i
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN SIJUNJUNG 2013 GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF SIJUNJUNG REGENCY 2013
ISBN/ISBN
: 978-602-70574-3-2
Katalog BPS/BPS Catalogue
: 9302008.1304
No. Publikasi / Publication Number
: 13040.1403
Ukuran Buku / Book Size
: 21 x 29.7 cm
Jumlah Halaman /
: 110 Halaman /pages
Penyunting / Editor
: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, BPS Kabupaten Sijunjung Regional Accounts and Analysis Section, BPS-Statistics Indonesia of Sijunjung Regency Dan/And Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sijunjung Development Planning Board of Sijunjung Regency
Gambar Kulit/ Cover
: BPS Kabupaten Sijunjung BPS-Statistics Indonesia of Sijunjung
Diterbitkan Oleh / Published by
: BPS Kabupaten Sijunjung BPS-Statistics Indonesia of Sijunjung Regency Dan/And Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sijunjung Development Planning Board of Sijunjung Regency
Boleh mengutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source
ii
SAMBUTAN BUPATI SIJUNJUNG . Data dan informasi adalah modal dasar untuk memulai suatu kegiatan, tak terkecuali penyelenggaraan pemerintahan. Setiap tahapan penyelenggaraan pemerintahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi harus berdasarkan pada data yang lengkap dan akurat. Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sijunjung yang terbit setiap tahun berisi tentang indikator ekonomi dari 9 sektor ekonomi yang ada di Sijunjung, diharapkan dapat menjadi sumber data yang handal, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah serta oleh pemangku kepentingan (stakeholder) lain yang membutuhkan data daerah untuk berbagai keperluan. Perbaikan terus dilakukan pada penerbitan Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sijunjung 2013 khususnya penyempurnaan edisi sebelumnya. Publikasi ini merupakan hasil kerja yang sungguh-sungguh dari Tim Penyusun untuk mengupayakan penyediaan data yang dibutuhkan daerah. Untuk itu kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sijunjung sebagai Tim Penyusun atas upaya dan kerjasama yang dilakukan sehingga publikasi ini dapat terwujud sesuai harapan. Teruslah berinovasi dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dimasa mendatang dapat dihasilkan karya-karya yang lebih baik untuk keperluan daerah. Semoga Publikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kita semua, terima kasih.
Muaro Sijunjung, Oktober 2014 BUPATI SIJUNJUNG
YUSWIR ARIFIN
FOREWORD OF BUPATI SIJUNJUNG . Data and information is starting point to conduct any development, especially for government programs. Each development period begins with planning, conducting and evaluating which must be based on a complete and accurate data. The book of Gross Domestic Regional Product of Sijunjung Regency is annually published. It consists of economic indicators from 9 economic sectors in Sijunjung. This data is expected to be a reliable, valid and accountable for government, stakeholder, and other users. Many correction and completions have been done for the book of Gross Domestic Regional Product of Sijunjung Regency 2013 to provide more complete, reliable and detail data. This work hard is done by special team to provide valid data for development of regency. We would like to express our deep and high appreciation and gratitude to Regional Development Planning Board and BPS-Statistics of Sijunjung Regency for their efforts to prepare and publish this book. Keep having innovative and serious in doing any program, so in future there will be a brilliants invention for the needs of the regency. Finally, I do hope that this report is beneficial and useful for all of us, thank you.
Muaro Sijunjung, October 2014 BUPATI SIJUNJUNG
YUSWIR ARIFIN
iv
KATA PENGANTAR Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sijunjung merupakan publikasi sejenis yang sudah diterbitkan sebelumnya. Penyusunan Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sijunjung senantiasa diupayakan perbaikan. Hal tersebut terwujud atas kesungguhan dan kerjasama yang baik antara Bappeda Kabupaten Sijunjung dengan BPS Kabupaten Sijunjung. Selain untuk para pelaku pembangunan Publikasi ini juga diharapkan dapat menjadi sumber data yang terpercaya bagi dunia usaha, swasta maupun para pemerhati daerah dan konsumen data lainnya dalam menjalankan aktivitasnya. Data pada publikasi ini dapat digunakan baik untuk mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan maupun sebagai bahan perencanaan untuk masa yang akan datang. Indikator-indikator tersebut antara lain, tingkat pertumbuhan ekonomi total maupun sektoral, struktur perekonomian, pendapatan per kapita penduduk, pengaruh tingkat harga dan sebagainya. Meskipun diupayakan perbaikan dalam setiap penerbitannya, Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sijunjung 2013 ini masih jauh dari kesempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan data daerah yang diperlukan. Penyempurnaan cakupan data dan metodologi telah dilakukan pada publikasi ini. Beberapa angka yang disajikan masih bersifat sementara terutama tahun 2013, karena belum tersedianya data dasar secara lengkap dan akan disempurnakan pada penerbitan selanjutnya. Oleh sebab itu, saran dan masukan untuk perbaikan Publikasi ini pada tahun-tahun berikutnya sangat dinantikan dari semua pihak. Ucapan terima kasih kepada seluruh Instansi Pemerintah/SKPD, Swasta/BUMN/BUMD dan semua pihak yang telah membantu penyediaan data untuk publikasi ini. Semoga Publikasi ini bermanfaat bagi seluruh konsumen data yang memerlukannya.
Muaro Sijunjung, Oktober 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIJUNJUNG
Kepala,
Kepala,
ADLIS, SE, MT NIP. 19620822 198903 1 005
JONI SURYADI, SE, MM NIP. 19670120 199303 1 001
PREFACE
The publication of Sijunjung Gross Domestic Regional Product (GRDP) by industrial Origin, 2009 – 2013 constitutes the continuation of the previous publication. The publication of Gross Domestic Regional Product of Sijunjung Regency which is published annually is continually revised for improvement. All of this can be made through the hard work and good cooperation between BPS and Regional Development Planning Board of Sijunjung Regency. Besides for development actors, this publication is also expected to be a source of reliable data for business, private and local observers and other data consumers in carrying out its activities. Data in this publication can be used both to evaluate the results of development as well as a material for future development planning. Indicators in this publication for example are the level of total or sectoral economic growth, economic structure, per capita income, the influence of price level and so on. Despite of all the improvement that have been strived, this publication is still far from perfection to meet the data needs of the region as needed. Improvement of data coverage and methodology has been made in this publication. Some of the figures presented is still tentative, especially in 2013, because of the unavailability of basic data and it will be completed in the next publication. For this reason, critics and suggestion are welcome, to make it better in the future. High appreciation is dedicated for all government institution/SKPD/ Private sectors/BUMN/BUMD and all parties that have helped to collect and provide the data. Hopefully this publication is useful for us.
iv
Regional Development Planning Board of Sijunjung Head,
Muaro Sijunjung, October 2014 BPS-Statistics of Sijunjung Regency Head,
ADLIS, SE, MT NIP. 19620822 198903 1 005
JONI SURYADI, SE, MM NIP. 19670120 199303 1 001
DAFTAR ISI / CONTENT
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. PREFACE ……………………………………………………………………………...
iii iv
DAFTAR ISI / CONTENT ……………………………….……………………………..
v
DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES ………………………………………………..
viii
DAFTAR GRAFIK / LIST OF FIGURES ……………………………………………
ix
………………………
2
1.1 Pengertian Pendapatan Regional / Regional Income Definition …….……
2
1.2 Metode Penghitungan PDRB / GRDP Calculation Methods ………….….
3
1.3 Penghitungan PDRB atas Dasar Harga Konstan / Calculation of GRDP at The Constant Prices …………………………….
6
1.4 Ukuran – Ukuran Turunan PDRB / GRDP Derivation Figures …………..
8
1.5 Penyajian Angka Indeks / Type of GRDP Index ………………………….
9
1.6 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional / Regional Income Statistics Benefits………………………..………………
10
1.7 Struktur PDRB / GRDP Structure …………………………………..…….
12
BAB II RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN / CHAPTER II COVERAGE AND ESTIMATION METHOD …………..………………
14
2.1 Sektor 1 : Pertanian / Sector 1 : Agriculuture …………………………….
14
2.1.1 Tanaman Pangan dan Hortikultura / Food Crops and Horticulture ………………….……………..
15
2.1.2 Tanaman Perkebunan / Estate Crops ……………………………..
15
…………..
15
………………………………….…………
16
……………………..………….…………….
16
2.1.6 Jasa Pertanian / Agriculture Service ……………………………….
17
2.1.7 Metode Penghitungan Output dan Nilai Tambah / Estimation Method of Value Added and Output ……………………
17
2.2 Sektor 2 : Pertambangan dan Penggalian / Sector 2 :Mining and Quarrying ………………………………………….
19
2.2.1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi / Oil and Gas Mining………
19
2.2.2 Pertambangan Tanpa Migas / Non Oil Gas Mining ………………..
20
2.2.3 Penggalian / Quarrying .....................................................................
20
2.3 Sektor 3 : Industri Pengolahan / Manufacturing …………………………..
21
2.3.1 Industri Pengolahan Migas / Oil and Gas Processing Industry ……
22
BAB I PENDAHULUAN / CHAPTER I INTRODUCTION
2.1.3 Peternakan dan Hasilnya / Livestock and Its Products 2.1.4 Kehutanan / Forestry 2.1.5 Perikanan / Fishery
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin
v
2.3.2 Industri Pengolahan Bukan Migas / Non Oil and Gas Industry ……
23
2.4 Sektor 4 : Listrik, Gas dan Air Bersih / Sector 4 : Electricity, Gas, and Water Supply ……………………………
24
2.4.1 Listrik / Electricity ……………..…………………….…………….
24
2.4.2 Gas / Gas …………….……………………………..………………
24
2.4.3 Air Bersih / Water Supply ……………………..…………………..
25
2.5 Sektor 5 : Bangunan / Sector 5 : Construction …………………………..
25
2.6 Sektor 6 : Perdagangan, Hotel dan Restoran / Sector 6 : Trade, Hotel, and Restaurant …………………………………..
26
2.6.1 Perdagangan / Trade ……………………………………………….
26
2.6.2 Hotel / Hotel ……………………..…………………………………
28
2.6.3 Restoran / Restaurant ………………………………………………
29
2.7 Sektor 7 : Pengangkutan dan Komunikasi / Sector 7 : Transport and Communications ………………………………..
29
2.7.1 Pengangkutan / Transport ………………………………………….
29
2.7.1.1 Angkutan Kereta Api / Rail Road Transport ……………..
30
2.7.1.2 Angkutan Jalan Raya / Road Transport ……..……………
30
2.7.1.3 Angkutan Laut / Sea Transport ………..………………….
31
2.7.1.4 Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan / Rivers, Lake Transport and Ferry ………………………..
31
………………………..
32
2.7.1.6 Jasa Penunjang Pengangkutan / Transport Service ……….
32
2.7.2 Komunikasi / Communication ……………………………………..
33
2.8 Sektor 8 : Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Sector 8 : Financial, Rental and Business Services ……………………….
34
2.8.1 Bank / Bank ………………………………………………………..
35
2.8.2 Lembaga Keuangan Non Bank / Non Bank Financial Institutions ...
35
2.8.2.1 Usaha Jasa Asuransi / Insurance Service …………………
36
2.8.2.2 Dana Pensiun / Pension Fund …………………………….
38
2.8.2.3 Pegadaian / Pawnshop …………………………………….
39
2.8.2.4 Jasa Penunjang Keuangan / Financial Supporting Service ..
40
2.8.3 Sewa Bangunan / Rent Building …………………..……..…………
40
2.8.4 Jasa Perusahaan / Business Service ………………….…..…………
41
2.8.4.1 Jasa Hukum (Advokat/Pengacara, Notaris) / Law Service (Advocate and Notary) ………………………
42
2.8.4.2 Jasa Akuntansi dan Pembukuan / Accountant and Bookkeeper Service ………………………
42
2.7.1.5 Angkutan Udara / Air Transport
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
vi
2.8.4.3 Jasa Bangunan, Arsitek, dan Teknik / Architect, Technician and Building ……………………….
42
2.8.4.4 Jasa Periklanan dan Riset Pemasaran / Advertisement and Marketing Research Service ………….
43
2.8.4.5 Jasa Persewaan Mesin dan Peralatan/ Rental Machine and Appliance Service …………………..
43
2.9 Sektor 9 : Jasa-jasa / Services 2.9.1 Pemerintahan Umum dan Pertahanan / Public Government and Defense …………………………………...
44
2.9.1.1 Administrasi, Pemerintahan dan Pertahanan / Government Administration and Defense ………………...
44
2.9.1.2 Jasa Pemerintah Lainnya / Other Government Services …..
45
2.9.2 Jasa Swasta / Private Service ………………………………………
47
2.9.2.1 Jasa Sosial Kemasyarakatan / Social Community Services ..
48
2.9.2.2 Jasa Hiburan dan Rekreasi / Recreational and Entertainment Service ………………….
48
2.9.2.3 Jasa Perorangan dan Rumah Tangga / Personal and Household Services ………………………...
50
BAB III GAMBARAN EKONOMI / CHAPTER III ECONOMIC REVIEW ………………………………………………….
53
3.1 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto / Trends of Gross Regional Domestic Product …………………………………
56
………………………………..
59
3.3 Perkembangan Ekonomi Menurut Kelompok Sektor / Economic Growth by Groups of Sectors ……………………………….
62
3.4 Pertumbuhan Ekonomi / Economic Growth ………………………………
64
3.5 Sumber Pertumbuhan Ekonomi / Sources of Economic Growth…………..
70
3.6 Perkembangan PDRB Per Kapita / Trends of GRDP Per Capita…………
72
3.7 Perbandingan dengan Perekonomian Sumatera Barat / Comparison with the Economy of West Sumatera…………………………
74
3.2 Struktur Ekonomi / Economic Structure
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin
vii
DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES Tabel 3.1
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan PDRB Atas Dasar Harga Konstant 2000 (juta rupiah), 2012-2013 / GRDP at Current Prices and GRDP at Constant Prices 2000 (million rupiahs) 2012 – 2013 …………………………………………………..
57
Tabel 3.2 Table 3.2
Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, 2009-2013/ Percentage Distribution of GRDP at Current Prices, 2009 – 2013 ………
60
Tabel 3.3
Nilai Tambah dan Distribusi Kelompok Sektor PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012-2013 / Value Added and Distribution of GRDP by Group Sector at Current Prices, 2012 – 2013 ………………………………………………
63
Nilai Tambah dan Pertumbuhan Kelompok Sektor PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, 2012-2013 / Value Added and Growth of GRDP by Group Sector at Constant Prices 2000, 2012 – 2013 ……………………………………….
64
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Persen), 2009-2013 / GRDP at Constant Prices 2000 Growth Rate by Industrial Origin (percent) 2009 – 2013 ………………………………………………
67
Sumber Pertumbuhan Ekonomi menurut Lapangan Usaha (persen), 2009-2013 / Source of Economic Growth by Industrial Origin (percent) 2009 – 2013 ….
71
PDRB Per Kapita dan Pendapatan Regional Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 2009-2013 / Per Capita GRDP and Per Capita Regional Income at Current Prices 2009 – 2013 ……………………………………………………………….
73
Persentase Peranan PDRB Kabupaten Sijunjung terhadap PDRB Sumatera Barat Menurut Lapangan Usaha, 2009-2013 / The Role of Sijunjung GRDP on Sumatera Barat GRDP by Industrial Origin (percent), 2009 – 2013 …………………………………..………...
76
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat 2009-2013 / Rate of Economic Growth of all Regency/Municipality in West Sumatera 2009 – 2013 ……………………………………………...
78
Table 3.1
Table 3.3
Tabel 3.4 Table 3.4
Tabel 3.5 Table 3.5
Tabel 3.6 Table 3.6 Tabel 3.7 Table 3.7
Tabel 3.8 Table 3.8
Tabel 3.9 Table 3.9
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
viii
DAFTAR GRAFIK / LIST OF FIGURES
Grafik 3.1
Perkembangan PDRB Atas dasar harga Berlaku dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 (triliun rupiah) 2009-2013 / Figures 3.1 Trends of GRDP at Current Prices and GRDP at Constant Prices 2000 (trillion rupiahs) 2009 – 2013 …………………………………………….. 58 Grafik 3.2 Figures 3.2
Grafik 3.3 Figures 3.3
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 (persen) 2009-2013/ Growth Rate of GRDP at Constant Prices 2000 (percent) 2009 – 2013 ………………………………………………………………..
66
Perkembangan Distribusi PDRB Sektoral Provinsi Sumatera Barat (persen) 2009-2013 / Trends of Sectoral GRDP Distribution of West Sumatera Province (percent) 2009 – 2013 ………………………………………………….
75
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin
ix
Pengertian Pendapatan Regional / Regional Income Definitioan Metode Penghitungan PDRB / GRDP Calculation Methods Penghitungan PDRB atas Dasar Harga Konstan / Calculation of GRDP at The Constant Prices Ukuran Turunan PDRB / GRDP Derivation Figures Penyajian Angka Indeks / Type of GRDP Index Kegunaan Statistik Pendapatan Regional / Regional Income Statistics Benefits Struktur PDRB / GRDP Structure
BAB I
CHAPTER I
PENDAHULUAN
INTRODUCTION
1.1 Pengertian Pendapatan Regional
1.1 Regional Income Definition
Salah satu indikator penting untuk
The important economic indicators
mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah
for a certain period an region is shown by
dalam suatu periode tertentu ditunjukkan
Gross Regional Domestic Product (GRDP), at
oleh data Produk Domestik Regional Bruto
current or constant prices. The calculation
(PDRB), baik atas dasar harga berlaku
and presentation can be made in various
maupun atas dasar harga konstan. Adapun
forms in accordance with their purpose use.
penghitungan
dan
penyajiannya
dapat
dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan tujuan penggunaannya. PDRB didefinisikan sebagai jumlah
GRDP is defined as number of value
nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh
added created by all economic units or total
unit usaha atau merupakan jumlah nilai
value of final product and service produced
barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
from all economic units in certain area for a
seluruh unit ekonomi dalam suatu wilayah
certain period.
dan kurun waktu tertentu. PDRB atas dasar
reflects the total value added of product
harga berlaku menggambarkan nilai tambah
and services which calculated according to
barang
dihitung
the existing prices every years. GRDP at
menggunakan harga pada setiap tahun.
constant prices shows the value added of
PDRB
konstan
the product and service which is calculated
menunjukkan nilai tambah barang dan jasa
according to the existing prices of base year,
tersebut yang dihitung menggunakan harga
which is 2000.
dan
atas
jasa
dasar
yang
harga
GRDP at current prices
pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar dimana dalam penghitungan ini digunakan tahun 2000. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan
GRDP at current prices can be used primarily to know shift and economic
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
2
struktur ekonomi, sedangkan PDRB atas
structure, while GRDP at constant prices
dasar harga konstan digunakan untuk
used to know the rate of economic growth
mengetahui pertumbuhan ekonomi dari
from year to year.
tahun ke tahun. 1.2 GRDP Calculation Methods
1.2 Metode Penghitungan PDRB Dalam penyajian Statistik PDRB, terdapat dua metode penghitungan yang dapat digunakan, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.
There are two methods which can be used in presenting statistical PDRB, they are direct and indirect method.
Metode Langsung adalah metode Direct
penghitungan dengan menggunakan data
Method
is
a
calculation
yang bersumber (dikumpulkan) dari daerah
method by using data which is collected
yang
hasil
from certain area, so that the result of
seluruh
calculation show all of the products which is
produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh
produced in certain area. Principally, this
suatu daerah.
direct
bersangkutan,
penghitungannya
sehingga
menunjukkan
Pada prinsipnya metode
langsung ini menggunakan tiga macam
method
uses
three
kinds
of
approaches, i.c :
pendekatan, yaitu: a.
Pendekatan Produksi
a.
Production Approach
Cara ini dilakukan bila data produksi
This calculation can be conducted if
dari masing-masing sektor tersedia. Nilai
data of production from each sectors are
tambah barang dan jasa yang diproduksi
available. Total value added of product is
dihitung dengan cara mencari selisih nilai
calculated by searching residual of output at
produksi (output) dengan nilai biaya antara.
producer prices minus intermediate inputs.
Nilai tambah tersebut akan sama dengan
The value added will give the same results
balas jasa faktor-faktor produksi yang ikut
for compensations of production factors
dalam proses produksi.
which are involved in production process.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
3
b. Pendekatan Pendapatan
b. Income Approach
PDRB merupakan jumlah balas jasa
GRDP
is
total
compensations
suatu daerah dalam jangka waktu tertentu
factors engaged in production processes in a
(biasanya satu tahun).
Balas jasa faktor
country/region for a certain period (usually
produksi yang dimaksud adalah upah dan
in a year). The compensations are wages,
gaji,
dan
land rental, capital interest and profits, all
keuntungan; semuanya sebelum dipotong
before taxes. In this definition, GRDP
pajak penghasilan dan pajak langsung
includes depreciation and net indirect taxes.
lainnya.
Total of the income components in a sector
tanah, bunga
modal
Dalam definisi ini PDRB juga
is
langsung netto. Jumlah semua komponen
Therefore, the GRDP is a total of value
pendapatan per sektor disebut sebagai Nilai
added of all economic sectors (sectors of
Tambah Bruto (NTB) Sektoral. Oleh karena
origin).
produk
domestik
regional
gross
value
production
mencakup penyusutan dan pajak tidak
itu
called
by
of
yang diterima oleh faktor-faktor produksi di
sewa
received
amount
added
sectors.
bruto
merupakan jumlah dari nilai tambah bruto seluruh sektor (lapangan usaha). c.
c. Pendekatan Pengeluaran PDRB adalah semua komponen
Expenditure Approach GRDP is a total components of
pengeluaran
last demand, which are: (1) Household and
konsumsi rumah tangga dan lembaga
period non-profit institution expenditures;
swasta nirlaba; (2) konsumsi pemerintah;
(2) Government consumption; (3) Gross
(3) pembentukan modal tetap domestik
domestic fixed capital formation; (4) Stock
bruto; (4) perubahan stok; dan (5) ekspor
change, and (5) Net export, in a certain
netto
period (usually in a year). The net refers to
permintaan
dalam
akhir
:
jangka
(biasanya satu tahun).
(1)
waktu
tertentu
Ekspor netto
export minus import.
merupakan ekspor dikurangi impor.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
4
Secara konsep ketiga pendekatan
Conceptually, the three approaches
tersebut memberikan jumlah yang sama
give the same results for total expenditures,
antara jumlah pengeluaran dengan jumlah
total final goods and services and total
barang dan jasa akhir yang dihasilkan dan
income of production factors. Further, GRDP
juga harus sama dengan jumlah pendapatan
at current prices includes net indirect taxes.
untuk faktor-faktor produksinya. Metode
tidak
langsung
adalah
Indirect
method
represents
the
penghitungan nilai tambah suatu kegiatan
calculation of value added of an economic
ekonomi
nilai
activity by allocating national value added
tambah nasional ke dalam masing-masing
into each group of economic activity in
kelompok kegiatan ekonomi pada tingkat
regional level. The allocator is an indicator
regional.
which has a biggest influence or has a
dengan
mengalokasikan
Sebagai alokator digunakan
indikator yang paling besar pengaruhnya
strong
atau
dengan
productivity/value
kegiatan
economic activity.
paling
erat
produktivitas/nilai
kaitannya tambah
correlation added
with in
the certain
ekonomi tersebut. Pemilihan metode sangat ditentukan oleh
data
yang
tersedia.
