POTENSI MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN PEDESAAN DI KABUPATEN BONE
BUSTANG
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul Potensi Masyarakat Dan Kelembagaan Lokal Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin Pedesaan Di Kabupaten Bone adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Bogor, Mei 2008
Bustang NIM. P061030121
ABSTRACT BUSTANG. The Potency of Community and Local Institution to Empower The Rural Poor Families at Bone District, Supervised by BASITA GINTING SUGIHEN, MARGONO SLAMET, and IGN. DJOKO SUSANTO. The Local Institution in Bone Regency are the local governance and society organization, its existence expected can solve the poverty problem through the empowerment of poor family in rural area. Without the institution involvement (local governance and society organization), it is impossible to alleviate the poor family in rural area, and the poverty problem will be increase and become more complex. The aim of this research are: (1) to study the social responsibility socialization towards poverty in the society, (2) to elaborate the good governance implementation in local institution, especially in local community and local government, (3) to explain the society knowledge towards poverty and belief of the overcoming of poverty, (4) to elaborate the actualization level of the community attention and social responsibility in handling poverty, (5) to explain the empowerment level of poor community, (6) to identify the community potencies which can developed in empowering the poor family, (7) to analyze the relationship between characteristics, process of social responsibility socialization, good governance perception in local institution, and poverty knowledge with level of actualization of the attention and social responsibility in empowering the group of poor family. This research was designed as the survey research with descriptive correlation. The sample selection is using cluster method. The selection of the unit area covers sub district and village as a cluster. The steps of the sample selection: are as selectin follow 3 (three) sub districts which cover (1) Palakka, (sub district which is closed to the regenscy boundry), (2) Kajuara village sub district (coastal sub district area) and (3) Patimpeng sub district (inland sub district). Furthermore, from each three district, 1 (one) village (smallest unit) selected by randomly. The selected area covers (1) Lemo Ape village, Palakka sub district, (2) Aneu village, Kajuara sub district, (3) Maddanreng Pulu village, Patimpeng sub district. The sample selection based on the result calculation from the actual population condition of the research location, and 276 respondents has been selected from those three villages. The obtained data was analyzed by frequency, cross tabulation and correlation. The result show that (1) the social responsibility is a form of the solidarity and obligation, (2) the appraisal of accountability, transparency, participation, responsiveness and commitment, from the respondent still on lower and middle level, (3) the social awareness in handling the poverty is common responsibility and should be done collectively, (4) there are two effective ways in increasing the empowerment of the poor people, family, (a) to increase the implementation of good governance principles in social organization, especially transparency and participation; (b) to increase the attention and social responsibility, especially in collective/group activities. Keywords: community potential and local institution, empowerment, poor family.
RINGKASAN BUSTANG. Potensi Masyarakat Dan Kelembagaan Lokal dalam Pemberdayaan Keluaga Miskin Pedesaan Di Kabupaten Bone. Di bawah Bimbingan BASITA GINTING SUGIHEN, MARGONO SLAMET, dan IGN. DJOKO SUSANTO. Kelembagaan lokal dibatasi pada organisasi pemerintah lokal dan organisasi kemasyarakatan yang terdapat di Kabupaten Bone, keberadaannya diharapkan mampu melakukan pemecahan kemiskinan melalui pemberdayaan keluarga miskin di perdesaan. Keterlibatan kelembagaan lokal dibutuhkan, karena senantiasa berinteraksi dengan keluarga miskin di perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan sosialisasi tanggung jawab sosial kelembagaan lokal terhadap kemiskinan dalam masyarakat, (2) menguraikan implementasi prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik pada kelembagaan lokal, yaitu organisasi kemasyarakatan lokal dan pemerintah lokal, (3) menjelaskan perilaku masyarakat terhadap kemiskinan dan kepercayaan terhadap penanggulangan kemiskinan, (4) menguraikan tingkat aktualisasi perhatian dan tanggung jawab masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan, (5) menjelaskan tingkat keberdayaan keluarga miskin, (6) mengidentifikasi potensi-potensi masyarakat yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam upaya menberdayakan keluarga miskin, (7) menganalisis hubungan karakterisitik, proses sosialisasi tanggung jawab sosial, persepsi terhadap tata kepemerintahan yang baik pada kelembagaan lokal, dan perilaku kemiskinan dengan tingkat aktualisasi perhatian dan tanggung jawab sosial dalam rangka memberdayakan kelompok keluarga miskin. