i
PROFIL HASIL AKREDITASI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG
Oleh : KOMISI SISTEM INFORMASI MENEJEMEN AKREDITASI (SIMA) BAP PAUD PNF PROVINSI LAMPUNG
BADAN AKREDITASI PROVINSI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 ii
ANGGOTA BAP PAUD PNF PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2016-2021
Ketua Merangkap Anggota
: Dr. Hj. Betti Nuraini, M.M.
Sekertaris Merangkap Anggota
: Moch Idi Amin, S.S. M.Pd., Dpl. TEFL.
Anggota
: M. Kurniawan, S.S. Anwar Rahman, S.Pd., M.Pd. Dra. Meksi Mugareni, M.Pd. Dra. Hj. Wiwin Sriani, M.Pd.I. Gustiana, S.Pd., M.Pd. Tarekah Hasanah, S.Pd., M.M. Rahmadi Amnur, S.Sos. Dra. Sulistyani Rika Irasanti, S.E., M.M. Yossi Fertiana, S.Psi., M.M. Heri Poniman, S.Si., M.Pd.
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita sehingga dapat menyusun hasil akreditasi PAUD dan PNF di provinsi Lampung tahun 2016. Profil hasil akreditasi ini bertujuan untuk memberikan informasi data atas hasil akreditasi berupa status akreditasi satuan pendidikan PAUD PNF di provinsi Lampung. Profil hasil akreditasi juga memberikan gambaran tentang pemenuhan delapan standar pendidikan nasional yaitu standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian. Selanjutnya profil hasil akreditasi juga memberikan gambaran umum tentang pemenuhan butir instrument akreditasi untuk satuan pendidikan PAUD, (60 butir), LKP (77 butir) dan PKBM (72 butir) pada delapan standar pendidikan nasional. Profil hasil akreditasi satuan pendidikan PAUD PNF yang merupakan gambaran pendidikan PAUD PNF di provinsi Lampung ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh pemangku kebijakan baik pemerintah provinsi lampung maupun pemerintah daerah kabupaten/kota se provinsi Lampung dalam pembuatan kebijakan peningkatan mutu pendidikan di provinsi Lampung. Bandar Lampung, 2 Januari 2016 Ketua SIMA BAP PAUD PNF Provinsi Lampung
Anwar Rahman, S.Pd., M.Pd.
i
DAFTAR ISI Kata Pengantar ………………………………………………………………………… Daftar isi …………………………………………………………………………………
i ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………..…………………………………………………………. B. Dasar Hukum ..……………………………………………………………………… C. Tujuan ………………………………………………………………………………… D. Manfaat ………..………………………………………………………………………
1 1 1 2
BAB II PELAKSANAAN AKREDITASI A. Pelaksana Akreditasi ………………………………………………………………. B. Tahapan Akreditasi …………………………………………………………………..
3 4
BAB III HASIL AKREDITASI A. Jumlah Permohonan Akreditasi ………………………………………………….. B. Status Akreditasi PAUD PNF di Lampung……………………………………….. C. Pemenuhan Selapan NSP PAUD SNP PAUD (RA) di Lampung .................... - Grafik Hasil Analisis Pemenuhan Delapan SNP PAUD (RA) di Lampung dan hasil analalisis butir instrumen akreditasi PAUD……….…….. - Grafik Hasil Analisis Pemenuhan Delapan SNP PAUD (TK) di Lampung dan hasil analalisis butir instrumen akreditasi PAUD…………….. - Grafik Hasil Analisis Pemenuhan Delapan SNP PAUD (KB) di Lampung dan hasil analalisis butir instrumen akreditasi PAUD…………….. D. Pemenuhan Selapan NSP PAUD SNP LKP di Lampung ................................ - Grafik Hasil Analisis Pemenuhan Delapan SNP LKP di Lampung dan hasil analalisis butir instrumen akreditasi LKP……… ……………………. E. Pemenuhan Selapan NSP PAUD SNP PKBM di Lampung ............................. - Grafik Hasil Analisis Pemenuhan Delapan SNP PPKBM di Lampung dan hasil analalisis butir instrumen akreditasi PKBM……………... BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ……………………………………………………………………………. B. Rekomendasi ……………………………………………………………………….. Lampiran - Lampiran
ii
6 8 13 18 39 59 79 87 113 118
143 144
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tahun anggaran 2016, BAN PAUD dan PNF melakukan penilaian kelayakan terhadap 250 program dan satuan PAUD dan PNF di provinsi Lampung. Sistem akreditasinya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Badan Akreditasi PAUD dan PNF, bahwa BAP PAUD dan PNF adalah perpanjangan tangan BAN PAUD dan PNF dalam melaksanakan akreditasi PAUD dan PNF di Provinsi. Secara operasional, BAP PAUD dan PNF Lampung dapat dibantu oleh Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota se provinsi Lampung. Mulai tahun anggaran 2016, pelaksanaan akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF dalam pelaksanaannya dilakukan oleh BAP PAUD dan PNF dan dibantu oleh Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota se provinsi Lampung yang disupervisi oleh BAN PAUD dan PNF pusat. Tahapan akreditasi yang dilakukan terhadap setiap permohonan akreditasi adalah pemeriksaan berkas awal, desk assessment, visitasi, validasi dan verifikasi dan penetapan atas hasil akreditasi. Tahapan akhir akreditasi adalah penetapan akreditasi yang dilakukan oleh BAN PAUD dan PNF, kemudian diterbitkan Surat Keputusan hasil akreditasi dan Sertifikat Akreditasi. Sebagai tindak lanjutnya adalah kegiatan penyusunan profil hasil akreditasi PAUD PNF provinsi Lampung dalam rangka menyajikan data dan informasi hasil akreditasi sebagai bahan rekomendasi bagi pembinaan dan peningkatan mutu PAUD dan PNF di tingkat Kabupaten/Kota di provinsi Lampung. B. Dasar Hukum 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF; 4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan; 5) Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pembentukan BAP PAUD dan PNF; 6) Pedoman Pembentukan dan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF 2015; 7) Kebijakan Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2016. 8) Mekanisme Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2016. C. Tujuan Tujuan pembuatan profil hasil akreditasi yang diselenggarakan oleh BAP PAUD dan PNF adalah untuk memberikan informasi atau gambaran kelayakan satuan 1
pendidikan PAUD PNF sesuai dengan delapan standar pendidikan dan bentuk sebagai transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF di provinsi Lampung. D. Manfaat 1. Sebagai informasi tentang hasil pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan PAUD PNF di provinsi Lampung tahun 2016. 2. Sebagai informasi status akreditasi satuan pendidikan yang telah dilakukan asesmen akreditasi baik satuan pendidikan PAUD, LKP maupun PKBM di kabupaten/kota se provinsi Lampung. 3. Sebagai informasi pemenuhan setiap butir instrumen akreditasi PAUD dan PNF. 4. Sebagai bahan rekomendasi bagi para pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun provinsi/ kabupaten/ kota dalam upaya pembinaan dan peningkatan mutu Program dan Satuan PAUD dan PNF.
