Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
PRESERVASI AL-QUR’AN DALAM MENDIDIK MORAL
Chandra Mahanani *)
ABSTRACT This paper describes how the values embodied in the moral education of al-Qur'an alHujurat letter paragraph 11 and its application in moral education. Because the letter of al-Hujurat verse 11 is among so many letters that discuss the moral values of education. Educational value contained in the letter of al-Hujurat paragraph 11 include the value of upholding the honor of Moslem education, values education repentance, thinking positive educational value (husnudhdhan), the value of piety education, values education and values education ta.aruf egalitarian (equality).
Kata Kunci : Preservasi, Al-Qur’an, Moral
PENDAHULUAN Pendidikan
Islam
sangat
memperhatikan penataan individual dan sosial yang membawa penganutnya pada pemelukan dan pengaplikasian Islam secara komprehensif. Agar penganutnya memikul amanat dan yang dikehendaki ________________ * Mahasiswa Magister Agama Islam UMM
Allah, pendidikan Islam harus dimaknai secara
rinci,
karena
itu
keberadaan 83
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
referensi atau sumber pendidikan Islam harus merupakan sumber utama Islam itu sendiri, yaitu al-Qur.an dan al-Sunnah.
#Zöyz £⎯ä3tƒ βr& #©|¤tã >™!$|¡ÎpΣ ⎯ÏiΒ Ö™!$|¡ÎΣ (#ρâ“t/$uΖs? Ÿωuρ ö/ä3|¡àΡr& (#ÿρâ“Ïϑù=s? Ÿωuρ ( £⎯åκ÷]ÏiΒ
Dalam Surat al-Hujurat ayat 11 memiliki makna
yang
luas
dan
mendalam,
membahas tentang akhlak sesama kaum Muslim
khususnya.
Ayat
ini
dapat
dijadikan
pedoman
agar
terciptanya
y‰÷èt/ ä−θÝ¡àø9$# ãΛôœeω$# }§ø♥Î/ ( É=≈s)ø9F{$$Î/ ãΝèδ y7Íׯ≈s9'ρé'sù ó=çGtƒ öΝ©9 ⎯tΒuρ 4 Ç⎯≈yϑƒM}$# tβθçΗÍ>≈©à9$#
sebuah kehidupan yang harmonis, tentram dan damai. Sebagai makhluk sosial setiap manusia
tentu
tidak
ingin
haknya
tergganggu. Oleh karena itu, di sinilah pentingnya bagaimana memahami agar hak (kehormatan diri) setiap orang tidak terganggu sehingga tercipta kehidupan masyarakat harmonis. Surat al-Hujurat ayat 11 ini merupakan di antara sekian banyak surat yang membicarakan nilainilai pendidikan akhlak. Untuk lebih jelasnya penulis uraikan sebagai berikut.
“Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka (diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok); dan jangan pula wanita-wanita (mengolokolokkan) terhadap wanita-wanita lain, boleh jadi mereka (yang diperolokolokkan) lebih baik dari
mereka
(mengolok-olokkan); dan janganlah kamu mengejek dirimu sendiri, dan janganlah kamu panggil memanggil
1. Pendidikan Menjunjung Kehormatan Kaum Muslimin
dengan gelar-gelar buruk…” (QS AlHujurat: 11) Dalam ayat tersebut Allah SWT
Pendidikan menjujung kehormatan kaum Muslimin terdapat dalam firman-Nya:
tidak hanya memerintahkan untuk menjunjung
kehormatan/nama
baik
kaum Muslimin. Akan tetapi dijelaskan
⎯ÏiΒ ×Πöθs% öy‚ó¡o„ Ÿω (#θãΖtΒ#u™ t⎦⎪Ï%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ Ÿωuρ öΝåκ÷]ÏiΒ #Zöyz (#θçΡθä3tƒ βr& #©|¤tã BΘöθs%
84
pula
cara
menjunjung
menjaga
nama
kehormatan
baik kaum
Muslimin tersebut. Seorang Muslim
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
mempunyai sesama
hak
atas
Muslim,
saudaranya dia
Anhu, ia berkata, Rasulallah SAW
bermacam-
bersabda, .Sesama Muslim adalah
macam, hal ini telah banyak dijelaskan
bersaudara. Sesama Muslim tidak
oleh Nabi Muhammad SAW dalam
boleh menghianati, mendustai, dan
banyak
tempat. Mengingat bahwa
menghinakannya. Sesama Muslim
orang Muslim terhadap muslim lainnya
haram mengganggu kehormatan,
adalah bersaudara, bagaikan satu tubuh
harta, dan darahnya. Takwa itu ada
yang
di sini (sambil menunjuk dadanya).
mempunyai
hak
bila
bahkan
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu
yang
salah
mengaduh
satu
sakit
anggotanya sekujur
Seseorang cukup dianggap jahat
tubuhnya akan merasakan demam dan
apabila ia menghina saudaranya
tidak bisa tidur (Rifai, 2000: 429).
yang
Oleh karena itu, sangatlah rasional
Timidzi dan ia berkata:Hadis ini
apabila sesama Muslim harus menjaga
Hasan)
kehormatan orang lain dan saling
Dari
menolong apabila
(dalam ada
membutuhkan yang
maka
hal
kebaikan)
saudaranya bantuan.
mengolok-olok
Muslim.
hadist
(Diriwayatkan
di
atas
dapat
dipahami bahwa mengolok-olok orang
yang
lain adalah haram hukumnya, siapa
Seseorang
saja yang melakukannya maka ia akan
saudaranya,
mendapat dosa yang setimpal atas
menghina diri sendiri dan memberikan
kesalahannya
panggilan yang buruk berarti ia telah
mengolok-olok timbul karena adanya
merendahkan
orang
dan
anggapan bahwa dirinya merasa lebih
sekaligus
tidak
menjunjung
baik dari pada orang lain, dan menilai
Muslimin.
seseorang hanya berdasarkan lahirnya
kehormatan
kaum
tersebut
tersebut.
