__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku “ Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011” ini dapat diterbitkan. Buku ini merupakan terbitan berseri “Profil Kesehatan Kota Dumai” yang ketigabelas kalinya dari rangkaian penyajian data/informasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai sejak tahun 1999. Dalam penyusunan profil kesehatan ini digunakan data yang bersumber dari unit-unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai serta dari berbagai sumber lainnya di luar lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai. Untuk menjamin akurasi data dilakukan validasi data melalui pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah dalam keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan disepakati penyelesaiannya melalui mekanisme ini. Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan pada Tahun 2011 sekaligus memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan maupun dalam mengevaluasi kegiatan Pembangunan Kesehatan Tahun 2011 dengan mengacu pada Visi Dumai Sehat 2015. Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Dumai berikutnya, diharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak, khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya sehingga tersusunnya “Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011” ini, kami mengucapkan terimakasih. KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DUMAI
Marjoko Santoso, SKM, M.Si Pembina NIP 196306141988031001PENGANTAR
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
i
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................ DAFTAR TABEL ................................................................................................. DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... BAB I
i ii iv vi
PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN ............................................. 3 A. Kondisi Geografis ............................................................................. 3 B. Kepemerintahan ............................................................................... 4 C. Kependudukan .................................................................................. 4 D. Sosial Ekonomi ................................................................................. 8 E. Pendidikan ........................................................................................ 9 F. Lingkungan.................................................................................... .... 11 G. Perilaku Masyarakat.......................................................................... 15 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ......................................................... 17 A. Umur Harapan Hidup (UHH) ............................................................. 17 B. Mortalitas .......................................................................................... 18 C. Morbiditas ......................................................................................... 24 D. Status Gizi......................................................................................... 41 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ............................................................. 43 A. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Dumai ........................ 43 B. Tujuan dan Sasaran.......................................................................... 45 C. Situasi Upaya Kesehatan .................................................................. 46 a.
Pelayanan Kesehatan Dasar ...................................................... 47
b.
Pelayanan Kesehatan Rujukan .................................................. 63
c.
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.................. 66
d.
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB ............... 70
e.
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat................. 70
f.
Perbaikan Gizi Masyarakat......................................................... 71
g.
Pelayanan Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan .......... 75
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
ii
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ................................................ 77 A. Sarana Kesehatan ............................................................................ 77 B. Tenaga Kesehatan............................................................................ 88 C. Pembiayaan Kesehatan .................................................................... 91 BAB VI KESIMPULAN ...................................................................................... 93 BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 96 LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
iii
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Densitas Penduduk ......................................................................... 6
Tabel 2.2
Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Tahun 2004-2009............. 9
Tabel 2.3
Perkembangan Angka Partisipasi Murni Tahun 2005-2009 ............. 10
Tabel 2.4
Jenis Tempat-tempat Umum (TTU) Yang Diawasi .......................... 13
Tabel 2.5
Jenis Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan (TP2M) Yang Diawasi ............................................................................................ 14
Tabel 3.6
Estimasi Umur Harapan Hidup (Eo) Riau 2005-2009 ...................... 17
Tabel 3.7
Estimasi Angka Kematian Bayi Per 1000 KH Riau 2002-2008......... 20
Tabel 3.8
Angka Kematian Balita (AKABA) Per 1000 KH Riau 2002-2008 ...... 21
Tabel 3.9
Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI) Per 100.000 KH Indonesia ....... 23
Tabel 3.10 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular (PTM) Terbesar Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Tahun 2011........................................ 41 Tabel 5.11 Daftar Rumah Sakit se Kota Dumai Tahun 2011 ..............................
77
Tabel 5.12 Daftar Puskesmas Se Kota Dumai Tahun 2011 .............................. 79 Tabel 5.13 Perincian Puskesmas Pembantu Se Kota Dumai Tahun 2011 ........ 81 Tabel 5.14 Perincian Penyebaran Puskesmas Keliling Tahun 2011 ..................
82
Tabel 5.15 Perincian Penyebaran Sepeda Motor Tahun 2011........................... 83 Tabel 5.16 Penyebaran Jumlah Posyandu Berdasarkan Puskesmas................ 84 Tabel 5.17 Jumlah Posyandu Usila Berdasarkan Puskesmas.............................
85
Tabel 5.18 Data Pos UKK se Kota Dumai Tahun 2011 ........................................
87
Tabel 5.19 Jumlah Pesantren/Panti Asuhan Menurut Puskesmas..................... 88 Tabel 5.20 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Berdasarkan Unit Kerja dan Status Tenaga Tahun 2011. ........................................................................ 89
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
iv
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai Tabel 5.21 Perincian Pembiayaan Kesehatan Kota Dumai Berdasarkan Sumber Anggaran dan Unit Kerja Tahun 2011. ............................................. 91 Tabel 5.22 Perkembangan Persentase Anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Terhadap APBD Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011.............. 92 Tabel 6.23 Daftar Nama Penghargaan Pada Bidang Kesehatan Yang Diterima Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011...................................... 93
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
v
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1
Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Dumai Tahun 1999 s/d 2011 ................................................................................................ 5
Grafik 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin .... 7
Grafik 2.3
Persentase Kematian Berdasarkan Kelompok Umur ....................... 8
Grafik 2.4
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan ........................................... 11
Grafik 2.5
Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan di Kota Dumai Tahun 2011............................................. 12
Grafik 2.6
Hasil Survei Rumah Tangga Yang Ber PHBS Berdasarkan Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011. ................... 16
Grafik 3.7
Perkembangan Umur Harapan Hidup Tahun 2006-2011 ................. 18
Grafik 3.8
Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2006-2011 ................ 21
Grafik 3.9
Perkembangan Angka Kematian Balita Tahun 2007-2011............... 22
Grafik 3.10 Perkembangan Angka Kematian Ibu Bersalin Tahun 2006-2011..... 24 Grafik 3.11 Perkembangan Angka Kesakitan DBD Tahun 2006-2011................ 25 Grafik 3.12 Perkembangan Jumlah Kasus Korban Gigitan Hewan Tersangka Rabies Tahun 2006-2011................................................................. 26 Grafik 3.13 Perkembangan Angka Kesakitan Malaria Tahun 2006-2011 ........... 27 Grafik 3.14 Incidence Rate (IR) Diare Tahun 2006-2011 ................................... 28 Grafik 3.15 Case Detection Rate (CDR) Pneumonia Pada Balita Tahun 2006-2011 ............................................................................ 29 Grafik 3.16 Perkembangan Prevalensi Rate Kusta Tahun 2006-2011. .............. 31 Grafik 3.17 Case Detection Rate (CDR) Penderita Baru TB Paru BTA Positif Tahun 2006-2011 ............................................................................ 33 Grafik 3.18 Prevalensi Penderita HIV Positif Terhadap Penduduk Beresiko Tahun 2006-2011............................................................................. 34 Grafik 3.19 Perkembangan Kasus HIV Positif dan AIDS Tahun 2006-2011. ...... 35 Grafik 3.20 Perkembangan Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) Tahun 2006-2011............................................................................. 36
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
vi
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai Grafik 3.21 Cakupan Pencapaian Imunisasi Campak (Catch Up Campak) Anak SD Tahun 2006-2011.............................................................. 37 Grafik 3.22 Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar Di Rumah Sakit Tahun 2011 ........................................................... 38 Grafik 3.23 Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar Di Puskesmas Tahun 2011 .............................................................. 39 Grafik 3.24 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular Terbesar di Puskesmas Tahun 2011 .................................................................................... 40 Grafik 3.25 Perkembangan Pencapaian Indikator Program Gizi di Kota Dumai Tahun 2006-2011.................................................................. 42 Grafik 4.26 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Tahun 2006-2011 ...................... 48 Grafik 4.27 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Tahun 2006-2011 .... 49 Grafik 4.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Tahun 2006-2011........... 50 Grafik 4.29 Cakupan Kunjungan Neonatus Ketiga Tahun 2010-2011 ................ 52 Grafik 4.30 Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2006-2011.................................... 53 Grafik 4.31 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Tahun 2006-2011....... 54 Grafik 4.32 Cakupan Pelayanan Kesehatan Murid Kelas 1 SD/Setingkat Tahun 2006-2011............................................................................. 55 Grafik 4.33 Cakupan Peserta KB Aktif Tahun 2006-2011................................... 56 Grafik 4.34 Cakupan Pencapaian Imunisasi Dasar Pada Bayi Tahun 2006-2011............................................................................. 58 Grafik 4.35 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Tahun 2006-2011 ............................ 59 Grafik 4.36 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Tahun 2006-2011...................... 60 Grafik 4.37 Cakupan Rawat Inap Rumah Puskesmas Tahun 2006-2011........... 61 Grafik 4.38 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Tahun 2006-2011............................................................................. 62 Grafik 4.39 Pencapaian Indikator Rumah Sakit Tahun 2006-2011 ..................... 64 Grafik 4.40 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur, Pencapaian BOR, LOS & TOI RSUD Kota Dumai Tahun 2006-2011 .................................... 64 Grafik 4.41 Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit Tahun 2006-2011 ..................... 65
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
vii
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai Grafik 4.42 Kesembuhan Penderita TBC Paru BTA Positif Tahun 2006-2011 ... 67 Grafik 4.43 Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani 2006-2011..... 68 Grafik 4.44 Balita Bawah Garis Merah Tahun 2006-2011................................... 72 Grafik 4.45 Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A Tahun 2006-2011...... 73 Grafik 4.46 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Tahun 2006-2011.. 73 Grafik 4.47 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe Tahun 2006-2011........ 74 Grafik 4.48 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2006-2011 ..................... 75 Grafik 5.49 Perkembangan Jumlah Puskesmas di Kota Dumai ........................ 78 Grafik 5.50 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu di Kota Dumai ....... 80 Grafik 5.51 Perkembangan Jumlah Puskesmas Keliling di Kota Dumai ............ 81 Grafik 5.52 Perkembangan Jumlah Posyandu di Kota Dumai ........................... 84 Grafik 5.53 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Berdasarkan Kategori Tenaga. ........... 89 Grafik 5.54 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja ........................ 90 Grafik 5.55 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga .................. 90
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
viii
___________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
BAB I PENDAHULUAN Profil Kesehatan adalah salah satu media dalam pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen Kesehatan yang menjadi dokumentasi kegiatan – kegiatan dan pencapaiannya dalam kurun waktu satu tahun. Profil Kesehatan Kota Dumai merupakan gambaran situasi kesehatan di Kota Dumai yang diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitan profil kesehatan Kota Dumai memuat berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan dan keluarga berencana, ekonomi dan pendidikan. Data-data tersebut dianalisis secara sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan kesehatan pada tahun 2011 sekaligus sebagai sarana evaluasi pencapaian pembangunan kesehatan tahun 2011 dengan mengacu pada Visi Dumai Sehat 2015. Oleh karena itu gambaran yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini disusun secara sistematis mengikuti pengertian Visi Dumai Sehat 2015. Penyusunan Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini sudah mulai diterapkan secara bertahap mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota edisi data terpilah menurut jenis kelamin Tahun 2011. Hanya saja karena keterbatasan data yang ada, belum semua tabel disajikan terpilah menurut jenis kelamin. Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kota Dumai 2011 adalah sebagai berikut. Bab I- Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Dumai dan sistematika dari penyajiannya. Bab II- Gambaran Umum dan Lingkungan. Bab ini menyajikan gambaran umum Kota Dumai yang secara ringkas memuat letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya Selain itu, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011__________________
1
___________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan dan perilaku masyarakat Bab III- Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab IV- Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan
dasar,
pemberantasan
pelayanan
penyakit
kesehatan
menular,
rujukan,
penyelidikan
pencegahan
dan
epidemiologi
dan
penanggulangan KLB, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kota Dumai. Bab V- Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab VI- Kesimpulan. Bab ini berisi sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota Dumai tahun 2011. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal
yang
dianggap
masih
kurang
dalam
rangka
penyelenggaraan
pembangunan kesehatan. Lampiran. Pada lampiran ini berisi 79 tabel data yang merupakan gabungan tabel indikator Kota Sehat dan indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan, dan juga data pendukung lainnya
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011__________________
2
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN A. Kondisi Geografis Kota Dumai terletak di pesisir timur pulau Sumatra berhadapan dengan pulau Rupat dan Selat Malaka pada posisi antara 10, 23’- 10, 24’ Bujur Timur dan 1010- 23’- 27’,1010 - 28’-13’ Lintang Utara. Sejajar pantai terdiri dari tanah rawa bergambut dengan kedalaman 0 – 0,5 meter dan beberapa kilometer kearah selatan terdapat dataran dengan kemiringan 0 – 5% dengan luas wilayah keseluruhan 1.727,38 Km2. Adapun batas wilayah: Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Rupat. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Sebelah
Selatan
berbatasan
dengan
Kecamatan
Mandau
dan
Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih dan Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Secara geografis letak Kota Dumai sangat strategis dimana posisinya sebagai gerbang propinsi Riau bagian utara yang memiliki aksesibilitas tinggi terhadap negara Malaysia dan Singapura. Iklim di Kota Dumai adalah tropis basah dengan curah hujan ratarata antara 200-300 mm, dengan musim kemarau antara bulan Maret sampai dengan Agustus dan musim hujan antara bulan September sampai dengan Pebruari serta suhu udara rata-rata 24-33 0C. Jenis tanah di Kota Dumai umumnya terdiri organosol humus dan podsolik merah kuning yang sesuai untuk bercocok tanam dan perkebunan. Beberapa sungai besar dan kecil terdapat di Kota Dumai yang dilalui oleh sampan dan perahu. Kondisi air tanah di Kota Dumai yang berasal dari tanah dangkal atau sumur gali dan sumur pompa dengan kedalaman rata-rata 1-2 m maupun air tanah dalam atau sumur bor, namun pada umumnya kurang baik.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
3
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
B. Kepemerintahan Kota Dumai merupakan salah satu Kota di Propinsi Riau yang terbentuk tanggal 27 April 1999 yang sebelumnya berada dalam wilayah Kabupaten Bengkalis. Pembentukan Kota Dumai ini diatur dengan Undang-undang RI Nomor 16 Tahun 1999 dengan perundangan dan penetapan dalam lembaran negara Nomor 50 tahun 1999. Menyesuaikan dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah maka Kota Dumai menjadi wilayah otonomi dengan status Kota Dumai. Pada awal pembentukannya Kota Dumai terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Bukit Kapur. Kemudian kecamatan di Kota Dumai bertambah sebanyak 2 kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2001 tentang pembentukan kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai, sehingga jumlah kecamatan di Kota Dumai menjadi 5 Kecamatan dengan perincian sebagai berikut : -
Kecamatan Dumai Timur seluas 59,00 km2 terdiri dari 9 kelurahan
- Kecamatan Dumai Barat seluas 120,00 km2 terdiri dari 10 kelurahan - Kecamatan Bukit Kapur seluas 200,00 km2 tediri dari 4 kelurahan. - Kecamatan Sungai Sembilan seluas 975,38 km2 terdiri dari 5 kelurahan - Kecamatan Medang Kampai seluas 373,00 km2 terdiri dari 4 kelurahan C. Kependudukan Penduduk merupakan modal pembangunan tetapi juga beban dalam pembangunan, karena itu pembangunan sumber daya manusia dan pengarahan mobilitas penduduk perlu diarahkan agar mempunyai ciri dan karakteristik yang mendukung pembangunan. Masalah kependudukan di Kota Dumai sama halnya dengan kota jasa dan industri lainnya yakni tingginya urbanisasi, heterogenitas penduduk, penyebaran penduduk tidak merata karena luasnya wilayah Kota Dumai.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
4
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
a. Jumlah penduduk Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 laju pertumbuhan penduduk Kota Dumai per tahun sebesar 3,16 persen. Sedangkan berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 laju pertumbuhan penduduk pertahun meningkat menjadi 4,83 persen. Pada tahun 2009 laju pertumbuhan penduduk Kota Dumai meningkat menjadi 6,47%. Angka pertumbuhan ini selanjutnya dijadikan dasar estimasi penduduk pada tahun-tahun berikutnya. Penduduk Kota Dumai berturutturut sejak Tahun 1999 – 2011 menunjukkan peningkatan atau pertambahan penduduk seperti terlihat dari grafik berikut :
Grafik 2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Dumai Tahun 1999 s/d 2011 300000
267688
262116
230075
223074
215749
214648
178156
178125
173188
156966
Jumlah
150000
206732
200000
256488
250000
100000
50000
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Sumber: Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010 Pada tahun 2011 jumlah penduduk Kota Dumai sebanyak 267.688 jiwa, dengan jumlah rumah tangga/KK sebesar 62.792 KK, rata-rata jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa dan kepadatan penduduk per km2 sebesar 155 jiwa.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
5
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Tabel 2.1. Luas wilayah, Jumlah penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Densitas Penduduk di Kota Dumai Tahun 2011. Kecamatan
Luas
%
Jumlah Penduduk
%
Jumlah RT
Densitas
Dumai Timur
59
3,42
95.423
35,65
21.826
1.617
Dumai Barat
120
6,95
95.175
35,55
22.336
793
Bukit Kapur
200
11,58
38.769
14,48
9.567
194
Sungai Sembilan
975,38
56,46
28.586
10,68
6.689
29
Medang Kampai
373
21,59
9.735
3,64
2.374
26
1.727,38
100
267.688
100
62.792
155
Kota Dumai
Sumber : BPS Kota Dumai dan Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010 b. Persebaran Penduduk Persebaran penduduk di Kota Dumai tidak merata, dimana Kecamatan Dumai Timur merupakan kecamatan terpadat yang merupakan pusat kota dengan kepadatan 1.617 jiwa per km2. Sementara Kecamatan Medang Kampai merupakan kecamatan yang penduduknya paling jarang yaitu 26 orang perkm2. Persebaran penduduk di Kota Dumai berdasarkan kelompok umur menunjukan bahwa jumlah penduduk terbanyak adalah pada kelompok usia produktif (umur 15 – 64 tahun) yaitu sebanyak 172.044 orang atau sebesar 64,27%. Sedangkan jumlah penduduk usia non produktif yakni penduduk usia muda (umur 0 – 14 tahun) dan penduduk usia tua (umur 65+ tahun) sebanyak 95.644 orang atau 35,73%. Sebagai akibat dari komposisi penduduk tersebut maka rasio beban tanggungan sebesar 56 per 100 penduduk usia produktif. Sedangkan persebaran penduduk di Kota Dumai menurut jenis kelamin menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari pada penduduk perempuan, dengan sex ratio penduduk laki-
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
6
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
laki sebesar 108. Angka ini menunjukan terdapat 108 laki-laki pada 100 perempuan.
Kelompok Umur
Grafik 2.2 Persebaran Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kota Dumai Tahun 2011 75+ 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4 -
5.000
10.000
15.000
20.000
Laki-laki Perempuan Jumlah
Sumber : BPS Kota Dumai dan Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010 c. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate) Dari hasil estimasi
data
penduduk
sasaran
oleh
Pusdatin
berdasarkan database SIAK offline diperkirakan jumlah kelahiran di Kota Dumai pada tahun 2011 sebanyak 6.960 bayi. Dengan demikian angka kelahiran kasar di kota Dumai adalah sebesar 26 per 1.000 penduduk. d. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) Pada tahun 2011, dari hasil laporan bulanan kematian di puskesmas dan rumah sakit diketahui jumlah kematian selama 1 tahun di Kota Dumai sebanyak 797 kasus kematian. Dengan demikian angka kematian kasar di kota Dumai adalah sebesar 2,98 per 1000 penduduk.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
7
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Berdasarkan kelompok umur, dari 797 kasus kematian tersebut persentase kematian tertinggi berada pada kelompok umur > 60 tahun yakni sebesar 35,76% (285 orang), disusul dengan kelompok umur 20 – < 45 tahun yakni sebesar 21,08% (168 orang). Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak kasus kematian terjadi pada laki-laki yakni sebesar 57,59% dibandingkan dengan perempuan sebesar 42,41%. Berdasarkan penyebab kematian, kematian janin dalam kandungan (lahir mati) merupakan
penyebab
kematian
tertinggi (7,53%),
disusul
dengan
Hipertensi sebesar 6,78% (54 orang) dan Diabetes Militus sebesar 6,27% (50 orang). Pada umumnya penyebab kematian didominasi oleh penyakit tidak menular (PTM) yang dipengaruhi oleh keadaan demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya seperti meningkatnya umur harapan hidup, adanya kondisi lingkungan yang merugikan kesehatan seperti pencemaran udara dan rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat serta makin tingginya paparan faktor resiko seperti merokok, pola aktifitas fisik (kurang olah raga), pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat. Grafik 2.3 Persentase Kematian Berdasarkan Kelompok Umur di Kota Dumai Tahun 2011 8%
8%
1% 3%
35% 1% 3%
21% 20%
Lahir mati
0-28 hari
>1 bln-<1 thn
>1 thn-<5 thn
10-19 th
20-<45 th
45-59 th
>60 th
>5 th-<10 th
D. Sosial Ekonomi Penduduk Kota Dumai pada umumnya bekerja di perdagangan dan sektor jasa, juga industri dan pertanian/ perkebunan. Sebagai wilayah yang berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, Dumai merupakan daerah
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
8
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
transit dengan keragaman suku dan budaya penduduknya. Komposisi penduduk Kota Dumai yang dirinci menurut etnis menunjukkan bahwa suku melayu merupakan jumlah yang paling besar yaitu 32%, sedangkan sisanya merupakan suku jawa/sunda sebesar 22%, Tapanuli/Batak 13% dan suku lainnya 8%. Sedangkan persebaran penduduk Kota Dumai menurut agama menunjukan bahwa mayoritas penduduk Dumai (85%). E. Pendidikan Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia statu negara. Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan
salah
satu
faktor
pencetus
yang
berperan
dalam
mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat. Salah satu indikator pendidikan adalah Angka Melek Huruf (AMH) yaitu persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya seharihari. Berdasarkan data BPS Kota Dumai tahun 2009, angka melek huruf di Kota Dumai sebesar 99,28%, dengan rata-rata lama sekolah 9,7 tahun. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Kota Dumai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pada semua jenjang pendidikan (SD, SMP, dan SMA). Hal ini disebabkan jumlah siswa lebih banyak dibandingkan dengan usia wajar penduduk. Sedangkan pertambahan APK SD, SMP, dan SMA selama 5 tahun sebesar 11,99%, 6,42%, dan 14,18%. Tabel 2.2 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Tahun 2004 - 2009 JENJANG
2004
2005
2006
2007
2008
2009
SD
97,56
99,89
102,53
109,99
111,82
109,55
SMP
92,51
94,23
96,65
99,78
99,78
98,93
SMA
124,24
125,35
137,29
138,39
139,41
138,42
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2010
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
9
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Angka Partisipasi Murni Pendidikan Kota Dumai dari tahun 2005 sampai tahun 2009 mengalami peningkatan secara signifikan pada setiap jenjang pendidikan. Ini berarti persentase penduduk kelompok usia sekolah yang bersekolah dijenjang pendidikan tertentu cukup tinggi terutama pada jenjang SD dan SMA. Sedangkan APM SMP tahun 2009 mencapai 63,65%. Hal ini disebabkan adanya jumlah anak yang bersekolah pada jenjang SMP di bawah kelompok usia wajar (13-15 tahun). Pertambahan APM SD, SMP, dan SMA selama 5 tahun sebesar 2,48%, 2,3%, dan 6,32%. Tabel 2.3 Perkembangan Angka Partisipasi Murni Tahun 2005 – 2009
JENJANG
2005
2006
2007
2008
2009
SD
89,55
90,25
91,71
92,09
92,03
SMP
61,35
63,05
64,57
64,81
63,65
SMA
92,44
96,32
98,95
99,56
98,76
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2010
Dengan mencermati data APM dan APK tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota Dumai telah berhasil menuntaskan Wajib Belajar 9 Tahun sejak tahun ajaran 2008-2009. Persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Kota Dumai adalah pendidikan menengah (SLTP/MTs dan SLTA/MA/SMK) yakni sebanyak 102.818 orang atau sebesar 46,26% (Dumai dalam angka 2010, BPS Kota Dumai Tahun 2010).
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
10
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 2.4 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Kota Dumai Tahun 2010 3,35% 2,91%
5,46%
18,93%
27,74%
23,07% 18,53%
Tidak/belum pernah sekolah SD/MI SLTA/MA/SMK Universitas
Tidak/belum tamat SD SLTP/MTs Akademi/Diploma
F. Lingkungan Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator seperti akses terhadap air bersih, akses terhadap sanitasi dasar, tempat umum dan pengelolaan makan (TUPM) sehat, institusi dibina kesehatan lingkungannya, rumah sehat dan rumah/bangunan yang diperiksa dan bebas jentik nyamuk aedes
1. Sarana air bersih yang digunakan Pada tahun 2011 diketahui persentase keluarga menurut jenis air bersih yang digunakan, yaitu tertinggi adalah sumur gali (SGL) sebesar 42,84% seperti terlihat pada grafik berikut ini:
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
11
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 2.5 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan Di Kota Dumai Tahun 2011 0
7,42
0,34
25,83
23,6
42,84 0
Kemasan
Ledeng
SPT
SGL
Mata Air
PAH
Lainnya
Sedangkan persentase keluarga dengan sumber air minum terlindungi sebesar 68,68%.
2. Sarana dan akses terhadap sanitasi dasar Pada tahun 2011 diketahui persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar, yaitu persentase akses keluarga dengan kepemilikan terhadap jamban sebesar 92,42%, kepemilikan pengelolaan air limbah sebesar 94,27% dan kepemilikan tempat sampah sebesar 94,26%. Dari seluruh sarana sanitasi dasar tersebut yang memiliki kriteria jamban sehat 87,85%, pengelolaan air limbah sehat 62,83%, dan tempat sampah sehat 69,68%.