2
BAB II PELAKSANAAN AKREDITASI A. Pelaksana Akreditasi Menurut pasal 86 Ayat 1 pada PP RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dikatakan bahwa Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan. Kewenangan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut pada pasal 86 ayat 2 dinyatakan dapat pula dilakukan oleh lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi. Pasal 1 Ayat 32 pada Peraturan Pemerintah di atas menyebutkan bahwa Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal yang selanjutnya disebut BAN PAUD dan PNF adalah Badan Evaluasi Mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan ( SNP). Akreditasi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1) dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF terhadap program dan/atau satuan PAUD dan pendidikan jalur nonformal. Di dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut BAN PAUD dan PNF dibantu oleh badan akreditasi provinsi yang dibentuk oleh gubernur. Terkait dengan hal pada ayat (2) pasal tersebut disebutkan pula bahwa Pemerintah Provinsi mengalokasikan dana untuk pelaksanaan akreditasi oleh Badan Akreditasi Provinsi. Di dalam Permendikbud No.52 tahun 2015 pasal 9 ayat 1 BAP PAUD dan PNF dalam pelaksanaan tugasnya dapat dibantu oleh Kelompok Kerja Akreditasi di Kabupaten/Kota dan ayat 2 menyatakan bahwa Kelompok Kerja akreditasi PAUD dan PNF terdiri atas unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Tim Asesor. Pada ayat 3 dikatakan bahwa pelaksanaan akreditasi oleh Kelompok Kerja PAUD dan PNF di Kabupaten/ Kota berpedoman pada petunjuk pelaksanaan yang disusun oleh BAN PAUD dan PNF. Pada pasal 92 Ayat 5 BAN PAUD dan PNF berkewajiban untuk memberikan mekomendasi penjaminan mutu pendidikan kepada program dan/atau satuan pendidikan yang diakreditasi, kepada Pemerintah dan pemerintah daerah. Pada Permendikbud No.52 tahun 2015 disebutkan bahwa BAN PAUD dan PNF merupakan badan nonstruktural yang bersifat nirlaba dan mandiri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Organisasi pelaksana akreditasi - BAN PAUD dan PNF bersama dengan Perangkat di Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat digambarkan sebagai berikut:
3
B. Tahapan Akreditasi Tahapan dalam pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan PAUD PNF adalah sebagai berikut: 1. Lembaga satuan pendidikan PAUD PNF atau asesi melakukan Evaluasi Diri dengan mengindentifikasi dan menganalisis kesiapan diri dalam memenuhi ke - 8 SNP dan memperhatikan aspek keberadaan, kelengkapan dan kesesuaian mengacu Rubrik Penilaian Akreditasi PAUD/LKP/PKBM BAN PAUD dan PNF; 2. Asesi mengisi instrumen akreditasi secara akurat, lengkap dengan dokumen pendukung yang disusun secara sistematis sesuai petunjuk dan disertai data yang terbaru; 3. Asesi harus menyiapkan dokumen permohonan akreditasi rangkap 3 (tiga) dengan rincian 2 dokumen asli untuk BAP PAUD dan PNF dan 1 dokumen asli untuk asesi sebagai arsip; 4. Asesi harus memenuhi prasyarat permohonan akreditasi yang terdiri atas (a) akte pendirian lembaga dari notaris/pimpinan/pejabat yang 4
5. 6. 7.
8. 9. 10. 11. 12.
13.
berwenang dan (b) ijin operasional penyelenggaraan program yang masih berlaku; Asesi mengajukan permohonan langsung ke BAN PAUD dan PNF melalui BAP PAUD dan PNF sesuai dengan ketentuan di provinsi masing-masing. BAP PAUD dan PNF mendokumentasikan dokumen permohonan asesi; Komisi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi (SIMA) BAP PAUD dan PNF memproses dokumen permohonan akreditasi yang diajukan asesi menjadi data elektronik sesuai dengan format data BAN PAUD dan PNF melalui Admin Direktori Permohonan Akreditasi BAP PAUD dan PNF; Komisi Komisi Pelaksana Akreditasi (KPA) BAP dan PNF melakukan penilaian awal keakuratan, kesesuaian dan kelengkapan dokumen permohonan akreditasi menggunakan FR-AK 02; Komisi KPA BAP dan PNF melaporkan hasil penilaian terhadap FR-AK 02 kepada BAP PAUD dan PNF dalam Rapat Pleno BAP PAUD dan PNF secara tertulis; Tidak lengkapnya dokumen, khususnya untuk butir berstatus MAJOR akan ditindak lanjuti dengan pengembalian dokumen kepada pemohon, dengan harapan agar yang bersangkutan melengkapi terlebih dahulu. Rapat Pleno BAP PAUD dan PNF menetapkan permohonan akreditasi yang dapat dilanjutkan ke tahapan Desk Asessment atau dikembalikan ke asesi untuk perbaikan/penyempurnaan/perubahan lebih lanjut; Untuk dokumen yang sudah lengkap sesuai format penilaian di atas proses akreditasi akan dilanjutkan dengan penilaian “ DESK ASSESMENT”, dilanjutkan dengan VISITASI LEMBAGA dan proses VALIDASI hasil visitasi yang prosesnya menggunakan format FR-AK-04 dan diverifikasi oleh anggota BAN PAUD dan PNF. Hasil validasi tersebut akan dilaporkan oleh anggota BAN PAUD PNF yang hadir saat proses validasi di dalam Rapat Pleno BAN PAUD dan PNF untuk mendapatkan penetapan hasil akreditasi di provinsi terkait. Untuk selanjutnya BAN PAUD dan PNF akan mengeluarkan Surat Keputusan Hasil Akreditasi dan Sertifikat Akreditasi yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris BAN PAUD dan PNF.
5
BAB III HASIL AKREDITASI A. Jumlah Permohonan Akreditasi Pada tahun anggaran 2016, BAN PAUD dan PNF melakukan penilaian kelayakan terhadap 250 program dan satuan PAUD dan PNF di provinsi Lampung yang telah mengajukan permohonan akreditasi melalui BAP PAUD PNF provinsi Lampung. Berikut adalah jumlah pengajuan akreditasi PAUD PNF dari masing-masing kabupaten/kota se provinsi Lampung. Tabel 3.1 Data permohonan Akreditasi PAUD PNF provinsi Lampung tahun 2016 No
Nama Kabupaten / Kota
PAUD 65
LKP 9
PKBM 12
Jumlah 86
1
Kabupaten Lampung Tengah
2
25
2
4
31
3
Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Tulang Bawang Barat
18
0
4
22
4
Kota Bandar Lampung
10
4
5
19
5
16
1
2
19
6
Kabupaten Lampung Utara Kabupaten Tulang Bawang
11
1
2
14
7
Kabupaten Way Kanan
7
1
4
12
8
Kabupaten Tanggamus
3
1
7
11
9
Kabupaten Lampung Selatan
3
1
6
10
10
Kabupaten Pringsewu
7
2
1
10
11
Kota Metro
4
3
1
8
12
Kabupaten Lampung Barat
3
2
0
5
13
Kabupaten Pesawaran
2
0
0
2
14
Kabupaten Mesuji
0
0
1
1
15
Kabupaten Pesisir Barat
0
0
0
0
174
27
49
250
JUMLAH
86
31
22
19
19
14
12
11
10
10
8
5
2
1
0
Grafik 3.1 Jumlah Permohonan akreditasi satuan pendidikan PAUD PNF di Kabupaten/kota
6
Berdasarkan pada tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa satuan pendidikan PAUD PNF yang paling banyak mengajukan akrediatasi pada tahun 2016 adalah kabupaten Lampung Tengah sebanyak 86 lembaga. Data satuan pendidikan yang telah diakreditasi sampai dengan 2016 berjumlah 443 satuan pendidikan. Jumlah satuan pendidikan PAUD Non Formal di provinsi Lampung yang menjadi target akreditasi adalah PAUD sebanyak 6.567 lembaga, LKP 522 lembaga dan PKBM 314 Lembaga.