Sikap
Sedangkan menjunjung kehormatan
saja.
kaum Muslimin merupakan kewajiban
seseorang yang tampak mengerjakan
setiap umat. Hal ini sebagaimana yang
amal kebaikan, sementara di dalam
dijelaskan dalam sebuah sabda Nabi
hatinya nampak sifat yang tercela,
Muhammad SAW:
sebaliknya ada kemungkinan seseorang yang
Padahal
kelihatan
ada
kemungkinan
melakukan
yang 85
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
perbuatan yang buruk padahal Allah
masa depan wanita tersebut. Lebih-
SWT melihat dalam hatinya ada
lebih kalau hal itu didengar oleh orang-
penyesalan
yang
besar
serta
orang yang suka menyebarluaskan
mendorong
dirinya
untuk
segera
kejahatan
di
yang
pernah
mukminin
(Qardawi,
bertaubat
atas
kaum
2004:
400).
dilakukannya. Maka dari itu, amal
Terkait
yang nampak dari luar hanyalah
sebuah hadits Nabi Muhammad SAW
merupakan
bersabda:
tanda-tanda
saja
yang
dengan
tajassusus
dalam
menimbulkan sangkaan yang kuat,
Dari Ibnu Abbas, ra., ia berkata:
tetapi belum sampai kepada tingkat
.Siapa saja yang mendengarkan
meyakinkan.
perkataan
suatu
kau,
padahal
Islam telah menjaga kehormatan
mereka membenci dia, maka akan
setiap orang dari perkataan yang tidak
dialirkan kepada dua kupingnya
disukainya dan disebutkan, baik orang
cairan timah kelak di hari kiamat.
itu hadir atau ketika dia tidak ada,
(HR Bukhari)
meskipun
86
dosa
tengah-tengah
pernyataan
itu
sesuai
Apabila
ia
menyebarkan
kenyataan. Maka bagaimana lagi jika
pembicaraan itu tanpa sepengetahuan
perkataan itu mengada-ngada dan tidak
mereka untuk menimbulkan mudhorot
ada
demikian,
terhadapnya, maka di samping dosa
perkataan itu merupakan kesalahan
mengintip ia telah menambah dosa lain
besar
Jenis
dengan masuknya ke dalam golongan
pelanggaran yang paling berat terhadap
orang yang disebutkan dalam hadits
kehormatan ialah menuduh wanita-
Nabi SAW:
wanita mukminah yang senantiasa
Dari
menjaga
berkata,
dasarnya?
dan
Dengan
dosa
besar.
kehormatannya
dengan
Hammam kami
bin
harits,
sedang
ia
duduk
tuduhan melakukan perbuatan keji.
bersama Khudzaifah di masjid,
Karena
akan
kemudian datang seseorang lalu
membawa bahaya besar kalau mereka
duduk di samping kami, dikatakan
mendengarnya dan didengar pula oleh
kepada
keluarganya, juga akan membahayakan
disampaikan
tuduhan
tersebut
Khudzaifah, kepada
hal
ini raja,
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
Khudzaifah berkata, akau ingin
kehormatan
mendengar
mempertahankan
Rasulallah
SAW,
terganggu
ia
wajib sesuai
Rasulallah SAW bersabda, Tidak
kemampuannya masing-masing. Islam
masuk syurga tukang adu domba
telah menjaga kehormatan setiap orang
(penyebar fitnah). (HR Muslim)
dari perkataan yang tidak disukainya
Adapun ghibah adalah menyebut
dan disebutkan ketika dia tidak ada,
seorang Muslim dengan sesuatu yang
meskipun
ada padanya dan itu tidak disukainya,
kenyataan.
baik cacat di badannya, agama, dunia,
perbuatan ini merupakan kesalahan
akhlak
kejadiannya.
dan dosa besar (Qardawi, 2004: 399).
Bentuknya bermacam-macam antara
Adapun langkah strategis yang dapat
lain, dengan menyebut aibnya, atau
dilakukan seseorang untuk menjunjung
meniru
kehormatan kaum Muslimin adalah
dan
sifat
tingkah
lakunya
dengan
perkataan Dengan
maksud mengejek. Seseorang yang
dengan cara:
hadir
1. Tidak mengolok-olok.
di
tempat
yang
sedang
itu
sesuai demikian
melakukan ghibah wajib mengingkari
2. Tidak mencela dirinya sendiri.
kemungkaran
3. Tidak memberikan panggilan yang
saudaranya
itu yang
dan
membela
dipergunjingkan,
tidak disenanginya.
karena Nabi SAW telah mendorong melakukan
yang
demikian
dalam
sabadanya: Siapa
2. Pendidikan Taubat Taubat bearti penyesalan atau
yang
menonlak
menyesal
karena
telah
melakukan
(mempertahankan) kehormatan
suatu kesalahan dengan jalan berjanji
saudaranya, maka Allah akan
sepenuh hati tidak akan lagi melakukan
menghalangi wajah orang itu
dosa atau kesalahan yang sama dan
dari sengatan neraka pada hari
kembali kepada Allah Azza wa Jalla.
kiamat. (HR Turmudzi dan ia
Taubat adalah awal atau permulaan di
Menghasankannya)
dalam hidup seseorang yang telah
Setiap orang wajib membela
memantapkan diri untuk berjalan di
kehormatan
dirinya,
apabila
hak
jalan Allah (suluk). Taubat merupakan 87
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
akar, modal atau pokok pangkal bagi
bertaubat. Jika ia benar-benar bertaubat
orang-orang
maka harus ada perubahan dalam hal-
kemenangan
yang
berhasil
(Ghazali,
meraih
2006:
9).
