PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan kesehatan dari lima tahun sebelumnya,

model

penyusunan

perencanaan

pembangunan

kesehatan

Kabupaten Temanggung tahun 2014 – 2018 menggunakan model sistem kesehatan yang dikembangkan oleh WHO yaitu stewardship, financing, healthcare delivery dan resource generation serta pendalaman terhadap : 1) faktor-faktor individu termasuk biologi, demografi dan perilaku berisiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya suatu penyakit, 2) faktor-faktor pada jenjang sosial merupakan struktur jejaring dan komunitas yang menghubungkan individu dengan masyarakat, serta 3) faktor jenjang struktural termasuk faktor sosio-ekonomi, hukum, kebijakan dan model sosio-epidemiologi dalam menggali akar permasalahan kesehatan yang ada. Karena struktur-struktur ini sangat penting untuk memahami difusi dan distribusi masalah-masalah kesehatan. Pendekatan tersebut secara bersama, akan menjadi dasar penyusunan perencanaan pembangunan kesehatan Kabupaten Temanggung. Profil kesehatan sebagai salah satu produk SIK berfungsi sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Profil kesehatan sangat penting artinya, sebagai sarana penyedia indikator-indikator yang menunjukkan tercapai tidaknya kabupaten/kota sehat dan

sebagai

tulang punggung bagi

pelaksanaan

pembangunan

daerah

berwawasan kesehatan dari kabupaten/kota dan provinsi bersangkutan. Indikator-indikator yang tersaji dalam profil kesehatan terdiri dari Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dan indikator Millenium Develooment Goal`s (MDG`s) yang merupakan kesepakatan global tentang pencapaian di tahun 2015.

Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014

1

Profil kesehatan Kabupaten Temanggung disusun dengan tujuan untuk menyediakan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan dan kewenangannya dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna. Selain itu berfungsi sebagai pemantauan pencapaian Visi Kabupaten Temanggung : ”Terwujudnya

Temanggung

Sebagai

Daerah

Agraris

Berwawasan

Lingkungan, Memiliki Masyarakat Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Bersih” dan Misi ke-5 yaitu :

“Mewujudkan

Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat”.

Dengan tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014, maka profil ini dijadikan acuan data dan informasi resmi oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

B. SISTEMATIKA PENYAJIAN Sistematika Penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut : BAB I

: PENDAHULUAN Berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika penyajian.

BAB II : GAMBARAN UMUM Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Temanggung. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan

informasi

berpengaruh

umum

terhadap

lainnya kesehatan

serta

faktor-faktor

meliputi

yang

kependudukan,

ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan. BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN Berisi uraian tentang indikator mengenai Angka Kematian, Angka Kesakitan dan Angka Status Gizi masyarakat.


2

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya. BAB V

: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI : KESIMPULAN Bab ini berisi sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. LAMPIRAN Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian puskesmas dan 83 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.


3

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KABUPATEN TEMANGGUNG

A. KEADAAN GEOGRAFI Kabupaten Temanggung memiliki luas wilayah 870,65 Km² dan merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terbagi dalam 20 kecamatan dan 266 desa serta 23 kelurahan. Dengan kondisi wilayah berhawa sejuk, sangat cocok untuk usaha pertanian sehingga mayoritas penduduknya (61,3%) menggantungkan hidupnya dalam sektor pertanian. Kabupaten Temanggung terutama terkenal sebagai penghasil tembakau dengan area penanaman tersebar hampir di semua kecamatan, namun yang menjadi sentra tembakau adalah Kecamatan : Bulu, Kledung. Ngadirejo dan Kedu. Secara astronomis, Kabupaten Temanggung terletak antara 110º 23′ - 110º 40′ 30″

Bujur Timur dan 7º 14′ - 7º 32′ 35″

Lintang Selatan, dengan batas

wilayah : Sebelah Utara Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang, Sebelah Timur Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Sebelah Selatan Kabupaten Magelang, dan Sebelah Barat Kabupaten Wonosobo. Topografi Kabupaten Temanggung yang berupa dataran tinggi berbukit-bukit dan dataran landai mirip cekungan raksasa yang terbuka di bagian tenggara, terletak di ketinggian 500 – 1450 m diatas permukaan air laut dengan curah hujan berkisar antara 1000 – 3100 mm per tahun. Curah hujan pada dataran rendah lebih kecil dibandingkan pada dataran tinggi. Kepadatan tanah 50% dataran tinggi dan 50% dataran rendah. Jenis tanah di Kabupaten Temanggung : 

Tanah Latosol Coklat seluas 26.563, 47 Ha (32,13%)



Tanah Latosol Coklat Kemerahan seluas 7.879, 93 Ha (9,53%)



Tanah Latosol Merah Kekuningan seluas 29.209, 08 Ha (35,33%)



Tanah Regosol seluas 16.873, 97 Ha (20,14%)



Tanah Andosol seluas 2.149, 55 Ha (2,60%)


4

Geologi Kabupaten Temanggung tersusun dari batuan beku, yaitu sedimen dari piroklastik gunung api Sindoro-Sumbing dan sekitarnya. Piroklastik dengan ukuran bervariasi antara blek, gragal, krikil, pasir debu dan lempung sebagai akibat dari muntahan materi piroklastik yang mengendap kemudian membentuk daerah alluvial atau sedimen yang berlapis dimana butiran besar terletak dibawah. Kemiringan tanah di Kabupaten Temanggung bervariasi antara datar, hampir datar, landai, agak terjal, hampir terjal, terjal dan sangat terjal, seperti terlihat pada kelas lereng di bawah ini : 

Lereng 0 – 2 % seluas 963 Ha (1,17%)



Lereng 2 – 15 % seluas 32.492 Ha (39,31%)



Lereng 15 – 40 % seluas 31.232 Ha (37,88%)



Lereng > 40 % seluas 17.983 Ha (21,64%)

Gunung-gunung tinggi adalah gunung Sumbing (+ 3260 m) dan Gunung Sindoro (+ 3151m). Sungai-sungai yang tergolong besar antara lain : Waringin, Elo, Progo, Kuas, Galeh dan Tingal. B. KEADAAN PENDUDUK 1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 738.915 jiwa (hasil Proyeksi BPS Kabupaten Temanggung), dengan luas wilayah sebesar 871 kilometer persegi (km2), rata-rata kepadatan penduduk 849 jiwa untuk setiap km2. Wilayah terpadat adalah Kecamatan Temanggung dengan tingkat kepadatan penduduk sekitar 2.389 jiwa per km2. Wilayah terlapang adalah Kecamatan Bejen dengan tingkat kepadatan penduduk sekitar 284 jiwa per km2, dengan demikian persebaran di Kabupaten Temanggung belum merata. Jumlah rumah tangga sebanyak 194.116, maka rata-rata jumlah anggota dalam rumah tangga adalah 4 jiwa setiap rumah tangganya. Data mengenai penduduk dapat dilihat pada lampiran tabel 1


5

2. Rasio Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin merupakan perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perembpuan per 100 perempuan. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 738.915 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebesar 370.398 jiwa dan penduduk perempuan 368.517 jiwa sehingga diperoleh rasio jenis kelamin penduduk di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 101 per 100 penduduk perempuan dengan kata lain bahwa terdapat 101 jiwa penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan. 3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Proyeksi jumlah penduduk tahun 2014 Kabupaten Temanggung sebesar 738.915 jiwa dengan komposisi menurut kelompok umur dan jenis kelamin terlihat pada gambar 2.1 Gambar 2.1 Komposisi Penduduk Kabupaten Temanggung MenurutKemlompok Umur Tahun 2014 65 + 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5 - 9 0 - 4 10,0

5,0

0,0

Perempuan


5,0

10,0

Laki-laki

6

Dari gambar diatas menunjukan bahwa penduduk laki-laki maupun perempuan mempunyai proporsi terbesar pada kelompok umur 65 + tahun. Perbandingan komposisi proporsi penduduk menurut usia produktif dari 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.1 Komposisi Penduduk Menurut Usia Produktif Kabupaten Temanggung Tahun 2010 - 2014 Kelompok Umur (Tahun) 0 – 14

Tahun 2010

2011

2012

2013

2014

24,5%

24,1%

15 – 64

67,8%

68,1%

65 +

7,7%

7,8%

Sumber : BPS Kabupaten Temanggung

Pada tabel diatas terlihat bahwa penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) Kabupaten Temanggung di tahun 2014 bila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 0,3% C. KEADAAN EKONOMI Angka Beban Tanggungan (Depedency Ratio) merupakan salah satu indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk. Angka Beban Tanggungan (Depedency Ratio) adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produktif (umur < 15 tahun dan umur 65 tahun keatas) dengan banyaknya penduduk yang termasuk produktif (umur 15 – 64 tahun). Secara kasar perbandingan angka beban tanggungan menunjukan dinamika beban tanggungan umur produktif terhadap umur non produktif. Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang dapat menunjukan keadaan ekonomi suatu negara secara kasar. Semakin tinggi Depedency Ratio menunjukan semakin tinggi beban yang harus di tanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk non produktif (belum produktif dan tidak produktif lagi).


7

Tabel 2.2 Angka Beban Tanggungan Kabupaten Temanggung Tahun 2014 Umur

Laki - Laki

Perempuan

Laki-laki & Perempuan

0 – 14 Tahun

31.587

29.954

61.541

15 – 64 Tahun

311.969

307.574

619.543

26.842

30.989

57.831

370.398

368.517

738.915

18,7

19,8

19,3

65 Tahun keatas Jumlah Angka Beban Tanggungan

Pada tabel 2.2 Angka Beban Tanggungan penduduk Kabupaten Temanggung pada tahun 2014 sebesar 19,3, hal ini berarti bahwa 100 penduduk Kabupaten Temanggung yang produktif, disamping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 19,3 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka Angka Beban Tanggung perempuan sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki. Pada tahun 2014 Angka Beban Tanggungan laki-laki sebesar 18,7 sedangkan Angka Beban Tanggungan perempuan sebesar 19,8. D. KEADAAN PENDIDIKAN Tingkat pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap dan menerima informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan serta aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya.


8

Tabel 2.3 Penduduk Usia 5 Tahun Keatas Menurut Pendidikan dirinci per Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Kecamatan Parakan Kledung Bansari Bulu Temanggung Tlogomulyo Tembarak Selopampang Kranggan Pringsurat Kaloran Kandangan Kedu Ngadirejo Jumo Gemawang Candiroto Bejen Tretep Wonoboyo Jumlah

DIV / Sarjana

DI/ DII/ DIII

SLTA

SLTP

SD

1.133 943 7.296 8.168 16.347 91 97 967 2.948 9.025 160 189 1.250 3.010 8.822 493 409 3.466 6.045 18.532 4.075 2.355 16.629 12.840 20.356 135 137 1.239 2.842 9.290 346 284 2.231 4.145 10.693 184 221 1.412 2.708 7.702 737 571 5.434 8.108 14.649 444 442 4.527 8.127 18.863 304 411 2.990 6.194 15.480 487 452 5.855 6.852 16.428 853 735 5.207 8.601 21.501 617 704 4.306 8.144 19.495 247 285 1.721 3.955 11.618 111 195 1.042 3.735 12.131 377 430 2.208 3.963 12.176 119 178 1.037 3.067 7.847 67 92 338 2.494 7.717 102 185 874 2.925 9.847 11.082 9.315 67.529 108.871 268.519

Tidak/ Belum Jumlah Tamat SD 12.875 46.762 9.447 22.575 6.943 20.365 13.590 42.535 16.817 73.072 6.826 20.469 8.676 26.375 4.511 16.738 12.424 41.923 12.339 44.742 12.162 37.541 16.133 43.707 14.439 51.336 14.446 47.712 8.258 26.084 11.839 29.053 8.790 27.944 5.669 17.917 7.378 18.086 8.505 22.438 212.058 677.374

Sumber : BPS Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Dari tabel 2.3 diatas terlihat bahwa penduduk Kabupaten Temanggung pada tahun 2014 Usia 5 tahun keatas menurut pendidikan yaitu DIV/sarjana sebanyak 11.082 orang (1,6%), D1/D2/D3 sebanyak 9.315 (1,4%), SLTA/MA sebanyak 10%, SLTP/Mtssebanyak 108.871orang (16,1%), SD/MI sebanyak 268519 sebanyak 268.519 orang (43,5%) dan Belum tamat SD/MI sebanyak 212.058 orang (31,3%). Distribusi pendidikan penduduk usia 5 tahun keatas Kabupaten Temanggung tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.


9

Gambar 2.2 Distribusi Pendidikan Penduduk usia 5 tahun keatas Kabupaten Temanggung Tahun 2014

SD/MI 43,5%

Belum/Tdk Tamat SD 31,3%

D IV/ Sarjana 1,6% DI/ DII/ DIII 1,4%

SLTA/MA 10,0%


SLTP/MTs 16,1%

10

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), morbiditas (kesakitan) dan status gizi masyarakat. Pada bagian in, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Temanggung digambarkan melalui Angka Mortalitas, terdiri dari : Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas ; angka kesakitan beberapa penyakit dan Status Gizi pada Balita. Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, serta faktor lain yang kondisinya telah dijelaskan pada bab sebelumnya. A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit, maupun sebab lainnya. 1. Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan jumlah kematian bayi umur kurang dari 28 hari (0-28 hari) per 1.000 Kelahiran Hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKN menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk antenatal care, pertolongan persalinan, dan postnatal ibu hamil. Semakin tinggi angka kematian neonatal berarti semakin rendah tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak. Angka Kematian Neonatal di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 10,99/1.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian tertinggi ada di wilayah Puskesmas Bulu dan Tlogomulyo yaitu sebesar 11 kasus kematian dan yang


11

terendah ada di Puskesmas Kledung dan Pare yaitu sebesar 1 kasus kematian neonatal. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar 3.1

12

11 11 10 10

10,99

Gambar 3.1 Jumlah Kasus Kematian Neonatal dan Angka Kematian Neonatal Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

10

6

6

DHARMA RINI

TEMBARAK

WONOBOYO

7

JUMO

6

7

BANSARI

8 8

3

3

3

3

KALORAN

SELOPAMPANG

TEPUSEN

TRAJI

TRETEP

4

PARAKAN

3

4

KRANGGAN

3

4

KANDANGAN

3

GEMAWANG

2

PRINGSURAT

1

2

BEJEN

1

PARE

2

KLEDUNG

4

CANDIROTO

6

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

2. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah penduduk yang meninggal sebelum mencapai usia1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan usia yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian. AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berakitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi. AKB di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 14,99/1.000 kelahiran hidup, terjadi sedikit penurunan bila dibandingkan dengan tahun


12

KABUPATEN

TLOGOMULYO

BULU

NGADIREJO

KEDU

TEMANGGUNG

0

2013 sebesar 15,4/1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan target MDGs tahun 2015 sebesar 17/1.000 kelahiran hidup, Kabupaten Temanggung sudah melampaui target. Gambaran AKB di Kabupaten Temanggung Tahun 2010 – 2014 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Temanggung Tahun 2010 – 2014 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0

17,53 15,64

15,4

14,99

2013

2014

12,21

2010

2011

2012


3. Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKABA menjelaskan resiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. AKABA di Kabupaten Temanggung tahun 2014 15,99/1.000 kelahiran hidup. 4. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dan derajat kesehatan masyarakat. AKI Menggambarkan jumlah ibu yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan


13

atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian ibu menunjukan keadaan sosial ekonomi yang rendah dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah pula. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke pelayanan

kesehatan

ibu

yang

berkualitas,

terutama

pelayanan

kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain itu penyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri. Angka kematian Ibu Kabupaten Temanggung tahun 2014 berdasarkan laporan dari puskesmas sebesar 127,16/100.000 kelahiran hidup dengan jumlah kematian 14 orang. Gambar 3.3 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Temanggung Tahun 2010-2014 140 120

127,16 113,42

109,02 88,92

100 80

62,34

60 40 20 0 AKI

2010

2011

2012

2013

2014

113,42

109,02

88,92

62,34

127,16

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab temanggung tahun 2014


14

Jumlah kasus kematian ibu tahun 2014 sebanyak 14 kasus kematian, jumlah kasus kematian terbanyak di Puskesmas Kandangan sebanyak 2 kasus kematian. Distribusi jumlah kematian ibu per puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3.4 Jumlah Kasus Kematian Ibu Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 16

14

14 12 10 8 6 4 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2

Parakan Traji Kledung Dharmarini Tlogomulyo Tembarak Kranggan Pare Kaloran Candiroto Wonoboyo Bansari Bulu Temanggung Selopampang Pringsurat Tepusen Kedu Ngadirejo Jumo Gemawang bejen Tretep Kandangan Kab Temanggung

0

Kematian maternal yang terjadi pada waktu nifas sebesar 50%, pada waktu persalinan sebesar 14,3% dan pada saat hamil sebesar 35,7%. Sementara berdasarkan kelompok umur kejadian, kematian ibu terbanyak pada usia > 35 tahun sebesar 42,9% dan usia 20-34 tahun sebesar 42,9% dan pada kelompok umur < 20 tahun sebesar 14,2%. B. ANGKA KESAKITAN 1. Case Notification Rate (CNR) Kasus TB Paru Angka Notifikasi kasus TB/Case Notification Rate (CNR) adalah Angka yang menunjukan jumlah pasien TB yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu. Di Kabupaten


15

Temanggung Tahun 2014 jumlah kasus baru TB BTA postif yang ditemukan per 100.000 Penduduk adalah sebesar 35,79, dan CNR seluruh kasus TB per 100.000 Penduduk di Kabupaten temanggung Tahun 2014 adalah sebesar 42,56. Berdasarkan lampiran tabel 8 menunjukan bahwa proporsi kasus baru T Paru terkonfimasi bakteriologis (BTA Positif) diantara seluruh kasus terduga (suspeck) TB yang diperiksa dahaknya di Kabupaten temanggung, sebesar 13,91%. Hal ini menunjukan bahwa penjaringan kasus terduga (suspeck) TB di Kabupaten Temanggung sudah baik karena proporsi kasus baru TB Paru BTA positif antara 10 – 15% 2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (+) Target minimal Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB di Kabupaten Temanggung adalah sebesar > 87%, Angka kesembuhan TB di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sebesar 86,55% dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kabupaten Temanggung belum memenuhi target angka kesembuhan TB. Sedangkan Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (Succes Rate) di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sebesar 93,82%, ini menunjukan bahwa angka keberhasilan pengobatan Tuberkulosis sudah baik. 3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani Pneumonia

adalah

infeksi

akut

yang

mengenai

jaringan

paru

(alveoli),Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang adalah anak-anak usia < 2 tahun, usia lanjut > 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Penemuan dan penanganan balita dengan pneumonia di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 adalah sebesar 34,87% atau 1.584 kasus. Angka ini masih sangat jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2010 yaitu 100%.


16

4. Jumlah Kasus HIV dan AIDS HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS penderita lebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada pelayanan Voluntary, Counselling, and Testing (VCT), Sero survey dan Survey terpadu Biologis dan Perilaku (STBP). Berdasarkan kelompok umur kasus HIV terbanyak adalah pada umur 25-49 tahun sebanyak 96 kasus (57,8%), berikutnya usia 20-24 tahun sebanyak 48 kasus (28,9%). Berdasarkan jenis kelamin maka laki-laki lebih tinggi 95 kasus (57,2%) dari perempuan sebanyak 71 kasus (42,8%). Kasus AIDS (Aquiared Immuno Devisiency Syndrome) sebanyak 117 kasus. Dari 117 kasus AIDS yang dilaporkan, kelompok umur terbanyak adalah usia 25-49 tahun yaitu sebayank 71 kasus(60,7%), kemudian usia 20-24 tahun sebanyak 36 kasus (30,8%). Menurut jenis kelamin maka pada laki-laki lebih tinggi 56,4% dari perempuan 43,6%. Jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 2 orang pada kelompok umur 20-24 tahun sebanyak satu kematian dan usia 25-49 tahun sebanyak satu kematian. Distribusi kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.


17

Gambar 3.5 Jumlah Kasus HIV dan AIDS Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 120 96

100 80

71

60

48 36

40 20

13 4

1

1

2

6

1

4

0 < 4 Tahun

5-14 Tahun

15-19 tahun 20-24 Tahun 25-49 Tahun HIV

> 50 Tahun

AIDS

Sumber : KPA Kab Temanggung Tahun 2014

5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani Proporsi kasus diare di Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah sebesar 120,5%. Hal ini menunjukan bahwa kasus yang ditemukan dan ditangani lebih besar dari jumlah target penemuan. Untuk kasus berdasarkan gender, kasus perempuan lebih banyak ditemukan karena perempuan lebih banyak berhubungan dengan faktor risiko diare, yang penularannya melalui vecal oral, terutama behubungan dengan sarana air bersih, cara penyajian makanan dan PHBS. Adapun kasus diare per puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini.


18

Gambar 3.6

50,00

230,51

208,43

203,26

183,49

163,10

160,19

120,63

120,34

119,99

119,88

115,96

105,28

105,00

96,07

76,12

46,58

46,20

32,38

100,00

11,44

150,00

73,95

200,00

102,10

250,00

138,61

300,00

195,37

350,00

294,93

Angka Penemuan Kasus Diare Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

Dari gambar diatas menunjukan bahwa kasus diare terbanyak ditemukan di Puskesmas Wonoboyo yaitu sebesar 294,93%. Hal ini menunjukan kinerjanya sudah baik dalam penemuan kasus, dan yang terendah adalah Puskesmas Jumo sebesar 11,44%. 6. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Accute Flaccid Paralysis (AFP) per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun Pemerintah telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) dalam upaya membebaskan Indonesia dari penyakit Polio yang terdiri dari pemberian imunisasi polio rutin, pemberian imunisasi massal pada anak balita melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan Surveilans AFP. Surveilans AFP merupakan pengamatan dan penjaringan semua kelumpuhan yang terjadi secara mendadak dan sifatnya flaccid (layuh), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Prosedur pembuktian penderita AFP terserang virus Polio liar atau tidak adalah sebagai berikut : a.

Melakukan pelacakan terhadap anak usia < 15 tahun yang mengalami kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnosa awal.


19

Wonoboyo

Candiroto

Kledung

Tembarak

Pare

Traji

Bansari

Pringsurat

Ngadirejo

Kaloran

Tepusen

Selopampang

Parakan

Dharmarini

kandangan

Tretep

Bejen

gemawang

Tlogomulyo

Bulu

Kranggan

Temanggung

Kedu

Jumo

0,00

b.

Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II > 24 jam.

c.

Mengirim kedua spesimen tinja ke laboratorium BIOFARMA Bandung.

d.

Dilakukan kunjungan ulang pada 60 hari sejak kelumpuhan, pemeriksaan klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau syaraf untuk menentukan apakah masih ada kelumpuhan atau tidak. Hasil pemeriksaan virologis dan klinis akan menjadi bukti penegakan

diagnosis kasus AFP termasuk kasus Polio atau tidak, sehingga dapat diketahui apakah masih ada polio liar di masyarakat. Penderita AFP diperkirakan 2 diantara 100.000 penduduk usia < 15 tahun. Target Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah 4 kasus AFP dan pencapaiannya sebesar 8 kasus yang ditemukan dan menurut hasil pemeriksaan laboratorium semua menunjukan hasil negatif polio. Gambar 3.7 Jumlah Kasus AFP di Kabupaten Temanggung Tahun 2010 – 2014 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Kasus AFP

2010

2011

2012

2013

2014

3

4

3

6

8

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014


20

7. Angka Kesakitan DBD per 100.000 Penduduk Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Kabupaten Temanggung. Angka kesakitan (Incident Rate/IR) DBD di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 54,8/100.000 penduduk. Hal ini menunjukan IR DBD Kabupaten Temanggung melebihi target IR DBD nasional (< 51/100.000 penduduk). Jumlah kasus tertinggi ada di wilayah Puskesmas Temanggung sebanyak 94 kasus dan terendah ada di wilayah Puskesmas Selopampang dengan jumlah kasus sebanyak satu kasus DBD. Setiap penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita, Penyelidikan Epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian. Distribusi jumlah kasus DBD dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3.8 Distribusi Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 450

405

400 350 300 250 200 150

94

100 50

36 38 40 16 16 19 22 1 2 2 2 3 4 4 4 4 4 5 6 7 7 14

55

Selopampang Bansari Tembarak Tretep Traji Kledung Tepusen Jumo Gemawang Candiroto Kaloran Tlogomulyo Bejen Wonoboyo Pare Bulu Kedu Kandangan Pringsurat Dharmarini Ngadirejo Kranggan Parakan Temanggung Kab Temanggung

0



21

Tingginya jumlah kasus DBD disebabkan karena adanya iklim tidak stabil dan curah hujan cukup banyak pada musim penghujan yang merupakan sarana perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang cukup potensial. Selain itu juga didukung dengan tidak maksimalnya kegiatan PSN di masyarakat sehingga menimbulkan KLB penyakit DBD di beberapa desa di Kabupaten Temanggung tahun 2014. Angka Kematian / Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun 2014 di Kabupaten Temanggung sebesar 0,2 % bila dibandingkan dengan target RPJMD masih dibawah target (<1%). Satu kematian DBDB berada di wilayah Puskesmas Kranggan. 8. Penyakit Tidak Menular Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti jantung, stroke, kanker, Diabetes Melitus, Penyakit Paru Obstruktif kronik serta penyakit kronis lainnya merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa per tahun (WHO 2010). Berbagai faktor risiko PTM antara lain : merokok, terpapar oleh asap rokok, minum minuman beralkohol, diet/pola makan, gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan, obat-obatan dan riwayat keluarga (keturunan). Prinsip upaya pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan. Upaya pencegahan PTM lebih ditujukan kepada faktor risiko yang telah diidentifikasi berupa Promosi perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) dan deteksi dini. Dalam rangka pengendalian PTM dilakukan Surveilans Epidemiologi PTM yang mencakup pengamatan penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit kanker, penyakit Diabetes Melitus dan penyakit metabolisme lainnya, penyakit kronis. Adapun sistem surveilans yang telah dilakukan adalah : a.

Manual : pencatatan dan pelaporan,

b.

Surveilans berbasis website mealui portal www.depkes.go.id Adapun proporsi kasus baru PTM tahun 2014 di Kabupaten Temanggung

adalah sebagai berikut.


22

Gambar 3.9 Proporsi Kasus Baru Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

902

968

2685

3988

2695

Kanker

9670 2515

DM Jantung Hipertensi Stroke

31838

PPOK Asma B Psikosis


Penyakit Hipertensi masih menduduki proporsi terbesar dari seluruh PTM yang dilaporkan, yaitu sebesar 58,5%, diikuti penyakit DM sebesar 17,8%. Jika Hipertensi dan DM tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan PTM lanjutan seperti jantung, stroke dsb.Pengendalian PTM dapat dilakukan dengan intervensi yang tepat pada setiap sasaran/kelompok populasi tertentu sehingga peningkatan kasus PTM dapat ditekan. 9. Cakupan Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu. KLB penyakit menular dan keracunan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Temanggung.


