PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN
A. KONDISI UMUM Padatahun 2007 pertumbuhansektorpertanian,perikanandan kehutananmencapai sebesar 3,5 persen,lebihtinggi dari targetyangdirencanakan sebesar 2,7 persen.Target ini terlampauikarenaadanyapeningkatanproduksipertanianhingga melebihirur*uri y*g telah dicanangkanantaralain produksipadi/berasyang mencapaisebesar57,05juta ton GKG yang merupakan angka pertumbuhantertinggi selama l0 tahun terakhir atau meningkat4,77 persendibandingtahun 2006. Demikianjuga untuk produksijagung meningkat14,44persendibandingkhun sebelumnya dari I l,6l juta ton minjadi tZ,liiuti ton. Sebaliknyapadatahuntersebutproduksikedelaimengalamipenurunansebesar20,76 persendibandingtahun sebelumnyamenjadisekitar 592,4 ribu ton. Penurunantersebut tedadi karenaberkurangnyaluas panensekitu 121,7ribu ha atau2l persendibanding tahunsebelumnya,meskipunproduktivitasmengalamikenaikan0,03 kuintal per hektar atau 0,23 persen. Sementara,produk horti kultura secarakeseluruhanmenunjukkan peningkatanproduksi terutamauntuk komoditasbawangmerah,cabe, kentang,jeruk, duriandan manggamasing-masing sebesar 8,51persen,12,01persen,0,23persen,l5,gg persen,32,08 persendan 14,80persen. Produksiperkebunan tahun 2007 meningkat sebesar 3,74persendibandingkan tahunsebelumnya, peningkatan terbesarditunjukkanoleh komoditastebu,kelapasawit dan karetyang masing-masing meningkat 6,09 persen,6,24 persendan4,94 persen.Sejalandenganpencapaian produksihortikulturadan perkebunan, produksidagingjugameningkatkarenapopulasiternakbesardan kecil meningkatsebesar 4,8 persendibandingkan tahunsebelumnya. Pertumbuhan PDB pertanianmenunjukkan kecenderungan yangmeningkat.Padatahun 2007PDB pertanian(diluarperikanandankehutanan) meningkat4,62perJen,pertumbuhan tertinggidicapaioleh sub sektortanamanbahanmakanansekitar5,86 persen,perkebunan sekitar2,44 persendan peternakansekitar2,14 persen. Demikianpula PDB-perikanan padatahun2007 kontribusinyanaik menjadisebesar2,32 persenterhadapPDIi Nasional ataunaik sebesar7,6 persendibandingkan tahun2006.Sebaliknyapertumbuhan subsektor kehutanan mengalami stagnasi karena masih banyaknya ittegat togging yang mengakibatkan kerusakanhutan,sehinggaberakibatpadamentrunnyaproduksikayu dari hutanalamyangbelumdapatdigantikandenganproduksihasilhutantanamaninduitri dan non kayu lainnya.Hal tersebuttelah menyebabkan banyaknyaindustri hasil hutanyang tutup. Nilai eksporhasil pertanianpadatahun2007mampumencapaiUSD 12,6miliar yang didominasioleh produkperkebunan yaitu kelapasawit,kareqkelapa,cokla! kopi, teh dan jambu mete. Eksporhasil perikananmencapainilai sebesarUSD 2,3 miliar. Selanjutnya sumbanganpendapatan legara bukanpajak (PNtsP)untuk sektorpertaniandan perikanan masing-masing mencapaiRp 26,1miliar danRp 2!2,9 miliar.Nilaitersebutjauh tiUitr tecit dibandingkan PNBPsubsektorkehutanan yangmencapaisekitarRp 2,5 triliun.