hal tersebut menuju ke arah yang lebih
Seseorang yang telah berbuat dosa atau
baik. Hal ini sesuai dengan firman
kesalahan sudah menjadi kewajiban
Allah SWT yang berbunyi:
baginya agar segera kembali (taubat) kepada Allah SWT, sehingga ia tidak bergelimang secara terus
menerus
š⎥⎪Ï%©#Ï9 «!$# ’n?tã èπt/öθ−G9$# $yϑ¯ΡÎ) šχθç/θçGtƒ ¢ΟèO 7's#≈yγpg¿2 u™þθ¡9$# tβθè=yϑ÷ètƒ
dalam jurang kemaksiatan, yang akan membuatnya semakin jauh dari rahmat Allah SWT. Dengan kembali kepada Allah SWT diharapkan ia menjadi
3 öΝÍκön=tã ª!$# Ü>θçGtƒ y7Íׯ≈s9'ρé'sù 5=ƒÌs% ⎯ÏΒ ∩⊇∠∪ $\ΚŠÅ6ym $¸ϑŠÎ=tã ª!$# šχ%x.uρ
orang yang semakin dekat dengan sang Sesungguhnya taubat di sisi Allah
khaliq. Taubat haruslah dilakukan baik ketika seseorang itu, berbuat dosa
yang
besar maupun kecil. Karena dosa kecil
lantaran kejahilan, yang kemudian
yang dilakukan secara terus menerus
mereka bertaubat dengan segera,
dan tidak segera diimbangi dengan
maka mereka itulah yang diterima
taubat kepada Allah SWT, maka dosa
taubatnya;
atau
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
kesalahan
tersebut
akan
menumpuk menjadi dosa yang besar. Taubat itu merupakan kata yang
mengerjakan
dan
kejahatan
Allah
Maha
(QS an-Nisa: 17) Syarat-syarat taubat para ulama
mudah untuk diucapkan, namun sulit
mengemukakan
untuk direalisasikan.
persyaratan bagi diterimanya taubat:
Untuk seseorang
itu
telah
ada
beberapa
apakah
1. Adanya penyesalan karena telah
benar-benar
melakukan dosa. Bahkan Rasulallah
mengetahui
bertaubat atau belum, dapat dilihat dari
sendiri
ucapan, sikap dan tingkah laku orang
adalah sebagai bentuk dari taubat
tersebut setelah dirinya menyatakan
88
hanyalah taubat bagi orang-orang
menganggap
penyesalan
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
itu sendiri. Seperti dalam sabdanya;
menjunjung
.penyesalan adalah taubat.
Muslimin, nilai pendidikan taubat,
2. Melakukan langkah kongkrit untuk melepaskan dosa, segala
diri
seperti
dari
menghindari
sesuatu
menyeretnya
perbuatan
pendidikan
(husnudhdhan),
positif nilai
kaum
thinking pendidikan
dari
takwa, nilai pendidikan ta’aruf dan
dapat
nilai pendidikan egaliter (persamaan
kepada
derajat). Agar nilai pendidikan tersebut
yang
kembali
nilai
kehormatan
perbuatan dosa.
dapat diaplikasikan dengan baik maka
3. Memiliki keinginan kuat untuk
diperlukan sebuah metode. Seorang
tidak mengulangi perbuatan dosa
pendidik harus dapat memilih dan
pada kesempatan yang lain. Orang
menggunakan metode secara tepat.
yang benar-benar bertaubat tidak
Adapun menurut Hery Noer Aly
mungkin melakukan kesalahan yang
(1999) metode yang dapat digunakan
sama.
seperti
yang
telah
dikemukakan
4. Mengembalikan hak-hak orang lain
meliputi metode keteladanan, metode
yang pernah dirampasnya, sebagai
pembiasaan, metode memberi nasihat,
bentuk pertaubatan. Jika hak orang
metode motivasi dan intimidasi, dan
lain
dirampasnya
metode peruasi. Pada dasarnya, metode
masih ada, dan memungkinkan
pendidikan Islam sangat efektif dalam
untuk dikembalikan maka ia harus
membina kepribadian anak didik dan
mengembalikannya.
jika
memotivasi mereka sehingga aplikasi
tidak, maka ia harus meminta
metode ini memungkinkan puluhan
kerelaannya.(As-Syafi’i, 1993: 478)
ribu kaum Muslimin dapat membuka
yang
pernah
Namun
hati manusia untuk menerima petunjuk 3. Aplikasi Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat al-Hujurat ayat 11
ilahi dan konsep-konsep pendidikan Islam. Berdasarkan uraian di atas,
Pada uraian sebelumnya telah
berikut ini akan dijelaskan tentang
dijelaskan bahwa nilai pendidikan
aplikasi nilainilai pendidikan akhlak
yang terdapat dalam surat al-Hujurat
yang terkandung dalam surat al-
ayat 11 meliputi nilai pendidikan
Hujurat ayat 11 89
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
a. Aplikasi Pendidikan Menjunjung
anak
orang
yang
menghormati orang lain. Metode
Kehormatan Kaum Muslimin Menurut akal sehat setiap
nasihat dan metode kisah dapat
orang ingin dihargai dan dihormati,
digunakan
pendidik
untuk
terlebih lagi orang tersebut memiliki
memberikan
penjelasan
kepada
kedudukan yang terhormat. Dalam
anak
tentang
prakteknya di lapangan banyak
menjunjung
orang yang hanya ingin dihormati
Muslimin dalam kehidupan serta
tetapi tidak mau menghormati orang
menjelaskan alasan mengapa harus
lain. Oleh karena itu, kebiasaan
menghormati kaum Muslimin yaitu
menjunjung
agar terciptanya kehidupan yang
kehormatan
Muslimin
harus
kaum
benar-benar
didik
pentingnya
kehormatan
kaum
harmonis.
dibiasakan sejak anak itu masih
Pendidik
juga
dapat
penjelasan
tersebut
kecil. Dalam lingkungan keluarga
memperkuat
pendidikan
dengan memberikan perumpamaan
saling
menghormati
harus betul-betul diterapkan melalui
orang-orang
metode
menghormati hak kaum Muslimin
keteladanan.
