Prof. Dr. Irmawati, Psikolog
Underlying characteristics of individual that
is causally related to criterion referenced effective and/or superior performance in a job or situation
Spencer & Spencer Sifat-sifat mendasar dari seseorang yang mampu menunjukkan korelasi dengan kriteria-kriteria kinerja efektif dan prima dalam suatu pekerjaan atau keadaan
Kompetensi Kombinasi yang unik dari pengetahuan, keterampilan dan sikap/kualitas pribadi yang diperlukan seorang untuk mencapai kinerja yang baik dalam suatu pekerjaan.
Konsep Gunung Es
• Pengetahuan
•Penting untuk berhasil tetapi tidak cukup • Lebih mudah dikembangkan dan diamati
• Keterampilan
• Hard Competency
• Nilai-nilai
•
Soft Competency
• Citra Diri • Sifat-sifat • Motif
•
Karakteristik mendasar yang penting untuk keberhasilan • Lebih sulit dikembangkan dan diamati, namun berpengaruh besar terhadap prestasi kerja
Keterampilan (Skill)
: Keahlian melakukan suatu tugas baik secara fisik maupun mental Pengetahuan (Knowledge) : Ilmu yang dimiliki individu dalam bidang tertentu Konsep Diri (Self Concept) : Persepsi individu tentang identitasnya termasuk nilai, citra diri Sifat (Traits) : Cara khas dalam berperilaku secara konsisten Motif (Motives) : Pemikiran atau niat dasar yang konstan yang mendorong individu untuk bertindak atau berperilaku. Ada 3 motif sosial menurut Mc Clelland yaitu: Achievement Motive Affiliation Motive Power Motive
Derajat Kepentingan Kompetensi Tinggi
Derajat Kepentingan
Pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan tugas Contoh : Pengetahuan tentang • Produk-produk Perusahaan • Peraturan perburuhan • Keterampilan Bernegosiasi
Rendah
Motif, Sifat, Citra Diri Contoh : • Inisiatif • Sensitivitas antar pribadi • Percaya
Kompleksitas Pekerjaan
Tinggi
dribble
CONTOH HARD COMPETENCIES 1. Computer Literacy 2. English Communication 3. Filling System 4. Sales 5. Machine Operation
CONTOH SOFT COMPETICIES 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Self Control Self Confident Organizational Commitment Flexibility Information Seeking Analytical Thinking Conceptual Thinking Achievement Motivation Developing Other Initiative
11. Interpersonal 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Understanding Customer Service Orientation Impact & Influence Organizational Awareness Relationship Building Networking Teamwork Team Leadership
CONTOH
MODEL KOMPETENSI
Judul INISIATIF Definisi Inisiatif ditunjukkan dengan melakukan tindakan sebelum dibutuhkan, guna menciptakan kesempatan atau menghindari masalah. Aktif menampilkan usahausaha untuk mempengaruhi suatu kejadian dalam rangka mencapai tujuan/sasaran; self-starter/berusaha mengawali dari dalam diri daripada pasif menerima. Melakukan tindakan yang ekstra dari pada apa yang dibutuhkan/diperlukan untuk mencapai sasaran.
CONTOH
MODEL KOMPETENSI
Judul INISIATIF Indikator Perilaku Melaksanakan pekerjaan yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya demi kepentingan departemen/perusahaan Membuat upaya pengembangan diri pribadi Mengambil tindakan untuk suatu proyek tanpa menunggu instruksi atasan Mengumpulkan informasi tambahan untuk suatu pelaporan/rapat karena dianggap akan berguna Membuat usulan dalam pemecahan masalah, mengembangkan alur kerja tanpa menunggu instruksi Mencoba cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena hal tersebut dianggap lebih baik Menyangsikan cara pelaksanaan suatu proses kerja yang telah ada serta memberikan saran perubahannya Mengusulkan program-program baru kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk diimplementasikan Menyampaiakan permasalahan kepada atasan dan mengusulkan cara pemecahannya Mengenal cara-cara inovatif untuk meningkatkan efektifitas
CONTOH 1. 2.