LKP; 522
PKBM; 314
PAUD; 6.567 Grafik 3.2 Jumlah satuan pendidikan PAUD PNF di provinsi Lampung Berikut jumlah satuan pendidikan PAUD PNF di Kabupaten/Kota se provinsi Lampung: 3.2 Tabel Jumlah Satuan Pendidikan PAUD di Kabupaten/Kota Provinsi Lampung NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KABUPATEN/KOTA Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Barat Kab. Tulang Bawang Kab. Tanggamus Kab. Lampung Timur Kab. Way Kanan Kab. Pesawaran Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat Kab. Pesisir Barat Kota Bandar Lampung Kota Metro Total
RA/TK 275 589 304 124 184 132 552 184 193 144 122 141 153 364 68 3529
KB 395 202 189 55 98 323 380 161 196 110 65 53 52 300 60 2639
TPA 5 15 7 2 3 3 3 2 2 1 1 1 6 3 54
SPS 14 7 31 8 18 24 36 17 38 25 12 13 4 86 12 345
TOTAL 689 813 531 189 303 482 971 362 429 281 200 208 210 756 143 6,567
Sumber dari : data referensi kemendikbud http://referensi.data.kemdikbud.go.id/ index21. php?kode=120000&level=1 diakses tanggal 6 Januari 2017.
7
3.3 Tabel Jumlah Satuan Pendidikan LKP dan PKBM di Kabupaten/ Kota Provinsi Lampung NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KABUPATEN/KOTA Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Barat Kab. Tulang Bawang Kab. Tanggamus Kab. Lampung Timur Kab. Way Kanan Kab. Pesawaran Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat Kab. Pesisir Barat Kota Bandar Lampung Kota Metro Jumlah
LKP 227 43 45 26 39 15 34 14 21 8 16 4 4 26 522
PKBM 77 12 35 35 15 10 13 13 17 18 20 7 5 14 23 314
B. Status Akreditasi PAUD PNF di Lampung Status akreditasi PAUD PNF ditentukan dengan pemberian peringkat A, B, C dan tidak terakreditasi. Berikut sebaran peringkat akreditasi satuan PAUD PNF (TK: Taman Kanak-Kanak, RA: Raudhotul Athfal, KB: Kelompok Bermain, LKP: Lembaga Kursus dan Pelatihan dan PKBM: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) di kabupaten/kota se provinsi Lampung tahun 2016. Tabel 3.4 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi lembaga PAUD program TK di Lampung No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Kabupaten / Kota
Kota Bandar Lampung Kota Metro Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Utara Kabupaten Lampung Barat Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pringsewu Kabupaten Mesuji Kabupaten Pesisir Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang JUMLAH
Akreditasi A
Akreditasi B
Akreditasi C
Tidak Terakreditasi
Jumlah
4 5 -
1 1 15 3 2 -
12 2 -
-
4 1 1 29 5 2 -
-
2
7
-
9
4 13
3 25
17
0
7 58
8
Akreditasi C; 17
Tidak Terakreditasi ;0
Akreditasi A; 13
Akreditasi B; 25 Grafik 3.3 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi lembaga PAUD program TK Tabel 3.4 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi lembaga PAUD program RA di Lampung No
Nama Kabupaten / Kota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kota Bandar Lampung Kota Metro Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Utara Kabupaten Lampung Barat Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pringsewu Kabupaten Mesuji Kabupaten Pesisir Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang JUMLAH
14 15
Akreditasi A
Akreditasi B
Akreditasi C
Tidak Terakreditasi
Jumlah
-
6 2 2 17 5 1 12 3 3 2 4 -
18 6 2 10 4 3 -
-
6 2 2 35 11 3 23 3 7 2 7 0 0
-
1
8
-
9
-
2 63
0 52
-
2 111
Tidak Terakreditasi 0%
Akreditasi A 0%
Akreditasi C 45%
Akreditasi B 55%
Grafik 3.4 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi lembaga PAUD program RA
9
Tabel 3.5 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi lembaga PAUD program KB Lampung No
Nama Kabupaten / Kota
Kota Bandar Lampung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kota Metro Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Utara Kabupaten Lampung Barat Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pringsewu Kabupaten Mesuji Kabupaten Pesisir Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang
14 15
JUMLAH
Akreditasi C; 1
Akreditasi A
Akreditasi B
Akreditasi C
Tidak Terakreditasi
Jumlah
1 1 -
1 1 -
-
-
1 1 1 1 -
-
-
1
-
1
2
2
1
0
5
Tida k Tera kredi tasi; 0
Akreditasi A; 1
Akreditasi B; 2 Grafik 3.5 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi lembaga PAUD program KOBER
Tabel 3.4 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi satuan pendidikan LKP di Lampung No
Nama Kabupaten / Kota
Akreditasi A
Akreditasi B
Akreditasi C
Tidak Terakreditasi
Jumlah
1
Kota Bandar Lampung
1
2
1
-
4
2
Kota Metro
-
3
-
-
3
3
Kabupaten Lampung Selatan
-
1
-
-
1
4
Kabupaten Lampung Tengah
-
2
7
-
9
5
Kabupaten Lampung Utara
-
1
-
-
1
6
Kabupaten Lampung Barat
-
2
-
-
2
7
Kabupaten Lampung Timur
-
2
-
-
2
10
8
Kabupaten Tanggamus
-
-
1
-
1
9
Kabupaten Way Kanan
-
-
1
-
1
10
Kabupaten Pesawaran
-
-
-
-
-
11
Kabupaten Pringsewu
-
2
-
-
2
12
Kabupaten Mesuji
-
-
-
-
-
13
Kabupaten Pesisir Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
1
15
11
14 15
JUMLAH
27
Akreditasi A; 1
Akreditasi C; 11
Akreditasi B; 15
Grafik 3.5 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi satuan pendidikan LKP di Lampung
Tabel 3.5 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi satuan pendidikan PKBM di Lampung No.