23

Tingginya frekuensi KLB seperti DBD, Keracunan Makanan, Campak, Diare, disamping menimbulkan korban kesakitan dan kematian juga berdampak pada situasi sosial ekonomi masyarakat secara umum (keresahan masyarakat, produktivitas menurun). Kondisi tersebut menuntut upaya atau tindakan secara cepat dan tepat (kurang dari 24 jam) untuk menanggulangi setiap KLB serta melaporkan kepada tingkat administrasi kesehatan. Gambar 3.10 Frekuensi dan Jenis KLB di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

4

1

2

8

Keracunan Makanan DBD

1

Diare 4

Chikungunya 14

varicella Campak Klinis Campak Measles



24

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4 Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama kehamilan dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-lahir). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dini komplikasi kebidanan. Pengertian Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan oleh tenaga kesehatan, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas, yaitu : a.

Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan,

b.

Pengukuran tekanan darah,

c.

Pengukuran Lingkar lengan Atas (LILA),

d.

Pengukuran Tinggi Puncak rahim (Fundus Uteri),

e.

Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toxoid sesuai status imunisasi,

f.

Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan,

g.

Penentuan presentase janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ),

h.

Pelaksanaan temu wicara (komunikasi interpersonal dan konseling termasuk Keluarga Berencana),


25

i.

Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bagi yg belum pernah diperiksa),

j.

Tatalaksana kasus. Capaian

pelayanan

kesehatan

ibu

hamil

dapat

dinilai

dengan

menggunakan cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Indikator ini digunakan untuk mengetahui jangkauan

pelayanan

antenatal

serta

kemampuan

program

dalam

menggerakan masyarakat. Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar minimal 4 kali sesuai jadwal yang telah dianjurkan oleh tenaga kesehatan, dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Gambar 4.1

120

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan K1 Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014

100 80 60 40 20

Parakan Traji Kledung Bansari Bulu Temanggung Dharmarini Tlogomulyo Tembarak Selopampang Kranggan Pare Pringsurat Kaloran Tepusen Kandangan Kedu Ngadirejo Jumo Gemawang Candiroto Bejen Tretep Wonoboyo Kab Temanggung

0

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes kab Temanggung tahun 2014


26

Gambar 4.2

120 100

81,3 87,4 89 89,3 90,6 91 92,5 92,6 93,4 93,5 93,8 94,7 95,2 95,5 95,7 95,9 97,1 97,3 100 100 100 100 100 100 94,3

Cakupan K4 Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014

80 60 40 20

Tretep Pare Bejen Wonoboyo Temanggung Kandangan Kaloran Gemawang Kledung Candiroto Bulu Parakan Kedu Tembarak Ngadirejo Pringsurat Selopampang Kranggan Traji Bansari Dharmarini Tlogomulyo Tepusen Jumo Kab Temanggung

0

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes kab Temanggung tahun 2014

2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Di lapangan masih dijumpai penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan dan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan persalinan adalah dokter spesialis kebidanan, dokter dan bidan. Berdasarkan laporan rutin puskesmas tahun 2014 diketahui cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) Kabupaten Temanggung sebesar 99,98%. Hal ini mengalami peningkatan bila dibandingka tahun 2013 yaitu 99,97%. Sebagian besar puskesmas capaian PN sebesar 100% kecuali Kedu 99,9% dan Tembarak 99,8%. Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2014

27

3. Cakupan Pelayanan Nifas Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam hingga 42 hari paska persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal 3 kali dengen ketentuan waktu : a.

Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan 3 hari setelah persalinan,

b.

Kunjungan nifas kedua dalam waktu 2 minggu setelah persalinan (8-14 hari),

c.

Kunjungan nifas ketiga dalam waktu 6 minggu setelah persalinan (36-42 hari). Cakupan ibu nifas di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar

99,98%. 4. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah dengan memberikan tablet tambah darah yaitu Preparat Fe yang bertujuan untuk menurunkan angka anemia pada balita, ibu hamil, ibu nifas, remaja putri dan WUS (Wanita Usia Subur). Penanggulangan anemia pada ibu hamil dilaksanakan dengan memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilannya. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 95,78%, mengalami penurunan dari tahun 2013 yaitu sebesar 98,56%. 5. Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani Penangan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu hamil dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Diperkirakan 15-20% ibu hamil akan mengalami Komplikasi kebidanan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak


28

selalu dapat diduga sebelumnya, oleh karenanya semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangani. Cakupan Temanggung

komplikasi tahun

2014

kebidanan

yang

ditangani

adalah

sebesar

153,8%

di

Kabupaten

meningkat

bila

dibandingkan tahun 2013 sebesar 142,3%. Capaian indikator penangan komplikasi kebidanan ini melebihi 100% dikarenakan penyebut untuk perhitungan indikator tersebut adalah perkiraan (estimasi) ibu hamil dengan komplikasi yaitu 20% dari jumlah ibu hamil, tetapi pada kenyataannya jumlah ibu hamil dengan komplikasi riil lebih besar daripada perkiraan. 6. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi Ditangani Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Lahir < 2.500 gram), Sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM). Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/ kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (doketr, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal di Kabupaten Temanggung tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut :


29

Gambar 4.3

250 200 150 100 50

20,2 46,2 56,5 59,4 63 79,9 80,3 90 94,4 113,7 121,8 125,9 127,7 129,9 138,2 138,7 142,2 147,4 159,3 163 164,8 195,1 206,1 220,5 118,4

Cakupan Penangan Komplikasi Neonatal Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

Pringsurat Parakan Wonoboyo Ngadirejo Tretep Bejen Kandangan Dharmarini Gemawang Kedu Selopampang Traji Tembarak Pare Jumo Kaloran Kledung Kranggan Tlogomulyo Tepusen Bansari Candiroto Bulu Temanggung Kab Temanggung

0

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014 Perhitungan sasaran neonatus dengan komplikasi dihitung berdasarkan 15% dari jumlah bayi baru lahir. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen

program

Kesehatan

Ibu

dan

Anak

(KIA)

dalam

menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada neonatus dengan komplikasi. Cakupan penanganan neonatal dengan komplikasi di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 118,4%, meningkat bila dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 106,6%. 7. Cakupan Kunjungan Neonatus Nenonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari, dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatn paling tinggi.


30

Berbagai masalah bisa muncul, tanpa penanganan yang tepat bisa berakibat fatal. Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan risiko pada kelompok ini diantaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga keshatan di fasilitas kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir. Masalah utama penyebab kematian pada bayi dan balita adalah pada masa neonatus (bayi baru lahir umur 0-28 hari). Jadwal kunjungan neonatal yang dilaksanakan saat ini adalah pada usia 648 jam, usia 3-7 hari dan usia 8-28 hari. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan neonatal yang komprehensif. Kunjungan Neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (usia 6 – 48 jam) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Gambar 4.4

131

Persentase Kunjungan Neonatal 1 Kali (KN1) Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

100 80

76,4

120

98,2

98,9 99,8 99,9 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,3

140

60 40 20 Pare Tlogomulyo Tembarak Kandangan Pringsurat Parakan Wonoboyo Ngadirejo Tretep Dharmarini Gemawang Kedu Selopampang Traji Jumo Kaloran Kledung Tepusen Bansari Candiroto Bulu Temanggung Bejen Kranggan Kab Temanggung

0



31

Cakupan KN1 di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 98,2%, menurun bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 99,9% tetapi sudah memenuhi target yaitu lebih dari 90%. 8. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif Persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 84,7% meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 80,5%. Persentase pemberian ASI Eksklusif tertinggi pada Puskesmas Bejen dengan cakupan 134,1% dan terendah pada Puskesmas Kledung sebesar 69,2%. Gambarannya dapat dilihat pada gambar 4.5 Gambar 4.5

160,0

77,3

78,5

80,1

82,7

84,6

86,8

87,9

88,3

89,2

102,6

76,4

80,6

99,8

75,0

77,2

96,0

73,9

93,0

72,0

90,3

71,1

88,4

69,2 KLEDUNG

KEDU

SELOPAMPANG

WONOBOYO

PRINGSURAT

BANSARI

TEPUSEN

KALORAN

PARAKAN

TEMANGGUNG

TLOGOMULYO

TRAJI

KRANGGAN

DHARMA RINI

GEMAWANG

TRETEP

KANDANGAN

JUMO

PARE

CANDIROTO

BULU

NGADIREJO

TEMBARAK

140,0 120,0 100,0 80,0

84,7

134,1

Cakupan ASI Eksklusif Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

60,0 40,0 20,0

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI Eksklusif antara lain : a.

Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6 bulan yang tidak ada masalah medis.


32

KAB TEMANGGUNG

BEJEN

0,0

b.

Masih banyaknya perusahaan yeng mempekerjakan perempuan tidak memberi kesempatan bagi ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan untuk melaksanakan pemberian ASI secara eksklusif. Hal ini terbukti belum adanya ruang Laktasi dan perangkat pendukungnya.

c.

Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI

d.

Belum maksimalnya

kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi dan

kampanye terkait pemberian ASI. Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut diatas antara lain : a. Pemberlakuan Peraturan pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif, b. Melakukan pelatihan konseling menyusui dan konseling Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). c. Melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM), d. Sosialisasi dan Kampanye ASI Eksklusif, e. KIE melalui media cetak dan elektronik, f. Mengembangkan strategi peningkatan pemberian ASI Eksklusif, g. Menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap perilaku menyusui melalui peraturan perundang-undangan dan kebijakan atau PP, h. Penguatan sarana pelayanan kesehatan (RS dan Puskesmas Perawatan) dalam menerapkan 10 LMKM, i.

Peningkatan komitmen dan kapasitas stakeholder dalam meningkatkan, melindungi dan mendukung pemberian ASI,

j.

Pemberdayaan ibu, keluarga dan masyarakat dalam praktek pemberian ASI,

k. Menjamin terlaksananya strategi pemberian ASI, l.

Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan,

m. Perlindungan pekerja perempuan,


33

n. Bekerjasama dengan lintas sektor terkait dalam pengawasan pemasaran susu formula dan produk makanan bayi sesuai standar produk makanan (codex alimentarius), o. Advokasi dan promosi peningkatan pemberian ASI. 9. Cakupan Pelayanan Bayi Salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan maupun serangan penyakit adalah bayi. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Pelayanan kesehatan bayi termasuk salah satu indikator ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari – 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali, yaitu pada 29 hari - 2 bulan, 3 – 5 bulan, 6 – 8 bulan, dan 9 – 12 bulan. Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian Vitamin A, dan penyuluhan perawatan bayi dan pemberian ASI Eksklusif serta pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menggambarkan upaya pemerintah dalam meingkatkan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Gambaran cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.


34

Gambar 4.6

120,0 100,0

79,7 91,8 94,0 96,6 96,9 97,2 97,4 97,4 97,7 98,1 99,9 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,5

140,0

98,9

130,6

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

80,0 60,0 40,0 20,0 PARE BANSARI SELOPAMPANG WONOBOYO BULU TLOGOMULYO JUMO TEPUSEN KALORAN NGADIREJO KANDANGAN PARAKAN TRAJI KLEDUNG DHARMA RINI TEMBARAK PRINGSURAT KEDU GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP TEMANGGUNG KRANGGAN Kab Temanggung

0,0

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

Pelayanan Kesehatan Bayi di puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014 rata-rata sudah mencapai target (90%), Capaian tertinggi ada pada Puskesmas Kranggan dan terendah pada Puskesmas Pare. 10. Cakupan Desa/Kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI) Desa/kelurahan

Universal

Child

Immunization

(UCI)

adalah

menggambarkan keberhasilan imunisasi di suatu desa/kelurahan. Cakupan desa/kelurahan

Universal

Child

Immunization

(UCI)

di

Kabupaten

Temanggung tahun 2014 mencapai 99,65% hal ini sudah diatas target Kabupaten yaitu 85%. 11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit, melindungi penglihatan mereka serta mengurangi risiko meninggal. Anak yang kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi


35

penyakit yang fatal dan berisiko rabun senja. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul vitamin A

dalam rangka mencegah dan menurunkan

prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Vitamin A dosis tinggi diberikan dua kali dalam setahun kepada bayi usia 6-12 bulan dan balita usia 1-5 tahun. Suplemen vitamin A dosis tinggi harus diberikan pada anak yang menderita diare, Campak dan kekurangan gizi, karena penyakit diare dan campak dapat menguras vitamin A dari tubuh anak. Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A diberikan secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada bayi dan balita usia 6-59 bulan. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita 6-59 bulan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sudah mencapai 99,99%. Cakupan ini meningkat bila dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 99,98%. Hampir semua puskesmas mencapai cakupan pemberian vitamin A 100% kecuali Puskesmas Kedu mencapai 99,95% dan Puskesmas Bejen mencapai 99,92%. Cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi dan Balita di Kabupaten Temanggung tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut ini.


36

Gambar 4.7 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99,99

100,02 100,00 99,95

99,98

99,94

99,92

99,96

99,92 99,90 BEJEN KEDU PARAKAN TRAJI KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PARE PRINGSURAT KALORAN TEPUSEN KANDANGAN NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO TRETEP WONOBOYO KAB TEMANGGUNG

99,88

Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab Temanggung Tahun 2014

12. Cakupan Pelayanan Anak Balita Anak balita adalah anak berusia 12-59 bulan. Setiap anak berusia 12-59 bulan memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan minimal 8 kali dalam setahun yang tercatat dalam kohort anak balita dan pra sekolah, Buku KIA/KMS atau buku pencatatan dan pelaporan lainnya. Pemantauan pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per tinggi/panjang

badan

(BB/TB).

Di

tingkat

masyarakat

pemantauan

pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per umur (BB/U) setiap bulan di Posyandu, Taman Beramin, Pos PAUD, TPA dan TK dll. Bila berat badan tidak naik dalam 2 bulan berturut-turut atau berat badan anak balita dibawah garis merah harus dirujuk ke sarana pelayanan kesehatan untuk menentukan status gizi dan upaya tindak lanjut.


37

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12-59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali per tahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada kohort anak balita dan prasekolah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang terkait. Persentase cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sebesar 91,4%, menurun bila dbandingkan tahun 2013 sebesar 95,03%. Cakupan pelayanan kesehatan balita tahun 2014 di Kabupaten Temanggung dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.8

120,0 100,0 80,0

72,1 74,5 78,1 79,5 80,6 83,5 86,8 87,8 88,6 90,5 90,6 93,7 93,9 99,4 100,0 100,8 101,6 101,6 102,8 102,9 106,3 107,0 111,3 112,1 91,4

Cabupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

60,0 40,0 20,0

KLEDUNG NGADIREJO BULU PARAKAN KEDU JUMO PARE PRINGSURAT TRETEP KANDANGAN SELOPAMPANG TEPUSEN CANDIROTO GEMAWANG BANSARI DHARMA RINI KRANGGAN KALORAN BEJEN TLOGOMULYO TEMBARAK TRAJI WONOBOYO TEMANGGUNG KAB TEMANGGUNG

0,0

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab temanggung tahun 2014


38

13. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Pendataan gizi buruk di Jawa Tengah dilaksanakan dengan 2 kategori yaitu dengan membandingkan berat badan dengan umur (BB/U) dan kategori membandingkan berat badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di posyandu melalui kegiatan penimbangan menggunakan indikator BB/U, jika ditemukan balita dengan berat badan dibawah garis merah (BGM) atau 2 kali berturut-turut tidak naik (2T), maka dilakukan konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator BB/TB. Jika balita tersebut ternyata merupakan kasus gizi buruk , maka segera dilakukan perawatan gizi buruk sesuai pedoman di posyandu dan puskesmas. Jika terdapat penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di puskesmas maka segera dirujuk ke Rumah Sakit. Jumlah gizi buruk di Kabupaten Temanggung tahun 2014 berdasarkan hasil pendataan dan laporan puskesmas diperoleh sebanyak 220 kasus gizi buruk dan keseluruhan kasus sudah mendapat perawatan gizi buruk. 14. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat Penjaringan keshatan siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan kesehatan terhadap siswa kelas I SD dan MI yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran, kesehatan gigi, kelainan mental emosional dan kebugaran jasmani. Pelaksanaan penjaringan kesehatan dikoordinir oleh puskesmas bersama dengan guru sekolah dan kader kesehatan/konselor kesehatan. Setiap puskesmas mempunyai tugas melakukan penjaringan kesehatan siswa SD/MI di wilayah kerjanya dan dilakukan satu kali pada setiap awal tahun ajaran baru sekolah. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat di Kabupaten Temanggung tahun 2014 mencapai 100% dengan kata semua SD/MI yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung sudah dilakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh siswa SD/MI kelas I. Cakupan ini meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 98,54%


39

15. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan kepada penduduk usia 60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu/ kelompok usia lanjut. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 82,2%. Meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 80,7%. Capaian tertinggi ada pada Puskesmas Bansari sebesar 96,04% dan terendah di Puskesmas Parakan sebesar 61,04%. Cakupan Pelayanan Kesehatan usia lanjut menurut puskesmas tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.9

120,00 100,00 80,00

61,04 70,10 73,38 74,85 77,30 81,09 82,79 83,03 83,49 84,72 84,80 85,37 85,52 86,23 86,49 86,69 86,71 87,89 88,12 89,24 89,41 94,33 94,44 96,04 82,22

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Puskesmas di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

60,00 40,00 20,00

PARAKAN TLOGOMULYO TEMBARAK DHARMA RINI BULU TEMANGGUNG KEDU KALORAN SELOPAMPANG TRAJI KLEDUNG PRINGSURAT TRETEP KANDANGAN PARE CANDIROTO JUMO BEJEN WONOBOYO NGADIREJO KRANGGAN GEMAWANG TEPUSEN BANSARI KAB TEMANGGUNG

-

Sumber : Seeksi Kesga Dinkes Kab Temanggung tahun 2014


40

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan rawat jalan ini meliputi kunjungan rawat jalan di puskesmas, kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit, dan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 108,8%. Hal ini meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 63%. Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan rawat inap ini meliputi kunjungan rawat jalan di puskesmas, kunjungan rawat inap di Rumah Sakit, dan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan kunjungan rawat inap di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 13,2%. Hal ini meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 10,9%. Peningkatan cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap di Kabupaten Temanggung tahun 2014 cukup tinggi, hal ini dimungkinkan karena sejak 1 Januari 2014 pemerintah telah mencanangkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga banyak di kalangan masyarakat yang tadinya tidak berani berobat ke sarana pelayanan kesehatan ketika sakit menjadi berani berobat ke puskesmas maupun rumah sakit. 2. Jumlah Ganguan Jiwa di sarana Pelayanan Kesehatan Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan kepada pasien yang mengalami gangguan gangguan kejiwaan, meliputi gangguan pada perasaa, proses pikir, dan perilaku yangmenimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.


41

Jumlah kunjungan jiwa di Kabupaten Temanggung (Rumah Sakit dan Puskesmas) tahun 2014 sebanyak 16.276 jiwa yang terdiri dari 14.730 jiwa dari puskesmas dan 1.537 jiwa di Rumah Sakit, dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.10 Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

0

9,50%

Rumah Sakit Puskesmas Sarana Kesehatan lainnya

90,50%

Sumber : Seksi Yandas dan rujukan Dinkes Kab Temanggung tahun 2014 3. Angka Kematian Pasien Rumah Sakit Angka kematian umum penderita yang dirawat di Rumah Sakit/Gross Death Rate (GDR) berguna untuk mengetahui mutu pelayanan/perawatan di Rumah Sakit. Semakin rendah GDR, berarti mutu pelayanan rumah sakit semakin baik. Dari data yang diperoleh dari 4 rumah sakit yang ada di Kabupaten Temanggung pada tahun 2014 cakupan GDR sebesar 2,9 per 1.000 penderita keluar. Standar nilai GDR adalah tidak boleh melebihi 45 per 1.000


42

penderita keluar rumah sakit. Hal ini berarti Rumah Sakit di Kabupaten Temanggung mutu pelayanan/perawatan termasuk baik. Angka NDR (Netto Death Rate) di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 1,2 per 1.000 penderita keluar. NDR adalah angka kematian netto Rumah Sakit atau angka kematian > 48 jam setelah dirawat per 1.000 penderita keluar. NDR di Rumah Sakit dapat ditolerir sampai dengan 25 per 1.000 penderita keluar. Indikator ini untuk menilai mutu pelayanan rumah sakit,

karena

pasien

yang

meninggal

>

48

jam

setelah

dirawat

menggambarkan upaya rumah sakit dalam menyelamatkan jiwa pasien. Sehingga di Kabupaten Temanggung mutu pelayanan rumah sakit termasuk baik. 4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Indikator Kinerja rumah sakit menggunakan indikator BOR, BTO, TOI, dan ALOS. BOR Rumah Sakit idealnya antara 60-85%. Indikator ini menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit. Di Kabupaten Temanggung nllai BOR tahun 2014 sebesar 71,1 hal ini termasuk nilai ideal. BTO tahun 2014 pada rumah sakit di Kabupaten Temanggung sebesar 81 kali, hal ini termasuk belum ideal. Karena rata-rata pemakaian tempat tidur dalam satu tahun idealnya antara 40-50 kali. Indikator ini menunjukan tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur di rumah sakit. TOI merupakan rata-rata tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini menggambarkan tingkat efisiensi dari penggunaan tempat tidur di rumah sakit. Ideal TOI hanya dalam waktu 13 hari. Kabupaten Temanggung nilai TOI tahun 2014 sebesar 1,3 hari dengan kata lain termasuk ideal. ALOS

adalah

rata-rata

lama

perawatan

pasien.

Indikator

ini

menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan. Idealnya nilai ALOS berkisar 6-9 hari. Kabupaten Temanggung tahun 2014 nilai ALOS sebesar 3,2 hari. Angka BTO dan ALOS di Kabupaten temanggung masih kurang ideal


43

sehingga diperlukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pelayanan di rumah sakit. C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT Persentase Rumah Tangga ber-PHBS Rumah Tangga sehat adalah proporsi rumah tangga yang memenuhi minimal 11 dari 16 indikator Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga. PHBS di rumah tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Adapun 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga tersebut meliputi : a.

Variabel Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan gizi : persalinan nakes, ASI Eksklusif, penimbangan balita, gizi seimbang,

b.

Variabel Kesehatan Lingkungan : air bersih, jamban, sampah, kepadatan hinian, dan lantai rumah,

c.

Variabel Gaya hidup : aktifitas fisik, tidak merokok, cuci tangan, kesehatan gigi dan mulut, miras/narkoba,

d.

Variabel Upaya Kesehatan Masyarakat : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Di Kabupaten Temanggung cakupan PHBS Tatanan Rumah Tangga yang

dilaporkan oleh puskesmas sebesar 94,3% dari rumah tangga yang dipantau sebanyak 207.806 rumah tangga. Pencapaian persentase rumah tangga sehat yaitu yang diwakili oleh rumah tangga yang mencapai strata sehat utama dan sehat paripurna. D. KEADAAN LINGKUNGAN Lingkungan merupakan faktor yang sangat penting terhadap derajat kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan.


44

Adapun kegiatan kegiatan pokoknya adalah : a.

Pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar,

b.

Pengawasan hygiene dan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (TTU),

c.

Pengawasan hygiene dan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM).

Indikator sasaran kegiatan pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar meliputi : a.

Desa yang melaksanakan STBM,

b.

Proporsi penduduk akses air minum,

c.

Proporsi penduduk akses jamban,

Indikator sasaran kegiatan Pengawasan hygiene dan Sanitasi TTU dan TPM meliputi : a.

Proporsi TTU memenuhi syarat,

b.

Proporsi TPM memenuhi syarat,

c.

Proporsi Puskesmas yang ramah lingkungan,

d.

Proporsi Rumah Sakit yang ramah lingkungan,

e.

Proporsi pengelolaan sampah rumah tangga memenuhi syarat,

f.

Proporsi pengelolaan limbah cair rumah tangga memenuhi syarat.

Pencapaian dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut : 1. Persentase Rumah Sehat Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan produktivitas. Kinstruksi rumah dan lingkungan yang tidakmemenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit khususnya penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah dengue (DBD), TBC, Diare, ISPA, Malaria, dan lain-lain. Di Kabupaten Temanggung tahun 2014 rumah yang memenuhi syarat sehat dari 191.004 unit yang ada sebesar 62,77%, kemudian rumah yang dibina sebanyak 35.386 unit. Dari keseluruhan yang dibina diperoleh rumah yang memenuhi syarat sehat sebesar 30,59%.


45

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak Sarana akses air minum yang dipantau adalah sumur gali dengan pompa, sumur bor dengan pompa, mata air terlindung, perpipaan (PDAM & BPSPAM). Tahun 2014 capaian penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak sebesar 45,21% dengan target 78% sehingga masih jauh dibawah target diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan. Gambar 4.11 Proporsi Sarana Air Minum Menurut Jenis Sarana di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

SGL terlindung

23,30%

SGL dg Pompa 8,60%

Sumur Bor dg Pompa

66,70%

Terminal Air 0,01% 0,60%

Mata Air Terlindung Perpipaan (PDAM & BPSPAM)

0,70%

Sumber : Seksi PL Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

3. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak Capaian penduduk dengan akses Sanitasi layak (jamban sehat) di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 60% dari target 75%sehingga masih belum mencapai target. Jenis jamban yang dipantau meliputi : jamban komunal, Leher angsa, plengsengan dan cemplung dapat dilihat pada gamber berikut.


46

Gambar 4.12 Persentase Jamban Menurut Jenisnya di Kabupaten Temanggung Ttahun 2014

4,10%

6,80%

6,40%

Jamban Komunal Leher Angsa Plengsengan 82,70%

Cemplung

Sumber : Seksi PL Dinkes Kab Temanggung tahun 2014

4. Persentase Desa STBM Kegiatan Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM) meliputi 5 pilar yaitu : (1) Stop Buang Air Besar Sembarangan, (2) Cuci Tangan Pakai Sabun, (3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, (4) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan (5) Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. Kelima pilar tersebut menjadi perhatian dan prioritas kegiatan di Kabupaten Temanggung. Dari 289 desa yang ada di Kabupaten Temanggung baru 152 desa yang melaksanakan STBM (52,6%), 24 desa yang melaksanakan Stop BABS (8,3%).


47

5. Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Pengawasan Tempat-Tempat Umum meliputi institusi antara lain sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel. Capaian kegiatan pengawasan TTU yang telah mencapai


48

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas yaitu sumber daya kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan. A. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan disini meliputi : Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit (RS), dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya masyarakat (UKBM). 1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Puskesmas, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, merupakan unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan, 2) pusat pemberdayaan masyarakat, 3) pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan primer. Wilayah kerja puskesmas meliputi wilayah kerja administratif, yaitu satu wilayah kecamatan, atau beberapa desa/kelurahan di satu wilayah kecamatan dan di setiap kecamatan harus ada minimal satu unit Puskesmas. Sampai dengan akhir tahun 2014, jumlah puskesmas di Kabupaten Temanggung yang tercatat sebanyak 24 unit, dengan rincian Puskesmas perawatan sejumlah 4 unit (Puskesmas Pringsurat, Ngadirejo, Bejen, dan Gemawang) dan puskesmas non perawatan sejumlah 20 unit. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, puskesmas dibantu satu atau beberapa puskesmas pembantu (pustu). PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

49

Gambar 5.1 Perkembangan Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Non Rawat Inap di Kabupaten Temanggung Tahun 2010 – 2014 100% 80% 60%

20

21

21

21

20

3

3

3

3

4

2010

2011

2012

2013

2014

40% 20% 0%

Puskesmas RI

Puskesmas Non RI

Sumber : Dinas Kesehatan Kab Temanggung tahun 2014

Gambar di atas menunjukan peningkatan jumlah puskesmas dari tahun 2010 hingga tahun 2014, dimana tahun 2010 jumlah total puskesmas 23 unit bertambah menjadi 24 unit di tahun 2011. Perkembangan puskesmas non rawat inap menjadi puskesmas rawat inap terjadi pada tahun 2014, dimana puskesmas rawat inap di tahun 2013 ada 3 unit berkembang menjadi 4 unit di tahun 2014 (Puskesmas Gemawang berkembang menjadi puskesmas rawat inap). 2. Rumah Sakit (RS) Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan prventif, didalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit (RS) merupakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

yang

utamanya

menyelenggarakan

upaya

kuratif

dan

rehabilitatif. Rumah Sakit berfungsi juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan.


