PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34 menyatakan bahwa Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dengan demikian, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya terwujud. Sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya mannusia yang produktif secara sosial ekonomis. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum untuk mencapai Kabupaten Bima Sehat, yang selaras dengan Visi Kementerian Kesehatan yaitu masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan, dengan misinya sebagai berikut : 1.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swata dan madani.
2.
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan paripurna, merata, bermutu, berkeadilan.
3.
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4.
Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pasal 17
ayat 1 menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada Pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang afektif dan efsien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasa lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan bahwa
1
Pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu luaran dari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan, yang merupakan salah satu paket penyajian data /informasi kesehatan yang lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data/informasi terkait lainnya, serta terbit setiap tahunnya. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat, penyusunan Profil Kesehatan diharapkan dapat terselenggara secara berjenjang. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi informasi dan data tentang kesehatan di Kabupaten Bima, yang salah satu upaya adalah disusunnya profil kesehatan Kabupaten Bima Tahun 2013 yang isinya menggambarkan hasil-hasil yang dicapai didalam pembangunan kesehatan, permasalahanpermasalahan kesehatan yang dihadapi serta situasi sumber daya kesehatan yang dimiliki selama Tahun 2013. Profil Kesehatan 2013 ini terdiri dari 7 (tujuh) Bab, yaitu : BAB I
- Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34,
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pasal 17 ayat 1, Pasal 168 dan 169, Latar belakang diterbitkannya Profil Kesehatan 2013 serta sistematika penyajiannya. BAB II - Gambaran Umum dan Prilaku Penduduk. Bab ini menyajikan tentang gambaran umum, yang meliputi kependudukan, perekonomian, dan lingkungan fisik serta prilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan. BAB III - Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang merupakan pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi pencapaian pelayanan kesehatan dasar, pencapaian pelayanan kesehatan rujukan, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit, dan upaya perbaikan gizi masyarakat. BAB IV
- Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sumber daya
pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2013. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan sarana/fasilitas kesehatan, sarana produksi/distribusi obat dan 2
perbekalan kesehatan, institusi pendidikan tenaga kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan. BAB V
- Kesimpulan.
BAB VI - Lampiran Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam setiap penerbitan Profil Kesehatan Kabupaten Bima, selalu diupayakan perbaikan baik dari segi materi, analisis maupun bentuk tampilan fisiknya disesuaikan dengan pedoman pusat yang mengacu pada indikator-indikator penunjang demi tercapainya Indonesia sehat dan semoga dapat bermanfaat bagi pemegang program khususnya, maupun pengguna informasi kesehatan lainnya dalam rangka pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bima.
3
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PRILAKU PENDUDUK Kabupaten Bima secara geografis terletak antara 117 ,40 º - 119,22 º BT dan 7,3º – 90º LS dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Timur Selat Sape, Sebelah Barat Kabupaten Dompu, Sebelah Utara Laut Flores dan Sebelah Selatan Samudera Indonesia. Luas wilayah Kabupaten Bima adalah 4.596,9 km² dimana secara administratif terbagi atas 18 ( delapan belas ) Kecamatan yang meliputi 191 Desa.
Tabel 2.1 Jumlah Kecamatan dan Desa di Kabupaten Bima Tahun 2013 NO
KECAMATAN
DESA
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2 Parado Monta Bolo Madapangga Woha Belo Palibelo Wawo Lambitu Langgudu Sape Lambu Wera Ambalawi Donggo Soromandi Sanggar Tambora Jumlah Sumber : SK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bima Tahun 2012
3 5 14 14 11 15 9 12 9 6 15 18 14 11 6 9 7 6 7 191
Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum Kabupaten Bima dan prilaku penduduk pada tahun 2013 yang meliputi : Keadaan penduduk, keadaan ekonomi, keadaan pendidikan, keadaan kesehatan lingkungan, dan keadaan perilaku penduduk.
4
A.
KEADAAN PENDUDUK Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2011, jumlah penduduk Kabupaten Bima
sebesar 447.286 jiwa, yang terdiri dari 222.883 jiwa penduduk laki-laki dan 224.403 jiwa penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin 99.32%. GAMBAR 2.1
Pertumbuhan penduduk selain dipengaruhi oleh kelahiran juga dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari daerah lain, karena Kabupaten Bima juga merupakan daerah tujuan transmigran dari pulau Jawa, Bali dan Lombok. Penyebaran penduduk diberbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Bima terjadi secara tidak merata, dimana kecamatan Sape kecamatan yang paling padat penduduknya yaitu dengan jumlah penduduk sebesar 53.991
jiwa/km²
sedangkan kecamatan Lambitu merupakan kecamatan yang paling sedikit penduduknya yaitu sebesar 5.116 jiwa / km² . Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk yang telah dilakukan oleh Badan pusat Statistik Kabupaten Bima, dapat disusun sebuah piramida penduduk tahun 2013. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya dan ekonomi.
5
GAMBAR 2.2
Pada Gambar 2.2 dapat ditunjukan bahwa struktur penduduk di Kabupaten Bima termasuk struktur penduduk muda. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun). Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada kurun waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Sesuai distribusi penduduk menurut jenis kelamin, berikut merupakan perbandingan jumlah perkembangan penduduk tahun 2012 dan 2013. GAMBAR 2.3
6
Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalahAngka Beban Tanggungan atau Dependency Rasio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur 5 tahun keatas) dengan banyaknya orang yang termasuk umur produktif (umur 15-64 tahun). Semakin tinggi rasio beban tanggungan, semakin tinggi pula jumlah penduduk nonproduktif yang ditanggung oleh penduduk umur produktif. GAMBAR 2.4 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN DI KABUPATEN BIMA TAHUN 2013
Angka Beban Tanggungan penduduk di Kabupaten Bima pada tahun 2013 tertinggi di Kecamatan Donggo yaitu sebesar 77,29%. Hal ini berarti bahwa 100 orang yang masih produktif akan menanggung 77 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi. B. SOSIAL EKONOMI Kondisi perekonomian merupakan salah satu aspek yang diukur dalam menentukan keberhasilan pembangunan suatu daerah. Pembangunan ekonomi yang diupayakan diharapkan mampu mendorong kemajuan baik fisik, sosial, mental dan spiritual disegenap pelosok terutama daerah terpencil. Keterbatasan prasarana terhadap berbagai bidang termasuk kesehatan menyebabkan masyarakat di daerah terpencil Di Kabupaten Bima antara lain : mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial. Seperti di Kecamatan Pai, Wera, Tambora, Sanggar, Donggo, Soromandi, Parado, Langgudu, Lambitu. 7
GAMBAR 2.5
C.
KEADAAN PENDIDIKAN Pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah dalam mengukur tingkat
pembangunan manusia suatu daerah. Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat. Indikator lainnya yang sejenis adalah Angka Melek Huruf (AMH) yaitu persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana. Persentase Angka Melek Huruf (AMH) menurut jenis kelamin, dimana LakiLaki (93,22%), sedangkan perempuan (42,32%). Untuk persentase penduduk berumur 5 tahun keatas dapat dilihat pada gambar 2.6.
8
GAMBAR 2.6
D.
KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam
menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. 1.
Sarana Air Bersih yang digunakan dan Akses Air Minum Berkualitas
Salah satu tujuan pembangunan prasarana penyedian air baku untuk memastikan komitmen pemerintah terhadap Millenium Development Goals (MDGs). GAMBAR 2.7
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Bima tahun 2013 dapat diketahui persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan, berikut persentase tertinggi
9
jenis sarana air bersih yang digunakan, yaitu : sumur gali terlindung 5,26%, dan perpipaan10,43%. 2.
Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat
yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 dapat diketahui dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar. Persentase rumah tangga BAB milik sendiri tingkat Propinsi NTB 49,7% GAMBAR 2.8
Jumlah Penyelenggara Air Minum yang memenuhi syarat di Kabupaten Bima pada Tahun 2013, dari 52 penyelenggara air minum yang diperiksa hanya 11 penyelenggara yang memenuhi syarat (Fisik, Bakteriologi dan Kimia) sedangkan 41 lainnya belum memenuhi syarat..Hal ini dimungkinkan dengan kondisi geografis yang kurang mendukung dan belum optimalnya pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Sedangkan jumlah penduduk dengan akses sanitasi layak/memenuhi syarat dapat dilihat pada gambar 2.10.
10
GAMBAR 2.10
a.
Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Jumlah tempat umum dan pengelolaan makanan yang terdaftar sebanyak 443 tempat,
yang terdiri dari restoran/ rumah makan sebanyak 103 tempat, depot air minum sebanyak 12 tempat dan Makanan Jajanan 328 tempat. Jumlah tempat umum yang sudah diperiksa dan dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 58 rumah makan/restoran, 7 depot air minum dan 130 makanan jajanan yg memenuhi syarat kesehatan. GAMBAR 2.1
11
E.
KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT
1.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah tangga yang sehat adalah rumah tangga yang mempraktekkan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS), jika kesadaran masyarakat tinggi akan PHBS maka dapat berpengaruh pada derajat kesehatan sebagai indikator penentu. Adanya pengetahuan tentang pentingya PHBS dalam rumah tangga dapat meningkatkan taraf hidup sehat berkualitas yang dimulai dari hygene perseorangan. Berdasarkan pantauan, jumlah rumah tangga yang sudah menerapkan PHBS pada tahun 2012 adalah sebanyak 1,039 (20,76 %) dari total yang di pantau (5003 RT). Jumlah RT yang menerapkan cara hidup dengan PHBS di tiap Kecamatan di Kabupaten Bima tahun 2012 dapat dilihat pada gambar 2.10. GAMBAR 2.12
Jumlah tertinggi rumah tangga ber-PHBS terdapat di Kecamatan Sanggar yaitu sebanyak 148 Rumah Tangga dari 600 RT yang di pantau. Sedangkan jumlah rumah tangga terendah berPHBS terdapat di Kecamatan Soromandi yaitu sebanyak 7 RT dari 151 RT yang dipantau. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yakni: Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan ,Memberi bayi ASI eksklusif,Menimbang bayi dan balita, tersedianya Air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih sabun, Menggunakan jamban sehat , Memberantas jentik di rumah,Makan buah dan sayur setiap hari , Melakukan aktivitas fisik setiap hari, Tidak merokok di dalam rumah. 12
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A.
Mortalitas (Angka kematian) Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu
yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dari waktu ke waktu, disamping itu dapat digunakan sebagai indikator penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian dapat di hitung dari berbagai survey/penelitian. Berikut uraian perkembangan tingkat kematian dan penyakit penyebab kematian yang terjadi pada periode dua tahun terakhir : 1.
Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator sensitif untuk melihat tingkat derajat kesehatan masyarakat. Dari 10.663 kelahiran bayi yang tercatat pada tahun 2013, kasus kematian bayi tercatat sebanyak 97 bayi dari 10.574 bayi yang lahir hidup. Hasil SDKI tahun 2007 juga mengestimasi Angka Kematian Bayi pada tingkat Provinsi, dimana Provinsi NTB merupakan daerah dengan Angka Kematian Bayi tertinggi kedua setelah Sulawesi Barat yaitu sebesar 72 per 1000 kelahiran hidup. Bayi lahir mati dapat disebabkan karena beberapa hal salah satunya adalah kondisi ibu saat kehamilan. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menurunan AKB, di antaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak positif pada daya tahan bayi terhadap infeksi penyakit. Gambar 3.1 berikut ini memperlihatkan jumlah kematian bayi di Kabupaten Bima tahun 2013.
13
GAMBAR 3.1
Kecamatan yang menyumbang jumlah kematian bayi terbanyak adalah kecamatan Madapangga yaitu sebanyak 13 (tiga belas) orang yang terdiri dari 7 (tujuh) orang laki-laki dan 6 (enam) orang perempuan. Sedangkan untuk Kecamatan yang menyumbang kematian terkecil terdapat di Kecamatan Wera yaitu sebanyak 2 orang laki-laki dan terdapat 7 (tujuh) Kecamatan yang tidak terdapat kasus kematian bayi. Bila dibandingkan Tahun 2012, jumlah kematian bayi mengalami peningkatan sebanyak 10 orang di Tahun 2013. Hal ini disbabkan oleh faktor genetik. Secara Nasional, Target MDGs untuk angka kematian bayi pada tahun 2015 yaitu 16/1000 kelahiran hidup. 2.
Angka Kematian Balita Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum
mencapai usia 5 Tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan kematian dari puskesmas, jumlah kematian anak balita ditemukan sebanyak 25 anak balita pada tahun 2013, bila dibandingkan tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu sebanyak 17 anak balita.
14
GAMBAR 3.2
3.
Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator yang biasa digunakan untuk
menentukan derajat kesehatan. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 penduduk merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan, karena kualitas hidup wanita merupakan salah satu syarat pembangunan Sumber Daya Manusia, yang salah satu indikatornya adalah ibu hamil dan ibu melahirkan. Jumlah kematian ibu pada tahun 2013 sebanyak 11 orang. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 menglami peningkatan kasus kematian ibu hanya 1 (satu) orang. Untuk jumlah kematian Ibu pada Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 3.3. GAMBAR 3.3
15
B.
MORBIDITAS (Angka Kesakitan) Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari
suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dari suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian derajat kesehatan masyarakat Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat diperoleh melalui hasil pengumpulan data dari puskesmas melalui sistim pencatatan dan pelaporan. 1.
Pola 10 penyakit terbanyak yang terjadi di Kabupaten Bima pada tahun 2013 Pola 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Bima menurut hasil laporan SP2TP
menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 43.119 orang. Rincian mengenai 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Bima tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
TABEL 3.1 Jumlah 10 penyakit terbanyak di Kabupaten BimaTahun 2013 Nama Penyakit Jumlah Kasus ISPA 43.119 Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan 32.404 Penyakit Lainnya Anemia 24.590 Penyakit Kulit Infeksi 23.919 Penyakit Kulit Alergi 16.208 Diare 15.837 Penyakit Lain pada Saluran Pernapasan Bagian Atas 14.187 Kecelakaan dan Ruda Paksa 12.497 Disentri 12.115 Pneumonia 9.555 Infeksi Penyakit Usus Lain 9.456 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 7.684 ASMA 7.244 Tonsilitas 228.815 Jumlah
Sumber : Bidang Yankes Dikes Kab. Bima
2.
Penyakit Menular
a.
TB Paru Merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycrobacterium
tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan HIV / AIDS, TB menjadi salah salah satu penyakit yang menjadi komitmen global dalam MDGs.
16
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Jumlah penemuan kasus CDR pada tahun 2013 sebanyak 532 orang sedangkan jumlah BTA (+) diobati sebanyak 579 orang., CDR tertinggi terdapat di puskesmas Sape sebanyak 89 orang, sedangkan puskesmas dengan CDR terendah adalah puskesmas Tambora, Pai dan Lambitu yaitu sebanyak 3 (tiga) orang. GAMBAR 3.4
b.
Pneumonia Balita Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat
disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia dapat juga terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang peneumonia adalah anak-anak kurang dati 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun. Jumlah kasus pnemonia pada tahun 2013 sebesar 1.429 kasus dan mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun 2012 sebanyak 3.331 kasus. Pada tahun 2012 provinsi NTB merupakan provinsi yang cakupannya tertinggi untuk penemuan pneumonia pada balita sebesar 12,6%.
17
GAMBAR 3.5
c.
Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam MDGs. Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Upaya pengendalian malaria untuk wilayah NTB (luar Jawa-Bali) menggunakan Annual Positive Incidence (API). Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk untuk Kabupaten Bima adalah sebesar 2,4 %. d.
Kusta Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Pada tahun 2013, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler (kusta basah) sebanyak 102 kasus dan tipe Pausi Basiler (kusta kering) sebanyak 72 kasus dengan Newly Case detection Rate (NCDR) sebesar 39,12 per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan tahun 2012 mengalami penurunan yaitu sebesar 120 untuk kasus baru tipe Multi Basiler (kusta basah) dan sebanyak 85 untuk tipe Pausi Basiler (kusta kering).
18
GAMBAR 3.6
3.
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Campak Merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar
kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Pada tahun 2013 tidak terdapat kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). 4.
Penyakit Potensial KLB / Wabah
Terdapat beberapa penyakit yang berpotensi KLB / wabah yang sering terjadi di Kabupaten Bima diantaranya adalah Demam berdarah Dengue (DBD), Diare dan lain sebagainya. Seluruh penyakit potensial KLB ini banyak mengakibatkan kematian dan kerugian secara ekonomi. a.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypty. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa. Pada tahun 2013, jumlah kasus DBD sebanyak 48 kasus yang terdiri dari 20 kasus Laki – laki dan 28 kasus perempuan. Dengan Incidece Rate sebesar 10,7 per 100.000 penduduk. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 sebanyak 32 kasus.
19
b.
Diare Merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feces selain dari
frekwensi buang air besar. Jumlah kasus diare pada tahun 2013 sebanyak 18.383 dan yang tertangani adalah sebanyak 17.411 bila dibandingkan dengan tahun 2012 adalah 188.764 kasus dan yang tertangani adalah sebanyak 17.913 kasus. Walaupun diare bukan tergolong penyakit berat tapi tidak sedikit balita yang meninggal akibat diare sehingga diperlukan peningkatan peran petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan dan informasi tentang tindakan awal penanganan kasus sebelum dibawa ke sarkes terdekat. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan kepada anggota keluarga penderita untuk memberikan cairan pengganti seperti pemberian garam oralit kepada penderita untuk mengurangi resiko akibat penyakit diare. Faktor utama yang mempengaruhi peningkatan jumlah kasus adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. C.