3.
4.
MODEL KOMPETENSI
Judul INISIATIF Kriteria Tidak Nampak. Kompetensi belum pernah ditunjukkan dalam tugas ini. Bereaksi terhadap masalah atau peluang saat ini. Bertindak cepat dan mengambil keputusan pada saat-saat kritis dimana pada saat normal seharusnya masih harus menunggu dan mempelajari situasinya lebih jauh. Mengatasi masalah dan menciptakan peluang. Mengantisipasi potensi masalah atau bertindak menciptakan peluang, melihat sampai 12 bulan ke depan. Menghindari masalah / menciptkan peluang melalui upaya unik & ekstra. Bertindak untuk jangka panjang. Berpikir jauh ke depan – satu atau beberapa tahun. Mengidentifikasi peluang-peluang yang mungkin dan masalah-masalah yang potensial dimana orang lain tidak melihatnya. Bertindak untuk mencipatkan peluang dan atau menghindari masalah.
Kompetensi Masa Depan Bagi Para Karyawan
Flexibility Melihat perubahan-perubahan lebih sebagai tantangan daripada merupakan suatu ancaman
Information Seeking, Motivation and Ability to Learn Adalah antusiasme yang tulus terhadap kesempatan untuk memperlajari keterampilan-keterampilan (baik teknis maupun interpersonal) yang baru. Melihat proses belajar sebagai kesempatan pengembangan diri job enrichment, dan bukan menganggapnya sebgai tambahan pekerjaan
Achievement Motivation Keinginan untuk berprestasi dan menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik, dibandingkan dengan apa yang telah dihasilkannya di masa lalu, maupun dibandingkan dengan hasil pekerjaan orang lain. Work Motivation Under Pressure Kombinasi dari fleksibilitas, motivasi berprestasi, daya tahan terhadap stress, dan komitmen terhadap perusahaan, yang membuat seseorang dapat bekerja pada situasi dimana tuntutan akan perbaikan selalu meningkat.
Collaborativenes Bekerjasama dengan kelompok-kelompok multi disipliner dengan rekan kerja dengan beragam latar belakang, bersikap positif terhadap orang lain, empati, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap organisai. Customer Service Orientation Dorongan yang tulus untuk membantu orang lain, mengerti kebutuhan pelanggan, berinisiatif untuk memecahkan masalah dengan organisasinya untuk mengatasi masalah yang dihadai pelanggan.
Contoh Profil Lulusan S1 yang dicari dunia kerja
Perusahaan A 1. Psikotes lulus 30% 2. Interview : Semangat untuk bekerja di bidang
perusahaan yang dituju (soft competency) Percaya diri banyak yang belum bisa “menjual diri” mereka (soft competency) Terbatas waktu para Interviewer jadi si pelamar harus sigap “jual diri” (soft competency)
Siap menerima tantangan harus berani di
beri “target” (soft competency) CV jangan kosong Kemampuan Bahasa Inggris (hard competency) - tidak peduli grammar - yang penting bisa komunikasi - presentasi diri dengan atraktif “in English” Integritas tidak bisa di tawar (soft competency)
Perusahaan B 1. Cari mahasiswa berprestasi Punya pengalaman berorganisasi bisa ambil keputusan + punya networking 2. Harus lihat “Carier is Journey/The beauty of carier path”bukan maunya langsung jadi SUPERVISORjadi tidak instant (soft competency)
Perusahaan C 1. Integrity Jujur tidak suka titip absen (soft
competency) 2. Respect for people and the environment buang sampah tidak sembarangan (soft competency) 3. Communication biasa presentasi (soft competency) 4. Walk to talk teori dan implementasi (soft competency)
Perusahaan D Orang – orang yang berani dengan tantangan dan mau belajar (soft competency) 2. Punya pengalaman - bantu mengajar (Private) - bantu jaga toko - berwirausaha - dll. 1.
Bagaimana Mengembangkan Kompetensi? 1. Pemberian tugas
2. Pelatihan 3. Coaching
4. Mentoring 5. Counseling