50

Pada tahun 2014 jumlah Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Temanggung sebanyak 1 unit yaitu RSU Daerah Djojonegoro dan tergolong tipe B. Sedangkan jumlah Rumah Sakit Umum Swasta sebanyak 3 unit yaitu ; RSU PKU Muhammadiyah (Tipe C), RSK Ngesti Waluyo Parakan (Tipe C), dan RSU Gunung Sawo (Tipe D). Jumlah dan rasio tempat tidur rumah sakit terhadap penduduk dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan rumah sakit tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam hal daya tampung pasien rawat inap yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan rujukan. Jumlah tempat tidur pada rumah sakit umum daerah dan rumah sakit umum swasta dalam 5 tahun terakhir menunjukan adanya kecenderungan peningkatan. Gambaran peningkatan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. GAMBAR 5.2 PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAN RUMAH SAKIT UMUM SWASTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2010 - 2014

529

529

553

563

563

350

350

350

360

360

179

179

203

203

203

2010

2011

2012

2013

2014

RSUD

RSU SWASTA

TOTAL TT



51

Rasio tempat tidur rumah sakit terhadap penduduk dari tahun 20102014 cenderung mengalami peningkatan, rasio pada tahun 2010 sebesar 73,01 naik menjadi 76,19 per 100.000 penduduk pada tahun 2014. 3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Dalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan kesadaran setiap anggota masyarakat akan pentingnya perilaku sehat, berkeinginan, serta berdaya untuk hidup sehat. Masyarakat bersinergi membangun kondisi lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masayrakat (UKBM) di desa dan kelurahan, seperti adanya Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) dan Pos pelayanan terpadu (Posyandu). UKBM yang ada di desa/kelurahan menjadi ciri khas bahwa desa/kelurahan

tersebut

telah

menjadi

desa/kelurahan

siaga

aktif.

Dinyatakan demikian karena penduduk di desa/kelurahan tersebut dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar dan mengembangkan UKBM serta melaksanakan surveilans berbasis masyarakat (pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PKD merupakan UKBM yang dibentuk di desa untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan utama PKD yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku beresiko surveilans lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta kesiapsiagaan


52

terhadap bencana. Pada tahun 2014 di Kabupaten Temanggung terdapat 163 unit PKD. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi dan anak balita. Dalam menjalankan fungsinya posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare. Pada tahun 2014 di Kabupaten Temanggung terdapat 1.505 posyandu yang terdiri dari : 27 posyandu pratama (1,8%), 130 posyandu madya (8,7%), 571 posyandu purnama (37,9%), dan 777 posyandu mandiri (51,6%). Gambar 5.3 Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Temanggung Tahun 2014

1,8% 8,7%

Pratama

51,6% 37,9%

Madya Purnama Mandiri



53

4. Ketersediaan obat Menurut Jenis Obat Ketersediaan obat dan vaksin dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya, aman, efektif dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran yang harus dicapai. Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2014 yaitu persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 90%. Dalam rangka mencapai terget tersebut, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan ketersediaan obat esensial genrik di sarana pelayanan kesehatan dasar. Pemantauan ketersediaan obat digunakan untukmengetahui kondisi tingkat ketersediaan obat di berbagai unit sarana kesehatan seperti Instalasi/Gudang Farmasi Kabupaten (GF) dan puskesmas. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sebesar 99,3%. Hal ini berarti melebihi target ketersediaan obat dan vaksin sebesar 90%. B. TENAGA KESEHATAN Dalam Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumberdaya manusia kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata. Sumber daya manusia kesehatan termasuk diantaranya, kelompok tenaga kesehatan, yang terdiri dari tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan dan kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga keteknisian medis. 1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (Dokter, Spesialis, Dokter Gigi) di Sarana Kesehatan Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan kesehatan di masyarakat. Pada tahun 2014 jumlah SDM Kesehatan yang


54

tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dengan rasionya adalah : 24 dokter spesialis dengan rasio sebesar 3,3 dokter spesialis per 100.000 penduduk; 89 dokter umum dengan rasio 11,9; 39 dokter gigi dengan rasio 5 per 100.000 penduduk.; 317 bidan dengan rasio 43 per 100.000 penduduk; 616 perawat dengan rasio 81 per 100.000 penduduk; 154 tenaga kefarmasian dengan rasio 20 per 100.000 penduduk; 40 tenaga gizi dengan rasio 5 per 100.000 penduduk; 31 tenaga kesehatan masyarakat dengan rasio 1,4 per 100.000 penduduk; 33 tenaga sanitasi dengan rasio 3,7; 78 tenaga teknis medis dengan rasio 10,4; 11 tenaga fisioterapis dengan rasio 1,4 per 100.000 penduduk. a. Tenaga Kesehatan di Puskesmas Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan

masyarakat,

kinerjanya

sangat

dipengaruhi

dengan

ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki, terutama ketersediaan tenaga kesehatan. Pada tahun 2014 tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas dengan rincian : 54 tenaga medis, 344 tenaga bidan, 154 tenaga perawat, 25 tenaga kefarmasian, 26 tenaga gizi, 2 tenaga kesehatan masyarakat, 22 tenaga sanitasi, 30 tenaga teknis medis, dan 5 tenaga Keterapian Fisik. b. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Sumber daya manusia kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit tahun 2014 dengan rincian : 103 tenaga medis, 50 tenaga bidan, 435 tenaga perawat, 47 tenaga kefarmasian, 9 tenaga gizi, 2 tenaga kesehatan masyarakat, 2 tenaga sanitasi, 79 tenaga teknis medis, dan 12 tenaga fisioterapis. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan. Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 170 menyebutkan pembiayaan


55

kesehatan

bertujuan

untuk

penyediaan

pembiayaan

kesehatan

yang

berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan. Pembiyaan kesehatan di Kabupaten Temanggung bersumber dari pemerintah dan pembiayaan yang bersumber dari masyarakat. Berikut ini diuraikan anggaran kesehatan yang dialokasikan untuk bidang kesehatan. 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bidang Kesehatan Pembiayaan kesehatan bertujuan untuk menyediakan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdayaguna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan agar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Sumber pembiayaan kesehatan berasal dari pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan lain-lain. Pada tahun 2014 pembiayaan bidang kesehatan yang bersumber dari APBD Kabupaten 86,05%, APBD Provinsi 8,05% dan APBN 5,90% berkisar Rp. 182.119.301.460,- (Seratus delapan puluh dua miliar seratus sembilan belas juta tiga ratus satu ribu empat ratus enam puluh rupiah). 2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Dana bidang kesehatan yang ada di Kabupaten temanggung tahun 2014 selain dari APBD Kabupaten dan Provinsi juga diperoleh dari APBN yang terdiri atas : Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (TP). a. Dana Alokasi Khusus (DAK) Pada tahun 2014 Kabupaten Temanggung memperoleh dana yang bersumber dari DAK sebesar Rp. 6.710.850.000,- yang terdiri atas : Pelayanan Kesehatan Dasar sebesar Rp. 5.298.220.000,- dan Pelayanan Kefarmasian sebesar Rp. 1.412.630.000,-


56

b. Dana Tugas Pembantuan (TP) Kabupaten Temanggung tahun 2014 mendapat dana yang bersumber dari Dana Tugas Pembantuan sebesar Rp. 4.029.600.000,- yang terdiri atas kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp. 2.229.600.000,- dan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat sebesar 1.800.000.000,-. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan dana dari pemerintah melalui kementerian Kesehatan RI dalam membantu pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan puskesmas untuk mendukung tercapainya target Millenium Development Goals (MDGs) bidang kesehatan tahun 2015. Selain itu diharapkan dengan bantuan ini dapat meningkatkan kualitas manajemen puskesmas, terutama dalam perencanaan tingkat puskesmas dan lokakarya mini puskesmas, meningkatkan upaya untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya, dan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif yang dilakukan oleh puskesmas dan jaringannya serta PKD dan Posyandu.


57

BAB VI KESIMPULAN

A. SITUASI DERAJAT KESEHATAN 1. Angka Kematian Angka Kematian terdiri atas kematian neonatal, kematian bayi, kematian balita, dan kematian ibu. Yang menjadi permasalahan di Kabupaten Temanggung pada tahun 2014 adalah Angka Kematian Ibu dan Angka kematian Bayi, dimana Angka Kematian Ibu yang masih sangat tinggi yaitu 127,16 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi sebesar 14,99 per 1.000 kelahiran hidup. Oleh karena itu perlu peningkatan upaya penurunan kematian ibu dan bayi. 2. Angka Kesakitan Yang menjadi permasalahan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah : a.

Angka penemuan kasus baru TB Paru (Tuberkulosis Paru) dengan BTA Positif yang tercatat (Case Notification Rate/CNR) di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 35,79 per 100.000 penduduk sedangkan CNR untuk semua kasus baru Tb adalah sebesar 42,56 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka keberhasilan pengobatan (Succes rate/SR) Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 93,82%, hal ini menunjukan bahwa keberhasilan pengobatan Tuberkulosis sudah baik, karena sudah melampaui target yaitu 90%.

b.

Penemuan penderita pneumonia pada balita masih sangat rendah yaitu 34,87%, hal ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan target SPM yaitu sebesar 100%.

c.

Kasus HIV dan AIDS dari tahun ke tahun cenderung meningkat, jumlah kasus HIV meningkat menjadi 166 pada tahun 2014, jumlah kasus AIDS meningkat menjadi 117 pada tahun 2014.


58

d.

Jumlah kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis/lumpuh layuh mendadak) pada anak usia < 15 tahun di Kabupaten Temanggung pada tahun 2014 ditemukan sebesar 8 kasus, hal ini menggembirakan karena sudah melampaui target sebesar 4 kasus yang harus ditemukan diantara 100.000 penduduk usia < 15 tahun.

e.

Incident Rate (IR) kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah sebesar 54,8 per 100.000 penduduk dengan jumlah kasus sebesar 405 kasus, lebih tinggi dari target nasional yaitu < 20 per 100.000 penduduk. Angka Kematian akibat DBD sebesar 0,2 dengan satu kasus kematian di wilayah Puskesmas Kranggan.

f.

Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Temanggung pada tahun 2014 terjadi 30 KLB dengan penanganan < 24 jam sebesar 100% dengan frekuensi tinggi secara berturut-turut adalah DBD, Keracunan Makanan, Diare, Campak Klinis, dan Cikungunya.

g.

Penyakit Tidak Menular (PTM) setiap tahun selalu mengalami peningkatan, penyakit Hipertensi essensial masih menempati posisi tertinggi dengan jumlah kasus sebesar 30.539 kasus (55,26%) dan di urutan kedua adalah Diabetes melitus dengan jumlah kasus seanyak 9.670 kasus (17,5%).

B. SITUASI UPAYA KESEHATAN 1. Pelayanan Kesehatan a.

Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 secara keseluruhan sudah baik. Secara rinci pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut : Cakupan K1 sebesar 100%, Cakupan K4 sebesar 94,3%, Cakupan Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan sebesar 99,98%, Cakupan Pelayanan Nifas sebesar 99,98%, Cakupan pemberian 90 tablet Fe sebesar 95,78%, Cakupan penanganan komplikasi kebidanan sebesar 153,8%. Indikator tersebut seluruhnya sudah mencapai target Standar pelayanan Minimal dan target Rencana Strategis Dinas Kesehatan


59

Kabupaten Temanggung, akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah masih tingginya angka kematian ibu. b.

Pada pelayanan kesehatan bayi dan balita yaitu : Cakupan KN1 sebesar 99,95%, Cakupan KN lengkap sebesar 98,5%, Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan sebesar 84,7%, Cakupan pelayanan kesehatan bayi sebesar 98,9%, Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi 6-11 bulan sebesar 100%, Cakupan pemberian Vitamin A pada balita sebesar 99,99%, Cakupan pelayanan kesehatan pada balita sebesar 91,4%.

c.

Pelayanan kesehatan pada usia lanjut dengan cakupan sebesar 82,22%.

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Indikator akses dan mutu pelayanan kesehatan yang belum mencapai target adalah : a.

Cakupan peserta Jaminan Kesehatan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 44,93%, terdiri atas peserta JKN dan Jamkesda.

b.

Cakupan Kunjungan Rawat Inap di Kabupaten Temanggung Tahun 2014 sebesar 13,2% masih dibawah target Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten yaitu sebesar .....%.

c.

Angka ALOS di Kabupaten Temanggung tahun 2014 rata-rata sebesar 3,2 per hari, sementara ALOS ideal adalah sebesar 6 – 9 hari.

3. Perilaku Hidup Masyarakat Pencapaian indikator PHBS Rumah Tangga di Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah sebesar 94,3% dari jumlah rumah tangga yang dipantau. 4. Keadaan Lingkungan Pencapaian indikator Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah sebagai berikut : a.

Persentase rumah sehat Dari keseluruhan rumah yang ada yang memenuhi syarat rumah sehat di tahun 2014 sebanyak 130.725 (68,44%).


60

b.

Persentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas Di Kabupaten Temanggung tahun 2014 penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang berkualitas sebesar 45,21%, hal ini masih dibawah target yaitu 78%.

c.

Persentase kualitas penyelenggaran air minum memenuhi syarat kesehatan Penyelenggara air minum di Kabupaten Temanggung tahun 2014 yang memenuhi syarat kesehatan (fisik, bakteriologi dan kimia) sebesar 80,25% (65 penyelenggara) dari 81 sampel yang diperiksa.

d.

Persentase penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak Penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak (jamban sehat) di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebesar 60% dan target capaian yang telah ditetapkan adalah 75%, sehingga capaian Kabupaten Temanggung masih belum mencapai target.

C. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 1. Sarana Kesehatan a.

Jumlah puskesmas di Kabupaten Temanggung tahun 2014 ada 24 puskesmas terdiri atas 4 puskesmas rawat inap dan 20 puskesmas non rawat inap. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu 3 puskesmas rawat inap dan 21 puskesmas non rawat inap.

b.

Rasio puskesmas tahun 2014 di Kabupaten Temanggung terhadap 30.000 penduduk adalah sebesar 0,97 sehingga masih dibawah target 1 puskesmas untuk 30.000 penduduk atau dengan kata lain di Kabupaten Temanggung 1 puskesmas melayani 30.789 penduduk.

c.

Jumlah posyandu di Kabupaten Temanggung tahun 2014 sebanyak 1.505 posyandu dengan strata mandiri sebesar 51,63% dan aktif sebanyak 1.348 posyandu (89,57%).


61

d.

Jumlah UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) di Kabupaten Temanggung tahun 2014 terdiri atas PKD sebanyak 162 unit, Polindes 37 unit dan Posbindu sebanyak 5 unit.

e.

Jumlah Rumah Sakit masih sama dengan tahun 2013 yaitu 1 unit RSU daerah dan 3 RSU swasta.

2. Tenaga Kesehatan a.

Rasio tenaga medis di fasilitas kesehatan Kabupaten Temanggung tahun 2014 terhadap 100.000 penduduk adalah 17,46, terdiri atas rasio dokter spesialis sebesar 8,53, dokter umum sebesar 8,93, dan dokter gigi & spesialis gigi sebesar 3,79.

b.

Rasio bidan terhadap penduduk adalah 106,92 per 100.000 penduduk perempuan, perawat 75,92 per 100.000 penduduk, dan perawat gigi sebesar 3,79 per 100.000 penduduk.

c.

Rasio tenaga kefarmasian di fasilitas kesehatan sebesar 9,74 terhadap 100.000 penduduk.

d.

Tenaga kesehatan masyarakat bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lingkungan yang ada di fasilitas kesehatan Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah lebih banyak tenaga kesehatan lingkungan yaitu 24 tenaga kesling dan 5 tenaga kesmas.

e.

Rasio tenaga gizi (nutrisionist) sebesar 4,74 per 100.000 penduduk dengan jumlah tenaga sebanyak 35 orang.

f.

Rasio tenaga keterapian fisik yang terdiri dari Fisioterapis, Okupasi terapis, Terapi wicara adalah sebesar 2,30 per 100.000 penduduk.

g.

Rasio tenaga Keteknisian medis terhadap penduduk adalah sebesar 14,75 per 100.000 penduduk yang terdiri atas Radiografer sejumlah 20 orang, Teknisi elektromedis 4 orang, Teknisi Gigi 2 orang, Analis kesehatan 56 orang, Rekam medis dan informasi 26 orang, dan Teknisi Transfusi darah 1 orang.


62

3. Pembiayaan Kesehatan Persentase anggaran kesehatan Kabupaten Temanggung tahun 2014 terhadap Total Anggaran APBD adalah sebesar 11,60% yaitu Rp. 156.716.851.460,- dari Anggaran APBD Kabupaten Temanggung sebesar Rp. 1.350.932.996.511,-. Anggaran kesehatan Kabupaten Temanggung tahun 2014 selain bersumber dari APBD Kabupaten juga dari APBD Provinsi Rp. 14.662.000.000,- dan APBN sebesar Rp. 10.740.450.000,-. Sehingga anggaran kesehatan perkapita Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah sebesar Rp. 246.469,-


63

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18

INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

L

ANGKA/NILAI L+P

P

-

#DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

-

#DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Satuan

Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif

No. Lampiran

%

Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3

% % % % % % %

Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3

per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup


Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Tabel 6 Tabel 6

NO

INDIKATOR

B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)

L

ANGKA/NILAI L+P

P

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0,00

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0,00

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 Kasus % #DIV/0! per 100.000 penduduk 0 Kasus #DIV/0! per 100.000 penduduk #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! per 100.000 penduduk #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus 0 Jiwa 0 Kasus #DIV/0! % 0,00 % 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0

0

0 0

0 0

Satuan

0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

No. Lampiran

Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13

Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %


per 100.000 penduduk <15 thn Kasus % Kasus Kasus %

Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19

NO

INDIKATOR

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam

C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi

L

P 0

0

0

0

0 0

0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!


#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ANGKA/NILAI L+P Satuan 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus #DIV/0! per 100.000 penduduk #DIV/0! % #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko #DIV/0! % #DIV/0! per 100.000 penduduk #DIV/0! % #DIV/0! % % % #DIV/0! %


% % % % % % % % % % % % % % % % %

No. Lampiran Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28

Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40

NO 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74

INDIKATOR Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)

L

P

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ANGKA/NILAI L+P #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! #DIV/0! sekolah #DIV/0! sekolah #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! % #DIV/0! %

Satuan

No. Lampiran Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS


% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari

#DIV/0! %

Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56

Tabel 57

NO

INDIKATOR

C.4 88 89 90 91 92 93

Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik

D. D.1 94 95 96 97

104 105

SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga

D.2 106 107 108 109

Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis

98 99 100 101 102 103

L

ANGKA/NILAI L+P

P

-

-

-

-

Satuan

No. Lampiran


% % % % % % % % %

Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

RS RS

% Posyandu % per 100 balita

Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69

#DIV/0!

Poskesdes Polindes Posbindu Desa %

Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71

#DIV/0! -

Orang Orang per 100.000 penduduk Orang

Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72

NO

INDIKATOR

110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi

D.3 120 121 122

Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita

L

P

-

#DIV/0! -

-

-

ANGKA/NILAI L+P Satuan #DIV/0! per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang #DIV/0! per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang

Rp #DIV/0! % #DIV/0! Rp

No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77

Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

KECAMATAN 2 PARAKAN KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PRINGSURAT KALORAN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA)

LUAS WILAYAH (km 2) 3 22,23 32,21 22,53 43,04 33,39 24,84 26,84 17,29 57,61 57,27 63,92 78,36 34,96 53,31 29,32 67,11 59,94 68,84 33,65 43,98 871

JUMLAH

14 13 13 19 6 12 13 12 12 14 14 16 14 19 13 10 14 14 11 13

2 0 0 0 19 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

DESA + KELURAHAN 6 16 13 13 19 25 12 13 12 13 14 14 16 14 20 13 10 14 14 11 13

266

23

289

DESA

KELURAHAN

4

5

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung

7 51.030 24.608 22.090 46.380 79.756 22.367 29.022 18.357 45.610 48.701 40.612 48.079 56.139 52.007 28.336 31.834 30.299 19.570 19.689 24.429

JUMLAH RUMAH TANGGA 8 13.164 6.580 5.916 11.429 21.438 5.330 7.222 4.737 11.848 12.723 11.849 12.612 13.736 14.206 7.825 7.676 8.824 5.693 4.930 6.378

738.915

194.116

JUMLAH PENDUDUK

RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9 10 4 2.296 4 764 4 980 4 1.078 4 2.389 4 900 4 1.081 4 1.062 4 792 4 850 3 635 4 614 4 1.606 4 976 4 966 4 474 3 505 3 284 4 585 4 555 4

849

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KELOMPOK UMUR (TAHUN)

LAKI-LAKI

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 +

JUMLAH

JUMLAH PENDUDUK LAKIPEREMPUAN LAKI+PEREMPUAN 4 5

31.587 30.252 29.186 29.404 27.005 25.100 26.825 28.178 28.329 27.387 25.076 20.877 14.350 26.842 370398

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung

29.954 28.986 28.106 27.654 24.845 24.376 27.671 28.760 29.134 28.511 25.626 20.193 13.712 30.989 368517

61.541 59.238 57.292 57.058 51.850 49.476 54.496 56.938 57.463 55.898 50.702 41.070 28.062 57.831 738915 46,898

RASIO JENIS KELAMIN 6 105,45 104,37 103,84 106,33 108,69 102,97 96,94 97,98 97,24 96,06 97,85 103,39 104,65 86,62 100,51

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 JUMLAH NO

VARIABEL

1

PERSENTASE

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

3

4

5

6

7

8

2

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

308.559

309.577

618.136

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

283.875

275.524

559.399

92,00

89,00

90,50

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

107.938

104.120

212.058

34,98

33,63

34,31

b. SD/MI

136.625

131.794

268.419

44,28

42,57

43,42

c. SMP/ MTs

55.415

53.456

108.871

17,96

17,27

17,61

d. SMA/ MA

34.372

33.157

67.529

11,14

10,71

10,92

e. DIPLOMA I/II/III

4.741

4.574

9.315

1,54

1,48

1,51

f. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

5.641

5.441

11.082

1,83

1,76

1,79

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1 2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH KABUPATEN

NAMA PUSKESMAS 3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PARE PRINGSURAT KALORAN TEPUSEN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

LAKI-LAKI HIDUP

MATI

4

5

236 143 213 181 383 323 220 191 261 170 140 202 297 168 134 422 457 404 196 240 198 170 156 169 5.674

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

1 1 4 3 1 1 5 3 2 2 1 2 5 2 1 2 3 3 1 3 46 8,04

HIDUP + MATI 6 237 144 213 185 386 324 221 191 266 173 142 204 297 169 136 427 459 405 198 243 201 171 159 169 5.720

JUMLAH KELAHIRAN PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 7 8 9 211 1 212 135 135 195 195 171 1 172 322 3 325 315 315 217 217 171 171 235 235 164 1 165 154 1 155 183 1 184 314 2 316 178 2 180 140 140 367 4 371 437 2 439 381 2 383 185 2 187 240 3 243 195 195 122 122 119 1 120 185 1 186 5.336 27 5.363 5,03

LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 10 11 12 447 2 449 278 1 279 408 408 352 5 357 705 6 711 638 1 639 437 1 438 362 362 496 5 501 334 4 338 294 3 297 385 3 388 611 2 613 346 3 349 274 2 276 789 9 798 894 4 898 785 3 788 381 4 385 480 6 486 393 3 396 292 1 293 275 4 279 354 1 355 11.010 73 11.083 6,59

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1 2 3 1 PARAKAN PARAKAN 2 TRAJI 3 KLEDUNG KLEDUNG 4 BANSARI BANSARI 5 BULU BULU 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 DHARMA RINI 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 9 TEMBARAK TEMBARAK 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 11 KRANGGAN KRANGGAN 12 PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

NEONAT AL 4 2 2 1 3 8 3 3 6 5 2 1 0 2 3 1 2 8 7 5 2 1 2 0 4 73 12,87

LAKI - LAKI ANAK BAYIa BALITA 5 6 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 3 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 2 0 2 0 0 0 2 1 0 0 2 0 1 0 0 0 22 7 3,88 1,23

JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN NEONAT ANAK NEONAT ANAK BALITA BALITA BALITA BAYIa BAYIa AL BALITA AL BALITA 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0 2 0 0 0 4 0 0 0 1 1 0 0 0 3 1 0 1 2 0 0 0 0 1 1 1 2 2 4 0 0 0 7 1 1 2 1 3 0 0 0 11 1 0 1 1 5 1 1 2 8 2 1 3 4 3 1 0 1 6 4 1 5 2 5 0 0 0 11 1 1 2 0 1 0 0 0 6 0 0 0 2 1 0 1 1 3 1 2 3 1 3 2 0 2 4 3 0 3 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 3 0 3 2 4 1 5 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0 1 2 0 0 0 4 1 0 1 2 2 4 0 4 10 6 0 6 2 3 3 0 3 10 5 0 5 0 2 1 0 1 7 1 0 1 3 1 0 0 0 3 2 1 3 0 2 2 1 3 3 2 1 3 2 0 1 0 1 2 3 0 3 1 3 2 1 3 3 3 1 4 0 2 2 2 6 2 0 2 29 48 22 4 26 121 44 11 55 5,11 9,00 4,12 0,75 4,87 10,99 4,00 1,00 5,00

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1 2 3 1 PARAKAN PARAKAN 2 TRAJI 3 KLEDUNG KLEDUNG 4 BANSARI BANSARI 5 BULU BULU 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 DHARMA RINI 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 9 TEMBARAK TEMBARAK 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 11 KRANGGAN KRANGGAN 12 PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

JUMLAH LAHIR HIDUP 4 447 278 408 352 705 638 437 362 496 334 294 385 611 346 274 789 894 785 381 480 393 292 275 354 11.010

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

5

6

7

1 1 1

1 1

1

2

2

KEMATIAN IBU JML KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS

JML

< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

8

9

10

11

1 1 1 1 1 5

1

1

-

1

1

JML

< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

12

13

14

15

1 1 2

1

1 1 1 1 1 1 1

3

3

JUMLAH KEMATIAN IBU

JML

< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

JML

16

17

18

19

20

1 1 1 1 1 1 1 7

1 1 2

1 2 1 1 1 6

1 1 1 1 1 1 6

1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 14 127,16

TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK L 4 16.378 9.880 13.739 11.633 23.740 23.789 15.345 11.015 14.974 9.210 13.142 9.791 24.881 12.374 9.675 24.914 28.979 27.823 14.724 16.082 15.907 10.328 10.325 12.896

