Sistem Informasi Geografis (SIG)
Geographic Information System (GIS) Blog: nindyocahyokresnanto.wordpress.com
[email protected]
Survei dan Pengumpulan Data Untuk SIG
Secara Ekstra-Terrestris : Pengukuran dilakukan dengan mengadakan pengamatan/bantuan pada benda – benda langit/angkasa (bulan, bintang, quasar) atau benda buatan manusia seperti satellite. Contoh : astonomi geodesi, fotografi satelit, SLR (Satellite Lase Ranging), LLR (Lunar Laser Ranging), VLBI (Very Long Baseline Interferometry), Transit (Doppler) dan GPS.
Secara Terrestris : pengukuran dan pengamatan semuanya dilakukan dipermukaan bumi. Contoh : pengukuran dengan theodolite, waterpass, meteran dll.
GPS (untuk penentuan posisi) Nama formalnya NAVSTAR GPS : NAVigation Satellite Timing and Ringing Global Positioning System. Digunakan sebagai : penentu posisi kecepatan 3 dimensi waktu secara kontinue dan dapat dipantau dari seluruh dunia.
Secara garis besar GPS terdiri dari 3 segment utama, yaitu : Segment Angkasa (Space Segment) Segment sistem kontrol (control system segment), dan Segment pengguna (user segment).
3 Segment Utama GPS
Space Segment
Terdiri dari satelit – satelit GPS, satellite dapat dianalogikan sebagai stasiun radio angkasa yang dilengkapi dengan antenna – antenna untuk menerima dan memancarkan sinyal – sinyal gelombang. Juga dilengkapi peralatan pengontrol : • Tingkah laku (attitude) satellite • Sensor lokasi peledakan nuklir
Control System Segment Berfungsi mengontrol dan memantau operasional satelit dan memastikan bahwa satelit berfungsi sebagaimana mestinya. Segmen sistem kontrol terdiri dari : •Ground Antenna Stations (GAS), •Monitor Stations (MS), dan •Master Control Stations (MCS).
User Segment Segmen pengguna ini terdiri dari para pengguna satelit GPS baik di darat, laut maupun udara. Dalam hal ini alat penerima sinyal GPS diperlukan untuk menerima dan memproses sinyal – sinyal dari satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan, dan waktu.
Sumber : http://www.papyrus.co.il/
PRINSIP DASAR •Reseksi (pengikatan kebelakang) dengan jarak (pengukuran jarak secara simultan kebeberapa satelit) •Datum WGS (World Geodetic System) 1984
Tipe Gengam : Ketelitian 5 s/d 10 m
Tipe Geodetic : Ketelitian ~ mm
Tingkat Ketelitian GPS SPS (Standard Positioning Service)
PPS (Precise Positioning Service)
- Keperluan Sipil
- Keperluan Militer
- Kode C/A, frekuensi L1
- Kode P, frekuensi L1 dan L2
- Selective Availability (SA)
- Bebas Selective Availability (SA)
- Tidak Anti Jamming
- Anti Jamming
- Tidak Anti Spoofing
- Anti Spoofing
Dapat digunakan tanpa tergantung waktu dan cuaca. Satelit GPS mempunyai ketinggian orbit yang cukup tinggi (20.000 km) diatas permukaan bumi dan jumlahnya relatif banyak (24 satelite), sehingga dapat meliput daerah yang cukup luas tanpa terpengaruh batas – batas administratif daerah. Tidak terpengaruh kondisi topografi (antar titik tidak perlu saling terlihat). Mengacu pada satu datum global yaitu WGS 1984 (World Geodetic System). Ketelitian dengan spectrum yang luas (dari yang sangat teliti sampai yang biasa saja (orde puluhan meter)). Tidak dikenakan biaya (gratis). Kualitas receiver (alat penerima) semakin baik, semakin kecil dan semakin murah. Pengoperasian receiver mudah. Pengumpulan data tidak dapat dimanipulasi. Semakin banyak instansi yang menggunakan GPS.
Tidak boleh ada penghalang antara antena receiver dengan satelite GPS. Jika posisi akan direpresentasikan dalam datum lain maka perlu ditransformasikan dari datum WGS 1984 ke sistem datum yang akan dipakai. (Cukup sulit). Data tinggi topografi adalah diambil dari ellipsoid GRS (Geodetic Reference System) bukan dari geoid. Pemrosesan dan penganalisaan data cukup sulit. SDM yang menguasai masalah GPS di Indonesia belum banyak.
Remote Sensing : the science and art of acquiring information (spectral, spatial, temporal) about material objects, area, or phenomenon, without coming into physical contact with the objects, or area, or phenomenon under investigation.
3
2
1
Prinsip Dasar • energi sinar matahari yang dipancarkan ke permukaan bumi, • energi sinar matahari sebagian diserap dan sebagian dipantulkan kembali oleh obyek-obyek dipermukaan bumi, • pantulan energi dari obyek dipermukaan bumi kemudian ditangkap oleh sensor peka cahaya yang berada di satelit (gambar 1.), • energi cahaya melalui sensor satelit di konversi menjadi arus listrik, dan di konversikan lagi kedalam bentuk numerik agar dapat dibaca oleh komputer secara digital (konversi numerik dilakukan dengan cara membagi kekuatan cahaya dalam angka dari 0 sampai angka tertentu tergantung spesifikasi komputer pengolahnya, contoh komputer 8 bit (28) berarti gelap terang cahaya dibagi dalam 255 bagian mulai dari 0 untuk cahaya paling gelap dan 255 untuk cahaya paling terang) • setelah dikonversi dalam angka-angka oleh komputer, maka komputer akan menampilkan angka-angka tersebut kedalam bentuk image untuk dapat diinteprtasikan (gambar 3.).
