Professionalism of Employees Regional Market Company of Tomohon City.
Cinthya Lingkan Simbala Markus Kaunang Very. Y. Londa
Abstract : Regional Market Company of Tomohon City is an institute that has a rule and a responsibility in field of public service especially for marketer who works in the market of Tomohon. Regional Market Company of Tomohon city have their own job to revitalization traditional market in Tomohon city so that they can be able to compete with modern market, with expectation will be give a real benefit for acceleration of the economics growth of the people through the Economic empowerment, making the market of Tomohon city to be professional, benefit, and independent. Implementation of job already felt by the people in Tomohon city with the various of achievement that obtained by Tomohon market. Professionalism of employees is most easily to rate and to perceive by people through the quality of public services which is conducted by the employees themselves. Poor public services reflects to employees who are not professional and has a low performance. The aim of this study is to observe the professionalism of employees in Regional Market Company of Tomohon city in providing the public services for marketer. The methodology used was qualitative research. Primary data were collected through in-depth interviews of 15 informants including President Director, General Manager, head of division, staffs, and marketers. Secondary data were obtained Through a certain form of supporting information in this research, related documents with professionalism of employees such as decree, main task and functions, chart, services procedures, work report and the others document regarding to public services. Then, data obtained were analyzed with the categorization and the reduction data. The result of this study shows that professionalism of employees in Regional Market Company of Tomohon City for implementation public service still needs more improvement. Employees in Regional Market Company have not produced creativity, Innovation and attention to responsibility in daily works. In addition the employees are not flexible or just waiting for command and moves, without creativity. It is suggested that technical guidance needs to improve in order to support the maximum services for marketers. Finally, the innovation of employees is expected more adapt with the development of modern technology and the responsibility of employees in order to give a better public service. Also this is important to accommodate the aspiration of marketers which in turn answers every complaint of marketer.
Key words : Professionalism,Creativity,Innovation,Responsivity
13
publik
PENDAHULUAN
yang mempunyai tugas pokok dan
Kota
fungsi menyelenggarakan pelayanan publik
Tomohon merupakan lembaga yang memiliki
bagi masyarakat. Salah satu pelayanan publik
tugas dan kewenangan dibidang pelayanan
adalah menyediakan sewa tempat usaha
publik khususnya pedagang yang beraktifitas
pedagang
dipasar Tomohon. Hal ini di buktikan dengan
menjalankan tupoksinya, Perusahan Daerah
adanya dasar hukum pendirian PD Pasar
(PD) Pasar Kota Tomohon didukung oleh
Kota Tomohon Peraturan Daerah Kota
sekitar 60 (Enam Puluh) orang pegawai yang
Tomohon Nomor 12 Tahun 2006 tentang
terbagi atas Pegawai Negeri Sipil, Pegawai
Pembentukan Perusahaan Daerah Pasar.
harian dan Pegawai Kontrak. Salah satu
Perusahan
Daerah
Pasar
permasalahan
Pasar memiliki posisi yang sangat strategis
secara
pembangunan.
ekonomi, Secara
politik
ekonomi
di
pasar
dalam
Tomohon.
Dalam
pengelolaan
pasar
adalah rendahnya kualitas dari sumber daya
dan
manusia
pasar
yang
masih
sebagian
besar
menyajikan komoditi-komoditi, baik hasil
berpendidikan SMA dan SMP terkadang
dari alam maupun karya manusia dalam
membuat Pengelola Pasar pada umumnya
bentuk apapun. Keberadaan Pasar Tomohon
belum memahami tugas dan kedudukannya
saat ini sudah bisa di katakan maju karena
sebagai
dengan adanya pembuatan Pasar Segar. Pasar
ditemukan beranekaragam latar belakang
segar
meningkatkan
pendidikan yang bertolak belakang dengan
penyerapan tenaga kerja, menjaga stabilitas
tugas dan tanggung jawabnya di perusahan
harga
tersebut akibatnya terjadi inefesiensi dalam
beriman
ini
bahan
kesejahteraan
dapat
pokok, masyarakat
meningkatkan serta
pengelola
penggunaan
mampu
pasar,
sumberdaya
karena
masih
manusia.
meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)
Permasalahan yang lainnya yang dapat
Kota Tomohon. Pasar Tomohon juga sudah
dilihat adanya pegawai – pegawai yang
di katakan sebagai pasar pariwisata yang
sering bertindak tidak dengan aturan yang
menjual berbagai macam bahan kebutuhan
sudah di tetapkan, proses yang ribet, berbelit
pokok, holtikultura dan berbagai macam
– belit, tidak efisien seperti halnya dalam
daging hewan yang tidak dijual di pasar lain
harga sewa tempat untuk berjual di pasar.
di Indonesia tetapi ada di pasar Tomohon
Profesionalitas pegawai yang paling
sehingga pula disebut sebagai pasar ekstrim
mudah dinilai dan dirasakan oleh masyarakat
dan unik. Maka dengan demikian sangatlah
adalah
penting
diberikan
kinerja
dari
pegawai
dalam
kualitas oleh
pelayanan
publik yang
pegawai
bersangkutan.
perusahan daerah Pasar Kota Tomohon
Pelayanan Publik yang buruk mencerminkan
dalam
pegawai
hubungannya
dengan
pelayanan
yang
tidak
profesional
dan
Publik. Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota
berkinerja yang rendah, kondisi lain yang
Tomohon merupakan salah satu instansi
dapat dilihat dan dirasakan oleh masyarakat 14
adalah masih banyaknya ketidakmerataan
dalam
pembangunan seperti yang terlihat adanya
pedagang.
pembangunan-pembangunan hanya
dibuat
yang
untuk
sendiri,ketidakadilan
dalam
kepada
Istilah profesional itu berlaku untuk
kepentingan
semua aparat mulai dari tingkat atas sampai
pembayaran
tingkat
bawah.
profesionalisme
dapat
diartikan sebagai suatu kemampuan dan
Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota mempunyai
tugas
untuk
pasar
tradisional
kota
Merevitalisasi
pelayanan
yang
retribusi dan iuran pasar.
Tomohon
memberikan
ketrampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan menurut bidang dan tingkatan –
masing
masing.
Siagian
(2000:163)
Tomohon sehingga mampu bersaing dengan
menyatakan bahwa yang dimaksud dengan
pasar modern, dengan harapan akan memberi
profesionalisme adalah “keandalan dalam
manfaat
pelaksanaan
nyata
pertumbuhan
dalam
ekonomi
pemberdayaan
percepatan
rakyat
ekonomi
tugas
sehingga
melalui
dengan mutu tinggi, waktu yang tepat,
masyarakat,
cermat, dan dengan prosedur yang mudah
Menjadikan pasar kota Tomohon yang
dipahami
profesional,
pelanggan”.Terbentuknya
bonafid
terlaksana
dan
mandiri.
dan
diikuti
aparatur
Pelaksanaan Tugas tersebut sudah dirasakan
profesional
oleh masyarakat Kota Tomohon dengan
memerlukan pengetahuan dan keterampilan
berbagai prestasi–prestasi yang di dapat oleh
khusus yang dibentuk melalui pendidikan
pasar Tomohon. Fokus Penelitian pada
dan
Profesionalisme pegawai dalam pelayanan
pemutakhiran.Untuk
publik mengambil objek penelitian yang
profesionalitas dalam melaksanakan misi
berlokasi di Kota Tomohon dalam hal ini di
institusi
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon
tersedianya sumber daya manusia yang andal,
sebagai perpanjangan tangan pemerintah
pekerjaan yang terprogram dengan baik, dan
Kota dalam melayani masyarakat khususnya
waktu yang tersedia untuk melaksanakan
dalam melayani aktifitas masyarakat di pasar.
program tersebut serta adanya dukungan dan
Melihat
permasalahan
dalam
yaitu
sebagai
instrumen
menciptakan
persyaratan
diatas
dasarnya
kadar
adalah
dan mendukung.
