KATA PENGANTAR
ii
KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji syulur alhamdulillah ke Hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, akhirnya penyusunan Buku “Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2014” ini dapat kami selesaikan. Dan kami menyambut gembira dengan terbitnya buku profil ini untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi, ditengah banyaknya tantangan yang dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang evidence-based. Profil Kesehatan Kabupaten Kediri merupakan salah satu media yang dapat berperan dalam pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan. Penyediaan data dan informasi dilaksanakan melalui serangkaian proses panjang mulai dari hulu sampai hilir. Proses pengelolaan data ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di luar sektor kesehatan . Agar data yang diperoleh relevan dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, Instalasi Farmasi) maupun dari Rumah sakit yang bersumber dari Sistem Pelaporan Rumah Sakit, telah dilakukan uji silang data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi termasuk melibatkan pula lintas sektoral yaitu Badan pusat statistik, dan lain-lain. Penyusunan profil kesehatan dilaksanakan setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan baik indikator masukan, proses, maupun indikator keluaran, manfaat maupun indikator dampak dapat diikuti secara cermat. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan anlisa kecenderungan dalam konteks penentu strategi dan kebijakan kesehatan di masa yang akan datang. Profil Kesehatan Kabupaten Kediri ini disajikan dalam bentuk cetakan, dan softcopy serta juga dapat diunduh di website www.dinkes.kedirikab.go.id sehingga memudahkan para pengguna (msyarakat) untuk mendapatkan publikasi ini. Kami menyadari bukan hal yang mudah untuk dapat menyajikan data yang berkualitas, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Untuk meningkatkan mutu
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
KATA PENGANTAR
iii
Profil Kesehatan Kabupaten Kediri berikutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari semua pihak. Kepda semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kediri, kami mengucapkan terima kasih.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
dr. ADI LAKSONO, MMRS Pembina Utama Muda NIP. 19621112 198903 1 017
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Dasar
1
1.3 Visi, Misi, Motto
2
1.4 Tujuan
4
1.5 Sistematika Penyajian
5
GAMBARAN UMUM KABUPATEN KEDIRI
7
2.1 Kondisi Geografi
7
2.2 Topografi
8
2.3 Curah Hujan
8
2.4 Pemerintahan
9
2.5 Keadaan Demografi
10
2.6 Pendidikan
12
2.7 Pertumbuhan Ekonomi
12
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
13
3.1. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)
13
3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)
14
3.1.2 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
19
BAB II
BAB III
Kematian Balita (AKABA) 3.2. Umur Harapan Hidup (UHH)
24
3.3. MORBIDITAS
24
3.3.1. Penyakit Menular Langsung
26
a. Tuberkulosis
26
b. Kusta
32
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
DAFTAR ISI c. HIV-AIDS
37
d. Diare
45
e. Pneumonia
47
3.3.2. Penyakit Menular Bersumber Binatang
49
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
49
b. Malaria
53
c. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah)
54
3.3.3. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan
55
Imunisasi (PD3I) a. Difteri
56
b. Pertusis
56
c. Tetanus Neonatorum
57
d. Campak
57
e. AFP (Acute Flaccid Paralysis)
57
3.3.4. Penyakit Tidak Menular (PTM) 3.4. STATUS GIZI MASYARAKAT
BAB IV
58 59
Pemantauan Status Gizi Balita
59
a. Angka Status Gizi Balita Berdasarkan BB/U
59
b. Balita BGM (Bawah Garis Merah)
60
c. Pencapaian D/S (Partisipasi Masyarakat)
61
d. Pencapaian N/D (Keberhasilan Program)
62
SITUASI UPAYA KESEHATAN
63
4.1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR
63
4.1.1
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
64
a. Deteksi Risiko Tinggi Ibu Hamil Oleh
67
Masyarakat b. Cakupan Deteksi Dini Risiko Tinggi Oleh
67
Tenaga Kesehatan c. Komplikasi Kebidanan Ditangani
67
d. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
68
Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan(Pn) e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
69
(KF3) f. Kunjungan Bayi
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
70
v
DAFTAR ISI 4.1.2
Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan Anak
73
Pra Sekolah 4.1.3
Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah
73
4.1.4
Pelayanan Kesehatan Anak
77
Khusus 4.1.5
Pelayanan Kesehatan Remaja
82
4.1.6
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
85
4.1.7
Pelayanan Kesehatan Reproduksi
87
4.1.8
Pelayanan Imunisasi
91
4.1.9
Upaya Kesehatan jiwa
92
4.2 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
95
4.3 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
100
4.4 PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN
100
DAN ASURANSI KESEHATAN a. Program JKN
102
b. Program Jamkesda
105
4.5 AKSES DAN MUTU PELAYANAN MASYARAKAT
106
4.5.1 Sarana Pelayanan Kefarmasian
106
4.5.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan
107
4.5.3 Sarana dan Prasarana
112
4.6 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
113
4.7 KEADAAN LINGKUNGAN
113
a. Rumah Sehat
114
b. Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap
115
Air Minum Berkualitas (Layak)
BAB V
c. Sarana Tempat-Tempat Umum
116
d. Sarana Tempat Makanan dan Depot Air Minum
117
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1 SARANA KESEHATAN Sarana Kesehatan Bersumber Daya
118 118 118
Masyarakat (UKBM) a. Posyandu Balita
119
b. Posyandu Lansia
119
c. Posbindu PTM
120
d. Taman posyandu
121
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
vi
DAFTAR ISI
BAB VI
e. Saka Bakti Husada
121
f.
121
Poskestren
g. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)
122
h. Desa Siaga
123
5.2 TENAGA KESEHATAN
124
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN
125
PENUTUP
Lampiran Tabel Profil Kesehatan Tahun 2014 Lampiran SPM Kesehatan Tahun 2014 Lampiran Data Dasar Puskesmas Tahun 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
127
vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 5.1 Tabel 5.2
Judul Tabel
Halaman
Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kabupaten Kediri Tahun 2014 Jumlah Penduduk Kabupaten Kediri Menurut Persebarannya Per Kecamatan Tahun 2014 10 Besar Penyakit di Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2013 Kunjungan IMS Laboratorium dan Sindrome Kabupaten Kediri Tahun 2014 Jumlah Kasus PD3I di Kabupaten Kediri Tahun 2010 – 2014 Trend Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Siswa Klas I SD/MI di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2014 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2014 Pencapaian dan Target Program ARU di Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2014 Cakupan Upaya Kesehatan Jiwa di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan 2014 Jumlah Penderita Pasung di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan 2014 Jumlah KLB Ditangani <24 Jam di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014 Tabel Pemeriksaan Kualitas Air Bersih di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan 2014 Kondisi Bangunan dan Sarana Pendukung Puskesmas Kabupaten Kediri Tahun 2014 Anggaran Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
7 11 24 37 56 58 76 84 86 87 93 94 100 116 123 125
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR GAMBAR Nomor
Judul Gambar
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten Kediri Gambar 3.1 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2006-2014 Gambar 3.2 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Kediri tahun 2014 Gambar 3.3 Masa Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.4 Jumlah Estafet Rujukan di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.5 Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2006-2014 Gambar 3.6 Tempat Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.7 Penyebab Kematian Neonatal Dini di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.8 Trend Cakupan Penemuan Kasus TB BTA Positif Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2005-2014 Gambar 3.9 CDR Kasus TB Per Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.10 Cakupan Case Notification Rate Per Puskesmas Tahun 2014 Gambar 3.11 Penderita TB Baru (Semua Type) Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.12 Penderita TB BTA Positif Baru Menurut Kelompok Usia di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.13 Evaluasi Pengobatan Penderita TB BTA Positif Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2013 Gambar 3.14 Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Kediri Tahun 2004-2014 Gambar 3.15 Angka Kesakitan Kusta di Kabupaten Kediri Tahun 2004-2014 Gambar 3.16 Angka Penemuan Dengan Cacat 2 Pada Penderita Kusta Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2004-2014 Gambar 3.17 Kasus Kusta Anak Diantara Penderita Kusta Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2004-2014 Gambar 3.18 Prosentase Tipe Menular (MB) pada Penemuan Baru Penderita Kusta di Kabupaten Kediri Tahun 2005-2014 Gambar 3.19 Trend Persentase Positif IMS Diantara Kunjungan di Klinik IMS Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014 Gambar 3.20 Kasus IMS di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.21 Trend Penemuan Kasus HIV-AIDS Gambar 3.22 Kasus HIV-AIDS Kabupaten Kediri menurut Keadaan Tahun 1996-2014 Gambar 3.23 Distribusi Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kediri Tahun 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Halaman
8 15 16 17 18 21 22 23 27 28 29 30 31 32 33 33 34 35
36
38 39 40 41 41
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.24 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.25 Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Golongan Umur di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.26 Urutan Terbesar Kasus HIV-AIDS Menurut Profesi di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.27 Persentase Kantong darah Positif HIV UTD PMI di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014 Gambar 3.28 Persentase Cakupan Pelayanan Penderita Diare Per Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.29 Persentase Cakupan Pneumonia Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.30 Jumlah Kasus DBD Termasuk Suspect di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014 Gambar 3.31 Jumlah Kasus DBD Bulan Januari-Desember di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.32 Kasus DBD Per Kecamatan di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.33 Kasus Filariasis per Kecamatan di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014 Gambar 3.34 Cakupan UCI Desa di Kabupaten Kediri Tahun 2009-2013 Gambar 3.35 Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 3.36 Persentase Balita BGM (Bawah Garis Merah) Di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 3.37 Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap Penimbangan Balita (D/S) di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 3.38 Tingkat Keberhasilan Program Penimbangan (N/D)di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.1 Cakupan K4 di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.2 Komplikasi Kebidanan Ditangani di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.4 Cakupan Persalinan oleh Nakes di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.5 Cakupan Neonatal Komplikasi Ditangani di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.6 Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2012 Gambar 4.7 Cakupan Pemeriksaaan Kesehatan Siswa Klas 1 SD/MI di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2014 Gambar 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.10 Cakupan Peserta KB Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.11 Cakupan Peserta KB Aktif di Kabupaten Kediri Tahun 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
x
42 43 44 45 47 48 50 51 52 54 55 59 60 61
62 66 68 69 70 71 72 76 84 86 88 89
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.12 Cakupan Peserta KB Aktif MKJP di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.13 Cakupan Peserta KB Aktif Non MKJP di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.14 Cakupan UCI Desa di Kabupaten Kediri Kediri Tahun 2010-2014 Gambar 4.15 Cakupan Pemberian Vitamin A 100.000 IU Pada Bayi Usia 1-4 Tahun di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.16 Cakupan Pemberian Vitamin A 200.000 IU Pada Balita Usia 6-11 Bulan di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.17 Cakupan Pemberian Fe-1 dan Fe-3 Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.18 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan Di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.19 Jumlah Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang Yang Mendapat Intervensi di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014 Gambar 4.20 Penduduk di Kabupaten Kediri Yang Dilindungi Kesehatan Tahun 2014 Gambar 4.21 Jumlah Peserta Jamkesmas dan Peserta PBI JKN di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan Tahun 2014 Gambar 4.22 Jumlah Peserta Non PBI Program JKN di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.23 Jumlah Peserta Pemegang Kartu Jamkesda di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan 2014 Gambar 4.24 Indikator Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit di Kabupaten Kediri Tahun 2014 Gambar 4.25 Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014 Gambar 4.26 Kunjungan Rawat Inap Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014 Gambar 5.1 Jumlah Posyandu Balita Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014 Gambar 5.2 Jumlah Posyandu Lansia Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014 Gambar 5.3 Jumlah Poskestren Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014 Gambar 5.4 Jumlah Poskesdes Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014 Gambar 5.5 Jumlah Desa Siaga Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
xi 90 90 92 96 96 97 98 99 101 103 104 105 109 111 111 119 120 122 123 124
Bab I Pendahuluan
1
PENDAHULUAN BAB I
1.1.
LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan telah dilakukan perubahan cara pandang (mindset) dari paradigma sakit menuju paradigma sehat sejalan dengan Visi Indonesia Sehat. Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kediri adalah “Mewujudkan dan Melestarikan Masyarakat Kabupaten Kediri yang Sehat Secara Mandiri, Bermanfaat dan Berkeadilan”. 1.2.
DASAR Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan pokok
yang menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Dasar-dasar berikut ini penyusunan visi, misi dan strategi serta sebagai petunjuk pokok pelaksanaan pembangunan kesehatan : 1. Perikemanusiaan Setiap
kegiatan
proyek,
program
kesehatan harus
berlandaskan
perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketakwaaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Pemberdayaan dan Kemandirian Individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya bukan saja sebagai obyek namun sekaligus pula subyek kegiatan, proyek, program kesehatan. Segenap komponen bangsa bertanggung jawab untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat sedemikian rupa sehingga setiap individu, keluarga dan masyarakat dapat menolong dirinya sendiri.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab I Pendahuluan
2
Dengan dasar ini, setiap individu, keluarga dan masyarakat melalui kegiatan, proyek, program kesehatan difasilitasi agar mampu mengambil keputusan yang tepat ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Warga masyarakat harus mau bahu membahu menolong siapa aja yang membutuhkan pertolongan agar dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang sesuai kebutuhan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Di lain pihak, fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, sesuai dengan norma sosial budaya setempat serta tepat waktu. 3. Adil dan Merata Setiap individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau sesuai dengan norma sosial budaya setempat serta tepat waktu. 4. Pengutamaan dan Manfaat Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus mengutamakan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan, proyek dan program kesehatan diselenggarakan agar memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan, proyek dan program kesehatan diselenggarakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan standar profesi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh kebutuhan dan kondisi spesifik daerah.
1.3. 1.
VISI, MISI dan MOTTO Visi Dalam mewujudkan gambaran masyarakat Kabupaten Kediri di masa
depan maka Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri memiliki Visi “Mewujudkan dan Melestarikan Masyarakat Kabupaten Kediri yang Sehat Secara Mandiri, Bermanfaat dan Berkeadilan”. Adapun pengertian visi tersebut adalah mewujudakan dan melestarikan kesehatan masyarakat secara mandiri, sehat jasmani, rokhani dan sehat sosial lingkungannya. Visi dapat dianggap sebagai petunjuk jalan dan arah yang mengikat bagi setiap staf dan pimpinan dalam organisasi Dinas Kesehatan dalam
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab I Pendahuluan
3
rangka mencapai maksud dan tujuan organisasi. Oleh karena itu pencapaian Visi akan berhasil apabila pengertian seluruh staf dan pimpinan serta seluruh lapisan masyarakt senantiasa dan bertekad untuk mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri dan berkeadilan. Masyarakat sehat secara mandiri ditandai dengan : a. Peran serta masyarakat yang aktif dalam mewujudkan kemandirian hidup sehat; b. Perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit; c. Pelayanan Kesehatan yang berkualitas berhasil dan berdaya guna tersebar merata di Kabupaten Kediri; d. Meningkatnya Derajat Kesehatan masyarakat 2.
Misi
Untuk mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, maka ditetapkan Misi sebagai berikut : a. Menggerakkan promosi kesehatan secara luas dan berkesinambungan; b. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat secara individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya c. Meningkatkan
pelayanan
Kesehatan
yang
bermutu,
merata
dan
terjangkau bagi masyarakat; d. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan bidang kesehatan secara optimal Penjelasan Misi : a. Menggerakkan promosi kesehatan secara luas dan berkesinambungan; Artinya meningkatnya secara bermakna promosi kesehatan dan penyuluhan Masyarakat dalam pelaksanaan program-program Pembangunan Kesehatan. b. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat secara individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab I Pendahuluan
4
Artinya Meningkatnya secara bermakna Kemampuan dan kemandirian masyarakat serta kemitraan swasta untuk memelihara dan memperbaiki keadaan kesehatan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian Bayi dan Ibu, menurunnya angka kesakitan, menurunnya angka kecacatan dan ketergantungan, meningkatnya status gizi Masyarakat c. Meningkatkan
pelayanan
Kesehatan
yang
bermutu,
merata
dan
terjangkau bagi masyarakat; Artinya meningkatkan secara bermakna Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau mengandung makna bahwa salah satu tanggungjawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yanag bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat d. Meningkatkan peran tata kelola pemerintahan bidang kesehatan secara optimal. Artinya
meningkatnya
secara
bermakna
kemampuan,
tata
kelola
pemerintahan bidang kesehatan dengan cara merencana, mengorganisasi, melaksanakan dan kemampauan mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan program kegiatan. 3.
MOTTO
Motto Dinas Kesehatan Kabupaten adalah “P-R-I-M-A” : Peduli, selalu tanggap terhadap permasalahan program kesehatan. Ramah, memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, salam, sopan, dan santun. Iklas, memberikan pelayanan kepada msyarakat dengan tulus tanpa pamrih. Mandiri, selalu berusaha secara optimal sesuai kemampuan yang dimiliki dan percaya diri. Adil, memberikan pelayanan secara merata dan menyeluruh.
1.4.
TUJUAN 1. Tujuan Umum
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab I Pendahuluan
5
Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2014 adalah
untuk
mengetahui
Gambaran
Kondisi
Pembangunan
Kesehatan di Kabupaten Kediri Tahun 2014 serta tersedianya data/ informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus a) Menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kediri dengan Indikator Mortalitas, Morbiditas dan Status Gizi. b) Menggambarkan Pencapaian Upaya Pelayanan Kesehatan sesuai Indikator Indonesia Sehat dan Indikator SPM. c) Menggambarkan Kondisi Sumber Daya Kesehatan dan Manajemen Kesehatan d) Mengetahui Gambaran Permasalahan dan Hambatan Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kediri e) Diperolehnya data/ informasi untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan program kesehatan f) Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan programprogram kesehatan 1.5.
SISTEMATIKA PENYAJIAN
1.
Sistematika
Bab – I
:
Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan sistematika dari penyajian.
Bab – II
:
Gambaran Umum Bab ini menjelaskan tentang keadaan umum Kabupaten Kediri meliputi keadaan geografis, data kependudukan dan gambaran umum Kabupaten Kediri.
Bab – III
:
Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
Bab – IV
:
Situasi Upaya Kesehatan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab I Pendahuluan
6
Bab ini menggambarkan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Bab – V
:
Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab
ini
menguraikan
tentang
sarana
kesehatan,
tenaga
kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab – VI Lampiran :
: Penutup Pada lampiran ini berisi tabel resume/ angka pencapaian kabupaten dan 81 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
2.
Jenis dan Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data profil dilakukan dengan dua macam cara yaitu secara aktif dan pasif. Secara aktif dengan mengumpulkan data dari sektor terkait dan rumah sakit, sedangkan secara pasif melalui Profil Kesehatan Puskesmas dan Laporan Bulanan Puskesmas yang direkap oleh masingmasing seksi di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri selama satu tahun.
3.
Pengolahan dan Analisis Data Data yang dikumpulkan kemudian dientri ke dalam format tabel profil dan divalidasi data di tingkat provinsi. Data yang telah divalidasi kemudian dianalisis secara deskriptif, komparatif dan kecenderungan yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab II Gambaran Umum
7
GAMBARAN BAB II UMUM 2.1
KONDISI GEOGRAFI Kabupaten Kediri mempunya luas wilayah sekitar 138.605 hektar, terdiri
dari lahan sawah 47.580 hektar dan lahan non sawah 91.025 hektar (Kabupaten Kediri Dalam Angka 2013). Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kabupaten Kediri Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Kecamatan
Semen Mojo Kras Ngadiluwih Kandat Wates Ngancar Puncu Plosoklaten Gurah Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri Plemahan47.21 Pare Kepung Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayenkidul Ngasem Badas TOTAL Sumber : Kabupaten Kediri Dalam Angka 2013
Luas Wilayah(KM2) 80.42 102.73 44.81 41.85 51.96 76.58 94.05 68.25 88.59 50.83 24.67 19.89 34.50 36.22 42.50 47.88 47.21 105.65 41.67 47.20 29.98 72.55 42.38 35.77 18.70 39.21 1386.05
% 5.80 7.41 3.23 3.02 3.75 5.53 6.79 4.92 6.39 3.67 1.80 1.44 2.49 2.61 3.07 3.45 3.41 7.62 3.01 3.41 2.16 5.23 3.06 2.58 1.35 2.83 100
Dari tabel di atas terlihat bahwa Kecamatan Kepung memiliki daerah yang paling luas yakni 7.62% dari luas wilayah Kabupaten Kediri (1386.05 KM2),
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab II Gambaran Umum
8
sedangkan daerah yang paling kecil luas wilayahnya adalah Kecamatan Ngasem yang hanya memiliki 1.35% dari luas wilayah Kabupaten Kediri. Posisi geografi Kabupaten Kediri terletak antara 111ο 47’ 05” sampai dengan 112ο 18’ 20” Bujur Timur dan 7ο 36’ 12” sampai dengan 8ο 0’ 32” Lintang Selatan. Kabupaten Kediri diapit oleh lima Kabupaten, yakni Tulungagung (disebelah Barat-Selatan), Nganjuk (Barat-Utara), Jombang (Utara-Timur), Malang (Timur), dan Blitar (Selatan). Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten Kediri
2.2
TOPOGRAFI Kondisi topografi terdiri dari dataran rendah dan pegunungan yang dilalui
aliran sungai Brantas yang membelah dari Selatan ke Utara. (Kabupaten Kediri Dalam Angka 2012).
2.3
CURAH HUJAN Sebagaimana kabupaten/kota lain yang terletak di sekitar garis
khatulistiwa maka Kabupaten Kediri mempunyai 2 perubahan musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada bulan Mei hingga Oktober dan musim penghujan terjadi pada bulan November hingga April. Akan tetapi pada tahun 2011 tingkat curah hujan rata-rata sekitar 15,81 mm per hari, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 16,76 mm per hari. (Kabupaten Kediri Dalam Angka 2012).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab II Gambaran Umum 2.4
9
PEMERINTAHAN Pusat Pemerintahan Kabupaten Kediri terletak di komplek Kantor Bupati
Kediri, yang berada di Jalan Pamenang 1C Kediri. Tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki 419 institusi, terdiri dari 16 Dinas, 7 Badan, 4 Kantor, 4 BUMD, 26 Kecamatan, 343 Desa, dan 1 Kelurahan. Sejak 2011 satu dinas berubah menjadi badan, yaitu Dinas PPKAD menjadi BPKAD. Lingkup Sekretariat Daerah mempunyai tiga asisten dan delapan bagian Jumlah organisasi RW dan RT masing-masing ada sebanyak 2.812 RW dan 9.265 RT. Setelah dua tahun terakhir tidak ada pertambahan RT, tahun 2011 terjadi pertambahan sebanyak 21 RT, akan tetapi jumlah RW menurun 36 buah. Tahun 2009 jumlah kecamatan bertambah dua, yang sebelumnya kecamatan Pare pecah menjadi kecamatan Pare dan Badas, kemudian Kecamatan Gampengrejo pecah menjadi Kecamatan Gampengrejo dan Ngasem. (Kabupaten Kediri dalam Angka 2013). Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri merupakan salah satu Dinas Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Kediri No. 24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan yang merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Kabupaten, dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam menyelenggarakan tugasnya Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan atas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas seperti tersebut di atas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mempunyai fungsi : a.
Perumusan kebijakan pembangunan bidang kesehatan
b.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan
c.
Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan
d.
Pengkoordinasian bidang kesehatan
e.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan Perundang-undangan.
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri adalah sebagaimana berikut : a.
Kepala Dinas
b.
Sekretariat, yang membawahi :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab II Gambaran Umum
10
1) Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Informasi Kesehatan 2) Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan 3) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan c.
Bidang Pelayanan Medik dan Kefarmasian, yang membawahi : 1) Seksi Pelayanan Medik Dasar dan Rujukan 2) Seksi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman 3) Seksi Kesehatan Khusus
d.
Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi, yang membawahi : 1) Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Kesehatan Reproduksi 2) Seksi Anak, Remaja dan Usia Lanjut 3) Seksi Gizi
e.
Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, yang membawahi : 1) Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi 2) Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung 3) Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang
f.
Bidang
Promosi
Kesehatan
dan
Pencegahan
Lingkungan,
yang
membawahi : 1) Seksi Promosi Kesehatan 2) Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 3) Seksi Penyehatan Lingkungan g.
Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang meliputi : 1) UPTD Laboratorium Kesehatan 2) UPTD Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 3) UPTD Puskesmas 4) UPTD Gudang Farmasi dan Alat Kesehatan
h. 2.5
Kelompok Jabatan Fungsional KEADAAN DEMOGRAFI Dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2014
jumlah penduduk yang digunakan adalah berdasarkan hasil Sensus Penduduk oleh BPS Jatim Tahun 2010 Proyeksi Penduduk
Tahun 2014 sejumlah
1.534.686 jiwa dengan komposisi laki-laki 768.789 jiwa dan perempuan 765.897 jiwa sehingga sex rationya 100.38. Secara berurutan jumlah Penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Pare
sejumlah 94.666 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab II Gambaran Umum
11
Kecamatan Kunjang sejumlah 33.359 jiwa, seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Kediri Menurut Persebarannya Per Kecamatan Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Kecamatan Jumlah Penduduk % Semen 51.357 3.35 Mojo 80.966 5.28 Kras 54.368 3.54 Ngadiluwih 72.058 4.70 Kandat 67.822 4.42 Wates 86.126 5.61 Ngancar 47.668 3.11 Puncu 55.290 3.60 Plosoklaten 66.532 4.34 Gurah 74.579 4.86 Pagu 40.237 2.62 Gampengrejo 34.402 2.24 Grogol 46.136 3.01 Papar 44.905 2.93 Purwoasri 64.321 4.19 Plemahan 57.622 3.75 Pare 94.666 6.19 Kepung 93.437 6.09 Kandangan 45.767 2.98 Tarokan 51.664 3.37 Kunjang 33.359 2.17 Banyakan 51.172 3.33 Ringinrejo 56.393 3.67 Kayenkidul 44.905 2.93 Ngasem 63.399 4.13 Badas 55.535 3.62 TOTAL 1.534.686 100 Sumber : Proyeksi Penduduk Tahun 2014 Berdasarkan Sensus Penduduk oleh BPS Jatim Tahun 2010 Menurut kelompok umur, sebagian besar penduduk Kabupaten Kediri termasuk dalam usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 1.042.781 jiwa (67.95%) dan selebihnya sebanyak 491.905 jiwa (32.05%) berusia di bawah 15 tahun dan berusia 65 tahun ke atas. Dari angka tersebut dapat diketahui
angka
ketergantungan (dependency ratio) Kabupaten Kediri adalah sebesar 47.17%. Rasio ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan jumlah penduduk usia tidak produktik (65 tahun ke atas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15 – 64 tahun). Penduduk muda berusia di bawah 15 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab II Gambaran Umum
12
belum produktif karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya. Selain itu, penduduk berusia di atas 65 tahun juga dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa pensiun. Penduduk usia 15 – 64 tahun adalah penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif. Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja. Meskipun tidak terlalu akurat, rasio ketergantungan semacam ini memberikan gambaran ekonomis penduduk dari sisi demografi.
2.6
PENDIDIKAN Pada tahun ajaran 2012/2013, ada sebanyak 2.123 institusi pendidikan di
Kabupaten Kediri, mulai jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) sederajat hingga SMA sederajat, baik yang di bawah koordinasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kediri maupun di bawah koordinasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, swasta dan negeri. Jumlah ini sama dengan tahun sebelumnya. (Kabupaten Kediri dalam Angka 2013).
2.7.
PERTUMBUHAN EKONOMI Bila kita melakukan data plotting terhadap angka pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Kediri, maka akan kita dapati trend yang terus meningkat. Walau terus menunjukkan angka peningkatan, namun laju percepatan pembangunan tiap tahun selalu fluktuatif dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kediri tidak pernah melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi apalagi nasional. Ini disebabkan karena share sector primer yang cukup dominan. Tapi tidak dengan tahun 2012, pertumbuhan tahun tersebut mencapai 6.98 persen, sangat berakselerasi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya (Kabupaten Kediri dalam Angka 2013). .
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
13
SITUASI DERAJAT BAB KESEHATAN III
Situasi derajat kesehatan di Provinsi Jawa Timur digambarkan empat indicator
pembangunan
kesehatan,
yaitu
Angka
Kematian
(Mortalitas),
Angka/Umur Harapan Hidup, Angka Kesakitan (Morbiditas) dan Status Gizi Masyarakat. Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat dengan menggunaan beberapa indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan). Pada bagian ini derajat kesehatan masyarakat di Indonesia digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit serta Status Gizi pada balita dan dewasa.
3.1.
MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN) Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka Kematian yang terkait adalah Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) serta kematian yang disebabkan oleh penyakit, kecelakaan dan bencana alam. Usia Harapan Hidup merupakan indikator dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Kesehatan Tahun 2014. Sedangkan kejadian kematian dalam masyarakat merupakan indikator dalam menilai
keberhasilan
pelayanan
kesehatan
dan
program
pembangunan
kesehatan lainnya. Menurut hasil berbagai survei, tinggi rendahnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) disuatu Negara menggambarkan kemampuan untuk memberikan pelayanan obstetric yang bermutu dan menyeluruh. Dari hasil survei yang dilakukan, AKI telah menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu, namun demikian upaya untuk mewujudkan target tujuan pembangunan millenium masih membutuhkan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
14
komitmen dan usaha keras yang terus menerus.dalam upaya menurunkan AKI dan AKB. Dewasa ini AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, AKI di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup, AKB 34 per 1.000. Menurut data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI di Indonesia masih tinggi jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, yaitu sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Upaya penurunan AKI harus difokuskan pada tujuan Jaminan Persalinan yaitu meningkatnya akses terhadap pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB. Sedangkan sasaran Anak balita juga
merupakan salah satu populasi
paling beresiko terkena bermacam gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup . Dalam mencapai upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) maka salah satu upaya yang dilakukan dengan meningkatkan kegiatan promotif dan preventif di masyarakat.
3.1.1
Angka Kematian Ibu (AKI) Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian
dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll (Budi, Utomo. 1985). Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian Ibu yang disebabkan oleh karena peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas pada tahun yang sama per jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama dikali seratus ribu. Namun pada tahun 2014, AKI dihitung secara absolut. Hal ini untuk melihat secara nyata hasil penurunannya. Terkait MDG’s-5 yaitu Menurunkan Angka Kematian masih diperlukan kerja
keras dan kerja cerdas untuk
menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 Kelahiran Hidup. Hasil Survey Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menunjukkan AKI 228 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan berdasarkan hasil survey SDKI 2012 terjadi
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan peningkatan, sehingga diperlukan berbagai terobosan dan dukungan
15 semua
pihak. Gambar 3.1. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2006 - 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Capaian angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Kediri selama 9 tahun telah terjadi peningkatan yang luar biasa di tahun 2012 yaitu sebesar 37 ibu, dan berkat kerja keras semua lini baik di hulu maupun hilir terjadi penurunan di 2 tahun terakhir. Tahun 2013 terjadi penurunan walaupun tidak begitu signifikan dan pada tahun 2014 Kabupaten Kediri telah berhasil menurunkan setengahnya yaitu dari 34 menjadi 17 sehingga pada tahun 2014 telah mendapatkan penghargaan dari Propinsi Jawa Timur untuk keberhasilan dan komitmen pemerintah daerah terhadap penurunan AKI dan AKB, yang didukung dengan Surat Edaran Bupati No. 444/114/418.48/2014 tentang Gerakan Bulan Timbang dan Peduli Keluarga dimana tujuannya adalah mempercepat perbaikan gizi serta kesehatan ibu dan anak yang berfokus pada 1000 hari pertama kehidupan. Untuk itu seluruh instansi pemerintah maupun swasta diharapkan melakukan upaya peningkatan perlindungan, promosi dan dukungan terhadap program sesuai tupoksi masing-masing. Untuk tempat kematian ibu terbanyak di wilayah
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
16
Puskesmas Gurah yaitu sebanyak 3, sedangkan lainnya terdapat di menyebar di 14 Puskesmas. Dengan keberhasilan tersebut pada Tahun 2014 Kabupaten Kediri di keluarkan dari daerah intervensi Pusat maupun Propinsi. Dibawah ini gambaran penyebab kematian ibu. Gambar 3.2. Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari gambar tersebut di atas diketahui bahwa penyebab lain-lain peringkat pertama yang menyebabkan kematian ibu diantaranya karena hepatitis, ileus, HIV, dan paru-paru. Disusul PE (pre eklamsia), PEB (pre eklamsi berat) kemudian perdarahan dan jantung. Hampir semua (88,24%) ibu hamil yang meninggal adalah Resiko sangat tinggi pada kehamilanya. Untuk pertolongan persalinan sebelum ibu meninggal 80% ditolong oleh SpOG dengan jenis persalinan 80% Seksio cesaria.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
17
Masa Kematian ibu bisa dilihat dari gambar berikut ini: Gambar 3.3 Masa Kematian Ibu di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari gambar tersebut diatas masa kematian ibu pada waktu kehamilan dan persalinan meningkat dari 9 % pada th 2013 menjadi 18% di tahun ini. Hal ini bisa dicegah dangan Antenatal Care yang berkualitas dan komprehensi atau ANC terpadu. Program VCT untuk tahun ini dijalankan oleh 6 Puskesmas yang ditunjuk yang kemudian menyebar ke seluruh Puskesmas. Untuk persalinan bisa dilakukan observasi dan penanganan yang adekuat. Audit
Maternal
Perinatal
untuk
menganalisa
dan
memberikan
rekomendasi agar terjadi pembelajaran dan supaya tidak terjadi lagi dengan kasus yang sama dilakukan sebanyak 4 kali. Hal lain yang direkomendasikan adalah pembelajaran dalam kelompok besar dengan pembelajaran penanganan HPP dan Penanganan Bayi Baru Lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah. Kegiatan lain yang mendukung penurunan AKI dan AKB diantaranya peningkatan penjaringan ibu hamil resiko tinggi melalui Skrining Pudji Rochjati, upaya ANC terpadu, pemahaman masyarakat dalam berpartisipasi dalam penurunan AKI dan AKB melalui Desa Siaga Pokja P4K.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan Sedangkan
estafet
rujukan
berdasarkan
diagram
di
18
bawah
ini
menunjukkan jumlah estafet rujukan 3 kali. Hal ini menunjukkan bahwa ketidak mampuan faskes tempat rujukan dalam penanganan kasus sehingga perlu dirujuk kembali ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu. Hal ini juga menunjukkan bahwa tenaga kesehatan khususnya yang di hulu perlu pemahaman konsep rujukan sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan. Gambar 3.4 Jumlah Estafet Rujukan di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Untuk jenis rujukan yang paling benar adalah rujukan dini berencana artinya tenaga kesehatan sudah melakukan rujukan jauh-jauh hari sebelum persalinan. Dinas Kesehatan dalam hal ini seksi KIB dan Kespro melakukan langkahlangkah aktif diantaranya dengan meningkatkan pengetahuan dan peran aktif keluarga dan masyarakat melalui penerapan Buku KIA, Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), Program Kemitraan Bidan dan Dukun,Peningkatan kinerja bidan di desa, Peningkatan persalinan oleh tenaga kesehatan dan persalinan di fasilitas kesehatan, Pelatihan ABPK PMTCT, Audit
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
19
Maternal Perinatal serta mengatasi masalah emergensi melalui jejaring rujukan Puskesmas PONED dan Rumah Sakit PONEK. Selain langkah-langkah tersebut Dinas Kesehatan bekerja sama dengan P2KP meningkatkan Sumber daya Manusia dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan-pelatihan diantaranya Asuhan Persalinan Normal dan CTU. Pelatihan APN tersebut berguna untuk menyiapkan tenaga kesehatan khususnya bidan dalam melaksanakan Asuhan persalinan Normal sesuai petunjuk atau protap yaitu menolong persalinan dengan menggunakan 58 langkah.Sedangkan Pelatihan CTU untuk meningkatkan ketrampilan bidan dalam pelayanan Keluarga Berencana termasuk KB pasca salin.
3.1.2
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) Kematian bayi adalah kematian yang terjadi setelah bayi lahir sampai
bayi belum berusia
tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan
kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah bayi berusia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan luar. Angka Kematian Bayi dapat didefiniskan sebagai banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Secara Nasional, dari tahun ke tahun Angka Kematian Bayi (AKB) juga menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Dari hasil SDKI Tahun 2007, AKB tercatat sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup. Hasil ini jauh menurun apabila dibandingkan dekade 90-an yang tercatat sebesar 57 per 1.000 kelahiran hidup. Akan tetapi angka ini tetap masih jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Target MDG’s untuk penurunan AKB adalah
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
20
19 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Dengan kondisi saat ini, pencapaian target tersebut masih dimungkinkan tetapi tetap harus disertai dengan kerja keras dari berbagai pihak. Berdasarkan SDKI Tahun 2012 AKB menurun menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup. Tiga penyebab utama kematian bayi menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995 adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), komplikasi perinatal, dan diare. Gabungan ketiga penyebab ini memberi andil bagi 75 persen kematian bayi. Pada tahun 2001 pola penyebab kematian bayi ini tidak banyak berubah dari periode sebelumnya, yaitu karena sebab-sebab perinatal, kemudian diikuti oleh infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, tetanus neotarum, saluran cerna, dan penyakit saraf. Pola penyebab utama kematian balita juga hampir sama yaitu penyakit saluran pernafasan, diare, tifus, penyakit syaraf termasuk meningitis dan encephalitis. Angka kematian bayi menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena bayi adalah kelompok yang paling rentan terkena dampak dari suatu perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi. Menurut hasil Surkesnas/ Susenas tahun 2003, AKB tercatat sebesar 42 per 1000 kelahiran hidup. Untuk Propinsi Jawa Timur, pada tahun 2007 AKB tercatat sebesar 32,93 per 1000 kelahiran hidup (BPS Propinsi Jawa Timur, 2005-2007). Hal tersebut sejalan
dengan di Kabupaten Kediri dimana angka
kematiannya cenderung menurun walaupun tidak segnifikan, yaitu pada tahun 2014 adalah 8 / 1000 kelahiran hidup. Angka ini sedikit menurun dari tahun 2013 dimana angka kematian bayi 9/1000 kelahiran hidup, sehingga untuk tahun 2015 memerlukan kerja keras untuk mendorong penurunan dangan terobosan yang lebih terfokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan, peningkatan kinerja, konsultasi ahli maupun superfisi fasilitatif yang bertujuan meningkatkan standart mutu pelayanan. Berdasarkan laporan rutin Puskesmas di wilayah Kabupaten Kediri selama tahun 2014 dilaporkan terjadi 25.146 kelahiran hidup sedikit lebih meningkat bila dibandingkan tahun lalu yang sebesar 25.006. Dari sekian banyak kelahiran, tercatat 90 kasus lahir mati (0.35%), 203 (8 per 1000 KH) kasus kematian bayi dan 8 (0,03 %) kasus kematian balita.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
21
Berikut ini adalah gambaran kematian bayi selama 9 tahun terakhir. Gambar 3.5 Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2006 – 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Sedangkan wilayah kematian bayi terbanyak di Puskesmas Kandangan dengan jumlah 15 bayi selama satu tahun dan terendah di Puskesmas Pelas, Sambi, Wates dan Ngasem.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
22
Gambar 3.6 Tempat Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Untuk jumlah kematian bayi terbanyak pada kasus perinatal yaitu usia 0-7 hari sebanyak 130 bayi dan 46 terjadi pada neonatal lanjut yaitu 8-28 hari dan post Neo sebanyak 27 bayi Sedangkan penyebabnya dapat dilihat pada gambar berikut ini yaitu penyebab kematian Neonatal Dini.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
23
Gambar 3.7 Penyebab Kematian Neonatal Dini di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari gambar tersebut di atas kematian dengan penyebab BBLR masih menyumbang angka tertinggi sebanyak 52 (40%) dengan jumlah kasus 620 (40%) sehingga CFR yang didapatkan angka 8,38% disusul dengan penyebab asfiksia sebanyak 50 (39%) dengan jumlah kasus 200 bayi dan untuk CFR 25% sehingga memerlukan intervensi tinggi dan terfokus. Audit Maternal Perinatal dengan tujuan menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA melalui upaya penerapan tata kelola klinik ( clinical governance) merupakan salah satu upaya penurunan AKI dan AKB dan refresing manajemen asfiksia dan tatalaksana penanganan BBLR. Hal lain yang harus diperhatikan bisa dimulai Antenatal Care. Selain itu kebijakan bahwa bidan tidak diperbolehkan menolong persalinan prematur atau BBLR perlu lebih dipertegas lagi. Untuk kasus rujukan kebijakan yang diterapkan adalah rujukan menggunakan kantong plastik. Untuk tempat kematian terakhir bayi 74 % terjadi pada pusat rujukan yaitu Rumah Sakit. Upaya yang telah dilakukan agar bidan melakukan rujukan dini berencana dan tepat waktu sehingga kematian dapat diminimalkan.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
3.2.
24
Umur Harapan Hidup (UHH) Peningkatan Umur Harapan Hidup merupakan salah satu faktor yang
mampu mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan serta sosial ekonomi pada suatu wilayah. Angka/Umur Harapan Hidup adalah perkiraan rata-rata lamanya hidup yang akan dicapai oleh sekelompok penduduk dari sejak lahir pada suatu wilayah. Umur Harapan Hidup digunakan untuk menilai derajat kesehatan dan kualitas kesejahteraan masyarakat. Angka/Umur Harapan Hidup untuk Kabupaten Kediri Tahun 2011 adalah 69,90 tahun, Tahun 2012 adalah 70,25 tahun, sedangkan Tahun 2013 adalah 70,34. Untuk Angka Harapan Hidup Jawa Timur Tahun 2012 adalah 70,09 tahun, sedangkan Tahun 2013 adalah 70,19 (BPS Propinsi Jawa Timur, 2013).
3.3.
MORBIDITAS Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari
suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat. Angka kesakitan pada penduduk berasal dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) dan data yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan insidentil. Data 10 besar penyakit di wilayah Kabupaten Kediri Tahun 2011-2013 berdasarkan Laporan LB1 Puskesmas digambarkan pada tabel di bawah ini :
NO
Tabel 3.1. 10 Besar Penyakit di Kabupaten Kediri Tahun 2011, 2012 dan 2013 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Penyakit
Jumlah
Penyakit
Jumlah
Penyakit
Jumlah
1
Infeksi Akut 196.166 Infeksi Akut Saluran Saluran Pernafasan Pernafasan Bag. Atas Bag. Atas
217.042 Infeksi Akut Saluran Pernafasan Bag. Atas
82.388
2
Penyakit pd 104.579 Infeksi system Nasofaring jaringan otot & Jaringan pengikat
171.458 Common Cold
81.264
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan NO
Tahun 2011 Penyakit
3
Jumlah
Tahun 2012 Penyakit
Jumlah
25
Tahun 2013 Penyakit
Jumlah
Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas Penyakit tekanan darah tinggi Penyakit pada saluran pencernaan Penyakit kulit infeksi
93.794 Myalgia
158.656 Penyakit Darah Tinggi Primer
76.912
81.381 Hipertensi Esensial Primer 79.187 Gastritis dan Duodenitis
157.805 Gastritis Dan Duodentis
39.172
120.583 Influensa
32.460
7
Penyakit kulit alergi
8 9
Diare Asma
34.604 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin (GEA) 27.330 Tuberculosis 15.952 Typhoid and paratyphoid fevers (Thypus) 15.847 Konjunktivitis
4
5
6
10
Penyakit mata lainlain
35.661 Headache (Sakit kepala)
66.563 Diare Dan Gastroenteristis yang kurang jelas batasannya 26.492 Influensa
23.052
19.314 Ulkus Peptik 15.244 Rematik Arthritis Lain
20.356 18.384
14.393 Pharingitis
16.460
20.384
Sumber : Seksi Yankesdas dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2013 Dari tabel di atas diketahui bahwa pada tahun 2012 penyakit tertinggi adalah
Infeksi Akut Saluran Pernafasan Bagian Atas, Common Cold, dan
Penyakit Darah Tinggi Primer. Sedangkan apabila dilihat dari tahun 2011-2013 penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas tetap mendominasi. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan. Sekarang ini penyakit tidak menular seperti Tekanan Darah Tinggi sering terjadi di masyarakat, oleh karena itu perlu dilakukan tindakan intervensi dalam kegiatan Program PPTM (Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular) dengan
memperbanyak skrining, penyuluhan kesehatan serta penyiapan logistiknya terutama obat PTM (Penyakit Tidak Menular).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
26
Berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapat perhatian. 3.3.1
Penyakit Menular Langsung a. Tuberkulosis : Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan
menyebabkan
kematian
yang
menyerang
golongan
usia
produktif
(15-50 tahun) dan golongan sosial ekonomi tidak mampu. Penyakit TB disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis yang lebih sering menginfeksi organ paru dibanding organ tubuh lainnya yang ditularkan melalui droplet (percikan dahak penderita). Menurut Estimasi WHO tahun 2013 menempatkan Indonesia urutan ke-9 sebagai penyumbang TB terbesar di dunia di bawah India, China dan Afrika Selatan. Sementara itu Propinsi Jawa Timur merupakan salah satu penyumbang jumlah penemuan penderita TB Paru terbanyak di Indonesia di bawah Jawa Barat. Kabupaten Kediri,
dengan jumlah penduduk
yang
besar,
dapat
memberikan kontribusi yang besar terhadap cakupan program TB di Propinsi Jawa Timur, yang mana target cakupan adalah 70% dari perkiraan kasus (107/100.000 penduduk). Cakupan program penemuan penderita TB dengan BTA positif (CDR) di Kabuparen Kediri tahun 2014 masih di bawah target, yaitu 45,12 % (ditemukan 741 orang, dari perkiraan penderita TB di Kabupaten Kediri sebesar 1.655 orang)
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
27
Gambar 3.8 : Trend Cakupan Penemuan Kasus TB BTA Pos Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2005 – 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Meskipun
cakupan
CDR
rata-rata
Kabupaten
pada tahun 2014
mengalami kenaikan, namun jumlah Puskesmas yang mencapai target CDR mengalami penurunan, dimana hanya terdapat 2 Puskesmas dengan cakupan CDR memenuhi target yang ditentukan, sementara tahun 2013 yang mencapai ada 5 Puskesmas dengan cakupan penemuan TB BTA Positif mencapai target, sedang 35 Puskesmas tidak memenuhi target, sementara tahun 2013 sejumlah 32 Puskesmas tidak mencapai target.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
28
Gambar 3.9 : CDR KASUS TB PER PUSKESMAS TAHUN 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Kondisi di atas menunjukkan masih adanya kemungkinan penemuan penderita baru BTA positif baru akan meningkat pada periode yang akan datang. Dengan makin meningkatnya jumlah puskesmas yang menemukan penderita TB BTA positif, diharapkan dapat menurunkan risiko penularan di masyarakat.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
29
Pada Case Notification Rate Kabupaten Kediri pada tahun 2014 juga mengalami penurunan dibanding pada tahun 2013. Dimana untuk kasus CNR seharusnya ada peningkatan kasus sebesar 5% tiap tahunnya.
Gambar 3.10 : Cakupan Case Notification Rate Per Puskesmas Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
30
Berdasarkan jenis kelamin, penderita TB kasus baru (semua type) yang ditemukan cenderung lebih banyak pada jenis kelamin Laki - laki dari pada perempuan, dimana penderita Laki - laki 662 orang (54%) dan perempuan 575 orang (46%).
Gambar 3.11 : Penderita TB Baru (Semua Type) Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Bila dilihat berdasarkan usia, maka yang mendominasi penderita TB adalah kelompok usia produktif yaitu usia dewasa muda (15-34 tahun) dan diikuti usia dewasa (35-54 tahun).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
31
Gambar 3.12 : Penderita TB BTA Positif Baru Menurut Kelompok Usia di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Strategi penanganan TB dilaksanakan melalui strategi DOTS (Directly Observed
Treatment
Shortcourse),
yaitu
strategi
pengobatan
dengan
menggunakan pemeriksaan mikroskopis sebagai sarana diagnosis, pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh seorang PMO (Pengawas Menelan Obat), dengan adanya jaminan ketersediaan obat serta dilakukan pencatatan standart. Komitmen politis menjadi salah satu unsur penting dari strategi ini. Pada tahun 2012 angka kesembuhan TB paru BTA positif mencapai 96%. Hal ini mengalami kenaikan dari tahun 2011, dimana angka kesembuhan mencapai 93%, sedangkan target yang ditentukan adalah 85%.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
32
Gambar 3.13 : Evaluasi Pengobatan Penderita TB BTA Positif Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 b.