STATUS GIZI Upaya Perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang
dihadapi masyarakat, dilaksanakan melalui peningkatan intelektualitas dan produktifitas sumber daya manusia, peningkatan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi yang dapat dlihat dari hasil penimbangan Balita, BBLR, Balita BGM dan gizi buruk. 1.
Penimbangan Balita Jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2013 adalah 10.574. Dari hasil PSG posyandu
jumlah balita gizi baik sebanyak 73.66%, gizi kurang 20.10%, Lebih 1.03% GAMBAR 3.6
20
gizi buruk 5.22% dan Gizi
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
A.
Pelayanan Kesehatan Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut : 1.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan
perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anak.
PERBANDINGAN FE1 DAN FE3 SE PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 200 0
JML IBU HAMIL FE1 BO MA SO PA LA AM M PA LO DA W WA LA LA DO RO BEL NG LIB SA WE NG BA PAI ON RA TI PA OH W MB MB NG MA GU LA O ALI EL PE RA TA DO MU NG A O ITU U GO ND O DU WI R A I
FE3 SA NG GA R
TA MB OR A
JML IBU 1.1 239 1.1 688 1.1 275 358 660 437 707 136 1.4 922 616 108 482 450 429 322 200 HAMIL
a.
FE1
989 223 1.0 651 1.1 268 348 650 427 666 120 1.4 909 586 118 451 468 424 331 203
FE3
92 19 94 53 1. 24 33 61 39 62 10 1. 88 57 96 39 43 40 30 17
Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
21
Masa kehamilan merupakan masa yang rawan bagi kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin dan teratur. Hal ini penting guna menghindari adanya gangguan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan yang profesional (dokter spesialis kandungan, dokter umum, bidan dan perawat) antara lain pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilan sesuai pedoman pelayanan Antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan prefentif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran jumlah ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan yang sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi 1x pada trimester pertama, 1x pada trimester dua, dan 2x pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil. Adapun cakupan pelayanan K1 dan K4 pada tahun 2013 adalah sebagai berikut : untuk cakupan K1 sebesar 11.869 (105%) dari jumlah ibu hamil yang ada (11.807) sedangkan cakupan K4 sebesar 10.626 (90,9%) dari jumlah ibu hamil, jika dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu sebesar 97,5% (11.259) dari jumlah ibu hamil yang ada (11.553) sedangkan cakupan K4 sebesar 92,5% (10.685) dari jumlah ibu hamil,. Lihat cakupan pada gambar 4.1. GAMBAR 4.1
22
b.
Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap
Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu (Maternal Mortality : who, when, where, and why; Lancet 2006). Sedangkan target dalam MDGs, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90 % pada tahun 2015 dari 40,7 % pada tahun 1992 (BPS). Cakupan persalinan ditolong nakes di Kabupaten Bima tahun 2013adalah 93,9% dari 10.5582 persalinan. Terjadi peningkatan sebesar 3,7 % bila dibandingkan tahun 2012 yaitu sebesar 2 % dari 10.061 persalinan. c.
Rujukan Kasus Risti Dan Penanganan Komplikasi Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, ibu
hamil yang memiliki resiki tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan yang lebih serius, karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasusu tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.
23
Risti komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Persentase cakupan ibu hamil dengan risti/komplikasi yang ditangani pada tahun 2013 adalah sebesar 93,1%. Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernapasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti /komplikasi yang tertangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang telatih baik dokter maupun bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin, dan rumah sakit. Persentase cakupan neonatal risti/komplikasi yang di tangani pada tahun 2013 sebesar 42,2%. d.
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3) Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali. Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2013 adalah sebesar 94,1 % (10.609 orang). e.
Kunjungan Neonatal Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus umur 0-28 hari minimal 3 kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke 3 – 7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan
konseling
perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini & Eksklusif, penegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit, dan pemberian imunisasi dan penyuluhan perawatan neonatus dirumah menggunakan buku KIA. Cakupan KN tahun 2013 adalah sebesar 97,5 %. Perbandingan jumlah Kunjungan Neonatus dan dapat dilihat pada gambar grafik 4.2. GAMBAR 4.2 24
2.
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga
peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15–49 tahun. Oleh karena itu, untuk mengatur jarak kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi/ber-KB. Keikutsertaan Masyarakat dalam program KB di Kabupaten Bima pada tahun 2013 masih kurang, dimana persentase peserta KB Baru sebesar 10,2% (8.222) dari 80.434 PUS dan persentase KB Aktif 71,0 % (80.434). Bila dibandingkan pada tahun 2012, Cakupan KB Baru dan KB Aktif dapat di lihat pada grafik berikut : 28,4% (26.151) dari 92.006 PUS dan persentase KB Aktif 80,9 % (74.398). Cakupan KB Baru dan KB Aktif dapat di lihat pada grafik berikut : GAMBAR 4.3
25
3.
Pelayanan Imunisasi Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0–1 tahun (BCG,
DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk wanita usia subur/ ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (kelas1: DT dan kelas 2–3 : TT), sedang kegiatan imunisasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti desa non UCI, potensial/risti KLB, ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis. Persentase cakupan imunisasi menurut Kecamatan di Kabupaten Bima Tahun 2013 terbagi menjadi 5 macam pemberian imunisasi dari jumlah bayi sebanyak 10.518 orang adalah : BCG capaiannya 103%, DPT1+HB1 capaiannya 106,4%, DPT3 + HB3 capaiannya 105,4%, Polio 106,1%, Campak capaiannya 106,6%. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi terhadap cakupan imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Dalam hal ini Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa/kelurahan adalah 100%. Untuk cakupan kegiatan Imunisasi khususnya pelayanan
26
desa/kelurahan UCI (Universal Child Immunization) sebesar
95,2 % dimana terdapat 10
Kecamatan yang jumlah desanya belum lengkap UCI sebanyak 30 desa. B.
Perbaikan Gizi Masyarakat
1.
Pemberian Kapsul Vitamin A Tujuan pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah
kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A (KVA). Bukti-bukti lain menunjukkan peranan vitamin A dalam menurunkan secara bermakna angka kematian anak, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya pemberian vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup, kesehatan dan pertumbuhan anak. Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi dan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (Februari dan Agustus). Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada
ibu nifas, diharapkan dapat
dilakukan terintegrasi dengan pelayanan ibu nifas. Persentase bayi yang mendapat vitamin A pada tahun 2013 sebesar 47,07 %, Anak balita sebesar 95,74 %. 2.
Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia, serta
meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil. untuk cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) dapat lihat pada gambar 4.4. GAMBAR 4.4
27
Cakupan pemberian tablet besi (Fe-1) pada tahun 2013 adalah sebesar 100,53 % dan Fe-3 sebesar 93,25 %. 3.
ASI Eksklusif (0-6) Pemberian ASI Eksklusif dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui
perbaikan status gizi bayi dan balita. Rata-rata cakupan pemberian ASI Eksklusif untuk Kabupaten Bima adalah sebesar 62,8 % pada Tahun 2013 atau masih jauh dari target yang ingin dicapai yaitu 80%, begitu pula capaian menurut kecamatan, semua kecamatan persentase cakupannya masih dibawah target (80%). Cakupan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi beberapa hal, terutama masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI, belum adanya peraturan perundangan tentang pemberian ASI serta belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait pemberian ASI maupun MP-ASI, masih kurangnya sarana dan prasarana KIE ASI dan MP-ASI dan belum optimalnya membina kelompok pendukung ASI dan MP-ASI. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan karena masih kurangnya pemahaman masyarakat bahkan petugas kesehatan sekalipun tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Di lain pihak adanya promosi dan pemasaran yang begitu intensif terkait susu formula yang kadang sulit untuk dikendalikan. GAMBAR 4.5
28
C.
Pelayanan Kesehatan Rujukan Tujuan penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yaitu untuk
meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Melalui Jamkesmas diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya kasus – kasus kesehatan bagi masyarakat miskin umumnya. Jumlah peserta JAMKESMAS di Kabupaten Bima tahun 2013 adalah 220.631 ( 45,04 %) jiwa. Sementara yang mendapat pelayanan kesehatan dasar (strata 1) rawat jalan sebesar 297.329 dan rawat inap sebesar 16.557.
29
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatam masyarakat. Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiyaan kesehatan, yang dapat dilihat pada bab ini adalah sebagai berikut A.
SARANA KESEHATAN
1.
Puskesmas Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten.
Puskesmas sebagai unit pelayanan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) pusat pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan primer. Puskesmas dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun di upayakan terus meningkat yang bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat terjangkau oleh masyarakat secara merata sampai di daerah terpencil. Pada tahun 2013 jumlah puskesmas adalah sebanyak 20 puskesmas dimana tiap Kecamatan memiliki 1 puskesmas kecuali untuk kecamatan belo terdapat 2 puskesmas yaitu Puskesmas Belo dan Ngali serta Kecamatan Wera terdapat 2 puskesmas yaitu puskesmas Wera dan Pai. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa puskesmas pembantu (pustu). Jumlah pustu di Kabupaten Bima pada tahun 2013 adalah sebanyak 90 unit. 2.
Rumah Sakit Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan preventif, didalamnya
juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit juga berfungsi sebagai pelayanan kesehatan rujukan. 30
Kabupaten Bima memiliki 1 unit Rumah Sakit Umum Tipe C sebagi tempat rujukan bagi puskesmas. 3.
Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam Program Obat dan Perbekalan Kesehatan adalah
pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Kabupaten Bima belum memilki sarana produksi sediaan obat dan alat kesehatan, hanya memiliki sarana distribusi obat yaitu apotik sebanyak 5 unit. 4.
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan berbagai
pendekatan, termasuk didalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang diantaranya terdiri dari Posyandu, Poskesdes di desa siaga, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dan Pos Obat Desa (POD). Jumlah posyandu aktif di Kabupaten Bima adalah 288 Posyandu. B.
TENAGA KESEHATAN
1.
Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Jumlah seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bima sebanyak 702 orang
dengan rincian seperti pada tabel berikut : Tabel 5.1 Jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis di Kabupaten Bima Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7
Kriteria Tenaga Tenaga Medis Tenaga Keperawatan & Bidan Tenaga Kefarmasian Tenaga Gizi Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis Tenaga Sanitasi Tenaga Kesehatan Masyarakat Jumlah
Jumlah 43 663 92 118 64 77 44 976
Sumber: Bidang Kepegawaian
31
% 3,91 60,22 8,36 10,72 5,81 6,99 4,00 100
Data tersebut tidak termasuk tenaga administrasi dan tenaga penunjang lain, jumlah tenaga kefarmasian dan teknisi medis menunjukan angka terendah bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. 2.
Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja
Pembagian secara umum jumlah tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten, Rumah Sakit, dan Puskesmas untuk tahun 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 5.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kabupaten Bima Tahun 2013 No
Tenaga Kesehatan
Puskesmas
1
Medis
53
65
0
2
Perawat dan Bidan
459
703
5
3
Farmasi
15
12
9
4
Gizi
44
12
6
5
Teknisi Medis
-
12
0
6
Sanitasi
62
3
7
7
Kesehatan Masyarakat
20
5
9
653
812
36
Jumlah
C.
Rumah Sakit
Dinas Kesehatan
PEMBIAYAAN KESEHATAN Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan pembangunan
kesehatan adalah pembiayaan kesehatan. Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Anggaran kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bima tahun 2012 bersumber dari : 1.
APBD Kab. Bima
a. Belanja Langsung sebesar
Rp.
39.364.179.779,96-
b. Belanja Tidak langsung sebesar
Rp. 26.595.790.725.00,-
2. APBD Propinsi Sebesar
Rp. 412.965.000,00-
3. APBN Dana Alokasi Khusus (DAK) Pelayanan Dasar
Rp. 3.327.730.000,-
32
4.
Farmasi
Rp. 1.961.650.000,-
Askeskin
Rp. 9.175.550.000,-
BOK
Rp. 5. 512.000.000,-
Sumber Pemerintah Lain Hibah dari GFHSS
Rp.
384.633.000,-
Jadi total anggaran kesehatan untuk Kabupaten Bima tahun 2013 sebesar Rp. 72.332.165.05
33
BAB V I KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN Keberhasilan kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bima pada tahun 2013
dapat dilihat melalui berapa indikator yaitu : I.
Angka Kematian
a.
Angka Kematian Bayi
Dari 10.574 kelahiran hidup bayi yang tercatat pada tahun 2013, Ditemukan Sebanyak 97 bayi meninggal Dunia hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan Tahun 2012 Sebanyak 87 Bayi. b.
Angka kematian Anak Balita
Berdasarkan laporan kematian dari puskesmas, jumlah kematian anak balita ditemukan pada Tahun 2013 sebanyak 25 anak balita. c.
Angka Kematian Ibu Maternal
Jumlah kematian ibu pada tahun 2013 sebanyak 11 orang, yang terdiri dari jumlah kematian Ibu hamil sebanyak 2 orang, pada saat bersalin sebanyak 4 orang dan pada saat nifas sebanyak 5 orang. II.
Angka Kesakitan
1.
10 Penyakit Terbanyak
Pola 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Bima menurut hasil laporan SP2TP menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dengan jumlah kasus 43.119. 2.
Penyakit Menular
a.
TB Paru Pencapaian Angka Keberhasilan Pengobatan (Succses Rate ) pada tahun 2013
sebesar 93,09%. Angka ini sudah memenuhi target minimal yang telah ditetapkan yaitu sebesar 68 %. 34
b.
Pneumonia Balita Jumlah kasus pnemonia pada tahun 2013 sebesar 1.429 kasus dan mengalami penurunan sebanyak 1.902 kasus bila dibandingkan pada tahun 2012 (3.331) kasus.
c.
Kusta Pada tahun 2013, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler (kusta basah) sebanyak 103 kasus dan tipe Pausi Basiler (kusta kering) sebanyak 72 kasus dengan Newly Case detection Rate (NCDR) sebesar 47,6 per 100.000 penduduk.
d.
HIV Jumlah kasus HIV Tahun 2013 sebanyak 1 orang dan berjenis kelamin Perempuan
e.
AIDS Jumlah kasus AIDS Tahun 2013 sebanyak 6 Kasus dengan Jenis Kelamin Laki – laki diantaranya telah meninggal 3 orang pada Tahun 2013
3.
Penyakit Bersumber Binatang
a.
Malaria Pada Tahun 2013 ditemukan Suspect penderita Malaria 16.949 orang dan yang positiv Klinis Malaria 1.313 orang. Annual Parasit Index pada Penyakit Malaria per 1000 penduduk untuk Kabupaten Bima adalah sebesar 2,4 pada Tahun 2013
b.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Jumlah kasus DBD pada Tahun 2013 sebanyak 48 kasus yang terdiri dari 20 orang laki – laki dan 28 perempuan
4.
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Pada tahun 2013 terdapat tidak terdapat Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
III.
Status Gizi Jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2013 adalah 10.574 balita. Dari hasil PSG posyandu jumlah balita gizi baik sebanyak 4.036 (79,86%) balita, gizi kurang 893
35
(17.03%) balita, gizi buruk 284 (5,43%) balita. Cakupan kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan sebanyak 40 kasus pada Tahun 2013 IV.
Situasi Upaya Kesehatan
a.
Sarana Kesehatan Di Kabupaten Bima terdapat 20 unit puskesmas yang semuanya telah menjadi puskesmas perawatan dan 1 unit Rumah Sakit Umum, Poskesdes 128 unit, Puskel 22 unit dan Pustu 90 unit.
b.
Tenaga Kesehatan Jumlah seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bima tahun 2013 sebanyak 689 orang.
c.
Pembiayaan Kesehatan Total anggaran kesehatan pada tahun 2013 sebesar Rp. 72.332.165.05
B.
SARAN
1.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian dan angka kesakitan diperlukan : a. Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia b. Perbaikan sistem pengelolaan pelayanan kesehatan c. Peningkatan dukungan dana baik dari Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam program pembangunan kesehatan.
2.
Untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat kabupaten Bima diperlukan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan melalui berbagai media baik cetak, elektronik maupun pertemuan yang dilaksanakan oleh berbagai sektor.
3.
Untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di kabupaten Bima perlu kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat serta peran aktif dari berbagai organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi politik dalam menggerakan
36
masyarakat. Selain itu lingkungan yang bersih dan sehat tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan praserana seperti antara lain : a. Saluran pembuangan air limbah b. Sarana Pembangunan dan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA 4.
Ketersediaan data yang menunjang indikator Kabupaten Bima sehat sangat diperlukan sehingga mudah melakukan analisa dan evaluasi pencapaian kegiatan, untuk itu diharapakan dukungan dan keterlibatan sektor terkait.
5.
Untuk meningkatkan upaya kesehatan, perlu memberikan pelayanan yang berkualitas baik pelayanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan rujukan. Dukungan dana sangat diperlukan baik dari pemerintah maupun swasta dan masyarakat, terutama keikutsertaannya dalam asuransi kesehatan berupa ASKES, Jamkesmas, Jamkesda, Dana Sehat, Jamsostek dll.
6.