Bagaimanakah
Profesionalisme Pegawai
pelatihan
pendapat
yang memadai dan fasilitas yang memadai
penelitian maka rumusan masalah yang diangkat
menurut
oleh
Terabaikannya unsur profesionalisme
di Perusahan
dalam
menjalankan
tugas
dan
fungsi
Daerah Kota Tomohon ? dengan tujuan dari
organisasi pemerintahan akan berdampak
penelitian
kepada
mengetahui
ini
ialah
mempelajari
Profesionalisme
Pegawai
dan di
menurunnya
penyelenggaraan
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon
pemerintahan
kualitas dan
pelayanan publik. Profesionalisme disini lebih ditujukan kepada kemampuan aparatur 15
dalam memberikan pelayanan yang baik,
menggunakan cara baru, metode kerja baru,
adil, dan inklusif dan tidak hanya sekedar
dalam pelaksanaan tugasnya. Hambatan yang
kecocokan
tempat
paling mendasar dari perilaku inovatif adalah
penugasan. Sehingga aparatur dituntut untuk
rasa cepat puas terhadap hasil pekerjaan yang
memiliki kemampuan dan keahlian untuk
telah dicapai. Inovasi dalam dunia birokrasi
memahami dan menterjemahkan aspirasi dan
publik seringkali menghadapi hambatan dan
kebutuhan masyarakat kedalam kegiatan dan
benturan dari keberadaan aturan formal dan
program pelayanan.
rendahnya sikap pemimpin yang visioner
keahlian
Menurut profesionalisme
dengan
Siagian diukur
(2000) dari
dalam lingkungan birokrasi publik.
segi
Tindakan
dan
upaya
untuk
kecepatannya dalam menjalankan fungsi dan
melakukan inovasi khususnya dalam dunia
mengacu
telah
birokrasi Indonesia perlu mendapat dukungan
disederhanakan. Menurut pendapat tersebut,
dan penghargaan serta menghilangkan segala
konsep profesionalisme dalam diri aparat
bentuk hambatan seperti proses kerja yang
dilihat dari segi:
sangat prosedural dan adanya pengawasan
a. Kreatifitas (creativity).
super
kepada
prosedur
Kemampuan
yang
terhadap
aparatur
dalam
untuk
menjalankan tugas dan fungsi organisasi
menghadapi hambatan dalam memberikan
dengan mendasarkan kepada aturan baku
pelayanan kepada publik dengan melakukan
tersebut. pengabaian terhadap nilai organisasi
inovasi.
untuk
yang tertuang dalam visi misi organisasi
mengakhiri penilaian miring masyarakat
hanya akan membuat birokrasi menjadi kaku
kepada birokrasi publik yang dianggap kaku
dan tidak responsif terhadap perubahan
dalam bekerja. Terbentuknya aparatur yang
lingkungan.
Hal
ini
aparatur
ketat
perlu
diambil
kreatif hanya dapat terjadi apabila: terdapat
Dari pemikiran – pemikiran tersebut
iklim yang kondusif yang mampu mendorong
dapat kita menarik kesimpulan bahwa inovasi
aparatur pemerintah untuk mencari ide baru
menjadi sangat penting dan mendesak untuk
dan konsep baru serta menerapkannya secara
dilakukan
inovatif: adanya kesediaan pemimpin untuk
lingkungan yang dinamis serta pentingnya
memberdayakan bawahan antara lain melalui
memberikan intensif bagi birokrasi publik
partisipasi dalam pengambilan keputusan
termasuk aparatur yang ada didalamnya guna
yang menyangkut pekerjaan, mutu hasil
menumbuhkan iklim kompetisi yang positif
pekerjaan,
dimana aparat dapat menjalankan tugas dan
karier
dan
penyelesaian
guna
menghadapi
permasalahan tugas.
fungsi organisasi dengan baik.
b. Inovasi (innovasi),
c. Responsifitas (responsivity).