Method selection is determined by
Pada
data availability. Factually, the use of those
kenyataannya, penggunaan kedua metode
two methods will support each one another.
tersebut akan saling menunjang satu sama
Direct method, will push the increasing of
lain. Metode langsung, akan mendorong
quality of regional data, while indirect
peningkatan mutu maupun kualitas data
method represent the correction instrument
daerah, sedangkan metode tidak langsung
for regional data.
merupakan perangkat koreksi bagi data daerah.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
5
1.3 Penghitungan PDRB atas Dasar Harga Konstan
1.3
Calculation of GRDP at The Constant Prices
PDRB selain dihitung atas dasar
The GRDP is not only calculated by
harga berlaku juga dihitung dengan harga
the current prices but also calculated by
konstan. Tujuannya adalah untuk melihat
constant prices. The purpose is to see the
perkembangan
yang
growth of real PDRB, without influence of
terlepas dari pengaruh kenaikan harga.
prices increases. There are four ways in
Dalam penghitungannya terdapat empat
calculating GRDP at constant prices, i.c :
PDRB
secara
riil
cara, yaitu: a. Revaluasi
a. Revaluation
Metode ini dilakukan dengan cara
This method is conducted by valuing
menilai produksi dan biaya antara masing-
production and intermediate inputs each
masing tahun dengan harga pada tahun
year at the base year prices (2000). The
2000.
result
Hasilnya merupakan output dan
represents
the
output
and
biaya antara atas dasar harga konstan 2000.
intermediate inputs based on constant
Selanjutnya nilai tambah bruto atas dasar
prices 2000. Furthermore gross value added
harga konstan 2000 diperoleh sebagai
at constant prices 2000 is obtained by
selisih nilai output dengan biaya antara
searching
yang
intermediate
masing-masing
sudah
direvaluasi
residual inputs
of
output
which
dengan harga-harga pada tahun 2000.
revaluated with the 2000 prices.
b. Ekstrapolasi
b. Extrapolation
has
minus been
Nilai tambah masing-masing tahun
Value added of each year at the
atas dasar harga konstan 2000 diperoleh
constant prices of 2000 is obtained by
dengan cara mengalikan nilai tambah pada
multiplying value added in the year 2000
tahun dasar 2000 dengan indeks produksi
with the production index from each the
dari masing - masing
resulting production variouse indicators of
produksi yang
dihasilkan ataupun indeks dari berbagai
production like
macam indikator produksi seperti tenaga
and other, were suitable whit calculation of
kerja, jumlah perusahaan dan lainnya, yang
activity type.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
labour, total of company
6
dianggap cocok dengan jenis kegiatan yang dihitung. c.
c. Deflasi
Value added at the constant prices
Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara membagi nilai tambah atas dasar harga berlaku masingmasing tahun dengan indeks harga. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator biasanya
merupakan
indeks
harga
Deflation
2000 is obtained by dividing value added on the current prices each year by the prices index. Prices index used as deflator, usually as consumer prices index, producer prices index, wholesale prices index etc.
konsumen, indeks harga produsen, indeks harga perdagangan besar dan sebagainya. d.
Deflasi berganda Deflasi
berganda
d. dilakukan
Multiple deflation is conducted to two
terhadap dua variabel yaitu terhadap
variables i.c output and intermediate inputs,
output dan biaya antaranya sedangkan nilai
while value added obtained by searching
tambah diperoleh dari selisih antara output
residual of output minus intermediate
dengan biaya antara hasil deflasi tersebut.
inputs from the deflation result. Prices index
Indeks harga yang digunakan sebagai
which is used as deflator for the calculation,
deflator
perhitungannya
usually is the producer prices index or
biasanya merupakan indeks harga produsen
wholesale index according to commodity
atau indeks harga perdagangan besar sesuai
coverage, while prices index for the
dengan cakupan komoditinya sedangkan
intermediate inputs is consumer prices index
indeks harga untuk biaya antara adalah
from the biggest input component.
untuk
ini
Multiple Deflation
indeks harga konsumen dari komponen input terbesar. Penghitungan nilai tambah atas
The calculation of value added at
konstan dapat dilakukan
constant prices can be conducted by using
dengan menggunakan cara-cara di atas
those methods, but the usage depends on
tetapi pemakaiannya tergantung dari data
data availability.
dasar
harga
data yang tersedia.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
7
1.4 Ukuran-Ukuran Turunan PDRB
1.4 GRDP Derivation Figures
Disamping PDRB sebagai salah satu indikator
ekonomi,
terdapat
beberapa
ukuran penting lainnya yang diturunkan dari
Other as an economic indicator, derived from GRDP, are also important for PDRB data, i.c :
data PDRB yaitu: a. Produk Regional Bruto (PRB)
a.
Gross Regional Product (GRP)
Produk regional bruto adalah PDRB
Gross Regional Product is GRDP plus
ditambah dengan pendapatan netto dari
net income from outside the area. Net
luar daerah. Pendapatan netto itu sendiri
income is an income above factors of
merupakan
faktor
production (labor and capital) owned by
produksi (tenaga kerja dan modal) milik
resident of Sijunjung Regency received from
penduduk
yang
outside the area is reduced by the same
diterima dari luar daerah dikurangi dengan
income of a resident outside the area which
pendapatan yang sama milik penduduk
is obtained from outside the Regency of
luar daerah yang diperoleh dari luar
Sijunjung.
pendapatan
Kabupaten
atas
Sijunjung
Kabupaten Sijunjung. b. Produk Regional Netto (PRN)
b.
Net Regional Product (NRP)
Produk regional netto adalah produk
Net Regional Product is derived from
regional bruto dikurangi dengan seluruh
Gross Regional Domestic Product minus
penyusutan
modal
depreciation of capital goods used in
proses
production process for a year.
tetap
yang
atas barang-barang digunakan
dalam
produksi selama setahun. c.
Pendapatan Regional Pendapatan regional (produk regional
c.
Regional Income Regional
Income
(Net
Regional
netto atas dasar biaya faktor produksi)
Product at Production Factors Cost) is
adalah produk regional netto atas dasar
defined as the net regional product at
harga pasar dikurangi dengan pajak tidak
market prices minus net indirect taxes. Net
langsung netto. Pajak tidak langsung netto
indirect taxes are indirect taxes levied by the
merupakan pajak tidak langsung yang
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
8
dipungut pemerintah dikurangi dengan
government minus government subsidy.
subsidi pemerintah.
Both indirect taxes and subsidies, imposed
langsung
maupun
Baik pajak tidak subsidi
pemerintah,
on goods and services produced or sold. The
keduanya dikenakan terhadap barang dan
indirect taxes is to raising prices while
jasa yang diproduksi atau dijual. Pajak tidak
government subsidies conversely.
langsung bersifat menaikkan harga jual sedangkan subsidi pemerintah sebaliknya. d.
d.
Angka-angka per kapita Angka-angka per kapita adalah
ukuran-ukuran
indikator
ekonomi
sebagaimana diuraikan di atas dibagi dengan
jumlah
penduduk
Kabupaten
Per Capita Figures Per capita figures are measures of
economic indicators as described above divided by resident of Sijunjung Regency in the mid year.
Sijunjung pada pertengahan tahun. 1.5 Type of GRDP Index 1.5 Penyajian Angka Indeks Agregat-agregat PDRB juga disajikan
GRDP aggregate is also presented in
dalam bentuk angka indeks, antara lain
the form index number, for example growth
indeks perkembangan, indeks berantai, dan
index, link index, and implicit prices index,
indeks implisit, yang masing-masing dapat
each of them can be explained as follows :
dijelaskan sebagai berikut: a.
Indeks Perkembangan Indeks
a. Growth Index
perkembangan
diperoleh
dengan membagi nilai tambah subsektor masing-masing tahun dengan nilai tambah subsektor pada tahun dasar kemudian dikalikan
dengan
menunjukkan
100.
tingkat
Indeks
ini
perkembangan
Growth index is obtained by dividing value added of every sub sector at each year by value added sub sector in base year, then multiplied by 100. This index shows the level of growth of aggregate GRDP from year to year to the base year.
agregat PDRB dari tahun ke tahun terhadap tahun dasar.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
9
b. Indeks Berantai
b. Link Index
Indeks berantai diperoleh dengan membagi
nilai
pada
of every sub sector at each year by the value
masing- masing tahun dengan nilai pada
in the previous year, multiplied by 100. This
tahun sebelumnya, dikalikan dengan 100.
index shows the growth rate of value added
Indeks
aggregate or economic growth of an region.
ini
setiap
subsektor
Link index is obtained by dividing value
menunjukkan
pertumbuhan agregat nilai
tingkat
tambah
yang
dihasilkan atau pertumbuhan ekonomi suatu daerah. c.
c. Indeks Implisit Indeks
implisit
diperoleh
Implicit Prices Index
dengan
Implicit prices index obtained by
membagi nilai PDRB atas dasar harga
dividing value of GRDP at current prices by
berlaku dengan nilai PDRB atas dasar harga
the value of GRDP at the constant prices in
konstan pada masing-masing tahun yang
each of the same year multiplied by 100.
sama dikalikan dengan 100. Indeks
This index shows the level of prices growth
ini
menunjukkan tingkat perkembangan harga
in producer stage.
di tingkat produsen (producer price index).
1.6 Kegunaan Regional
Statistik
Pendapatan
1.6 Regional Income Statistics Benefits Regional Income data is an macro
Data pendapatan regional adalah
economic indicator used to show regional
salah satu indikator makro yang dapat
economic condition annually. The benefits
menunjukkan
from this data are :
kondisi
perekonomian
regional setiap tahun.
Manfaat yang
diperoleh dari data ini antara lain adalah : a.
PDRB atas dasar harga berlaku
a.
GRDP at current prices shows the
menunjukkan kemampuan sumber daya
capability of economic resources to produce
ekonomi wilayah.
yang
dihasilkan
Nilai
PDRB
oleh
suatu
goods and services in a specific region. A
yang
besar
large of GRDP shows a strong economic
menunjukkan kemampuan sumber daya
capability.
ekonomi yang besar.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
10
b.
PDRB atas dasar harga berlaku juga
menunjukkan memungkinkan
pendapatan dapat
dinikmati
b.
GRDP at current prices also shows
yang
the income which could beenjoyed by the
oleh
resident of a region.
penduduk suatu daerah. c.
PDRB atas dasar harga konstan (riil)
c.
GRDP at constant prices can be used
dapat digunakan untuk menunjukkan laju
to indicate the rate of overall economic
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan
growth or specific sector annually.
atau setiap sektor dari tahun ke tahun. d.
Distribusi PDRB atas dasar harga
d.
Distribution of GRDP at current
berlaku menurut sektor menunjukkan besar
prices by sector shows the big of role each
peranan masing-masing sektor ekonomi
economic sector of the region. Economic
dalam
sectors that have a big role, show the
suatu
daerah.
Sektor-sektor
ekonomi yang mempunyai peran besar
structure of economy a region.
menunjukkan struktur perekonomian suatu daerah. e.
PDRB per kapita atas dasar harga
berlaku menunjukkan nilai PDRB dan PRB per kepala atau persatu orang penduduk, yang juga dapat menunjukkan tingkat
e.
Per capita GRDP at current prices
give a clue of GRDP for a person. These data also conclude the prosperity of the resident in an area.
kesejahteraan ekonomi penduduk suatu daerah. f.
PDRB per kapita atas dasar harga
konstan
berguna
untuk
mengetahui
pertumbuhan nyata ekonomi per kapita.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
f.
Per capita GRDP have benefits for
exposing economic growth adjusted by population growth.
11
1.7 Struktur PDRB
1.7 GRDP Structure
Dalam publikasi ini, PDRB disajikan menurut lapangan usaha (by industrial
In this publication, GRDP consists of 9 sectors of origin, these are:
origin), yang terdiri atas 9 sektor, yaitu: a.
Sektor Pertanian;
a.
Agriculture;
b.
Sektor
b.
Mining and Quarrying;
Penggalian;
c.
Manufacturing
c.
Sektor Industri Pengolahan;
d.
Electricity, Gas and Water
d.
Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih;
e.
Sektor Bangunan;
e.
Construction;
f.
Sektor Perdagangan, Hotel dan
f.
Trade, Hotel, and Restaurant;
Restoran;
g.
Transport
g.
Sektor
Pertambangan
Pengangkutan
dan
dan
Komunikasi; h.
Sektor
Keuangan,
and
Communication; h.
Persewaan
dan Jasa Perusahaan; i.
Supply;
Bank,
Rental
Building
&
Business Services; i.
Sektor Jasa-jasa, termasuk Jasa
Services including services provided by government.
Pemerintahan.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
12
Pertanian / Agriculture Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying Industri Pengolahan / Manufacturing Listrik, Gas & Air Bersih / Electricity, Gas, & Water
Supply Bangunan / Construction Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel & Restaurant Pengangkutan & Komunikasi / Transport & Communications
Keuangan Persewaan & Jasa Perusahaan / Financial, Rental & Business Services
Jasa – Jasa / Services
BAB II
CHAPTER 2
RUANG LINGKUP DAN METODE
COVERAGE AND ESTIMATION
PENGHITUNGAN
METHOD
Pada bab ini akan disajikan uraian
This chapter will explained about
mengenai ruang lingkup dan definisi dari
coverage and definition of sector and
masing-masing
subsektor
subsector field of bussiness which added
lapangan usaha dilengkapi dengan cara-cara
with calculation methods of value added
perhitungan Nilai Tambah Bruto (NTB) baik
both at current and constant. The data that
atas dasar harga berlaku maupun atas dasar
used in this calculation comes from routine
harga konstan. Data-data yang digunakan
survey of BPS and another related agencies.
sektor
dan
dalam proses penghitungan berasal dari survei
rutin
BPS
dan
instansi-instansi
terkait.
2.1 Sektor 1 : Pertanian
Sektor pertanian mencakup segala
2.1 Sector 1 : Agriculture
Agricultural that
sector
includes
comes
from
all
pengusahaan yang didapat dari alam dan
cultivation
nature,
merupakan barang-barang biologis atau
biological or lived stuff, which the result
hidup, dimana hasilnya akan digunakan
will be use to provide own life or sell to
untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri
other person, not included activity that
atau dijual kepada pihak lain, tidak
purposed just for hobby. Agriculture sector
termasuk kegiatan yang tujuannya untuk
include 5 subsectors, they are farm food
hobi saja. Sektor pertanian meliputi lima
crops, estate crops, livestock and its
subsektor yaitu subsektor tanaman pangan
product, forestry, fishery and agricultural
dan hortikultura, tanaman perkebunan,
services.
peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, perikanan, serta jasa pertanian.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
14
2.1.1 Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.1.1 Farm Food Crops
Subsektor ini mencakup komoditi
This subsector includes food-stuff
bahan makanan seperti padi, jagung,
commodities such as paddy, maize, cassava,
ketela
umbi-
sweet potatoes, food crops, peanuts, soya
umbian, kacang tanah, kacang kedele,
bean, other bean and nuts, vegetables and
kacang-kacangan lainnya, sayur-sayuran,
other farm food crops.
pohon,
ketela
rambat,
buah-buahan, padi-padian serta bahan makanan lainnya. 2.1.2 Tanaman Perkebunan
2.1.2 Estate Crops
Subsektor ini mencakup semua jenis kegiatan
tanaman
perkebunan
yang
This subsector covers all kinds of estate crops activities, which is included
diusahakan baik oleh rakyat maupun oleh
traditional
plantation
and
corporate
perusahaan perkebunan.
Komoditi yang
plantation. The commodity for example
dicakup meliputi antara lain cengkeh, jahe,
clove, ginger, cocoa, rubber, cotton, kapok,
kakao, karet, kapuk, kayu manis, kelapa,
cinnamon, coconut, oil palm, candle nut,
kelapa sawit, kemiri, kopi, tebu serta
quinine, coffee, pepper, vanilla, sack fibber,
tanaman perkebunan lainnya.
sugar cane, tobacco, tea and other estate crops. 2.1.3 Livestock and Its Products
2.1.3 Peternakan dan Hasilnya semua
This subsector covers all activities of
kegiatan pembibitan dan budidaya segala
breeding and cultimatio of all kinds
Subsektor
ini
mencakup
jenis ternak dan unggas dengan tujuan untuk
dikembangbiakkan,
dibesarkan,
farmanimal and poultry, with purpose for breeding, growing up, slaughtering and
yang
obtain its product undertaking by people
maupun oleh
and livestock company. Kinds of animal
perusahaan perusahaan peternakan. Jenis
husbandry cover cattle, buffalo, goat,
ternak yang dicakup adalah: sapi, kerbau,
chicken, duck, eggs, unadulterated milk, and
kambing, ayam, itik, telur itik, susu sapi
other animal husbandry.
dipotong dan diambil hasilnya, baik dilakukan
rakyat
serta hewan peliharaan lainnya.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
15
2.1.4 Kehutanan
2.1.4 Forestry
Subsektor ini mencakup kegiatan penebangan
segala
jenis
kayu
This subsector covers all activities of
serta
wood cutting, also taking he leaves, saps
pengambilan daun-daunan, getah-getahan
and roots, including hunting. Commodities
dan akar-akaran, termasuk juga kegiatan
covered are log (from extensive jungle or
perburuan. Komoditi yang dicakup meliputi
cultivated
forest),
: kayu gelondongan (baik yang berasal dari
charcoal,
bamboo,
hutan rimba maupun hutan budidaya), kayu
products.
firewood, and
other
rattan, forest
bakar, rotan, arang, bambu, serta hasil hutan lainnya. 2.1.5 Perikanan Subsektor
2.1.5 Fishery semua
Fishery subsector includes all kinds of
kegiatan penangkapan, pembenihan dan
fishing activities, seeding, and cultivating
budidaya segala jenis ikan dan biota air
fish and other aquatic biota, either in
lainnya, baik yang berada di air tawar
freshwater or in the salty water. Fishery
maupun
products are tuna and other marine fish;
di
ini
air
mencakup
asin.
Komoditi
hasil
perikanan antara lain seperti: ikan tuna dan
goldfish
jenis ikan laut lainnya; ikan mas dan jenis
milkfish and other fish from brackish water;
ikan darat lainnya; ikan bandeng dan jenis
shrimp and other crustaceans animals;
ikan air payau lainnya; udang dan binatang
squids and other soft animals; seaweed and
berkulit keras lainnya; cumi-cumi dan
other marine plants. In the calculation of
binatang lunak lainnya; rumput laut serta
GDP Sijunjung only includes freshwater
tumbuhan laut lainnya. Dalam perhitungan
fisheries.
PDRB
Kabupaten
Sijunjung
and
other
freshwater
fishes;
hanya
melibatkan perikanan air tawar.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
16
2.1.6 Jasa Pertanian
2.1.6 Agriculture Services
Jasa Pertanian merupakan jasa-jasa
Agriculture services are identified as
khusus yang diberikan untuk menunjang
supporting
kegiatan ekonomi pertanian berdasarkan
economic such as contractual work and
suatu pungutan atau kontrak tertentu.
percentages to result.
Termasuk dalam jasa pertanian adalah
subsector is agriculture equipment rental
penyewaan
with operator under condition that the
alat
pertanian
dengan
operatornya dengan syarat pengelolaan dan
activity
for
agriculture
Included in this
organizing and activity risk are separately.
resiko usaha tersebut dilakukan secara terpisah. Secara konsep nilai tambah jasa
conceptually,
Value
added
of
pertanian ini terdistribusi pada masing-
agriculture sector, included in agriculture
masing subsektor (misalnya jasa dokter
services and distributed into each subsector
hewan pada subsektor peternakan, jasa
(such as animal doctor services in the
memetik kopi pada subsektor perkebunan).
livestock subsector, coffee picking services
Akan tetapi karena sampai saat ini belum
in estate crops).
didapat informasi yang lengkap tentang jasa
incomplete information the agriculture
pertanian, maka dalam penghitungan nilai
services, calculated by a certain percentage
tambah
tersebut
as mark up value to the each agriculture
dalam
besaran
subsector.
untuk
tiap-tiap
jasa
dianggap persentase
pertanian
terwakili mark-up
nilai
But, because of the
subsektor pertanian. 2.1.7 Metode Penghitungan Output dan Nilai Tambah
and Output Pendekatan yang digunakan dalam memperkirakan
nilai
tambah
sektor
pertanian adalah melalui pendekatan dari sudut produksi. Pendekatan ini didasarkan pada
pertimbangan
2.1.7 Estimation Method of Value Added
tersedianya
data
produksi dan harga untuk masing-masing
Approach used in estimating the agriculture sector value added is through production approach. This approach based on the availability of production and price data for each agriculture commodity.
komoditi pertanian. GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
17
Secara umum, nilai output setiap
In
general,
output
of
each
komoditi diperoleh dari hasil perkalian
commodity is obtained by multiplying both
antara produksi yang dihasilkan dengan
production
harga produsen komoditi bersangkutan.
prices. According to the characteristics,
Menurut sifatnya, output dibedakan atas
output is divided into two kinds, i.c main
dua jenis yaitu output utama dan output
output and product. In addition output is
ikutan. Selain itu, output juga diperkirakan
also expcted to scale mark up percentage,
melalui
pelengkap
obtained from several specific survey. Total
(mark-up) yang diperoleh dari berbagai
output of the subsector is resulted from
survei
summing up the main product, by products
besaran
khusus.
persentase
Total
output suatu
subsektor merupakan penjumlahan dari
and
commodity
producer
and some mark up.
nilai output utama dan ikutan dari seluruh komoditi
ditambah
dengan
nilai
pelengkapnya. NTB suatu subsektor diperoleh dari
Value added is derived through a
penjumlahan NTB tiap-tiap komoditi. NTB
total of all value added of each commodity.
ini didapat dari pengurangan nilai output
The value added itself is a residual of output
atas dasar harga produsen terhadap seluruh
at producer prices minus intermediate
biaya-biaya antara, yang dalam prakteknya
inputs, which in practice is accounted
biasa dihitung melalui perkalian antara rasio
through multiplying a ratio of value added
NTB terhadap output komoditi tertentu.
to output of commodity.
Untuk keperluan penyajian data NTB
Revaluation method is used to
atas dasar harga konstan 2000 (2000 = 100),
present Gross Value Added data based on
digunakan metode revaluasi yaitu metode
constant price (2000=100). In this method
dimana seluruh produksi dan biaya-biaya
all of production cost and intermediate cost
antara dinilai berdasarkan harga tahun
are valued according to the price in based
dasar 2000.
year 2000.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
18
Khusus untuk subsektor peternakan, penghitungan
For the livestock, the products cannot
produksinya tidak dapat
be estimated directly, but it used a certain
dilakukan secara langsung, tetapi diperoleh
formula using three variables: number of
melalui suatu rumus persamaan yang
slaughtering plus changes in stock and
menggunakan
yakni:
export minus import of animals. For the
banyaknya ternak yang dipotong ditambah
difference between the outgoing and
selisih antara populasi akhir dan populasi
incoming cattle into the area. regional, the
awal ternak, ditambah lagi dengan selisih
production calculation must be added with
antara ekspor dan impor ternak.
the difference between the outgoing and
tiga
peubah,
Untuk
regional, penghitungan produksi ini harus
incoming cattle into the region.
ditambahkan lagi dengan selisih antara ternak yang keluar dan yang masuk ke daerah tersebut. 2.2 Sector 2 : Mining and Quarrying
2.2 Sektor 2 : Pertambangan dan Penggalian
Seluruh jenis komoditi yang dicakup dalam
sektor
penggalian,
pertambangan
dikelompokkan
dalam
All commodities in this sector are
dan
grouped into three subsectors: oil and gas
tiga
mining, non oil-gas mining and quarrying.
subsektor, yaitu: pertambangan minyak dan gas bumi (migas), pertambangan bukan migas, dan penggalian. 2.2.1 Pertambangan
Minyak
dan
Gas
2.2.1 Oil and Gas Mining
Bumi Pertambangan
migas
meliputi
kegiatan pencarian kandungan minyak gas bumi,
penyiapan
penambangan,
pengeboran,
penguapan,
pemisahan
serta penampungan untuk dapat dijual atau dipasarkan. Komoditi
yang
The oil gas mining activities of getting and finding oil and gas, exploring, mining, evaporating, separating and obtaining these solid commodities in order to sell and market them. Commodities
obtained
dihasilkan
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
19
adalah minyak bumi, kondensat dan gas
are crude oil, condensate and natural. These
bumi.
activities are not available in Sijunjung
Di Kabupaten Sijunjung kegiatan
penambangan
minyak dan
gas bumi
belum dilakukan. Oleh karena itu, tabel-
Regency, so that there are no figures on this subsector.
tabel PDRB Kabupaten Sijunjung tidak mencakup subsektor ini. 2.2.2 Pertambangan Tanpa Migas
2.2.2 Non Oil Gas Mining
Pertambangan tanpa migas meliputi
This subsector includes obtaining and
pengambilan dan persiapan pengolahan
preparations of further processing of solid
lanjutan benda padat, baik di bawah
wheter beneth, under or above earth and
maupun di atas permukaan bumi serta
also all metal one activities wich purpose
seluruh kegiatan lainnya yang bertujuan
to utilize and other products. Result of this
untuk memanfaatkan bijih logam dan hasil
activity is coal, gold and othyer mining
tambang lainnya. Hasil dari kegiatan ini
producs.
adalah batu bara, dan bijih emas serta komoditi tambang selain tersebut di atas. Untuk memperoleh output beberapa
To get the output of coal and gold is still
komoditi tambang seperti batu bara dan biji
used a production approach. Method used
emas tetap digunakan metode pendekatan
to obtain output and value added for
produksi.
current and constant prices at 2000 is a
Cara yang digunakan untuk
memperoleh output dan NTB atas dasar
revaluation method.
harga konstan 2000 ditempuh dengan metode revaluasi. 2.2.3. Penggalian Subsektor ini mencakup penggalian dan pengambilan segala jenis barang galian seperti batu-batuan, pasir dan tanah yang pada umumnya berada pada permukaan bumi. Hasil dari kegiatan ini adalah batu
2.2.3 Quarrying This subsector covers quarrying and taking all kinds of stone, sand and soil, which are generally available on earth. The products are mount stones, river stones, lime stones, pebbles, corals, marbles,
gunung, batu kali, batu kapur, koral, kerikil,
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
20
marmer, pasir untuk bahan bangunan tanah
marmers,
liat,
construction, clay and others.
dan
komoditi
penggalian
selain
sand
used
in
material
tersebut di atas. Output komoditi penggalian lainnya
Output of other quarrying products is
atas dasar harga berlaku dihitung melalui
estimated by using a production approach,
pendekatan produksi dimana output setiap
i.e. each product is multiplied by its price.
komoditi diperoleh dari hasil perkalian
Moreover, the value added at current prices
antara produksi dengan harga masing-
of each commodity constitutes as a
masing komoditi. NTB diperoleh dari output
multiplication of output and its value added
dikurangi
sedangkan
ratio. Meanwhile, the value added at
penghitungan atas dasar harga konstan
constant 2000 market price is estimated by
2000 dilakukan melalui metode revaluasi.
