Hambatan Komunikasi Massa
Sesi – 8 Komunikasi Massa Universitas Pembangunan Jaya
Hambatan dalam proses Komunikasi Massa terbagi atas : •
Hambatan Psikologis
•
Hambatan Sosiokultural
•
Hambatan Interaksi Verbal
HAMBATAN PSIKOLOGIS
Hambatan Psikologis Kepentingan (Interest) •
Setiap inidividu memiliki kepentingan yang berbeda, sehingga ia akan melakukan seleksi terhadap berbagai informasi yang disampaikan di media massa.
•
Informasi yang diterimanya adalah berbagai informasi yang sesuai dengan kepentingannya atau menarik minat individu tersebut
Hambatan Psikologis Prasangka (Prejudice)
Prasangka atau Prejudice berkaitan dengan kecurigaan yang muncul terhadap seseorang atau kelompok. Apabila proses komunikasi massa diawali dengan adanya prejudice, maka dapat dipastikan komunikasi tersebut tidak akan efektif
Hambatan Psikologis Stereotype •
Stereotype merupakan anggapan tertentu yang diberikan pada individu atau sekelompok orang meski belum pasti kebenarannya.
•
Apabila dalam proses komunikasi massa terdapat stereotype negatif yang diberikan komunikator kepada komunikan, maka pesan yang disampaikan menjadi tidak efektif
HAMBATAN SOSIOKULTURAL
Hambatan Sosiokultural Aneka Etnik Perbedaan etnik dapat menimbulkan permasalahan dalam komunikasi massa. Perasaan etnosentrisme yang dimiliki komunikator atau komunikan dapat membuat berbagai pesan yang disampaikan melalui media massa menjadi tidak efektif
Hambatan Sosiokultural Perbedaan Norma Sosial Berbagai norma sosial yang terdapat di masyarakat dapat menimbulkan miskomunikasi, sehingga komunikator harus berhatihati dalam menyampaikan pesan melalui media massa
Hambatan Sosiokultural Faktor Semantik
•
Semantik merupakan pengetahuan mengenai makna sebuah kata, sehingga hambatan semantik dapat dikategorikan sebagai hambatan yang berkaitan dengan bahasa.
•
Apabila komunikator berbicara terlalu cepat, memiliki lafal yang tidak jelas, dialek yang berbeda dan terdapat perbedaan makna pada kata-kata yang digunakan maka akan terjadi hambatan semantik dalam proses komunikasi massa
Hambatan semantik seperti apakah yang mungkin timbul dalam situasi di bawah ini?
Hambatan Faktor Semantik apakah yang dapat muncul dalam situasi ini?
Hambatan Sosiokultural Faktor Pendidikan Hambatan yang terjadi karena faktor pendidikan terjadi ketika komunikan yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, tidak dapat memaknai pesan yang disampaikan melalui media massa karena keterbatasan pengetahuannya
Hambatan Sosiokultural Faktor Mekanis
Hambatan yang diakibatkan oleh faktor mekanis dapat diartikan sebagai hambatan yang muncul karena noise pada peralatan yang digunakan dalam komunikasi massa
HAMBATAN INTERAKSI VERBAL
Hambatan Interaksi Verbal Polarisasi
•
Polarisasi dapat diartikan sebagai pembagian atas dua bagian yg berlawanan;
•
Polarisasi yang diciptakan oleh komunikator maupun komunikan akan mengakibatkan terjadinya miskomunikasi akan pesan yang disampaikan.
Haji Muhidin, tokoh antagonis di serial Tukang Bubur naik Haji menonjol dengan kepongahannya bahkan seringkali disertai dengan kata-kata yang menyakiti banyak orang dan dengan penekanan “Gue Haji Dua Kali”. Apakah Anda akan mempercayai kata-kata Haji Muhidin, meskipun ia mungkin mengatakan sesuatu yang bermanfaat?
Hambatan Interaksi Verbal Orientasi Intensional Orientasi intensional mengacu kepada kecenderungan kita untuk memberikan dan mempercayai label yang melekat pada individu atau kelompok. Dalam proses komunikasi massa, orientasi intensional biasanya dilakukan oleh komunikan terhadap komunikator, bukan sebaliknya.
Adakah label yang Anda berikan pada tokoh di atas? Apakah Anda mempercayai apabila tokoh di atas melakukan sesuatu yang bertentangan dengan label yang Anda berikan?
Hambatan Interaksi Verbal Evaluasi Statis •
Hambatan Evaluasi Statis terjadi ketika kita memiliki penilaian yang tetap (statis) terhadap komunikator di media massa yang kita tidak sukai sehingga mungkin selamanya kita tidak akan mau menonton atau mendengar komunikator tersebut. Padahal saja komunikator tersebut berubah menjadi lebih baik dan menarik.
Hambatan Interaksi Verbal Indiskriminasi Hambatan Indiskriminasi terjadi bila komunikan menggeneralisasikan individu atau sekelompok orang sesuai dengan stereotype mereka, sehingga tidak mampu melihat bahwa masing-masing bersifat unik atau khas.
Orang Batak : Keras
Orang Padang : Pelit Orang Jawa : Lelet
Orang Ambon : Debt Collector Orang Betawi : Urakan