Sebab
yang
tidak
pendidikan
keluarga
merupakan
dan
pendidikan
pertama
kali
yang
menjelaskan dampak negatif dari
dirasakan dan menyentuh jiwa anak.
orang tidak menjunjung kehormatan
Sebagai contoh seorang anak yang
kaum Muslimin, di antaranya akan
sehari-harinya biasa melihat ibu
dijauhi
berdusta maka sulit bagi anak
menimbulkan
menjadi orang yang jujur. Demikian
pertengkaran serta jauh dari Allah
pula seorang anak yang sehari-
dekat dengan neraka dan jauh dari
harinya
ayahnya
surga.
mencela,
(1995) Metode lain yang dapat
biasa
melihat
mengolok-olok, menggunjing
90
menjadi
dan
memanggil
yang
terpenting
oleh
temantemannya, perpecahan
Menurut
diterapkan
lagi
dalam
dan
Abdurrahman
menjujung
ibunya dengan kecacatan yang ada
kehormatan kaum muslimin dapat
pada ibu tersebut maka sulit bagi
dilakukan dengan metode tarhib
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
(ancaman atau intimidasi melalui
Allah yang tidak ada kaitannya
hukuman yang disebabkan oleh
dengan hak manusia, maka taubat
terlaksananya
itu di dalamnya mempunyai syarat
sebuah
dosa,
kesalahan, atau perbuatan yang
berikut ini:
telah dilarang Allah). bagi orang-
a. Berusaha menanggalkan segala
orang
yang
dengan
mudah
dosa, dengan cara menghadirkan
mengeluarkan kata-kata kotor dan
niat dan keinginan kuat untuk
tidak
tidak
bermanfaat.
Selain
itu
mengulanginya
lagi
diberikan pula penjelasan tentang
perbuatan-perbuatan dosa pada
pentingnya menjaga lidah, karena
masa yang akan datang dan
setiap ucapan yang dilontarkan akan
menyesali
dimintai pertanggung jawabannya
terlanjur dilakukan.
oleh Allah SWT kelak.
b. Setelah
Berdasarkan uraian di atas maka
aplikasi
menjunjung
pendidikan
kehormatan
segala
itu
dosa
diikuti
yang
dengan
langkah-langkah
yang
mendukung, yaitu membebaskan
kaum
diri dari segala sesuatu ataupun
Muslimin dapat dilakukan dengan
sarana yang dapat mendorong
beberapa metode yaitu, metode
kepada
keteladanan,
Misalnya, bagi seorang pezina
metode
nasihat,
metode kisah dan metode tarhib.
yang
perbuatan
akan
berhenti
dosa.
dan
kebiasaan keji tersebut, maka pertama kali yang harus ia
b. Aplikasi Pendidikan Taubat Taubat merupakan salah satu
lakukan
adalah
menanamkan
cara meraih kebahagiaan dunia dan
keinginan
akhirat, diwujudkan taubatnya itu
berzina. Lalu diikuti dengan
dengan melaksanakan amal-amal
menghindari berbagai aktivitas
shaleh. Para ulama berkata bahwa
yang dapat menyebabkan dia
bertaubat
berzina.
dari
segala
dosa
kuat
Misalnya
hukumnya wajib. Jika kemaksiatan
menonton
itu dilakukan seorang hamba kepada
menjauhkan
film
untuk
tidak
tidak
lagi
porno
dan
diri dari orang91
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
orang yang memiliki kebiasaan berzina. Serta selalu mengisi waktu
untuk
(#þθßϑn=÷æ$$sù öΝä3s9 (#θç7ŠÉftFó¡o„ óΟ©9Î*sù
kegiatan
yang
Hω βr&uρ «!$# ÄΝù=ÏèÎ/ tΑÌ“Ρé& !$yϑ¯Ρr&
membiasakan
diri
ΟçFΡr& ö≅yγsù ( uθèδ ωÎ) tµ≈s9Î)
bermanfaat. c. Berusaha
untuk mengambil air wudhu dan menyempurnakannya, mengerjakan
shalat,
seraya
memohon ampun kepada Allah.
Dan dirikanlah shalat itu pada
Rasulallah SAW
kedua tepi siang (pagi dan
memberikan
tuntunan yang mulia ini melalui
petang)
sabdanya:
permulaan
Tiada
seorang
melakukan
pun
suatu
dan
pada
bahagian
daripada
malam.
yang
Sesungguhnya
perbuatan-
dosa,
perbuatan
baik
yang
itu
kemudian ia beranjak untuk
menghapuskan
mensucikan diri, lalu shalat,
perbuatan-perbuatan
kemudian memohon ampun
buruk. Itulah peringatan bagi
kepada
orang-orang yang ingat. (QS
Allah
Allah, akan
melainkan mengampuni
dosanya. (HR Turmudzi)
(dosa) yang
Hud: 114) e. Hendaklah
orang-orang
yang
istighfar,
bertaubat senantiasa mempraktik
zikir kepada Allah, setiap saat
kan doa-doa taubat tertentu yang
dalam kondisi apasaja, serta
diajarkan Allah dan dipraktikkan
berusaha
oleh para Rasul-Nya. Dengan
d. Banyak
melakukan
untuk
melakukan (amal
harapan bahwa taubatnya dapat
Allah
diterima oleh Allah dan diberi
menegaskan bahwa amal shaleh
kekuatan untuk senantiasa berada
itu dapat menghapuskan dosa
dalam
yang telah lalu. Hal ini tertuang
benarnya. Hal ini berdasarkan
dalam al-Qur’an.
karena .kita perlu meniru kiat-
berbagai shaleh).
92
šχθßϑÎ=ó¡•Β
lalu
amal
baik
Karena
taubat
yang
sebenar-
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
kiat para Nabi, sahabat, dan
termasuk menganiaya hewan
kaum
dan tumbuhan di alam sekitar
salafus
shalih
dalam
berdo.a kepada-Nya. Do’a-do’a mustajab
yang
mereka
praktikkan itu sebagiannya dapat kita temukan dalam al-Qur.an (Syamsuddin, 2006:4). Di antara
kita. (Syamsuddin, 2006: 91). 2. Doa Nabi Yunus as.
$Y6ÅÒ≈tóãΒ |=yδ©Œ ŒÎ) Èβθ‘Ζ9$# #sŒuρ 3“yŠ$oΨsù ϵø‹n=tã u‘ωø)¯Ρ ⎯©9 βr& £⎯sàsù
do.a-do.a tersebut adalah: 1. Doa Nabi Adam dan Siti Hawa.
βÎ)uρ $uΖ|¡àΡr& !$oΨ÷Ηs>sß $uΖ−/u‘ Ÿω$s% $oΨôϑymös?uρ
$uΖs9
öÏøós?