Revaluation methods.
2.3 Sektor 3 : Industri Pengolahan
2.3 Sector 3 : Manufacturing
biaya
antara,
Kegiatan industri adalah kegiatan merubah bentuk baik secara mekanis maupun kimiawi dari bahan organik maupun anorganik menjadi produk baru yang lebih tinggi mutunya. Proses tersebut dapat dilakukan dengan mesin maupun tangan, baik dibuat di dalam sebuah pabrik maupun rumahtangga.
Termasuk juga
disini perakitan bagian-bagian suku cadang barang-barang industri di pabrik, seperti
Industrial activity is the activity of changing the form of both mechanically or chemically from organic and inorganic materials into new products of higher quality. The process can be done by machine or hands, either created in a factory or household. Included here are also assembling spare parts and industrial goods in the factory, such as cars and electronics assembly.
perakitan mobil dan alat elektronik. BPS
mengelompokkan
kegiatan
BPS classifying industrial activities
industri menurut banyaknya tenaga kerja
according to the number of labor involved
yang ikut terlibat dalam kegiatan industri
in manufacturing activities into 4 (four)
pengolahan menjadi 4 (empat) kelompok,
groups, namely:
yaitu:
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
21
a. Industri
Besar, adalah
perusahaan
industri yang menggunakan tenaga
a. Large industry is an industrial company that uses more or equal to 100 labors.
kerja lebih atau sama dengan 100 orang. b. Industri Sedang, adalah perusahaan
b. Medium
industry
is
an
industrial
industri yang menggunakan tenaga
company that uses from 20 to 99 people
kerja dari 20 sampai dengan 99 orang.
labors.
c. Industri
Kecil,
adalah
perusahaan
industri yang menggunakan tenaga
c. Small
industry
is
the
industrial
companies that use 5 up to 19 labors.
kerja dari 5 sampai dengan 19 orang. d. Industri adalah
Kerajinan perusahaan
Rumahtangga, industri
yang
d. Household Craft Industry is an industrial company that uses less than 5 person.
menggunakan tenaga kerja kurang dari 5 orang. Industri pengolahan dibedakan atas dua
kelompok
besar
yaitu
industri
pengolahan minyak dan gas bumi (migas), dan industri pengolahan bukan migas. 2.3.1 Industri Pengolahan Migas
The manufacturing subsector consist of two categories: oil and gas processing industry (oil refinery), and non oil gas manufacturing industry. 2.3.1 Oil and Gas Processing Industry (Oil Refinery)
Subsektor ini mencakup pengilangan
This subsector includes oil refinery
minyak bumi dan produk LNG yang
and Liquid Natural Gas (LNG), which is
dihasilkan oleh pengilangan gas alam.
derived from processing natural gas. But,
Namun karena tidak ada kegiatan di
because this activity is nothing in Sijunjung
Kabupaten Sijunjung, maka subsektor ini
Regency, there is no figures of this
dikosongkan.
subsector.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
22
2.3.2 Industri Pengolahan Bukan Migas Sejak
2.3.2 Non Oil Gas Industry
tahun
Since
2000,
the
manufacturing
2000 Industri pengolahan bukan migas
industry of non oil gas is estimated by 2
dihitung menurut dua digit kode Klasifikasi
digits of industrial classification (KLUI) there
Lapangan
are:
Usaha Industri
(KLUI) yaitu
foods,
tobacco
and
beverages
industri makanan, minuman dan tembakau
industries (31); textile, garment and leather
(31); industri tekstil, pakaian jadi dan kulit
industries (32); wood, bamboo’s and rattan
(32); industri kayu, bambu dan rotan (33);
industries (33); paper and paper product
industri kertas dan barang dari kertas (34);
industries (34);
industri kimia dan barang-barang dari kimia
product industries (35); cement and non
dan karet (35); industri barang galian bukan
metallic mineral industry (36); iron and
logam (36); industri logam dasar (37);
basic steel industries (39).
chemical and rubber
industri barang dari logam, mesin & peralatannya; dan industri pengolahan lainnya (39). Didalam perhitungan pada tahun
Estimation for the base year (2000
dasar (2000=100) digunakan sebagai acuan
= 100) based on the 2000 I-O Table of West
adalah Tabel Output Sumatera Barat tahun
Sumatra, where the classification (ISIC)
2000 sehingga semua kode KLUI yang
used as the starts with 3 digits ISIC, has
dimulai dengan 3 (tiga) angka sudah
already included in industry sector.
dimasukkan dalam sektor industri. yang
Method of estimation used is
digunakan adalah pendekatan produksi,
production approach, that is to estimate
yaitu
dahulu
output first and the deducted it with
kemudian dikurangi dengan biaya antara
intermediate input to get gross value
sehingga diperoleh nilai tambah bruto.
added. While to calculate GDP based on
Sementara untuk menghitung PDRB atas
constant prices use deflation method.
Metode
output
penghitungan
dihitung
lebih
dasar harga konstan menggunakan dan cara deflasi.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
23
2.4 Sektor 4 : Listrik, Gas dan Air Bersih
2.4 Sector 4 : Electricity, Gas and Water Supply
Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih mencakup
seluruh
kegiatan
Sector of Electricity, Gas, and Water
subsektor
Supply includes all subsector activities of
Listrik, Gas, dan Air Bersih.
Electricity, Gas, and Water Supply. 2.4.1 Listrik Kegiatan ini mencakup pembangkitan
2.4.1 E l e c t r i c i t y dan penyaluran tenaga listrik, baik yang
This activity covers providing and
diselenggarakan oleh Perusahaan Umum
distribution of electric power, either by
Listrik
oleh
central state company of electricity (PLN) or
perusahaan Non-PLN seperti pembangkitan
by establishment or regional states and
listrik oleh Perusahaan Pemerintah Daerah,
personal or private owns for the purpose of
dan listrik yang diusahakan oleh swasta
selling the power. Production of electricity
(perorangan maupun perusahaan), dengan
consists of electric sold, own, loss in
tujuan
transmission, and stolen electricity.
Negara
untuk
(PLN)
maupun
dijual.
Listrik
yang
dibangkitkan atau yang diproduksi meliputi listrik yang dijual, dipakai sendiri, hilang dalam transmisi, dan listrik yang dicuri. Metode penghitungan untuk subsektor ini
adalah
dengan
Method
of
estimation
for
this
menggunakan
subsector is the production approach, based
pendekatan produksi, yang didasarkan pada
on the data from Indonesian State Company
data hasil survei di PLN.
PLN.
2.4.2 Gas
2.4.2 G a s
Kegiatan ini meliputi penyediaan serta
penyaluran
kepada
distributing gas to consumers by using
konsumen dengan menggunakan pipa. Di
pipe. Gas Indonesia commodity mentioned
Indonesia
hanya
here is only produced by Perum Gas
dilakukan oleh Perum Gas Negara. Karena
Negara. Because nothing of this activity in
tidak ada kegiatan ini di Kabupaten
kabupaten Sijunjung, then this subsector is
Sijunjung, maka subsektor ini tidak ada
no figuresy.
kegiatan
gas
kota
This activity includes providing and
usaha
ini
isian. PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
24
2.4.3 Air Bersih
2.4.3 Water Supply
Kegiatan
subsektor
bersih
This sub sector covers the definer
pembersihan,
and processing of water and other
pemurnian dan proses kimiawi lainnya
chemical process of water to produce clean
untuk menghasilkan air minum, serta
water, including distribution and supplying
pendistribusian dan penyalurannya secara
directly through pipe and other tools to
langsung melalui pipa dan alat lain ke
satisfy household, government institutions
rumah
and privates.
mencakup
proses
tangga,
air
instansi
pemerintah
maupun swasta. Metode
penghitungan
Estimation
yang
method
used
is
digunakan adalah dengan menggunakan
production approach all data are collected
pendekatan produksi, dengan data dasar
completely and the information taken from
hasil Survei Perusahaan Air Minum (PAM /
direct survey, i.e.Annual Water Supply
PDAM)
Survey. While for calculating at constant
Tahunan.
Sementara
untuk
menghitung atas dasar harga konstan
prices is using revaluation method.
digunakan metode revaluasi. 2.5 Sektor 5 : Bangunan
2.5 Sector 5 : Construction
Kegiatan sektor bangunan terdiri dari bermacam-macam pembuatan,
kegiatan
pembangunan,
Activities of construction sector consist
meliputi
of various activities such as building,
pemasangan
constructing, installation and maintenance
dan perbaikan (berat maupun ringan) semua
all
kinds
of
construction,
jenis konstruksi yang keseluruhan kegiatan
consistent as the ISIC remark.
which
are
sesuai dengan rincian menurut KLUI. Metode estimasi untuk memperoleh output
dan
NTB
sektor
Method for estimating value added
bangunan,
and output is the extrapolation where
menggunakan cara ekstrapolasi yang mana
output and value added at constant prices
output dan nilai tambah bruto dengan harga
are estimated first and the current values at
konstan harus diperoleh dahulu sebelum
second.
memperoleh output dan NTB harga berlaku.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
25
Output dari kegiatan konstruksi yang
Output
of
construction
dilakukan Asosiasi Kontraktor Indonesia
undertaken
(AKI) dan Non AKI diestimasi dengan indeks
Indonesia (AKI) and Non AKI estimated by
output.
Selanjutnya ditambah dengan
output index. Further added by domestic
pengeluaran investasi rumah tangga yang
investment spending in the form of the
berupa bangunan. Untuk menghitung NTB
building.The method to calculate value
atas dasar harga berlaku dihitung dengan
added
menginflasikan nilai NTB harga konstan
commodity flows. This method lays on the
2000
principle that output of the construction
dengan
indeks
pengeluaran
konsumen.
of
Contractors
activities
the
Association
construction
sector
of
is
sector is on line with the input commodity used for construction.
2.6 Sektor 6 : Perdagangan, Hotel dan
2.6 Trade, Hotel and Restaurant
Restoran Sektor Restoran
Perdagangan,
mencakup
subsektor
Hotel,
seluruh
Perdagangan,
dan
kegiatan
Hotel,
dan
Sector
of
Trade,
Hotels
and
Restaurants includes all sub-sector activities of Trade, Hotels and Restaurants.
Restoran. 2.6.1 T r a d e
2.6.1 Perdagangan dalam
Activities covered in trade sub sector
subsektor perdagangan meliputi kegiatan
includes buying and selling goods, either
membeli dan menjual barang, baik barang
the new or the used goods, for distribution
baru
tujuan
without changing characteristics of the
tanpa
products.
Kegiatan
maupun
penyaluran/
yang
dicakup
bekas,
untuk
pendistribusian
mengubah sifat barang tersebut. Subsektor
perdagangan
dalam
Trade sub sector consists of the
perhitungannya dikelompokkan kedalam
wholesale and retail sale. Trade sub sector
dua jenis kegiatan yaitu perdagangan besar
consists of the wholesale and retail sale.
dan perdagangan eceran.
The wholesale includes activities that
Perdagangan
besar meliputi kegiatan pengumpulan dan
gather and resold the new and used goods
penjualan kembali barang baru atau bekas PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
26
pedagang dari produsen atau importir ke
by the traders, purchased from producers
pedagang besar lainnya, pedagang eceran,
and importers and selling to whole sellers,
perusahaan
tidak
retail sellers, establishment and non profit
mencari untung. Sedangkan perdagangan
institutions. While retailers include the
eceran
activities of trading which provide services
yang
dan
lembaga
mencakup
yang
kegiatan pedagang
umumnya
melayani
konsumen
to personal consumer or household without
perorangan atau rumah tangga tanpa
changing characteristics of new and used
merubah sifat, baik barang baru atau
products.
barang bekas. The method used in this sub sector is Metode
adalah
the commodity flows. Output on trade
metode arus barang. Output atau margin
margin is defined as a difference between
perdagangan merupakan selisih antara nilai
selling values and purchasing values of the
jual
yang
traded goods and often free from transport
diperdagangkan setelah dikurangi dengan
cost paid by trader, with the commodity
biaya
yang
flows. The output is accounted based on
Dengan
trade margin earned from trading the
metode arus barang, output dihitung
agriculture sector, mining and quarrying,
berdasarkan margin perdagangan yang
manufacturing products including products
timbul akibat memperdagangkan barang-
from import.
dan
yang
nilai
angkut
dikeluarkan
barang
beli
barang
oleh
dari
digunakan
barang
dagangan
pedagang.
sektor
pertanian,
pertambangan dan penggalian, industri serta barang-barang yang berasal dari impor. NTB diperoleh berdasarkan perkalian
Value added is obtained through
antara total output dengan rasio NTB.
multiplication of total output and ratio of
Kemudian untuk memperoleh total NTB
value added. To get the total value added of
subsektor perdagangan adalah dengan
trade sub sector is by summing up the value
menjumlahkan NTB tersebut dengan pajak
added, the sales tax and custom duty of
penjualan dan bea masuk barang impor.
import.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
27
2.6.2 Hotel
2.6.2 H o t e l
Subsektor ini mencakup kegiatan
This sub sector includes providing
penyediaan akomodasi yang menggunakan
accommodation that uses a part or whole
sebagian atau seluruh bangunan sebagai
of the building for temporarily staying. The
tempat
dimaksud
accommodation defined here is the star
akomodasi disini adalah hotel berbintang
hotels, non star hotels and others for
maupun tidak berbintang, serta tempat
temporarily living such as inn, motel and
tinggal lainnya yang digunakan untuk
the like. Activities included are to provide
menginap
and to supply foods and drinks and other
penginapan.
Yang
seperti losmen, motel dan
sejenisnya.
Termasuk
pula
kegiatan
facilities for the guests, which are in the
penyediaan makanan dan minuman serta
same
management
with
the
penyediaan fasilitas lainnya bagi para tamu
accommodation. Reasons to include this
yang menginap. kegiatan-kegiatan tersebut
are due to the difficulties of data
berada dalam satu kesatuan manajemen
separation.
dengan penginapan. Alasan penggabungan ini karena datanya sulit dipisahkan. NTB dengan
subsektor
hotel
menggunakan
produksi.
Value added of hotel sub sector is
pendekatan
obtained through production approach.
yang
Indicators of production used are numbers
digunakan adalah jumlah malam kamar.
of room-nights while the indicators of
Output atas dasar harga berlaku diperoleh
prices are average prices of the rate of
berdasarkan perkalian indikator produksi
room-nights. Output at current prices is
dengan indikator harganya.
obtained
NTB
Indikator
diperoleh
diperoleh
produksi
Sedangkan
based
on
multiplication
of
berdasarkan perkalian
production indicator and price indicators.
output dengan rasio NTB-nya. Output dan
On the one hand applying value added
NTB atas dasar harga konstan dihitung
ratio to output derives the value added.
dengan
Output and value added at constant prices
ekstrapolasi.
menggunakan
metode
are accounted by using extrapolation method.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
28
2.6.3. Restoran
2.6.3. Restaurant
Kegiatan
subsektor
restoran
Activities
restaurant
sub-sector
mencakup usaha penyediaan makanan dan
include the provision of food and beverage
minuman
umumnya
business so that is generally on-site
dikonsumsi di tempat penjualan. Kegiatan
consumed. These activities are restaurants,
yang termasuk dalam subsektor ini seperti
rice stalls, coffee shops, catering and
rumah makan, warung nasi, warung kopi,
canteen. The approach used to estimate
katering dan kantin.
value added of sub sector restaurant is a
jadi
digunakan
yang
untuk
pada
Pendekatan yang menghitung
NTB
consumption expenditure for foods and
subsektor restoran adalah pendekatan
drinks outside home, taken from National
pengeluaran
Socio-Economic Survey (SUSENAS).
konsumsi
makanan
dan
minuman jadi di luar rumah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).
2.7 Sektor
7
:
Pengangkutan
dan
Komunikasi Sektor
ini
2.7 Sector
7:
Transport
and
Communications mencakup
kegiatan
This sector includes the activities of
pengangkutan barang dan penumpang, jasa
transporting
penunjang angkutan dan komunikasi.
transport
goods
and
and
passengers,
communication
support
services. 2.7.1 Transport
2.7.1 Pengangkutan kegiatan
Transport includes the removal of
pemindahan penumpang dan atau barang
freight and passengers or goods from one
dari suatu tempat ke tempat lainnya
place to another by using conveyance or
dengan menggunakan alat angkut atau
vehicle either motorized or not motorized.
kendaraan baik bermotor maupun tidak
Transport sub sector includes railroad
bermotor.
Kegiatan yang dicakup dalam
transport, road transport,
subsektor
pengangkutan
Pengangkutan
meliputi
terdiri
atas
kegiatan angkutan darat (angkutan kereta api dan angkutan jalan raya); angkutan
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
29
laut; angkutan sungai, danau dan
sea and ferry transport, air transport and
penyeberangan; angkutan udara; dan jasa
services allied to transport
penunjang angkutan. 2.7.1.1 Angkutan Kereta Api
2.7.1.1
Rail Road Transport
Kegiatan ini meliputi pengangkutan
It includes a transportation of goods
barang dan penumpang menggunakan alat
and passengers by using rail transport,
angkut kereta api yang sepenuhnya dikelola
which is fully operated by state public
oleh
company (Perumka).
Perusahaan
Umum
Kereta
Api
(Perumka). Metode estimasi yang digunakan
The estimation method used is the
yaitu pendekatan produksi. Output dan NTB
production approach; output and value
atas dasar
added at current prices are collected from
harga
berlaku diolah dari
laporan keuangan Perumka.
Sedangkan
the financial report of the rail company.
output atas dasar harga konstan 2000
While the constant price is estimated
diperoleh dengan metode ekstrapolasi yaitu
through the extrapolation method using
dengan meng-gunakan penumpang dan
number of passengers and goods loaded as
barang sebagai ekstrapolator-nya.
NTB
extrapolation. Value added is obtained
diperoleh berdasarkan perkalian antara
through applying a value added ratio of the
output atas dasar harga konstan dengan
2000 base year. Because nothing this
rasio NTB tahun 2000. Karena tidak ada
activity in kabupaten Sijunjung, so, this
kegiatan ini di Kabupaten Sijunjung, maka
subsector is no figures.
subsektor ini tidak ada isian. 2.7.1.2 Angkutan Jalan Raya Kegiatan
kegiatan
This sub sector covers the transport
pengangkutan barang dan penumpang
of goods and passengers that use a road
menggunakan alat angkutan kendaraan
vehicle either motorized or not motorized.
jalan raya, baik bermotor maupun tidak
This also includes a charter vehicle with or
bermotor. Termasuk kegiatan carter/sewa
without drivers.
kendaraan
baik
ini
2.7.1.2 Road Transport
meliputi
dengan
atau
tanpa
pengemudi.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
30
Metode estimasi yang digunakan
The
method
of
estimation
is
adalah pendekatan produksi. Output atas
production approach. The current output
dasar
obtained
harga
berlakunya
merupakan
by
multiplying
production
perkalian antara indikator produksi dengan
indicators and price indicators for each
indikator harga untuk masing-masing jenis
kind of vehicles. Meanwhile the output at
angkutan. Sedangkan output atas dasar
constant price used an extrapolation
harga
method. Value added is accounted by using
konstan
diperoleh
dengan
menggunakan metode ekstrapolasi. NTB
value added ratio to output.
dihitung berdasarkan perkalian antara rasio NTB dengan outputnya. 2.7.1.3 Angkutan Laut Kegiatan
ini
2.7.1.3 Sea Transport
meliputi
kegiatan
It covers activities of transporting
pengangkutan barang dan penumpang
goods and passengers using sea boat
dengan menggunakan kapal laut yang
operated for domestic or international
beroperasi di dalam dan di luar daerah
area. These activities are not available in
domestik. Namun karena tidak ada kegiatan
Sijunjung, so that there are no figures on
/
this sector.
perusahaan pengangkutan dengan
menggunakan laut di Kabupaten Sijunjung, maka subsektor ini tidak ada isian. 2.7.1.4 Angkutan
Sungai,
Danau
dan
Penyeberangan Kegiatan kegiatan
yang dicakup
pengangkutan
meliputi
barang
dan
penumpang dengan kapal/angkutan sungai dan danau baik bermotor maupun tidak bermotor, serta kegiatan penyeberangan dengan alat angkut kapal ferry. Metode
estimasi
yang
2.7.1.4 Rivers, Lake Transport and Ferry
Activities covered in this sub sector are transporting goods and passengers using boats/vessels of rivers and lake either having
motorized
or
non
motorized,
including ferry for crossing river, sea and lake. digunakan
adalah pendekatan produksi. Indikator
Method of estimation is using the production approach; production indicator
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
31
produksi yang digunakan adalah jumlah
used is a number of passengers and goods
penumpang,
transported. Output at current prices is
barang
dan
mobil
yang
diangkut. Output atas dasar harga berlaku
obtained
from
multiplication
of
the
diperoleh berdasarkan perkalian indikator
production indicators and price indicators
produksi
dengan indikator harga
for the respective kind of transportation
yang terdiri dari angkutan sungai, danau
facility, i.e. river, lake and ferry transports.
serta penyeberangan. Untuk output atas
Output at constant prices is gathered
dasar harga konstan diperoleh dengan
through the extrapolation method. The
metode ekstrapolasi.
Sedangkan NTB
value added is obtained by applying value
diperoleh berdasarkan perkalian antara
added ratio. Because this activity nothing
rasio NTB dengan outputnya. Karena tidak
in kabupaten Sijunjung, so this subsector is
ada kegiatan ini di Kabupaten Sijunjung,
no figures.
maka subsektor ini tidak ada isian. 2.7.1.5 Angkutan Udara Kegiatan
ini
2.7.1.5 Air Transport meliputi
kegiatan
This activity consists of transporting
pengangkutan penum-pang dan barang
passengers and goods using airplane and
dengan menggunakan pesawat udara yang
operated by Airline Company in domestic
diusahakan oleh perusahaan penerbangan.
area of Indonesia. But, because is no such
Namun
activity in Sijunjung Regency, there are no
karena
kegiatan/perusahaan
tidak penerbangan
ada di
figures of this sub sector.