Perwujudannya berupa hasrat dan tekad
untuk
mencari,
menemukan
Kemampuan
dan
aparatur
perubahan
dalam
mengantisipasi dan menghadapi aspirasi 16
baru, perkembangan baru, tuntutan baru, dan
tentang situasi
pengetahuan baru, birokrasi harus merespon
hubungan tertentu, pandangan atau sikap
secara cepat agar tidak tertinggal dalam
yang ditunjukan atau tentang kecenderungan
menjalankan tugas dan fungsinya.Pentingnya
yang tampak dalam proses yang sedang
mewujudkan apa yang telah direspon tersebut
berlangsung.
kedalam program dan kegiatan pelayanan
menggambarkan fenomena, fakta, sifat serta
adalah merupakan bentuk dari kewajiban
hubungan fenomena tentang profesionalisme
birokrasi dan pengabaian terhadap tanggung
pegawai di Perusahan Daerah (PD) Pasar
jawab yang ada sebab dapat dipahami jika
Kota Tomohon. Objek Penelitian ini ialah
tidak di diresponi dengan baik akan menjadi
Profesionalisme Pegawai dalam pelayanan
keburuhan masyarakat dalam pelayanan.
publik di
Perusahan Daerah Pasar Kota
Tomohon.
Lokasi
METODE PENELITIAN
yang dialami, kegiatan,
Melalui
Design
Penelitian
di
ini
Kota
Tomohon dengan alamat Perusahan Daerah
Di dalam penelitian ini peneliti
Pasar
Kelurahan
Paslaten
Kecamatan
menggunakan design penelitian kualitatif,
Tomohon Tengah Kota Tomohon, tepat di
yaitu suatu penelitian kontekstual yang
Pasar Beriman Kota Tomohon. Sumber data
menjadikan manusia sebagai instrument, dan
Utama dalam penelitian kualitatif ini adalah
disesuaikan dengan situasi yang wajar dalam
seluruh
kaitannya dengan pengumpulan data yang
pernyataan dan tindakan dari semua pelaku
pada
kualitatif.
atau informan yang diteliti. Penelitian ini
Pendekatan kualitatif dicirikan oleh tujuan
dibatasi pada ruang lingkup Profesionalisme
penelitian yang berupaya memahami gejala –
pegawai di Perusahan Daerah Pasar Kota
gejala
tidak
Tomohon . Informan yaitu orang – orang atau
memerlukan kuantifikasi, karena gejala tidak
sumber yang memberikan data dan informasi
memungkinkan untuk diukur secara tepat.
berupa pernyataan atau kata – kata dan
Penelitian ini diarahkan pada latar individu
tindakan
secara holistic dan menekankan pentingnya
informasi
pemahaman tingkah laku menurut pola
profesionalisme pegawai di Perusahan daerah
berpikir dan bertindak subjek kajian.
Pasar
umumnya
bersifat
sedemikian
rupa
yang
kegiatan
dilapangan
informan serta
Kota
yang
memberikan
kesaksian
Tomohon
berupa
mengenai
melalui
proses
Mengetahui dan menganalisi apa
pengamatan dan wawancara sebanyak 15
yang menjadi penyebab dan bagaimana
orang. Pengumpulan data yang dilakukan
profesionalisme
pegawai
Daerah
Pasar
(PD)
diperlukan serangkaian
suatu
di
Perusahan
menggunakan
Kota
Tomohon
digunakan
aktifitas
penelitian
dimana peneliti sebagai instrumen dalam
mengumpulkan,
penelitian dengan menggunakan wawancara,
kegiatan
menggambarkan
dan
menafsirkan
data
observasi 17
metode
pada
langsung
yang
umumnya
pendekatan
dan
kualitatif
penggunaan
dokumen
–
dokumen.
data
lebih baik. Profesionalisme sebagai refleksi
dilakukan
dari cerminan kemampuan, keahlian akan
dengan meringkas data kualitatif dengan
dapat berjalan efektif apabila didukung oleh
berbagai bentuknya, reduksi data disini
adanya
termasuk proses pemilihan,penyederhanaan,
pengetahuan
abstraksi serta transformasi data mentah yang
pendidikan dengan beban kerja pegawai yang
ada
menjadi tanggung jawabnya.
menggunakan
Reduksi
dalam
catatan
data,kumpulan
Analisis data
lapangan.