Kusta Penyakit Kusta atau yang lebih sering disebut Lepra adalah penyakit
infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae yang menyerang syaraf tepi dan jaringan tubuh lainnya. Indonesia merupakan penyumbang penderita kusta terbesar di dunia setelah India dan Brazil, sementara propinsi Jawa Timur sendiri menduduki peringkat pertama di Indonesia dalam jumlah penderita kusta. Penyakit kusta di Jawa Timur masih menjadi masalah terutama di wilayah pantai utara Jawa dan Madura karena prevalensi masih di atas 1/10.000 penduduk. Di Kabupaten Kediri, penemuan penderita kusta dari tahun ke tahun tidak terdapat perbedaan yang berarti. Penemuan kusta pada tahun 2014 ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2013 hanya menemukan 22 orang, pada tahun 2014 ini menemukan 46 orang. Dengan peningkatan penemuan baru ini, diharapkan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
33
Kabupaten Kediri semakin menguak fenomena gunung es kasus kusta, sehingga kasus dapat ditemukan secara dini. Gambar 3.14 : Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Kediri Tahun 2004 – 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Angka kesakitan kusta di Kabupaten Kediri dari tahun ke tahun sudah di bawah 1/10.000 penduduk sesuai target eliminasi kusta. Gambar 3.15 : Angka Kesakitan Kusta di Kabupaten Kediri Tahun 2004 – 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan Angka
penemuan
penderita
baru
yang
mengalami
34
peningkatan,
diharapkan diikuti dengan penurunan angka kecacatan. Sesuai dengan harapan, bahwa angka kecacatan mengalami penurunan dimana tahun 2013 angka cacat baru 18,18%, sedangkan tahun 2014 sebesar 13,04 %. Namun demikian angka cacat 2 pada penderita kusta baru di Kabupaten Kediri masih diatas target Eliminasi Kusta sebesar < 5%.
Gambar 3.16 : Angka Penemuan Dengan Cacat 2 Pada Penderita Kusta Baru Tahun 2004 – 2014 di Kabupaten Kediri
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Dilihat dari penyebaran penderita, pada tahun 2014 penderita tertinggi ditemukan di wilayah Puskesmas Tarokan, namun bila dilihat proporsi terhadap jumlah penduduk, maka Puskesmas Sumberjo merupakan Puskesmas dengan prevalensi tertinggi, yaitu 1,48/10.000 penduduk, sedangkan Puskesmas Tarokan 1,16/10.000 penduduk. Sedangkan 35 Puskesmas lainnya di Kabupaten Kediri prevalensi kusta per akhir Desember 2014, sudah < 1% / 10.000 penduduk.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
35
Pada tahun 2011, tidak ditemukan kasus anak, sedangkan tahun 2012 adalah 5,26%, meningkat lagi pada tahun 2013, yaitu sebesar 9,09% dan mengalami penurunan pada tahun 2014, yaitu 8,70%. Sementara target program eliminasi Kusta , dimana penemuan Kusta baru usia 1 – 14 tahun adalah < 5%.
Gambar 3.17 : Kasus Kusta Anak Diantara Penderita Kusta Baru di Kabupeten Kediri Tahun 2004-2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Sementara itu proporsi type menular (MB / Multi Basiler) diantara penderita baru yang ditemukan masih lebih tinggi dari pada penderita type tidak menular (PB / Pausi Basiler)
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
36
Gambar 3.18 : Prosentase MB Pada Penemuan Baru Penderita Kusta di Kabupeten Kediri Tahun 2005-2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Kondisi yang tergambar di atas menandakan bahwa penularan penyakit kusta di Kabupaten Kediri masih berpotensi tinggi. Dengan peningkatan pengetahuan baik bagi tenaga kesehatan dan masyarakat, sangat diperlukan untuk dapat menekan
angka penularan melalui penemuan dan pengobatan
penderita secepat mungkin. Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kusta dilakukan melalui penemuan penderita, pengobatan MDT (Multi Drug Therapy), sedangkan untuk mencegah kecacatan penderita dilakukan pemeriksaan POD (Prevention Of Disability) setiap bulan selama masa pengobatan dan rehabilitasi medis.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan c.
37
HIV-AIDS Infeksi menular seksual (IMS) masih menimbulkan beban morbiditas dan
mortalitas baik secara langsung yang berdampak pada kualitas hidup, kesehatan reproduksi dan anak-anak, serta secara tidak langsung melalui perannya dalam mempermudah transmisi seksual infeksi HIV. Dalam upaya pencegahan dan pengendalian IMS di Kabupaten Kediri memiliki 5 Puskesmas yang mampu menegakkan diagnosis IMS secara laboratorium yaitu Puskesmas Gurah, Ngasem, Ngadiluwih, Wates dan Kandangan. Selebihnya sebanyak 32 Puskesmas dengan pendekatan syndrome. Tabel 3.2. : Kunjungan IMS Laboratorium dan Sindrome Kabupaten Kediri Tahun 2014 No. 1 2 3 4 5 6
Kelompok Risiko WPS Waria LSL Pasangan Risti Pelanggan PS Lain-lain Jumlah
Jumlah Kunjungan 5700 7 47 32 51 581 6.418
IMS Positif
%
3.182 2 27 25 33 396 3.665
55,82 28,57 57,45 78,13 64,71 68,16 57,11
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari tabel diatas diketahui bahwa selama tahun 2014 sebanyak 6.814 kunjungan IMS, sebagian besar dari kelompok risiko wanita pekerja seks sebanyak 5.700 kunjungan. Dari kunjungan tersebut sebanyak 57,11% dinyatakan positif IMS. Adapun persentase positif IMS dengan pendekatan laboratorium di Kabupaten Kediri dapat dilihat pada gambar berikut:
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
38
Gambar 3.19 : Trend Persentase Positif IMS Diantara Kunjungan di Klinik IMS Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa persentase positif IMS diantara kunjungan di Klinik IMS Kabupaten Kediri pada tahun 2014 mengalami penurunan. Hal ini tersebut dikarenakan adanya peran serta dari Dinas Kesehatan, KPAD dan juga LSM dalam upaya sosialisasi pencegahan IMS dan ketersediaan kondom yang cukup.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
39
Dilihat dari kasus/diagnosis IMS selama tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.20 : Kasus IMS di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Dari gambar diatas, diketahui bahwa servisitis mendominasi kasus IMS dengan 2.390 kasus, diikuti lain-lain 1.458 kasus, kandidiasis 278 kasus, suspek GO 64 kasus, Sipilis 49 kasus. Semua kasus IMS berisiko untuk terinfeksi HIV, sehingga
kunjungan yang dinyatakan positif salah satu IMS tersebut maka
petugas akan menyarankan untuk diperiksa HIV-nya melalui kegiatan PITC. HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh karena diserang virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Keberadaan penderita HIV-AIDS bagaikan fenomena gunung es dimana jumlah penderita yang ditemukan jauh lebih sedikit dibandingkan penduduk yang terinfeksi. Tahun 1996, Kabupaten Kediri telah menemukan kasus HIV-AIDS yang pertama. Kasus tersebut ditemukan pada kalangan WPS (Wanita Pekerja Seks). Sampai dengan akhir 2014, di Kabupaten Kediri telah ditemukan 720 kasus HIV,
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
40
327 kasus (45,42%) diantaranya ditemukan dalam kondisi AIDS. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.21 : Trend penemuan kasus HIV-AIDS Kabupaten Kediri Tahun 1996-2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Sedangkan kasus HIV di Kabupaten Kediri sampai dengan tahun 2014, hidup sebesar 66%, meninggal 31% dan 3% tidak terpantau, sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
41
Gambar 3.22 : Kasus HIV-AIDS Kabupaten Kediri menurut Keadaan Tahun 1996-2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Penemuan kasus HIV pada tahun 2014 menurut jenis kelamin sebagian besar (69,1%) adalah perempuan sebagiamana dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.23 : Distribusi Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
42
Penemuan kasus HIV tahun 2014 berdasarkan faktor penularan HIV melalui heterosek sebesar 88,4% homoseks sebesar 6,5%,
perinatal 3,2%,
biseks sebesar 1,3%. Yang memprihatinkan adalah telah ditemukannya 5 kasus (3.2%) penularan melalui perinatal, yaitu penularan dari ibu HIV positif kepada anak yang telah dikandung dan dilahirkannya. Gambar 3.24 : Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Menurut golongan umur, kasus HIV-AIDS di Kabupaten Kediri didominasi oleh kelompok golongan umur usia produktif, yaitu 15-49 tahun. Sedangkan usia anak (0-14 tahun) telah ditemukan 2 kasus.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
43
Gambar 3.25 : Kasus HIV-AIDS Berdasarkan Golongan Umur di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Dibedakan menurut profesi, kasus HIV-AIDS pada tahun 2014 di Kabupaten Kediri paling banyak dari PSK sebanyak 58 kasus (37,42%) diikuti oleh ibu rumah tangga sebanyak 27 kasus (17,42%), buruh kasar 25 kasus (16,13%).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
44
Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.26. Urutan Terbesar Kasus HIV-AIDS Menurut Profesi di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Dalam upaya pencegahan penularan HIV melalui transfuse darah,Unit Transfusi Darah PMI Cabang Kediri telah melaksanakan kegiatan skirining HIV pada darah donor. Persentase kantong darah yang positif HIV dapat dilihat pada gambar berikut:
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
45
Gambar 3.27: Persentase Kantong Darah Positif HIV UTD PMI di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari hasil gambar diatas diketahui adanya peningkatan persentase kantong darah positif
pada tahun
2014. Hal ini menunjukkan kemungkinan
adanya peningkatan infeksi HIV di masyarakat. Dalam upaya pencegahan HIV-AIDS untuk meningkatkan pengetahuan HIV pada pada remaja usia 15-24 tahun telah dilaksanakan kegiatan ABAT (Aku Bangga Aku Tahu). Selama tahun 2014 telah dilakukan sosialisasi dan pengisian kuesioner pengetahuan komprehensif pada 1.264 remaja. tersebut
dilakukan
sosialisasi
dan
pengisian
Dalam kegiatan
kuesioner
pengetahuan
komprehensif HIV pada 1.264 responden, 459 responden (36,3%) memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang HIV (mampu menjawab 5 pertanyaan dengan benar).
d.
Diare Penyakit Diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat dan merupakan salah satu penyebab angka kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama anak di bawah usia 5 tahun. Dari hasil Riskesdas tahun 2007, diare sebagai penyebab kematian nomer empat (13,2%) pada semua umur dalam kelompok penyakit menular dan merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi postneonatal (31,4%) (25,2 %) .
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
dan pada anak balita
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
46
Di Jawa Timur cakupan pelayanan penderita diare tahun 2011 sebesar 69%, sedangkan tahun 2012 sebesar 74,07% ( masih di bawah target Nasional 100% ). Pada tahun 2013, realisasi penderita diare di Provinsi Jawa Timur mencapai 970.834 dari target 820.022. Jadi cakupan pelayanan mencapai 118,39%. Hal ini bisa terjadi karena ada penurunan angka morbiditas dari tahun 2010 yang 411/1.000 penduduk menjadi 214/1.000 penduduk pada tahun 2012. Jumlah penderita diare di Kabupaten Kediri pada tahun 2013 yang terjangkau oleh sarana pelayanan kesehatan adalah 28.825 (88,24%) orang dan 7.542 orang (26,22%) adalah usia balita (0-<5 tahun). Secara umum penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga adanya peningkatan kasus diare merupakan cerminan dari menurunnya kualitas kedua faktor tersebut. Upaya pencegahan dan penanggulangan kasus diare dilakukan melalui pemberian oralit, penggunaan infus, pemberian zinc tablet, penyuluhan ke masyarakat dengan harapan adanya peningkata PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini melibatkan peran serta kader dalam tatalaksana diare karena dengan penanganan yang cepat dan tepat di tingkat rumah tangga, diharapkan dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat yang dapat berakibat kematian.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
47
Gambar 3.28. Persentase Cakupan Pelayanan Penderita Diare Per Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
e.
Pneumonia Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita.
Berdasarkan hasil SUSENAS tahun 2001 diketahui bahwa 80-90 % dari seluruh kasus kematian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) disebabkan oleh
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
48
Pneumonia. Kasus ISPA yang berlanjut kepada Pneumonia ini umumnya terjadi pada balita terutama apabila status gizi kurang dengan keadaan lingkungan yang tidak sehat (asap rokok, polusi). Satu diantara 8 target/ sasaran MDGs yang sedang diupayakan untuk dicapai Indonesia adalah MDG ke 4 yaitu menurunkan angka kematian anak hingga 2/3 nya dibandingkan dg tahun 1990.. Target yang ingin dicapai tahun 2015 adalah menurunkan angka kematian balita/AKBAL = 32/1000 KL dan AKB 23 /1000 KL. Di Kabupaten Kediri, pada tahun 2014 telah ditemukan 2.705 kasus dimana penemuan lebih meningkat dibandinkan tahun 2013 yaitu 2.433. Meskipun Hal ini masih sangat rendah ( 21,42%) dari perkiraan, yaitu 12.629 kasus. Kasus pnemonia yang ditemukan telah mendapatkan pelayanan sesuai standart yang berlaku. Upaya penanggulangan penyakit ini difokuskan pada penemuan dini dan dengan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita. Kecepatan keluarga dalam membawa penderita ke tempat pelayanan kesehatan serta ketrampilan petugas dalam deteksi dini melalui MTBS dan menegakkan diagnosa merupakan kunci keberhasilan penanganan penyakit pneumonia. Gambar 3.29. Persentase Cakupan Pneumonia Puskesmas di Kabupaten Kediri Tahun 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
49
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
3.3.2. Penyakit Menular Bersumber Binatang a.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorrhagic Fever
merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) serta menimbulkan kepanikan di masyarakat karena penyebarannya yang cepat berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah . Umumnya kasus mulai meningkat musim hujan. Di Indonesia penyakit DBD pertama kali dilaporkan di Surabaya dengan jumlah penderita 58 orang dan kematian 24 orang. Selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia dan menyerang semua golongan terutama anak-anak , demikian juga untuk kasus DBD di Kabupaten Kediri. Pada tahun 2014 di Kabupaten Kediri jumlah kasus sejumlah 221 orang (IR = 15,24%) dengan jumlah kematian nihil orang (CFR = 0%) dibandingkan dengan tahun 2013 di Kabupaten Kediri terjadi penurunan yang sangat tajam dengan jumlah kasus Tahun 2013 sejumlah 832 orang (IR = 54.50%) dengan jumlah kematian 11 orang (CFR = 0.75%).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
50
Dari 38 Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur, Kabupaten Kediri adalah termasuk Kabupaten yang tidak tergolong daerah KLB DBD. Karena dalam tahun 2014 terjadi penurunan
yang sangat tajam dibandingkan tahun
2013. Adapun gambaran perkembangan kasus DBD di Kabupaten kediri lima tahun terakhir dapat diamati pada gambar berikut : Gambar 3.30 Jumlah Kasus DBD Termasuk Suspect di Kabupaten Kediri Tahun 2010 - 2014
832
818
490
221 63
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Pada tahun 2012 penderita DBD di Kabupaten Kediri tercatat sebanyak 490 orang yang kasus terbanyak pada bulan Januari sebanyak 65 orang, bulan November sebanyak 92 orang dan bulan Desember sebanyak 107 orang dengan kematian sebanyak 3 orang. Adapun kasus per bulan bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Untuk tahun 2013 penderita DBD di Kabupaten Kediri tercatat sebanyak 832 orang yang kasus terbanyak pada bulan Januari 351 orang , bulan Pebruari 219 orang, bulan Maret 109 orang, bulan April 77 orang, bulan Mei 28 orang, bulan Juni 6 orang, bulan Juli 4 orang, bulan Agustus 5 orang, bulan September 9 orang, bulan November 8 orang dan bulan Desember 12 orang. Sedangkan pada tahun 2014 penderita DBD di Kabupaten Kediri tercatat sebanyak 221 orang yang kasus meningkat mulai bulan Agustus sebanyak 26 orang .Bulan September sebanyak 21 orang Bulan Oktober sebanyak 30 orang dan Bulan November 36 orang dan Bulan Desember sebanyak 47 orang.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
51
Adapun kasus per bulan bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.31. Jumlah Kasus DBD Per Bulan Januari - Desember di Kabupaten Kediri 2014 47 36 30 26 21 9
es D
ov N
O
kt
5
Ju li A gu st Se pt
4
Ju ni
A
ei
7
pr il
rt M
Fe b
Ja n
8
M
11
9
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Incidence Rate sebesar 15.24% per 100.000. Jumlah penderita terbanyak berdomisili di Kecamatan Pare (IR = 24.99%) disusul Kecamatan Kepung (IR = 29.17%) dan Kecamatan Grogol (IR = 34.13%). Adapun untuk penyebaran kasus DBD per Kecamatan bisa dilihat pada grafik dibawah ini.
Gambar 3.32. Kasus DBD per Kecamatan di Kabupaten Kediri Tahun 2014 24
22 15
0
0
0
15
0
13
0
12
0
12
0
11
0
10
0
10
0
7
7
0
0
Pa
K re ep un G g ro go W l at e N ga s nc a Pu r Pl os ncu ok la te n Pa Pu pa rw r o N ga asr i di lu w ih N ga K an sem da ng B an an ya ka n
0
15
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
52
Kasus DBD per Kecamatan di Kabupaten Kediri Tahun 2014 17
16
15
14
14
13
12
11
10 6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
2
0
G
am
pe ng r Ta ejo K r ay ok en an K R id u in gi l re K jo an da t K K ras un ja n B g ad a G s ur ah M Pl o em jo ah an Pa g Se u m en
0
5
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Upaya pencegahan dan penanggulangan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kediri
antara lain Sosialisasi tentang Tata Laksana DBD
,melaksanakan kegiatan Lomba PSN DBD DI SEKOLAH di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Kediri, dengan Pemenang Tingkat Kabupaten adalah SDN KEPUNG II Kecamatan KEPUNG , di Tingkat Propinsi meraih Juara Harapan I ,Membuat Edaran Bupati untuk Sistim Kewaspadaan Dini Penyakit DBD pada waktu musim penghujan selain itu juga melaksanakan Penanggulangan Fogging bila ditengarai ada penyebaran kasus DBD disekitar penderita , Pemberantasan Sarang Nyamuk melalui gerakan “ 3M PLUS “ ( Menguras , Mengubur
dan
Menutup tempat penampungan Air ) Plus nya Ikanisasi, Larvasidasi ,pasang kelambu dan memakai obat oles ). Pelatihan Kader Jumantik untuk melaksanakan Pemeriksaan Jentik Berkala . Bila dilihat adanya penurunan yang sangat tajam pada tahun 2014 bisa dilihat bahwa upaya – upaya sudah dilakukan
dalam penanggulangan penyakit DBD, namun kalo dilihat dari
partisipasi masyarakat memang terlihat masih rendah hal ini
terlihat dari
cakupan Angka Bebas Jentik ( ABJ) masih sebesar 67% , diharapkan pada tahun
mendatang capaian
Angka
Bebas Jentik (ABJ) tersebut dapat
ditingkatkan menjadi > 95 % sehingga tidak memberi kesempatan nyamuk untuk berkembang biak.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
b.
53
Malaria . Indonesia merupakan negara dengan angka kesakitan dan kematian
malaria cukup tinggi, Malaria masih endemis di beberapa wilayah Jawa Timur pantai selatan, Kepulauan Sumenep dan sekitar Gunung Wilis. Untuk kasus Malaria di Kabupaten Kediri tahun 2008 ada 2 kasus yang berasal dari Desa Butuh Kecamatan Gurah yang bekerja di Kalimantan Barat dan Desa Gayam Kecamatan Gurah yang bekerja di Papua Barat. Tahun 2009 ditemukan 3 kasus yang berasal dari Desa Cangkring Kecamatan Gurah yang juga bekerja di Papua Barat. Tahun 2010 tidak ada kasus malaria. Demikian juga pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus malaria di Kabupaten Kediri. Sedangkan untuk tahun 2012 ditemukan 8 kasus yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Ngadiluwih terdapat 2 kasus berasal dari Kalimantan, Kecamatan Gurah ada 2 kasus yang berasal dari Irian Jaya, Kecamatan Purwoasri 2 kasus yang berasal dari Irian Jaya dan Kecamatan Mojo ada 1 kasus yang berasal dari Kalimantan. Untuk tahun 2013 kasus Malaria di Kabupaten Kediri
tersebar di
5 Kecamatan yaitu 2 Kasus Malaria dari Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah yang berasal dari Kalimantan, 2 kasus dari Desa Sumberejo dan Desa Nambaan di Kecamatan Ngasem yang berasal dari Trenggalek dan Jaya Pura, 1 kasus dari Desa Pagu Kecamatan Pagu berasal yang berasal dari Jaya Pura dan 1 orang dari Desa Tanon Kecamatan Papar yang berasal dari Kalimantan Tengah dan 1 orang dari Desa Wonosalam Kecamatan Kandangan yang berasal dari Kalimantan Tengah. Jumlah keseluruhan penderita Malaria Import sebanyak 7 orang dan 85% adalah laki - laki dan golongan umur terbanyak yaitu lebih dari 45 tahun sebanyak (42%). Untuk Kabupaten Kediri tahun 2014 sudah mendapat Sertifikasi Malaria. Untuk itu upaya–upaya yang dilakukan guna mempertahankan sertifikat Malaria adalah dengan menemukan kasus sedini mungkin supaya tidak terjadi Malaria Indegenous dan supaya tidak terjadi kematian dengan diberikan pengobatan yang benar. Adapun kegiatan adalah
dengan
mengadakan
penyuluhan,
yang dilakukan adalah dengan penemuan
dan
pengobatan
selanjutnya diadakan pemantauan penderita Malaria bila ada kasus Malaria supaya kasus tidak menyebar ke wilayah lain.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
c.
54
Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) Penyakit Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit infeksi menahun (Kronis)
yang disebabkan oleh cacing Filariasis. Penyakit ini ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening yang dapat menimbulkan cacat menahun (pembesaran kaki, lengan dll.) sehingga dapat menimbulkan stigma sosial . Sampai dengan tahun 2014
jumlah penderita Filariasis Kronis di
Kabupaten Kediri sejumlah 14 penderita (penderita ditemukan mulai tahun 1999 s.d tahun 2013.) Kasus Baru tahun 2013 ada 2 penderita yang berasal dari Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan dan 1 orang dari Desa Kalipang Kecamatan Grogol. Dari
26 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri kasus Filariasis
menyebar di 10 Kecamatan yang ada. Adapun distribusi kasus Filariasis di Kabupaten Kediri bisa dilihat pada grafik berikut ini. Gambar 3.33. Kasus Filariasis per Kecamatan di Kab Kediri Tahun 2003 - 2014 2
2
ku
1
1
1
2
1
1
1
kr a
s pa pa r w at e ke s p pl os un ok g la te ke n p pl un em g ah a gr n og ol
R
in gi
nr e
jo nj an se g m en
1
2
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Adapun untuk upaya penanggulangan kasus Filariasis di Kabupaten Kediri adalah dengan sosialisasi untuk mengetahui gejala secara dini dan untuk bisa mengurangi kecacatan, selain itu upaya eliminasi Filariasis secara Nasional dilakukan melalui pemutusan mata rantai penularan dengan pengobatan massal di daerah endemis, sekali setahun selama 5-10 tahun dan penatalaksanaan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
55
kasus klinis penyakit Filariasis. Namun karena sampai saat ini di Kabupaten Kediri belum dinyatakan sebagai daerah endemis Filariasis maka kegiatan pengobatan masal belum perlu dilaksanakan.
3.3.3. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Indikator keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan UCI (Universal Child Immunization) Desa.
Gambar 3.34. Cakupan UCI Desa di Kabupaten Kediri Tahun 2010 - 2014
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Cakupan UCI Desa Kabupaten Kediri menunjukkan cakupan yang cukup tinggi, tahun 2013 ada peningkatan cakupan UCI desa dibanding tahun 2012. Pada tahun 2013 terdapat 4 (empat) desa yang tidak UCI di Kabupaten Kediri yakni Desa Jabang Kecamatan Kras, Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo, Desa Kalmpisan dan Desa Kemiri Kecamatan Kandangan. Sedangkan pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun masih di atas 90%. Pada tahun 2014 ini terdapat 16 (enambelas) puskesmas yang tidak mencapai 100% desa UCI. Puskesmas yang tidak mencapai 100% desa UCI adalah Puskesmas Semen, Kandangan, Purwoasri, Ngancar, Wonorejo, Sidomulyo, Badas, Ngadiluwih, Mojo, Pranggang, Papar, Sidorejo, Kunjang,
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
56
Puncu, Gurah dan NgadiBeberapa penyakit menular dan berpotensi menjadi kasus KLB (Kejadian Luar Biasa) dapat dicegah dengan imunisasi. Penyakitpenyakit tersebut disebut juga Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yang meliputi tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis B dan campak. Berikut kasus PD3I di Kabupaten Kediri tahun 2010-2014 Tabel 3.3. Jumlah Kasus PD3I di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014 JENIS PENYAKIT 2010 1 1 0 119 7
Difteri Pertusis Tetanus neonatorum (TN) Campak Acute Flaccid Paralysis (AFP)
JUMLAH KASUS 2011 2012 2013 1 10 13 0 0 0 0 0 0 128 89 50 9 8 9
2014 9 0 0 31 8
Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 a.
Difteri Difteri
adalah
suatu
penyakit
yang
disebabkan
oleh
bakteri
Corynebacterium diphteriae bersifat akut terutama menyerang saluran nafas bagian atas (tonsil, faring, laring, hidung) dengan gejala spesifik timbulnya membran. Kasus difteri di Kabupaten Kediri selama tahun 2008 s/d 2011 konstan 1 (satu) kasus setiap tahun. Namun tahun 2012 kasus difteri melonjak menjadi 10 kasus, hal ini dimungkinkan karena pada tahun 2012 dan 2013 petugas mendapat pelatihan tentang tatalaksana penyakit difteri, sehingga semua petugas meningkat kewaspadaannya. Pada Bulan Januari 2013 terdapat satu kasus difteri meninggal di Desa Ringinrejo Kecamatan Ringinrejo. Selama tahun 2013 terdapat 2 kasus difteri yang hasil laboratoriumnya positif, sedangkan tahun 2014 hasil laboratorium adalah negatif.
b.
Pertusis Pertusis disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis, disebut juga batuk
rejan atau batuk 100 hari. Penyebaran pertusis melalui percikan ludah yang keluar dari batuk atau bersin. Komplikasi pertusis adalah Pneumonia bacterialis yang dapat menyebabkan kematian.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
57
Pada tahun 2010 pernah ditemukan satu kasus pertusis di Desa Kranding Kecamatan Mojo yang menyerang anak usia 11 tahun.
c.
Tetanus Neonatorum Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani,
sedangkan Tetanus Neonatorum (TN) adalah tetanus pada bayi. Pada bayi, gejala tetanus disertai gejala berhenti menetek (sucking) antara 3-28 hari setelah lahir. Komplikasi tetanus neonatorum adalah patah tulang akibat kejang, pneumonia dan infeksi lain yang dapat menimbulkan kematian. Kasus TN di Kabupaten Kediri terakhir terjadi pada tahun 2008 penduduk Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten, Sejak tahun 2010 tidak pernah terjadi kasus.
d.
Campak Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh Myxovirus viridae
measles. Disebarkan melalui udara. Gejala awal penyakit ini adalah demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, konjunctivitis. Selanjutnya timbul ruam pada muka, leher dan menyebar ke seluruh tubuh. Kejadian campak di Kabupaten Kediri tahun 2011 mengalami sedikit kenaikan jumlah kasus, selain itu terdapat 2 (dua) kasus positif campak. Pada tahun 2011 terjadi pula Kejadian Luar Biasa (KLB) campak klinis, namun dari hasil laboratorium diketahui bukan konfirm campak tapi positif rubella. Tahun 2012 ada penurunan kasus campak sebesar 30% dibanding tahun sebelumnya, hal ini dimungkinkan adanya kegiatan Kampanye Campak pada Maret 2012. Sedangkan kasus campak tahun 2013 turun lagi tinggal 50 kasus. Untuk tahun 2014 kasus campak tinggal 31 kasus.
e.
AFP (Acute Flaccid Paralysis) Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio melalui gerakan
imunisasi polio. Upaya ini ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus AFP kelompok umur <15 tahun, dalam upaya menemukan adanya transmisi virus polio liar. Berdasarkan perkiraan minimal
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
58
kasus AFP non polio 2/100.000 anak usia <15 tahun, maka Kabupaten Kediri mendapat target menemukan sebanyak 6 kasus AFP. Sejak tahun 2010 – 2014, Kabupaten Kediri telah memenuhi target penemuan kasus AFP.
3.3.4. Penyakit Tidak Menular (PTM) Penyakit tidak menular yang terpantau dalam laporan Jumlah Kasus dan Kematian Penyakit Tidak Menular (PTM) tahun 2012 seperti dalam tabel dibawah adalah jumlah kasus baru. Tabel 3.4 Trend Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Kediri Tahun 2014 NO
PENYAKIT TIDAK MENULAR
LAKILAKI
PEREMPUAN
TOTAL
1
Hypertensi3
75
134
209
2
Penyakit Jantung Koroner
50
0
50
3
Stroke
31
0
31
4
Diabetes Melitus2
53
44
97
5
Kanker Leher Rahim
0
0
0
6
Kanker Payudara
0
0
0
7
PPOK
24
0
24
8
Asma
44
36
80
9
Osteoporosis
5
0
5
10
Gagal Ginjal Kronik
0
0
0
11
Kecelakaan Lalin Darat
18
0
18
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Pada tabel diatas Penyakit Tidak Menular terbanyak yang dilaporkan oleh Puskesmas adalah hipertensi disusul oleh diabetes melitus. Penderita hipertensi lebih banyak pada perempuan sedangkan penderita diabetes banyak pada lakilaki.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan 3.4.
59
STATUS GIZI MASYARAKAT Pemantauan Status Gizi Balita Status gizi masyarakat pada umumnya dapat dilihat dari status gizi balita.
Untuk mengetahui status gizi balita perlu dilakukan pengukuran antropometri yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan balita. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap bulan posyandu. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai status gizi balita antara lain yaitu Berat Badan menurut Umur (BB/U), Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). a.
Angka Status Gizi Balita berdasarkan BB/U Status gizi balita berdasarkan indikator Berat Badan menurut Umur
(BB/U) dikategorikan dalam gizi lebih (Z score> +2 SD), gizi baik (Z score -2 SD sampai +2 SD), gizi kurang (Z score < -2 SD sampai -3 SD) dan gizi buruk (Z score < - 3 SD). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2014 yaitu 88.169 balita. Sedangkan distribusi status gizi balita seperti pada gambar berikut : Gambar 3.35. Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
60
Sebanyak 94,6% balita yang ditimbang mempunyai berat badan normal, 3,5% balita mempunyai berat badan kurang, 0,7% balita mempunyai berat badan sangat kurang dan 1,3% balita mempunyai berat badan lebih. b.
Balita BGM (Bawah Garis Merah) Balita Berat Badan Sangat Kurang adalah Balita yang berat badannya
< -3 SD dan apabila dilihat pada grafik di KMS (Kartu Menuju Sehat) berada dibawah garis merah. Jumlah balita BBSK (Berat Badan Sangat Kurang) di Kabupaten Kediri pada tahun 2013 sebanyak 861 balita (0,97%), sedangkan tahun 2014 sebanyak 897 balita (0,71%). Berikut gambar grafik jumlah balita dengan berat badan sangat kurang (BBSK) atau umum disebut dengan BGM (Bawah Garis Merah) selama empat tahun terakhir di Kabupaten Kediri : Gambar 3.36. Persentase Balita BGM (Bawah Garis Merah) di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari gambar diatas diketahui bahwa selama empat tahun terakhir jumlah balita BGM mempunyai kecenderungan mengalami penurunan. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri di dalam menurunkan jumlah balita gizi bawah garis merah antara lain : meningkatkan jumlah kunjungan balita ke posyandu, melakukan pelacakan kasus gizi buruk sedini mungkin, memberikan intervensi gizi berupa penyuluhan dan pemberian bantuan PMT pemulihan kepada balita gizi buruk/kurang dari keluarga miskin
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
61
yaitu dengan memberikan bantuan berupa susu balita usia 1-3 tahun kepada 302 balita. Satu balita mendapatkan 2000 gr susu dan diberikan selama 6 bulan berturut-turut. Selain itu juga melakukan rujukan serta pendampingan oleh kader dan petugas kesehatan. c.
Pencapaian D/S (Partisipasi Masyarakat) Partisipasi masyarakat dalam perbaikan gizi bagi balita dapat ditunjukkan
melalui indikator D/S. Tahun 2013, di Kabupaten Kediri angka D/S sebesar 68,4% . Pencapaian ini sedikit lebih tinggi dibanding dengan pencapaian tahun sebelumnya. Sedangkan Pencapain D/S tahun 2014 sebesar 69.7%, mengalami kenaikan dibanding tahun 2013.
Hal ini dapat dilihat dalam grafik sebagai
berikut: Gambar 3.37. Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap Penimbangan Balita D/S di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Gambar diatas menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat untuk menimbang balitanya di posyandu mengalami peningkatan. Hal tersebut karena adanya dukungan dan peran serta kader/petugas/motivator (tokoh agama, pamong) serta adanya peningkatan kesadaran masyarakat di dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan balitanya. Untuk meningkatkan jumlah balita yang ditimbang di posyandu diperlukan upaya revitalisasi posyandu di tiap desa/
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
62
kelurahan agar peran posyandu sebagai salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
daya
Masyarakat
(UKBM)
dapat
ditingkatkan,
sekaligus
meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
e.
Pencapaian N/D (Keberhasilan Program) Adapun untuk menggambarkan keberhasilan program penimbangan di
Posyandu di wilayah Kabupaten Kediri, salah satu ukuran yang digunakan adalah dari kenaikan berat badan balita. Jumlah balita ditimbang di Posyandu yang mengalami kenaikan berat badan pada tahun 2011 sampai tahun 2014 disajikan pada gambar berikut : Gambar 3.38. Tingkat Keberhasilan Program Penimbangan (N/D) di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari grafik tersebut, terlihat bahwa jumlah balita yang ditimbang di posyandu
dan
naik
berat
badannya
mengalami
peningkatan.
Hal
ini
dimungkinkan karena pemahaman ibu terhadap interpretasi hasil penimbangan balitanya yang ada dalam KMS (Kartu Menuju Sehat) mulai meningkat. Sehingga ibu balita berusaha untuk memberi asupan yang seimbang agar pada bulan penimbangan berikutnya berat badan balitanya meningkat secara signifikan.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
63
SITUASI UPAYA BAB KESEHATAN IV Secara umum upaya kesehatan terdiri dari dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiapkegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menylar, penyehatan lingkungan, dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap,
pembatasan
dan
pemulihan
kecacatan
yang
ditujukan
terhadap
perorangan. Dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, berbagai upaya pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat. Berikut upaya-upaya kesehatan yang dilakukan di Kabupaten Kediri selama tahun 2014. 4.1.
PELAYANAN KESEHATAN DASAR Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan
upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat sebagai individu dan masyarakat sebagai bagiandari kelompok atau komunitas. Upaya kesehatan mencakup upaya-upaya pelayanankesehatan, promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
64
masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, penanggulangan bencana dan sebagainya. .
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi dan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam pelayanan kesehatan dasar antara lain adalah pelayanan kesehatan ibu dan bayi, pelayanan kesehatan anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, pelayanan keluarga berencana, pelayanan imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan serta pelayanan kesehatan pra-usia lanjut dan usia lanjut. Selain itu, masih terdapat pelayanan penunjang yaitu pelayanan kefarmasian serta pelayanan kesehatan rujukan yaitu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dalam rangka Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) telah dilaksanakan Program Safe Motherhood Initiative dan dipertajam dengan program MPS ( Making Pregnancy Safer). Tiga Pesan Kunci MPS :
1.
Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil;
2.
Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat Puskesmas PONED;
3.
Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran.
Pemantauan program pelayanan kesehatan ibu hamil diukur melalui indikator cakupan kunjungan K1( kontak pertama ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali pada trimester pertama / pada umur kehamilan 0 – 12 minggu ) dan K4 merupakan jumlah kunjungan ibu hamil yang melakukan pemeriksaan rutin selama 4 kali dalam masa kehamilan.
4.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
65
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional baik itu dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, maupun bidan kepada ibu hamil selama masa kehamilanya sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang ada. Titik berat kegiatan ini adalah upaya preventif dan promotif sedangkan hasilnya dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4 (Wiyono, 1997). Cakupan
K1
atau
disebut
juga
akses
pelayanan
ibu
hamil,
menggambarkan besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama/ kontak
pertama
dengan
tenaga
kesehatan/
fasilitas
kesehatan
untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Indikator akses ini digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat. Pencapaian K1 di Kabupaten Kediri sebesar 96,20% meningkat bila dbandingkan tahun lalu namun masih belum sesuai target 2014 sebesar 100%. Cakupan tertinggi di Puskesmas
Badas dan terendah di
Puskesmas Pranggang. Sedangkan cakupan K4 adalah besaran ibu hamil
yang
telah
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar minimal empat kali kunjungan selama masa kehamilannya dengan distribusi satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Indikator ini berfungsi untuk menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah dan untuk menggambarkan kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA yaitu sebesar 91,77 %. Kualitas ANC saat ini ditingkatkan dengan pelayanan yang lebih komprehensif melalui pelayanan ANC terpadu pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahin sebagai batasan pemeriksaan Antenatal Care adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fungsi ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, dalam pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 1998). Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil dengan pelayanan 10 T.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
66
Gambar 4.1. Cakupan K4 di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
DETEKSI RESIKO TINGGI IBU HAMIL Ibu hamil resiko tinggi atau komplikasi adalah ibu hamil yang mempunyai kondisi resiko/berbahaya pada waktu kehamilan maupun persalinan.Dalam pelayanan antenatal khususnya oleh bidan di Puskesmas, sekitar 20% diantara ibu hamil yang ditemui tergolong dalam kasus resiko tinggi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Kasus-kasus resiko tinggi diantaranya adalah kehamilan usia dibawah 20 tahun atau diatas 35 tahun, jarak kehamilan sebelumnya yang terlalu dekat, memiliki anak lebih dari 4, tinggi badan kurang dari 145 cm dan lain sebagainya. Untuk menemukan ibu hamil yang beresiko tinggi tersebut, dibedakan antara deteksi dini resiko tinggi oleh masyarakat dan deteksi dini resiko tinggi oleh tenaga kesehatan. Cakupan deteksi risti oleh masyarakat dapat digunakan memantau kemampuan dan peran serta masyarakat, sedangkan cakupan deteksi dini risti nakes dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya masalah yang dihadapi oleh program KIA.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan a.
67
Deteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil oleh Masyarakat Adalah Bumil Risti baru dengan skor KSPR ≥ 6 ditemukan masyarakat
dan dirujuk ke Nakes dan dinyatakan bahwa ibu hamill tersebut risiko tinggi sesuai hasil KSPR, hanya dilaporkan satu kali selama periode hamil. Capaian untuk deteksi Resiko Tinggi oleh masyarakat 13,77.Hal ini menujukkan partisipasi dan kepesuliaan masyarakat dalam program meningkatkan Kesehatan Ibu dan anak. Capaian untuk deteksi Resiko Tinggi oleh masyarakat 13,77.
b.
Cakupan Deteksi Dini Resiko Tinggi Oleh Tenaga Kesehatan Adalah Bumil Risti baru dengan skor KSPR ≥ 6 ditemukan nakes atau
melalui rujukan dari masyarakat, hanya dilaporkan satu kali selama periode hamil. Adapun keadaan sampai dengan akhir tahun 2014, dari 28.187 sasaran ibu hamil. Dari sasaran tersebut, jumlah ibu hamil resiko tinggi yang ditemukan sebanyak 2194 orang atau 18,68% dari sasaran ibu hamil . Seluruh ibu hamil resiko tinggi yang ditemukan seluruhnya telah memperoleh penanganan sesuai dengan prosedur. Melalui pemeriksaan kehamilan secara rutin, tenaga kesehatan dapat mengetahui sejak dini kondisi ibu hamil yang masuk dalam kategori resiko tinggi atau komplikasi dan memerlukan pelayanan rujukan. Ada 6 Puskesmas PONED di Kab Kediri yang siap untuk menangani ibu hamil resiko tinggi sedangkan untuk kasus kebidanan emergency komplikasi yang membutuhkan rujukan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit PONEK.
c.
Komplikasi Kebidanan Ditangani Penanganan komplikasi kehamilan di Kabupaten Kediri bekerja sama
dengan propinsi dengan program penjadwalan rujukan bumil resti ke Rumah Sakit PONEK telah banyak membantu upaya penurunan AKI dan AKB. Rujukan tersebut dibagi menjadi 2 wilayah yaitu wilayah barat ke RSUD Gambiran dan wilayah lainnya ke RSUD Pare. Komplikasi yang dimaksud adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi; Komplikasi dalam kehamilan perdarahan eklampsia),
per
vaginam,
Abortus,
Hipertensi
dalam
Hiperemesis Gravidarum, kehamilan
(preeklampsia,
kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini.Komplikasi dalam
persalinan Kelainan, letak/presentasi janin, Partus macet/ distosia, Hipertensi
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), Infeksi
berat/
sepsis,
kontraksi
ganda.Komplikasi dalam Nifas
68
perdarahan pasca persalinan,
dini/persalinan
prematur,
kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia,
eklampsia), Infeksi nifas, perdarahan nifas. Ibu hamil, ibu bersalin dan nifas dengan komplikasi yang ditangani adalah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK) Capaian SPM komplikasi kebidanan ditangani tahun ini mendapatkan 87,33% dan paling tinggi capaian ada di Puskesmas Gurah namun paling tinggi juga untuk angka kematian ibu. Berikut diagram penanganan komplikasi kebidanan ditangani : Gambar 4.2. Komplikasi Kebidanan Ditangani di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 d.
Pertolongan Persalinan oleh Nakes Data dari bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
menyebutkan, tahun 2014 terdapat 26.906 sasaran ibu bersalin. Dari jumlah tersebut, yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 25.098 atau 93,28%. Pencapaian ini masih dibawah target SPM tahun 2014 yang ditetapkan sebesar 95%. Data pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dari
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
2013 dapat
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
69
diamati pada gambar berikut;Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan salah satu dari enam indikator pemantauan program KIA. Dengan indikator ini dapat diperkirakan proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan sekaligus menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam menangani persalinan secara profesional. Gambar 4.3. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Capaian Tertinggi ada di Puskesmas Adan-adan dan terendah di Puskesmas Ngadi. Untuk persalinan Dukun ada 12 ibu. Angka ini turun bila dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 21 orang, namun target yang ditetapkan adalah 100 % ibu bersalin harus ditolong tenaga yang kompeten.pendekatan persuasif melalui Program Kemitraan Bidan dan dukun perlu lebih ditekankan di Puskesmas-Puskesmas yang memiliki persalinan Dukun. Selanjutnya peran serta muspika setempat sangatlah diperlukan.
e.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3) Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai
standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan (dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat). Untuk deteksi
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
70
ini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan dilakukan kunjungan nifas minimal 3 kali dengan distribusi pemberian pelayanan minimal 1 kali pada masa 6 jam–3 hari setelah persalinan, minimal 1 kali pada masa 4 hari – 28 hari setelah persalinan dan minimal 1 kali pada masa 29 hari sampai dengan 42 hari setelah persalinan. Berdasarkan laporan puskesmas tahun 2014 didapatkan 91,25 %( 24.551) naik 1,59 %dari tahun lal, namun masih dibawah target. Capaian tertinggi di Puskesmas Tarokan dan terendah di Puskesmas Tarokan.
Gambar 4.4. Cakupan Persalinan oleh Nakes di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 f.
Kunjungan Bayi Kunjungan Neonatus Kunjungan neonatus adalah bayi usia 0-28 hari yang kontak dengan
tenaga kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan minimal tiga kali yaitu dua kali pada umur 6 jam -48 jum , 3 s/d 7 hari (KN Murni) dan satu kali pada umur 8-28 hari (KN lengkap). Angka yang diperoleh dari kunjungan neonatus dapat digunakan untuk mengetahui jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatus.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
71
Pencapaian KN1 maupun KN2 cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pencapaian kunjungan neonatus terutama KN1 masih terkendala budaya masyarakat yang melarang bayi sebelum usia 36 hari untuk keluar rumah. Selain itu, peran aktif tenaga kesehatan untuk melaksanakan kunjungan neonatus ke rumah rumah juga masih perlu ditingkatkan. Hasil cakupan tahun 2014, kunjungan Neonatal Murni 99,41% dan KN lengkap 96,98%. Sedangkan untuk KN lengkap 24.361 (96,98%).
Cakupan Neonatal komplikasi Cakupan Neonatal Komplikasi a`dalah cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani secara definitif oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Penanganan definitif adalah pemberian tindakan akhir pada setiap kasus komplikasi neonatus yang pelaporannya dihitung 1 kali pada masa neonatal. Kasus komplikasi yang ditangani adalah seluruh kasus yang ditangani tanpa melihat hasilnya hidup atau mati. Komplikasi pada neonatus antara lain :Prematuritas dan BBLR (Bayi berat lahir rendah <2500), Asfiksia, Infeksi Bakteri, Kejang, Ikterus, Diare, Hipotermia,Tetanus Neonatorum, Masalah pemberian ASI,trauma lahir, sindroma gangguan pernapasan, kelainan kongenital, dll. Gambar 4.5. Cakupan Neonatal Komplikasi Ditangani di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
72
Dari Gambar di atas Kabupaten Kediri sudah mencapai 3.051 (80,97%) Hal ini dapat didiskriptifkan bahwa semua bayi dengan komplikasi telah tertangani dengan baik. Kunjungan Bayi Kunjungan bayi adalah kunjungan anak umur 29 hari - 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu dan tempat lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat. Pelayanan kesehatan dimaksud meliputi pemberian imunisasi dasar, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang, vitamin A dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.Indikator ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi kesehatan bayi. Gambar 4.6. Cakupan Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Data yang dimiliki di tingkat Kabupaten Kediri menyebutkan pada tahun 2014 terdapat 25.119 sasaran bayi. Dari jumlah tersebut, yang dilakukan kunjungan sebanyak 24.972 bayi atau 99,41, meningkat lebih tinggi dari tahun lalu. Paling rendah cakupan kabupaten ada di wilayah Puskesmas Adan-adan.
Walaupun sedikit fluktuatif, cakupan kunjungan bayi selama lima tahun terakhir menunjukkan kecenderungan perbaikan secara kwalitas dan kwantitas.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
73
Apabila dibandingkan dengan target SPM, pencapaian kunjungan bayi pada tahun 2013 telah jauh dari target yang ditetapkan sebesar 97%. Dibawah ini gambaran pencapaian Puskesmas dalam kunjungan bayi. IV.1.2. Pelayanan Kesehatan Anak Balita & Anak Pra Sekolah Adalah cakupan anak balita (12–59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun, dan pemberian vitamin A 2 kali setahun. Cakupan anak balita 101.174 (80,32%) dan pra sekolah yang ada di Kabupaten Kediri pada tahun 2014 mencapai 42.481 anak (81,41%). Dari jumlah tersebut, cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita 85.199 dan pra sekolah pada tahun ini telah mencapai 41.998. Hasil ini telah melampaui pencapai target SPM untuk pemeriksaan anak balita dan pra sekolah yang ditetapkan sebesar 80%. Anak balita dan pra sekolah adalah anak umur 5-6 tahun. Pelayanan kesehatan anak balita dan pra sekolah meliputi kegiatan deteksi dini masalah kesehatan anak dengan MTBS, monitoring pertumbuhan dengan buku KIA/ KMS, pemantauan perkembangan, penanganan penyakit, stimulasi pertumbuhan balita dan rujukan ke tingkat pelayanan lanjutan. Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah dilakukan minimal dua kali per tahun oleh dokter, bidan, atau perawat. 4.1.3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah
Anak usia sekolah merupakan generasi penerus sebagai sumber daya manusia pada masa yang akan datang. Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total penduduk, dan dua pertiganya adalah anak sekolah; merupakan jumlah yang sangat besar dan potensial. Berdasarkan Susenas tahun 2003, tingkat partisipasi sekolah anak sekolah dasar laki-laki dan perempuan, sebesar
96,42 %. Data di Kabupaten Kediri tahun 2014 jumlah
Anak Usia Sekolah keseluruhan 384.803 jiwa dengan jumlah penduduk 1.534.686 jiwa. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsung berhubungan dengan anak sekolah sudah dirintis sejak tahun 1976 dan sejak tahun 1984 diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
74
Bersama 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dengan
Nomor
dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui tahun 2003 1/U/SKB/2003
;
Nomor
1067/Menkes/SKB/VII/2003
;
MA/230/A/2003 ; Nomor 26 tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan
Pengembangan
Usaha
Kesehatan
Sekolah.
Di
Kabupaten
Kediri
ditindaklanjuti dengan adanya Surat Keputusan Bupati Kediri Nomor : 188.45/244/418.32/2009 tanggal 7 Agustus 2009 tentang Pembentukan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Kediri.