Kabupaten Sijunjung, maka subsektor ini dikosongkan. 2.7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan Jasa penunjang angkutan adalah suatu jenis kegiatan yang sifatnya menunjang dan memperlancar
kegiatan
pengangkutan,
yaitu meliputi jasa-jasa pelabuhan udara, laut, sungai, darat (terminal & parkir),
2.7.1.6 Transport Services It covers all activities to support
and
smoothing transportation for the sea, air, and inland water transport, i.e. terminals and parking; load and loaded goods in harbor, agencies, expedition,
bongkar muat laut dan darat, keagenan penumpang, ekspedisi,
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
32
pergudangan, jalan tol dan jasa penunjang
toll road and other services allied to
lainnya
transport, i.e. cleaning and observing
(pengerukan
dan
pengujian
angkutan laut). Metode
vessels for proper sailing. estimasi
yang
digunakan
The
estimation method
is
using
adalah pendekatan produksi. Output dan
production approach. Output and value
NTB atas dasar harga berlaku dari kegiatan-
added at current prices for the monopolized
kegiatan yang sifatnya monopoli diperoleh
activity are gathered from financial report
dari pengolahan keuangan BUMN yang
of BUMN.
terkait.
by
Kegiatan lainnya diperhitungkan
dengan mengalikan dan harga.
indikator produksi
Rasio-rasio yang digunakan
Other activities are estimated
multiplying
production
and
price
indicators. Ratios used are value added and mark up.
adalah rasio NTB, rasio mark-up dan rasio lainnya yang sesuai. 2.7.2 Communication
2.7.2 Komunikasi Subsektor ini terdiri dari kegiatan Pos
This sub sector consists of Pos and
Jasa
Giro, Telecommunication and Services allied
Pos dan Giro
to communication. Pos and Giro activities
mencakup kegiatan pemberian jasa kepada
include providing services to others in the
pihak lain dalam hal pengiriman surat,
form of sending letter, money order and
wesel dan paket pos yang diusahakan oleh
packet, which are operated by Perum Pos
Perum
and Giro.
dan
Giro,
Telekomunikasi,
Penunjang Komunikasi.
Pos
dan
Giro.
dan
Kegiatan
Telecommunication includes
telekomunikasi meliputi pemberian jasa
providing services to others in the form of
kepada pihak lain dalam hal pengiriman
sending
berita melalui telegram, telepon, dan telex
telephone operated by PT. Telkom and PT.
yang diusahakan oleh PT.Telekomunikasi
Indosat. Services allied to communication
dan PT.Indosat. Jasa Penunjang Komunikasi
such as telecommunication shop (wartel),
meliputi kegiatan lainnya yang menunjang
radio call (pager) and cellular telephone
komunikasi seperti warung telekomunikasi
(ponsel).
information
through
telex,
(wartel), radio panggil (pager) dan telepon seluler (ponsel).
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
33
Metode estimasi yang digunakan
Method
of
estimation
used
is
adalah pendekatan produksi. Output atas
production approach.
dasar
berupa
prices is gathered from financial report of
pendapatan/penerimaan Pos dan Giro serta
these companies. Value added is also from
Telekomunikasi yang diperoleh dari laporan
the financial report in the form of summing
keuangan.
wages
harga
berlaku
Kemudian
NTB
diperoleh
and
salaries,
Output at current
profit
or
loss,
berdasarkan perkalian antara rasio nilai
depreciation and other components of the
tambah
outputnya.
value added. Value added and output at
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
constant price is estimated by extrapolation
konstan
method.
bruto
dengan
diperoleh
dengan
metode
ekstrapolasi. Output
Output and value added of services dan
penunjang
allied to transportation are also estimated
angkutan diestimasi dengan pendekatan
by extrapolation method, which is by using
produksi,
number of establishment as production
yaitu
NTB
jasa
menggunakan
jumlah
perusahaan sebagai indikator produksi, dan
indicator
rata-rata
perusahaan
establishment as prices indicator. Output
sebagai indikator harganya. Sedangkan
and value added at constant prices are also
output dan NTB atas dasar harga konstan
estimated
dihitung dengan metode ekstrapolasi.
method.
2.8 Sektor 8 : Keuangan, Persewaan dan
2.8 Sector
pendapatan
per
Jasa Perusahaan
average
through
8:
the
Financial,
income
per
extrapolation
Rental
and
Business Services
Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan mencakup kegiatan
and
Financial Sector, Real Estate, and
sektor
Business Services sector includes the
Lembaga Keuangan Non Bank,
activities of Banks, Non-Bank Financial
Sewa Bangunan, dan Jasa Perusahaan,
Institutions, Building Lease, and Business
seperti Jasa Hukum, Akuntansi, Arsitek,
Services, such as Law Service, Accountancy,
Periklanan, dan lain-lain.
Architects, Advertising, and others.
Bank,
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
34
2.8.1 Bank
2.8.1 B a n k
Kegiatan
adalah
It covers activities which provide
kegiatan yang memberikan jasa keuangan
financial services to other parties for
pada
menerima
example: receiving deposits, mainly in the
simpanan terutama dalam bentuk giro dan
forms of giro and deposits, providing
deposito, memberikan kredit/pinjaman baik
credit/loan either the short term or long
kredit
dan
term, sending money, buying and selling
panjang, mengirim uang, membeli dan
securities, discounting money orders/trade
menjual surat-surat berharga, mendiskonto
securities and the like, rental place/locker of
surat wesel/kertas dagang/surat hutang
security and so on.
dan
pihak
yang
lain
jangka
seperti:
pendek/menengah
sejenisnya,
penyimpanan
dicakup
menyewakan
barang
tempat
berharga,
dan
sebagainya. Output dari usaha perbankan adalah
Output of banking business is defined
jumlah penerimaan atas jasa pelayanan
as total receivable on bank services to
bank yang diberikan kepada pemakainya,
customers, for example: administration
seperti biaya administrasi atas transaksi
charges, transfer money charges, and so on.
dengan bank, biaya pengiriman wesel, dan
In this output also includes imputation of
sebagainya.
bank
bank services charge, which is a residual of
pula imputasi jasa bank
interest received minus interest paid. This
yang besarnya sama dengan selisih antara
sub sector value added is calculated by
bunga yang diterima dengan bunga yang
Central Bank of Indonesia.
dimasukkan
Dalam
output
dibayarkan. NTB subsektor ini dihitung oleh Bank Indonesia Pusat. 2.8.2 Lembaga Keuangan Non Bank Lembaga Keuangan Non Bank berupa usaha
jasa
asuransi,
dana
pensiun,
pegadaian, serta jasa penunjangnya.
2.8.2 Non-Bank Financial Institutions Non-Bank Financial Institutions are in the form of business insurance services, pension funds, mortgage, and supporting services.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
35
2.8.2.1 Usaha Jasa Asuransi Asuransi
adalah
salah
2.8.2.1 Insurance Services satu
jenis
Insurance is a kind on non-bank
lembaga keuangan bukan bank yang usaha
financial
pokoknya menanggung resiko-resiko atas
receiving risks on any casualty, damaged
terjadinya musibah/ kecelakaan atas barang
and loss of goods and people (including
atau orang tersebut (termasuk tunjangan
pension fund support). For the customers,
hari tua). Pada pihak yang ditanggung akan
they can ask claims on their goods casualty
menerima
hancur/rusaknya
and the dead persons insured. The
mengakibatkan terjadinya
insurance services consist of life insurance,
biaya
barang atau
atas
kematian tertanggung.
Jasa asuransi
agents,
which
engages
in
social and casualty and loss insurance.
ini dapat dibedakan menjadi asuransi jiwa, asuransi sosial, serta asuransi kerugian. Asuransi
Jiwa
adalah
usaha
perasuransian yang khusus menanggung resiko kematian, kecelakaan atau sakit, termasuk juga jaminan hari tua/masa depan pihak tertanggung.
Nilai pertanggungan
ditentukan dan disetujui oleh kedua belah pihak yang dicantumkan dalam surat
The life insurance is an insurance, which provides a dead risk, casual or sickness,
including
a
pledge
for
old
life/future life of the insured person. Value of the insurance is set by two agents of insurance company and the insured agents which recorded in a letter of agreement.
perjanjian. Asuransi
usaha
The loss insurance is a business, which
perasuransian yang khusus menanggung
provides a risk on, lose and loss or damage
resiko atas kerugian, kehilangan atau
of assets or objects, including a responsible
kerusakan harta/benda milik tertanggung
on law to the third parties due to the some
termasuk juga tanggung jawab hukum pada
reasons according to the value of insurance.
pihak ketiga yang mungkin terjadi terhadap
The insurance value is determined by the
benda / harta milik tertanggung karena
two parties of concern and it is recorded in
sebab-sebab tertentu dengan suatu nilai
the letter of agreement.
pertanggungan
Kerugian
yang
adalah
besarnya
telah
ditentukan dan disetujui oleh kedua belah
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
36
pihak yang dicantumkan dalam surat perjanjian. Asuransi
Sosial
usaha
The social insurance is an insurance
usaha
business, which covers life (loss) based on
asuransi jiwa (kerugian) yang dibentuk
government regulations, concerns to the
pemerintah
peraturan-
relation between insurance company and
peraturan yang mengatur hubungan antara
the whole or a group of society for the social
perasuransian
yang
adalah mencakup
berdasarkan
pihak asuransi dengan seluruh/segolongan masyarakat untuk tujuan sosial.
purposes. The insurance company received
Pihak
premium or obliged donor/contribution
asuransi ini akan menerima/menampung
from the society which uses the public
sejumlah
iuran/sumbangan
masyarakat
yang
wajib
dari
services such as transport services, health
menggunakan
jasa
services and services for the vehicle owners
pelayanan umum seperti:jasa angkutan,
and the services of older people.
jasa kesehatan, jasa/pelayanan terhadap pemilik kendaraan bermotor dan pelayanan hari tua. Output
dari
kegiatan
asuransi
Output of the business insurance is a
merupakan rekapitulasi dari output asuransi
recapitulation of output of life and non-life
jiwa dan asuransi bukan jiwa (asuransi
insurance (social loss and broker insurance).
sosial, asuransi dan reasuransi kerugian serta broker asuransi). Biaya antara yang dikeluarkan dalam
Intermediate cost of the insurance
kegiatan asuransi berupa biaya umum
consists of overhead /general expenses (for
(seperti pembelian alat tulis kantor, BBM,
example office expenses, fuels, electric
rekening listrik dan sebagainya), biaya
expenses, and others),
pemeliharaan, sewa gedung dan biaya
office rents, and administrative expenses.
maintenance’s,
administrasi. NTB
atas
dasar
harga
berlaku
Value added at current prices is
diperoleh berdasarkan selisih antara output
obtained by the difference between output
dan biaya antara yang diperoleh dari
and insurance inputs recorded in the
laporan keuangan
financial reports of the insurance companies
perusahaan
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
37
(hasil Survei Khusus Pendapatan Regional/
Value added at constant prices is derived as
SKPR).
follow: for the live pension, insurance uses
Sedangkan untuk NTB atas dasar
harga konstan diperoleh dengan cara
extrapolation
sebagai
jiwa
extrapolations are the number of polish for
menggunakan metode esktrapolasi dan
the social insurance use the numbers; for
sebagai esktrapolator-nya adalah jumlah
the loss insurance uses the deflation method
pemegang polis; untuk asuransi sosial
where the whole sale price index for general
menggunakan metode ekstrapolasi dan
as the inflator.
berikut:
untuk
asuransi
method
where
the
sebagai ekstrapolatornya adalah jumlah peserta;
untuk
menggunakan
asuransi
metode
kerugian
deflasi
dan
sebagainya deflatornya adalah Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum. 2.8.2.2 Dana Pensiun
2.8.2.2 Pension Fund
Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola
program
yang
menjan-jikan
Pension fund is the business, which engages in providing a program of pension
manfaat pensiun. Manfaat pensiun adalah
benefit. The
benefit
pembayaran
periodically for
the
berkala yang dibayarkan
is
the
payment
members after they
kepada peserta pada saat peserta pensiun
retired according to the rule of pension
dan dengan cara yang ditetapkan dalam
fund. The pension benefits consist of
peraturan dana pensiun. Manfaat pensiun
normal, fasted, disable and postpone
terdiri
normal,
pension benefits. Kind of pension funds are
manfaat
divided into pension fund of job provider
pensiun
and pension fund of financial institution.
dari
manfaat
manfaat
pensiun
pensiun
cacat
ditunda.
pensiun
dipercepat,
dan
manfaat
Jenis dana pensiun dibedakan
menjadi dua yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Output dan NTB atas dasar harga berlaku
dari
kegiatan
Dana
Pensiun
diperoleh dari hasil pengolahan laporan keuangan kegiatan tersebut. Sedangkan
Output and value added at current prices of the pension fund are gathered from data processing on financial report of this activity. Output and value added at constant
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
prices
used
are
deflation/ 38
estimasi output dan NTB atas dasar harga
extrapolation
by
using
deflator/
konstan diperoleh dengan menggunakan
extrapolator of general consumer price
cara
index and extrapolator on number of
deflasi/ekstrapolasi
deflatornya/
dan
sebagai
ekstrapolatornya
adalah
members respectively.
Indeks Harga Konsumen (IHK) umum atau jumlah peserta. 2.8.2.3 Pegadaian
2.8.2.3 Mortgage
Mencakup usaha lembaga perkreditan
It is an institution of credits formed
pemerintah yang bersifat monopoli dan
and
dibentuk berdasarkan ketentuan undang-
constituted under the law, which intends to
undang, yang tugasnya antara lain membina
help small economic of society through
perekonomian
providing credit based on pledge rule, easy,
rakyat
kecil
dengan
menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai
monopolized
by
government
fast, save and thrifty.
dengan cara yang mudah, cepat, aman dan hemat. Kegiatan utama-nya adalah memberikan
The main activity is to supply money
segolongan
loan for a group of society under the use of
masyarakat dengan menerima jaminan
pledge/warrant of moveable goods. The
barang bergerak. Besarnya pinjaman sesuai
value of warrant is worthy as the value of
dengan
credits from the creditor without any
pinjaman
uang
nilai
kepada
barang
jaminan
yang
diserahkan pihak peminjam tanpa syarat
restriction on the use of the credits.
apapun mengenai penggunaan dananya. Output dan NTB atas dasar harga berlaku dari kegiatan Pegadaian diperoleh dari hasil pengolahan laporan keuangan Perum Pegadaian. Outputnya terutama terdiri dari sewa modal, bunga deposito dan lain-lain (sewa rumah).
NTB diperoleh
dengan mengurangkan output dengan biaya antara. Sedangkan output dan NTB atas
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
Output and value added at current prices of the pawnshop are recorded from the financial report of the Pawnshop Company (Perum Pegadaian). The output is from interest on capital, interest on deposits and other rents (house rents). Value added is derived from subtracting intermediate inputs from output. Output and value added
39
dasar harga konstan diperoleh dengan
at constant prices use extrapolation method
menggunakan metode ekstrapolasi, dan
and the extrapolator are number of
sebagai ekstrapolatornya adalah jumlah
consumers.
nasabah. 2.8.2.1 Jasa Penunjang Keuangan
2.8.2.1 Financial Supporting Services
Meliputi kegiatan pedagang valuta
It covers activities under foreign
asing, pasar modal dan jasa penunjangnya,
exchange traders, capital market and Value
manajer NTB atas dasar harga konstan
added at constant prices is obtained
diperoleh dengan menggunakan metode
through deflation method.
deflasi. 2.8.3 Sewa Bangunan Subsektor
2.8.3 Rent Building
ini
meliputi
usaha
This sub sector covers business of
persewaan bangunan dan tanah, baik yang
rental of building and land, either for
menyangkut
dwelling or non-dwelling, such as offices,
bangunan
tempat
tinggal
maupun bukan tempat tinggal seperti perkantoran,
pertokoan
serta
shops and rental on specific time of rent.
usaha
persewaan tanah persil. Output
of
renting
building
is
Output untuk persewaan bangunan
estimated through multiplying per capita
tempat tinggal diperoleh dari perkalian
consumption of dwelling rent, housing
antara pengeluaran konsumsi rumah tangga
contract, official condominium, estimation
per kapita untuk sewa rumah, kontrak
ownership of dwelling, tax and maintenance
rumah, sewa beli rumah dinas, perkiraan
of house, with the number of population at
sewa rumah, pajak dan pemeliharaan
mid year.
rumah
dengan
jumlah
penduduk
pertengahan tahun. Sedangkan output usaha persewaan
While output of non dwelling rent is
bangunan bukan tempat tinggal diperoleh
obtained by multiplying the area of building
dari perkalian antara luas bangunan yang
rented and average of rent is obtained by
disewakan dengan rata-rata tarif sewa
multiplying the area of building rented and
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
40
Per m2. NTB diperoleh dari hasil perkalian
average of rent tariff per square meter.
antara rasio NTB dengan reksa dana, biro
Value added is derived from
administrasi efek, tempat penitipan harta,
services, investment managers, investment
dan sejenisnya.
consultant, fund company, administration
supporting
effect bureaus, assets lockers, and others. Pedagang valuta asing adalah suatu badan
usaha/
perusahaan
yang
Foreign exchange trader is an agent, which holds a license from Central Bureau
memperoleh izin Bank Indonesia untuk
to
undertake
the
foreign
exchange
melakukan transaksi valuta asing dan
transactions and purchase travel checks,
membeli travel check, dan perusahaan
where it cannot send money and claim it
tersebut tidak boleh melakukan pengiriman
directly to and from overseas.
uang dan menagih sendiri ke luar negeri. Output dari perdagangangan valuta
Output
of
the foreign
exchange
asing merupakan selisih penjualan valuta
trading is the difference of selling foreign
asing dengan pembelian valuta asing. NTB
exchange minus purchasing it. Value added
atas dasar harga berlaku diperoleh dari
at
perkalian rasio NTB terhadap outputnya.
multiplication of ratio of value added to
Sedangkan outputnya.
output. applying value added ratio to
harga
konstan
NTB atas dasar
diperoleh
dengan
current
prices
is
obtained
from
output. Value added at constant price uses
menggunakan metode ekstrapolasi dan
extrapolation
method,
where
sebagai ekstrapolatornya adalah indeks luas
extrapolation is index of building area.
the
bangunan. 2.8.4 Jasa Perusahaan
2.8.4 Business Services
Jasa Perusahaan berupa jasa hukum, akuntansi,
bangunan,
arsitek,
teknik,
periklanan, dan lain-lain.
Business Services are in the form of legal
services,
accounting,
building,
architects, engineering, advertising, and others.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
41
2.8.4.1 Jasa Hukum (Advokat/ Pengacara,
2.8.4.1
Law Services (Advocate and
Notaris) Yang
Notary) Advokat
Advocate is the lawyer providing a
berwenang
consultation, advice or stand up for a
bertindak sebagai penasehat atau pembela
lawsuit in administration of justice either for
perkara dalam pengadilan, baik perkara
crime or non-crime matters. While the
pidana maupun perdata.
Sedangkan
notary is a person appointed and has a right
Notaris adalah orang yang ditunjuk dan
from Department of Justice to clarify and
diberi kuasa oleh Departemen Kehakiman
legitimate
untuk
purchasing and so on.
adalah
dimaksud
ahli
hukum
mensahkan
dengan yang
dan
menyaksikan
letters of agreement, land
berbagai surat perjanjian dan sebagainya. 2.8.4.2 Jasa Akuntansi dan Pembukuan Jasa
akuntansi
dan
2.8.4.2
Accountant and Bookkeeper Services
pembukuan
adalah usaha jasa pengurusan tata buku;
Accountant and bookkeeper services
pemeriksaan pembukuan; termasuk juga
provide making and check financial report
jasa pengolahan data dan tabulasi yang
and also services for data processing and
merupakan bagian dari jasa akuntansi dan
tabulating as part of the accountant and
pembukuan.
bookkeeper business.
2.8.4.3 Jasa Bangunan, Arsitek dan Teknik
2.8.4.3
Jasa bangunan, arsitek dan teknik adalah usaha jasa konsultasi bangunan, jasa survei
geologi,
penyelidikan
tambang/
Architect,
Technician
and
Building Services These services include building and technique
consultant
services,
geology
pencarian komoditi pertambangan dan jasa
surveing services, research on finding
penyelidikan serta sejenisnya.
mining commodity and research on newly objects.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
42
2.8.4.4 Jasa
Periklanan
dan
Riset
2.8.4.4
Pemasaran
Research Services
Jasa periklanan dan riset pemasaran adalah
suatu
kegiatan
Advertisement and Marketing
usaha
Services
of
advertisement
and
yang
marketing research are business to provide
memberikan pelayanan kepada pihak lain
services such as making and installing
dalam bentuk pembuatan dan pemasangan
advertisement, which purpose to convey
iklan, yang bertujuan untuk menyampaikan
information,
informasi, membujuk dan meningkatkan
consumers about the products of the
minat kepada konsumen tentang produk
company or business by using all tools and
dari suatu perusahaan/usaha serta dalam
mediators.
to
ask
and
to
remind
penyampaiannya dapat melalui berbagai media massa. 2.8.4.5 Jasa
Persewaan
Mesin
dan
2.8.4.5 Machinery and Equipment Rental Services
Peralatan Jasa persewaan mesin dan peralatan adalah
usaha
persewaan
mesin
dan
peralatannya untuk keperluan per-tanian, pertambangan dan ladang minyak, industri pengolahan, konstruksi, dan mesin-mesin keperluan kantor. Output jasa perusahaan diperoleh dari perkalian antara indikator produksi (jumlah
perusahaan atau tenaga kerja)
dengan indikator harga (rata-rata output perusahaan atau tenaga kerja).
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
A service of machine and appliance renting is a business to supply machine and appliance to rent for the needs of agriculture,
mining
and
oil
well,
manufacturing industry, construction, and for office purposes. Output of business services is output indicators (number of establishments or labors) multiplied with price indicators (average output per establishment or per labor).
43
2.9 Sektor 9 : Jasa–jasa Sektor
jasa-jasa
2.9 Sector 9: S e r v i c e s terdiri
atas
dua
The services sector consists of two
subsektor yaitu subsektor Pemerintahan
sub-sectors,
Public
Administration
and
Umum dan Pertahanan, serta subsektor
Defense, as well as the private subsector.
Swasta. 2.9.1 Pemerintahan
Umum
dan
2.9.1 Public Government and Defense
Pertahanan Jasa pemerintahan pada prinsipnya terbagi dua yakni pertama pelayanan dari pemerintahan departemen dan pertahanan, dan kedua pelayanan yang diberikan oleh badan-badan
di
bawah
departemen
tersebut. Pelayanan kedua ini disebut jasa pemerintahan lainnya. 2.9.1.1 Administrasi
Pemerintahan
dan
Pemerintahan
umum
dan
pertahanan mencakup semua departemen dan non departemen, badan/ lembaga tinggi negara, badan-badan dan kantorkantor
yang
first public administration services, which are government department, and defense, and second services from agents under the department of government. The second services are grouped into other government services. 2.9.1.1 Government
Administration
and
administration
and
Defense
Pertahanan Sektor
These services principally consist of
berhubungan
dengan
Government
defense sector includes all departments and non-departments, state institutions and high state institutions, offices and agents that controlled by government and defense.
administrasi pemerintahan dan pertahanan. Belanja pegawai guru pemerintah
Employment
expenses
for
yang memegang tata usaha dikategorikan
administrative is classified into public
sebagai administrasi pemerintahan, sedang-
administration while expenses for teachers,
kan belanja pegawai guru pemerintah yang
who have duty to teach, are classified into
tugasnya mengajar dikategorikan sebagai
education service. The same way for those
jasa
who serve administratively is classified into
pendidikan.
Begitu
juga
pemerintah
yang
tidak
masyarakat
dikelompok-kan
dokter melayani sebagai
administrasi pemerintahan sedangkan PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
44
dokter
pemerintah
yang
melayani
public administration and doctors who serve
masyarakat dikelompok-kan sebagai jasa
directly to society, classified into health
kesehatan.
services.