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bone, dengan menetapkan unit wilayah administratif pemerintahan yaitu, Kecamatan dan Desa. Penentuan lokasi dipilih 3 yaitu 3 (tiga) kecamatan dan 3 (tiga) desa yang dilakukan dengan cara acak untuk mewakili masing-masing tipologi kecamatan. Ketiga kecamatan tersebut di masingmasing: (1) Kecamatan Palakka dan Desa Lemo Ape (kecamatan dan desa yang berbatasan langsung dengan ibu kota kabupaten), (2) Kecamatan Kajuara dan Desa Ancu, (kecamatan dan desa pesisir) dan (3) Kecamatan Patimpeng dan Desa Maddanreng Pulu, (kecamatan dan kecamatan pedalaman). Penentuan sampel dilakukan berdasarkan hasil perhitungan dengan kondisi aktual penduduk lokasi penelitian, yang kemudian diperoleh responden sebanyak 276 orang di tiga desa tersebut. Untuk menganalisis data digunakan: frekuensi, tabulasi silang dan analisis korelasi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Tanggung jawab sosial merupakan wujud kesetiakawanan dan kewajiban terhadap sesama telah diyakini sebagai suatu kebenaran; (2) Penilaian aspek-aspek akuntabilitas, transparan, partisipasi, daya tanggap dan komitmen, dari responden masih menunjukkan rendah dan sedang (3) Adanya kesadaran masyarakat bahwa penanganan penanggulan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama dan harus dikerjakan secara bersama-sama (4) Terdapat dua jalur yang efektif dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin yaitu: (a) dilakukan melalui strategi peningkatan implementasi prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik pada organisasi kemasyarakatan khususnya mengenai transparansi dan partisipasi; (b) dilakukan melalui strategi peningkatan perhatian dan tanggung jawab sosial khususnya pada aktivitas kelompok/kolektif.
Di samping itu program-program, kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan stakeholder lainnya hendaknya berlandaskan pada tatanan kelembagaan masyarakat lokal berupa pemahaman, nilai-nilai dan keyakinan sehingga lebih mudah bekerja sama sekaligus meningkatkan patisipasi aktif masyarakat dalam pemberdayaan keluarga miskin di perdesaan. Kata kunci: Potensi masyarakat dan kelembagaan lokal, pemberdayaan, keluarga miskin.
@ Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
POTENSI MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN PEDESAAN DI KABUPATEN BONE
BUSTANG
Disertasi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Penguji pada Ujian Tertutup: Dr. Ir. Siti. Amanah, M.Sc Penguji pada Ujian Terbuka: 1. Dr. Ir. Wahyudi Ruwiyanto, MS 2. Sumedi Andoromulyo, MA, PhD
Judul Disertasi
: Potensi Masyarakat dan Kelembagaan Lokal Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin Pedesaan Di Kabupaten Bone
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: BUSTANG : P 061030121 : Ilmu Penyuluhan Pembangunan (PPN)
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Basita Ginting Sugihen, MA Ketua
Prof.Dr. H.R. Margono Slamet, M.Sc Anggota
Prof.(Riset) Dr. Ign. Djoko Susanto, SKM Anggota
Diketahui Ketua Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Dr.Ir. Siti Amanah, M.Sc
Prof. Dr.Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S.
Tanggal Ujian : 02 April 2008
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga draf disertasi dengan judul: “Potensi Masyarakat dan Kelembagaan Lokal Dalam Perberdayaan Keluarga Miskin Pedesaan di Kabupaten Bone” ini berhasil diselesaikan. Ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Basita Ginting Sugihen, MA., Prof. (Ris) Dr. Ign. Djoko Susanto, SKM., dan Prof. Dr. H. R. Margono Slamet, M.Sc., yang telah banyak mencurahkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan dan dukungan yang tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaiakn disertasi ini dan melewati tahap program Studi Doktor di Sekolah Pascasarjana IPB. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. St. Amanah, M.Sc, selaku ketua program studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan dan kesediannya menjadi menjadi penguji pada ujian tertutup . Demikian juga ucapan terima kasih disampaikan kepada Dr. Ir. Wahyudi Ruwiyanto, MS dan Sumedi Andoromulyo, MA, Ph.D sebagai penguji pada ujian terbuka. Demikian pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Muksin, Dr. Hamidah, Dr. Dasmin, dan Bahrin serta teman-teman kuliah lainnya pada program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan yang telah banyak membantu penulis dalam membeerikan dorongan penyelesaian disertasi ini. Demikian pula bagi seluruh dosen di lingkungan program studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih atas segala dorongan selama mengikuti pendidikan. Ucapan terima kasih kepada Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bone, Andi Idris Lagaligo, SH yang telah memberikan kesempatan dengan berbagai kemudahan kepada penulis selama melakukan penelitian di Kabupaten Bone. Demikian pula, ucapan terima kasih kepada Drs. Andi Sumardi, MM, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bone yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga, dan dorongan moril selama melakukan penelitian lapangan di Kabupaten Bone. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Kepala, Kecamatan Palakka, Kecamatan Kajuara, dan Kecamatan Patimpeng, dan Kepala Desa Lemo Ape, Desa Ancu, dan Desa Maddanreng Pulu. Kepada responden yang belum kami sebutkan satu persatu penulis mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga kepada kedua orang tua H. A. Andi Mappaseling dan H. Andi Rosmini. Demikian pula istri dan anak-anak saya yakni Andi Hidayanti, dan Andi Abizar Giffary, Andi Irba Haifah Ilmi dan Andi Haikal Tanri Ruwa. Ucapan terima kasih juga kepada Ir. St. Alfiah, MSi, Andi Safari Suaib, Drs. Andi Sura Suaib, Msi, dan Andi Arwin Suaib SH yang selama ini banyak membantu dalam proses penyelesaian studi penulis. Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih membutuhkan penyempurnaan disana-sini, oleh karena itu saran kritik dari berbagai pihak demi penyempurnaan disertasi ini masih selalu kami harapkan. Semoga segala usaha untuk menuju kesempurnaan dalam berkarya demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan senantiasa mendapatkan tuntunan dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Bogor,
Bustang
Mei 2008