Nama Kabupaten / Kota
1
Kota Bandar Lampung - Paket A - Paket B - Paket C
2
Kota Metro - Paket A - Paket B - Paket C Kabupaten Lampung Selatan - Paket A - Paket B - Paket C Kabupaten Lampung Tengah - Paket A - Paket B
3
4
Akreditasi A 1 1 -
Akreditasi B 3 2 1 1 1
Akreditasi C 1 1 -
Tidak Terakreditasi -
-
4
2
-
6
-
2 2
2
-
2 4
-
2
8
-
10
-
1
3
-
4
11
Jumlah 5 3 2 1 1
5
6 7
8
9
10
11
- Paket C Kabupaten Lampung Utara - Paket A - Paket B - Paket C Kabupaten Lampung Barat - Paket A - Paket B - Paket C Kabupaten Lampung Timur - Paket A - Paket B - Paket C KabupatenTanggamus - Paket A - Paket B - Paket C Kabupaten Way Kanan - Paket A - Paket B - Paket C KabupatenPesawaran - Paket A - Paket B - Paket C KabupatenPringsewu - Paket A - Paket B - Paket C
12
Kabupaten Mesuji - Paket A - Paket B - Paket C
13
KabupatenPesisir Barat - Paket A - Paket B - Paket C KabupatenTulangBawang Barat - Paket A - Paket B - Paket C KabupatenTulangBawang - Paket A - Paket B - Paket C JUMLAH
14
15
-
1
5
-
6
-
2
-
-
2
-
1 1
-
-
1 1
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
4
-
6
-
2 4 4 3 1 2 1 1 1 1 0 -
1 3 3 1 2 1 1 -
-
1 5 7 1 6 4 2 2 1 1 1 1 0 -
-
3
1
-
4
1
3 2 1 1 28
1 20
-
1 3 2 1 1 49
12
Persentase Peringkat Akreditasi PKBM Akrediatsi A 2%
Akrediatsi C 41%
Akrediatsi B 57%
Grafik 3.6 Sebaran setatus dan peringkat akreditasi satuan pendidikan PKBM di Lampung
C. Pemenuhan Delapan Standar Nasional Pendidikan PAUD PNF di Lampung Hasil Akreditasi mengukur keterpenuhan delapan standar pendidikan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.137 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Delapan standar pendidikan sebagai berikut: 1. Standar Tingkat Pencapaian Perkemabangan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Satuan beserta Program Pendidikan Anak Usia Dini wajib memenuhi persyaratan khusus dari setiap standar dalam SNP yang diatur berdasarkan pengaruhnya terhadap mutu secara langsung (HARUS atau MAJOR), berpotensi berpengaruh terhadap mutu (SEHARUSNYA atau MINOR) dan berpengaruh terhadap efektifitas, efisiensi, produktifitas kinerja PNF (SEBAIKNYA atau OBSERVED) sebagai berikut:
13
1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN 1.1. Tingkat Pencapaian Perkembangan 1.1.1 Pencapaian Perkembangan 1.1.1.1 Program PAUD HARUS/MAJOR memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak berdasarkan atas 6 (enam) aspek lingkup pencapaian perkembangan. 1.1.2 Pencapaian Perkembangan Sesuai Kelompok Usia 1.1.2.1 Program PAUD HARUS/MAJOR memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak yang dikelompokan berdasarkan atas kelompok usia. 1.1.3 Pendokumentasian Pencapaian Perkembangan 1.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA/MINOR mendokumentasikan pencapaian perkembangan anak dalam berbagai bentuk rekaman. 2. STANDAR ISI 2.1 Kurikulum 2.1.1 Struktur Kurikulum 2.1.1.1 Program PAUD HARUS/MAJOR memiliki kurikulum operasional yang mencakup 6 aspek lingkup pengembangan. 2.1.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA/MINOR memiliki kurikulum operasional yang terstruktur secara terpadu menggunakan berbagai pendekatan dan kegiatan. 2.1.2 Acuan Kurikulum 2.1.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA/MINOR memiliki kurikulum operasional yang mengacu pada berbagai standar. 2.1.3 Peninjauan Kurikulum 2.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA melakukan peninjauan kurikulum dengan frekuensi tertentu. 2.2 Lingkup Materi 2.2.1 Layanan Menurut Kelompok Usia 2.2.1.1 Program PAUD HARUS memberikan layanan menurut kelompok usia. 2.2.2 Beban Belajar 2.2.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per hari. 2.2.2.2 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per minggu. 2.2.3 Rombongan Belajar 2.2.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki rasio pendidik dan peserta didik sesuai dengan jenis layanan menurut kelompok usia. 2.3 Kompetensi 2.3.1 Aspek Perkembangan 2.3.1.1 Program PAUD HARUS melaksanakan pembelajaran harian yang memuat 6 aspek lingkup pengembangan secara terpisah. 2.4 Kalender Pendidikan 2.4.1 Bentuk dan Substansi Kalender Pendidikan 14
2.4.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang mencakup berbagai hal. 2.4.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang dijadikan dasar untuk berbagai tujuan. 2.4.2 Sosialisasi Kalender Pendidikan 2.4.2.1 Program PAUD SEBAIKNYA menyosialisasikan kalender pendidikan melalui berbagai media dan kegiatan. 3 STANDAR PROSES 3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 3.1.1 Rencana Kegiatan Semester 3.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Semester (RKS) yang memuat berbagai aspek. 3.1.2 Rencana Kegiatan Mingguan 3.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat berbagai aspek. 3.1.3 Rencana Kegiatan Harian 3.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang memuat berbagai aspek. 3.1.4 Program Holistik Integratif 3.1.4.1 Program PAUD HARUS mempunyai program holistik integratif yang mencakup berbagai materi pembelajaran. 3.1.4.2 Program PAUD SEBAIKNYA mempunyai program holistik integratif yang memuat berbagai catatan tertulis. 3.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 3.2.1. Penataan Lingkungan Main 3.2.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA menciptakan lingkungan main yang bercirikan berbagai situasi. 3.2.2. Pengorganisasian Kegiatan 3.2.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan setting pembelajaran di berbagai tempat. 3.2.2.2. Program PAUD SEHARUSNYA memiliki tiga kegiatan pokok yang diorganisasikan dalam berbagai setting pembelajaran. 3.3. Penilaian Proses Pembelajaran 3.3.1. Waktu Penilaian 3.3.1.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam berbagai durasi waktu. 3.3.2. Teknik Penilaian 3.3.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran menggunakan berbagai teknik penilaian. 4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1 Pendidik 4.1.1 Kualifikasi Akademik Pendidik 4.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki pendidik yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya. 4.1.2 Kompetensi Pendidik
15
4.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki pendidik yang berkompetensi sesuai dengan status dan mengikuti pelatihan. 4.2 Tenaga Kependidikan 4.2.1 Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan 4.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki tenaga kependidikan yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya. 4.2.2 Kompetensi Tenaga Kependidikan 4.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki tenaga kependidikan yang berkompetensi sesuai dengan statusnya dan mengikuti pelatihan. 5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1 Sarana 5.1.1 Sarana Pendidikan 5.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pendidikan. 5.1.2 Sarana Pembelajaran 5.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pembelajaran. 5.2 Prasarana 5.2.1 Lahan 5.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki luas lahan untuk aktivitas belajar yang mendukung proses pembelajaran. 5.2.2 Gedung 5.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai jenis dan jumlah ruang yang dipersyaratkan. 5.2.2.2 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki ruang dan halaman yang memenuhi persyaratan keamanan, kebersihan, kesehatan, kenyaman dan keindahan. 5.2.3 Status Kepemilikan 5.2.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki lahan dan gedung dengan status kepemilikan yang jelas. 5.2.4 Prasarana Instalasi 5.2.4.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai prasarana instalasi. 6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1 Perencanaan 6.1.1 Visi, Misi dan Tujuan 6.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan visi. 6.1.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan misi. 6.1.1.3 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan tujuan. 6.1.2 Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan 6.1.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA menyosialisasikan visi,misi dan tujuan tersebut melalu berbagai media dan/atau kegiatan. 6.1.3 Rencana Kerja Tahunan 6.1.3.1 Satuan PAUD HARUS memiliki Rencana Kerja Tahunan. 6.1.4 Rencana Kerja Lima Tahunan 16