Display
informasi
kesesuaian atas
antara
tingkat
latar
belakang
dasar
Mencermati hal – hal yang berkaitan
yang
terorganisasikan. Tampilan data ini biasanya
dengan
Profesionalisme
dalam bentuk teks naratif, mattrik, tabel atau
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon
bagan. Tahap analisis Data diakhiri dengan
dalam
pembuatan kesimpulan.
perofesional, maka analisis penelitian ini
mengembangkan
menggambarkan HASIL DAN PEMBAHASAN Perusahaan Daerah ialah perusahaan
yang
Undang-undang
didirikan yang
kepemimpinan. Struktur Organisasi di Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon dengan model
jika ditentukan lain dengan atau berdasarkan
“lini dan staff” dimana peran pemimpin
Pelaksanaannya
dalam struktur sangat dominan baik dalam
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon
pengambilan
memiliki Tugas Pokok dan Fungsi seperti
Kota
Perusahan Daerah Pasar. Tugas poko dari Pasar
dengan
tugas
meningkatkan
kesejahteraan
juga
perlu
mendapat
lebih mengacu kepada peraturan formal tidak
untuk
melihat
masyarakat
sebenarnya
kebutuhan–kebutuhan saat
diperlukan.
yang Struktur
organisasi Perusahan Daerah Pasar Kota
kebersihan dan pelayanan umum. pegawai
Tomohon
tugas. Pembagian tugas dalam organisasi
yang mencakup aspek sosial, kesehatan,
Profesionalisme
peran
perhatian yang serius dalam pembagian
yaitu
menyelenggarakan pengelolaan pasar yang berhubungan
maupun
dilakukan. Struktur Perusahan Daerah Pasar
Nomor 12 Tahun 2006 tentang Pembentukan
Daerah
keputusan
pengawasan terhadap setiap aktifitas yang
dalam Peraturan Daerah Kota Tomohon
Perusahan
antara
sebuah organisasi, struktur organisasi dan
untuk
kekayaan Daerah yang dipisahkan, kecuali
Dalam
keterkaitan
yang
Responsivitas dan inovasi dengan visi misi
seluruhnya atau untuk sebagian merupakan
Undang-undang.
pegawai
pada
profesionalisme pegawai dilihat dari aspek
semua
berdasarkan
modalnya
pegawai
Tomohon
di
juga
mengalami
kepincangan
karena saat ini 2 (dua) jabatan kosong yaitu
Perusahan Darah Pasar Kota Tomohon
Direktur
merupakan suatu kebutuhan dan tuntutan dari
Operasi
pengembangan usaha.
masyarakat untuk melakukan pelayanan dan penataan pasar Kota Tomohon agar menjadi 18
dan
Direktur
Dengan adanya kekosongan jabatan
namanya kemampuan pegawai itu sendiri.
dalam struktur organisasi Perusahan Daerah
Penyeleggaraan pelayanan kepada pedagang
Pasar Kota Tomohon membuat banyak
dapat
penumpukan
pekerjaan,
umum
kepangkatan, jabatan maupun pengalaman
sementara
ini
untuk
kerja yang dimiliki. Perusahan Daerah Pasar
Direktur
merangkap
berkaitan
Kota
direktur pengembangan usaha. Akhirnya
didominasi oleh pegawai yang memiliki
banyak
pendidikan
yang
terbengkalai.
melalui
pendidikan,
melaksanakan tugas direktur operasi dan
perkerjaan
Tomohon
dengan
Sarjana.
35
pegawai
Kemampuan
untuk
Dengan adanya keadaan ini membuat banyak
menghadapi tantangan dalam memberikan
pegawai yang harus melaksanakan tugas
pelayanan kepada pedagang perlu adanya
diluar dari tugas pokoknya.
sesuatu yang kreatif agar tidak ada penilaian
1. Kreativitas
dari masyarakat yang mengatakan bahwa
Aparatur
Pemerintah
cenderung
sebuah organisasi publik sangat kaku dalam
bersikap kaku dalam menegakkan hukum dan
melakukan pekerjaan.
penerapan peraturan perundang-undangan.