P 5 17.925 9.195 13.254 11.460 23.147 23.850 18.103 11.084 14.798 10.184 14.345 9.942 25.147 13.192 9.662 25.419 28.753 27.567 14.680 15.925 16.264 10.360 9.925 12.597

L+P 6 34.303 19.075 26.993 23.093 46.887 47.639 33.448 22.099 29.772 19.394 27.487 19.733 50.028 25.566 19.337 50.333 57.732 55.390 29.404 32.007 32.171 20.688 20.250 25.493

JUMLAH (KAB/KOTA) 381.544 CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

386.778

768.322

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

2 PARAKAN KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PRINGSURAT KALORAN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

Sumber : Bidang P2PL

3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PARE PRINGSURAT KALORAN TEPUSEN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO RS

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ L P L+P JUMLAH % JUMLAH % 7 8 9 10 11 4 40,00 6 60,00 10 4 67 2 33,33 6 7 54 6 46,15 13 3 60 2 40,00 5 5 71 2 28,57 7 3 30 7 70,00 10 3 60 2 40,00 5 0 1 100,00 1 1 17 5 83,33 6 0 1 100,00 1 2 40 3 60,00 5 6 55 5 45,45 11 4 67 2 33,33 6 4 100 0,00 4 2 67 1 33,33 3 10 77 3 23,08 13 3 75 1 25,00 4 6 46 7 53,85 13 1 33 2 66,67 3 8 44 10 55,56 18 2 67 1 33,33 3 2 50 2 50,00 4 5 71 2 28,57 7 1 25 3 75,00 4 113 100 113 199 72,36 76 27,64 275 52,16 19,65 35,79

JUMLAH SELURUH KASUS TB L P JUMLAH % JUMLAH % 12 13 14 15 5 41,67 7 58,33 3 37,50 5 62,50 7 53,85 6 46,15 3 60,00 2 40,00 6 42,86 8 57,14 3 25,00 9 75,00 4 50,00 4 50,00 0,00 1 100,00 1 16,67 5 83,33 0,00 1 100,00 2 40,00 3 60,00 6 54,55 5 45,45 8 72,73 3 27,27 4 100 0,00 2 66,67 1 33,33 10 66,67 5 33,33 5 83,33 1 16,67 6 46,15 7 53,85 2 50,00 2 50,00 10 50,00 10 50,00 2 66,67 1 33,33 3 60,00 2 40,00 5 71,43 2 28,57 3 42,86 4 57,14 133 233 71,25 94 28,75 61,07

24,30

L+P 16 12 8 13 5 14 12 8 1 6 1 5 11 11 4 3 15 6 13 4 20 3 5 7 7 133 327 42,56

KASUS TB ANAK 014 TAHUN JUMLAH % 17 18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1 100,00 0,00 0,00 1 9,09 1 25,00 2 66,67 0,00 0,00 0,00 1 25,00 0,00 0,00 1 20,00 0,00 0,00 5 3,76 12 3,67

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 TB PARU NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN 2 PARAKAN KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN 0 PRINGSURAT KALORAN 0 KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA)

SUSPEK

PUSKESMAS 3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PARE PRINGSURAT KALORAN TEPUSEN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO RS

L 4

P 5 44 38 17 33 41 32 17 13 25 23 20 20 32 6 28 63

46 31 11 50 32 41 24 22 20 27

38 8 190 26 38 20 24 200 996

48 25 180 19 61 31 42 114 981

40 43 7 67

BTA (+) L+P 6 90 69 28 83 73 73 41 35 45 50 20 60 75 6 35 130 86 33 370 45 99 51 66 314 1.977

L 7

P 8 4 4 7 3 5 3 3 1 2 6 4 4 2 10 3 6 1 8 2 2 5 1 113 199

6 2 6 2 2 7 2 1 5 1 3 5 2 1 3 1 7 2 10 1 2 2 3 76

L+P 9 10 6 13 5 7 10 5 1 6 1 5 11 6 4 3 13 4 13 3 18 3 4 7 4 113 275

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L+P 10 11 12 9,09 13,04 11,11 10,53 6,45 8,70 41,18 54,55 46,43 9,09 4,00 6,02 12,20 6,25 9,59 9,38 17,07 13,70 17,65 8,33 12,20 0,00 4,55 2,86 4,00 25,00 13,33 0,00 3,70 2,00 10,00 #DIV/0! 25,00 30,00 12,50 18,33 12,50 4,65 8,00 66,67 #DIV/0! 66,67 7,14 14,29 8,57 15,87 4,48 10,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15,79 14,58 15,12 12,50 8,00 9,09 4,21 5,56 4,86 7,69 5,26 6,67 5,26 3,28 4,04 25,00 6,45 13,73 4,17 7,14 6,06 56,50 0,00 35,99 19,98 7,75 13,91


TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA L P L+P % % % % % H H H H H H 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 PARAKAN PARAKAN 4 6 10 2 50,00 7 116,67 9 90,00 0,00 1 16,67 1 2 TRAJI 4 2 6 8 200,00 3 150 11 183,33 0,00 2 100,00 2 3 KLEDUNG KLEDUNG 7 6 13 12 171,43 9 150 21 161,54 0,00 0,00 4 BANSARI BANSARI 3 2 5 3 100,00 3 150 6 120,00 0,00 0,00 5 BULU BULU 5 2 7 1 20,00 6 300 7 100,00 1 20,00 0,00 1 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 3 7 10 1 33,33 4 57,14 5 50,00 0,00 0,00 7 DHARMA RINI 3 2 5 0,00 1 50,00 1 20,00 0,00 2 100,00 2 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 1 1 - ##### 1 100 1 100,00 - ##### 0,00 9 TEMBARAK TEMBARAK 1 5 6 2 200,00 1 20 3 50,00 0,00 0,00 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 1 1 ##### 2 200 2 200,00 - ##### 0,00 11 KRANGGAN KRANGGAN 2 3 5 3 150 4 133,33 7 140,00 2 100,00 0,00 2 12 PARE 6 5 11 1 16,67 6 120 7 63,64 0,00 0,00 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 4 2 6 4 100 4 200 8 133,33 2 50,00 1 50,00 3 14 KALORAN KALORAN 4 4 0,00 2 #DIV/0! 2 50,00 0,00 - #DIV/0! 15 TEPUSEN 2 1 3 1 50,00 4 400 5 166,67 1 50,00 0,00 1 16 KANDANGAN KANDANGAN 10 3 13 8 80,00 4 133,33 12 92,31 1 10,00 0,00 1 17 KEDU KEDU 3 1 4 6 200 5 500 11 275,00 0,00 0,00 18 NGADIREJO NGADIREJO 6 7 13 3 50,00 5 71,43 8 61,54 0,00 0,00 19 JUMO JUMO 1 2 3 0,00 4 200 4 133,33 0,00 1 50,00 1 20 GEMAWANG GEMAWANG 8 10 18 5 62,50 0,00 5 27,78 0,00 0,00 21 CANDIROTO CANDIROTO 2 1 3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 22 BEJEN BEJEN 2 2 4 12 600 7 350 19 475,00 0,00 1 50,00 1 23 TRETEP TRETEP 5 2 7 10 200 8 400 18 257,14 0,00 0,00 24 WONOBOYO WONOBOYO 1 3 4 1 100 2 66,67 3 75,00 0,00 0,00 RS 113 113 38 33,63 25 #DIV/0! 63 55,75 0,00 5 #DIV/0! 5 JUMLAH (KAB/KOTA) 199 76 275 121 60,80 117 153,95 238 86,55 7 3,52 13 17,11 20 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL

ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN (SUCCESS SELAMA PENGOBATAN RATE/SR) %

18 10,00 33,33 0,00 0,00 14,29 0,00 40,00 0,00 0,00 0,00 40,00 0,00 50,00 0,00 33,33 7,69 0,00 0,00 33,33 0,00 0,00 25,00 0,00 0,00 4,42 7,27

L

P

L+P

19 20 21 50,00 133,33 100 200 250 216,67 171,43 150 161,54 100,00 150 120 40,00 300 114,29 33,33 57,14 50,00 0,00 150 60 ##### 100 100 200,00 20,00 50,00 ##### 200 200 250 133,33 180,00 16,67 120,00 63,64 150 250 183,33 0,00 #DIV/0! 50,00 100 400 200,00 90,00 133,33 100,00 200 500 275,00 50,00 71,43 61,54 0,00 250 166,67 62,50 0,00 27,78 0,00 0,00 0,00 600 400 500,00 200 400 257,14 100 67 75,00 34 #DIV/0! 60,18 64,32 171,05 93,82

L

P

L+P

22

23

24

1 1 2 1 1 11 17 4,46

1 1 1 1 1 2 6 13 3,36

2 1 0 0 1 2 0 0 1 0 0 0 2 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 1 17 30 3,90

TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

2 PARAKAN

JUMLAH BALITA

PUSKESMAS

3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG KLEDUNG BANSARI BANSARI BULU BULU TEMANGGUNG TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TLOGOMULYO TEMBARAK TEMBARAK SELOPAMPANG SELOPAMPANG KRANGGAN KRANGGAN PARE PRINGSURAT PRINGSURAT KALORAN KALORAN 0 TEPUSEN KANDANGAN KANDANGAN KEDU KEDU NGADIREJO NGADIREJO JUMO JUMO GEMAWANG GEMAWANG CANDIROTO CANDIROTO BEJEN BEJEN TRETEP TRETEP WONOBOYO WONOBOYO RS JUMLAH (KAB/KOTA)

L 4

P 5

825 511 839 730 1575 1020 898 688 927 667 779 652 1463 724 551 1709 1902 1848 756 926 953 538 733 807

858 510 807 798 1401 1204 877 641 950 611 680 582 1397 674 537 1625 1943 1711 795 932 879 532 630 825

23.021

22.399

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L+P 6 1.683 1.021 1.646 1.528 2.976 2.224 1.775 1.329 1.877 1.278 1.459 1.234 2.860 1.398 1.088 3.334 3.845 3.559 1.551 1.858 1.832 1.070 1.363 1.632 45.420

L 7 83 51 84 73 158 102 90 69 93 67 78 65 146 72 55 171 190 185 76 93 95 54 73 81 2.302

P 8 86 51 81 80 140 120 88 64 95 61 68 58 140 67 54 163 194 171 80 93 88 53 63 83 2.240

L+P 9 168 102 165 153 298 222 178 133 188 128 146 123 286 140 109 333 385 356 155 186 183 107 136 163 4.542

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10 11 12 13 14 15 16 19,4 13 15,2 29 17,2311 107 209,4 80 156,9 187 183,2 38 45,3 31 38,4 69 41,9 27 37,0 13 16,3 40 26,2 49 31,1 48 34,3 97 32,6 17 16,7 22 18,3 39 17,536 17 18,9 18 20,5 35 19,7 13 18,9 22 34,3 35 26,3 50 53,9 61 64,2 111 59,1 23 34,5 14 22,9 37 29,0 14 18,0 10 14,7 24 16,4 48 73,6 32 55,0 80 64,8 29 19,8 26 18,6 55 19,2 16 22,1 85 126,1 101 72,2 16 29,0 11 20,5 27 24,8 115 67,3 65 40,0 180 54,0 2 1,1 1 0,5 3 0,8 37 20,0 25 14,6 62 17,4 12 15,9 9 11,3 21 13,5 11 11,9 6 6,4 17 9,1 24 25,2 14 15,9 38 20,7 28 52,0 15 28,2 43 40,2 10 13,6 12 19,0 22 16,1 32 39,7 37 44,8 69 42,3 114 49 163 865 37,6 719 32,1 1.584 34,87


TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 HIV NO

KELOMPOK UMUR

L

1 2 3 1 ≤ 4 TAHUN 8 2 5 - 14 TAHUN 0 3 15 - 19 TAHUN 0 4 20 - 24 TAHUN 28 5 25 - 49 TAHUN 54 6 ≥ 50 TAHUN 5 JUMLAH (KAB/KOTA) 95 PROPORSI JENIS KELAMIN 57,23

P

L+P

4

5 13 1 2 48 96 6 166

5 1 2 20 42 1 71 42,77

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

AIDS PROPORSI KELOMPOK UMUR 6 7,83 0,60 1,20 28,92 57,83 3,61

Sumber : Komisi Penanggulangan AIDS Kab Temanggung

L

P

L+P

7

8

9

1 1 0 27 34 3 66 56,41

3 0 1 9 37 1 51 43,59

4 1 1 36 71 4 117

PROPORSI KELOMPOK UMUR 10 3,42 0,85 0,85 30,77 60,68 3,42

L 11

P

12 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 50,00 50,00

SYPHILIS

L+P

L

P

L+P

13

14

15

16

3 0 0 11 46 3 63 57,27

3 0 1 9 33 1 47 42,73

0 0 0 1 1 0 2

6 0 1 20 79 4 110

PROPORSI KELOMPOK UMUR 17 5,45 0,00 0,91 18,18 71,82 3,64

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 DONOR DARAH UNIT TRANSFUSI DARAH

NO

1 1

2 PMI

JUMLAH

JUMLAH PENDONOR L 3

P 4

L+P 5

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 6 7 8 9 10 11

POSITIF HIV L JUMLAH 12

% 13

P JUMLAH 14

5.366

1.318

6.684

5.301

98,79

1.288

97,72

6.589

98,58

30

0,57

5

5.366

1.318

6.684

5.301

98,79

1.288

97,72

6.589

98,58

30

0,57

5

Sumber : PMI Kabupaten Temanggung

% 15 0,39 0,39

L+P JUMLAH % 16 17 35

0,53

35

0,53

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO

KECAMATAN

L 1 2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA)

3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PARE PRINGSURAT KALORAN TEPUSEN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

4 16.378 9.880 13.739 11.633 23.740 23.789 15.345 11.015 14.974 9.210 13.142 9.791 24.881 12.374 9.675 24.914 28.979 27.823 14.724 16.082 15.907 10.328 10.325 12.896 381.544

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2PL

JUMLAH TARGET PENEMUAN

PUSKESMAS P 5 17.925 9.195 13.254 11.460 23.147 23.850 18.103 11.084 14.798 10.184 14.345 9.942 25.147 13.192 9.662 25.419 28.753 27.567 14.680 15.925 16.264 10.360 9.925 12.597 386.778

L+P 6 34.303 19.075 26.993 23.093 46.887 47.639 33.448 22.099 29.772 19.394 27.487 19.733 50.028 25.566 19.337 50.333 57.732 55.390 29.404 32.007 32.171 20.688 20.250 25.493 768.322

L 7 350 211 294 249 508 509 328 236 320 197 281 210 532 265 207 533 620 595 315 344 340 221 221 276 8.165

P 8 384 197 284 245 495 510 387 237 317 218 307 213 538 282 207 544 615 590 314 341 348 222 212 270 8.277

L+P 9 734 408 578 494 1.003 1.019 716 473 637 415 588 422 1.071 547 414 1.077 1.235 1.185 629 685 688 443 433 546 16.442 214

DIARE DITANGANI P

L JUMLAH 10 393 334 533 408 382 227 331 189 591 253 139 413 708 335 218 549 187 796 33 322 746 227 235 706 9.255

% 11 112,1 158,0 181,3 163,9 75,2 44,6 100,8 80,2 184,4 128,4 49,4 197,1 133,0 126,5 105,3 103,0 30,2 133,7 10,5 93,6 219,1 102,7 106,4 255,8 113,3

JUMLAH 12 487 415 671 398 360 244 499 171 704 245 135 412 1.007 325 280 585 213 847 39 336 841 225 220 903 10.562

% 13 127,0 210,9 236,6 162,3 72,7 47,8 128,8 72,1 222,3 112,4 44,0 193,6 187,1 115,1 135,4 107,5 34,6 143,6 12,4 98,6 241,6 101,5 103,6 335,0 127,6

L+P JUMLAH 14 880 749 1.204 806 742 471 830 360 1.295 498 274 825 1.715 660 498 1.134 400 1.643 72 658 1.587 452 455 1.609 19.817

% 15 119,88 183,49 208,43 163,10 73,95 46,20 115,96 76,12 203,26 119,99 46,58 195,37 160,19 120,63 120,34 105,28 32,38 138,61 11,44 96,07 230,51 102,10 105,00 294,93 120,5

TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 KASUS BARU Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB L P L+P L P L+P L P L+P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 PARAKAN PARAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 TRAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 KLEDUNG KLEDUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 BANSARI BANSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 DHARMA RINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 TEMBARAK TEMBARAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 KRANGGAN KRANGGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 PARE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 KALORAN KALORAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 TEPUSEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 KEDU KEDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 NGADIREJO NGADIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 JUMO JUMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 GEMAWANG GEMAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 CANDIROTO CANDIROTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 BEJEN BEJEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 TRETEP TRETEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 WONOBOYO WONOBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! NO

KECAMATAN

PUSKESMAS


TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 KASUS BARU NO

KECAMATAN

1 2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2PL

PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

PENDERITA KUSTA

JUMLAH 5

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

% 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

CACAT TINGKAT 2 JUMLAH 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!


TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1 2 3 1 PARAKAN PARAKAN 2 TRAJI 3 KLEDUNG KLEDUNG 4 BANSARI BANSARI 5 BULU BULU 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 DHARMA RINI 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 9 TEMBARAK TEMBARAK 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 11 KRANGGAN KRANGGAN 12 PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2PL

Pausi Basiler/Kusta kering L P L+P 4 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KASUS TERCATAT Multi Basiler/Kusta Basah L P L+P 7 8 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1

JUMLAH P 11

L 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 0 4

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 3 0,08

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,03

L+P 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 0 4 0,05

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO

KECAMATAN

1 2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2PL

PUSKESMAS


PENDERITA PB L 4

P 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

L

L+P 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KUSTA (MB)

a

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


RFT PB P L+P JUMLAH % JUMLAH % 9 10 11 12 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

a

PENDERITA MB L 13

P 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2

L+P 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3

RFT MB L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 16 17 18 19 20 21 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 1 50 1 100 2 67 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 ##### 1 50 1 100 2 67

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN


PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

4

5


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN Sumber : Bidang P2PL

12.621 5.550 4.961 11.258 19.293 5.356 7.613 4.628 10.580 11.487 9.157 12.026 13.755 12.693 6.566 7.744 7.117 4.751 4.810 6.105 178.071

2 1 1 1 1 1 1 8 4,493

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1 2 3 1 PARAKAN PARAKAN 2 0 TRAJI 3 KLEDUNG KLEDUNG 4 BANSARI BANSARI 5 BULU BULU 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 DHARMA RINI 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 9 TEMBARAK TEMBARAK 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 11 KRANGGAN KRANGGAN 12 PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

DIFTERI JUMLAH KASUS MENING GAL L P L+P 4 5 6 7 #DIV/0!

L 8 -

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) PERTUSIS JUMLAH KASUS MENING GAL P L+P L P L+P 9 10 11 12 13 14 #DIV/0!

TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS MENING GAL L P L+P 15

16 -

17 -

18 -

#DIV/0!


TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1 2 3 1 PARAKAN PARAKAN 2 TRAJI 3 KLEDUNG KLEDUNG 4 BANSARI BANSARI 5 BULU BULU 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 0 DHARMA RINI 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 9 TEMBARAK TEMBARAK 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 11 KRANGGAN KRANGGAN 12 PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

CAMPAK JUMLAH KASUS MENING GAL L P L+P 4 5 6 7 12 3 15 12 3 15 0,0

POLIO L 8

P 9 -

HEPATITIS B L+P 10

-

L 11 -

P 12 -

L+P 13 -

-


TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO

KECAMATAN


PUSKESMAS 3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PARE PRINGSURAT KALORAN TEPUSEN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2PL

JUMLAH KASUS L 4

P 5

MENINGGAL L+P 6

27 1 2 1 8 40 14 3 1 1 18 6 12 4 2 12 8 23 4 2 2 4 1 6 202

28 2 2 1 8 54 22 3 1 0 22 8 10 1 2 7 8 15 0 2 2 3 1 1 203

55 3 4 2 16 94 36 6 2 1 40 14 22 5 4 19 16 38 4 4 4 7 2 7 405

54,5

55,1

54,8

L 7

P 8 -

CFR (%) L+P 9

1 1

L 10 1 1

P 11 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 4,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5

L+P 12 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2

TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN


PUSKESMAS


SUSPEK L 4

P 5 4 1 54 5 6 1 1 3 1 5 81

L+P 6 -

4 1 54 5 6 1 1 3 1 5 81

L

P

L+P

7

8

9

1 1 1 1 3 7

-

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber : Bidang P2PL

1 1 1 1 3 7

MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF L % P % 10 11 12 13 - #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 370.398 0,000

368.517 0,000

MENINGGAL L+P 14 738.915 0,000

% 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -

L 16

P 17 -

-

L+P 18 -

CFR L 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

P 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

L+P 21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

KASUS BARU DITEMUKAN L P 1 2 3 4 5 1 PARAKAN PARAKAN 2 TRAJI 3 KLEDUNG KLEDUNG 4 BANSARI BANSARI 5 BULU BULU 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 DHARMA RINI 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 9 TEMBARAK TEMBARAK 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 11 KRANGGAN KRANGGAN 12 PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2PL

PUSKESMAS

L+P 6

L 7 -

JUMLAH SELURUH KASUS P 8 2 3 1 1 5 2 1,35 0,54

L+P 9 2 4 1 7 0,95

TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

L 1 2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2PL


DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH L P L+P

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN P

4 13.212

5 13.810

4.221

8.602

11.769 755 10.078 7.859

11.771 760 9.969 7.688

6.852 2.016

7.396 4.032

L+p 6 27.022 12.823 23.540 1.515 20.047 15.547 14.248 6.048 507.864

JUMLAH 7 7.804 4.471 4.221 9.477 1.665 753 585 6.387

6.597 2.016

6.289 1.669 51.934

L

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI P L+P

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

8 59,07 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 14,15 99,74 5,80 81,27 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 96,28 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 11.209

10 81,17 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 30,35 98,42 5,60 85,77 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 95,93 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 19.013 0 13.728 12.823 22.615 0 5.237 1.501 1.143 12.981 0 0 0 0 0 13.692 6.048 0 0 0 14.810 0 5.582 0 129.173

12 70,36 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 22,25 99,08 5,70 83,50 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 96,10 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 25,43

13

14

15

16

17

18

9.257 8.602 13.138 3.572 748 558 6.594

7.095 4.032

8.521 3.913 77.239

0

0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

0


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN


PUSKESMAS


JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN L

P

L+P

4

5

6

-

-

-

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS L

P

OBESITAS

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

7

8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9


11


13


15


17


-

0

-

0

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN



PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN 4

0

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA JUMLAH % 5 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

IVA POSITIF JUMLAH 7

0


TUMOR/BENJOLAN JUMLAH 9

0


TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIA KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 YANG TERSERANG NO

1

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2

JUMLAH JUMLAH DESA/ KEC KEL 3

4

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) DIKE TAHUI

DITANGGULA NGI

AKHIR

L

P

L+P

0-7 HARI

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

Keracunan 1 Makanan (8x)

5

8

2 3 4 5

7 3 1 1

14 4 1 1

18/04/2014 28/05/2014 08/06/2014

18/04/2014 28/05/2014 08/06/2014

05/12/2014 28/05/2014 16/06/2014

45 5 4

6 Campak klinis (4x)

3

4

10/02/2014

10/02/2014

15/09/2014

Campak Measles (2x)

1

2

01/09/2014

01/09/2014

05/11/2014

7

DBD (14x) Diare ( 4x) Chikungunya Varicella


KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH PENDERITA

20/02/2014

20/02/2014

04/10/2014

65

43

108

-

-

-

3

2

1

31 7 8

76 12 12

-

-

3 -

15 12

14 -

11 -

9 -

42

46

88

-

-

2

28

35

12

8

33

22

55

-

-

3

13

21

17

-

2

TABEL 27

TA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KELOMPOK UMUR PENDERITA JENIS KEJADIAN NO LUAR BIASA 20-44 THN 1

2

18

JUMLAH KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

ATTACK RATE (%)

CFR (%)

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

15,47

18,03

Keracunan 1 Makanan (8x)

43

27

18

12

-

0

0

0

2 3 4 5

8 -

8 8 -

-

-

-

-

-

-

871 75 25

989 79 23

1.860 154 48

5,17 6,67 16,00

3,13 8,86 34,78

4,09 7,79 25,00

6 Campak klinis (4x)

3

-

-

-

-

-

-

-

1.105

1.080

2.185

3,80

4,26

4,03

-

-

-

Campak Measles (2x)

1

-

-

-

-

-

-

413

392

805

7,99

5,61

6,83

-

-

-

7

DBD (14x) Diare ( 4x) Chikungunya Varicella


321

278

599 20,25

-

-

-

-

-

-

TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA)


1


JUMLAH 4 1 4 3 2 3 2 4 5 1 1 3 1 30

KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM 5 1 4 3 2 3 2 4 5 1 1 3 1 30

% 6 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 100

TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 IBU HAMIL NO

KECAMATAN


PUSKESMAS


JUMLAH 4 526 291 438 341 726 607 488 334 554 346 402 364 733 361 274 825 939 839 367 513 431 354 310 400 11.763

K1 JUMLAH 5 526 291 438 341 726 607 488 334 554 346 402 364 733 361 274 825 939 839 367 513 431 354 310 400 11.763

IBU BERSALIN/NIFAS K4

% 6 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

JUMLAH 7 498 291 409 341 681 550 488 334 529 336 391 318 703 334 274 751 894 803 367 475 403 315 252 357 11.094

JUMLAH % 8 94,7 100,0 93,4 100,0 93,8 90,6 100,0 100,0 95,5 97,1 97,3 87,4 95,9 92,5 100,0 91,0 95,2 95,7 100,0 92,6 93,5 89,0 81,3 89,3 94,3

9 449 279 407 354 703 638 433 362 501 336 388 299 615 350 270 788 896 785 387 484 391 292 275 351 11.033

PERSALINAN DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES NIFAS

JUMLAH 10 449 279 407 354 703 638 433 362 500 336 388 299 615 350 270 788 895 785 387 484 391 292 275 351 11.031

JUMLAH 12 449 279 407 354 703 638 433 362 500 336 388 299 615 350 270 788 895 785 387 484 391 292 275 351 11.031

% 11 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,8 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,9 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,98

% 13 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,8 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,9 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,98

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH 14 449 279 407 354 703 638 433 362 500 336 388 299 615 350 270 788 895 785 387 484 391 292 275 351 11.031

% 15 100 100 100 100 100 100 100 100 99,8 100 100 100 100 100 100 100 99,9 100 100 100 100 100 100 100 99,98

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi kesga)

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS



1

JUMLAH IBU TT-1 TT-2 HAMIL JUMLAH % JUMLAH 4 5 6 7 526 291 438 341 726 3 607 488 334 554 346 402 364 733 361 274 825 939 839 367 513 431 354 310 400 11.763 0 3

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Pencegahan Penyakit)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-3 TT-4 TT-5 % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 8 9 10 11 12 13 526 409 243 0,4 20 2,8 68 9,4 114 494 363 1 0,2 18 3,2 259 334 79 ### 39 364 733 218 9 1,0 106 316 213 475 403 304 117 298 0,0 21 0,2 174 1,5 6.328