Ketersediaan sumber daya baik sarana kesehatan yang harus disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan yang ada. Tenaga kesehatan yang tersedia setiap saat yang berkompeten di bidangnya masing-masing serta peningkatan pembiayan kesehatan baik anggaran dari pusat, propinsi maupun daerah.
37
BAB VII PENUTUP Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bima tahun 2013 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan secara menyeluruh di Kabupaten Bima, yang mencakup derajat kesehatan masyarakat dan faktor – faktor yang mempengaruhinya . Gambaran tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan masukan bagi perencanaan kesehatan serta mendukung dan meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan di Kabupaten Bima untuk tahun berikutnya sehingga tujuan untuk membangun “ Kabupaten Bima Sehat“ dapat terwujud.
38
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
230,649
232,770
49.12
46.54
25,805.00 34,378.00 2,377.00 1,927.00 1,347.00 5,094.00 31.00
26,917.00 38,067.00 1,328.00 2,221.00 1,109.00 5,273.00 31.00
4,979 14 47 9 6 1 10 2
4,786 9 38 8 9 2 9 2 8 82
4,389 191 463,419 4.0 105.6 63.3 99.1 47.80 52,722.00 72,445.00 3,705.00 4,148.00 2,456.00 10,367.00 62.00
9,765 11 85 9 15 2 19 2
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI L+P
P
241 58.07 104.49 419 181.66
174 41.93 74.72 288 123.68
#DIV/0! 0.00 0.00 0.00 3.03 0.00 0 5 1 0 #DIV/0! 0.00
#DIV/0! 0.00 0.00 0.00 1.72 0.00 0 4 0 0 #DIV/0! 0.00
76 32.95
49 21.05
3.08 #DIV/0! #DIV/0!
2.45 #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0 0
0 0
0
0
Satuan
415 Kasus % 89.55 per 100.000 penduduk 707 Kasus 152.56 per 100.000 penduduk 5.09 % 10.09 % 70.49 % 25.38 % 95.86 % 2.37 per 100.000 penduduk 0.00 % 0 Kasus 9 Kasus 1 Jiwa 0 Kasus #DIV/0! % 0.00 % 125 26.97 100.00 3.33 0.22 2.76 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
No. Lampiran
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
P 33
25
0 0 1.73 0.00 #DIV/0! 0.00 0 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 2.15 0.00 #DIV/0! 0.00 0 #DIV/0! #DIV/0! 2.33 0.54
50.57
95 3.32 92.79 86.51 63.15 95.17 104.45 99.17 -
96 90.01 86.37 86.71 86.71 90.11 90.01 106.23 49.70
103 2.40 89.21 86.67 63.20 95.28 104.97 100.09 -
ANGKA/NILAI L+P Satuan 58 Kasus 0 % 0 Kasus 0 Kasus 1.94 per 100.000 penduduk 0.00 % #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko 0.00 % 0 per 100.000 penduduk #DIV/0! % #DIV/0! % % % 100.00 %
50.12 4.67 14.29 99 2.85 90.96 86.59 63.17 95.23 60.21 104.72 99.64 87.49
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L #DIV/0! 65.87 2.07 82.50 63.85 2.81 90.48 #DIV/0!
P #DIV/0! 65.87 2.07 82.46 63.85 2.81 109.52 #DIV/0!
ANGKA/NILAI L+P 94.17 % 65.87 % 2.07 % 82.48 % 63.85 % 2.81 % 100.00 % #DIV/0! %
Satuan
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
0.30 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! 40.00
#DIV/0! 39.58
#DIV/0! % 39.78 %
Tabel 51 Tabel 52
23.49 2.12 #DIV/0! #DIV/0!
28.77 2.24 #DIV/0! #DIV/0!
50.54 65.11 4.81 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
sekolah sekolah % %
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
22.87 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
1.00 -
1.00 -
13.21 20.91 89.29 73.65 65.11 #DIV/0! 4,960.00 5.66
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
1.00 20.00 30.00 90.00 17.00 596.00 53.36 1.18
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
128.00 179.00 93.72
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
2.00 0.43 -
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
43.00
134.00 57.57 102.00
1.00 10.00 16.00 2.00
11.00 3.00 20.00 21.00 1.00
ANGKA/NILAI L+P Satuan per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 145.00 Orang 31.29 per 100.000 penduduk 4.00 Orang 3.00 Orang 30.00 Orang 12.00 Orang 3.00 Orang
######## Rp 1.00 % ######## Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1 2 1 Monta 2 Parado 3 Bolo 4 Madapangga 5 Woha 6 Belo 7 Palibelo 8 Wawo 9 Langgudu 10 Lambitu 11 Sape 12 Lambu 13 Wera 14 Ambalawi 15 Donggo 16 Soromandi 17 Sanggar 18 Tambora 19 20 JUMLAH (KAB/KOTA)
LUAS WILAYAH (km 2) 3 227.52 261.29 66.93 237.58 105.57 44.76 71.58 132.29 322.94 65.40 232.12 404.25 465.32 180.65 123.83 341.66 477.89 627.82
4,389.4
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten BIma - sumber lain…... (sebutkan)
JUMLAH DESA + KELURAHAN 6 14 5 14 11 15 9 12 9 15 6 18 14 14 6 9 7 6 7 0 0 0 191
DESA
KELURAHAN
4 14 5 14 11 15 9 12 9 15 6 18 14 14 6 9 7 6 7
5 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
191
JUMLAH PENDUDUK 7 35,293 9,178 46,663 28,885 46,332 26,288 26,152 17,165 27,745 5,364 55,951 36,169 29,599 19,175 17,681 16,316 12,480 6,983
463,419
JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA TANGGA per km 2 8 9 10 3.85 155.12 9,162 3.71 35.13 2,475 3.95 697.19 11,805 3.68 121.58 7,841 3.97 438.87 11,657 3.70 587.31 7,102 3.81 365.35 6,859 4.08 129.75 4,210 3.90 85.91 7,117 3.82 82.02 1,406 4.32 241.04 12,960 4.33 89.47 8,357 4.23 63.61 6,992 3.69 106.14 5,190 4.27 142.78 4,139 4.10 47.76 3,982 3.97 26.11 3,146 3.68 11.12 1,898 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 116,298 3.98 106
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI 3 25,811 27,028 25,893 23,267 18,196 16,443 15,574 15,106 13,730 11,926 10,443 8,772 6,124 4,875 3,478 3,983 230,649
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Bima - Sumber lain…... (sebutkan)
PEREMPUAN 4
LAKI-LAKI+PEREMPUAN 5 24,730 25,302 24,615 20,249 16,645 17,624 17,961 16,276 15,307 12,945 11,654 9,507 5,955 5,248 3,813 4,939
232,770
RASIO JENIS KELAMIN 6
50,541 52,330 50,508 43,516 34,841 34,067 33,535 31,382 29,037 24,871 22,097 18,279 12,079 10,123 7,291 8,922
104.37 106.82 105.19 114.90 109.32 93.30 86.71 92.81 89.70 92.13 89.61 92.27 102.84 92.89 91.21 80.64
463,419
99.09 63
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 JUMLAH NO
PERSENTASE
VARIABEL
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
3
4
341,103 167,550
353,999 164,738
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN 5
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
6
7
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN 8
332,288
49.12
46.54
47.80
695,102
62,110
120,246
17.04
17.55
17.30
b. SD/MI
58,136 48,715
45,682
94,397
14.28
12.90
13.58
c. SMP/ MTs
25,805
26,917
52,722
7.57
7.60
7.58
d. SMA/ MA
34,378
38,067
72,445
10.08
10.75
10.42
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
2,377
1,328
3,705
0.70
0.38
0.53
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
1,927
2,221
4,148
0.56
0.63
0.60
g. AKADEMI/DIPLOMA III
1,347
1,109
2,456
0.39
0.31
0.35
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
5,094
5,273
10,367
1.49
1.49
1.49
31
31
62
0.01
0.01
0.01
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Bima
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
LAKI-LAKI HIDUP
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
MONTA
MONTA
4 420
5 5
6 425
7 403
8 4
9 407
10 823
11 9
12 832
2
PARADO
PARADO
95
4
99
91
0
91
186
4
190
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
455
4
459
438
4
442
893
8
901
4
MADAPANGA
MADAPANGA
252
7
259
243
4
247
495
11
506
WOHA
509
4
513
490
4
494
999
8
1,007
BELO
116
1
117
111
2
113
227
3
230
2
166
157
0
157
321
2
323
11
568
6
WOHA BELO
3
HIDUP + MATI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1 1
5
2
MATI
PEREMPUAN
7
-
NGALI
164
8
PALIBELO
PALIBELO
284
8
292
273
3
276
557
WAWO
186
3
189
179
2
181
365
5
370
LANGGUDU
282
8
290
270
3
273
552
11
563
9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA
46
2
48
45
0
45
91
2
93
SAPE
641
7
648
615
4
619
1,256
11
1,267
LAMBU
415
3
418
398
4
402
813
7
820
WERA
267
4
271
257
3
260
524
7
531
50
0
50
49
1
50
99
1
100
LAMBITU
15 -
PAI
16 AMBALAWI 17 DONGGO
AMBALAWI
193
0
193
186
1
187
379
1
380
DONGGO
203
4
207
195
1
196
398
5
403
SOROMANDI
178
1
179
171
1
172
349
2
351
SANGGAR
145
0
145
140
0
140
285
0
285
TAMBORA
78
2
80
75
1
76
153
3
156
4,979
69
5,048
4,786
42
4,828
9,765
111
9,876
18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
13.7
8.7
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
11.2
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1 2 1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
3 MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
NEONATAL
BAYIa
4
5 6
0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
3 2 2 5 0 4 5 3 2 0 1 4 0 1 0 0 7 1 1 47
6 9
1
PEREMPUAN
ANAK BALITA 6 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1
BALITA
NEONATAL
BAYIa
7 0 0 0 2 0 0 0 1 1 3 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 10
8 6 2 1 1 3 1 3 5 3 2 1 2 1 1 0 1 1 2 1 1 38
9 0 0 0 1 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 9
2
8
2
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
BALITA
NEONATAL
BAYIa
11 0 0 0 1 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 9
12 12 5 3 3 8 1 7 10 6 4 1 3 5 1 1 1 1 9 2 2 85
13 0 0 0 1 0 0 0 3 1 4 1 0 0 2 0 0 0 3 0 0 15
2
9
2
ANAK BALITA 14 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 0
BALITA 15 0 0 0 3 0 0 0 3 1 5 1 0 0 3 0 0 0 3 0 0 19 2
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
1 1
MONTA
MONTA
4 823
2
PARADO
PARADO
186
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
893
4
MADAPANGA
MADAPANGA
5
WOHA
6
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 5 6 7 8 0
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 9 10 11 12 0
0
0
1
0
495
0
WOHA
999
BELO
BELO
7
-
8 9
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 13 14 15 16 0
< 20 tahun 17 0
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun 18 19 20 0 0 0
0
0
0
0
0
1
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
227
0
0
0
0
0
0
0
NGALI
321
0
0
0
0
0
0
0
PALIBELO
PALIBELO
557
0
0
0
0
0
0
0
WAWO
WAWO
365
0
1
1
1
1
1
0
2
10 LANGGUDU
LANGGUDU
552
0
1
1
1
0
1
1
2
11 LAMBITU
LAMBITU
91
0
0
0
0
0
0
0
12 SAPE
SAPE
1,256
0
0
0
0
0
0
0
13 LAMBU
LAMBU
813
0
0
1
1
0
0
1
14 WERA
WERA
524
0
0
0
0
0
0
0
15 -
PAI
99
0
0
1
1
0
0
1
16 AMBALAWI
AMBALAWI
379
0
0
0
0
0
0
0
17 DONGGO
DONGGO
398
0
0
0
0
0
0
0
18 SOROMANDI
SOROMANDI
349
0
0
0
0
0
0
0
19 SANGGAR
SANGGAR
285
0
0
0
0
0
0
0
20 TAMBORA
TAMBORA
153
0
0
0
0
0
0
0
5
3
4
1
8
JUMLAH (KAB/KOTA)
9,765
1
0
1
0
1
0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
2
0
2
1
1 1
1 1
3
1
1
82
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
1
MONTA
MONTA
17,821
17,562
35,293
6
27.27
16
72.73
22
28
63.64
16
36.36
44
2
4.55
2
PARADO
PARADO
4,543
4,635
9,178
19
76
6
24.00
25
9
43
12
57.14
21
1
4.76
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
23,273
23,390
46,663
15
60
10
40.00
25
36
63
21
36.84
57
3
5.26
4
MADAPANGA
MADAPANGA
14,145
14,740
28,885
11
48
12
52.17
23
31
65
17
35.42
48
1
2.08
5
WOHA
WOHA
23,105
23,227
46,332
11
73
4
26.67
15
45
58
32
41.56
77
1
1.30
6
BELO
BELO
6,293
6,322
12,615
2
29
5
71.43
7
21
75
7
25.00
28
0
0.00
7
-
NGALI
6,661
7,012
13,673
12
86
2
14.29
14
4
57
3
42.86
7
0
0.00
8
PALIBELO
PALIBELO
12,894
13,258
26,152
3
25
9
75.00
12
24
47
27
52.94
51
5
9.80
9
WAWO
WAWO
8,328
8,837
17,165
3
27
8
72.73
11
7
44
9
56.25
16
1
6.25
13,770
13,975
27,745
1
50
1
50.00
2
17
63
10
37.04
27
2
7.41
2,709
2,655
5,364
59
98
1
1.67
60
2
33
4
66.67
6
0
0.00
10 LANGGUDU
LANGGUDU
11 LAMBITU
LAMBITU
12 SAPE
SAPE
28,004
27,947
55,951
23
45
28
54.90
51
74
64
42
36.21
116
10
8.62
13 LAMBU
LAMBU
18,034
18,135
36,169
18
51
17
48.57
35
24
56
19
44.19
43
1
2.33
14 WERA
WERA
12,443
12,847
25,290
6
30
14
70.00
20
25
54
21
45.65
46
4
8.70
15 -
PAI
2,228
2,081
4,309
11
69
5
31.25
16
7
58
5
41.67
12
0
0.00
16 AMBALAWI
AMBALAWI
9,603
9,572
19,175
14
56
11
44.00
25
13
52
12
48.00
25
1
4.00
17 DONGGO
DONGGO
8,704
8,977
17,681
16
53
14
46.67
30
15
48
16
51.61
31
2
6.45
18 SOROMANDI
SOROMANDI
8,140
8,176
16,316
9
60
6
40.00
15
18
72
7
28.00
25
2
8.00
19 SANGGAR
SANGGAR
6,276
6,204
12,480
2
33
4
66.67
6
16
70
7
30.43
23
0
0.00
20 TAMBORA
TAMBORA
3,675
3,308
6,983
0
1
100.00
1
3
75
1
25.00
4
0
0.00
230,649
232,860
463,419
58
174
42
415
419
59
288
41
707
36
5
JUMLAH (KAB/KOTA)
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
241 104.49
74.72
89.55 181.66
123.68
152.56
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 463419
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 TB PARU SUSPEK
352
26
16
42
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P 10 11 #DIV/0! #DIV/0!
64
6
6
12
#DIV/0!
#DIV/0!
18.75
BOLO TIMUR
295
19
10
29
#DIV/0!
#DIV/0!
9.83
MADAPANGA
MADAPANGA
226
15
12
27
#DIV/0!
#DIV/0!
11.95
WOHA
WOHA
166
11
4
15
#DIV/0!
#DIV/0!
9.04
6
BELO
BELO
170
11
5
16
#DIV/0!
#DIV/0!
9.41
7
-
NGALI
8
PALIBELO
PALIBELO
9
WAWO
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1 1
2
3
MONTA
MONTA
2
PARADO
PARADO
3
BOLO TIMUR
4 5
L 4
BTA (+)
P 5
L+P 6
L 7
P 8
L+P 9
L+P 12 11.93
21
2
2
4
#DIV/0!
#DIV/0!
19.05
135
12
9
21
#DIV/0!
#DIV/0!
15.56
WAWO
97
3
8
11
#DIV/0!
#DIV/0!
11.34
10 LANGGUDU
LANGGUDU
71
3
1
4
#DIV/0!
#DIV/0!
5.63
11 LAMBITU
LAMBITU
39
1
1
2
#DIV/0!
#DIV/0!
5.13
12 SAPE
SAPE
1,078
59
28
87
#DIV/0!
#DIV/0!
8.07
13 LAMBU
LAMBU
360
23
17
40
#DIV/0!
#DIV/0!
11.11
14 WERA
WERA
286
18
14
32
#DIV/0!
#DIV/0!
11.19
15 -
PAI
58
6
5
11
#DIV/0!
#DIV/0!
18.97
16 AMBALAWI
AMBALAWI
105
11
11
22
#DIV/0!
#DIV/0!
20.95
17 DONGGO
DONGGO
289
14
14
28
#DIV/0!
#DIV/0!
9.69
18 SOROMANDI
SOROMANDI
280
16
6
22
#DIV/0!
#DIV/0!
7.86
19 SANGGAR
SANGGAR
213
9
4
13
#DIV/0!
#DIV/0!
6.10
20 TAMBORA
TAMBORA
64
2
1
3
#DIV/0!
#DIV/0!
4.69
4,369
267
174
441
#DIV/0!
#DIV/0!