II.l8 - I
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
di sektorpertaniandiperkirakandapatmemenuhitarget Padatahun200E, pertumbuhan yang sudah ditetapkanyaitu sebesar3,2 persen.Peningkatanpertumbuhantersebut diperkirakan dapat direalisasikandengan dilaksanakannyaberbagai kegiatan yang panganpokok,khususnyaberasdari produksi ketersediaan dilakukanuntukmengamankan dalam negeri. Dengan upaya itu, diharapkanimpor beras dapat ditekan dan tidak menggangguproduksi dan kesejahteraanpetani dalam negeri. Pada tahun 2008, 60-61juta ton GKG, danjagungdan diperkirakanproduksipadi mampumencapaisebesar produksipadi, kedelaimasing-masing sekitar16juta ton dan 1,3juta ton. Peningkatan jagung dan kedelai diharapkanterjadi karenaintensifikasidan perluasanareal tanam yang tidak diolah(lahan lahan-lahan melaluiupayaoptimalisasi, denganmemanfaatkan jalan-jalandesadan jaringan petani pembangunan perbaikan irigasi dan di tingkat tidur), jalan usahatani.Peningkatanproduksihasil perkebunan diharapkanterjadi sebagaihasil peremajaan tahunterakhiryang saatini sudahmulai kebunyangdilakukansejakbeberapa produk perkebunanlain. Demikian juga menghasilkan,dan adanya pengembangan produksi hortikultura pada tahun 2008 akan tetap menjadi andalan petani untuk meningkatkanpendapatanmereka. Sementaraitu, dalam tahun 2008 produksiternak diharapkanakanmeningkatseiringdengansemakinterkendalinyaflu burungdanpenyakit ternak lain yang menggangguserta semakin meningkatnyapopulasi ternak dan perbibitan. pengembangan Di dalam upaya penyediaanbahan panganhewani yang berasaldari ikan untuk ikan mendukungketahananpangan,terusdilakukanupayapeningkatanusahapenangkapan danpengembangan usahabudidaya.Padatahun2007,produksiperikananmencapai8,02 juta ton yang terdiri atas4,94juta ton dari perikanantangkapdan 3,08juta ton diperoleh produksiini melampauitargetRKP 2007yaitu dari perikananbudidaya.Angkapencapaian sebesar7,5juta ton. Padatahun2008produksiperikanandiperkirakanmampumencapai sekitar9,65juta ton. Kenaikanyangbesardiharapkandari perikananbudidaya,danusaha peranperikanan dalamrangkamenggantikan budidayaterusakanditingkatkanproduksinya tangkapdalammemenuhiproduksiperikanandalamnegeri.Sejalandenganpeningkatan produksi,eksporhasilperikananjugameningkat.Padatahun2007,eksporhasilperikanan mencapai0,85juta ton, dengannilai eksporsebesarUSD 2,3 miliar ataumeningkat9,34 persendari tahun sebelumnya.Pada tahun 2008, diperkirakanekspor hasil perikanan mampumencapai1,3juta ton dengannilai USD 2,6 miliar. Eksporhasilperikanantersebut tidak saja berupa komoditasutama seperti tuna dan udang, nilmun mencakuppula komoditasunggulanlain sepertinila, patin, rumputlautdanikan lainnyasertaprodukikan olahan Dalam rangka pelaksanaanrevitalisasi perikanan, kegiatan difokuskan pada peningkatan produksidan pengembangan tiga komoditaspenting,yaitu udang,ikan tun4 dan rumput laut, dengan tetap melakukan upaya peningkatan mutu dan kegiatan optimalisasipengelolaanperikanansejak dari penangkapanikan (on farn) hingga pemasaran. produksiperikanantangkap,pemerintahtelah Untuk mendukungpeningkatan melakukan rehabilitasi, pembangunan,dan peningkatanfasilitas pendukungberupa PelabuhanPerikananSamudra,PelabuhanPerikananNusantara,PelabuhanPerikanan Pantai,dan beberapa PangkalanPendaratan lkan. Selainitu, dilaksanakanjuga rehabilitasi danpengembangan Pangkalan Pendaratan Ikanyangtersebardi 33 provinsi. perikananbudidayapadatahun2008 akandilakukan Sedangkan untuk pengembangan rehabilitasisaranadanprasarana budidayaberuparehabilitas[danpenataan salurantambak, II.l8- 2
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
pengembangandan rehabilitasi balai benih ikan/balai benih udang/balai benih ikan pantai, laboratorium kesehatanikan, pengembangantahan budidaya rumput laut dan budidaya unggulan lainnya,. pengembanganpemasaran dan kelembagaan, penyuluhan/bimbingan teknologi, bantuan benih dan induk/bibit unggul, serta bantuan penguatanmodal kepada kelompokpembubidayaikan (pokdakan). Pada sub sektor kehutanan, upaya revitalisasi masih terus dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu seperti saat ini (2008) antara lain melalui kegiatan-kegiatan: (i) Pengembanganpemanfaatan hutan alam dengan meningkatkan manajemen Ijin Usaha PemanfaatanHasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHK); (ii) Penertiban peredaranhasil hutan dalam rangka mengoptimalkan PNBP dan Dana Reboisasi (DR); (iii) Pembangunan kesatuanpengelolaanhutan (KPH); (iv) PengembanganHutan TanamanIndustri (HTI) dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR); (v) Pengelolaan Hutan Produksi yang tidak dibebani hak/ijin pemanfaatan;dan (vi) Restrukturisasiindustri primer kehutanan. Beberapamasalahyang masih dihadapi di bidang pertanianpada tahun 2009 antaralain adalah: (i) masih rentannyaproduksi panganpokok sebagaiakibat semakin tingginya laju konversi lahan pertanian menjadi peruntukan lain; (ii) masih kurang memadainya infrastruktur pertanian yang dapat mengganggupeningkatanproduktivitas hasil pertanian; (iii) masih rendahnyatingkat produktivitas dan kualitas hasil perkebunandan hortikultura meskipun luas lahan terus bertambah karena adanya investasi di kedua sub sektor ini; (iv)masih lambannya transfer teknologi kepada petani sehingga upaya peningkatan produktivitassulit dipacu; (v) belum kondusifnyaiklim usaha,sistem permodalandalam usaha pertanian; (vi) belum optimalnya kelembagaanyang mendukung usaha pertanian; (vii) masih rendahnya akses petani kepada sumber informasi (pasar dan tata niaga) sehinggakemampuantawar petani masih lemah. Khusus untuk pembangunanperikanan,secaralebih rinci permasalahandan tantangan yang masih dihadapi antaralain adalah:(i) masih banyaknyakegiatanillegal fishing (ii) belum kondusifnya iklim usaha, sistem permodalan dan investasi bagi nelayan dan pembudidaya ikan; (iii) belum memadainyasarana dan prasaranaproduksi, pengolahan, dan pemasaranhasil perikanan; (iv) rendahnya kualitas SDM dan belum memadainya kegiatan penyuluhan dan pendampingan teknologi; (v) adanya hambatan non tarif perdaganganhasil perikanan, sepertifood safety,food quality danfood traceability wtbtk menjamin kelestarian sumber daya ikan yang diberlakukan oleh negara-negaraimportir; (vi) berkurangnya operasi nelayan untuk melaut karena meningkatnyb biaya produksi akibat kenaikan harga BBM; (vii) menurunnyakualitas dan kuantitas sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil; dan (viii) menurunnya produktivitas perikanan tangkap dan budidayaakibatadanyaperubahaniklim dan bencanaalam. Selanjutnya, masalah yang dihadapi sub sektor kehutanan adalah: (i) semakin menurunnya sumber daya hutan karena pemanfaatansumber daya hutan masih bertumpu pada hasil hutan kayu; (ii) belum selesainya restrukturisasi industri kehutanan; (iii) kebutuhanakan produk hasil hutan terutama kayu dari tahun ke tahun semakin meningkat akan tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuanmenghasilkan sumber bahan baku yang dibutuhkan.
