FUNGSI PRODUK Secara umum, rekayasa nilai bertujuan untuk
mengidentifikasikan dan menghilangkan biaya-biaya yang tidak perlu tanpa mengorbankan kualitas produk. Setiap produk selalu mempunyai fungsi pokok. Dengan kata lain, suatu produk harus dapat atau memungkinkan untuk melakukan sesuatu. Identifikasi fungsi produk hanya mungkin dilakukan dengan melihat kegunaan yang diberikan oleh produk tersebut,
Contoh : menulis (untuk sebuah pensil), menyalakan api (untuk sebuah korek api), mengangkut atau memindahkan (untuk sebuah
mobil). umumnya konsumen masih menginginkan sejumlah fungsi tertentu yang sebetulnya bersifat sekunder, menulis dengan tinta hitam, menyalakan api dengan bahan bakar gas, mengangkut dengan aman dan nyaman.
Fungsi estetis alat tulis yang tampak mewah, korek api yang bentuknya indah, mobil dengan warna dan interior yang menawan. Bagaimana konsumen menilai fungsi-fungsi tersebut? Apakah fungsi kegunaan tadi bersifat tetap? Apakah fungsi-fungsi yang sebetulnya hanya bersifat estetis yang paling menentukan sikap konsumen terhadap produk?
Prinsip-prinsip rekayasa nilai Tujuan utama penciptaan suatu produk pada dasarnya adalah untuk memberikan kepuasan kepada pemakainya. Jadi gagasan-gagasan harus dikembangkan dengan bertitik tolak dari : penghematan biaya, penghematan waktu, penghematan bahan, dengan tetap memperhatikan aspek kualitas dari produk jadi.
Contoh :
Menciptakan produk peran kreativitas dan inovasi, kemampuan bekerja dalam suatu
kelompok (multi disiplin), kegiatan yang dilakukan melibatkan waktu dan biaya.
Definisi Fungsi “Suatu kegunaan yang diberikan kepada pemakai
atau pemilik produk untuk niemenuhi suatu atau sekumpulan kegunaan tertentu“ Fungsi mencerminkan suatu kerja atau pertukaran yang obyeknya bisa berupa : Enersi, Bahan, Gaya.
HUBUNGAN FUNGSIONAL Produk (korek api)
Emitor (tangan)
Penerima (rokok)
Pengertian nilai nilai kegunaan : menyatakan tingkat kegunaan dan
pelayanan yang dapat diberikan oleh suatu produk. nilai prestise : nilai yang mengkaitkan suatu produk dengan "image" yang menyebabkan daya tarik untuk memilikinya. nilai tukar : merupakan ukuran pengorbanan finansial yang diberikan konsumen untuk dapat memiliki suatu produk. nilai biaya : merupakan hasil penjumlahan dari biayabiaya seperti bahan, tenaga, biaya tak langsung, dan biaya lain yang harus dikeluarkan untuk membuat produk tersebut.
Perbaikan sistem kerja Proses produksi biasanya melibatkan komponen-komponen yang membentuk sistem kerja, meliputi : Pekerja, Bahan Mesin dan peralatan kerja, Lingkungan kerja.
PEMAHAMAM PRODUK Makna Produk: Artian Sempit: Produk adalah sekumpulan atribut fisik nyata (tangible) yg terakit dlm sebuah bentuk yg dpt diindentifikasikan Artian Luas: Produk adalah sekumpulan atribut yg nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) di dlmnya sdh tercakup harga, kemasan,prestise pabrik dll, yg diterima pembeli konsumen dan dpt memuas kannya.
INOVASI PRODUK Karena Produk Mempunyai: 1. Daur Hidup Produk (Product Life Cycle) 2. Produk akan menentukan Laba 3. Produk baru sgt penting bagi pertumbuhan 4. Konsumen semakin selektif akan kualitas 5. Persaingan yg semakin ketat
TEKNIK & STRATEGI PASAR Product life cycle (PLC) kematangan
TEKNIK & STRATEGI PASAR
Pertumbuhan
Strategi Daur Hidup Produk
Kijang Doyok, 70
Kijang Rover, 80
Kijang grand 90
Kijang Capsul 95
Kijang Inova 2000
Jangka waktu
PENGEMBANGAN PRODUK BARU Tujuan perusahaan
Strategi Produk
1. Mempertahankan posisi pangsa pasar (market share)
1. Kenalkan produk baru atau memperbarui produk yang sudah ada
2. Mengembangkan lebih lanjut posisi perusahaan menjadi inovator
2. Memperkenalkan produk yang benar-benar baru – tidak hanya modivikasi dari produk yang sudah ada.
STRATEGI BAURAN PRODUK 1. Ekspansi Bauran Produk 2. Kontraksi Bauran 3. Perubahan Produk yg ada 4. Memposisikan Produk
STRATEGI BAURAN PRODUK Bauran Produk (Product mix): Daftar lengkap Produk-produk yg Akan dijual perusahaan. (contoh Indofood) Mie, sambel, kecap, bumbu masak, Biskuit dll Lini Produk (Product Line): Merupakan kelompok besar produk yg dirancang utk penggunaan yg sama serta memiliki karakteristik yg serupa (contoh produk mie instant) Mie rebus rasa baso, rasa kuah soto, mie goreng dll.
1. Ekspansi Bauran Produk
Kedalaman (barisan produk)
Keluasan (Aneka barisan produk)
2. Kontraksi Bauran Produk Yaitu strategi penciutan bauran produk. Kegunaan: Dalam rangka effesiensi perusahaan untuk dapat lebih bersaing dalam produk andalannya
3. Perubahan Produk yg ada Sebagai pilihan utk mengembangkan produk yg benar-benar baru, untuk memenuhi segmen yang lain dalam rangka memenangkan persaingan & merebut market share.
4. Memposisikan Produk 1. 2. 3. 4. 5.
Memposisikan produk dlm hubungannya dgn pesaing Memposisikan produk melaui atribut produk Memposisikan produk melalui harga dan kualitas Memposisikan produk dalam hubungannya dengan kegunaan Memposisikan produk dalam hubungannya dengan kelas produk