HωÎ) tµ≈s9Î) Hω βr& ÏM≈yϑè=—à9$# ’Îû àMΖà2 ’ÎoΤÎ) šoΨ≈ysö6ß™ |MΡr& š⎥⎫ÏϑÎ=≈©à9$# z⎯ÏΒ
óΟ©9
z⎯ƒÎÅ£≈y‚ø9$# z⎯ÏΒ ¨⎦sðθä3uΖs9
Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan
Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya
diri
Kami
sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni memberi
Kami
rahmat
dan kepada
Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi. (QS Al-A’raf: 23) Do’a
ini
apabila kita terlanjur telah menganiaya diri sendiri atau orang
lain,
seperti
menganiaya anak, orang tua, tetangga
atau
siapa
lalu
ia
menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya
(menyulitkannya),
maka
ia
menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada
Tuhan
disembah) Maha
dibaca
marah,
(yang selain
Suci
sesungguhnya termasuk
berhak Engkau. Engkau,
aku
orang-orang
adalah yang
zalim." (QS al-Anbiya’: 87) Bacalah do.a ini ketika anda dalam keadaan sangat
saja 93
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
sulit atau membahayakan, juga
Muslimin.
dalam keadaan bingung dalam
sebagai pelajaran dan amalan
menemukan
bagi setiap umat Islam yang
pemecahan
problematika
itu
adalah
dan
bertakwa kepada Allah Ta’ala
mudah-
dan senantiasa mengharapkan
mudahan Allah menyelamatkan
rahmat dan ampunannya serta
anda. Do’a ini mustajab, yang
kebaikan bagi dirinya dan anak
berasal
cucunya.
masalah
hidup
Do.a
lainnya,
dari
do’anya
nabi
Yunus as. ketika ia hampir saja mati karena ditelan ikan besar di tengah laut. (Syamsuddin, 2006:159).
ãΠθà)tƒ
’Í< tΠöθtƒ
öÏøî$#
2006:128). 4. Doa Nabi Muhammad dan Kaum Mukminin.
(#þθç/θè? (#θãΖtΒ#u™ š⎥⎪Ï%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ
3. Doa Nabi Ibrahim as.
£“t$Î!≡uθÏ9uρ
(Syamsuddin,
$oΨ−/u‘
t⎦⎫ÏΖÏΒ÷σßϑù=Ï9uρ Ü>$|¡Åsø9$#
4©|¤tã %·nθÝÁ¯Ρ Zπt/öθs? «!$# ’n<Î) öΝä3Ψtã
tÏes3ãƒ
βr&
öΝä3š/u‘
;M≈¨Ζy_ öΝà6n=Åzô‰ãƒuρ öΝä3Ï?$t↔Íh‹y™ tΠöθtƒ ã≈yγ÷ΡF{$# $yγÏFøtrB ⎯ÏΒ “ÌøgrB
Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). (QS.Ibrahim: 41) Serangkaian do’a nabi Ibrahim dibuktikan
AS
yang
dapat
4©tëó¡o„ öΝèδâ‘θçΡ ( …çµyètΒ (#θãΖtΒ#u™ öΝÍκÈ]≈yϑ÷ƒr'Î/uρ
öΝÍκ‰É‰÷ƒr&
š⎥÷⎫t/
$tΡu‘θçΡ $uΖs9 öΝÏϑø?r& !$uΖ−/u‘ tβθä9θà)tƒ
keberkahannya,
sampai sekarang tanah Mekkah itu aman sebagai kota suci ibadah dan menjadi kiblat kaum 94
z⎯ƒÏ%©!$#uρ ¢©É<¨Ζ9$# ª!$# “Ì“øƒä† Ÿω
Èe≅à2 4’n?tã y7¨ΡÎ) ( !$uΖs9 öÏøî$#uρ փωs% &™ó©x«
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
Hai
orang-orang
yang
kafir yang pura-pura Islam
beriman, bertobatlah kepada
padahal
Allah dengan taubat yang
(Syamsuddin, 2006:224).
semurni-murninya,
mudah-
ia
musuh
Islam.
5. Doa Nabi Musa as.
mudahan Tuhan kamu akan
Ya Tuhanku, Sesungguhnya
menghapus
kesalahan-
aku telah Menganiaya diriku
dan
sendiri karena itu ampunilah
kesalahanmu
memasukkan kamu ke dalam surga
yang
di
Do’a tersebut dibaca
sungai-sungai,
oleh Nabi Musa setelah beliau
mengalir
bawahnya
aku.
pada hari ketika Allah tidak
memukul
menghinakan
dan
orang yang melawan kepada
orang-orang yang beriman
beliau, setelah dilerai karena
bersama dengan dia; sedang
perkelahian.
cahaya mereka memancar di
merasa menyesal sekali dan
hadapan
bingung
Nabi
dan
di
sebelah
(karena
khilaf)
.Musa
harus
pun
bagaimana,
kanan mereka, sambil mereka
karena ia sebenarnya tidak
mengatakan: "Ya Tuhan kami,
memukul terlalu keras dan
sempurnakanlah bagi kami
tidak
cahaya kami dan ampunilah
membunuhnya.
kami; sesungguhnya Engkau
kemudian berdo’a memohon
Maha
ampunan Allah dan Allah
Kuasa
atas
segala
sesuatu".. (QS. al-Tahrim: 8) Ibnu Abbas dan Imam
bermaksud
kemudian
sampai Musa
mengampuninya.
(Syamsuddin, 2006:189).