Batasan umur
Anak Usia Sekolah (7-21 th) dibagi dalam 2 kategori yaitu Tingkat Dasar dan Tingkat Lanjutan. Permasalahan kesehatan pada Anak Usia Sekolah tingkat dasar lebih banyak pada permasalahan tentang kebersihan pribadinya dan pada tingkat lanjutan (remaja) lebih kompleks dan banyak berpengaruh pada lingkungan. Program Anak Usia Sekolah walaupun bukan program prioritas namun merupakan program yang harus diperhatikan karena Anak Usia Sekolah merupakan usia yang potensial untuk diberdayakan sekaligus usia yang rawan karena secara alamiah mereka mengalami perubahan baik fisiologi, psikologi maupun social. Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks dan bervariasi. Pada anak usia TK/RA dan SD/MI (Tingkat Dasar), biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan, sehingga isu yang menonjol adalah kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat, seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong kuku, kebersihan diri dan lain-lain. Sedangkan pada anak usia sekolah SMP dan SMA sangat berhubungan dengan perilaku yang beresiko diantaranya HIV/AIDS, penyalahgunaan NAPZA, Penyakit Menular Seksual, Kehamilan yang tidak diinginkan/ kehamilan di luar nikah. Salah satu upaya/program kesehatan yang berkaitan langsung dengan anak sekolah adalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Program UKS yang dikenal dengan Trias UKS meliputi; Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. Pada tahun 2000 WHO memperkenalkan pendekatan Sekolah mempromosikan Kesehatan (Health Promoting School). Sekolah yang mempromosikan kesehatan adalah tempat dimana semua masyarakat sekolah bekerjasama memberikan pengalaman dan menyediakan struktur pembelajaran yang terintegrasi dan positif, yang mempromosikan dan memberikan perlindungan kesehatan kepada
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
75
murid. Ini meliputi pendidikan kesehatan intra dan ekstra kurikuler, penciptaan lingkungan yang aman dan sehat, penyediaan layanan kesehatan dan penyertaan keluarga dan masyarakat dalam upaya promosi kesehatan. Pada prinsipnya sekolah yang mempromosikan kesehatan adalah sekolah yang menjalankan Trias UKS ditambah dengan lebih memberikan perhatian pada kerjasama antar sekolah, masyarakat dan orangtua dan menyertakan peserta didik sebagai peserta aktif dalam UKS. Program pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan (upaya promotif) dan upaya pencegahan penyakit (upaya preventif). Upaya preventif antara lain dilaksanakan melalui kegiatan penjaringan kesehatan (skrining kesehatan) anak sekolah yang dilakukan
terhadap anak
yang baru masuk sekolah (kelas 1) dari tingkat dasar (SD/MI) dan lanjutan (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK). Kegiatan penjaringan selain untuk mengetahui secara dini masalah-masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan UKS. Penjaringan kesehatan anak sekolah terutama untuk anak sekolah dasar merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dilakukan tingkat Kabupaten/Kota, artinya setiap puskesmas di Kabupaten/Kota tersebut harus melaksanakan penjaringan.
Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pemeriksaan
fisik,
laboratorium,
penyimpangan
mental
emosional
serta
kesegaran jasmani. Rangkaian pemeriksaan tersebut seharusnya dilaksanakan seluruhnya
namun
dalam
pelaksanaannya
dapat
disesuaikan
kemampuan dan kondisi wilayah setempat. Penjaringan kesehatan peserta didik meliputi : 1. Pemeriksaan keadaan umum 2. Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi 3. Penilaian status gizi 4. Pemeriksaan gigi dan mulut 5. Pemeriksaan indera (penglihatan, pendengaran) 6. Pemeriksaan laboratorium 7. Pengukuran kesegaran jasmani
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
dengan
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
76
8. Deteksi dini penyimpangan mental emocional
Dari jumlah siswa kelas 1 SD/MI sejumlah 25.784 yang diperiksa sejumlah 25.784 sehingga Cakupan Pelayanan kesehatan anak usia sekolah melalui kegiatan skrining siswa klas 1 SD/MI setingkat tercapai 100 %. Data cakupan penjaringan / skrining siswa klas 1 SD/MI dari tahun 2011 – 2014 seperti yang terlihat dalam tabel dan gambar di bawah ini.
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pemeiksaan Kesehatan Siswa Klas I SD/MI di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2014
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa Klas 1 SD/MI di Kabupaten Kediri
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
99,7
99,3
100
100
Sumber : Seksi Anak, Remaja, dan Usila Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Gambar 4.7. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa Klas 1 SD/MI di Kabupaten Kediri Tahun 2011- 2014 100
100
100
99.8 99.7
99.6 99.4
Skrining SD/MI
99.3
99.2 99 98.8 2011
2012
2013
2014
Sumber : Seksi Anak, Remaja, dan Usila Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
77
Dari jumlah siswa klas 1 SD/MI sejumlah 25.784 yang diperiksa sejumlah 25.784 atau 100% dengan rincian hasil pemeriksaan / penjaringan sebagai berikut : a). Status gizi Gizi Normal
: 24676
(95,7%)
Gizi Gemuk
:
697
(2,7%)
Gizi Obesitas :
87
(0,3%)
322
(1,2%)
Kurus
:
Kurus Sekali
:
2
(0% )
b). Pemeriksaan Tajam Penglihatan -
Normal
: 25631
-
Abnormal :
153
(99,4%) (0,6%)
c). Pemeriksaan Tajam Pendengaran -
Normal
: 25283 (98,1%)
-
Abnormal :
501 (1,9 %)
d). Pemeriksaan Gigi Karies
: 2.657 (10,3%)
e) Pemeriksaan Hb Anemia f)
: 98 (0,4%)
Sekolah Yang Melaksanakan Tes Kesegaran Jasmani 108 Sekolah (12,2%)
g) Pemeriksaan Kulit Gangguan Kulit : 52 (0,2%)
4.1.4. Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus : Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami hambatan fisik dan/ atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar, dan anak yang akibat keadaan tertentu mengalami kekerasan, berada di lembaga permasyarakatan/ rumah tahanan, di jalanan, di daerah terpencil/ bencana/ konflik yang memerlukan penanganan secara khusus. Jadi yang dimaksud Anak Berkebutuhan Khusus adalah : 1.
Anak Penyandang Cacat Adalah setiap anak yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental yang
dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
78
melakukan kegiatan secara selayaknya yang terdiri dari penyandang cacat fisik, penyandang cacat mental dan penyandang cacat fisik dan mental. Sekolah khusus yang diperuntukkan bagi anak penyandang cacat yaitu di SLB (Sekolah Luar Biasa) di yang dapat dikelompokkan menjadi: a. SLB-A : Sekolah untuk Tunanetra (Anak yang mengalami hambatan penglihatan) b. SLB-B: Sekolah untuk Tunarungu (Anak yang mengalami hambatan pendengaran) c. SLB-C : Sekolah untuk Tunagrahita (Anak yang mengalami retardasi mental) d. SLB-D : Sekolah untuk Tunadaksa (Anak yang mengalami cacat tubuh) e. SLB-E
:
Sekolah
untuk
Tunalaras
(Anak
yang
mengalami
penyimpangan emosi dan sosial) f.
SLB-F : Sekolah khusus untuk Autis
g. SLB-G : Sekolah untuk Tunaganda (Anak yang mengalami lebih dari satu hambatan)
2.
Korban Kekerasan terhadap Anak (KtA)
Adalah semua bentuk tindakan/perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional,
penyalahgunaan
seksual,
trafiking,penelantaran,
eksploitasi
komersial termasuk eksploitasi seksual komersial anak (ESKA), anak korban TPPO
(Tindak
cedera/kerugian
Pidana nyata
Perdagangan ataupun
Orang)
potensial
yang
terhadap
mengakibatkan
kesehatan
anak,
kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau martabat anak, yang dilakukan
dalam
konteks
hubungan
tanggungjawab,
kepercayaan
atau
kekuasaan. Pada kasus KtA korban dapat mendapatkan pelayanan medis dan non medis. a.
Pelayanan medis mencakup unsur pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, pelayanan kesehatan rujukan di Rumah Sakit yang memiliki PPT (Pusat Pelayanan Terpadu) atau PKT (Pusat Krisis Terpadu) yang memiliki tim terdiri dari dokter,perawat,pekerja sosial,psikolog dan ahli hukum.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan b.
79
Pelayanan non medis mencakup aspek hukum, psikoedukatif dan sosiobudaya shelter/rumah Perlindungan
di
tingkat
dasar
dan
aman/pendampingan, Perempuan
dan
rujukannya Pusat
Anak
yang
Pelayanan
(P2TP2A),
Unit
melibatkan Terpadu Pelayanan
Perempuan dan Anak (UPPA). 3.
Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Lapas/ Rutan Di Indonesia anak yang berhadapan dengan hukum dan menjalani
pembinaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) disebut sebagai anak didik pemasyarakatan (andikpas). Pada dasarnya andikpas adalah anak yang mempunyai hak yang sama dengan anak-anak lainnya. 4.
Anak Jalanan dan Pekerja Anak Kecenderungan meningkatnya anak yang bekerja di sektor informal dan
di jalanan disebabkan oleh masalah sosial sebagai dampak dari krisis ekonomi. Anak yang bekerja di jalanan dan di sektor informal rentan terhadap masalah kesehatan yang berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti merokok, penyalahgunaan NAPZA, infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS, dampak akibat hubungan kerja seperti terjadinya kekerasan fisik dan emosional serta penyakit akibat kerja seperti dampak menghirup lem, CO2 dan lain-lain. Upaya penanganan kesehatan anak jalanan/pekerja anak melalui pendekatan multidisiplin dengan lintas program dan sektor terkait termasuk organisasi profesi dan LSM.
5.
Anak Panti Asuhan Panti anak adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang
memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar yang berada di dalam panti maupun anak terlantar di lingkungan sekitar panti / pelayanan di luar panti. Merujuk pada Standar Nasional Pengasuhan Anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak tahun 2011, maka istilah Panti selanjutnya diganti menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 6.
80
Anak Kelompok Minoritas/Terisolasi/Terasing a. Kelompok minoritas adalah kelompok yang dilihat dari jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk lainnya dari negara bersangkutan dalam posisi yang tidak dominan. b. Kelompok masyarakat terasing atau komunitas adat terpencil adalah kelompok orang yang hidup dalam kesatuan sosial budaya yang bersifat lokal dan terpencar serta kurang atau belum terlibat dalam jaringan dan pelayanan baik sosial, ekonomi maupun politik nasional.
STRATEGI OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN : Pembinaan
kesehatan
anak
berkebutuhan
khusus
sama
seperti
pembinaan kesehatan pada umumnya yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus harus memperhatikan kebutuhan dasar anak. Kebutuhan yang dimaksud meliputi 3 aspek yaitu asuh, asih dan asah. ASUH (Kebutuhan fisik biologis) antara lain asupan nutrisi termasuk Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif; Makanan Pendamping ASI (MP-ASI); perawatan kesehatan; imunisasi lengkap; penimbangan teratur dan periodik; Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
khususnya
lingkungan,
pertumbuhan
pengobatan;
sandang,
fisik,
kebersihan
pangan,
badan
papan,
dan
olahraga,
bermain/rekreasi. ASIH (ikatan serasi antara ibu dan anak) antara lain pemberian rasa aman dan nyaman, perlindungan, perhatian, dukungan, penghargaan, komunikasi yang menyenangkan, lingkungan yang ceria dan menghibur, anak
diberi
contoh
(bukan
dipaksa)
dan
dibimbing
(bukan
diancam/dihukum). ASAH antara lain proses belajar (pendidikan/pelatihan) pada anak; stimulasi sedini mungkin Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) khususnya pengembangan intelegensia, meliputi kecerdasan majemuk, budi luhur, moral dan etika, kepribadian,
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
81
ketrampilan berbahasa, kemandirian, kreatifitas, produktifitas dan lainlain. Langkah-langkah Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus : 1. Meningkatkan akses anak berkebutuhan khusus terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan pendekatan sesuai kebutuhan, antara lain : a. Korban KtA melalui pelayanan komprehensif dengan pendekatan medis, psikososial dan medikolegal. b. Anak cacat melalui pelayanan UKS di SLB/sekolah inklusi dan pelayanan di panti. c. Anak di Lapas/Rutan melalui poliklinik Lapas/Rutan dan rujukan ke Puskesmas/ RS. d. Anak jalanan melalui rumah singgah/shelter dan rujukan ke Puskesmas. 2. Meningkatkan
kapasitas
petugas
kesehatan
pemberi
layanan
di
Puskesmas dan RS dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pelatihan/orientasi program. 3. Meningkatkan manajemen program kesehatan anak berkebutuhan khusus di instutusi pelayanan dasar (Puskesmas), institusi pelayanan rujukan (Rumah Sakit), Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi. 4. Meningkatkan jejaring kemitraan dengan Lintas Program, Lintas Sektor, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, LSM dan organisasi profesi terkait dan pihak swasta. 5. Meningkatkan sistem informasi, pencatatan pelaporan, monitoring dan evaluasi program kesehatan anak berkebutuhan khusus. 6. Menggerakkan
dan
memberdayakan
keluarga/masyarakat
untuk
mendukung upaya program kesehatan anak berkebutuhan khusus.
Seluruh Puskesmas melakukan pelayanan kesehatan ABK sesuai sasaran yang ada di wilayahnya. Data terakhir jumlah SLB ada 21 SLB sedangkan Panti Asuhan sejumlah 41 Panti. Untuk korban kekerasan terhadap anak ditangani secara terpadu melalui P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) dan KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) yang terdiri dari Lintas sektor terkait dan LSM. Puskesmas
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
82
mampu tata laksana korban KtA yang sudah dilatih petugas medis dan paramedisnya di Propinsi sejumlah 3 Puskesmas yaitu : Puskesmas Tiron, Puhjarak dan Papar. Dengan demikian Puskesmas yang sudah dilatih bisa siap bilamana ada kasus KtA. Target dari Propinsi masing-masing Kab./Kota minimal ada 2 Puskesmas yang mampu tata laksana KtA. Untuk ABK dengan kecacatan di SLB yang kelas 1 baru juga mendapatkan pelayanan skrining sesuai jadwal yang dilakukan oleh Puskesmas pada saat ajaran baru. Dari 21 SLB yang 13 SLB sudah dilakukan skrining sedangkan yang 8 SLB belum dilakukan karena merupakan institusi baru. Rencananya untuk tahun 2015 baru akan dilaksanakan dengan form skrining khusus anak kecacatan.
4.1.5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja Definisi remaja yang digunakan sesuai definisi WHO adalah mereka yang mencakup usia 10 hingga 19 tahun dan belum menikah. Dengan rentang usia antara 10 – 19 tahun, maka garapan utamanya adalah tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Mts dan Sekolah Menengah Umum/MA baik negeri maupun swasta. Sasaran dibagi dalam remaja di sekolah dan remaja di luar sekolah (anak jalanan, remaja masjid, karang taruna). Anak sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat memasuki usia remaja dimana pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis maupun intelektual. Remaja biasanya menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani mengambil resiko tanpa didahului oleh pertimbangan matang yang akan mempengaruhi status kesehatannya. Prevalensi anemia gizi besi pada anak usia sekolah di Indonesia menurut SKRT 1995, sebesar 47,5% dan 57,5% pada anak usia 10-14 tahun. Proporsi resiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada anak remaja wanita 15-19 tahun sebesar 35-40% pada tahun 2002 (Susenas 2002). Selain itu masalah kesehatan pada anak usia sekolah SMP dan SMA sangat berhubungan dengan perilaku yang beresiko diantaranya HIV/AIDS, penyalahgunaan NAPZA, Penyakit Menular Seksual, Kehamilan yang tidak diinginkan/ kehamilan di luar nikah.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
83
Untuk meningkatkan status kesehatan khususnya remaja putri baik yang bersekolah
maupun
mengembangkan
tidak
bersekolah
Departemen
Pelayanan
Kesehatan
Peduli
Kesehatan
Remaja
(PKPR)
telah yang
menekankan kepada petugas yang peduli remaja, menerima remaja dengan tangan terbuka dan menyenangkan, lokasi pelayanan mudah dijangkau, aman, menjaga kerahasiaan, kenyamanan dan privasi, jam buka sesuai dengan kebutuhan remaja, tidak ada stigma. Jenis kegiatan dalam PKPR adalah pemberian informasi dan edukasi; pelayanan klinis medis termasuk pemeriksaan penunjang; konseling; Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS); pelatihan pendidik/konselor sebaya; dan pelayanan rujukan social dan medis. Cakupan pelayanan kesehatan remaja terdiri dari hasil skrining kelas 1 SMP/Mts
dan
SMA/MA/SMK,
Pelayanan
medis
pada
remaja,
KIE
(Komunikasi,Informasi dan Edukasi) serta Konseling Remaja. Dari jumlah remaja keseluruhan 242.565 didapatkan hasil untuk skrining 16.212, yanmedis 96.442, KIE 37.580 dan konseling remaja 24.413 dan prosentasenya didapatkan hasil 72%.
Target
yang harus dicapai
kesehatan remaja
83%, sedangkan cakupan pelayanan
yang sudah dilaksanakan
baru tercapai
72%
hal ini
disebabkan antara lain karena pelaksanaan skrining bagi siswa lanjutan belum dilaksanakan pada semua sasaran sekolah lanjutan yang ada. Hal ini disebabkan dana yang masih terbatas pada prioritas pelaksanaan skrining di siswa tingkat dasar (SD/MI) karena termasuk SPM wajib 100%, sedangkan pada skrining siswa lanjutan merupakan SPM tambahan dengan target sesuai kemampuan Kab./Kota. Selain itu pelayanan kesehatan remaja
belum maksimal karena
belum semua Puskesmas dilatih menjadi Tim Puskesmas dengan PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) sehingga masih perlu upaya-upaya untuk lebih ditingkatkan. Dari 37 Puskesmas baru 7 Puskesmas yang sudah dilatih menjadi Tim PKPR yaitu Puskesmas Pagu, Grogol, Pare, Kras, Gurah, Sambi dan Kandangan. Sedangkan untuk pembentukan Konselor Sebaya masih 2 Puskesmas PKPR yang dibentuk dan dilatih yaitu Puskesmas Pagu dan Puskesmas Grogol dengan jumlah masing-masing 20 remaja. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya nyata mengikut sertakan remaja sebagai salah satu syarat keberhasilan PKPR. Dengan melatih remaja menjadi pendidik sebaya sekaligus konselor sebaya, beberapa keuntungan diperoleh yaitu pendidik sebaya ini akan berperan sebagai agen pengubah sebayanya untuk berperilaku sehat , sebagai agen promotor keberadaan PKPR dan sebagai kelompok yang
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
84
siap membantu dalam perencanaan , pelaksanaan dan evaluasi PKPR. Pendidik sebaya yang berminat , berbakat dan sering menjadi tempat “curhat” bagi teman yang
membutuhkannya
diberikan
pelatihan
Konselor
Sebaya
untuk
memperdalam keterampilan interpersonal relationship dan konseling , sehingga dapat berperan sebagai konselor remaja. Data cakupan pelayanan kesehatan remaja dari tahun 2011 – 2014 seperti yang terlihat dalam tabel dan gambar di bawah ini. Tabel 4.2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2014 TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
2011
2012
2013
2014
68,1
70,1
70,24
72
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten Kediri
Sumber : Seksi Anak, Remaja, dan Usila Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Gambar 4.8. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2014 72
72 71 70.1
70.2
70 69 68.1 68 67 66 Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Sumber : Seksi Anak, Remaja, dan Usila Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
85
4.1.6 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut terdiri dari hasil pelayanan kesehatan pada pra lansia dan lansia. Kelompok Pra lansia seseorang yang berusia 45-59 tahun sedangkan kelompok lanjut usia yang berusia 60 tahun atau lebih. Hasil cakupan pelayanan kesehatan pra lansia didapatkan hasil 115.186 sedangkan pada kelompok lansia cakupan pelayanan kesehatannya didapatkan hasil 183.952 sedangkan jumlah keseluruhan pra lansia dan lansia keseluruhan 474.823 sehingga hasil yang didapat adalah
63%. Target yang harus dicapai
65%, sedangkan cakupan pelayanan kesehatan lansia yang sudah dilaksanakan baru tercapai 63%, hal ini disebabkan karena sasaran jumlah penduduk lanjut usia meningkat dari tahun sebelumnya, selain itu ada beberapa kendala antara lain koordinasi lintas program dan lintas sektor yang masih kurang, sarana dan prasarana masih terbatas, pelatihan untuk petugas dan kader lansia masih kurang dan dana yang masih terbatas dalam menunjang pelaksanan kegiatan lansia. Beberapa program yang sedang dilaksanakan dan dikembangkan dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan lanjut usia adalah Puskesmas Santun Lansia dan Posyandu Lansia. Puskesmas Santun Lansia adalah Puskesmas yang melakukan pelayanan kepada usia lanjut yang mengutamakan aspek promotif dan preventif disamping aspek kuratif dan rehabilitatif, secara proaktif, baik dan sopan serta memberikan kemudahan dan dukungan bagi usia lanjut. Pelayanan puskesmas santun lansia diharapkan bisa diterapkan di semua Puskesmas, namun demikian ada 9 Puskesmas yang ditetapkan menjadi Puskesmas Santun Lansia yaitu Puskesmas Gurah, Ngasem, Papar, Puncu, Ngadiluwih. Dan rencana tahun 2015 persiapan yaitu Puskesmas Pare, Blabak, Ngancar dan Sambi. Posyandu lansia yang merupakan pelayanan kesehatan di kelompok usia lanjut meliputi pemeriksaan fisik dan mental emosional. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima terhadap usia lanjut di kelompok, mekanisme pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah sistem lima (5) tahapa/ meja. Data di Kabupaten Kediri tahun 2014 terdapat 514 Lansia.
Posyandu
Dengan target minimal bahwa 1 desa harus terdapat minimal
1 Posyandu Lansia maka dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Kediri sejumlah 344 desa, dari jumlah
menunjukkan peningkatan namun demikian
masih belum merata karena ada beberapa desa yang memiliki lebih satu
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
86
Posyandu namun ada juga desa yang belum mempunyai Posyandu Lansia. Oleh karena itu diharapkan ada pembentukan dari masyarakat sendiri sesuai dengan konsep Posyandu Lansia yang merupakan suatu bentuk upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) diharapkan pada pelaksanaanya dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat, sedangkan pembinaan kegiatan oleh
Puskesmas setempat. Data cakupan pelayanan kesehatan lansia dari tahun 2011–2014 mengalami peningkatan seperti yang terlihat dalam tabel dan gambar di bawah ini. Tabel 4.3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2014
Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten Kediri
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
2011
2012
2013
2014
65,2
67,2
67,2
63
Sumber : Seksi Anak, Remaja, dan Usila Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Gambar 4.9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2014 68 67.2
67.2
67 66 65.2 65 64 63
63 62 61 60 Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Sumber : Seksi Anak, Remaja, dan Usila Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
87
Rekapitulasi Hasil Kegiatan Program ARU
Hasil kegiatan pada tahun 2011–2014 dan target yang ditetapkan dapat ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 4.4. Pencapaian dan Target Program Anak, Remaja dan Usila di Kabupaten Kediri Tahun 2011–2014 No
Program
Target
. 1.
2011 Upaya
Kesehatan
Anak
Capaian 2011
Target
Capaian
2012
2012
Target
Capaian
2013
2013
Target
Capaian
2014
2014
:
Cakupan penjaringan Siswa
100 %
99,7%
100%
99,3 %
100 %
100 %
100%
100 %
80 %
68,1%
81 %
70,1 %
82 %
70,24 %
83%
72%
55 %
65,2%
60 %
67,2 %
65%
67,2 %
65%
63%
SD dan setingkat 2.
Upaya Kesehatan Remaja : Cakupan kesehatan remaja
3.
Upaya Kesehatan Lansia : Cakupan yankes pra lansia
&
Lansia
Sumber : Seksi Anak, Remaja, dan Usila Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
4.1. 7 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut menyepakati hasil konferensi
internasional
InternationalConference
mengenai Population
kependudukan Development
dan (ICPD).
pembangunan Dewasa
ini
pengelolaan kependudukan tidak lagi semata-mata menurunkan fertilitas melainkan juga berorientasi terhadap pemenuhan hak reproduksi perorangan, sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan derajat kesehatan reproduksi individu. Kontribusi sektor terkait lainnya dalam Pembangunan Kesehatan adalah pencapaian peserta keluarga Berencana khususnya akseptor KB terhadap Pasangan Usia Subur (PUS). Indikator – indikator tersebut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan a.
88
Cakupan Peserta KB Baru
Gambar 4.10. Cakupan Peserta KB Baru di Kabupaten Kediri Tahun 2014 35
KB BARU
30
25 20 15 10 5
Kabupaten
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
0
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PUS yang baru pertama kali menggunakan metode kontrasepsi termasuk mereka yang baru menikah karena belum ingin punya anak, pasca keguguran, sesudah melahirkan,atau pasca istirahat minimal 3 tahun . Indikator ini digunakan untuk menilai kinerja program KB.Berdasarkan data dan validasi Puskesmas yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan tahun 2014 pencapaian KB baru terhadap PUS adalah sebesar 10,50% dimana pola penggunaan alat kontrasepsi MKJP (23%)yang paling banyak menggunakan implant (10,4%),
sedangkan
penggunaan untuk Non MKJP (77%) yang paling banyak digunakan adalah metode suntik 62,50%. Untuk meningkatkan MKJP diperlukan sosialisasi, promosi ke masyarakat dan penggunaan APBK dengan benar. Cakupan KB baru terendah adalah Puskesmas Sumberjo (2,22%). b.
Cakupan peserta KB Aktif (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) Merupakan peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon
terus menerus hingga saat ini untuk menunda kehamilan, mengatur jarak
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
89
kehamilan atau mengakhiri kesuburan.Cakupan peserta KB Aktif dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain: cakupan peserta KB aktif menurut pola penggunaan kontrasepsi. Cakupan peserta KB aktif terhadap PUS tahun 2014 mencapai 68,42% dari target 6%. Gambar 4.11. Cakupan Peserta KB Aktif di Kabupaten Kediri Tahun 2014 90
80
KB AKTIF
70 60 50 40 30 20 10 Kabupaten
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
0
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Puskesmas dengan capaian KB Aktifnya >75% ( Keling, Kunjang dan Badas), hal ini disebabkan : 1. Definisi operasional belum paham 2. Sistem pencatatan pelaporan yang belum teratur dan sistematis 3. Tidak ada pelaporan dari bawah (tingkat desa)dan ada perubahan jumlah
Capaian MKJP sebesar 17,02% dengan akseptor terbanyak IUD (9,46%). Cakupan Puskesmas paling rendah adalah Puskesmas Keling (5,79%). Sebaran data dapat dilihat pada tabel di bawah.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
90
Gambar 4.12. Cakupan Peserta KB Aktif MKJP di Kabupaten Kediri Tahun 2014 40 35
KB AKTIF MKJP
30
25 20 15 10
5 Kabupaten
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas #REF!
0
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Sedangkan Non MKJP sebesar 82,98% dengan akseptor terbanyak adalah suntik (70,21%). Cakupan paling rendah adalah Puskesmas Bendo (62,12%). Gambar 4.13. Cakupan Peserta KB Aktif Non MKJP di Kabupaten Kediri Tahun 2014 100 90
KB AKTIF NON MKJP
80
70 60 50 40 30
20 10 Kabupaten
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas #REF!
0
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan c.
91
Presentase Komplikasi Adalah peserta KB baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan
mengarah pada keadaan patologis, sebagai akibat dari proses tindakan/ pemberian/ pemasangan/ alat kontrasepsi yang digunakan seperti perdarahan, infeksi/abses,flour albus bersifat patologis, perforasi, translokasi, hematoma, tekanan darah meningkat, perubahan HB, ekspulsi (Depkes,2005:16). Target atau toleransi 3,5% sedangkan pencapaian di Kabupaten Kediri tidak ada. Hal ini menunjukkan kompetensi petugas kesehatan yang meningkat bila dibandingkan tahun lalu. d.
Presentase kegagalan Kegagalan kontrasepsi adalah kasus terjadinya kehamilan akseptor KB
aktif pada saat tersebut menggunakan metode kontrasepsi. Untuk toleransi provinsi Jawa Timur dibutuhkan 0,19 pencapaian di Kab Kediri 0,01%. e.
Cakupan PUS miskin ber-KB PUS miskin adalah PUS yang memenuhi kriteria sebagai keluarga miskin
(gakin) menurut BPS Data ada di BPPKB f.
Cakupan PUS dengan 4 T berKB Definisi operasional PUS dengan T4 (4 Terlalu) adalah PUS dimana
istrinya
memiliki
salah
satu
kriteria
4Tyaitu
1)berusia
kurang
dari
20 tahun, 2)berusia lebih 35 tahun, 3)telah memiliki anak hidup lebih dari 3 orang, atau 4)jarak kelahiran antara satu anak dengan yang lain kurang dari 2 tahun (Data ada di BPPKB)
4.1.8
Pelayanan Imunisasi Program imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi
penduduk terhadap penyakit tertrentu. Beberapa penyakit menular yang termasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain : Dipteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang par-paru, pertusis, dan polio. Program imunisasi diberikan kepada populasi yang dianggap rentan terjangkit penyakit menular yaitu bayi, anak usia sekolah, wanita usia subur, dan ibu hamil. Pelayanan imunisasi di Indonesia dimulai sejak tahun 1956. Tujuan dari pelayanan imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
92
kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Adanya cakupan imunisasi yang tinggi dan merata mutlak diperlukan guna menekan kasus PD3I. Indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah angka UCI (Universal Child Immunization) desa. Awalnya UCI dijabarkan sebagai terciptanya cakupan imunisasi lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT3, Polio dan campak. Namun sejak tahun 2003, indikator perhitungan UCI sudah mencakup semua jenis antigen. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I.
Pencapaian UCI Desa di Kabupaten Kediri berturut-turut sebagai berikut : Gambar 4.14. Grafik Cakupan UCI Desa di Kabupaten Kediri Tahun 2010 - 2014
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
4.1.9
Upaya Kesehatan Jiwa Program kesehatan jiwa merupakan salah satu bentuk program inovatif
yang dilaksanakan oleh Puskesmas di Kabupaten Kediri. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat mengurangi rujukan ke rumah sakit yang mempunyai keterbatasan tempat tidur, sehingga dapat mengurangi jumlah penderita
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
93
gangguan jiwa yang dipasung di Kabupaten Kediri. Pada tahun 2013 dan 2014 kasus terbanyak di Kabupaten Kediri masih diduduki oleh skizofrenia dan gangguan psikotik dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.5. Cakupan Upaya Kesehatan Jiwa di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan 2014
NO ICD.10
JENIS PENYAKIT
1 2
F00# F10#
Gg. Mental Organik Gangguan Penggunaan Zat Psikotif
3
F20#
4 5 6 7 8 9
F23 F31 F32# F40# F50 F51
10
F52
Skizofrenia dan Gg. Psikotik Kronik Lain Gg. Psikotik Akut Gg.G Bipolar Gg.G Depresif Gangguan Neurotik Gangguan Makan Gangguan Tidur Non Organik Disfungsi Seksual bukan Disebabkan oleh Gangguan atau Penyakit Organik Gangguan Jiwa dan Perilaku yang Berhubungan dengan Masa Nifas (ringan, berat) Retardasi Mental G Keswa Anak dan Remaja Epilepsi
11
12 13 14
F53
F70 F80F90# G40#
TOTAL :
Tahun 2013 Baru Pria Wanita 4 6
Tahun 2014 Baru Pria Wanita 1 6
1
0
1
0
1391
827
1374
813
6 1 27 128 5
12 4 69 216 11
9 2 30 89 1
12 4 69 216 11
44
81
44
81
0
0
39
0
0
1
4
1
18
22
19
22
13
3
13
3
168
140
165
157
1806
1391
1791
1395
Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah penemuan penderita baru penyakit gangguan jiwa posisi teratas adalah Skizofrenia dan Gangguan Psikotik., namun tidak terlalu nampak perbedaan yang signifikan jumlahnya. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan pelayanan kesehatan jiwa belum mencapai nilai maksimal. Itu bisa dilihat dari jumlah penemuan kasus Neurotik yang jumlahnya jauh di bawah kasus Skizofrenia dan Gangguan Psikotik yang
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
94
seharusnya apabila dilihat dari hasil Riskesdas tahun 2013 menurut estimasi jumlah gangguan mental emosional adalah 6%, Ini menunjukkan masih perlunya peningkatan kemampuan mendiagnosis belum maksimal. Sedangkan dari sejumlah kasus Skizofrenia dan Gangguan Psikotik tersebut dia atas yang mengalami pemasungan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sesuai tabel di bawah ini :
Tabel 4.6. Jumlah Penderita Pasung di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan 2014 URAIAN
TAHUN 2013
TAHUN 2014
Jumlah Penderita Pasung Yang Ditemukan
46
101
Jumlah Penderita Pasung Yang Sudah Dilepas
38
81
Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Menurut estimasi hasil Riskesdas tahun 2013 jumlah penderita gangguan jiwa berat yang dipasung di Kabupaten Kediriadalah 14,3% yaitu 483 penderita, namun masih ditemuakan 101 penderita, sehingga masih dimungkinkan akan ditemukan penderita baru pasung di tahun – tahun berikutnya. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melakukan kegiatankegiatan yang mendukung program bebas pasung antara lain : a. Deteksi dini kasus gangguan jiwa b. Deteksi kasus pasung yang ada di 21 puskesmas c. Program injeksi Haldol decanoate 50mg/ml dan Sikzonoate 25mg/ml untuk penderita gangguan jiwa yang dipasung d. Pelatihan General Practice Plus (GP Plus) bagi dokter dan Pelatihan Comunity Mental Health Nursing (CMHN) bagi perawat untuk semua puskesmas di Kabupaten Kediri e. Pelatihan kader kesehatan jiwa sebanyak 7 desa dengan jumlah kader sebanyak 42 kader f.
Menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Kediri untuk pelayanan rekomendasi bagi penderita eks psikotik pasca perawatan rumah sakit jiwa dan puskesmas
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
95
g. Menjalin kerjasama dengan kantor Capilduk untuk pengurusan KK bagi penderita gangguan jiwa h. Menjalin kerjasama dengan UPT rehabilitasi sosial eks psikotik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk pelayanan Sosial bagi penderita eks psikotik Pasca Perawatan RSJ dan puskesmas
4. 2.
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Masalah gizi merupakan masalah yang sangat mendasar dalam
kehidupan manusia. Keberhasilan mewujudkan gizi yang baik bagi masyarakat akan memberikan kontribusi yang besar dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Masyarakat di Kabupaten Kediri pada umumnya masih dihadapkan pada masalah gizi ”ganda”, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang antara lain dalam bentuk Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A (KVA), sedangkan masalah gizi lebih ditandai dengan munculnya kasus obesitas yang erat kaitannya dengan penyakit-penyakit degeneratif. Upaya-upaya perbaikan gizi masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri meliputi : 1.
Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Bayi Dan Balita, Serta Kepada Ibu Nifas. Strategi penanggulangan Kurang Vitamin A dilaksanakan melalui
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi yaitu kapsul vitamin A biru untuk bayi (6-11 bulan) sebanyak satu kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari atau Agustus, dan kapsul vitamin A merah untuk anak balita (1-5 tahun) sebanyak dua kali setahun yaitu tiap bulan Februari dan Agustus. Berdasarkan laporan bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, cakupan pemberian kapsul vitamin A selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
Gambar 4.15. Cakupan Pemberian Vitamin A 100.000 IU Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Gambar 4.16. Cakupan Pemberian Vitamin A 200.000 IU Pada Balita (1-4 Tahun) di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
96
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
97
Hasil pencapaian tersebut dipengaruhi oleh jumlah sasaran berdasarkan perkiraan penduduk, keaktifan petugas mendistribusikan kapsul vitamin A dan ibu balita yang menyadari akan pentingnya kapsul vitamin A bagi balitanya. 2.
Pemberian Tablet Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Menurut Survei Konsumsi Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 diketahui
bahwa secara nasional prevalensi anemia gizi masih tinggi, yaitu 26,4 % pada Wanita Usia Subur (WUS) dan 40,1% pada ibu hamil. WUS dan ibu hamil merupakan kelompok yang perlu mendapatkan perhatian serius mengingat dampak yang ditimbulkan antara lain resiko perdarahan saat melahirkan dan bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi yaitu melalui pemberian tablet Fe (zat besi) yang biasanya diberikan pada saat pelayanan antenatal. Berdasarkan laporan bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.17. Cakupan Pemberian Fe-1 dan Fe-3 Pada Ibu Hamil di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
98
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa cakupan pemberian tablet Fe 1 dan Fe 3 pada ibu hamil mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan ibu hamil sudah mulai meningkat. 3.
ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai
berusia 6 bulan tanpa diberi makanan lain selain ASI. ASI merupakan makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung semua unsur gizi yang dibutuhkan bayi guna pertumbuhan dan perkembangannya yang optimal. Berdasarkan laporan bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri pencapaian pemberian ASI eksklusif pada bayi dari tahun 2011 sampai 2014 dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 4.18. Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari gambar tersebut diketahui bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk menghitung cakupan ASI eksklusif dilakukan dengan cara menjumlah semua bayi mulai umur
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
0 – 6 bulan
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
99
yang diberi ASI eksklusif dan dibandingkan dengan jumlah bayi yang diperiksa. Sosialisasi pemberian ASI eksklusif melalui lintas sektor dan program, posyandu, LSM, PKK, serta tokoh masyarakat sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberian ASI eksklusif.
4.
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Balita gizi yang dimaksud adalah status/keadaan gizi berdasarkan Berat
Badan menurut Umur (BB/U < -3 SD). Kasus gizi buruk dapat terjadi karena keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan rendahnya konsumsi energi (karbohidrat, protein dan lemak) dalam makanan sehari-hari dan atau disertai penyakit infeksi, sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan sering disertai dengan kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Berikut ini jumlah balita gizi buruk dan gizi kurang yang mendapat perawatan mulai tahun 2011-2014. Gambar 4.19. Jumlah Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang Mendapat Intervensi di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Peningkatan kasus gizi buruk/gizi kurang yang ditemukan sudah mendapatkan intervensi dari Dinas Kesehatan maupun sumber lain berupa Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan berupa susu balita.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 100 4.3
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) Kejadian Luar Biasa dimaksud adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Jumlah KLB di Kabupaten Kediri
antara tahun 2010-2014 seperti pada tabel berikut. Tabel 4.7 Jumlah KLB Ditangani < 24 jam di Kabupaten Kediri Tahun 2010-2014 Tahun 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah KLB Ditangani < 24 Jam 34 16 12 19 15
Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 4.4.
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN DAN ASURANSI
KESEHATAN Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimulai pada tanggal 01 Januari 2014. Seluruh penyelenggaraan program jaminan kesehatan sosial yang menyelenggarakan jaminan kesehatan dan telah berlangsung selama ini disatukan dalam satu penyelenggaraan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Program Jaminan Persalinan (Jampersal) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) pada tanggal 01 Januari 2014 tidak lagi dikelola oleh Kementerian Kesehatan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manfaat yang diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam era JKN, Pemerintah telah menjamin masyarakat miskin dan tidak mampu dengan pembiayaan dari dana APBN dengan nama Penerima Bantuan Iuran (PBI) sedang masyarakat miskin dan tidak mampu yang tidak masuk kuota PBI JKN, Pemerintah Kabupaten Kediri menjamin kesehatannya dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Sebagai akibat makin majunya ilmu dan teknologi kedokteran berakibat makin meningkatnya biaya kesehatan. Dan hal ini dapat mengakibatkan makin sulitnya masyarakat miskin untuk pemanfaatan layanan kesehatan. Padahal
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 101 masyarakat miskin juga mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan termasuk pelayanan kesehatan sebagaimana yang diatur dalam UUD 1945 pasal 28 H. Untuk mengatasi permasalahan ini yang dinilai menjanjikan banyak harapan adalah penerapan program jaminan kesehatan. Tentang jaminan kesehatan ini pemerintah telah mengeluarkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di Kabupaten Kediri, sudah banyak masyarakat miskin yang dicakup oleh program jaminan kesehatan. Seperti yang terdapat dalam grafik di bawah ini:
Gambar 4.20 Penduduk di Kabupaten Kediri Yang Dilindungi Jaminan Kesehatan Tahun 2014
Jamkesmas 37%
Jamkesda
SKM Peserta BPJS 55%
Belum dicover jamkes
6%
2%
0%
Sumber : Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Dari gambar diagram pie di atas terlihat bahwa penduduk di wilayah Kabupaten Kediri yang paling banyak mendapatkan jaminan kesehatan adalah program JKN bagi PBI sebanyak 37 % kemudian diikuti oleh program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar 2% dan yang paling kecil adalah dari jaminan kesehatan daerah lainnya (SKM) sebesar 0,003%. Sedangkan masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan sebesar 55 %. Untuk cakupan penduduk yang sudah ikut program jaminan kesehatan dalam hal ini ikut kepesertaan BPJS sudah mencapai 6%. Angka tersebut terdiri dari PNS,
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 102 TNI, Polri, ketenagakerjaan, pensiunan, veteran dan peserta BPJS yang daftar secara mandiri.
a.
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) Sejak tahun 2008 Pemerintah telah menyelenggarakan program Jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dengan sasaran program Jamkesmas terdiri dari masyarakat miskin dan masyarakat tidak mampu. Dengan Jamkesmas diharapkan keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat diatasi. Dan dengan adanya program Jamkesmas, derajat kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu dapat ditingkatkan sehingga diharapkan dapat lebih produktivitas lagi. Menurut Undang-undang RI
Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada pasal 60 ayat 1 dan ayat 2 disebutkan bahwa BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tanggal 01 Januari 2014 dan Kementerian Kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Ini berarti bahwa pelaksanaan program Jamkesmas yang dulu dibawah kendali Kementerian Kesehatan , sejak tanggal 01 Januari 2014 sudah diambil alih oleh BPJS Kesehatan termasuk didalamnya kepesertaan Program Jamkesmas yang terdiri
dari masyarakat miskin dan
masyarakat tidak mampu. Cakupan
kuota
kepesertaan
jaminan
kesehatan
masyarakat
(Jamkesmas) untuk Kabupaten Kediri pada tahun 2013 dan kuota peserta PBI untuk wilayah kabupaten Kediri tidak ada perubahan. Jumlah peserta program Jamkesmas pada tahun 2013 dan jumlah peserta JKN dari peserta PBI tidak mengalami perubahan, yakni sebesar 564.476 jiwa. Seperti pada grafik dibawah ini.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 103
Gambar 4.21. Jumlah Peserta Jamkesmas dan Peserta PBI JKN di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan Tahun 2014
Sumber : Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Meskipun adanya perubahan dari program Jamkesmas ke program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, tetapi untuk kepesertaan program JKN tidak mengalami perubahan jumlah. Apabila ada masyarakat miskin yang belum tercover oleh program JKN, maka jaminan kesehatannya dapat melalui program Jamkesda yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Dari jumlah kuota peserta PBI tahun 2014 sebesar 564.476 jiwa tersebut ternyata tidak semuanya menerima kartu Jamkesmas. Bagi peserta Jamkesmas yang belum menerima kartu Jamkesmas atau Kartu BPJS Kesehatan tetapi masuk dalam database kepesertaan PBI BPJS Kesehatan tahun 2014, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengeluarkan kebijakan dengan menerbitkan Surat Keterangan yang bisa dipergunakan peserta untuk mendapatkan pelayanan di PPK BPJS Kesehatan. Selain peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah, kepesertaan program JKN ada yang berasal dari Non PBI, yaitu
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 104 Pekerja Penerima Upah dan anggota keluarganya, Pekerja Bukan Penerima Upah dan anggota keluarganya serta bukan Pekerja dan anggota keluarganya. Untuk peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) di wilayah kabupaten Kediri yang sudah terdaftar di BPJS Kesehatan sebesar 74.034 jiwa. Mereka terdiri dari TNI, Polri, PNS, tenaga kerja perusahaan swasta dan BUMN termasuk anggota keluarganya. Sedangkan untuk peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di wilayah kabupaten Kediri yang sudah terdaftar di BPJS Kesehatan sebesar 25.329 jiwa. Gambar 4.22. Jumlah Peserta Non PBI program JKN di Kabupaten Kediri Tahun Tahun 2014
Sumber : Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Manfaat jaminan yang diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh (Komprehensif) berdasarkan kebutuhan medik. Setiap peserta mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL), Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) dan pelayanan Gawat Darurat.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 105 b.
PROGRAM JAMKESDA (Jaminan Kesehatan Daerah) Sejak bergulirnya program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan pada
tanggal 01 Januari 2014, ternyata masih ada penduduk miskin yang belum tercover oleh program JKN. Sejak tahun 2009 Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mencanangkan program unggulan yaitu Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Jamkesda merupakan bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu di luar kuota program JKN . Adapun tujuan dari pelaksanaan Program Jamkesda adalah meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada seluruh rakyat miskin di Provinsi Jawa Timur agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Kediri juga mengikutsertakan penduduk miskin yang belum ter-cover dalam program JKN dalam program Jamkesda. Peserta program Jamkesda terdiri dari peserta Jamkesda yang pemegang Kartu Jamkesda dan peserta diluar pemegang kartu Jamkesda yakni penduduk miskin yang menggunakan SKM (Surat Keterangan Miskin). Adapun jumlah pemegang kartu Jamkesda pada tahun 2013 dan tahun 2014 seperti pada gambar grafik dibawah ini.