I I . l 8- 3
PRESIOEN REPUBLIK INDONESIA
B. SASARANPEMBANGUNAN TAHUN 2OO9 Sasaranumum pada tahun 2009 adalahtingkat pertumbuhandi bidang pertanian, perikanandankehutanansebesar3,7 persen,yangterdiri dari pertumbuhan tanimanbahan makanansebesar4,9 persen,perkebunansebesar4,4 persen,peternakandan hasilnya sebesar 4,9 persensertaperikanansebesar 5 persen. Sasaran lebihrinci padasubsektorpertanianpadatahun2009adalah:(i) mengamankan produksipanganpokokmenujuswasembada, yaitu peningkatan produksipadi/beras dalam negerimenjadisebesar62-63 juta ton GKG, peningkatanproduksijagung menjadi 18,0 juta ton, produksikedelaimenjadisebesar1,5juta ton, produksigula hablursebesar3,3, juta ton, produksikelapasawitsebagaibahanbakuminyakgorengmenjadi 19,44juta ton, sertadaging399,5ribu ton dalambentukkarkas;(ii) meningkatkan produksihortikultura, perkebunan danpeternakan lainnya;(iii) meningkatkan produksidanproduktivitasnasional dalamrangkamendukungpertumbuhan danpeningkatan pendapatan petani,dimanatarget pertumbuhan PDB pertanian(diluarkehutanan danperikanan)sebesar4,8 persendanNilai Tukar Petani (NTP) meningkatmenjadi sekitar ll5-120; dan (iv) meningkatnyanilai eksporprodukpertanianstrategis,dan menurunnya ketergantungan kepadapioduk impor, sehinggadiharapkansurplusneracaperdagangan dapatterusditingkatkan. Sasaranpembangunan perikananyang ingin dicapaidalam tahun 2009 adalah: (i) meningkatnya produksiperikanan sebesar 8,8persenataumeningkatmenjadi10,5juta ton dan eksporhasil perikananmencapaisebesar1,6 juta juta ton dengannilai devisa diperkirakan sebesar USD2,8 miliar;(ii) meningkatnya dayasaingdannilai tambahproduk perikanan;(iii) meningkatnya konsumsimasyarakat terhadapproteinhewaniyang berasal dari ikan sebesar29 kg/kapita/tahun;dan (iv) tersedianyakesempatanterja dan meningkatnya pendapatan nelayan/pembudidaya ikan. . Sasaranpembangunandi sub sektor kehutananuntuk tahun 20Og adalah: (i) terlaksananya pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan hutanalam secaralestari;dan (ii) meningkatnya produksihasilhutankayu,bukankayudanjasalingkungan. C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2OO9 Pembangunan pertanian,perikanandan kehutanandiarahkanpada: (i) Menjamin ketersediaanpangan yang berasal dari produk dalam negeri dalam upaya mlnuju panganpokok yaitu padi, jagung, kedelai,minyak goreng,iebt/gula; (ii) swasembada Peningkatanpenyediaanprotein hewani dari hasil ternak dan ikan; (iii) meningkatan kualitaspertumbuhan pertanian,perikanandan kehutanan,baik pertumbuhan yan[ dapat menghasilkan peningkatandan pemerataan pendapatan maupunpertumbuhanyung t"tap memperhatikan daya dukunglingkungan;(iv) Meningkatkankualitaspengeloiaanhutan -kesejahteraan secara lestari dan memberikanmanfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakatdan perekonomiannasional; dan (v) Meningkatkan kesejahteiaandan pendapatan petani,nelayan,pembudidaya ikandanpetanihutan.
I I . t 8- 4