Kegiatan-kegiatan ini meliputi semua
These
activities
include
for
all
tingkat pemerintahan, baik pemerintah
government levels, central government,
pusat maupun pemerintah daerah yang
regional and local government, including
terdiri dari propinsi, kabupaten/ kota, dan
armed forces.
desa termasuk angkatan bersenjata. 2.9.1.2 Jasa Pemerintah Lainnya
2.9.1.2 Other Government Services
Jasa pemerintah lainnya meliputi kegiatan
Other government services include the
yang bersifat jasa seperti sekolah- sekolah
activities of a service they are, government
pemerintah, universitas pemerintah, rumah
schools, universities, hospitals, museums,
sakit pemerintah, bimbingan masyarakat
guiding of remote people, recreational
terasing, museum, perpustakaan, tempat-
places which are financed by government
tempat rekreasi yang dibiayai dari keuangan
impose a few retribution which do not cover
pemerintah, dimana iuran yang dipungut
all the expenses in running these activities.
oleh pemerintah pada umumnya tidak
This kind of business units provides services
mencapai besarnya biaya yang dikeluarkan
to society.
untuk kegiatan tersebut.
Unit
usaha
semacam ini menyediakan pelayanan jasa untuk masyarakat. Aparat pemerintah yang melayani
Government employee who provides
penyuluhan KB atau memberi penyuluhan
services of family planning (KB) and services
kepada masyarakat terasing dikategorikan
to the remote people is classified into social
sebagai
services. While government employee who
jasa
kemasyarakatan
lainnya. yang
include in selling tickets in entertainment
melakukan penjualan karcis masuk taman
park, museum or in library are classified as
hiburan,
entertainment and cultural services.
Sedangkan
pegawai
museum
pemerintah
atau
melayani
di
perpustakaan dikate-gorikan sebagai jasa hiburan dan kebudayaan. GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
45
Belanja pegawai dari sektor ini
Employment expenses of this sector
terdiri dari gaji pokok, honorarium dan
consist of basic salaries, supporting salaries,
tunjangan lainnya. Belanja pegawai yang
honorarium
dipisahkan
dari
expenses derived from develop-ment budget
ditransfer
ke
belanja
pembangunan
belanja
rutin,
seperti
and
others.
Employment
are transferred to routine budget, for
pembayaran honor pegawai negeri yang
example
turut dalam kegiatan proyek.
employee
honorarium which
of
govern-ment
involved
in
the
development project. Belanja pegawai jasa pemerintahan
Government employment expenses
lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah
for other government sub sector are
pusat maupun daerah, baik rutin maupun
employment salaries paid by central and
pembangunan adalah untuk guru-guru
regional government, obtained from routine
sekolah
and development budget such as salaries
negeri,
pekerja
rumah
sakit
pemerintah, pekerja bimbingan masyarakat
for
schools
teacher,
employees
of
terasing, pekerja perpustakaan dan tempat-
government hospitals, guiders of indigenous
tempat rekreasi serta museum pemerintah.
people, library, recreational and museum.
Data perihal penyusutan barang
The data about depreciation of capital for
modal untuk sektor pemerintahan umum
public government is not available, so that it
belum tersedia sehingga nilai penyusutan
is estimated based on the ratio to
diestimasi
terhadap
employment expenses. Input structure of
belanja pegawai. Struktur biaya dari sektor
this sub sector has zero operating surpluses.
ini tidak memuat unsur surplus usaha.
It does not have indirect taxes, either.
Pemerintah tidak pembayaran pajak tak
Therefore, the gross value added
langsung,
berdasarkan
rasio
is
itu
untuk
obtained by summing up the employment
tambah
bruto
expenses
diperkirakan dari penjumlahan
belanja
oleh
memperoleh
karena
nilai
pegawai serta perkiraan penyusutan. Data
and
depreciation.
Data
to
estimate the value added is gathered from the realization of government expenditure.
untuk estimasi NTB sektor pemerintahan umum
didasarkan
pada
realisasi
pengeluaran pemerintah.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
46
Belanja pegawai jasa pemerintahan
Employment expenses, which are
lainnya yang ditransfer dari pemerintah
transferred from central and regional
pusat dan daerah diperoleh dari realisasi
government,
anggaran belanja pembangunan menurut
development expense budget by economic
sektor dan subsektor. Sedangkan belanja
sector and sub sectors. While employment
pegawai jasa pemerintahan lainnya untuk
expenses of other government services for
pemerintah daerah diperoleh dari laporan
regional government are gathered from
belanja
statement
pegawai
menurut
jenis
pengeluaran. Selain
are
of
obtained
employment
from
expense
expenditure. atas
Beside the employment expenses,
dalam
depreciation is also added up in order to get
pemerintahan
the gross value added of other government
penyusutan
services sub sector. The depreciation in this
diperkirakan sekitar 5 persen dari nilai
case is estimated to be 5 percent to
belanja pegawai.
employment expenses.
penyusutan
belanja juga
penghitungan lainnya,
pegawai
termasuk
NTB
dimana
jasa nilai
di
ke
Perkiraan NTB sektor pemerintahan
Value added approximation at 2000
umum dan jasa lainnya atas dasar harga
process for public government and other
konstan
cara
government services are accounted by using
indeks
extrapolation method, where the weighted
tertimbang jumlah pegawai negeri menurut
index of number of employment by position
golongan kepangkatan.
levels as extrapolator.
2000
ekstrapolasi
dihitung
dengan
menggunakan
2.9.2 Jasa Swasta Subsektor jasa swasta mencakup jasa sosial kemasyarakatan, jasa hiburan dan rekreasi, serta jasa perorangan dan rumah tangga.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
2.9.2 Private Services Private services subsector includes social
services,
entertainment
and
recreation services, as well as personal and household services.
47
2.9.2.1 Jasa Sosial Kemasyarakatan
2.9.2.1 Social Services
Meliputi jasa pendidikan, kesehatan, riset/penelitian,
palang
merah,
panti
asuhan, panti wreda, yayasan pemeliharaan anak
cacat/YPAC,
sejenisnya,
baik
rumah yang
ibadah dikelola
dan oleh
pemerintahan maupun swasta.
It
includes
research/study,
education,
health,
red cross, orphanages,
nursing homes, foundation maintenance of children with disabilities, houses of worship and a like, whether it is managed by government or private.
Output dari subsektor ini diperoleh
Output of this sub sectors is obtained
dari hasil perkalian antara masing-masing
by multiplying production indicator that is
indikator produksi seperti jumlah murid
number of students per level of education,
menurut jenjang pendidikan, jumlah tempat
number of bed of the hospital, number of
tidur rumah sakit, jumlah dokter, jumlah
religious house, number of disable persons
anak yang diasuh, jumlah orang lanjut usia
with the average output per each indicator
yang dirawat, jumlah rumah ibadah, jumlah
mentioned.
anak cacat yang dirawat dengan rata-rata output per masing-masing indikator. 2.9.2.2 Entertainment
2.9.2.2 Jasa Hiburan dan Rekreasi Meliputi distribusi
film
kegiatan
produksi
komersial
dan
film
serta reproduksi film video, jasa bioskop panggung
hiburan,
studio
Recreation
Services dan
dokumenter untuk kepentingan pemerintah
dan
and
radio,
perpustakaan, museum, kebun binatang, gedung olah raga, kolam renang, klub malam, taman hiburan, lapangan golf, lapangan tenis, bilyar, klub galatama, artis film, artis panggung, karaoke, video klip, studio televisi dan stasiun pemancar radio
The services cover production and distribution of commercial movies and documentary films, reproduction of movies and
video,
cinema
services,
podium
entertainment, video rental, radio studios, library and museum, zoo, recreation park, golf court, tennis court, billiard, sport organization, artist, karaoke, video clip production, television studios, and radio stationsmanage by privates.
yang dikelola oleh swasta.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
48
Output atas dasar harga berlaku
Output at current prices is obtained
dihitung menggunakan metode pendekatan
by applying production approach, which
produksi, yaitu dari hasil perkalian antara
output
indikator produksi dengan indikator harga.
production indicator and price indicator.
Output
from
multiplying
Output movie production activities
diperoleh dari perkalian antara jumlah film
obtained from the multiplication between
yang diproduksi dengan rata-rata output
the numbers of movies produced by the
per film.
Output kegiatan distribusi film
average output per film. Output of movie
diperoleh dari perkalian antara rasio biaya
distribution is obtained from multiplying the
sewa
bioskop
ratio of cost to rent a movie with the output
sedangkan output bioskop diperoleh dari
movie theaters while the output is obtained
perkalian antara jumlah penonton dengan
from multiplying the number of viewers
rata-rata output per penonton.
with an average output per viewer.
dengan
produksi
derived
film
film
kegiatan
is
output
Output kegiatan panggung hiburan
Output of entertainment podiums is
dihitung berdasarkan pajak tontonan yang
estimated based on more taxes received by
diterima pemerintah.
Output untuk jasa
government. Output of other entertainment
hiburan dan rekreasi lainnya umumnya
services is estimated through number of
didasarkan pada hasil perkalian antara
firm and number of employment multiply
jumlah perusahaan dan jumlah tenaga kerja
with average output per indicator.
masing-masing dengan rata-rata output per indikatornya. NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dari hasil perkalian antara rasio NTB dengan outputnya. Sedangkan output dan NTB atas dasar harga konstan diperoleh dengan menggunakan metode deflasi/ekstrapolasi IHK hiburan dan rekreasi/ indeks indikator produksi yang sesuai sebagai deflatornya/ ekstrapolatornya.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
Value
added
at
current
prices
obtained from the multiplication of the ratio of added value to its output. Output and value added at constant prices are derived through deflation /extrapolation method, where the deflator is the consumer price index (CPI) of recreation group, and the extrapolator is the quantity indicators.
49
2.9.2.3 Jasa Perorangan dan Rumah tangga
2.9.2.3 Personal and Household Services
Meliputi segala jenis kegiatan jasa
It covers all kinds of service activities,
yang pada umumnya melayani perorangan
which are generally supplied by personal
dan rumah tangga, yang terdiri dari :
and household. It consists of:
a.
a.
Jasa
perbengkelan
/reparasi
repair services, includes small and
kendaraan bermotor, meliputi perbaikan
heavy maintenance of automobiles,motor-
kecil-kecilan kendaraan roda empat, roda
cycles and the like. Other repair and
tiga dan roda dua. Jasa
maintenance services for example: repairing
reparasi
lain
seperti perbaikan jam, televisi, radio, lemari
clocks,
es, mesin jahit, sepeda dan barang-barang
sewing machines, bicycles, and other
rumah tangga lainnya.
household appliances.
b.
Jasa
pembantu
rumah
tangga,
b.
televisions,
Domestic
radios,
refrigerator,
servant
mencakup koki, tukang kebun, penjaga
independent
malam, pengasuh bayi dan anak, dan
restaurant, park, save guard at night, baby
sejenisnya.
and childcare, and the like.
c.
c.
Jasa perorangan lainnya, mencakup
personal
includes
services
for
Other personal services: laundry,
tukang binatu, tukang cukur, tukang jahit,
barber shop, sewing shop, cleaning shoes,
tukang semir sepatu, dan sejenisnya.
and the like.
Output atas dasar harga berlaku untuk
jasa
perbengkelan
serta
jasa
Output maintenance
at
current
personal
and
prices
of
household
perorangan dan rumah tangga diperoleh
services are obtained through multiplying
dari perkalian antara masing-masing jumlah
each of their labors and average output
tenaga kerja dengan rata-rata output per
per labor. While output of domestic servant,
tenaga
baby and child care and the like are
kerja.
Sedangkan
output
jasa
pembantu rumah tangga, pengasuh bayi
estimated
dan sejenisnya diperoleh dari perkalian
multiply with number of servants for
antara pengeluaran
kapita untuk
domestic servant activity and with number
pembantu rumah tangga dengan jumlah
of population at mid year for individuals for
penduduk pertengahan tahun untuk jasa
servicer uncovered.
per
by
per
capita
expenditure
perorangan yang belum dicakup.
PDRB Kabupaten Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
50
NTB
atas
dasar
harga
berlaku
Value added at current prices is
diperoleh dari hasil perkalian antara rasio
obtained by multiplying value added ratio
NTB dengan output, rasio NTB diperoleh
with output, where the ratio is gathered
dari hasil Survei Khusus Input Output
from special survey of input-output (SKIO).
(SKIO). Sedangkan output dan NTB atas
Output and value added at constant price
dasar harga konstan diperoleh dengan
are estimated by
menggunakan metode ekstrapolasi.
method.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
using extrapolation
51
Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto /
Trend of Gross Regional Domestic Product
Struktur Ekonomi /
Economic Structure
Perkembangan Ekonomi Menurut Kelompok Sektor /
Economic Growth by Groups of Sectors
Pertumbuhan Ekonomi /
Economic Growth
Sumber Pertumbuhan Ekonomi /
Sources of Economic Growth
Perkembangan PDRB per Kapita /
Trends of GRDP Per Capita
Perbandingan dengan Perekonomian Sumatera Barat /
Comparison with the Economy of West Sumatera
BAB III GAMBARAN EKONOMI Pertumbuhan
yang
Sustainable economic growth is the
berkelanjutan merupakan kondisi utama
main conditions that must be met for the
yang harus dipenuhi bagi kelangsungan
sustainability of economic development. By
pembangunan ekonomi. Dengan semakin
the growing of population due to fertility or
bertambahnya penduduk baik akibat faktor
migration, the economic need of the
fertilitas maupun faktor migrasi maka
population is also increasing rapidly.
kebutuhan
ekonomi
ekonomi
bagi
penduduk
tersebut juga semakin bertambah. Dana
yang
oleh
All those funds allocated by the
pemerintah pusat dalam bentuk upah, gaji
central government in the form of wages,
serta pengadaan barang pada pemerintah
salaries and procurement of goods on the
daerah untuk kepentingan pembangunan
local government to develop and accelerate
dan
roda
economic growth has not been able to
dapat
maximize the rate of Sijunjung economic
pertumbuhan
growth. One of the reasons is the fairly low
ekonomi Kabupaten Sijunjung. Salah satu
share of investment in the formation of
penyebab masih rendahnya percepatan
value added.
pertumbuhan ekonomi adalah masih cukup
aggregate
rendahnya
traditional sectors such as agricultural and
percepatan
perekonomian
dialokasikan
perputaran
masih
memaksimalkan
belum
tingkat
porsi
investasi
dalam
pembentukan Nilai Tambah. Pembentukan
plantation
nilai tambah Kabupaten Sijunjung secara
consumption.
agregat masih
sangat
tergantung
Sijunjung value added in
still
sector
very
and
dependent
of
on
private
dari
sektor tradisional seperti sektor pertanian, sektor perkebunan serta dari konsumsi masyarakat.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
53
Secara
teori,
patut
In theory, things that should be wary
diwaspadai jika pertumbuhan ekonomi
if economic growth is hardly depend on
sangat
public
bergantung
hal
yang
terhadap
konsumsi
diiringi
dengan
accompanied by the growth of investment is
tumbuhnya investasi adalah meningkatnya
increasing demand for imported goods
permintaan akan barang impor sehingga
which could reduce the ability of locally
menurunkan kemampuan barang-barang
produce goods. Indications that lead to it
produksi lokal.
Indikasi yang mengarah
can be seen in terms of people's habits in
pada hal tersebut terlihat dalam hal
consuming products outside the region, for
kebiasaan masyarakat Sijunjung dalam
example:
mengkonsumsi produk-produk luar daerah,
regency; electronics product from the city of
sebagai
dari
Padang; textile from the city of Bukittinggi;
Kabupaten Solok; produk elektronik dari
fruits and vegetables from Tanah Datar
Kota Padang; produk tekstil dari Kota Bukit
regency, and so on.
masyarakat
tanpa
contoh:
konsumsi
beras
consumption
consuming
without
rice
from
being
Solok
Tinggi; buah dan sayur dari Kabupaten Tanah Datar, dan sebagainya. Hal yang tetap menjadi pekerjaan rumah
pemerintah
Thing which remain to be local
daerah
adalah
government homework is to remove the
dari
investor
doubts of domestic and foreign investors to
domestik maupun asing terhadap prospek
the economic outlook of Sijunjung District.
ekonomi
Sijunjung.
The availability of an actual and complete
Ketersediaan data dan informasi tentang
data and information about Sijunjung
potensi ekonomi di Kabupaten Sijunjung
economic potencies; sufficient public and
yang
transportation
menghapus
keraguan
Kabupaten
lengkap
dan
aktual,
sarana
facilities;
clear
and
transportasi dan fasilitas umum yang
uncomplicated bureaucracy are needed to
memadai serta biroksasi yang jelas dan
attract the investors interest.
tidak
untuk
government should also continue to extend
menarik minat para investor. Pemerintah
its role in policies aimed for improving the
daerah juga harus terus memperluas
people welfare.
berbelit-belit
diperlukan
Local
perannya dalam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
54
Potensi sumber daya alam berupa
Natural resources in the form of
sumber daya hutan, bahan tambang (gas,
forest
batubara, kapur, marmar/granit, mineral,
limestone, marble/granite, minerals, gold,
emas, dll), perkebunan karet dan sawit,
etc), rubber and oil palm plantations, rice
areal persawahan, peternakan dan komoditi
fields, farms and other commodities must
lainnya
baik
be handled properly by taking into account
dengan memperhatikan analisis dampak
the environmental impact assessment for
lingkungan
yang
sustainable development. The competence
berkesinambungan. Tak lupa peningkatan
of human resources as a main economic
kompetensi sumberdaya manusia sebagai
activity actor must be increased so does not
pelaku kegiatan ekonomi juga harus terus
have to rely on natural resources, especially
dilakukan sehingga tidak harus bergantung
non renewable ones.
pada
harus
dikelola
demi
sumber
dengan
pembangunan
daya
alam
resources,
minerals
(gas,
coal,
khususnya
sumberdaya alam yang tidak terbaharui. Dengan pengelolaan pemerintah
adanya wilayah
daerah
otoritas
penuh
kabupaten,
diharapkan
With the full authority of managing regional
level,
local
government
are
dapat
expected to organize, manage and utilize all
mengatur, mengelola dan memanfaatkan
the economic potencies and controls all the
segala
limitations, to achieve maximum economic
potensi
ekonomi
serta
mengendalikan segala keterbatasan yang
growth.
ada sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang maksimal.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
55
3.1 Perkembangan
Produk
Domestik
Regional Bruto
3.1 Trends of Gross Regional Domestic Product
Perekonomian
selama
During 2013, Sijunjung economics
tahun 2013 menunjukkan pertumbuhan
showed positive growth compared to 2012
positif dibandingkan kondisi tahun 2012.
conditions. GRDP at current prices which
Besaran nilai PDRB atas dasar harga berlaku
formed in 2013 reached 4.36 trillion rupiah.
yang terbentuk pada tahun 2012 mencapai
This value is increased by 13.96 percent
4,36
compared to the situation in 2012 which
triliun
meningkat
Sijunjung
rupiah.
Nilai
tersebut
sebesar
13,96
persen
reached 3.83 trillion rupiah.
dibandingkan keadaan tahun 2012 yang mencapai 3,83 triliun rupiah. PDRB atas dasar harga konstan
GRDP at constant prices is an
merupakan indikator produktivitas ekonomi
indicator of economic productivity in real
secara riil karena telah mengeliminir faktor
terms because it has eliminated the
inflasi. Dilihat dari PDRB atas dasar harga
inflation factor. Viewed from the GRDP at
konstan
constant
tahun
2000
perekonomian
prices
of
2000,
Sijunjung
Kabupaten Sijunjung tumbuh sebesar 6,13
economics grew by 6.13 percent, from 1.51
persen dari 1,51 triliun rupiah tahun 2012
trillion rupiah in 2012 to 1.60 trillion rupiah
menjadi 1,60 triliun rupiah tahun 2013.
in 2013.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sedikit
slightly higher when compared to economic
lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
growth in the year 2012, which grew by
pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2012
6.08 percent.
Economic growth in 2013 was
yang tumbuh sebesar 6,08 persen.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
56
Tabel/ Table 3.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 (juta rupiah)/ GRDP at Current Prices and GRDP at Constant Prices 2000 (million rupiahs) 2012-2013 Lapangan Usaha/ Industrial origin
2 0 1 2*) ADHB/ ACrP 1)
ADHK/ ACP 2)
(2)
(3)
(1)
1. Pertanian/ Agriculture 2. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 3. Industri/ Industry
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant 7. Pengangkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Finance, Rent of Building and Business Services 9. Jasa – jasa/ Services PDRB
(4)
(5)
1 061 177,54
390 982,88
1 203 778,07
412 518,75
610 537,49
261 387,04
677 016,94
274 929,95
151 110,12
79 557,75
168 856,70
83 726,81
51 800,22
19 467,17
59 211,68
20 917,14
497 486,31
161 090,99
581 897,65
175 831,54
426 656,89
167 085,54
492 246,51
176 837,72
267 322,25
104 951,28
310 069,62
110 447,95
120 977,96
55 305,81
137 921,38
58 767,88
639 662,89
266 940,97
729 896,25
285 165,64
3 826 731,67 1 506 769,94
4 360 894,80
1 599 143,38
4. Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas and Water Supply 5. Bangunan/ Construction
2 0 1 3**) ADHB/ ADHK/ 1) ACrP ACP 2)
Keterangan/ Note : *) Angka Diperbaiki/ Revised Figures ** ) Angka Sementara/ Preliminary Figures
1) 2)
Atas Dasar harga Berlaku/ At Current Prices Atas Dasar harga Konstan/ At Constant Prices
Jika dilihat perkembangan dalam
When seen developments in the last
lima tahun terakhir, nilai PDRB Kabupaten
five years, Sijunjung GRDP have a good
Sijunjung mengalami perkembangan baik
development , either is measured at current
diukur atas dasar harga berlaku maupun
prices or at constant prices of 2000.
atas dasar harga konstan tahun 2000. GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
57
Secara nominal PDRB atas dasar harga
In nominal Sijunjung
GRDP
at
current
berlaku Kabupaten Sijunjung periode Tahun
prices period of 2009-2013 had an average
2009-2013 mengalami pertambahan rata-
increase of 333.21 billion rupiah, or grew by
rata sebesar 333,21 miliyar rupiah atau
an average of 12.52 percent. While if we
tumbuh rata-rata sebesar 12,52 persen.
looked at GRDP at constant prices of
Sementara jika melihat PDRB atas dasar
2000 within a period of five years on the
harga konstan tahun 2000, dalam kurun
average it grew by 5.82 percent.
waktu lima tahun terakhir secara rata-rata tumbuh sebesar 5,82 persen. Grafik/ Graph 3.1 Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHK 2000 (triliun rupiah)/ Trends of GRDP at Current Prices and GRDP at Constant Prices 2000 (trillion rupiahs) 2009-2013
Keterangan/ Note :
*) ** )
Angka Diperbaiki/ Revised Figure Angka Sementara/ Preliminary Figures
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
58
3.2 Struktur Ekonomi
3.2 Economic Structure
suatu daerah
Economic structure of a region
ditentukan oleh kontribusi masing-masing
defined by the contribution of each sector of
sektor lapangan usaha dalam pembentukan
the business field in the formation of value
nilai tambah.
Seberapa besar peranan
added. How big the role of a sector is can
suatu sektor terlihat dalam persentase
be seen in the percentage of sectoral
distribusi PDRB sektoral atas dasar harga
distribution of GRDP at current prices.
Struktur
ekonomi
berlaku. Pada lima tahun terakhir, struktur ekonomi
Kabupaten
tidak
structure of Sijunjung no showed no
menunjukkan pergeseran berarti, tetap
meaningful shift, still relies on agriculture as
bertumpu pada sektor pertanian yang
the largest contributor. In 2009 agriculture
konsisten sebagai kontributor terbesar.
sector accounts for the formation of GRDP
Pada tahun 2009 sektor ini menyumbang
at 27.37 per cent and continues to show a
dalam pembentukan PDRB sebesar 27,37
rising trend up to 27.60 percent in 2013.
persen
tren
The next largest contributor is services
meningkat hingga mencapai angka 27,60
sector each contributes to the range of
persen pada tahun 2013.