Dalam
Dalam
halnya
dengan
dilingkungan
manajerial
peningkatan
tidak
hanya
ketrampilan meningkatkan
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon
pelayanan yang ada secara optimal sebab ada
ketaatan pegawai kepada semua peraturan
hal lain juga yang turut menentukan nilai
yang berlaku tidak mungkin dilebih-lebihkan
efektivitas pelayanan seperti penyediaan
terutama karena peranannya selaku panutan
sarana
bagi warga masyarakat. Dikaitkan dengan
Pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan
kreativitas, kepatuhan tersebut bukanlah
sarana dan prasarana dikantor dan dipasar
kepatuhan yang bersifat robotic akan tetapi
bukan hanya menjadi tugas dan tanggung
yang situasional dan dengan penuh dinamika.
jawab dari Perusahan Daerah Pasar Kota
Berarti diperlukan kreativitas yang tinggi.
Tomohon tetapi juga dati pemerintah Kota
Sesuai
penelitian
dalam hal ini Walikota. Aspek Kreativitas
pegawai di Perusahan Daerah Pasar Kota
yang merupakan gambaran dari keterampilan
Tomohon terlalu kaku dalam menjalankan
yang dimiliki oleh pagawai dapat dilihat
tugas dan tanggung jawabnya yang terpaku
dalam hal ketrampilan teknis pegawai dalam
pada peraturan-peraturan yang berlaku atau
melaporkan kegiatan seperti ketrampilan
hanya bersifat menunggu perintah baru
teknis pegawai dalam melaporkan kegiatan
bergerak.
pemeliharaan atau perbaikan peralatan kantor
pengamatan
Kreativitas
selama
dalam
melakukan
dan
termasuk
prasarana
di
kantor.
pengadaan keperluan kantor
pelayanan yang dijalankan oleh Perusahan
dengan memperhatikan saran atau usulan.
Daerah
Secara
pedagang
Pasar tidak
Kota dapat
Tomohon
kepada
dipisahkan
dari
Job
Description
operasional kantor 19
pemeliharaan
merupakan
tanggung
jawab dari bagian umum akan tetapi setiap
untuk menciptakan suatu model kerja baru
peralatan dan bahkan sarana kerja yang
tetapi juga bertujuan untuk mencapai suatu
mendukung kelancaran kerja setiap pegawai
kepuasan
merupakan tanggung jawab dari pegawai
organisasi dan kepuasan pelayanan bagi
tersebut dalam memlihara agar tidak rusak
masyarakat.
yang
pada
akhinya
dapat
menganggu
kerja
bagi
Tindakan
individu
dan
maupun
upaya
untuk
kelancaran kerja.
melakukan inovasi khususnya dalam dunia
2. Inovasi
birokrasi Indonesia perlu mendapat dukungan
Berkaitan erat dengan kreativitas
dan penghargaan serta menghilangkan segala
yang perwujudannya biasanya berupa hasrat
bentuk hambatan seperti proses kerja yang
dan tekad untuk selalu mencari, menemukan
sangat procedural dan adanya pengawasan
dan menggunakan cara kerja baru, metode
yang cukup ketat terhadap aparatur dalam
kerja baru dan teknik baru dalam pelaksanaan
menjalankan tugas dan fungsinya dengan
tugas pekerjaan. Pengamatan yang dilakukan
mendasarkan kepada aturan baku tersebut.
dilokasi penelitian memprlihatkan bagaimana
Pengabaian terhadap nilai organisasi yang
pola kerja dan perilaku yang ditunjukan oleh
tertuang dalam visi-misi organisasi hanya
para pegawai dalam melayani para pedagang.
akan membuat birokrasi menjadi kaku dan
Tidak adanya petugas yang ditugaskan untuk
tidak
memberikan informasi kepada pedagang
lingkungan.
sehingga
pedagang
kebingungan
harus
responsif
terhadap
Profesionalisme
perubahan
pegawai
ditinjau
kemana mencari informasi. Informasi yang
dari sikap inovatif pegawai di Perusahan
diperoleh pedagang ketika bertanya kepada
Daerah Pasar Kota Tomohon, maka dapat
petugas kebanyakan hanya mengarahkan
diketahui bahwa profesionalisme pegawai
untuk bertanya kepada petugas lainnya.
belum secara optimal dilakukan oleh pegawai
Hambatan
karena
yang
paling
mendasar
dari
belum
nampak
adanya
adanya
perilaku inovatif adalah rasa cepat puas
inovasi-inovasi baru dari para pegawai di
terhadap hasil pekerjaan yang telah dicapai.