Mujahid serta para ulama
f. Jika kemaksiatan itu berkaitan
lainnya mengatakan bahwa
dengan hak Adam (manusia)
do.a ini diamalkan oleh kaum
maka
Mukminin
menunaikan hak saudaranya. Jika
ketika
Allah
ditambah
memadamkan cahaya orang-
hak
orang munafik, yaitu orang
sebagainya,
itu
berupa maka
dengan
harta dia
dan harus 95
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
mengembalikannya; jika hak itu
tidak mengulangi perbuatan dosa
berupa
atau
tuduhan
zina
dan
yang
sudah
sebagainya dia harus meminta
dilakukannya.Metode
maaf kepadanya (Al-Utsaimin,
juga dapat diajarkan guru atau
2005:61).
pendidik
Dalam
rangka
kepada
ceramah
anak
didik
menanamkan beberapa petunjuk
dalam
di atas, maka seorang guru atau
taubat dalam jiwa anak. Secara
pendidik
umum
harus
beberapa
menggunkan
metode:
rangka
menanamkan
anak
didik
harus
metode
mengetahui
metode
dosa dan maksiat harus selalu
pembiasaan
diikuti dengan melakukan taubat.
diajarkan kepada anak didik
Maka dari itu guru harus
pembiasaan ceramah.
dan
Metode
bahwa
perbuatan
untuk selalu memohon ampun
menyampaikan
kepada
anak
dapat membuat anak terpacu
tersebut melakukan dosa atau
untuk bertaubat dengan sebenar-
maksiat. Misalnya jika anak
benarnya, jika ia berbuat dosa
tersebut berkata kasar, maka
atau maksiat. Misalnya guru
harus dibiasakan dengan kalimat
menyatakan bahwa manusia itu
ampunan
yaitu
mengucap
tidak pernah luput dari dosa dan
istighfar
sebagai
pembiasaan
maksiat, maka dari itu, apabila
Allah
apabila
materi
untuk selalu melakukan taubat
terlanjur
jika
atau
maksiat
maka
maksiat. Dengan terbiasa banyak
diiringi
dengan
mengucap istighfar, maka akan
taubat,
tertanam di dalam jiwa anak jika
kepada
melakukan dosa atau maksiat,
dosanya diampuni.
melakukan
dosa
harus segera diiringi dengan
96
maksiat
berbuat
yaitu
yang
dosa
harus
dan segera
melakukan
mohon
ampun
agar
segala
Allah
Demikianlah
metode
memohon ampun kepada Allah
ceramah dan bila diteliti lebih
SWT, yaitu melakukan taubatan
dalam maka akan ditemukan di
nashuha. Dan berusaha untuk
balik larangan berburuksangka,
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
ghibah dan tajassus terdapat
tersebut
perintah untuk berkasih sayang
dan tidak menganggap bahwa
(positif thinking, tidak ghibah,
siswa tersebut malas belajar.
dan tajassus). Artinya jika kasih
Metode
sayang
dijadikan cara yang lebih efektif
sudah
terpatridengan
sedang
keteladanan
kokoh, maka tidak akan terjadi
oleh
lagi
menanamkan
buruk
sangka,
ghibah
maupuntajassus.
positif
adakeperluan
dapat
pendidik
dalam
sikap
kepada
berpikir
orang
lain,
Proses pendidikan kasih
terlebih lagi kepada orangbaik.
sayang yang diajarkan kepada
Sebab anak didik cenderung
anak didik untuk tidakberburuk
meneladani
sangka,
menjadikannya
ghibah
dan
tajassus
gurunya
dan
sebagai
tokoh
bukan hanya merupakan sebuah
identifikasi dalam segala hal,
tindakan preventif, tetapi lebih
sebab secara psikologis anak
besar dari itu kasih sayang yang
adalahseorang
diberikan
ulung.
kepada
makhluk
menjadi sebab turunnya rahmat Allah
SWT
kecintaan
dan yang
peniru
yang
Di samping itu .orang
tentunya
pada
besardari
mudah menangkap yang konkrit
makhluk tersebut. Oleh karena itu, dalam
umumnya
akan,
ketimbang
yang
Selanjutnya
pendidik
lebih
abstrak. dapat
mengapliksikan anjuran untuk
mengaplikasikan nilai tersebut
berpositif dapat
thinking,
pendidik
dengan
menggunakan
beberapa
anak didiknya manfaat berfikir
mengajarkan
metode di antaranya metode
positif
keteladananyaitu
menegaskan
dengan
cara
kepada
(metode nasihat) dan bahwa
berburuk
memberi contoh apabila ada
sangka
siswa yang tidak bisa masuk
dosa,
sekolah
energi yang luar biasa,akibatnya
seorang
menganggap
bahwa
pendidik siswa
merupakan serta
dapat
perbuatan menguras
hidup menjadi tidak produktif. 97
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
Metode juga
dapat
pembiasaan
digunakan
yaitu
di
kota-kota
lebih
bersifat
individualistik
dengan cara membiasakan agar
setiap orang sudah disibukkan
siswa
dengan
selalu
berfikir
positif
urusannya
masing-
dalam segala hal, kecuali bila
masing, sehingga ta.aruf dan
ditemukan
jalinan
bukti
kuat
yang
mendukung dugaan tersebut. Demikianlah
metode
silaturrahim
terabaikan.
Oleh
seorang
pendidik
semakin
karena
itu, harus
keteladanan, metode nasihat dan
menanamkan kembali tentang
pembiasaan yang dapatdilakukan
pentingnya
dalam rangka menanamkan agar
silaturrahim,sehingga diharapkan
anak
positif.
nantinya ketika sudah dewasa
Manusia adalah makhluk sosial
anak tersebut gemar melakukan
yang tidak bisa hidup sendiri dan
ta.aruf
membutuhkan
lain.
sebagai
Dengan ta’aruf keakraban dan
sesama.
selalu
berfikir
orang
keharmonisan dalam kehidupan
ta.aruf
dan
dan
bersilaturrahim
wujud
kepedulian
Dalam kaitannya dengan
akan terjalin di antara sesama.
manamkan
Kebiasaan ini hendaknya sudah
berta’aruf
diajarkan kepada anak didik
metode nasihat dapat dijadikan
sejak
ketika
sebagai salah satu metode untuk
sudah dewasa anaktersebut akan
menumbuhkan sikap tersebut.
menjadi pribadi yang peduli
Metode
kepada sesama melalui upaya
metode yang sering digunakan
ta’aruf.
orangtua
kecil,
sehingga
sikap dan
nasihat
saling
silaturrahim
merupakan
dalam
mendidik
Namun kalau dicermati
anaknya menjadi manusia yang
bahwa pada zaman sekarang ini
lebih baik. Seorang pendidik
tradisi
harus
ta’aruf
silaturrahim
sudah
sekaligus kurang
mendapat perhatian telebih lagi
98
besar,kehidupan
mampu
pentingnya
menjelaskan ta’aruf
dan
silaturrahim serta hikmah yang
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
terkandung di dalamnya, karena
kerabat dekat maupun jauh lalu
memang ta’aruf dan silaturrahim
memperkenalkannya.
banyak mengandung manfaat.