Gambar 4.23. Jumlah Peserta Pemegang Kartu Jamkesda di Kabupaten Kediri Tahun 2013 Dan 2014 30,000 25,000 20,000
15,000 Jamkesda 10,000
SKM
5,000 0
Tahun 2013
Tahun 2014
Jamkesda
25,669
25,669
SKM
2,413
46
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 106 Sumber : Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014 Seperti yang terlihat pada gambar grafik diatas, terlihat tidak ada perbedaan jumlah peserta pemegang kartu Jamkesda pada tahun 2013 dan tahun 2014. Hal ini disebabkan karena peserta pemegang kartu Jamkesda yang pada tahun 2013 tidak ada yang masuk pada kepesertaan program JKN tahun 2014. Selain pemegang Kartu Jamkesda, program Jamkesda di Kabupaten Kediri juga ada yang pemegang SKM (Surat Keterangan Miskin). Pemegang SKM ini adalah penduduk miskin dan tidak mampu yang tidak masuk dalam database pemegang kartu Jamkesda tahun 2010. Program Jamkesda pemegang SKM ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Kediri sejak tahun 2010 karena masih adanya penduduk miskin dan tidak mampu yang tidak ter-cover program Jamkesmas dan program Jamkesda pemegang kartu. Pada tahun 2013, ada sebanyak 2.413 jiwa penduduk miskin dan tidak mampu yang mengurus SKM sedang pada tahun 2014 penduduk miskin yang mengurus Jamkesda dalam bentuk SKM hanya sebesar 46 jiwa. Adanya program JKN pada tahun 2014 ini menyebabkan masyarakat yang dulunya ikut Jamkesda pemegang SKM (Surat Keterangan Miskin)
mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN yang
mandiri. Manfaat jaminan yang diberikan kepada peserta jamkesda pemegang Kartu dan peserta Jamkesda pemegang SKM dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh (Komprehensif) berdasarkan kebutuhan medik. Setiap peserta mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL), Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) kelas III dan pelayanan Gawat Darurat. 4.5
AKSES DAN MUTU PELAYANAN MASYARAKAT
4.5.1
Sarana Pelayanan Kefarmasian Kebijakan pemerintah terhadap peningkatan akses obat telah ditetapkan
antara lain dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Kebijakan Obat Nasional (KONAS). Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 107 lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya, aman, efektif dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran yang harus dicapai. Di dalam Renstra Kemenkes Tahun 2010-2014, dinyatakan bahwa sasaran hasil program kefarmasian dan alat kesehatan adalah meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat. Indikator tercapainya sasaran hasil tersebut pada tahun 2014 yaitu persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100%. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu peningkatan ketersediaan obat esensial generik di sarana pelayanan kesehatan dasar. Untuk mendapatkan gambaran ketersediaan obat dan vaksin dilakukan pemantauan ketersediaan obat dan vaksin. Obat yang dipantau ketersediaannya merupakan obat indikator yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar dan obat yang mendukung pelaksanaan program kesehatan. Jumlah item obat yang dipantau adalah 144 item obat dan vaksin yang terdiri dari 135 item obat untuk pelayanan kesehatan dasar dan 9 jenis vaksin untuk imunisasi dasar. Pada umumnya kebutuhan obat tecukupi namun ada beberapa yang kosong atau stok tinggal sedikit. Stok yang kosong karena beberapa obat tersebut tidak digunakan di puskesmas, tidak ada usulan permintaan/pengadaan dari puskesmas. Namun demikian sebagian juga karena pada pengadaan sebagian obat tidak bisa terpenuhi jumlahnya sehingga ada kekurangan sebagian item obat. Sedangkan obat dengan jumlah berlebih diantaranya disebabkan tidak ada laporan pemakaian dari puskesmas secara riil data, terutama obat program, obat tersebut memang sudah jarang/tidak dibutuhkan lagi di pelayanan kesehatan. 4.5.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan Dalam Sistem Kesehatan Nasional dinyatakan bahwa Indonesia menganut sistem rujukan (Referal System). Inilah sebabnya pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia dibedakan dalam beberapa strata misalnya S tipe A sampai tipe C. Adapun
yang
penyelenggaraan
dimaksud
dengan
pelayanan
sistem
kesehatan
rujukan
yang
adalah
suatu
melaksanakan
sistem
pelimpahan
tanggung jawab secara timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 108
kepada unit yang lebih mampu atau secara horisontal antar unit-unit yang setara kemampuannya. Pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang keduanya merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Wiyono, 1997) Rumah
Sakit
di
Indonesia
wajib
melakukan
pencatatan
dan
pelaporantentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit sebagaimana ketentuan dalam Pasal 52 ayat (1) UndangUndang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik (KIP) maka tersedianya data dan Informasi Mutlak dibutuhkan terutama oleh badanlayanan umum seperti rumah sakit. Rumah
Sakit
kesehatantelah dapat dilihat
sebagai
mengalami
salah
banyak
satu
kemajuan,
penyelenggara dimana
pelayanan
salah
satunya
dari jumlah Rumah Sakit yang semakin bertambah. Jumlah
Rumah Sakit di Jawa Timur cenderung meningkat, pada tahun 2014 mencapai angka 370 buah yang terdiri 258 Rumah Sakit Swasta, 70 Rumah Sakit Pemerintah, 27 Rumah Sakit TNI/ POLRI, 15 Rumah Sakit BUMN, 1 Rumah Sakit yang dimiliki oleh Kemenkes RI. Mutu pelayanan rumah sakit diantaranya dapat dilihat dari aspekaspek penyelenggaraan pelayanan gawat
darurat,
aspek
efisiensi dan
efektifitas pelayanan, keselamatan pasien. Beberapa indikator untuk mengetahui tempat
mutu efisiensi
tidur,
rumah
sakit
antara
lain
:
pemanfaatan
pemanfaatan tenaga, pemanfaatan penunjang medik, dan
keuangan. Indikator pemanfaatantempat tidur sendiri yang mudah kita lihat dan kita ketahui adalah melalui angka BOR/ Bed Occupancy Rate, BTO/ Bed Turn Over, ALOS/ Average Length OStay, TOI/ Turn Over Interval. Pada tahun 2014, di wilayah Kabupaten Kediri terdapat sembilan Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Pare milik Pemerintah, Rumah
Sakit Amelia, Rumah
Sakit Toeloeng Rejo milik BUMN, Rumah
Sakit Muhamadiyah Surya Melati, Rumah Sakit Muhamadiyah Siti Khodijah, RSIA Aura Syifa, dan Rumah Sakit Wilujeng. Ketujuh rumah sakit tersebut menyediakan
pelayanan
untuk
umum. Sedangkan
Rumah
Sakit
Kasih
Bunda, Rumah Sakit Bedah Arga Husada, dan RSIA Nuraini menyediakan pelayanan untuk khusus. Gambaran indikator pelayanan seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Kediri dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 109
Gambar 4.24. Indikator Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit di Kabupaten Kediri Tahun 2014
Sumber : Laporan Rumah Sakit 2014 Indikator Bed Occupancy Rate (BOR) digunakan untuk menggambarkan tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Idealnya BOR berada di kisaran 60-85%. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Dari tahun 2012 sampai tahun 2013 RSUD Pare, Rumah Sakit Amelia, Rumah sakit Toelongrejo,dan Rumah Sakit Aura Syifa memiliki BOR dengan nilai ideal. Sedangkan tahun 2014 rata-rata BOR Rumah Sakit di Kabupaten Kediri tidak mempunyai nilai ideal. Indikator yang juga berhubungan dengan BOR adalah TOI. Indikator Turn Over Interval atau rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong dalam waktu 1-3 hari. Dari sembilan rumah sakit yang ada di Kabupaten Kediri pada tahun 2012 yang mempunyai indikator TOI dengan nilai ideal adalah RSUD Pare, RS Amelia, RS Toeloengrejo, RSU Bedah Arga Husada, dan RS Aura Syifa. Pada tahun 2013 hanya RSUD Pare, RS Amelia, RS Toeloengrejo, dan RS Aura Syifa saja yang memiliki TOI dengan nilai ideal. Sedangkan pada tahun 2014 tidak ada Rumah sakit yang memiliki TOI dengan nilai ideal.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 110
Indikator Length of Stay.(LOS) atau rata-rata lama hari perawatan digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan. Idealnya nilai LOS antara 6-9 hari. Dari tabel diatas dari tahun 2012 sampai tahun 2014 diketahui bahwa nilai LOS tertinggi yaitu di RS Toeloengrejo. Sehingga apabila dilihat dari indikator ini saja,dapat dikatakan bahwa sebagian besar rumah sakit tersebut masih belum memenuhi standar mutu pelayanan dan tingkat efisiensi yang baik. Akan tetapi, karena mutu terdiri dari banyak dimensi, maka bisa jadi hal ini tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Untuk lebih memberikan gambaran tentang mutu pelayanan di rumah sakit, dapat dilihat dari indikator GDR dan NDR. Nilai GDR yang bisa ditolerir adalah <=45 per 1000 pasien keluar. Apabila dilihat dari tabel diatas, pada tahun 2012 semua rumah sakit hampir GDR nya dibawah 45 per 1000 pasien keluar kecuali rumah sakit Pare, pada tahun 2013 ada 2 rumah sakit yang GDR > dari 45 per 1000 pasien yaitu Rumah Sakit Pare dan Rumah Sakit Toeloengredjo, sedangkan pada tahun 2014 rumah sakit yang GDR > dari 45 per 1000 pasien yaitu Rumah Sakit Pare, Rumah Sakit Surya Melati dan Rumah Sakit Toeloengredjo. Nilai NDR yang bisa ditolerir adalah < 25 per 1000 pasien keluar. Apabila dilihat dari tabel diatas, pada tahun 2012 semua rumah sakit hampir NDR-nya dibawah 25 per
1000 pasien keluar kecuali rumah
sakit Pare.
Sedangkan pada tahun 2013 dan 2014 ada 2 rumah sakit yang NDR > dari 25 per 1000 pasien yaitu Rumah Sakit Pare dan Rumah Sakit Toeloengredjo. Secara riil, cakupan rawat jalan dan rawat inap di sembilan rumah sakit di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 111 Gambar 4.25. Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
Sumber : Laporan Rumah Sakit dan Laporan Puskesmas Tahun 2014
Gambar 4.26. Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
Sumber : Laporan Rumah Sakit dan Laporan Puskesmas Tahun 2014 Apabila diamati dari data pada diagram diatas diketahui bahwa cakupan kunjungan rawat jalan dari 2012 sampai tahun 2014 mengalami tren penurunan.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 112 Sedangkan cakupan kunjungan rawat inap tahun 2012 sampai tahun 2014 di rumah sakit dan puskesmas mengalami tren fluktuatif. 4.5.3. Sarana dan Prasarana PUSKESMAS adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kab/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau
sebagian
wilayah
kecamatan.
(Kepmenkes
18,2004).
REVITALISASI
PUSKESMAS dilaksanakan agar Puskesmas dapat melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan secara serasi dan sinergis sesuai dengan perkembangan IPTEK kesehatan. Selain ketersediaan tenaga kesehatan dalam jumlah dan kualifikasi yang cukup, diperlukan juga dukungan
sarana
dan
prasarana
yang
memadai
agar
pelaksanaan
pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan baik. Situasi sarana kesehatan di Kabupaten Kediri pada tahun 2014 akan diuraikan sebagai berikut. Pada tahun 2014 di Kabupaten Kediri telah berdiri 37 puskesmas dan 8 diantaranya adalah puskesmas dengan perawatan yaitu Puskesmas Mojo, Puskesmas Semen, Puskesmas Ngadiluwih, Puskesmas Wates, Puskesmas Kandangan, Puskesmas Papar, Puskesmas Grogol, dan Puskesmas Kayenkidul. Untuk Puskesmas Grogol dan Puskesmas Kayenkidul pelayanan rawat inapnya belum aktif. Guna memperluas jangkauan pelayanan puskesmas, dikembangkan puskesmas pembantu (Pustu) yang seluruhnya berjumlah 80 buah. Selain itu, terdapat sarana puskesmas keliling roda empat sebanyak 41 unit yang dapat menjangkau seluruh daerah di wilayah Kabupaten Kediri dan ambulans 2 unit. Selain itu, ada 15 Ponkesdes, Polindes sebanyak 241 tempat, Poskesdes 344 tempat, Posyandu sebanyak 1726, dan Pos UKK sebanyak 4 tempat di Kabupaten Kediri. Untuk pelayanan kesehatan rujukan, di Kabupaten Kediri sudah berdiri sepuluh rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Pare milik Pemerintah, Rumah Sakit Amelia, Rumah Sakit Toeloeng Rejo milik BUMN , Rumah Sakit Muhamadiyah Surya Melati, Rumah Sakit Muhamadiyah Siti Khodijah, RS Aura Syifa, RS Wilujeng, ketujuh rumah sakit tersebut menyediakan pelayanan untuk umum. Sedangkan Rumah Sakit Kasih Bunda, Rumah Sakit Bedah Arga Husada, dan RSIA Nurainii menyediakan pelayanan untuk khusus.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 113 4.6
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat yang bertujuan untuk mencapai rumah tangga sehat. Rumah
Tangga
ber-PHBS
adalah
rumah
tangga
yang
seluruh
anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator yaitu persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktiivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Di bawah ini adalah hasil survey rumah tangga yang ada di wilayah Kabupaten Kediri tahun 2014 sebanyak 425.158 yang dikaji 33.519 rumah tangga
dengan
hasil
55,8%
rumah
tangga
be-PHBS.
Sedangkan target dari propinsi Jawa Timur adalah 65%, ini berarti cakupan PHBS di wilayah Kabupaten Kediri masih di bawah target Propinsi Jawa Timur ini dikarenakan : belum maksimalnya pelaksanaan survey PHBS di Rumah tangga yang dilakukan oleh kader dan petugas kesehatan, luas wilayah juga menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiata survey, belum maksimalnya pembinaan tentang PHBS di tingkat Kecamatan dan desa, kurang terampilnya kader dalam pelaksanaan survey PHBS di tingkat rumah tangga.
4.7
KEADAAN LINGKUNGAN Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan
sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri telah mengkoordinir berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan, diantaranya dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi, akses air bersih dan jamban, sarana sanitasi dasar, sarana pengolahan air limbah dan pengawasan tempat-tempat umum. Hasil kegiatan lingkungan dapat dilihat sebagai berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
kesehatan
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 114 a.
Rumah Sehat Menurut WHO rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung/
bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial. Persyaratan Rumah Sehat menurut Winsloe dan APHA harus memenuhi persyaratan antara lain : 1.
Memenuhi kebutuhan physiologis. Antara lain pencahayaan (baik alami maupun buatan), ventilasi/ penghawaan dan kebisingan.
2.
Memenuhi kebutuhan psycologis. Antara lain cukup aman dan nyaman bagi masing – masing penghuni, mempunyai ruang untuk berkumpulnya anggota keluarga, mempunyai halaman yang ditanami pepohonan serta penataan perabotan yang sesuai
3.
Mencegah penularan penyakit. Meliputi tersedianya air minum dan air bersih yang memenuhi persyaratan kesehatan, bebas dari vektor penyakit, tersedianya tempat pembuangan sampah serta air limbah.
4.
Mencegah terjadinya kecelakaan. Meliputi bahan/ material untuk membangunrumah harus berkwalitas baik, dikerjakan oleh orang-orang yang berpengalaman, dinding dapur dekat tungku dilapisi oleh bahan yang tahan terhadap api sehingga tidak mudah terbakar dll.
Dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri, didapat data pada tahun 2014 menyebutkan terdapat jumlah total rumah sebanyak 378.269 rumah. Dari sekian banyak rumah, yang dibina mencapai 31.178 rumah. Dan didapatkan hasil sebesar 39.838
rumah yang termasuk dalam kategori rumah sehat, atau
10,53%. Penilaian rumah sehat ada 5 kategori yaitu tentang sarana air bersih, tempat pembuangan kotoran , Bangunan rumah, sarana pembuangan air limbah dan kondisi lingkungan termasuk pemanfaatan pekarangan serta kandang. Untuk mendorong terjadinya peningkatan rumah sehat di Kabupaten Kediri, maka telah dilaksanakan program perbaikan rumah sehat/ bedah rumah yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 115 Desa (BPMPD). Tahun 2013 sebanyak 838 rumah telah diperbaiki dan tahun 2014 ada 578 rumah diperbaiki. Perbaikan yang dilakukan meliputi perbaikan lantai, sanitasi, dinding rumah, ventilasi dan lain sebagainya. b.
Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Air bersih merupakan kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan
manusia, karena air bersih dipergunakan dalam memenuhi aktifitas manusia seperti mandi, mencuci dan sebagainya. Hal ini tentu akan memerlukan akses air bersih baik dari segi kualitas maupun kuantitas air bersih, yakni tersedia sarana air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter/ orang/ hari dan dari segi kualitas memenuhi persyaratan kualitas air bersih/ minum (fisik, kimia dan bakteriologi). Sumber air bersih terbagi menjadi 3 yakni PDAM/ perpipaan mandiri, Sumur Gali/ bor dan air kemasan/ isi ulang. Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat dibedakan menurut sumur gali terlindung, sumur gali dengan pompa, terminal air,mata air terlindung, penampungan air hujan, dan perpipaan. Dari data yang ada diketahui bahwa jumlah sumur gali terlidung sebanyak 163.924 sarana, dimana yang memenuhi syarat sebanyak 13.870 sarana. Sedangkan penduduk pengguna sumur gali terlindung yang memenuhi syarat sebanyak 55.480 orang. Untuk ssumur gali dengan pompa sebanyak 31.046 buah, yang memenuhi syarat sebanyak 2089 buah menurut data yang ada. Penduduk pengguna sumur gali dengan pompa sebanyak 8.356 orang. Sedangkan pengguna sumur bor dengan pompa sebanyak 308.037 orang dari 102.679 sarana yang memenuhi syarat. Untuk terminal air dan mata air terlindung jumlah sarana maupun pengguna tidak diperoleh data. Sarana perpipaan yang terdata sejumlah 51.510 buah dimana sebanyak 1.332 sarana memenuhi syarat yang digunakan oleh 3.996 penduduk. Untuk sarana penampungan air hujan hanya diperoleh data sebesar 325 buah dengan pengguna sejumlah 63 penduduk dari 21 sarana penampungan air hujan yang memenuhi syarat. Dari gambaran di atas diketahui bahwa penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak sejumlah 375.932 orang atau sebanyak 24.50%.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 116 Sarana Tempat – Tempat Umum
c.
Tempat-tempat umum merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit.Yang termasuk tempat – tempat umum antara lain adalah hotel, tempat pariwisata, pasar, tempat ibadah, perkantoran dan institusi pendidikan. Adapun TTU yang dapat dikategorikan sehat adalah TTU yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi yang baik serta luas yang sesuai dengan banyaknya pengunjung. Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan, menyebutkan bahwa pada tahun 2014 terdapat jumlah TTU berupa sarana pendidikan (SD, SLTP, SLTA),, sarana kesehatan (puskesmas, rumah sakit umum), hotel (bintang, non bintang). Sarana pendidikan berjumlah 11.125 tempat, sedangkan jumlah sarana pendidikan yang memenuhi syarat sebanyak 401 sarana. Data ini belum bisa menggambarkan TTU pada sarana pendidikan yang memenuhi syarat kesehatan karena tidak semua sumber data mengirimkan laporan ke dinas. Sedangkan sarana kesehatan dan sarana hotel belum diperoleh data dari sumber data sehingga hanya sebesar 3.6% saja dari Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan. Untuk monitoring kualitas air bersih yang ada di Kabupaten Kediri ada uji petik yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kediri. Data yang ada di PDAM pemeriksaan kualitas air bersih seperti tabel berikut : Tabel 4.8. Tabel Pemeriksaan Kualitas Air Bersih di Kabupaten Kediri Tahun 2013 dan Tahun 2014 No 1.
Tahun Pemeriksaaan 2013
Jumlah Sampel 10
Memenuhi Syarat 7
Tidak Memenuhi Syarat 3
2.
2014
22
18
4
Sumber : PDAM Kabupaten Kediri Kualitas air bersih di Kabupaten Kediri diharapkan terus membaik, sehingga didapatkan kualitas air bersih yang layak. Upaya – upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri antara lain : -
Perbaikan sarana penyediaan air bersih dengan adanya dana hibah, APBD II, CSR
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan 117
-
Pengawasan kualitas air di DAM (Depot Air Minum), sumber air penduduk yang dilakukan satu tahun sekali belum secara periodik.
d.
Sarana Tempat Makanan dan Depot Air Minum Makanan termasuk kebutuhan dasar terpenting dan sangat esensial
dalam kehidupan manusia. Salah satu ciri makanan yang baik adalah aman untuk dikonsumsi. Jaminan akan keamanan pangan merupakan hak asasi masyarakat/konsumen. Makanan yang menarik, nikmat, dan tinggi gizinya, akan menjadi tidak berarti sama sekali jika tak aman untuk dikonsumsi. Menurut Undang-Undang No.7 tahun 1996, keamanan pangan didefinisikan sebagai suatu kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Makanan yang aman adalah yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri dan bahan kimia berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga sifat dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan dengan kesehatan manusia. Karena itu, kualitas makanan, baik secara bakteriologi, kimia, dan fisik, harus selalu diperhatikan. Kualitas dari produk pangan untuk konsumsi manusia pada dasarnya dipengaruhi
oleh
mikroorganisme.
Pertumbuhan
mikroorganisme
dalam
makanan memegang peran penting dalam pembentukan senyawa yang memproduksi bau tidak enak dan menyebabkan makanan menjadi tak layak makan. Beberapa mikroorganisme yang mengontaminasi makanan dapat menimbulkan bahaya bagi yang mengonsumsinya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan. Sarana Tempat Pengolahan Makanan
(TPM) meliputi pengolahan
makanan di Restoran/Rumah makan, jasa boga, depot air minum (DAM), makanan jajanan. Jumlah TPM yang memenuhi syarat higiene sanitasi sebanyak 223 sarana (15,41%) Sedangkan TPM yang tidak memenuhi syarat higiene sanitasssi sebanyak 41 sarana. Dari 41 sarana ini semua dilakukan pembinaan (100%).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab V Sumber Daya Kesehatan 118
SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, gambaran sumber daya kesehatan diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. 5.1
SARANA KESEHATAN Sarana pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan baik pemerintah
maupun swasta yang ada di Kabupaten Kediri pada tahun 2014 meliputi : Rumah Sakit Umum sebanyak 7, yaitu 1 RSUD (Pare), 1 RSU BUMN (RSU Toelongrejo), 5 RSU Swasta (RSU Surya Melati, RSU Muhammadiyah Siti Khodijah, RSIA Aura Syifa, RSU Amelia, RSU Wilujeng); Rumah Sakit Khusus ada 3 yaitu RSAB Kasih Bunda, RSU Bedah Arga Husada, RSAB Nuraini; Puskesmas ada 37, Puskesmas Perawatan ada 8, Puskesmas non perawatan ada 29, Puskesmas Pembantu ada 80, Puskesmas Keliling ada 37, Posyandu ada 1726, Klinik sebanyak 25, Apotek ada 92, Praktik dokter perorangan 187, Praktik pengobatan tradisional 100, Poskesdes 344, Toko obat 8, Gudang Farmasi Kesehatan 1, Pedagang Besar Farmasi (PBF) ada 3, Cabang Penyalur Alat Kesehatan (Cabang PAK) ada 1, Usaha Kecil Obat Tradisional ada 5. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Dengan berbagai cara dan upaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan termasuk dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat yaitu dengan
Upaya
Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat
(UKBM)
yang
kegiatannya antara lain melalui posyandu Balita dan lansia,Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) poskesdes, poskestren, Saka Bakti Husada dan desa siaga.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab V Sumber Daya Kesehatan 119 a.
Posyandu Balita Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 prioritas kesehatan yaitu ibu anak, KB, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Jumlah Posyandu di Kabupaten Kediri pada tahun 2014 sebanyak 1.726 buah dengan strata posyandu dan jumlah yang meningkat dari tahun sebelumnya. Khususnya strata purnama mandiri, Adanya peningkatan strata posyandu diharapkan meningkat pula kegiatan di dalam posyandu dan keterampilan kader. Gambar 5.1. Jumlah Posyandu Balita Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
pratama
madya
purnama
mandiri
1222 1001
1000 637
580
448
73
62 th. 2012
55
28
th. 2013
56
0
th.2014
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Dari data di atas menunjukan adanya peningkatan strata posyandu dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan meningkatnya peran serta kader serta adanya kegiatan bimbingan teknis dimana dilakukan evaluasi terhadap tiap–tiap posyandu khususnya dalam teknis penilaian yang sesuai buku petunjuk teknis , sehingga jumlah posyandu yang mengalami peningkatan strata terus meningkat.
b.
Posyandu Lansia Posyandu lansia merupakan suatu wadah untuk memberikan pelayanan
kesehatan dan pembinaan kepada kelompok usia lanjut dengan melibatkan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab V Sumber Daya Kesehatan 120 peran serta aktif masyarakat melalui kader kesehatan dan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat pada umumnya dan kususnya kelompok usia lanjut. Di Kabupaten Kediri terdapat 514 Pos Posyandu Lansia. Jumlah ini meningkat dari tahun 2013 yang terdapat 495 Pos Posyandu Lansia.
Gambar 5. 2. Jumlah Posyandu Lansia Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
pratama
madya
purnama
304
273 222
251 189 85
76
47
8
5 th. 2012
th. 2013
mandiri
16
3 th.2014
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
c.
Posbindu PTM ( Pos Binaan Terpadu – Penyakit Tidak Menular ) Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan
kegiatan
deteksi
dini
dan
pemantauan
faktor
risiko
PTM
Utama
yangdilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres,
hipertensihiperglikemi,
hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM), kanker,penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak Kabupaten Kediri masih terdapat 38 Pos Posbindu PTM.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
kekerasan.Di
Bab V Sumber Daya Kesehatan 121 d.
Taman Posyandu Taman posyandu adalah kegiatan terintegrasi pengembangan posyandu
purnama atau mandiri yang diberi tambahan layanan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Dengan 3 Kegiatan yaitu Posyandu bertujuan untuk deteksi dini tumbuh kembang balita. BKB bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam pembinaan tumbuh kembang anak 0-5 tahun. PAUD bertujuan untuk pembinaan anak sejak lahir sampai dengan 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Sejak di mulainya pembentukan Taman Posyandu di tahun 2011 sampai dengan 2014 di Kabupaten Kediri terdapat 414 Taman Posyandu.
e.
Saka Bakti Husada ( SBH ) Saka Bakti Husada merupakan wadah gerakan kepramukaan penegak
dan pandega untuk pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.Kegiatan SBH meliputi 6 Krida antara lain krida Krida Bina Lingkungan Sehat Krida Bina Keluarga Sehat Krida Penanggulangan Penyakit Krida Bina Gizi Krida Bina Obat Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Sampai saat ini di kabupaten Kediri masih terbentuk 4 Pangkalan SBH.
f.
Poskestren Poskestren adalah pesantren yang memiliki kesiapan dan kemampuan
serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah- masalah kesehatan, secara mandiri sesuai dengan kemampuannya. Sebagai salah satu UKBM diharapkan poskestren mampu menjadi wadah kegiatan kesehatan yang ada di pondok pesantren. Di Kabupaten Kediri masih terdapat 11 poskestren.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab V Sumber Daya Kesehatan 122 Gambar 5.3. Jumlah Poskestren Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
pratama
madya
purnama
5 4
mandiri
5 4
4
3 1
th. 2012
1
1
1
th. 2013
1
1
th.2014
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
g.
Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) Poskesdes
adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/ menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.Poskesdes dapat dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya-upaya masyarakat dan dukungan pemerintah.Pelayanannya meliputi upaya-upaya promotif, preventif, dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela Iainnya.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab V Sumber Daya Kesehatan 123 Gambar 5.4. Jumlah Poskesdes Berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
pratama
madya
purnama
184
mandiri
161 130
76
101
90
69
20
15 th. 2012
74 8
1
th. 2013
th.2014
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Dari gambar tersebut terlihat bahwa strata poskesdes di Kabupaten Kediri terbanyak ada pada strata madya yaitu 161 Poskesdes. Hal ini dikarenakan
masih banyak poskesdes yang belum ada gedung sendiri dan
masih gabung dengan balai desa setempat.
h.
Desa Siaga Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya serta kemauan dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Jumlah desa siaga yang sudah terbentuk di Kabupaten Kediri sebanyak 344 buah dari seluruh total jumlah desa.
Tabel 5.1. Kondisi Bangunan dan Sarana Pendukung Puskesmas Kabupaten Kediri Tahun 2014 Kondisi No Sarana Jumlah Rusak Rusak Rusak Baik Ringan Sedang Berat 1 Puskesmas 37 10 24 3 2
Pustu
80
46
33
-
1
3
Rumah Dinas
37
-
37
-
-
4
Pusling Roda 4
41
32
6
-
3
Sumber : Subbag Umum dan Perlengkapan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab V Sumber Daya Kesehatan 124
Gambar 5.5. Jumlah Desa Siaga berdasarkan Strata di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2014
pratama
madya
purnama
mandiri
201
183 148
105
120
118 86 40 5 th. 2012
3 th. 2013
19
4
th.2014
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, 2014
Dari gambar di atas terlihat perkembangan desa siaga di Kabupaten Kediri yaitu masih banyak Desa yang berada pada strata Pratama. Hal ini dikarenakan belum optimalnya dukungan dari lintas sektor dan lintas program dalam pengembangan Desa Siaga. 5.2
TENAGA KESEHATAN Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penggerak
utama dalam mencapai tujuan program pembangunan dan keberhasilan proses pembangunan kesehatan salah satunya ditentukan oleh keberadaan SDM kesehatan yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Data Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan) yang terkumpul di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri belum sepenuhnya dapat menggambarkan SDM Kesehatan secara lengkap, dikarenakan : 1. Dinas Kesehatan belum memiliki data SDM Kesehatan secara lengkap terutama dari rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, klinik, sarana pelayanan kesehatan lain, maupun data SDM Kesehatan di Institusi Diknakes/ Diklat.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab V Sumber Daya Kesehatan 125 2. Belum ada sistem yang handal yang mengatur manajemen pengumpulan data SDM di daerah.
Jumlah tenaga kesehatan Kabupaten Kediri pada tahun 2014 sebanyak 1.998 orang dengan proporsi terbesar adalah perawat 742 orang dengan rasio 45,09 per 100.000 penduduk, kemudian tenaga bidan 578 orang dengan rasio 75,47 per 100.000 penduduk, jumlah dokter spesialis 106 orang dengan rasio 6,907 per 100.000 penduduk, jumlah dokter umum 148 orang dengan rasio 9,6437 per 100.000 penduduk, jumlah dokter gigi dan dokter gigi spesialis 64 orang, perawat gigi 49 orang, jumlah tenaga kefarmasian 133 orang , tenaga kesehatan masyarakat 53 orang, tenaga sanitasi 52 orang dan tenaga gizi sebanyak 73 orang.
5.3
PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan program dan kegiatan Kesehatan di Kabupaten Kediri
diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, serta Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN). Total anggaran kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2014 sebesar 228.214.514.454 dari 2.400.346.496.090,67 total APBD Kabupaten atau sebesar 9.32%. Tabel 5.2. Anggaran Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2014
No.
SUMBER BIAYA
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
1
2
APBD KAB/KOTA
223,747,791,134.05
% 98.04
A. RUMAH SAKIT a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung
55,028,949,019.45 25,386,703,294.00
B. DINAS KESEHATAN a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung
80,233,580,420.60 63,098,558,400.00
APBN a. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat (Pelaksanaan Surveilans Gizi dan Analisa
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
3.735.424.000 68.500.000
1.64
Bab V Sumber Daya Kesehatan 126 Situasi Kasus Gizi Buruk) b. Program HIV-AIDS Kegiatan Sosialisasi ABAT HIV AIDS c. Program Imunisasi Kegiatan Laporan Website d. Program Imunisasi Kegiatan Introduksi Vaksin Baru e. Pengembangan posyandu dan desa siaga f. Peningkatan taman posyandu dan kualitas balita g. Program Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) h. Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya kementerian kesehatan APBD Provinsi 3
4
5
25.929.000 2.400.000 35.000.000 53.000.000 97.265.000 3.401.550.000
51.780.000 97.028.120
0.04
a. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kegiatan Pemantauan Status Gizi Balita dan Monitoring Garam Beryodium
23.800.000
b. Program Pansimas II Kesehatan
73.228.120
Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) a. Program P2 Kusta (NLR) b. Program P2-TB (GF) c. Program AIDS (GF) d. Surveilans AFP (WHO) e. District Surveilans Officer (DSO) SUMBER PEMERINTAH LAIN
634.271.200 7.075.000 76.440.200 540.156.000 8.200.000 2.400.000 -
0.28
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
228.214.514.454
100
TOTAL APBD KAB
2.400.346.496.090,67 9.32
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
148.704,37
Sumber : Tabel 79 lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab VI Penutup
PENUTUP
127
BAB VI
Penyusunan profil kesehatan sebagai salah satu instrumen dalam Sistem Informasi Kesehatan Daerah disadari maupun tidak memegang peran penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan. Hal ini karena data dan informasi merupakan sumber daya strategis bagi organisasi maupun individu dalam menjalankan sistem manajemen yaitu dalam proses perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan. Keputusan yang baik dapat dihasilkan apabila ditunjang dengan data yang akurat dan validitasnya tidak diragukan. Sangat disadari bahwa butuh perjuangan lebih untuk dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan agar dapat diperoleh potret terinci dari situasi kesehatan di suatu wilayah, akan tetapi dari seluruh pemaparan dalam profil ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran secara umum akan situasi dan kondisi pembangunan kesehatan di Kabupaten Kediri selama tahun 2013. Implikasi yang diharapkan setelah mengetahui gambaran umum situasi kesehatan di Kabupaten Kediri, dapat dipergunakan sebagai masukan terutama bagi pembuat kebijakan untuk menyusun perencanaan yang lebih tepat sasaran sehingga pencapaian pembangunan kesehatan di tahun-tahun mendatang dapat lebih baik dari pencapaian sebelumnya. Hal-hal
yang
masih
perlu
mendapat
perhatian
dari
pencapaian
pembangunan kesehatan pada tahun 2013 diantaranya adalah perlunya peningkatan koordinasi lintas program dan lintas sektor untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan serta advokasi yang ditujukan kepada pemerintah Kabupaten Kediri terkait pembiayaan kesehatan agar dapat lebih ditingkatkan. Selain itu, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan juga masih sangat perlu ditingkatkan pelaksanaannya. Berangkat dari permasalahan yang dihadapi dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kediri tahun 2013 ini, diharapkan kesadaran dan peran serta aktif dari semua pihak untuk membenahi sistem manajemen data agar kinerja dari masing-masing bidang dapat lebih terukur dan memberikan gambaran yang lebih rinci dari pencapaian masing-masing program serta
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
Bab VI Penutup
128
kontribusinya bagi pencapaian visi dan misi pembangunan kesehatan di Kabupaten Kediri.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI 2014
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
0.19
0.34
138,605 344 1,534,686 3.6 11.1 47.2 100.4 0.26
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2,662.00 1,320.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
12,738 4 95 7 106 8 113 9
12,408 3 81 7 97 8 98 8
25,146 4 176 7 203 8 211 8
768,789
765,897
17 68
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI L+P
P
395 53.31 25.74 529 34.47
346 46.69 22.55 506 32.97
14.47 91.74 5.79 97.52 0.26 22.53 58 38 28 1 0.92 0.00
11.79 91.01 6.67 97.68 0.20 20.28 99 27 15 48 0.67 0.00
27 1.76
19 1.24
0.15 100.00 92.00
0.10 100.00 100.00
5
4
0 0
0 0
0
0
Satuan
No. Lampiran
741 Kasus % 48.28 per 100.000 penduduk 1,035 Kasus 67.44 per 100.000 penduduk 2.61 % 13.08 % 91.38 % 6.21 % 97.60 % 0.46 per 100.000 penduduk 21.42 % 157 Kasus 65 Kasus 43 Jiwa 49 Kasus 0.80 % 0.00 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
46 3.00 8.70 13.04 0.39 0.25 100.00 94.29
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
2.16 9 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obese Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
P 18
16
0 0 7.88 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 3.78 8.71
0 0 6.52 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 20.71 16.25 0.04 0.13
81.92
96 91.77 93.28 91.25 91.25 37.16 90.30 87.33 80.00
101 2.24 99.85 96.95 79.47 96.91
100 2.68 98.97 97.01 78.91 96.83
97.88 97.88 94.66
96.01 96.01 96.05
ANGKA/NILAI L+P 34 0 0 0 14.40 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 24.50 14.00
Satuan
Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 100.00 %
80.97 11.23 68.42 100 2.46 99.41 96.98 79.19 96.87 90.99 96.95 96.95 95.35
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L 88.77 80.60 79.52 69.00 0.65 100.00 100.00
P 90.40 81.19 80.61 70.65 0.77 100.00 100.00
ANGKA/NILAI L+P 89.58 80.89 80.06 69.81 0.71 100.00 100.00 0.75 100.00 25.09 32.07
Satuan % % % % % % % %
sekolah sekolah % %
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
24.47 30.33
25.75 33.87
30.33 54.03
33.87 70.84
32.07 % 63.00 %
Tabel 51 Tabel 52
40.96 2.40 6.53 3.39
66.62 3.31 3.81 2.02
44.93 59.23 2.93 4.81 2.59 63.17 60.78 2.21 3.92
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
55.83 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
86.00 78.00
20.00 70.00
16.00
48.00
10.53 24.50 #DIV/0! 3.58 15.41 100.00 -
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
7 3 8 29 42 80 92 100.00 1,726 74.04 1.37
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
344 241 38 344 100.00
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
106 148 16.6 64
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
249.00
578.00 75.47 493.00
14.00 25.00 16.00 20.00 13.00
35.00 108.00 37.00 32.00 60.00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 4.17 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 742 Orang 45.09 per 100.000 penduduk 49 Orang 133 Orang 53 Orang 52 Orang 73 Orang
228,214,514,454.05 Rp 9.32 % 148,704.37 Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
2
3
JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN
DESA 4
5
Semen Mojo Kras Ngadiluwih Kandat Wates Ngancar Puncu Plosoklaten Gurah Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri Plemahan Pare Kepung Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul Ngasem Badas
8,042 10,273 4,481 4,185 5,196 7,658 9,405 6,825 8,859 5,083 2,467 1,989 3,450 3,622 4,250 4,788 4,721 10,565 4,167 4,720 2,998 7,255 4,238 3,577 1,870 3,921
12 20 16 16 12 18 10 8 15 21 13 11 9 17 23 17 9 10 12 10 12 9 11 12 12 8
JUMLAH (KAB/KOTA)
138,605
343
6
1
1
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
12 20 16 16 12 18 10 8 15 21 13 11 9 17 23 17 10 10 12 10 12 9 11 12 12 8
51,357 80,966 54,368 72,058 67,822 86,126 47,668 55,290 66,532 74,579 40,237 34,402 46,136 44,905 64,321 57,622 94,666 93,437 45,767 51,664 33,359 51,172 56,393 44,905 63,399 55,535
28,192 19,296 15,665 12,013 18,285 23,772 10,920 9,888 20,385 24,626 1,740 9,375 11,934 15,358 19,627 17,874 26,746 23,125 13,421 16,921 11,887 14,978 15,675 13,517 12,399 17,538
1.82 4.20 3.47 6.00 3.71 3.62 4.37 5.59 3.26 3.03 23.12 3.67 3.87 2.92 3.28 3.22 3.54 4.04 3.41 3.05 2.81 3.42 3.60 3.32 5.11 3.17
344
1,534,686
425,157
3.61
Sumber: - Proyeksi Penduduk Tahun 2014 Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk oleh BPS Jatim Tahun 2010 - Kabupaten Kediri Dalam Angka Tahun 2014
6.39 7.88 12.13 17.22 13.05 11.25 5.07 8.10 7.51 14.67 16.31 17.30 13.37 12.40 15.13 12.03 20.05 8.84 10.98 10.95 11.13 7.05 13.31 12.55 33.90 14.16 11
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
63,867 62,717 61,462 64,040 56,987 55,468 57,304 58,461 58,697 55,181 48,607 40,717 30,793 21,835 15,223 17,430
62,426 60,877 58,181 58,882 54,437 53,607 56,000 57,984 58,466 57,027 49,983 40,473 29,667 23,509 18,124 26,254
126,293 123,594 119,643 122,922 111,424 109,075 113,304 116,445 117,163 112,208 98,590 81,190 60,460 45,344 33,347 43,684
102.31 103.02 105.64 108.76 104.68 103.47 102.33 100.82 100.40 96.76 97.25 100.60 103.80 92.88 83.99 66.39
768,789
765,897
1,534,686
100.38
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Proyeksi Penduduk Per Puskesmas di Kabupaten Kediri Menurut Kelompok Umur Tahun 2014
47
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL LAKI-LAKI
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
PEREMPUAN
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
6
7
8
3
4
5
642,205
642,594
1,284,799
1,213
2,187
3,400
0.19
0.34
0.26
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
0.00
0.00
0.00
b. SD/MI
4,932
0.00
0.00
0.38
c. SMP/ MTs
2,662
0.00
0.00
0.21
d. SMA/ MA
1,320
0.00
0.00
0.10
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
0.00
0.00
0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
0.00
0.00
0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0
0.00
0.00
0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0 0
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: - Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2014
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
NAMA PUSKESMAS
2
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
3
HIDUP + MATI 12
1
Semen
Semen
417
1
418
387
2
389
804
3
807
2
Mojo
Mojo
389
1
390
387
0
387
776
1
777
Ngadi
270
0
270
227
1
228
497
1
498
Kras
281
1
282
292
0
292
573
1
574
Pelas
176
0
176
177
0
177
353
0
353
Ngadiluwih
229
1
230
367
0
367
596
1
597
Wonorejo
271
0
271
301
0
301
572
0
572
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7 8
Kandat
Blabak
586
1
587
550
1
551
1,136
2
1,138
9
Wates
Wates
403
0
403
436
0
436
839
0
839
10
Sidomulyo
273
0
273
284
1
285
557
1
558
11 Ngancar
Ngancar
391
3
394
380
0
380
771
3
774
12 Puncu
Puncu
417
3
420
476
3
479
893
6
899
13 Plosoklaten
Plosoklaten
284
2
286
258
1
259
542
3
545
14
Pranggang
277
2
279
275
0
275
552
2
554
15 Gurah
Gurah
332
1
333
346
0
346
678
1
679
16
Adan-Adan
315
2
317
253
1
254
568
3
571
17 Pagu
Pagu
335
0
335
311
2
313
646
2
648
18 Gampengrejo
Gampeng
295
3
298
275
5
280
570
8
578
19 Grogol
Grogol
387
0
387
345
0
345
732
0
732
20 Papar
Papar
384
1
385
361
5
366
745
6
751
21 Purwoasri
Purwoasri
340
3
343
277
0
277
617
3
620
22
Sumberejo
224
1
225
232
1
233
456
2
458
23 Plemahan
Puhjarak
487
1
488
422
2
424
909
3
912
24 Pare
Pare
245
2
247
258
0
258
503
2
505
25
Bendo
235
1
236
261
0
261
496
1
497
26
Sidorejo
296
4
300
278
1
279
574
5
579
27 Kepung
Kepung
340
0
340
323
3
326
663
3
666
28
Keling
426
2
428
452
0
452
878
2
880
29 Kandangan
Kandangan
360
4
364
348
2
350
708
6
714
30 Tarokan
Tarokan
443
1
444
453
0
453
896
1
897
31 Kunjang
Kunjang
252
1
253
285
1
286
537
2
539
32 Banyakan
Tiron
440
0
440
440
1
441
880
1
881
33 Ringinrejo
Sambi
475
4
479
404
1
405
879
5
884
34 Kayen Kidul
Bangsongan
192
2
194
143
1
144
335
3
338
35
Kayen Kidul
222
0
222
189
2
191
411
2
413
36 Ngasem
Ngasem
576
1
577
534
0
534
1,110
1
1,111
37 Badas
Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
473
4
477
421
0
421
894
4
898
12,738
53
12,791
12,408
37
12,445
25,146
90
25,236
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
4.1
3.0
Sumber : LB3 KIA 2014 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
3.6
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 Semen 2 Mojo 3 4 Kras 5 6 Ngadiluwih 7 8 Kandat 9 Wates 10 11 Ngancar 12 Puncu 13 Plosoklaten 14 15 Gurah 16 17 Pagu 18 Gampengrejo 19 Grogol 20 Papar 21 Purwoasri 22 23 Plemahan 24 Pare 25 26 27 Kepung 28 29 Kandangan 30 Tarokan 31 Kunjang 32 Banyakan 33 Ringinrejo 34 Kayen Kidul 35 36 Ngasem 37 Badas JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI - LAKI
3
0 0 0
0
0 0
0
0 0 0
0
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
4
5
6
4 3 2 1 0 2 3 1 1 0 1 3 1 2 1 1 4 1 5 7 6 3 3 6 2 4 5 1 8 0 2 2 1 3 1 0 5 95
4 3 2 1 0 3 3 1 1 0 1 3 1 4 1 1 5 3 5 7 6 4 3 6 3 4 4 1 8 0 2 2 3 4 1 0 6 106 7
a
1 1
1 1
3
7 8
1
BAYI
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
8
9
10
11
12
13
14
15
2 3 0 1 1 3 1 2 0 3 5 6 2 3 4 2 3 2 0 2 3 1 3 2 2 6 2 2 2 0 3 1 0 1 2 1 5 81
4 1 0 2 1 3 1 2 0 3 5 7 2 3 4 2 4 2 0 4 2 1 4 3 4 8 2 2 6 0 2 2 0 2 2 1 6 97
BALITA
NEONATAL
7
4 3 2 1 0 3 3 1 1 1 1 4 1 4 1 1 5 3 5 7 6 4 4 6 4 4 4 1 11 0 2 2 3 4 1 0 6 113 9
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
7
a
4 1 0 2 1 3 1 2 0 3 5 7 2 4 4 2 4 2 0 4 2 1 4 3 4 8 2 2 6 0 2 2 0 2 2 1 6 98
1
1 8
0
Sumber : LB3 KIA 2014 Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
6 6 2 2 1 5 4 3 1 3 6 9 3 5 5 3 7 3 5 9 9 4 6 8 4 10 7 3 10 0 5 3 1 4 3 1 10 176 8
8 4 2 3 1 6 4 3 1 3 6 10 3 7 5 3 9 5 5 11 8 5 7 9 7 12 6 3 14 0 4 4 3 6 3 1 12 203 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8
8 4 2 3 1 6 4 3 1 4 6 11 3 8 5 3 9 5 5 11 8 5 8 9 8 12 6 3 17 0 4 4 3 6 3 1 12 211 0
8
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
2
1
Semen
2
Mojo
3 4
Kras
5 6
PUSKESMAS
Ngadiluwih
7
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
5
6
4
≥35 tahun JUMLAH 7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
9
10
8
≥35 tahun JUMLAH 11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
13
14
12
Semen
804
0
0
≥35 tahun JUMLAH 15
20-34 tahun
17
18
16
≥35 tahun JUMLAH 19
20
0
0
0
0
0
Mojo
776
0
0
1
0
1
0
1
0 Ngadi
497
0
0
0
0
0
0
0
Kras
573
0
0
0
0
0
0
0
0 Pelas
353
0
0
0
0
0
0
0
596
0
0
1
0
0
1
1
572
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
Ngadiluwih 0 Wonorejo
1
1
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun
1
1
8
Kandat
Blabak
1,136
0
0
9
Wates
Wates
839
0
0
0
0
0
0
0
0 Sidomulyo
557
0
0
0
0
0
0
0
11 Ngancar
Ngancar
771
0
0
0
0
0
0
0
12 Puncu
Puncu
893
1
0
0
2
0
2
13 Plosoklaten
Plosoklaten
542
0
0
0
0
0
0
0
0 Pranggang
552
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
2
1
3
10
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
1
678
1
568
1
1
1
1
2
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
1
17 Pagu
Pagu
646
18 Gampengrejo
Gampeng
570
0
0
0
0
0
0
0
19 Grogol
Grogol
732
0
0
0
0
0
0
0
20 Papar
Papar
745
1
0
0
0
1
0
1
21 Purwoasri
Purwoasri
617
0
0
0
0
0
0
0
0 Sumberejo
456
0
0
0
0
0
0
0
23 Plemahan
Puhjarak
909
0
0
0
0
0
0
0
24 Pare
Pare
503
0
0
0
0
0
0
0
25
0 Bendo
496
0
0
0
0
0
0
0
26
0 Sidorejo
574
0
0
1
0
1
0
1
Kepung
663
0
0
0
0
0
0
0
878
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22
27 Kepung 28
0 Keling
1
1
1
1
1
29 Kandangan
Kandangan
708
0
0
30 Tarokan
Tarokan
896
0
0
1
1
0
1
0
1
31 Kunjang
Kunjang
537
0
0
1
1
0
1
0
1
32 Banyakan
Tiron
880
0
0
0
0
0
0
0
33 Ringinrejo
Sambi
879
0
0
1
0
1
0
1
34 Kayen Kidul
Bangsongan
335
0
0
0
0
0
0
0
411
0
0
0
0
0
0
0
1,110
0
0
0
0
0
0
0
894
0
0
0
0
0
0
0
8
0
14
3
17
35
0 Kayen Kidul
36 Ngasem
Ngasem
37 Badas
Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
25,146
0
4
2
6
0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : LB3 KIA 2014 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
3
0
3
1
0
7
1
68
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH KASUS BARU BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
1
Semen
Semen
25,724
25,633
51,357
12
54.55
10
45.45
22
20
51.28
19
48.72
39
2
Mojo
Mojo
24,218
24,128
48,346
21
70
9
30.00
30
25
68
12
32.43
37
2
5.41
0 Ngadi
16,339
16,281
32,620
8
50
8
50.00
16
20
63
12
37.50
32
3
9.38
Kras
16,801
16,740
33,541
4
50
4
50.00
8
7
44
9
56.25
16
0
0.00
10,434
10,393
20,827
3
60
2
40.00
5
4
40
6
60.00
10
18,272
36,613
14
70
6
30.00
20
19
58
14
42.42
33
3 4
Kras
5 6
0 Pelas Ngadiluwih
7
Ngadiluwih
18,341
0 Wonorejo
17,758
17,687
35,445
4
40
6
60.00
10
14
47
16
53.33
30
8
Kandat
Blabak
33,975
33,847
67,822
9
56
7
43.75
16
12
52
11
47.83
23
9
Wates
Wates
25,604
25,507
51,111
10
56
8
44.44
18
20
48
22
52.38
42
8
57.14
14
0.00
1
10
0.00
0.00 1
3.03 0.00
1
4.35
2
14.29
0.00
0 Sidomulyo
17,538
17,477
35,015
4
36
7
63.64
11
6
43
11 Ngancar
Ngancar
23,881
23,787
47,668
2
67
1
33.33
3
1
100
12 Puncu
Puncu
27,698
27,592
55,290
9
45
11
55.00
20
7
54
6
46.15
13
1
7.69
13 Plosoklaten
Plosoklaten
16,341
16,280
32,621
5
63
3
37.50
8
5
56
4
44.44
9
1
11.11
0 Pranggang
16,987
16,924
33,911
10
56
8
44.44
18
1
33
2
66.67
3
21,175
21,090
42,265
12
52
11
47.83
23
6
46
7
53.85
13
16,186
16,128
32,314
10
45
12
54.55
22
18
45
22
55.00
40
0.00
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
0.00
0.00 1
7.69
17 Pagu
Pagu
20,156
20,081
40,237
9
56
7
43.75
16
21
60
14
40.00
35
0.00
18 Gampengrejo
Gampeng
17,234
17,168
34,402
6
50
6
50.00
12
17
55
14
45.16
31
0.00
19 Grogol
Grogol
23,109
23,027
46,136
17
59
12
41.38
29
9
47
10
52.63
19
20 Papar
Papar
22,494
22,411
44,905
16
53
14
46.67
30
3
20
12
80.00
15
3
20.00
5
13.16
2
33.33
21 Purwoasri 22 23 Plemahan 24 Pare
Purwoasri
18,712
18,641
37,353
10
67
5
33.33
15
18
47
20
52.63
38
0 Sumberejo
13,511
13,457
26,968
9
64
5
35.71
14
8
73
3
27.27
11
Puhjarak
28,866
28,756
57,622
13
41
19
59.38
32
5
83
1
16.67
6
0.00
0.00
Pare
15,481
15,419
30,900
14
50
14
50.00
28
0
4
100.00
4
0.00
25
0 Bendo
14,527
14,469
28,996
11
52
10
47.62
21
6
55
5
45.45
11
0.00
26
0 Sidorejo
17,418
17,352
34,770
8
62
5
38.46
13
8
38
13
61.90
21
0.00
Kepung
19,787
19,713
39,500
10
56
8
44.44
18
15
47
17
53.13
32
0.00
27,020
26,917
53,937
8
73
3
27.27
11
5
42
7
58.33
12
27 Kepung 28
0 Keling
0.00
29 Kandangan
Kandangan
22,926
22,841
45,767
5
50
5
50.00
10
13
62
8
38.10
21
30 Tarokan
Tarokan
25,880
25,784
51,664
5
50
5
50.00
10
10
59
7
41.18
17
0.00
31 Kunjang
Kunjang
16,712
16,647
33,359
12
55
10
45.45
22
5
29
12
70.59
17
0.00
32 Banyakan
Tiron
25,636
25,536
51,172
16
57
12
42.86
28
21
51
20
48.78
41
33 Ringinrejo
Sambi
28,249
28,144
56,393
10
50
10
50.00
20
3
38
5
62.50
8
34 Kayen Kidul
1
4.76
0.00 4
50.00
Bangsongan
10,123
10,088
20,211
1
25
3
75.00
4
4
50
4
50.00
8
0.00
0 Kayen Kidul
12,370
12,324
24,694
4
40
6
60.00
10
9
50
9
50.00
18
0.00
36 Ngasem
Ngasem
31,758
31,641
63,399
23
44
29
55.77
52
28
46
33
54.10
61
0.00
37 Badas
Badas
27,820
27,715
55,535
14
58
10
41.67
24
20
43
26
56.52
46
0.00
38
RSU Pare
7
54
6
46.15
13
49
64
27
35.53
76
0.00
39
RS Amelia
18
50
18
50.00
36
47
49
49
51.04
96
0.00
40
RS SURYA MELATI
4
44
5
55.56
9
9
60
6
40.00
15
0.00
41
BP MUH KANIGORO
0
0
1
100.00
1
5
50
5
50.00
10
0.00
42
RS SITI KHODIJAH
3
60
2
40.00
5
#DIV/0!