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon;
Inovasi merupakan kelanjutan dari sebuah
Masih
kreativitas birokrasi melalui respon yang ada
individual
dari perubahan lingkungan.
mengembangkan pola kerja yang inovatif.
Kondisi dewasa ini adalah kondisi dimana
birokrasi
publik
Fakta
Indonesia
adanya
hambatan dan
dari
bersifat
lembaga
hasil
menggambarkan
yang
penelitian
bahwa
tersebut inovatif
dihadapkan dengan lingkungan kerja yang
pegawai
tidak kondusif bagi terciptanya inovasi dan
dikembangkan di Perusahan Daerah Pasar
kurang menghargai kreatifitas yang ada di
Kota
dalamnya. Inovasi tidak hanya bertujuan
menampakkan 20
perlu
sikap
dalam
Tomohon.
ditumbuhkan
Pegawai
perbedaan-perbedaan
dan
belum cara
kerja, demikian juga dengan kondisi kerja
dipisahkan dari konsep diri yang dimiliki
yang
aparat atau pegawai itu sendiri.
masih
memerlukan
sangat daya
terbatas,
imajinasi
tentunya baru
bagi
Responsivitas
merupakan
pegawai untuk melakukan perubahan.
kemampuan aparatur dalam mengantisipasi
3. Responsivitas (responsivity)
dan menghadapi aspirasi baru, perkembangan
Dalam mewujudkan standar pelayanan
kerja
birokrasi harus merespon secara cepat agar
menjamin
tidak tertinggal dalam menjalankan tugas dan
diberikannya pelayanan yang berkualitas oleh
fungsinya. Dari hasi penelitian di Perusahan
penyedia
layanan
publik
Daerah
masyarakat
penerima
pelayanan
sangat
publik
profesionalisme
baru, tuntutan baru, dan pengetahuan baru,
diperlukan
untuk
sehingga publik
Pasar
menyediakan
Kota
layanan
Tomohon call
center
telah yang
merasakan adanya nilai yang tinggi atas
digunakan dalam menampung aspirasi publik
pelayanan tersebut. Tanpa adanya standar
khususnya para pedagang, tapi layanan ini
pelayanan publik maka akan sangat mungkin
tidak
terjadi pelayanan yang diberikan jauh dari
pedagang yang tidak mengetahui layanan ini.
harapan publik. Akan timbulnya kesenjangan
Kurangnya
harapan (expectation gap) yang tinggi.
Perusahan Daerah Pasar kepada pedagang
Standar pelayanan publik berfungsi untuk
tentang layanan ini membuat layanan ini
memberikan arahan bertindak bagi institusi
hanya percuma dilakukan.
berlangsung
lama,karena
pemberian
banyak
informasi
dari
penyedia pelayanan publik. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Peningkatan Efektivitas pelayanan di Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon perlu
Berdasarkan
memperhatikan pentingnya proses aktualisasi
dan
akuntabilitas
tentang
publik
ditarik
penyelenggaraan pelayanan publik. Baik buruknya
tingkat
profesionalisme
penelitian
di
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon
diri aparatur yang selaras dengan nilai-nilai transparansi
hasil
di
Perusahan Daerah Pasar Kota Tomohon juga
Profesionalisme sebuah
kesimpulan
Profesionalisme
pegawai
Daerah
Kota
Pasar
melaksanakan
sangat ditentukan oleh konsep diri dari
pegawai
di
bahwa Perusahan
Tomohon
pelayanan
dapat
publik
dalam belum
berjalan dengan baik. Secara garis besar
pegawai itu sendiri dalam bersikap ketika
dapat disimpulkan sebagai berikut :
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
a.