Kontributor
16,74 percent and the mining and quarrying
terbesar selanjutnya adalah sektor jasa-jasa
sector , each contributes to the range of
berkontribusi pada kisaran 16,74 persen
15,52 percent.
dan
terus
Sijunjung
For the last five years, the economic
menunjukkan
dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 15,52 persen.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
59
Tabel/ Table 3.2 Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku/ Percentage Distribution of GRDP at Current Prices 2009-2013 Distribusi Persentase/ Percentage Distribution
Lapangan Usaha/ Industrial Origin
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian/ Agriculture
27,37
27,78
28,08
27,73
27,60
2. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying
16,13
16,19
16,25
15,95
15,52
3. Industri/ Industry
4,31
4,17
4,04
3,95
3,87
4. Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas and Water Supply
1,41
1,39
1,37
1,35
1,36
5. Bangunan/ Construction
11,99
12,27
12,56
13,00
13,34
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant
11,15
10,99
10,84
11,15
11,29
7. Pengangkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
7,65
7,40
7,16
6,99
7,11
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Finance, Rent of Building and Business Services
3,35
3,27
3,19
3,16
3,16
16,63
16,55
16,52
16,72
16,74
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
9. Jasa – jasa/ Services Jumlah/ Total Keterangan/ Note :
*) ** )
Angka Diperbaiki/ Revised Figure Angka Sementara/ Preliminary Figures
Kondisi pada dua tahun terakhir juga
The last two years condition also
menggambarkan fenomena yang sama.
illustrates
Sektor
pemberi
Agricultural sector as the major contributor
kontribusi paling besar pada tahun 2013
in 2013 had a slight declined (0.1 percent)
mengalami sedikit penurunan (0,1 persen)
rather than in 2012. The declined role of
dibanding tahun
the agricultural sector is supported by an
pertanian
sebagai
2012.
Menurunnya
peranan sektor pertanian disebabkan oleh penurunan
produksi
pada
the
same
phenomenon.
declined in production at the plantation as
subsektor
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
60
Kabupaten
Sijunjung
subsektor
Sijunjung mainstay subsector from 3.14
Peternakan yang menurun dari 3,14 persen
percent in 2012 to 3.10 percent in 2013.
pada tahun 2012 menjadi 3,10 persen pada
The next largest contributor is the services
tahun
terbesar
sector and mining and quarrying sector.
berikutnya adalah sektor jasa-jasa dan
Contribution of services sector increasing
sektor
from 16.72 percent in 2012 to 16.74 percent
2013.
yaitu
Penyumbang
pertambangan
dan
penggalian.
Kontribusi sektor jasa mengalami kenaikan
in
dari 16,72 persen tahun 2012
menjadi
contribution of mining and quarrying sector
16,74 persen tahun 2013. Sebaliknya,
declined from 15.95 percent in 2012 to
sumbangan
15.52 percent in 2013.
sektor
pertambangan
dan
2013.
Otherwise
contrast,
the
penggalian menurun dari 15,95 persen pada tahun 2012 menjadi 15,52 persen pada tahun 2013. Sektor lain yang menyumbang cukup
Another sector which accounts for
besar terhadap pertumbuhan ekonomi
considerable economic growth of Sijunjung
Kabupaten
sektor
is the building sector and the trade, hotel
bangunan dan sektor perdagangan, hotel
and restaurant sector, respectively by 13.34
dan restoran, masing-masing sebesar 13,34
percent and 11.29 percent.
persen dan 11,29 persen. Sementara itu,
four other sectors, namely transport and
empat
communications
Sijunjung
sektor
adalah
lainnya,
yaitu
sektor
sector;
Meanwhile,
manufacturing
pengangkutan dan komunikasi; industri
industries; finance, rent of building and
pengolahan; keuangan, persewaan dan jasa
business services; as well as electricity, gas
perusahaan; serta sektor listrik, gas dan air
and water supply contribute to the economy
bersih memberikan sumbangan terhadap
of Sijunjung respectively by 7.11 percent,
perekonomian Kabupaten Sijunjung masing-
3.87 percent; 3.16 percent and 1.36 percent.
masing sebesar 7,11 persen; 3,87 persen;
Though not large,but the fourth sector is
3,16 persen dan 1,36 persen. tidak
besar,
tersebut
namun mengalami
Meskipun
keempat
sektor
experiencing growth spurt compared to the condition of the previous year.
percepatan
pertumbuhan dibandingkan kondisi tahun sebelumnya.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
61
3.3 Perkembangan
Ekonomi
Menurut
Kelompok Sektor Sektor
3.3 Economic Growth by Groups of Sectors
perekonomian
dapat
The economics sectors can be
dikelompokkan atas tiga kelompok sektor,
classified into three groups of sectors,
dimana pembagian kelompok ini didasarkan
where the division is based upon the input,
atas input, output dan asal terjadinya
output and the origin of the production
proses
process for each manufacturer.
produksi
untuk
masing-masing
produsen. Kelompok sektor pertama adalah
The first group is the primary sector,
sektor primer, meliputi kegiatan yang
covers activity which represent elementary
outputnya masih merupakan proses tingkat
level process. Included in this group are
dasar. Termasuk ke dalam sektor primer
agriculture
adalah
quarrying sector.
sektor
pertanian,
dan
sektor
sector,
and
mining
and
Next is the secondary
pertambangan dan penggalian. Selanjutnya
sector, which is most of its inputs come from
adalah sektor sekunder, yaitu kelompok
the primary sector, includes manufacturing;
sektor
inputnya
electricity, gas and water supply and
berasal dari sektor primer meliputi sektor
construction sectors. While the other four
industri pengolahan; sektor listrik, gas dan
sectors,
air bersih dan sektor bangunan. Sedangkan
restaurants
keempat
sektor
communications sector; finance, rent of
perdagangan, hotel dan restoran; sektor
building and business sector; and service
angkutan dan komunikasi; sektor keuangan,
sectors are grouped into the tertiary sector.
yang
sebagian
sektor
besar
lainnya
yaitu
namely
trade,
sector;
hotels
transport
and and
persewaan bangunan dan jasa perusahaan; serta
sektor
jasa-jasa
dikelompokkan
menjadi sektor tersier.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
62
Tabel/ Table 3.3 Nilai Tambah dan Distribusi Kelompok Sektor PDRB Atas Dasar Harga Berlaku/ Value Added and Distribution of GRDP by Group Sector at Current Prices 2000 2012-2013 Nilai Tambah (juta rupiah)/ Value Added (million rupiahs)
Lapangan Usaha/ Industrial Origin
2012*)
2013**)
2012*)
2013**)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.671.715,03
1.880.795,01
43,69
43,13
700.396,64
809.966,03
18,30
18,57
1.454.619,99
1.670.133,76
38,01
38,30
3.826.731,67
4.360.894,80
100,00
100,00
(1)
Sektor Primer/ Primary Sector Sektor Sekunder/ Secondary Sector Sektor Tersier/ Tertiary Sector PDRB / GRDP *)
Keterangan/ Note :
** )
Distribusi/ Distribution (%)
Angka Diperbaiki/ Revised Figure Angka Sementara/ Preliminary Figures
Pada tahun 2013 nilai tambah
In 2013 the greatest value added for
terbesar untuk PDRB Sijunjung berdasarkan
Sijunjung GRDP based sector group formed
kelompok sektor terbentuk pada kelompok
in the primary sector with a value added up
sektor
tambah
to 1.88 trillion rupiah, or by 43.13 percent.
mencapai 1,88 triliun rupiah atau sebesar
Tertiary sector second ranks with a total
43,13 persen.
Sektor tersier menempati
value added of 1.67 trillion rupiah. While
urutan kedua dengan total nilai tambah
the secondary sector contributed most small
sebesar 1,67 triliun rupiah.
Sedangkan
by added value of 809.97 billion rupiah.
sektor sekunder berkontribusi paling kecil
Compared to conditions in 2012, the
dengan nilai tambah sebesar 809,97 miliar
contribution of primary sector has slightly
rupiah. Dibandingkan dengan kondisi tahun
decreased. On the contrary, secondary and
2012 kontribusi sektor primer sedikit
tertiary sectors were both experienced a
mengalami penurunan. Sebaliknya, sektor
slight increase in the contribution each of
sekunder dan tersier sama-sama mengalami
0.27 percent and 0.29 percent.
sedikit
primer
dengan
kenaikan
dalam
nilai
kontribusinya
masing-masing sebesar 0,27 persen dan 0,29 persen. GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
63
Tabel/ Table 3.4 Nilai Tambah dan Pertumbuhan Kelompok Sektor PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000/ Value Added and Growth of GRDP by Group Sector at Constant Prices 2000 2012-2013
Lapangan Usaha/ Industrial Origin
Nilai Tambah (juta rupiah)/ Value Added (million rupiahs)
(1)
Pertumbuhan/ Growth (%)
2012*)
2013**)
2012 - 2013
(2)
(3)
(4)
Sektor Primer/ Primary Sector
652.369,93
687 448,70
5,38
Sektor Sekunder/ Secondary Sector
260.115,91
280.475,49
7,83
Sektor Tersier/ Tertiary Sector
594.284,10
631.219,19
6,22
1.506.769,94
1.599.143,38
6,13
PDRB / GRDP Keterangan/ Note :
*) ** )
Angka Diperbaiki/ Revised Figure Angka Sementara/ Preliminary Figures
Ditinjau berdasarkan harga konstan,
Reviewed based on constant prices,
nilai tambah kelompok sektor primer
the value added of primary sector groups
mencapai 687,45 miliyar rupiah, diikuti oleh
reach 687.45 billion dollars, followed by the
sektor tersier sebesar 631,22 miliyar rupiah
tertiary sector of 631.22 billion rupiah and
dan sektor sekunder sebesar 280,48 miliyar
secondary sectors of 280.48 billion rupiah.
rupiah.
Secara nominal ketiga sektor
In nominal terms the three sectors has
mengalami kenaikan dibandingkan tahun
increased compared to the year 2012, but
2012, tetapi sektor sekunder tercatat
the secondary sector have recorded higher
mempunyai pertumbuhan yang lebih tinggi
growth than the other two sectors.
dibandingkan kedua sektor lainnya.
3.4 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi
3.4 Economic Growth
adalah
Economic growth is an overview of
gambaran hasil pembangunan, khususnya
development, particularly in the economic
dibidang ekonomi. Fluktuasi pertumbuhan
field. Fluctuations in real economic growth
ekonomi secara riil dari tahun ke tahun
from year to year are reflected through the
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
64
tergambar melalui penyajian PDRB atas
presentation of the GRDP at constant prices.
dasar harga konstan. Pertumbuhan yang
Positive growth shows the economics
positif menunjukkan adanya peningkatan
improvement; on the contrary negative
perekonomian sebaliknya apabila negatif
growth shows the decline of economics.
menunjukkan
penurunan.
Economic growth can also be an indicator to
Pertumbuhan ekonomi juga dapat menjadi
evaluate the development that has been
indikator
running in order to arrange a better
terjadinya
untuk
mengevaluasi
pembangunan yang telah berjalan guna
development plans in the future.
penyusunan rencana pembangunan yang lebih baik pada masa yang akan datang. dibangun
Economic growth is built based on
berdasarkan agregat dari pertumbuhan
the aggregate of the economic sectors
sektor-sektor ekonomi yang ada. Tingkat
growth. Level of economic growth that is
pertumbuhan ekonomi yang tercipta pada
created in a region heavily depends on
suatu daerah sangat bergantung pada
the region ability to utilize production
kemampuan
factors
Pertumbuhan
daerah
mendayagunakan menyusun
ekonomi
faktor
kebijakan
peningkatan Peningkatan
tersebut produksi
yang
produksi produksi
dalam dan
that
and
to
encouraged
formulate sectoral
policies production
mendorong
improvement. Increased production sector
sektoralnya.
largely determines an increase in sectoral
sektoral
sangat
output.
The increase in sectoral output
menentukan peningkatan output sektoral.
would also add the value added of each
Dengan bertambahnya ouput sektoral maka
sector or subsector during the period.
akan bertambah juga perkembangan nilai tambah
masing-masing
sektor
atau
subsektor yang terjadi selama periode tersebut. Dalam penghitungan pertumbuhan
The calculation of economic growth
ekonomi digunakan suatu tingkat harga
is used constant prices level, in this case the
konstan dalam hal ini tingkat harga yang
price level prevailing in 2000 as the base
berlaku pada tahun 2000 sebagai tahun
year of the sectors value-added calculation.
dasar penghitungan nilai tambah sektoral.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2012
65
Grafik/ Graph 3.2 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 (persen)/ Growth Rate of GRDP at Constant Prices 2000 (percent) 2008-2012
Keterangan/ Note :
*) ** )
Angka Diperbaiki/ Revised Figure Angka Sementara/ Preliminary Figures
Dalam kurun waktu 2009–2013, kondisi
perekonomian
menunjukkan positif.
tren
Sijunjung
pertumbuhan
In the period 2009-2013, Sijunjung economics showed a positive growth. It’s
yang
accelerated each year since 2009. In 2013,
Sejak tahun 2009 pertumbuhan
Sijunjung economic growth reached 6.13
ekonomi Kabupaten Sijunjung menunjukkan
percent.
percepatan setiap tahunnya. Tahun 2013 pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Sijunjung mencapai 6,13 persen.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
66
Tabel/ Table 3.5 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (persen), GRDP at Constant Prices 2000 Growth Rate by Industrial Origin (percent) 2009-2013 Distribusi Persentase/ Percentage Distribution
Lapangan Usaha/ Industrial Origin
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian/ Agriculture
4,54
5,17
5,26
5,47
5,51
2. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying
7,68
6,60
5,20
5,23
5,18
3. Industri/ Industry
7,24
5,04
5,91
5,22
5,24
4. Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas and Water Supply
7,08
7,25
7,44
7,46
7,45
5. Bangunan/ Construction
5,17
6,59
7,04
8,99
9,15
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant
4,56
4,47
5,09
5,81
5,84
7. Pengangkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
6,13
6,74
7,12
5,19
5,24
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Finance, Rent of Building and Business Services
5,30
5,56
6,09
6,23
6,26
9. Jasa – jasa/ Services
4,77
5,22
5,86
6,79
6,83
5,49
5,63
5,74
6,08
6,13
Pertumbuhan Ekonomi Keterangan/ Note :
*) ** )
Angka Diperbaiki/ Revised Figure Angka Sementara/ Preliminary Figures
Pertumbuhan sektor ekonomi di Kabupaten
Sijunjung
2013
sectors in 2013 showed a positive growth,
dengan
which is strengthened in general than in
pertumbuhan yang secara umum menguat
2012 except in mining and quarrying sector,
dibanding tahun 2012 kecuali pada sektor
electricity, gas and water supply whose
pertambangan dan penggalian, Listrik, Gas
growth is slightly weaker. There are four
& Air Bersih yang pertumbuhannya sedikit
sectors recorded growth above 6 percent
menunjukkan
melemah.
angka
tahun
Economic growth of Sijunjung in all
positif
Terdapat empat sektor yang
mencatat pertumbuhan di atas 6 persen GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
67
yaitu sektor bangunan; listrik, gas, dan air
that is electricity, gas and water
bersih; keuangan, persewaan dan jasa
supply
perusahaan dan Jasa-jasa.
Pertumbuhan
ransportation and communication sector;
tertinggi dicapai oleh sektor Bangunan
and finance, rent of building & business
sebesar 9,15 persen. Sementara itu, sektor
services.
pertambangan dan penggalian tercatat
highest growth of 9.15 percent. Meanwhile
memiliki
trade, mining and quarrying sector re-notes
pertumbuhan
terendah
yakni
sebesar 5,18 persen.
andalan
construction
sector;
building sectors achieved the
the lowest growth of 5.18 percent.
Sektor pertanian yang merupakan sektor
sector;
Kabupaten
The agricultural sector which is the
Sijunjung
main sector Sijunjung grew by 5.26 percent,
tumbuh sebesar 5,51 persen, ditunjang oleh
supported by increases in food crops
kenaikan pada subsektor tanaman pangan
and horticulture and forestry subsectors.
dan hortikultura dan kehutanan.
Sektor
Mining and quarrying sector growth slowed
pertambangan dan penggalian mengalami
compared to the year 2012, where in 2012
sedikit penurunan pertumbuhan dibanding
the growth rate reached 5.23 percent,
tahun 2012, dimana pada tahun 2012 angka
slowing to 5.18 percent in 2013.
pertumbuhannya mencapai 5,23 persen,
growth of electricity, gas and water supply
melambat menjadi 5,18 persen pada tahun
sector regained some strength is become
2013. Pertumbuhan sektor Listrik, Gas &
7.45 percent from 7.46 percent in 2012. The
Air Bersih sedikit menurun yaitu 7,45
growth slowed is affected by its subsectors
persen dari 7,46 persen tahun 2012.
supporters namely the electricity subsector,
Penurunan angka pertumbuhan pada sektor
which is rose from 7.48 percent in 2012 to
ini
7,47 percent in 2013. This relates to the less
dipengaruhi
oleh
subsektor
pendukungnya yaitu subsektor listrik, yang
of
rolling
angka pertumbuhannya turun dari dari 7,48
declined
persen di tahun 2012 menjadi menjadi 7,47
electricity.
blackouts domestic
thus
leading
consumption
The
to of
persen pada tahun 2013. Hal ini berkaitan dengan adanya pemadaman bergilir yang terjadi di Kabupaten Sijunjung, sehingga menyebabkan
menurunnya
konsumsi
masyarakat terhadap listrik.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
68
Pertumbuhan sektor Industri tahun 2013
Growth in manufacturing in 2013
juga mengalami kenaikan dibandingkan
also increased compared to 2012 from 5.22
dengan tahun 2012 dari 5,22 persen
percent to 5.24 percent. Meanwhile, the
menjadi sebesar 5,24 persen. Sementara
construction sector increased rather than
itu,
last year, amounting to 9.15 percent in 2013
sektor
percepatan
bangunan
mengalami
pertumbuhan
dibandingkan
from 8.99 percent in 2012.
tahun lalu, yaitu sebesar 9,15 persen di tahun 2013 dari 8,99 persen pada tahun 2012. Percepatan
pertumbuhan
juga
Acceleration of growth is also shown
ditunjukkan oleh sektor perdagangan, hotel
by the trade, hotel and restaurant from 5.81
dan restoran dari 5,81 persen tahun 2012
percent in 2012 to 5.84 percent in 2013. It
menjadi 5,84 persen pada tahun 2013. Hal
is caused by an increase in the subsector
ini juga disebabkan oleh peningkatan pada
that make up this sector, the wholesale and
subsektor yang menyusun sektor ini, yaitu
retail trade subsector which rose from 5.83
subsektor perdagangan besar dan eceran
percent in 2012 to 5.86 percent in 2013; as
yang naik dari 5,83 persen di tahun 2012
well as hotels increase from 6,84 percent in
menjadi 5,86 persen di tahun 2013; serta
2012 to 6,90 percent in 2013, restaurants
subsektor hotel meningkat dari 6,84 persen
subsector increase from 4.52 percet in 2012
menjadi 6,90 persen, sub sektor restoran
to 5,53 percent in 2013. The increase this
yang meningkat dari 5,52 di tahun 2012
sector growth in line with the increase in the
menjadi 5,53 persen di tahun 2013.
industrial sector.
Kenaikan pertumbuhan pada sektor ini sejalan dengan kenaikan pada sektor industri. Pertumbuhan sektor pengangkutan
Growth
in sector
transport in
2012
and
dan komunikasi tahun 2013 ini mengalami
communications
was
kenaikan dibandingkan tahun 2012 yaitu
increase from 5.19 percent in 2011 to 5.24
dari 5,19 persen menjadi 5,24 persen.
percent.
kenaikan pertumbuhan salah satunya juga
increasing in almost of its entire subsector
disebabkan peningkatan secara rata-rata di
i.c:,
One of the reasons is the
hampir semua subsektornya yakni: GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
69
subsektor angkutan darat, jasa penunjang
road transport subsector, supporting and
angkutan serta telekomunikasi. Subsektor
auxiliary
angkutan jalan raya (darat) mengalami
telecommunications.
peningkatan pertumbuhan dari 5,00 persen
subsector (land) rose from 5.00 percent to
menjadi
jasa
5.04 percent; supporting and auxiliary
penunjang angkutan naik dari 5,86 persen
transport activities subsector increase from
menjadi
5.84
5,04
persen;
5,88
persen;
subsektor
dan
subsektor
transport
percent
to
activities, Road
5.88
and
transport
percent;
and
komunikasi naik dari 10,44 persen menjadi
communications subsector increasing from
10,46 persen.
10.44 percent to 10.46 percent.
Sektor keuangan, persewaan dan
Finance,
rent
of
building
and
jasa perusahaan mengalami peningkatan
business services was increased from 6.23
yaitu dari 6,23 persen di tahun 2012
percent in 2012 to 6.26 percent in 2013.
menjadi 6,26 persen di tahun 2013.
Finally the services sector rate of growth is
Terakhir sektor jasa-jasa di tahun 2013 juga
also increased in 2013 compared with the
mengalami kenaikan angka pertumbuhan
previous year, which amounted to 6.83
dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
percent from 6.79 percent in 2012.
yakni sebesar 6,83 persen dibanding 6,79 persen pada tahun 2012. 3.5 Sumber Pertumbuhan Ekonomi
3.5 Source of Economic Growth
ekonomi
Economic growth was built by the
dibangun oleh pertumbuhan sektor-sektor
growth sectors of the economy. The higher
ekonomi.
Semakin tinggi pertumbuhan
a particular sector growth, the greater the
yang terjadi pada sektor tertentu maka
sector contribution in creating economic
semakin besar pula kontribusi sektor
growth.
tersebut dalam menciptakan pertumbuhan
contribution, it can be known source of
ekonomi.
economic growth.
Pertumbuhan
Dengan
memperhatikan
By
considering
these
sectors
kontribusi sektor-sektor tersebut maka dapat
diketahui
sumber
pertumbuhan
ekonomi.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
70
Tabel/ Table 3.6 Sumber Pertumbuhan Ekonomi menurut Lapangan Usaha (persen)/ Source of Economic Growth by Industrial Origin (percent) 2010 – 2013 Lapangan Usaha/ Industrial Origin
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pertanian/ Agriculture
1,36
1,38
1,43
1,43
2. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying
1,15
0,91
0,92
0,90
3. Industri/ Industry
0,27
0,31
0,28
0,28
4. Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas and Water Supply
0,09
0,09
0,10
0,10
5. Bangunan/ Construction
0,67
0,72
0,94
0,98
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant
0,51
0,57
0,65
0,65
7. Pengangkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
0,46
0,49
0,36
0,36
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Finance, Rent of Building and Business Services
0,20
0,22
0,23
0,23
9. Jasa – jasa/ Services
0,92
1,03
1,19
1,21
5,63
5,74
6,08
6,13
Pertumbuhan Ekonomi Keterangan/ Note :
*) ** )
Angka Diperbaiki/ Revised Figure Angka Sementara/ Preliminary Figures
Sektor pertanian, sektor jasa-jasa
Agricultural sector, services sector
dan sektor Bangunan adalah penyumbang
and building sector is the largest contributor
terbesar pertumbuhan yaitu masing-masing
to the growth amounted to 1.43 percent,
sebesar 1,43 persen, 1,21 persen dan 0,98
1.21 percent and 0.98 percent. In contrast
persen. Berbeda dengan tahun sebelumnya
to previous years where the mining and
dimana
quarrying sector has contributed more
sector
pertambangan
dan
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
71
penggalian mempunyai andil lebih besar
than the services sector.
dibandingkan sektor bangunan. Sementara
sectors showed positive growth contribution
sektor-sektor
with the same relative order of contribution
lainnya
menunjukkan
kontribusi pertumbuhan positif dengan
While other
from year to year.
urutan kontribusi yang relatif sama dari tahun ke tahun.
3.6 Perkembangan PDRB per kapita
3.6 Trends of GRDP per Capita
Indikator-indikator ekonomi makro
Other
macroeconomic
indicators
lain yang perannya juga sangat penting
which have important role in evaluation and
dalam
dan
planning of regional economic are Per
evaluasi hasil-hasil kegiatan pembangunan
Capita GRDP and Per Capita Income
ekonomi regional adalah PDRB per Kapita
Regional. Per capita GRDP is obtained by
dan Pendapatan Regional per Kapita. PDRB
dividing GRDP at current prices by mid-year
per kapita diperoleh dengan cara membagi
population of the same year.
