Produksi, Distribusi dan Penerimaan Pesan
Sesi – 3 Komunikasi dan Perilaku Manusia Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
Proses Komunikasi Manusia
• Komunikasi merupakan proses penting dalam kehidupan yang dilakukan makhluk hidup untuk memproduksi, mendapatkan, mentransformasi dan menggunakan informasi yang didapatkan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari
Produksi Pesan • Informasi yang digunakan untuk memandu perilaku manusia didapatkan dengan memproses pesan yang ada di dalam lingkungan • Contoh : percakapan, suara hewan, cahaya matahari
Apakah hewan berkomunikasi?
• Lebah memberi petunjuk lokasi makanan kepada rekan-rekannya melalui gerakan yang dikenal dengan nama “tarian lebah”. • Simpanse yang diajarkan untuk mengekspresikan diri melalui bahasa isyarat yang digunakan bagi para tuna rungu, Beberapa diantaranya dapat menggunakannya dengan baik. • Seorang pemilik dapat memberikan berbagai macam pesan untuk dimengerti oleh hewan peliharannya.
Bentuk Komunikasi 1. Indera Penglihatan 2. Indera Peraba 3. Indera Perasa dan Penciuman 4. Indera Pendengaran
Pesan Visual • Merupakan bentuk pesan yang paling penting bagi manusia, terdiri dari : • Ekspresi wajah • Pergerakan tubuh atau anggota tubuh • Jarak dan ruang • Posisi • Busana • Simbol lain yang digunakan
Pesan Tactile • Pesan yang memegang peranan penting pada tahap perkembangan anak dan memiliki pengaruh pada faktor biologis dan sosial. Merupakan sumber berbagai gejala yang dirasakan manusia, seperti sakit, kepala berdenyut, dll. Terdiri dari : • Sentuhan • Getaran • Meraba • Tekanan • Suhu udara
Pesan Olfactory&Gustatory • Informasi yang didapatkan dari pesan ini tidak memiliki peran yang terlalu penting bagi manusia • Rasa • Aroma
Pesan Audio • Pesan audio memberikan hubungan kritis antara lingkungan dengan manusia, dan merupakan salah satu informasi yang penting dalam proses komunikasi • Suara • Siulan • Suara manusia • Suara hewan • Gemuruh
Fungsi Dasar Komunikasi bagi Manusia • • • • • •
Perkawinan/Berhubungan dekat Reproduksi Sosialisasi dan hubungan orang tua-anak Navigasi Perlindungan Diri Batas teritori
Gunung Es Komunikasi
Aspek yang terlihat dan tidak terlihat dalam komunikasi manusia
Communication Iceberg
Observable People Symbols Media
Meaning, Learning, Subjectivity Negotiation, Culture, Interacting P Levels and Context P Self-reference , Self reflexivity Ethics , Inevitability
Largerly Unobservable
VISIBLE ASPECT OF COMMUNICATION
People • Individu yang terlibat dalam komunikasi, baik sebagai source maupun sebagai receiver • Individu yang berbicara di depan khalayak maupun secara pesonal, orang yang menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan di media, pembaca media, pendengar dan penonton termasuk dalam kategori ini
Symbols
• Karakter, huruf, angka kata, objek, orang, atau tindakan yang merepresentasikan sesuatu hal/ide tertentu • Manusia berkomunikasi menggunakan simbol, namun simbol yang digunakan bisa berbeda dalam tiap kelompok masyarakat
Technology • Teknologi memungkinkan penyampaian informasi dari satu generasi ke generasi lainnya • Teknologi menghilangkan hambatan jarak, ruang dan waktu dalam sebuah proses komunikasi • Teknologi yang digunakan termasuk telepon seluler, internet, media massa, dll
INVISIBLE ASPECT OF COMMUNICATION
Meaning
• Dalam berkomunikasi kita menggunakan simbol, namun agar simbol juga harus memiliki makna agar dapat dimengerti dan digunakan
Learning • Manusia diharuskan untuk memproses pesan berdasarkan makna yang telah kita pelajari • Hal yang penting dari proses pembelajaran kita dapatkan dari pendidikan formal dan informal • Hasil belajar membantu kita untuk menggunakan berbagai simbol dengan tepat dan berkomunikasi dengan efektif