0
#DIV/0!
43
BP WAHYU HUSADA
3
60
2
40.00
5
44
KRIPMD Jimbun Medika
2
67
1
33.33
3
395
53
346
47
35
JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
768,789
765,897
1,534,686
25.74
22.55
741
#DIV/0! 6
55
5
#DIV/0! 529
51
45.45
11
0.00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
49
1,035
506
48.28 34.47
32.97
Sumber :laporan TB 01, TB 03 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
67.44
27
3
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
SUSPEK
PUSKESMAS L
1
2
3
BTA (+)
P
4
L+P
5
L
6
P
7
L+P
8
L
9
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
L+P
11
12
10
1
Semen
Semen
54
81
135
12
10
22
22.22
12.35
16.30
2
Mojo
Mojo
79
53
132
21
9
30
26.58
16.98
22.73
0 Ngadi
78
105
183
8
8
16
10.26
7.62
8.74
Kras
27
52
79
4
4
8
14.81
7.69
10.13
0 Pelas
34
53
87
3
2
5
8.82
3.77
5.75
70
67
137
14
6
20
20.00
8.96
14.60 15.87
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7
Ngadiluwih 0 Wonorejo
31
32
63
4
6
10
12.90
18.75
8
Kandat
Blabak
74
95
169
9
7
16
12.16
7.37
9.47
9
Wates
Wates
54
70
124
10
8
18
18.52
11.43
14.52
10
0 Sidomulyo
55
37
92
4
7
11
7.27
18.92
11.96
11 Ngancar
Ngancar
23
36
59
2
1
3
8.70
2.78
5.08
12 Puncu
Puncu
136
175
311
9
11
20
6.62
6.29
6.43
13 Plosoklaten
Plosoklaten
79
44
123
5
3
8
6.33
6.82
6.50
54
65
119
10
8
18
18.52
12.31
15.13
141
157
298
12
11
23
8.51
7.01
7.72
86
60
146
10
12
22
11.63
20.00
15.07
14 15 Gurah 16
0 Pranggang Gurah 0 Adan-Adan
17 Pagu
Pagu
91
73
164
9
7
16
9.89
9.59
9.76
18 Gampengrejo
Gampeng
47
40
87
6
6
12
12.77
15.00
13.79
19 Grogol
Grogol
84
86
170
17
12
29
20.24
13.95
17.06
20 Papar
Papar
51
56
107
16
14
30
31.37
25.00
28.04
21 Purwoasri
Purwoasri
125
100
225
10
5
15
8.00
5.00
6.67
0 Sumberejo
45
46
91
9
5
14
20.00
10.87
15.38
22 23 Plemahan
Puhjarak
42
51
93
13
19
32
30.95
37.25
34.41
24 Pare
Pare
104
120
224
14
14
28
13.46
11.67
12.50
25
0 Bendo
34
40
74
11
10
21
32.35
25.00
28.38
26
0 Sidorejo
33
44
77
8
5
13
24.24
11.36
16.88
Kepung
70
53
123
10
8
18
14.29
15.09
14.63
30
17
47
8
3
11
26.67
17.65
23.40
59
44
103
5
5
10
8.47
11.36
9.71
27 Kepung 28
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
30 Tarokan
Tarokan
175
227
402
5
5
10
2.86
2.20
2.49
31 Kunjang
Kunjang
57
82
139
12
10
22
21.05
12.20
15.83
32 Banyakan
Tiron
25
28
53
16
12
28
64.00
42.86
52.83
33 Ringinrejo
Sambi
72
89
161
10
10
20
13.89
11.24
12.42
34 Kayen Kidul
Bangsongan
33
41
74
1
3
4
3.03
7.32
5.41
0 Kayen Kidul
73
50
123
4
6
10
5.48
12.00
8.13
112
138
250
23
29
52
20.54
21.01
20.80 15.19
35 36 Ngasem
Ngasem
37 Badas
Badas
78
80
158
14
10
24
17.95
12.50
38
RSU Pare
70
79
149
7
6
13
10.00
7.59
8.72
39
RS Amelia
80
76
156
18
18
36
22.50
23.68
23.08
40
RS SURYA MELATI
5
5
10
4
5
9
80.00
100.00
90.00
41
BP MUH KANIGORO
18
19
37
0
1
1
0.00
5.26
2.70
42
RS SITI KHODIJAH
21
51
72
3
2
5
14.29
3.92
6.94
43
BP WAHYU HUSADA
18
14
32
3
2
5
16.67
14.29
15.63
44
KRIPMD Jimbun Medika
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
3
5
2
1
3
100.00
33.33
60.00
2,729
2,934
5,663
395
346
741
14.47
11.79
13.08
Sumber :TB 01, TB 03, TB 06 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, 3 rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 Semen Semen 14 4 2 Mojo Mojo 24 17 3 0 Ngadi 8 9 4 Kras Kras 6 2 5 0 Pelas 3 7 6 Ngadiluwih Ngadiluwih 10 11 7 0 Wonorejo 6 7 8 Kandat Blabak 7 2 9 Wates Wates 4 5 10 0 Sidomulyo 7 8 11 Ngancar Ngancar 6 6 12 Puncu Puncu 18 7 13 Plosoklaten Plosoklaten 3 3 14 0 Pranggang 9 12 15 Gurah Gurah 18 15 16 0 Adan-Adan 7 6 17 Pagu Pagu 10 20 18 Gampengrejo Gampeng 7 10 19 Grogol Grogol 10 11 20 Papar Papar 10 10 21 Purwoasri Purwoasri 9 12 22 0 Sumberejo 5 6 23 Plemahan Puhjarak 12 13 24 Pare Pare 17 15 25 0 Bendo 2 12 26 0 Sidorejo 14 3 27 Kepung Kepung 7 6 28 0 Keling 9 12 29 Kandangan Kandangan 7 6 30 Tarokan Tarokan 6 4 31 Kunjang Kunjang 10 15 32 Banyakan Tiron 5 2 33 Ringinrejo Sambi 6 10 34 Kayen Kidul Bangsongan 5 6 35 0 Kayen Kidul 0 7 36 Ngasem Ngasem 33 20 37 Badas Badas 14 9 38 RSU Pare 5 9 39 RS Amelia 3 1 40 RS SURYA MELATI 3 0 41 BP MUH KANIGORO 3 2 42 RS SITI KHODIJAH 0 2 43 BP WAHYU HUSADA 1 1 44 JUMLAH (KAB/KOTA) 363 345 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
18 41 17 8 10 21 13 9 9 15 12 25 6 21 33 13 30 17 21 20 21 11 25 32 14 17 13 21 13 10 25 7 16 11 7 53 23 14 4 3 5 2 2
12 23 8 6 3 9 6 7 4 7 6 17 1 9 18 6 9 7 10 8 8 5 12 15 2 13 6 7 7 4 10 5 6 5 0 33 10 3 2 2 1 0 1
85.71 95.83 100.00 100.00 100.00 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 94.44 33.33 100.00 100.00 85.71 90.00 100.00 100.00 80.00 88.89 100.00 100.00 88.24 100.00 92.86 85.71 77.78 100.00 66.67 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 71.43 60.00 66.67 66.67 33.33 #DIV/0! 100.00
3 16 7 1 6 11 7 2 4 8 5 7 2 11 15 6 19 10 11 9 12 4 13 13 9 3 5 9 6 4 15 2 10 6 5 20 9 7 1 0 0 0 1
75.00 94.12 77.78 50.00 85.71 100.00 100.00 100.00 80.00 100.00 83.33 100.00 66.67 91.67 100.00 100.00 95.00 100.00 100.00 90.00 100.00 66.67 100.00 86.67 75.00 100.00 83.33 75.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 71.43 100.00 100.00 77.78 100.00 #DIV/0! 0.00 0.00 100.00
15 39 15 7 9 20 13 9 8 15 11 24 3 20 33 12 28 17 21 17 20 9 25 28 11 16 11 16 13 8 25 7 16 11 5 53 19 10 3 2 1 0 2
83.33 95.12 88.24 87.50 90.00 95.24 100.00 100.00 88.89 100.00 91.67 96.00 50.00 95.24 100.00 92.31 93.33 100.00 100.00 85.00 95.24 81.82 100.00 87.50 78.57 94.12 84.62 76.19 100.00 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00 71.43 100.00 82.61 71.43 75.00 66.67 20.00 0.00 100.00
1 1
708
333
91.74
314
91.01
647
91.38
21
1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1
3 2 1 2
7.14 4.17 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5.56 33.33 0.00 0.00 14.29 10.00 0.00 0.00 10.00 11.11 0.00 0.00 5.88 0.00 7.14 14.29 11.11 0.00 16.67 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 21.43 40.00 0.00 33.33 66.67 #DIV/0! 0.00
1 1 1 1
5.79
23
1 1 1 1
1
1 2
3 1
2
2
2 1
25.00 5.88 11.11 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 20.00 0.00 16.67 0.00 33.33 8.33 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 10.00 0.00 33.33 0.00 0.00 25.00 0.00 16.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 28.57 0.00 0.00 22.22 0.00 #DIV/0! 100.00 50.00 0.00
2 2 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 2 1 0 1 2 0 0 2 1 2 0 1 3 1 2 1 0 1 0 0 0 0 2 0 3 4 0 1 4 1 0
11.11 4.88 5.88 12.50 0.00 0.00 0.00 0.00 11.11 0.00 8.33 4.00 33.33 4.76 0.00 7.69 6.67 0.00 0.00 10.00 4.76 18.18 0.00 3.13 21.43 5.88 15.38 4.76 0.00 10.00 0.00 0.00 0.00 0.00 28.57 0.00 13.04 28.57 0.00 33.33 80.00 50.00 0.00
92.86 100.00 100.00 100.00 100.00 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 66.67 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 90.00 100.00 100.00 100.00 94.12 100.00 100.00 100.00 88.89 100.00 83.33 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 92.86 100.00 66.67 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00
100.00 100.00 88.89 100.00 85.71 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 86.67 100.00 100.00 100.00 75.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 50.00 100.00
94.44 100.00 94.12 100.00 90.00 95.24 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 83.33 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 95.00 100.00 100.00 100.00 90.63 100.00 100.00 100.00 80.95 100.00 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 95.65 100.00 75.00 100.00 100.00 50.00 100.00
6.67
44
6.21
97.52
97.68
97.60
Sumber : Laporan TB 01, TB 03 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
1 1
1
1 1
1
1
4 0.3
3 0.2
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 7 0.5
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Semen
2
Mojo
3 4
Kras
5 6 7
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P
L
P
L+P
4
5
6
Semen
2,137
2,089
4,226
214
209
423
7
8
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
9
10
11
12
12 5.615349
13
14
8 3.829584
15
20 4.732608
Mojo
2,012
1,967
3,979
201
197
398
96
47.7
154
78.3
250
62.8
0 Ngadi
1,357
1,327
2,684
136
133
268
134
98.7
75
56.5
209
77.9
Kras
1,396
1,364
2,760
140
136
276
96
68.8
24
17.6
120
43.5
867
847
1,714
87
85
171
4
4.6
2
2.4
6
3.5
1,524
1,489
3,013
152
149
301
112
73.5
124
83.3
236
78.3 67.5
0 Pelas Ngadiluwih
JUMLAH BALITA
Ngadiluwih 0 Wonorejo
1,475
1,442
2,917
148
144
292
106
71.9
91
63.1
197
8
Kandat
Blabak
2,822
2,759
5,581
282
276
558
16
5.7
12
4.3
28
5.0
9
Wates
Wates
2,127
2,079
4,206
213
208
421
166
78.0
133
64.0
299
71.1
10
0 Sidomulyo
1,457
1,425
2,882
146
143
288
14
9.6
4
2.8
18
6.2
11 Ngancar
Ngancar
1,984
1,939
3,923
198
194
392
15
7.6
5
2.6
20
5.1
12 Puncu
Puncu
2,301
2,249
4,550
230
225
455
0
0.0
5
2.2
5
1.1
13 Plosoklaten
Plosoklaten
1,357
1,327
2,684
136
133
268
1
0.7
3
2.3
4
1.5
1,411
1,380
2,791
141
138
279
9
6.4
4
2.9
13
4.7
1,759
1,719
3,478
176
172
348
65
37.0
40
23.3
105
30.2 14.7
14 15 Gurah 16
0 Pranggang Gurah
1,345
1,314
2,659
135
131
266
22
16.4
17
12.9
39
17 Pagu
Pagu
1,674
1,637
3,311
167
164
331
15
9.0
12
7.3
27
8.2
18 Gampengrejo
Gampeng
1,432
1,399
2,831
143
140
283
13
9.1
17
12.2
30
10.6
19 Grogol
Grogol
1,920
1,877
3,797
192
188
380
7
3.6
4
2.1
11
2.9
20 Papar
Papar
1,869
1,826
3,695
187
183
370
1
0.5
0
0.0
1
0.3
21 Purwoasri
Purwoasri
1,555
1,519
3,074
156
152
307
6
3.9
4
2.6
10
3.3
0 Sumberejo
1,122
1,097
2,219
112
110
222
54
48.1
40
36.5
94
42.4
23 Plemahan
Puhjarak
2,398
2,344
4,742
240
234
474
2
0.8
2
0.9
4
0.8
24 Pare
Pare
1,286
1,257
2,543
129
126
254
17
13.2
14
11.1
31
12.2
25
0 Bendo
1,207
1,179
2,386
121
118
239
0
0.0
0
0.0
0
0.0
26
0 Sidorejo
1,447
1,414
2,861
145
141
286
21
14.5
13
9.2
34
11.9
Kepung
1,644
1,607
3,251
164
161
325
47
28.6
121
75.3
168
51.7
2,245
2,194
4,439
225
219
444
42
18.7
36
16.4
78
17.6
22
27 Kepung 28
0 Adan-Adan
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
1,904
1,862
3,766
190
186
377
228
119.7
178
95.6
406
107.8
30 Tarokan
Tarokan
2,150
2,102
4,252
215
210
425
0
0.0
0
0.0
0
0.0
31 Kunjang
Kunjang
1,388
1,357
2,745
139
136
275
1
0.7
0
0.0
1
0.4
32 Banyakan
Tiron
2,130
2,081
4,211
213
208
421
11
5.2
8
3.8
19
4.5
33 Ringinrejo
Sambi
2,347
2,294
4,641
235
229
464
41
17.5
44
19.2
85
18.3 0.0
34 Kayen Kidul 35
Bangsongan
841
822
1,663
84
82
166
0
0.0
0
0.0
0
0 Kayen Kidul
1,028
1,004
2,032
103
100
203
0
0.0
0
0.0
0
0.0
2,638
2,579
5,217
264
258
522
65
24.6
71
27.5
136
26.1
36 Ngasem
Ngasem
37 Badas
Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
2,311
2,259
4,570
231
226
457
0
0.0
1
0.4
1
0.2
63,867
62,426
126,293
6,387
6,243
12,629
1,439
22.5
1,266
20.3
2,705
21.42
Sumber : Laporan Bulanan ISPA Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
5
L
6
7
P
L+P
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
10
11
P
L+P 13
P
14
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L+P
2
≤ 4 TAHUN
3
0
3
1.91
1
0
1
1.54
1
0
1
0
0
0
0.00
2
5 - 14 TAHUN
3
0
3
1.91
1
0
1
1.54
1
0
1
0
0
0
0.00
3
15 - 19 TAHUN
0
4
4
2.55
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0.00
4
20 - 24 TAHUN
2
16
18
11.46
2
2
4
6.15
0
2
2
0
0
0
0.00
5
25 - 49 TAHUN
43
74
117
74.52
27
22
49
75.38
21
12
33
0
45
45
91.84
6
≥ 50 TAHUN
7
5
12
7.64
7
3
10
15.38
5
1
6
1
3
4
8.16
58
99
157
38
27
65
28
15
43
1
48
49
36.94
63.06
58.46
41.54
65.12
34.88
2.04
97.96
Sumber : Laporan Surveilans HIV-AIDS, Laporan SIHA Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12
L
1
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
PROPORSI KELOMPOK UMUR
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
L+P
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
15
16
17
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
1
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
1 UTD PMI Kabupaten Kediri
JUMLAH
JUMLAH PENDONOR
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
POSITIF HIV L JUMLAH
P
L+P
3
4
5
7,148
6,464
13,612
7,148
100.00
6,464
100.00
13,612
100.00
66
0.92
43
7,148
6,464
13,612
7,148
100.00
6,464
100.00
13,612
100.00
66
0.92
43
6
7
8
9
Sumber : LAPORAN BULANAN UJI SARING DARAH TERHADAP 4 PENYAKIT MENULAR UTD PMI Pare
10
11
12
%
P JUMLAH
L
13
14
L+P JUMLAH %
% 15
16
0.67
1
17
109
0.80
109
0.80
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 DIARE NO 1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 Semen 2 Mojo 3 4 Kras 5 6 Ngadiluwih 7 8 Kandat 9 Wates 10 11 Ngancar 12 Puncu 13 Plosoklaten 14 15 Gurah 16 17 Pagu 18 Gampengrejo 19 Grogol 20 Papar 21 Purwoasri 22 23 Plemahan 24 Pare 25 26 27 Kepung 28 29 Kandangan 30 Tarokan 31 Kunjang 32 Banyakan 33 Ringinrejo 34 Kayen Kidul 35 36 Ngasem 37 Badas JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK
3
0 0 0
0
0 0
0
0 0 0
0
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
L
P
L+P
4
5
6
25,724 24,218 16,339 16,801 10,434 18,341 17,758 33,975 25,604 17,538 23,881 27,698 16,341 16,987 21,175 16,186 20,156 17,234 23,109 22,494 18,712 13,511 28,866 15,481 14,527 17,418 19,787 27,020 22,926 25,880 16,712 25,636 28,249 10,123 12,370 31,758 27,820 768,789
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
25,633 24,128 16,281 16,740 10,393 18,272 17,687 33,847 25,507 17,477 23,787 27,592 16,280 16,924 21,090 16,128 20,081 17,168 23,027 22,411 18,641 13,457 28,756 15,419 14,469 17,352 19,713 26,917 22,841 25,784 16,647 25,536 28,144 10,088 12,324 31,641 27,715 765,897
51,357 48,346 32,620 33,541 20,827 36,613 35,445 67,822 51,111 35,015 47,668 55,290 32,621 33,911 42,265 32,314 40,237 34,402 46,136 44,905 37,353 26,968 57,622 30,900 28,996 34,770 39,500 53,937 45,767 51,664 33,359 51,172 56,393 20,211 24,694 63,399 55,535 1,534,686
JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P 7
550 518 350 360 223 392 380 727 548 375 511 593 350 364 453 346 431 369 495 481 400 289 618 331 311 373 423 578 491 554 358 549 605 217 265 680 595 16,452
8
549 516 348 358 222 391 379 724 546 374 509 590 348 362 451 345 430 367 493 480 399 288 615 330 310 371 422 576 489 552 356 546 602 216 264 677 593 16,390
9
1,099 1,035 698 718 446 784 759 1,451 1,094 749 1,020 1,183 698 726 904 692 861 736 987 961 799 577 1,233 661 621 744 845 1,154 979 1,106 714 1,095 1,207 433 528 1,357 1,188 32,842
DIARE DITANGANI P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
242 303 344 631 132 290 414 226 157 205 486 164 709 399 185 254 292 228 460 342 351 496 562 889 280 216 283 421 591 88 298 390 507 97 156 659 208 12,955
214
Sumber : Laporan Bulanan Diare Puskesmas Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
44 58 98 176 59 74 109 31 29 55 95 28 203 110 41 73 68 62 93 71 88 172 91 268 90 58 67 73 120 16 83 71 84 45 59 97 35 78.7
291 406 360 666 163 305 348 236 243 245 488 231 868 380 207 358 417 310 347 404 562 481 704 855 263 290 213 477 674 98 237 446 574 147 186 582 279 14,341
53 79 103 186 73 78 92 33 45 66 96 39 249 105 46 104 97 84 70 84 141 167 114 259 85 78 50 83 138 18 67 82 95 68 71 86 47 87.5
533 709 704 1,297 295 595 762 462 400 450 974 395 1,577 779 392 612 709 538 807 746 913 977 1,266 1,744 543 506 496 898 1,265 186 535 836 1,081 244 342 1,241 487 27,296
48 69 101 181 66 76 100 32 37 60 95 33 226 107 43 89 82 73 82 78 114 169 103 264 88 68 59 78 129 17 75 76 90 56 65 91 41 83.1
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Semen
Semen
0
2
Mojo
Mojo
0
0 Ngadi
0
Kras
0
0 Pelas
0
1
0
0 Wonorejo
0
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7
PB + MB
L
Ngadiluwih
L+P 12
0
0
0
0
2
1
1
2
0
0
0
0
2
2
0
2
2
1
2
1
1
2
2
2
2
0
2
1
1
1
0
1
1
1
8
Kandat
Blabak
0
0
0
0
0
9
Wates
Wates
0
0
0
0
0
3
3
0
3
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
10
0 Sidomulyo
0
11 Ngancar
Ngancar
0
12 Puncu
Puncu
0
13 Plosoklaten
Plosoklaten
0
14 15 Gurah 16
0 Pranggang Gurah 0 Adan-Adan
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
2
1
1
2
1
1
0
2
2
1
1
0
1
0
0
0
0
2
2
0
2
2
1
4
4
1
5
Pagu
18 Gampengrejo
Gampeng
19 Grogol
Grogol
0
20 Papar
Papar
0
21 Purwoasri
Purwoasri
0
22
0 Sumberejo
1
1
0
17 Pagu
1
3
1
1
1
3
23 Plemahan
Puhjarak
0
0
0
0
0
24 Pare
Pare
0
0
0
0
0
25
0 Bendo
0
0
0
0
0
26
0 Sidorejo
0
0
0
0
0
Kepung
0
1
1
0
1
0
0
0
0
27 Kepung 28
0 Keling
1
0
29 Kandangan
Kandangan
1
1
2
1
3
2
2
4
30 Tarokan
Tarokan
1
1
4
2
6
4
3
7
31 Kunjang
Kunjang
0
1
1
1
0
1
32 Banyakan
Tiron
0
0
0
0
0
33 Ringinrejo
Sambi
0
0
0
0
0
34 Kayen Kidul
Bangsongan
0
1
1
0
1
0
1
0
1 2
35
0 Kayen Kidul
1
1
1
36 Ngasem
Ngasem
0
2
2
0
2
37 Badas
Badas
0
1
1
0
1
1
25
16
41
27
19
46
60.98
39.02
58.70
41.30
1.76
1.24
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
2
3
40.00
60.00
5
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Register Kohort Penderita Kusta
3.00
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
1
2
3
4
1 Semen 2 Mojo 3 4 Kras 5 6 Ngadiluwih 7 8 Kandat 9 Wates 10 11 Ngancar 12 Puncu 13 Plosoklaten 14 15 Gurah 16 17 Pagu 18 Gampengrejo 19 Grogol 20 Papar 21 Purwoasri 22 23 Plemahan 24 Pare 25 26 27 Kepung 28 29 Kandangan 30 Tarokan 31 Kunjang 32 Banyakan 33 Ringinrejo 34 Kayen Kidul 35 36 Ngasem 37 Badas JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0 0
0
0 0
0
0 0 0
0
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Register Kohort Penderita Kusta
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5
2 2 2 2 1 3 1 1 1 1 2 2 1 2 5 1 4 7 1 1 1 2 1 46
6
1
1
2
4
#DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 50.00 0.00 #DIV/0! 50.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 28.57 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 8.70
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
7
8
#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 100 0 50 0 0
1 1
#DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1
1 1 6 0
0 14.28571429 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 0 50 0 13.04347826
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0
0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber : Register Kohort Penderita Kusta
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
1
1
1
1
2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3
1
1 1
0 0 0 2 2 1 0 0 0 2 0 1 0 1 1 1 2 1 1 0 1 4 0 1 0 0 0 3 1 5 1 0 0 1 0 2 1
22
13
35
1 1
2 1
2 1 1 1 1 1
1 1
1
3
1 1 1
3 4 1
1 1
1
0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 3 0 4 1 0 0 1 1 1 0 23 0.1
L+P 12
0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 1 1 15 0.1
0 0 0 2 2 1 0 0 0 2 0 1 0 1 1 1 2 2 1 0 1 4 0 1 0 0 0 3 1 6 1 0 0 1 1 2 1 38 0.2
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 KUSTA (PB) 2012 NO 1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 Semen 2 Mojo 3 4 Kras 5 6 Ngadiluwih 7 8 Kandat 9 Wates 10 11 Ngancar 12 Puncu 13 Plosoklaten 14 15 Gurah 16 17 Pagu 18 Gampengrejo 19 Grogol 20 Papar 21 Purwoasri 22 23 Plemahan 24 Pare 25 26 27 Kepung 28 29 Kandangan 30 Tarokan 31 Kunjang 32 Banyakan 33 Ringinrejo 34 Kayen Kidul 35 36 Ngasem 37 Badas JUMLAH (KAB/KOTA)
3
0 0 0
0
0 0
0
0 0 0
0
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
a
L
PENDERITA MB
L+P
RFT MB 2012 P
a
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
1
1
2
1
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
#DIV/0! #DIV/0! 1 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 100.0
Sumber : Laporan Kohort Penderita Kusta Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
#DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0
0 1 1 2 1 1 0 1 0 2 3 0 0 1 0 1 0 0 1 0 3 1 2 0 0 0 0 1 0 0 2 1 0 0 0 0 0 25
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 2 0 10
0 2 1 2 1 1 0 1 0 2 4 0 0 2 0 1 1 0 1 0 3 2 2 0 0 0 0 1 1 2 2 1 0 0 0 2 0 35
0 1 1 2 1 0 0 1 0 2 3 0 1 1 0 1 0 0 1 0 3 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2 1 0 0 0 0 0 23
#DIV/0! 100 100 100 100 0 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 92
1
1
1
1
1
1 2
2 10
#DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100
0 2 1 2 1 0 0 1 0 2 4 0 1 2 0 1 1 0 1 0 3 2 0 0 0 0 0 1 1 2 2 1 0 0 0 2 0 33
#DIV/0! 100 100 100 100 0 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 94
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Semen Semen 2 Mojo Mojo 3 0 Ngadi 4 Kras Kras 5 0 Pelas 6 Ngadiluwih Ngadiluwih 7 0 Wonorejo 8 Kandat Blabak 9 Wates Wates 10 0 Sidomulyo 11 Ngancar Ngancar 12 Puncu Puncu 13 Plosoklaten Plosoklaten 14 0 Pranggang 15 Gurah Gurah 16 0 Adan-Adan 17 Pagu Pagu 18 Gampengrejo Gampeng 19 Grogol Grogol 20 Papar Papar 21 Purwoasri Purwoasri 22 0 Sumberejo 23 Plemahan Puhjarak 24 Pare Pare 25 0 Bendo 26 0 Sidorejo 27 Kepung Kepung 28 0 Keling 29 Kandangan Kandangan 30 Tarokan Tarokan 31 Kunjang Kunjang 32 Banyakan Tiron 33 Ringinrejo Sambi 34 Kayen Kidul Bangsongan 35 0 Kayen Kidul 36 Ngasem Ngasem 37 Badas Badas JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
4
5
12,366 11,641 7,854 8,076 5,014 8,816 8,535 16,330 12,307 8,431 11,478 13,313 7,854 8,165 10,178 7,781 9,689 8,283 11,109 10,813 8,993 6,494 13,875 7,440 6,982 8,372 9,511 12,987 11,020 12,440 8,032 12,322 13,579 4,867 5,946 15,265 13,372 369,530
1
1
1 2
1 1
1
8 2.16
Sumber : Laporan rutin puskesmas Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar : 369.530
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
DIFTERI
PUSKESMAS
2
3
1
Semen
Semen
2
Mojo
Mojo
JUMLAH KASUS L
P
L+P
4
5
6
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L
P
L+P
15
16
17
MENINGGAL 18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Ngadi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kras
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Pelas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Sidomulyo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Ngancar
Ngancar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Puncu
Puncu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Plosoklaten
Plosoklaten
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7
1
Ngadiluwih 0 Wonorejo
8
Kandat
Blabak
9
Wates
Wates
10
14 15 Gurah 16
1 1
1
0 Pranggang Gurah 0 Adan-Adan
17 Pagu
Pagu
18 Gampengrejo
Gampeng
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 Grogol
Grogol
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 Papar
Papar
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 Purwoasri
Purwoasri
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Sumberejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23 Plemahan
Puhjarak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 Pare
Pare
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
0 Bendo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
0 Sidorejo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kepung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22
27 Kepung 28
1
0
1
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
30 Tarokan
Tarokan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31 Kunjang
Kunjang
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32 Banyakan
Tiron
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
33 Ringinrejo
Sambi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
34 Kayen Kidul
Bangsongan
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
35
2
1
0 Kayen Kidul
36 Ngasem
Ngasem
0
0
0
0
0
37 Badas
Badas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Laporan rutin puskesmas
5
4
9
0.00
0 0
0
0
0 0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
Semen
Semen
0
0
0
2
Mojo
Mojo
0
0
0
0 Ngadi
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Wonorejo
0
0
0
3 4
Kras
5 6
Kras
1
3
0 Pelas Ngadiluwih
7
Ngadiluwih
8
Kandat
Blabak
0
0
0
9
Wates
Wates
0
0
0
0 Sidomulyo
0
0
0
11 Ngancar
Ngancar
0
0
0
12 Puncu
Puncu
0
0
0
13 Plosoklaten
Plosoklaten
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
10
14 15 Gurah 16
0 Pranggang
2
Gurah 0 Adan-Adan
17 Pagu
Pagu
0
0
0
18 Gampengrejo
Gampeng
0
0
0
19 Grogol
Grogol
0
0
0
20 Papar
Papar
9
0
0
21 Purwoasri
Purwoasri
0
0
0
0
0
0
1
0
0
5
0
0
22
6
3
0 Sumberejo
23 Plemahan
Puhjarak
1
24 Pare
Pare
1
4
25
0 Bendo
0
0
0
26
0 Sidorejo
0
0
0
Kepung
0
0
0
0
0
0
8
0
0
27 Kepung 28
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
4
30 Tarokan
Tarokan
1
1
0
0
31 Kunjang
Kunjang
1
1
0
0
32 Banyakan
Tiron
0
0
0
33 Ringinrejo
Sambi
0
0
0
34 Kayen Kidul
Bangsongan
0
0
0
0 Kayen Kidul
0
0
0
3
0
0
0
0
35 36 Ngasem
Ngasem
37 Badas
Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Laporan rutin puskesmas
1
18
4
2
16
34
0 0.0
0
0
0 0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
0 1 0 0 0 4 3 3 8 5 9 7 2 3 0 1 1 2 8 5 2 3 2 4 6 6 11 2 2 3
0 1 0 2 2 1 2 1 1 1 6 6 2 7 1 0 0 4 7 7 5 1 1 3 4 3 8 1 5 2
0 2 0 2 2 5 5 4 9 6 15 13 4 10 1 1 1 6 15 12 7 4 3 7 10 9 19 3 7 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
#DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
#DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 Kunjang
Kunjang
3
1
4
0
0.0
0.0
0.0
32 Banyakan
Tiron
5
2
7
0
0.0
0.0
0.0
33 Ringinrejo
Sambi
2
2
4
0
0.0
0.0
0.0
34 Kayen Kidul
Bangsongan
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Kayen Kidul
1
4
5
0
0.0
0.0
0.0
Ngasem Badas
4 3
6 1
10 4
0 0
0.0 0.0
0.0 0.0
0.0 0.0
121 7.9
100 6.5
221 14.4
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
35 36 Ngasem 37 Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
0
0
Sumber : Laporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
Semen
2
Mojo
3 4
Kras
5 6
PUSKESMAS
2
Ngadiluwih
7
3
L
P
L+P
4
5
6
Semen Mojo
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
SUSPEK L
P
L+P
7
8
9
0 2
2
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Kras
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Pelas
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
2
2
0.00
#DIV/0!
0
0 Wonorejo
2
#DIV/0!
2
#DIV/0!
0.00
-
L+P
0 Ngadi
Ngadiluwih
2
MENINGGAL
#DIV/0!
-
8
Kandat
Blabak
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Wates
Wates
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Sidomulyo
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 Ngancar
Ngancar
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 Puncu
Puncu
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13 Plosoklaten
Plosoklaten
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Pranggang
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
2
1
3
2
1
3
0.00
-
-
17 Pagu
Pagu
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
18 Gampengrejo
Gampeng
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
19 Grogol
Grogol
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20 Papar
Papar
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
21 Purwoasri
Purwoasri
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Sumberejo
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
23 Plemahan
Puhjarak
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
24 Pare
Pare
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
25
0 Bendo
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
26
0 Sidorejo
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
22
27 Kepung 28
1
Kepung 0 Keling
1
1
1
#DIV/0!
-
-
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
29 Kandangan
Kandangan
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
30 Tarokan
Tarokan
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
31 Kunjang
Kunjang
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
32 Banyakan
Tiron
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
33 Ringinrejo
Sambi
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
34 Kayen Kidul
Bangsongan
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
35
0 Kayen Kidul
36 Ngasem
Ngasem
37 Badas
Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
1
3
2
1
0
8
3
11
3
0.00
-
8
3
-
#DIV/0!
11
-
0.00
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber : Laporan rutin puskesmas
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
1
Semen
Semen
0
2
Mojo
Mojo
0
0
0 Ngadi
0
0
Kras
0
0 Pelas
0
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7
Ngadiluwih
0 0
0
9
Wates
Wates
0
0 Sidomulyo
0
11 Ngancar
Ngancar
0
12 Puncu
Puncu
13 Plosoklaten
Plosoklaten
16
1
0
Blabak
15 Gurah
0 1
0 Wonorejo Kandat
14
2
0
8 10
2
1
0 1
0 0
1
1
0
0 Pranggang 0 Adan-Adan
1 0
0
Gurah
1
1
1
0
0
0
0 0
17 Pagu
Pagu
0
18 Gampengrejo
Gampeng
0
19 Grogol
Grogol
0
1
1
20 Papar
Papar
0
1
1
21 Purwoasri
Purwoasri
0
0
0 Sumberejo
0
0
23 Plemahan
Puhjarak
0
0
24 Pare
Pare
0
0
25
0 Bendo
0
0
26
0 Sidorejo
0
Kepung
0
1
1
0
2
2
22
27 Kepung 28
0 Keling
0
0
29 Kandangan
Kandangan
0
30 Tarokan
Tarokan
0
31 Kunjang
Kunjang
0
32 Banyakan
Tiron
0
33 Ringinrejo
Sambi
0
34 Kayen Kidul
Bangsongan
0
0
0 Kayen Kidul
0
0
35
0 0 1
1 0 2
2
36 Ngasem
Ngasem
0
0
37 Badas
Badas
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
1
1
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Laporan rutin puskesmas Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2
12
14
0
1
1
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
LAKI-LAKI
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Semen
Semen
19,431
19,560
38,991
938
4.83
992
5.07
1,930
4.95
156
16.63
93
9.38
249
12.90
2
Mojo
Mojo
18,294
18,411
36,705
753
4.12
354
1.92
1,107
3.02
208
27.62
34
9.60
242
21.86
0 Ngadi
12,342
12,424
24,766
215
1.74
291
2.34
506
2.04
6
2.79
4
1.37
10
1.98
Kras
12,691
12,774
25,465
1,708
13.46
987
7.73
2,695
10.58
553
32.38
207
20.97
760
28.20
3 4
Kras
5 6
0 Pelas Ngadiluwih
7
7,882
7,931
15,813
865
10.97
393
4.96
1,258
7.96
381
44.05
106
26.97
487
38.71
13,855
13,942
27,797
1,342
9.69
1,572
11.28
2,914
10.48
548
40.83
453
28.82
1001
34.35
0 Wonorejo
13,415
13,495
26,910
192
1.43
142
1.05
334
1.24
58
30.21
16
11.27
74
22.16
Ngadiluwih
8
Kandat
Blabak
25,665
25,827
51,492
362
1.41
1,037
4.02
1,399
2.72
177
48.90
354
34.14
531
37.96
9
Wates
Wates
19,341
19,463
38,804
563
2.91
414
2.13
977
2.52
104
18.47
6
1.45
110
11.26
0 Sidomulyo
13,248
13,336
26,584
1,498
11.31
699
5.24
2,197
8.26
521
34.78
209
29.90
730
11 Ngancar
Ngancar
18,040
18,150
36,190
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
12 Puncu
Puncu
20,923
21,054
41,977
170
0.81
371
1.76
541
1.29
96
56.47
150
40.43
246
45.47
13 Plosoklaten
Plosoklaten
12,345
12,422
24,767
148
1.20
349
2.81
497
2.01
33
22.30
51
14.61
84
16.90
0 Pranggang
12,833
12,913
25,746
67
0.52
172
1.33
239
0.93
26
38.81
72
41.86
98
41.00
15,996
16,091
32,087
69
0.43
197
1.22
266
0.83
59
85.51
97
49.24
156
58.65
12,226
12,307
24,533
473
3.87
965
7.84
1,438
5.86
128
27.06
246
25.49
374
26.01
10
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
33.23 #DIV/0!
17 Pagu
Pagu
15,225
15,323
30,548
472
3.10
1,425
9.30
1,897
6.21
160
33.90
204
14.32
364
19.19
18 Gampengrejo
Gampeng
13,019
13,100
26,119
601
4.62
225
1.72
826
3.16
237
39.43
17
7.56
254
30.75
19 Grogol
Grogol
17,456
17,571
35,027
90
0.52
78
0.44
168
0.48
20
22.22
19
24.36
39
23.21
20 Papar
Papar
16,991
17,101
34,092
906
5.33
692
4.05
1,598
4.69
267
29.47
155
22.40
422
26.41
21 Purwoasri
Purwoasri
14,136
14,224
28,360
585
4.14
1,727
12.14
2,312
8.15
56
9.57
187
10.83
243
10.51
0 Sumberejo
10,206
10,268
20,474
342
3.35
371
3.61
713
3.48
101
29.53
119
32.08
220
30.86
23 Plemahan
Puhjarak
21,805
21,942
43,747
2,166
9.93
590
2.69
2,756
6.30
614
28.35
167
28.31
781
28.34
24 Pare
Pare
11,695
11,765
23,460
1,024
8.76
1,077
9.15
2,101
8.96
128
12.50
154
14.30
282
13.42
25
0 Bendo
10,974
11,040
22,014
45
0.41
129
1.17
174
0.79
13
28.89
18
13.95
31
17.82
26
0 Sidorejo
13,158
13,240
26,398
133
1.01
96
0.73
229
0.87
63
47.37
4
4.17
67
29.26
Kepung
14,947
15,042
29,989
321
2.15
473
3.14
794
2.65
75
23.36
134
28.33
209
26.32
20,411
20,539
40,950
377
1.85
688
3.35
1,065
2.60
155
41.11
284
41.28
439
41.22
4.62
46
4.73
133
49.81
22
27 Kepung 28
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
17,318
17,429
34,747
475
2.74
498
2.86
973
2.80
23
4.84
23
30 Tarokan
Tarokan
19,550
19,674
39,224
267
1.37
0
0.00
267
0.68
133
49.81
0
31 Kunjang
Kunjang
12,625
12,702
25,327
55
0.44
70
0.55
125
0.49
27
49.09
35
50.00
62
49.60
32 Banyakan
Tiron
19,366
19,484
38,850
461
2.38
789
4.05
1,250
3.22
137
29.72
180
22.81
317
25.36
33 Ringinrejo
Sambi
21,339
21,475
42,814
674
3.16
438
2.04
1,112
2.60
190
28.19
103
23.52
293
26.35
34 Kayen Kidul
Bangsongan
7,646
7,698
15,344
521
6.81
1,053
13.68
1,574
10.26
111
21.31
223
21.18
334
21.22
0 Kayen Kidul
9,344
9,404
18,748
394
4.22
184
1.96
578
3.08
106
26.90
46
25.00
152
26.30
36 Ngasem
Ngasem
23,990
24,144
48,134
2,364
9.85
3,942
16.33
6,306
13.10
402
17.01
621
15.75
1023
16.22
37 Badas
Badas
21,015
21,148
42,163
309
1.47
515
2.44
824
1.95
213
68.93
178
34.56
391
47.45
580,743
584,413
1,165,156
21,945
3.78
23,995
4.11
45,940
3.94
6,285
28.64
4,969
20.71
11,254
24.50
35
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan rutin puskesmas
#DIV/0!
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
4
5
6
PEREMPUAN
OBESE
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Semen
Semen
55
20
75
55
100.00
20
100.00
75
100.00
0
0.00
2
10.00
2
2.67
2
Mojo
Mojo
20
153
173
20
100.00
153
100.00
173
100.00
0
0.00
37
24.18
37
21.39
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7 8
Kandat
9
Wates
0 Ngadi
1
8
9
1
100.00
8
100.00
9
100.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Kras
15
116
131
15
100.00
116
100.00
131
100.00
2
13.33
23
19.83
25
19.08
0 Pelas
10
301
311
10
100.00
301
100.00
311
100.00
1
10.00
33
10.96
34
10.93
1
50
51
1
100.00
50
100.00
51
100.00
0
0.00
6
12.00
6
11.76
0 Wonorejo
15
11
26
15
100.00
11
100.00
26
100.00
0
0.00
0
0.00
0
Blabak
0
0
0
0
Wates
Ngadiluwih
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0.00 #DIV/0!
95
312
407
95
100.00
312
100.00
407
100.00
27
28.42
150
48.08
177
43.49
0 Sidomulyo
76
197
273
76
100.00
197
100.00
273
100.00
1
1.32
7
3.55
8
2.93
11 Ngancar
Ngancar
6
13
19
6
100.00
13
100.00
19
100.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
12 Puncu
Puncu
28
31
59
28
100.00
31
100.00
59
100.00
2
7.14
12
38.71
14
23.73
Plosoklaten
23
0
23
23
100.00
0
0 Pranggang
22
148
170
22
100.00
148
10
13 Plosoklaten 14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
4
0
4
4
0
102
102
0
#DIV/0!
100.00
0
#DIV/0! 100.00 #DIV/0!
102
100.00
23
100.00
0
0.00
0
170
100.00
2
9.09
30
4
100.00
0
102
100.00
0
#DIV/0!
0.00
0
#DIV/0! 20.27 #DIV/0!
38
37.25
0
0.00
32
18.82
0
0.00
38
37.25
17 Pagu
Pagu
0
6
6
0
#DIV/0!
6
100.00
6
100.00
0
#DIV/0!
1
16.67
1
16.67
18 Gampengrejo
Gampeng
0
166
166
0
#DIV/0!
166
100.00
166
100.00
0
#DIV/0!
19
11.45
19
11.45
19 Grogol
Grogol
66
74
140
66
74
100.00
140
100.00
9
15
20.27
24
17.14
20 Papar
Papar
0
89
89
0
89
100.00
89
100.00
0
21
23.60
21
23.60
21 Purwoasri
Purwoasri
713
697
1,410
713
697
100.00
1,410
100.00
69
50
7.17
119
0 Sumberejo
0
0
0
0
#DIV/0!
0
23 Plemahan
Puhjarak
0
6
6
0
#DIV/0!
6
24 Pare
Pare
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25
0 Bendo
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
26
0 Sidorejo
0
60
60
#DIV/0!
0
0.00
0
0.00
Kepung
39
102
141
39
100.00
102
100.00
141
100.00
0
0.00
0
0.00
0
12
23
35
12
100.00
23
100.00
35
100.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
22
27 Kepung 28
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
0
30 Tarokan
Tarokan
0
31 Kunjang
Kunjang
0
14
14
0
32 Banyakan
Tiron
4
32
36
4
33 Ringinrejo
Sambi
100
134
234
34 Kayen Kidul
Bangsongan
42
48
90
35
0
100.00 #DIV/0! 100.00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0! 100.00
#DIV/0!
6
#DIV/0! 100.00
#DIV/0! 9.68
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0.00
0
8.44
0
0
#DIV/0! 0.00
0.00 0.00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
14
100.00
14
100.00
0
#DIV/0!
0
0.00
0
0.00
100.00
32
100.00
36
100.00
1
25.00
8
25.00
9
25.00
100
100.00
134
100.00
234
100.00
0
0.00
7
5.22
7
2.99
42
100.00
48
100.00
90
100.00
5
11.90
8
16.67
13
14.44
0 Kayen Kidul
0
36 Ngasem
Ngasem
3
44
47
3
100.00
44
100.00
47
100.00
0
0.00
8
18.18
8
17.02
37 Badas
Badas
39
365
404
39
100.00
365
100.00
404
100.00
2
5.13
55
15.07
57
14.11
1,389
3,322
4,711
1,389
100.00
3,262
98.19
4,651
98.73
121
8.71
530
16.25
651
14.00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan rutin puskesmas
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
13.64
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN
1
2
3
4
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1
Semen
Semen
7680
182
2.37
0.00
2
Mojo
Mojo
7229
35
0
0.00
2
5.71
0 Ngadi
4878
157
3
0.00
1
0.64
Kras
5016
5
0
0.00
0 Pelas
3114
107
3
0.00
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7
Ngadiluwih
5475
0.00
0.00 0.00
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Wonorejo
5299
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
8
Kandat
Blabak
10141
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
9
Wates
Wates
7642
0
0
#DIV/0!
0 Sidomulyo
5236
311
6
0.00
0.00
11 Ngancar
Ngancar
7127
2
0
0.00
0.00
12 Puncu
Puncu
8267
2
0
0.00
13 Plosoklaten
Plosoklaten
4878
0
0
0 Pranggang
5071
194
4
0.00
0.00
6319
63
1
0.00
0.00
4832
194
4
0.00
0.00 0.00
10
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
#DIV/0!
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
17 Pagu
Pagu
6017
31
1
0.00
18 Gampengrejo
Gampeng
5144
214
4
0.00
19 Grogol
Grogol
6899
2
0
20 Papar
Papar
6715
2,379
35
0.00
0.00
21 Purwoasri
Purwoasri
5585
67
1
0.00
0.00
0 Sumberejo
4032
23
1
0.00
0.00
23 Plemahan
Puhjarak
8616
94
1
0.00
0.00
24 Pare
Pare
4620
2
0
50.00
0.00
25
0 Bendo
4335
249
6
0.00
0.00
26
0 Sidorejo
5199
163
3
0.00
Kepung
5906
0
0
22
27 Kepung 28
1
50.00
0.00 1
50.00
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
8065
76
1
0.00
29 Kandangan
Kandangan
6844
17
0
0.00
30 Tarokan
Tarokan
7725
80
1
0.00
31 Kunjang
Kunjang
4988
45
1
0.00
32 Banyakan
Tiron
7651
0
0
33 Ringinrejo
Sambi
8432
6
0
34 Kayen Kidul
Bangsongan
3023
0
0
35
0 Keling
1
0.00 3
17.65 0.00 0.00
#DIV/0!
#DIV/0! 0.00
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Kayen Kidul
3692
115
3
0.00
0.00
36 Ngasem
Ngasem
9480
130
1
0.00
0.00
37 Badas
Badas
8305
261
3
0.00
0.00
229,477
5,206
2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan rutin puskesmas Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
2
0.04
7
0.13
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR
2
3
4
5
LANGI 6
1 Diptheri
8
9
2 chikungunya
1
1 29-1-14
29-1-14
3 hepatitis A
1
1 12-3-14
12-3-14
4 Keracunan Makanan
3
3
5 Diare
1
1 19-8-14
Sumber: Seksi P2 Imunisasi
19-8-14
7
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8
9
10
11
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
15-19 THN
20-44 THN
45-54 THN
55-59 THN
60-69 THN
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
5
4
9
29-1-14
9
4
13
1
1
12-3-14
19
16
35
1
17
39
5
44
1
0
1
19-8-14
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
2
3
1 1
1
10
2
1
2
7
1
15
1
1
33
1
0
0
0
1,500
1,200
2,700
0.33
0.33
0.33
-
-
-
0
0
0
2,100
1,000
3,100
0.43
0.40
0.42
-
-
-
0
0
0
120
260
380
15.83
6.15
9.21
-
-
-
0
0
0
133
174
307
29.32
2.87
14.33
-
-
-
0
0
0
18
10
28
5.56
3.57
-
-
#DIV/0!
-
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi P2 Imunisasi
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
4
5
% 6
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2
2
100.00 #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 1
1 1
100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2
2
100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0! #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0!
2
2
100.00 #DIV/0! #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0!