Berkunjung ke saudara jangan
Agar metode ini dapat terlaksana
hanya
dengan
bantuan, namun pada saat kapan
baik,
maka
dalam
pelaksanaannya memperhatikan
perlu beberapa
hal,
ketika
pun
membutuhkan
bersilaturrahim
bisa
dilakukan. Namun perlu diingat
yaitu:
juga
a. Gunakan bahasa yang baik
tersebut jangan dilakukan terlalu
dan
sopan
serta
mudah
dipahami anak didik.
perasaan
orang
yang
dinasihati
atau
orang
disekitarnya.
dengan
sering maupun terlalu jarang,
timbul rasa saling mencintai karena Allah SWT. Metode kisah bisa juga digunakan oleh seorang pendidik
selingi humor
membuat
bersilaturrahim
sehingga dengan demikian akan
b. Jangan sampai menyinggung
c. Sesekali
bahwa
nasihat
yang
suasana
bisa
dalam menanamkan agar anak terbiasa
ta.aruf
dan
lebih
bersilaturrahim. Pendidik bisa
nyaman bagi anak dengan
menjelaskan kisah Nabi Ibrahim
tidak melanggar aturan yang
AS. Beliau senang sekali dengan
melanggar
kedatangan tamu, bahkan beliau
Islam,
seperti
berbohong. Di
senantiasa mencari tamu untuk samping
metode
bisa diajak makan bersama. Hal
nasihat, metode pembiasaan bisa
ini menandakan bahwa beliau
digunakan
senang
oleh
pendidik
sekaligus orang tua agar anak
menjaga
terbiasa
sesame
ta.aruf
dan
bersilaturrahim ukhuwah
di
untuk antara
Muslim dan berbagi
bersilaturrahim. Misalnya orang
rezeki ketika mendapat nikmat
tua mengajak anaknya untuk
dari Allah.
mengunjungi saudaranya baik itu 99
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
Seperti
yang
telah
penulis kemukakan pada bab
tolak
sebelumnya,
sementara.
bahwa
semua
ukur
yang
sifatnya
Sedangkan
orang
manusia kedudukannya sama.
yang paling mulia adalah yang
Hanya takwa yang membedakan.
paling takwa kepada Allah SWT.
Oleh karenanya, menjadi tidak
Oleh
wajar
menyombongkan
apabila
beranggapan
ada
bahwa
yang
karenanya,
tidak
perlu
diri
ketika
dirinya
memiliki kelebihan dibanding
merasa lebih baik dari pada yang
yang lain. Bahkan seharusnya
lain karena suatu kelebihan yang
orang yang kaya membantu yang
dimilikinya (sombong). Karena
miskin dan pintar membantu
sesungguhnya
kesombongan
yang bodoh.
merupakan
buruk
yang
Metode keteladanan pun
pada
Iblis
bisa digunakan oleh pendidik
ketika diminta bersujud kepada
dalam rangka menanamkan sikap
Adam. Sehingga akhirnya iblis
persamaan
la’natullah
seorang guru tidak membedakan
pertama
sifat
Nampak
alaih
diusir
dari
surga.
derajat.
Misalnya
anak didik berdasarkan status Terkait dengan upaya
sosialnya.
Kedudukan
semua
menanamkan sikap persamaan
murid
adalah
derajat di antara sesame maka
ketika
melakukan
seorang
bisa
maka siapapun orangnya dengan
menggunakan metode ceramah
tidak memandang latar belakang
dan nasihat. Pendidik hendaknya
sosialnya ia harus mendapatkan
memberikan pengertian kepada
sanksi
muridnya
kesalahan tersebut.
pendidik
bahwa
kedudukan
semua manusia adalah sama,
100
Karena semua itu merupakan
yang
sama,
artinya
kesalahan
seimbang
atas
Metode lain yang bisa
tidak ada perbedaan antara yang
digunakan
kaya dan miskin, kulit hitam
menanamkan bahwa kedudukan
maupun putih, pintar dan bodoh.
semua manusia adalah sama
pendidik
dalam
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
kecuali takwanya adalah metode
menanamkan
kisah. Seorang pendidik bisa
(persamaan
menjelaskan
anak
metode ceramah, metode nasihat,
Nabi
metode keteladanan dan metode
kepada
didiknya
bahwa
Muhammad SAW tidak pernah membedakan seseorang
egaliter
derajat),
adalah
kisah.
kedudukan
berdasarkan
warna
KESIMPULAN
kulit, kedudukan maupun status sosialnya.
Moral
merupakan
cermin
kepribadian seseorang, sehingga baik
Seperti yang diketahui bahwa
sikap
Bilal
adalah
buruknya seseorang dapat dilihat dari
seorang
kepribadiannya. Al-Qur’an adalah sumber
sahabat yang berkulit hitam,
pokok dalam berprilaku dan menjadi
namun
acuan kehidupan, karena di dalamnya
ia
mendapatkan
kehormatan
untuk
memuat
mengumandangkan
azdan.
dimulai dari hal yang urgent sampai
Padahal pada saat itu masih ada
kepada hal yang sederhana sekalipun. Jika
orang lain yang secara fisik lebih
al-Qur’an telah melekat dalam kehidupan
baik
setiap
dari
Bilal,
hal
ini
berbagai
insan,
aturan
maka
kehidupan
ketenangan
menandakan bahwa Rasulallah
ketentraman
SAW tidak pernah membedakan
ditemukan dalam realita kehidupan.
seseorang
berdasarkan
status
bathin
Nilai-nilai
akan
dan
mudah
pendidikan
akhlak
social maupun warna kulitnya.
yang terkandung dalam surat al-Hujurat
Rasulallah SAW tidak lantas
ayat 11 tersebut adalah sebagai berikut:
memandanya sebagai orang yang
1. Nilai pendidikan menjunjung tinggi
rendah melihat kondisi warna
kehormatan
kulit yang dimiliki Bilal r.a
mendidik manusia untuk selalu
seperti itu. (Ahmad, 1993: 236)
menghargai
dan
menjaga
kehormatan
mereka.