6.1.4.1 Satuan PAUD SEBAIKNYA memiliki Rencana Kerja Lima Tahunan. 6.2 Pengorganisasian 6.2.1 Struktur Organisasi 6.2.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki struktur organisasi yang mengandung berbagai unsur. 6.2.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi yang jelas. 6.2.2 Jaringan Kemitraan 6.2.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki jaringan kerjasama/kemitraan dengan pihak lain yang terkait. 6.3 Pelaksanaan 6.3.1 Panduan Pelaksanaan 6.3.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku panduan pelaksanaan kegiatan. 6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen. 6.4 Pengawasan 6.4.1 Penjadwalan 6.4.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program dengan frekuensi tertentu. 6.4.2 Pelaporan 6.4.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki laporan hasil pengawasan (supervisi) yang mengandung uraian. 6.5 Penilaian 6.5.1 Unsur Penilaian 6.5.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki penilaian terhadap hasil kerja yang mengandung berbagai unsur. 6.5.2 Pendokumentasiaan 6.5.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki hasil penilaian yang didokumentasikan dengan baik. 6.5.3 Penghargaan 6.5.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA pernah menerima penghargaan dalam berbagai tingkat. 7. STANDAR PEMBIAYAAN 7.1 Perencanaan 7.1.1 Jenis Pembiayaan 7.1.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai jenis pembiayaan. 7.1.2 Sumber Pembiayaan 7.1.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai sumber pembiayaan. 7.2 Pelaksanaan 7.2.1 Laporan Penggunaan
17
7.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki laporan tahunan tentang penggunaan dana. 7.2.2 Pengadministrasian 7.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki pembukuan berbagai buku terkait pembiayaan. 8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 8.1 Perencanaan 8.1.1 Panduan Penilaian 8.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai bentuk panduan penilaian. 8.2 Pelaksanaan 8.2.1 Teknik Penilaian 8.2.1.1 Program PAUD HARUS melaksanakan penilaian degan berbagai bentuk dan teknik penilaian. 8.2.2 Pelaporan 8.2.2.1 Program PAUD HARUS menyampaikan laporan hasil penilaian secara teratur kepada orangtua peserta didik.
GRAFIK HASIL ANALISIS PEMENUHAN DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA BUTIR INSTRUMEN AKREDITASI PAUD PROGRAM RA (Raudatul Athfal) di PROVINSI LAMPUNG 1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan 1.1. Tingkat Pencapaian Perkembangan 1.1.1 Pencapaian Perkembangan 1.1.1.1 Program PAUD HARUS memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak berdasarkan atas 6 (enam) aspek lingkup pencapaian perkembangan.
18
1.1.2 Pencapaian Perkembangan Sesuai Kelompok Usia 1.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak yang dikelompokan berdasarkan atas kelompok usia.
1.1.3 Pendokumentasian Pencapaian Perkembangan 1.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA mendokumentasikan pencapaian perkembangan anak dalam berbagai bentuk rekaman.
2. STANDAR ISI 2.1 Kurikulum 2.1.1 Struktur Kurikulum 2.1.1.1 Program PAUD HARUS memiliki kurikulum operasional yang mencakup 6 aspek lingkup pengembangan.
19
2.1.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kurikulum operasional yang terstruktur secara terpadu menggunakan berbagai pendekatan dan kegiatan.
2.1.2 Acuan Kurikulum 2.1.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kurikulum operasional yang mengacu pada berbagai standar.
2.1.3 Peninjauan Kurikulum 2.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA melakukan peninjauan kurikulum dengan frekuensi tertentu.
20
2.2 Lingkup Materi 2.2.1 Layanan Menurut Kelompok Usia 2.2.1.1 Program PAUD HARUS memberikan layanan menurut kelompok usia.
2.2.2 Beban Belajar 2.2.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per hari.
2.2.2.2 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per minggu.
21
2.2.3 Rombongan Belajar 2.2.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki rasio pendidik dan peserta didik sesuai dengan jenis layanan menurut kelompok usia.
2.3 Kompetensi 2.3.1 Aspek Perkembangan 2.3.1.1 Program PAUD HARUS melaksanakan pembelajaran harian yang memuat 6 aspek lingkup pengembangan secara terpisah.
2.4 Kalender Pendidikan 2.4.1 Bentuk dan Substansi Kalender Pendidikan 2.4.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang mencakup berbagai hal.
22
2.4.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang dijadikan dasar untuk berbagai tujuan.
2.4.2 Sosialisasi Kalender Pendidikan 2.4.2.1 Program PAUD SEBAIKNYA menyosialisasikan kalender pendidikan melalui berbagai media dan kegiatan.
3 STANDAR PROSES 3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 3.1.1 Rencana Kegiatan Semester 3.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Semester (RKS) yang memuat berbagai aspek.
23
3.1.2 Rencana Kegiatan Mingguan 3.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat berbagai aspek.
3.1.3 Rencana Kegiatan Harian 3.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang memuat berbagai aspek.
3.1.4 Program Holistik Integratif 3.1.4.1 Program PAUD HARUS mempunyai program holistik integratif yang mencakup berbagai materi pembelajaran.
24
3.1.4.2 Program PAUD SEBAIKNYA mempunyai program holistik integratif yang memuat berbagai catatan tertulis.
3.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 3.2.1. Penataan Lingkungan Main 3.2.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA menciptakan lingkungan main yang bercirikan berbagai situasi.
3.2.2. Pengorganisasian Kegiatan 3.2.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan setting pembelajaran di berbagai tempat.
25
3.2.2.2. Program PAUD SEHARUSNYA memiliki tiga kegiatan pokok yang diorganisasikan dalam berbagai setting pembelajaran.
3.3. Penilaian Proses Pembelajaran 3.3.1. Waktu Penilaian 3.3.1.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam berbagai durasi waktu.
3.3.2. Teknik Penilaian 3.3.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran menggunakan berbagai teknik penilaian.
26
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1 Pendidik 4.1.1 Kualifikasi Akademik Pendidik 4.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki pendidik yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya.
4.1.2 Kompetensi Pendidik 4.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki pendidik yang berkompetensi sesuai dengan status dan mengikuti pelatihan.
4.2 Tenaga Kependidikan 4.2.1 Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan 4.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki tenaga kependidikan yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya.
27
4.2.2 Kompetensi Tenaga Kependidikan 4.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki tenaga kependidikan yang berkompetensi sesuai dengan statusnya dan mengikuti pelatihan.
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1 Sarana 5.1.1 Sarana Pendidikan 5.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pendidikan.