15
15
100.00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan
K1
JUMLAH
K4
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH %
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH %
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
943 888 599 616 382 672 651 1,246 939 643 876 1,015 599 623 776 593 739 632 847 825 686 495 1,058 568 533 639 725 991 841
888 873 570 617 371 655 650 1,221 907 624 815 950 582 548 732 573 714 630 822 827 621 496 950 567 517 608 697 911 795
94.2 98.3 95.2 100.2 97.1 97.5 99.8 98.0 96.6 97.0 93.0 93.6 97.2 88.0 94.3 96.6 96.6 99.7 97.0 100.2 90.5 100.2 89.8 99.8 97.0 95.1 96.1 91.9 94.5
812 820 490 593 357 607 611 1,165 874 568 753 911 546 512 716 566 691 628 786 777 597 483 924 545 489 605 675 913 780
86.1 92.3 81.8 96.3 93.5 90.3 93.9 93.5 93.1 88.3 86.0 89.8 91.2 82.2 92.3 95.4 93.5 99.4 92.8 94.2 87.0 97.6 87.3 96.0 91.7 94.7 93.1 92.1 92.7
899 848 572 588 365 642 621 1,189 896 614 836 969 572 595 741 567 705 603 809 787 655 473 1,010 542 508 610 693 946 802
801 773 496 567 352 592 567 1,135 837 552 770 889 543 550 672 568 645 577 730 749 615 456 907 504 492 573 663 879 705
89.1 91.2 86.7 96.4 96.4 92.2 91.3 95.5 93.4 89.9 92.1 91.7 94.9 92.4 90.7 100.2 91.5 95.7 90.2 95.2 93.9 96.4 89.8 93.0 96.9 93.9 95.7 92.9 87.9
767 733 488 562 347 583 565 1,115 827 535 762 850 528 513 656 535 647 573 687 766 609 461 883 494 480 492 646 883 696
85.3 86.4 85.3 95.6 95.1 90.8 91.0 93.8 92.3 87.1 91.1 87.7 92.3 86.2 88.5 94.4 91.8 95.0 84.9 97.3 93.0 97.5 87.4 91.1 94.5 80.7 93.2 93.3 86.8
767 733 488 562 347 583 565 1,115 827 535 762 850 528 513 656 535 647 573 687 766 609 461 883 494 480 492 646 883 696
85.3 86.4 85.3 95.6 95.1 90.8 91.0 93.8 92.3 87.1 91.1 87.7 92.3 86.2 88.5 94.4 91.8 95.0 84.9 97.3 93.0 97.5 87.4 91.1 94.5 80.7 93.2 93.3 86.8
13
14
15
30 Tarokan
Tarokan
949
941
99.2
920
96.9
906
896
98.9
893
98.6
893
98.6
31 Kunjang
Kunjang
613
577
94.1
557
90.9
585
538
92.0
525
89.7
525
89.7
32 Banyakan
Tiron
940
909
96.7
867
92.2
897
878
97.9
868
96.8
868
96.8
33 Ringinrejo
Sambi
1,036
985
95.1
933
90.1
989
882
89.2
870
88.0
870
88.0
34 Kayen Kidul
Bangsongan
371
369
99.5
353
95.1
354
338
95.5
335
94.6
335
94.6
454 1,164 1,020
448 1,125 1,032
98.7 96.6 101.2
433 1,112 899
95.4 95.5 88.1
433 1,111 974
412 1,103 892
95.2 99.3 91.6
399 1,069 909
92.1 96.2 93.3
399 1,069 909
92.1 96.2 93.3
28,187
27,117
96.2
25,868
91.8
26,906
25,098
93.3
24,551
91.2
24,551
91.2
35 36 Ngasem 37 Badas JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : LB3 KIA 2014
0 Kayen Kidul Ngasem Badas
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
3
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan rutin Imunisasai
JUMLAH IBU HAMIL 4
943 888 599 616 382 672 651 1,246 939 643 876 1,015 599 623 776 593 739 632 847 825 686 495 1,058 568 533 639 725 991 841 949 613 940 1,036 371 454 1,164 1,020 28,187
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2
1
9
2
2
40
16
72
0.2 0.3 1.0 0.3 0.4 4.0 1.5 0.3
26 13 1 4 76
30
15 2 10 7
1
5 10
115
22 23
360
2.8 1.5 0.2 1.0 11.3 3.2 1.5 0.3 1.3 0.9 0.1 0.9 1.9 11.6 2.3 2.2 -
64 110
1.3
1,364
3 3 103 3 182 19 101 3 13 129 6 86 18 19 54 25 5 20 29 32 163 10 34 47 82
1
6.8 12.4 0.5 0.8 15.3 0.5 19.4 2.2 10.0 0.5 2.1 16.6 1.0 11.6 2.1 2.3 7.9 5.1 0.5 3.5 5.4 5.0 16.4 1.2 3.6 5.0 7.9 0.1 -
66 131 217 78 78 122 27
75 71 274
42 104 273 58 37 37 107 99 10 75 114 465 23 62 87 39 180 433 1
7.0 14.8 36.2 12.7 20.4 18.2 4.1 30.6 0.8 35.2 11.5 4.2 5.6 38.3 41.0 15.2 5.0 12.6 39.8 11.7 3.5 6.5 20.1 15.5 1.4 7.6 13.6 49.0 3.8 6.6 8.4 10.5 39.6 37.2 0.1
4.8
4,394
15.6
287 5 308 117 25 35 297 243 112
31 178 209 58 50 44 228 28 53 34 362 30 27 49 145 67 171 620 4
8.0 8.0 45.7 10.7 20.5 9.7 0.2 14.3 4.7 45.3 8.4 7.0 7.9 37.5 29.3 13.5 3.7 21.6 30.5 11.7 4.7 7.7 42.8 4.4 7.3 3.4 43.0 3.2 4.4 5.2 14.0 18.1 37.7 53.3 0.4
231 325 491 82 126 439 93 3 633 35 724 318 70 99 727 423 305 0 91 302 536 141 92 106 374 159 63 387 486 529 50 180 337 106 351 1,054 5
24.5 36.6 82.0 13.3 33.0 65.3 14.3 0.2 67.4 5.4 82.6 31.3 11.7 15.9 93.7 71.3 41.3 10.7 36.6 78.1 28.5 8.7 18.7 70.2 24.9 8.7 39.1 57.8 55.7 8.2 19.1 32.5 28.6 77.3 90.5 0.5
4,355
15.5
10,473
37.2
41 138 63 3 134 30 397 85 42 49 291 174 100
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
3
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan rutin Imunisasai
JUMLAH WUS (15-49 TAHUN) 4
13,265 12,487 8,426 8,664 5,379 9,457 9,156 17,518 13,202 9,045 12,313 14,281 8,426 8,759 10,917 8,346 10,393 8,886 11,917 11,599 9,647 6,966 14,884 7,981 7,489 8,981 10,203 13,932 11,821 13,345 8,616 13,218 14,566 5,220 6,379 16,375 14,344 396,403
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
11 1
10 1
0.1 0.0 0.2 0.3 0.5 0.0 0.1 0.0 1.9 0.9 0.5 0.1 0.1 0.0
453
0.1
9 24 71
2 8
2
142 80 71
21
26 6
11 17
0.2 0.0 0.9 1.2 0.8 0.4 1.0 0.3 0.3 0.2 0.1 0.2 3.7 2.4 0.6 0.4 0.1 0.1
1,207
0.3
82 63 80 41 133
36 28
21 9 16 280 219 79
60
82 48
66 45 178 407 190 284 351
35 104
0.6 0.4 2.7 3.1 2.1 1.8 2.6 0.0 0.4 1.0 0.8 0.2 0.1 0.6 0.4 0.8 0.1 1.1 4.6 5.7 0.0 0.3 0.3 2.3 0.2 0.9 0.6 0.2 0.7
3,227
0.8
234 169 201 168 337 2
36 110 79 14 14 65 43 57 18 84 342 515 1 45 39 194 29 130 32
107 48 306 180 140 453 845 83 477 57
377 411
0.5 0.4 2.1 4.7 3.5 3.0 3.8 3.0 0.6 0.4 1.9 1.9 0.8 0.2 1.5 0.2 2.0 1.1 1.9 4.3 7.7 0.5 0.0 0.2 2.0 0.4 0.2 0.7 2.3 2.9
784 717
0.8 0.4 3.6 2.1 2.6 4.8 9.2 0.5 3.6 0.6 0.1 3.4 1.9 0.1 0.2 3.4 0.0 1.7 1.7 1.9 7.8 4.2 0.1 0.0 1.8 0.4 0.1 0.6 4.8 5.0
5,338
1.3
6,942
1.8
402 53
34 211 196 72 22 179 19 139 163 154 321 691 52 3 24 169 59 28 38
10 375 193 10 26 393 1 115 256 154 583 374 6
2 152 53 11 31
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri
0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : LB3 Gizi
Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
943 888 599 616 382 672 651 1246 939 643 876 1015 599 623 776 593 739 632 847 825 686 495 1058 568 533 639 725 991 841 949 613 940 1036 371 454 1164 1020 28,187
888 873 536 618 373 659 648 1,221 907 613 816 950 525 506 732 573 708 629 727 827 621 496 880 567 517 560 665 917 781 940 577 874 964 369 440 1,202 1,031
94.17 98.31 89.48 100.32 97.64 98.07 99.54 97.99 96.59 95.33 93.15 93.60 87.65 81.22 94.33 96.63 95.81 99.53 85.83 100.24 90.52 100.20 83.18 99.82 97.00 87.64 91.72 92.53 92.87 99.05 94.13 92.98 93.05 99.46 96.92 103.26 101.08
815 820 460 592 365 619 607 1,165 874 554 750 911 500 465 716 566 698 632 690 777 599 483 856 545 489 550 605 900 763 920 557 841 931 353 431 1,164 889
86.43 92.34 76.79 96.10 95.55 92.11 93.24 93.50 93.08 86.16 85.62 89.75 83.47 74.64 92.27 95.45 94.45 100.00 81.46 94.18 87.32 97.58 80.91 95.95 91.74 86.07 83.45 90.82 90.73 96.94 90.86 89.47 89.86 95.15 94.93 100.00 87.16
26,730
94.83
25,452
90.30
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan
JUMLAH IBU HAMIL 4
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
943 888 599 616 382 672 651 1,246 939 643 876 1,015 599 623 776 593 739 632 847 825 686 495 1,058 568 533 639 725 991 841 949
189 178 120 123 76 134 130 249 188 129 175 203 120 125 155 119 148 126 169 165 137 99 212 114 107 128 145 198 168 190
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
195 143 71 120 64 153 120 139 167 106 108 156 100 96 217 105 202 104 130 168 97 104 167 95 93 100 119 158 193 148
103.4 80.5 59.3 97.4 83.8 113.8 92.2 55.8 88.9 82.4 61.6 76.8 83.5 77.0 139.8 88.5 136.7 82.3 76.7 101.8 70.7 105.1 78.9 83.6 87.2 78.2 82.1 79.7 114.7 78.0
425 400 270 278 172 303 293 561 423 290 394 458 270 281 350 268 333 285 382 372 309 223 477 256 240 288 327 447 378 427
416 391 264 271 169 296 287 549 414 283 386 447 264 274 342 261 326 278 373 363 302 218 466 250 235 281 320 436 371 418
841 791 534 549 341 599 580 1,110 837 573 780 905 534 555 692 529 659 563 755 735 611 441 943 506 475 569 647 883 749 845
64 60 41 42 26 45 44 84 63 44 59 69 41 42 53 40 50 43 57 56 46 33 72 38 36 43 49 67 57 64
62 59 40 41 25 44 43 82 62 42 58 67 40 41 51 39 49 42 56 54 45 33 70 38 35 42 48 65 56 63
126 119 80 82 51 90 87 167 126 86 117 136 80 83 104 79 99 84 113 110 92 66 141 76 71 85 97 132 112 127
71 45 30 63 12 80 28 71 43 24 37 28 33 19 41 11 58 43 50 34 33 21 80 28 19 25 65 60 49 66
111.4 75.0 74.1 151.1 46.5 176.0 63.7 84.4 67.8 55.2 62.6 40.8 81.5 45.1 78.1 27.4 116.1 100.6 87.3 60.9 71.2 62.8 111.8 72.9 52.8 57.9 132.5 89.5 86.4 103.0
53 50 31 45 9 77 27 61 53 32 32 40 20 15 46 18 50 36 45 52 30 28 61 30 23 46 54 59 41 53
84.9 85.3 78.3 110.7 35.5 173.4 62.7 74.1 85.3 75.4 55.3 59.7 50.5 36.5 89.7 46.0 102.2 86.3 80.4 95.5 66.2 85.6 87.3 80.0 65.2 109.1 112.5 90.2 73.7 84.5
124 95 61 108 21 157 55 132 96 56 69 68 53 34 87 29 108 79 95 86 63 49 141 58 42 71 119 119 90 119
98.3 80.1 76.2 131.1 41.1 174.7 63.2 79.3 76.5 65.2 59.0 50.1 66.2 40.8 83.8 36.5 109.3 93.5 83.9 78.0 68.7 74.1 99.7 76.4 58.9 83.2 122.6 89.8 80.1 93.9
31 Kunjang
Kunjang
613
123
83
67.7
276
269
545
41
40
82
32
77.3
43
106.6
75
91.7
32 Banyakan
Tiron
940
188
162
86.2
424
414
838
64
62
126
56
88.1
51
82.1
107
85.1
33 Ringinrejo
Sambi
1,036
207
154
74.3
467
456
923
70
68
138
43
61.4
33
48.2
76
54.9
34 Kayen Kidul
Bangsongan
371
74
62
83.6
167
164
331
25
25
50
28
111.8
12
48.8
40
80.6
0 Kayen Kidul
454
91
81
89.2
204
200
404
31
30
61
31
101.3
27
90.0
58
95.7
1,164 1,020
233 204
212 231
91.1 113.2
525 460
513 449
1,038 909
79 69
77 67
156 136
63 41
80.0 59.4
68 39
88.4 57.9
131 80
84.1 58.7
28,187
5,637
4923
87.3
12,703
12,416
25,119
1,905
1,862
3,768
1,561
81.9
1,490
80.0
3,051
81.0
35 36 Ngasem 37 Badas JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : LB3 KIA 2014
Ngasem Badas
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
4
5
6
7
433 665 456 340 209 376 567 554 367 543 488 447 462 171 664 431 265 460 634 246 532 328 592 690 662 491 204 188 441 321 232 442 677 258 433 938 687
6.9 12.3 11.7 8.6 8.6 8.9 14.5 7.4 6.4 12.5 9.3 7.4 12.8 4.5 12.5 11.4 5.3 11.6 12.0 4.5 11.6 10.4 8.9 19.2 20.3 12.4 4.2 3.1 7.4 5.5 5.4 7.3 11.0 11.4 14.0 14.5 9.6
17 12 16 5 1 6 3 17 10 16 9 5 28 23 12 23 2 2 11 50 21 47 35 14 28 7 38 2 27 4 2 38 34 18 3 15 11
0.3 0.2 0.4 0.1 0.0 0.1 0.1 0.2 0.2 0.4 0.2 0.1 0.8 0.6 0.2 0.6 0.0 0.1 0.2 0.9 0.5 1.5 0.5 0.4 0.9 0.2 0.8 0.0 0.5 0.1 0.0 0.6 0.6 0.8 0.1 0.2 0.2
16,894
9.5
612
0.3
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MOW
%
IM PLAN
8
9
10
196 150 107 190 125 241 237 297 268 261 316 214 205 189 240 340 219 12 201 289 215 172 218 264 375 73 34 65 229 221 362 263 290 221 255 337 198
3.1 2.8 2.8 4.8 5.2 5.7 6.1 4.0 4.7 6.0 6.0 3.5 5.7 5.0 4.5 9.0 4.4 0.3 3.8 5.2 4.7 5.5 3.3 7.3 11.5 1.8 0.7 1.1 3.8 3.8 8.4 4.4 4.7 9.8 8.3 5.2 2.8
98 89 65 78 89 79 92 99 87 141 180 92 104 191 119 193 203 186 223 96 160 76 98 140 170 171 199 91 115 132 109 102 170 119 173 120 129
1.6 1.6 1.7 2.0 3.7 1.9 2.3 1.3 1.5 3.2 3.4 1.5 2.9 5.1 2.2 5.1 4.1 4.7 4.2 1.7 3.5 2.4 1.5 3.9 5.2 4.3 4.1 1.5 1.9 2.3 2.5 1.7 2.8 5.3 5.6 1.9 1.8
744 916 644 613 424 702 899 967 732 961 993 758 799 574 1,035 987 689 660 1,069 681 928 623 943 1,108 1,235 742 475 346 812 678 705 845 1,171 616 864 1,410 1,025
11.9 16.9 16.6 15.6 17.5 16.6 23.0 12.9 12.8 22.1 18.9 12.5 22.2 15.3 19.5 26.1 13.8 16.7 20.2 12.4 20.3 19.8 14.1 30.8 37.9 18.7 9.7 5.8 13.6 11.7 16.3 14.0 19.0 27.3 28.0 21.7 14.3
71 41 17 100 29 10 24 130 228 32 42 19 17 42 60 29 13 9 99 19 50 122 56 103 24 25 4 124 173 25 31 63 86 35 5 65 37
8,089
4.5
4,778
2.7
30,373
17.0
2,059
% 11
JUMLAH
%
KON DOM
12
13
14
% 15
1.1 0.8 0.4 2.5 1.2 0.2 0.6 1.7 4.0 0.7 0.8 0.3 0.5 1.1 1.1 0.8 0.3 0.2 1.9 0.3 1.1 3.9 0.8 2.9 0.7 0.6 0.1 2.1 2.9 0.4 0.7 1.0 1.4 1.5 0.2 1.0 0.5
SUNTI K
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
16
17
18
19
20
21
5,119 4,418 2,878 2,318 1,534 2,925 2,349 5,397 3,986 2,648 3,550 5,126 2,131 2,909 3,859 2,292 3,862 2,437 3,146 4,435 3,100 1,980 5,184 1,917 1,499 2,540 3,959 4,961 4,138 4,517 2,642 4,599 4,211 1,201 1,942 4,084 5,528
1.2 #####
81.6 81.4 74.0 58.8 63.3 69.1 60.0 72.2 69.9 60.9 67.7 84.4 59.2 77.3 72.8 60.5 77.5 61.6 59.5 80.6 67.7 63.0 77.7 53.3 46.0 64.0 81.1 83.0 69.3 77.9 61.2 76.4 68.4 53.2 62.9 63.0 76.9
LAIN NYA
%
22
23
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
24
25
26
27
341 50 351 911 437 595 643 986 760 710 656 169 654 238 350 479 417 852 971 370 501 418 486 472 502 664 444 545 852 576 940 509 688 407 275 927 599
5.4 0.9 9.0 23.1 18.0 14.1 16.4 13.2 13.3 16.3 12.5 2.8 18.2 6.3 6.6 12.6 8.4 21.5 18.4 6.7 10.9 13.3 7.3 13.1 15.4 16.7 9.1 9.1 14.3 9.9 21.8 8.5 11.2 18.0 8.9 14.3 8.3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5,531 4,509 3,246 3,329 2,000 3,530 3,016 6,513 4,974 3,390 4,248 5,314 2,802 3,189 4,269 2,800 4,292 3,298 4,216 4,824 3,651 2,520 5,726 2,492 2,025 3,229 4,407 5,630 5,163 5,118 3,613 5,171 4,985 1,643 2,222 5,076 6,164
88.1 83.1 83.4 84.4 82.5 83.4 77.0 87.1 87.2 77.9 81.1 87.5 77.8 84.7 80.5 73.9 86.2 83.3 79.8 87.6 79.7 80.2 85.9 69.2 62.1 81.3 90.3 94.2 86.4 88.3 83.7 86.0 81.0 72.7 72.0 78.3 85.7
6,275 5,425 3,890 3,942 2,424 4,232 3,915 7,480 5,706 4,351 5,241 6,072 3,601 3,763 5,304 3,787 4,981 3,958 5,285 5,505 4,579 3,143 6,669 3,600 3,260 3,971 4,882 5,976 5,975 5,796 4,318 6,016 6,156 2,259 3,086 6,486 7,189
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
70.2 20,745
11.6
0
0.0
0
0.0
148,125
83.0
178,498
100.0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
IUD 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
4
%
MOP
5
6
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
7
8
9
10
11
12
13
14
18
19
20
21
22
%
JUMLAH
%
23
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
15
16
17
24
25
26
40 135 88 23 0 33 66 69 33 57 67 55 68 52 93 29 8 58 177 81 48 25 117 82 39 54 117 36 134 31 113 239 125 16 39 85 65
4.6 17.4 16.6 3.0 0.0 5.9 6.3 5.9 3.0 9.8 9.0 8.1 14.0 10.4 14.2 9.3 2.2 7.7 14.2 8.3 11.0 24.5 13.0 17.5 7.6 6.7 13.4 3.6 7.2 3.3 12.0 21.3 8.9 1.5 12.7 6.6 6.9
3 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.1 0.0 0.0 0.1 0.2 0.2 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21 9 1 3 0 5 0 1 0 23 42 27 24 30 9 15 10 0 0 40 14 4 33 9 4 5 12 6 14 10 7 10 9 16 11 0 32
2.4 1.2 0.2 0.4 0.0 0.9 0.0 0.1 0.0 4.0 5.6 4.0 4.9 6.0 1.4 4.8 2.8 0.0 0.0 4.1 3.2 3.9 3.7 1.9 0.8 0.6 1.4 0.6 0.8 1.1 0.7 0.9 0.6 1.5 3.6 0.0 3.4
162 136 72 112 33 94 74 131 128 90 245 257 104 38 105 20 51 156 89 85 66 16 46 107 35 49 276 56 170 56 86 73 187 51 85 201 174
18.5 17.5 13.6 14.7 13.6 16.9 7.0 11.2 11.8 15.5 32.9 37.8 21.4 7.6 16.1 6.4 14.2 20.8 7.1 8.7 15.1 15.7 5.1 22.8 6.8 6.1 31.5 5.7 9.1 6.0 9.1 6.5 13.3 4.8 27.7 15.5 18.5
226 280 161 138 33 132 140 202 162 170 354 340 197 121 207 65 69 214 266 207 128 46 196 198 78 108 405 98 320 97 206 322 321 83 135 286 271
25.8 36.0 30.4 18.1 13.6 23.7 13.3 17.3 15.0 29.3 47.5 50.0 40.6 24.2 31.7 20.8 19.2 28.5 21.3 21.3 29.2 45.1 21.8 42.2 15.2 13.5 46.3 9.9 17.2 10.3 21.8 28.7 22.8 7.8 44.0 22.1 28.8
15 0 4 16 0 0 53 6 406 12 4 8 0 0 0 0 0 13 81 21 0 0 12 37 0 12 3 0 99 11 5 1 6 20 0 5 1
1.7 0.0 0.8 2.1 0.0 0.0 5.0 0.5 37.5 2.1 0.5 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 6.5 2.2 0.0 0.0 1.3 7.9 0.0 1.5 0.3 0.0 5.3 1.2 0.5 0.1 0.4 1.9 0.0 0.4 0.1
548 480 256 506 210 365 659 831 402 348 338 314 277 350 432 229 283 388 687 625 283 56 620 182 430 528 362 721 1,243 638 615 596 903 268 161 997 633
62.6 61.7 48.3 66.5 86.4 65.5 62.8 71.1 37.1 59.9 45.4 46.2 57.1 69.9 66.2 73.2 78.8 51.7 55.0 64.2 64.6 54.9 69.0 38.8 84.0 65.9 41.4 73.0 66.9 68.0 65.2 53.1 64.0 25.3 52.4 77.1 67.3
87 18 109 101 0 60 198 129 113 51 49 18 11 30 14 19 7 136 214 121 27 0 71 52 4 153 105 169 197 192 117 204 180 690 11 5 35
9.9 2.3 20.6 13.3 0.0 10.8 18.9 11.0 10.4 8.8 6.6 2.6 2.3 6.0 2.1 6.1 1.9 18.1 17.1 12.4 6.2 0.0 7.9 11.1 0.8 19.1 12.0 17.1 10.6 20.5 12.4 18.2 12.8 65.0 3.6 0.4 3.7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
650 498 369 623 210 425 910 966 921 411 391 340 288 380 446 248 290 537 982 767 310 56 703 271 434 693 470 890 1,539 841 737 801 1,089 978 172 1,007 669
74.2 64.0 69.6 81.9 86.4 76.3 86.7 82.7 85.0 70.7 52.5 50.0 59.4 75.8 68.3 79.2 80.8 71.5 78.7 78.7 70.8 54.9 78.2 57.8 84.8 86.5 53.7 90.1 82.8 89.7 78.2 71.3 77.2 92.2 56.0 77.9 71.2
876 778 530 761 243 557 1,050 1,168 1,083 581 745 680 485 501 653 313 359 751 1,248 974 438 102 899 469 512 801 875 988 1,859 938 943 1,123 1,410 1,061 307 1,293 940
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
2,597
8.9
13
0.0
456
1.6
3,916
13.4
6,982
23.8
851
2.9
17,764
60.6
3,697
12.6
0
0.0
0
0.0
22,312
76.2
29,294
100.0
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
27
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi
PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
8,731 8,220 5,545 5,702 3,540 6,224 6,026 11,530 8,689 5,953 8,104 9,399 5,545 5,765 7,185 5,493 6,840 5,848 7,843 7,634 6,350 4,585 9,796 5,253 4,929 5,911 6,715 9,169 7,780 8,783 5,671 8,699 9,587 3,436 4,198 10,778 9,441
876 778 530 761 243 557 1,050 1,168 1,083 581 745 680 485 501 653 313 359 751 1,248 974 438 102 899 469 512 801 875 988 1,859 938 943 1,123 1,410 1,061 307 1,293 940
10.0 9.5 9.6 13.3 6.9 8.9 17.4 10.1 12.5 9.8 9.2 7.2 8.7 8.7 9.1 5.7 5.2 12.8 15.9 12.8 6.9 2.2 9.2 8.9 10.4 13.6 13.0 10.8 23.9 10.7 16.6 12.9 14.7 30.9 7.3 12.0 10.0
6,275 5,425 3,890 3,942 2,424 4,232 3,915 7,480 5,706 4,351 5,241 6,072 3,601 3,763 5,304 3,787 4,981 3,958 5,285 5,505 4,579 3,143 6,669 3,600 3,260 3,971 4,882 5,976 5,975 5,796 4,318 6,016 6,156 2,259 3,086 6,486 7,189
71.9 66.0 70.2 69.1 68.5 68.0 65.0 64.9 65.7 73.1 64.7 64.6 64.9 65.3 73.8 68.9 72.8 67.7 67.4 72.1 72.1 68.5 68.1 68.5 66.1 67.2 72.7 65.2 76.8 66.0 76.1 69.2 64.2 65.7 73.5 60.2 76.1
260,897
29,294
11.2
178,498
68.4
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Semen
Semen
417
387
804
420
100.7
387
100.0
807
100.4
24
17
4.4
41
5.1
2
Mojo
Mojo
389
387
776
390
100.3
387
100.0
777
100.1
10
2.6
14
3.6
24
3.1
0 Ngadi
270
227
497
271
100.4
227
100.0
498
100.2
5
1.8
3
1.3
8
1.6
Kras
281
292
573
282
100.4
292
100.0
574
100.2
6
2.1
5
1.7
11
1.9
0 Pelas
176
177
353
176
100.0
177
100.0
353
100.0
2
1.1
2
1.1
4
1.1
229
367
596
230
100.4
367
100.0
597
100.2
9
3.9
14
3.8
23
3.9
0 Wonorejo
271
301
572
271
100.0
301
100.0
572
100.0
6
2.2
3
1.0
9
1.6
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7
Ngadiluwih
5.7
8
Kandat
Blabak
586
550
1,136
588
100.3
550
100.0
1,138
100.2
1
0.2
0
0.0
1
0.1
9
Wates
Wates
403
436
839
403
100.0
436
100.0
839
100.0
5
1.2
5
1.1
10
1.2
0 Sidomulyo
273
284
557
274
100.4
284
100.0
558
100.2
5
1.8
9
3.2
14
2.5
11 Ngancar
Ngancar
391
380
771
394
100.8
380
100.0
774
100.4
5
1.3
16
4.2
21
2.7
12 Puncu
Puncu
417
476
893
423
101.4
476
100.0
899
100.7
15
3.5
20
4.2
35
3.9
13 Plosoklaten
Plosoklaten
284
258
542
287
101.1
258
100.0
545
100.6
4
1.4
5
1.9
9
1.7
0 Pranggang
277
275
552
279
100.7
275
100.0
554
100.4
8
2.9
7
2.5
15
2.7
332
346
678
333
100.3
346
100.0
679
100.1
22
6.6
28
8.1
50
7.4
315
253
568
318
101.0
253
100.0
571
100.5
7
2.2
8
3.2
15
2.6
10
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
17 Pagu
Pagu
335
311
646
337
100.6
311
100.0
648
100.3
8
2.4
12
3.9
20
3.1
18 Gampengrejo
Gampeng
295
275
570
303
102.7
275
100.0
578
101.4
4
1.3
4
1.5
8
1.4
19 Grogol
Grogol
387
345
732
387
100.0
345
100.0
732
100.0
0
0.0
4
1.2
4
0.5
20 Papar
Papar
384
361
745
390
101.6
361
100.0
751
100.8
9
2.3
9
2.5
18
2.4
21 Purwoasri
Purwoasri
340
277
617
343
100.9
277
100.0
620
100.5
9
2.6
10
3.6
19
3.1
0 Sumberejo
224
232
456
226
100.9
232
100.0
458
100.4
5
2.2
9
3.9
14
3.1
23 Plemahan
Puhjarak
487
422
909
490
100.6
422
100.0
912
100.3
9
1.8
7
1.7
16
1.8
24 Pare
Pare
245
258
503
247
100.8
258
100.0
505
100.4
0
0.0
2
0.8
2
0.4
25
0 Bendo
235
261
496
236
100.4
261
100.0
497
100.2
8
3.4
9
3.4
17
3.4
26
0 Sidorejo
296
278
574
301
101.7
278
100.0
579
100.9
7
2.3
6
2.2
13
2.2
Kepung
340
323
663
343
100.9
323
100.0
666
100.5
9
2.6
11
3.4
20
3.0
426
452
878
428
100.5
452
100.0
880
100.2
0
0.0
2
0.4
2
0.2
22
27 Kepung 28
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
360
348
708
366
101.7
348
100.0
714
100.8
16
4.4
12
3.4
28
3.9
30 Tarokan
Tarokan
443
453
896
444
100.2
453
100.0
897
100.1
14
3.2
12
2.6
26
2.9
31 Kunjang
Kunjang
252
285
537
254
100.8
285
100.0
539
100.4
6
2.4
8
2.8
14
2.6
32 Banyakan
Tiron
440
440
880
441
100.2
440
100.0
881
100.1
7
1.6
9
2.0
16
1.8
33 Ringinrejo
Sambi
475
404
879
480
101.1
404
100.0
884
100.6
12
2.5
15
3.7
27
3.1
34 Kayen Kidul
Bangsongan
192
143
335
195
101.6
143
100.0
338
100.9
3
1.5
2
1.4
5
1.5
0 Kayen Kidul
222
189
411
224
100.9
189
100.0
413
100.5
4
1.8
2
1.1
6
1.5
36 Ngasem
Ngasem
576
534
1,110
577
100.2
534
100.0
1,111
100.1
9
1.6
22
4.1
31
2.8
37 Badas
Badas
473
421
894
477
100.8
421
100.0
898
100.4
14
2.9
10
2.4
24
2.7
12,738
12,408
25,146
12,828
100.7
12,408
100.0
25,236
100.4
287
2.2
333
2.7
620
2.5
35
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Kesehatan, Ibu, Bayi dan Reproduksi
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
L 1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
P
4
5
L +P
JUMLAH
6
7
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Semen
Semen
425
416
841
411
96.7
372
89.4
783
93.1
397
93.4
376
90.4
773
91.9
2
Mojo
Mojo
400
391
791
387
96.8
384
98.2
771
97.5
368
92.0
388
99.2
756
95.6
0 Ngadi
270
264
534
270
100.0
228
86.4
498
93.3
259
95.9
215
81.4
474
88.8
Kras
278
271
549
289
104.0
287
105.9
576
104.9
280
100.7
283
104.4
563
102.6
0 Pelas
172
169
341
176
102.3
177
104.7
353
103.5
172
100.0
171
101.2
343
100.6
303
296
599
297
98.0
298
100.7
595
99.3
293
96.7
296
100.0
589
98.3
0 Wonorejo
293
287
580
276
94.2
296
103.1
572
98.6
272
92.8
289
100.7
561
96.7
Blabak
561
549
1,110
581
103.6
555
101.1
1,136
102.3
568
101.2
557
101.5
1,125
101.4
Wates
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7 8
Kandat
9
Wates
Ngadiluwih
423
414
837
399
94.3
440
106.3
839
100.2
393
92.9
434
104.8
827
98.8
0 Sidomulyo
290
283
573
277
95.5
279
98.6
556
97.0
259
89.3
268
94.7
527
92.0
11 Ngancar
Ngancar
394
386
780
394
100.0
377
97.7
771
98.8
398
101.0
356
92.2
754
96.7
12 Puncu
Puncu
458
447
905
421
91.9
472
105.6
893
98.7
394
86.0
458
102.5
852
94.1
13 Plosoklaten
Plosoklaten
270
264
534
291
107.8
267
101.1
558
104.5
271
100.4
249
94.3
520
97.4
0 Pranggang
281
274
555
274
97.5
273
99.6
547
98.6
270
96.1
271
98.9
541
97.5
350
342
692
343
98.0
338
98.8
681
98.4
346
98.9
335
98.0
681
98.4
268
261
529
315
117.5
248
95.0
563
106.4
315
117.5
247
94.6
562
106.2
10
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
17 Pagu
Pagu
333
326
659
335
100.6
319
97.9
654
99.2
328
98.5
316
96.9
644
97.7
18 Gampengrejo
Gampeng
285
278
563
301
105.6
268
96.4
569
101.1
286
100.4
271
97.5
557
98.9
19 Grogol
Grogol
382
373
755
359
94.0
343
92.0
702
93.0
330
86.4
320
85.8
650
86.1
20 Papar
Papar
372
363
735
381
102.4
359
98.9
740
100.7
379
101.9
347
95.6
726
98.8
21 Purwoasri
Purwoasri
309
302
611
340
110.0
277
91.7
617
101.0
338
109.4
282
93.4
620
101.5
22
0 Sumberejo
223
218
441
224
100.4
231
106.0
455
103.2
222
99.6
221
101.4
443
100.5
23 Plemahan
Puhjarak
477
466
943
476
99.8
433
92.9
909
96.4
460
96.4
420
90.1
880
93.3
24 Pare
Pare
256
250
506
230
89.8
249
99.6
479
94.7
223
87.1
248
99.2
471
93.1
25
0 Bendo
240
235
475
233
97.1
257
109.4
490
103.2
232
96.7
255
108.5
487
102.5
26
0 Sidorejo
288
281
569
287
99.7
268
95.4
555
97.5
278
96.5
263
93.6
541
95.1
Kepung
327
320
647
336
102.8
323
100.9
659
101.9
326
99.7
323
100.9
649
100.3 92.0
27 Kepung 28
447
436
883
411
91.9
429
98.4
840
95.1
394
88.1
418
95.9
812
29 Kandangan
Kandangan
378
371
749
352
93.1
355
95.7
707
94.4
339
89.7
345
93.0
684
91.3
30 Tarokan
Tarokan
427
418
845
443
103.7
454
108.6
897
106.2
431
100.9
443
106.0
874
103.4
31 Kunjang
Kunjang
276
269
545
243
88.0
282
104.8
525
96.3
242
87.7
273
101.5
515
94.5
32 Banyakan
Tiron
424
414
838
418
98.6
454
109.7
872
104.1
433
102.1
455
109.9
888
106.0
33 Ringinrejo
Sambi
467
456
923
475
101.7
404
88.6
879
95.2
460
98.5
407
89.3
867
93.9
34 Kayen Kidul
Bangsongan
167
164
331
171
102.4
147
89.6
318
96.1
164
98.2
153
93.3
317
95.8
0 Kayen Kidul
204
200
404
219
107.4
191
95.5
410
101.5
222
108.8
187
93.5
409
101.2
36 Ngasem
Ngasem
525
513
1,038
575
109.5
534
104.1
1,109
106.8
503
95.8
489
95.3
992
95.6
37 Badas
Badas
460
449
909
474
103.0
420
93.5
894
98.3
471
102.4
416
92.7
887
97.6
12,703
12,416
25,119
12,684
99.9
12,288
99.0
24,972
99.4
12,316
97.0
12,045
97.0
24,361
97.0
35
0 Keling
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : LB3 Gizi
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH BAYI DIPERIKSA L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
426 433 266 148 157 70 272 554 402 288 393 416 211 191 163 272 242 286 242 269 275 188 429 45 133 137 307 502 156 249 278 362 482 146 265 382 449
422 424 197 152 146 93 284 517 417 289 405 426 197 200 172 240 258 268 229 270 237 200 376 60 124 150 349 384 166 258 269 352 483 158 230 362 429
848 857 463 300 303 163 556 1,071 819 577 798 842 408 391 335 512 500 554 471 539 512 388 805 105 257 287 656 886 322 507 547 714 965 304 495 744 878
380 332 238 112 105 60 166 504 316 260 312 257 113 137 149 204 185 222 239 209 248 146 296 23 108 108 307 425 146 169 232 362 311 69 210 314 359
89.2 76.7 89.5 75.7 66.9 85.7 61.0 91.0 78.6 90.3 79.4 61.8 53.6 71.7 91.4 75.0 76.4 77.6 98.8 77.7 90.2 77.7 69.0 51.1 81.2 78.8 100.0 84.7 93.6 67.9 83.5 100.0 64.5 47.3 79.2 82.2 80.0
375 328 177 117 99 71 160 455 322 251 322 268 106 147 162 180 197 214 227 216 210 162 268 32 98 119 349 314 154 166 220 352 310 76 175 306 338
88.9 77.4 89.8 77.0 67.8 76.3 56.3 88.0 77.2 86.9 79.5 62.9 53.8 73.5 94.2 75.0 76.4 79.9 99.1 80.0 88.6 81.0 71.3 53.3 79.0 79.3 100.0 81.8 92.8 64.3 81.8 100.0 64.2 48.1 76.1 84.5 78.8
755 660 415 229 204 131 326 959 638 511 634 525 219 284 311 384 382 436 466 425 458 308 564 55 206 227 656 739 300 335 452 714 621 145 385 620 697
89.0 77.0 89.6 76.3 67.3 80.4 58.6 89.5 77.9 88.6 79.4 62.4 53.7 72.6 92.8 75.0 76.4 78.7 98.9 78.8 89.5 79.4 70.1 52.4 80.2 79.1 100.0 83.4 93.2 66.1 82.6 100.0 64.4 47.7 77.8 83.3 79.4
10,486
10,193
20,679
8,333
79.5
8,043
78.9
16,376
79.2
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Semen
Semen
425
416
841
423
99.5
401
96.4
824
98.0
2
Mojo
Mojo
400
391
791
397
99.3
364
93.1
761
96.2
0 Ngadi
270
264
534
276
102.2
246
93.2
522
97.8
Kras
278
271
549
319
114.7
265
97.8
584
106.4
0 Pelas
172
169
341
170
98.8
165
97.6
335
98.2
303
296
599
297
98.0
287
97.0
584
97.5
0 Wonorejo
293
287
580
252
86.0
267
93.0
519
89.5
3 4
Kras
5 6
Ngadiluwih
7
Ngadiluwih
8
Kandat
Blabak
561
549
1,110
538
95.9
547
99.6
1,085
97.7
9
Wates
Wates
423
414
837
399
94.3
423
102.2
822
98.2
0 Sidomulyo
290
283
573
265
91.4
253
89.4
518
90.4
11 Ngancar
Ngancar
394
386
780
392
99.5
359
93.0
751
96.3
12 Puncu
Puncu
458
447
905
402
87.8
430
96.2
832
91.9
13 Plosoklaten
Plosoklaten
270
264
534
296
109.6
256
97.0
552
103.4
0 Pranggang
281
274
555
257
91.5
264
96.4
521
93.9
350
342
692
344
98.3
314
91.8
658
95.1
268
261
529
257
95.9
257
98.5
514
97.2
10
14 15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
17 Pagu
Pagu
333
326
659
346
103.9
334
102.5
680
103.2
18 Gampengrejo
Gampeng
285
278
563
275
96.5
271
97.5
546
97.0
19 Grogol
Grogol
382
373
755
333
87.2
320
85.8
653
86.5
20 Papar
Papar
372
363
735
383
103.0
340
93.7
723
98.4
21 Purwoasri
Purwoasri
309
302
611
331
107.1
277
91.7
608
99.5
0 Sumberejo
223
218
441
223
100.0
222
101.8
445
100.9
23 Plemahan
Puhjarak
477
466
943
482
101.0
461
98.9
943
100.0
24 Pare
Pare
256
250
506
280
109.4
284
113.6
564
111.5
25
0 Bendo
240
235
475
259
107.9
252
107.2
511
107.6
26
0 Sidorejo
288
281
569
233
80.9
225
80.1
458
80.5
Kepung
327
320
647
306
93.6
324
101.3
630
97.4
447
436
883
420
94.0
424
97.2
844
95.6
22
27 Kepung 28
0 Keling
29 Kandangan
Kandangan
378
371
749
291
77.0
348
93.8
639
85.3
30 Tarokan
Tarokan
427
418
845
435
101.9
425
101.7
860
101.8
31 Kunjang
Kunjang
276
269
545
277
100.4
339
126.0
616
113.0
32 Banyakan
Tiron
424
414
838
439
103.5
424
102.4
863
103.0
33 Ringinrejo
Sambi
467
456
923
426
91.2
393
86.2
819
88.7
34 Kayen Kidul
Bangsongan
167
164
331
163
97.6
159
97.0
322
97.3
0 Kayen Kidul
204
200
404
201
98.5
192
96.0
393
97.3
36 Ngasem
Ngasem
525
513
1,038
475
90.5
463
90.3
938
90.4
37 Badas
Badas
460
449
909
448
97.4
447
99.6
895
98.5
12,703
12,416
25,119
12,310
96.9
12,022
24,332
96.9
35
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi
97
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
3
4
5
6
2
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten
14
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten
0 Pranggang
15 Gurah 16
Gurah 0 Adan-Adan
12 12 8 9 7 7 9 12 10 8 10 8 9
11 10 4 9 7 6 8 12 10 7 9 5 9
91.7 83.3 50.0 100.0 100.0 85.7 88.9 100.0 100.0 87.5 90.0 62.5 100.0 83.3
6
5
12
7
58.3
9
9
100.0
17 Pagu
Pagu
13
13
100.0
18 Gampengrejo
Gampeng
11
11
100.0
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling
9 17 12 11 17 2 5 3 5 5
9 14 11 11 17 2 5 2 5 5
100.0 82.4 91.7 100.0 100.0 100.0 100.0 66.7 100.0 100.0
29 Kandangan
Kandangan
12
11
91.7
30 Tarokan
Tarokan
10
10
100.0
31 Kunjang
Kunjang
12
8
66.7
32 Banyakan
Tiron
9
9
100.0
33 Ringinrejo
Sambi
11
11
100.0
5 7 12 8
5 7 12 7
100.0 100.0 100.0 87.5
344
313
91.0
Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung
34 Kayen Kidul 35 36 Ngasem 37 Badas
0
Bangsongan 0 Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan rutin Imunisasi
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan rutin imunisasi
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
417 389 270 281 176 229 271 586 403 273 391 417 284 277 332 315 335 295 387 384 340 224 487 245 235 296 340 426 360 443 252 440 475 192 222 576 473
387 387 227 292 177 367 301 550 436 284 380 476 258 275 346 253 311 275 345 361 277 232 422 258 261 278 323 452 348 453 285 440 404 143 189 534 421
804 776 497 573 353 596 572 1136 839 557 771 893 542 552 678 568 646 570 732 745 617 456 909 503 496 574 663 878 708 896 537 880 879 335 411 1110 894
387 364 275 274 204 278 278 559 394 230 361 411 284 263 332 313 309 299 321 383 311 223 476 276 243 314 348 407 332 408 266 435 442 170 216 564 413
92.81 93.57 101.85 97.51 115.91 121.40 102.58 95.39 97.77 84.25 92.33 98.56 100.00 94.95 100.00 99.37 92.24 101.36 82.95 99.74 91.47 99.55 97.74 112.65 103.40 106.08 102.35 95.54 92.22 92.10 105.56 98.86 93.05 88.54 97.30 97.92 87.32
362 370 260 244 150 285 292 553 432 220 337 443 268 256 334 253 304 265 340 365 287 241 421 233 259 254 325 419 341 458 287 441 372 151 192 496 362
93.54 95.61 114.54 83.56 84.75 77.66 97.01 100.55 99.08 77.46 88.68 93.07 103.88 93.09 96.53 100.00 97.75 96.36 98.55 101.11 103.61 103.88 99.76 90.31 99.23 91.37 100.62 92.70 97.99 101.10 100.70 100.23 92.08 105.59 101.59 92.88 85.99
749 734 535 518 354 563 570 1112 826 450 698 854 552 519 666 566 613 564 661 748 598 464 897 509 502 568 673 826 673 866 553 876 814 321 408 1060 775
93.16 94.59 107.65 90.40 100.28 94.46 99.65 97.89 98.45 80.79 90.53 95.63 101.85 94.02 98.23 99.65 94.89 98.95 90.30 100.40 96.92 101.75 98.68 101.19 101.21 98.95 101.51 94.08 95.06 96.65 102.98 99.55 92.61 95.82 99.27 95.50 86.69
395 386 268 291 189 283 265 524 381 249 352 435 278 268 330 308 323 320 359 395 315 230 499 269 254 332 348 414 306 432 268 441 422 176 205 506 407
94.72 99.23 99.26 103.56 107.39 123.58 97.79 89.42 94.54 91.21 90.03 104.32 97.89 96.75 99.40 97.78 96.42 108.47 92.76 102.86 92.65 102.68 102.46 109.80 108.09 112.16 102.35 97.18 85.00 97.52 106.35 100.23 88.84 91.67 92.34 87.85 86.05
398 388 222 276 159 305 299 553 435 230 370 459 287 260 354 247 337 372 362 354 292 244 451 234 263 264 325 432 342 428 308 425 353 149 188 504 342
102.84 100.26 97.80 94.52 89.83 83.11 99.34 100.55 99.77 80.99 97.37 96.43 111.24 94.55 102.31 97.63 108.36 135.27 104.93 98.06 105.42 105.17 106.87 90.70 100.77 94.96 100.62 95.58 98.28 94.48 108.07 96.59 87.38 104.20 99.47 94.38 81.24
793 774 490 567 348 588 564 1077 816 479 722 894 565 528 684 555 660 692 721 749 607 474 950 503 517 596 673 846 648 860 576 866 775 325 393 1010 749
98.63 99.74 98.59 98.95 98.58 98.66 98.60 94.81 97.26 86.00 93.64 100.11 104.24 95.65 100.88 97.71 102.17 121.40 98.50 100.54 98.38 103.95 104.51 100.00 104.23 103.83 101.51 96.36 91.53 95.98 107.26 98.41 88.17 97.01 95.62 90.99 83.78
12738
12408
25146
12363
97.06
11872
95.68
24235
96.38
12423
97.53
12211
98.41
24634
97.96
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
Semen
Semen
425
416
841
397
93
389
94
786
93
398
93.65
398
95.67
796
94.65
407
95.76
399
95.91
806
95.84
407
95.76
399
95.91
806
95.84
2
Mojo
Mojo
400
391
791
405
101
411
105
816
103
407
101.75
413
105.63
820
103.67
396
99.00
369
94.37
765
96.71
396
99.00
369
94.37
765
96.71
3
0
Ngadi
270
264
534
267
99
243
92
510
96
269
99.63
234
88.64
503
94.19
280
103.70
241
91.29
521
97.57
280
103.70
241
91.29
521
97.57
4
Kras
Kras
278
271
549
316
114
245
90
561
102
316
113.67
245
90.41
561
102.19
293
105.40
250
92.25
543
98.91
293
105.40
250
92.25
543
98.91
5
0
Pelas
172
169
341
184
107
155
92
339
99
184
106.98
155
91.72
339
99.41
172
100.00
164
97.04
336
98.53
172
100.00
164
97.04
336
98.53
6
Ngadiluwih
Ngadiluwih
303
296
599
298
98
322
109
620
104
295
97.36
315
106.42
610
101.84
271
89.44
279
94.26
550
91.82
271
89.44
279
94.26
550
91.82
7
0
Wonorejo
293
287
580
284
97
270
94
554
96
288
98.29
269
93.73
557
96.03
279
95.22
282
98.26
561
96.72
279
95.22
282
98.26
561
96.72
8
Kandat
Blabak
561
549
1,110
530
94
592
108
1,122
101
566
100.89
595
108.38
1,161
104.59
551
98.22
561
102.19
1,112
100.18
551
98.22
561
102.19
1,112
100.18
9
Wates
Wates
423
414
837
408
96
410
99
818
98
408
96.45
410
99.03
818
97.73
400
94.56
398
96.14
798
95.34
400
94.56
398
96.14
798
95.34
10
0
Sidomulyo
290
283
573
284
98
262
93
546
95
284
97.93
262
92.58
546
95.29