TT2+ % JUMLAH % 14 15 16 100,0 526 100,0 0 93,4 409 93,4 71,3 243 71,3 15,7 205 28,2 0 101,2 494 101,2 108,7 363 108,7 46,8 278 50,2 96,5 334 96,5 9,7 118 29,4 100,0 364 100,0 100,0 733 100,0 0 79,6 218 79,6 0 11,3 115 12,2 37,7 316 37,7 58,0 213 58,0 92,6 475 92,6 93,5 403 93,5 85,9 304 85,9 37,7 117 37,7 74,5 298 74,5 53,8 6.526 55,5

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS



1


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5.031 3 0,1 63 1,3 100 2,0 640 12,7 31.827 133 0,4 5.630 5 0,1 195 3,5 5.352 96 1,8 11.460 2 0,0 13 0,1 48 0,4 399 3,5 9.602 195 2,0 11 0,1 6 0,1 979 488 49,8 491 50,2 5.868 363 6,2 7.091 11 0,2 27 0,4 166 2,3 3.814 152 4,0 2.125 151 7,1 37 1,7 4.642 4.608 99,3 11.196 452 4,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 4.594 11.096 14.817 56 0,4 2.417 16,3 12.344 83,3 6.486 303 4,7 154 2,4 20 0,3 6.037 6.037 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 8658 403 4,7 4792 122 2,5 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 5973 429 7,2 167.070 0 5 0,0 641 0,4 3.534 2,1 26.960 16,1

JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO

KECAMATAN

PUSKESMAS



1


JUMLAH IBU HAMIL 4 526 291 438 341 726 607 488 334 554 346 402 364 733 361 274 825 939 839 367 513 431 354 310 400 11.763

FE1 (30 TABLET) JUMLAH % 5 6 531 291 440 347 726 760 482 336 551 346 396 364 741 355 274 823 939 840 379 517 431 354 311 474 12.008

100,95 100 100,46 101,76 100,00 125,21 98,77 100,60 99,46 100,00 98,51 100,00 101,09 98,34 100,00 99,76 100,00 100,12 103,27 100,78 100 100 100,32 118,5 102,08

FE3 (90 TABLET) JUMLAH % 7 8 493 288 412 351 680 654 491 346 529 336 393 315 709 332 253 763 867 793 398 489 403 312 260 400 11.267

93,73 98,97 94,06 102,93 93,66 107,74 100,61 103,59 95,49 97,11 97,76 86,54 96,73 91,97 92,34 92,48 92,33 94,52 108,45 95,32 93,50 88,14 83,87 100 95,78

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

2 PARAKAN KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN PRINGSURAT KALORAN KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

PUSKESMAS


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Kesga)

PERKIRAAN JUMLAH BUMIL DENGAN IBU KOMPLIKASI HAMIL KEBIDANAN 4

5

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN S

%

L

P

526 291 438 341 726 607 488 334 554 346 402 364 733 361 274 825 939 839 367 513 431 354 310 400

105 58 88 68 145 121 98 67 111 69 80 73 147 72 55 165 188 168 73 103 86 71 62 80

6 139 144 107 130 308 419 144 81 134 87 77 169 135 109 86 204 255 135 127 191 122 106 135 75

7 132,1 247,4 122,1 190,6 212,1 345,1 147,5 121,3 120,9 125,7 95,8 232,1 92,1 151,0 156,9 123,6 135,8 80,5 173,0 186,2 141,5 149,7 217,7 93,8

8 236 143 213 181 383 323 220 191 261 170 140 202 297 168 134 422 457 404 196 240 198 170 156 169

9 211 135 195 171 322 315 217 171 235 164 154 183 314 178 140 367 437 381 185 240 195 122 119 185

11.763

2.353

3619

153,8

5.674

5.336

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

JUMLAH BAYI L+P

L

P

L+P

L S

P %

S

L+P %

S

%

10 447 278 408 352 705 638 437 362 496 334 294 385 611 346 274 789 894 785 381 480 393 292 275 354

11 35 21 32 27 57 48 33 29 39 26 21 30 45 25 20 63 69 61 29 36 30 26 23 25

12 32 20 29 26 48 47 33 26 35 25 23 27 47 27 21 55 66 57 28 36 29 18 18 28

13

14 13 27 40 38 118 93 27 44 58 33 38 36 10 41 34 44 77 34 45 30 64 22 13 16

15 36,7 123,5 125,2 140,0 205,4 192,0 81,8 151,8 148,1 129,4 181,0 118,8 21,3 162,7 169,2 69,5 111,6 56,1 153,1 83,3 215,5 86,3 55,6 63,1

16 18 26 47 49 100 118 32 43 37 28 27 39 9 31 33 51 76 36 34 38 51 13 13 14

17 56,9 128,4 160,7 191,0 207,0 249,7 98,3 167,6 105,0 113,8 116,9 142,1 19,1 116,1 157,1 92,6 115,9 63,0 122,5 105,6 174,4 71,0 72,8 50,5

18

67 42 61 53 106 96 66 54 74 50 44 58 92 52 41 118 134 118 57 72 59 44 41 53

31 53 87 87 218 211 59 87 95 61 65 75 19 72 67 95 153 70 79 68 115 35 26 30

19 46,2 125,9 142,2 164,8 206,1 220,5 90,0 159,3 127,7 121,8 147,4 129,9 20,2 138,7 163,0 80,3 113,7 59,4 138,2 94,4 195,1 79,9 63,0 56,5

11.010

851

800

1.652

993

116,7

963

120,3

1.956

118,4

TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014

PESERTA KB AKT NO

1

KECAMATAN

2 PARAKAN

PUSKESMAS

3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG KLEDUNG BANSARI BANSARI BULU BULU TEMANGGUNG TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TLOGOMULYO TEMBARAK TEMBARAK SELOPAMPANG SELOPAMPANG KRANGGAN KRANGGAN PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Sumber : SKPD BKBPP

MKJP IUD

%

MOP

%

4

5

6

7

MOW

%

8

9

IM PLAN

%

JUMLAH

%

KON DOM

% 15

926

13,9

17

0,3

346

5,2

10 852

11 12,8

12 2.141

13 32,1

14 122

598 669 845 1.716

13,8 17,5 12,3 16,8

22 1 29 76

0,5 0,0 0,4 0,7

396 404 323 589

9,1 10,6 4,7 5,8

621 538 747 1.513

14,3 14,1 10,8 14,8

1.637 1.612 1.944 3.894

37,8 42,1 28,2 38,2

30 51 105 745

0,7 1,3 1,5 7,3

475 267 249 765

13,2 6,9 9,0 12,3

5 3 12 37

0,1 0,1 0,4 0,6

212 136 144 283

5,9 3,5 5,2 4,5

678 1.076 968 2.599

18,9 27,9 34,8 41,8

1.370 1.482 1.373 3.684

38,2 38,4 49,4 59,2

62 67 66 168

1,7 1,7 2,4 2,7

646 542

8,9 8,4

87 101

1,2 1,6

332 286

4,6 4,4

2.327 2.329

31,9 35,9

3.392 3.258

46,6 50,3

139 87

1,9 1,3

1.098 1.633 628 670 468 765 488 431 453 14.332

14,8 20,6 8,4 15,8 9,2 15,2 15,1 11,2 11,2 13,0

68 17 14 46 80 42 15 100 14 786

0,9 0,2 0,2 1,1 1,6 0,8 0,5 2,6 0,3 0,7

501 293 426 214 410 433 337 142 179 6.386

6,8 3,7 5,7 5,0 8,1 8,6 10,4 3,7 4,4 5,8

1.908 1.155 1.352 1.526 1.797 861 721 520 668 24.756

25,8 14,6 18,1 35,9 35,3 17,1 22,3 13,5 16,5 22,4

3.575 3.098 2.420 2.456 2.755 2.101 1.561 1.193 1.314 46.260

48,3 39,2 32,4 57,8 54,2 41,8 48,2 31,1 32,4 41,9

220 62 151 28 53 69 49 79 15 2.368

3,0 0,8 2,0 0,7 1,0 1,4 1,5 2,1 0,4 2,1

1,8

MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PESERTA KB AKTIF NON MKJP SUNTIK

%

PIL

%

16 4.092

17 61,4

18 306

19

2.586 2.023 4.453 4.783

59,7 52,9 64,6 46,9

2.033 1.999 1.140 2.133

OBAT VAGINA

%

20

21

LAIN NYA

%

22

23

JUMLAH

%

MKJP + % MKJP + NON MKJP NON MKJP

4,6

0

0,0

0

0,0

24 4.520

25 67,9

26 6.661

27 100,0

81 141 386 783

1,9 3,7 5,6 7,7

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

2.697 2.215 4.944 6.311

62,2 57,9 71,8 61,8

4.334 3.827 6.888 10.205

100,0 100,0 100,0 100,0

56,6 51,8 41,0 34,3

126 308 200 235

3,5 8,0 7,2 3,8

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

2.221 2.374 1.406 2.536

61,8 61,6 50,6 40,8

3.591 3.856 2.779 6.220

100,0 100,0 100,0 100,0

3.000 2.717

41,2 41,9

754 420

10,4 6,5

0 0

0,0 0,0

0 0

0,0 0,0

3.893 3.224

53,4 49,7

7.285 6.482

100,0 100,0

3.102 4.489 4.583 1.599 2.033 2.597 1.435 1.901 2.439 55.137

41,9 56,8 61,3 37,6 40,0 51,6 44,3 49,5 60,1 49,9

507 259 325 169 246 265 191 669 290 6.661

6,8 3,3 4,3 4,0 4,8 5,3 5,9 17,4 7,1 6,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

3.829 4.810 5.059 1.796 2.332 2.931 1.675 2.649 2.744 64.166

51,7 7.404 60,8 7.908 67,6 7.479 42,2 4.252 45,8 5.087 58,2 5.032 51,8 3.236 68,9 3.842 67,6 4.058 58,1 110.426

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, K KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

MKJP

PUSKESMAS IUD

1



%

4 202

5 16,9

115 105 147 212

MOP

%

MOW

%

IMPLAN

%

JUMLAH

%

6

7

8

9

11 39,1

12 755

13 63,0

KON DOM

1

0,1

83

6,9

10 469

16,8 27,1 10,6 9,7

0 0 0 32

0,0 0,0 0,0 1,5

0 0 82 403

0,0 0,0 5,9 18,4

246 118 345 669

36,0 30,4 24,9 30,5

361 223 574 1.316

52,9 57,5 41,5 59,9

20 9 15 48

87 31 36 127

18,6 4,5 7,5 18,2

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

170 406 193 427

36,3 59,4 40,0 61,2

257 437 229 554

54,9 63,9 47,4 79,4

11 8 6 20

62 34

7,2 3,6 #DIV/0! 9,2 18,9 9,0 5,2 5,1 20,3 15,5 16,2 8,3 12,0

0 0

0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2

0 0

0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5

417 664

48,5 70,6 #DIV/0! 58,7 49,4 37,7 72,4 63,2 47,3 56,0 38,4 34,5 44,8

479 698 0 437 896 520 550 319 326 402 387 170 9.890

55,8 74,2 #DIV/0! 67,9 68,3 46,7 77,6 68,3 67,6 71,4 54,6 42,8 60,4

17 1

59 248 100 37 24 98 87 115 33 1.959

0 0 0 0 0 0 0 0 0 33

0 0 0 0 0 0 0 0 0 568

378 648 420 513 295 228 315 272 137 7.330

14 10

3 20 35 2 5 6 10 20 6 272

Sumber : BKBPP

ENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU NON MKJP %

SUNTIK

21

19 1,8

OBAT VAGINA 20 0

21 0,0

%

PIL

%

18

15 0,8

16 412

17 34,4

2,9 2,3 1,1 2,2

247 153 732 703

36,2 39,4 52,9 32,0

55 3 63 129

8,1 0,8 4,6 5,9

0 0 0 0

2,4 1,2 1,2 2,9

178 224 212 108

38,0 32,7 43,9 15,5

22 15 36 16

4,7 2,2 7,5 2,3

2,0 0,1 #DIV/0! 0,5 1,5 3,1 0,3 1,1 1,2 1,8 2,8 1,5 1,7

343 215

39,9 22,8 #DIV/0! 31,2 23,8 42,7 20,9 30,6 29,5 25,0 37,4 54,7 34,0

20 27

2,3 2,9 #DIV/0! 0,5 6,3 7,5 1,3 0,0 1,7 1,8 5,2 1,0 3,9

201 312 475 148 143 142 141 265 217 5.571

3 83 83 9 0 8 10 37 4 644

%

LAIN NYA

JUMLAH

%

% MKJP + NON MKJP

0

23 0,0

24 443

25 37,0

26 1.198

27 100,0

0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

322 165 810 880

47,1 42,5 58,5 40,1

683 388 1.384 2.196

100,0 100,0 100,0 100,0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

211 247 254 144

45,1 36,1 52,6 20,6

468 684 483 698

100,0 100,0 100,0 100,0

0 0

0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0 0

0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

380 243 0 207 415 593 159 148 156 161 322 227 6.487

44,2 25,8 #DIV/0! 32,1 31,7 53,3 22,4 31,7 32,4 28,6 45,4 57,2 39,6

859 941 0 644 1.311 1.113 709 467 482 563 709 397 16.377

100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22

%

MKJP + NON MKJP

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1

KECAMATAN




JUMLAH PUS 4 4.991 3.247 5.297 4.642 8.998 7.311 5.559 4.645 5.376 3.606 4.677 3.386 9.153 5.091 3.484 8.822 11.198 10.247 5.289 6.671 5.984 4.079 5.520 4.918 142.191

PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU JUMLAH

%

5

6 282 524 387 907 806 2.291 634 467 428 347 621 296 412 1.123 689 482 482 581 433 12.192

5,7 16,1 0,0 8,3 10,1 11,0 0,0 49,3 11,8 13,0 9,2 10,2 0,0 12,2 8,5 4,7 0,0 11,0 13,0 7,2 8,1 14,2 0,0 8,8 8,6

JUMLAH

%

7

8

3.658 2.984 4.440 3.827 6.421 6.125 4.584 3.731 4.317 2.989 3.780 2.674 7.853 4.222 3.119 7.622 9.702 8.915 4.259 5.219 5.401 3.377 4.861 4.055 118.135

73,3 91,9 83,8 82,4 71,4 83,8 82,5 80,3 80,3 82,9 80,8 79,0 85,8 82,9 89,5 86,4 86,6 87,0 80,5 78,2 90,3 82,8 88,1 82,5 83,1

TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

PUSKESMAS

2 PARAKAN

3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG KLEDUNG BANSARI BANSARI BULU BULU TEMANGGUNG TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TLOGOMULYO TEMBARAK TEMBARAK SELOPAMPANG SELOPAMPANG KRANGGAN KRANGGAN 0 PARE PRINGSURAT PRINGSURAT KALORAN KALORAN 0 TEPUSEN KANDANGAN KANDANGAN KEDU KEDU NGADIREJO NGADIREJO JUMO JUMO GEMAWANG GEMAWANG CANDIROTO CANDIROTO BEJEN BEJEN TRETEP TRETEP WONOBOYO WONOBOYO


JUMLAH LAHIR HIDUP

L

L 4 236 143 213 181 383 323 220 191 261 170 140 202 297 168 134 422 457 404 196 240 198 170 156 169

P 5 211 135 195 171 322 315 217 171 235 164 154 183 314 178 140 367 437 381 185 240 195 122 119 185

L+P 6 447 278 408 352 705 638 437 362 496 334 294 385 611 346 274 789 894 785 381 480 393 292 275 354

JUMLAH 7 236 143 213 181 383 323 220 191 261 170 140 202 297 168 134 422 457 404 196 240 198 170 156 169

5.674

5.336

11.010

5.674

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P % JUMLAH % JUMLAH 8 9 10 11 100 211 100,0 447 100,0 135 100,0 278 100,0 195 100,0 408 100,0 171 100,0 352 100,0 322 100,0 705 100,0 315 100,0 638 100,0 217 100,0 437 100,0 171 100,0 362 100,0 235 100,0 496 100,0 164 100,0 334 100,0 154 100,0 294 100,0 183 100,0 385 100,0 314 100,0 611 100,0 178 100,0 346 100,0 140 100,0 274 100,0 367 100,0 789 100,0 437 100,0 894 100,0 381 100,0 785 100,0 185 100,0 381 100,0 240 100,0 480 100,0 195 100,0 393 100,0 122 100,0 292 100,0 119 100,0 275 100,0 185 100,0 354

% 12 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

100,0

100,0

5.336

100,0

11.010

BBLR P JUMLAH % JUMLAH % 13 14 15 16 7 3,3 15 6,355932 3,5 7 5,2 5 6,6 7 3,6 14 6,1 12 7,0 11 6,8 24 7,5 26 5,0 13 4,1 16 2,3 4 1,8 5 6,3 6 3,5 12 3,4 8 3,4 9 5,9 13 7,9 10 3,6 8 5,2 5 3,5 9 4,9 7 3,4 15 4,8 10 3,0 4 2,2 5 4,5 17 12,1 6 5,0 27 7,4 21 3,5 31 7,1 16 8,7 26 6,8 35 4,6 12 6,5 9 5,4 14 5,8 13 1,5 8 4,1 3 2,9 2 1,6 5 1,3 5 4,2 2 4,7 10 5,4 8 L

268

4,7

289

5,4

L+P JUMLAH % 17 18 22 4,9 12 4,3 21 5,1 23 6,5 50 7,1 29 4,5 9 2,1 18 5,0 17 3,4 23 6,9 13 4,4 16 4,2 25 4,1 9 2,6 23 8,4 48 6,1 47 5,3 61 7,8 21 5,5 27 5,6 11 2,8 7 2,4 7 2,5 18 5,1 557

5,1

TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

2 PARAKAN

3 PARAKAN TRAJI KLEDUNG KLEDUNG BANSARI BANSARI BULU BULU TEMANGGUNG TEMANGGUNG DHARMA RINI TLOGOMULYO TLOGOMULYO TEMBARAK TEMBARAK SELOPAMPANG SELOPAMPANG KRANGGAN KRANGGAN PARE PRINGSURAT PRINGSURAT KALORAN KALORAN TEPUSEN KANDANGAN KANDANGAN KEDU KEDU NGADIREJO NGADIREJO JUMO JUMO GEMAWANG GEMAWANG CANDIROTO CANDIROTO BEJEN BEJEN TRETEP TRETEP WONOBOYO WONOBOYO


L

L 4 236 143 213 181 383 323 220 191 261 170 140 202 297 168 134 422 457 404 196 240 198 170 156 169

P 5 211 135 195 171 322 315 217 171 235 164 154 183 314 178 140 367 437 381 185 240 195 122 119 185

L +P 6 447 278 408 352 705 638 437 362 496 334 294 385 611 346 274 789 894 785 381 480 393 292 275 354

JUMLAH 7 236 143 213 181 383 323 220 189 260 170 202 140 297 168 134 421 457 404 196 237 198 170 156 169

5.674

5.336

11.010

5.667

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) P L+P % JUMLAH % JUMLAH 8 9 10 11 100,0 211 100,0 447 100,0 135 100,0 278 100,0 195 100,0 408 100,0 171 100,0 352 100,0 322 100,0 705 100,0 315 100,0 638 100,0 217 100,0 437 99,0 169 98,8 358 99,6 235 100,0 495 100,0 164 100,0 334 144,3 183 118,8 385 69,3 154 84,2 294 100,0 314 100,0 611 100,0 178 100,0 346 100,0 140 100,0 274 99,8 367 100,0 788 100,0 437 100,0 894 100,0 381 100,0 785 100,0 185 100,0 381 98,8 243 101,3 480 100,0 195 100,0 393 100,0 123 100,8 293 100,0 119 100,0 275 100,0 185 100,0 354 99,9

5.338

100,0

11.005

% 12 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 98,9 99,8 100,0 131,0 76,4 100,0 100,0 100,0 99,9 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,3 100,0 100,0 99,95

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 13 14 15 16 17 18 234 99,2 211 100,0 445 99,6 128 89,5 131 97,0 259 93,2 213 100,0 195 100,0 408 100,0 178 98,3 168 98,2 346 98,3 367 95,8 307 95,3 674 95,6 319 98,8 311 98,7 630 98,7 216 98,2 213 98,2 429 98,2 189 99,0 170 99,4 359 99,2 259 99,2 235 100,0 494 99,6 168 98,8 158 96,3 326 97,6 201 143,6 183 118,8 384 130,6 140 69,3 154 84,2 294 76,4 296 99,7 314 100,0 610 99,8 167 99,4 174 97,8 341 98,6 133 99,3 138 98,6 271 98,9 408 96,7 349 95,1 757 95,9 449 98,2 435 99,5 884 98,9 393 97,3 374 98,2 767 97,7 196 100,0 185 100,0 381 100,0 235 97,9 241 100,4 Z #VALUE! 193 97,5 197 101,0 390 99,2 167 98,2 123 100,8 290 99,3 156 100,0 118 99,2 274 99,6 168 99,4 184 99,5 352 99,4 5.573

98,2

5.268

98,7

10.365

94,1

TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH BAYI ( 0 - 6 BULAN ) L L 4

P 5 153 81 119 121 199 130 94 75 124 54 118 75 171 121 77 211 266 231 96 123 113 48 87 78

108 75 134 95 177 147 96 90 106 71 96 90 177 121 81 212 253 212 98 125 116 40 67 75

2.965

2.862

L+P JUMLAH 6 7 261 108 156 71 253 85 216 105 376 198 277 103 190 79 165 67 230 99 125 40 214 100 165 70 348 125 242 90 158 56 423 182 519 196 443 231 194 86 248 108 229 104 88 60 154 79 153 57 5.827

2.499

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN P L+P % JUMLAH % JUMLAH 8 9 10 11 70,6 97 89,8 205 87,7 58 77,3 129 71,4 90 67,2 175 86,8 60 63,2 165 99,5 163 92,1 361 79,2 119 81,0 222 84,0 86 89,6 165 89,3 66 73,3 133 79,8 137 129,2 236 74,1 50 70,4 90 84,7 81 84,4 181 93,3 79 87,8 149 73,1 136 76,8 261 74,4 97 80,2 187 72,7 66 81,5 122 86,3 192 90,6 374 73,7 173 68,4 369 100,0 211 99,5 442 89,6 87 88,8 173 87,8 110 88,0 218 92,0 109 94,0 213 125,0 58 145,0 118 90,8 57 85,1 136 73,1 56 74,7 113 84,3

2.438

85,2

4.937

% 12 78,5 82,7 69,2 76,4 96,0 80,1 86,8 80,6 102,6 72,0 84,6 90,3 75,0 77,3 77,2 88,4 71,1 99,8 89,2 87,9 93,0 134,1 88,3 73,9 84,7

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH BAYI



L 4

P 5

L

236 143 213 181 383 323 220 191 261 170 140 202 297 168 134 422 457 404 196 240 198 170 156 169

211 135 195 171 322 315 217 171 235 164 154 183 314 178 140 367 437 381 185 240 195 122 119 185

L+P 6 447 278 408 352 705 638 437 362 496 334 294 385 611 346 274 789 894 785 381 480 393 292 275 354

5.674

5.336

11.010

JUMLAH 7 236 143 213 169 369 325 220 186 261 160 202 150 297 164 132 426 457 396 191 237 198 170 156 163 5.621

PELAYANAN KESEHATAN BAYI P L+P % JUMLAH % JUMLAH 8 9 10 11 100,0 211 100,0 447 100,0 135 100,0 278 100,0 195 100,0 408 93,4 154 90,1 323 96,3 314 97,5 683 100,6 316 100,3 641 100,0 217 100,0 437 97,4 166 97,1 352 100,0 235 100,0 496 94,1 154 93,9 314 144,3 182 118,2 384 74,3 157 85,8 307 100,0 314 100,0 611 97,6 174 97,8 338 98,5 135 96,4 267 100,9 362 98,6 788 100,0 437 100,0 894 98,0 374 98,2 770 97,4 180 97,3 371 98,8 243 101,3 480 100,0 195 100,0 393 100,0 122 100,0 292 100,0 119 100,0 275 96,4 179 96,8 342 99,1

5.270

99

10.891

% 12 100,0 100,0 100,0 91,8 96,9 100,5 100,0 97,2 100,0 94,0 130,6 79,7 100,0 97,7 97,4 99,9 100,0 98,1 97,4 100,0 100,0 100,0 100,0 96,6 98,9

TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS



1


JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI

% DESA/KELURAHAN UCI

4

5

6

9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 14 8 6 16 14 20 13 10 14 14 11 13 289

9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 14 8 6 16 14 20 13 10 14 14 10 13 288

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 90,9 100,0 99,65

TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2 1 PARAKAN 2 0 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 0 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 0 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 0 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2PL

PUSKESMAS


JUMLAH LAHIR HIDUP L L 4 235 149 213 181 370 328 227 175 226 170 183 158 332 160 113 404 459 440 167 262 180 157 180 192

P 5 221 117 217 171 322 326 219 157 273 162 194 132 358 156 115 341 418 445 173 241 198 145 156 188

5.661

5.445

L+P JUMLAH 6 7 456 225 266 159 430 197 352 184 692 383 654 326 446 254 332 190 499 218 332 165 377 203 290 123 690 378 316 149 228 135 745 389 877 445 885 394 340 203 503 235 378 249 302 157 336 157 380 206 11.106

5724

% 8 95,74 106,71 92,49 101,66 103,51 99,39 111,89 108,57 96,46 97,06 110,93 77,85 113,86 93,13 119,47 96,29 96,95 89,55 121,56 89,69 138,33 100,00 87,22 107,29 101,11

BAYI DIIMUNISASI Hb < 7 hari P L+P L JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 9 10 11 12 13 247 111,76 472 103,51 236 108 92,31 267 100,38 161 213 98,16 410 95,35 184 177 103,51 361 102,56 179 310 96,27 693 100,14 374 326 100,00 652 99,69 321 224 102,28 478 107,17 240 173 110,19 363 109,34 180 231 84,62 449 89,98 248 151 93,21 316 95,18 162 195 100,52 398 105,57 203 119 90,15 242 83,45 140 343 95,81 721 104,49 368 167 107,05 316 100,00 157 149 129,57 284 124,56 136 369 108,21 758 101,74 403 390 93,30 835 95,21 426 345 77,53 739 83,50 387 195 112,72 398 117,06 179 215 89,21 450 89,46 234 211 106,57 460 121,69 193 137 94,48 294 97,35 172 121 77,56 278 82,74 134 187 99,47 393 103,42 199 5303

97,39

11027

99,29

5616

% 14 100,43 108,05 86,38 98,90 101,08 97,87 105,73 102,86 109,73 95,29 110,93 88,61 110,84 98,13 120,35 99,75 92,81 87,95 107,19 89,31 107,22 109,55 74,44 103,65 99,21

BCG P JUMLAH 15 250 115 210 175 331 313 219 175 230 166 188 152 358 169 124 331 420 373 190 228 186 115 115 188 5321

L+P % JUMLAH 16 17 113,12 486 98,29 276 96,77 394 102,34 354 102,80 705 96,01 634 100,00 459 111,46 355 84,25 478 102,47 328 96,91 391 115,15 292 100,00 726 108,33 326 107,83 260 97,07 734 100,48 846 83,82 760 109,83 369 94,61 462 93,94 379 79,31 287 73,72 249 100,00 387 97,72

10.937

% 18 106,58 103,76 91,63 100,57 101,88 96,94 102,91 106,93 95,79 98,80 103,71 100,69 105,22 103,16 114,04 98,52 96,47 85,88 108,53 91,85 100,26 95,03 74,11 101,84 98,48