Subjectivity
• Simbol yang digunakan tidak selalu diartikan sama, manusia memiliki keterkaitan terhadap pesan berdasarkan pengalamannya • Aspek subjektif dalam komunikasi manusia bervariasi mulai dari karya seni, nilai uang, kata-kata, dsb
Negotiation
• Komunikasi merupakan proses negosiasi dimana kita berusaha menegosiasikan makna dengan pihak lain
Budaya • Budaya mempengaruhi makna, subjektivitas, kebiasaan manusia • Melalui komunikasi manusia kita menciptakan budaya yang sama dan pandangan yang sama terhadap realitas agar dapat memahami satu sama lain , mengkoordinasikan makna bagi simbol yang kita gunakan
Interacting Context and Levels • Komunikasi manusia terjadi dalam berbagai tingkatan dan berbagai konteks, mulai dari interpersonal, kelompok, organisasi, budaya, dll • Tiap tingkat dan konteks akan mempengaruhi komunikasi di tingkat dan konteks yang lain • Komunikasi intrapersonal akan mempengaruhi komunikasi kita pada level interpesonal, kelompok, dll
Self -Reference • Makna yang kita berikan terhadap simbol yang kita gunakan, dan simbol yang digunakan orang lain selalu merefleksikan pengalaman kita • Apa yang kita lihat dan katakan mengenai orang lain, pesan atau kejadian akan memberikan informasi tentang hal tersebut juga tentang diri kita sendiri
Self-Reflexivity
• Refleksi diri merupakan kemampuan manusia untuk melihat dirinya sendiri sebagai individu, terpisah dan bagian dari sebuah lingkungan • Kita akan berkomunikasi dengan orang lain sesuai dengan bagaimana kita berkomunikasi atau berperilaku dengan diri kita sendiri
Ethics
• Etika berkaitan dengan berbagai pilihan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari • Apa yang pantas untuk dikatakan, dalam situasi seperti apa yang memungkinkan sesuatu untuk dikatakan, dll
Inevitability
• Komunikasi merupakan sebuah proses yang terus berlangsung, baik disengaja maupun tidak disengaja • Kegagalan komunikasi terjadi karena adanya berbagai interpretasi terhadap sebuah pesan, harapan, keinginan atau hasil akhir
Diskusi Kelompok • Tiap kelompok membuat sebuah illustrasi yang menggambarkan adanya aspek visible dan invisible dalam sebuah proses komunikasi • Gambarkan dengan lengkap situasi, serta berbagai aspek yang terdapat dalam situasi tersebut • Agar kerja kelompok lebih efisien, lakukanlah pembagian kerja dengan membagi tugas membuat illustrasi, identifikasi berbagai aspek, dll • Tugas dipresentasikan dan dikumpulkan
Contoh Situasi : A dan B sedang makan siang di kantin kampus A adalah pemuda yang berasal dari desa. Ayahnya bekerja sebagai Lurah dan Ibunya petani merangkap IRT. Dalam keluarganya ia dibesarkan secara sederhana. Bisa mendapatkan beasiswa ke kampus di Jakarta merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. B adalah pemuda asli dari Jakarta, ayahnya seorang pejabat dan Ibunya memiliki usaha yang cukup besar sehingga ia sedari kecil dibesarkan dengan keadaan yang berkecukupan. Saat makan siang di kantin kampus B hanya diam melihat A makan nasi Gudeg dengan lahap. Ketika A bertanya mengapa B tidak makan, B hanya menggelengkan kepala dan mengatakan ia tidak lapar. A sebenarnya heran karena ia tahu B belum makan dari pagi, tapi A memilih untuk diam dan melanjutkan makan siangnya. B yang melihat A hanya diam dan meneruskan makan menjadi marah, ia merasa A tidak memahami bahwa B enggan makan di kantin kampus yang ramai dan tidak ber AC. Visible Aspect of Communication : 1. Orang, adalah A dan B yang terlibat dalam percakapan ini dst Invisible Aspect of Communication : 1. Budaya, Terdapat perbedaan budaya antara A dan B dimana A merupakan.......dst
THANK YOU AND SEE YOU NEXT WEEK