(Principles of Information System) 04 Sistem Informasi & Information System Modelling. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia IKI-10400

Prinsip Prinsip Sistem Informasi (Principles of Information System) 3 SKS

04 – Sistem Informasi & Information System Modelling

IKI-10400 Prinsip Prinsip Sistem Informasi

Pengertian

Sekumpulan elemen yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan informasi guna membantu manajemen dan operasional suatu organisasi [Robert C. Nickerson] Sekumpulan komponen yang saling terkait, yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi yang dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam suatu organisasi [Larry S Colman] Sekumpulan komponen yang saling berhubungan, yang melakukan mengumpulkan, memanipulasi dan mendeseminasikan data dan dengan melaksanakan fungsi mekanisme feedback untuk mencapai tujuan [Ralph M. Stair]


Kasus (1 dari 2)

Pak Haji Ma’ruf tinggal jauh di desa yg belum ada aliran listrik dan belum terjamah oleh teknologi. Pak Haji tidak tamat SD/SR (sekolah rakyat) namun pernah bekerja di perusahaan Belanda. Pak Haji membuka toko bahan kebutuhan pokok se-hari2. Luas toko 5 x 5 m2. Untuk mengelola usahanya, Pak Haji : Menyediakan meja kerja yang dilengkapi kalender, papan tulis, paku panjang yg ditancapkan dimeja, map, buku kas dan buku tulis biasa. Barang dagangan diletakkan pada rak sesuai dengan jenisnya & pada masing2 barang diberi label, yg berisi tanggal pembelian & sisa barang yg ada di rak tsb Selalu dibuat bon untuk barang2 yg terjual & kemudian ditusukkan pada paku Setelah toko ditutup, bon2 tsb dikeluarkan dari paku dan dicocokan dengan uang yang ada di kas. Kemudian data bon dicatat kedalam buku kas dan setelah dicatat, bon2 tsb disusun dalam map. Uang hasil usaha dimasukkan kedalam laci meja dan diberi label yang berisi catatan mengenai saldo terakhir.


Kasus (2 dari 2)

Untuk mengelola usahanya, Pak Haji : (lanjutan) Pagi sebelum toko dibuka, data label2 barang yg ada di rak di ubah sesuai hasil usaha satu hari sebelumnya. Dengan melihat sisa barang Pak Haji merencanakan untuk ke kota untuk membeli barang dagangan, pada beberapa hari mendatang. Dan tanggal kepergian tsb ditandai dan dicatat dalam kalender Semua keluhan maupun permintaan para pelanggan dan semua penyimpangan2 dituliskan di papan tulis untuk ditindak lanjuti. Setiap akhir bulan, pembukuan kas bulanan ditutup dan dihitung keuntungan hasil usaha tsb [Bagyo Y.M]

KESIMPULAN Sistem informasi pada usaha Pak Haji sudah berjalan dengan baik, karena proses pengumpulan, manipulasi dan diseminasi data telah terjadi dan juga mekanisme feedback sudah berjalan untuk mencapai tujuan Usaha dilakukan oleh 1 orang dan orang tsb melakukan semua fungsi2 manajemen (lihat slide no 28 topik 3) anomali dari definisi manajemen ?


Model Sistem Informasi

Information

Management

Information

Physical resources

Physical resources

Input

Processing

Environtment

Output


Model Sistem Informasi Standard Data & Information

Management

Information

Information processor

Keputusan Data Physical resources

Physical resources

Input

Processing

Environtment

Output


Data vs Informasi Data terdiri dari fakta yang berupa angka, kata, gambar dan suara yang relatif tidak mempunyai arti bagi pemakai Pengolah informasi pengubah data menjadi informasi salah satu elemen kunci dalam sistem konsepsual

Informasi adalah data yang telah diolah sehingga mempunyai arti bagi pemakai Data

The transformation process (applying knowledge by selecting, organizing, and manipulating data)

Information


Karakteristik Data (1 dari 4)

Accurate Bebas dari kesalahan (error free) Kalau input-nya salah, maka output-nya juga salah GIGO (Garbage In Garbage Out)

Complete Semua data yang relevan & dibutuhkan, tersedia Lengkap tidak berarti berlebihan (overloaded)

Economical Biaya yg dikeluarkan untuk penyediaan data harus sebanding dengan yg dihasilkan

[Ralph, page 7]



Flexible Informasi yg ada harus dapat digunakan untuk banyak kepentingan

Reliable Informasi tersebut harus bisa diandalkan Bergantung pada sumber dari informasi tsb

Relevant Informasi tersebut harus terkait (relevan) dengan masalahnya sangat penting untuk proses pengambilan keputusan



Flexible

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Bag. Bag. Bag. Bag. Akademik Keuangan Kepegaw. Sarana/Pr

Informasi yg ada harus dapat digunakan Bag. untuk banyak kepentingan Data & Informasi Akademik Akademik Bag. Keuangan

Data & Informasi Keuangan

Bag. Kepegawaian

Data & Informasi Kepegawaian

Bag. Sarana/Pra sarana

Data & Informasi Sarana/Prasarana

[Ralph, page 7]