10.09
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
L L
P
L+P
JUMLA H
4
5
6
7
1 MONTA MONTA 42 19 61 2 PARADO PARADO 8 5 13 3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 18 13 31 4 MADAPANGA MADAPANGA 28 18 46 5 WOHA WOHA 29 12 41 6 BELO BELO 12 4 16 7 NGALI 5 3 8 8 PALIBELO PALIBELO 10 2 12 9 WAWO WAWO 9 7 16 10 LANGGUDU LANGGUDU 23 13 36 11 LAMBITU LAMBITU 2 1 3 12 SAPE SAPE 66 23 89 13 LAMBU LAMBU 16 23 39 14 WERA WERA 37 9 46 15 PAI 2 1 3 16 AMBALAWI AMBALAWI 12 4 16 17 DONGGO DONGGO 14 15 29 18 SOROMANDI SOROMANDI 7 9 16 19 SANGGAR SANGGAR 5 3 8 20 TAMBORA TAMBORA 1 2 3 JUMLAH (KAB/KOTA) 346 186 532 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
0
P %
JUMLA H
8
9
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0
L+P %
JUMLA H
10
11
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
46 0 29 36 16 15 1 6 9 13 2 68 34 40 0 13 28 16 3 0 375
L %
JUMLA H
12
13
75.41 0.00 93.55 78.26 39.02 93.75 12.50 50.00 56.25 36.11 66.67 76.40 87.18 86.96 0.00 81.25 96.55 100.00 37.50 0.00 70.49
0
P %
JUMLA H
14
15
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P %
JUMLA H
%
L
P
L+P
L
P
16
17
18
19
20
21
22
23
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
15 13 2 10 24 1 7 6 7 22 1 8 3 2 3 3 0 0 5 3 135
24.59 100.00 6.45 21.74 58.54 6.25 87.50 50.00 43.75 61.11 33.33 8.99 7.69 4.35 100.00 18.75 0.00 0.00 62.50 100.00 25.38
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 97.56 100.00 100.00 100.00 100.00 97.22 100.00 85.39 94.87 91.30 100.00 100.00 96.55 100.00 100.00 100.00 95.86
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4 1 1 0 0 0 0 0 0 7 3
L+P 24
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 7 1 1 0 0 0 0 0 0 11 2
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
1
≤ 4 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
2
5 - 14 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
3
15 - 19 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
4
20 - 24 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
5
25 - 49 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
5
3
8
88.89
1
0
1
0
0
0
#DIV/0!
6
≥ 50 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
1
1
11.11
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
5
4
9
1
0
1
0
0
0
55.56
44.44
100.00
0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
1
JUMLAH
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
NO DATA
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
6
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
0
0
8
9
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
0
10
11
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
POSITIF HIV L JUMLAH 12
% 13
P JUMLAH 14
15
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
%
0
L+P JUMLAH % 16
17
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 DIARE NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
L 1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
P
L+P
4
5
6
17,821 4,543 23,273 14,145 23,105 6,293 6,661 12,894 8,328 13,770 2,709 28,004 18,034 12,443 2,228 9,603 8,704 8,140 6,276 3,675 230,649
17,562 4,635 23,390 14,740 23,227 6,322 7,012 13,258 8,837 13,975 2,655 27,947 18,135 12,847 2,081 9,572 8,977 8,176 6,204 3,308 232,860
35,293 9,178 46,663 28,885 46,332 12,615 13,673 26,152 17,165 27,745 5,364 55,951 36,169 25,290 4,309 19,175 17,681 16,316 12,480 6,983 463,419
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P 7
381 97 498 303 494 135 143 276 178 295 58 599 386 266 48 206 186 174 134 79 4,936
8
376 99 501 315 497 135 150 284 189 299 57 598 388 275 45 205 192 175 133 71 4,983
9
755 196 999 618 992 270 293 560 367 594 115 1,197 774 541 92 410 378 349 267 149 9,917 214
DIARE DITANGANI P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
368 348 1,118 511 472 105 78 215 460 321 157 778 740 645 90 236 216 623 252 114 7,847
96 358 224 169 95 78 55 78 258 109 271 130 192 242 189 115 116 358 188 145 159.0
383 341 985 451 297 110 75 243 477 358 142 768 734 685 119 230 177 487 307 124 7,493
102 344 197 143 60 81 50 86 252 120 250 128 189 249 267 112 92 278 231 175 150.4
751 689 2,103 962 769 215 153 458 937 679 299 1,546 1,474 1,330 209 466 393 1,110 559 238 15,340
99 351 211 156 78 80 52 82 255 114 260 129 190 246 227 114 104 318 209 159 154.7
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
1
MONTA
MONTA
0
1
1
1
0
1
2
PARADO
PARADO
0
0
0
0
0
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
3
1
4
7
1
4
MADAPANGA
MADAPANGA
0
0
0
0
5
WOHA
WOHA
3
1
4
6
BELO
BELO
0
0
0
7
-
NGALI
28
20
8
PALIBELO
PALIBELO
0
9
WAWO
WAWO
0
10 LANGGUDU
LANGGUDU
11 LAMBITU 12 SAPE
L+P 12
1
1
0
0
0
0
8
10
2
12
0
0
0
0
0
7
3
10
10
4
14
2
1
3
2
1
3
48
7
8
15
35
28
63
0
0
2
2
4
2
2
4
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
2
3
5
2
3
5
LAMBITU
1
0
1
1
0
1
2
0
2
SAPE
0
1
1
1
1
2
1
2
3
13 LAMBU
LAMBU
1
0
1
6
5
11
7
5
12
14 WERA
WERA
0
0
0
2
0
2
2
0
2
15 -
PAI
0
1
1
0
0
0
0
1
1
16 AMBALAWI
AMBALAWI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 DONGGO
DONGGO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 SOROMANDI
SOROMANDI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 SANGGAR
SANGGAR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 TAMBORA
TAMBORA
0
0
0
1
0
1
1
0
1
36
25
61
40
24
64
76
49
125
59.02
40.98
62.50
37.50
60.80
39.20
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
32.95050054
21.0508227
2
26.97343009
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1 2 1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3 MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
PENDERITA KUSTA 4 3 24 1 1 1 30
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 100.00 #DIV/0! 24 100.00 1 100.00 1 100.00 1 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 30 100.00
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH 7 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
% 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 33.33333333 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3.333333333
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO 1
KECAMATAN 2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 18
1 0 0 0 0 0 23 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 25
1 0 0 0 0 0 39 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 43
0 0 8 0 11 2 8 2 1 3 1 4 8 2 2 0 0 0 0 1 53
1 0 5 0 3 1 8 4 0 2 0 2 5 0 0 1 0 0 0 0 32
1 0 13 0 14 3 16 6 1 5 1 6 13 2 2 1 0 0 0 1 85
0 0 8 0 11 2 24 2 1 3 2 5 8 2 2 0 0 0 0 1 71
2 0 5 0 3 1 31 4 0 2 0 3 5 0 0 1 0 0 0 0 57
2 0 13 0 14 3 55 6 1 5 2 8 13 2 2 1 0 0 0 1 128
3.07827 2.448769 2.762079
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO 1
KECAMATAN 2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
a
L
RFT MB P
a
PENDERITA MB
L+P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA 0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 4 0 1 0 25 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 32
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 0 5 0 0 1 28 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 37
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 0 9 0 1 1 53 0 0 0 0 1 2 0 1 0 0 0 0 0 69
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 2 10 2 10 4 1 0 9 5 0 0 0 0 0 0 1 1 52
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 4 4 4 2 0 0 7 7
0 0 37
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 16 2 14 6 14 6 1 0 16 12 0 0 0 0 0 0 1 1 89
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1 MONTA MONTA 2 PARADO PARADO 3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 4 MADAPANGA MADAPANGA 5 WOHA WOHA 6 BELO BELO 7 NGALI 8 PALIBELO PALIBELO 9 WAWO WAWO 10 LANGGUDU LANGGUDU 11 LAMBITU LAMBITU 12 SAPE SAPE 13 LAMBU LAMBU 14 WERA WERA 15 PAI 16 AMBALAWI AMBALAWI 17 DONGGO DONGGO 18 SOROMANDI SOROMANDI 19 SANGGAR SANGGAR 20 TAMBORA TAMBORA 21 luar wilayah JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
4
0
1 5 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 153,379
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
PERTUSIS MENINGGAL
6
7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
L
P
L+P
8
9
10
JUMLAH KASUS L P L+P 11
12
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
MENINGGAL
17
18
1
MONTA
MONTA
0
0
0
0
2
PARADO
PARADO
0
0
0
0
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
0
0
0
0
4
MADAPANGA
MADAPANGA
0
0
0
0
5
WOHA
WOHA
0
0
0
0
6
BELO
BELO
0
0
0
0
7
-
NGALI
0
0
0
0
8
PALIBELO
PALIBELO
0
0
0
0
9
WAWO
WAWO
0
0
0
0
10 LANGGUDU
LANGGUDU
0
0
0
0
11 LAMBITU
LAMBITU
0
0
0
0
12 SAPE
SAPE
0
0
0
0
13 LAMBU
LAMBU
0
0
0
0
14 WERA
WERA
0
0
0
0
15 -
PAI
0
0
0
0
16 AMBALAWI
AMBALAWI
0
0
0
0
17 DONGGO
DONGGO
0
0
0
0
18 SOROMANDI
SOROMANDI
0
0
0
0
19 SANGGAR
SANGGAR
0
0
0
0
20 TAMBORA
TAMBORA
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
1
MONTA
MONTA
2
PARADO
3
BOLO TIMUR
4
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
6
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
0
0
PARADO
0
0
0
BOLO TIMUR
0
0
0
MADAPANGA
MADAPANGA
0
0
0
5
WOHA
WOHA
0
0
0
6
BELO
BELO
0
0
0
7
-
NGALI
0
0
0
8
PALIBELO
PALIBELO
4
0
0
9
WAWO
WAWO
0
0
0
10 LANGGUDU
LANGGUDU
0
0
0
11 LAMBITU
LAMBITU
0
0
0
12 SAPE
SAPE
2
0
0
13 LAMBU
LAMBU
0
0
0
14 WERA
WERA
0
0
0
15 -
PAI
0
0
0
16 AMBALAWI
AMBALAWI
0
0
0
17 DONGGO
DONGGO
0
0
0
18 SOROMANDI
SOROMANDI
45
0
0
19 SANGGAR
SANGGAR
0
0
0
20 TAMBORA
TAMBORA
0
0
0
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
2
1
28
33
5
7
HEPATITIS B
7
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
POLIO MENINGGAL
2
1
17
25
58
0 0.0
0
0
0
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
1 MONTA MONTA 2 PARADO PARADO 3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 4 MADAPANGA MADAPANGA 5 WOHA WOHA 6 BELO BELO 7 NGALI 8 PALIBELO PALIBELO 9 WAWO WAWO 10 LANGGUDU LANGGUDU 11 LAMBITU LAMBITU 12 SAPE SAPE 13 LAMBU LAMBU 14 WERA WERA 15 PAI 16 AMBALAWI AMBALAWI 17 DONGGO DONGGO 18 SOROMANDI SOROMANDI 19 SANGGAR SANGGAR 20 TAMBORA TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
#DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
#DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
1 1 1
1
1
3
1
4 1.7
5 2.1
0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 4 0 1 0 0 0 0 0 0 9 1.9
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
SUSPEK
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
L+P 21
1
MONTA
MONTA
6,739
-
19
#DIV/0!
21
#DIV/0!
40
#DIV/0!
0
0
0
0
2
PARADO
PARADO
1,430
-
27
#DIV/0!
8
#DIV/0!
35
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
3,552
-
19
#DIV/0!
9
#DIV/0!
28
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
4
MADAPANGA
MADAPANGA
875
-
3
#DIV/0!
1
#DIV/0!
4
#DIV/0!
0
0.00
0
0.00
5
WOHA
WOHA
4,268
-
6
#DIV/0!
8
#DIV/0!
14
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
6
BELO
BELO
1,602
-
3
#DIV/0!
3
#DIV/0!
6
#DIV/0!
0
0.00
0
0.00
7
-
NGALI
580
-
3
#DIV/0!
#DIV/0!
3
#DIV/0!
0
0.00
8
PALIBELO
PALIBELO
1,533
-
6
#DIV/0!
1
#DIV/0!
7
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0
9
WAWO
WAWO
485
-
8
#DIV/0!
1
#DIV/0!
9
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
2,661
-
328
#DIV/0!
368
#DIV/0!
696
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0
10 LANGGUDU
LANGGUDU
11 LAMBITU
LAMBITU
12 SAPE
SAPE
13 LAMBU
LAMBU
14 WERA
WERA
15 -
-
#DIV/0!
0.00
258
-
11
#DIV/0!
6
#DIV/0!
17
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
1,294
-
34
#DIV/0!
15
#DIV/0!
49
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
698
-
7
#DIV/0!
4
#DIV/0!
11
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
1,142
-
29
#DIV/0!
16
#DIV/0!
45
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
PAI
848
-
247
#DIV/0!
191
#DIV/0!
438
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
16 AMBALAWI
AMBALAWI
701
-
14
#DIV/0!
12
#DIV/0!
26
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
17 DONGGO
DONGGO
231
-
19
#DIV/0!
3
#DIV/0!
22
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
18 SOROMANDI
SOROMANDI
2,569
-
1
#DIV/0!
1
#DIV/0!
2
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
19 SANGGAR
SANGGAR
1,997
-
20
#DIV/0!
20
#DIV/0!
40
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
20 TAMBORA
TAMBORA
835
-
100
#DIV/0!
84
#DIV/0!
184
#DIV/0!
0
0.00
0.00
0.00
-
904
#DIV/0!
772
#DIV/0!
1,676
#DIV/0!
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
34,298
-
-
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
#DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
1
MONTA
MONTA
0
0
2
PARADO
PARADO
0
0
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
0
0
4
MADAPANGA
MADAPANGA
0
0
5
WOHA
WOHA
0
0
6
BELO
BELO
0
0
7
-
NGALI
0
0
8
PALIBELO
PALIBELO
0
0
9
WAWO
WAWO
0
0
10 LANGGUDU
LANGGUDU
0
0
11 LAMBITU
LAMBITU
0
0
12 SAPE
SAPE
0
0
13 LAMBU
LAMBU
0
0
14 WERA
WERA
0
0
15 -
PAI
0
0
16 AMBALAWI
AMBALAWI
0
0
17 DONGGO
DONGGO
0
0
18 SOROMANDI
SOROMANDI
0
0
19 SANGGAR
SANGGAR
0
0
20 TAMBORA
TAMBORA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
0
0
0
0
0
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
1
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
MONTA
MONTA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
23
#DIV/0!
38
#DIV/0!
61
#DIV/0!
2
PARADO
PARADO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
31
#DIV/0!
15
#DIV/0!
46
#DIV/0!
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
49
#DIV/0!
66
#DIV/0!
115
#DIV/0!
4
MADAPANGA
MADAPANGA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
50
#DIV/0!
71
#DIV/0!
121
#DIV/0!
5
WOHA
WOHA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
46
#DIV/0!
40
#DIV/0!
86
#DIV/0!
6
BELO
BELO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
#DIV/0!
28
#DIV/0!
41
#DIV/0!
7
-
NGALI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
16
#DIV/0!
21
#DIV/0!
37
#DIV/0!
8
PALIBELO
PALIBELO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
#DIV/0!
16
#DIV/0!
23
#DIV/0!
9
WAWO
WAWO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
60
#DIV/0!
29
#DIV/0!
89
#DIV/0!
10 LANGGUDU
LANGGUDU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
27
#DIV/0!
32
#DIV/0!
59
#DIV/0!
11 LAMBITU
LAMBITU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
29
#DIV/0!
9
#DIV/0!
38
#DIV/0!
12 SAPE
SAPE
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
133
#DIV/0!
75
#DIV/0!
208
#DIV/0!
13 LAMBU
LAMBU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17
#DIV/0!
13
#DIV/0!
30
#DIV/0!
14 WERA
WERA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17
#DIV/0!
19
#DIV/0!
36
#DIV/0!
15 -
PAI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
36
#DIV/0!
28
#DIV/0!
64
#DIV/0!
16 AMBALAWI
AMBALAWI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
#DIV/0!
14
#DIV/0!
28
#DIV/0!
17 DONGGO
DONGGO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
#DIV/0!
5
#DIV/0!
11
#DIV/0!
18 SOROMANDI
SOROMANDI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
19
#DIV/0!
6
#DIV/0!
25
#DIV/0!
19 SANGGAR
SANGGAR
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
20
#DIV/0!
20
#DIV/0!
40
#DIV/0!
20 TAMBORA
TAMBORA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0! 613
#DIV/0!
545
#DIV/0!
1,158
#DIV/0!
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
4
5
6
3
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
MONTA
MONTA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
PARADO
PARADO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
MADAPANGA
MADAPANGA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
WOHA
WOHA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
BELO
BELO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
-
NGALI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
PALIBELO
PALIBELO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
WAWO
WAWO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10 LANGGUDU
LANGGUDU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11 LAMBITU
LAMBITU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12 SAPE
SAPE
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13 LAMBU
LAMBU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14 WERA
WERA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15 -
PAI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
16 AMBALAWI
AMBALAWI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17 DONGGO
DONGGO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
18 SOROMANDI
SOROMANDI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
19 SANGGAR
SANGGAR
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
20 TAMBORA
TAMBORA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
NO DATA
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1
MONTA
MONTA
2
PARADO
PARADO
#DIV/0!