3. Rumah Sehat Pada tahun 2011, dari hasil pemeriksaan kualitas lingkungan terhadap 54.871 rumah di Kota Dumai, diperoleh hasil sebanyak 42.818 rumah atau sebesar 78,03% dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 70%, maka angka tersebut telah melebihi target. Bila dilihat menurut wilayah kerja puskesmas, persentase rumah sehat tertinggi berada di wilayah kerja puskesmas Dumai Timur yakni sebesar 96,39%, sedangkan persentase rumah sehat terendah berada di wilayah kerja puskesmas Medang Kampai sebesar 24,33%.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
12
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
4. Tempat Umum dan Pengelolaan Makan (TUPM) Sehat Yang termasuk kategori TTU (Tempat-tempat Umum) disini adalah hotel/ penginapan/wisma, salon kecantikan, pangkas rambut, panti pijat, pasar, terminal, rumah ibadah (mesjid, gereja, dan vihara), sekolah, panti asuhan/pesantren, tempat hiburan, penggilingan padi dan depot isi ulang. Tempat-tempat Umum di Kota Dumai yang ada sebanyak 839. Dari jumlah tersebut, sebanyak 672 TTU (80,1%) telah dilakukan pengawasan terhadap aspek kesehatan dengan hasil 546 TTU (81,25%) dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 80%, maka angka tersebut telah mencapai target. Tabel 2.4 Jenis Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang Diawasi Di Kota Dumai Tahun 2011 Jenis TTU
Jumlah
Diperiksa
Memenuhi Syarat
Cakupan (%)
Capaian (%)
Sekolah
216
184
144
85,19
78.26
Mesjid
284
237
223
83,45
94,09
Gereja
52
36
31
69,23
86,11
Vihara
6
4
4
100
100
Salon Kecantikan
97
81
60
83,51
74,07
Pangkas Rambut
95
79
46
83,16
58,23
Hotel
11
10
9
90,91
90,00
Penginapan/Wisma
7
6
5
85,71
83,33
Panti Pijat
7
5
4
71,43
80,00
Pesantren
6
3
0
50,00
0
Sarana Kesehatan
12
10
10
83,33
100
Pasar/Swalayan
20
12
5
60,00
41,67
Kolam Renang
5
1
1
20,00
100
Penggilingan Padi
12
0
0
0
0
Terminal Darat
1
1
1
100
100
Terminal Air
2
1
1
50
100
Terminal Udara
1
1
1
100
100
Tempat Hiburan
1
1
1
100
100
Panti Asuhan
4
0
0
0
0
839
672
546
80,10
81,25
Jumlah
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
13
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Sedangkan yang termasuk kategori TP2M (Tempat Penjualan Makanan dan Minuman) adalah industri makanan rakyat, katering/jasa boga, restoran/rumah makan, warung kopi, pedagang kaki lima, pedagang makanan keliling, kantin/warung sekolah, tempat penjualan makanan terolah dan tempat pembuatan makanan minuman di asrama. Tempat Penjualan Makanan dan Minuman dikota Dumai yang ada sebanyak 715. Dari jumlah tersebut sebanyak 685 TP2M (95,8%) telah dilakukan pengawasan terhadap aspek kesehatan dengan hasil 549 TP2M (80,15%) dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 80%, maka angka tersebut telah mencapai target. Tabel 2.5 Jenis Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan (TP2M) Yang Diawasi Di Kota Dumai Tahun 2011 Jenis TP2M
Jumlah 155 119 69 85 82 46 44
Di Inspeksi 150 105 63 85 82 46 42
Memenuhi Sayarat 116 95 51 58 67 34 30
Cakupan (%) 96,77 88,24 91,30 100 100 100 95,45
Pencapaian (%) 77,33 90,48 80,95 68,24 81,71 73,91 71,43
Restoran/Rumah makan Warung kopi Kantin Pedagang kaki lima Industri makanan rakyat Pedagang makanan keliling Tempat penjualan makanan terolah Tempat pembuatan makanan di asrama Jasa boga Depot isi ulang Jumlah
8
8
6
100
75,00
12 95 715
9 95 685
7 85 549
75,00 100 95,80
77,78 89,47 80,15
5. Institusi dibina kesehatan lingkungannya Pada tahun 2011, persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya adalah sebesar 85,11% dengan gambaran institusi yang diberikan pembinaan kesehatan lingkungan dengan persentase tertinggi adalah instalasi pengolahan air minum 100%, dan sarana pendidikan sebesar 85,19%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 70%, maka angka tersebut telah mencapai target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
14
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
6. Rumah/bangunan yang diperiksa dan bebas jentik nyamuk aedes Angka Bebas Jentik (ABJ) sebagai tolak ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3 M menunjukan tingkat partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Pada tahun 2011 dari 62.792 rumah/bangunan yang ada, sudah dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk Aedes sebesar 57,80% (36.291 rumah/bangunan). Pemeriksaan jentik nyamuk Aedes di Kota Dumai hanya dilaksanakan di 2 kecamatan yang merupakan daerah endemis DBD saja yakni Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Dumai Barat. Dari seluruh rumah/bangunan yang diperiksa, maka rumah/bangunan yang sudah dinyatakan bebas jentik nyamuk Aedes sebanyak 23.668 rumah/bangunan, dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 65,22%. Bila dibandingkan dengan target sasaran Depkes sebesar 95%, maka pencapaian ABJ tersebut belum mencapai target. G. Perilaku Masyarakat
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Kriteria penilaian/indikator rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat meliputi 10 indikator, yakni: 1. Persalinan oleh nakes 2. ASI eksklusif 3. Balita ditimbang setiap bulan 4. Gunakan air bersih 5. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Gunakan jamban sehat 7. Berantas jentik di rumah sekali seminggu 8. Makan sayur dan buah tiap hari 9. Lakukan aktifitas fisik tiap hari 10. Tidak merokok dalam rumah
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
15
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Apabila salah satu indikator dari sepuluh kriteria penilaian/indikator rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat tidak dilakukan oleh rumah tangga, maka rumah tangga tersebut tidak dapat dikatakan ber PHBS. Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan survei rumah tangga ber PHBS dengan jumlah sampel yang di survei sebanyak 2.100 KK diperoleh hasil jumlah rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 536 KK atau sebesar 25,52%. Rata–rata rumah tangga yang disurvei tidak memenuhi indikator ke 2, 7 dan ke 10 dari indikator PHBS. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 55%, maka angka tersebut belum mencapai target. Grafik 2.6 Hasil survei rumah tangga yang ber-PHBS berdasarkan wilayah kerja puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011
350
350
350
300 250
260
260
260
200
180
150 100
180
180
159
80
83
92
80 44
50
36 11
3
0 Pusk. Dumai Timur
Pusk. Dumai Barat
Pusk. Bukit Kapur
Pusk. Sungai Sembilan
Pusk. Medang Kampai
Pusk. Bumi Ayu
Pusk. Bukit Timah
28
Pusk. Jaya Pusk. Mukti Purnama
Total sampel KK Jumlah KK ber-PHBS
Diharapkan kedepan penyuluhan dan pembinaan kemasyarakatan yang merupakan sasaran dari PHBS itu sendiri lebih ditingkatkan sehingga persentase rumah tangga yang ber-PHBS dapat mencapai target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________
16
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 1. Umur Harapan Hidup (UHH) Meningkatnya Umur Harapan Hidup waktu lahir secara tidak langsung memberikan gambaran tentang adanya kemungkinan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan dalam masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kematian. Derajat kesehatan masyarakat Propinsi Riau pada umumnya telah meningkat pada tahun 2009 jika dibandingkan dengan tahun 2005. Dari data BPS Propinsi Riau, umur harapan hidup dari mereka yang dilahirkan pada tahun 2005 yaitu 70,7 tahun sedangkan mereka yang dilahirkan pada tahun 2009 umur harapan hidupnya 71,25 tahun. Tabel 3.6 Estimasi Umur Harapan Hidup (Eo) Provinsi Riau 2005-2009 Tahun
Eo
Sumber Data
2005
70,7
Indeks Pembangunan Manusia Riau 2005, BPS Riau
2006
70,8
Indeks Pembangunan Manusia Riau 2006, BPS Riau
2007
71,0
Indeks Pembangunan Manusia Riau 2007, BPS Riau
2008
71,1
Indeks Pembangunan Manusia Riau 2008, BPS Riau
2009
71,25
Indeks Pembangunan Manusia Riau 2009, BPS Riau
Pada tahun 2011 angka harapan hidup waktu lahir (umur harapan hidup) di Kota Dumai sebesar 71,33 tahun. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010, dimana angka harapan hidup waktu lahir sebesar 70,77 tahun, terlihat angka harapan hidup waktu lahir Kota Dumai mengalami peningkatan. Sedangkan bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 71 tahun, maka pencapaian angka harapan hidup waktu lahir telah melebihi target. Perkembangan angka harapan hidup waktu lahir di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat di lihat pada grafik berikut ini :
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
17
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 3.7 Perkem bangan Angka Harapan Hidup Waktu Lahir Kota Dumai Tahun 2006 s/d Tahun 2011
71,5
71
71
70,6
70,6
70,5 Tahun
71,33
70,5
70 69,5
68,9
68,9
69
68,9
70,77
70,77
68,5 68
68,9
68,9
67,5 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Pencapaian
Target
2. Mortalitas Secara umum kematian pada manusia berhubungan erat dengan permasalahan kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari gangguan proses interaksi berbagai faktor yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengakibatkan kematian dalam masyarakat. Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberikan gambaran
perkembangan
derajat
kesehatan
masyarakat
atau
dapat
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan bidang kesehatan. a. Angka Kematian Neonatal Angka kematian neonatal adalah jumlah kematian bayi usia kurang dari 28 hari per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian neonatal mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, yang berawal dari pelayanan keluarga berencana, pelayanan antenatal, pelayanan persalinan dan post persalinan. Kematian neonatal menjadi prioritas dalam strategi pembangunan kesehatan Indonesia karena masalah neonatal merupakan penyebab lebih dari sepertiga kematian anak dan hampir separuh dari total kematian bayi, diikuti oleh diare dan
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
18
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
pneumonia. Penyebab utama kematian neonatal sangat erat kaitannya dengan permasalahan selama masa kehamilan, pada saat persalinan, serta perawatan bayi baru lahir terutama pada usia satu bulan pertama kehidupan. Pada tahun 2011, dari hasil pencatatan dan pelaporan kematian di puskesmas dan RSUD Kota Dumai diketahui jumlah kematian neonatal sebanyak 63 orang dari 6.960 kelahiran hidup, sehingga angka kematian neonatal di Kota Dumai sebesar 9,05 per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010 dimana angka kematian neonatal sebesar 5,3 per 1000 kelahiran hidup, terlihat ada peningkatan angka kematian neonatal pada tahun 2011. Demikian juga bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2011 yakni 5 per 1000 kelahiran hidup, maka pencapaian angka kematian neonatal telah melampaui target. Sehingga ke depannya perlu kerja keras untuk bisa menurunkan angka kematian neonatal di Kota Dumai. Berdasarkan jenis kelamin, kematian neonatal lebih banyak terjadi pada perempuan yakni sebanyak 33 orang (52,38%). Sedangkan berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian neonatal terbanyak adalah karena BBLR yakni sebanyak 24 orang (38,10%), disusul dengan asfiksia sebanyak 23 orang (36,51%). b. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) Angka
kematian
bayi
mencerminkan
kualitas
dan
kuantitas
pelayanan kesehatan terhadap perinatal. Angka Kematian Bayi (AKB) di Propinsi Riau berfluktuasi dan cenderung menurun dari tahun 2002 – 2008. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB, tetapi tidak mudah untuk menentukan faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil serta kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan. AKB yang cenderung menurun ini menggambarkan kualitas
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
19
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
dan kuantitas pelayanan kesehatan terhadap perinatal semakin membaik. Estimasi AKB Propinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.7 Estimasi AKB Per 1.000 Kelahiran Hidup Riau Tahun 2002 s/d 2008 Tahun
AKB
Sumber Data
2002-2003
43
Profil Kesehatan Indonesia 2005, Depkes RI
2005
28
Profil Kesehatan Indonesia 2006, Depkes RI
2006
37
Profil Kesehatan Indonesia 2007, Depkes RI
2007
37
Profil Kesehatan Indonesia 2008, Depkes RI
2008
37
Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kemkes RI
Pada Tahun 2008 berdasarkan SDKI Angka Kematian Bayi di Propinsi Riau sebesar 37 per 1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan AKB Nasional Tahun 2008 sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup, maka AKB Propinsi Riau masih relatif tinggi. Pada tahun 2011, berdasarkan Laporan Kematian dan PWS-KIA Rumah Sakit dan Puskesmas jumlah kematian bayi di Kota Dumai sebanyak 73 orang, sehingga angka kematian bayi di Kota Dumai sebesar 10,49 per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010 dimana angka kematian bayi sebesar 8 per 1000 kelahiran hidup, terlihat angka kematian bayi pada tahun 2011 mengalami peningkatan. Namun bila dibandingkan dengan target indikator
Kota
Dumai tahun 2011 yakni 23 per 1000 kelahiran hidup, maka pencapaian angka
kematian
bayi
masih
lebih
rendah
dari
target.
Hal
ini
menggambarkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan terhadap perinatal masih baik. Berdasarkan jenis kelamin, kematian bayi lebih banyak terjadi pada perempuan yakni sebanyak 39 orang (53,42%). Sedangkan berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian bayi terbanyak adalah karena BBLR yakni sebanyak 24 orang (32,88%), disusul dengan asfiksia sebanyak 23 orang (31,51%). Perkembangan angka kematian bayi di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 dapat di lihat pada grafik berikut ini :
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
20
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 3.8 Perkembangan Angka Kem atian Bayi Kota Dum ai Tahun 2006 s/d 2011
Per 1000 Kelahiran HIdup
40 35 30 25 20 15 10 5 0
40
40 35
35 23
26
12 7 2006
2007
10,49 8 2008
8 2009
8 2010
2011
Tahun Pencapaian
Target
b. Angka Kematian Balita (AKABA) AKABA adalah jumlah kematian anak umur kurang dari 5 tahun per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Angka Kematian Balita di Propinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.8 Angka Kematian Balita (AKABA) Per 1.000 Kelahiran Hidup di Propinsi Riau Dari Tahun 2002 Sampai Dengan Tahun 2008 Tahun 2002/2003
AKABA 60
Sumber Data Profil Kesehatan Indonesia 2005, Depkes RI
2007
47
Profil Kesehatan Indonesia 2008, Depkes RI
2008
47
Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kemkes RI
Dari tabel diatas terlihat terjadi penurunan angka kematian balita dari tahun 2002 – 2008. Penurunan angka kematian balita ini menggambarkan keadaan sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan balita, baik itu berupa pencegahan penyakit, perbaikan gizi dan pola asuh anak di Propinsi Riau tahun 2002 sampai dengan tahun 2008 semakin membaik.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
21
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Berdasarkan
Laporan
Kematian
Bulanan Rumah
Sakit
dan
Puskesmas pada tahun 2011 jumlah kematian balita di Kota Dumai sebanyak 93 orang, sehingga angka kematian balita di Kota Dumai sebesar 13,36 per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian 2010, dimana angka kematian balita sebesar 12 per 1000 kelahiran hidup, terlihat adanya peningkatan angka kematian balita pada tahun 2011. Pencapaian angka kematian balita tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai dan target Nasional tahun 2011 yakni 32 per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan jenis kelamin, kematian balita lebih banyak terjadi pada laki-laki yakni sebanyak 48 orang (51,61%). Sedangkan berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian balita terbanyak adalah karena BBLR yakni sebanyak 24 orang (25,81%), disusul dengan asfiksia sebanyak 23 orang (24,73%). Masih ditemukannya kasus kematian balita ini disebabkan oleh tingginya mobilitas warga pendatang dari luar Kota Dumai. Warga pendatang ini pada umumnya masih kurang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan jarang mau datang ke sarana kesehatan (posyandu, poskeskel dan puskesmas) untuk memeriksakan kesehatan balitanya. Perkembangan angka kematian balita di Kota Dumai dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 3.9 Perkembangan Angka Kematian Balita Kota Dumai Tahun 2007 s/d 2011
60 Per 1000 Kelahiran HIdup
58
50
58
58
58
40 32
30 20 10
13,36
19 11
0 2007
12
13
2008
2009
2010
2011
Tahun Pencapaian
Target
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
22
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
c. Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI) Angka kematian ibu bersalin berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Angka kematian ibu menurut hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 1995 di Indonesia sebesar 373 per 100.000 kelahiran hidup. Perkembangan Angka Kematian Ibu Bersalin per 100.000 kelahiran hidup Indonesia dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2007 yang diperoleh dari hasil berbagai survei adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup Indonesia Data SKRT 1980 SKRT 1986 SKRT 1992 SDKI 1994 SDKI 1995 SDKI 1997 SDKI 2002-2003 SDKI 2007
AKI 150 450 425 390 373 334 307 228
Bila dilihat dari tabel di atas, Angka Kematian Ibu Bersalin di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 1980 – 2007. Keadaan ini mencerminkan telah terjadi peningkatan status gizi ibu hamil, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil/ibu melahirkan oleh tenaga kesehatan serta kualitas pelayanan kesehatan serta sosial ekonomi ibu maternal. Berdasarkan Laporan Kematian dan PWS-KIA Rumah Sakit dan Puskesmas jumlah kematian ibu bersalin di Kota Dumai sebanyak 12 orang, sehingga angka kematian ibu bersalin di Kota Dumai sebesar 172,41
per
100.000
kelahiran
hidup. Bila
dibandingkan
dengan
pencapaian tahun 2010, di mana angka kematian ibu bersalin sebesar 88 per 100.000 kelahiran hidup, terlihat ada peningkatan angka kematian ibu bersalin pada tahun 2011. Pencapaian angka kematian ibu bersalin tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan target indikator Kota
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
23
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Dumai dan target Nasional tahun 2011 yakni 200 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian ibu bersalin terbanyak adalah karena Retensio Plasenta yakni sebanyak 3 orang (25%) dan Inversio Uteri sebanyak 3 orang (25%). Penyebab kematian lainnya adalah Eklamsi sebanyak 2 orang, Haemoragic Post Partum sebanyak 2 orang, Pre Eklamsi berat sebanyak 1 orang, dan Plasenta Previa sebanyak 1 oarang. Perkembangan angka kematian ibu bersalin di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat di lihat pada grafik berikut ini : Grafik 3.10 Perkembangan Angka Kematian Ibu Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011 Per 100.000 Kelahiran HIdup
350 300 307 250 280 200 150 213 180 100 50 0 2006 2007
260
240
225
195
200 172,41
88
67 2008
2009
2010
2011
Tahun Pencapaian
Target
3. Morbiditas Angka kesakitan untuk Kota Dumai berasal dari data dasar yang diperoleh dari fasilitas sarana pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin baik dari puskesmas maupun rumah sakit. Penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan juga di Kota Dumai. Beberapa jenis penyakit menular yang dilaporkan di Dinas Kesehatan Kota Dumai adalah sebagai berikut: a. Demam Berdarah Kota Dumai merupakan daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada tahun 2011 di Kota Dumai ditemukan kasus DBD sebanyak
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
24
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
163 kasus atau IR= 60,89 per 100.000 penduduk dengan kematian sebanyak 3 kasus atau CFR= 1,84%. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 dimana ditemukan kasus DBD sebanyak 134 kasus atau IR= 51,12 per 100.000 penduduk, maka telah terjadi peningkatan kasus DBD pada tahun 2011. Sedangkan bila dibandingkan dengan target Kota Dumai yaitu 70/100.000 penduduk, maka angka tersebut masih dibawah target indikator Kota Dumai, yang berarti tingkat pencapaiannya masih baik. Masih tingginya angka kesakitan DBD terutama disebabkan oleh faktor perilaku, lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat yang masih mendukung sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk vektor DBD seperti ± 80% penduduk Dumai masih menggunakan bak–bak penampung air hujan (PAH) dalam memenuhi kebutuhan air bersih, serta tingginya mobilitas penduduk. Di samping itu, dampak dari global warming juga memicu meningkatnya angka kesakitan DBD.
Grafik 3.11 Perkembangan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
Per 100.000 Penduduk
120 100 80 60 40 20 0
95,91
70 51,12
20 9,27
2006
20 8,52
2007
20 7,38
2008
20
2009
60,89
20
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
b. Rabies Kota Dumai termasuk daerah tertular penyakit rabies dan mobilisasi Hewan Penular Rabies/HPR (Anjing, Kucing dan Kera) cukup tinggi. Perkembangan jumlah kasus korban gigitan hewan tersangka rabies dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung meningkat, di
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
25
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
mana pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah kasus korban gigitan hewan tersangka rabies menjadi 165 kasus. Semua kasus gigitan HPR mendapat pengobatan pasteur (100%). Pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus korban gigitan hewan yang meninggal akibat rabies (CFR = 0%).
Jumlah
Grafik 3.12 Perkembangan Jumlah Kasus Korban Gigitan Hewan Tersangka Rabies di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
165
110
2006
165 124
118 99
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun
c. Malaria Penyakit
malaria
merupakan
penyakit
menular
yang
bisa
menimbulkan kematian dan kejadian luar biasa. Kota Dumai merupakan daerah low endemisitas malaria. Namun mobilisasi penduduk melalui transmigrasi, pembukaan lahan perkebunan, pengembangan tambak udang serta penebangan pohon bakau sebagai industri arang bakau, dengan faktor resiko tersebut maka satu wilayah Kecamatan Sungai Sembilan menjadi daerah high endemis. Perkembangan angka kesakitan Malaria dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung mengalami penurunan. Angka kesakitan Malaria diukur dengan indikator Annual Malaria Incidence (AMI) dan Annual Parasite Incidence (API). Pada tahun 2011 ditemukan kasus malaria klinis sebanyak 607 kasus dengan AMI sebesar 2,27 per 1000 penduduk, sedangkan malaria positif sebanyak 82 kasus dengan API sebesar 0,31 per 1000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 dimana jumlah
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
26
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
kasus malaria klinis yang ditemukan sebanyak 613 kasus (AMI = 2,34 per 1000 penduduk), terlihat ada penurunan kasus malaria pada tahun 2011. Pencapaian AMI pada tahun 2011 lebih rendah dari target Kota Dumai yakni 5 per 1000 penduduk. Seluruh penderita atau 100% telah mendapat pengobatan standar di puskesmas. Adanya penurunan penemuan kasus malaria
ini
menunjukkan
keberhasilan
dalam
pencegahan
dan
pemberantasan penyakit malaria.
Per 1.000 Penduduk
Grafik 3.13. Perkembangan Angka Kesakitan Malaria di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
12 10 8 6 4 2 0
10 5,99
9
8
5,85
7
7
5,03
5 3,08
2006
2007
2008
2009
2,34
2010
2,27
2011
Tahun Target
Pencapaian
d. Diare Penyakit Diare merupakan penyakit yang mudah menular dan sering menimbulkan wabah serta penyebab kematian. Kematian Penyakit Diare disebabkan karena dehidrasi (kekurangan cairan) akibat lambatnya mendapat pertolongan. Keterbatasan sarana sanitasi dasar yang dimiliki masyarakat seperti ketersediaan sarana air bersih, jamban keluarga, pembuangan limbah serta perilaku hidup bersih & sehat (PHBS) masyarakat mempunyai kontribusi besar terhadap munculnya kasus Diare. Hal tersebut mengakibatkan kejadian penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kota Dumai sehingga masih terus perlu mendapatkan prioritas program kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
27
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Jumlah kasus diare yang ditemukan di Puskesmas dan kader selama 5 (lima) tahun terakhir ini dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung meningkat. Pada tahun 2011 jumlah penderita diare semua umur yang ditemukan sebanyak sebanyak 10.264 penderita. Berdasarkan golongan umur kasus Diare terbanyak ditemukan pada golongan umur < 5 tahun (balita) 5.056 balita. Seluruh penderita diare (100%) telah ditangani sesuai standar. Keberhasilan program pengendalian penyakit diare yang diukur dengan angka kesakitan akibat penyakit diare yaitu dengan estimasi 423/1000 penduduk, 10% dari estimasi angka kesakitan diare harus ditemukan dan mendapat tatalaksana standar diare. Pada tahun 2011 Angka kesakitan Diare semua umur di Kota Dumai atau IR sebesar 38,34 per 1.000 penduduk. Pada tahun 2011 tidak ditemukan kematian diare atau CFR = 0.
Per 1.000 Penduduk
Grafik 3.14. Incidence Rate (IR) Diare di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011 50 40 30
27,85
32,77
29,99
31,74
35,19
38,34
20 10 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun
Pencapaian
Bila dibandingkan dengan target program tahun 2011 dimana IR Diare sebesar < 374 per 1.000 penduduk, maka pencapaian IR Diare Kota Dumai masih lebih rendah dari target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
28
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
e. ISPA Angka kesakitan ISPA khususnya pneumonia masih dirasakan cukup tinggi. Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang menyerang paru-paru pada bayi dan balita. Penyakit ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak balita yang diakibatkan pneumonia berat yang tidak sempat ditolong secara dini dan tepat. Diperkirakan rata-rata setiap bayi dan anak akan mengalami sakit ISPA antara 3–6 kali dalam setahun. Pada tahun 2011 jumlah penemuan penderita Pneumonia sebanyak 897 kasus dari 3.587 jumlah perkiraan penderita Pneumonia, dengan CDR 25,01 per 1.000 balita. Bila dibandingkan dengan target program tahun 2011 dimana CDR Pneumonia sebesar 55 per 1.000 balita, maka pencapaian CDR Pneumonia Kota Dumai masih belum mencapai target. Dari 897 penderita pneumonia yang ditemukan seluruhnya mendapatkan pengobatan standart (100%) dan 100% penderita pnemonia telah ditindaklanjuti dengan kunjungan rumah melalui care seeking. Pada tahun 2011 tidak ditemukan kematian akibat pneumonia pada balita atau CFR 0. Angka tersebut lebih rendah dari target program angka kematian akibat pneumonia < 5 %.
Per 1.000 Balita
Grafik 3.15. Case Detection Rate (CDR) Pneumonia pada Balita di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011 30 25 20 15 10 5 0
26,9 19,9
21,34
25,01
21,24 15,48
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Pencapaian
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
29
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
f. Kusta Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang sangat kompleks, disamping dari segi medis dapat menimbulkan cacat fisik yang permanen tetapi juga meluas sampai masalah sosial dan ekonomi. Penyakit kusta dapat di atasi apabila mendapatkan pengobatan secara dini dapat cepat disembuhkan dan tidak sampai menimbulkan cacat permanen. Permasalahan
kesehatan
masyarakat
yang
dihadapi
dalam
pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta adalah masih banyaknya masyarakat yang belum mengerti mengenai penyakit kusta, terutama dalam mengenal tanda-tanda dini serta akibatnya penderita tidak cepat mendapat pengobatan sehingga menimbulkan cacat permanen dan rantai penularan penyakit yang terus terjadi. Disamping itu masih ada juga stigma terhadap penderita kusta, yakni sebagian masyarakat menganggap kusta adalah penyakit yang tak bisa
disembuhkan,
penyakit
kutukan,
sehingga
penderita
kusta
mengasingkan diri atau bahkan dikucilkan oleh keluarga dan masyarakat. Hal ini menyebabkan petugas sulit untuk menjaring penderita kusta di masyakat. Kegiatan penemuan dan pengobatan kusta di Kota Dumai dilaksanakan melalui berbagai upaya penjaringan penderita dengan case survei, survei anak sekolah maupun pemeriksaan dan pembinaan kontak serumah serta melalui sarana kesehatan. Penderita Kusta yang diberikan pengobatan MDT (Multi Drug Treatment) selama tahun 2011 sebanyak 5 penderita (2 kasus baru tahun 2011 dan 3 kasus lama lanjutan tahun 2010), dengan klasifikasi 4 penderita tipe MB dan 1 penderita PB. Pada tahun 2011 angka prevalensi kusta di Kota Dumai
sebesar 0,19 per
10.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, di mana angka prevalensi kusta sebesar 0,34/10.000 penduduk, terlihat ada penurunan angka prevalensi kusta pada tahun 2011. Pada akhir tahun 2011 dari 5 penderita yang mendapat pengobatan MDT, 3 diantaranya telah selesai berobat atau mengalami RFT sebesar 60% (target tahun 2011 70%).
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
30
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Capaian dampak program pencegahan dan pengobatan kusta adalah eliminasi penyakit kusta dengan indikator keberhasilan angka prevalensi kusta < 1 per 10.000 penduduk dan cacat tingkat 2 kusta 1 per 100.000 penduduk. Di Kota Dumai tidak ada ditemukan penderita kusta yang mengalami kecacatan tingkat 2 atau angka kecacatan = 0. Hal ini menunjukkan program pengendalian penyakit Kusta dapat terlaksana dengan baik.