5.1.2 Sarana Pembelajaran 5.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pembelajaran.
28
5.2 Prasarana 5.2.1 Lahan 5.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki luas lahan untuk aktivitas belajar yang mendukung proses pembelajaran.
5.2.2 Gedung 5.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai jenis dan jumlah ruang yang dipersyaratkan.
5.2.2.2 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki ruang dan halaman yang memenuhi persyaratan keamanan, kebersihan, kesehatan, kenyaman dan keindahan.
29
5.2.3 Status Kepemilikan 5.2.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki lahan dan gedung dengan status kepemilikan yang jelas.
5.2.4 Prasarana Instalasi 5.2.4.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai prasarana instalasi.
6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1 Perencanaan 6.1.1 Visi, Misi dan Tujuan 6.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan visi.
30
6.1.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan misi.
6.1.1.3 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan tujuan.
6.1.2 Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan 6.1.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA menyosialisasikan visi,misi dan tujuan tersebut melalu berbagai media dan/atau kegiatan.
31
6.1.3 Rencana Kerja Tahunan 6.1.3.1 Satuan PAUD HARUS memiliki Rencana Kerja Tahunan.
6.1.4 Rencana Kerja Lima Tahunan 6.1.4.1 Satuan PAUD SEBAIKNYA memiliki Rencana Kerja Lima Tahunan.
6.2 Pengorganisasian 6.2.1 Struktur Organisasi 6.2.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki struktur organisasi yang mengandung berbagai unsur.
32
6.2.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi yang jelas.
6.2.2 Jaringan Kemitraan 6.2.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki jaringan kerjasama/kemitraan dengan pihak lain yang terkait.
6.3 Pelaksanaan 6.3.1 Panduan Pelaksanaan 6.3.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku panduan pelaksanaan kegiatan.
33
6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.
6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen.
6.4 Pengawasan 6.4.1 Penjadwalan 6.4.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program dengan frekuensi tertentu.
34
6.4.2 Pelaporan 6.4.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki laporan hasil pengawasan (supervisi) yang mengandung uraian.
6.5 Penilaian 6.5.1 Unsur Penilaian 6.5.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki penilaian terhadap hasil kerja yang mengandung berbagai unsur.
6.5.2 Pendokumentasiaan 6.5.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki hasil penilaian yang didokumentasikan dengan baik.
35
6.5.3 Penghargaan 6.5.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA pernah menerima penghargaan dalam berbagai tingkat.
7 STANDAR PEMBIAYAAN 7.1 Perencanaan 7.1.1 Jenis Pembiayaan 7.1.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai jenis pembiayaan.
7.1.2 Sumber Pembiayaan 7.1.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai sumber pembiayaan.
36
7.2 Pelaksanaan 7.2.1 Laporan Penggunaan 7.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki laporan tahunan tentang penggunaan dana.
7.2.2 Pengadministrasian 7.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki pembukuan berbagai buku terkait pembiayaan.
8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 8.1 Perencanaan 8.1.1 Panduan Penilaian 8.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai bentuk panduan penilaian.
37
8.2 Pelaksanaan 8.2.1 Teknik Penilaian 8.2.1.1 Program PAUD HARUS melaksanakan penilaian degan berbagai bentuk dan teknik penilaian.
8.2.2 Pelaporan 8.2.2.1 Program PAUD HARUS menyampaikan laporan hasil penilaian secara teratur kepada orangtua peserta didik.
38
GRAFIK HASIL ANALISIS PEMENUHAN DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA BUTIR INSTRUMEN AKREDITASI PAUD PROGRAM TK (Taman Kanak Kanak) PADA 58 LEMBAGA DI PROVINSI LAMPUNG 1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN 1.1. Tingkat Pencapaian Perkembangan 1.1.1 Pencapaian Perkembangan 1.1.1.1 Program PAUD HARUS memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak berdasarkan atas 6 (enam) aspek lingkup pencapaian perkembangan.
1.1.2 Pencapaian Perkembangan Sesuai Kelompok Usia 1.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak yang dikelompokan berdasarkan atas kelompok usia.
39
1.1.3 Pendokumentasian Pencapaian Perkembangan 1.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA mendokumentasikan pencapaian perkembangan anak dalam berbagai bentuk rekaman.
2. STANDAR ISI 2.1 Kurikulum 2.1.1 Struktur Kurikulum 2.1.1.1 Program PAUD HARUS memiliki kurikulum operasional yang mencakup 6 aspek lingkup pengembangan.
2.1.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kurikulum operasional yang terstruktur secara terpadu menggunakan berbagai pendekatan dan kegiatan.
40
2.1.2 Acuan Kurikulum 2.1.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kurikulum operasional yang mengacu pada berbagai standar.
2.1.3 Peninjauan Kurikulum 2.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA melakukan peninjauan kurikulum dengan frekuensi tertentu.
2.2 Lingkup Materi 2.2.1 Layanan Menurut Kelompok Usia 2.2.1.1 Program PAUD HARUS memberikan layanan menurut kelompok usia.
41
2.2.2 Beban Belajar 2.2.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per hari.
2.2.2.2 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per minggu.
2.2.3 Rombongan Belajar 2.2.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki rasio pendidik dan peserta didik sesuai dengan jenis layanan menurut kelompok usia.
42
2.3 Kompetensi 2.3.1 Aspek Perkembangan 2.3.1.1 Program PAUD HARUS melaksanakan pembelajaran harian yang memuat 6 aspek lingkup pengembangan secara terpisah.
2.4 Kalender Pendidikan 2.4.1 Bentuk dan Substansi Kalender Pendidikan 2.4.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang mencakup berbagai hal.
2.4.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang dijadikan dasar untuk berbagai tujuan.
43
2.4.2 Sosialisasi Kalender Pendidikan 2.4.2.1 Program PAUD SEBAIKNYA menyosialisasikan kalender pendidikan melalui berbagai media dan kegiatan.
3 STANDAR PROSES 3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 3.1.1 Rencana Kegiatan Semester 3.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Semester (RKS) yang memuat berbagai aspek.
3.1.2 Rencana Kegiatan Mingguan 3.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat berbagai aspek.
44
3.1.3 Rencana Kegiatan Harian 3.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang memuat berbagai aspek.
3.1.4 Program Holistik Integratif 3.1.4.1 Program PAUD HARUS mempunyai program holistik integratif yang mencakup berbagai materi pembelajaran.
3.1.4.2 Program PAUD SEBAIKNYA mempunyai program holistik integratif yang memuat berbagai catatan tertulis.
45
3.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 3.2.1. Penataan Lingkungan Main 3.2.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA menciptakan lingkungan main yang bercirikan berbagai situasi.
3.2.2. Pengorganisasian Kegiatan 3.2.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan setting pembelajaran di berbagai tempat.
3.2.2.2. Program PAUD SEHARUSNYA memiliki tiga kegiatan pokok yang diorganisasikan dalam berbagai setting pembelajaran.
46
3.3. Penilaian Proses Pembelajaran 3.3.1. Waktu Penilaian 3.3.1.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam berbagai durasi waktu.