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Oktober 1964 sebagai anak kedua dari pasangan H.A. Mappaseling dan H. A. Rosmini. Pendidikan sarjana di tempuh di jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), lulus pada tahun 1989. Kemudian melanjutkan pendidikan pada jenjang Strata 2 (S2) pada program studi Administrasi Pembangunan Unhas, lulus pada tahun 1994. Pada tahun 2003 penulis memperoleh kesempatan untuk mengikuti pendidikan program doktor pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan biaya sendiri. Selain pendidikan formal juga beberapa pendidikan non formal telah dijalani penulis antara lain: (1) Kursus Quantitative Policy Analisys Techniques And Computer Programming Tahun 1996 di UI Jakarta; (2) TOT in Policy Analisys And Management Tahun 2000 Nagoya University, Jepang; (3) Pelatihan Evaluasi Kinerja Proyek Pembangunan, Tahun 1998 di UI Jakarta; (4) Pendidikan dan Pelatihan Teknik Dan Manajemen Publik Bagi Staf Bappenas. Tahun 2002 UI Jakarta; dan (5) Studi Perbandingan Mengenai Reformasi Audit Tahun 2005 di India. Penulis bekerja diawali dengan menjadi Dosen tetap yayasan STIE-YPUP Makassar, untuk mata kuliah Administrasi Pembangunan sejak tahun 1990 sampai dengan awal tahun 1994. Selanjutnya penulis memperoleh kesempatan ke Jakarta, menjadi asisten Dr. Marwah Daud Ibrahim MA, untuk membantu berbagai kegiatan beliau. Kemudian sebagai pegawai di lingkungan Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Meneg. PPN/Bappenas) sejak 1995 sampai sekarang. Selain aktivitas sebagai staf perencana di Meneg. PPN/Bappenas juga aktif sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi – Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) Jakarta, dengan mata kuliah Administrasi Pembangunan.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT...................................................................................................... iii RINGKASAN................................................................................................... iv DAFTAR TABEL......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 Latar Belakang......................................................................................... 1 Masalah Penelitian .................................................................................. 7 Tujuan Penelitian .................................................................................... 9 Kegunaan Penelitian ............................................................................. 10 Definisi Istilah….................................... ……………………………... 10 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. Masyarakat dan Potensinya................................................................. Kelembagaan Lokal............................................................................ Organisasi Kemasyarakatan ............................................................. Organisasi Pemerintah .................................................................... Peran Kelembagaan Lokal .................................................................... Kemiskinan............................................................................................. Pengertian Kemiskinan..................................................................... Keluarga Miskin .............................................................................. Pemberdayaan Masyarakat ................................................................. Konsep Pemberdayaan.................................................................. Pembangunan Pedesaan................................................................... Tanggung Jawab Sosial................................................................. Partisipasi Masyarakat ..................................................................
12 12 14 18 22 24 28 28 32 36 36 41 47 51
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ......................................... Kerangka Pemikiran ........................................................................... Kemiskinan................................................................................... Pemberdayaan Keluarga Miskin.................................................... Potensi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin ......... Peran Kelembagaan Lokal Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin. Hipotesis ............................................................................................
53 53 53 56 57 59 62
METODE PENELITIAN ............................................................................ Lokasi Penelitian ................................................................................ Desain Penelitian................................................................................ Populasi dan Sampel........................................................................... Populasi............................................................................................ Sampel.............................................................................................. Definisi Operasional dan Pengukuran Vriabel.................................... Pengumpulan Data.............................................................................. Data dan Instrumentasi ....................................................................... Data ............................................................................................. Instrumentasi ...............................................................................
63 63 64 65 65 65 68 72 73 73 74
Validitas instrumen....................................................................... Reliabilitas instrumen ................................................................... Analisis Data .....................................................................................