Grafik 3.16 Perkembangan Prevalensi Rate Kusta di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011
Per 10.000 Penduduk
2 1,5 1
1,58 1
1
0,5
0,26
1
1
0,43
0,46
1 0,34
0 2006
2007
2008
2009
2010
1
0,19 2011
Tahun
Pencapaian
Target
e. TB Paru Penyakit TB Paru merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit kardivaskuler dan penyakit saluran pernafasan dan merupakan nomor satu terbesar dalam kelompok penyakit infeksi. Di Indonesia penyakit TBC masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah kasus TBC di Indonesia menduduki tempat ke 3 (tiga) terbesar di dunia setelah India dan Cina. WHO memperkirakan di Indonesia terdapat 583.000 penderita TBC setiap tahun, dan jumlah ini akan terus meningkat karena setiap satu penderita TBC BTA positif akan menularkan 10-15 orang penduduk setiap tahun. Untuk penanggulangan TBC ini pemerintah memberikan otoritas terhadap kabupaten/kota. Dalam penanggulangan tuberculosis, WHO
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
31
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
telah menetapkan strategi, yang merupakan strategi cost-efektif yaitu strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang artinya pengobatan jangka pendek dengan pengawasan minum obat langsung yang memberikan angka kesembuhan yang tinggi. Estimasi penemuan penderita BTA+ pada tahun 2011 sebesar 160/100.000 penduduk dengan target penemuan penderita TB Paru sebesar 70% atau sebanyak 428 penderita. Berbagai intervensi dalam upaya peningkatan penemuan dan pengobatan TB-Paru dengan Strategi DOTS telah diupayakan melalui peningkatan penemuan penderita melalui puskesmas, kader kesehatan, peningkatan kualitas laboratorium, dan peningkatan expansi DOTS ke UPK swasta yang memberikan kontribusi yang cukup baik dalam peningkatan CDR (Case Detection Rate) atau angka penemuan kasus. Dari 312 kasus BTA+ yang ditemukan tahun 2011, 13 kasus berasal dari UPK swasta (4,16%), 116 kasus berasal dari RSUD (37,17%) dan 183 kasus berasal dari Puskesmas (58,65%). Pada tahun 2011, dari 428 estimasi penemuan penderita baru BTA (+), ditemukan penderita baru BTA + sebanyak 312 orang. Dengan demikian Case Detection Rate (CFR) penderita baru TB BTA + di Kota Dumai sebesar 72,90%. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai Tahun 2011 sebesar 55%, maka pencapaian CDR penderita baru TB BTA + di Kota Dumai sudah melebihi target. Bila dibandingkan dengan target Nasional sebesar 70%, maka pencapaian tersebut telah melebihi target Nasional.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
32
Persentase
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
80 70 60 50 40 30 20 10 0
Grafik 3.17. Case Detection Rate (CDR) Penderita Baru TB Paru BTA Positif di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011 72,9
70
70 52,1
45,8
40
2006
40
2007
70
70
70
70
57,6
54,15
50,36
55
45
50
50
2008
2009
2010
2011
Tahun Pencapaian Target Nasional
Target Kota Dumai
f. HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS) HIV/AIDS dan Penyakit Menular Sexual (PMS) merupakan masalah kesehatan masyarakat baik ditinjau dari segi kesehatan, politik, maupun sosial ekonomi. Penanganan kasus Penyakit Menular sexual dan HIV/AIDS yang efektif bertujuan untuk mengobati dan mencegah penyebaran/penularannya,
mengurangi
dan
mencegah
berperilaku
beresiko, serta memastikan mitra seksualnya diobati secara tepat. Penemuan penderita HIV (+) dan penderita AIDS di Kota Dumai dilakukan melalui kegiatan sero survey di Lapas, melalui kegiatan VCT di Puskesmas Dumai Timur, CST di RSUD Kota Dumai dan STI di Puskesmas Bukit Kapur baik melalui mobile servis maupun statis. Pada tahun 2011 ditemukan kasus baru penderita HIV sebanyak 73 orang dan 20 orang penderita AIDS (dari 20 orang penderita AIDS sebanyak 8 orang telah meninggal dunia). Secara kumulatif sampai dengan tahun 2011 jumlah ODHA yang ditemukan di Kota Dumai sebanyak 159 orang penderita HIV dan penderita AIDS sebanyak 75 orang (44 orang diantaranya telah meninggal dunia), dengan estimasi penduduk beresiko sebanyak 27.249 orang. Dengan demikian pada tahun 2011 prevalensi
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
33
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
penderita HIV terhadap penduduk beresiko sebesar 0,58%. Bila dibandingkan
dengan
pencapaian
tahun 2010
dimana
prevalensi
penderita HIV terhadap penduduk beresiko sebesar 0,32%, maka terlihat ada peningkatan prevalensi penderita HIV terhadap penduduk beresiko. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 sebesar < 1%, maka pencapaian tersebut masih di bawah target. Grafik 3.18. Prevalensi Penderita HIV terhadap penduduk beresiko di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011 1,4 Per 100.000 Penduduk
1,4
1,2 1 0,8
1
0,88 1
1
1
1
1
0,58
0,6
0,39
0,4
0,32
0,23
0,2 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun
Target
Pencapaian
Melihat potensi Kota Dumai sebagai Kota Jasa dan Industri, daerah yang memiliki pelabuhan internasional dan sebagai pintu gerbang keluar masuknya bagi wisatawan asing maupun pelaut asing, serta mobilisasi penduduk dari dan ke kabupaten/kota yang memiliki angka prevalensi HIV/AIDS cukup tinggi seperti Kota Batam, Tanjung Balai Karimun,
serta
Kepulauan
Riau,
maka
tidak
tertutup
besar
kemungkinannya penyakit HIV/AIDS akan menjadi permasalahan di Kota Dumai. Perkembangan kasus HIV positif dan AIDS di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat dilihat pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
34
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 3.19 Perkembangan Kasus HIV+ dan AIDS Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 sampai dengan 2011 159
160 140
HIV
120 100
KUM HIV
86
80
75
AIDS
60 40 20 0
43
34 28
21
12
8
2006
18
2007
2008
20
2009
29
2010
KUM AIDS
2011
i. Acute Flacid Paralysis (AFP) Dalam mencapai eradikasi penyakit polio dilakukan Surveilans AFP yang bertujuan untuk menjaring setiap kasus AFP (Acute Flaccid Paraysis) atau kelumpuhan yang sifatnya Flaccid (layuh) terjadi secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh ruda paksa atau kecelakaan pada anak umur < 15 tahun yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel dan pemeriksaan laboratorium. WHO memprediksi bahwa setiap 100.000 anak usia < 15 tahun ditemukan sekurang-kurangnya 2 orang anak mengalami AFP. Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi AFP ditemukan sebanyak 5 kasus dengan AFP rate 5,66 per 100.000 anak < 15 tahun di Kota Dumai. Bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar > 2 per 100.000 anak, maka pencapaian angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) pada anak usia < 15 tahun dari tahun 2006 sampai dengan 2011 menunjukan kecendrungan menurun. Namun demikian pencapaian AFP dari tahun ke tahun telah melampaui target. Hal ini menunjukan keberhasilan program penanganan Polio di Kota Dumai. Pencapaian AFP dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
35
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Per 100.000 anak usia < 15 thn
Grafik 3.20 Perkembangan Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
12 10 8 6 4 2 1,56 0
10,87 8 5,91
1
1
1
1
2006
2007
2008
2009
5,66 2,31 1
2010
2
2011
Tahun
Target
Pencapaian
j. Filariasis Filariasis atau penyakit Kaki Gajah adalah penyakit menular menahun yang dapat menimbulkan kecacatan permanent, stigma sosial, hambatan psikososial yang menetap dan menurunkan produktifitas kerja bagi penderitanya. Di kota Dumai program penanggulangan penyakit Filariasis secara intensif mulai dilaksanakan pada tahun 2002, diawali melalui kegiatan Survei Cepat melalui para tokoh masyarakat dalam membantu penemuan penderita penyakit Filariasis yang sebelumnya telah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil survey cepat dari tahun 2002 sampai dengan 2005 telah ditemukan 17 orang penderita Filariasis kronis yaitu 10 penderita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan, 5 penderita di wilayah kerja Puskesmas Dumai Barat, 1 orang di wilayah kerja Puskesmas Dumai Timur dan 1 orang di wilayah kerja Puskesmas Bukit Timah. Namun pada tahun 2006, 2 orang penderita Filariasis kronis di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan (Kelurahan Lubuk Gaung) dan Puskesmas Dumai Barat (Kelurahan Purnama) meninggal dunia sehingga total kumulatif penderita klinis kronis filariasis adalah sebanyak 15 orang. Sejak tahun 2006 sampai dengan 2011 tidak ditemukan lagi kasus filariasis di Kota Dumai. Dengan demikian pada tahun 2011 angka
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
36
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
kesakitan penyakit Filariasis di Kota Dumai adalah sebesar 0 per 100.000 penduduk. k. Campak Di negara berkembang termasuk Indonesia penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) masih tinggi. Di Kota Dumai, Penyakit Campak yang merupakan salah satu penyakit PD31 masih merupakan masalah kesehatan di masyarakat terutama pada anak sekolah. Oleh sebab itu vaksinasi penyakit PD3I harus diberikan sedini mungkin dan bila memungkinkan diberikan booster untuk mencapai tingkat kekebalan yang lebih optimal. Pada tahun 2011 melalui keberhasilan program cacth up Campak anak SD dimana sebanyak 6.625 murid kelas 1 SD dari total 6.625 murid kelas 1 SD atau sebesar 99,56% telah berhasil diberikan imunisasi Campak (target program 90%), maka angka kesakitan PD3I terutama Campak berhasil diturunkan. Pada tahun 2011 ditemukan kasus campak klinis sebanyak 61 kasus dengan IR = 2,28 per 10.000 penduduk (target Kota Dumai Tahun 2011 sebesar 10 per 10.000 penduduk). Perkembangan cakupan pencapaian imunisasi campak (catch up campak) anak sekolah dasar kelas 1 selama 5 tahun terakhir menunjukan peningkatan seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 3.21 Cakupan Pencapaian Imunisasi Campak (Catch Up Campak) Anak Sekolah Dasar di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011 100
99,56
96
Persentase
92 88
96,3 95
95,1
90
90
90
97,1
96,54
90
90
95
84 80
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun
Target
Pencapaian
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
37
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
l. Pola Penyakit Rumah Sakit Pada tahun 2011 jumlah kunjungan baru rawat jalan di rumah sakit se Kota Dumai sebanyak 108.370 orang. Dari kunjungan baru rawat jalan di rumah sakit se Kota Dumai tersebut diperoleh 10 (sepuluh) pola penyakit terbesar, dengan penyakit terbesar kesatu adalah ISPA sebesar 29%, diikuti dengan penyakit Hipertensi esensial sebesar 22% dan penyakit pulpa dan periapikal sebesar 13% seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 3.22. Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar Di Rumah Sakit se Kota DumaiTahun 2011 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya Hipertensi esensial (primer)
4%
Penyakit pulpa dan periapikal
5% 5%
5%
Diabetes melitus YTT
29% Diabetes melitus tidak bergantung insulin
4%
Penyakit jaringan keras gigi lainnya
3% 10%
13%
22%
Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya Karies gigi Penyakit esofagus, lambung dan duodenum lainnya Laringitis dan trakeitis akut
m. Pola Penyakit Puskesmas Pada tahun 2011 jumlah kunjungan baru rawat jalan di puskesmas se Kota Dumai sebanyak 167.181 orang. Dari total kunjungan tersebut diperoleh 10 (sepuluh) pola penyakit terbesar, dengan penyakit terbesar pertama Infeksi Akut Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas sebesar
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
38
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
39%, diikuti dengan Common Cold sebesar 18% dan Diare/Gastro Enteritis sebesar 8% seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 3.23. Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar di Puskesmas Kota Dumai Tahun 2011 Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas Com mond Cold
4% 5%
4%
5%
39%
5%
Diare & Gastroenteritis oleh Penyebab Infeksi tertentu (Kolitis Infeksi) Dermatitis dan Eksim Gastritis dan Duodenitis
Penyakit Pulpa dan Periapikal Hipertensi Esensial (Prim er)
5% 7%
8%
Farangitis Akut
18%
Dispepsia
Influenza
n. Pola Penyakit Tidak Menular Selain penyakit menular yang masih merupakan masalah utama kesehatan di Kota Dumai, penyakit tidak menular seperti penyakit degeneratif menunjukan kecendrungan meningkat dan juga menjadi permasalahan di Kota Dumai seperti penyakit Hipertensi. Hal tersebut menunjukan telah terjadi transisi epidemiologi yakni perubahan pola penyakit dan kematian yang ditandai dengan beralihnya penyebab penyakit
dan
kematian
yang
semula
didominasi
oleh
penyakit
infeksi/menular bergeser ke penyakit non infeksi/menular. Perubahan pola penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan demografi, sosial ekonomi, dan sosial budaya seperti meningkatnya umur harapan hidup, adanya kondisi lingkungan yang merugikan kesehatan seperti pencemaran
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
39
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
udara dan rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat serta makin tingginya paparan faktor resiko seperti merokok, pola aktifitas fisik (kurang olah raga), pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat. Dari hasil pemantauan penyakit tidak menular di puskesmas diketahui penyakit tidak menular yang paling dominan diderita penduduk Kota Dumai adalah penyakit Gastritis Duodenitis sebesar 18% diikuti dengan penyakit Hipertensi Esensial (Primer) sebesar 17% dan penyakit Dispepsia 16% seperti terlihat pada grafik berkut ini. Grafik 3.24 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular Terbesar di Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011 Gastritis dan Duodenitis
3% 3%
Hipertensi Esensial (Primer)
5%
Dispepsia
18%
11% 3%
Sindrom nyeri kepala lainnya Rematoid arthritis Kecelakaan dan ruda paksa
11% 17% 13%
16%
Asma Anemia defisiensi zat besi DM tidak bergantung dengan insulin Migren
Berdasarkan jenis kelamin dari 10 pola penyakit terbesar tersebut, 9 diantaranya lebih banyak diderita oleh perempuan. Sedangkan laki-laki lebih banyak menderita kecelakaan dan ruda paksa, seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
40
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Tabel 3.10 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular (PTM) Terbesar Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011 No. Nama Penyakit 1 Gastritis dan Duodenitis 2 Hipertensi Esensial (Primer) 3 Dispepsia 4 Sindrom nyeri kepala lainnya 5 Rematoid arthritis 6 Kecelakaan dan ruda paksa 7 Asma 8 Anemia defisiensi zat besi 9 DM tidak bergantung dengan insulin 10 Migren
Laki-laki Perempuan 2.245 3.744 2.203 3.276
Total 5.989 5.479
1.869 1.443
3.182 2.714
5.051 4.157
1.397 2.245
2.299 1.305
4.157 3.330
810 347 338
896 765 610
1.706 1.112 948
390
477
867
4. Status Gizi Status gizi sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara umum, karena di samping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung dan jugadapat menyebabkan gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui. Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada tingkat kecukupan gizinya yang diukur melalui berat badan terhadap umur atau berat badan terhadap tinggi badan. Dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) pada balita di Kota Dumai pada tahun 2011 diperoleh status gizi balita sebagai berikut: persentase balita dengan gizi buruk sebesar 0%, persentase balita dengan gizi kurang sebesar 0,20%, dan persentase gizi baik sebesar 99,73% dan gizi lebih sebesar 0,07%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 dimana persentase balita dengan gizi buruk sebesar < 3% dan persentase balita dengan gizi kurang sebesar < 7%, maka pencapaian status gizi balita masih lebih rendah dari target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
41
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Penimbangan balita merupakan salah satu dari kegiatan pelayanan gizi di posyandu. Pada tahun 2011 jumlah balita (S) di Kota Dumai berjumlah 35.870 balita. Dari jumlah tersebut, balita yang terdaftar dan mempunyai KMS (K) sebanyak 33.036 balita, dan jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak 29.983 balita. Sedangkan balita yang naik berat badannya (N) sebanyak 27.476 balita. Adapun indikator untuk melakukan pemantauan petumbuhan balita di posyandu yaitu : (K/S) yang merupakan cakupan program sebesar 92,1%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni > 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Partisipasi masyarakat (D/S) pada tahun 2011 sebesar 83,6%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni > 85%, maka angka tersebut belum mencapai target. Keberhasilan program (N/D) sebesar 91,6%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni > 85%, maka angka tersebut telah mencapai target. Grafik 3.25 Perkembangan Pencapaian Indikator Program Gizi Di Kota Dumai dari tahun 2006 s/d Tahun 2011
Persentase
92,1 93,7 87,5 88,7 91,4 100 85,6 90 91,6 92,1 80 83,6 81,20 70 60 80,20 75,79 80,80 89,71 50 82,45 40 91,50 58,90 86,20 30 20 10 0 K/S
D/S
N/D
Indikator Program Gizi 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
42
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN KOTA DUMAI Untuk mendukung Visi Pemerintah Kota Dumai : “Terwujudnya Kota Dumai Sebagai Pusat Pelayanan Kepelabuhan, Perdagangan, Tourism dan Industri (Pengantin) yang Berbudaya Melayu dan Agamis Menuju Dumai Kota Sejahtera, Harmonis, Aman dan Tertib (Sehat) di Kawasan Pantai Timur Sumatera” Maka Dinas Kesehatan Kota Dumai menyusun Rencana Strategis untuk merealisasikan hal tersebut diatas melalui Visi dan Misi yang lebih spesifik dibidang kesehatan. Visi pembangunan kesehatan Kota Dumai yang akan diwujudkan sampai tahun 2015 melalui Rencana Strategis 2011-2015, yaitu :
“Masyarakat Dumai Sehat, Mandiri Dan Hidup Produktif Secara Sosial Dan Ekonomi “
Yang dirumuskan sebagai : DUMAI SEHAT 2015 Gambaran kesehatan masyarakat Kota Dumai dalam Visi tersebut adalah masyarakat yang penduduknya hidup dalam keadaan sehat fisik, jiwa dan sosialnya sehingga terbentuk masyarakat yang kreatif, produktif, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu dan memiliki derajat kesehatan yang setinggitingginya. Seiring dengan Visi Kota Dumai tersebut, maka diharapkan pada masa mendatang pembangunan Kota Dumai mengacu pada perencanaan pembangunan
yang
berwawasan
kesehatan,
sehingga
terciptanya
lingkungan kawasan pemukiman yang sehat.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
43
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Perilaku masyarakat yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi diri dari ancaman penyakit dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Untuk
mewujudkan
Visi
Pembangunan
Kota
Dumai,
telah
ditetapkan 5 (lima) Misi pembangunan kesehatan, yaitu :
Misi I
: Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel. Dengan terciptanya manajemen kesehatan yang akuntabel dilingkungan Dinas kesehatan Kota Dumai, fungsi-fungsi administrasi kesehatan dapat terselenggara secara efektif dan efesien yang didukung oleh sistem informasi, IPTEK serta hukum kesehatan. Melalui penyelenggaraan manajemen kesehatan
yang
akuntabel
dengan
menetapkan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), diharapkan
upaya
pembangunan
kesehatan
dapat
dipertanggung jawabkan dan dipertanggunggugatan kepada semua lapisan masyarakat.
Misi II : Mendorong pembangunan yang berwawasan kesehatan. Keberhasilan
pembangunan
di bidang
kesehatan
juga
dipengaruhi oleh pembangunan sektor lain, sehingga perlu diupayakan masuknya wawasan kesehatan dalam program pembangunan di Kota Dumai. Dengan demikian dapat diwujudkan Kota Dumai yang BERSERI (Bersih, Semarak, Rukun dan Indah).
Misi III : Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui upaya promotif dan preventif. Masyarakat diharapkan bersikap proaktif dalam memelihara, meningkatkan dan melindungi diri dari ancaman penyakit dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
44
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Misi IV : Pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan berkeadilan. Untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena penyakit, diperlukan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,
terjangkau dan berkeadilan oleh seluruh
lapisan masyarakat.
Misi V
: Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
mengatasi
masalah kesehatan. Pembangunan Kesehatan tidak akan berhasil jika tidak ada upaya dari masyarakat untuk secara mandiri melakukan pemeliharaan,
peningkatan
kesehatan
dan
pencegahan
penyakit, dengan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat perlu ditingkatkan. B. TUJUAN DAN SASARAN. Tujuan umum pembangunan kesehatan menuju Dumai Sehat 2015 adalah
terciptanya
perilaku
dan
lingkungan
yang
sehat
dengan
menumbuhkan kesadaran masyarakat yang mandiri dalam memelihara kesehatan, sehingga terbentuk sumber daya manusia yang sehat, kreatif dan produktif untuk menunjang pembangunan Kota Dumai. Tujuan pembangunan kesehatan Kota Dumai dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Terwujudnya lingkungan hidup sehat dan perilaku masyarakat yang bersifat
proaktif
untuk
memelihara
dan
meningkatkan
derajat
kesehatan 2. Pencegahan terhadap penyakit menular serta menurunkan angka kesakitan,
kecacatan
akibat
penyakit
menular;
meningkatkan
jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan; meningkatkan penggunaan obat tradisional dan batra yang aman 3. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi dan meningkatnya pelayanan gizi
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
45
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
4. Peningkatan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan, serta ketersediaan dan pemerataan sarana prasana dibidang kesehatan sehingga dapat terjangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat 5. Terlindungnya
masyarakat
dari
bahaya
penyalahgunaan
dan
kesalahan obat, Napza, serta bahan berbahaya lainnya 6. Tersedianya masukan program pembangunan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu; Terlaksananya program/kegiatan sesuai dengan perencanaan secara tepat waktu berkualitas dan berkesinambungan Adapun Sasaran Pembangunan Kesehatan Kota Dumai dapat diuraikan sebagi berikut: 1. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat 2. Meningkatnya status gizi dan kesehatan masyarakat 3. Terwujudnya masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat 4. Tertanggulanginya wabah penyakit menular dan kejadian luar biasa 5. Meningkatnya pembinaan dan pengawasan obat, makanan dan bahan berbahaya yang beredar dalam lingkungan masyarakat 6. Meningkatnya manajemen pembangunan kesehatan Kota Dumai 7. Terwujudnya tenaga kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna 8. Tersedianya sarana dan prasarana dan dukungan logistik yang memadai C. SITUASI UPAYA KESEHATAN Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota Dumai telah disusun indikator Dumai Sehat 2015 yang mengacu pada Indikator Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014 dan indikator Millenium Development Goals (MDG’s) tahun 2015. Sebagai alat untuk mengukur
keberhasilan
pembangunan
kesehatan indikator lain
yang
digunakan adalah indikator kinerja dari Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
Sesuai
dengan
1457/Menkes/SK/X/2003
Keputusan
tentang
Standar
Menteri
Kesehatan
Pelayanan
Minimal
Nomor Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota, yang telah direvisi menjadi Peraturan Menteri
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
46
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, maka Kota Dumai wajib melaksanakan Standar Pelayanan Minimal tersebut yang terdiri dari 4 jenis pelayanan kesehatan dan 18 indikator kinerja yaitu Pelayanan Kesehatan Dasar dengan 14 indikator kinerja, Pelayanan Kesehatan Rujukan dengan 2 indikator, Pelayanan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB dengan 1 indikator, dan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan 1 indikator. Dari penggabungan keseluruhan indikator tersebut, maka pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota Dumai adalah sebagai berikut: a. Pelayanan Kesehatan Dasar
1) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan
Kebidanan
(SPK).
Sedangkan
tenaga
kesehatan
yang
berkompeten memberikan pelayanan antenatal lepada ibu hamil antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat. Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan. Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
47
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi. Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu dapat dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan di statu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk penghitungan indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di wilayah kerja dalam 1 tahun. Pada tahun 2011 cakupan pelayanan ibu hamil K 1 di Kota Dumai adalah sebesar 98%. Sedangkan cakupan pelayanan ibu hamil K 4 sebesar 92,78% dari 7.656 perkiraan ibu hamil. Bila dibandingkan dengan target sasaran Kota Dumai Tahun 2011 sebesar 100% untuk K 1 dan 95% untuk K 4, maka pencapaian persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K 4 Kota Dumai belum mencapai target. Perkembangan persentase cakupan kunjungan ibu hamil K 4 di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 4.26 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K 4 dari Tahun 2006 s/d 2011 98,54
97,5
100 95
95
97,5 95
95
95
92,78
Persentase
90 88,14
90
88,2
85 85 80 75 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun
Target
Pencapaian
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
48
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Pada tahun 2011 persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 92,12% (6.732 orang) dari perkiraaan 7.308 persalinan. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 dimana persentase persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 94,6%, maka terlihat ada sedikit penurunan pencapaian hasil pada tahun 2011. Sedangkan bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Grafik 4.27 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dari Tahun 2006 s/d 2011 120 100
90
83,68
90
96
110,5
98,04 90
90
Persentase
90 94,6
90 92,12
2010
2011
80 60 40 20 0 2006
2007
2008
2009
Tahun Target
Pencapaian
Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (KF3) Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal 3 kali dengan distribusi waktu: 1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke 2 (KF2) dilakukan pada minggu ke 2 setelah persalinan ; dan 3) kunjungan ke 3 (KF3) dilakukan minggu ke 6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
49
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya; 3) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan; 4) pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali (2 x 24 jam); dan 5) pelayanan KB pasca persalinan. Pada tahun 2011 cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas di Kota Dumai sebesar 92,04% dari 6.960 perkiraan ibu nifas. Sedangkan bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung menurun seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 4.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
Persentase
100
98,04
96,77
95
92,85
90 85 80
92,04
87,2 85,89
75 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Pencapaian
Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, ibu hamil yang memilik risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan, karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
50
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Risti/komplikasi kebidanan meliputi HB < 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedeme nyata, eklampsia, perdarahan per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan prematur. Pada tahun 2011, dari perkiraan 7.656 orang ibu hamil diperkirakan sebanyak 1.531 (20%) adalah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang dideteksi
oleh
tinggi/komplikasi
tenaga
kesehatan.
tersebut,
ditemukan
Dari
jumlah
sebanyak
ibu
hamil
resiko
220
orang
bumil
resti/komplikasi dan seluruhnya (100%) telah ditangani. Dari 220 kasus ibu hamil resiko tinggi/komplikasi tersebut dijumpai kematian maternal sebanyak 12 orang. Sedangkan jumlah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang dirujuk ke RSUD Kota Dumai sebanyak 187 kasus. Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang ditangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Pada tahun 2011, dari perkiraan 6.960 orang neonatal diperkirakan sebanyak 1.044 (15%) adalah neonatal risti/komplikasi. Dari jumlah neonatal risti/komplikasi tersebut, ditemukan sebanyak 79 orang neonatal resti/ komplikasi (BBLR) dan seluruhnya (100%) telah ditangani. Cakupan kunjungan neonatus Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal 3 kali, yaitu pada 6 - 48 jam setelah lahir, pada hari ke 3 – 7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
51
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Pada tahun 2011 cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 91,61% (6.376 neonatus) dari 6.960 perkiraan jumlah neonatus. Sedangkan untuk cakupan kunjungan neonatal ketiga (KN Lengkap) adalah sebesar 86,12% (5.994 neonatus). Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan kunjungan dari semula minimal 2 kali menjadi 3 kali, namun baru dilaporkan di Profil Kesehatan Kota mulai tahun 2010 ini. Perkembangan cakupan kunjungan neonatal ketiga (KN Lengkap) dari tahun 2010 s/d 2011 di Kota Dumai mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 4.29 Cakupan Kunjungan Neonatus Ketiga (KN Lengkap) Kota Dumai Dari Tahun 2010 s/d 2011
100
100 95
90
90
Persentase
90
91,61
91,72 85
86,12 80 75 2010
2011 Tahun
KN 1
KN 3 Lengkap
Target
Pelayanan kesehatan pada bayi
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
52
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari–3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, dan Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK), manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2011 cakupan kunjungan bayi sebesar 90,65% (6.309 bayi) dari 6.960 perkiraan jumlah bayi. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan cakupan kunjungan bayi di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.30 Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Dumai dari Tahun 2006 s/d 2011 120 100
9092,74
114,4 101,02 97,48 90 90 90
Persentase
80
90 92,6
90 90,65
60 40 20 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun
Target
Pencapaian
Pelayanan kesehatan pada anak balita Setiap anak balita (12-59 bulan) memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali dalam setahun yang dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
53
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Pada tahun 2011, dari pemantauan deteksi dini tumbuh kembang anak balita melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu, diperoleh cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) sebesar 81,89% (23.674 balita) dari 28.910 perkiraan jumlah balita. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut belum mencapai target. Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 4.31 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011 100 80,2
80
80 70
91,5
90
90
92,05 80
70
87,5 80
90 81,89
Persentase
60
60 50 40 30 20 10 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun
Target
Pencapaian
Pelayanan kesehatan pada siswa SD dan setingkat Berbagai data menunjukan bahwa masalah kesehatan anak usia sekolah semakin kompleks. Pada anak usia sekolah dasar biasanya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Pada tahun 2011, melalui kegiatan penjaringan murid kelas satu SD/setingkat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih diperoleh cakupan pelayanan kesehatan murid kelas satu
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
54
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
SD/setingkat sebesar 92,18% (6.098 murid SD kelas satu) dari 6.615 jumlah murid SD kelas satu yang ada. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 95%, maka angka tersebut belum mencapai target. Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan murid kelas satu SD/setingkat di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung menurun seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.32 Cakupan Pelayanan Kesehatan Murid Kelas 1 SD/Setingkat di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011 105
100 100
100
100
100
100
100 Persentase
94,91
94,99
95,1
95 90
95 92,18
87,27
85 80 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
Cakupan pelayanan kesehatan remaja Pada tahun 2011 sasaran pelayanan kesehatan remaja adalah murid baru SMP kelas 1 sebanyak 4.366 orang dan murid baru SMA kelas 1 sebanyak 4.367 orang. Pelayanan yang diberikan adalah pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan awal/screening kesehatan pada awal tahun ajaran terhadap anak SMP dan SMA kelas I yang terdiri dari pemeriksaan Status Gizi (Normal, Gemuk, Kurus, Kurus Sekali), Ketajaman Penglihatan (Normal, Rabun Jauh, Rabun Dekat), Radang Mata, Serumen, Otitis Media, Ketajaman Pendengaran (Normal, Tuli Ringan, Tuli Sedang, Tuli Berat), Pemeriksaan Mental Emosional, Pemeriksaan Kurang Vitamin A. Pada tahun 2011 persentase cakupan pelayanan kesehatan remaja sebesar 77,37% (6.757 orang) dari 8.733 total murid baru SMP dan SMA kelas 1. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 60%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
55
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
2) Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15–49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Persentase peserta keluarga berencana (KB) aktif Pada tahun 2011 persentase peserta KB aktif di Kota Dumai sebesar 78,77% (35.003 orang) dari 44.436 Pasangan Usia Subur yang ada. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 70%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Grafik 4.33 Cakupan Peserta KB Aktif dari Tahun 2006 s/d 2011 118,42 120 96,7 100
82,23
Persentase
69,13
80
60
60 40
70 57,3
78,77 70
50
40 30
20 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
Berdasarkan metode kontrasepsi yang sedang digunakan, suntikan dan pil KB merupakan alat KB yang masih banyak diminati oleh pasangan usia subur (PUS) yaitu masing-masing sebesar 54,2% dan 35,8%. Sebaliknya, MOP (Metode Operasi Pria) dan MOW (Metode Operasi Wanita) merupakan metode kontrasepsi yang tidak diminati oleh para akspeseptor KB.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
56
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Persentase peserta keluarga berencana (KB) baru Pada tahun 2011 persentase peserta KB baru di Kota Dumai sebesar 16,71% (7.426 orang) dari 44.436 Pasangan Usia Subur yang ada. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 70%, maka angka tersebut belum mencapai target. Berdasarkan metode kontrasepsi yang sedang digunakan, suntikan dan pil KB merupakan alat KB yang masih banyak diminati oleh pasangan usia subur (PUS) yaitu masing-masing sebesar 53,3% dan 30,5%. Sebaliknya, MOP (Metode Operasi Pria) dan MOW (Metode Operasi Wanita) merupakan metode kontrasepsi yang tidak diminati oleh para akspeseptor KB.
3) Pelayanan Imunisasi Imunisasi dasar pada bayi Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti Difteria, Tetanus, Hepatitis B, Typhus, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi Dasar Lengkap) pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B, dan 1 dosis Campak. Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah campak. Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa tujuan yang disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak, salah satunya adalah mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Imunisasi campak diberikan pada bayi umur 9-11 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya. Diasumsikan bayi yang mendapat imunisasi campak telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
57
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Pada tahun 2011, jumlah bayi yang mendapatkan imunisasi Campak sebanyak 6.899 bayi (99,12%) dari 6.960 sasaran bayi yang ada. Dengan demikian, pada tahun 2011 persentase bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap di Kota Dumai sebesar 99,12%. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 95%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Persentase
Grafik 4.34 Cakupan Pencapaian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Kota Dumai dari Tahun 2006 s/d 2011 105 100 95 90 85 80 75
2006
2007
2008
2009
2010
2011
BCG
104,01
102,1
102,1
101,29
101,57
97,82
DPT-HB III
85,42
99,57
93,65
99,49
96,1
99,76
Polio IV
90,28
93,03
98,5
97,23
97,8
99,38
Campak
94,22
92,67
97,56
100,3
100
92,12
80
80
80
80
90
100
Target UCI
Tahun
Persentase desa/kelurahan UCI Indikator kinerja program imunisasi bayi diukur dengan pencapaian UCI (Universal Child Imunization) atau jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap yang diukur dengan indikator cakupan DPT-HB III, Polio IV dan Campak dengan target masing-masing indikator sebesar 90%. Sasaran imunisasi di Kota Dumai pada tahun 2011 tercatat sebanyak 6.960 bayi. Dari jumlah tersebut, cakupan imunisasi
DPT-HB III mencapai 6.548 bayi
(99,76%), Polio IV sebanyak 6.662 bayi (99,38%), dan Campak sebanyak 6.817 bayi (99,12%) dari 100% target cakupan UCI yang ditetapkan. Desa/kelurahan UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan > 80% jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu 1 tahun. Dari pencapaian tersebut di
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
58
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
atas terlihat pencapaian program imunisasi di Kota Dumai pada Tahun 2011 telah mencapai target UCI > 80 % dengan persentase desa yang mencapai “Universal
Child
Immunization”
(UCI)
sebesar 78,79%.
Namun
bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 100%, maka angka tersebut belum mencapai target. Ada 7 kelurahan dari 33 kelurahan yang belum UCI yakni: kelurahan Bukit Datuk dan kelurahan Mekar Sari di wilayah kerja Puskesmas Bukit Timah; kelurahan Tanjung Penyembal, Basilam Baru dan Lubuk Gaung di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan; kelurahan Bukit Nenas dan kelurahan Gurun Panjang di wilayah kerja puskesmas Bukit Kapur.
Grafik 4.35 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dari Tahun 2006 s/d 2011 90
100 80
100 100 100
100100
100 87,5
80 71,88
100 78,79
Persentase
60 40 20 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
Imunisasi pada ibu hamil Apabila proses persalinan dan perawatan tali pusar tidak dalam kondisi steril (aman dan bersih), maka bayi baru lahir dan sang ibu bisa beresiko terkena Tetanus. Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani. Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah 1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
59
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Pada tahun 2011, cakupan imunisasi TT 2+ pada ibu hamil di Kota Dumai sebesar 62,92% (4.817 ibu hamil) dari perkiraan 7.656 jumlah ibu hamil yang ada. Beberapa permasalahan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Wanita Usia Subur (WUS) yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal, pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih rendah dari cakupan K4. Beberapa langkah yang perlu segera dilakukan untuk meningkatkan cakupan imunisasi TT 2 bumil adalah sosialisasi ke seluruh petugas lapangan agar mengacu pada kriteria Antenatal Care (ANC) berkualitas, yang salah satunya dengan imunisasi TT, dan semua sistem pencatatan dalam pelaksanaan imunisasi TT WUS termasuk ibu hamil memakai sistem pencatatan yang sama, yaitu T1-T5.
4) Pelayanan Pengobatan/Perawatan Cakupan rawat jalan puskesmas Selama tahun 2011 jumlah kunjungan kasus baru rawat jalan puskesmas di Kota Dumai sebanyak 167.181 orang dengan rata-rata kunjungan rawat jalan puskesmas per hari sebesar 557 orang. Dengan demikian persentase cakupan rawat jalan puskesmas di Kota Dumai selama tahun 2011 adalah sebesar 62,45%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut telah melebihi target. Grafik 4.36 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Dari Tahun 2006 s/d 2011 140 120
115,5
Persentase
100 75,9
80
110,7
86,57
62,97
62,45
60 40 20
15
15
15
15
15
15
0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
60
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Cakupan rawat inap puskesmas Selama tahun 2011 jumlah kunjungan rawat inap puskesmas di Kota Dumai sebanyak 934 kunjungan. Rata-rata kunjungan rawat inap puskesmas per hari sebesar 3 orang. Sedangkan persentase cakupan rawat inap puskesmas di Kota Dumai selama tahun 2011 adalah sebesar 0,35%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 1,5%, maka angka tersebut belum mencapai target. Rendahnya cakupan rawat inap di puskesmas disebabkan masyarakat Kota Dumai umumnya langsung ke RSUD Kota Dumai bila harus mendapatkan pelayanan rawat inap. Hal ini dikarenakan jarak RSUD Kota Dumai yang tidak terlalu jauh untuk ditempuh dan lebih lengkapnya sarana dan tenaga yang tersedia. Di samping itu, rendahnya cakupan rawat inap di puskesmas adalah sebagai dampak diberlakukannya kebijakan pembebasan biaya rawat inap kelas III di RSUD Kota Dumai sejak tahun 2011.
Grafik 4.37 Cakupan Rawat Inap Puskesmas di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
Persentase
1,6 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0
1,5
1,5
0,46
1,5
1,5
0,41
0,37
1,5
1,5
0,47
0,35
0,25 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
5) Pelayanan Kesehatan Jiwa Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum Selama tahun 2011 jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas di Kota Dumai sebanyak 420 kunjungan dari 168.155 kunjungan puskesmas
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
61
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
dengan persentase kunjungan gangguan jiwa di puskesmas sebesar 0,16%. Apabila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut masih dibawah target. Adapun penyakit gangguan jiwa yang ditemukan di puskesmas meliputi penyakit gangguan psikotik, neurotik, psikosomatis, depresi, retardasi mental, epilepsi dan penyakit gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol.
6) Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut Pada tahun 2011 persentase cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut di puskesmas sebesar 78,47% (36.864 orang dari total sasaran usia lanjut sebesar 46.980 orang), dengan perincian persentase cakupan pelayanan kesehatan pra usila (45-59 tahun) sebesar 74,27% dan persentase cakupan pelayanan kesehatan usila (> 60 tahun) sebesar 90,38%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut tersebut belum mencapai target.