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

1

KECAMATAN

2 1 PARAKAN 20 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 70 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 0 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 0 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS


JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT) L 4 236 143 213 181 383 323 220 191 261 170 140 202 297 168 134 422 457 404 196 240 198 170 156 169 5.674

P 5 211 135 195 171 322 315 217 171 235 164 154 183 314 178 140 367 437 381 185 240 195 122 119 185 5.336

L+P 6 447 278 408 352 705 638 437 362 496 334 294 385 611 346 274 789 894 785 381 480 393 292 275 354 11.010

L JUMLAH 7 220 154 203 182 392 329 252 195 230 171 185 122 335 150 142 407 447 388 175 230 220 165 123 193 5.610

Sumber : Bidang P2PL Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

% 8 93,22 107,69 95,31 100,55 102,35 101,86 114,55 102,09 88,12 100,59 132,14 60,40 112,79 89,29 105,97 96,45 97,81 96,04 89,29 95,83 111,11 97,06 78,85 114,20 98,87

BAYI DIIMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 P L+P L JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 9 10 11 12 13 221 104,74 441 98,66 206 105 77,78 259 93,17 154 197 101,03 400 98,04 207 170 99,42 352 100,00 177 299 92,86 691 98,01 385 318 100,95 647 101,41 324 261 120,28 513 117,39 253 201 117,54 396 109,39 178 210 89,36 440 88,71 210 134 81,71 305 91,32 168 177 114,94 362 123,13 185 112 61,20 234 60,78 116 356 113,38 691 113,09 361 157 88,20 307 88,73 150 150 107,14 292 106,57 134 342 93,19 749 94,93 400 445 101,83 892 99,78 455 363 95,28 751 95,67 378 186 100,54 361 94,75 165 220 91,67 450 93,75 222 193 98,97 413 105,09 220 127 104,10 292 100,00 165 119 100,00 242 88,00 122 174 94,05 367 103,67 195 5.237 98,14 10.847 98,52 5.530

% 14 87,29 107,69 97,18 97,79 100,52 100,31 115,00 93,19 80,46 98,82 132,14 57,43 121,55 89,29 100,00 94,79 99,56 93,56 84,18 92,50 111,11 97,06 78,21 115,38 97,46

POLIO 4a P JUMLAH % 15 16 222 105,21 105 77,78 203 104,10 170 99,42 303 94,10 320 101,59 262 120,74 176 102,92 200 85,11 138 84,15 180 116,88 110 60,11 352 112,10 157 88,20 143 102,14 342 93,19 457 104,58 361 94,75 183 98,92 212 88,33 196 100,51 127 104,10 123 103,36 174 94,05 5.216 97,75

TABEL 43

AN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO

1

KECAMATAN

2 1 PARAKAN 20 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 70 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 0 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 0 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS


L+P JUMLAH 17 428 259 410 347 688 644 515 354 410 306 365 226 713 307 277 742 912 739 348 434 416 292 245 369 10.746

L % JUMLAH 18 19 95,75 220 93,17 158 100,49 230 98,58 169 97,59 362 100,94 327 117,85 257 97,79 171 82,66 211 91,62 162 124,15 171 58,70 127 116,69 378 88,73 157 101,09 136 94,04 428 102,01 473 94,14 404 91,34 173 90,42 258 105,85 209 100,00 151 89,09 145 104,24 194 97,60 5.671

% 20 93,22 110,49 107,98 93,37 94,52 101,24 116,82 89,53 80,84 95,29 122,14 62,87 127,27 93,45 101,49 101,42 103,50 100,00 88,27 107,50 105,56 88,82 92,95 114,79 99,95

BAYI DIIMUNISASI CAMPAK P L+P L JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 21 22 23 24 25 190 90,05 410 91,72 215 119 88,15 277 99,64 158 212 108,72 442 108,33 231 154 90,06 323 91,76 169 317 98,45 679 96,31 367 302 95,87 629 98,59 321 263 121,20 520 118,99 219 169 98,83 340 93,92 171 225 95,74 436 87,90 221 152 92,68 314 94,01 157 180 116,88 351 119,39 187 134 73,22 261 67,79 127 316 100,64 694 113,58 378 155 87,08 312 90,17 157 105 75,00 241 87,96 142 360 98,09 788 99,87 428 446 102,06 919 102,80 466 376 98,69 780 99,36 403 171 92,43 344 90,29 169 241 100,42 499 103,96 249 208 106,67 417 106,11 205 140 114,75 291 99,66 151 136 114,29 281 102,18 145 162 87,57 356 100,56 192 5.233 98,07 10.904 99,04 5.628

Sumber : Bidang P2PL Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

IMUNISASI DASAR LENGKAP P L+P % JUMLAH % JUMLAH 26 27 28 29 91,10 186 88,15 401 110,49 119 88,15 277 108,45 212 108,72 443 93,37 154 90,06 323 95,82 307 95,34 674 99,38 317 100,63 638 99,55 217 100,00 436 89,53 169 98,83 340 84,67 225 95,74 446 92,35 157 95,73 314 133,57 181 117,53 368 62,87 134 73,22 261 127,27 326 103,82 704 93,45 147 82,58 304 105,97 107 76,43 249 101,42 360 98,09 788 101,97 433 99,08 899 99,75 375 98,43 778 86,22 171 92,43 340 103,75 231 96,25 480 103,54 205 105,13 410 88,82 140 114,75 291 92,95 136 114,29 281 113,61 160 86,49 352 99,19 5.169 96,87 10.797

% 30 89,71 99,64 108,58 91,76 95,60 100,00 99,77 93,92 89,92 94,01 125,17 67,79 115,22 87,86 90,88 99,87 100,56 99,11 89,24 100,00 104,33 99,66 102,18 99,44 98,07

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

1

KECAMATAN


PUSKESMAS



JUMLAH BAYI L 4 108 101 118 81 209 153 125 100 128 85 91 72 192 95 74 268 255 229 103 132 106 131 68 135 3.159

P 5 148 63 101 94 180 147 135 97 137 65 102 60 211 98 76 218 259 236 109 107 111 72 63 119 3.008

L+P 6 256 164 219 175 389 300 260 197 265 150 193 132 403 193 150 486 514 465 212 239 217 203 131 254 6.167

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P Jml % Jml % 7 8 9 10 100,00 100,00 108 148 100,00 100,00 101 63 100,00 100,00 118 101 100,00 100,00 81 94 100,00 100,00 209 180 100,00 100,00 153 147 100,00 100,00 125 135 100,00 100,00 100 97 100,00 100,00 128 137 100,00 100,00 85 65 100,00 100,00 91 102 100,00 100,00 72 60 100,00 100,00 192 211 100,00 100,00 95 98 100,00 100,00 74 76 100,00 100,00 268 218 100,00 100,00 255 259 100,00 100,00 229 236 100,00 100,00 103 109 100,00 100,00 132 107 100,00 100,00 106 111 100,00 100,00 131 72 100,00 100,00 68 63 100,00 100,00 135 119 3.159 100,00 3.008 100,00

ANAK BALITA (12-59 BULAN) JUMLAH

L+P Jml 11 256 164 219 175 389 300 260 197 265 150 193 132 403 193 150 486 514 465 212 239 217 203 131 254 6.167

% 12 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

L 13 825 511 839 730 1575 1020 898 688 927 667 779 652 1463 724 551 1709 1902 1848 756 926 953 538 733 807 23.021

P 14 858 510 807 798 1401 1204 877 641 950 611 680 582 1397 674 537 1625 1943 1711 795 932 879 532 630 825 22.399

L+P 15 1.683 1.021 1.646 1.528 2.976 2.224 1.775 1.329 1.877 1.278 1.459 1.234 2.860 1.398 1.088 3.334 3.845 3.559 1.551 1.858 1.832 1.070 1.363 1.632 45.420

TABEL 44

NO

1

KECAMATAN


PUSKESMAS



L Jml 16 825 511 839 730 1575 1020 898 688 927 667 779 652 1463 724 551 1709 1901 1848 756 926 953 537 733 807 23.019

ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A P L+P % Jml % Jml 17 18 19 20 100,00 100,00 1.683 858 100,00 100,00 1.021 510 100,00 100,00 1.646 807 100,00 100,00 1.528 798 100,00 1401 100,00 2.976 100,00 1204 100,00 2.224 100,00 100,00 1.775 877 100,00 100,00 1.329 641 100,00 100,00 1.877 950 100,00 100,00 1.278 611 100,00 100,00 1.459 680 100,00 100,00 1.234 582 100,00 1397 100,00 2.860 100,00 100,00 1.398 674 100,00 100,00 1.088 537 100,00 1625 100,00 3.334 99,95 1942 99,95 3.843 100,00 1711 100,00 3.559 100,00 100,00 1.551 795 100,00 100,00 1.858 932 100,00 100,00 1.832 879 99,81 100,00 1.069 532 100,00 100,00 1.363 630 100,00 100,00 1.632 825 99,99 22.398 100,00 45.417

JUMLAH % 21 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,95 100,00 100,00 100,00 100,00 99,91 100,00 100,00 99,99

L 22 933 612 957 811 1.784 1.173 1.023 788 1.055 752 870 724 1.655 819 625 1.977 2.157 2.077 859 1.058 1.059 669 801 942 26.180

P 23 1.006 573 908 892 1.581 1.351 1.012 738 1.087 676 782 642 1.608 772 613 1.843 2.202 1.947 904 1.039 990 604 693 944 25.407

L+P 24 1.939 1.185 1.865 1.703 3.365 2.524 2.035 1.526 2.142 1.428 1.652 1.366 3.263 1.591 1.238 3.820 4.359 4.024 1.763 2.097 2.049 1.273 1.494 1.886 51.587

BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P Jml % Jml % 25 26 27 28 933 100,00 1.006 100,00 612 100,00 573 100,00 957 100,00 908 100,00 811 100,00 892 100,00 1.784 100,00 1.581 100,00 1.173 100,00 1.351 100,00 1.023 100,00 1.012 100,00 788 100,00 738 100,00 1.055 100,00 1.087 100,00 752 100,00 676 100,00 870 100,00 782 100,00 724 100,00 642 100,00 1.655 100,00 1.608 100,00 819 100,00 772 100,00 625 100,00 613 100,00 1.977 100,00 1.843 100,00 2.156 99,95 2.201 99,95 2.077 100,00 1.947 100,00 859 100,00 904 100,00 1.058 100,00 1.039 100,00 1.059 100,00 990 100,00 668 99,85 604 100,00 801 100,00 693 100,00 942 100,00 944 100,00 26.178 99,99 25.406 100,00

L+P Jml 29 1.939 1.185 1.865 1.703 3.365 2.524 2.035 1.526 2.142 1.428 1.652 1.366 3.263 1.591 1.238 3.820 4.357 4.024 1.763 2.097 2.049 1.272 1.494 1.886 51.584

% 30 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,95 100,00 100,00 100,00 100,00 99,92 100,00 100,00 99,99

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

PUSKESMAS

2 PARAKAN 0 KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG 0 TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN 0 PRINGSURAT KALORAN 0 KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) L 4 468 322 410 377 765 622 458 363 493 323 403 308 754 383 279 846 930 871 380 455 433 335 339 407

P 5 477 278 416 379 705 622 459 343 514 315 384 284 722 376 296 752 861 814 404 466 381 296 277 396

L+P 6 945 600 826 756 1.470 1.244 917 706 1.007 638 787 592 1.476 759 575 1.598 1.791 1.685 784 921 814 631 616 803

11.724

11.217

22.941

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P L P L+P 7 8 9 10 11 12 411 432 843 87,8 90,6 89,2 276 247 523 85,7 89 87,2 390 394 784 95,1 95 94,9 315 328 643 83,6 87 85,1 706 651 1.357 92,3 92 92,3 519 523 1.042 83,4 84 83,8 402 407 809 87,8 89 88,2 314 314 628 86,5 92 89,0 464 486 950 94,1 95 94,3 281 267 548 87,0 85 85,9 365 344 709 90,6 90 90,1 285 269 554 92,5 95 93,6 638 640 1.278 84,6 89 86,6 359 350 709 93,7 93 93,4 261 268 529 93,5 91 92,0 767 671 1.438 90,7 89 90,0 838 785 1.623 90,1 91 90,6 807 752 1.559 92,7 92 92,5 353 368 721 92,9 91 92,0 416 435 851 91,4 93 92,4 390 359 749 90,1 94 92,0 324 282 606 96,7 95 96,0 304 246 550 89,7 89 89,3 385 383 768 94,6 97 95,6 10.570

10.201

20.771

90,2

91

90,5

L JML 13 1 3 2 4 3 3 2 0 2 3 2 2 4 2 2 5 5 0 2 5 4 1 3 2

% 14 0,2 1,1 0,5 1,3 0,4 0,6 0,5 0,0 0,4 1,1 0,5 0,7 0,6 0,6 0,8 0,7 0,6 0,0 0,6 1,2 1,0 0,3 1,0 0,5

62

0,6

BGM P JML % 15 16 4 0,9 1 0,4 4 1,0 2 0,6 4 0,6 3 0,6 3 0,7 1 0,3 3 0,6 2 0,7 1 0,3 4 1,5 5 0,8 2 0,6 3 1,1 8 1,2 4 0,5 0 0,0 7 1,9 5 1,1 5 1,4 3 1,1 3 1,2 5 1,3 82

0,8

L+P JML % 17 18 5 0,6 4 0,8 6 0,8 6 0,9 7 0,5 6 0,6 5 0,6 1 0,2 5 0,5 5 0,9 3 0,4 6 1,1 9 0,7 4 0,6 5 0,9 13 0,9 9 0,6 0 0,0 9 1,2 10 1,2 9 1,2 4 0,7 6 1,1 7 0,9 144

0,7


TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH L 4

P 5

825 511 839 730 1.575 1.020 898 688 927 667 779 652 1.463 724 551 1.709 1.902 1.848 756 926 953 538 733 807

858 510 807 798 1.401 1.204 877 641 950 611 680 582 1.397 674 537 1.625 1.943 1.711 795 932 879 532 630 825

L+P 6 1.683 1.021 1.646 1.528 2.976 2.224 1.775 1.329 1.877 1.278 1.459 1.234 2.860 1.398 1.088 3.334 3.845 3.559 1.551 1.858 1.832 1.070 1.363 1.632

23.021

22.399

45.420

ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 7 8 9 10 11 633 76,7 705 82,2 1.338 570 111,5 522 102,4 1.092 604 72,0 583 72,2 1.187 730 100,0 798 100,0 1.528 1.214 77,1 1.110 79,2 2.324 1.282 125,7 1.211 100,6 2.493 906 100,9 884 100,8 1.790 547 79,5 821 128,1 1.368 902 97,3 1.094 115,2 1.996 559 83,8 599 98,0 1.158 727 93,3 755 111,0 1.482 556 85,3 515 88,5 1.071 1.130 77,2 1.382 98,9 2.512 747 103,2 674 100,0 1.421 480 87,1 539 100,4 1.019 1.551 90,8 1.467 90,3 3.018 1.394 73,3 1.705 87,8 3.099 1.193 64,6 1.460 85,3 2.653 634 83,9 661 83,1 1.295 905 97,7 942 101,1 1.847 874 91,7 846 96,2 1.720 539 100,2 561 105,5 1.100 605 82,5 603 95,7 1.208 908 112,5 909 110,2 1.817 20.190

87,7

21.346

95,3

41.536

% 12 79,5 107,0 72,1 100,0 78,1 112,1 100,8 102,9 106,3 90,6 101,6 86,8 87,8 101,6 93,7 90,5 80,6 74,5 83,5 99,4 93,9 102,8 88,6 111,3 91,4


TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN


PUSKESMAS



BALITA DITIMBANG

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S) L 4 1.100 755 1.030 895 1.901 1.591 1.118 863 1.185 768 974 787 1.782 916 685 2.106 2.317 2.215 975 1.137 1.093 819 882 951 28.845

P 5 1.093 670 999 963 1.703 1.507 1.112 818 1.205 751 897 716 1.705 868 701 1.920 2.152 2.042 1.009 1.144 1.041 750 758 897 27.421

L+P 6 2.193 1.425 2.029 1.858 3.604 3.098 2.230 1.681 2.390 1.519 1.871 1.503 3.487 1.784 1.386 4.026 4.469 4.257 1.984 2.281 2.134 1.569 1.640 1.848 56.266

L 7 950 598 975 712 1.708 1.282 949 722 1.071 623 854 683 1.415 835 633 1.805 2.006 2.001 866 1.011 956 759 775 893 25.082

JUMLAH (D) P 8 968 546 941 805 1.514 1.217 935 713 1.091 620 782 636 1.415 795 627 1.638 1.862 1.851 867 1.023 948 698 659 861 24.012

L+P 9 1.918 1.144 1.916 1.517 3.222 2.499 1.884 1.435 2.162 1.243 1.636 1.319 2.830 1.630 1.260 3.443 3.868 3.852 1.733 2.034 1.904 1.457 1.434 1.754 49.094

L 10 86,4 79,2 94,7 79,6 89,8 80,6 84,9 83,7 90,4 81,1 87,7 86,8 79,4 91,2 92,4 85,7 86,6 90,3 88,8 88,9 87,5 92,7 87,9 93,9 87,0

% (D/S) P 11 88,6 81 94 84 89 81 84 87 91 83 87 89 83 92 89 85 87 91 86 89 91 93 87 96 88

BGM P

L L+P 12 87,5 80,3 94,4 81,6 89,4 80,7 84,5 85,4 90,5 81,8 87,4 87,8 81,2 91,4 90,9 85,5 86,6 90,5 87,3 89,2 89,2 92,9 87,4 94,9 87,3

JML 13 7 8 7 10 7 11 8 6 4 9 5 8 6 12 5 15 10 0 7 10 14 8 10 11 198

% 14 0,7 1,3 0,7 1,4 0,4 0,9 0,8 0,8 0,4 1,4 0,6 1,2 0,4 1,4 0,8 0,8 0,5 0,0 0,8 1,0 1,5 1,1 1,3 1,2 0,8

JML 15 18 4 12 12 11 11 11 4 9 7 3 12 18 8 9 23 9 0 21 17 28 17 16 15 295

L+P % 16 1,9 0,7 1,3 1,5 0,7 0,9 1,2 0,6 0,8 1,1 0,4 1,9 1,3 1,0 1,4 1,4 0,5 0,0 2,4 1,7 3,0 2,4 2,4 1,7 1,2

JML 17 25 12 19 22 18 22 19 10 13 16 8 20 24 20 14 38 19 0 28 27 42 25 26 26 493

% 18 1,3 1,0 1,0 1,5 0,6 0,9 1,0 0,7 0,6 1,3 0,5 1,5 0,8 1,2 1,1 1,1 0,5 0,0 1,6 1,3 2,2 1,7 1,8 1,5 1,0

TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH DITEMUKAN L 4

P 5

L+P 6

5 6 1 14 4 3 3 5 6 10 4 4 2 5 2 1 9 5 3 7 2 2 2

7 1 1 12 4 2 4 5 7 7 3 12 2 8 6 1 6 6 6 7 3 3 2

12 7 2 26 8 5 7 10 13 17 7 16 4 13 8 2 15 11 9 14 5 5 4

105

115

220

KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P S % S % 7 8 9 10 5 100 7 100 6 100 1 100 1 100 1 100 14 100 12 100 4 100 4 100 3 100 2 100 3 100 4 100 5 100 5 100 6 100 7 100 10 100 7 100 4 100 3 100 4 100 12 100 2 100 2 100 5 100 8 100 2 100 6 100 1 100 1 100 9 100 6 100 5 100 6 100 3 100 6 100 7 100 7 100 2 100 3 100 2 100 3 100 2 100 2 100 105

100

115

100

L+P S 11

% 12 12 7 2 26 8 5 7 10 13 17 7 16 4 13 8 2 15 11 9 14 5 5 4

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

220

100

Sumber Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) NO

KECAMATAN

JUMLAH

PUSKESMAS L

P

1 2 3 4 5 1 PARAKAN PARAKAN 390 334 2 TRAJI 146 160 3 KLEDUNG KLEDUNG 205 170 4 BANSARI BANSARI 222 170 5 BULU BULU 473 403 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 461 455 7 DHARMA RINI 389 333 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 241 209 9 TEMBARAK TEMBARAK 358 290 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 196 159 11 KRANGGAN KRANGGAN 254 211 12 PARE 167 146 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 443 383 14 KALORAN KALORAN 117 192 15 TEPUSEN 138 136 16 KANDANGAN KANDANGAN 510 397 17 KEDU KEDU 510 448 18 NGADIREJO NGADIREJO 553 504 19 JUMO JUMO 238 246 20 GEMAWANG GEMAWANG 313 310 21 CANDIROTO CANDIROTO 284 254 22 BEJEN BEJEN 188 161 23 TRETEP TRETEP 198 195 24 WONOBOYO WONOBOYO 244 212 JUMLAH (KAB/KOTA) 7.238 6.478 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

L L+P 6 724 306 375 392 876 916 722 450 648 355 465 313 826 309 274 907 958 1.057 484 623 538 349 393 456 13.716

JUMLAH 7 390 146 205 222 473 461 389 241 358 196 254 167 443 117 138 510 510 553 238 313 284 188 198 244 7.238

P % 8 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

JUMLAH 9 334 160 170 170 403 455 333 209 290 159 211 146 383 192 136 397 448 504 246 310 254 161 195 212 6.478

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

13

14

L+P % 10 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

JUMLAH 11 724 306 375 392 876 916 722 450 648 355 465 313 826 309 274 907 958 1.057 484 623 538 349 393 456 13.716

% 12 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

24 11 14 16 35 29 20 15 23 15 18 15 49 25 15 43 38 36 23 26 29 20 16 22 577

24 11 14 16 35 29 20 15 23 15 18 15 49 25 15 43 38 36 23 26 29 20 16 22 577

%

15 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Promkes dan PSM)

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1

KECAMATAN

2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/ KOTA)


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN 4 5 6 304 667 169 235 19 660 80 410 73 290 575 810 1.199 665 92 72 306 249 161 239 260 83 95 142 132 165 14 181 219 294 74 249 90 331 106 635 637 249 227 1.371 208 96 1.272 1.173 1 16 35 685 6.348 9.967

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi yankesdas dan rujukan)

0,46 0,72 0,03 0,20 0,25 0,71 1,80 1,28 1,23 0,67 3,13 0,67 0,80 0,08 0,74 0,30 0,27 0,17 2,56 0,17 2,17 1,08 0,06 0,05 0,64

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO

KECAMATAN

1 2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/ KOTA)

PUSKESMAS


JUMLAH SD/MI 4 24 11 15 16 35 29 20 15 23 15 18 15 49 25 15 43 38 36 25 29 20 16 22 554

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI 5 24 11 15 16 35 12 20 15 23 15 18 15 49 25 15 43 38 36 25 29 15 22 516

%

6 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 41,4 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 75,0 0,0 100,0 93,1

JUMLAH SD/MI MENDAP AT YAN. GIGI 7 24 11 15 16 35 29 20 15 23 15 18 49 25 15 43 38 36 25 29 20 22 523

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI % L 8 9 100,0 1.709 100,0 977 100,0 1.155 100,0 1.153 100,0 2.557 100,0 100,0 1.635 100,0 1.180 100,0 1.851 100,0 1.027 100,0 1.291 0,0 100,0 2.467 100,0 1.026 100,0 862 100,0 2.671 100,0 2.815 100,0 2.698 #DIV/0! 100,0 1.693 100,0 1.537 100,0 998 0,0 1.056 100,0 1.326 94,4 33.684

P 10 1.634 806 979 961 2.295 1.514 1.039 1.701 885 1.126 3.115 1.187 765 2.248 2.517 2.850 1.615 1.368 897 953 1.288 31.743

L+P 11 3.343 1.783 2.134 2.114 4.852 3.149 2.219 3.552 1.912 2.417 5.582 2.213 1.627 4.919 5.332 5.548 3.308 2.905 1.895 2.009 2.614 65.427

L

%

P

%

L+P

%

12 13 14 15 16 17 1.709 100,0 1.634 100,0 3.343 100,0 977 100,0 806 100,0 1.783 100,0 1.113 96,4 943 96,3 2.056 96,3 1.129 97,9 943 98,1 2.072 98,0 2.557 100,0 2.295 100,0 4.852 100,0 469 #DIV/0! 455 #DIV/0! 924 #DIV/0! 1.635 100,0 1.514 100,0 3.149 100,0 1.180 100,0 1.039 100,0 2.219 100,0 1.847 99,8 1.699 99,9 3.546 99,8 885 86,2 1.192 134,7 2.077 108,6 1.291 100,0 1.126 100,0 2.417 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2.467 100,0 3.115 100,0 5.582 100,0 1.026 100,0 1.077 90,7 2.103 95,0 600 69,6 765 100,0 1.365 83,9 2.635 98,7 2.234 99,4 4.869 99,0 2.815 100,0 2.517 100,0 5.332 100,0 2.698 100,0 2.850 100,0 5.548 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.473 87,0 1.386 85,8 2.859 86,4 839 54,6 684 50,0 0,0 890 89,2 890 99,2 0,0 1.023 96,9 914 95,9 0,0 1.263 95,2 1.304 101,2 0,0 32.521 96,5 31.382 98,9 56.096 85,7

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Yankesdas dan rujukan)

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PERLU PERAWATAN L

1 2 1 PARAKAN 2 3 KLEDUNG 4 BANSARI 5 BULU 6 TEMANGGUNG 7 8 TLOGOMULYO 9 TEMBARAK 10 SELOPAMPANG 11 KRANGGAN 12 13 PRINGSURAT 14 KALORAN 15 16 KANDANGAN 17 KEDU 18 NGADIREJO 19 JUMO 20 GEMAWANG 21 CANDIROTO 22 BEJEN 23 TRETEP 24 WONOBOYO JUMLAH (KAB/ KOTA)


18 795 954 633 227 1.569 293 302 265 1.281 989 269

P 19 768 758 557 237 1.412 241 377 287 838 897 1.199

197 358 337

158 351 378

209

321

507 345 880 10 410 10.830

534 273 800 13 436 10.835

L+P 20 1.563 1.712 1.190 464 2.981 534 679 552 2.119 1.886 1.468 355 709 715 530 1.041 618 1.680 23 846 21.665

MENDAPAT PERAWATAN L 21 520 356 349 191 671 219 302 42 713 17 211 2.467 51 42 317 209 399 94 430 267 7.867

% 22 65,4 37,3 55,1 84,1 42,8 74,7 100,0 15,8 55,7 1,7 78,4 #DIV/0! #DIV/0! 25,9 11,7 94,1 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 78,7 27,2 48,9 0,0 65,1 72,6

P 23 585 265 315 201 542 132 377 54 537 26 169 3.115 45 31 356 321 416 105 400 300 8.292

%

L+P

24 25 76,2 1.105 35,0 621 56,6 664 84,8 392 38,4 1.213 54,8 351 100,0 679 18,8 96 64,1 1.250 2,9 43 14,1 380 #DIV/0! #DIV/0! 5.582 28,5 96 8,8 73 94,2 673 #DIV/0! 100,0 530 #DIV/0! 77,9 815 38,5 199 50,0 830 0,0 68,8 567 76,5 16.159