PDRB atas dasar harga berlaku dengan
capita regional income is obtained after
jumlah penduduk pertengahan tahun pada
deducting GRDP with the depreciation and
tahun yang sama. Sedangkan pendapatan
Net Indirect Taxes and Net Transfer and
regional per kapita diperoleh setelah PDRB
then divided by the mid-year population.
pembuatan
perencanaan
While per
dikurangi dengan penyusutan dan Pajak Tak Langsung
Netto
serta
Transfer
Netto
kemudian baru dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. PDRB per kapita merupakan salah satu
informasi
yang
sering
Per capita GRDP is one of the
dijadikan
information that is often used as a
patokan bagi keberhasilan suatu daerah,
benchmark for the success of a region, as
karena secara tidak langsung dapat dilihat
can indirectly portrait the average revenue
potret rata-rata pendapatan yang dihasilkan
generated by each resident in one area for a
oleh setiap penduduk dalam satu daerah
year. Per capita regional income is a better
selama satu tahun. Pendapatan regional per
approach in portraying the average revenue
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
72
kapita merupakan pendekatan yang lebih
generated by the resident because it has
baik
rata-rata
eliminates the depreciation, net indirect
penduduk
taxes and net transfers. Although in reality,
dalam
pendapatan karena
menggambarkan yang dihasilkan
sudah
menghilangkan
unsur
penyusutan, pajak tak langsung netto dan transfer netto. kenyataannya secara
not all population receive the income evenly.
Walaupun tetap dalam tidak
merata
seluruh
menerima
penduduk pendapatan
tersebut. Tabel/ Table 3.7 PDRB Per Kapita dan Pendapatan Regional Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku/ Per Capita GRDP and Per Capita Regional Income at Current Prices 2009 – 2013 Uraian/ Description
Tahun/ Year
Nilai Nominal/ Nominal Value (rupiah)
Pertumbuhan/ Growth (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
PDRB Per Kapita/
2009
13 580 817,79
7,36
Per Capita GRDP
2010
14 987 548,65
10,36
2011
16 547 231,03
10,41
2012*)
18 164 147,01
9,77
2013**)
20 324 826,62
11,90
Pendapatan Regional Per Kapita 1)
2009
12 591 200,29
7,59
Per Capita Regional Income 1)
2010
13 973 977,69
10,98
2011
15 514 348,28
11,02
2012*)
17 107 977,52
10,27
2013**)
19 244 785,65
12,49
Keterangan/ Note : *)
Angka Diperbaiki/ Revised Figure
** )
Angka Sementara/ Preliminary Figures
1)
Tidak termasuk transfer netto yaitu selisih pendapatan faktor produksi milik penduduk Kabupaten Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Kabupaten Sijunjung / Excluding net transfer, that is the difference between income of the production factor owned by Sijunjung resident outside the region with income of the production factors owned by non Sijunjung resident.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
73
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa PDRB
Table 3.7 shows that Sijunjung per
per kapita Kabupaten Sijunjung atas dasar
capita GRDP at current prices in 2013
harga berlaku naik dari 9,77 persen pada
increase to 11.90 percent from 9.77 percent
tahun 2012 menjadi sebesar 11,90 persen
the year 2012, from 18.16 million to 20.32
di tahun 2013, yaitu dari 18,16 juta rupiah
million dollars. From table 3.7 can also be
menjadi 20,32 juta rupiah. Dari tabel 3.7
seen the trends of Sijunjung per capita
juga
perkembangan
regional income based on current prices. In
pendapatan regional per kapita Kabupaten
2012, it reached 17.11 million rupiahs and
Sijunjung atas dasar harga berlaku. Pada
in 2013 rose to 19.24 million rupiahs or a
tahun 2012 pendapatan regional per kapita
12.49 percent of increase.
dapat
dilihat
mencapai angka 17,11 juta rupiah dan tahun 2013 naik menjadi 19,24 juta rupiah atau mengalami peningkatan sebesar 12,49 persen.
3.7 Perbandingan dengan Perekonomian Sumatera Barat
3.7 Comparison with the economy of West Sumatra
Selama tahun 2009-2013 struktur
During the years 2009-2013 the
ekonomi Sumatera Barat tidak mengalami
economic structure are no meaningful shift
pergeseran.
Urutan peranan masing-
in West Sumatra. The order of each sector
masing sektor terhadap pembentukan nilai
role on Sumatera Barat value added
tambah Provinsi Sumatera Barat masih
formation
sama dengan sektor pertanian sebagai
agricultural sector as a major contributor of
penyumbang utama sebesar 22,74 persen
22.74 per cent followed by trade, hotels and
diikuti sektor perdagangan, hotel dan
restaurants (19.03 percent) and the services
restoran (19,03 persen) dan serta sektor
sector (16.42 percent). Graph 3.3 shows the
jasa-jasa (16,42 persen). Grafik 3.3 berikut
trends of sectoral GRDP distribution of West
menunjukkan
Sumatera Province, 2009-2013.
perkembangan
distribusi
is
still
the
same
as
the
PDRB sektoral Provinsi Sumatera Barat tahun 2009-2013.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
74
Grafik/ Graph 3.3 Perkembangan Distribusi PDRB Sektoral Provinsi Sumatera Barat (persen)/ Trends of Sectoral GRDP Distribution of West Sumatera Province (percent) 2009-2013
Sumber/ Source: BPS Provinsi Sumatera Barat/ BPS-West Sumatera Province Keterangan/ Note : * ) Angka Diperbaiki/ Revised Figure ** )
Angka Sementara/ Preliminary Figures
Perekonomian Provinsi Sumatera
Economic developments of West
Barat merupakan akumulasi dari seluruh
Sumatra province is an accumulation of all
aktivitas perekonomian kabupaten/kota di
the regency/city economic activity in West
wilayah Sumatera Barat. Artinya, dinamika
Sumatra region. That is, the dynamics of
perekonomian yang terjadi di masing-
the economy in each regency/city will
masing kabupaten/kota akan berpengaruh
affect the economic development of West
terhadap perkembangan perekonomian
Sumatera Province.
Provinsi Sumatera Barat.
Perbandingan
regencies/cities GRDP with the West
nilai PDRB kabupaten/kota dengan nilai
Sumatra GRDP may indicate how much the
PDRB Provinsi Sumatera Barat dapat
economy of a regency/city contributes to
menunjukkan seberapa besar kontribusi
the economy of West Sumatera Province.
perekonomian
suatu
Comparison of the
kabupaten/kota
terhadap perekonomian Sumatera Barat. GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
75
Tabel/Tabel 3.8 Peranan PDRB Kabupaten Sijunjung terhadap PDRB Sumatera Barat menurut Lapangan Usaha (persen)/ The Role of Sijunjung GRDP on Sumatera Barat GRDP by Industrial Origin (percent) 2009 – 2013 Lapangan Usaha/ Industrial Origin
2008
2009
2010
2011*)
2012**)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4,01
4,06
4,13
4,19
4,16
17,01
17,79
18,84
19,07
19,75
3. Industri/ Industry
1,25
1,24
1,22
1,23
1,24
4. Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas and Water Supply
4,23
4,57
4,86
4,96
5,12
5. Bangunan/ Construction
7,48
6,77
6,58
6,77
6,76
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant
2,19
2,16
2,08
2,10
2,04
7. Pengangkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication
1,77
1,67
1,58
1,53
1,50
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Finance, Rent of Building and Business Services
2,39
2,39
2,43
2,43
2,43
9. Jasa – jasa/ Services
3,68
3,59
3,50
3,53
3,50
PDRB
3,51
3,48
3,46
3,47
3,43
1. Pertanian/ Agriculture 2. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying
Sumber/ Source: BPS Provinsi Sumatera Barat/ BPS-West Sumatera Province Keterangan/ Note : * ) Angka Diperbaiki/ Revised Figure ** ) Angka Sementara/ Preliminary Figures
Pada tahun 2013 PDRB Kabupaten
In 2013 Sijunjung GRDP contributed
Sijunjung memberikan kontribusi sebesar
3.43 percent to the GRDP of West Sumatra
3,43
Provinsi
province. This figure is not much different
Angka ini tidak jauh
from the contribution in previous years that
persen
terhadap
Sumatera Barat.
PDRB
berbeda dengan kontribusi pada tahun-
range in about three percent.
tahun sebelumnya yang berkisar pada angka tiga persen. GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
76
Baik secara keseluruhan total nilai
Overall, Sijunjung total value-added
tambah maupun dirinci menurut sektor
contribution to West Sumatra GRDP during
ekonomi, kontribusi Kabupaten Sijunjung
the period 2009-2013 showed relatively no
terhadap PDRB Sumatera Barat selama
changes.
kurun
economic sector.
waktu
2009-2013
relatif
tidak
Similarly, if specified by each Mining and quarrying
menunjukkan perubahan yang berarti.
sector remains to be the most contributing
Sektor pertambangan dan penggalian tetap
sector to the GRDP of West Sumatra.
merupakan
memberikan
Meanwhile, agriculture as the mainstay
Sementara sektor
economic sector of Sijunjung accounts for
pertanian yang menjadi sektor andalan
4.16 percent only in 2013, decrease slightly
Kabupaten Sijunjung hanya menyumbang
(0.03 percent) than in 2012.
sektor
yang
kontribusi terbesar.
sebesar 4,16 persen pada tahun 2013, menurun tipis (0,03 persen) dibandingkan tahun 2012. Pada
tahun
Kabupaten
Sijunjung regency for the year 2013
Sijunjung memang mampu meningkatkan
were able to increase the rate of economic
laju pertumbuhan ekonominya.
Namun,
growth. However, when compared to other
jika dibandingkan dengan kabupaten/kota
regencies/cities in West Sumatra, Sijunjung
lain se-Sumatera Barat, laju pertumbuhan
rate of economic growth in 2013 was much
ekonomi Kabupaten Sijunjung pada tahun
slightly increased, which is only ranked 13th
2013
of 19 regencies/cities. The rating is down
tidak
2013
meningkat
yakni
masih 19
from its condition in 2012 which is so 13th.
kabupaten/kota. Peringkat ini sama dengan
Highest economic growth in 2013 is owned
dari
juga
by the city of Payakumbuh which is reached
menempati peringkat ke-13. Pertumbuhan
6.72 percent followed by the Padang
ekonomi tertinggi tahun 2013 dimiliki oleh
Pariaman Regency by 6.67 percent and the
Kota
Dharmasraya Regency of 6.55 percent.
menempati
peringkat
kondisi
tahun
ke-13
2012
Payakumbuh
pertumbuhan
ekonomi
dari
yang
dengan mencapai
laju 6,72
persen diikuti oleh Kab. Padang Pariaman sebesar
6,67
persen
dan
Kabupaten
Dharmasraya sebesar 6,55 persen.
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
77
Tabel/ Table 3.9 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat/ Rate of Economic Growth of all Regency/Municipality in West Sumatera 2009–2013 Tahun/ Year
Peringkat/ Rank
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
2012*)
2013**)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01. Kepulauan Mentawai
4,67
4,88
4,94
5,25
5,51
19
19
02. Pesisir Selatan
5,44
5,28
5,48
5,66
5,87
18
18
03. Solok
6,24
6,05
6,13
6,26
6,29
10
9
04. Sijunjung
5,49
5,63
5,74
6,08
6,13
16
13
05. Tanah Datar
5,88
5,86
5,87
5,71
5,93
14
17
06. Padang Pariaman
3,94
5,14
5,50
6,03
6,67
17
2
07. Agam
4,90
5,68
5,94
6,82
6,36
13
7
08. Lima Puluh Kota
5,45
6,02
6,31
6,37
6,27
6
10
09. Pasaman
6,12
6,14
6,15
6,16
6,13
8
14
10. Solok Selatan
6,10
6,28
6,35
6,44
6,36
5
8
11. Dharmasraya
6,64
6,51
6,54
6,62
6,55
2
3
12. Pasaman Barat
6,26
6,39
6,42
6,47
6,54
3
4
71. Padang
5,08
5,96
6,41
6,61
6,45
4
5
72. Solok
5,05
5,96
6,07
6,33
6,40
11
6
73. Sawah Lunto
4,29
5,03
5,86
5,98
6,01
15
16
74. Padang Panjang
6,32
6,05
6,14
6,24
6,14
9
12
75. Bukittinggi
5,51
6,12
6,19
6,39
6,22
7
11
76. Payakumbuh
5,80
6,38
6,79
6,82
6,72
1
1
77. Pariaman
4,47
5,26
5,98
6,02
6,05
12
15
Sumatera Barat
4,28
5,93
6,22
6,35
6,18
Sumber/ Source: BPS Provinsi Sumatera Barat/ BPS-West Sumatera Province Keterangan/ Note : * ) Angka Diperbaiki/ Revised Figure ** ) Angka Sementara/ Preliminary Figures GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
78
GRDP of Sijunjung Regency by Industrial Origin 2013
79
Tabel/Table 1 PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), Tahun 2009 - 2013 GRDP of Sijunjung Current Price by Industrial Origin, 2009 - 2013 (Million Rupiahs)
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(5)
(6)
(6)
(6)
(6)
737.654,50
843.428,15
959.871,10
1.061.177,54
1.203.778,07
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
172.771,87 163.617,50 89.213,06 249.727,85 62.324,22
194.782,00 196.000,83 98.259,97 283.987,23 70.398,13
219.596,10 232.990,29 108.224,30 319.542,43 79.517,98
243.155,14 261.045,44 120.270,98 348.785,69 87.920,29
283.420,24 299.885,72 135.374,43 384.828,95 100.268,73
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
434.702,93
491.606,99
555.464,39
610.537,49
677.016,94
X 215.260,78 219.442,15
X 240.068,24 251.538,75
X 267.134,43 288.329,96
X 292.142,80 318.394,69
X 317.432,08 359.584,86
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
116.226,34
126.626,48
137.957,25
151.110,12
168.856,70
X 116.226,34
X 126.626,48
X 137.957,25
X 151.110,12
X 168.856,70
38.054,09
42.264,74
46.939,75
51.800,22
59.211,68
36.909,02 X 1.145,07
40.965,54 X 1.299,20
45.467,89 X 1.471,86
50.166,98 X 1.633,24
57.402,07 X 1.809,61
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
323.047,24
372.479,12
429.474,96
497.486,31
581.897,65
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
300.509,99
333.624,48
370.393,17
426.656,89
492.246,51
277.413,64 329,00 22.767,35
308.287,15 377,39 24.959,94
342.596,59 432,90 27.363,68
395.268,49 475,74 30.912,67
456.940,38 544,47 34.761,66
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
206.241,21
224.698,34
244.644,58
267.322,25
310.069,62
200.965,19 X 200.412,98 X X X 552,21
218.703,20 X 218.086,38 X X X 616,82
237.814,30 X 237.125,32 X X X 688,98
259.520,79 X 258.766,56 X X X 754,23
300.674,97 X 299.827,80 X X X 847,17
5.276,02
5.995,15
6.830,28
7.801,46
9.394,65
90.328,16
99.229,64
109.036,54
120.977,96
137.921,38
29.899,54 22.135,82
32.370,95 24.004,23
35.046,65 26.030,34
39.169,46 28.561,46
44.792,27 31.992,59
38.102,46 190,34
42.642,69 211,77
47.723,93 235,62
52.990,35 256,69
60.856,77 279,75
448.090,80 390.600,65
502.534,38 439.522,77
564.611,44 495.451,36
639.662,89 563.402,84
729.896,25 642.784,33
57.490,15 21.746,08 598,07 35.146,00
63.011,61 23.549,92 654,24 38.807,45
69.160,08 25.594,05 715,69 42.850,34
76.260,05 28.000,34 793,37 47.466,34
87.111,92 31.933,63 889,95 54.288,34
2.694.855,25
3.036.492,34
3.418.393,18
3.826.731,67
4.360.894,80
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services 9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
PDRB/GRDP
341.637,09 Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel/Table 2 PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), Tahun 2009 - 2013 GRDP of Sijunjung Constant 2000 Price by Industrial Origin, 2009 - 2013 (Million Rupiahs)
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
334.900,65
352.205,47
370.721,38
390.982,88
412.518,75
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
86.045,65 65.482,99 43.222,43 111.596,46 28.553,12
89.217,61 71.528,92 44.564,31 116.586,05 30.308,59
93.482,21 77.372,83 45.861,13 121.750,81 32.254,40
98.713,82 83.746,17 47.252,02 126.933,70 34.337,16
104.257,73 90.656,80 48.668,48 132.381,53 36.554,21
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
221.486,57
236.107,02
248.385,14
261.387,04
274.929,95
X 131.390,04 90.096,53
X 141.295,91 94.811,11
X 148.558,52 99.826,62
X 155.309,54 106.077,50
X 162.287,57 112.642,38
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
67.966,86
71.391,61
75.610,86
79.557,75
83.726,81
X 67.966,86
X 71.391,61
X 75.610,86
X 79.557,75
X 83.726,81
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
15.720,89
16.861,06
18.115,89
19.467,17
20.917,14
15.207,82 X 513,07
16.313,23
17.530,20
18.841,42
20.248,44
547,83
585,69
625,75
668,70
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
129.543,15
138.079,63
147.800,44
161.090,99
175.831,54
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
143.848,12
150.271,43
157.914,20
167.085,54
176.837,72
132.492,20 138,61 11.217,31
138.414,76 147,91 11.708,77
145.501,60 158,21 12.254,39
153.985,68 169,03 12.930,83
163.010,75 180,70 13.646,27
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
87.261,51
93.144,67
99.772,77
104.951,78
110.447,95
84.450,45 X 84.164,27 X X X 286,18
90.036,49 X 89.733,65 X X X 302,84
96.326,73 X 96.006,03 X X X 320,70
101.145,82 X 100.806,33 X X X 339,49
106.243,86 X 105.884,42 X X X 359,44
2.811,06
3.108,18
3.446,04
3.805,96
4.204,09
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
46.490,20
49.077,12
52.064,17
55.305,81
58.767,88
18.317,05 10.833,18
19.281,07 11.255,65
20.459,15 11.773,41
21.723,27 12.373,78
23.070,39 13.006,15
17.239,14 100,85
18.435,53 104,86
19.722,33 109,28
21.095,00 113,76
22.572,87 118,47
224.420,32 194.340,10
236.139,98 204.329,55
249.975,27 216.241,96
266.940,97 231.213,64
285.165,64 247.315,32
30.080,22 11.659,22 390,04 18.030,97
31.810,43 12.342,00 411,46 19.056,97
33.733,31 13.107,21 435,24 20.190,86
35.727,32 13.897,57 463,78 21.365,97
37.850,32 14.741,56 494,29 22.614,47
1.271.638,27
1.343.278,00
1.420.360,12
1.506.769,94
1.599.143,38
1.271.638,27
1.343.278,00
1.420.360,12
0,00
0,00
0,00
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
PDRB/GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel / Table 3 Distribusi Persentase PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, Tahun 2009 - 2013 Percentage Distribution of GRDP of Sijunjung at Current Prices by Industrial Origin, 2009 - 2013
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
27,37
27,78
28,08
27,73
27,60
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
6,41 6,07 3,31 9,27 2,31
6,41 6,45 3,24 9,35 2,32
6,42 6,82 3,17 9,35 2,33
6,35 6,82 3,14 9,11 2,30
6,50 6,88 3,10 8,82 2,30
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
16,13
16,19
16,25
15,95
15,52
X 7,99 8,14
X 7,91 8,28
X 7,81 8,43
X 7,63 8,32
X 7,28 8,25
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
4,31
4,17
4,04
3,95
3,87
X 4,31
X 4,17
X 4,04
X 3,95
X 3,87
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
1,41
1,39
1,37
1,35
1,36
1,37 X 0,04
1,35 X 0,04
1,33 X 0,04
1,31 X 0,04
1,32 X 0,04
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
11,99
12,27
12,56
13,00
13,34
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
11,15
10,99
10,84
11,15
11,29
10,29 0,01 0,84
10,15 0,01 0,82
10,02 0,01 0,80
10,33 0,01 0,81
10,48 0,01 0,80
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
7,65
7,40
7,16
6,99
7,11
7,46 X 7,44 X X X 0,02
7,20 X 7,18 X X X 0,02
6,96 X 6,94 X X X 0,02
6,78 X 6,76 X X X 0,02
6,89 X 6,88 X X X 0,02
0,20
0,20
0,20
0,20
0,22
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
3,35
3,27
3,19
3,16
3,16
1,11 0,82
1,07 0,79
1,03 0,76
1,02 0,75
1,03 0,73
1,41 0,01
1,40 0,01
1,40 0,01
1,38 0,01
1,40 0,01
16,63 14,49
16,55 14,47
16,52 14,49
16,72 14,72
16,74 14,74
2,13 0,81 0,02 1,30
2,08 0,78 0,02 1,28
2,02 0,75 0,02 1,25
1,99 0,73 0,02 1,24
2,00 0,73 0,02 1,24
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
PDRB/GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel / Table 4 Distribusi Persentase PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 Percentage Distribution of GRDP of Sijunjung at Constant 2000 Prices by Industrial Origin, 2009 - 2013
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
26,34
26,22
26,10
25,95
25,80
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
6,77 5,15 3,40 8,78 2,25
6,64 5,32 3,32 8,68 2,26
6,58 5,45 3,23 8,57 2,27
6,55 5,56 3,14 8,42 0,00
6,52 5,67 3,04 8,28 0,00
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
17,42
17,58
17,49
17,35
17,19
X 10,33 7,09
X 10,52 7,06
X 10,46 7,03
X 10,31 7,04
X 10,15 7,04
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
5,34
5,31
5,32
5,28
5,24
X 5,34
X 5,31
X 5,32
X 0,00
X 0,00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
1,24
1,26
1,28
1,29
1,31
1,20 X 0,04
1,21 X 0,04
1,23 X 0,04
1,25 X 0,00
1,27 X 0,00
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
10,19
10,28
10,41
10,69
11,00
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
11,31
11,19
11,12
11,09
11,06
10,42 0,01 0,88
10,30 0,01 0,87
10,24 0,01 0,86
10,22 0,01 0,86
10,19 0,01 0,85
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
6,86
6,93
7,02
6,97
6,91
6,64 X 6,62 X X X 0,02
6,70 X 6,68 X X X 0,02
6,78 X 6,76 X X X 0,02
6,71 X 6,69 X X X 0,00
6,64 X 6,62 X X X 0,00
0,22
0,23
0,24
0,25
0,26
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
3,66
3,65
3,67
3,67
3,67
1,44 0,85
1,44 0,84
1,44 0,83
1,44 0,82
1,44 0,81
1,36 0,01
1,37 0,01
1,39 0,01
0,00 0,01
0,00 0,01
17,65 15,28
17,58 15,21
17,60 15,22
17,72 15,34
17,83 15,47
2,37 0,92 0,03 1,42
2,37 0,92 0,03 1,42
2,37 0,92 0,03 1,42
2,37 0,92 0,03 1,42
2,37 0,92 0,03 1,41
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
PDRB/GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel / Table 5 Indeks Perkembangan PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 (2000 = 100,00) Index GRDP of Sijunjung Current Prices by Industrial Origin 2009 - 2013 (2000 = 100.00)
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
224,12
256,26
291,64
322,42
365,75
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
239,87 293,73 213,70 191,42 213,51
270,42 351,87 235,37 217,69 241,17
304,87 418,27 259,23 244,94 272,42
337,58 468,64 288,09 267,36 301,20
393,48 538,37 324,27 294,98 343,50
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
247,25
279,62
315,94
347,27
385,08
X 199,72 322,56
X 222,74 369,74
X 247,85 423,82
X 271,05 468,01
X 294,51 528,56
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
225,82
246,03
268,04
293,60
328,08
X 225,82
X 246,03
X 268,04
X 293,60
X 328,08
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
284,15
315,60
350,50
386,80
442,14
289,67 X 176,07
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
321,51 X
356,84 X
393,72 X
450,50 X
199,77
226,32
251,14
278,26
275,74
317,94
366,59
424,64
496,69
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
213,02
236,49
262,55
302,44
348,93
213,86 267,94 202,64
237,67 307,35 222,16
264,12 352,55 243,55
304,72 387,44 275,14
352,27 443,42 309,40
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
262,82
286,34
311,76
340,66
395,13
262,44 X 263,42 X X X 203,45
285,61 X 286,65 X X X 227,26
310,57 X 311,67 X X X 253,84
338,91 X 340,12 X X X 277,88
392,66 X 394,09 X X X 312,13
277,93
315,81
359,81
410,97
494,89
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
208,98
229,58
252,27
279,89
319,09
188,76 204,39
204,36 221,64
221,25 240,34
247,28 263,72
282,78 295,40
231,51 202,81
259,09 225,65
289,97 251,06
321,97 273,51
369,76 298,08
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
223,71 225,35
250,90 253,58
281,89 285,85
319,36 325,05
364,41 370,85
213,17 208,55 180,38 216,81
233,65 225,85 197,32 239,40
256,44 245,46 215,86 264,34
282,77 268,53 239,28 292,82
323,01 306,26 268,41 334,90
234,33
264,04
297,25
332,75
379,20
PDRB/GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel / Table 6 Indeks Perkembangan PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 (2000 = 100,00) Index GRDP of Sijunjung Constant 2000 Prices by Industrial Origin 2008 - 2012 (2000 = 100.00)
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
125,86
132,36
139,32
146,93
155,03
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
151,39 144,55 139,59 102,15 120,24
156,97 157,90 143,93 106,72 127,64
164,47 170,80 148,12 111,45 135,83
173,67 184,86 152,61 116,19 0,03
183,43 200,12 157,18 121,18 0,03
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
152,40
162,46
170,91
179,85
189,17
X 135,80 185,47
X 146,03 195,17
X 153,54 205,50
X 160,52 218,36
X 167,73 231,88
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
155,54
163,37
173,03
182,06
191,60
X 155,54
X 163,37
X 173,03
X 0,01
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
211,17
226,48
243,34
261,49
280,96
216,17 X 125,22
231,88 X 133,71
249,18 X 142,94
267,82 X 1,68
287,82 X 1,67
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
144,36
153,88
164,71
179,52
195,95
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
132,11
138,01
145,03
153,45
162,41
132,49 153,83 127,57
138,41 164,14 133,16
145,50 175,57 139,37