#DIV/0!
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
#DIV/0!
#DIV/0!
4
MADAPANGA
MADAPANGA
#DIV/0!
#DIV/0!
5
WOHA
WOHA
#DIV/0!
#DIV/0!
6
BELO
BELO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
-
NGALI
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
PALIBELO
PALIBELO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
WAWO
WAWO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 LANGGUDU
LANGGUDU
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 LAMBITU
LAMBITU
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 SAPE
SAPE
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13 LAMBU
LAMBU
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14 WERA
WERA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15 -
PAI
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
16 AMBALAWI
AMBALAWI
#DIV/0!
#DIV/0!
17 DONGGO
DONGGO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
18 SOROMANDI
SOROMANDI
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
19 SANGGAR
SANGGAR
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20 TAMBORA
TAMBORA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
1,115
0
1,115
#DIV/0!
#DIV/0!
26.00
26
2.33
2.33
0.00 #DIV/0! 1
#DIV/0! #DIV/0!
4
1
6
#DIV/0!
#DIV/0!
0.54
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN BIMA TAHUN ### YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL 3
4
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) DIKETAHUI 5
DITANGGULANGI 6
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HARI
7
8
9
10
11
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
12
13
14
15
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
16
17
18
19
20
21
22/9/2014
28/9/2014
132
200
332
38
36
2 Keracunan Udang
1
2 09/10/2014
22/9/2014
09/10/2014
09/10/2014
14
19
33
4
3
3
17
1
3 Keracunan Gadung
1
1 15/09/2014
15/09/2014
15/09/2014
6
22
28
2
7
2
6
10
4 Keracunan Bakso
1
1 30/10/2014
30/10/2014
31/10/2014
6
15
21
4
8
2
5 Kasus Campak
3
3 13/09/2014
13/09/2014
20/09/2014
32
26
58
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
27
2
4
3
26
27
1
38 127
35
9 1
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 1 Keracunan Nasi Santan (Oha Mina)
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
L+P
16
6
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
3
2
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1
1
100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0!
2 1 1 3
2 1 1 3
100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0!
10
10
100.00
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN 2
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH IBU HAMIL
TT-1 JUMLAH
%
5
6
4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 8
9
10
11
12
13
14
%
15
16
1,153 239 1,112 688 1,155 275 358 660 437 707 136 1,445 922 616 108 482 450 429 322 200
715 155 811 471 575 167 359 382 215 523 16 317 464 394 114 416 226 189 232 104
62.0 64.9 72.9 68.5 49.8 60.7 100.3 57.9 49.2 74.0 11.8 21.9 50.3 64.0 105.6 86.3 50.2 44.1 72.0 52.0
888 158 647 399 523 155 347 349 184 519 49 430 498 355 93 457 207 196 225 73
77.0 66.1 58.2 58.0 45.3 56.4 96.9 52.9 42.1 73.4 36.0 29.8 54.0 57.6 86.1 94.8 46.0 45.7 69.9 36.5
166 10 276 0 178 0 85 117 52 32 46 364 216 0 5 24 0 76 0 0
14.4 4.2 24.8 15.4 23.7 17.7 11.9 4.5 33.8 25.2 23.4 4.6 5.0 17.7 -
123 5 223 0 118 0 92 58 26 20 58 280 99 0 11 32 0 48 0 0
10.7 2.1 20.1 10.2 25.7 8.8 5.9 2.8 42.6 19.4 10.7 10.2 6.6 11.2 -
105 0 223 0 134 0 87 59 8 23 41 239 100 0 8 40 0 59 0 0
9.1 20.1 11.6 24.3 8.9 1.8 3.3 30.1 16.5 10.8 7.4 8.3 13.8 -
1,282 173 1,369 399 953 155 611 583 270 594 194 1,313 913 355 117 553 207 379 225 73
111.2 72.4 123.1 58.0 82.5 56.4 170.7 88.3 61.8 84.0 142.6 90.9 99.0 57.6 108.3 114.7 46.0 88.3 69.9 36.5
11,894
6,845
57.6
6,752
56.8
1,647
13.8
1,193
10.0
1,126
9.5
10,718
90.1
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
7
TT2+ JUMLAH
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
K1
JUMLAH 4
1153 239 1112 688 1155 275 358 660 437 707 136 1,445 922 616 108 482 450 429 322 200 11,894
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
989 223 1011 651 1159 268 348 650 427 666 120 1,471 909 586 118 451 468 424 331 203 11,473
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
85.8 93.3 90.9 94.6 100.3 97.5 97.2 98.5 97.7 94.2 88.2 101.8 98.6 95.1 109.3 93.6 104.0 98.8 102.8 101.5 96.5
928 190 943 533 1106 243 339 610 397 626 107 1,407 889 574 96 394 436 407 306 175 10,706
80.5 79.5 84.8 77.5 95.8 88.4 94.7 92.4 90.8 88.5 78.7 97.4 96.4 93.2 88.9 81.7 96.9 94.9 95.0 87.5 90.0
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
1100 228 1062 656 1103 263 341 630 417 675 130 1,380 880 588 104 460 429 409 308 191 11,354
10
824 190 893 501 1004 229 318 563 365 539 93 1,267 820 529 100 380 399 354 284 154 9,806
11
74.9 83.3 84.1 76.4 91.0 87.1 93.3 89.4 87.5 79.9 71.5 91.8 93.2 90.0 96.2 82.6 93.0 86.6 92.2 80.6 86.4
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH %
12
13
14
818 191 899 504 1,006 229 323 567 368 552 100 1,267 819 530 105 380 400 351 282 154 9,845
74.4 83.8 84.7 76.8 91.2 87.1 94.7 90.0 88.2 81.8 76.9 91.8 93.1 90.1 101.0 82.6 93.2 85.8 91.6 80.6 86.7
818 191 899 504 1,006 229 323 567 368 552 100 1,267 819 530 105 380 400 351 282 154 9,845
15
74.36364 83.77193 84.6516 76.82927 91.2058 87.07224 94.72141 90 88.2494 81.77778 76.92308 91.81159 93.06818 90.13605 100.9615 82.6087 93.24009 85.81907 91.55844 80.62827 86.70953
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH (KAB/KOTA)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
0
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
715 122 811 471 575 167 359 382 215 523 16 317 464 394 114 416 226 189 232 104
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
888 134 647 399 523 155 347 349 184 519 49 430 378 355 93 457 207 196 225 73
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
168 0 276 0 178 0 85 117 52 32 46 364 128 0 5 24 0 76 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
123 0 223 0 118 0 92 58 26 20 58 280 59 0 11 32 0 48 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
105 0 223 0 134 0 87 59 8 23 41 239 54 0 8 40 0 59 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6,812
#DIV/0!
6,608
#DIV/0!
1,551
#DIV/0!
1,148
#DIV/0!
1,080
#DIV/0!
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
1153 239 1112 688 1155 275 358 660 437 707 136 1445 922 616 108 482 450 429 322 200 11894
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
989 223 1,011 651 1,159 268 348 650 427 666 120 1,471 909 586 118 451 468 424 331 203 11,473
85.78 93.31 90.92 94.62 100.35 97.45 97.21 98.48 97.71 94.20 88.24 101.80 98.59 95.13 109.26 93.57 104.00 98.83 102.80 101.5 96.46
928 190 943 533 1,106 243 339 610 397 626 107 1,407 889 574 96 394 436 407 306 175 10,706
80.49 79.50 84.80 77.47 95.76 88.36 94.69 92.42 90.85 88.54 78.68 97.37 96.42 93.18 88.89 81.74 96.89 94.87 95.03 87.5 90.01
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN 4
1,153 239 1,112 688 1,155 275 358 660 437 707 136 1,445 922 616 108 482 450 429 322 200 11,894
5
231 48 222 138 231 55 72 132 87 141 27 289 184 123 22 96 90 86 64 40 2,379
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
514 106 495 306 515 123 159 294 195 315 61 644 411 274 49 215 200 191 144 89 5,300
534 111 516 319 535 127 166 306 202 328 63 670 427 286 50 223 209 199 149 93 5,513
1,048 217 1,011 625 1,050 250 325 600 397 643 124 1,314 838 560 99 438 409 390 293 182 10,813
234 101.474 27 56.5 241 108.4 166 120.6 202 87.4 43 78.2 55 76.8 238 180.303 120 137.3 124 87.7 53 194.9 442 152.9 111 60.2 126 102.3 34 157.4 37 38.4 90 100.0 87 101.4 81 125.8 16 40.0 2527 106.23
77 16 74 46 77 18 24 44 29 47 9 97 62 41 7 32 30 29 22 13 795
80 17 77 48 80 19 25 46 30 49 9 101 64 43 8 33 31 30 22 14 827
157 33 152 94 158 38 49 90 60 96 19 197 126 84 15 66 61 59 44 27 1,622
4 47 24 28 7 25 25 18 22 12 58 17 30 3 15 28 21 13 5 402
5.2 295.6 32.3 61.0 9.1 135.5 104.8 40.8 75.2 25.4 633.9 17.6 48.7 7.3 204.1 86.8 70.0 45.4 23.1 0.0 50.6
4 47 24 28 8 25 26 18 22 13 59 17 31 4 15 29 22 14 5 411
5.0 282.3 31.0 58.5 10.0 131.2 104.4 39.2 72.6 26.4 624.3 16.9 48.4 9.3 200.0 86.7 70.2 46.9 22.4 0.0 49.7
8 94 48 56 15 50 51 36 44 25 117 34 61 7 30 57 43 27 10 813
5.1 288.8 31.7 59.7 9.5 133.3 104.6 40.0 73.9 25.9 629.0 17.3 48.5 8.3 202.0 86.8 70.1 46.2 22.8 0.0 50.1
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
1
KECAMATAN
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
4
5
6
7
8
9
10
94 40 175 55 14 1 58 49 89 0 220 37 87 179 3 0 4 6 1,111
Sumber:Dinas BPPKB Kabupaten BIma Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
11.0 25.8 19.6 15.2 1.3 0.3 #DIV/0! 8.8 11.2 5.7 #DIV/0! 28.8 5.3 9.8 #DIV/0! 11.3 0.6 0.0 3.6 1.7 9.6
0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 3 0.4 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 0.0
1 0 5 0 4 3 3 0 2 0 18 0 3 1 1 0 0 0 41
%
JUMLAH
11
12
0.1 154 18.0 0.0 41 26.5 0.6 151 16.9 0.0 141 39.1 0.4 221 20.5 0.9 4 1.1 #DIV/0! #DIV/0! 0.5 113 17.1 0.0 185 42.2 0.1 316 20.2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.4 435 56.9 0.0 119 17.1 0.3 103 11.6 #DIV/0! #DIV/0! 0.1 367 23.1 0.2 34 6.8 0.0 101 30.5 0.0 17 15.2 0.0 124 35.0 0.4 2,626 22.7
%
KON DOM
13
14
249 29.2 81 52.3 331 37.1 196 54.3 239 22.2 8 2.3 0 #DIV/0! 174 26.3 234 53.4 407 26.0 0 #DIV/0! 676 88.5 156 22.5 193 21.7 0 #DIV/0! 547 34.4 38 7.6 101 30.5 21 18.8 130 36.7 3,781 32.6
%
SUNTI K
%
PIL
15
16
17
18
134 19,01 331 1 0,47 73 29 4,04 461 3 0.8 98 88 8.2 424 0 0.0 321 #DIV/0! 77 11.6 332 0 0.0 204 51 3.3 928 #DIV/0! 6 0.8 76 104 15.0 364 9 1.0 629 #DIV/0! 276 17.4 503 0 0.0 458 0 0.0 230 7 6.3 74 15 4.2 209 800 6.9 5,715
38.8 140 34,60 0 64,30 70 27.1 64 39.3 327 91.7 21 #DIV/0! 50.2 78 46.6 0 59.3 178 #DIV/0! 9.9 6 52.4 70 70.8 57 #DIV/0! 31.7 263 92.2 1 69.5 0 66.1 10 59.0 0 49.3 1,285
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
19
20
21
22
23
24
25
19,86 0.0 9,76 17.7 30.3 6.0 #DIV/0! 11.8 0.0 11.4 #DIV/0! 0.8 10.1 6.4 #DIV/0! 16.6 0.2 0.0 8.9 0.0 11.1
0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
605 38.8 74 0.0 560 0.0 165 45.7 839 77.8 342 97.7 0 #DIV/0! 487 73.7 204 46.6 1,157 74.0 0 #DIV/0! 88 11.5 538 77.5 695 78.3 0 #DIV/0! 1,042 65.6 459 92.4 230 69.5 91 81.3 224 63.3 7,800 67.4
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
854 155 891 361 1,078 350 0 661 438 1,564 0 764 694 888 0 1,589 497 331 112 354 11,581
67.9 52.3 37.1 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS IUD
1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
NON MKJP
MKJP
4
94 40 175 55 14 1 58 49 89 0 220 37 87 179 3 0 4 6 1,111
Sumber:Dinas BPPKB Kabupaten BIma Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
5
6
7
8
9
10
11
12
37.8 49.4 52.9 28.1 5.9 12.5 #DIV/0! 33.3 20.9 21.9 #DIV/0! 32.5 23.7 45.1 #DIV/0! 32.7 7.9 0.0 19.0 4.6 29.4
3
3
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.4 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1
1 0 5 0 4 3 3 0 2 0 18 0 3 1 1 0 0 0 41
0.4 0.0 1.5 0.0 1.7 37.5 #DIV/0! 1.7 0.0 0.5 #DIV/0! 2.7 0.0 1.6 #DIV/0! 0.2 2.6 0.0 0.0 0.0 1.1
154 41 151 141 221 4 0 113 185 316 0 435 119 103 367 34 101 17 124 2,626
61.8 50.6 45.6 71.9 92.5 50.0 #DIV/0! 64.9 79.1 77.6 #DIV/0! 64.3 76.3 53.4 #DIV/0! 67.1 89.5 100.0 81.0 95.4 69.5
249 81 331 196 239 8 0 174 234 407 0 676 156 193 0 547 38 101 21 130 3,781
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
249 81 331 196 239 8 0 174 234 407 0 676 156 193 0 547 38 101 21 130 3,781
% MKJP + NON MKJP 27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
6,171 1,598 8,177 4,992 8,157 2,191 2,385 4,565 2,976 4,827 927 9,781 6,319 4,392 744 3,328 2,920 3,075 2,195 1,312 81,032
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
249 81 331 196 239 8 0 174 234 407 0 676 156 193 0 547 38 101 21 130 3,781
4.0 5.1 4.0 3.9 2.9 0.4 0.0 3.8 7.9 8.4 0.0 6.9 2.5 4.4 0.0 16.4 1.3 3.3 1.0 9.9 4.7
854 155 891 361 1,078 350 0 661 438 1,564 0 764 694 888 0 1,589 497 331 112 354 11,581
13.8 9.7 10.9 7.2 13.2 16.0 0.0 14.5 14.7 32.4 0.0 7.8 11.0 20.2 0.0 47.7 17.0 10.8 5.1 27.0 14.3
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MONTA
MONTA
2
PARADO
PARADO
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
4
MADAPANGA
MADAPANGA
5
WOHA
6
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
403
823
413
102.5
809
98.3
10
2.4
19
2.3
95
91
186
90
455
438
893
429
94.7
93
102.2
183
98.4
2
94.3
447
102.1
876
98.1
32
2.2
1
7.5
22
1.1
3
1.6
4.9
54
6.2
252
243
495
241
95.6
250