Band
Width
Panchromatic Band 1 Band 2 Band 3 Band 4
0.45 - 0.90µm 0.45 - 0.53µm (blue) 0.52 - 0.61µm (green) 0.64 - 0.72µm (red) 0.77 - 0.88µm (near infra-red)
Sumber : http://www.simson.net/photos/ik onos/london_pan_500.jpg
Kemampuan Spektral Dalam satelit penginderaan jauh cahaya yang ditangkap oleh sensor satelit dengan sistem primatik akan diteruskan kebeberapa alat perekam melalui filter-filter (band). Kemampuan resolusi spectral adalah banyaknya jumlah filter (band) yang dimiliki oleh sebuah satelit (multi-spectral : satelit yang memiliki lebih dari satu band (kanal)).
Kemampuan Spasial kemampuan resolusi spasial adalah kemampuan melihat obyek terkcil satelit penginderaan jauh (contoh : Landsat 80 m x 80 m, spot 20 m x 20 m, dsb). Dan setiap obyek terkecil tersebut diwakili oleh satu angka numerik. Semakin rendah orbit satelit atau semakin besar kemampuan zoom nya maka akan mempunyai satu unit luasan daerah yang dapat diamati semakin kecil pula.
• Kemampuan Spektral
• Kemampuan Resolusi Spasial
Sumber : http://www.geo.tudelft.nl/frs/zuidholland.gif
Aplikasi SIG
• Emergency Services – Polisi & Pemadam Kebakaran • Environmental – Monitoring & Modeling
• Business – Penentuan Lokasi, Sistem Pengantaran • Industry – Transportasi, Komunikasi, Perpipaan • Government – Kabupaten, Negara, Propinsi, Militer • Education – Penelitian, Administrasi
21
Geographic network : Jalan, jar. Telepon, air minum, listrik, dsb
Contoh : - Penentuan rute terpendek - Biaya pelayan pengantaran barang - Kalkulasi jarak tempuh
22
Geographic Node : Toko, Gudang, dsb Contoh : - Penentuan lokasi toko baru - Analisa daerah pelayanan bisnis
23
24
Instansi Terkait
Infrastruktur DATA SPASIAL 25
Representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. peta pada umumnya disajikan terpadu unsur2nya diletakkan dan disusun pada halaman. Elemen peta umum termasuk utara panah, bar skala, simbol legenda, dan elemen grafis lain. 26
Representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. peta pada umumnya disajikan terpadu unsur2nya diletakkan dan disusun pada halaman. Elemen peta umum termasuk utara panah, bar skala, simbol legenda, dan elemen grafis lain.
27
Aplikasi SIG dalam Software ARGIS
Komponen ArcGIS ArcCatalog ArcMap ArcToolbox
Extensions dari ArcGIS spatial analyst, geostatistical analyst, dan 3D analyst
Arc/Info (coverage model) Versions 1-7 from 1980 – 1999 Arc Macro Language (AML) ArcGIS (geodatabase model) Version 8.0, …, 10.0 from 2000 – Visual Basic for Applications ArcView (shapefile model) Versions 1-3 from 1994 – 1999 Avenue scripting language
GIS in an Institutional Setting
Workspace
Geodatabase Feature Dataset Feature Class
Geometric Network
Relationship Object Class
View and edit data
Create maps
Analyze data (Geoprocessing)
Graphical previews
View data (like Windows Explorer)
Tables
Metadata
Map Projections
Tools for commonly used tasks
Our focus
ARGIS Extension
Analisis kondisi permukaan lahan sebagai sebuah grid Sebagi kunci untuk menemukan Daerah Aliran Sungai dan hubungan aliran jaringan sungai
Drainage network for Montgomery, AL
Cellular-based data structure composed of square cells of equal size arranged in rows and columns. The grid cell size and extension (number of rows and columns), as well as the value at each cell have to be stored as part of the grid definition.
Number of rows
Number of columns
Cell size
Interpolasi titik ke grid menggunakan korelasi statistik Menghasilkan kesalahan estimasi standar masingmasing lokasi peta
Siberia
Biomass in the Arctic Ocean
Alaska
Digital Orthophotos and satellite imagery
ARC Digitized Raster Graphics (ADRG) Windows bitmap images (BMP) [.bmp] Multiband (BSQ, BIL and BIP) and single band images [.bsq, .bil and .bip] ERDAS [.lan and .gis] ESRI Grid datasets IMAGINE [.img] IMPELL Bitmaps [.rlc] Image catalogs JPEG [.jpg] MrSID [.sid] National Image Transfer Format (NITF) Sun rasterfiles [.rs, .ras and .sun] Tag Image File Format (TIFF) [.tiff, .tif and .tff] TIFF/LZW
Analysis of land surface terrain as triangulated irregular network (TIN) Visualization in 3-D using Arc Scene
Stream channel of Pecan Bayou, TX
Points and breaklines from which a TIN is constructed.
Web GIS
Google Earth To view and visualize data in 3D
World Wind (NASA) To view 3D Earth, Moon, Jupiter, Venus and Mars
USGS DLGV32 (Free version of Global Mapper) Good to view US government data (SDTS format)
uDig & QGIS (Quantum GIS) To view data in various formats – not for beginners
GRASS To spatially analyze data – advanced users only!
Tugas
Kelompok I Kelompok II
Kelompok IV
Kelompok III
Masukkan atribut: 1. Nama Jalan 2. Panjang 56 3. Lebar