280
96.55
266
93.99
546
95.29
280
96.55
266
93.99
546
95.29
11
Ngancar
Ngancar
394
386
780
357
91
371
96
728
93
357
90.61
375
97.15
732
93.85
374
94.92
352
91.19
726
93.08
374
94.92
352
91.19
726
93.08
12
Puncu
Puncu
458
447
905
398
87
437
98
835
92
398
86.90
437
97.76
835
92.27
415
90.61
407
91.05
822
90.83
415
90.61
407
91.05
822
90.83
13
Plosoklaten
Plosoklaten
270
264
534
384
142
214
81
598
112
284
105.19
214
81.06
498
93.26
255
94.44
225
85.23
480
89.89
255
94.44
225
85.23
480
89.89
14
0
Pranggang
281
274
555
284
101
309
113
593
107
284
101.07
308
112.41
592
106.67
287
102.14
296
108.03
583
105.05
287
102.14
296
108.03
583
105.05
15
Gurah
Gurah
350
342
692
335
96
342
100
677
98
333
95.14
347
101.46
680
98.27
344
98.29
333
97.37
677
97.83
344
98.29
333
97.37
677
97.83
16
0
Adan-Adan
268
261
529
291
109
252
97
543
103
291
108.58
249
95.40
540
102.08
253
94.40
227
86.97
480
90.74
253
94.40
227
86.97
480
90.74
17
Pagu
Pagu
333
326
659
325
98
351
108
676
103
325
97.60
352
107.98
677
102.73
336
100.90
308
94.48
644
97.72
336
100.90
308
94.48
644
97.72
18
Gampengrejo
Gampeng
285
278
563
312
109
295
106
607
108
313
109.82
297
106.83
610
108.35
338
118.60
357
128.42
695
123.45
338
118.60
357
128.42
695
123.45
19
Grogol
Grogol
382
373
755
313
82
351
94
664
88
363
95.03
351
94.10
714
94.57
363
95.03
347
93.03
710
94.04
363
95.03
347
93.03
710
94.04
20
Papar
Papar
372
363
735
383
103
341
94
724
99
383
102.96
341
93.94
724
98.50
382
102.69
364
100.28
746
101.50
382
102.69
364
100.28
746
101.50
21
Purwoasri
Purwoasri
309
302
611
380
123
285
94
665
109
311
100.65
260
86.09
571
93.45
247
79.94
261
86.42
508
83.14
247
79.94
261
86.42
508
83.14
22
0
Sumberejo
223
218
441
221
99
231
106
452
102
221
99.10
231
105.96
452
102.49
239
107.17
224
102.75
463
104.99
239
107.17
224
102.75
463
104.99
23
Plemahan
Puhjarak
477
466
943
500
105
486
104
986
105
500
104.82
486
104.29
986
104.56
477
100.00
480
103.00
957
101.48
477
100.00
480
103.00
957
101.48
24
Pare
Pare
256
250
506
256
100
227
91
483
95
246
96.09
223
89.20
469
92.69
251
98.05
218
87.20
469
92.69
251
98.05
218
87.20
469
92.69
25
0
Bendo
240
235
475
267
111
267
114
534
112
267
111.25
266
113.19
533
112.21
251
104.58
208
88.51
459
96.63
251
104.58
208
88.51
459
96.63
26
0
Sidorejo
288
281
569
323
112
359
128
682
120
349
121.18
287
102.14
636
111.78
294
102.08
251
89.32
545
95.78
294
102.08
251
89.32
545
95.78
27
Kepung
Kepung
327
320
647
346
106
328
103
674
104
346
105.81
347
108.44
693
107.11
340
103.98
320
100.00
660
102.01
340
103.98
320
100.00
660
102.01 94.90
28
0
Keling
447
436
883
414
93
411
94
825
93
414
92.62
412
94.50
826
93.54
421
94.18
417
95.64
838
94.90
421
94.18
417
95.64
838
29
Kandangan
Kandangan
378
371
749
324
86
326
88
650
87
325
85.98
325
87.60
650
86.78
320
84.66
352
94.88
672
89.72
320
84.66
352
94.88
672
89.72
30
Tarokan
Tarokan
427
418
845
451
106
447
107
898
106
448
104.92
443
105.98
891
105.44
430
100.70
428
102.39
858
101.54
430
100.70
428
102.39
858
101.54
31
Kunjang
Kunjang
276
269
545
305
111
328
122
633
116
305
110.51
327
121.56
632
115.96
280
101.45
309
114.87
589
108.07
280
101.45
309
114.87
589
108.07
32
Banyakan
Tiron
424
414
838
404
95
435
105
839
100
404
95.28
435
105.07
839
100.12
414
97.64
391
94.44
805
96.06
414
97.64
391
94.44
805
96.06
33
Ringinrejo
Sambi
467
456
923
450
96
379
83
829
90
491
105.14
410
89.91
901
97.62
447
95.72
427
93.64
874
94.69
447
95.72
427
93.64
874
94.69
34
Kayen Kidul
Bangsongan
167
164
331
165
99
137
84
302
91
165
98.80
137
83.54
302
91.24
164
98.20
143
87.20
307
92.75
164
98.20
143
87.20
307
92.75
35
0
Kayen Kidul
204
200
404
230
113
194
97
424
105
231
113.24
195
97.50
426
105.45
185
90.69
187
93.50
372
92.08
185
90.69
187
93.50
372
92.08
36
Ngasem
Ngasem
525
513
1,038
492
94
472
92
964
93
492
93.71
472
92.01
964
92.87
525
100.00
462
90.06
987
95.09
525
100.00
462
90.06
987
95.09
37
Badas
Badas
460
449
909
452
98
388
86
840
92
448
97.39
389
86.64
837
92.08
473
102.83
417
92.87
890
97.91
473
102.83
417
92.87
890
97.91
12,703 12,416 25,119
12,735
100
12,262
99
24,997
100
12,709
100.05
12,212
98.36
24,921
99.21
12,434
97.88
11,920
96.01
24,354
96.95
12,434
97.88
11,920
96.01
24,354
96.95
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan rutin imunsasi Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 7
8
9
10
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S
JUMLAH
L+P S
%
L
P
11
12
13
14
15
16
17
18
19
JUMLAH
L+P
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S
S
%
L
P
L+P
20
21
22
23
24
25
26
27
28
L+P S 29
% 30
425 400 270 278 172 303 293 561 423 290 394 458 270 281 350 268 333 285 382 372 309 223 477 256 240 288 327 447 378 427 276 424 467 167 204 525 460
416 391 264 271 169 296 287 549 414 283 386 447 264 274 342 261 326 278 373 363 302 218 466 250 235 281 320 436 371 418 269 414 456 164 200 513 449
841 791 534 549 341 599 580 1,110 837 573 780 905 534 555 692 529 659 563 755 735 611 441 943 506 475 569 647 883 749 845 545 838 923 331 404 1,038 909
399 395 267 244 184 250 274 510 356 254 424 463 249 318 324 272 331 273 369 374 325 189 498 256 219 261 203 407 362 387 288 375 410 155 186 483 491
93.88 98.75 98.89 87.77 106.98 82.51 93.52 90.91 84.16 87.59 107.61 101.09 92.22 113.17 92.57 101.49 99.40 95.79 96.60 100.54 105.18 84.75 104.40 100.00 91.25 90.63 62.08 91.05 95.77 90.63 104.35 88.44 87.79 92.81 91.18 92.00 106.74
391 360 272 237 170 321 276 444 391 272 395 516 247 310 333 263 326 248 372 348 250 182 490 161 215 253 249 395 417 407 335 334 471 143 178 475 479
93.99 92.07 103.03 87.45 100.59 108.45 96.17 80.87 94.44 96.11 102.33 115.44 93.56 113.14 97.37 100.77 100.00 89.21 99.73 95.87 82.78 83.49 105.15 64.40 91.49 90.04 77.81 90.60 112.40 97.37 124.54 80.68 103.29 87.20 89.00 92.59 106.68
790 755 539 481 354 571 550 954 747 526 819 979 496 628 657 535 657 521 741 722 575 371 988 417 434 514 452 802 779 794 623 709 881 298 364 958 970
93.94 95.45 100.94 87.61 103.81 95.33 94.83 85.95 89.25 91.80 105.00 108.18 92.88 113.15 94.94 101.13 99.70 92.54 98.15 98.23 94.11 84.13 104.77 82.41 91.37 90.33 69.86 90.83 104.01 93.96 114.31 84.61 95.45 90.03 90.10 92.29 106.71
1,712 1,612 1,087 1,119 695 1,221 1,182 2,260 1,704 1,168 1,590 1,844 1,087 1,130 1,409 1,078 1,341 1,147 1,538 1,497 1,246 899 1,920 1,030 967 1,160 1,317 1,798 1,525 1,722 1,112 1,706 1,880 673 823 2,114 1,851
1,674 1,576 1,063 1,092 678 1,192 1,155 2,210 1,666 1,141 1,553 1,801 1,063 1,106 1,377 1,052 1,311 1,121 1,504 1,463 1,217 879 1,878 1,007 945 1,132 1,287 1,758 1,492 1,684 1,087 1,668 1,839 660 805 2,065 1,809
3,386 3,188 2,150 2,211 1,373 2,413 2,337 4,470 3,370 2,309 3,143 3,645 2,150 2,236 2,786 2,130 2,652 2,268 3,042 2,960 2,463 1,778 3,798 2,037 1,912 2,292 2,604 3,556 3,017 3,406 2,199 3,374 3,719 1,333 1,628 4,179 3,660
1,285 1,365 986 1,074 583 1,042 1,036 1,974 1,415 1,077 1,470 1,695 1,118 1,112 1,599 1,048 1,158 1,047 1,333 1,458 1,200 822 1,692 739 853 899 1,248 1,558 1,508 1,572 1,154 1,495 1,026 689 564 1,787 1,746
75.06 84.68 90.66 95.93 83.88 85.30 87.65 87.35 83.01 92.21 92.45 91.92 102.81 98.41 113.48 97.17 86.35 91.24 86.64 97.36 96.31 91.38 88.10 71.75 88.21 77.50 94.72 86.62 98.89 91.29 103.78 87.63 54.57 102.38 68.53 84.53 94.33
1,339 1,263 1,025 1,021 563 1,121 1,042 1,921 1,524 1,091 1,459 1,781 995 1,038 1,584 1,037 1,161 1,021 1,385 1,398 1,065 766 1,636 733 942 905 1,243 1,520 1,534 1,564 1,138 1,591 1,106 605 627 1,772 1,700
79.96 80.11 96.43 93.45 83.04 94.00 90.17 86.92 91.48 95.62 93.92 98.89 93.56 93.85 115.00 98.57 88.52 91.03 92.09 95.56 87.51 87.14 87.09 72.79 99.68 79.90 96.58 86.46 102.82 92.84 104.65 95.38 60.14 91.59 77.89 85.81 93.97
2,624 2,628 2,011 2,094 1,146 2,162 2,078 3,895 2,939 2,168 2,929 3,476 2,112 2,150 3,183 2,085 2,319 2,067 2,718 2,856 2,265 1,588 3,327 1,472 1,795 1,804 2,491 3,078 3,042 3,136 2,292 3,086 2,132 1,294 1,191 3,559 3,446
77.48 82.42 93.51 94.71 83.47 89.60 88.90 87.14 87.20 93.89 93.18 95.36 98.23 96.15 114.23 97.86 87.42 91.14 89.33 96.47 91.96 89.29 87.60 72.26 93.88 78.69 95.64 86.54 100.83 92.06 104.21 91.46 57.33 97.04 73.16 85.16 94.15
2,137 2,012 1,357 1,397 867 1,524 1,475 2,821 2,127 1,458 1,984 2,302 1,357 1,411 1,759 1,346 1,674 1,432 1,920 1,869 1,555 1,122 2,397 1,286 1,207 1,448 1,644 2,245 1,903 2,149 1,388 2,130 2,347 840 1,027 2,639 2,311
2,090 1,967 1,327 1,363 847 1,488 1,442 2,759 2,080 1,424 1,939 2,248 1,327 1,380 1,719 1,313 1,637 1,399 1,877 1,826 1,519 1,097 2,344 1,257 1,180 1,413 1,607 2,194 1,863 2,102 1,356 2,082 2,295 824 1,005 2,578 2,258
4,227 3,979 2,684 2,760 1,714 3,012 2,917 5,580 4,207 2,882 3,923 4,550 2,684 2,791 3,478 2,659 3,311 2,831 3,797 3,695 3,074 2,219 4,741 2,543 2,387 2,861 3,251 4,439 3,766 4,251 2,744 4,212 4,642 1,664 2,032 5,217 4,569
1,684 1,760 1,253 1,318 767 1,292 1,310 2,484 1,771 1,331 1,894 2,158 1,367 1,430 1,923 1,320 1,489 1,320 1,702 1,832 1,525 1,011 2,190 995 1,072 1,160 1,451 1,965 1,870 1,959 1,442 1,870 1,436 844 750 2,270 2,237
78.80 87.48 92.30 94.31 88.47 84.74 88.81 88.05 83.24 91.29 95.46 93.74 100.70 101.35 109.32 98.03 88.95 92.14 88.62 97.99 98.07 90.06 91.34 77.37 88.82 80.11 88.23 87.51 98.27 91.16 103.89 87.79 61.18 100.48 73.03 86.02 96.80
1,730 1,623 1,297 1,258 733 1,442 1,318 2,365 1,915 1,363 1,854 2,297 1,242 1,348 1,917 1,300 1,487 1,269 1,757 1,746 1,315 948 2,126 894 1,157 1,158 1,492 1,915 1,951 1,971 1,473 1,925 1,577 748 805 2,247 2,179
82.75 82.49 97.74 92.26 86.54 96.88 91.37 85.72 92.07 95.72 95.59 102.18 93.56 97.68 111.49 99.01 90.81 90.67 93.61 95.62 86.57 86.42 90.68 71.12 98.05 81.92 92.84 87.28 104.72 93.74 108.59 92.46 68.71 90.72 80.10 87.16 96.50
3,414 3,383 2,550 2,575 1,500 2,733 2,628 4,849 3,686 2,694 3,748 4,455 2,608 2,778 3,840 2,620 2,976 2,588 3,459 3,578 2,840 1,959 4,315 1,889 2,229 2,318 2,943 3,880 3,821 3,930 2,915 3,795 3,013 1,592 1,555 4,517 4,416
80.75 85.01 94.99 93.30 87.51 90.74 90.08 86.90 87.60 93.48 95.53 97.91 97.17 99.53 110.39 98.51 89.87 91.42 91.09 96.82 92.39 88.26 91.01 74.28 93.38 81.00 90.51 87.40 101.46 92.44 106.21 90.10 64.91 95.64 76.53 86.58 96.65
12,703
12,416
25,119
12,025
94.66
11,926
96.05
23,951
95.35
51,164
50,010
101,174
45,421
88.77
45,209
90.40
90,629
89.58
63,867
62,426
126,293
57,446
89.95
57,135
91.52
114,580
90.73
Sumber : LB3 Gizi Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
848 799 539 553 344 605 585 1,121 844 577 787 912 539 560 698 533 665 568 762 742 617 445 953 510 479 573 652 891 757 854 551 845 932 335 409 1,046 918
828 780 527 542 336 592 572 1,095 824 566 770 894 527 547 682 522 650 555 745 725 603 435 931 499 467 562 638 871 738 834 539 825 909 324 398 1,025 897
1,676 1,579 1,066 1,095 680 1,197 1,157 2,216 1,668 1,143 1,557 1,806 1,066 1,107 1,380 1,055 1,315 1,123 1,507 1,467 1,220 880 1,884 1,009 946 1,135 1,290 1,762 1,495 1,688 1,090 1,670 1,841 659 807 2,071 1,815
584 599 457 335 258 366 487 976 606 470 702 668 378 454 605 522 477 504 381 695 636 444 789 247 341 466 250 1,049 600 523 531 660 756 237 355 1,324 700
580 561 476 335 247 402 529 912 659 478 658 682 391 470 606 540 480 479 401 689 566 425 761 213 386 478 307 1,007 637 557 575 659 772 213 336 973 675
1,164 1,160 933 669 505 768 1,016 1,888 1,265 947 1,361 1,350 769 924 1,211 1,062 957 984 782 1,385 1,201 868 1,550 460 727 944 556 2,056 1,237 1,080 1,106 1,318 1,529 450 691 2,297 1,375
68.9 75.0 84.8 60.5 75.1 60.4 83.3 87.0 71.8 81.4 89.3 73.3 70.1 81.1 86.6 97.9 71.8 88.8 50.0 93.7 103.0 99.7 82.8 48.4 71.2 81.4 38.3 117.7 79.3 61.2 96.4 78.1 81.1 70.7 86.9 126.6 76.3
70.0 72 90 62 73 68 92 83 80 84 85 76 74 86 89 104 74 86 54 95 94 98 82 43 83 85 48 116 86 67 107 80 85 66 84 95 75
69.5 73.5 87.5 61.1 74.3 64.1 87.8 85.2 75.8 82.9 87.4 74.8 72.1 83.5 87.7 100.7 72.8 87.6 51.9 94.4 98.5 98.7 82.3 45.6 76.9 83.2 43.1 116.7 82.7 64.0 101.5 78.9 83.0 68.2 85.7 110.9 75.8
25,348
24,774
50,122
20,431
20,114
40,545
80.6
81
80.9
Sumber : LB3 Gizi Keterangan : Data Baduta BGM untuk tahun 2014 belum bisa diperoleh masih menjadi satu di laporan Balita BGM (Tabel 47)
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
0.0
0
L+P % 16
JUMLA H 17
% 18
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
0
0.0
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Reproduksi
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1,712 1,612 1,087 1,119 695 1,221 1,182 2,260 1,704 1,168 1,590 1,844 1,087 1,130 1,409 1,078 1,341 1,147 1,538 1,497 1,246 899 1,920 1,030 967 1,160 1,317 1,798 1,525 1,722 1,112 1,706 1,880 673 823 2,114 1,851
1,674 1,576 1,063 1,092 678 1,192 1,155 2,210 1,666 1,141 1,553 1,801 1,063 1,106 1,377 1,052 1,311 1,121 1,504 1,463 1,217 879 1,878 1,007 945 1,132 1,287 1,758 1,492 1,684 1,087 1,668 1,839 660 805 2,065 1,809
3,386 3,188 2,150 2,211 1,373 2,413 2,337 4,470 3,370 2,309 3,143 3,645 2,150 2,236 2,786 2,130 2,652 2,268 3,042 2,960 2,463 1,778 3,798 2,037 1,912 2,292 2,604 3,556 3,017 3,406 2,199 3,374 3,719 1,333 1,628 4,179 3,660
1,299 1,391 859 1,001 478 846 936 1,805 1,350 900 1,251 1,627 983 402 1,381 952 1,146 962 1,055 1,451 957 714 1,582 1,096 602 888 1,050 1,631 817 1,392 602 1,126 1,466 598 722 1,845 1,523
75.9 86.3 79.0 89.5 68.8 69.3 79.2 79.9 79.2 77.1 78.7 88.2 90.4 35.6 98.0 88.3 85.5 83.9 68.6 96.9 76.8 79.4 82.4 106.4 62.3 76.6 79.7 90.7 53.6 80.8 54.1 66.0 78.0 88.9 87.7 87.3 82.3
1,314 1,378 763 978 503 863 945 1,788 1,456 945 1,182 1,554 922 420 1,418 967 1,115 993 1,028 1,431 825 720 1,454 1,043 691 969 1,082 1,778 814 1,357 601 1,174 1,363 545 663 1,799 1,472
78.5 87.4 71.8 89.6 74.2 72.4 81.8 80.9 87.4 82.8 76.1 86.3 86.7 38.0 103.0 91.9 85.0 88.6 68.4 97.8 67.8 81.9 77.4 103.6 73.1 85.6 84.1 101.1 54.6 80.6 55.3 70.4 74.1 82.6 82.4 87.1 81.4
2,613 2,769 1,622 1,979 981 1,709 1,881 3,593 2,806 1,845 2,433 3,181 1,905 822 2,799 1,919 2,261 1,955 2,083 2,882 1,782 1,434 3,036 2,139 1,293 1,857 2,132 3,409 1,631 2,749 1,203 2,300 2,829 1,143 1,385 3,644 2,995
77.2 86.9 75.4 89.5 71.4 70.8 80.5 80.4 83.3 79.9 77.4 87.3 88.6 36.8 100.5 90.1 85.3 86.2 68.5 97.4 72.4 80.7 79.9 105.0 67.6 81.0 81.9 95.9 54.1 80.7 54.7 68.2 76.1 85.7 85.1 87.2 81.8
51,164
50,010
101,174
40,686
79.5
40,313
80.6
80,999
80.1
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : LB3 Gizi
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L JUMLA H 13
JUMLA H 15
L+P JUMLA H 17
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2,137 2,012 1,357 1,396 867 1,524 1,475 2,822 2,127 1,457 1,984 2,301 1,357 1,411 1,759 1,345 1,674 1,432 1,920 1,869 1,555 1,122 2,398 1,286 1,207 1,447 1,644 2,245 1,904 2,150 1,388 2,130 2,347 841 1,028 2,638 2,311
2,089 1,967 1,327 1,364 847 1,489 1,442 2,759 2,079 1,425 1,939 2,249 1,327 1,380 1,719 1,314 1,637 1,399 1,877 1,826 1,519 1,097 2,344 1,257 1,179 1,414 1,607 2,194 1,862 2,102 1,357 2,081 2,294 822 1,004 2,579 2,259
4,226 3,979 2,684 2,760 1,714 3,013 2,917 5,581 4,206 2,882 3,923 4,550 2,684 2,791 3,478 2,659 3,311 2,831 3,797 3,695 3,074 2,219 4,742 2,543 2,386 2,861 3,251 4,439 3,766 4,252 2,745 4,211 4,641 1,663 2,032 5,217 4,570
1,170 1,254 1,018 763 571 801 978 2,318 1,422 1,131 1,504 1,461 781 950 1,365 1,084 1,130 1,041 1,082 1,395 1,373 879 1,747 619 710 920 573 1,624 1,184 1,482 1,225 1,499 1,522 507 769 2,345 1,869
1,160 1,172 1,038 762 587 872 1,075 2,178 1,451 1,136 1,474 1,542 831 967 1,360 1,130 1,089 999 1,129 1,396 1,209 841 1,710 566 789 969 736 1,571 1,273 1,522 1,232 1,506 1,564 467 758 2,234 1,811
2,330 2,425 2,056 1,524 1,158 1,672 2,053 4,496 2,873 2,267 2,977 3,003 1,612 1,917 2,724 2,214 2,219 2,040 2,211 2,791 2,581 1,720 3,458 1,184 1,500 1,890 1,309 3,195 2,457 3,004 2,457 3,005 3,086 975 1,527 4,579 3,680
54.7 62.3 75.0 54.6 65.9 52.5 66.3 82.1 66.9 77.6 75.8 63.5 57.6 67.4 77.6 80.6 67.5 72.7 56.3 74.7 88.3 78.3 72.9 48.1 58.9 63.6 34.9 72.3 62.2 68.9 88.3 70.4 64.8 60.3 74.8 88.9 80.9
55.5 60 78 56 69 59 75 79 70 80 76 69 63 70 79 86 67 71 60 76 80 77 73 45 67 69 46 72 68 72 91 72 68 57 75 87 80
55.1 61.0 76.6 55.2 67.5 55.5 70.4 80.6 68.3 78.7 75.9 66.0 60.1 68.7 78.3 83.3 67.0 72.0 58.2 75.5 84.0 77.5 72.9 46.6 62.9 66.0 40.3 72.0 65.2 70.6 89.5 71.4 66.5 58.6 75.1 87.8 80.5
1 16 14 11 4 3 8 14 6 4 10 7 4 15 9 6 2 9 11 8 6 1 20 6 7 5 2 3 8 10 7 13 14 3 5 13 2
0.1 1.2 1.4 1.4 0.7 0.4 0.8 0.6 0.4 0.4 0.7 0.4 0.5 1.5 0.7 0.5 0.2 0.8 1.0 0.6 0.4 0.1 1.1 0.9 1.0 0.5 0.4 0.2 0.6 0.7 0.6 0.9 0.9 0.7 0.7 0.5 0.1
1 15 19 9 5 8 8 17 6 6 8 9 4 11 8 7 1 5 18 13 5 2 22 5 8 4 4 2 14 18 15 15 23 7 7 14 2
0.1 1.3 1.8 1.1 0.8 0.9 0.7 0.8 0.4 0.5 0.5 0.6 0.5 1.1 0.6 0.6 0.1 0.5 1.6 0.9 0.4 0.3 1.3 0.8 1.0 0.4 0.5 0.1 1.1 1.2 1.2 1.0 1.4 1.4 0.9 0.6 0.1
2 31 33 19 9 11 16 31 12 10 18 15 8 25 17 12 3 14 29 21 11 3 42 10 15 9 6 5 21 28 22 27 36 10 12 27 5
0.1 1.3 1.6 1.3 0.8 0.7 0.8 0.7 0.4 0.4 0.6 0.5 0.5 1.3 0.6 0.6 0.1 0.7 1.3 0.8 0.4 0.2 1.2 0.9 1.0 0.5 0.4 0.2 0.9 0.9 0.9 0.9 1.2 1.0 0.8 0.6 0.1
63,867
62,426
126,293
44,066
44,103
88,169
69.0
71
69.8
285
0.6
342
0.8
626
0.7
% 14
% 16
% 18
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2 8 23 2 1 1 2 1 3 1 4 1 1 11 5 3 6 11 1 2 4
2 25 3 1 1 3 2 1 1 10 2 1 4 10 1 1
2 10 48 2 4 2 3 1 3 1 7 2 2 2 21 7 4 10 21 1 3 5
2 8 23 2 1 1 2 1 3 1 4 1 1 11 5 3 6 11 1 2 4
0.0 2.0 25.0 0.0 0.0 3.0 1.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 2.0 0.0 1.0 0.0 1.0 0.0 0.0 10.0 2.0 1.0 4.0 10.0 0.0 1.0 1.0
2 25 3 1 1 3 2 1 1 10 2 1 4 10 1 1
#DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0
2 10 48 2 4 2 3 1 3 1 7 2 2 2 21 7 4 10 21 1 3 5
100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
31 Kunjang
Kunjang
6
15
21
6
15.0
15
100.0
21
100.0
32 Banyakan
Tiron
1
1
2
1
1.0
1
100.0
2
100.0
33 Ringinrejo
Sambi
5
6
11
5
5.0
6
100.0
11
34 Kayen Kidul
Bangsongan
35 36 Ngasem 37 Badas JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : LB3 Gizi
0 Kayen Kidul Ngasem Badas
2 107
-
-
-
-
90
2
2
-
-
197
107
0.0
-
#DIV/0!
-
0.0
-
#DIV/0!
-
0.0 0.0
-
#DIV/0! #DIV/0!
100.0
90
100.0
100.0 #DIV/0! #DIV/0!
2
100.0 #DIV/0!
197
100.0
-
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
PUSKESMAS
L
P
SD DAN SETINGKAT
L+P JUMLAH
L 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
P
4
5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
%
14
15
415 380 253 341 160 376 326 430 483 299 369 501 282 300 379 339 310 280 420 430 291 226 477 440 307 320 390 317 402 450 248 400 426 153 263 414 546
355 390 260 332 172 340 278 445 450 283 389 463 237 324 400 338 312 204 438 430 259 194 437 408 260 323 315 329 401 467 253 355 438 168 237 423 534
770 770 513 673 332 716 604 875 933 582 758 964 519 624 779 677 622 484 858 860 550 420 914 848 567 643 705 646 803 917 501 755 864 321 500 837 1,080
415 380 253 341 160 376 326 430 483 299 369 501 282 300 379 339 310 280 420 430 291 226 477 440 307 320 390 317 402 450 248 400 426 153 263 414 546
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
355 390 260 332 172 340 278 445 450 283 389 463 237 324 400 338 312 204 438 430 259 194 437 408 260 323 315 329 401 467 253 355 438 168 237 423 534
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
770 770 513 673 332 716 604 875 933 582 758 964 519 624 779 677 622 484 858 860 550 420 914 848 567 643 705 646 803 917 501 755 864 321 500 837 1,080
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
31 34 20 23 17 18 17 31 23 21 30 31 20 20 21 25 23 18 27 33 26 21 33 16 15 13 25 23 38 29 21 28 31 10 16 24 36
31 34 20 23 17 18 17 31 23 21 30 31 20 20 21 25 23 18 27 33 26 21 33 16 15 13 25 23 38 29 21 28 31 10 16 24 36
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
13,143
12,641
25,784
13,143
100.0
12,641
100.0
25,784
100.0
888
888
100.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber : Data Laporan Bulanan ARU 2014
L+P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
100.0
100.0
100.0
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber : Laporan rutin puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
6
110 150 230 51 34 281 79 43 81 89 40 2 108 11 128 12 167 33 10 238 49 10 92 173 44 78 2 57 183 3 82 21 50 42 121 120 55
54 221 140 102 54 490 30 46 46 41 131 34 46 24 114 85 102 11 61 248 8 96 97 368 141 101 35 39 361 36 163 101 35 108 51 126 178
2.04 0.68 1.64 0.50 0.63 0.57 2.63 0.93 1.76 2.17 0.31 0.06 2.35 0.46 1.12 0.14 1.64 3.00 0.16 0.96 6.13 0.10 0.95 0.47 0.31 0.77 0.06 1.46 0.51 0.08 0.50 0.21 1.43 0.39 2.37 0.95 0.31
3,079
4,124
0.75
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo Kras Ngadiluwih Kandat Wates Ngancar Puncu Plosoklaten Gurah Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri Plemahan Pare
Kepung Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul Ngasem Badas
Semen Mojo 0 Ngadi Kras 0 Pelas Ngadiluwih 0 Wonorejo Blabak Wates 0 Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Pranggang Gurah 0 Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri 0 Sumberejo Puhjarak Pare 0 Bendo 0 Sidorejo Kepung 0 Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan 0 Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber : Laporan rutin puskesmas
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
5
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
29 35 20 23 16 18 17 31 23 21 30 32 21 23 23 25 23 18 30 33 25 21 33 17 15 18 25 23 38 31 22 28 14 10 16 24 36
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
29 35 20 23 16 18 17 31 23 21 30 32 21 23 23 25 23 18 30 33 25 21 33 17 15 18 25 23 38 31 22 28 14 10 16 24 36
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
1,429 2,264 1,460 1,973 1,096 2,020 1,994 2,541 2,659 1,578 2,501 2,877 1,532 1,886 2,333 2,037 1,849 1,633 2,138 2,653 1,611 1,261 2,816 2,691 1,626 2,058 2,074 2,061 2,298 2,870 1,775 2,465 2,693 854 1,335 2,597 2,988
1,114 2,190 1,335 2,117 956 1,959 1,740 2,477 2,542 1,445 2,213 2,696 1,421 1,845 2,185 1,912 1,692 1,410 2,136 2,710 1,520 1,157 2,628 2,555 1,544 1,672 2,116 1,884 2,163 3,224 1,556 2,206 2,471 937 1,229 2,383 3,739
2,543 4,454 2,795 4,090 2,052 3,979 3,734 5,018 5,201 3,023 4,714 5,573 2,953 3,731 4,518 3,949 3,541 3,043 4,274 5,363 3,131 2,418 5,444 5,246 3,170 3,730 4,190 3,945 4,461 6,094 3,331 4,671 5,164 1,791 2,564 4,980 6,727
10 154 2,541 2,659 311 541 761 421 1,687 771 1,138 57 766 1,358 1,423 886 1,290 1,100 849 -
0.0 0.0 0.7 0.0 14.1 0.0 0.0 100.0 100.0 19.7 21.6 26.5 0.0 0.0 18.0 0.0 0.0 0.0 78.9 29.1 70.6 4.5 0.0 28.5 83.5 0.0 0.0 69.0 0.0 0.0 49.9 0.0 47.9 0.0 82.4 32.7 0.0
10 296 2,477 2,542 188 549 861 370 2,136 691 1,097 55 945 1,272 1,342 763 1,278 1,016 928 -
0.0 0.0 0.7 0.0 31.0 0.0 0.0 100.0 100.0 13.0 24.8 31.9 0.0 0.0 16.9 0.0 0.0 0.0 100.0 25.5 72.2 4.8 0.0 37.0 82.4 0.0 0.0 71.2 0.0 0.0 49.0 0.0 51.7 0.0 82.7 38.9 0.0
20 450 5,018 5,201 499 1,090 1,622 791 3,823 1,462 2,235 112 1,711 2,630 2,765 1,649 2,568 2,116 1,777 -
0.0 0.0 0.7 0.0 21.9 0.0 0.0 100.0 100.0 16.5 23.1 29.1 0.0 0.0 17.5 0.0 0.0 0.0 89.4 27.3 71.4 4.6 0.0 32.6 83.0 0.0 0.0 70.1 0.0 0.0 49.5 0.0 49.7 0.0 82.5 35.7 0.0
66 92 98 20 57 61 284 25 241 224 285 64 18 37 480 152 43 119 40 585 46 5,838
66 99 93 21 66 118 133 25 220 176 231 67 23 36 475 190 43 113 38 727 75 5,590
132 191 191 41 123 179 417 50 461 400 516 131 41 73 955 342 86 232 78 1,312 121 11,428
30 79 98 20 50 61 88 241 224 225 64 18 37 223 152 43 83 10 119 40 585 46 156
45.5 85.9 100.0 100.0 87.7 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 31.0 0.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 78.9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 46.5 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 2.7
31 86 93 21 91 61 107 74 220 176 202 67 23 36 214 190 43 72 113 38 727 75 161
47.0 86.9 100.0 100.0 137.9 #DIV/0! #DIV/0! 90.7 55.6 0.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 87.4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 45.1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 2.9
61 165 191 41 141 61 168 162 461 400 427 131 41 73 437 342 86 155 10 232 78 1,312 121 317
46.2 86.4 100.0 100.0 114.6 #DIV/0! #DIV/0! 93.9 38.8 0.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 82.8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 45.8 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 2.8
887
-
0.0
887
100.0
76,526
73,079
149,605
18,723
24.5
18,816
25.7
37,539
25.1
8,875
8,625
17,500
2,692
30.3
2,921
33.9
5,613
32.1
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Data Laporan Bulanan ARU 2014
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2,854 2,687 1,813 1,864 1,157 2,034 1,970 3,769 2,840 1,946 2,649 3,072 1,813 1,884 2,349 1,796 2,236 1,911 2,564 2,495 2,076 1,499 3,202 1,717 1,611 1,932 2,195 2,997 2,543 2,871 1,854 2,843 3,134 1,123 1,372 3,523 3,086
3,264 3,073 2,073 2,132 1,324 2,328 2,253 4,312 3,249 2,226 3,030 3,515 2,073 2,156 2,686 2,054 2,558 2,187 2,932 2,855 2,374 1,714 3,663 1,964 1,843 2,210 2,511 3,429 2,909 3,284 2,120 3,253 3,585 1,285 1,570 4,030 3,530
6,118 5,760 3,886 3,996 2,481 4,362 4,223 8,081 6,089 4,172 5,679 6,587 3,886 4,040 5,035 3,850 4,794 4,098 5,496 5,350 4,450 3,213 6,865 3,681 3,454 4,142 4,706 6,426 5,452 6,155 3,974 6,096 6,719 2,408 2,942 7,553 6,616
1,552 1,748 1,048 996 729 1,053 1,000 2,000 1,542 1,384 1,400 1,500 1,551 1,000 2,070 816 1,200 1,419 864 1,314 1,711 1,270 764 900 1,343 701 780 1,600 1,776 1,272 710 816 1,650 633 737 1,575 1,650
54.38 65.05 57.80 53.43 63.01 51.77 50.76 53.06 54.30 71.12 52.85 48.83 85.55 53.08 88.12 45.43 53.67 74.25 33.70 52.67 82.42 84.72 23.86 52.42 83.36 36.28 35.54 53.39 69.84 44.31 38.30 28.70 52.65 56.37 53.72 44.71 53.47
2,488 1,926 1,331 1,000 1,311 1,244 1,000 3,012 2,166 2,005 1,400 1,608 2,037 1,265 2,605 1,830 2,200 2,032 2,868 1,875 1,994 1,098 3,402 1,900 1,548 1,218 2,144 1,600 2,580 1,480 1,288 2,892 3,546 600 1,060 1,909 1,650
76.23 62.67 64.21 46.90 99.02 53.44 44.39 69.85 66.67 90.07 46.20 45.75 98.26 58.67 96.98 89.09 86.00 92.91 97.82 65.67 83.99 64.06 92.87 96.74 83.99 55.11 85.38 46.66 88.69 45.07 60.75 88.90 98.91 46.69 67.52 47.37 46.74
4,040 3,674 2,379 1,996 2,040 2,297 2,000 5,012 3,708 3,389 2,800 3,108 3,588 2,265 4,675 2,646 3,400 3,451 3,732 3,189 3,705 2,368 4,166 2,800 2,891 1,919 2,924 3,200 4,356 2,752 1,998 3,708 5,196 1,233 1,797 3,484 3,300
66.03 63.78 61.22 49.95 82.22 52.66 47.36 62.02 60.90 81.23 49.30 47.18 92.33 56.06 92.85 68.73 70.92 84.21 67.90 59.61 83.26 73.70 60.68 76.07 83.70 46.33 62.13 49.80 79.90 44.71 50.28 60.83 77.33 51.20 61.08 46.13 49.88
85,281
97,554
182,835
46,074
54.03
69,112
70.84
115,186
63.00
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
-
-
L+P
6
7
8
0.00
0.00
43.26
564,476
0.00
0.00
36.78
0
0.00
0.00
0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
74,034
0.00
0.00
4.82
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
25,329
0.00
0.00
1.65
0
0.00
0.00
0.00
25,669
0.00
0.00
1.67
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD
1.5 Bukan pekerja (BP)
663,839
L
% P
2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan
0
0.00
0.00
0.00
689,508
0.00
0.00
44.93
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi JPKM
0
0
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Puskesmas ….. Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
3,043 3,976 6,518 5,943 5,699 12,486 7,322 5,958 5,417 7,312 4,375 7,803 4,630 2,780 13,869 5,102 8,313 17,518 7,669 8,561 3,432 6,821 5,420 6,902 3,477 3,557 4,571 1,889 10,251 11,293 17,227 5,054 4,097 5,504 4,065 15,595 7,609
7,842 5,978 5,005 8,098 7,142 21,874 12,157 12,652 7,920 13,269 6,461 10,803 4,993 4,098 5,631 10,320 19,684 27,163 10,537 17,569 7,122 7,637 10,921 14,178 5,027 4,503 3,465 3,880 15,255 12,928 20,042 8,773 8,039 10,883 8,213 18,955 11,856
261,058 37,076 2,221
390,873 45,061 10,642
1,896 461
2,910 8,947
331 8,390 3,446
4,101 41,826 5,843
53,821
119,330
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 314,879
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
768,789
SUB JUMLAH I 1 RSUD Pare 2 RS Amelia 3 RS HVA Toelongrejo 4 RS Muhamadiyah Surya Melati 5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 6 RSIA Kasih Bunda 7 RS Bedah Arga Husada 8 RSIA Nuraini 9 RS Aura Syifa 10 RS Wilujeng SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
41.0
0 10,885 9,954 11,523 14,041 12,841 34,360 19,479 18,610 13,337 20,581 10,836 18,606 9,623 6,878 19,500 15,422 27,997 44,681 18,206 26,130 10,554 14,458 16,341 21,080 8,504 8,060 8,036 5,769 25,506 24,221 37,269 13,827 12,136 16,387 12,278 34,550 19,465
0 74 173 0 0 0 881 0 0 117 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 298 0 0 0 0 0 0 0 0 486 0 0 0 0 0 0 0 0
0 70
74 103
409
472
48
69
109
189
202
284
651,931 82,137 12,863 83,914
838 5,546 3,234 5,843
1,191 6,818 3,513 6,207
2,029 12,364 6,747 12,050
4,806 9,408 0 4,432 50,216 9,289
1,012
1,310
323 856 817
1,502 3,733 1,097
2,322 1,199 0 1,825 4,589 1,914
17,631
24,180
0 510,203
257,065 0 0 0 0 0 0 908,996
0 18,469
0 25,371
43,010 0 0 0 0 0 0 45,039
765,897
1,534,686
768,789
765,897
1,534,686
66.6
Sumber : Rekap SP2TP Puskesmas dan Rekam Medis Rumah Sakit Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
59.2
2.4
3.3
2.9
77 143 72 28 16 20 34 40 10 34 22 50 15 281 56 10 35 19 17 17 35 51 9 51 60 6 28 7 151 25 3 10 21 51 10 10 10
14 161 37 29 26 22 31 44 6 22 18 28 24 134 51 6 59 25 20 20 36 56 6 56 20 5 29 12 119 19 0 6 13 56 6 6 6
1,534
1,228
0
0
0 1,534
0 1,228
0 91 304 109 57 42 42 65 84 16 56 40 78 39 415 107 16 94 44 37 37 71 107 15 107 80 11 57 19 270 44 3 16 34 107 16 16 16 0 2,762 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,762
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RSUD Pare RS Amelia RS HVA Toelongrejo RS Muhamadiyah Surya Melati RS Muhamadiyah Siti Khodijah RSIA Kasih Bunda RS Bedah Arga Husada RSIA Nuraini RS Aura Syifa RS Wilujeng
KABUPATEN/KOTA Sumber : Laporan Tahunan Rumah Sakit Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
990 291 668
6
1 5 8
581 141 335 17 12 9 5 14
102.1 54.3 59.5 #DIV/0! 36.9 #DIV/0! #DIV/0! 42.9 5.8 8.8
67.8 30.7 52.5 #DIV/0! 25.8 #DIV/0! #DIV/0! 4.4 1.3 8.1
83.7 41.1 55.9 #DIV/0! 30.6 #DIV/0! 12.0 2.2 8.4
60.0 29.6 27.1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18.1 7.5
39.7 12.3 28.9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.6 1.3 7.2
49.1 19.9 28.0 #DIV/0! 5.3 #DIV/0! 4.0 1.1 7.3
591
494
1,114
6.5
3.8
4.8
3.4
2.0
2.6
228 107 130
5,463 3,110 5,802
6,372 3,973 6,157
11,835 7,083 11,959
558 169 345
432 122 323
52 35
976
1,277
36
33
42 65 50
443 860 797
1,809 3,735 1,117
2,253 1,199 2,252 4,595 1,914
19 5 7
8 5 9
27 10 16
709
17,451
24,440
43,090
1,139
932
2,071
328 92 157
253 49 178
-
-
69 -
8 -
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RSUD Pare RS Amelia RS HVA Toelongrejo RS Muhamadiyah Surya Melati RS Muhamadiyah Siti Khodijah RSIA Kasih Bunda RS Bedah Arga Husada RSIA Nuraini RS Aura Syifa RS Wilujeng
KABUPATEN/KOTA Sumber:Laporan Tahunan Rumah Sakit Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
228 107 130 0 52 35 0 42 65 50 709
11,835 7,083 11,959 2,253 1,199 2,252 4,595 1,914 43090
49,757 21,649 49,687
58,508 19,558 48,307
9,172 3,108
9,172 3,108
5,728 18,396 5,988 163,485
5,728 18,396 5,988
59.8 55.4 104.7 #DIV/0! 48.3 24.3 #DIV/0! 37.4 77.5 32.8
51.91 66.20 91.99 #DIV/0! 43.33 34.26 #DIV/0! 53.62 70.69 38.28
2.83 2.46 -0.19 #DIV/0! 4.35 8.06 #DIV/0! 4.26 1.16 6.41
168,765
63.2
60.78
2.2
4.9 2.8 4.0 #DIV/0! 4.1 2.6 #DIV/0! 2.5 4.0 3.1 3.9
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan PROFIL Promkes puskesmas th.2014
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
28,192 10,970 8,326 9,849 5,816 1,639 10,374 18,285 15,247 8,525 10,920 9,888 9,012 11,373 12,973 11,653 1,741 9,375 11,934 15,358 11,602 8,025 17,874 9,395 8,666 8,685 11,135 11,990 13,421 16,921 11,887 14,978 15,675 5,584 7,933 12,399 17,538
150 150 150 3,000 150 150 150 160 250 150 150 150 150 150 245 1,605 1,043 150 975 804 2,660 1,250 8,500 4,605 150 550 342 650 860 974 830 450 330 240 226 150 870
0.5 1.4 1.8 30.5 2.6 9.2 1.4 0.9 1.6 1.8 1.4 1.5 1.7 1.3 1.9 13.8 59.9 1.6 8.2 5.2 22.9 15.6 47.6 49.0 1.7 6.3 3.1 5.4 6.4 5.8 7.0 3.0 2.1 4.3 2.8 1.2 5.0
108 85 23 507 46 82 53 60 123 9 97 52 93 19 147 915 745 61 574 189 1,127 875 5,524 4,043 45 385 124 359 447 680 339 127 170 108 91 48 232
72.0 56.7 15.3 16.9 30.7 54.7 35.3 37.5 49.2 6.0 64.7 34.7 62.0 12.7 60.0 57.0 71.4 40.7 58.9 23.5 42.4 70.0 65.0 87.8 30.0 70.0 36.3 55.2 52.0 69.8 40.8 28.2 51.5 45.0 40.3 32.0 26.7
425,158
33,519
7.9
18,712
55.8
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan bulanan LB4
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
12416 10195 8495 9849 5711 6494 8281 14744 13004 9426 12643 14554 7853 7903 10781 9563 9714 7423 10534 13308 8288 5111 14828 7524 8005 8051 9796 9674 13474 12902 7339 15192 13563 4921 6442 14197 16071 378,269
6
7
277 233 194 115 116 65 166 51 426 116 140 600 111 924 208 812 933 3,294 652 650 47 239 106 67 637 108 417 266 1,026 369 331 544 1,524 123 117 833 126
2.23 2.29 2.28 1.17 2.03 1.00 2.00 0.35 3.28 1.23 1.11 4.12 1.41 11.69 1.93 8.49 9.60 44.38 6.19 4.88 0.57 4.68 0.71 0.89 7.96 1.34 4.26 2.75 7.61 2.86 4.51 3.58 11.24 2.50 1.82 5.87 0.78
16,963
4.48
203 287 83 219 379 70 154 129 296 727 300 260 21 339 233 338 350 2139 354 139 53 405 116 33 613 307 809 429 3132 107 173 192 3027 77 222 718 54
2014 RUMAH DIBINA
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
382 170 310 29 520 175 572 800 180 184 966 1,250 301 151 50 515 1,528 10 466 450 290 138 698 401 402 10 1,575 339 9,912 792 143 253 185 170 590 76 6,195 31,178
188.18 59.23 373.49 13.24 137.20 250.00 371.43 620.16 60.81 25.31 322.00 480.77 1433.33 44.54 21.46 152.37 436.57 0.47 131.64 323.74 547.17 34.07 601.72 1215.15 65.58 3.26 194.68 79.02 316.48 740.19 82.66 131.77 6.11 220.78 265.77 10.58 11472.22 #DIV/0!