3.3.2. Teknik Penilaian 3.3.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran menggunakan berbagai teknik penilaian.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1 Pendidik 4.1.1 Kualifikasi Akademik Pendidik 4.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki pendidik yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya.
47
4.1.2 Kompetensi Pendidik 4.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki pendidik yang berkompetensi sesuai dengan status dan mengikuti pelatihan.
4.2 Tenaga Kependidikan 4.2.1 Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan 4.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki tenaga kependidikan yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya.
4.2.2 Kompetensi Tenaga Kependidikan 4.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki tenaga kependidikan yang berkompetensi sesuai dengan statusnya dan mengikuti pelatihan.
48
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1 Sarana 5.1.1 Sarana Pendidikan 5.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pendidikan
. 5.1.2 Sarana Pembelajaran 5.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pembelajaran.
5.2 Prasarana 5.2.1 Lahan 5.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki luas lahan untuk aktivitas belajar yang mendukung proses pembelajaran.
49
5.2.2 Gedung 5.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai jenis dan jumlah ruang yang dipersyaratkan.
5.2.2.2 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki ruang dan halaman yang memenuhi persyaratan keamanan, kebersihan, kesehatan, kenyaman dan keindahan.
5.2.3 Status Kepemilikan 5.2.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki lahan dan gedung dengan status kepemilikan yang jelas.
50
5.2.4 Prasarana Instalasi 5.2.4.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai prasarana instalasi.
6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1 Perencanaan 6.1.1 Visi, Misi dan Tujuan 6.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan visi.
6.1.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan misi.
51
6.1.1.3 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan tujuan.
6.1.2 Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan 6.1.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA menyosialisasikan visi,misi dan tujuan tersebut melalu berbagai media dan/atau kegiatan.
6.1.3 Rencana Kerja Tahunan 6.1.3.1 Satuan PAUD HARUS memiliki Rencana Kerja Tahunan.
52
6.1.4 Rencana Kerja Lima Tahunan 6.1.4.1 Satuan PAUD SEBAIKNYA memiliki Rencana Kerja Lima Tahunan.
6.2 Pengorganisasian 6.2.1 Struktur Organisasi 6.2.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki struktur organisasi yang mengandung berbagai unsur.
6.2.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi yang jelas.
53
6.2.2 Jaringan Kemitraan 6.2.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki jaringan kerjasama/kemitraan dengan pihak lain yang terkait.
6.3 Pelaksanaan 6.3.1 Panduan Pelaksanaan 6.3.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku panduan pelaksanaan kegiatan.
6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.
54
6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen.
6.4 Pengawasan 6.4.1 Penjadwalan 6.4.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA melakukan pengawasan terhadap proses dan hasil pelaksanaan program dengan frekuensi tertentu.
6.4.2 Pelaporan 6.4.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki laporan hasil pengawasan (supervisi) yang mengandung uraian.
55
6.5 Penilaian 6.5.1 Unsur Penilaian 6.5.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki penilaian terhadap hasil kerja yang mengandung berbagai unsur.
6.5.2 Pendokumentasiaan 6.5.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki hasil penilaian yang didokumentasikan dengan baik.
6.5.3 Penghargaan 6.5.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA pernah menerima penghargaan dalam berbagai tingkat.
56
7 STANDAR PEMBIAYAAN 7.1 Perencanaan 7.1.1 Jenis Pembiayaan 7.1.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai jenis pembiayaan.
7.1.2 Sumber Pembiayaan 7.1.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai sumber pembiayaan.
7.2 Pelaksanaan 7.2.1 Laporan Penggunaan 7.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki laporan tahunan tentang penggunaan dana.
57
7.2.2 Pengadministrasian 7.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki pembukuan berbagai buku terkait pembiayaan.
8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 8.1 Perencanaan 8.1.1 Panduan Penilaian 8.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai bentuk panduan penilaian.
8.2 Pelaksanaan 8.2.1 Teknik Penilaian 8.2.1.1 Program PAUD HARUS melaksanakan penilaian degan berbagai bentuk dan teknik penilaian.
58
8.2.2 Pelaporan 8.2.2.1 Program PAUD HARUS menyampaikan laporan hasil penilaian secara teratur kepada orangtua peserta didik.
GRAFIK HASIL ANALISIS PEMENUHAN DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA BUTIR INSTRUMEN AKREDITASI PAUD PROGRAM KOBER (Kelompok Bermain) PADA 5 LEMBAGA di PROVINSI LAMPUNG 1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN 1.1. Tingkat Pencapaian Perkembangan 1.1.1 Pencapaian Perkembangan 1.1.1.1 Program PAUD HARUS memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak berdasarkan atas 6 (enam) aspek lingkup pencapaian perkembangan.
2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
0%
0%
40%
20%
40%
0 0
1 0
2 2
3 1
4 2
59
1.1.2 Pencapaian Perkembangan Sesuai Kelompok Usia 1.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak yang dikelompokan berdasarkan atas kelompok usia. 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
0%
0%
20%
40%
40%
0 0
1 0
2 1
3 2
4 2
1.1.3 Pendokumentasian Pencapaian Perkembangan 1.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA mendokumentasikan pencapaian perkembangan anak dalam berbagai bentuk rekaman. 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
0%
0%
40%
40%
20%
0 0
1 0
2 2
3 2
4 1
2. STANDAR ISI 2.1 Kurikulum 2.1.1 Struktur Kurikulum 2.1.1.1 Program PAUD HARUS memiliki kurikulum operasional yang mencakup 6 aspek lingkup pengembangan. 3 2.5
2 1.5 1
0.5 0
N: 5
0%
0%
60%
0%
40%
0 0
1 0
2 3
3 0
4 2
60
2.1.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kurikulum operasional yang terstruktur secara terpadu menggunakan berbagai pendekatan dan kegiatan. 4 3.5
3 2.5
2 1.5
1 0.5 0 0%
0%
0%
20%
80%
0 0
1 0
2 0
3 1
4 4
N: 5
2.1.2 Acuan Kurikulum 2.1.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kurikulum operasional yang mengacu pada berbagai standar. 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
N: 5
0%
0%
80%
20%
0%
0 0
1 0
2 4
3 1
4 0
2.1.3 Peninjauan Kurikulum 2.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA melakukan peninjauan kurikulum dengan frekuensi tertentu. 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
20%
40%
20%
0%
20%
0 1
1 2