Simple Informasi tsb cukup sederhana & tidak kompleks Informasi yg terlalu rinci dan “jlimet” (sophisticated) tidak diperlukan untuk pengambilan keputusan

Timely Informasi tersebut tepat waktu pada saat dibutuhkan Informasi tersebut tidak “basi”

Verifiable Informasi tersebut harus bisa di verifikasi (diuji & dibuktikan ke akuratannya)

[Ralph, page 7]



Accessible Informasi tersebut harus dapat di akses (didapatkan) dengan mudah oleh pengguna yg berhak, dengan format yg sesuai dan tepat waktu

Secure Informasi tersebut harus aman dari pengguna yang tidak berhak

[Ralph, page 7]


Pengertian CBIS Konsep Manajemen & Organisasi Konsep Sistem

&

Konsep Informasi

Sistem Informasi

&

Teknologi Komputer

Sistem Informasi Berbasis Komputer Kombinasi hardware, software dan jaringan telekomunikasi yang dibangun agar dapat digunakan untuk mengumpulkan (collect), membuat (create) dan mendistribusikan (distribute) data yang berguna didalam suatu organisasi [Leonard Jessup]


Elemen CBIS

People

Data

Information Systems

Telecommunications

Hardware

Software [Leonard Jessup]


Misi CBIS

Mission : Memperbaiki kinerja orang-orang yang ada didalam organisasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (To improve the performance of people in organization through the use of information technology)

Objective : perbaikan kinerja (performance improvement)


[McLeod]

IS g n ti rke a M

IS turing c a f u n a M

Finance IS

Hu ma n

Re sou rce

IS

Function CBIS


Level CBIS

Strategic Planning

Management Control

Operational Control

Executive Information System (EIS)/Decision Support System (DSS) Management Information System (MIS) Transaction Processing System (TPS)


Model CBIS Computer-Based Information System (CBIS) Transaction Processing System

Problems

Decision

Information

Management Information System Decision Support System Knowledge-based System

Problem solution [McLeod]

The Virtual Office


Konsekuensi CBIS Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) pada Sistem Informasi memberikan konsekuensi : Adanya unit pengelola Teknologi Informasi dan CBIS Unit Layanan Informasi Adanya pegawai yang ahli dalam bidang Teknologi Informasi Information Specialist Adanya peralatan dan consumables yang terkait dengan Teknologi Informasi Adanya dana yang dialokasikan untuk pengelolaan dan operasional TI dan CBIS Pengguna CBIS yg harus mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai komputer End User


Unit Pengelola CBIS (1 dari 2)

Information Specialist orang yang bertanggungjawab dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi berbasis komputer Sebagian besar berada di Unit Layanan Informasi Umumnya, terdiri dari 5 golongan : System Analyst Database Administrator Network Specialist Programmer Operator


Unit Pengelola CBIS (2 dari 2)

Rantai komunikasi tradisional Database Administrator

USER

System Analyst

Network Specialist

Information Specialist

Programmer

Operator

Computer


End Users CBIS (1 dari 4)

End Users dikelompokan berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan aplikasi CBIS menjadi : Tingkat Menu (menu level) Tingkat Perintah (command level) Tingkat Programer (programmer level)

Aplikasi yang umumnya digunakan oleh End User Aplikasi sederhana untuk DSS Office Automation

Manfaat End Users bagi Pengembang & Pengelola CBIS Mengurangi beban kerja para Information Specialist Mengurangi communication gap antara user dan Information Specialist



End User Computing Pengembangan sistem informasi berbasis computer yang dilakukan oleh pemakai sendiri

Resiko Sistem yang dihasilkan tidak sesuai dengan tujuan Sistem yang dihasilkan, design dan dokumentasinya buruk Penggunaan sumberdaya informasi tidak efisien Sistem dan data tidak terintegrasi Tidak adanya data security Meskipun resikonya cukup besar, End User Computing tetap akan berkembang dan perusahaan harus mengantisipasi



End Users berkembang karena Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan resource yang tersedia Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan menggunakan komputer, karena buku dan majalah komputer mudah didapat Perangkat keras mudah didapat dan harganya semakin murah Perangkat lunak siap pakai, semakin banyak tersedia dipasaran



Peranan Information Spesialist Information Specialist

Peranan Information Spesialist berubah, dari sebagai pengembang & pengelola hanya sebagai konsultan

USER

Computer


Justifikasi CBIS Awal : biaya komputerisasi dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan

Kemudian : biaya komputerisasi dihitung dengan profit margin yang mungkin akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer

Sekarang : biaya komputerisasi dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun kwalitatif


Pengembangan CBIS (1 dari 3)

CBIS : Identik dengan organisme hidup lahir, tumbuh, matang dan mati Mengikuti System Life Cycle (SLC), yg terdiri : Perencanaan (Planning) Analisis (Analysis) Rancangan (Design) Penerapan (Implementation) Penggunaan (Use)