Grafik 4.38 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Dari Tahun 2006 s/d 2011
Persentase
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
94,09
95,83
99,27
73,39
40
2006
60
50,88 50 45
2007
2008
2009
70
2010
90 78,47
2011
Tahun Target
Pencapaian
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
62
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1) Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (Lenght of Stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn of Interval/TOI), angka pasien keluar yang meninggal (Gross Death Rate/GDR) dan angka pasien keluar yang meninggal > 48 jam perawatan (Net Death Rate/NDR). Pada tahun 2011 penilaian rata-rata pencapaian Bed Occupancy Rate/BOR atau angka pemanfaatan tempat tidur sebesar 64,88%. Angka ini menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai cukup ideal. Angka BOR yang ideal adalah 60%-85%, sedangkan yang baik adalah > 85%. Rata-rata pencapaian Length Of Stay/LOS atau rata-rata lamanya dirawat sebesar 3,57%. Angka ini menunjukan efisiensi pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai masih rendah. Angka LOS yang ideal adalah 6-9 hari. Rata-rata pencapaian Turn Over Interval/TOI atau interval penggunaan tempat tidur selama tahun 2011 sebesar 1,93%. Angka ini menunjukan efisiensi pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai sudah ideal. Angka TOI yang ideal adalah 1-3 hari. Rata-rata pencapaian Gross Death Rate/GDR selama tahun 2011 sebesar 32,47 per 1.000 pasien keluar. Angka ini menunjukan GDR rumah sakit di Kota Dumai sudah ideal. Angka GDR yang ideal adalah < 45 per 1.000 pasien keluar. Rata-rata pencapaian Net Death rate/NDR selama tahun 2011 sebesar 13,14 per 1000 pasien keluar. Angka ini menunjukan mutu pelayanan di rumah sakit Kota Dumai sudah ideal. Angka NDR yang ideal adalah < 25 per 1000 pasien keluar.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
63
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 4.39 Pencapaian Indikator Rumah Sakit di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
Pencapaian
70 60 50 40 30 20 10 0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
BOR
56,54
57,91
50,5
65,73
64,1
64,88
LOS
3,74
3,41
3,3
2,78
3,6
3,57
TOI
2,88
2,48
3,2
1,89
2
1,93
GDR
33,75
36,45
32
28,33
31,59
32,47
NDR
12,7
16,06
14,8
9,75
15,27
13,14
Tahun
Dari grafik tersebut di atas terlihat ada peningkatan pencapaian indikator rumah sakit di Kota Dumai khususnya Bed Occupancy Rate (BOR) pada tahun 2011. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan kunjungan pasien rawat inap di RSUD Kota Dumai semenjak diberlakukannya kebijakan pembebasan biaya perawatan kelas III (Perwa No. 7 Tahun 2011). Grafik 4.40 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur, Pencapaian BOR, LOS & TOI RSUD Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011 Indikator Pencapaian RS
TOI
LOS
BOR
Jlh TT
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Jlh TT
BOR
LOS
TOI
2011
186
79,67
3,62
0,92
2010
178
80,1
3,8
0,9
2009
178
83,31
2,73
0,73
2008
170
59,00
3,30
2,30
2007
142
71,58
3,46
1,37
2006
120
74,62
3,88
1,32
180
Persentase/Jumlah
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
64
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Pada tahun 2011, jumlah kunjungan kasus baru rawat jalan rumah sakit di Kota Dumai sebanyak 108.370 orang. Dengan demikian cakupan kunjungan kasus baru rawat jalan ke rumah sakit sebesar 40,48%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut telah melebihi target. Rata-rata kunjungan rawat jalan baru rumah sakit per hari sebesar 361 orang. Sedangkan jumlah kunjungan rawat inap rumah sakit di Kota Dumai sebanyak 16.389 kunjungan. Rata-rata kunjungan rawat inap rumah sakit per hari sebesar 45 orang dan persentase cakupan rawat inap rumah sakit sebesar 6,12%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 1,5%, maka angka tersebut telah melebihi target. Grafik 4.41 Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit Dari Tahun 2006 s/d 2011 7 5,89
6
6,48
5,88
5,8
5,11
6,12
Persentase
5 4 3 2
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
2) Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat Tujuan
penyelenggaraan
Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
(Jamkesmas) yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
65
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
kasus-kasus
kesehatan
bagi
masyarakat
miskin
umumnya.
Pemberi
Pelayanan Kesehatan (PPK) Jamkesmas terdiri dari pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Pemberi pelayanan kesehatan dasar Jamkesmas adalah seluruh puskesmas dan jaringannya (pustu dan polindes/poskesdes). Sedangkan pemberi pelayanan Jamkesmas tingkat lanjut adalah rumah sakit. Pada tahun 2011 seluruh penduduk miskin di Kota Dumai atau sebanyak 38.937 orang telah dicakup sebagai peserta jamkesmas. Persentase pasien masyarakat miskin (maskin) yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan di puskesmas sebesar 45,31%, dan persentase maskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan rujukan di RSUD Kota Dumai sebesar 5,8%. Sedangkan persentase pasien masyarakat miskin (maskin) yang mendapat pelayanan kesehatan rawat inap di puskesmas sebesar 0,32%, dan persentase maskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat inap rujukan di RSUD Kota Dumai sebesar 0%. c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1) Pengendalian Penyakit Polio Di Indonesia, selama 10 tahun terakir tidak ditemukan kasus AFP yang disebabkan virus polio liar. Surveilans AFP di Indonesia dilaksanakan sejak pertengahan tahun 1995. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur < 15 tahun dalam kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai. Target untuk non polio AFP rate ditetapkan sebesar > 2 per 100.000 anak umur < 15 tahun. Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi AFP ditemukan sebanyak 5 kasus AFP yakni 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Dumai Timur, 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Bumi Ayu, 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Dumai Barat, 1 kasus di wilayah kerja puskesmas
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
66
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Purnama, dan 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Bukit Kapur, dengan AFP rate 5,66 per 100.000 anak < 15 tahun. Dengan demikian pencapaian AFP rate Kota Dumai telah mencapai target.
2) Pengendalian TB Paru Kesembuhan penderita TBC BTA+ Dari hasil evaluasi pengobatan penderita TB Paru (12-15 bulan yang lalu) terhadap 212 penderita TB Paru BTA positif yang diobati semenjak tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, ditemukan sebanyak 183 orang diantaranya (86,32%) dinyatakan sembuh. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 86%, maka pencapaian angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan persentase kesembuhan penderita TBC Paru BTA Positif di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 4.42 Kesembuhan Penderita TBC Paru BTA Positif Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011 89,24
90
88,17
88,06
89 Persentase
88 87 86
85
85
85,85 85
85
85
8686,32 8585,14
84 83 82 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
3) Pengendalian penyakit ISPA Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani Pada tahun 2011 ditemukan 897 penderita Pneumonia pada anak balita dari estimasi jumlah penemuan penderita Pneumonia sebanyak 3.587. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
67
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
Grafik 4.43 Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani Dari Tahun 2006 s/d 2011 100 100
100100 100 100
100100
100100
100
100 100
80 Persentase
60 40 20 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
4) Penanggulangan Penyakit HIV-AIDS dan PMS Darah donor diskrining terhadap HIV/AIDS Pada tahun 2011 berdasarkan laporan Unit Transfusi Darah Cabang PMI Kota Dumai, dari 2.701 pendonor darah seluruhnya (100%) diperiksa darahnya (diskrining terhadap HIV/AIDS). Dari hasil pemeriksaan sampel darah ditemukan sebanyak 8 sampel positif HIV (+). Namun untuk memastikan apakah sampel darah tersebut adalah kasus HIV (+) perlu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium dengan reagen dan metode yang berbeda. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target. Klien yang mendapatkan penanganan HIV/AIDS Pada tahun 2011 melalui sero survey di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) dan Klinik VCT di Kota Dumai ditemukan 73 kasus baru HIV dan 20 kasus baru AIDS. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
68
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Infeksi menular seksual yang diobati Pada tahun 2011 jumlah penderita yang berkunjung ke pelayanan IMS dan klinik VCT dengan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) berjumlah 1.530 penderita. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah diobati. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
5) Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue Penderita DBD yang ditangani Pada tahun 2011 ditemukan 163 penderita DBD di Kota Dumai. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
6) Pengendalian Penyakit Malaria Persentase penderita malaria yang diobati Pada tahun 2011 ditemukan sebanyak 607 penderita malaria klinis. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah diobati sesuai pengobatan standar. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
7) Pengendalian Penyakit Kusta Persentase penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) Pengobatan kusta memerlukan waktu yang lama yaitu untuk Tipe PB jangka waktu pengobatan 6 – 9 bulan dan tipe MB 12 – 18 bulan serta diperlukan keteraturan minum obat. Pada tahun 2011 penderita kusta yang diberikan pengobatan MDT (Multi Drug Treatment), sebanyak 7 kasus dimana 6 diantaranya (tipe MB) merupakan kasus lama lanjutan tahun 2009 dan 1 kasus lama tahun 2010 dengan klasifikasi tipe PB. Keseluruhan penderita kusta baik tipe MB dan PB tersebut dinyatakan sembuh, sehingga RFT
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
69
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
ratenya 100%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 70%, maka pencapaian angka tersebut telah melebihi target.
8) Pengendalian Penyakit Filariasis Kasus filariasis yang ditangani Pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus filariasis di Kota Dumai, sehingga persentase kasus filariasis yang ditangani 0%.
9) Pengendalian Penyakit Diare Balita dengan diare yang ditangani Pada tahun 2011 ditemukan 5.056 penderita diare pada balita di Kota Dumai dari 10.264 kasus diare pada semua golongan umur. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target. d. Penyelidikan Epidemiologi Dan Penanggulangan KLB Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam Pada tahun 2011 terjadi 4 Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terdiri dari KLB campak di 1 kelurahan yakni kelurahan purnama dengan jumlah penderita sebanyak 11 orang, dan KLB keracunan makanan di 3 kelurahan yakni di kelurahan Bukit Kayu Kapur (37 penderita), Bagan Besar (5 penderita) dan Simpang Tetap Darul Ihsan (5 penderita). Seluruh (100%) kelurahan yang mengalami KLB telah ditangani < 24 jam dan tidak ada ditemukan kasus kematian. e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Mandiri Pada tahun 2011, jumlah posyandu yang ada di Kota Dumai sebanyak 186 posyandu dengan strata seluruhnya (100%) adalah strata mandiri. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 95%, maka
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
70
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
pencapaian tersebut telah melebihi target. Seluruh posyandu (100%) merupakan posyandu aktif. Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan Pada tahun 2011 jumlah penyuluhan kesehatan di puskesmas sebanyak
1.161
yang
merupakan
penyuluhan
kelompok.
Dari
total
penyuluhan kesehatan, jumlah penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan adalah sebanyak 69 kegiatan atau sebesar 5,94%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 8%, maka pencapaian tersebut belum mencapai target. Desa/kelurahan siaga aktif Pada tahun 2011 seluruh kelurahan (33 kelurahan) yang ada di Kota Dumai sudah merupakan kelurahan siaga. Namun dari jumlah tersebut, baru sebanyak 11 kelurahan yang merupakan kelurahan siaga aktif. Dengan demikian persentase kelurahan siaga aktif sebesar 33,33%. f. Perbaikan Gizi Masyarakat
1) Pemantauan Pertumbuhan Balita Balita Bawah Garis Merah Balita yang hasil penimbangannya berada Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang mempunyai berat badan kurang, dan apabila dibandingkan ke dalam tabel NCHS adalah balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk. Pada tahun 2011 dari hasil kinerja pemantauan pertumbuhan balita yang dilakukan setiap bulannya di posyandu berdasarkan cakupan yang dicapai oleh puskesmas diketahui anak-anak yang memerlukan perhatian khusus (BGM/D) yaitu sebesar 0,87%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar < 5%, maka angka tersebut masih dibawah target. Perkembangan persentase Balita Bawah Garis Merah di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung berfluktuasi seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
71
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 4.44 Balita Bawah Garis Merah Dari Tahun 2006 s/d 2011
15
Persentase
16 14 12 10 8 6 4 2 0
15
15
15
15
0,95
1,5
5 0,42
0,44 2006
1,22
2007
2008
2009
2010
0,87 2011
Tahun Target
Pencapaian
2) Pelayanan Gizi Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun Kegiatan peningkatan status gizi Kota Dumai Tahun 2011 ditujukan untuk menanggulangi masalah Kurang Energi Protein (gizi buruk dan gizi kurang) dan kurang vitamin A. Sebagian kegiatan ini diintegrasikan ke dalam kegiatan di posyandu yang salah satunya pendistribusian kapsul vitamin A bagi bayi dan balita pada bulan Februari dan Agustus. Dari 3.480 sasaran bayi usia 6-11 bulan, persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A sebanyak 3.240 bayi (93,10%). Sedangkan dari 28.910 sasaran anak balita, persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A sebanyak 26.891 anak balita (93,02%). Dengan demikian cakupan balita (bayi usia 6-11 bulan dan anak balita) mendapat kapsul vitamin A 2 kali pertahun adalah sebesar 93,03% (30.131 balita). Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai tahun 2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung berfluktuasi seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
72
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Grafik 4.45 Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A 2 Kali Per Tahun Dari Tahun 2006 s/d 2011 94
93,52
93,13
93,28
93,45
93,03
93 Persentase
92 91
90
90,34
90
90
90
90
90
2009
2010
2011
90 89 88 2006
2007
2008
Tahun Target
Pencapaian
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas dilakukan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas adalah agar bayinya memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pada tahun 2011 jumlah ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A sebanyak 6.406 dari 6.960 perkiraan jumlah ibu nifas, dengan cakupan sebesar 92,04%. Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai tahun 2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung meningkat, namun mengalami sedikit penurunan pada tahun 2011 seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.46 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
Persentase
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
80
85,9
2006
80
89,8
87,2
90
96,8
90 92,8
80
2007
2008
2009
2010
90
92,04
2011
Tahun Target
Pencapaian
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
73
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe Pada tahun 2011 sasaran ibu hamil di Kota Dumai sebanyak 7.656 orang. Ibu hamil yang mendapat tablet Fe I sebanyak 7.503 orang ibu hamil (98%), sedangkan ibu hamil yang mendapat Fe III sebanyak 7.103 orang ibu hamil (92,78%). Pemberian Fe pada ibu hamil dilakukan selama 90 hari berturut-turut dengan maksud agar terjadi penurunan prevalensi anemia pada ibu hamil. Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai tahun 2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe (Fe 1 dan Fe 3) di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011
berfluktuasi dan cenderung menurun
seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.47 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe (Fe1 & Fe 3) di Kota Dumai dari Tahun 2006 s/d 2011 110 105
103,54
Persentase
100 97,57
97,77
90
90
98,54 97,69
95 90 85
104
90
97,53
98
90
92,78 90
93,66 90
89,29
88,17
80 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian Fe 1
Pencapaian F3
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada balita dari keluarga miskin Pada tahun 2011 tidak ada bantuan bersumber APBN untuk pengadaan makanan pendamping ASI atau MP-ASI untuk balita usia 6-23 bulan dari keluarga miskin, sehingga persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada balita dari keluarga miskin sebesar 0%.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
74
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Bayi yang mendapat ASI-Eksklusif Pada tahun 2011 persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif sebesar 50,78% (1.767 bayi usia 0-6 bulan) dari 3.480 bayi usia 0-6 bulan yang ada. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 67%, maka angka tersebut belum mencapai target. Perkembangan persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung menurun seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 4.48 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Dari Tahun 2006 s/d 2011 100 Persentase
80
72,17
60
67,5
75 75,32
72,5
70 51,48
80 60,2
49,88
67 50,78
40 20 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Tahun Target
Pencapaian
Desa dengan garam beryodium baik Dari hasil pemantauan garam beryodium Kota Dumai tahun 2011 terhadap 32 kelurahan di 9 (sembilan) wilayah kerja puskesmas se Kota Dumai, diperoleh sebanyak 32 kelurahan (100%) dengan garam beryodium baik. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90 %, maka angka tersebut telah mencapai target. g. Pelayanan Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan Ketersediaan obat sesuai kebutuhan Pada tahun 2011 rata-rata ketersediaan obat sesuai kebutuhan di puskesmas se Kota Dumai adalah sebesar 84,09% dengan rata-rata jumlah obat yang tersedia sebanyak 111 item dari 132 item obat yang dibutuhkan. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut belum mencapai target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
75
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Pengadaan obat esensial dan obat generik Pada tahun 2011 rata-rata jumlah obat essensial yang tersedia di seluruh puskesmas di Kota Dumai sebanyak 99 item dengan persentase ketersediaan obat essensial sebesar 100%. Sedangkan rata-rata jumlah obat generik yang tersedia sebanyak 99 item dengan persentase ketersediaan obat generik sebesar 100%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 100%, maka angka tersebut telah mencapai target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
76
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN a. Sarana Kesehatan Sejak berdirinya Kota Dumai pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2011 telah terjadi peningkatan jumlah sarana pelayanan kesehatan di Kota Dumai. Diharapkan dengan meningkatnya jumlah sarana pelayanan kesehatan tersebut sebagian besar masyarakat akan memanfaatkannya secara optimal. Jumlah sarana kesehatan dan rasionya terhadap jumlah penduduk sebagai berikut : 1) Rumah Sakit Pada tahun 2011 jumlah rumah sakit yang ada di Kota Dumai sebanyak 3 rumah sakit yang terdiri dari 1 rumah sakit milik pemerintah Kota Dumai tipe C yakni RSUD Kota Dumai, 1 rumah sakit milik BUMN tipe D yakni RS Pertamina (Rumah Sakit Pelabuhan sejak tahun 2007 sudah tidak operasional lagi dan berubah status menjadi Balai Pengobatan)
dan
1
rumah
sakit
milik
TNI/POLRI
yakni
RS
Bhayangkara yang mulai operasional sejak tahun 2007. Total jumlah tempat tidur rumah sakit sebesar 241 yang terdiri dari RSUD Kota Dumai sebanyak 186 tempat tidur, RS Pertamina sebanyak 35 tempat tidur dan RS Bhayangkara sebanyak 20 tempat tidur. Rasio jumlah rumah sakit per 100.000 penduduk adalah 1,12 per 100.000 penduduk. Hal ini berarti setiap 89.229 penduduk dilayani oleh 1 rumah sakit. Tabel 5.11 Daftar Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011 N0 1.
2.
3.
RUMAH SAKIT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
KEPEMILIKAN
NAMA DIREKTUR
RSUD Kota Dumai Jl. Tanjung Jati No.4 Dumai RSU Pertamina Dumai Jl. Raya Bukit Datuk Dumai
186
RS Pemerintah
dr. Syaiful
35
RS BUMN
dr. H. Syaiful Bahri, MM
RS Bhayangkara Jl. Hang Tuah No. 01 Dumai
20
RS TNI/POLRI
Dr. Firmansyah Dwi Anggara
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
77
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
2) Puskesmas Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas yang ada sebanyak 3 (tiga) buah. Dari tahun ke tahun jumlah puskesmas yang ada terus berkembang dan pada tahun 2011 jumlah puskesmas yang ada di Kota Dumai sebanyak 9 buah, seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 5.49 Perkembangan Jumlah Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011 9 8 7
Jumlah
6 5 4 3 2 1 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Pada tahun 2011 jumlah puskesmas yang ada di Kota Dumai sebanyak 9 puskesmas yang terdiri dari 6 puskesmas non rawat inap, 1 puskesmas non rawat inap dengan UGD, dan 2 puskesmas rawat inap. Puskesmas non rawat inap terdiri dari Puskesmas Dumai Timur, Puskesmas Dumai Barat, Puskesmas Bumi Ayu, Puskesmas Bukit Timah, Puskesmas Jaya Mukti dan Puskesmas Purnama. Puskesmas non rawat inap dengan UGD adalah Puskesmas Medang Kampai dengan jumlah tempat tidur 3 buah. Sedangkan puskesmas rawat inap terdiri dari Puskesmas Bukit Kapur dengan jumlah tempat tidur 10 buah dan Puskesmas Sungai Sembilan dengan jumlah tempat tidur 11 buah. Rasio jumlah puskesmas per 100.000 penduduk adalah 3,36 per 100.000 penduduk. Ini berarti setiap 29.743 penduduk dilayani oleh 1 puskesmas.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
78
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Tabel 5.12 Daftar Puskesmas Se Kota Dumai Tahun 2011 NO
1.
NAMA PUSKESMAS Dumai Timur
ALAMAT PUSKESMAS
Jl. Pattimura Dumai
KECAMATAN
Dumai Timur
Telp (0765) 439947
WILAYAH KERJA/ KELURAHAN 1. Dumai Kota
RRI / NRRI NRRI
2. Sukajadi 3. Buluh Kasap 4. Teluk Binjai
2.
Bumi Ayu
Jl Budi Utomo, Dumai
Dumai Timur
Telp. (0765) 7007287
1. Bintan
NRRI
2. Bumi Ayu 3. Bukit Batrem
3
Jaya Mukti
Jl. Kesuma Jaya Mukti, Dumai
Dumai Timur
Telp. (0765) 439956 4.
Dumai Barat
Jl. M.H. Thamrin Pangkalan
1. Jaya Mukti
NRRI
2. Tanjung Palas Dumai Barat
1. Laksamana
Sesai, Dumai
2. Rimba Sekampung
Telp. (0765) 32538
3. Pangkalan Sesai
NRRI
4. Ratu Sima 5.
Bukit Timah
Komplek BTN Bumi Dumai
Dumai Barat
Baru Bukit Timah, Dumai Purnama
Jl. Tun Sri Lanang No. 3°
NRRI
2. Mekar Sari
Telp. (0765) 7007415 6.
1. Bukit Timah 3. Bukit Datuk
Dumai Barat
Telp. (0765) 439930
1. Purnama
NRRI
2. Bagan Keladi 3. Simpang Tetap
7.
Bukit Kapur
Jl. Raya Dumai-Pekanbaru
Bukit Kapur
1. Bukit Nenas
KM 17, Dumai
2. Bagan Besar
Telp . (0765) 440024
3. Kayu Kapur
RRI
4. Gurun Panjang 5. Kampung Baru 8.
Sungai Sembilan
Jl.Raya Dumai-Basilam Baru
Sungai Sembilan
1. Bangsal Aceh
Km.14, Dumai
2. Lubuk Gaung
Telp. (0765) 7007675
3. Tanjung Penyembal
RRI
4. Basilam Baru 5. Batu Teritip 9.
Medang Kampai
Jl. Raya Dumai-Sei Pakning
Medang Kampai
1. Mundam
Km. 11 Dumai
2. Teluk Makmur
Telp. (0765) 7007825
3. Guntung
NRRI *
4. Pelintung
Keterangan: RRI : Ruang Rawat Inap NRRI : Non Ruang Rawat Inap NRRI* : Puskesmas Non Ruang Rawat Inap dengan UGD
Sebagai pengembangan Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila), Pemerintah Kota Dumai telah membangun Puskesmas Santun Usila yang memberikan pelayanan khusus terhadap kelompok usia lanjut secara terpadu dan menyeluruh yang meliputi kegiatan dalam gedung
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
79
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
dan luar gedung. Sebagai pilot projek, puskesmas santun usila dibangun di Kecamatan Dumai Timur dan telah diresmikan oleh Ibu Walikota Dumai pada tanggal 21 Januari 2008. 3) Puskesmas Pembantu Puskesmas pembantu berfungsi meluaskan jangkauan pelayanan puskesmas
dan
mendekatkan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat. Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas pembantu yang ada sebanyak 10 (sepuluh) buah. Dari tahun ke tahun perkembangan jumlah puskesmas pembantu yang ada berfluktuasi dan cenderung turun seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 5.50 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu Di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011 18 16 14
Jumlah
12 10 8 6 4 2 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Pada tahun 2011 jumlah Puskesmas Pembantu di Kota Dumai turun menjadi sebanyak 13 puskesmas pembantu. Hal tersebut dikarenakan beralihnya fungsi 3 puskesmas pembantu menjadi poskeskel yakni Puskesmas Pembantu Mekarsari menjadi Poskeskel Mekarsari, Puskesmas Pembantu Simpang Siak menjadi Poskeskel Kampung Baru, dan Puskesmas Pembantu Selinsing menjadi Poskeskel Guntung. Rasio jumlah puskesmas pembantu per 100.000 penduduk adalah 4,86 per 100.000 jumlah penduduk. Hal ini berarti bahwa 1 puskesmas pembantu melayani 20.591 penduduk.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
80
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Tabel 5.13 Perincian Puskesmas Pembantu Se Kota Dumai Tahun 2011 No 1.
Kecamatan Dumai Barat
2.
Bukit Kapur
3.
Sungai Sembilan
4.
Medang Kampai
Nama Puskesmas Pembantu 1. Rimba Sekampung 2. Parit Pisang Mas 3. Gurun Panjang 4. Kayu Kapur 5. Simpang Murini 6. Suka Damai 7. Basilam Baru 8. Simpang Pulai 9. Kampung Sejati 10. Sungai Sembilan/Transmigrasi 11. Sungai Teras 12. Bulu Hala 13. Pelintung
4) Puskesmas Keliling Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas keliling yang ada sebanyak 1 (satu) buah. Seiring dengan bertambahnya jumlah puskesmas, jumlah puskesmas keliling yang ada dari tahun ke tahun terus berkembang. Pada tahun 2011 jumlah puskesmas keliling yang masih operasional sebanyak 13 buah. Sedangkan 1 buah puskesmas keliling di Puskesmas
Dumai
Barat
sudah
rusak
total
sehingga
tidak
berfungsi/operasional lagi. Grafik 5.51 Perkembangan Jumlah Puskesmas Keliling Di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011
Jumlah
13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
81
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Adapun kondisi puskesmas keliling sebanyak 3 buah (23,08%) baik, sebanyak 6 buah (46,15%) rusak ringan dan 4 buah (30,77%) rusak berat, seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.14 Perincian Penyebaran Puskesmas Keliling Sekota Dumai Tahun 2011
No
Nama Puskesmas
Uraian Pengadaan Puskesmas Keliling Tahun Jenis/Merk Jumlah Pengadaan/ Sumber Dana Ambulance/Mitsubit 1 unit 2005/APBD shi L 300 Kota Dumai Ambulance/Toyota 1 unit 1995/APBD Kab Kijang Bengkalis Ambulance/New 1 unit 2005/APBD Armada Propinsi Riau Ambulance/MItsubit 1 unit 2005/APBD shi L 300 Kota Dumai Ambulance/Toyota 1 unit APBD Kab. Kijang Bengkalis
1.
Dumai Kota
2.
Bumi Ayu
3.
Dumai Barat
4.
Bukit Timah
Ambulance/Isuzu
1 unit
5.
Bukit Kapur
Ambulance/Toyota Kijang Ambulance/Isuzu
1 unit
Ambulance/Isuzu ELV Ambulance/Toyota Kijang Ambulance/Isuzu
1 unit
Ambulance/KIA Travello Ambulance/Daihatsu Zebra Ambulance/KIA Travello
1 unit
6.
Sungai Sembilan
7.
Medang Kampai
8.
Jaya Mukti
9.
Purnama
1 unit
1 unit 1 unit
1 unit 1 unit
2004/APBD Propinsi Riau 2002/APBD Propinsi Riau 2003/APBD Propinsi Riau Hibah CSR Pertamina 2011 2002/APBD Kota Dumai 2006/APBD Kota Dumai 2007/APBD Kota Dumai 2006/APBD Propinsi Riau 2007/APBD Kota Dumai
Keterangan Kondisi rusak ringan Kondisi rusak berat Kondisi rusak ringan Kondisi rusak ringan Kondisi rusak total (tidak berfungsi lagi) Kondisi rusak ringan Kondisi rusak berat Kondisi rusak ringan Baik Kondisi rusak ringan Kondisi baik Kondisi rusak berat Kondisi rusak berat Kondisi baik
5) Sepeda Motor Sampai dengan tahun 2011 jumlah kendaran bermotor roda dua (sepeda motor) dinas yang ada sebanyak 75 buah, yang tersebar di puskesmas dan jaringannya sebanyak 69 buah dan Dinas Kesehatan Kota Dumai sebanyak 6 buah. Adapun kondisi sepeda motor tersebut sebanyak 63
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
82
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
buah (84%) dalam kondisi baik, sebanyak 9 buah (12%) dalam kondisi rusak ringan, dan sebanyak 3 buah (4%) dalam kondisi rusak berat . Tabel 5.15 Perincian Penyebaran Sepeda Motor Se Kota Dumai Tahun 2011
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Instansi Dumai Timur Bumi Ayu Dumai Barat Bukit Timah Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai Jaya Mukti Purnama Dinkes Kota Dumai Jumlah
Jumlah Sepeda Motor Menurut Kondisi Rusak Rusak Baik Ringan Berat 8 0 1 3 2 0 6 0 0 6 0 0 6 3 2 11 1 0 9 1 0 4 0 0 7 0 0 4 2 0 63 9 3
Jumlah 8 5 6 6 11 12 10 4 7 6 75
6) Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat telah dikembangkan pula suatu pendekatan keterpaduan di tingkat kelurahan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes), Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) dan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) sebagai wujud nyata dari peran serta masyarakat. a) Posyandu Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah posyandu yang ada sebanyak 121 buah. Dari tahun ke tahun perkembangan jumlah posyandu yang ada cenderung meningkat. Pada tahun 2011, jumlah posyandu yang ada di Kota Dumai sebanyak 186 posyandu, dengan perincian seluruhnya posyandu mandiri. Melalui revitalisasi posyandu, konsep posyandu yang semula 100 balita per posyandu dikembangkan menjadi 1 posyandu untuk 1 wilayah dengan jumlah kepala keluarga 250 s/d 500. Satu wilayah
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
83
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
dipantau oleh para kader posyandu, dimana setiap 1 kader posyandu memantau 50 s/d 100 kepala keluarga. Tabel 5.16 Penyebaran Jumlah Posyandu Berdasarkan Puskesmas Di Kota Dumai Tahun 2011 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Puskesmas Dumai Timur Bumi Ayu Dumai Barat Bukit Timah Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai Jaya Mukti Purnama Total Kota Dumai
Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Posyandu Mandiri 38 15 24 17 28 24 10 12 18 186
Jumlah 38 15 24 17 28 24 10 12 18 186
Rasio jumlah posyandu per 100.000 penduduk adalah 69,48 per 100.000 jumlah penduduk. Hal ini berarti bahwa 1 posyandu melayani 1.439 penduduk atau 288 Kepala Keluarga (KK). Apabila dibandingkan dengan jumlah puskesmas maka rata-rata setiap puskesmas membina 20 - 21 posyandu. Grafik 5.52 Perkembangan Jumlah Posyandu di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011 200 180 160 140
Jumlah
120 100 80 60 40 20 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
84
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Selain posyandu balita, di Kota Dumai telah dikembangkan posyandu usila sebagai salah satu pengembangan program pelayanan kesehatan usia lanjut (usila). Posyandu usila pertama kali dikembangkan pada tahun 2005 di kelurahan Jaya Mukti yakni Posyandu Lansia Nuri. Pada tahun 2011 jumlah posyandu usila yang ada di Kota Dumai berjumlah 52 posyandu.