sebagai pelayanan masyarakat khususnya
Kreativitas Pegawai yang ada saat ini belum dapat memperlihatkan kreativitas
pelayanan kepada pedagang di pasar Kota
dalam bekerja karena masih terpaku
Tomohon. Responsivitas pegawai sebagai
pada peraturan- peraturan yang berlaku
perwujudan dalam bentuk profesionalisme
atau hanya bersifat menunggu perintah
pegawai merupakan bagian yang tidak dapat
baru bergerak. Disamping itu sarana dan 21
prasarana yang ada saat ini belum sepenuhnya
memadai
menghambat
dalam
DAFTAR PUSTAKA Amins, A. 2012.Manajemen
sehingga
Pemerintah
memberikan
Andrianto, N. 2007. Transparansi dan
Inovasi pegawai belum menampakkan perbedaan-perbedaan
cara
Akuntabilitas
kerja,
Publik
melalui
e-
demikian juga dengan kondisi kerja
Government. Malang : Bayumedia
yang masih sangat terbatas karena
Publishing. Atmosudirdjo, P. 1998. Administrasi dan
pegawai yang cepat puas dengan hasil
c.
Daerah.Yogyakarta:
LaksBang PRESSindo.
pelayanan b.
Kinerja
pekerjaan yang telah dicapai.
Manajemen Umum. Jakarta : Ghalia
Responsivitas : Sikap pegawai yang
Indonesia. Hardiansyah. 2012. Sistem Administrasi dan
kurang peduli dengan keluhan yang disampaikan pedagang. Adanya pegawai
Manajemen Sumber daya Manusia
yang kurang memberikan informasi
Sektor Publik. Yogyakarta : Gava
kepada pedagang mengenai penagihan
Media.
retribusi dan pelayanan call center yang
Kirk J. & Miller M. L. 1968. Reality and
tidak berjalan sesuai fungsinya sehingga
Validity in Quantitative Research.
menimbulkan
Beverly Hills : Sage Publikation,Inc.
konflik
mengakibatkan
ketidak
yang
Mustafa,D.
harmonisan
2013.
Pemerintahan.Bandung
antara pegawai dan pedagang.
a. Melakukan
Bimbingan
Pasolong,
Teknis
H.
2013.Metode
(BIMTEK) Pengelolaan Pasar untuk
Administrasi
menunjang pelayanan yang maksimal.
ALFABETA.
b. Melakukan
Perbaikan
………….....,
Sumberdaya
sarana dan
kantor
Internet
menghambat
dalam
dan
seperti
agar
:
Kepemimpinan
aplikasi
Good
Governance.
Bandung : PT. Refika Adimata.
tidak
Siagan, Sondang P. 1994.Patologi Birokrasi.
pemberian
Jakarta : Galia Indonesia.
pelayanan. d. Mensosialisasikan
penggunaan
..............................,
call
kotak keluhan
saran pedagang
2000.
Administrasi
Pembangunan. Jakarta : Bumi Aksara.
center kepada pedagang dan masyarakat. e. Menfungsikan
2008.
Bandung
Santosa, P. 2012.Adminstrasi Publik,teori
pendidikan dan keahlian. c. Menambah
Publik.
Penelitian
Birokrasi. Bandung : ALFABETA
Manusia melalui penyesuaian tingkat
menanggapi
:
ALFABETA.
B. Saran
Komputer
Birokrasi
Simanjuntak,
dalam
P.
2011.Manajemen
dan
Evaluasi Kinerja.Jakarta : Fakultas
dan
Ekonomi Universitas Indonesia.
masyarakat yang ada di Kota Tomohon. 22
Suradinata,
E.
Manajemen
1996.Organisasi Pemerintahan
dan dalam
Kondisi Era Globalisasi.Bandung : CV Maulana. Surjadi, H. 2012.Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung : PT. Refika Aditama. Syafiie
Kencana
Inu.
2006.
Ilmu
Administrasi Publik. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Warsito,U. 2007. Dinamika Administrasi Publik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
23