102.9
491
99.2
13
5.4
7
2.8
20
4.1
WOHA
509
490
999
486
95.5
505
103.1
991
99.2
18
3.7
7
1.4
25
2.5
BELO
BELO
116
111
227
110
94.8
115
103.6
225
99.1
4
3.6
4
3.5
8
3.6
7
-
NGALI
164
157
321
157
95.7
164
104.5
321
100.0
15
9.6
5
3.0
20
6.2
8
PALIBELO
PALIBELO
284
273
557
268
94.4
279
102.2
547
98.2
9
3.4
10
3.6
19
3.5
9
WAWO
WAWO
186
179
365
176
94.6
183
102.2
359
98.4
6
3.4
5
2.7
11
3.1
10 LANGGUDU
LANGGUDU
282
270
552
258
91.5
269
99.6
527
95.5
8
3.1
4
1.5
12
2.3
11 LAMBITU
LAMBITU
46
45
91
46
100.0
47
104.4
93
102.2
0
0.0
1
2.1
1
1.1
12 SAPE
SAPE
641
13 LAMBU
LAMBU
415
615
1,256
398
813
613
95.6
639
103.9
1,252
99.7
9
1.5
8
1.3
17
1.4
396
95.4
412
103.5
808
99.4
10
2.5
4
1.0
14
1.7
14 WERA
WERA
267
257
524
257
96.3
267
103.9
524
100.0
6
2.3
7
2.6
13
2.5
15 -
PAI
50
49
99
48
96.0
50
102.0
98
99.0
2
4.2
1
2.0
3
3.1
16 AMBALAWI
AMBALAWI
193
186
379
185
95.9
193
103.8
378
99.7
2
1.1
1
0.5
3
0.8
17 DONGGO
DONGGO
203
195
398
188
92.6
195
100.0
383
96.2
2
1.1
4
2.1
6
1.6
18 SOROMANDI
SOROMANDI
178
171
349
175
98.3
182
106.4
357
102.3
5
2.9
9
4.9
14
3.9
19 SANGGAR
SANGGAR
145
140
285
133
91.7
138
98.6
271
95.1
4
3.0
5
3.6
9
3.3
20 TAMBORA
TAMBORA
78
75
153
74
94.9
77
102.7
151
98.7
1
1.4
3
3.9
4
2.6
4,979
4,786
9,765
4,726
94.9
4,918
102.8
9,644
98.8
157
3.3
118
2.4
275
2.9
JUMLAH (KAB/KOTA)
420
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
396
94.2857
9
2.27273
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
413
80.4
413
77.3
826
78.8
1
MONTA
MONTA
514
534
381
74.1
2
PARADO
PARADO
106
111
217
93
87.7
93
83.8
186
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
495
516
1,011
447
90.3
447
86.6
894
85.7
87
88.4
403
4
MADAPANGA
MADAPANGA
306
319
625
250
81.7
250
78.4
500
80.0
5
WOHA
WOHA
515
535
1,050
505
98.1
505
6
BELO
BELO
123
127
250
115
93.5
115
94.4
1,010
90.6
230
7
-
NGALI
159
166
325
164
103.1
164
98.8
8
PALIBELO
PALIBELO
294
306
600
279
9
WAWO
WAWO
195
202
397
183
94.9
279
93.8
183
10 LANGGUDU
LANGGUDU
315
328
643
269
85.4
11 LAMBITU
LAMBITU
61
63
12 SAPE
SAPE
644
670
124
47
1,314
639
13 LAMBU
LAMBU
411
427
838
412
14 WERA
WERA
274
15 -
PAI
49
286
560
50
99
16 AMBALAWI
AMBALAWI
215
223
17 DONGGO 18 SOROMANDI
DONGGO
200
SOROMANDI
191
19 SANGGAR
SANGGAR
144
20 TAMBORA
TAMBORA
JUMLAH (KAB/KOTA)
1,048
397
74.3
778
74.2
82.1
91
82.0
178
82.0
81.4
419
81.2
822
81.3
234
76.5
244
76.5
478
76.5
96.2
486
94.4
506
94.6
992
94.5
92.0
107
87.0
112
88.2
219
87.6
328
100.9
154
96.9
161
97.0
315
96.9
91.2
558
93.0
261
88.8
272
88.9
533
88.8
90.6
366
92.2
155
79.5
162
80.2
317
79.8
269
82.0
538
83.7
251
79.7
262
79.9
513
79.8
77.0
47
74.6
94
75.8
44
72.1
46
73.0
90
72.6
99.2
639
95.4
1,278
97.3
608
94.4
633
94.5
1,241
94.4
100.2
412
96.5
824
98.3
394
95.9
411
96.3
805
96.1
267
97.4
267
93.4
534
95.4
246
89.8
257
89.9
503
89.8
50
102.0
50
100.0
100
101.0
48
98.0
50
100.0
98
99.0
438
193
89.8
193
86.5
386
88.1
194
90.2
202
90.6
396
90.4
209
409
195
97.5
195
93.3
390
95.4
160
80.0
167
79.9
327
80.0
199
390
182
95.3
182
91.5
364
93.3
165
86.4
172
86.4
337
86.4
149
293
138
95.8
138
92.6
276
94.2
137
95.1
142
95.3
279
95.2
89
93
182
77
86.5
77
82.8
154
84.6
70
78.7
72
77.4
142
78.0
5,300
5,513
10,813
4,918
92.8
4,918
89.2
9,836
91.0
4,585
86.5
4,778
86.7
9,363
86.6
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO 1
KECAMATAN 2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS 3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
L
P
L+P
4
5
6
514 106 495 306 515 123 159 294 195 315 61 644 411 274 49 215 200 191 144 89 5,300
534 111 516 319 535 127 166 306 202 328 63 670 427 286 50 223 209 199 149 93 5,513
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
1,048 217 1,011 625 1,050 250 325 600 397 643 124 1,314 838 560 99 438 409 390 293 182 10,813
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
409 106 376 180 344 84 99 174 132 184 4 377 163 192 52 129 148 86 63 45 3,347
8
79.6 100.0 76.0 58.8 66.8 68.3 62.3 59.2 67.7 58.4 6.6 58.5 39.7 70.1 106.1 60.0 74.0 45.0 43.8 50.6 63.2
9
425 110 392 187 358 88 104 182 137 191 5 392 170 199 55 134 154 90 65 46 3,484
10
79.6 99.1 76.0 58.6 66.9 69.3 62.7 59.5 67.8 58.2 7.9 58.5 39.8 69.6 110.0 60.1 73.7 45.2 43.6 49.5 63.2
11
834 216 768 367 702 172 203 356 269 375 9 769 333 391 107 263 302 176 128 91 6,831
12
79.6 99.5 76.0 58.7 66.9 68.8 62.5 59.3 67.8 58.3 7.3 58.5 39.7 69.8 108.1 60.0 73.8 45.1 43.7 50.0 63.2
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
MONTA
MONTA
514
534
1,048
581
113.0
605
113.3
1,186
113.2
2
PARADO
PARADO
106
111
217
100
94.3
105
94.6
205
94.5
3
BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
495
516
1,011
477
96.4
496
96.1
973
96.2
4
MADAPANGA
MADAPANGA
306
319
625
247
80.7
258
80.9
505
80.8
5
WOHA
WOHA
515
535
1,050
477
92.6
496
92.7
973
92.7
6
BELO
BELO
123
127
250
116
94.3
120
94.5
236
94.4
7
-
NGALI
159
166
325
144
90.6
150
90.4
294
90.5
8
PALIBELO
PALIBELO
294
306
600
269
91.5
279
91.2
548
91.3
9
WAWO
WAWO
195
202
397
155
79.5
161
79.7
316
79.6
10 LANGGUDU
LANGGUDU
315
328
643
264
83.8
274
83.5
538
83.7
11 LAMBITU
LAMBITU
61
63
124
58
95.1
60
95.2
118
95.2
12 SAPE
SAPE
644
670
1,314
633
98.3
659
98.4
1,292
98.3
13 LAMBU
LAMBU
411
427
838
419
101.9
437
102.3
856
102.1
14 WERA
WERA
274
286
560
255
93.1
266
93.0
521
93.0
15 -
PAI
49
50
99
53
108.2
56
112.0
109
110.1
16 AMBALAWI
AMBALAWI
215
223
438
197
91.6
206
92.4
403
92.0
17 DONGGO
DONGGO
200
209
409
148
74.0
155
74.2
303
74.1
18 SOROMANDI
SOROMANDI
191
199
390
208
108.9
216
108.5
424
108.7
19 SANGGAR
SANGGAR
144
149
293
150
104.2
157
105.4
307
104.8
20 TAMBORA
TAMBORA
89
93
182
93
104.5
97
104.3
190
104.4
5,300
5,513
10,813
5,044
95.2
5,253
95
10,297
95.2
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
14 5 14 11 15 4 5 12 9 15 6 18 14 11 3 6 9 7 6 7 191
12 1 14 1 5 7 1 5 6 18 14 7 1 1 9 6 6 1 115
85.7 20.0 100.0 6.7 100.0 58.3 11.1 55.6 40.0 300.0 77.8 50.0 9.1 33.3 150.0 66.7 85.7 16.7 60.2
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
420 95 455 252 509 116 164 284 186 282 46 641 415 267 50 193 203 178 145 78 4979
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
403 91 438 243 490 111 157 273 179 270 45 615 398 257 49 186 195 171 140 75 4786
823 186 893 495 999 227 321 557 365 552 91 1256 813 524 99 379 398 349 285 153 9765
325 97 275 480 219 519 131 173 306 793 372 343 89 853 527 540 779 996 360 82 8259
77.38 102.11 60.44 190.48 43.03 447.41 79.88 60.92 164.52 281.21 808.70 53.51 21.45 319.48 1054.00 279.79 383.74 559.55 248.28 105.13 165.88
0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
325 97 275 480 219 519 131 173 306 793 372 343 89 853 527 540 779 996 360 82 8259
39.49 52.15 30.80 96.97 21.92 228.63 40.81 31.06 83.84 143.66 408.79 27.31 10.95 162.79 532.32 142.48 195.73 285.39 126.32 53.59 84.58
722 108 568 224 481 93 150 336 208 323 65 608 458 270 47 169 254 189 145 83 5501
171.90 113.68 124.84 88.89 94.50 80.17 91.46 118.31 111.83 114.54 141.30 94.85 110.36 101.12 94.00 87.56 125.12 106.18 100.00 106.41 110.48
849 103 464 188 434 115 175 369 161 254 58 709 451 262 53 241 289 243 210 101 5729
210.67 113.19 105.94 77.37 88.57 103.60 111.46 135.16 89.94 94.07 128.89 115.28 113.32 101.95 108.16 129.57 148.21 142.11 150.00 134.67 119.70
1571 211 1032 412 915 208 325 705 369 577 123 1317 909 532 100 410 543 432 355 184 11230
190.89 113.44 115.57 83.23 91.59 91.63 101.25 126.57 101.10 104.53 135.16 104.86 111.81 101.53 101.01 108.18 136.43 123.78 124.56 120.26 115.00
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 MONTA
MONTA
514
534
1,048
782
152
864
162
1,646
157
787
153.113
875
163.858
1,662
158.588
721
140.272
821
153.745
1,542
147.137
730
142.023
843
157.865
1,573
150.095
2 PARADO
PARADO
106
111
217
115
108
112
101
227
105
117
110.377
112
100.901
229
105.53
136
128.302
101
90.991
237
109.217
135
127.358
100
90.0901
235
108.295
3 BOLO TIMUR
BOLO TIMUR
495
516
1,011
540
109
450
87
990
98
540
109.091
450
87.2093
990
97.9228
535
108.081
446
86.4341
981
97.0326
453
91.5152
392
75.969
845
83.5806
4 MADAPANGA
MADAPANGA
306
319
625
288
94
250
78
538
86
288
94.1176
250
78.3699
538
86.08
255
83.3333
250
78.3699
505
80.8
255
83.3333
250
78.3699
505
80.8
5 WOHA
WOHA
515
535
1,050
485
94
461
86
946
90
485
94.1748
461
86.1682
946
90.0952
452
87.767
479
89.5327
931
88.6667
452
87.767
439
82.0561
891
84.8571
6 BELO
BELO
123
127
250
98
80
114
90
212
85
94
76.4228
112
88.189
206
82.4
99
80.4878
110
86.6142
209
83.6
90
73.1707
102
80.315
192
76.8
7 -
NGALI
159
166
325
141
89
175
105
316
97
141
88.6792
175
105.422
316
97.2308
145
91.195
171
103.012
316
97.2308
143
89.9371
171
103.012
314
96.6154
8 PALIBELO
PALIBELO
294
306
600
369
126
405
132
774
129
369
125.51
405
132.353
774
129
344
117.007
385
125.817
729
121.5
344
117.007
385
125.817
729
121.5
9 WAWO
WAWO
195
202
397
220
113
150
74
370
93
220
112.821
150
74.2574
370
93.199
205
105.128
149
73.7624
354
89.1688
205
105.128
149
73.7624
354
89.1688
10 LANGGUDU
LANGGUDU
315
328
643
313
99
270
82
583
91
313
99.3651
270
82.3171
583
90.6687
309
98.0952
268
81.7073
577
89.7356
183
58.0952
166
50.6098
349
54.2768
11 LAMBITU
LAMBITU
61
63
124
77
126
65
103
142
115
77
126.23
65
103.175
142
114.516
77
126.23
44
69.8413
121
97.5806
77
126.23
44
69.8413
121
97.5806
12 SAPE
SAPE
644
670
1,314
631
98
739
110
1,370
104
624
96.8944
741
110.597
1,365
103.881
606
94.0994
737
110
1,343
102.207
556
86.3354
683
101.94
1,239
94.2922
13 LAMBU
LAMBU
411
427
838
462
112
467
109
929
111
454
110.462
467
109.368
921
109.905
426
103.65
456
106.792
882
105.251
420
102.19
438
102.576
858
102.387
14 WERA
WERA
274
286
560
290
106
259
91
549
98
290
105.839
259
90.5594
549
98.0357
294
107.299
250
87.4126
544
97.1429
294
107.299
250
87.4126
544
97.1429
15 -
PAI
49
50
99
56
114
57
114
113
114
56
114.286
57
114
113
114.141
57
116.327
63
126
120
121.212
57
116.327
63
126
120
121.212
16 AMBALAWI
AMBALAWI
215
223
438
194
90
277
124
471
108
203
94.4186
292
130.942
495
113.014
180
83.7209
252
113.004
432
98.6301
180
83.7209
252
113.004
432
98.6301
17 DONGGO
DONGGO
200
209
409
244
122
264
126
508
124
239
119.5
264
126.316
503
122.983
234
117
251
120.096
485
118.582
234
117
251
120.096
485
118.582
18 SOROMANDI
SOROMANDI
191
199
390
222
116
265
133
487
125
222
116.23
265
133.166
487
124.872
192
100.524
218
109.548
410
105.128
192
100.524
217
109.045
409
104.872
19 SANGGAR
SANGGAR
144
149
293
149
103
228
153
377
129
149
103.472
228
153.02
377
128.669
134
93.0556
194
130.201
328
111.945
134
93.0556
194
130.201
328
111.945
20 TAMBORA
TAMBORA
89
93
182
122
137
124
133
246
135
122
137.079
124
133.333
246
135.165
135
151.685
142
152.688
277
152.198
122
137.079
129
138.71
251
137.912
5,513 10,813
5,798
109
5,996
109
11,794
109
5,790
109.245
6,022
109.233 11,812
109.239
5,536
104.453
5,787
104.97 11,323
104.717
5,256
99.1698
5,518
100.091 10,774
99.6393
JUMLAH (KAB/KOTA)
5,300
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KECAMATAN
2
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
514 106 495 306 515 123 159 294 195 315 61 644 411 274 49 215 200 191 144 89
534 111 516 319 535 127 166 306 202 328 63 670 427 286 50 223 209 199 149 93
1,048 217 1,011 625 1,050 250 325 600 397 643 124 1,314 838 560 99 438 409 390 293 182
5,300
5,513
10,813
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 7
8
9
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-
0.00
-
JUMLAH
L+P S
%
L
P
10
11
12
13
14
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
739 269 979 748 817 225 264 496 333 506 94 892 764 479 91 403 443 368 390 160
70.52 123.96 96.83 119.68 77.81 90.00 81.23 82.67 83.88 78.69 75.81 67.88 91.17 85.54 91.92 92.01 108.31 94.36 133.11 87.91
0.00 9,460
87.49
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S 15
16
3,710 604 3,024 1,648 3,376 919 984 2,037 1,140 1,831 387 3,969 2,547 1,905 361 1,272 1,417 1,524 842 612
-
-
34,109
17
18
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
#DIV/0!
-
19
JUMLAH
L+P
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S
L+P
S
%
L
P
L+P
20
21
22
23
24
514 106 495 306 515 123 159 294 195 315 61 644 411 274 49 215 200 191 144 89
534 111 516 319 535 127 166 306 202 328 63 670 427 286 50 223 209 199 149 93
1,048 217 1,011 625 1,050 250 325 600 397 643 124 1,314 838 560 99 438 409 390 293 182
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
94.17 5,300
5,513
10,813
-
0.00
-
0.00
-
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3,482 577 3,017 1,648 2,595 905 984 2,014 1,093 1,760 340 3,962 2,463 1,719 336 1,272 1,357 1,478 661 457
#DIV/0!