Kegiatan
yang
dilaksanakan
setiap
bulannya
adalah
pemeriksaan kesehatan lansia, pengobatan, penyuluhan kepada para lansia, senam lansia, wirid pengajian, home care, membuat kerajinan tangan serta rekreasi. Tabel 5.17 Jumlah Posyandu Usila Berdasarkan Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011 No 1
2 3 4 5
Kecamatan Dumai Timur
Puskesmas Dumai Timur Jaya Mukti Bumi Ayu Dumai Barat Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Bukit Kapur Medang Kampai Medang Kampai Sungai Sembilan Sungai Sembilan TOTAL KOTA DUMAI
Jumlah 9 4 4 6 4 6 5 9 5 52
b) Polindes Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah polindes yang ada sebanyak 13 buah. Jumlah polindes mengikuti jumlah bidan PTT yang ada pada saat itu. Pada tahun 2011, jumlah polindes yang ada di Kota Dumai sebanyak 28 polindes. Sampai tahun 2011 jumlah bangunan polindes yang permanen sebanyak 7 buah. Sedangkan sebanyak 21 polindes yang lain status bangunannya menumpang pada sarana kesehatan yang ada, menyewa rumah penduduk, atau menumpang pada sarana kelurahan setempat. c) Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes) Salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang lain adalah Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes). Dalam
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
85
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
rangka pengimplementasian Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Pengembangan Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa, pada Tahun 2011 jumlah desa/kelurahan siaga di Kota Dumai sebanyak 33 kelurahan. Ini berarti seluruh (100%) desa/kelurahan di Kota Dumai sudah menjadi kelurahan siaga dan memiliki Poskesdes. Namun dari jumlah tersebut hanya 11 kelurahan saja yang merupakan kelurahan siaga aktif (33,33%). Sampai dengan tahun 2011 telah dibangun 22 (dua puluh dua) buah poskesdes bersumber dari APBD Kota Dumai dan Dana Alokasi Khusus (DAK), 3 poskesdes merupakan alih fungsi dari bangunan puskesmas pembantu. Sedangkan untuk 11 poskesdes lainnya status bangunannya ada yang menumpang di puskesmas pembantu, posyandu, rumah dinas/kantor, dan menyewa. Tenaga kesehatan yang ditempatkan di Poskesdes adalah bidan PTT. Bidan PTT bersamasama kader kesehatan mengelola poskesdes. Kegiatan yang diberikan di poskesdes meliputi pelayanan kesehatan dasar, surveilans, KIA, kesehatan lingkungan, pemantauan gizi, usila, PHBS dll. d) Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 pasal 23 yang menyatakan bahwa upaya kesehatan kerja sebagai salah satu dari 15 upaya kesehatan yang di selenggarakan untuk
mewujudkan
produktifitas
kerja
yang
optimal
dengan
perlindungan tenaga kerja wajib di lakukan setiap tempat kerja mencakup pelayanan kesehatan kerja, maka atas kesadaran dan swadaya masyarakat pekerja terbentuklah pos upaya kesehatan kerja atau pos UKK. Sampai dengan tahun 2011 telah dibentuk 6 (enam) pos UKK di Kota Dumai, seperti terlihat pada tabel berikut:
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
86
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Tabel 5.18 Data Pos UKK se Kota Dumai Tahun 2011 Nama pos
Puskesmas
Tingkat Perkembangan
Tahun Terbentuk
Jumlah Peserta
Batu bata
Purnama
Pratama
Pomroy
Bukit Timah
Pratama
55 orang 80 orang
Pekerja batu bata Petani & peternak
Merawai
Purnama
Pratama
Dumai Barat Dumai Barat Buluh Kasab
Pratama
50 orang 20 orang 35 orang 10 orang
Nelayan
Paramon
01 April 2008 30 Desember 2009 20 April 2011 24 Juni 2011 25 Juni 2011 2011
Intisari Sejahtera
Kegiatan
Pratama Pratama
Pos
UKK
ini
dilaksanakan
Jenis Pekerjaan
Pekerja pabrik roti Pekerja pabrik kopi Pekerja Kerupuk Pedas
bertujuan
untuk
meningkatkan kemampuan pekerja guna menolong dirinya sendiri sehingga
terjadi
peningkatan
status
kesehatan
dan
akhirnya
peningkatan produktifitas kerja melalui Upaya Kesehatan Kerja. e) Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Pelayanan kesehatan di pesantren (poskestren) merupakan bagian dari kegiatan upaya kesehatan sekolah, dimana kegiatan UKS ini meliputi pemeriksaan anak usia sekolah baik formal maupun informal mulai jenjang TK, SD/MI, SLTP sampai SMU, termasuk anakanak usia sekolah yang berada di SLB (Sekolah Luar Biasa) dan pondok pesantren. Kegiatan yang dilakukan lebih mengutamakan kegiatan pelayanan promotif dan preventif agar anak lebih mengerti makna pencegahan penyakit lebih penting daripada mengobati. Namun aspek pengobatan terhadap kesehatan anak pesantren dan anak-anak usia sekolah tetap mendapat perhatian dengan pola rujukan ke wilayah puskesmas terdekat sebagai puskesmas rujukan. Sampai dengan tahun 2011 jumlah Pesantren/Panti Asuhan yang dibina oleh puskesmas ada sebanyak 15 buah.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
87
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Tabel 5.19 Jumlah Pesantren/Panti Asuhan Menurut Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011 No 1
Kecamatan Dumai Timur
Puskesmas Jaya Mukti
Dumai Timur 2
Dumai Barat
Bukit Timah
Purnama
Dumai Barat 3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
Nama Pesantren/Panti Asuhan 1. Panti Asuhan Halimah Tusa’diyah Jl. Janur Kuning Jaya Mukti 2. Panti Asuhan Betsaida Jl. Air Bersih Dumai 3. MTS Arrozak Mekar Sari Km 11 Bukit Timah 4. Hidayatullah Bukit Timah Km 4 5. Pesantren Ihyausunah Jl. Bangun Jenawi Mekar Sari 6. Pesantren Al Amin Jl. Prof. M. Yamin 7. Panti Asuhan An-Nur Jl. Sadar No. 36 8. Panti Asuhan Putri Azzahra Jl. Meranti Laut, Simpang Tetap 9. Pesantren Al-Munawaroh Jl. Kelakap Tujuh 10. Panti Asuhan Takdir Illahi Bagan Besar 11. Pesantren Abi Yazid Albustomi Bukit Nenas 12. Pesantren Al-Furqon Jl. Perwira Bagan Besar 13. Pesantren Baiturrahman Bagan Besar 14. Panti Asuhan Al-Ikhlashiah Kelurahan Bagan Besar 15. Panti Asuhan Al-Barkah Jl. Raya Km 20 Kampung Sejati
b. Tenaga Kesehatan Pada tahun 2011 total tenaga yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah baik itu di di Puskesmas, RSUD Kota Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai sebanyak 1.204 orang, terdiri dari tenaga PNS sebanyak 800 orang (66,45%), tenaga PTT sebanyak 65 orang (5,40%) dan Tenaga Kerja Lepas (TKL)/Tenaga Kerja Sukarela (TKS) sebanyak 339 orang (28,15%). Berdasarkan unit kerja, jumlah tenaga terbanyak berada di RSUD Kota Dumai yakni sebanyak 594 orang (49,34%), disusul dengan puskesmas sebanyak 527 orang (43,77%) dan Dinas Kesehatan sebanyak 83 orang (6,89%).
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
88
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Tabel 5.20 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Kota Dumai Berdasarkan Unit Kerja dan Status Tenaga Tahun 2011 No.
Unit Kerja
1.
Dinas Kesehatan
2. 3.
PNS
Status Tenaga PTT TKS/TKL
Jumlah
%
74
0
9
83
6,89
Puskesmas
415
65
47
527
43,77
RSUD Kota Dumai
311
0
283
594
49,34
800
65
339
1.204
100,00
66,45
5,40
28,15
100,00
Total Kota Dumai %
Dari jumlah tenaga yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah Kota Dumai tersebut, sebanyak 969 orang (80,48%) adalah tenaga kesehatan, sedangkan tenaga non kesehatan sebanyak 235 orang (19,52%). Grafik 5.53 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Kota Dumai Berdasarkan Kategori Tenaga Tahun 2011 1400 1200
1204
1000 Jumlah
969
800 600
594 400 200
235
474
168 14 53
69 426
527 83
0 Tenaga Kesehatan
Tenaga Non Kesehatan
Total
Kategori Tenaga Dinkes
Puskesmas
RSUD Kota Dumai
Total
Pada tahun 2011 total tenaga kesehatan yang ada di Kota Dumai sebanyak 1.076 orang yang tersebar di 4 unit kerja yang ada yakni puskesmas, rumah sakit, institusi diklat, dan Dinas Kesehatan Kota
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
89
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Dumai. Dari total tenaga kesehatan tersebut sebanyak 969 orang (90,05%) berada di sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah Kota Dumai. Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Dumai terbanyak adalah di Rumah Sakit sebesar 47,03% seperti terlihat pada grafik berikut: Grafik 5.54 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kota Dumai Tahun 2011 6,41%
2,51%
44,05%
47,03% Puskesmas
Sedangkan
persebaran
Rumah Sakit
tenaga
Institusi Diklat
kesehatan
Dinkes
menurut
jenis
tenaga
menunjukan perawat dan bidan merupakan jenis tenaga kesehatan yang paling banyak yakni sebesar 64,78% seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 5.55 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga di Kota Dumai Tahun 2011
6,78%
1,39% 0,56%
11,90%
5,02%
2,88% 6,69%
64,78%
Medis Gizi Sanitasi
Perawat & Bidan Teknisi Medis Kesmas
Farmasi Fisiotherapi
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
90
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
c. Pembiayaan Kesehatan Pada tahun 2011 total anggaran kesehatan Kota Dumai (RSUD Kota Dumai
dan
Dinas
Kesehatan
Kota
Dumai)
sebesar
Rp
105.611.461.092, dimana sebesar Rp 40.817.545.992 (38,65%) adalah anggaran untuk Dinas Kesehatan Kota Dumai termasuk puskesmas. Sedangkan sisanya sebesar 64.793.915.100 (61,35%) merupakan anggaran RSUD Kota Dumai termasuk BLUD. Anggaran kesehatan Kota Dumai berasal dari berbagai sumber biaya dengan perincian sebagai berikut: Tabel 5.21 Perincian Pembiayaan Kesehatan Kota Dumai Berdasarkan Sumber Anggaran dan Unit Kerja Tahun 2011
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Unit Kerja Dinkes (Rp) RSUD Kota Dumai (Rp)
Sumber Anggaran APBD Kota Dumai
Jumlah
%
38.295.306.783
62.093.002.100
100.388.308.883
95,05
237.069.209
0
237.069.209
0,22
16.620.000
0
16.620.000
0,016
1.931.150.000
2.700.913.000
4.632.063.000
4,39
337.400.000
0
337.400.000
0,32
40.817.545.992
64.793.915.100
105.611.461.092
100
Budget Sharing Provinsi Riau APBD Provinsi Riau APBN Sumber Lain (Global Fund & UNICEF) Total Anggaran
Rata-rata Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD Kota Pada
tahun
2011
total
APBD
Kota
Dumai
sebesar
Rp
874.345.009.208,19 sedangkan total anggaran kesehatan (RSUD Kota Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai) dalam APBD Kota Dumai sebesar Rp 100.388.308.883. Dengan demikian rata-rata persentase anggaran kesehatan dalam APBD Kota Dumai sebesar 11,48%. Bila dibandingkan dengan pencapaian hasil tahun 2010, dimana rata-rata persentase anggaran kesehatan dalam APBD Kota Dumai sebesar 11,93%, terlihat ada penurunan pencapaian hasil pada tahun 2011. Dan bila dibandingkan dengan target
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
91
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut belum mencapai target. Selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 perkembangan persentase anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai terhadap APBD Kota Dumai cenderung menurun meskipun secara kuantitatif jumlahnya cenderung berfluktuasi, seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.22 Perkembangan Persentase Anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Terhadap APBD Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011 No
Tahun
1.
2006
640.736.548.012
23.300.836.920
% APBD Dinkes terhadap APBD Kota Dumai 3,64
2.
2007
996.542.046.037
37.200.547.045
3,73
3.
2008
760.608.186.238
33.255.426.587
4,37
4.
2009
846.740.426.561
39.949.361.995
4,72
5.
2010
730.547.061.847,18
32.583.191.170
4,46
6.
2011
874.345.009.208,19
38.295.306.783
4,38
APBD Kota Dumai
APBD Dinkes Kota Dumai
Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Kapita per Tahun Pada tahun 2011 alokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita per tahun di Kota Dumai sebesar Rp 394.531,92. Bila dibandingkan dengan pencapaian hasil tahun 2010 dimana alokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita per tahun di Kota Dumai sebesar Rp 348.939,99, maka terlihat ada peningkatan pencapaian hasil pada tahun 2011. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar Rp 1.00.000,00 maka angka tersebut telah melebihi target.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
92
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai BAB VI KESIMPULAN Pelaksanaan pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2011 menunjukan adanya kemajuan dan keberhasilan upaya-upaya di bidang kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Dumai. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan Angka Harapan Hidup Waktu Lahir dan menurunnya Angka Kesakitan atau morbiditas. Akan tetapi, terjadi sedikit peningkatan pada pencapaian angka kematian atau mortalitas seperti Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita dan Angka Kematian Ibu Bersalin di Kota Dumai. Meskipun terjadi peningkatan, pencapaian angka tersebut masih di bawah target Kota Dumai maupun Nasional. Selain
itu,
sampai
dengan
tahun
2011
ada
beberapa
prestasi/penghargaan yang telah di terima Kota Dumai pada bidang kesehatan baik tingkat nasional maupun tingkat propinsi, seperti terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 6.23 Daftar Nama Penghargaan Pada Bidang Kesehatan Yang Diterima Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011 No 1
Tahun 2006
2
2007
3
2007
4
2007
5
2008
6 7
2008 2008
8
2008
9
2008
Nama Penghargaan Tenaga kesehatan teladan puskesmas (kesling) tingkat nasional Juara harapan kedua cerdas cermat posyandu jambore kader tingkat propinsi Riau (posyandu Nuri) Juara harapan kedua penimbangan dan pengisian KMS Jambore kader tingkat Propinsi Riau (Posyandu Nuri) Juara harapan kedua penyuluhan kesehatan jambore kader tingkat Propinsi Riau ( Posyandu Nuri) Tenaga kesehatan teladan (dokter) tingkat nasional (Kepala Puskesmas Dumai Timur) Puskesmas berprestasi II Propinsi Riau Manggala Karya Bakti Husada (kelurahan siaga 32 kelurahan se Kota Dumai) Perilaku Hidup Bersih Sehat (Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan) Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK) terbaik I tingkat Propinsi Riau (Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur)
Tingkat Nasional Propinsi Propinsi Propinsi Nasional Propinsi Nasional Nasional Propinsi
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
93
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai 10
2009
11
2009
12
2009
13
2010
14
2010
15
2011
16
2011
Bincang – bintang bersama Bu Menkes (B4M) dalam program P4K Posyandu terbaik I tingkat propinsi (Posyandu Perkutut) Juara III Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan (tenaga gizi) tingkat Propinsi Riau Juara I Lomba Cerdas Cermat Kader Tk Propinsi di adakan PKK Juara II Paramedis Teladan (Bidan Teladan) Tk Propinsi (bidan PTT Poskeskel Bagan Besar) Juara Tenaga Paramedis Teladan I Tk Propinsi (Bidan PTT Poskeskel Guntung) Juara Tenaga Gizi Teladan I Tk Propinsi
Nasional Propinsi Propinsi Propinsi Propinsi Propinsi Propinsi
Secara umum, pencapaian target-target untuk indikator Dumai Sehat dan Standar Pelayanan Minimal cukup memuaskan. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari hasil pencapaian program sampai dengan tahun 2011 sebagai berikut: 1. Meskipun kasus balita dengan gizi buruk sudah tidak ditemukan lagi di Kota Dumai sejak tahun 2006, namun kasus balita dengan gizi kurang mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 0,19% pada tahun 2009 naik menjadi 0,20% pada tahun 2011. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dalam rangka percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) terutama tujuan pertama yakni memberantas kemiskinan dan kelaparan yang salah satu indikator kinerjanya adalah menurunnya persentase balita dengan gizi kurang. Meningkatnya kasus balita dengan gizi kurang ini karena dari hasil pelacakan kasus banyak ditemukan kasus gizi kurang pada balita dari penduduk pendatang ilegal yang berasal dari luar Kota Dumai. Pada umumnya warga pendatang ini jarang mau memeriksakan kesehatan balitanya baik ke posyandu maupun ke puskesmas dan jaringannya. Apabila hal tersebut di atas tidak diwaspadai, maka mungkin saja pencapaian MDG’s tidak tercapai pada tahun 2015. Untuk itu perlu penanganan serius dari Pemerintah Kota Dumai dan lintas sektor terkait dalam menangani kasus warga pendatang ilegal tersebut. 2. Pada tahun 2011 pencapaian Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita, dan Angka Kematian Ibu mengalami sedikit peningkatan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dalam rangka
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
94
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) terutama tujuan keempat yakni menurunkan angka kematian anak yang salah satu indikator kinerjanya adalah menurunnya angka kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian neonatal sangat erat kaitannya dengan permasalahan selama masa kehamilan, pada saat persalinan, serta perawatan bayi baru lahir terutama pada usia satu bulan pertama kehidupan. Untuk itu perlu kerja keras dalam upaya menurunkan angka kematian neonatal (bayi berusia kurang dari 28 hari) tersebut di atas dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. 3. Penyakit-penyakit tidak menular (PTM) mulai mendominasi pola penyakit rawat jalan terbesar baik di Rumah Sakit maupun puskesmas seperti penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, Gastritis, kecelakaan dan ruda paksa serta Rematoid Artritis. Untuk itu pada tahun mendatang program penyakit tidak menular perlu mendapat perhatian sehingga jumlah kasus PTM tidak semakin meningkat jumlahnya setiap tahun. Salah satunya adalah melalui kegiatan promosi kesehatan mengenai penyakit tidak menular kepada masyarakat.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
95
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai BAB VII PENUTUP
Pembangunan Kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang
akan
meningkat
secara
terus-menerus,
sesuai
dengan
perkembangan pembangunan secara nasional. Untuk itu upaya-upaya di bidang kesehatan akan terus ditingkatkan. Buku Profil Kesehatan merupakan dokumen hasil kegiatan pembangunan kesehatan akan terus disusun secara berkala untuk memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang upayaupaya yang dijalankan dan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Penyajian dan analisa data secara rinci dapat dilihat dari laporan hasil kegiatan masing-masing program. Mudah-mudahan profil ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
96
Tabel Penyakit 1 10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKIT PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
DTD
Golongan Sebab Sakit
1
2
3
1
Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas
2
Kasus Baru
Kasus Baru
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
%
4
5
6
7
20,366
23,509
43,875
26.25
Commond Cold
9,418
10,584
20,002
11.97
3
Diare/Gastro Enteritis
4,627
4,907
9,534
5.70
4
Dermatitis dan Eksim
3,499
4,263
7,762
4.64
5
Gastritis dan Duodenitis
2,245
3,744
5,989
3.58
6
Penyakit Pulpa dan Periapikal
2,066
3,425
5,491
3.29
7
Darah tinggi (Hypertensi)
2,203
3,276
5,479
3.28
8
Faringitis Akut
2,383
2,809
5,192
3.11
9
Dispepsia
1,869
3,182
5,051
3.02
10
Influenza
2,077
2,309
4,386
2.62
11
Lain-Lain
24,022
30,356
54,378
32.53
Jumlah
74,775
92,364
167,139
100.00
25,557.66
28,820.34
54,378.00
Sumber: 1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 2. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011
Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas Commond Cold Diare/Gastro Enteritis
5% 4%
4%
Dermatitis dan Eksim
4%
4% 4%
40%
Gastritis dan Duodenitis
7% 9%
19%
Penyakit Pulpa dan Periapikal Darah tinggi (Hypertensi)
Tabel Penyakit 2 10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKIT PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KOTA DUMAI TAHUN 2011 NO D T D 1
2
1
005
2
002
3
167
4
Golongan Sebab Sakit 3 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi)
Kasus Baru Laki 4
Perempuan 5
Jumlah
%
6
7
541
513
1,054
6.43
Demam tifoid dan paratifoid
393
332
725
4.42
Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya
324
251
575
3.51
032.1
Demam berdarah dengue
247
252
499
3.04
5
185.1
Dispepsia
158
262
420
2.56
6
169
Pneumonia
154
196
350
2.14
7
104.1
Diabetes melitus tidak bergantung insulin
134
211
345
2.11
8
145
Hipertensi esensial (primer)
147
155
302
1.84
9
176.0
Asma akibat kerja
118
146
264
1.61
10
186
Penyakit apendiks
106
124
230
1.40
4,563
7,062
11,625
70.93
6,885
9,504
16,389 100.00
11
Penyakit Lainnya Jumlah
Sumber : 1. RSUD Kota Dumai Tahun 2011 2. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011 3. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Demam yang Demam Thipoid dan Parathipoid Persalinan Tunggal Spontan
Dyspepsia Pengawasan kehailan normal Bayi Lahir Hidup
4,764 KLL Hepatitis Keracunan Penyakit serebrovaskuler lainnya Penyakit Lainnya JUMLAH
Tabel Penyakit 3 10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKIT PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
DTD
1
2
1
167
2
145
3
181.2
4
Kasus Baru
Golongan Sebab Sakit
Laki-Laki
Perempuan
4
5
3 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya Hipertensi esensial (primer)
Jumlah
%
6
7
Infeksi saluran
4,778
4,193
8,971
3,839
4,664
8,503
Hypertensi ese 8.28 Dyspeps ia 7.85
Penyakit pulpa dan periapikal
2,188
2,816
5,004
4.62
104.1
Diabetes melitus YTT
1,814
1,618
3,432
3.17
5
104.9
Diabetes melitus tidak bergantung insulin
595
1,388
1,983
1.83
6
181.1
Penyakit jaringan keras gigi lainnya
762
1,076
1,838
1.70
7
199.9
Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
899
832
1,731
1.60
8
180
Karies gigi
908
789
1,697
1.57
9
189.1
699
963
1,662
1.53
10
166
810
776
1,586
1.46
32,310
39,653
71,963
66.40
49,602
58,768
108,370
100.00
11
Penyakit esofagus, lambung dan duodenum lainnya Laringitis dan trakeitis akut Penyakit Lainnya Jumlah
Sumber : 1. RSUD Kota Dumai Tahun 2011 2. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011 3. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Alergi P. Kepala
Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya Hipertensi esensial (primer)
5% 4% 5%
28%
Penyakit pulpa dan periapikal Diabetes melitus YTT
Diabetes melitus tidak bergantung insulin
5% 4%
Penyakit jaringan keras gigi lainnya Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
3%
11%
22% 13%
Karies gigi
Tabel Penyakit 4
lain Tuberculo
10 PERINGKAT UTAMA KEMATIAN PER DTD DI RUMAH SAKIT KOTA DUMAI TAHUN 2011
Gastro Enteritis NO D T D
1
Kasus Baru
Golongan Sebab Sakit
2
3
Laki-Laki
Perempuan
4
5
Jumlah
%
6
7
1
Kematian janin dalam kandungan
26
32
58
15.93
2
Stroke Haemoragik
22
13
35
9.62
3
Asfiksia
15
9
24
6.59
4
BBLR
8
12
20
5.49
5
Penurunan kesadaran
10
5
15
4.12
6
Cardiac Heart Failure
5
7
12
3.30
7
Cronic Kidney Disease
8
4
12
3.30
8
Diabetes Militus
5
7
12
3.30
9
Suspect TB Paru
9
3
12
3.30
10
Hipertensi
4
4
8
2.20
11
Penyakit Lainnya
96
60
156
42.86
208
156
364
100
Jumlah Sumber: 1. 2. 3. 4.
Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 RSUD Kota Dumai Tahun 2011 RSU Pertamina Dumai Tahun 2011 RSU Bhayangkara Tahun 2011
Tabel Penyakit 5
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UNTUK UMUR ≥ 60 TAHUN KOTA DUMAI TAHUN 2011 No
Nama Penyakit
Kasus Baru
%
1
2
3
4
1
Diabetes melitus tidak bergantung insulin
78
6.85
2
Hipertensi esensial (primer)
78
6.85
3
Gagal jantung
69
6.06
4
Strok tak menyebut perdarahan atau infark
64
5.62
5
Pneumonia
56
4.92
6
Dispepsia
53
4.66
7
Perdarahan intrakranial
50
4.39
8
Asma akibat kerja
48
4.22
51
4.48
47
4.13
544
47.80
9 10
Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) Tuberkulosis paru lainnya
11 Lain-Lainya Jumlah
1,138
100.00
Sumber: 1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011 3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011 4. RSU Bhayangkara Tahun 2011
RSUD
Tabel Penyakit 6 POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011 No 1 1
Nama Penyakit 2 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi)
Kasus Baru Laki-Laki 3
Perempuan 4
Jumlah
%
5
6
541
513
1,054
6.43
2
Demam tifoid dan paratifoid
393
332
725
4.42
3
Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya
324
251
575
3.51
4
Demam berdarah dengue
247
252
499
3.04
5
Dispepsia
158
262
420
2.56
6
Pneumonia
154
196
350
2.14
7
Diabetes melitus tidak bergantung insulin
134
211
345
2.11
8
Hipertensi esensial (primer)
147
155
302
1.84
9
Asma akibat kerja
118
146
264
1.61
10
Penyakit apendiks
106
124
230
1.40
11
Penyakit Lainnya
4,563
7,062
11,625
70.93
6,885
9,504
16,389
Total
100.00 Penyakit lainnya
Sumber: 1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011 3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011 4. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Penyakit lainnya
RSUD
BHYANGKARA
Tabel Penyakit 7 10 Besar Penyakit Untuk Semua Golongan Umur di Rumah Sakit Pasien Rawat Jalan di Kota Dumai Tahun 2011
No
Nama Penyakit
1
2
Kasus Baru Laki-Laki
Perempuan
3
4
Jumlah
%
5
6
1
Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya
4,778
4,193
8,971
8.28
2
Hipertensi esensial (primer)
3,839
4,664
8,503
7.85
3
Penyakit pulpa dan periapikal
2,188
2,816
5,004
4.62
4
Diabetes melitus YTT
1,814
1,618
3,432
3.17
5
Diabetes melitus tidak bergantung insulin
595
1,388
1,983
1.83
6
Penyakit jaringan keras gigi lainnya
762
1,076
1,838
1.70
7
Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
899
832
1,731
1.60
8
Karies gigi
908
789
1,697
1.57
699
963
1,662
1.53
810
776
1,586
1.46
32,310
39,653
71,963
66.40
49,602
58,768
108,370
9
Penyakit esofagus, lambung dan duodenum lainnya
10
Laringitis dan trakeitis akut
11
Penyakit Lainnya
Jumlah Sumber: 1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011 3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011 4. RSU Bhayangkara Tahun 2011
100.00
Tabel Penyakit 8 POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN PUSKESMAS UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
Nama Penyakit
1
2
Kasus Baru
Jumlah
%
4
5
6
20,366
23,509
43,875
26.25
Laki-Laki
Perempuan
3
1
Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas
2
Commond Cold
9,418
10,584
20,002
11.97
3
Diare/Gastro Enteritis
4,627
4,907
9,534
5.70
4
Dermatitis dan Eksim
3,499
4,263
7,762
4.64
5
Gastritis dan Duodenitis
2,245
3,744
5,989
3.58
6
Penyakit Pulpa dan Periapikal
2,066
3,425
5,491
3.29
7
Darah tinggi (Hypertensi)
2,203
3,276
5,479
3.28
8
Faringitis Akut
2,383
2,809
5,192
3.11
9
Dispepsia
1,869
3,182
5,051
3.02
10 Influenza
2,077
2,309
4,386
2.62
11 Lain-Lain
24,022
30,356
54,378
32.53
74,775
92,364
Jumlah Sumber: 1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 2. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011
#REF!
167,139
#REF!
100
#REF!