127 85 310 29 405 151 477 626 105 120 959 299 169 132 35 101 1384 10 451 435 197 121 387 0 232 5 1204 244 6435 541 143 306 61 170 320 27 6072
33.25 50.00 100.00 100.00 77.88 86.29 83.39 78.25 58.33 65.22 99.28 23.92 56.15 87.42 70.00 19.61 90.58 100.00 96.78 96.67 67.93 87.68 55.44 0.00 57.71 50.00 76.44 71.98 64.92 68.31 100.00 120.95 32.97 100.00 54.24 35.53 98.01
404 318 504 144 521 216 643 677 531 236 1,099 899 280 1,056 243 913 2,317 3,304 1,103 1,085 244 360 493 67 869 113 1,621 510 7,461 910 474 850 1,585 293 437 860 6,198
3.25 3.12 5.93 1.46 9.12 3.33 7.76 4.59 4.08 2.50 8.69 6.18 3.57 13.36 2.25 9.55 23.85 44.51 10.47 8.15 2.94 7.04 3.32 0.89 10.86 1.40 16.55 5.27 55.37 7.05 6.46 5.60 11.69 5.95 6.78 6.06 38.57
22875
73.37
39,838
10.53
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
dr. Adi Laksono, MMRS NIP. 19621112 198903 1 017
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA)
13
14
15
16
17
28
18
19
188 1460 140 220 96 328 172 404 496 116 216 100 2612 272 0 384 144 0 120 24 912 140 1212 120 288 52 228 716 5684 1064 420 36 156 96 488 88 36288
1,865 3,026 3,461 903 3,216 1,962 2,000 1,725 1,619 2,817 1,150 48 1,291 28 1,738 1,888 913 964 432 -
7460 0 0 0 12104 0 0 13844 3612 12864 0 7848 0 8000 6900 0 6476 0 11268 4600 192 5164 112 0 0 0 6952 0 7552 0 0 3652 0 3856 0 1728 0
55 0 0 0 150 0 0 223 10 28 0 240 0 57 24 0 98 0 49 12 5 29 5 0 0 0 191 0 787 0 0 68 0 58 0 0 0
220 0 0 0 600 0 0 892 40 112 0 960 0 228 96 0 392 0 196 48 20 116 20 0 0 0 764 0 3148 0 0 272 0 232 0 0 0
1167 0 0 1093 974 449 423 4586 14 3044 0 246 0 736 3858 0 6504 4278 1784 11841 235 80 586 0 1694 47 3 0 426 0 0 6995 10985 2625 1343 3383 15000
4,668 4,372 3,896 1,796 1,692 18,344 56 12,176 984 2,944 15,432 26,016 17,112 7,136 47,364 940 320 2,344 6,776 188 12 1,704 27,980 43,940 10,500 5,372 13,532 60,000
0 270 45 87 20 35 517 12 41 0 60 9 4 0 0 222 10 131 60 6 24 199 345 119 7 0 0 232 0 0 124 188 159 349 88 99288
84 0.00 810.00 135.00 261.00 60.00 105.00 1551.00 36.00 123.00 0.00 180.00 27.00 12.00 0.00 0.00 666.00 30.00 393.00 180.00 18.00 72.00 597.00 1035.00 357.00 21.00 0.00 0.00 696.00 0.00 0.00 372.00 564.00 477.00 1047.00 264.00 297864.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1,534,686
163,924
646179
13870
55480
31046
124184
2089
8356
84399
337596
102679
308037
0
0
0
24
25
29
30
31
32
33
34
35
%
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
28
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
27
JUMLAH SARANA
26
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
22
-
JUMLAH SARANA
21
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
JUMLAH SARANA
10
47 365 35 55 24 82 43 101 124 29 54 25 653 68 0 96 36 0 30 6 228 35 303 30 72 13 57 179 1421 266 105 9 39 24 122 22 9072
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA 8
8432 98416 9504 20168 6844 17452 10104 11520 40128 7796 38748 13588 27452 6828 8528 15428 5192 8736 5872 1160 28551 13724 37740 13596 24776 18984 988 33216 13196 23144 15140 13040 8360 2712 13740 4564 18812
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
6
2,108 24,604 2,376 5,042 1,711 4,363 2,526 2,880 10,032 1,949 9,687 3,397 6,863 1,707 2,132 3,857 1,298 2,184 1,468 290 9,517 3,431 9,435 3,399 6,194 4,746 247 8,304 3,299 5,786 3,785 3,260 2,090 678 3,435 1,141 4,703
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
51,357 48,346 32,620 33,541 20,827 36,613 35,445 67,822 51,111 35,015 47,668 55,290 32,621 33,911 42,265 32,314 40,237 34,402 46,136 44,905 37,353 26,968 57,622 30,900 28,996 34,770 39,500 53,937 45,767 51,664 33,359 51,172 56,393 20,211 24,694 63,399 55,535
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH SARANA
0 Kras
4
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
Semen Mojo
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
1
SUMUR GALI DENGAN POMPA
PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
36
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
316 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
948 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
51.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 12.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2722 16647 1466 0 0 642 0 0 703 0 3342 2401 1 602 142 0 0 248 876 0 308 0 0 1168 0 9341 87 626 1272 803 0 4044 0 0 0 4069 0
8166 49941 4398 0 0 1926 0 0 2109 0 10026 7203 3 1806 426 0 0 744 2628 0 924 0 0 3504 0 28023 261 1878 3816 2409 0 12132 0 0 0 12207 0
110 81 35 0 0 0 56 0 0 0 92 80 0 40 0 0 0 0 16 0 54 0 0 32 0 0 39 0 654 0 0 43 0 0 0 0 0
330.00 243.00 105.00 0.00 0.00 0.00 168.00 0.00 0.00 0.00 276.00 240.00 0.00 120.00 0.00 0.00 0.00 0.00 48.00 0.00 162.00 0.00 0.00 96.00 0.00 0.00 117.00 0.00 1962.00 0.00 0.00 129.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
873 1703 1055 355 957 388 445 2847 572 351 492 1480 2639 632 96 384 1202 30 757 252 1112 328 1829 1251 645 85 1109 716 11490 1064 420 809 720 805 1535 352 334152
1.6999 3.52 3.23 1.06 4.59 1.06 1.26 4.20 1.12 1.00 1.03 2.68 8.09 1.86 0.23 1.19 2.99 0.09 1.64 0.56 2.98 1.22 3.17 4.05 2.22 0.24 2.81 1.33 25.11 2.06 1.26 1.58 1.28 3.98 6.22 0.56 601.70
0
0
0
0
0
325
975
21
63
51510
154530
1332
3996
375932
24.50
Sumber : Laporan bulanan LB4
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
dr. Adi Laksono, MMRS NIP. 19621112 198903 1 017
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
1
2
3
4
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan Bulanan LB4
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
0
0
#DIV/0!
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan Bulanan LB4
#####
-
-
-
-
#####
18
-
-
-
-
#####
20
21
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
23
##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### -
-
-
-
#####
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
% PENDUDUK PENGGUNA
17
JUMLAH SARANA
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####
JUMLAH SARANA
13
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
12
JUMLAH SARANA
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
JUMLAH SARANA
9
##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
JUMLAH SARANA
6
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
JUMLAH SARANA
4
51357 48346 32620 33541 20827 36613 35445 67822 51111 35015 47668 55290 32621 33911 42265 32314 40237 34402 46136 44905 37353 26968 57622 30900 28996 34770 39500 53937 45767 51664 33359 51172 56393 20211 24694 63399 55535
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
3
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
Semen Mojo
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
JUMLAH
%
24
25
26
##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### -
-
-
-
#####
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -
0.0
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan Bulanan LB4
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
12 12 8 9 7 7 9 12 10 8 10 8 9 6 12 9 13 11 9 17 12 11 17 2 5 3 5 5 12 10 12 9 11 5 7 12 8 344
DESA STOP BABS (SBS)
0
0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM
0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Laporan Bulanan LB4
9
1
318 397 301 385 265 282 179 434 430 239 353 371 110 169 156 351 349 217 402 161 385 121 421 428 170 224 212 386 584 317 276 397 281 157 220 140 603
19 11,191
401
4.7
0
-
19
20
0
-
0
-
21
22
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
-
23
24
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
-
0
%
18
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
17
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -
JUMLAH
16
-
NON BINTANG
%
15
JUMLAH
14
14.1 23.3 5.4 19.0 13.2 19.7 7.5 9.1 10.5 3.6 10.0 8.8 25.9 34.5 -
BINTANG
%
13
38 56 15 39 27 29 24 27 21 11 31 7 38 38 -
JUMLAH
12
%
37
11
10 5 4 -
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH
744
10
1 -
PUSKESMAS
%
1,768
9
1 1 1 4 1 1 -
JUMLAH
8,613
8
%
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
SLTA
JUMLAH
7
19 12 36 23 24 11 44 55 9 1 10 9 7 10 36 12 22 12 36 24 99 24 26 24 33 44 17 8 12 2 7 36
SARANA KESEHATAN
SLTP
%
6
36 47 48 72 36 52 20 66 77 29 49 50 20 14 35 47 72 12 88 24 36 10 55 121 33 50 38 99 77 37 33 60 24 12 36 20 133
SD JUMLAH
5
270 330 240 276 205 204 147 322 297 200 302 310 80 147 110 266 264 204 291 124 312 110 341 198 112 147 145 253 462 262 242 336 248 132 180 111 433
NON BINTANG
4
BINTANG
3
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
RUMAH SAKIT UMUM
2
Semen Mojo
PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
%
YANG ADA
25
26
27
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
38 56 15 39 27 29 24 27 21 11 31 7 38 38 -
11.9 18.6 3.9 14.7 9.6 16.2 5.5 6.3 8.8 3.1 8.4 6.4 22.5 24.4 -
-
401
3.6
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
2
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Bulanan LB4
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
8
9
10
11
37 7 0 17 15 10 47 18 63 53 136 20 49 5 97 12 64 10 11 119 10 38 16 13 49 5 0 1 37 3 0 191 11 2 14 230 37
11 5 0 4 1 2 17 0 3 10 0 0 0 0 17 0 5 0 3 10 5 0 2 3 2 5 0 1 24 1 0 8 9 0 0 14 9
1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 1 4 0 0 8 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 2 5 9
1447
171
9
6
37
14 37.84 6 85.71 0 ######### 5 29.41 1 6.67 2 20.00 18 38.30 0 0.00 5 7.94 14 26.42 0 0.00 0 0.00 8 16.33 0 0.00 18 18.56 0 0.00 5 7.81 0 0.00 3 27.27 11 9.24 5 50.00 3 7.89 2 12.50 4 30.77 2 4.08 9 180.00 0 ######### 1 100.00 24 64.86 1 33.33 0 ######### 11 5.76 10 90.91 0 0.00 2 14.29 21 9.13 18 48.65 223
15.41
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
14
15
% 16
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1
2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 0 2 0 0 0 0 0 0 0 6 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 6
2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 2 2 0 0 1 0 0 0 1 7 1 2 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 3 7
5.41 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.17 5.66 1.47 10.00 0.00 0.00 1.03 0.00 0.00 0.00 9.09 5.88 10.00 5.26 12.50 0.00 4.08 0.00 #DIV/0! 0.00 5.41 0.00 #DIV/0! 1.05 0.00 0.00 0.00 1.30 18.92
5
4
5
27
41
2.83
TABEL 65
0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan Bulanan LB4
6
7
9
12
13
14
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
TOTAL
MAKANAN JAJANAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
11
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
10
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
TOTAL
8
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
MAKANAN JAJANAN
4
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
DEPOT AIR MINUM (DAM)
3
2
Semen Mojo
PERSENTASE TPM DIBINA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
15
16
17
2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 2 2 0 0 1 0 0 0 1 7 1 2 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 3 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1
2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 0 2 0 0 0 0 0 0 0 6 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 6
2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 2 2 0 0 1 0 0 0 1 7 1 2 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 3 7
100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00
14 6 0 5 1 2 18 0 5 14 0 0 8 0 18 0 5 0 3 11 5 3 2 4 2 9 0 1 24 1 0 11 10 0 2 21 18
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00
41
5
4
5
27
41
100.00
223
0
0
0
0
0
0.00
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
1
NAMA OBAT
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
SATUAN TERKECIL
3
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
TOTAL PENGGUNAAN BULAN SISA STOK PERSENTASE DESEMBER PER 30 KEBUTUHAN JUMLAH KETERSEDIAAN TAHUN 2014 2013 S/D NOVEMBER OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN BULAN 2014 NOVEMBER 2014 4
5
6
7
8
235,271 432,579 1,347 23,111 951,849 1,957,133 29,181 948,312 10,313 2,951,937
155,474 167,128 1,246 18,177 199,680 1,308,966 18,670 541,385 7,930 2,008,293
170,600 5,910 53,300 614,400 973,600 30,600 780,700 15,060 545,700
326,074 167,128 7,156 71,477 814,080 2,282,566 49,270 1,322,085 22,990 2,553,993
138.60 38.64 531.25 309.28 85.53 116.63 168.84 139.41 222.93 86.52
tube
8,508
3,917
19,275
23,192
272.59
supp
8,061
3,904
1,600
5,504
68.28
pot
5,918
2,076
11,304
13,380
226.11
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet tablet
1,038
217
-
217 -
20.91 #DIV/0!
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
8,199 2,448,705 34,137 10,169 2,007
4,692 1,518,924 23,815 12,346 1,482
3,160 74,800 19,000 16,000
720 13,421 75,306 1,522,293
742 8,094 38,283 726,392
1,600 9,135 16,300 1,385,200
16,862 738,453 2,004 113,789 34,527 18,032 112,628 686,412 1,982 5,106 1,148 1,367 151,785 8 8 5,709 26,384 59,063 104,702 1,031 193,767
7,891 393,791 1,176 158,547 11,314 11,756 36,500 468,830 8,202 7,868 479 658 22,586 190 100 2,939 30,758 43,112 60,523 1,275 171,801
52,176 983,000 4,320 29,610 61,300 590,000 222,400 8,460 1,947 70 540 700 15,792 20,710 36,800 106,000 326,100
7,852 1,518,924 98,615 31,346 17,482 2,342 17,229 54,583 2,111,592 60,067 1,376,791 5,496 158,547 11,314 41,366 97,800 1,058,830 230,602 16,328 2,426 70 1,198 22,586 890 100 18,731 51,468 79,912 166,523 1,275 497,901
95.77 62.03 288.88 308.27 871.05 #DIV/0! 325.28 128.38 72.48 138.71 #DIV/0! 356.24 186.44 274.25 139.33 32.77 229.41 86.83 154.26 11637.75 319.78 211.42 #DIV/0! 87.67 14.88 11866.67 1333.33 328.10 195.08 135.30 159.05 123.73 256.96
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet
11,463 213,671 2,077,500
6,882 163,909 1,168,482
15,524 90,500 1,646,000
4,865 1,193 4,824 70,209 16,580 3,873 41,814 542,867 16,730 313,832 832,695
1,809 663 13,804 33,147 13,173 7,855 55,624 652,354 11,014 151,136 597,411
6,100 11,440 117,800 33,000 30,900 422,000 8,424 514,400 223,900
22,406 254,409 2,814,482 7,909 12,103 13,804 150,947 46,173 38,755 477,624 652,354 19,438 665,536 821,311
195.46 119.07 135.47 #DIV/0! 162.59 1014.93 286.15 215.00 278.49 1000.65 1142.26 120.17 116.19 212.07 98.63
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN
SATUAN TERKECIL
3
tablet tablet tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
TOTAL PENGGUNAAN BULAN SISA STOK PERSENTASE DESEMBER PER 30 KEBUTUHAN JUMLAH KETERSEDIAAN TAHUN 2014 2013 S/D NOVEMBER OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN BULAN 2014 NOVEMBER 2014 4
5
6
7
19,137 805,878 207,371 385,213 36,476
40,500 851,000 240,600 321,700 50,200
785,912 13,914 4,843,106 81 1,226 48,275 153,957
244,922 5,680 1,950,238 240 827 28,038 122,846
6,936 625,600 2,450 4,160 105,100 41,800
botol
241,743
76,555
276,800
353,355
146.17
tablet
32,492
14,049
17,350
31,399
96.64
tablet
584,756
794,397
-
794,397
135.85
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
21,807 63 381
14,678 15 66
1,000 40,770 1,090 518
15 53,918
45,470
4,650 9,070 74,600
1,000 55,448 1,105 584 4,650 9,070 120,070
#DIV/0! #DIV/0! 254.27 1753.97 153.28 #DIV/0! #DIV/0! 60466.67 222.69
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
8,982 159,585 2,393
6,376 56,288 -
13,060 354,700 37,000
3,375
2,434
10,140
33,230 17,507 24,752 11,145 363 30,792 30,434 204,900 4,028,459
16,766 6,856 15,350 8,506 15 31,711 18,903 128,662 2,181,478
12,700 9,000 11,400 2,475 21,100 33,000 201,700 552,000
22,493 2,352,416 941 432 1,278,741 3,954 6,746 260,055 50,957 1,498,520 30,126 9,354
7,175 971,820 354 185 450,939 2,000 7,777 73,119 2,459 154,448 14,421 5,289
16,900 511,000 1,671 1,267 736,500 2,000 19,000 72,400 48,500 658,500 18,900 9,552
19,436 410,988 37,000 12,574 29,466 15,856 26,750 10,981 15 52,811 51,903 330,362 2,733,478 24,075 1,482,820 2,025 1,452 1,187,439 4,000 26,777 145,519 50,959 812,948 33,321 14,841
216.39 257.54 1546.50 #DIV/0! 372.56 #DIV/0! 88.67 90.57 108.07 98.53 4.13 171.51 170.55 161.23 67.85 #DIV/0! 107.04 63.03 215.31 336.11 92.86 101.16 396.96 55.96 100.00 54.25 110.61 158.66
298,674 48 3 156 11 25,760 798,609
6,349 48 168 16,964 11,077
18,470 263 142 26,100 1,800
8.31 647.92 #DIV/0!
45,536 31,200 15,888 2,069,019
67,064 24,962 3,591 996,065
55,000 9,000 23,010 -
110,480
105,517
95,100
3,012,620
791,249
592,000
24,819 311 310 43,064 12,877 122,064 33,962 26,601 996,065 200,617 1,383,249 -
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
59,637 1,656,878 447,971 706,913 86,676 244,922 12,616 2,575,838 2,690 4,987 133,138 164,646 -
8
23,558 1,174,671 327,533 577,293 49,917
253.16 141.05 136.77 122.45 173.6402428 #DIV/0! #DIV/0! 31.16 90.67 53.19 3320.99 406.94 275.79 106.94 #DIV/0!
198.72 167.18 1.61 #DIV/0! 268.06 108.85 167.43 48.14 #DIV/0! 181.59 #DIV/0! 45.92
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
136 137 138 139 140 141 142 143 144
2
BCG TT DT CAMPAK 10 Dosis POLIO 10 Dosis DPT-HB HEPATITIS B 0,5 ml ADS POLIO 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis
Sumber : Template UKP4-B12
SATUAN TERKECIL
3
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
TOTAL PENGGUNAAN BULAN SISA STOK PERSENTASE DESEMBER PER 30 KEBUTUHAN JUMLAH KETERSEDIAAN TAHUN 2014 2013 S/D NOVEMBER OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN BULAN 2014 NOVEMBER 2014 4
14,650 24,000 4,500 19,150 29,300 29,300 29,300 -
5
6
6,875 2,940 3,730 13,470 19,552 19,350 19,815
7
1,000 1,120 3,375 5,963 2,077 1,519 1,819 -
1,000 7,995 6,315 9,693 15,547 21,071 21,169 19,815 -
8
6.83 33.31 140.33 50.62 53.06 71.91 72.25 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 2 3 4 5 6 7 8
INDUSTRI FARMASI INDUSTRI OBAT TRADISIONAL USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL PRODUKSI ALAT KESEHATAN PEDAGANG BESAR FARMASI APOTEK TOKO OBAT PENYALUR ALAT KESEHATAN
Sumber : Laporan seksi farmakmin, kesus, yandas, aset
1 3
1
5
7 3
8 92 29 42 80
8 92 29 42 80
0 25
25 187 100 1
187 100 1 0 0 5 0 3 92 8 0
5 3 92 8 -
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
7
7
100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
3
3
100.00
10
10
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan seksi Kesehatan dasar dan kesehatan khusus
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
2
3
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Laporan rutin puskesmas
PRATAMA JUMLAH % 4
5
MADYA JUMLAH % 6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
13
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 18 33 8 6 4 13 26 11 33 41 0 4 0 0 0 0 33 26 0 15 2 5 0 0 37 32 7 0 12 35 5 5 13 0 24
0.00 0.00 47.37 73.33 30.77 16.22 9.76 19.70 43.33 18.33 55.00 68.33 0.00 6.67 0.00 0.00 0.00 0.00 55.00 43.33 0.00 25.00 3.33 8.33 0.00 0.00 61.67 53.33 11.67 0.00 20.00 58.33 8.33 8.33 21.67 0.00 40.00
54 44 20 12 18 30 35 53 34 26 21 21 36 39 45 34 34 30 6 38 41 18 76 22 26 21 9 10 55 61 40 23 52 18 20 59 41
100.00 91.67 52.63 26.67 69.23 81.08 85.37 80.30 56.67 43.33 35.00 35.00 60.00 65.00 75.00 56.67 56.67 50.00 10.00 63.33 68.33 30.00 126.67 36.67 43.33 35.00 15.00 16.67 91.67 101.67 66.67 38.33 86.67 30.00 33.33 98.33 68.33
0 4 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 4 1 0 0 3 0 0 1 0 0 0 11 2 10 0 0 0 0 0 2 12 0 0 0 3
0.00 8.33 0.00 0.00 0.00 2.70 4.88 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.67 1.67 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 1.67 0.00 0.00 0.00 18.33 3.33 16.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.33 20.00 0.00 0.00 0.00 5.00
54 48 38 45 26 37 41 66 60 37 54 62 40 44 45 34 37 30 39 65 41 33 78 38 28 31 46 42 62 61 52 60 69 23 33 59 68
54 48 20 12 18 31 37 53 34 26 21 21 40 40 45 34 37 30 6 39 41 18 76 33 28 31 9 10 55 61 40 25 64 18 20 59 44
100.00 100.00 52.63 26.67 69.23 83.78 90.24 80.30 56.67 70.27 38.89 33.87 100.00 90.91 100.00 100.00 100.00 100.00 15.38 60.00 100.00 54.55 97.44 86.84 100.00 100.00 19.57 23.81 88.71 100.00 76.92 41.67 92.75 78.26 60.61 100.00 64.71
0
0.00
448
25.96
1222
70.80
56
3.24
1726 1
1278
74.04
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan rutin puskesmas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POLINDES
5
6
POSBINDU 7
12 12 8 9 7 7 9 12 10 8 10 8 9 6 12 9 13 11 9 17 12 11 17 2 5 3 5 5 12 10 12 9 11 5 7 12 8
12 12 8 9 7 7 9 12 10 8 10 8 9 6 12 9 13 11 9 17 12 11 17 2 5 3 5 5 12 10 12 9 11 5 7 12 8
5 9 6 7 4 5 8 6 7 5 4 5 9 4 9 7 11 11 7 15 10 8 12 0 4 2 2 3 7 6 6 7 8 3 5 9 5
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
344
344
241
38
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
3
4
2
Semen Mojo 0 Kras 0 Ngadiluwih 0 Kandat Wates 0 Ngancar Puncu Plosoklaten 0 Gurah 0 Pagu Gampengrejo Grogol Papar Purwoasri 0 Plemahan Pare 0 0 Kepung 0 Kandangan Tarokan Kunjang Banyakan Ringinrejo Kayen Kidul 0 Ngasem Badas
Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan rutin puskesmas
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
5
6
12 12 8 9 7 7 9 12 10 8 10 8 9 6 12 9 13 11 9 17 12 11 17 2 5 3 5 5 12 10 12 9 11 5 7 12 8
12 7 1 6 2 7 5 8 6 10 9 6 8 11 9 2 12 3 17 4 1 5 12 4 10 9 7 8
0 11 1 8 1 5 1 7 2 2 0 8 0 0 4 9 1 0 0 13 0 8 0 2 0 2 4 0 0 3 2 0 10 4 0 12 0
344
201
120
PURNAMA
MANDIRI
7
8
1 1 10 1 1 1 3 1 19
JUMLAH
%
9
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
12 12 8 9 7 7 9 12 10 8 10 8 9 6 12 9 13 11 9 16 12 11 17 3 5 3 5 5 12 10 12 9 11 5 7 12 8
4
344
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 94.118 100.00 100.00 100.00 150.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
DR SPESIALIS a
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Puskesmas Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
TOTAL
DOKTER UMUM
-
1 1 1
1 1 1 1 2 1 1 1 -
-
1 1 1 1 1
1 1 1 1 2 1
1 1 1 1 1
1 1 -
-
-
30
58
-
2 1 2 3 1
28
1 1 1
1 1 1 1
1 1 2
-
1 2 1 1 2
1 1 1 1 2 3 1 1 3 1 2 2 1 1 2 1 3 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2
-
-
1 1
1
1 1 2
1 1 1 1 2 3 1 1 3 1 2 2 1 1 2 1 3 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2
30
28
58
1
-
1 2 1 1 2
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1
-
2 1 2 3 1
2 1 1 1 -
-
1 1 1 1 1
1 1 1 1 2 1
-
1
-
1 1 1 1 1
-
-
1 1
-
1
-
1 1
-
-
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
31
41
1
-
1
-
1 1 1 1
-
-
1 1 1 1 1
-
-
2 1 1 2 1 1 1 2 1 1
1 1 1
-
-
1 1 1 1 1 1 1
10
-
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
L
P
L+P
15
17
18
19
20
-
-
-
16
-
-
TOTAL
1 1
-
1
-
1 1
-
-
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
31
41
1
-
1
-
1 1 1 1
-
-
1 1 1 1 1
-
-
2 1 1 2 1 1 1 2 1 1
1 1 1
-
-
1 1 1 1 1 1 1
10
-
NO
DR SPESIALIS
UNIT KERJA
1
2
a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
RSUD Pare
21
9
30
10
7
17
31
16
47
2
2
RS Amelia
14
1
15
8
6
14
22
7
29
2
3
RS HVA Toelongrejo
19
6
25
1
9
10
20
15
35
4
RS Muhamadiyah Surya Melati
2
2
5
2
7
7
2
9
5
RS Muhamadiyah Siti Khodijah
6
1
7
3
4
7
9
5
14
6
RSIA Kasih Bunda
3
1
4
-
3
1
4
-
7
RS Bedah Arga Husada
4
1
5
-
8
RSIA Nuraini
4
9
RS Aura Syifa
10
-
1
10 RS Wilujeng
1
1
4
2
6
-
2
2
4
6
2
8
-
11
1
3
15
-
83
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
3 -
20
KPRIPMD Vita Medika
-
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
7
KPRIPMD Griya Medika
-
8
KRIPMD Wahyu Husada
2
1
167
4
3
12
6
18
15
6
21
1
1
1
2
1
1
2
1
2
3
4
1
1
-
-
1
1
2
2
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 3
1 3
4
-
-
-
1
1
-
-
-
1
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
18
3
4
-
1
1
3
-
3
-
-
2
-
2
2
-
2
-
-
2
-
2
2
-
2
-
-
-
3
1
4
3
1
4
-
1
1
-
-
-
-
1
-
-
1
1
2
1
1
2
-
1
1
-
-
-
-
1
-
-
-
1
2
-
-
-
STIKES Karya Husada Kediri
-
-
-
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
-
3
AKPER Pamenang
-
-
-
-
4
AKBID Pamenang
-
-
-
-
20
106 6.907
3
1 -
-
1
-
Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014 Keterangan : a termasuk S3
1 70
1 -
1 6 148 9.6437
5 164
3
1 -
1 1
3
2 -
-
5 78
5
1 -
-
1
1
1 -
3 -
-
-
1 -
-
3 -
2
2 -
-
16
-
1
2
-
12
-
1
-
1
-
5
4
-
2
20
2
-
-
54
2
1 -
3
113
-
1
L+P
4
-
64
-
19
17
4
1
34
1
86
4 -
18
16
-
-
30
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
11 -
P
15
TOTAL
2
-
103
-
1
4 -
L
3
-
-
4 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
1
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
-
1
-
1 1 1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
0
-
-
0
-
-
0
-
1
-
-
0
-
-
0
-
-
0
-
0
-
-
0
-
-
0
-
-
0
1
1
-
-
0
-
-
0
-
-
0
1 90
6 254 16.551
-
1 62 4.0399
-
15
1 47
1
1
2 0.1303
16
1 48
1 64 4.1702
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
L
PERAWAT P
4
5
a
PERAWAT GIGI L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
Puskesmas ……… Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
13 13 10 11 10 11 14 15 13 10 12 9 11 6 14 11 15 12 13 21 13 11 18 4 7 5 5 7 13 10 12 13 13 7 9 14 9
0 2 0 2 1 5 1 2 5 2 5 1 3 3 2 1 0 0 4 2 3 2 2 2 1 0 2 0 3 4 1 2 0 1 2 1 1
4 3 2 3 4 9 2 4 2 2 1 3 2 1 4 2 6 3 4 5 2 1 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 5 2 2 6 4
4 5 2 5 5 14 3 6 7 4 6 4 5 4 6 3 6 3 8 7 5 3 5 4 4 3 4 4 5 6 3 5 5 3 4 7 5
0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0
1 0 1 1 1 0 1 1 2 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
414
68
114
182
13
29
42
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
L
PERAWAT P
4
5
a
PERAWAT GIGI L+P
L
P
6
7
8
L+P 9
1 RSUD Pare 2 RS Amelia 3 RS HVA Toelongrejo 4 RS Muhamadiyah Surya Melati 5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 6 RSIA Kasih Bunda 7 RS Bedah Arga Husada 8 RSIA Nuraini 9 RS Aura Syifa 10 RS Wilujeng SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
17 6 10 8 11 3 4 14 22 0 95
73 5 40 10 9 0 9 5 5 0 156
138 6 83 15 14 11 6 20 23 0 316
211 11 123 25 23 11 15 25 28 0 472
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
2 0 3 0 1 0 0 0 0 0 6
3 0 3 0 1 0 0 0 0 0 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
31
9
29
38
0
0
0
1
KPRIPMD Vita Medika
6
4
3
7
0
0
0
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
0
0
2
2
0
0
0
3
KPRIPMD Mugi Saras
4
1
2
3
0
0
0
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
4
0
4
4
0
0
0
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
3
0
6
6
0
0
0
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
6
2
3
5
0
0
0
7
KPRIPMD Griya Medika
2
2
3
5
0
0
0
8
KRIPMD Wahyu Husada
6
0
6
6
0
0
0
32
13
33
46
0
0
0
16
7
25
32
0
0
0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1
STIKES Karya Husada Kediri
2
STIKES Bhakti Mulia
9
0
1
1
0
0
0
3
AKPER Pamenang
0
6
6
12
0
0
0
4
AKBID Pamenang
7
0
1
1
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6
3
1
4
0
0
0
578
249
493
742
14
35
49
75.47
Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014 Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
45.09
3.19
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa L P L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
6
7
8
9
10
11
4
TOTAL
APOTEKER
5
Puskesmas ……… 1
Semen
-
-
1
1
-
1
1
2
Mojo
-
1
1
-
1
1
-
2
2
3
Ngadi
-
1
1
-
-
-
-
1
1
4
Kras
-
1
1
-
-
-
-
1
1
5
Pelas
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6
Ngadiluwih
1
-
1
-
1
2
7
Wonorejo
1
-
1
-
-
-
8
Blabak
-
1
1
-
-
-
9
Wates
-
1
1
-
10 Sidomulyo
-
2
2
-
11 Ngancar
-
12 Puncu
-
1
1
-
-
-
-
1
1
13 Plosoklaten
-
1
1
-
-
-
-
1
1
14 Pranggang
-
1
1
-
-
-
-
1
1
15 Gurah
-
-
1
1
16 Adan-Adan
-
1
1
-
1
1
17 Pagu
-
1
1
1
2
18 Gampeng
-
-
-
-
-
1
1
1 1
-
-
1
-
-
1
1 -
-
-
-
-
-
-
19 Grogol
-
1
1
-
20 Papar
-
1
1
-
21 Purwoasri
-
1
1
-
-
-
1
1
-
2
2
-
2
2
1
-
1 1
1
1 1
1
1
-
-
1
1
-
1 1
-
1
1
-
1
-
1
1
-
2
2
-
1
1
22 Sumberejo
1
-
1
-
-
-
1
-
23 Puhjarak
1
-
1
-
-
-
1
-
1 1
24 Pare
-
1
1
-
1
1
-
2
2
25 Bendo
-
1
1
-
1
1
-
2
2
26 Sidorejo
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
1
-
-
-
27 Kepung
1
28 Keling
-
29 Kandangan
-
30 Tarokan
-
31 Kunjang
-
32 Tiron
-
33 Sambi
-
34 Bangsongan
-
35 Kayen Kidul
1 -
1
-
1
-
1
1
-
1
1
-
1
1
-
1 -
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1 1
1
-
1
1
-
1
1
1
-
1
1
-
-
1
1
1
1 1
1
-
-
1 1
1
1
-
1 1
36 Ngasem
-
1
1
-
-
-
-
1
37 Badas
-
1
1
-
-
-
-
1
1
25
32
34
45
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
7
4
9
13
11
1
TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa L P L+P
L
P
L+P
L
P
3
6
7
8
9
10
4
5
1
RSUD Pare
2
RS Amelia
3
RS HVA Toelongrejo
4
RS Muhamadiyah Surya Melati
5
RS Muhamadiyah Siti Khodijah
6
RSIA Kasih Bunda
-
-
7
RS Bedah Arga Husada
-
-
8
RSIA Nuraini
-
3
3
9
RS Aura Syifa
-
7
7
-
10 RS Wilujeng
3 5 1
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
17
20
-
5
5
9
9
-
1
1
8
13
2
3
4
4
-
1
1
4
5
-
1
1
-
9
TOTAL
APOTEKER
-
1
61
3 6 1
11
22
25
10
10
10
16
5
5
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
8
1
-
52
L+P
1
1 -
11
12
-
10
6 3 8 -
63
73 5
-
5
5
-
-
-
-
5
1
KPRIPMD Vita Medika
-
1
1
-
-
-
-
1
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
-
-
-
-
-
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
-
-
-
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
-
-
-
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
1
1
-
-
-
-
1
1
7
KPRIPMD Griya Medika
-
1
1
-
-
-
-
1
8
KRIPMD Wahyu Husada
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
1
-
1 -
-
1 -
-
-
-
-
-
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
-
3
AKPER Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
AKBID Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
3
1
4
19
83
102
6
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014 Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
-
-
1
1 -
-
0.00
1
1 -
STIKES Karya Husada Kediri
-
-
1 -
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
-
1
-
1
1
-
-
1
5
5
3
6
9
25
31
25
108
133 8.67
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
UNIT KERJA 2
Puskesmas ……… Semen Mojo Ngadi Kras Pelas Ngadiluwih Wonorejo Blabak Wates Sidomulyo Ngancar Puncu Plosoklaten Pranggang Gurah Adan-Adan Pagu Gampeng Grogol Papar Purwoasri Sumberejo Puhjarak Pare Bendo Sidorejo Kepung Keling Kandangan Tarokan Kunjang Tiron Sambi Bangsongan Kayen Kidul Ngasem Badas
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
L
KESEHATAN MASYARAKATa P L+P
3
4
-
L
5
-
6
1
-
1
1
1 -
1
1 -
-
1 -
-
1 1 1
-
1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1
1 2
1 1 -
1 1 1 1 1
1 1
-
1
-
1
-
1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
-
6
1 1 1
-
1 1
1 1
-
1
-
1 -
-
1 1
1
-
1 1 1
-
-
-
-
8
1 1
1
1
7
-
-
-
KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P
1 1 1 -
1
1 1 -
1 1 1 1 1 1
1 1 1 -
7
13
24
37
NO
UNIT KERJA
1
2
L
KESEHATAN MASYARAKATa P L+P
3
4
1 RSUD Pare 2 RS Amelia 3 RS HVA Toelongrejo 4 RS Muhamadiyah Surya Melati 5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 6 RSIA Kasih Bunda 7 RS Bedah Arga Husada 8 RSIA Nuraini 9 RS Aura Syifa 10 RS Wilujeng SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
L
5
9
KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P
6
7
7
16
8
4
3
9
7
7 -
1
1 -
16
4
4
8
-
-
-
-
-
-
1
KPRIPMD Vita Medika
-
-
-
-
-
-
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
-
-
-
-
-
-
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
-
-
-
-
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
-
-
-
-
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
-
-
-
-
-
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
-
-
-
-
-
7
KPRIPMD Griya Medika
-
-
-
-
-
-
8
KRIPMD Wahyu Husada
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
6
6
2
1
1
STIKES Karya Husada Kediri
-
1
1
2
1
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
3
AKPER Pamenang
-
-
4
AKBID Pamenang
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
3 3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
5
6
18
24
1
3
4
16
37
53
20
32
52
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
3.45
Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014 Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
3.39
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Puskesmas ……… 1
Semen
-
1
1
-
-
-
-
1
1
2
Mojo
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3
Ngadi
-
1
1
-
-
-
-
1
1
4
Kras
-
1
1
-
-
-
-
1
1
5
Pelas
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6
Ngadiluwih
-
1
1
-
-
-
-
1
1
7
Wonorejo
1
-
-
-
8
Blabak
-
-
-
-
-
9
1
-
-
1
-
1
-
-
Wates
-
1
1
-
-
-
-
1
1
10 Sidomulyo
-
1
1
-
-
-
-
1
1
11 Ngancar
-
1
1
-
-
-
-
1
1
12 Puncu
-
1
1
-
-
-
-
1
1
13 Plosoklaten
-
1
1
-
-
-
-
1
1
14 Pranggang
-
1
1
-
-
-
-
1
1
15 Gurah
-
1
1
-
-
-
-
1
1
16 Adan-Adan
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
2
-
-
-
1
2
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Pagu
1
18 Gampeng
-
19 Grogol
-
20 Papar
1
-
1 -
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1
22 Sumberejo
-
1
1
-
-
-
-
1
1
23 Puhjarak
-
1
1
-
-
-
-
1
1
24 Pare
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
2
-
-
-
1
2
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1 -
21 Purwoasri
25 Bendo
-
1
-
1
1
26 Sidorejo
-
27 Kepung
-
28 Keling
-
1
1
-
-
-
-
1
1
29 Kandangan
-
1
1
-
-
-
-
1
1
30 Tarokan
-
1
1
-
-
-
-
1
1
31 Kunjang
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
32 Tiron
-
1
-
-
1 -
1
1 -
-
1
33 Sambi
-
1
1
-
-
-
-
1
1
34 Bangsongan
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
35 Kayen Kidul
1
36 Ngasem
-
37 Badas
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
6
1
1
-
-
-
29
35
-
-
-
1
-
1
6
1
1
29
35
NO
UNIT KERJA
1
2
1
RSUD Pare
2
RS Amelia
3
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
9
11
-
-
-
-
3
3
-
-
-
RS HVA Toelongrejo
-
2
2
-
-
4
RS Muhamadiyah Surya Melati
-
4
4
-
5
RS Muhamadiyah Siti Khodijah
-
1
1
6
RSIA Kasih Bunda
-
2
7
RS Bedah Arga Husada
-
8
RSIA Nuraini
-
9
RS Aura Syifa
-
10 RS Wilujeng
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
11
-
3
3
-
-
2
2
-
-
-
4
4
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
2
2
1
1
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
11
9
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L+P
23
25
2
2
1 -
23
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
KPRIPMD Vita Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KPRIPMD Griya Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KRIPMD Wahyu Husada
-
-
-
-
-
-
-
-
-
, INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
5
6
11
-
-
-
5
6
5
6
11
-
-
-
5
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
STIKES Karya Husada Kediri
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
3
AKPER Pamenang
-
4
AKBID Pamenang
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
13
2
2
-
-
-
60
73
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014
4.76
13 0
11 11
2
2
60
73 4.76
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO 1
UNIT KERJA 2
Puskesmas ……… 1 Semen 2 Mojo 3 Ngadi 4 Kras 5 Pelas 6 Ngadiluwih 7 Wonorejo 8 Blabak 9 Wates 10 Sidomulyo 11 Ngancar 12 Puncu 13 Plosoklaten 14 Pranggang 15 Gurah 16 Adan-Adan 17 Pagu 18 Gampeng 19 Grogol 20 Papar 21 Purwoasri 22 Sumberejo 23 Puhjarak 24 Pare 25 Bendo 26 Sidorejo 27 Kepung 28 Keling 29 Kandangan 30 Tarokan 31 Kunjang 32 Tiron 33 Sambi 34 Bangsongan 35 Kayen Kidul 36 Ngasem 37 Badas SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
1
1 -
1
1
L
AKUPUNKTUR P L+P
TOTAL L
P
L+P
14
15
16
17
-
-
-
1
1 -
1
1
NO
UNIT KERJA
1
2
1 RSUD Pare 2 RS Amelia 3 RS HVA Toelongrejo 4 RS Muhamadiyah Surya Melati 5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 6 RSIA Kasih Bunda 7 RS Bedah Arga Husada 8 RSIA Nuraini 9 RS Aura Syifa 10 RS Wilujeng SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
6
7
8
9
10
11
12
13
14
19
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
4
4 -
3 -
2 -
-
-
10 1 1 -
13
P 16
4 -
L+P 17
3 -
2 -
8 1 1 -
6
10 1 1 -
13
19
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KPRIPMD Griya Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KRIPMD Wahyu Husada
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
7 -
KPRIPMD Vita Medika
1
-
L 15
1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
1
7
8 1 1
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
5
TOTAL
AKUPUNKTUR L P L+P
1
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
STIKES Karya Husada Kediri
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
AKPER Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
AKBID Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
7
14
21 1.37
Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014
0
0
7
0
14
21 1.37
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
ANALISIS KESEHATAN
RADIOTERAPIS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
RADIOGRAFER
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ORTETIK PROSTETIK
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
29
30
31
32
33
34
35
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Puskesmas ……… 1
Semen
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Mojo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Ngadi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
4
Kras
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
5
Pelas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
6
Ngadiluwih
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
7
Wonorejo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Blabak
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
9
Wates
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
10 Sidomulyo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
11 Ngancar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Puncu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
13 Plosoklaten
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
14 Pranggang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Gurah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Adan-Adan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Pagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18 Gampeng
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19 Grogol
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20 Papar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
21 Purwoasri
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
22 Sumberejo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
23 Puhjarak
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
24 Pare
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
25 Bendo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
26 Sidorejo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27 Kepung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28 Keling
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
29 Kandangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
30 Tarokan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Kunjang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32 Tiron
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33 Sambi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
34 Bangsongan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
35 Kayen Kidul
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
36 Ngasem
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
37 Badas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2 1
-
-
-
1
2
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
27
33
-
-
-
1 -
-
-
-
-
26
31
1
1
-
1
1
2
-
2
-
-
1
1
2 1
-
-
1
1 -
1 -
-
1 1
-
1 2 1
1 -
-
1 -
-
1
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
RADIOGRAFER L
1
2
3
L+P
L
P
L+P
L
5
6
7
8
9
-
-
-
2
1
3
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
RS Amelia
3
RS HVA Toelongrejo
4
RS Muhamadiyah Surya Melati
5
RS Muhamadiyah Siti Khodijah
6
RSIA Kasih Bunda
-
-
7
RS Bedah Arga Husada
-
8
RSIA Nuraini
-
9
RS Aura Syifa
-
7
4
-
1
2
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
5 -
-
2
13
1
14
P 10
L
P
L+P
L
11
12
13
14
15
-
-
-
4
7
11
-
2
-
-
-
2
3
5
-
-
1
-
-
-
-
6
6
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
5
5
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1 -
1
4
1
4
8
P
REFRAKSIONIS OPTISIEN
L+P
-
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
4
RSUD Pare -
TEKNISI ELEKTROMEDIS
P
1
10 RS Wilujeng
7
RADIOTERAPIS
16
-
L
P
17
18
19
L
P
L+P
20
21
22
23
24
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
L+P
-
-
6
L+P
ORTETIK PROSTETIK
25
31
-
1
1
1
1
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
27
28
29
30
31
32
33
34
35
-
-
-
-
-
-
13
12
-
-
-
-
-
-
3
4
7
-
-
-
-
-
-
14
14
28
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25
26
3 9
3 -
7
9
16
10
19
2
25
6 -
-
2 1 -
32
8 -
41
73
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
9
1
KPRIPMD Vita Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KPRIPMD Griya Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
8
KRIPMD Wahyu Husada
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
STIKES Karya Husada Kediri
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
AKPER Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
AKBID Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
13
1
14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014
4
4
8
-
12
60
72
1
2
3
-
9
10
19
-
-
1 1
39
77
116 7.56
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
Puskesmas ……… 1 Semen 2 Mojo 3 Ngadi 4 Kras 5 Pelas 6 Ngadiluwih 7 Wonorejo 8 Blabak 9 Wates 10 Sidomulyo 11 Ngancar 12 Puncu 13 Plosoklaten 14 Pranggang 15 Gurah 16 Adan-Adan 17 Pagu 18 Gampeng 19 Grogol 20 Papar 21 Purwoasri 22 Sumberejo 23 Puhjarak 24 Pare 25 Bendo 26 Sidorejo 27 Kepung 28 Keling 29 Kandangan 30 Tarokan 31 Kunjang 32 Tiron 33 Sambi 34 Bangsongan 35 Kayen Kidul 36 Ngasem 37 Badas SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 RSUD Pare 2 RS Amelia 3 RS HVA Toelongrejo 4 RS Muhamadiyah Surya Melati 5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 6 RSIA Kasih Bunda 7 RS Bedah Arga Husada 8 RSIA Nuraini 9 RS Aura Syifa 10 RS Wilujeng SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
KPRIPMD Vita Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KPRIPMD Griya Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KRIPMD Wahyu Husada
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
STIKES Karya Husada Kediri
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
AKPER Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
AKBID Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014
TABEL 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014 TENAGA NON KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
Puskesmas ……… 1 Semen 2 Mojo 3 Ngadi 4 Kras 5 Pelas 6 Ngadiluwih 7 Wonorejo 8 Blabak 9 Wates 10 Sidomulyo 11 Ngancar 12 Puncu 13 Plosoklaten 14 Pranggang 15 Gurah 16 Adan-Adan 17 Pagu 18 Gampeng 19 Grogol 20 Papar 21 Purwoasri 22 Sumberejo 23 Puhjarak 24 Pare 25 Bendo 26 Sidorejo 27 Kepung 28 Keling 29 Kandangan 30 Tarokan 31 Kunjang 32 Tiron 33 Sambi 34 Bangsongan 35 Kayen Kidul 36 Ngasem 37 Badas SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TOTAL
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
-
-
1 1 1
-
1 1
-
-
1
-
1 1 1 1
-
-
1
1 -
-
1 1 1 1
1 1 -
1 1
1
-
-
-
1 1 1 1 1
-
-
1 1 20
1 1 -
1 1 1
6 5 3 2 3 4 5 4 3 4 1 1 3 3 4 2 5 3 5 2 2 2 1 2 1 2 2 2
13
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33
2 1 1 1 2 3 2 5 4 1 1 2 3 4 4 1 2 1 2 2 3 1 1 2 4 4 1 2
6 5 2 3 3 3 6 2 112
4 3 69
8 6 4 3 3 6 5 7 5 9 5 2 3 3 5 4 8 7 9 3 4 3 3 2 3 5 2 3 1 8 9 6 4 5 3 10 5 181
-
-
-
-
-
-
-
7 5 4 3 4 5 5 5 4 4 2 2 3 3 5 3 5 3 5 3 2 2 1 2 1 2 3 2 1 7 5 3 4 4 4 6 3 132
2 2 1 1
2 1 3 2 6 4 1 1 1 1 2 3 5 4 1 3 2 2 1 3 3 2 1 2 5 4 1 2 5 3 82
9 7 5 4 4 7 6 8 6 10 6 3 4 4 6 5 8 8 9 4 5 4 3 3 4 5 3 4 2 9 10 7 5 6 4 11 6 214
TENAGA NON KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 RSUD Pare 2 RS Amelia 3 RS HVA Toelongrejo 4 RS Muhamadiyah Surya Melati 5 RS Muhamadiyah Siti Khodijah 6 RSIA Kasih Bunda 7 RS Bedah Arga Husada 8 RSIA Nuraini 9 RS Aura Syifa 10 RS Wilujeng SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TOTAL
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
122 29 11 162
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 -
2 -
9 -
1 4
-
-
11
73 -
1 -
8
4
3
-
-
-
49 21 -
2 -
14
9 -
83
79
3 2 -
3 1
5
3 -
1
2 -
6
3 -
2
5 -
3
5
60 -
24 -
17 -
12 132
140 28 19 187
16 132
215 69 35 319
19
9
-
84
3 -
86
36 -
46
75 41 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
KPRIPMD Vita Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Klinik Utama Rawat Jalan Prima Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KPRIPMD Mugi Saras
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KPRIPMD Panca Husada Satata
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KPRIPMD PKU Muhammadiyah Kanigoro
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KPRIPMD Muhammadiyah Siti Fatimah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KPRIPMD Griya Medika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KRIPMD Wahyu Husada
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
STIKES Karya Husada Kediri
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
STIKES Bhakti Mulia
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
AKPER Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
AKBID Pamenang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
14
9
23
36
52
88
JUMLAH (KAB/KOTA)
45
25
70
231
200
431
Sumber: Data SDMKes Tahun 2014 dan Laporan Tahunan Rumah Sakit Tahun 2013, 2014
5
1
6
1
3
4
-
-
-
-
-
-
3
6
9
-
-
-
-
-
-
86
46
132
51
64
115
370
278
648
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
223,747,791,134.05
98.04
A. DINAS KESEHATAN a. Belanja Langsung
80,233,580,420.60
b. Belanja Tidak Langsung
63,098,558,400.00
B. RUMAH SAKIT a. Belanja Langsung
55,028,949,019.45
b. Belanja Tidak Langsung
25,386,703,294.00
2 APBD PROVINSI
97,028,120
a. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
0.04
23,800,000
Kegiatan Pemantauan Status Gizi Balita dan Monitoring Garam Beryodium b. Program Pansimas II Kesehatan 3 APBN :
73,228,120 3,735,424,000
1.64
- Dana Dekonsentrasi a. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
68,500,000
Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat (Pelaksanaan Surveilans Gizi dan Analisa Situasi Kasus Gizi Buruk) b. Program HIV-AIDS Kegiatan Sosialisasi ABAT
25,929,000
HIV_AIDS - Program Imunisasi Kegiatan Laporan Website
2,400,000
- Program Imunisasi Kegiatan Introduksi Vaksin Baru
35,000,000
- Pengembangan posyandu dan desa siaga
53,000,000
- Peningkatan taman posyandu dan kualitas balita
97,265,000
- BOK
3,401,550,000
- Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan
51,780,000
tugas teknis lainnya kementerian kesehatan 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) a. Program P2 Kusta (NLR)
634,271,200 7,075,000
b. Program P2-TB (GF)
76,440,200
c. Program AIDS (GF)
540,156,000
d. Program Surveilans AFP (WHO)
8,200,000
e. Distric Surveilans Officer (WHO)
2,400,000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
228,214,514,454
TOTAL APBD KAB/KOTA
2,400,346,496,090.67
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: ……................ (sebutkan)
0.28
100.0
9.32
148,704.37