% 26 70,7 36,3 55,8 84,5 40,7 65,7 100,0 17,4 59,0 2,3 25,9 #DIV/0! #DIV/0! 27,0 10,3 94,1 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 78,3 32,2 49,4 0,0 67,0 74,6

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Yankesdas dan rujukan)

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


L 4 4.023 2.347 1.841 1.655 7.358 10.545 6.653 4.332 5.395 3.359 3.820 2.487 7.882 1.562 1.190 1.702 2.762 4.486 2.444 2.165 4.029 1.364 5.583 2.372

JUMLAH P 5 4.110 4.386 3.711 2.130 7.399 7.626 4.080 4.647 6.902 2.242 3.799 2.509 5.005 4.166 1.456 3.332 1.683 4.200 3.077 2.964 8.672 2.716 6.032 2.568

L+P 6 8.133 6.733 5.552 3.785 14.757 18.171 10.733 8.979 12.297 5.601 7.619 4.996 12.887 5.728 2.646 5.034 4.445 8.686 5.521 5.129 12.701 4.080 11.615 4.940

L 7 2.054 1.749 1.527 1.505 5.919 8.349 4.687 3.421 3.903 2.771 3.353 2.126 6.643 1.345 1.184 1.640 2.203 4.331 1.769 2.154 3.999 1.265 4.629 1.950

91.356

99.412

190.768

74.476

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN % P % L+P 8 9 10 11 51,06 2.910 70,80 4.964 74,52 3.955 90,17 5.704 82,94 3.181 85,72 4.708 90,94 2.130 100,00 3.635 80,44 5.488 74,17 11.407 79,17 6.385 83,73 14.734 70,45 3.347 82,03 8.034 78,97 2.873 61,82 6.294 72,34 5.121 74,20 9.024 82,49 1.905 84,97 4.676 87,77 3.459 91,05 6.812 85,48 2.195 87,49 4.321 84,28 4.359 87,09 11.002 86,11 3.411 81,88 4.756 99,50 1.315 90,32 2.499 96,36 2.701 81,06 4.341 79,76 1.477 87,76 3.680 96,54 3.420 81,43 7.751 72,38 3.018 98,08 4.787 99,49 2.684 90,55 4.838 99,26 7.011 80,85 11.010 92,74 2.321 85,46 3.586 82,91 5.304 87,93 9.933 82,21 2.403 93,57 4.353

% 12 61,04 84,72 84,80 96,04 77,30 81,09 74,85 70,10 73,38 83,49 89,41 86,49 85,37 83,03 94,44 86,23 82,79 89,24 86,71 94,33 86,69 87,89 85,52 88,12

81,52

82,22

82.373

82,86

156.849


TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

JENIS JAMINAN KESEHATAN

1

2

1

Jaminan Kesehatan Nasional

1.1

Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

1.2

PBI APBD

1.3

PESERTA JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % P L+P L P 4 5 6 7

L 3

291.884

0,00

0,00

39,50

291.662

0,00

0,00

39,47

222

0,00

0,00

0,03

Pekerja penerima upah (PPU)

0

0,00

0,00

0,00

1.4

Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri

0

0,00

0,00

0,00

1.5

Bukan pekerja (BP)

0

0,00

0,00

0,00

2

Jamkesda

40.121

0,00

0,00

5,43

3

Asuransi Swasta

0

0,00

0,00

0,00

4

Asuransi Perusahaan

0

0,00

0,00

0,00

332.005

0,00

0,00

44,93

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Promkes & PSM)

0

0

0

L+P 8

0

TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

1 2 1 Puskesmas Parakan 2 Puskesmas Traji 3 Puskesmas Kledung 4 Puskesmas Bansari 5 Puskesmas Bulu 6 Puskesmas Temanggung 7 Puskesmas Dharmarini 8 Puskesmas Tlogomulyo 9 Puskesmas Tembarak 10 Puskesmas Selopampang 11 Puskesmas Kranggan 12 Puskesmas Pare 13 Puskesmas Pringsurat 14 Puskesmas Kaloran 15 Puskesmas Tepusen 16 Puskesmas Kandangan 17 Puskesmas Kedu 18 Puskesmas Ngadirejo 19 Puskesmas Jumo 20 Puskesmas Gemawang 21 Puskesmas Candiroto 22 Puskesmas Bejen 23 Puskesmas Tretep 24 Puskesmas Wonoboyo SUB JUMLAH I 1 RSUD Temanggung 2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 3 RSU PKU Muhammadyah 4 RSU Gunung Sawo SUB JUMLAH II SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

JUMLAH KUNJUNGAN L 3 14.398 10.774 9.365 7.463 15.333 9.053 10.342 2.593 11.672 10.380 7.010 6.664 17.303 7.155 8.883 8.783 8.133 13.298 1.451 8.255 9.830 9.521 10.477 15.940 234.076 23.249 40.244 28.597 3.578 95.668 0 329.744 370.398 89,0

RAWAT JALAN P 4 25.003 11.623 12.626 11.585 21.413 13.343 15.518 4.299 14.372 14.347 11.265 8.793 25.501 11.160 9.957 12.632 12.753 18.881 2.372 12.323 13.039 11.422 3.114 21.212 318.553 61.094 53.105 31.261 10.244 155.704 0 474.257 368.517 128,7

L+P 5 39.401 22.397 21.991 19.048 36.746 22.396 25.860 6.892 26.044 24.727 18.275 15.457 42.804 18.315 18.840 21.415 20.886 32.179 3.823 20.578 22.869 20.943 13.591 37.152 552.629 84.343 93.349 59.858 13.822 251.372 0 804.001 738.915 108,8

RAWAT INAP P 7

L 6

L+P 8

518

627

1.145

662

734

1.396

3.551

541

4.092

1.025

945

1.970

5.756

2.847

8.762 4.517 4.258 17.537 0 23.293 370.398 6,3

5.770 5.865 6.787 18.422 0 21.269 368.517 5,8

8.603 52.637 14.532 10.382 11.045 88.596 0 97.199 738.915 13,2

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH L P L+P 9 10 11 307 100 407 27 44 71 790 902 1.692 556 774 1.330 171 185 356 418 220 638 1.395 984 2.379 35 14 49 545 575 1.120 209 219 428 189 269 458 916 910 1.826 41 26 67 436 653 1.089 160 232 392 159 201 360 81 31 112 67 129 196 0 0 0 27 19 46 480 540 1.020 207 288 495 1 0 1 136 71 207 7.353 7.386 14.739 256 174 430 481 507 988 56 63 119 0 0 0 793 744 1.537 0 0 0 8.146 8.130 16.276

Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Yankesdas dan Rujukan)

TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

1

2

3

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) L 4

P 5

L+P 6

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

L 7

P 8

L 10

L+P 9

P 11

GDR

L+P 12

L 13

P 14

NDR L+P 15

L 16

P 17

L+P 18

1

RSUD Temanggung

203

6.005

11.238

17.243

412

147

559

184

111

295

68,6

13,1

32,4

30,6

9,9

17,1

2

RSK Ngesti Waluyo Parakan

150

5.056

9.461

14.517

341

122

463

76

46

122

67,4

12,9

31,9

15,0

4,9

8,4

3

RSU PKU Muhammadyah

160

4.517

5.865

10.382

192

112

304

72

67

139

42,5

19,1

29,3

15,9

11,4

13,4

4

RSU Gunung Sawo

50

1.206

2.257

3.463

-

-

-

3

3

6

563

16.784

28.821

45.605

945

381

335

227

562

KABUPATEN/KOTA Sumber : RS di Kab Temanggung

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

1.326

-

-

-

2,5

1,3

1,7

5,6

1,3

2,9

2,0

0,8

1,2

TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

a

NO

NAMA RUMAH SAKIT

1

2

JUMLAH TEMPAT TIDUR 3

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

BOR (%)

BTO (KALI)

TOI (HARI)

ALOS (HARI)

4

5

6

7

8

9

10

1

RSUD Temanggung

203

17.243

52.637

67.178

71,0

84,9

1,2

3,9

2

RSK Ngesti Waluyo Parakan

150

14.517

47.728

39.042

87,2

96,8

0,5

2,7

3

RSU PKU Muhammadyah

160

10.382

38.834

34.632

66,5

64,9

1,9

3,3

4

RSU Gunung Sawo

50

3.463

6.886

6.891

37,7

69,3

3,3

2,0

563

45.605

146.085

147.743

71,1

81,0

1,3

3,2

KABUPATEN/KOTA Sumber : Seluruh RS di Kab Temanggung Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


10.403 5.215 7.725 6.045 13.755 12.238 8.273 5.490 7.824 5.147 8.571 5.518 16.122 7.522 5.668 14.667 14.833 15.913 5.631 9.832 8.480 5.236 5.484 6.718

JUMLAH DIPANTAU 5 10.403 5.215 7.725 6.045 13.755 12.238 8.273 5.490 7.824 5.147 8.301 5.518 16.122 7.522 4.698 14.667 14.833 13.235 5.631 9.246 8.480 5.236 5.484 6.718

212.310

207.806

JUMLAH 4

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Promkes dan PSM)

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 96,8 100,0 100,0 100,0 82,9 100,0 100,0 83,2 100,0 94,0 100,0 100,0 100,0 100,0

JUMLAH BERPHBS 7 10.403 5.215 7.270 6.045 13.755 12.238 8.145 4.457 5.948 5.147 8.301 5.287 14.036 5.931 4.698 14.667 14.833 13.235 5.631 9.156 5.652 5.236 3.987 6.718

97,9

195.991

% DIPANTAU 6

% BER- PHBS 8 100,0 100,0 94,1 100,0 100,0 100,0 98,5 81,2 76,0 100,0 100,0 95,8 87,1 78,8 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 99,0 66,7 100,0 72,7 100,0 94,3

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 2013

NO

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

2 PARAKAN

PUSKESMAS


JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH SELURUH RUMAH

4 8845 4276 6525 6089 13754 11117 8273 5454 7097 4697 6946 4903 14097 6420 4960 11896 13017 12922 7517 7847 7848 5148 4967 6389 191.004

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

2014

JUMLAH RUMAH MEMENUHI RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5 3.958 3.088 2.671 4.705 9.278 9.911 7.685 4.480 5.668 3.558 4.601 3.547 6.802 1.281 3.856 8.205 9.582 2.999 4.356 5.000 3.107 3.912 2.757 4.892 119.899

6

7 44,75 72,22 40,93 77,27 67,46 89,15 92,89 82,14 79,86 75,75 66,24 72,34 48,25 19,95 77,74 68,97 73,61 23,21 57,95 63,72 39,59 75,99 55,51 76,57

4.887 1.188 3.854 1.384 4.476 1.206 588 974 1.429 1.139 2.345 1.356 7.295 5.139 1.104 3.691 3.435 9.923 3.161 2.847 4.741 1.236 2.210 1.497

62,77

71.105

RUMAH DIBINA

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH

JUMLAH

%

JUMLAH

%

8 175 1.188 2.024 130 865 175 190 240 1.411 1.139 2.345 877 7.295 5.139 1.015 1.335 158 3.425 690 1.000 4.100 370 100

9

10

11 79,43 80,05 34,73 33,08 33,87 31,43 33,68 77,50 2,48 4,92 5,71 20,41 0,00 0,00 63,05 5,77 25,32 87,56 78,26 6,50 83,90 40,00 39,00 #DIV/0!

12 4.097 4.039 3.374 4.748 9.571 9.966 7.749 4.666 5.703 3.614 4.735 3.726 6.802 1.281 4.496 8.282 9.622 5.998 4.896 5.065 6.547 4.060 2.796 4.892

13 46,32 94,46 51,71 77,98 69,59 89,65 93,67 85,55 80,36 76,94 68,17 75,99 48,25 19,95 90,65 69,62 73,92 46,42 65,13 64,55 83,42 78,87 56,29 76,57

30,59

130.725

68,44

35.386

3,58 100 52,52 9,39 19,33 14,51 32,31 24,64 98,74 100 100 64,68 100 100 91,94 36,17 4,60 35 21,83 35,12 86,48 29,94 4,52 0,00 49,77

139 951 703 43 293 55 64 186 35 56 134 179 0 640 77 40 2999 540 65 3440 148 39 10.826

%

TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


TERMINAL AIR

JUMLAH SARANA

JMLH PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA

JML PENDDK PENGGUNA

JUMLAH SARANA


JUMLAH SARANA

JML PENDDK PENGGUNA

5 2.280 963

6 8324 3152

7 1368 751

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

2.506 2.123 1.162 2.279 23 685 2.136 209 2.099 1.108 1.845 9.389 678 2.567 405 372 582 123 92 172 33.798

6884 9265 3446 9138 123 3092 0 10248 836 10495 5018 8779 31161 2712 13597 1563 1860 2344 9479 460 694 142.670

2428 746 893 2279 23 685 0 2136 180 2099 269 1169 7887 628 1836 0 298

6884 3315 2793 9138 123 3092 0 10248 720 10495 1074 5535 25691 2512 9474 0 1488

6113 81 132 32.001

271 324 660 101.441

JUMLAH SARANA

JML PENDDK PENGGUNA

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

MEMENUHI SYARAT


4 34.303 19.075 26.993 23.093 46.887 47.639 33.448 22.099 29.772 19.394 27.487 19.733 50.028 25.566 19.337 50.333 57.732 55.390 29.404 32.007 32.171 20.688 20.250 25.493 768.322

MEMENUHI SYARAT

SUMUR BOR DENGAN POMPA

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA


SUMUR GALI DENGAN POMPA

JML PENDDK PENGGUNA


PUSKESMAS


KECAMATAN

JUMLAH SARANA

NO

PENDUDUK

SUMUR GALI TERLINDUNG

5146 2458

-

0

0

0

474 515 164 905

0 0 1457 0 2029 0 656 0 3620

0 0 420 0 513 0 159 0 922

0 0 1310 0 2021 0 636 0 3688

7.432 147 2.865 37

0 0 0 29728 1008 11637 186

0 0 0 7432 116 1980 30

0 0 0 29728 778 8010 189

0 0 1 0 0 0 0 1 0 12 0 2 0 0 0 0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

12.539

50.321

11.572

46.360

676

16

-

2.463

576

2093,00

7 690 -

0 0 1 0 0 0 0 1 0

0,00 0,00 7,00 0,00 0,00 0,00 0,00 690,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0

-

-

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

669 -

0 2 0 0 0 0 0

0,00 669,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 47 0 6

1.145 60

-

0,00 0,00 0,00 0,00 969,00 0,00 60,00

-

0 0

0,00 0,00

0 0 209 938

5.339 9.007

1.366

4

1.366

39 6 621

0,00 0,00 3.122

TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

20 60 8 32 540 0 0 0 0 3 8 20 30 18 64 33 0 62 0 27

267 3299 48 157 2160 0 0 0 0 1150 1174 1161 14817 222 13126 2760 0 604 0 10591

961

55.972


23

20 60 10 32 481 0 0 0 0

267 3.299 40 157 1.924 -

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 18 28 18 42 0 0 62 0 19

1.174 1.036 9.582 222 8.160 604 10.591

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0

0 0

0 0

0,00 0,00

41.322

-

-

-

821

-

29 5702 2471 6268 4003 7561 9128 6003 0 7411 3934 3188 3715 5915 4261 1553 821 3881 4647 2171 7567

30 28564 11578 25072 14517 29955 36846 25889 0 25696 15736 15944 14860 30961 19827 6301 4430 15524 19888 8961 29556

31 5521 2471 5063 4003 7246 9128 0 0 4706 3674 3188 3715 5915 4261 1553 871 3881 4277 2001 7567

32 20265,00 11578,00 20252,00 14517,00 29614,00 36846,00 0,00 0,00 16325,00 14696,00 15944,00 14860,00 30961,00 19827,00 6301,00 4373,00 15524,00 18115,00 8121,00 29556,00

33 20.265 11.578 20.252 8.805 29.614 36.846 16.325 14.696 15.944 14.860 30.961 19.827

889 42 5698 96.829

11225 11051 14315 416.696

669 137

9761,00 11051,00

9.761 11.051

348.487

347.341

79.847

15.240 15.524 18.115 8.121 29.556

%

JUMLAH

28

JML PENDDK PENGGUNA

27

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

26

24 3.585 681


25

8 23

JUMLAH SARANA

JML PENDDK PENGGUNA

22 3585 851

JUMLAH SARANA

8 28

MEMENUHI SYARAT


21

MEMENUHI SYARAT JML PENDDK PENGGUNA


PENAMPUNGAN AIR HUJAN JUMLAH SARANA


PUSKESMAS

JUMLAH SARANA

KECAMATAN


NO

JUMLAH SARANA

MATA AIR TERLINDUNG

34 59,0765 60,70 75,03 38,13 63,16 77,34 0,00 0,00 54,83 75,78 58,01 75,31 61,89 77,55 0,00 30,28 26,89 32,70 27,62 92,34 0,00 47,18 54,57 0,00 45,21

TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24



JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan

JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

4 11 1 20 4 14 14 1 0 0 2 5 10 1 579 2 5 2 11 4 12 1 4 5 13 721

MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH

%

5 11 0 2 4 6 14 1 0 0 1 5 4 1 2 2 0 2 7 4 5 1 4 5 0

6 11

7

81

65

100 #DIV/0!

2 0 4 14 1 0 0 1 5 4 1 2 2 0 2 6 4 1 1 4 0

100 0 66,67 100 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 85,71 100 20 100 100 0 #DIV/0! 80,25

TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAM KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

JUMLAH (KAB/KOTA)

41

357

32

274

99 32 -

1.891 132 -

90 28 -

1.864 132 -

3 6

3 6

9.793 1 2 83

56 85 39.172 80 872 415

8.142 1 -

56 85 32.568 80 -

83

415

9 #DIV/0! 76,75 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 98,57 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100,00 #DIV/0! 83,14 #DIV/0! 100 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 100

10.060

43.060

8.385

35.474

82,38

10 2.226 4.600 6.268 4.747 9.196 10.359 7.034 3.727 5.994 3.724 5.492 4.294 6.401 3.991 9.475 9.793 6.538 5.264 5.466 4.986 1.376 4.292 4.310

11 10.988 14.408 25.072 14.754 30.637 31.077 3.738 14.908 23.710 14.825 21.944 17.176 32.326 16.175 39.734 39.172 26.152 19.924 24.597

12 838 3.680 3.775 4.747 5.790 9.740 5.790 3.459 4.591 3.478 5.492 3.701 6.401 3.401 7.083 8.142 5.312 4.260 4.471

9.304 13.510 21.550

1.663 2.234 3.149

129.553

465.681

101.197

% PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

8

JUMLAH SARANA

768.322

7

LEHER ANGSA MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

6

JUMLAH SARANA

5

% PENDUDUK PENGGUNA

4 34.303 19.075 26.993 23.093 46.887 47.639 33.448 22.099 29.772 19.394 27.487 19.733 50.028 25.566 19.337 50.333 57.732 55.390 29.404 32.007 32.171 20.688 20.250 25.493



JUMLAH SARANA

2 PARAKAN

PUSKESMAS


1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

JUMLAH SARANA

NO

JUMLAH PENDUDUK

JENIS SARANA JAMBAN KOMUNAL MEMENUHI SYARAT

13 14 3.673 33,4274 11.526 79,9972 15.100 60,2265 14.754 100 21.397 69,8404 29.220 94,0245 2.181 58,3467 13.836 92,8092 17.695 74,631 12.276 82,8061 21.944 100 14.804 86,19 32.326 100 #DIV/0! 13.770 85,1314 34.026 85,6345 32.568 83,141 21.248 81,2481 16.343 82,0267 20.120 81,7986 #DIV/0! 6.652 71,4961 7.251 53,6714 15.745 73,0626 378.455

81,2692


TABEL 61

UK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

2 PARAKAN


JUMLAH (KAB/KOTA)

17

18

10 -

53 -

-

-

-

-

-

-

4.810 -

19.240 -

9.613 -

18.450 -

-

-

-

2

7

3

16

981 598

31.624 2.392

294 298

1.176 1.146

6.402

53.325

10.207

20.779

19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13,21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 95,89 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 3,72 47,91 #DIV/0! 38,97

% PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA


CEMPLUNG MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA

16

% PENDUDUK PENGGUNA

15


PUSKESMAS

JUMLAH SARANA

KECAMATAN


NO

JUMLAH SARANA

JENIS SARANA JAMBAN PLENGSENGAN MEMENUHI SYARAT

20 3.468

21 13.559

22 1.193

23 4.772

3 327 495 474 50 1.865 849 216 1.112

15 1.386 1.928 1.991 200 9.434 3.396 216 3.510

3 1.151 459 474 44 1.865 849 723

15 228 1.928 1.991 176 9.434 3.396 2.920

45 3

158 17

-

-

1.571 102

6.284 465

392 33

1.571 165

24 35,19 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 16,45 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 88,00 100,00 100,00 0,00 83,19 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 25,00 #DIV/0! 35,48

10.580

42.559

7.186

26.596

62,49

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

JUMLAH

%

25 8.445 11.800 15.100 14.769 21.632 31.084 4.241 13.836 17.695 12.276 23.935 14.980 41.760 21.902 13.855 36.946 65.136 21.248 16.423 20.120 9.399 8.397 16.325

26

461.304

24,6 61,9 55,9 64,0 46,1 65,2 12,7 62,6 59,4 63,3 87,1 75,9 83,5 85,7 71,7 73,4 112,8 38,4 55,9 62,9 0,0 45,4 41,5 64,0 60,0


TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH DESA/ KELURAHAN 4 9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 14 8 6 16 14 20 13 10 14 14 11 13 289

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DESA MELAKDESA STOP BABS DESA STBM SANAKAN STBM (SBS) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 5 6 7 8 9 10 4 44,44 0 0,00 1 14,3 1 14,29 6 46,2 2 15,38 5 38,5 1 7,69 6 31,6 0 0,00 4 28,6 0 0,00 2 18,2 1 9,09 6 50,0 1 8,33 4 30,8 2 15,38 5 41,7 1 8,33 6 85,7 1 14,29 3 50,0 1 16,67 6 42,9 5 35,71 8 100,0 1 12,50 2 33,3 1 16,67 17 106,3 0 0,00 5 35,7 0 0,00 20 100,0 0 0,00 7 53,8 1 7,69 9 90,0 2 20,00 9 64,3 0 0,00 9 64,3 0 0,00 3 27,3 2 18,18 5 38,5 1 7,69 152

52,60

24

8,30

-

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


1

12

17 100 100 100 50 100 87,5 33,3 100 100 100 100 100 75 100 100 100 33,3 86,0

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

19 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

20 1 1 2 4

21 100 100 100 100

22

23 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

100 100

TEMPATNON BINTANG TEMPAT UMUM

24 3 1 1 1 1 7

%

16 3 1 1 1 9 7 1 2 3 4 2 2 3 1 1 1 1 43

%

15 100 100 100 100 80,0 100 50,0 100 100 100 50,0 83,3 100 80,0 100 87,5 83,3 100 100 75,0 100 100 85,1

JUMLAH

14 4 2 2 1 4 10 2 5 2 5 2 5 5 4 8 7 5 2 2 3 3 3 86

%

13 91,7 100 100 100 62,9 92,9 47,4 93,3 100 93,3 100 93,3 100 96,0 80,0 86,0 97,4 86,1 69,6 100 13,8 64,7 100 100 85,7

%

12 22 11 14 16 22 26 9 14 23 14 18 14 49 24 12 37 37 31 16 25 4 11 16 38 503

BINTANG

25 100 100 100 100 100 58,3

%

4

11 33 15 17 19 45 50 36 19 32 20 27 20 61 33 22 54 55 45 27 29 38 21 20 41 779

RUMAH SAKIT UMUM

HOTEL

JUMLAH

50

1 3 1 1 4 1 1 -

JUMLAH

10 1 -

%

9 1 1 2 -

JUMLAH

8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

PUSKESMAS

%

7 3 1 1 2 9 8 3 2 3 4 2 2 4 1 1 1 3 -

SLTA

JUMLAH

6

4 2 2 1 5 10 4 3 5 2 5 4 6 5 5 8 8 6 2 2 4 3 3 2 101

SLTP

%

NON BINTANG

5

SD

JUMLAH

BINTANG

4 24 11 14 16 35 28 19 15 23 15 18 15 49 25 15 43 38 36 23 25 29 17 16 38 587

RUMAH SAKIT UMUM


PUSKESMAS

PUSKESMAS

SLTA


SARANA KESEHATAN

HOTEL

SLTP

KECAMATAN

SD

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH TTU

SARANA PENDIDIKAN

JUMLAH

SARANA PENDIDIKAN

JUMLAH

YANG ADA

26 31 15 17 19 29 48 23 15 30 19 27 17 60 32 18 48 48 39 20 29 10 15 20 39 668

27 93,9 100 100 100 64,4 96,0 63,9 78,9 93,75 95,0 100 85,0 98,4 97,0 81,8 88,9 87,3 86,7 74,1 100 26,3 71,4 100 95,1 85,751

TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO

KECAMATAN


PUSKESMAS


JUMLAH TPM

4 30 71 34 31 27 53 27 19 7 12 46 8 14 15 10 0 20 151 22 11 1 6 2 0 617


JASA BOGA

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

5 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 3 5 0 2 0 0 2 3 2 0 0 2 0 0

6 18 10 6 2 6 40 12 0 6 3 0 3 12 11 8 0 9 20 10 8 0 1 2 0

7 4 1 0 0 0 5 1 0 0 0 2 0 2 1 2 0 4 3 3 0 1 1 0 0

22

187

30

MAKANAN JAJANAN 8 0 38 0 24 11 0 0 12 0 7 41 0 0 0 0 0 0 125 0 0 0 0 0 0 258

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TOTAL

%

9

10 73,33 69,01 17,65 83,87 62,96 86,79 55,56 63,16 85,71 83,33 100 100 100 93,33 100 #DIV/0! 75,00 100 68,18 72,73 100 66,67 100 #DIV/0! 80,55

22 49 6 26 17 46 15 12 6 10 46 8 14 14 10 0 15 151 15 8 1 4 2 0 497

JASA BOGA 11 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2



MAKANAN JAJANAN

12 6 3 3 0 1 7 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 5 0 7 3 0 1 0 0 39

13 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

14 0 19 25 5 8 0 12 7 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 77

TOTAL

15

%

16 8 26,67 22 30,99 28 82,35 5 16,13 10 37,04 7 13,21 12 44,44 7 36,84 1 14,29 2 16,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 6,67 0 0,00 0 #DIV/0! 5 25,00 0 0,00 7 31,82 3 27,27 0 0,00 2 33,33 0 0,00 0 #DIV/0! 120 19,45

TABEL 65


1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6

8 22 9 2 5 7 12 2 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 7 0 1 0 4 0 82

22 49 6 26 17 46 15 12 6 10 46 8 14 14 10 0 15 151 15 8 1 4 2 0 497

12 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 6

13

14

15

16

0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 25

1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3 0 0 1 0 0 0 9

0 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 97 0 0 0 0 0 0 142

PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

11

TOTAL

10 100,00 100,00 32,14 40,00 50,00 100,00 100,00 28,57 0,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 100,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 68,33

MAKANAN JAJANAN

9 0 19 9 1 3 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 37


8 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 8

JASA BOGA

7 6 3 0 0 1 6 9 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 31

TOTAL

6

JUMLAH TPM DIUJI PETIK RUMAH MAKAN/ RESTORAN

5

JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

8 22 28 5 10 7 12 7 1 2 0 0 0 1 0 0 5 0 7 3 0 2 0 0 120

PERSENTASE TPM DIBINA

4

MAKANAN JAJANAN




PUSKESMAS


KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA

JASA BOGA

NO

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

17 2 9,09 49 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 2,17 2 13,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 64,29 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 118 78,15 0 0,00 0 0,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 182 36,62

TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO

NAMA OBAT

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

SATUAN KEBUTUHA TOTAL JUMLAH SISA STOK TERKECIL N PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN 3 4 5 6 7 tablet 207.750 138.500 179.100 317600 tablet 77.550 51.700 107.800 159500,00 tablet 690 460 2.236 2696,00 tablet 15.000 10.000 6.900 16900,00 kapsul 144.180 96.120 55.800 151920,00 kaplet 1.742.250 1.161.500 1.946.500 3108000,00 botol 38.115 25.410 11.850 37260,00 tablet 540.900 360.600 124.400 485000,00 ampul 0,00 tablet 938.250 625.500 1.248.500 1874000,00

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8 152,8760529 205,6737589 390,7246377 112,67 105,3682896 178,39 97,76 89,67 #DIV/0! 199,73

tube

17.325

11.550

12.650

24200,00

139,68

supp

5.910

3.940

11.060

15000,00

253,81

pot

2.484

1.656

3.336

4992,00

200,97

tablet tablet

11.250 -

7.500 -

4.500 -

12000,00 0,00

106,67 #DIV/0!

vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul

4.500 16.547 8.280

3.000

12.000

11.031 5.520

4.944 25.380

15000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15975,00 30900,00

333,33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 96,55 373,19

NO

NAMA OBAT

1 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

2 Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg

49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

SATUAN KEBUTUHA TOTAL JUMLAH SISA STOK TERKECIL N PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN 3 4 5 6 7 tablet 1.266.000 844.000 844000,00 botol 0,00 botol 4.365 2.910 2910,00 tablet 0,00 ampul 45 30 1.312 1342,00 tablet 34.650 23.100 62.600 85700,00 tablet 4.950 3.300 3300,00 ampul 2.010 1.340 4.050 5390,00 tablet 19.350 12.900 11.700 24600,00 tablet 0,00 tablet 0,00 ampul 338 225 365 590,00 botol 855 570 529 1099,00 ampul 0,00 ampul 15 10 1.340 1350,00 tablet 89.550 59.700 25.000 84700,00 tablet 6.000 4.000 4000,00 tablet 0,00 botol 8.532 5.688 18.904 24592,00 ampul 7.380 4.920 9.540 14460,00 tablet 20.700 13.800 13.700 27500,00 tablet 40.800 27.200 39.900 67100,00 botol 0,00 sach 118.050 78.700 106.200 184900,00 botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet

3.960 68.400 685.500 17 2.730 87 27.300 4.500 32.850

2.640 45.600 457.000 11 1.820 58 18.200 3.000 21.900

5.616 104.800 283.000 35 1.415 110 56.000 4.000 45.900

8256,00 150400,00 740000,00 46,00 3235,00 0,00 168,00 74200,00 7000,00 67800,00

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8 66,67 #DIV/0! 66,67 #DIV/0! 2982,22 247,33 66,67 268,16 127,13 #DIV/0! #DIV/0! 174,81 128,54 #DIV/0! 9000,00 94,58 66,67 #DIV/0! 288,23 195,93 132,85 164,46 #DIV/0! 156,63 208,48 219,88 107,95 278,79 118,50 #DIV/0! 193,10 271,79 155,56 206,39

NO 1 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89

NAMA OBAT 2 Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg

SATUAN KEBUTUHA TOTAL JUMLAH SISA STOK TERKECIL N PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN 3 4 5 6 7 tablet 29.850 19.900 31.500 51400,00 tablet 94.500 63.000 98.000 161000,00 tube 17.352 11.568 12.263 23831,00 tablet 0,00 tablet 352.500 235.000 236.100 471100,00 tablet 11.010 7.340 4.660 12000,00 tablet 459.000 306.000 187.000 493000,00 tablet 3.600 2.400 200.000 202400,00 tablet 441.900 294.600 518.100 812700,00 tablet 11.250 7.500 4.100 11600 vial 0,00 kapsul 0,00 kapsul 62.400 41.600 35.400 77000,00 botol 12.348 8.232 8232,00 tablet 1.468.500 979.000 1.400.000 2379000,00 ampul 0,00 ampul 0,00 tablet 0,00 tablet 48.600 32.400 55.000 87400,00 tablet 0,00 botol

20.550

13.700

19.850

tablet

-

-

tablet

-

tablet ampul vial vial vial sach botol tablet

25.050 75 83 -

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8 172,19 170,37 137,34 #DIV/0! 133,65 108,99 107,41 5622,22 183,91 103,1111111 #DIV/0! #DIV/0! 123,40 66,67 162,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 179,84 #DIV/0!

33550,00

163,26

-

0,00

#DIV/0!

-

-

0,00

#DIV/0!

16.700 50 55 -

19.590 -

0,00 0,00 36290,00 50,00 55,00 0,00 0,00 0,00

#DIV/0! #DIV/0! 144,87 66,67 66,67 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

NO

NAMA OBAT

1 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124

2 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)

SATUAN KEBUTUHA TOTAL JUMLAH SISA STOK TERKECIL N PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN 3 4 5 6 7 tablet 3.000 2.000 2000,00 ampul 0,00 tablet 252.600 168.400 266.400 434800,00 tablet 18.000 12.000 29.000 41000,00 botol 0,00 botol 1.328 885 935 1820,00 ampul 0,00 tablet 4.950 3.300 900 4200,00 tablet 2.970 1.980 1.420 3400,00 botol 18.360 12.240 11.800 24040,00 tube 4.913 3.275 3.575 6850,00 vial 0,00 ampul 3.150 2.100 7.000 9100,00 botol 49.140 32.760 84.456 117216,00 tablet 0,00 tablet 2.269.950 1.513.300 2.566.700 4080000,00 botol 0,00 tablet 0,00 tablet 487.500 325.000 209.000 534000,00 botol 285 190 135 325,00 botol 2.255 1.503 2.280 3783,00 tablet 91.500 61.000 79.000 140000,00 tablet 0,00 tablet 16.500 11.000 6.300 17300,00 tablet 6.900 4.600 7.000 11600,00 tablet 0,00 tablet 0,00 botol 30.567 20.378 30.437 50815,00 tube 9.144 6.096 15.168 21264,00 kotak 11.595 7.730 4.994 12724,00 vial 24 16 21 37,00 vial 0,00 vial 0,00 ampul 822 548 500 1048,00 vial 0,00

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8 66,67 #DIV/0! 172,13 227,78 #DIV/0! 137,10 #DIV/0! 84,85 114,48 130,94 139,44 #DIV/0! 288,89 238,53 #DIV/0! 179,74 #DIV/0! #DIV/0! 109,54 114,04 167,80 153,01 #DIV/0! 104,85 168,12 #DIV/0! #DIV/0! 166,24 232,55 109,74 154,17 #DIV/0! #DIV/0! 127,49 #DIV/0!

NO 1 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 VAKSIN 136 137 138 139 140 141 142 143 144

NAMA OBAT 2 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet BCG TT DT CAMPAK 10 Dosis POLIO 10 Dosis DPT-HB HEPATITIS B 0,5 ml ADS POLIO 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis

Sumber : UPT Gudang Obat dan Perbekalan Kesehatan

SATUAN KEBUTUHA TOTAL JUMLAH SISA STOK TERKECIL N PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN 3 4 5 6 7 ampul 0,00 botol 6.198 4.132 4.992 9124,00 botol 1.800 1.200 2.445 3645,00 kapsul 0,00 kapsul 51.750 34.500 14.300 48800,00 ampul 0,00 tablet 867.000 578.000 290.000 868000,00 ampul 0,00 tablet 86.700 57.800 95.500 153300,00 vial 0,00 tablet 630.000 420.000 759.000 1179000,00 0,00 vial 4.260 2.840 260 3100,00 vial 1.995 1.330 690 2020,00 vial 3.360 2.240 2240,00 vial 9.825 6.550 190 6740,00 vial 11.655 7.770 2.320 10090,00 vial 4.493 2.995 2.020 5015,00 vial 2.850 1.900 1.900 3800,00 vial 0,00 vial 0,00

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8 #DIV/0! 147,21 202,50 #DIV/0! 94,30 #DIV/0! 100,12 #DIV/0! 176,82 #DIV/0! 187,14 72,77 101,25 66,67 68,60 86,57 111,63 133,33 #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO

FASILITAS KESEHATAN

1 2 RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN

PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN 3 4 5 6 7

SWASTA 8

JUMLAH 9

0 0

0 0

1 0

0 0

0 0

3 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

4 94 20 24 41

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

4 94 20 24 41

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 1

0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

1 12 0 130 350 0 0

1 14 130 350 1

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 3 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 30 4 0

33 4 -

Sumber : Nidang Pengembangan SDK (Seksi Pengembangan Profesi & Org)

4 -

TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO

SARANA KESEHATAN

1 1

2 RUMAH SAKIT UMUM

2

RUMAH SAKIT KHUSUS

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH SARANA 3 4

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH % 4 5 4

0

0

4

4

Sumber : Bidang Pengembangan SDK (Seksi Pengembangan Profesi & Org)

100

#DIV/0! 100

TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1 2 3 1 PARAKAN PARAKAN 2 TRAJI 3 KLEDUNG KLEDUNG 4 BANSARI BANSARI 5 BULU BULU 6 TEMANGGUNG TEMANGGUNG 7 DHARMA RINI 8 TLOGOMULYO TLOGOMULYO 9 TEMBARAK TEMBARAK 10 SELOPAMPANG SELOPAMPANG 11 KRANGGAN KRANGGAN 12 PARE 13 PRINGSURAT PRINGSURAT 14 KALORAN KALORAN 15 TEPUSEN 16 KANDANGAN KANDANGAN 17 KEDU KEDU 18 NGADIREJO NGADIREJO 19 JUMO JUMO 20 GEMAWANG GEMAWANG 21 CANDIROTO CANDIROTO 22 BEJEN BEJEN 23 TRETEP TRETEP 24 WONOBOYO WONOBOYO JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 0 0,00 17 31,48 21 38,89 16 29,63 54 37 68,52 0 0,00 0 0,00 33 100,00 0 0,00 33 33 100,00 0 0,00 0 0,00 2 5,71 33 94,29 35 35 100,00 0 0,00 1 2,33 4 9,30 38 88,37 43 42 97,67 0 0,00 1 1,16 11 12,79 74 86,05 86 85 98,84 1 1,15 8 9,20 36 41,38 42 48,28 87 78 89,66 5 8,33 5 8,33 17 28,33 33 55,00 60 50 83,33 0 0,00 13 27,08 24 50,00 11 22,92 48 35 72,92 0 0,00 0 0,00 39 54,93 32 45,07 71 71 100,00 0 0,00 2 2,82 19 26,76 22 30,99 43 41 95,35 0 0,00 1 1,41 9 12,68 24 33,80 34 33 97,06 0 0,00 0 0,00 1 1,41 30 42,25 31 31 100,00 6 8,45 11 15,49 21 29,58 83 116,90 121 104 85,95 0 0,00 4 5,63 14 19,72 51 71,83 69 65 94,20 0 0,00 0 0,00 6 8,45 34 47,89 40 40 100,00 0 0,00 22 30,99 36 50,70 54 76,06 112 90 80,36 8 11,27 15 21,13 65 91,55 18 25,35 106 83 78,30 0 0,00 5 7,04 50 70,42 35 49,30 90 85 94,44 0 0,00 0 0,00 8 11,27 53 74,65 61 61 100,00 0 0,00 0 0,00 28 39,44 28 39,44 56 56 100,00 0 0,00 1 1,41 47 66,20 33 46,48 81 80 98,77 0 0,00 0 0,00 27 38,03 25 35,21 52 52 100,00 6 8,45 6 8,45 22 30,99 0 0,00 34 22 64,71 1 1,41 18 25,35 31 43,66 8 11,27 58 39 67,24 27 1,79 130 8,64 571 37,94 777 51,63 1505 1348 89,57 0,20


TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


DESA/ KELURAHAN 4 9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 14 8 6 16 14 20 13 10 14 14 11 13

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU 5 6 7 4 1 3 0 9 1 9 2 7 4 3 0 5 1 5 8 7 7 8 0 3 2 3 1 5 2 4 0 2 1 12 0 10 1 12 2 10 0 7 0 9 0 10 2 7 1 8 1 -

289


162

37

1

1 1

1

1

5

TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH DESA/ KELURAHAN 4 9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 14 8 6 16 14 20 13 10 14 14 11 13

PRATAMA 5 2 8 5 1 8 4 10 4 5 -

289

47


MADYA 6 6 6 3 8 12 1 9 4 9 6 6 3 6 0 0 0 12 6 9 0 8 8 6 13 141

DESA/KELURAHAN SIAGA PURNAMA MANDIRI 7 8 3 0 1 0 8 2 3 0 6 1 1 4 0 2 1 2 4 0 4 1 0 1 1 2 8 0 0 0 2 0 16 0 2 0 4 0 4 0 4 6 5 1 2 0 0 0 0 0 79

22

JUMLAH 9

% 10

9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 14 8 6 16 14 20 13 10 14 14 11 13

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

289

100

TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

1 2 1 Puskesmas Parakan 2 Puskesmas Traji 3 Puskesmas Kledung 4 Puskesmas Bansari 5 Puskesmas Bulu 6 Puskesmas Temanggung 7 Puskesmas Dharmarini 8 Puskesmas Tlogomulyo 9 Puskesmas Tembarak 10 Puskesmas Selopampang 11 Puskesmas Kranggan 12 Puskesmas Pare 13 Puskesmas Pringsurat 14 Puskesmas Kaloran 15 Puskesmas Tepusen 16 Puskesmas Kandangan 17 Puskesmas Kedu 18 Puskesmas Ngadirejo 19 Puskesmas Jumo 20 Puskesmas Gemawang 21 Puskesmas Candiroto 22 Puskesmas Bejen 23 Puskesmas Tretep 24 Puskesmas Wonoboyo SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Temanggung 2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 3 RSU PKU Muhammadyah 4 RSU Gunung Sawo SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

DR SPESIALIS a L 3 -

P 4 -

8 23 14 6 51

4 1 5 2 12

51

12

L+P 5 12 24 19 8 63 63 8,53

TOTAL

DOKTER UMUM L 6 -

P 7 2 1

-

-

1 1 1 2 1

1 2 1 1

2 1 1 1

2 -

1 1 2

-

1 1 1 1

1 2 1 15 1 7 5 2 15

18 3 5 4 6 18

30

36

L+P 8 2 1 1 1 1 3 1 2 1 3 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 33 4 12 9 8 33 66 8,93

L 9 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 15 9 30 19 8 66 81

DOKTER GIGI

P 10 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 18 7 6 9 8 30

L+P 11 2 1 1 1 1 3 1 2 1 3 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 33 16 36 28 16 96

L 12 1 1 1 3 1 1 1 3

P 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 3

-

129 17,46

-

21

48

6

L+P 14 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1 1 2 2 6 27 3,65

DOKTER GIGI SPESIALIS L 15 -

P 16 1 1

-

1

L+P 17 1 1 1 0,14

TOTAL L 18 1 1 1 3 1 1 1 3 6

P 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 2 1 1 4 22

L+P 20 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1 2 2 2 7 28 3,79

Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

BIDAN

1

2 1 Puskesmas Parakan 2 Puskesmas Traji 3 Puskesmas Kledung 4 Puskesmas Bansari 5 Puskesmas Bulu 6 Puskesmas Temanggung 7 Puskesmas Dharmarini 8 Puskesmas Tlogomulyo 9 Puskesmas Tembarak 10 Puskesmas Selopampang 11 Puskesmas Kranggan 12 Puskesmas Pare 13 Puskesmas Pringsurat 14 Puskesmas Kaloran 15 Puskesmas Tepusen 16 Puskesmas Kandangan 17 Puskesmas Kedu 18 Puskesmas Ngadirejo 19 Puskesmas Jumo 20 Puskesmas Gemawang 21 Puskesmas Candiroto 22 Puskesmas Bejen 23 Puskesmas Tretep 24 Puskesmas Wonoboyo SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Temanggung 2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 3 RSU PKU Muhammadyah 4 RSU Gunung Sawo SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Sekretariat (Subbag Umum & Kepegawaian)

3 12 10 15 17 21 11 12 13 16 13 10 9 18 12 8 16 16 26 16 12 18 17 12 14 344 10 22 10 8 50 394 106,92

L 4 3 3 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 4 2 1 2 2 7 1 3 1 5 1 2 51 31 46 53 9 139 190

PERAWATa P 5 3 1 3 3 2 5 3 1 3 3 2 3 11 1 2 2 2 10 3 1 4 4 4 2 78 104 102 69 18 293 371

L+P 6

L 7 6 4 5 4 4 6 5 3 4 4 3 4 15 3 3 4 4 17 4 4 5 9 5 4 129 135 148 122 27 432 561 75,92

1 1 1 1 1 2 7 1 1 8

PERAWAT GIGI P 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 2 20

L+P 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 25 2 1 3 28 3,79

TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA


TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa L P L+P 3 4 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 14 22 3 10 13 1 8 9 1 9 10 4 4 5 31 36 13 45 58 7,85

TENAGA KEFARMASIAN APOTEKER L P L+P 6 7 8 1 1 1 1 1 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 1 1 1 10 11 1 13 14 1,89

TOTAL P 10

L 9 -

L+P 11 1

1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

-

-

1 1 1 1 1

-

-

1 1 1 1

-

-

1 1 1 -

1 1 1 1 1 2

2 1 1 1 1 2 1 1 1 2

1 2

1 8 4 1 1 6 14

17 13 11 12 5 41 58

1 25 17 12 13 5 47 72 9,74


TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 a

NO

UNIT KERJA


KESEHATAN MASYARAKAT L P L+P 3 4 5 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 2 2 5 5 0,68


b

KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P 6 7 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 15 22 1 1 1 1 1 1 2 8 16 24 3,25

TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO

UNIT KERJA


L 3


-

-

-

NUTRISIONIS P 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 20 4 2 2 1 9 6 29

L+P 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 26 4 2 2 1 9 35

L 6 -

DIETISIEN P 7 -

L+P 8 -

L 9 1 1 1 1 1 1 6 6

TOTAL P 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 20 4 2 2 1 9 29

L+P 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 26 4 2 2 1 9 35 4,74

TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA


FISIOTERAPIS L P L+P 3 4 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 3 3 1 2 3 1 1 2 2 2 7 3 10 7 8 15

TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P 6 7 8 9 10 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

AKUPUNKTUR L P L+P 12 13 14 -

TOTAL L 15 3 1 1 2 7 7

P 16 1 1 1 1 1 5 2 2 1 5 10

L+P 17 1 1 1 1 1 5 5 3 2 2 12 17 2,30


TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA


RADIOGRAFER L 3 1 1 2 2 4 1 2 9 -

P 4 4 1 3 1 9 -

11


9

L+P 5 1 1 2 6 5 4 3 18 20

RADIOTERAPIS L 6 -

P 7 -

L+P 8 -

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS TEKNISI TEKNISI GIGI ELEKTROMEDIS L P L+P L P L+P 9 10 11 12 13 14 3 3 1 1 2 1 1 4 4 1 1 2 4 4 1 1 2

ANALISIS KESEHATAN L P L+P 15 16 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 20 25 9 2 11 2 7 9 8 8 2 1 3 13 18 31 18 38 56

REFRAKSIONIS OPTISIEN L P L+P 18 19 20 -

TABEL 78

NO

UNIT KERJA


ORTETIK PROSTETIK L P L+P 21 22 23 -


TENAGA KETEKNISIAN MEDIS REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI INFORMASI DARAH KARDIOVASKULER L P L+P L P L+P L P L+P 24 25 26 27 28 29 30 31 32 1 1 1 1 1 1 3 3 11 11 1 1 2 2 4 1 2 3 1 4 5 4 19 23 1 1 4 22 26 1 1 -

JUMLAH L 33 1 1 1 1 1 1 1 7 16 8 3 5 32 39

P 34 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 23 18 10 13 6 47 70

L+P 35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 1 3 1 1 1 2 1 1 30 34 18 16 11 79 109 14,75

TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

1 2 1 Puskesmas Parakan 2 Puskesmas Traji 3 Puskesmas Kledung 4 Puskesmas Bansari 5 Puskesmas Bulu 6 Puskesmas Temanggung 7 Puskesmas Dharmarini 8 Puskesmas Tlogomulyo 9 Puskesmas Tembarak 10 Puskesmas Selopampang 11 Puskesmas Kranggan 12 Puskesmas Pare 13 Puskesmas Pringsurat 14 Puskesmas Kaloran 15 Puskesmas Tepusen 16 Puskesmas Kandangan 17 Puskesmas Kedu 18 Puskesmas Ngadirejo 19 Puskesmas Jumo 20 Puskesmas Gemawang 21 Puskesmas Candiroto 22 Puskesmas Bejen 23 Puskesmas Tretep 24 Puskesmas Wonoboyo SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Temanggung 2 RSK Ngseti Waluyo Parakan 3 RSU PKU Muhammadyah 4 RSU Gunung Sawo SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)

TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN KESEHATAN LAINNYA L P L+P L P L+P 3 4 5 6 7 8 2 10 12 2 10 12 -


TOTAL L 9 2 2

P 10 10 10

L+P 11 12 12

TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA


PEJABAT STRUKTURAL L 3

P 4 1 1

1 1 2 1 2 1 1 1 1

1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 21 4 11 15 7 43


1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 25 10 19 2 31 8 64

L+P 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 46 14 30 2 46 15 107

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI L P L+P 6 7 8 4 4 1 1 1 1 2 1 1 3 3 2 1 3 1 2 3 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 3 1 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 2 2 2 18 28 46 39 37 76 9 19 28 4 4 48 60 108 11 19 30 77 107 184

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI L P L+P 9 10 11 1 1 1 1 1 2 3 2 2 4

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN STAF PENUNJANG TENAGA PENDIDIK PERENCANAAN L P L+P L P L+P 12 13 14 15 16 17 1 2 3 1 2 3 4 1 5 5 3 8 -

TABEL 80

NO

UNIT KERJA


TENAGA KEPENDIDIKAN L P L+P 18 19 20 -


JURU L 21 1 1 1 -

P 22 1

1 1 1 1 1 1 9 -

3 4 -

4 4

6 6

13

10

L+P 23 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 13 10 10 23

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA L P L+P 24 25 26 2 2 2 2

TOTAL L 27

P 28 1 2 1 1

4 2 2 2 3 2 1 3 3 1 2 2 2 2 1 3 2 3 3 48 44 9 12 4 69 25 142

5 1 3 2 5 2 3 2 2 1 3 3 4 1 3 1 1 5 1 2 2 2 1 2 57 49 19 19 12 99 30 186

L+P 29 6 3 4 3 5 6 5 4 4 4 5 4 7 4 4 3 3 7 3 3 5 4 4 5 105 93 28 31 16 168 55 328

TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung

156.716.851.460 99.920.068.604 56.796.782.856

86,05

2 APBD PROVINSI - Dana Bantuan Gubernur

14.662.000.000 14.662.000.000

8,05

3 APBN : - Dana Alokasi Umum (DAU) - Dana Alokasi Khusus (DAK) - Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - Lain-lain (sebutkan)

10.740.450.000 6.710.850.000 4.029.600.000 -

5,90 0,00 3,68 0,00 2,21 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) (sebutkan project dan sumber dananya)

-

0,00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

-

0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBD KAB/KOTA

182.119.301.460 #############

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber : DPPKAD Kab Temanggung

11,60 246.469

TABEL 82 PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24



JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Yankesmas (Seksi Gizi)

JUMLAH DESA/KEL 4 9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 14 8 6 16 14 20 13 10 14 14 11 13

JUMLAH DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIK 5 9 7 10 12 18 14 8 10 10 7 7 6 10 6 6 13 12 20 11 10 14 12 6 12

% DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIK 6 100,00 100,00 76,92 92,31 94,74 100,00 72,73 83,33 76,92 58,33 100,00 100,00 71,43 75,00 100,00 81,25 85,71 100,00 84,62 100,00 100,00 85,71 54,55 92,31

289

250

86,51

TABEL 83 KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

No.

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KECAMATAN

2 PARAKAN

PUSKESMAS

9 667 467 72 277 168 46 70 53 21 19 252 293 222 55 127 302 260 73 278 76 261 7 30 359

10 27 22 37 5 19 99 32 6 45 16 19 159 2 2 8 4 1 -

11 19 10 1 12 3 1 40 35 2 2 12 4 11 -

12 81 334 12 63 49 85 59 16 93 44 16 117 1 18 14 31 58 11 33 70

13 2.229 2.007 860 2.628 879 2.505 213 296 993 389 2.001 545 1.701 116 1.086 883 522 102 452 539 1.799 30 298 891

166

11

7

657

4.455

503

152

1.205

23.964

649

331

26 4 14 1

444 130 20 2

12 22 17 -

36 5 11 2

609 87 15

3.617 225 5

44 5 11 -

184 143 48 11

142 2 57 8

4.994 1.460 66 55

237 44 347 22

JUMLAH RUMAH SAKIT

45

596

51

54

711

3.847

60

386

209

6.575

JUMLAH (KAB/KOTA)

83

762

62

61

1.368

8.302

563

538

1.414

30.539

KANDANGAN KEDU NGADIREJO JUMO GEMAWANG CANDIROTO BEJEN TRETEP WONOBOYO

JUMLAH PUSKESMAS 1 2 3 4

RSUD Temanggung RSK Ngesti Waluyo Parakan RSU PKU Muhamadyah RSU Gunung Sawo

5 12 5 2 7 8 25 1 46 25 2 10 7 1 4 2 9 -

38

6

7

8

14

PPOK Stroke Non Hemo Hemorag ragik ik 15 16 43 11 7 3 24 85 34 2 16 2 7 73 12 64 102 83 6 47 2 36 3 5 4 6 7 6 7 4 1 1 3

2 8 7 571 4 1 37 14 3 7 3 -

PRINGSURAT KALORAN

1 1 5 4 3 2 6 2 6 3 4 1 -

Peny. Jantung & Pembuluh Darah Dekomp Hipertensi Hipertensi Kordis Essensial Lain

1 1 1 1 1 2 -

TLOGOMULYO TEMBARAK SELOPAMPANG KRANGGAN

4

Diabetes Mellitus ID ND Angina AMI DM DM Pekt.

1 4 4 1 1 -

KLEDUNG BANSARI BULU TEMANGGUNG


Neoplasma Ca Ca Ca Ca Servik Mamae Hepar Paru

Asma Bronkial Psikosis

17 12 85 14 14 8 26

18 163 239 135 82 123 251

19 68 85 7 276 73 481

1 28 9 8 2 44 3 1 21

33 151 37 206 274 62 55 62 79 48 65 44 124 2 96

2 2.061 12 32 147 77 62 160 2 34 13 33 42 148 32 -

375

276

2.331

3.847

74 428 29 -

708 704 37 9

267 143 200 16

207 67 80 -

19 97 25 -

650

531

1.458

626

354

141

1.299

862

1.833

902

2.685

3.988

168 44 150 35 3 69 15 65 84 16 -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

Recommend Documents