2 1
3 0
4 1
61
2.2 Lingkup Materi 2.2.1 Layanan Menurut Kelompok Usia 2.2.1.1 Program PAUD HARUS memberikan layanan menurut kelompok usia. 3 2.5
2 1.5 1 0.5
0
N: 5
0%
0%
0%
40%
60%
0 0
1 0
2 0
3 2
4 3
2.2.2 Beban Belajar 2.2.2.1 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per hari. 3 2.5 2
1.5 1 0.5
0
N: 5
0%
0%
0%
40%
60%
0 0
1 0
2 0
3 2
4 3
2.2.2.2 Program PAUD SEHARUSNYA memberikan layanan menurut kelompok usia dengan durasi waktu per minggu. 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
0%
0%
20%
40%
40%
0 0
1 0
2 1
3 2
4 2
62
2.2.3 Rombongan Belajar 2.2.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki rasio pendidik dan peserta didik sesuai dengan jenis layanan menurut kelompok usia. 4 3.5 3 2.5 2
1.5 1
0.5 0
N: 5
0%
0%
0%
20%
200%
0 0
1 0
2 0
3 1
4 4
2.3 Kompetensi 2.3.1 Aspek Perkembangan 2.3.1.1 Program PAUD HARUS melaksanakan pembelajaran harian yang memuat 6 aspek lingkup pengembangan secara terpisah. 4 3.5
3 2.5
2 1.5
1 0.5
0
N: 5
0%
0%
20%
0%
80%
0 0
1 0
2 1
3 0
4 4
2.4 Kalender Pendidikan 2.4.1 Bentuk dan Substansi Kalender Pendidikan 2.4.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang mencakup berbagai hal. 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
N: 5
0%
0%
0%
0%
100%
0 0
1 0
2 0
3 0
4 5
63
2.4.1.2 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki kalender pendidikan yang dijadikan dasar untuk berbagai tujuan. 3
2.5 2 1.5 1
0.5 0
N: 5
0%
0%
60%
0%
40%
0 0
1 0
2 3
3 0
4 2
2.4.2 Sosialisasi Kalender Pendidikan 2.4.2.1 Program PAUD SEBAIKNYA menyosialisasikan kalender pendidikan melalui berbagai media dan kegiatan. 3
2.5 2 1.5 1
0.5 0
N: 5
0%
20%
60%
20%
0%
0 0
1 1
2 3
3 1
4 0
3 STANDAR PROSES 3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 3.1.1 Rencana Kegiatan Semester 3.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Semester (RKS) yang memuat berbagai aspek. 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
0%
100%
200%
300%
400%
0 0
1 0
2 2
3 1
4 1
64
3.1.2 Rencana Kegiatan Mingguan 3.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat berbagai aspek. 3
2.5 2 1.5
1 0.5 0
N: 5
0%
0%
60%
20%
20%
0 0
1 0
2 3
3 1
4 1
3.1.3 Rencana Kegiatan Harian 3.1.3.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang memuat berbagai aspek. 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
0%
0%
20%
40%
40%
0 0
1 0
2 1
3 2
4 2
3.1.4 Program Holistik Integratif 3.1.4.1 Program PAUD HARUS mempunyai program holistik integratif yang mencakup berbagai materi pembelajaran. 3 2.5 2
1.5 1 0.5
0
N: 5
0%
0%
40%
0%
80%
0 0
1 0
2 2
3 0
4 3
65
3.1.4.2 Program PAUD SEBAIKNYA mempunyai program holistik integratif yang memuat berbagai catatan tertulis. 4 3.5
3 2.5
2 1.5
1 0.5 0
N: 5
0%
20%
80%
0%
0%
0 0
1 1
2 4
3 0
4 0
3.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 3.2.1. Penataan Lingkungan Main 3.2.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA menciptakan lingkungan main yang bercirikan berbagai situasi. 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
N: 5
0%
0%
20%
0%
80%
0 0
1 0
2 1
3 0
4 4
3.2.2. Pengorganisasian Kegiatan 3.2.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan setting pembelajaran di berbagai tempat. 3 2.5 2 1.5
1 0.5 0
N: 5
0%
0%
40%
0%
60%
0 0
1 0
2 2
3 0
4 3
66
3.2.2.2. Program PAUD SEHARUSNYA memiliki tiga kegiatan pokok yang diorganisasikan dalam berbagai setting pembelajaran. 3 2.5 2
1.5 1 0.5 0
N: 5
0%
0%
0%
40%
60%
0 0
1 0
2 0
3 2
4 3
3.3. Penilaian Proses Pembelajaran 3.3.1. Waktu Penilaian 3.3.1.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam berbagai durasi waktu. 3 2.5 2
1.5 1 0.5
0
N: 5
0%
0%
60%
20%
20%
0 0
1 0
2 3
3 1
4 1
3.3.2. Teknik Penilaian 3.3.2.1. Program PAUD SEHARUSNYA melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran menggunakan berbagai teknik penilaian. 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0
N: 5
0%
20%
40%
0%
40%
0 0
1 1
2 2
3 0
4 2
67
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1 Pendidik 4.1.1 Kualifikasi Akademik Pendidik 4.1.1.1 Program PAUD SEHARUSNYA memiliki pendidik yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya.
4.1.2 Kompetensi Pendidik 4.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki pendidik yang berkompetensi sesuai dengan status dan mengikuti pelatihan.
4.2 Tenaga Kependidikan 4.2.1 Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan 4.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki tenaga kependidikan yang berkualifikasi akademik sesuai dengan statusnya.
68
4.2.2 Kompetensi Tenaga Kependidikan 4.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki tenaga kependidikan yang berkompetensi sesuai dengan statusnya dan mengikuti pelatihan.
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1 Sarana 5.1.1 Sarana Pendidikan 5.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pendidikan.
5.1.2 Sarana Pembelajaran 5.1.2.1 Program PAUD HARUS memiliki berbagai sarana pembelajaran.
69
5.2 Prasarana 5.2.1 Lahan 5.2.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki luas lahan untuk aktivitas belajar yang mendukung proses pembelajaran.
5.2.2 Gedung 5.2.2.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai jenis dan jumlah ruang yang dipersyaratkan.
5.2.2.2 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki ruang dan halaman yang memenuhi persyaratan keamanan, kebersihan, kesehatan, kenyaman dan keindahan.
70
5.2.3 Status Kepemilikan 5.2.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki lahan dan gedung dengan status kepemilikan yang jelas.
5.2.4 Prasarana Instalasi 5.2.4.1 Satuan PAUD HARUS memiliki berbagai prasarana instalasi
6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1 Perencanaan 6.1.1 Visi, Misi dan Tujuan 6.1.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan visi.
71
6.1.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan misi.
6.1.1.3 Satuan PAUD HARUS memiliki rumusan tujuan.
6.1.2 Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan 6.1.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA menyosialisasikan visi,misi dan tujuan tersebut melalu berbagai media dan/atau kegiatan. 2 1,8 1,6 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0
N: 5
0%
20%
20%
20%
40%
0 0
1 1
2 1
3 1
4 2
72
6.1.3 Rencana Kerja Tahunan 6.1.3.1 Satuan PAUD HARUS memiliki Rencana Kerja Tahunan.
6.1.4 Rencana Kerja Lima Tahunan 6.1.4.1 Satuan PAUD SEBAIKNYA memiliki Rencana Kerja Lima Tahunan.
6.2 Pengorganisasian 6.2.1 Struktur Organisasi 6.2.1.1 Satuan PAUD HARUS memiliki struktur organisasi yang mengandung berbagai unsur.
73
6.2.1.2 Satuan PAUD HARUS memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi yang jelas.
6.2.2 Jaringan Kemitraan 6.2.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki jaringan kerjasama/kemitraan dengan pihak lain yang terkait.
6.3 Pelaksanaan 6.3.1 Panduan Pelaksanaan 6.3.1.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku panduan pelaksanaan kegiatan.
74