32,120
93.85 95.53 99.77 100.00 76.87 98.48 100.00 98.87 95.88 96.12 87.86 99.82 96.70 90.24 93.07 100.00 95.77 96.98 78.50 74.67
25
26
27
28
S
%
29
30
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S) L
P
L+P
L
4
5
6
7
JUMLAH (D) P 8
L+P
L
% (D/S) P
L
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2,358 488 2,275 1,406 2,363 563 731 1,350 893 1,447 278 2,957 1,886 1,260 224 986 920 877 659 410
2,882 597 2,780 1,719 2,888 688 894 1,650 1,092 1,768 340 3,614 2,305 1,540 273 1,205 1,125 1,071 805 501
5,240 1,085 5,055 3,125 5,250 1,250 1,625 3,000 1,985 3,215 618 6,570 4,190 2,800 497 2,190 2,045 1,948 1,464 910
1,616 297 1,199 761 1,450 355 464 998 633 950 180 1,949 1,117 663 191 705 685 674 379 267
1,976 364 1,466 930 1,773 434 568 1,220 774 1,161 221 2,382 1,365 810 233 861 837 823 463 326
3,592 661 2,665 1,690 3,223 789 1,032 2,218 1,407 2,110 401 4,330 2,482 1,473 424 1,566 1,522 1,497 842 593
68.5 60.9 52.7 54.1 61.4 63.1 63.5 73.9 70.9 65.6 64.8 65.9 59.2 52.6 85.3 71.5 74.4 76.8 57.5 65.2
68.5 61 53 54 61 63 64 74 71 66 65 66 59 53 85 72 74 77 58 65
68.5 60.9 52.7 54.1 61.4 63.1 63.5 73.9 70.9 65.6 64.8 65.9 59.2 52.6 85.3 71.5 74.4 76.8 57.5 65.2
23 7 58 49 42 5 18 18 15 36 20 22 61 10 10 29 0 8 2 5
1.4 2.3 4.8 6.4 2.9 1.4 4.0 1.8 2.3 3.8 11.2 1.1 5.4 1.6 5.2 4.2 0.0 1.1 0.6 2.0
28 8 70 60 51 6 23 21 18 44 25 26 74 13 12 36 0 9 3 7
1.4 2.3 4.8 6.4 2.9 1.4 4.0 1.8 2.3 3.8 11.2 1.1 5.4 1.6 5.2 4.2 0.0 1.1 0.6 2.0
50 15 128 109 93 11 41 39 33 80 45 48 135 23 22 65 0 17 5 12
1.4 2.3 4.8 6.4 2.9 1.4 4.0 1.8 2.3 3.8 11.2 1.1 5.4 1.6 5.2 4.2 0.0 1.1 0.6 2.0
24,328
29,735
54,063
15,533
18,984
34,517
63.8
64
63.8
437
2.8
534
2.8
971
2.8
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P L P L+P JUMLAH
L
P
L+P
L
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
BGM P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
14
15
16
17
18
735 191 973 602 966 263 286 545 357 578 112 1,167 754 527 89 400 368 340 260 145
899 234 1,190 736 1,180 321 349 666 437 706 136 1,426 922 644 109 488 450 416 318 178
1,634 425 2,163 1,338 2,146 584 635 1,212 794 1,284 248 2,594 1,676 1,172 198 888 819 756 578 323
584 122 557 261 626 185 206 391 260 388 86 722 579 297 84 277 249 222 158 111
714 149 681 319 765 226 252 478 317 474 105 883 708 363 102 338 304 271 193 136
1,299 272 1,238 579 1,390 410 458 869 577 861 192 1,605 1,288 660 186 615 552 493 351 247
79.5 63.9 57.2 43.3 64.8 70.3 72.2 71.7 72.6 67.1 77.3 61.9 76.8 56.3 93.5 69.3 67.5 65.2 60.8 76.5
79.5 64 57 43 65 70 72 72 73 67 77 62 77 56 94 69 67 65 61 76
79.5 63.9 57.2 43.3 64.8 70.3 72.2 71.7 72.6 67.1 77.3 61.9 76.8 56.3 93.5 69.3 67.5 65.2 60.8 76.5
7 2 7 12 17 5 5 10 6 8 0 9 26 4 2 6 0 4 1 2
1.1 1.4 1.3 4.5 2.7 2.6 2.4 2.5 2.4 2.0 0.2 1.2 4.4 1.4 2.6 2.1 0.2 1.9 0.6 1.7
8 2 9 14 20 6 6 12 8 10 0 11 31 5 3 7 0 5 1 2
1.1 1.4 1.3 4.5 2.7 2.6 2.4 2.5 2.4 2.0 0.2 1.2 4.4 1.4 2.6 2.1 0.2 1.9 0.6 1.7
15 4 17 26 37 11 11 22 14 17 0 20 57 9 5 13 1 9 2 4
1.1 1.4 1.3 4.5 2.7 2.6 2.4 2.5 2.4 2.0 0.2 1.2 4.4 1.4 2.6 2.1 0.2 1.9 0.6 1.7
9,660
11,807
21,467
6,364
7,778
14,141
65.9
66
65.9
132
2.1
161
2.1
293
2.1
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
KECAMATAN
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
2,054 425 1,982 1,225 2,058 490 637 1,176 778 1,260 242 2,575 1,642 1,098 195 858 802 764 574 357 21,192
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
2,138 443 2,062 1,275 2,142 510 663 1,224 810 1,312 252 2,681 1,710 1,142 203 894 834 795 597 371 22,058
4,192 868 4,044 2,500 4,200 1,000 1,300 2,400 1,588 2,572 494 5,256 3,352 2,240 398 1,752 1,636 1,559 1,171 728 43,250
1,956 370 1,738 859 1,844 407 469 1,109 560 1,009 179 1,922 1,343 970 166 656 653 624 400 251 17,484
95.2 87.0 87.7 70.1 89.6 83.1 73.6 94.3 72.0 80.1 74.0 74.6 81.8 88.3 85.1 76.5 81.4 81.7 69.7 70.3 82.5
L+P
JUMLAH
%
9
10
2,035 385 1,808 894 1,919 422 488 1,154 582 1,050 186 2,000 1,398 1,009 171 682 679 649 415 261 18,189
95.2 86.9 87.7 70.1 89.6 82.7 73.6 94.3 71.9 80.0 73.8 74.6 81.7 88.4 84.2 76.3 81.4 81.6 69.5 70.4 82.5
JUMLAH
%
11
12
3,991 755 3,546 1,753 3,763 829 957 2,263 1,142 2,059 365 3,922 2,741 1,979 337 1,338 1,332 1,273 815 512 35,672
95.2 87.0 87.7 70.1 89.6 82.9 73.6 94.3 71.9 80.1 73.9 74.6 81.8 88.4 84.7 76.4 81.4 81.7 69.6 70.3 82.5
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
1 1 2
-
1 -
7 -
5 1 1 1 1 1 -
1 3 1 2 2 2 21
2 2 2 3 21
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
1 1 3
-
12 1 1 1 1 1 3 5 3 2 2 5 42
-
1 2 7 1 3 1 2 2 19
#DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 90.5
1 1 5 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 23
100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 109.5
1 1 3 12 1 1 1 1 1 3 5 3 2 2 5 42
100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2015
NO
1
KECAMATAN
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH
PUSKESMAS
3
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L
P
SD DAN SETINGKAT
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
#DIV/0!
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/ KOTA)
PUSKESMAS 3
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
5
-
6
-
#DIV/0! #DIV/0! 97
10
-
10 -
82 1
93
1.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
76 39 8
-
0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1.1 0.0 0.1
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
83 313
#DIV/0! #DIV/0!
0.0
0.3
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2015 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1,225 317 1,623 580 1,619 435 473 906 591 184 958 1,941 1,254 872 148 661 610 991 436 260 16,084
1,381 358 1,830 853 1,826 490 534 1,022 666 208 1,080 2,189 1,414 983 167 745 688 1,117 491 294 18,336
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten BIma
2,606 675 3,453 1,433 3,445 925 1,007 1,928 1,257 392 2,038 4,130 2,668 1,855 315 1,406 1,298 2,108 927 554 34,420
490 127 649 396 648 174 189 362 236 383 74 777 502 349 59 264 232 244 174 104 6,433
40.00 40.06 39.99 68.28 40.02 40.00 39.96 39.96 39.93 208.15 7.72 40.03 40.03 40.02 39.86 39.94 38.03 24.62 39.91 40.00 40.00
552 148 732 447 730 196 214 409 266 432 83 876 566 393 67 298 261 275 196 117 7,258
39.97 41.34 40.00 52.40 39.98 40.00 40.07 40.02 39.94 207.69 7.69 40.02 40.03 39.98 40.12 40.00 37.94 24.62 39.92 39.80 39.58
1,042 275 1,381 843 1,378 370 403 771 502 815 157 1,653 1,068 742 126 562 493 519 370 221 13,691
39.98 40.74 39.99 58.83 40.00 40.00 40.02 39.99 39.94 207.91 7.70 40.02 40.03 40.00 40.00 39.97 37.98 24.62 39.91 39.89 39.78
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1 1 AMBALAWI 2 BELO 3 BOLO 4 DONGGO 5 LAMBITU 6 LAMBU 7 LANGGUDU 8 MADAPANGGA 9 MONTA 10 NGALI 11 PAI 12 PALIBELO 13 PARADO 14 SANGGAR 15 SAPE 16 SOROMANDI 17 TAMBORA 18 WAWO 19 WERA 20 WOHA SUB JUMLAH I 1 RS …. 2 RS …. 3 RS …. 4 RS ….
2
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
L 3 2,493 17,278 4,261 2,789 8,597 3,300 8,179 2,339 1,530 3,417 54,183
P 4 2,597 22,617 5,539 3,548 12,987 4,222 8,680 2,208 1,818 2,741 66,957
0
0
0 54,183
0 66,957
L+P 5 5,090 6,268 39,895 9,800 6,180 21,460 21,584 7,522 43,278 6,345 3,869 16,859 5,124 13,118 30,795 10,228 3,348 6,158 16,898 27,891 301,710 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 301,710
230,649
232,770
23.5
28.8
JUMLAH
L 6
P 7
424 370 242 254 148 352 3,098 4,888
378 370 266 235 137 409 3,411 5,206
0
0
0 4,888
0 5,206
L+P 8 789 276 1,717 418 70 955 740 508 10,740 342 665 489 391 566 300 216 761 1,583 764 22,290 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22,290
463,419
230,649
232,770
463,419
65.1
2.1
2.2
4.8
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten BIma Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
L 9
P 10
L+P 11 0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 RSUD BIMA 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
155
KABUPATEN/KOTA
155
Sumber: RSUD Bima Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
32.34% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14.42% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
1
2
3
4
5
6
1 RSUD BIMA 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 KABUPATEN/KOTA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 155
Sumber: RSUD Bima Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
-
BOR (%)
BTO (KALI)
7
8
99.97 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
-
TOI (HARI) 9
92.16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
0
ALOS (HARI) 10
0.0001 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3.31 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO 1
KECAMATAN 2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
9,162 2,475 11,805 7,841 11,657 7,102 6,859 4,210 7,117 1,406 12,960 8,357 6,992 5,190 4,139 3,982 3,146 1,898
116,298
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
210 210 210 210 210 210 300 210 210 210 68 222 210 204 210 3,104
2.3 2.7 3.0 #DIV/0! 3.1 5.0 21.3 1.6 2.5 3.0 #DIV/0! 4.3 5.1 5.1 6.7 2.7
15 63 28 24 45 121 37 57 27 40 6 87 107 18 35
7.1 #DIV/0! #DIV/0! 30.0 #DIV/0! 13.3 11.4 21.4 57.6 #DIV/0! 12.3 27.1 12.9 19.0 8.8 39.2 51.0 8.8 16.7 #DIV/0!
710
22.9
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
2013
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
1 2 1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
3 MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
4
JUMLAH
%
5
6 54.33 63.07 48.89 60.87 57.99491345 65.65 #DIV/0! 60.68 82.59 68.87 58.91 64.01 52.94 37.92 #DIV/0! 23.83 57.52 51.46180446 38.30 31.16 55.62
8,503 2,323 10,357 6,854 12,189 6,227
4,620 1,465 5,064 4,172 7,069 4,088
6,686 4,440 7,322 1,190 13,016 7,429 6,914
4,057 3,667 5,043 701 8,332 3,933 2,622
5,434 4,993 3,181 3,433 2,044 112,535
1,295 2,872 1,637 1,315 637 62,589
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
2014
JUMLAH RUMAH YANG BELUM MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA JUMLAH
7
8 1,165 257 1,588 805 1,536 642
1,165 257 1,588 805 1,536 642
789 232 684 147 1,405 1,049 1,288
789 232 684 147 1,405 1,049 1,288
1,242 636 463 635 422
1,242 636 463 635 422 14,985
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
% 9 100.00 100.00 100 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 100 100.00 100.00 100 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0!
JUMLAH 10 55 22 58 58 30 55 67 20 10 13 98 40 68 65 54 10 54 15
%
11 4.721030043 8.560311284 3.65 7.20 1.95 8.566978193 - #DIV/0! 8.49 8.62 1.46 8.84 6.98 3.81 5.279503106 - #DIV/0! 5.23 8.49 2.16 8.50 3.55 792 5.29
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH 12 22 5122 58 30
67 20 10 714 98 40 68
2926 10 54 15
%
13 105 1.231577444 0.95 49.45 0.85 0.25 4,143 66.53 - #DIV/0! 1.00 0.45045045 0.14 60.00 0.75 0.54 0.98 - #DIV/0! 1,360 25.03 58.60204286 0.31 1.57 0.73 14,862 13.21
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
17 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0.00 0 0 0 0 0 0
73 13 607 0 2479 3572 682
5708 260 6032 0 14800 14292 5328
1243 13 599 0 2479 3254 666
1427 65 1508 0 3700 3573 1332
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 2 0 0 0
0 0 0 40 0 0 0
0 0 0 2 0 0 0
0 0 0 10 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
327 120 484 153 806 150 1860
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
1488 9568 0 0 403 2128 399 7104 93 404 25586 143564
1414 0 385 382 93 25784
2392 0 532 1776 101 35891
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
65 260 1050 13000 121 792 6 240 875 4200 9886 113192
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
40
2
0 0 0 0 10
0
0
0
29 30 450 2540 25 1000 194 840 918 4912 2282 10520 0 0
0
31 450 25 194 918 2282 0
32 635 250 210 1228 2630 0
2080 327 13600 120 2464 484 3860 153 ##### 2850 1500 150 8384 1860 65 1050 115 6 875 11924
520 3400 616 965 11400 300 2096 65 3250 198 60 1050 28873
33 7096 3396 8973 5565 9289 4950 0 3396 3465 5134 975 19300 6118 5413 0 3632 3250 2955 2516 1494 96917
%
16 3270 60 6028 2532 3059 4536
JUMLAH
15 2247 11 4019 1552 3056 4371
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14 13080 240 24112 10128 12236 18144
0 0 0 0 0 0
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
12 13 0.00 2265 0.00 11 0.00 4372 0.00 1660 0.00 3094 0.00 4375
0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
1175 0 2225 680 343 30506
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
356 0 645 320 49 6324
JUMLAH SARANA
4700 0 8900 2720 1372 122025
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1449 0 3010 0 4200 2245 1985
JUMLAH SARANA
161 55 941 0 420 356 1039
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5796 0 12041 0 16800 8980 7940
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
11
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
JUMLAH SARANA
9 -
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8 3191 1449 2735 1805 3600 414
JUMLAH SARANA
7 519 161 587 388 82 245
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6 12764 5796 10940 7220 14400 1656
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH SARANA
4 5 35,293 552 9,178 161 46,663 587 28,885 388 46,332 82 12,615 245 13,673 26,152 161 17,165 55 27,745 941 5,364 0 55,951 420 36,169 356 25,290 1039 4,309 19,175 356 17,681 0 16,316 645 12,480 273 6,983 49 463,419 6,310
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3 MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
2 1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH SARANA
1
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDU K
JUMLAH SARANA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
NO
SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
SUMUR GALI TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTA PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) N TERHADAP AIR MINUM LAYAK
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
34 20.106 37.00 19.23 19.27 20.05 39.24 0.00 12.99 20.19 18.50 18.18 34.49 16.92 21.40 0.00 18.94 18.38 18.11 20.16 21.39 20.913
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO 1
KECAMATAN 2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
4 8
5 8
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
8
100 #DIV/0!
1 1
1 1
100 100
1
1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 2 1
3 2 1
100 100 200
3 2
2 #DIV/0! #DIV/0!