153,98 187,58 147,06
163,01 200,53 155,20
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
146,21
156,07
167,17
175,85
185,06
144,96 X 145,42 X X X 135,99
154,55 X 155,05 X X X 143,90
165,35 X 165,88 X X X 152,39
173,62 X 174,18 X X X 2,79
182,37 X 182,95 X X X 2,78
197,02
217,85
241,53
266,75
294,66
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
140,61
148,43
157,47
167,27
177,74
151,35 126,72
159,32 131,66
169,05 137,72
179,50 144,74
190,63 152,14
139,77 128,79
149,47 133,93
159,91 139,57
0,06 145,29
0,06 151,30
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
135,89 135,38
142,99 142,34
151,36 150,63
161,64 161,06
172,67 172,28
139,30 141,74 136,88 137,82
147,32 150,05 144,40 145,67
156,22 159,35 152,74 154,33
165,46 168,96 162,76 163,32
175,29 179,22 173,47 172,86
138,36
146,15
154,54
163,94
173,99
PDRB/GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
X 0,01
Tabel / Table 7 Indeks Berantai PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 (Tahun Sebelumnya = 100,00) Link Index of GRDP of Sijunjung Current Prices by Industrial Origin, 2009 - 2013 (Previous Year = 100.00)
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
114,48
114,34
113,81
110,55
113,44
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
112,98 119,62 109,67 114,40 113,25
112,74 119,79 110,14 113,72 112,95
112,74 118,87 110,14 112,52 112,95
110,73 112,04 111,13 109,15 110,57
116,56 114,88 112,56 110,33 114,05
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
112,30
113,09
112,99
109,91
110,89
X 112,08 112,51
X 111,52 114,63
X 111,27 114,63
X 109,36 110,43
X 108,66 112,94
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
108,93
108,95
108,95
109,53
111,74
X 108,93
X 108,95
X 108,95
X 109,53
X 111,74
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
110,39
111,06
111,06
110,35
114,31
110,38 X 110,81
110,99 X 113,46
110,99 X 113,29
110,33 X 110,96
114,42 X 110,80
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
111,63
115,30
115,30
115,84
116,97
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
110,38
111,02
111,02
115,19
115,37
110,59 109,29 107,96
111,13 114,71 109,63
111,13 114,71 109,63
115,37 109,90 112,97
115,60 114,45 112,45
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
102,03
108,95
108,88
109,27
115,99
101,76 X 101,73 X X X 111,31
108,83 X 108,82 X X X 111,70
108,74 X 108,73 X X X 111,70
109,13 X 109,13 X X X 109,47
115,86 X 115,87 X X X 112,32
113,57
113,63
113,93
114,22
120,42
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
110,27
109,85
109,88
110,95
114,01
107,82 107,22
108,27 108,44
108,27 108,44
111,76 109,72
114,36 112,01
114,20 109,52
111,92 111,26
111,92 111,26
111,04 108,94
114,85 108,99
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
112,12 112,51
112,15 112,52
112,35 112,72
113,29 113,72
114,11 114,09
109,56 108,19 109,43 110,43
109,60 108,30 109,39 110,42
109,76 108,68 109,39 110,42
110,27 109,40 110,85 110,77
114,23 114,05 112,17 114,37
111,45
112,68
112,58
111,95
113,96
P D R B / GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel / Table 8 Indeks Berantai PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 (Tahun Sebelumnya = 100,00) Link Index of GRDP of Sijunjung Constant 2000 Prices by Industrial Origin, 2009 - 2013 (Previous Year = 100.00)
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
104,54
105,17
105,26
105,47
105,51
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
105,10 108,91 102,90 102,15 105,40
103,69 109,23 103,10 104,47 106,15
104,78 108,17 102,91 104,43 106,42
105,60 108,24 103,03 104,26 106,46
105,62 108,25 103,00 104,29 106,46
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
107,68
106,60
105,20
105,23
105,18
X 107,95 107,30
X 107,54 105,23
X 105,14 105,29
X 104,54 106,26
X 104,49 106,19
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
107,24
105,04
105,91
105,22
105,24
X 107,24
X 105,04
X 105,91
X 105,22
X 105,24
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
107,08
107,25
107,44
107,46
107,45
107,12 X 105,84
107,27 X 106,78
107,46 X 106,91
107,48 X 106,84
107,47 X 106,86
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
105,17
106,59
107,04
108,99
109,15
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
104,56
104,47
105,09
105,81
105,84
104,55 105,23 104,62
104,47 106,70 104,38
105,12 106,97 104,66
105,83 106,84 105,52
105,86 106,90 105,53
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
106,13
106,74
107,12
105,19
105,24
105,99 X 105,99 X X X 105,61
106,61 X 106,62 X X X 105,82
106,99 X 106,99 X X X 105,90
105,00 X 105,00 X X X 105,86
105,04 X 105,04 X X X 105,88
110,55
110,57
110,87
110,44
110,46
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
105,30
105,56
106,09
106,23
106,26
104,50 104,46
105,26 103,90
106,11 104,60
106,18 105,10
106,20 105,11
106,70 104,24
106,94 103,98
106,98 104,21
106,96 104,10
107,01 104,14
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
104,77 104,69
105,22 105,14
105,86 105,83
106,79 106,92
106,83 106,96
105,29 105,29 105,11 105,29
105,75 105,86 105,49 105,69
106,04 106,20 105,78 105,95
105,91 106,03 106,56 105,82
105,94 106,07 106,58 105,84
105,49
105,63
105,74
106,08
106,13
P D R B / GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel / Table 9 Laju Pertumbuhan PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 Growth Rate of GRDP of Sijunjung Current Prices by Industrial Origin, 2009 - 2013
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
14,48
14,34
13,81
10,55
13,44
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
12,98 19,62 9,67 14,40 13,25
12,74 19,79 10,14 13,72 12,95
12,74 18,87 10,14 12,52 12,95
10,73 12,04 11,13 9,15 10,57
16,56 14,88 12,56 10,33 14,05
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
12,30
13,09
12,99
9,91
10,89
X 12,08 12,51
X 11,52 14,63
X 11,27 14,63
X 9,36 10,43
8,93
8,95
8,95
9,53
11,74
8,95
X 8,95
X 9,53
X 11,74
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
X 8,93
X
X 8,66 12,94
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
10,39
11,06
11,06
10,35
14,31
10,38 X 10,81
10,99 X 13,46
10,99 X 13,29
10,33 X 10,96
14,42 X 10,80
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
11,63
15,30
15,30
15,84
16,97
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
10,38
11,02
11,02
15,19
15,37
10,59 9,29 7,96
11,13 14,71 9,63
11,13 14,71 9,63
15,37 9,90 12,97
15,60 14,45 12,45
2,03
8,95
8,88
9,27
15,99
8,83 8,82 X X X 11,70
8,74 X 8,73 X X X 11,70
9,13 X 9,13 X X X 9,47
15,86 X 15,87 X X X 12,32
13,57
13,63
13,93
14,22
20,42
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
10,27
9,85
9,88
10,95
14,01
7,82 7,22
8,27 8,44
8,27 8,44
11,76 9,72
14,36 12,01
14,20 9,52
11,92 11,26
11,92 11,26
11,04 8,94
14,85 8,99
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
12,12 12,51
12,15 12,52
12,35 12,72
13,29 13,72
14,11 14,09
9,56 8,19 9,43 10,43
9,60 8,30 9,39 10,42
9,76 8,68 9,39 10,42
10,27 9,40 10,85 10,77
14,23 14,05 12,17 14,37
11,45
12,68
12,58
11,95
13,96
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
P D R B / GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
1,76 X 1,73 X X X 11,31
X
Tabel / Table 10 Laju Pertumbuhan PDRB Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 Growth Rate of GRDP of Sijunjung Constant 2000 Prices by Industrial Origin, 2009 - 2013
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN /AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
4,54
5,17
5,26
5,47
5,51
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
5,10 8,91 2,90 2,15 5,40
3,69 9,23 3,10 4,47 6,15
4,78 8,17 2,91 4,43 6,42
5,60 8,24 3,03 4,26 6,46
5,62 8,25 3,00 4,29 6,46
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
7,68
6,60
5,20
5,23
5,18
7,54 5,23
X 5,14 5,29
X 4,54 6,26
5,04
5,91
5,22
5,04
X 5,91
X 5,22
7,25
7,44
7,46
7,27 6,78
7,46 X 6,91
7,48 X 6,84
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
X 7,95 7,30
X
7,24 X 7,24
X
4,49 6,19 5,24 X 5,24
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
7,12 X 5,84
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
5,17
6,59
7,04
8,99
9,15
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
4,56
4,47
5,09
5,81
5,84
4,55 5,23 4,62
4,47 6,70 4,38
5,12 6,97 4,66
5,83 6,84 5,52
5,86 6,90 5,53
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
6,13
6,74
7,12
5,19
5,24
6,61
5,82
6,99 X 6,99 X X X 5,90
5,00 X 5,00 X X X 5,86
10,55
10,57
10,87
10,44
10,46
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
5,30
5,56
6,09
6,23
6,26
4,50 4,46
5,26 3,90
6,11 4,60
6,18 5,10
6,20 5,11
6,70 4,24
6,94 3,98
6,98 4,21
6,96 4,10
7,01 4,14
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
4,77 4,69
5,22 5,14
5,86 5,83
6,79 6,92
6,83 6,96
5,29 5,29 5,11 5,29
5,75 5,86 5,49 5,69
6,04 6,20 5,78 5,95
5,91 6,03 6,56 5,82
5,94 6,07 6,58 5,84
5,49
5,63
5,74
6,08
6,13
P D R B / GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
7,08
X
5,99 X 5,99 X X X 5,61
X
X 6,62 X X X
7,45 7,47 X 6,86
5,04 X 5,04 X X X 5,88
Tabel / Table 11 Indeks Implisit PDRB Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 Implicit Prices Index of GRDP of Sijunjung by Industrial Origin 2009 - 2013
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1)
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
200,79 249,86 206,40 223,78 218,27
218,32 274,02 220,49 243,59 232,27
234,91 301,13 235,98 262,46 246,53
246,32 311,71 254,53 274,78 256,05
271,85 330,79 278,16 290,70 274,30
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
196,27
208,21
223,63
233,58
246,25
X 163,83 243,56
X 169,90 265,31
X 179,82 288,83
X 188,10 300,15
X 195,60 319,23
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
171,00
177,37
182,46
189,94
201,68
X 171,00
X 177,37
X 182,46
X 189,94
X 201,68
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
242,06
250,66
259,11
266,09
283,08
242,70 X 223,18
251,12 X 237,15
259,37 X 251,30
266,26 X 261,00
283,49 X 270,62
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
249,37
269,76
290,58
308,82
330,94
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
208,91
222,01
234,55
255,35
278,36
209,38 237,35 202,97
222,73 255,16 213,17
235,46 273,62 223,30
256,69 281,45 239,06
280,31 301,31 254,73
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
236,35
241,24
245,20
254,71
280,74
237,97 X 238,12 X X X 192,96
242,91 X 243,04 X X X 203,68
246,88 X 246,99 X X X 214,83
256,58 X 256,70 X X X 222,16
283,00 X 283,17 X X X 235,69
187,69
192,88
198,21
204,98
223,46
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
194,30
202,19
209,43
218,74
234,69
163,23 204,33
167,89 213,26
171,30 221,09
180,31 230,82
194,15 245,98
221,02 188,74
231,31 201,95
241,98 215,61
251,20 225,64
269,60 236,14
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
199,67 200,99
212,81 215,10
225,87 229,12
239,63 243,67
255,96 259,90
191,12 186,51 153,34 194,92
198,08 190,81 159,01 203,64
205,02 195,27 164,44 212,23
213,45 201,48 171,06 222,16
230,15 216,62 180,05 240,06
211,92
226,05
240,67
253,97
272,70
P D R B / GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
Tabel / Table 12 Laju Inflasi PDRB Sijunjung menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 - 2013 Inflation Rate of GRDP of Sijunjung
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PERTANIAN / AGRICULTURE
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
9,50
8,72
8,12
4,83
7,52
a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops b. Perkebunan / Farm Non Food Crops c. Peternakan/Livestock d. Kehutanan/Forestry e. Perikanan/Fishery
7,49 9,84 6,58 12,00 7,45
8,73 9,67 6,82 8,85 6,41
7,60 9,89 7,03 7,75 6,14
4,86 3,51 7,86 4,69 3,86
10,36 6,12 9,28 5,79 7,13
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ MINING & QUARRYING a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas c. Penggalian / Quarrying
4,29
6,09
7,40
4,45
5,43
3,71 8,93
X 5,83 8,87
X 4,61 3,92
3,72
2,87
4,10
3,72
X 2,87
X 4,10
3,55
3,37
2,69
3,47 6,26
3,29 X 5,97
2,66 X 3,86
3. INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING INDUSTRIES a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing Industries
X 3,83 4,86
X
1,57 X 1,57
X
3,98 6,35 6,18 X 6,18
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY a. Listrik / Electricity b. G a s/ Gas c. Air Bersih / Water Supply
3,04 X 4,69
5. BANGUNAN / CONSTRUCTION
6,14
8,17
7,72
6,28
7,16
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade b. H o t e l / Hotels c. Restoran / Restaurant
5,57
6,27
5,65
8,87
9,01
5,77 3,86 3,19
6,37 7,50 5,03
5,72 7,24 4,75
9,02 2,86 7,06
9,20 7,06 6,56
-3,86
2,07
1,64
3,88
10,22
2,07
5,56
1,64 X 1,63 X X X 5,48
3,93 X 3,93 X X X 3,41
10,30 X 10,31 X X X 6,09
2,74
2,77
2,76
3,42
9,02
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES a. Bank / Banking b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting Activities c. Sewa Bangunan / Rent of Building d. Jasa Perusahaan / Business Services
4,72
4,06
3,58
4,45
7,29
3,17 2,64
2,85 4,37
2,03 3,67
5,26 4,40
7,68 6,57
7,03 5,07
4,65 7,00
4,61 6,76
3,81 4,65
7,33 4,65
9. JASA-JASA / SERVICES a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration and Deffense b. Swasta / Private Services 1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household Services
7,02 7,47
6,58 7,02
6,13 6,52
6,09 6,35
6,81 6,66
4,06 2,75 4,11 4,88
3,64 2,30 3,70 4,47
3,50 2,34 3,41 4,22
4,11 3,18 4,03 4,68
7,82 7,52 5,25 8,06
5,65
6,67
6,47
5,53
7,38
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT & COMMUNICATION a. Angkutan / Transport 1. Kereta Api /Railway Transport 2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 3. Angkutan Laut/Sea Transport 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan /Inland Water Transport 5. Angkutan Udara / Air Transport 6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary Transport Activities b. Komunikasi / Communication
P D R B / GRDP
Catatan/Note :
*) Angka diperbaiki/Revised figures **) Angka sementara/Preliminary figures
3,10
X
-3,99 X -4,01 X X X 5,40
X
X 2,06 X X X
6,38 6,47 X 3,68
Tabel/Table 13 Perkembangan Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009 - 2013 Trend of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Current Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar (000.000 Rp) Gross Regional Domestic Product At Market Price
2 694 855,25
3 036 492,34
3 418 393,18
3 826 731,67
4 360 894,80
195 720,29
204 513,07
212 268,84
221 061,90
229 832,23
2 499 134,96
2 831 979,27
3 206 124,34
3 605 669,77
4 131 062,57
650,50
837,42
1 108,21
1 446,61
1 901,36
2 498 484,46
2 831 141,85
3 205 016,13
3 604 223,16
4 129 161,21
198,43
202,60 2,10
206,58 1,97
210,68 1,98
214,56 1,84
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product ( Rp.)
13 580 817,79
14 987 548,65
16 547 231,03
18 164 147,01
20 324 826,62
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income (Rp)
12 591 200,29
13 973 977,69
15 514 348,28
17 107 977,52
19 244 785,65
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods (000.000 Rp)
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar (000.000 Rp) Net Regional Domestic Product At Market Price
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes (000.000 Rp)
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor (000.000 Rp) Net Regional Domestic Product At Factor Cost
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population (000 Orang/000 Person)
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.
Tabel/Table 14 Perkembangan Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, Tahun 2009 - 2013 Trend of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Constant 2000 Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar (000.000 Rp) Gross Regional Domestic Product At Market Price
1 271 638,27
1 343 278,00
1 420 360,12
1 506 769,94
1 599 143,38
92 730,89
97 924,00 1,10 1,07 1,05 1,02 1,06
103 476,14 1,06 1,10 1,07 1,05 1,07
108 890,71 1,06 1,06 1,10 1,07 1,07
116 076,59 1,05 1,06 1,06 1,10 1,07
1 178 907,37
1 245 354,01
1 316 883,98
1 397 879,23
1 483 066,79
200,83
1 178 706,55
213,95 1,15 1,06 1,06 1,08 1,09 1 245 140,05
228,43 1,07 1,15 1,06 1,06 1,08 1 316 655,56
244,32 1,07 1,07 1,15 1,06 1,09 1 397 634,91
265,89 1,07 1,07 1,07 1,15 1,09 1 482 800,90
198,43
202,60
206,58
210,68
214,56
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product ( Rp.)
6 408 465,74
6 630 164,71
6 875 460,45
7 152 106,03
7 453 129,12
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income (Rp)
5 940 133,07
6 145 774,48
6 373 463,37
6 634 080,50
6 910 891,58
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods (000.000 Rp)
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar (000.000 Rp) Net Regional Domestic Product At Market Price
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes (000.000 Rp)
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor (000.000 Rp) Net Regional Domestic Product At Factor Cost
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population (000 Orang/000 Person)
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.
Tabel/Table 15 Indeks Perkembangan Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2009 - 2013 Index of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Current Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar Gross Regional Domestic Product At Market Price
234,33
264,04
297,25
332,75
379,20
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods
237,54
248,21
257,62
268,30
278,94
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar Net Regional Domestic Product At Market Price
234,08
265,26
300,30
337,73
386,94
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes
280,55
361,16
477,94
623,89
820,01
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor Net Regional Domestic Product At Factor Cost
234,07
265,24
300,27
337,67
386,85
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population
111,99
114,34
116,59
118,90
121,09
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product
209,24
230,91
254,94
279,86
313,15
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income
209,01
231,96
257,53
283,99
319,46
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.
Tabel/Table 16 Indeks Perkembangan Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, Tahun 2009- 2013 Index of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Constant 2000 Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar Gross Regional Domestic Product At Market Price
138,36
146,15
154,54
163,94
173,99
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods
136,07
143,69
151,83
159,78
170,32
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar Net Regional Domestic Product At Market Price
138,54
146,35
154,76
164,28
174,29
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes
156,81
167,06
178,36
190,77
207,62
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor Net Regional Domestic Product At Factor Cost
138,54
146,35
154,75
164,27
174,28
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population
111,99
114,34
116,59
118,90
121,09
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product
123,54
127,82
132,55
137,88
143,68
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income
123,71
127,99
132,73
138,16
143,92
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.
Tabel/Table 17 Indeks Berantai Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2009 - 2013 Link Index of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Current Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar Gross Regional Domestic Product At Market Price
111,45
112,68
112,58
111,95
113,96
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods
108,45
104,49
103,79
104,14
103,97
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar Net Regional Domestic Product At Market Price
111,69
113,32
113,21
112,46
114,57
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes
151,00
128,73
132,34
130,54
131,44
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor Net Regional Domestic Product At Factor Cost
111,69
113,31
113,21
112,46
114,56
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population
103,81
102,10
101,97
101,98
101,84
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product
107,36
110,36
110,41
109,77
111,90
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income
107,59
110,98
111,02
110,27
112,49
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.
Tabel/Table 18 Indeks Berantai Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, Tahun 2009 - 2013 Link Index of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Constant 2000 Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar Gross Regional Domestic Product At Market Price
105,49
105,63
105,74
106,08
106,13
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods
109,89
105,60
105,67
105,23
106,60
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar Net Regional Domestic Product At Market Price
105,16
105,64
105,74
106,15
106,09
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes
115,06
106,53
106,77
106,96
108,83
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor Net Regional Domestic Product At Factor Cost
105,16
105,64
105,74
106,15
106,09
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population
103,81
102,10
101,97
101,98
101,84
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product
101,63
103,46
103,70
104,02
104,21
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income
101,30
103,46
103,70
104,09
104,17
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.
Tabel/Table 19 Laju Pertumbuhan Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2009 - 2013 Growth Rate of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Current Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar Gross Regional Domestic Product At Market Price
11,45
12,68
12,58
11,95
13,96
8,45
4,49
3,79
4,14
3,97
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar Net Regional Domestic Product At Market Price
11,69
13,32
13,21
12,46
14,57
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes
51,00
28,73
32,34
30,54
31,44
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor Net Regional Domestic Product At Factor Cost
11,69
13,31
13,21
12,46
14,56
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population
3,81
2,10
1,97
1,98
1,84
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product
7,36
10,36
10,41
9,77
11,90
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income
7,59
10,98
11,02
10,27
12,49
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.
Tabel/Table 20 Laju Pertumbuhan Agregate Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, Tahun 2009 - 2013 Growth Rate of Regional Product Agregate Of Sijunjung At Constant 2000 Market Price 2009 - 2013
R I N C I A N
2009
2010
2011
2012*)
2013**)
(1)
(6)
(6)
(6)
(6)
(6)
1 Produk Domestik Regional Bruto ADH. Pasar Gross Regional Domestic Product At Market Price
5,49
5,63
5,74
6,08
6,13
2 Penyusutan Barang-barang Modal Depreciation Of Capital Goods
9,89
5,60
5,67
5,23
6,60
3 Produk Domestik Regional netto ADH. Pasar Net Regional Domestic Product At Market Price
5,16
5,64
5,74
6,15
6,09
15,06
6,53
6,77
6,96
8,83
5 Produk Domestik Regional netto Atas Biaya Faktor Net Regional Domestic Product At Factor Cost
5,16
5,64
5,74
6,15
6,09
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population
3,81
2,10
1,97
1,98
1,84
7 PDRB Perkapita Percapita Gross Regional Domestic Product
1,63
3,46
3,70
4,02
4,21
8 Pendapatan Regional Perkapita ***) Percapita regional Income
1,30
3,46
3,70
4,09
4,17
4 Pajak Tidak Langsung netto Net Indirect Taxes
*) **) ***)
Angka Perbaikan/Revised figures Angka Sementara /Preliminary figures Tidak termasuk transfer netto, yaitu selisih antara pendapatan faktor produksi milik penduduk Sijunjung di luar wilayah dengan pendapatan faktor produksi yang dimiliki bukan penduduk Sijunjung / Excluding net factor income, i.e. differences between income flowing and out.