Siklus berlangsung dalam orde bulan dan tahun Penentu lama SLC berulang : Pemakai CBIS



ANALISIS

RANCANGAN

PENERAPAN

PERENCANAAN

PENGGUNAAN



Peranan Manajer & Information Spesialist Phase

Manager

Information Specialist

Planning

Define problem

Support

Analysis

Control

System Study

Design

Control

Design system

Implementation

Control

Implement system

Use

Control

Make available

Information System Modelling


Pengertian Model Definisi : Model adalah abstraksi (penyederhanaan) dari sesuatu Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas (entity)

Dibagi 2 menurut cara mewakili entitas : Model Khusus diterapkan pada situasi yg khusus Model Umum diterapkan pada situasi yg beragam


Jenis Model (1 dari 3)

Berdasarkan tingkat abstraksinya Physical Models (Model Fisik) Penggambaran entitas yg mendekati kenyataannya (realita)

Logical Models (Model Logika) Penggambaran entitas dengan melihat keterkaitan diantara key elements (elemen kunci) yg ada didalam dan berperan pada entitas tsb atau Pengambaran entitas yang menghubungkan (menjembatani) Physical Models dengan Conceptual Models

Conceptual Models (Model Konsep) Penggambaran entitas sedemikian rupa agar mudah di pahami dan di mengerti



Berdasarkan bentuknya Model Fisik Penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi

Model Naratif Penggambaran entitas secara lisan atau tulisan

Model Grafik Penggambaran entitas dengan sejumlah garis, simbol atau gambar bentuk-bentuk tertentu

Model Matematik Penggambaran entitas dengan bentuk formula atau persamaan matematika paling teliti




Modelling

Modelling (pemodelan) terdiri dari 3 elemen Construct (konstruksi) konsep atau bentuk bangunan dari model tsb

Notation (notasi) cara merepresentasikan dari construct tsb, dalam bentuk teks grafik atau rumus matematik

Principles of construction Prinsip2 yg dipakai atau digunakan untuk membangun model tsb Constructs Notation Principles

Modelling

Model


IS Modelling (1 dari 4)

IS Modelling ada 3 jenis Behavioural Modelling (Pemodelan Perilaku) Pemodelan yg fokus pada aktivitas yg ada pada sistem informasi dan dynamic of data flow

Structural Modelling (Pemodelan Struktur) Pemodelan yg fokus pada struktur data yang digunakan dalam sistem informasi

Object Modelling (Pemodelan Obyek) Pemodelan yg berusaha mengintegrasikan Behavioural Modelling dengan Structural Modelling, yang dilihat sebagai kesatuan object



Behavioural Modelling (Pemodelan Perilaku) Ada 4 notasi yg digunakan Agent Agent

Notasi untuk menggambarkan sesuatu (orang, group, departemen, organisasi, SI yag lain, dsb), yg bertindak sebagai pengirim atau penerima data

Data Flow Data Flow

Notasi untuk menggambarkan aliran data yang diketahui komposisinya

Data Store Data Store

Notasi untuk menggambarkan tempat penyimpanan/gudang data

Process Process

Notasi untuk menggambarkan proses transformasi data masukan (input) menjadi data keluaran (output)

Cara menggunakannya

lihat Beynon, halaman 102, figure 7.4.



Structural Modelling (Pemodelan Struktur) Ada 3 notasi yg digunakan Entity (entitas) Attribute (properties dari entitas) Relationship (hubungan antar entitas) Cardinality, jumlah hubungan antar entitas : one-to-one, one-tomany, many-to-many Optionality, partisipasi pada hubungan antar entitas, wajib (1) atau tidak wajib (0) Cardinality

Cara menggunakannya lihat Beynon, halaman 104, figure 7.7

Entity Attribute Attribute Attribute

Entity (1..*)

(0..1)

Optionality

Attribute Attribute Attribute


IS Modelling

Object Modelling (Pemodelan Obyek)

(4 dari 4)

Ada 4 notasi yg digunakan Object Class Abstraksi dari common features dari group of object atau entitas

Attribute (properties dari object class) Method Metoda yg digunakan untuk menghasilkan beberapa behavior (perilaku) tertentu, yang dimiliki oleh object class

Relationship (hubungan antar object class) Association Identik dengan relationship pada structural modelling Generalisation Obyek yang mempunyai karakteristik mirip satu dengan lainnya dijadikan 1 class. Contoh : sedan, truk, dsb otomotif atau vehicle

Aggregation Obyek yang berbeda digabungkan menjadi satu kesatuan. Contoh: Bagian A, Bagian B, dsb digabungkan menjadi Organisasi


Kegunaan Model Untuk mempermudah dalam menjelaskan sesuatu (memberi pengertian) Untuk mempermudah komunikasi Untuk memprediksi sesuatu dimasa mendatang

?

Mengapa ? Model, dengan mudah dan cepat dibuat Model, dapat digunakan untuk simulasi Model, dapat memudahkan kita belajar

(Principles of Information System) 04 Sistem Informasi & Information System Modelling. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Recommend Documents