Tabel Penyakit 10 10 BESAR PENYEBAB KEMATIAN UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR DI RUMAH SAKIT KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
Nama Penyakit
1
2
Jenis Kelamin
Total
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
%
3
4
5
6
1
Kematian janin dalam kandungan
26
32
58
15.93
2
Stroke haemoragik
22
13
35
9.62
3
Asfiksia
15
9
24
6.59
4
BBLR
8
12
20
5.49
5
Penurunan kesadaran
10
5
15
4.12
6
Cardiac Heart Failure
5
7
12
3.30
7
Cronic Kidney Disease
8
4
12
3.30
8
Diabetes Militus
5
7
12
3.30
9
Suspect TB Paru
9
3
12
3.30
10
Hipertensi
4
4
8
2.20
11 Penyakit Lainnya
96
60
156
42.86
208
156
364
100
Sumber: Sumber: 1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011 3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011 4. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Tabel Penyakit 9 10 BESAR PENYEBAB KEMATIAN UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR DI PUSKESMAS KOTA DUMAI TAHUN 2011
No
Nama Penyakit
1
2
Jenis Kelamin
Jumlah
%
4
5
6
32
14
46
10.62
2 Komplikasi
23
21
44
10.16
3 Sakit Tua/Usila
21
18
39
9.01
4 Diabetes Melitus
20
18
38
8.78
5 Jantung
30
7
37
8.55
6 Kecelakaan
12
7
19
4.39
7 Sesak Nafas
8
8
16
3.70
8 Liver
5
8
13
3.00
9 Asma
7
5
12
2.77
10 Stroke
8
3
11
2.54
11 Penyakit Lainnya
85
73
158
36.49
251
182
433
100
Laki-Laki
Perempuan
3
1 Hypertensi
Jumlah
Sumber : Laporan Kematian Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011
Tabel Kunjungan 11 CAKUPAN KUNJUNGAN PUSKESMAS KOTA DUMAI TAHUN 2011 NO
PUSKESMAS
KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP
RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI RAWAT JALAN
1
Puskesmas Dumai Timur
28,225
-
94
2
Puskesmas Bumi Ayu
18,278
-
61
3
Puskesmas Dumai Barat
14,766
-
49
4
Puskesmas Bukit Timah
7,663
-
26
5
Puskesmas Bukit Kapur
21,829
393
73
6
Puskesmas Medang Kampai
9,646
13
32
7
Puskesmas Sungai Sembilan
33,200
528
111
8
Puskesmas Jayamukti
20,624
-
69
9
Puskesmas Purnama
12,950
-
43
Jumlah Kota Dumai
167,181
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
934
557
CAKUPAN KUNJUNGAN PUSKESMAS KOTA DUMAI TAHUN 2011 RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI RAWAT INAP 0 0 0 0 1 0 1
3
Tabel Kunjungan 12
NO
RUMAH SAKIT
CAKUPAN KUNJUNGAN RUMAH SAKIT DI KOTA DUMAI TAHUN 2011 KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP
RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI RAWAT JALAN RAWAT INAP
1
RSUD Kota Dumai
62,716
15,441
209
42
2
RS Pertamina Dumai
41,529
744
138
2
3
RS Bhayangkara
4,125
204
14
1
108,370
16,389
361
45
Jumlah Kota Dumai Sumber: 1. RSUD Kota Dumai Tahun 2011 2. RS Pertamina Tahun 2011 3. RS Bhayangkara Tahun 2011
Tabel Sarana 1 RUMAH SAKIT SE KOTA DUMAI TAHUN 2011
RUMAH SAKIT NO 1
KOTA Dumai
PEMERINTAH
SWASTA
BUMN
TNI/POLRI
JUMLAH
JML TEMPAT TIDUR
1
0
1
1
3
241
Tabel Sarana 2
JUMLAH PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS KELILING KOTA DUMAI TAHUN 2011
PUSKESMAS NO
1
KOTA
Dumai
PERAWATAN
NON PERAWATAN
JUMLAH
2
7*
9
Ket : * 1 Puskesmas non perawatan dengan UGD (Puskesmas Medang Kampai)
TEMPAT TIDUR PUSKESMAS RRI
PUSKESMAS PEMBANTU
PUSKESMAS KELILING
24
13
13
Tabel Sarana 3 ALAMAT RUMAH SAKIT SE KOTA DUMAI TAHUN 2011
KOTA
KODE RS
RUMAH SAKIT
ALAMAT
NO. TELEPON/FAX
NAMA DIREKTUR
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
Dumai
1473001
1. RSUD Kota Dumai
Jl. Tanjung Jati. No. 4 Dumai
Telp. (0765) 38367 Fax 31041
dr. Syaiful
RS Pemerintah
1473002
2. RSU Pertamina Dumai
Jl. Raya Bukit Datuk Dumai
Telp. (0765) 439200, 443601, 443602, 443660 Fax 38730
dr. H. Syaiful Bahri, MM
RS BUMN
1473004
3. RS Bhayangkara Dumai
Jl. Hang Tuah No. 01 Dumai
Telp. (0765) 36942
dr. Firmansyah Dwi Anggara
RS TNI/POLRI
Sarana 4 ALAMAT PUSKESMAS SE KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KODE PUSKESMAS
NAMA PUSKESMAS
1
1473010101
Bukit Kapur
Jl. Raya Dumai-Pekanbaru KM 17, Dumai Telp . (0765) 440024
Bukit Kapur
a. Kelurahan Bukit Nenas b. Kelurahan Bagan Besar c. Kelurahan Kayu Kapur d. Kelurahan Gurun Panjang e. Kelurahan Kampung Baru
2
1473020201
Dumai Barat
Jl. M.H. Thamrin Pangkalan Sesai, Dumai Telp. (0765) 32538
Dumai Barat
a. Kelurahan Laksamana b. Kelurahan Rimba Sekampung c. Kelurahan Pangkalan Sesai d. Kelurahan Ratu Sima
NRRI
3
1473020202
Bukit Timah
Komplek BTN Bumi Dumai Baru Bukit Timah, Dumai Telp. (0765) 7007415
Dumai Barat
a. Kelurahan Bukit Timah b. Kelurahan Mekar Sari c. Kelurahan Bukit Datuk
NRRI
4
1473020203
Purnama
Jl. Tun Sri Lanang No. 3A
Dumai Barat
a. Kelurahan Purnama
NRRI
ALAMAT PUSKESMAS
KECAMATAN
Telp. (0765) 439930
WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RRI / NRRI
RRI
b. Kelurahan Bagan Keladi b. Kelurahan Simpang Tetap
5
1473030201
Dumai Timur
Jl. Pattimura, Dumai Telp (0765) 439947
Dumai Timur
a. Kelurahan Dumai Kota b. Kelurahan Sukajadi c. Kelurahan Buluh Kasap d. Kelurahan Teluk Binjai
NRRI
6
1473030202
Bumi Ayu
Jl Budi Utomo, Dumai Telp. (0765) 7007287
Dumai Timur
a. Kelurahan Bintan b. Kelurahan Bumi Ayu c. Kelurahan Bukit Batrem
NRRI
7
1473030203
Jaya Mukti
Jl. Kesuma Jaya Mukti, Dumai Telp. (0765) 439956
Dumai Timur
a. Kelurahan Jaya Mukti b. Kelurahan Tanjung Palas
NRRI
8
1473040101
Sungai Sembilan
Jl.Raya Dumai-Basilam Baru Km.14, Dumai Telp. (0765) 7007675
Sungai Sembilan
a. Kelurahan Bangsal Aceh b. Kelurahan Lubuk Gaung c. Kelurahan Tanjung Penyembal d. Kelurahan Basilam Baru e. Kelurahan Batu Teritip
9
1473050201
Medang Kampai
Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Km. 11, Dumai Telp. (0765) 7007825
Medang Kampai
a. Kelurahan Mundam b. Kelurahan Teluk Makmur c. Kelurahan Guntung d. Kelurahan Pelintung
NRRI = Non Ruang Rawat Inap
NRRI *) = Non Ruang Rawat Inap dengan UGD
KETERANGAN: RRI
= Ruang Rawat Inap
RRI
NRRI *)
Tabel Sarana 5
RATIO SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUK KOTA DUMAI TAHUN 2011
RUMAH SAKIT NO
KOTA
1 1
2 Dumai
PENDUDUK
TEMPAT TIDUR RS
PUSKESMAS
TEMPAT TIDUR PUSK RRI
PUSTU
JML
RATIO
JML
RATIO
JML
RATIO
JML
RATIO
JML
RATIO
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
267,688
3
1.12
241
90
9
3.36
24
9.0
13
4.86
89,229
Tabel Sarana 6 JUMLAH DOKTER PRAKTEK, BALAI PENGOBATAN, LABORATORIUM KESEHATAN KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KOTA
PRAKTEK DOKTER
PRAKTEK DOKTER GIGI
BALAI PENGOBATAN
RUMAH BERSALIN
LABORATORIUM KESEHATAN
1
2
3
4
5
6
7
106
25
38
5
6
1
Dumai
Tabel Sarana 7 JUMLAH PEDAGANG BESAR FARMASI, APOTIK DAN TOKO OBAT KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KOTA
PEDAGANG BESAR FARMASI
PEDAGANG ALAT KESEHATAN
APOTIK
TOKO OBAT
1
2
3
4
5
6
0
0
21
73
1
Dumai
Sumber : Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan Tahun 2008
Tabel Sarana 8
DAFTAR INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO I
NAMA INSTITUSI PENDIDIKAN KESEHATAN Akademi Keperawatan
1 Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai II
ALAMAT
Jl. Tanjung Jati No. 10 Dumai
Akademi Kebidanan
2 Akademi Kebidanan Hang Jebat
Jl. Meranti Laut Gg. Rambutan Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan Dumai
KETERANGAN
Tabel Sarana 9 SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUK KOTA DUMAI TAHUN 2011
No
Kota
Bidan Desa
Pustu
Polindes
Posyandu
Pos Obat desa
Pos UKK
Poskeskel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
61
13
28 *
186
-
6
33 **
61
13
28 *
186
-
6
33 **
1
Dumai Jumlah
Keterangan: * = Jumlah polindes seluruhnya di Kota Dumai sebanyak 27 unit terdiri dari : a. 7 unit polindes bangunan permanen b. 21 unit polindes masih menumpang pada sarana kesehatan/kelurahan lain dan menyewa ** = Jumlah poskeskel seluruhnya di Kota Dumai sebanyak 33 unit terdiri dari : a. 22 unit poskeskel bangunan permanen b. 11 unit poskeskel masih menumpang pada sarana kesehatan/kelurahan lain dan menyewa
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga 2 Kepadatan Penduduk /Km Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru
139,277
47.8
128,411
47.5
1,727 33 267,688 4.3 155.0 49.3 108.5 47.2
2
Km Desa/Kel Jiwa Jiwa 2 Jiwa/Km
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
#DIV/0!
#DIV/0!
52.5 %
Tabel 5
0 0.0 34 #DIV/0! 48 #DIV/0!
0 0.0 39 #DIV/0! 45 #DIV/0! 12 172.4
0 0.0 73 10.5 93 13.4
Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
5.66 per 100.000 pend <15thn 116.55 per 100.000 penduduk 211.44 per 100.000 penduduk
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10
140 250
91 170
Bayi
NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
INDIKATOR Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD
L
P
4 87.05 99.30 100 38 10 95 2 0.30 100.00 0 2 1 0.00 0.00 0.29 100.00 100.00 0
2 57.35 112.86 100 35 10 1,435 6 0.00 100.00 0 0 0 0.00 0.00 0.08 0.00 100.00 0
0 0
0 0
0
0
32
29
0 0 58.16 1.23
0 0 63.86 2.44
ANGKA/NILAI L+P 2.99 72.90 103.77 100.00 73 20 1,530 8 0.30 100.00 0 2 1 0.00 0.00 0.19 100.00 100.00 0 0 0 0 0 0 0 61 0 0 0 60.89 1.84
Satuan per 100.000 penduduk % % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk %
No. Lampiran Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23
NO
INDIKATOR
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi
L
P 0.00 0.00 0
0.20 0.00 0
92 0.57 99.72 0.21 -
92 0.59 99.73 0.20 -
7.55 93.09 93.05
91.58 0.86 90.55
98.00 92.78 92.12 92.04 62.92 92.78 100.00 7.58 93.12 92.98 92.04
91.64 86.15 90.75
ANGKA/NILAI L+P Satuan 0.31 per 1.000 penduduk 0.00 % 0 per 100.000 penduduk
92 0.58 99.73 0.20 -
100.00 93.10 93.02 16.71 78.77 91.61 86.12 90.65 78.79 99.12
No. Lampiran Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39
NO 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
INDIKATOR Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
L
P
50.75 81.95 14,380 92 1 #DIV/0! 92.14
50.81 81.82 83.56 92 1 #DIV/0! 92.24
92.14
92.24
90.56
90.19
0.13
0.13
ANGKA/NILAI L+P 2.02 50.78 81.89 83.59 92 1 #DIV/0! 92.18
Satuan
No. Lampiran
% % % % % % % % %
Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
92.18 %
Tabel 47
90.38 41.86 100.00 0.13 88.46 97.12 92.18 44.71
% % % sekolah sekolah % %
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
92.14 41.42
92.24 48.29
41.42
48.29
44.71 %
Tabel 53
-
-
100.00 %
Tabel 55
100.00 45.21
100.00 45.42
100.00 % 45.31 %
Tabel 56 Tabel 56
4.86
4.89
4.88 % Tabel 56
NO
INDIKATOR
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS 107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
L 0.32
P 0.32
ANGKA/NILAI L+P 0.32 %
Satuan
No. Lampiran Tabel 57
-
-
-
90.14 5.10 2.14 1.75
116.82 7.96 3.33 2.35
102.94 6.47 32.47 13.14 64.88 3.57 1.93
% % % per 1.000 pasien keluar per 1.000 pasien keluar % Hari Hari
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
25.52 %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
78.03 65.22 68.68 87.85 69.68 62.83 80.69 85.11
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
D. D.1 119 120 121 122
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan
3.00 2.00 7.00
% % % % % % % %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
NO
INDIKATOR
123 124 125 126 127 128 129 130 131
Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
13.00 9.33 30.00 20.10 6.00 21.00 81.00 1.00 3.00 10.00 4.00 13.00
P
5.00 3.89 53.00 38.94 21.00 235.00 93.77 346.00 42.00 28.00 44.00 11.00 60.00
ANGKA/NILAI L+P 21.00 100.00 33.33 186.00 100.00 0.52 33.00 33.33 33.00
Satuan % % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
18.00 6.72 83.00 29.14 27.00 270.00
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
427.00 72.00 31.00 54.00 15.00 73.00
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
237,069,209.00 Rp 0.02 % 6,220,000.00 Rp
No. Lampiran Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO 1
1 2 3 4 5
KECAMATAN
LUAS WILAYAH 2 (km )
2
3
Dumai Timur Dumai Barat Bukir Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH DESA 4
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
5
6
7
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK 2 TANGGA per km 9
10
59.00 120.00 200.00 975.38 373.00
0 0 0 0 0
9 10 5 5 4
9 10 5 5 4
95,423 95,175 38,769 28,586 9,735
21,826 22,336 9,567 6,689 2,374
4.37 4.26 4.05 4.27 4.10
1617.34 793.13 193.85 29.31 26.10
1,727.38
0
33
33
267,688
62,792
4.26
154.97
Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO 1
1 2 3 4 5
KECAMATAN 2
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK 3
0-4
5-14
4
5
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6
7
>=65 8
JUMLAH 9
0-4
5-14
10
11
PEREMPUAN 15-44 45-64 12
13
>=65 14
JUMLAH 15
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
16
17
Dumai Timur Dumai Barat Bukir Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
95,423 95,175 38,769 28,586 9,735
6,642 2,931 2,722 2,020 683
9,425 8,785 3,843 2,834 965
24,799 25,200 10,186 7,579 2,557
7,246 7,194 2,970 2,202 745
706 420 595 441 149
49,567 49,219 20,316 15,076 5,099
6,144 2,758 2,473 1,810 622
9,278 8,607 3,756 2,769 943
22,385 23,122 8,986 6,559 2,258
6,938 6,952 2,790 2,044 701
1,111 1,113 448 328 112
45,856 45,956 18,453 13,510 4,636
54.27 39.40 55.50 55.49 55.49
108.1 107.1 110.1 111.6 110.0
JUMLAH (KAB/KOTA)
267,688
14,998
25,852
70,321
20,357
2,311
139,277
13,807
25,353
63,310
19,425
3,112
128,411
49.27
108.5
Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010 Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
267,688
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
18,661 16,988 9,545 9,833 11,523 12,631 13,279 11,095 10,118 8,056 6,767 4,186 2,623 2,367 864 741
17,209 15,963 9,971 8,127 14,419 11,716 11,098 10,352 8,180 7,269 4,882 3,583 2,307 1,043 1,028 1,264
35,870 32,951 19,516 17,960 25,942 24,347 24,377 21,447 18,298 15,325 11,649 7,769 4,930 3,410 1,892 2,005
139,277
128,411
267,688
Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN JUMLAH
1
1 2 3 4 5
2
3
LAKI-LAKI MELEK HURUF 4
Dumai Timur Dumai Barat Bukir Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
% 5
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK MELEK JUMLAH % JUMLAH % HURUF HURUF 6
7
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
91,027
42,987
47.22
8
9
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
91,027
43,486
Sumber : Dumai Dalam Angka In Figures 2006, Bappeko Dumai & BPS Kota Dumai Tahun 2007 (Komposisi base on SUSENAS 2004)
47.77
10
11
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
182,054
86,473
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
47.50
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 5 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 LAKI-LAKI NO
KECAMATAN
1
2
TIDAK/ TIDAK/ BELUM BELUM PERNAH TAMAT SEKOLAH SD/MI 3
4
SD/MI
SMP/ MTs
5
6
PEREMPUAN
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA 7
8
9
10
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
11
12
13
14
15
LAKI-LAKI + PEREMPUAN AK/ UNIVER DIPLO JUMLAH SITAS MA 16
17
18
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
19
20
21
22
23
AK/ UNIVER DIPLO SITAS MA 24
25
1
Dumai Timur
-
-
3,471
13,751
13,709
14,829
26,049
2,458
2,787
2
Dumai Barat
-
-
3,667
12,863
16,087
14,618
25,189
3,222
3,897
3
Bukir Kapur
-
-
2,384
7,558
9,085
6,339
6,399
486
456
4
Sungai Sembilan
-
-
2,019
5,849
9,488
3,956
2,517
140
130
5
Medang Kampai
-
-
599
2,058
2,910
1,436
1,486
166
184
-
12,140
42,079
51,279
41,178
61,640
6,472
7,454
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0
Sumber : Dumai Dalam Angka 2010, Bappeda Kota Dumai & BPS Kota Dumai
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 5 TAHUN KE ATAS DIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
26
77,054 79,543 32,707 24,099 8,839
222,242
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH KELAHIRAN NO
1
1
2
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
2
Dumai Timur
Dumai Barat
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Dumai Timur
625
579
0
0
1,204
Bumi Ayu
331
306
0
0
637
Jaya Mukti
332
307
0
0
639
Dumai Barat
569
535
0
0
1,104
Bukit Timah
340
314
0
0
654
Purnama
371
347
0
0
718
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
528
480
0
0
1,008
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
392
351
0
0
743
5
Medang kampai
Medang Kampai
132
121
0
0
253
3,340
0
0
6,960
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
0
0 0.0
3,620
0
0 0.0
0.0
Sumber : 1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH KEMATIAN NO
1
1
2
3 4 5
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS
2
3
Dumai Timur
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Total Kecamatan Dumai Timur Dumai Barat Dumai Barat Bukit Timah Purnama Total Kecamatan Dumai Barat Bukit Kapur Bukit Kapur Sungai Sembilan Sungai Sembilan Medang kampai Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
7 3 1 11 5 3 3 11 8 3 1
3 1 4 2 1 2 5 4 1 -
7 6 2 15 7 4 5 16 12 4 1
4 6 3 13 9 4 3 16 6 2 2
2 2 0 4 1 0 0 1 0 1 0
6 8 3 17 10 4 3 17 6 3 2
11 9 4 24 14 7 6 27 14 5 3
2 5 1 8 3 1 2 6 4 2 0
13 14 5 32 17 8 8 33 18 7 3
34
14
48
39
6
45
73
20
93
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10.49
Sumber : 1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 2. Laporan Kematian Rumah Sakit Tahun 2011 3. Laporan Kematian Puskesmas Tahun 2011 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
2.87
13.36
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH KEMATIAN IBU NO 1
1
KECAMATAN 2
3
Dumai Timur
JUMLAH LAHIR HIDUP 4
KEMATIAN IBU HAMIL
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
≥35 Thn JUMLAH 19
20
1,204
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
2
2
Bumi Ayu
637
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
Jaya Mukti
639
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
Total Kecamatan Dumai Timur
2,480
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
2
2
0
0
4
4
Dumai Barat
Dumai Barat
1,104
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
Bukit Timah
654
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
Purnama
718
0
1
0
1
0
2
0
2
0
0
0
0
0
3
0
3
Total Kecamatan Dumai Barat
2,476
0
2
0
2
0
3
0
3
0
0
0
0
0
5
0
5
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
1,008
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
0
2
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
743
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
5
Medang kampai
Medang Kampai
253
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6,960
0
2
1
3
0
5
1
6
0
1
2
3
0
8
4
2
Dumai Timur
PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber : 1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 2. Laporan Kematian Rumah Sakit Tahun 2011 3. Laporan Kematian Puskesmas Tahun 2011 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
12 172.41
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
1
2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
3
4
5
6
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
15,286 8,092 8,111 14,010 8,298 9,100 12,794 9,433 3,213
1 1 0 1 0 1 1 0 0
6.54 12.36 0.00 7.14 0.00 10.99 7.82 0.00 0.00
88,337
5
5.66
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
Dumai Timur
Dumai Barat
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
KASUS LAMA (Selain BTA (+))
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KASUS BARU + KASUS LAMA L P L+P 13
14
15
PREVALENSI (PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
P
L+P
L
P
16
17
18
19
20
L+P 21
Dumai Timur
24,043
22,278
46,321
46
37
83
38
33
71
84
70
154
349
314
332
2
1
3
Bumi Ayu
12,750
11,772
24,522
18
8
26
20
8
28
38
16
54
298
136
220
0
0
0
Jaya Mukti
12,774
24,580
12
8
20
21
8
29
33
16
49
258
136
199
0
0
0
Dumai Barat
21,880
20,575
42,455
32
20
52
28
14
42
60
34
94
274
165
221
0
0
0
Bukit Timah
13,071
12,074
25,145
14
6
20
7
8
15
21
14
35
161
116
139
1
1
2
Purnama
14,268
13,307
27,575
19
8
27
10
11
21
29
19
48
203
143
174
3
0
3
11806
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
20,316
18,453
38,769
31
12
43
16
9
25
47
21
68
231
114
175
0
0
0
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
15,076
13,510
28,586
18
15
33
7
8
15
25
23
48
166
170
168
0
0
0
5
Medang kampai
Medang Kampai
5,099
4,636
9,735
5
3
8
6
2
8
11
5
16
216
108
164
0
0
0
139,277
128,411
267,688
195
117
312
153
101
254
348
218
566
250
170
211
6
2
8
140.0
91.1
116.6
4.31
1.56
2.99
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
Dumai Timur
Dumai Barat
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
TB PARU KLINIS (BTA (-) Rontgen (+))
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
15
Dumai Timur
38
36
74
38
33
71
46
37
83
121.05
102.78
112.16
Bumi Ayu
20
19
39
20
8
28
18
8
26
90.00
42.11
66.67
Jaya Mukti
20
19
39
21
8
29
12
8
20
60.00
42.11
51.28
Dumai Barat
35
33
68
28
14
42
32
20
52
91.43
60.61
76.47
Bukit Timah
21
19
40
7
8
15
14
6
20
66.67
31.58
50.00
Purnama
23
21
44
10
11
21
19
8
27
82.61
38.10
61.36
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
32
30
62
16
9
25
31
12
43
96.88
40.00
69.35
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
24
22
46
7
8
15
18
15
33
75.00
68.18
71.74
5
Medang kampai
Medang Kampai
11
5
16
6
2
8
5
3
8
45.45
60.00
50.00
224
204
428
153
101
254
195
117
312
87.05
57.35
72.90
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
BTA (+) DIOBATI L P L+P
KESEMBUHAN P
PENGOBATAN LENGKAP P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
L
L+P
L
L+P
20
21
44 12 8 29 5 13 11 13 7
25 8 4 7 2 5 1 18 0
69 20 12 36 7 18 12 31 7
37 11 5 25 5 10 11 13 4
84.09 91.67 62.50 86.21 100.00 76.92 100.00 100.00 57.14
23 6 2 7 2 5 1 16 0
92.00 75.00 50.00 100.00 100.00 100.00 100.00 88.89 0.00
60 17 7 32 7 15 12 29 4
86.96 85.00 58.33 88.89 100.00 83.33 100.00 93.55 57.14
0 2 4 8 1 0 2 0 3
0.00 16.67 50.00 27.59 20.00 0.00 18.18 0.00 42.86
10 1 2 3 0 0 1 0 0
40.00 12.50 50.00 42.86 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00
10 3 6 11 1 0 3 0 3
14.49 15.00 50.00 30.56 14.29 0.00 25.00 0.00 42.86
84.09 108.33 112.50 113.79 120.00 76.92 118.18 100.00 100.00
132.00 87.50 100.00 142.86 100.00 100.00 200.00 88.89 0.00
101.45 100.00 108.33 119.44 114.29 83.33 125.00 93.55 100.00
142
70
212
121
85.21
62
88.57
183
86.32
20
14.08
17
24.29
37
17.45
99.30
112.86
103.77
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
Dumai Timur
Dumai Barat
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
7
8
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI JUMLAH PENEMUAN PENDERITA L P L+P % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
9
10
11
12
13
14
15
Dumai Timur
3,222
2,985
6,207
322
299
621
83
52
135
83
100.00
52
100.00
135
100.00
Bumi Ayu
1,709
1,577
3,286
171
158
329
43
51
94
43
100.00
51
100.00
94
100.00
Jaya Mukti
1,711
1,582
3,293
171
158
329
52
63
115
52
100.00
63
100.00
115
100.00
Dumai Barat
2,931
2,758
5,689
293
276
569
77
79
156
77
100.00
79
100.00
156
100.00
Bukit Timah
1,751
1,619
3,370
175
162
337
23
14
37
23
100.00
14
100.00
37
100.00
Purnama
1,912
1,783
3,695
191
178
369
93
79
172
93
100.00
79
100.00
172
100.00
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
2,722
2,473
5,195
272
247
519
77
76
153
77
100.00
76
100.00
153
100.00
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
2,020
1,810
3,830
202
181
383
8
6
14
8
100.00
6
100.00
14
100.00
5
Medang kampai
Medang Kampai
683
622
1,305
69
62
131
8
13
21
8
100.00
13
100.00
21
100.00
18,661
17,209
35,870
1,866
1,721
3,587
464
100.00
433
100.00
897
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA)
Case Detection Rate (CDR) Pneumonia pada balita
464
433
897
24.87
25.16
25.01
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
HIV L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
0 0 0 0 0 0 0 0 0
38
35
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
73
10
10
10
11
12
: ................ : ................ : ................ : ................
L
P
13
14
L+P 15
0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 0 0 4 0 1 48 5 0
38 0 27 0 0 0 1,368 0 2
75 0 27 4 0 1 1,416 5 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
20
95
1,435
1,530
2
6
8
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Kumulatif penderita HIV (Kasus Baru + Kasus Lama) s/d Desember 2011 Kumulatif kematian akibat HIV s/d Desember 2011 Kumulatif penderita AIDS (Kasus Baru + Kasus Lama) s/d Desember 2011 Kumulatif kematian akibat AIDS s/d Desember 2011
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO UNIT DONOR DARAH 1
2
1 UDD PMI Kota Dumai
JUMLAH
JUMLAH PENDONOR
L
L
P
L+P
JUMLAH
3
4
5
6
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
L JUMLAH
%
12
13
POSITIF HIV P JUMLAH % 14
15
L+P JUMLAH % 16
17
2,629
72
2,701
2,629
100
72
100
2,701
100
8
0.30
0
0.00
8
0.30
2,629
72
2,701
2,629
100
72
100
2,701
100
8
0.30
0
-
8
0.30
Sumber : Unit Donor Darah PMI Kota Dumai Tahun 2011
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 DIARE NO 1
KECAMATAN 2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS DIARE
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
24,043 12,750 12,774 21,880 13,071 14,268 20,316 15,076 5,099
22,278 11,772 11,806 20,575 12,074 13,307 18,453 13,510 4,636
46,321 24,522 24,580 42,455 25,145 27,575 38,769 28,586 9,735
981 605 415 494 270 343 708 885 376
1,036 563 387 450 327 365 707 1,035 317
2,017 1,168 802 944 597 708 1,415 1,920 693
981 605 415 494 270 343 708 885 376
100 100 100 100 100 100 100 100 100
1,036 563 387 450 327 365 707 1,035 317
100 100 100 100 100 100 100 100 100
2,017 1,168 802 944 597 708 1,415 1,920 693
100 100 100 100 100 100 100 100 100
139,277
128,411
267,688
5,077
5,187
10,264
5,077
100
5,187
100
10,264
100
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 KASUS BARU NO 1
1
2
KECAMATAN 2
Dumai Timur
Dumai Barat
PUSKESMAS 3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH P
L+P
11
12
0-14 TAHUN L P L+P 13
14
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN L P L+P L
15
16
17
18
19
PB + MB
JUMLAH P
L+P
L
P
20
21
22
23
L+P 24
Dumai Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bumi Ayu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jaya Mukti
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
Dumai Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bukit Timah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Purnama
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
5
Medang kampai
Medang Kampai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
2
0
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
2
0
2
1.44
0.00
0.75
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
PENDERITA KUSTA
L
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 8
9
10
11
12
1 1 -
-
1 1 -
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0
2
-
2
-
0
-
0
-
0
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH %
L JUMLAH
%
13
14
-
-
15
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
16
-
-
17
0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
0
-
NGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS BARU CACAT TINGKAT 2 L+P % 18
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO 1
KECAMATAN 2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
L
PB P
L+P
4
5
6
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
KASUS TERCATAT MB L P L+P
L
JUMLAH P
L+P
7
10
11
12
8
9
0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 1 0 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 0 1 0
1 0 1 0 0 0 1 1 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 1 1 0
1
0
1
3
1
4
4 0.29
1 0.08
5 0.19
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
PENDERITA PB 2010 L P L+P 4
5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
KUSTA (MB) PENDERITA MB 2009 L JUMLAH L P L+P
7
8
9
10
11
12
13
L
6
0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0
1
0
1
1
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.