Dengan
Dengan
demikian
kaum
Muslimin,
metode yang dapat digunakan
demikian akan terwujud kehidupan
oleh
masyarakat yang harmonis.
pendidik
dalam
upaya
101
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
2. Nilai pendidikan taubat mendidik manusia
agar
manusia yang shaleh baik secara
senantiasa
ritual maupun sosial.
mensucikan jiwa mereka. Sehingga
Pendidikan
Islam
merupakan
wujud dari taubat dengan beramal
pendidikan
shaleh dapat dilaksanakan dalam
mengedepankan sisi kognitif saja, lebih
kehidupannya.
dari itu, adalah aspek sikap (afektif). Oleh
3. Nilai
pendidikan
yang
tidak
hanya
husnudhdhan
karenanya, perlu adanya usaha untuk
mendidik manusia untuk selalu
memotivasi dan mendukung pembentukan
berfikir positif agar hidup menjadi
pribadi Muslim yang tangguh (pemeluk
lebih produktif, sehingga energi
agama yang taat) dengan berpedoman
tidak
kepada al-Qur.an.
terkuras
hanya
untuk
memikirkan hal-hal yang belum pasti kebenarannya.
tersebut sangat tergantung kepada tekad,
4. Nilai pendidikan ta’aruf mendidik manusia
untuk
Tercapainya pendidikan Islam
menjalin
agama Islam itu sendiri, karena hanya
komunikasi dengan sesama, karena
dengan tekad dan semangat yang kuatlah
banyaknya relasi merupakan salah
akan
satu
tercapainya hasil yang sempurna. Hal ini
cara
selalu
semangat dan kinerja para pendidik
untuk
mempermudah
datangnya rezeki.
menunjang
serta
mendorong
tentu harus didasari oleh kemampuan-
5. Nilai pendidikan egaliter mendidik
kemampuan
manusia untuk bersikap rendah hati,
profesional.
sedangkan rendah hati merupakan
dapat mewujudkan tujuan pendidikan
pakaian orang-orang yang beriman
(Islam) seperti yang telah diuraikan
yang akan mengangkat derajatnya
sebelumnya.
di
Dengan
pendidikan, maka penanaman nilai akhlak
demikian surat al-Hujurat ayat 11
harus diterapkan dengan menggunakan
ini
metode yang tepat. Adapun aplikasinya
sisi
Allah
memberikan
SWT.
landasan
bagi
Sehingga
Untuk
sebagai
pekerja
secara
terpadu
mencapai
tujuan
pelaksanaan pendidikan Islam yang
pendidikan
berorientasi
menjunjung kehormatan kaum muslimin
kepada
terwujudnya
dapat
102
dasar
akhlak
disampaikan
yang
dengan
meliputi
metode
Chandra Mahanani, Preservasi Al-Qur’an Dalam Mendidik Moral
keteladanan, metode nasihat,
metode
kisah dan metode tarhib.
dengan
Pendidikan dilakukan
taubat
dengan
ukuran yang sangat sederhana (sesuai
pembiasaan
kemampuan
berfikir
anak).
dapat
Sehingga nilai al-Qur.an yang agung
dan
dapat terealisasikan dalam kehidupan
pemberian nasihat (ceramah). Pendidikan
sehari-hari.
husnudhdhan dapat dilakukan dengan metode keteladanan, metode nasihat dan metode pembiasaan. Pendidikan ta’aruf dapat dilakukan dengan nasihat, kisah dan
Daftar Pustaka
pembiasaan. Pendidikan egaliter dapat dilakukan
nasihat,
Abbas Ahmad Shiqr dan Ahmad Abdul
keteladanan dan metode kisah. Meskipun
Jawad, Jamiul Ahadits, (Beirut:
demikian, tidak menutup kemungkinan
Darul Fikr,1994)
dapat
dengan
digunakan
ceramah,
metodemetode
lain
Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan
sebagai penerapannya. Karena setiap
Islam di Rumah, Sekolah, dan
metode
Masyarakat, terj.(Jakarta: Gema
memiliki
kelebihan
dan
kekurangan masing-masing. Oleh
seorang
Ahmad al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi,
pendidik dalam menyampaikan materi
terj. (Semarang: Toha Putra, 1993)
kepada
karena
Insani Press, Cet. I,1995)
peserta
itu,
didik
hendaknya
menggunakan beberapa metode, sehingga
As-Syafi’i al-Adzkar, (Libanon: Dar alMishriyah, 1993)
tujuan pendidikan dapat tercapai dengan
Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam,(
baik.Tentunya peranan orang tua sebagai
Jakarta: Logos Wacana Mulia,
pendidik utama tidaklah kalah pentingnya
Cet. I,1999)
dalam
mewujudkan
belajar
Imam Ghazali, Ihya Ulumuddin, terj.
mengajar dengan baik. Oleh karena itu,
Purwanto (Bandung: Marja, 2006)
perhatian
keluarga
proses
terhadap
anaknya
Muhammad
Al-Utsaimin,
Syarah
dalam mempelajari al-Qur.an termasuk
Riyadhus Shalihin, (Jakarta: Darul
memahami
Falah, Cet. I, 2005)
kandungannya
harus
ditanamkan sejak dini, walaupun dalam 103
PROGRESIVA Vol. 4, No.1, Agustus 2010
Muhammad Nasib Rifai, Kemudahan dari Allah Katsir,
Ringkasan
Tafsir
(Jakarta:Gema
Ibnu Insani,
2000). Noor, Syamsuddin, Rahasia Do.a-Doa dalam al-Qur.an, (Jakarta: Pustaka al-Mawardi, 2006) Shadiq
bin
Hasan,
Shahih
Muslim,
(Daulah Qithr, Wizarah Syu.unil Islamiyah, t.t) Shalih bin Abdul Aziz, Jamiut Tirmidzi, (Riyadh: Darussalam, 1999) Yusuf Qardawi, Halal Haram dalam Islam, (Jakarta: Akbar, 2004)
104