1
1
100
1
#DIV/0! #DIV/0! 1 1
1
1 2
100 50
1
#DIV/0! 8
8
27
62.5
5
28
25
#DIV/0! 89.28571429
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
2,214 1994 844 1863 426 53,466
6,642 7976 3,376 7452 1,704 207,963
2214 1994 844 1863 426 53,466
6,642 7976 3,376 7452 1,704 207,963
18 2,354 815 1360 1,160 744 834
392 758 733 127 304 947 370
1566 3030 2,930 508 1178 3786 1480
392 758 733 127 304 947 370
1566 3030 2,930 508 1178 3786 1480
464 155 886 222 347 1,388 0 0 190 48 6,267 24,673
155 222 347 0 48 6,267
464 886 1,388 0 190 24,673
% PENDUDUK PENGGUNA
17504 8500 11,900 2844 21060 9240 12836
17 589 181 340 290 186 278
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4376 2125 2975 711 5265 2310 3209
16 2,354 815 1360 1,160 744 834
19 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 #DIV/0! 100 100
20 589 181 340 290 186 278
21 2,354 815 1360 1,160 744 834
22 589 181 340 290 186 278
23 2,354 815 1360 1,160 744 834
392 758 733 127 285 947 370
1566 3030 2,930 508 1178 3786 1480
392 758 733 127 285 947 370
1566 3030 2,930 508 1178 3786 1480
155 222 347 0 48 6,248
464 886 1,388 0 190 24,673
155 222 347 0 48 6,248
464 886 1,388 0 190 24,673
24 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 #DIV/0! 100 100
JUMLAH SARANA
17504 8500 11,900 2844 21060 9240 12836
15 589 181 340 290 186 278
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4376 2125 2,975 711 5265 2310 3209
14 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100
JUMLAH SARANA
8,205 6152 4,112 3624 1,204 83,977
13 15,760 4,883 22560 19,896 21,140 12690
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
8,205 6152 4,112 3624 1,204 83,977
12 3940 1085 5640 4974 5285 4230
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3532 992 6,336 496 8884 8876 8644
2,735 1538 1,028 906 301 22,518
883 248 1,584 124 2221 2219 2161 2161 2,735 1538 1,028 906 301 24,732
11 15,760 4,883 22560 19,896 21,140 12690
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
3532 992 6,336 496 8884 8876 8644
10 3,940 1,085 5640 4,974 5,285 4230
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
883 248 1,584 124 2221 2219 2161
9 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100
JUMLAH SARANA
8 6,320 1,175 8588 824 2,605 3408
% PENDUDUK PENGGUNA
7 1,580 259 2147 259 1,242 1136
JUMLAH SARANA
6 6,320 1,175 8588 824 2,605 3408
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5 1,580 259 2147 206 1,242 1136
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
35293 9178 46663 28885 46332 12615 13673 26152 17165 27745 5364 55951 36169 25290 4309 19175 17681 16316 12480 6983 463,419
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
3 MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
MEMENUHI SYARAT
PLENGSENGAN
% PENDUDUK PENGGUNA
2 1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
LEHER ANGSA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
JUMLAH
25 26,788 7,688 33,868 23,040 25,233 17,766 24,168 15,552 24,096 4,356 32,300 25,688 24,440 15,775 15,900 10,264 11,076 3,288 341,286
%
26 75.9 83.8 72.6 79.8 54.5 140.8 0.0 92.4 90.6 86.8 81.2 57.7 71.0 96.6 0.0 82.3 89.9 62.9 88.8 47.1 73.6
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
1
KECAMATAN
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
JUMLAH DESA/ KELURAHAN 4
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
14 5 14 11 15 4 5 12 9 15 6 18 14 11 3 6 9 7 6 7 191
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
JUMLAH
%
JUMLAH
5 14 5 12 9 15 9
6
7 3 1 0 3 2 4
12 9 12 5 18 10 14 6 7 5 6 5
173
100 100.0 85.7 81.8 100.0 225.0 0.0 100.0 100.0 80.0 83.3 100.0 71.4 127.3 0.0 100.0 77.8 71.4 100.0 71.4 1,775
4 9 2 3 9 3 7 2 2 1 3 0
58
DESA STBM
%
JUMLAH
%
8
9 0 0 0 0 0 0
10
21.4285714 20 0 27.2727273 13.3333333 100 0 33.3333333 100 13.3333333 50 50 21.4285714 63.6363636 0 33.3333333 22.2222222 14.2857143 50 0 634
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2015 TEMPAT-TEMPAT UMUM
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
28
22
4
20
1
0
5
20 19 29 6 40 25 31 26 19 28 18 10 408
13 60.3 66.7 61.0 67.6 65.2 92.3 #DIV/0! 62.5 79.2 61.7 66.7 78.4 65.8 62.0 #DIV/0! 65.0 48.7 63.6 64.3 58.8 64.9
14 1 1 2 2 2 1 0 1 2 2 1 4 2 2 0 1 1 1 1 1 28
15 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 3 1 2 0 1 1 1 1 1 21
17 100.0 100.0 50.0 100.0 50.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 200.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 95.5
18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0
21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
24 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
25 0 0 0 0 0 0 0 100.0 0 0 0 25.0 0 0 0 0 0 0 0 0 40.0
TEMPAT-TEMPAT UMUM
26 37 12 28 28 33 14 23 22 32 8 48 28 35 28 21 30 20 12 459
%
NON BINTANG
%
%
JUMLAH
%
20
BINTANG
JUMLAH
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM JUMLAH
%
JUMLAH
1 1 1 1 1
1
12 35 10 25 25 30 12
PUSKESMAS
%
40 39 44 28 17 629
1
11 61 18 47 41 51 17 0 36 28 51 12 63 42 55 0 43 42 47 31 20 705
JUMLAH
10
SLTA
%
NON BINTANG
9
1 2 2 1 4 2 2
7 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1
8
32 24 47 9 51 38 50
6 1 1 2 1 2 1 0 1 1 1 1 3 1 1 0 1 1 1 1 1
JUMLAH
BINTANG
5 1 1 2 2 2 1
SARANA KESEHATAN
SLTP
%
RUMAH SAKIT UMUM
4 58 15 41 37 46 13
SD JUMLAH
PUSKESMAS
3 MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
SLTA
2 1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
SLTP
1
KECAMATAN
HOTEL
SD
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH
YANG ADA
27 60.7 66.7 59.6 68.3 64.7 82.4 #DIV/0! 63.9 78.57143 62.7 66.7 76.2 66.7 63.6 #DIV/0! 65.1 50.0 63.8 64.5 60.0 65.10638
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO 1
KECAMATAN
2 1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3 MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
JUMLAH TPM 4 #DIV/0! 5 36 15 22 9 23 15 17 #DIV/0! 13 31 19 #VALUE! 6 21 10 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI RUMAH DEPOT JASA MAKANAN MAKAN/ AIR TOTAL BOGA JAJANAN RESTORA MINUM N (DAM) 5 6 7 8 9 3 3 1 4 5 5 1 30 36 4 11 15 6 3 13 22 2 7 9 0 0 23 23 2 1 12 15 3 14 17 0 3 0 10 13 3 0 28 31 4 15 19 0 2 2 6 6 4 17 21 2 8 10 1 1 0 45 5 198 248
% 10 #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! #VALUE! 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0!
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI RUMAH DEPOT JASA MAKANAN MAKAN/ AIR TOTAL % BOGA JAJANAN RESTORA MINUM N (DAM) 11 12 13 14 15 16 3 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 20 1 0 0 2 3 12 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 8 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 14 1 1 1 2 5 10 0 0 0 0 0 9 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 27 1 0 0 0 1 22 0 0 0 0 0 18 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 212 3 1 3 5 #DIV/0!
TABEL 65
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
3
3 3 4
0 1
23 12 14
0 0
10 28 15
2
2 6 17 8
4 2 1
0
45
5
198
6 21 10 1 248
10
11
12
13
14
15
16
#DIV/0! #DIV/0! 1800.00 #DIV/0! #DIV/0! 900.00 #DIV/0! 1150.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4960.00
3 2 20 12 30 8
0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 2 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TPM DIUJI PETIK
0 14 10 9 0 27 22 18
0 4 5 20 8 0
212
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
TOTAL
4 30 11 13 7
1
2 3
3 5 36 15 22 9 0 23 15 17 0 13 31 19 0
MAKANAN JAJANAN
9
DEPOT AIR MINUM (DAM)
8
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
7
3 1 5 4 6 2
JASA BOGA
6
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
0 0 2 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
PERSENTASE TPM DIBINA
4
TOTAL
3
MONTA PARADO BOLO TIMUR MADAPANGA WOHA BELO NGALI PALIBELO WAWO LANGGUDU LAMBITU SAPE LAMBU WERA PAI AMBALAWI DONGGO SOROMANDI SANGGAR TAMBORA
MAKANAN JAJANAN
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 78 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA JUMLAH (KAB/KOTA)
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
3
1
3
5
17
0 0 3 0 0 1 0 5 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 12
0.00 0.00 15.00 0.00 0.00 12.50 #DIV/0! 35.71 0.00 11.11 #DIV/0! 3.70 0.00 5.56 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 5.66
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
7
20,484 98,298 972 4,968
18,000 34,600 730 7,600
1,500 52,400 890 1,200
1,387,854 19,998
1,214,370 16,720
1,442,980
804,690
650,940
tube
2,862
supp
8
347,580
19,500 87,000 1,620 8,800 2,657,350 16,720 998,520
95.20 88.51 166.67 177.13 #DIV/0! 191.47 83.61 #DIV/0! #DIV/0! 124.09
3,400
700
4,100
143.26
576
560
690
1,250
217.01
pot
810
52
tablet tablet
900
800
10,000 6,700
10,000 7,500
#VALUE! 833.33
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
504 198,954
220 144,900
500 241,100
720 386,000 13,000 14,783 1,740 12,210 645,300 2,350 111,000 173,800 6,520 656 1,110 8,400 7,210 2,200 30,000 274,100
142.86 194.01 #DIV/0! #DIV/0! 2490.42 #DIV/0! 5866.27 690.48 133.01 119.02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 303.62 199.44 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial
2,871 151,100 513,950 40,800 3,260 132,400 11,300 5,600 4,576 508,050 269,700 300,000 85,550 1,000 -
183.33 747.50 90.96 #DIV/0! 148.83 104.69 #DIV/0! 116.02 #DIV/0! 132.44 22.66
522
52
13,000
252 252 9,180 542,196
1,692 8,140 447,700
14,783 48 4,070 197,600
774 55,656
1,602 111,000
748
504 60,282 1,890 774
83,100 1,645 631
90,700 4,875 25
54 7,524
240 8,303
870 97
2,304 8,352 3,384
1,830 2,200 5,700
5,380 24,300
98,352
90,400
183,700
1,566 20,214 565,038
918 41,000 326,950
1,953 110,100 187,000
27,414 3,114
20,860 2,440
19,940 820
114,120
95,900
36,500
8,532 24,714 15,588 1,602
11,100
200 5,600
2,634
1,942
320,436 450 168,696 28,152 166,824 234
375,270
132,780
128,500 70,020 35,850 600
141,200 229,980 49,700 400
6.42
288.31 344.97 84.75 #DIV/0! 2055.56 111.64 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 312.93 26.34 886.52 #DIV/0! 278.69
285.64 #DIV/0! 158.55 159.87 1065.64 51.28 427.35 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
KEBUTUHAN 4
5
80,172 1,476 850,032 -
37,300 312 609,000 630
37,600 1 904 219,800 5,370
3,294 3,006
6,900
13,100
1
2
3
70 71 72 73 74 75 76 77 78
Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet
kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 VAKSI N 136 137 138 139 140 141 142 143 144
BCG TT DT CAMPAK 10 Dosis POLIO 10 Dosis DPT-HB HEPATITIS B 0,5 ml ADS POLIO 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis
Sumber: IFK Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
SATUAN TERKECIL
6
7
8
74,900 312 828,800 6,000 20,000 -
#DIV/0! 93.42 21.14 97.50 #DIV/0! #DIV/0! 665.34 #DIV/0!
botol
14,220
10,540
11,750
22,290
156.75
tablet
239,886
259,800
235,500
495,300
206.47
-
#DIV/0!
22,824 1,332 45,900
#DIV/0! #DIV/0! 139.34
7,920 26,580 20,000 4,778 2,400 1,617 706 39,024 875,220 19,640 309,950 7,281 1,500 128,300 14,500 6,400 77,057 4
431.37
tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
16,380 36 450
4,300
18,524
854
478
35,658
24,900
21,000
1,836 1,890 306
2,430
5,490
11,574
12,720
13,860
1,350
2,600
17,400
4,158 2,034 972 18 14,706 2,700 1,129,752
4,778 1,250 837 100 12,188
1,150 780 606 26,836
866,220
9,000
6,264 246,762 1,872 72 126,306 26,730 9,504 5,058
7,700 115,950 2,208 188 79,300
11,940 194,000 5,073 1,312 49,000
4,600 3,800
9,900 2,600
60,462 504
50,240 4
26,817
1,440 18
6,704 5
8,385 20
6,606
6,570
5,500
132,174
50 102,600
3,450 69,400
2,070 130,518
780 88,000
5,670 178,000
30,582
34,600
6,800
138,150
100,550
227,400
3,048 4,368 1,430 3,000 7,200 9,264 10,800
3,224 2,250 1,430 2,649 5,914 6,312 8,000
440 340 220 530 290 430
296.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 128.72
#DIV/0! 229.65 #DIV/0! 1481.48 #DIV/0! 114.91 117.99 166.36 3922.22 265.36 77.47 #DIV/0! 313.54 125.61 388.94 2083.33 101.58 152.57 126.53 #DIV/0! #DIV/0! 127.45 0.79
15,089 25 12,070 3,500 172,000 6,450 266,000 41,400 327,950 -
1047.85 138.89 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 182.71 #DIV/0! #DIV/0! 130.13 #DIV/0! 311.59 203.80 #DIV/0! 135.37 #DIV/0! 237.39
3,664 2,590 1,650 3,179 6,204 6,742 8,000 -
120.21 59.29 115.38 105.97 86.17 72.78 74.07 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 NGALI 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DR SPESIALIS a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2 -
1
-
1
-
1 -
2
1 -
1
2 -
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
L
P
L+P
15
17
18
19
20
-
-
-
-
-
-
16
-
-
-
-
TOTAL
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan : a termasuk S3
1 0
1
2 0.4316
1
1
2 0.4316
-
-
0
-
0
0
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 NGALI 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Sondosia dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) Dinas Kesehatan ` SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L
PERAWATa P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
5 13 6 17 4 3 14 7 5 1 21 4 7 2 6 3 3 3 2 126 8
1 8
1 1 7 6 1 2 1 3 4
1 3
8 2 14 5 16 2 4 4 6 5 1 15 4 3
3 2 4 2 2 43
1 2 2 8 102
1 0
0
PERAWAT GIGI L+P 9
9 3 21 11 16 3 6 5 9 9 1 15 5 6 0 4 4 6 10 2 145 0 0 0 0
1
1
1
10 1
0
0
1
2
2 2
3 1
1
0 1 0 0 0 3 1 0 0 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
134 57.57
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
43
102
145 31.29
0 1
11
4 0.86
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1 MONTA
-
-
2 PARADO
-
-
3 BOLO TIMUR
-
4 MADAPANGA
-
5 WOHA
1 -
7 NGALI
1
1
-
-
-
1
1
-
12 SAPE
1
1
-
13 LAMBU
-
-
14 WERA
-
-
15 PAI
-
-
16 AMBALAWI
1
1
-
17 DONGGO
1
1
-
18 SOROMANDI
-
-
19 SANGGAR
-
-
20 TAMBORA
-
1 RSUP Sondosia
-
-
-
11 LAMBITU
1
-
1
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
10 LANGGUDU
-
-
2
9 WAWO
11
-
1
6 BELO 8 PALIBELO
1
L+P
-
6
7
3
3
-
1
1 -
-
3
3
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
3
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA/ IFK
1
5
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
14
16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
3.452599
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
3 -
-
-
-
1
3
-
1
0.215787
-
3
3 0.647362
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 NGALI 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Sondosia dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P 3
4
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P
5
6
2 2 1
2 -
1
1
2
1 2 1 1
1 2
1
1 1
2 2 1
1 2
-
9 2
1 2 17
1 13
12 2
-
2
2 -
7
9
10
20
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
-
16
3
4
30
16
21
6.473623222
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Keterangan : a
1 3 5 -
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT JUMLAH (KAB/KOTA)
1
-
3
2 1 1
2 -
1
1
2 1 2
1
8
1 1 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
7
-
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
7 12 2.589449289
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1 MONTA 2 PARADO
1
-
11
-
1
1
2
4 MADAPANGA
3 1
2
6 BELO
2
7 NGALI
2
8 PALIBELO
4
9 WAWO
3
10 LANGGUDU
3
11 LAMBITU
1
12 SAPE
2
13 LAMBU 14 WERA
1
L+P
1
3 BOLO TIMUR 5 WOHA
TOTAL
DIETISIEN
3 1
1
15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO
2
18 SOROMANDI
2
19 SANGGAR 20 TAMBORA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Sondosia
1
1
9
28
2
1
-
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1 1
2
-
1
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
-
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
2
6
8
12
34
11
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
2
1
3 0.647362322
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
6
4
5
7
8
9
10
TOTAL
AKUPUNKTUR L P L+P
11
12
13
14
L
P
L+P
15
16
17
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 NGALI 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
#REF!
#REF!
#REF!
#REF! #REF!
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 NGALI 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS Sondosia dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1
-
1
1
-
-
1
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 1
1
1
1
-
-
-
-
-
1 1 1
1 1 2 1
11 1
13 2
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
3
-
4
14
18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
1
1
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
29
L
P
L+P
L
P
30
31
32
33
34
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 35
1
1
1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
28
-
-
-
27
1 1
-
1
26
-
-
1
25
JUMLAH
2 2 2
-
-
24
TEKNISI KARDIOVASKULER
-
-
-
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
-
1
1
1
2 2 2
-
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
ORTETIK PROSTETIK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
-
1 1 -
1 1 1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
-
3
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 2
-
2 -
-
3 7 1.511
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 NGALI 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
-
1
-
L+P 11
-
-
1 -
1
1 1
2 1 -
1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 -
-
-
-
-
-
1
1
2 -
1
1 1
1 6
-
8
1 -
2 -
1 1
14
-
-
1 -
-
2 -
1 1 -
2 -
4 -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
-
-
6
8
14
2
2
4
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 MONTA 2 PARADO 3 BOLO TIMUR 4 MADAPANGA 5 WOHA 6 BELO 7 NGALI 8 PALIBELO 9 WAWO 10 LANGGUDU 11 LAMBITU 12 SAPE 13 LAMBU 14 WERA 15 PAI 16 AMBALAWI 17 DONGGO 18 SOROMANDI 19 SANGGAR 20 TAMBORA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 32
1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 2
1 1 1
1 2
1 8 2
-
-
-
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
2
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
13
8
21
JUMLAH (KAB/KOTA)
45
18
63
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
L
P
24
27
28
-
-
25
-
-
26
TOTAL
-
1
-
-
L+P 29
1
2 -
2 2 2 1 2 10
-
2 2 2 2 2 12 2
1 2 2 2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
8
21
-
23
12
35
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BIMA TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
77,446,209,415
82.57
a. Belanja Langsung
43,311,112,208
77.99
b. Belanja Tidak Langsung
34,135,097,207
91.17
2 APBD PROVINSI
-
0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
16,351,120,000
- Dana Alokasi Umum (DAU)
17.43 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
5,116,010,000
5.45
- Dana Dekonsentrasi
0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
0.00
- Lain-lain (sebutkan)
11,235,110,000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
11.98 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
93,797,329,415
TOTAL APBD KAB/KOTA
7,744,620,941,588
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Sub Bag Program dan Pelaporan
1.00 202,402.86