RFT PB P
0 0 0 0 0 0 100 0 0 100
L+P
14
15
16
RFT MB P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
17
18
19
20
21
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 100 0 0
1 0 0 1 0 0 3 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 1 0 0 3 0 0
1 0 0 1 0 0 3 0 0
100 0 0 100 0 0 100 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0
100 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 1 0 0 3 0 0
100 0 0 100 0 0 100 0 0
0
0
1
100
5
1
6
5
100
1
100
6
100
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO 1
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
6
PERTUSIS
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
MENINGGAL
L
P
L+P
7
8
9
10
MENINGGAL
JUMLAH KASUS L P L+P 11
12
13
14
TETANUS NEONATORUM MENINGGAL
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
17
18
Dumai Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bumi Ayu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jaya Mukti
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Dumai Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bukit Timah
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Purnama
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Dumai Timur
3
DIFTERI
Dumai Barat
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Medang kampai
Medang Kampai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
0
Sumber: Sumber …………….. : Bidang(sebutkan) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
0
0
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH KASUS PD3I NO
1
1
2
KECAMATAN
2
Dumai Timur
Dumai Barat
PUSKESMAS
3
Dumai Timur
CAMPAK JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bumi Ayu
16
13
29
0
0
0
0
0
0
0
Jaya Mukti
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Dumai Barat
5
3
8
0
0
0
0
0
0
0
Bukit Timah
5
7
12
0
0
0
0
0
0
0
Purnama
2
6
8
0
0
0
0
0
0
0
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
5
Medang kampai
Medang Kampai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32
29
61
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
0
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
19 13 10 14 8 7 8 0 2
20 5 16 15 10 12 4 0 0
39 18 26 29 18 19 12 0 2
0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 2 0 0 0 0 0
0 0 0 2 1 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 12.5 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 13.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 0.0 6.9 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
81 58.16
82 63.86
163 60.89
1
2
3
1.2
2.4
1.84
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
MALARIA KLINIS L
1
2
Dumai Timur
Dumai Barat
P
Dumai Timur
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN MENINGGAL SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L P L+P L P L+P L P L+P
MALARIA POSITIF
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
CFR
12
L
P
13
14
L+P 15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bumi Ayu
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
Jaya Mukti
47
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
Dumai Barat
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
Bukit Timah
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
Purnama
2
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
190
24
10
34
0
0
0
24
10
34
0
0
0
0
0
0
360
27
15
42
0
0
0
27
15
42
0
0
0
0
0
0
5
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
607
56
26
82
56
26
82
0
0
0
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
4
Sungai Sembilan Sungai Sembilan
5
Medang kampai
Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN MALARIA (AMI) PER 1.000 PENDUDUK
0
0
0
2.27
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
0.31
0.00
0.20
0.31
0
0
0
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Dumai Timur
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti
2
Dumai Barat
Dumai Barat Bukit Timah Purnama
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
5
Medang kampai
Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO 1
1
2
KECAMATAN
PUSKESMAS
Dumai Barat
L JUMLAH 7
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
L+P
6
Dumai Timur
625
579
1,204
581
92.9
538
92.9
1,119
92.94
1
0.17
1
0.19
2
Bumi Ayu
331
306
637
323
97.5
298
97.5
621
97.49
1
0.31
1
0.34
2
Jaya Mukti
332
307
639
360
108.3
332
108.3
692
108.29
0
0.00
0
0.00
0
Dumai Barat
569
535
1,104
539
94.7
506
94.7
1,045
94.66
5
0.93
4
0.79
9
Bukit Timah
340
314
654
212
62.2
195
62.2
407
62.23
0
0.00
0
0.00
0
14
%
JUMLAH 17
L+P
12
%
JUMLAH 15
5
10
%
JUMLAH 13
P
8
%
JUMLAH 11
L 3
%
JUMLAH 9
BBLR P
L
4
2
Dumai Timur
JUMLAH LAHIR HIDUP
16
Purnama
371
347
718
350
94.3
327
94.3
677
94.29
4
1.14
4
1.22
8
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
528
480
1,008
535
101.3
486
101.3
1,021
101.29
3
0.56
2
0.41
5
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
392
351
743
281
71.7
252
71.7
533
71.74
4
1.42
4
1.59
8
5
Medang kampai
Medang Kampai
132
121
253
136
103.2
125
103.2
261
103.16
1
0.73
2
1.60
3
3,620
3,340
6,960
3,315
91.6
3,061
91.6
6,376
91.61
19
0.57
18
0.59
37
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 1.0382 1.0392 0 4.6386 0 4.1337 2.619 4.2207 1.5652
#DIV/0! #DIV/0! 19.244 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
NURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BBLR L+P % 18
0.18 0.32 0.00 0.86 0.00 1.18 0.49 1.50 1.15
0.58
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 BALITA NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
PUSKESMAS
3
GIZI LEBIH
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
BALITA YANG ADA
BALITA DITIMBANG
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
Dumai Timur
3,222
2,985
6,207
2,632
2,438
5,070
0
0.00
0
0.00
0
0.00
2,623
99.66
2,430
99.67
5,053
99.66
9
0.34
8
0.33
17
0.34
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Bumi Ayu
1,709
1,577
3,286
1,483
1,368
2,851
0
0.00
0
0.00
0
0.00
1,480
99.80
1,365
99.78
2,845
99.79
3
0.20
3
0.22
6
0.21
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Jaya Mukti
1,711
1,582
3,293
1,371
1,267
2,638
0
0.00
0
0.00
0
0.00
1,370
99.93
1,266
99.92
2,636
99.92
1
0.07
1
0.08
2
0.08
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Dumai Barat
2,931
2,758
5,689
2,426
2,283
4,709
0
0.00
0
0.00
0
0.00
2,424
99.92
2,282
99.96
4,706
99.94
2
0.08
1
0.04
3
0.06
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Bukit Timah
1,751
1,619
3,370
1,564
1,447
3,011
11
0.70
10
0.69
21
0.70
1,547
98.91
1,431
98.89
2,978
98.90
6
0.38
6
0.41
12
0.40
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Purnama
1,912
1,783
3,695
1,251
1,166
2,417
0
0.00
0
0.00
0
0.00
1,250
99.92
1,165
99.91
2,415
99.92
1
0.08
1
0.09
2
0.08
0
0.00
0
0.00
0
0.00
3 Bukit Kapur
Bukit Kapur
2,722
2,473
5,195
2,511
2,282
4,793
0
0.00
0
0.00
0
0.00
2,511
100.00
2,282
100.00
4,793
100.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
4 Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
2,020
1,810
3,830
1,706
1,529
3,235
0
0.00
0
0.00
0
0.00
1,697
99.47
1,521
99.48
3,218
99.47
9
0.53
8
0.52
17
0.53
0
0.00
0
0.00
0
0.00
5 Medang kampai
Medang Kampai
683
622
1,305
659
600
1,259
0
0.00
0
0.00
0
0.00
658
99.85
599
99.83
1,257
99.84
1
0.15
1
0.17
2
0.16
0
0.00
0
0.00
0
0.00
18,661
17,209
35,870
15,603
14,380
29,983
11
0.07
10
0.07
21
0.07
15,560
99.72
14,341
99.73
29,901
99.73
32
0.21
29
0.20
61
0.20
0
0.00
0
0.00
0
0.00
2 Dumai Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
29,983 29,983 5240 4612 4895 3437 1271 2854 2956 2583 2576 30424
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 IBU HAMIL NO 1
KECAMATAN 2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
PUSKESMAS
IBU BERSALIN DITOLONG JUMLAH NAKES
JUMLAH
K1
%
K4
%
4
5
6
7
8
1,325 701 703 1,214 719 789 1,109 818 278
1,318 701 783 1,221 575 778 1,198 624 305
99.47 100.00 111.38 100.58 79.97 98.61 108.03 76.28 109.71
1,251 668 749 1,145 522 778 1,133 566 291
94.42 95.29 106.54 94.32 72.60 98.61 102.16 69.19 104.68
1,265 669 671 1,159 687 753 1,058 780 266
1,142 619 693 1,105 541 698 1,017 658 259
90.28 92.53 103.28 95.34 78.75 92.70 96.12 84.36 97.37
1,204 637 639 1,104 654 718 1,008 743 253
7,656
7,503
98.00
7,103
92.78
7,308
6,732
92.12
6,960
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
9
10
% 11
JUMLAH 12
IBU NIFAS MENDAPAT YANKES 13
% 14
1125 627 691 1052 410 679 1025 535 262
6,406
93.44 98.43 108.14 95.29 62.69 94.57 101.69 72.01 103.56
92.04
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
`
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
1
2
3
4
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1,325 701 703 1,214 719 789 1,109 818 278
444 10 86 170 12 170 342 74 122
33.51 1.43 12.23 14.00 1.67 21.55 30.84 9.05 43.88
379 70 91 199 16 130 274 106 115
28.60 9.99 12.94 16.39 2.23 16.48 24.71 12.96 41.37
330 132 106 289 42 46 178 159 58
24.91 18.83 15.08 23.81 5.84 5.83 16.05 19.44 20.86
285 135 96 296 53 22 114 96 28
21.51 19.26 13.66 24.38 7.37 2.79 10.28 11.74 10.07
258 103 111 274 37 22 101 51 15
19.47 14.69 15.79 22.57 5.15 2.79 9.11 6.23 5.40
1,252 440 404 1,058 148 220 667 412 216
94.49 62.77 57.47 87.15 20.58 27.88 60.14 50.37 77.70
7,656
1,430
18.68
1,380
18.03
1,340
17.50
1,125
14.69
972
12.70
4,817
62.92
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1,325 701 703 1,214 719 789 1,109 818 278
1,318 701 783 1,221 575 778 1,198 624 305
99.47 100.00 111.38 100.58 79.97 98.61 108.03 76.28 109.71
1,251 668 749 1,145 522 778 1,133 566 291
94.42 95.29 106.54 94.32 72.60 98.61 102.16 69.19 104.68
7,656
7,503
98.00
7,103
92.78
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 PERKIRAAN
NO 1
KECAMATAN 2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
BUMIL
JUMLAH
JUMLAH BUMIL RISTI/ BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI KOMPLIKASI DITEMUKAN S % 4
1,325 701 703 1,214 719 789 1,109 818 278
7,656
5
6
265 140 141 243 144 158 222 163 55
1,531
7
31 66 5 16 1 29 23 36 13
220
8
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH NEONATAL RISTI/KOMPLIKAS I DITEMUKAN
9
10
11
12
13
14
15
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L
L+P
%
S
%
S
%
16
17
18
19
20
21
31 66 5 16 1 29 23 36 13
100 100 100 100 100 100 100 100 100
625 331 332 569 340 371 528 392 132
579 306 307 535 314 347 480 351 121
1,204 637 639 1,104 654 718 1,008 743 253
94 50 50 85 51 56 79 59 20
87 46 46 80 47 52 72 53 18
181 96 96 166 98 108 151 111 38
11 8 1 14 2 14 10 15 4
6 4 1 7 1 7 5 8 2
6.40 8.06 2.01 8.20 1.96 12.58 6.31 13.61 10.10
220
100
3,620
3,340
6,960
543
501
1,044
79
41
7.55
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 265 140 141 243 144 158 222 163 55 1531
P
S
5.71 4.16 0.52 7.22 1.04 7.23 5.24 7.91 2.09 ##### ##### #### #####
5 4 7 1 7 5 7 2
5.76 8.71 0.00 8.72 2.12 13.45 6.94 13.30 11.02
11 8 1 14 2 14 10 15 4
100 100 100 100 100 100 100 100 100
38
7.58
79
100
-
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
1
KECAMATAN
2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S
JUMLAH S
L
P
L+P
4
5
6
7
312 166 166 284 171 184 265 196 67
289 153 153 268 156 174 239 176 61
601 319 319 552 327 358 504 372 128
286 153 152 284 155 171 240 181 65
91.51 92.16 91.54 100.00 90.52 92.74 90.67 92.20 96.88
264 141 140 268 141 161 217 162 59
91.51 92.16 91.54 100.00 90.52 92.74 90.67 92.20 96.88
1,811
1,669
3,480
1,686
93.09
1,554
93.12
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
8
9
10
11
550 294 292 552 296 332 457 343 124 3,240
JUMLAH
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P % % S S
L
P
L+P
13
14
15
16
91.51 92.16 91.54 100.00 90.52 92.74 90.67 92.20 96.88
2,597 1,376 1,380 2,363 1,412 1,541 2,193 1,627 550
2,406 1,272 1,275 2,222 1,304 1,437 1,994 1,460 501
5,003 2,648 2,655 4,585 2,716 2,978 4,187 3,087 1,051
2,381 1,293 1,353 2,196 1,315 1,405 1,996 1,512 543
91.673 93.94 98.042 92.927 93.143 91.187 91.037 92.941 98.692
2,205 1,191 1,247 2,072 1,200 1,329 1,801 1,358 494
91.66 93.66 97.81 93.26 92.01 92.47 90.30 93.00 98.64
93.10
15,039
13,871
28,910
13,994
93.051
12,897
92.98
12
17
18
19
L+P S
%
20
21
4586 2484 2600 4268 2515 2734 3797 2870 1037 26,891
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S 22
91.67 93.81 97.93 93.09 92.60 91.81 90.69 92.97 98.67
1,204 637 639 1,104 654 718 1,008 743 253
93.02
6,960
23
1125 627 691 1052 410 679 1025 535 262 6,406
24
93.4 98.4 108.1 95.3 62.7 94.6 101.7 72.0 103.6 92.04
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 PESERTA KB AKTIF NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
% MKJP + NON MKJP 27
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KON DOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
54.7 53.8 44.6 51.5 57.8 60.8 53.5 60.1 49.2
206 44 201 174 102 98 148 190 42
3.2 1.5 5.7 3.3 3.4 2.7 3.0 5.0 3.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 25 44 0 0 0 0 0 0
0.0 0.8 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5,980 2,779 3,139 4,647 2,957 3,477 4,894 3,642 1,263
94.1 94.1 88.4 88.7 98.1 94.7 98.0 95.5 89.2
6,354 2,953 3,551 5,238 3,013 3,673 4,993 3,812 1,416
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
54.2 1,205
3.4
0
0.0
69
0.2 32,778
93.6
35,003
100.0
PUSKESMAS
3
NON MKJP
MKJP
47 54 103 72 3 49 23 8 1
0.7 1.8 2.9 1.4 0.1 1.3 0.5 0.2 0.1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 2
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1
327 120 309 519 53 147 76 162 150
5.1 4.1 8.7 9.9 1.8 4.0 1.5 4.2 10.6
374 174 412 591 56 196 99 170 153
360
1.0
0
0.0
2
0.0 1,863
5.3
2,225
Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011 Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
5.9 5.9 11.6 11.3 1.9 5.3 2.0 4.5 10.8
2,298 1,120 1,309 1,775 1,113 1,147 2,076 1,162 524
6.4 12,524
36.2 37.9 36.9 33.9 36.9 31.2 41.6 30.5 37.0
3,476 1,590 1,585 2,698 1,742 2,232 2,670 2,290 697
35.8 18,980
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 PESERTA KB BARU NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KONDOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
PUSKESMAS
10 22 8 34 3 29 23 8 1
3.2 5.2 3.7 1.9 0.4 3.0 2.0 0.6 0.2
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
57 49 27 151 44 70 54 149 90
18.2 11.6 12.5 8.4 5.8 7.1 4.7 10.9 20.7
67 71 35 185 47 99 77 157 91
21.4 16.7 16.2 10.4 6.2 10.1 6.7 11.4 21.0
144 227 77 980 457 558 682 625 206
46.0 53.5 35.6 54.8 60.5 56.9 59.6 45.5 47.5
87 90 49 559 228 296 328 500 127
27.8 21.2 22.7 31.3 30.2 30.2 28.7 36.4 29.3
15 11 11 63 23 27 57 91 10
4.8 2.6 5.1 3.5 3.0 2.8 5.0 6.6 2.3
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 25 44 0 0 0 0 0 0
0.0 5.9 20.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
246 353 181 1,602 708 881 1,067 1,216 343
78.6 83.3 83.8 89.6 93.8 89.9 93.3 88.6 79.0
313 424 216 1,787 755 980 1,144 1,373 434
138
1.9
0
0.0
0
0.0
691
9.3
829
11.2
3,956
53.3
2,264
30.5
308
4.1
0
0.0
69
0.9
6,597
88.8
7,426
Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011 Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
UT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PESERTA KB BARU % MKJP + NON MKJP 27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
7,689 4,071 4,080 7,048 4,174 4,578 6,435 4,744 1,617
313 424 216 1,787 755 980 1,144 1,373 434
4.07 10.42 5.29 25.35 18.09 21.41 17.78 28.94 26.84
6,354 2,953 3,551 5,238 3,013 3,673 4,993 3,812 1,416
82.64 72.54 87.03 74.32 72.18 80.23 77.59 80.35 87.57
44,436
7,426
16.71
35,003
78.77
Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011 Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
Dumai Timur
Dumai Barat
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP L
P
4
5
L +P 6
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
11
12
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % %
9
10
Dumai Timur
625
579
1,204
581
92.94
538
92.9
1,119
92.94
13
553
14
0.88
15
512
88.46
16
1,065
17
Bumi Ayu
331
306
637
323
97.49
298
97.5
621
97.49
301
0.91
278
90.89
579
Jaya Mukti
332
307
639
360
108.29
332
108.3
692
108.29
353
1.06
326
106.26
679
Dumai Barat
569
535
1,104
539
94.66
506
94.7
1,045
94.66
503
0.88
473
88.41
976
Bukit Timah
340
314
654
212
62.23
195
62.2
407
62.23
212
0.62
196
62.39
408
Purnama
371
347
718
350
94.29
327
94.3
677
94.29
309
0.83
289
83.29
598
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
528
480
1,008
535
101.29
486
101.3
1,021
101.29
515
0.98
469
97.62
984
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
392
351
743
281
71.74
252
71.7
533
71.74
239
0.61
214
60.97
453
5
Medang kampai
Medang Kampai
132
121
253
136
103.16
125
103.2
261
103.16
131
1.00
121
99.60
252
3,620
3,340
6,960
3,315
91.58
3,061
91.6
6,376
91.61
3,117
0.86
2,877
86.15
5,994
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
S MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L+P % 18
88.46 90.89 106.26 88.41 62.39 83.29 97.62 60.97 99.60
86.12
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO 1
1
2
KECAMATAN 2
Dumai Timur
Dumai Barat
3
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L+P JUMLAH 11
% 12
Dumai Timur
625
579
1,204
572
91.52
528
91.19
1,100
91.36
Bumi Ayu
331
306
637
305
92.15
282
92.16
587
92.15
Jaya Mukti
332
307
639
303
91.27
280
91.21
583
91.24
Dumai Barat
569
535
1,104
574
100.88
530
99.07
1,104
100.00
Bukit Timah
340
314
654
307
90.29
285
90.76
592
90.52
Purnama
371
347
718
257
69.27
238
68.59
495
68.94
3
Bukit Kapur
Bukit Kapur
528
480
1,008
475
89.96
439
91.46
914
90.67
4
Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
392
351
743
356
90.82
330
94.02
686
92.33
5
Medang kampai
Medang Kampai
132
121
253
129
97.73
119
98.35
248
98.02
3,620
3,340
6,960
3,278
90.55
3,031
90.75
6,309
90.65
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
1
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
3
4
5
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
% DESA/KEL UCI 6
4 3 2 4 3 3 5 5 4
4 3 2 4 1 3 3 2 4
100.00 100.00 100.00 100.00 33.33 100.00 60.00 40.00 100.00
33
26
78.79
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
L L+P
JUMLAH
6
7
L+P
L
25
26
27
671 322 441 588 270 343 518 361 150
107.31 97.17 132.71 103.35 79.36 92.34 98.02 92.06 113.44
621 297 407 553 249 320 470 323 137
107.31 97.17 132.71 103.35 79.36 92.34 98.02 92.06 113.44
1,292 619 848 1,141 519 663 988 684 287
107.31 97.17 132.71 103.35 79.36 92.34 98.02 92.06 113.44
677 317 435 577 254 352 484 364 150
108.39 95.76 131.14 101.45 74.77 94.85 91.67 92.73 113.44
628 293 403 543 235 329 440 325 137
108.39 95.76 131.14 101.45 74.77 94.85 91.67 92.73 113.44
1,305 610 838 1,120 489 681 924 689 287
108.39 95.76 131.14 101.45 74.77 94.85 91.67 92.73 113.44
673 316 432 562 259 345 505 360 135
107.72 95.60 130.20 98.73 76.15 92.90 95.73 91.92 101.98
624 293 400 528 239 322 460 323 123
107.72 95.60 130.20 98.73 76.15 92.90 95.73 91.92 101.98
1,297 609 832 1,090 498 667 965 683 258
107.72 95.60 130.20 98.73 76.15 92.90 95.73 91.92 101.98
-0.4 1.6 1.9 4.5 4.0 -0.6 2.3 0.1 10.1
-0.4 1.6 1.9 4.5 4.0 -0.6 2.3 0.1 10.1
-0.4 1.6 1.9 4.5 4.0 -0.6 2.3 0.1 10.1
3,620
3,340
6,960
3,662
101.15
3,379
101.18
7,041
101.16
3,610
99.73
3,333
99.78
6,943
99.76
3,588
99.11
3,311
99.14
6,899
99.12
2.0
2.0
2.0
11
13
L+P
1,204 637 639 1,104 654 718 1,008 743 253
10
12
P
579 306 307 535 314 347 480 351 121
14
15
16.0
17
18
19
20
21
22
JUMLAH 23
%
L
5
JUMLAH
%
DO RATE (%) L+P
625 331 332 569 340 371 528 392 132
9
%
CAMPAK P JUMLAH %
4
8
JUMLAH
L
P
JUMLAH
%
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P L+P JUMLAH JUMLAH % %
L
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
%
DPT1+HB1 P JUMLAH %
24
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 Dumai Timur
JUMLAH BAYI
3
BCG P
L
L+P
POLIO3 P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dumai Timur
625
579
1,204
597
95.51
553
95.51
1,150
95.51
671
107.309
621
107.31
1,292
Bumi Ayu
331
306
637
328
99.06
303
99.06
631
99.06
319
96.2323
294
96.23
613
96.23
Jaya Mukti Dumai Barat
332 569
307 535
639 1,104
410 564
123.63 99.18
380 531
123.63 99.18
790 1,095
123.63 99.18
426 574
128.326 100.906
394 540
128.33 100.91
820 1,114
128.33 100.91
Bukit Timah
340
314
654
268
78.90
248
78.90
516
78.90
272
80.1223
252
80.12
524
80.12
Purnama
371
347
718
370
99.72
346
99.72
716
99.72
342
92.0613
319
92.06
661
92.06
3 Bukit Kapur
Bukit Kapur
528
480
1,008
502
95.04
456
95.04
958
95.04
476
90.0794
432
90.08
908
90.08
4 Sungai Sembilan
Sungai Sembilan
392
351
743
359
91.66
322
91.66
681
91.66
378
96.5007
339
96.50
717
96.50
5 Medang kampai
Medang Kampai
132
121
253
141
107.11
130
107.11
271
107.11
140
105.929
128
105.93
268
105.93
3,620
3,340
6,960
3,540
97.80
3,268
97.83
6,808
97.82
3,597
99.3673
3,320
99.40
6,917
99.38
2 Dumai Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
107.31
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
JUMLAH BAYI (0-6 Bln) L
P
L+P
4
5
6
312 166 166 284 171 184 265 196 67
289 153 153 268 156 174 239 176 61
1,811
1,669
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
601 319 319 552 327 358 504 372 128
3,480
8
9
10
85 115 114 180 94 57 97 138 39
27.24 69.28 68.67 63.38 54.97 30.98 36.60 70.41 58.21
79 106 106 170 86 54 87 124 36
27.34 69.28 69.28 63.43 55.13 31.03 36.40 70.45 59.02
919
50.75
848
50.81
11
12
164 221 220 350 180 111 184 262 75
1,767
27.29 69.28 68.97 63.41 55.05 31.01 36.51 70.43 58.59
50.78
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO 1
KECAMATAN 2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
5
6
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P
L
% P
7
10
11
8
9
L+P 12
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2,597 1,376 1,380 2,363 1,412 1,541 2,193 1,627 550
2,406 1,272 1,275 2,222 1,304 1,437 1,994 1,460 501
5,003 2,648 2,655 4,585 2,716 2,978 4,187 3,087 1,051
2,060 1,178 1,068 1,852 1,257 994 2,036 1,350 530
79.3 85.6 77.4 78.4 89.0 64.5 92.8 83.0 96.4
1,910 1,086 987 1,753 1,162 928 1,843 1,199 481
79.38 85.38 77.41 78.89 89.11 64.58 92.43 82.12 96.01
3,970 2,264 2,055 3,605 2,419 1,922 3,879 2,549 1,011
79.35 85.50 77.40 78.63 89.06 64.54 92.64 82.57 96.19
15,039
13,871
28,910
12,325
81.95
11,349
81.82
23,674
81.89
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 BALITA NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
BALITA YANG ADA
DITIMBANG P
L
L+P
BB NAIK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
3,222 1,709 1,711 2,931 1,751 1,912 2,722 2,020 683
2,985 1,577 1,582 2,758 1,619 1,783 2,473 1,810 622
6,207 3,286 3,293 5,689 3,370 3,695 5,195 3,830 1,305
2,632 1,483 1,371 2,426 1,564 1,251 2,511 1,706 659
18,661
17,209
35,870
15,603
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
81.7 86.8 80.1 82.8 89.3 65.4 92.2 84.5 96.5
BGM P
L JUMLA H 19
% 20
JUMLA H 21
L+P % 22
JUMLA H 23
% 24
2,438 1,368 1,267 2,283 1,447 1,166 2,282 1,529 600
81.68 86.75 80.09 82.78 89.38 65.40 92.28 84.48 96.46
5,070 2,851 2,638 4,709 3,011 2,417 4,793 3,235 1,259
81.68 86.76 80.11 82.77 89.35 65.41 92.26 84.46 96.48
2,270 1,328 1,325 2,366 1,372 1,108 2,365 1,535 626
86.25 89.57 96.68 97.54 87.74 88.60 94.19 89.99 95.06
2,103 1,226 1,226 2,227 1,269 1,034 2,149 1,376 571
86.26 89.60 96.73 97.53 87.68 88.65 94.16 89.97 95.09
4,373 2,554 2,551 4,593 2,641 2,142 4,514 2,911 1,197
86.25 89.58 96.70 97.54 87.71 88.62 94.18 89.98 95.08
17 11 7 30 12 18 23 12 5
0.65 0.77 0.53 1.25 0.80 1.45 0.90 0.71 0.71
16 11 7 29 12 17 20 11 4
0.65 0.77 0.53 1.25 0.80 1.45 0.90 0.71 0.71
33 22 14 59 24 35 43 23 9
0.65 0.77 0.53 1.25 0.80 1.45 0.90 0.71 0.71
83.6 14,380
83.56
29,983
83.59
14,298
91.63
13,178
91.64
27,476
91.64
136
0.87
126
0.87
262
0.87
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 BALITA GIZI BURUK NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
3
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
PUSKESMAS
L
L
P
L+P
4
5
6
S
P %
7
8
S 9
L+P %
S
%
10
11
12
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH L
P
L+P
4
5
6
846 236 225 375 318 277 601 426 142
784 218 207 352 294 258 546 381 129
1,630 454 432 727 612 535 1,147 807 271
3,445
3,170
6,615
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 7
8
789 198 206 351 266 258 584 394 128 3,174
9
10
11
% 12
93.26 83.88 91.76 93.68 83.61 93.20 97.16 92.57 90.18
732 183 190 331 246 241 531 353 117
93.37 83.97 91.57 93.95 83.71 93.35 97.26 92.55 90.66
1,521 381 396 682 512 499 1,115 747 245
93.31 83.92 91.67 93.81 83.66 93.27 97.21 92.57 90.41
92.14
2,924
92.24
6,098
92.18
92.14
92.24
92.18
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
846 236 225 375 318 277 601 426 142
784 218 207 352 294 258 546 381 129
1,630 454 432 727 612 535 1,147 807 271
3,445
3,170
6,615
789 198 206 351 266 258 584 394 128 3,174
Catatan: Sasaran murid SD dan setingkat adalah jumlah seluruh murid baru SD kelas 1 dan setingkat Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
93.26 83.88 91.76 93.68 83.61 93.20 97.16 92.57 90.18
732 183 190 331 246 241 531 353 117
93.37 83.97 91.57 93.95 83.71 93.35 97.26 92.55 90.66
1,521 381 396 682 512 499 1,115 747 245
93.31 83.92 91.67 93.81 83.66 93.27 97.21 92.57 90.41
92.14
2,924
92.24
6,098
92.18
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1,100 583 584 1,002 596 654 928 689 232
1,019 538 540 941 552 607 844 617 211
2,119 1,121 1,124 1,943 1,148 1,261 1,772 1,306 443
1,035 530 527 910 528 588 835 610 204
94.09 90.91 90.24 90.82 88.59 89.91 89.98 88.53 87.93
945 495 486 847 490 543 760 545 182
92.74 92.01 90.00 90.01 88.77 89.46 90.05 88.33 86.26
1,980 1,025 1,013 1,757 1,018 1,131 1,595 1,155 386
93.44 91.44 90.12 90.43 88.68 89.69 90.01 88.44 87.13
6,368
5,869
12,237
5,767
90.56
5,293
90.19
11,060
90.38
78.47 36,864 46,980
74.27 25,804 34,743
90.38 11,060 12,237
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
3
3
100
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
0
4 PUSKESMAS PERAWATAN
2
2
100
38
13
34.21
1
1
100
43
18
41.86
5 SARANA YANKES.LAINNYA (Balai Pengobatan) 6 PUSKESMAS NON PERAWATAN DENGAN UGD JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 YANG TERSERANG
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH KEC
JUMLAH DESA
1
2
3
4
1 2 3 4
Keracunan Makanan Keracunan Makanan Keracunan Makanan Campak
Bukit Kapur Bukit Kapur Dumai Barat Dumai Barat
Bukit Kayu Kapur Bagan Besar Simpang Tetap Purnama
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
5,579 6,233 5,198 6,573
5,026 5,756 4,903 6,112
-
-
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
10,605 11,989 10,101 12,685
37 5 5 11
0.35 0.04 0.05 0.09
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
-
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
1
2
3
4
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
%
5
6
7
8
4 3 2 4 3 3 5 5 4
0 0 0 1 0 1 2 0 0
0.00 0.00 0.00 0.25 0.00 0.33 0.40 0.00 0.00
0 0 0 1 0 1 2 0 0
33
4
0.12
4
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
0 0 0 100 0 0 100 0 0 100.00
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/ KOTA)
5
6
7
0 0 121 37 0 6 25 13 12
0 0 111 35 0 6 22 11 11
0 0 232 72 0 12 47 24 23
214
196
410
8
379 94 146 325 77 203 185 151 106 1,666
9
L DT BA
P
L
11
12
351 86 135 306 72 190 167 136 96
730 180 281 631 149 393 352 287 202
0.00 0.00 0.83 0.11 0.00 0.03 0.14 0.09 0.11
0.00 0.00 0.82 0.11 0.00 0.03 0.13 0.08 0.11
0.00 0.00 0.83 0.11 0.00 0.03 0.13 0.08 0.11
1,539
3,205
0.13
0.13
0.13
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011 TGT
10
P
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/ KOTA)
PUSKESMAS
3
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
5
21 4 7 7 11 8 17 23 6 104
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
JUMLAH MURID SD/MI
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
0.0 100.0 59.6 0.0 28.6 100.0 108.3 37.2 81.8
334 237 79 430 635 195 185
0.0 100.0 55.4 0.0 23.5 100.0 101.1 34.4 77.1
48.3 2,095
44.7
21 4 7 7 2 8 17 20 6
100.00 100.00 100.00 100.00 18.18 100.00 100.00 86.96 100.00
21 4 7 7 11 8 17 20 6
100 100 100.00 100 100.00 100.00 100 86.96 100
846 236 225 375 318 277 601 426 142
784 218 207 352 294 258 546 381 129
1,630 454 432 727 612 535 1,147 807 271
92
88.46
101
97.12
3,445
3,170
6,615
Catatan: Sasaran murid SD dan setingkat adalah jumlah seluruh murid baru SD kelas 1 dan setingkat
MURID SD/MI DIPERIKSA
789 198 206 351 266 258 584 394 128 3,174
93.26 83.88 91.76 93.68 83.61 93.20 97.16 92.57 90.18
732 183 190 331 246 241 531 353 117
92.14 2,924
93.37 83.97 91.57 93.95 83.71 93.35 97.26 92.55 90.66
1,521 381 396 682 512 499 1,115 747 245
93.31 83.92 91.67 93.81 83.66 93.27 97.21 92.57 90.41
685 161 215 257 168 243 303 279 130
562 173 213 219 168 187 325 288 110
1,247 334 428 476 336 430 628 567 240
161 110 31 243 283 88 95
0.0 100.0 51.2 0.0 18.5 100.0 93.4 31.5 73.1
173 127 48 187 352 107 90
92.24
6,098
92.18 2,441
2,245
4,686
1,011
41.4
1,084
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
82 251 84 137 80 133 274 85 35 1,161
0
1,161
0
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO 1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
1 Dumai Timur
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Klinik Mitra Keluarga dr. Hidayatsyah drg. Sri Sadono, M Total Kec. Dumai Timur
2 Dumai Barat
Dumai Barat Bukit Timah Purnama dr. Nuke Hartinah, S Total Kec. Dumai Barat
3 Bukit Kapur
Bukit Kapur BP Amanah Total Kec. Bukit Kapur
4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK
ASKES
JAMSOSTEK
LAINNYA (JAMKESKO)
JAMKESMAS
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
24,043 12,750 12,774
22,278 11,772 11,806
46,321 24,522 24,580
49,567 21,880 13,071 14,268
45,856 20,575 12,074 13,307
95,423 42,455 25,145 27,575
0
0
49,219 20,316
45,956 18,453
95,175 38,769
0
0
20,316 15,076 5,099
18,453 13,510 4,636
38,769 28,586 9,735
0
0
139,277
128,411
267,688
Sumber : 1. PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) Cabang Kota Dumai Tahun 2011 2. PT. Askes (Persero) Cabang Kota Dumai Tahun 2011
0 0.00
0 0.00
3,566 650 591 6,703 442 8,054 20,006 3,386 333 543 384 4,646 93 465 558 603 331 26,144 9.77
0 0 0
8,483 5,877 3,338
34,272 17,995 20,651
0 0 0
L+P 21
0 0 0
46,321 24,522 24,580
0
0
0 0 0 0
0
0
17,698 5,108 2,097 2,929
0
0
57,719 33,961 22,715 24,103
95,423 42,455 25,145 27,575
0
0
0 0
0
0
10,134 5,382
0
0
80,395 33,294
95,175 38,769
0
0
0 0 0
0
0
5,382 4,494 1,229
0
0
32,829 23,489 8,175
38,769 28,586 9,735
0 0.00
0 16,218 0.00 6.06
0 0.00
0 38,937 0.00 14.55
0
0 0.00
0.00
186,389 69.63
0.0
0.0
267,688 100
267,688
AYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR % L
P
L+P
22
23
24
100
100
100 100 100
0.00
0.00
100 100
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
1
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
4403 3056 1735 2632 1090 1516 2820 2370 644 20,266
4,080 2,821 1,603 2,476 1,007 1,413 2,562 2,124 585
8,483 5,877 3,338 5,108 2,097 2,929 5,382 4,494 1,229
18,671
38,937
4403 3056 1735 2632 1090 1516 2820 2370 644 20,266
JUMLAH 11
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
100 100 100 100 100 100 100 100 100
4,080 2,821 1,603 2,476 1,007 1,413 2,562 2,124 585
100 100 100 100 100 100 100 100 100
8,483 5,877 3,338 5,108 2,097 2,929 5,382 4,494 1,229
100 100 100 100 100 100 100 100 100
2,309 2,229 1,060 1,482 258 745 536 389 155
52.44 72.94 61.10 56.31 23.67 49.14 19.01 16.41 24.07
2,139 2,058 979 1,395 238 695 488 348 141
52.43 72.95 61.07 56.34 23.63 49.19 19.05 16.38 24.10
100
18,671
100
38,937
100
9,163
45.21
8,481
45.42
Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan Tahun 2011 DT BA JM DB BT PRN BK SS MK
JUMLAH 17
4448 4287 2039 2877 496 1440 1024 737 296 17,644 September TOTAL L 3269 2974 1495 2019 367 1114 764 641 193 12836
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
18
19
20
21
22
23
24
52.43 72.95 61.08 56.32 23.65 49.16 19.03 16.40 24.08
399 187 127 143 20 58 38 14 0
9.1 6.1 7.3 5.4 1.8 3.8 1.3 0.6 0.0
370 172 117 135 18 54 34 13 0
9.1 6.1 7.3 5.4 1.8 3.8 1.3 0.6 0.0
769 359 244 278 38 112 72 27 0
9.1 6.1 7.3 5.4 1.8 3.8 1.3 0.6 0.0
45.31
986
4.9
913
4.9
1,899
4.9
OKT P 174 169 85 152 23 49 22 18 11 703
L 189 277 122 200 26 85 55 17 24 995
NOV P 139 130 62 126 10 30 24 12 16 549
L 238 252 97 140 29 48 58 10 19 891
DES TOTAL P 120 205 325 125 250 375 48 78 126 74 92 166 10 18 28 38 39 77 28 47 75 14 6 20 8 17 25 465 752 1217
RUJUKAN MASKIN BLN 1 BK 7 BT 6 BA 38 DB 31 DT 65 JM 25 MK 0 PRN 16 SS 11 KOTA DUMAI 199
TOTAL
2 3 6 36 27 67 19 0 8 6 172
2011 L
L 51.90 52.00 51.98 51.53 51.98 51.76 52.40 52.74 52.40
2308.68 2229.21 1059.82 1482.43 257.816 745.319 536.544 388.672 155.105
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! 17644
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
4448 4287 2039 2877 496 1440 1024 737 296 17644
2309 2229 1060 1482 258 745 536 389 155 9163
4 4 3 37 23 78 28 0 18 2 193
5 14 2 30 18 80 22 0 15 0 181
6 14 4 15 22 43 19 0 22 0 139
7 14 4 32 32 73 19 0 13 0 187
8 15 2 26 16 71 22 0 0 0 152
9 1 2 36 0 97 34 0 0 4 174
10 0 2 41 53 93 19 0 10 0 218
11 0 4 30 40 65 19 0 7 4 169
12 TOTAL 0 72 3 38 38 359 16 278 37 769 18 244 0 0 3 112 0 27 115 1,899
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
1
KECAMATAN
2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA L
P
L+P
L JUMLAH
%
P JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
4403 3056 1735 2632 1090 1516 2820 2370 644 20,266
Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan Tahun 2011
4,080 2,821 1,603 2,476 1,007 1,413 2,562 2,124 585
8,483 5,877 3,338 5,108 2,097 2,929 5,382 4,494 1,229
0 0 0 0 0 0 28 35 2
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 1.49 0.33
0 0 0 0 0 0 26 32 2
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 1.49 0.33
18,671
38,937
66
0.32
59
0.32
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH % 11
12
0 0 0 0 0 0 54 67 4 125
L JUMLAH
%
P JUMLAH
%
13
14
15
16
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 1.49 0.33 0.32
0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
L+P JUMLAH % 17
18
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Puskesmas Dumai Timur Puskesmas Dumai Barat Puskesmas Bukit Kapur Puskesmas Sungai Sembilan Puskesmas Medang Kampai Puskesmas Bumi Ayu Puskesmas Bukit Timah Puskesmas Jaya Mukti Puskesmas Purnama
SUB JUMLAH I 1 2 3
RSUD Dumai RS Pertamina Dumai RS Bhayangkara
SUB JUMLAH II
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12,899 6,787 10,587 14,581 4,817 7,859 3,441 8,700 5,116
15,326 7,979 11,242 18,619 4,829 10,419 4,222 11,924 7,834
28,225 14,766 21,829 33,200 9,646 18,278 7,663 20,624 12,950
74,787
92,394
26,813 21,290 2,657 50,760
0 0 393 528 13 0 0 0 0
52 56 19 1 6 42 8 4 31
47 30 21 6 7 61 4 10 15
99 86 40 7 13 103 12 14 46
202 243 7
191 285 6
167,181
452
482
934
219
201
420
35,903 20,239 1,468
62,716 41,529 4,125
6,151 364 137
9,290 380 67
15,441 744 204
0 0 0
0 0 0
0 0 0
57,610
108,370
6,652
9,737
16,389
0
0
0
1 2 3 4
0 0 0 0
0 0 0 0
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 125,547
0 150,004
0 275,551
0 7,104
0 10,219
0 17,323
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
139,277
128,411
267,688
139,277
128,411
267,688
90.1
116.8
102.9
5.1
8.0
6.5
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber : 1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
0 0 0 0 0 219
0 201
0 420
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
NAMA RUMAH a SAKIT
JENIS RS
1
2
3
b
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PASIEN KELUAR MATI
1
RSUD Dumai
UMUM
186
2
RS Pertamina
UMUM
35
401
420
821
8
15
23
7
10
17
19.95
3
RS Bhayangkara
UMUM
20
113
91
204
3
2
5
2
2
4
241
514
511
15,984
11
17
519
9
12
210
KABUPATEN/KOTA
14,959
491
GDR
189 #DIV/0! #DIV/0!