74 75 76
HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………... 78 Deskripsi Kabupaten Bone ................................................................. 78 Karakteristik Responden..................................................................... 85 Pemahaman Masyarakat Terhadap Kemiskinan .................................. 94 Potensi Kelembagaan lokal dalam Mendukung Pemberdayaan Keluarga Miskin................................................................................. 99 Karakteristik Responden, Peran Kelembagaan Lokal, dan Pemahaman Kemiskinan................................................................... 114 Potensi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin Pedesaan................................................................................ 123 Pengetahuan, Sikap, dan Kepercayaan Masyarakat Pada Kemiskinan . 125 Aktualisasi Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Pada Keluarga Miskin...................................................................................... 130 Tingkat Keberdayaan Keluarga Miskin .................................................. 140 Model Alternatif Pemberdayaan Masyarakat Miskin Kabupaten Bone 143 Proses Penyuluhan Untuk Meningkatkan Potensi Masyarakat dan Kelembagaan Lokal Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin................ 153 Model Pemberdayaan Keluarga Miskin Perdesaan Berdasarkan Tipologi Desa......................................................................................... 158 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................... 168 Kesimpulan ....................................................................................... 168 Saran ................................................................................................. 170 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
171
LAMPIRAN……………………………………………………………….... 180
DAFTAR TABEL 1.
Halaman Katagori pembagian organisasi ..................................................................... 20
2.
Paradigma Neo-Liberal dan Demokrasi-Sosial tentang kemiskinan
3.
Prinsip-Prinsip Tata Kepemerintahan Yang Baik ....................................... 60
4.
Hasil Uji Validitas Dan Relliabilitas Instrumen Penelitian………………… 76
5.
Diskripsi Karakteristik Responden................................................................ 86
6.
Distribusi Tingkat Pemahaman Terhadap Kemiskinan ................................ 96
31
Hubungan Karakteristik Individu dengan Tingkat Pemahaman Terhadap Kemiskinan .................................................................................................. 92 8. Peran Pemerintah Lokal dalam Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Miskin................ 103 9. Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam pemberdayaan Keluarga Miskin................ 110 10. Hubungan karakteristik Responden dan Peran Pemerintah Lokal 114 7.
11. Hubungan karakteristik Responden dan Peran Organisasi Kemasyarakatan 116 12. Distribusi Persentase Responden Menurut Pemahaman Terhadap Kemiskinan dan Peran Pemerintah Lokal/Desa............................................. 118 13. Distribusi Persentase Responden Menurut Pemahaman Terhadap Kemiskinan dan Peran Organisasi Kemasyarakatan..................................... 118 14. Distribusi Persentase Responden Menurut Peran Pemerintah Lokal dan Aktualisasi Perhatian dan Tanggung Jawab Sosial...................................... 120 15. Distribusi Persentase Responden Menurut Peran Organisasi Kemasyarakatan, Aktualisasi Perhatian dan Tanggung Jawab Sosial ……. 121 16. Hubungan Sub Peubah Tingkat Pemahaman terhadap kemiskinan dengan Sub Peubah Tingkat Aktualisasi Tanggungjawab Sosial ……………….. 128 17 Hubungan Sub Peubah Aktualisasi Tanggungjawab Sosial dengan Sub 133 Peubah Keberdayaan Keluarga Miskin ...................................................... 18 Tingkat Keberdayaan Keluarga Miskin .........................................................140 19 Nilai Koefisien Korelasi Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberdayaan Keluarga Miskin......................................................................145 20 Nilai Koefisien Jalur Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberdayaan 148 Keluarga Miskin ........................................................................................... 21 Pokok Pikiran Penyuluhan yang Meningkatkan Potensi Masyarakat dan 155 Kelembagaan Lokal dalam Memberdayakan Keluarga Miskin.....................
DAFTAR GAMBAR
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Halaman Kerangka berpikir potensi masyarakat dan kelembagaan lokal dalam pemberdayaan keluarga miskin perdesaan di kabupaten bone .............. 61 Distribusi tingkat pendidikan formal responden.................................... 88 Distribusi tingkat pendidikan non formal responden...................................... 88 Distribusi tingkat pendapatan responden ....................................................... 92 Diskripsi aktualisasi dan tanggung jawab sosial................................... 131 Model konseptual pemberdayaan keluarga miskin ................................. 146 Model empirikal pemberdayaan keluarga miskin di kabupaten bone ... 149 Model empirikal pemberdayaan keluarga miskin desa ancu (desa pesisir)....................................................................................................... Model empirikal pemberdayaan keluarga miskin desa maddenreng pulu............................................................................................................. Model empirikal pemberdayaan keluarga miskin desa lemo ape (desa dekat kota)........................................................................................................
160 163 165
DAFTAR LAMPIRAN 1.
Peta Kabupaten Bone
181
2. 3.
Nama kecamatan dan jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Bone Peta Kecamatan/Desa Penelitian
182 183