NDR
32.82 #DIV/0! #DIV/0!
12.63
35.71
28.01
17.46
23.81
20.71
26.55
21.98
24.51
17.70
21.98
19.61
2.14
3.33
32.47
1.75
2.35
13.14
Sumber : Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011 a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
NAMA RUMAH a SAKIT
JENIS RS
1
2
3
b
JUMLAH PASIEN
JUMLAH TEMPAT TIDUR
JUMLAH HARI
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI
4
5
6
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN DIRAWAT 7
8
BOR
LOS
TOI
9
10
11
1
RSUD Dumai
UMUM
186
14,959
491
189
54,086
79.67
3.62
0.92
2
RS Pertamina
UMUM
35
821
23
17
2,536
19.85
3.09
12.47
3
RS Bhayangkara
UMUM
20
204
5
4
451
6.18
2.21
33.57
241
15,984
519
210
57,073
64.88
3.57
1.93
KABUPATEN/KOTA
Sumber : Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011 a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 RUMAH TANGGA NO 1
KECAMATAN 2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
10,676 5,467 5,683 10,198 5,646 6,492 9,567 6,689 2,374
260 180 80 260 180 180 350 350 260
2.44 3.29 1.41 2.55 3.19 2.77 3.66 5.23 10.95
80 3 11 83 36 28 92 44 159
30.77 1.67 13.75 31.92 20.00 15.56 26.29 12.57 61.15
62,792
2,100
3.34
536
25.52
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 ( Keterangan * = Hasil pelaksanaan Survey PHBS tahun 2011)
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 RUMAH NO 1
KECAMATAN 2
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
4
5
6
7
8
10,676 5,467 5,683 10,198 5,646 6,492 9,567 6,689 2,374
9,586 5,223 4,931 9,799 4,991 4,448 8,567 5,312 2,014
89.79 95.54 86.77 96.09 88.40 68.52 89.55 79.41 84.84
9,240 3,811 4,836 6,800 2,779 4,151 6,972 3,739 490
96.39 72.97 98.07 69.39 55.68 93.32 81.38 70.39 24.33
62,792
54,871
87.39
42,818
78.03
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
1
2
3
4
1
Dumai Timur
2
Dumai Barat
3 4 5
Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
10,676 5,467 5,683 10,198 5,646 6,492 9,567 6,689 2,374
8,666 4,987 4,908 9,799 3,644 4,287 -
81.17 91.22 86.36 96.09 64.54 66.04 -
5,473 2,082 4,593 7,158 2,276 2,086 -
63.15 41.75 93.58 73.05 62.46 48.66 -
62,792
36,291
57.80
23,668
65.22
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
1
KECAMATAN
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH JUMLAH KELUARGA % KEMASAN KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA % JUMLAH BERSIHNYA 4
5
6
7
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG
8
SPT
SGL
MATA AIR
PAH
LAINNYA
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
10,676 5,467 5,683 10,198 5,646 6,492 9,567 6,689 2,374
8,162 5,314 3,876 7,472 3,975 4,323 2,376 3,487 471
76.45 97.20 68.20 73.27 70.40 66.59 24.84 52.13 19.84
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
576 528 265 1,557 -
7.06 9.94 0.00 3.55 39.17 0.00 0.00 0.00 0.00
134 -
0.00 0.00 0.00 0.00 3.37 0.00 0.00 0.00 0.00
3,541 3,542 1,374 1,977 1,294 2,002 1,333 1,599 239
43.38 66.65 35.45 26.46 32.55 46.31 56.10 45.86 50.74
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3,628 375 2,002 1,182 557 1,020 204 204 130
44.4 7.1 51.7 15.8 14.0 23.6 8.6 5.9 27.6
417 869 499 4,048 433 1,302 839 1,684 102
5.11 16.35 12.87 54.18 10.89 30.12 35.31 48.29 21.66
8,162 5,314 3,875 7,472 3,975 4,324 2,376 3,487 471
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
62,792
39,456
62.84
-
0.0
2,926
7.42
134
0.34
16,901
42.84
-
0.0
9,302
23.6
10,193
25.83
39,456
100.0
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3 4 5
Dumai Timur
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Bukit Kapur Sungai Sembilan Sungai Sembilan Medang kampai Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA AIR KEMASAN SUMBER AIR JUMLAH % MINUMNYA 7
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
LAIN-LAIN
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
5
6
8,162 5,314 3,876 7,472 3,975 4,323 2,376 3,487 471
132 318 134 235 231 979 330 32 3
1.62 5.98 3.46 3.15 5.81 22.65 13.89 0.92 0.64
3,126 2,883 2,256 6,546 2,383 243 520 941 109
38.30 54.25 58.20 87.61 59.95 5.62 21.89 26.99 23.14
58 53 27 -
0.71 1.00 0.00 0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3,683 538 208 1,003 127
45.12 0.00 13.88 0.00 0.00 4.81 42.21 0.00 26.96
39,456
2,394
6.07
19,007
48.17
138
0.35
-
0.0
-
0.0
5,559
14.09
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3,687 756 2,067 815 372 2,196 197 1,565 130
45.17 14.23 53.33 10.91 9.36 50.80 8.29 44.88 27.60
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
11,785
29.87
-
0.0
-
0.0
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3,016 1,132 1,073 1,046 -
36.95 21.30 0.00 0.00 26.99 24.20 0.00 0.00 0.00
6,999 3,254 2,928 6,808 2,614 1,430 1,853 973 239
85.75 61.23 75.54 91.11 65.76 33.08 77.99 27.90 50.74
0.0
6,267
15.88
27,098
68.68
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 JAMBAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KELUARGA
1
2
3
4
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
10,676 5,467 5,683 10,198 5,646 6,492 9,567 6,689 2,374
8,162 5,314 3,876 7,472 3,499 4,323 2,376 3,487 471
76.45 97.20 68.20 73.27 61.97 66.59 24.84 52.13 19.84
7,638 5,172 4,682 7,361 3,351 3,971 1,537 1,929 383
62,792
38,980
62.08
36,024
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
93.58 97.33 120.79 98.51 95.77 91.86 64.69 55.32 81.32
7,425 3,771 4,434 5,910 2,898 3,737 1,306 1,840 325
92.42 31,646
97.21 72.91 94.70 80.29 86.48 94.11 84.97 95.39 84.86
8,068 5,223 4,931 7,361 3,499 4,201 2,163 2,920 383
87.85 38,749
75.57 95.54 86.77 72.18 61.97 64.71 22.61 43.65 16.13
7,799 5,223 3,689 7,361 3,123 4,201 1,826 2,920 383
61.71 36,525
96.67 100.00 74.81 100.00 89.25 100.00 84.42 100.00 100.00
6,234 3,542 3,563 4,415 724 4,201 1,437 1,010 325
79.93 67.82 96.58 59.98 23.18 100 78.70 34.59 84.86
8,068 5,223 4,931 7,361 3,499 4,201 2,163 2,920 383
75.57 95.54 86.77 72.18 61.97 64.71 22.61 43.65 16.13
8,030 5,223 3,689 7,361 3,122 4,201 1,889 2,630 383
94.26 25,451
69.68
38,749
61.71
36,528
99.53 100 74.81 100 89.23 100 87.33 90.07 100
6,427 3,187 3,563 3,922 1,623 100 1,814 2,079 237
80.04 61.02 96.58 53.28 51.99 2.38 96.03 79.05 61.88
94.27 22,952
62.83
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
3
JUMLAH DIPERIKSA
2
JUMLAH YG ADA
1
JUMLAH TUPM
% SEHAT
PUSKESMAS
TUPM LAINNYA
JUMLAH SEHAT
KECAMATAN
PASAR
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
22
23
24
8 1 1 1 -
8 1 1 -
7 1 1 -
87.50 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
39 16 9 31 15 11 17 7 10
39 16 9 31 15 11 14 5 10
34 12 9 19 10 6 14 2 10
87.18 75.00 100.00 61.29 66.67 54.55 100.00 40.00 100.00
4 3 1 3 2 3 3 1
4 3 1 3 1
1 3 1 -
11
10
9
90.00
155
150
116
77.33
20
12
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
-
25.00 100.00 33.33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -
291 104 91 237 169 164 125 149 38
260 104 87 234 162 159 69 72 38
212 85 58 184 135 134 65 56 36
81.54 81.73 66.67 78.63 83.33 84.28 94.20 77.78 94.74
342 124 101 272 186 175 146 159 49
311 124 97 269 177 170 83 77 49
254 101 67 205 145 140 79 58 46
5
41.67
1,368
1,185
965
81.43
1,554
1,357
1,095
81.67 81.452 69.072 76.208 81.921 82.353 95.181 75.325 93.878 80.69
TTU TP2M TOTAL
ADA DIPERIKSA SEHAT 839 672 564 715 685 549 1554 1357 1113
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH DIBINA
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai JUMLAH (KAB/KOTA)
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
4
5
% 6
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM JUMLAH DIBINA 4
5
% 6
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH DIBINA 7
8
% 9
SARANA IBADAH JUMLAH DIBINA 10
11
% 12
PERKANTORAN JUMLAH DIBINA 13
14
SARANA LAIN
%
JUMLAH DIBINA
15
16
17
JUMLAH %
JUMLAH DIBINA
18
19
20
% 21
3 1 1 1 2 1 1 1 1
1 1 1 1 2 1 1 1 1
33.33 100 100 100 100 100 100 100 100
18 7 14 17 11 11 10 3 4
18 7 14 17 11 11 10 3 4
100 100 100 100 100 100 100 100 100
39 12 17 23 36 19 31 28 11
29 12 15 23 36 19 24 15 11
74.36 100 88.24 100 100 100 77.42 53.57 100
63 15 13 48 39 33 56 69 6
63 15 13 48 39 33 24 36 6
100 100 100 100 100 100 42.86 52.17 100
-
-
-
-
-
-
123 35 45 89 88 64 98 101 22
111 35 43 89 88 64 59 55 22
90.24 100 95.56 100 100 100 60.20 54.46 100
12
10
83.33
95
95
100
216
184
85.19
342
277
80.99
-
-
-
-
-
-
665
566
85.11
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
NAMA OBAT
SATUAN
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet 400 mg Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml Dekstrometorfan tablet 15 mg Difenhidramin HCl injeksi 10 mg/ml - 1 ml Gliseril Guayakolat tablet 100 mg Glukosa larutan infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol adult tablet 480 mg Kotrimoksazol pediatrik tablet 120 mg Kotrimoksazol suspensi 240 mg/5ml Klorfeniramin Maleat 4 mg tablet (CTM) Klorokuin tablet 150 mg Natrium Klorida larutan infus 0,9% steril Parasetamol tablet 500 mg Ringer Laktat larutan infus steril Vitamin B Kompleks tablet Retinol (Vitamin A) kapsul 200.000 IU Tablet Tambah Darah kombinasi Multivitamin Sirup Garam Oralit untuk 200 ml air OAT KAT I OAT KAT 2 OAT KAT 3 OAT sisipan OAT Anak Pirantel tablet 125 mg Salep 2-4 , Kombinasi Infusion set dewasa Infusion set anak
btl/60 ml ktk/100 cap btl/1000 tab btl/1000 tab ktk/100 amp btl/60 ml btl/1000 tab ktk/30 amp btl/1000 tab btl/500 ml btl/100 tab btl/250 cap btl/100 tab btl/100 tab btl/60 ml btl/1000 tab btl/1000 tab btl/500 ml btl/1000 tab btl/500 ml btl/1000 tab btl/30 cap sak/30 tab btl ktk/100 sak paket paket paket paket paket ktk/100 tab pot kantong kantong
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
4
5
6
7
12,431 5,849 147 89 42 2,695 97 189 453 550 396 558 1,327 205 11,539 736 962 460 2,589 1,018 9,180 604 318 220 20 12 34 3 600 1,515 503
712 340 22 11 4 257 37 4 34 143 30 12 41 13 746 45 105 61 243 26 868 211 27 32 1 6 3 112 113 60
1,035.92 487.42 12.25 7.42 3.50 224.58 8.08 15.75 37.75 45.83 33.00 46.50 110.58 17.08 961.58 61.33 80.17 38.33 215.75 84.83 765.00 50.33 26.50 18.33 1.67 1.00 2.83 0.25 50.00 126.25 41.92
145.49 143.36 55.68 67.42 87.50 87.39 21.85 393.75 111.03 32.05 110.00 387.50 269.72 131.41 128.90 136.30 76.35 62.84 88.79 326.28 88.13 23.85 98.15 57.29 166.67
47.22 8.33 44.64 111.73 69.86
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2010
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
1
1
1
3 -
2 7 13 13 5 38 21 85 25 11 33 21 73 1
2 7 13 13 5 38 21 85 25 11 33 186 21 73 1 -
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
1 RUMAH SAKIT UMUM
3
3
100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
0
4 PUSKESMAS
9
9
100.00
12
12
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
1
33.33
1
8.33
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
PRATAMA JUMLAH %
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
4
5
MADYA JUMLAH % 6
7
POSYANDU PURNAMA JUMLAH % 8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
JUMLAH JUMLAH % 12
13
POSYANDU AKTIF JUMLAH
%
14
15
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
38 15 12 24 17 18 28 24 10
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
38 15 12 24 17 18 28 24 10
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
38 15 12 24 17 18 28 24 10
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
186
100.00
186
100.00 0.52
186
100.00
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
1
2
1 Dumai Timur
2 Dumai Barat
3 Bukit Kapur 4 Sungai Sembilan 5 Medang kampai
PUSKESMAS 3
Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF
DESA SIAGA
DESA/ KELURAHAN
JUMLAH
4
5
%
JUMLAH
%
6
7
POSKESDES
POSYANDU
8
9
4 3 2 4 3 3 5 5 4
4 3 2 4 3 3 5 5 4
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
1 1 1 1 2 1 1 1 2
25.00 33.33 50.00 25.00 66.67 33.33 20.00 20.00 50.00
4 3 2 4 3 3 5 5 4
38 15 12 24 17 18 28 24 10
33
33
100.00
11
33.33
33
186
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
UNIT KERJA
1
2
PUSKESMAS Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) II RUMAH SAKIT RSUD Kota Dumai RS Pertamina Dumai RS Bahayangkara SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DR SPESIALIS
a
JUMLAH
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
b
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
11
I
III
-
-
12 1 13
4 1 5
16 2 18
2 3
1 3 6 2 17
6 4 3 6 7 4 5 2 1 38
7 2 2 11
6 3 3 12
-
8 7 3 6 7 5 8 8 3 55 13 5 5 23
2 3
1 3 6 2 17 19 3 2 24
6 4 3 6 7 4 5 2 1 38 10 4 3 17
8 7 3 6 7 5 8 8 3 55 29 7 5 41
-
-
-
2 2 2 2 2 2
2 1 1 4
1 2 15
2
2 1 1 4
2
2 2 4 3 2 2 1 1 2 19 4 1 1 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN Rumah Bersalin Balai Pengobatan/Praktek Dokter
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA)
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
9.3
3.9
6.7
-
-
-
-
-
-
-
-
20.1
38.9
29.1
29.4
42.8
35.9
-
4.3
-
14.8
9.3
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT Akper Sri Bunga Tanjung
-
-
-
Akbid Hang Jebat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) V
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai a Keterangan : termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis = Tidak Ada Data
13
5
18
1
1
2
1
1
1
2
3
1
1
2
30
53
83
-
1
1
2
-
-
-
1
1
-
-
-
1
2
3
-
-
1
1
2
-
43
58
101
-
6
2
2
21
27
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
PUSKESMAS Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) II RUMAH SAKIT RSUD Kota Dumai RS Pertamina Dumai RS Bahayangkara SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PERAWAT
BIDAN DIV BIDAN DIII BIDAN JUMLAH 3
4
5
I
III
1 2
-
6 1 2 2 1 1 16
1
1
2 1 3
4 4
SARJANA KEPERAWATAN L P L+P 6
9 12 10 12 7 15 23 21 13 122
10 14 10 19 8 17 25 22 14 139
98 6 1 105
104 6 2 112
7
-
-
10
1 1 1 3
2 1 1 4
5 11 4 27
19 19
23 23
36 6 2 44
143 27 9 179
1
4
9
19 14 13 14 10 9 20 22 6 127
1
4
PERAWAT P
L
8
-
-
a
3 4 -
b
JUMLAH P
L+P
L
11
12
19 14 13 17 14 9 25 33 10 154 179 33 11 223
13
-
L+P 14
6 11 4 28
19 14 13 14 10 9 21 23 7 130
19 14 13 17 14 9 27 34 11 158
40 6 2 48
162 27 9 198
202 33 11 246
3 4 -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
Rumah Bersalin Balai Pengobatan/Praktek Dokter SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA)
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT Akper Sri Bunga Tanjung
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai a Keterangan : termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III = Tidak Ada Data
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
55
-
Akbid Hang Jebat SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT)
-
94 -
2
6 -
8
-
-
-
151
-
-
2
2
2
2
2
8
-
2 -
10
2
8
6
2
8
2
6
8
2
3
6
11
1
2
3
2
8
10
3
10
13
21
14
235
270
8
30
38
73
316
389
81
346
427
-
-
8
6 -
-
-
255
10
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
I
JUMLAH
D-IV/SARJANA GIZI
a
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
-
Dumai Timur
-
1
Bumi Ayu
-
-
Jaya Mukti
-
-
Dumai Barat
-
Bukit Timah
-
Purnama
-
1
Bukit Kapur
-
Sungai Sembilan Medang kampai
1
-
-
3
3
-
4
4
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
4
4
-
4
4
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
4
4
-
4
4
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
2
2
-
3
3
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
2
2
-
2
2
-
-
1
1
-
2
2
1
-
3
3
-
4
4
-
-
-
-
2
2
-
2
2
1
1
-
3
3
-
4
4
-
-
-
2
3
2
3
-
1
1
-
2
2
-
3
3
-
-
-
2
2
2
2
-
1
1
-
2
2
-
3
3
-
-
-
1
1
2
1
1
2
-
6
6
-
25
25
-
31
31
-
2
15
17
2
16
18
27
-
-
-
1
7
8
3
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
31
-
-
-
1 -
1 -
RUMAH SAKIT
-
RSUD Kota Dumai
1
RS Pertamina Dumai
-
RS Bahayangkara
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) III
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
PUSKESMAS
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) II
APOTEKER DAN a SARJANA FARMASI
8
1
1
1
-
7
2 -
8
1 9
-
-
17
19
-
-
2
2
-
-
3
19
1
22
1
3
1
1
3
1
1
1 1
-
-
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
8
-
-
-
-
1
1
-
8
1
9
7
1
1 -
8
-
9 -
Rumah Bersalin Balai Pengobatan/Praktek Dokter SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA)
-
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
1
26
-
-
-
-
-
-
-
23
2
19
10
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT Akper Sri Bunga Tanjung
-
1
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
Akbid Hang Jebat
-
1
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT)
-
2
2
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
4
4
-
20
21
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai a Keterangan : termasuk S2 dan S3 = Tidak Ada Data
1
3
4
4
48
51
1
2
-
8
8
-
1
1
42
72
-
2
2
1 -
1 -
-
1
-
-
1 -
-
1
1
-
1
-
2
2
-
3
3
26
29
28
31
3
3
1
49 35 4 1
11
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
PUSKESMAS Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) II RUMAH SAKIT RSUD Kota Dumai RS Pertamina Dumai RS Bahayangkara SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
a
SARJANA KESMAS L P L+P
L
3
6
4
5
D-III KESMAS P 7
b
L+P
L
JUMLAH P
8
9
10
L+P 11
L
TENAGA SANITASI P
L+P
12
13
14
I
III
-
1 1 -
11
1 2 3 1 2 1 12 11 3 14
-
-
1 -
9
3 3
1 2 2 1 1
-
1 1 3
1 1
8 3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 1 -
1 1
-
-
1 2 2 1 1
1
3
11
1 2 3 1 2 1 12 11 3 14
-
-
4.3
15.6
1 1 1 3 -
9 -
3 -
8 3
2 1 1 2 1 1
-
1 3
3 10
-
-
-
2 1 1 1 2 1 1 3 1 13 -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN Rumah Bersalin Balai Pengobatan/Praktek Dokter
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA)
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
9.7
2.2
7.8
4.9
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT Akper Sri Bunga Tanjung
-
2
2
-
-
-
-
2
2
-
-
-
Akbid Hang Jebat
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
3
3
-
-
-
-
3
3
-
-
4
21
25
-
-
-
4
21
25
1
1
2
10
44
54
-
-
-
10
44
54
4
11
15
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai a Keterangan: termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I = Tidak Ada Data
-
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
PUSKESMAS Dumai Timur Bumi Ayu Jaya Mukti Dumai Barat Bukit Timah Purnama Bukit Kapur Sungai Sembilan Medang kampai SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) III RUMAH SAKIT RSUD Kota Dumai RS Pertamina Dumai RS Bahayangkara SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
ANALIS LAB.
P.ANESTESI
TEM & P.RONTG
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
-
-
-
-
REKAM MEDIS
L+P 11
REFRAKSI OPTICIAN
L
P
L+P
L
P
L+P
12
13
14
15
16
17
RADIODIAGNOST IK & RADIOTERAPI L P L+P
FISIOTERAPIS
JUMLAH L
P
L+P
L
P
18
19
20
21
22
I
III
1 1 1 3 2 2
2 2 1 2 2 2 2 1 1 15
2 2 1 2 2 2 3 2 2 18
-
17 2 1 20
19 2 1 22
-
1
2 1 -
1
3 1 -
3
2 -
4
2
2
1 1
-
2 4
1 -
4
1 -
1 1
-
2
1 -
1
1 1 1 -
-
1 4
1 1 6
3 1
4 1
-
4
5
-
1 -
1
-
1
-
1 -
1 1 1 5
1 1 1 5
3
3
4 2 2 4 2 2 3 2 3 24
4 2 2 4 2 3 4 4 4 29
7
29 4 1 34
36 4 1 41
-
-
8.6
45.2
26.1
1 1 2 1 5 1
2
3
7 -
3
3
-
2 1
-
3 -
3
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN Rumah Bersalin Balai Pengobatan/Praktek Dokter
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK IV
2.2
2.3
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT Akper Sri Bunga Tanjung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Akbid Hang Jebat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
2
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
6
37
43
Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai Ket :
-
= Tidak Ada Data
1
3
4
2
2
4
3
8
11
-
8
8
-
-
-
1
2
3
13
60
73
-
3
3
FISIOTERAPIS L+P 23
5 1 6 -
2.2 6
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO
SUMBER BIAYA
1
2
1
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER : APBD KOTA DUMAI a. Dinas Kesehatan Kota Dumai 1). Belanja Langsung 2). Belanja tidak langsung b. RSUD Kota Dumai 1). Belanja Langsung - Jamkesko RSUD Kota Dumai - BLUD 2). Belanja tidak langsung
2
APBD PROPINSI (BUDGET SHARING) a. Dinas Kesehatan Kota Dumai - Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN RUPIAH
%
3
4
100,388,308,883 38,295,306,783 10,822,571,683 27,472,735,100
95.05
62,093,002,100 43,357,786,400 18,310,470,600 25,047,315,800 18,735,215,700 237,069,209 237,069,209
0.22
237,069,209
(Buffer Stok) 3
APBD PROPINSI (NON BUSGET SHARING) a. Dinas Kesehatan Kota Dumai - Program Kesehatan Ibu dan Anak - Program Gizi
4
APBN 1) Dana Dekonstrasi a. Dinas Kesehatan Kota Dumai b. RSUD Kota Dumai 2) Dana Tugas Perbantuan a. Dinas Kesehatan Kota Dumai (BOK) b. RSUD Kota Dumai 4) Jamkesmas dan Jampersal a. Dinas Kesehatan Kota Dumai (jamkesmas & jampersal) b. RSUD Kota Dumai (jamkesmas)
5
SUMBER PEMERINTAH LAIN a. Global Fund (Pengendalian Penyakit HIV dan AIDS, TB Paru) b. UNICEF (Hibah Suplemen Vitamin A)
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBD KOTA DUMAI
16,620,000 16,620,000 6,220,000 10,400,000
0.016
4,632,063,000
4.39
675,000,000 675,000,000 3,957,063,000 1,256,150,000 2,700,913,000 337,400,000 287,600,000 49,800,000
0.32
105,611,461,092
100.00
874,345,009,208.19
%APBD KES THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KES PERKAPITA Sumber: 1. Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011
11.48 394,531.92
40,817,545,992 38.65 64,793,915,100 61.35
1,931,150,000