BAB III
PONDOK PESANTREN MISS HADIRUL ULUM DAN PEMBACAAN SURAT YĀSĪN A. Pondok-Pesantren MISS Hadirul Ulum Tasikrejo Ulujami Pemalang. 1. Sejarah berdirinya Pon-Pes MISS Hadirul Ulum. Pon-Pes MISS Hadirul Ulum didirikan oleh Kyai Chadirin Nur Chairuddin pada hari ahad pahing 1 Januari 1984/27 Rabi„ul Ūla 1404 dengan mendirikan Surau (Musholla) yang terletak di depan rumah, pada awalnya pengajian dilaksanakan pada teman-teman sebayanya yang berniat untuk belajar ilmu Agama dengan beliau, mereka belajar dengan sistem pengajian sorogan dan bandungan. Semakin lama jumlah santri yang bertambah banyak, santri yang datang dari seluruh pelosok desa dan kecamatan, bahkan daerah lain yang mengharuskan santri untuk menginap, maka dengan bantuan masyarakat desa Tasikrejo, Bapak Kyai Chadirin mendirikan bilik/kamar untuk menginap para santri disebelah mushola yang selanjutnya berkembang menjadi kompleks pesantren yang bercirikan tradisional yang akan berkembang menjadi Pondok Pesantren Hadirul Ulum Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang sehingga telah terdaftar di Kakanwil Depag Jateng, Semarang 7 Juli 1986.1 Pon-Pes MISS Hadirul Ulum menjadi satu-satunya pondok pesantren di wilayah Desa Tasikrejo dan sekitarnya yang menjadi pusat 1
Diperoleh dari data Sejarah Perjalanan Pondok, bagian dokumentasi Pondok Pesantren Hadirul Ulum Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
42
43
perkembangan pendidikan pondok pesantren di wilayah Kecamatan Ulujami. Dengan perkembangan
pendidikan yang searah dengan
pertumbuhan zaman, Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum berkembang pesat sampai sekarang yang sudah menjadi sebuah kompleks pendidikan keagamaan yang terpadu. Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum merupakan pondok pesantren pendidikan berbasis keagamaan yang berkembang. Perkembangan Pon-Pes MISS Hadirul Ulum dapat dilihat dari beragam jenis pendidikan formal dan non formal yang ada, mulai dari yang non formal seperti Taman Pendidikan Al-Qur‟an (TPQ), Madrasah Diniyah, Wustho, dan Ulya. Adapun yang formal seperti Rauḍ atul Aṭ fal (RA) Hadirul Ulum, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Wajar Dikdas 9 Tahun, hingga Madrasah Aliyah (MA) Hadirul Ulum.2 2. Visi, Misi dan Semboyan Pon- Pes MISS Hadirul Ulum. Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum memiliki acuan dasar tujuan yang menjadi arah untuk mengembangkan pondok. Arah tersebut dituangkan dalam Visi dan Misi Pon-Pes MISS Hadirul Ulum Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, yaitu: a) Visi: ‟ TERBENTUKNYA MUSLIM INTLEK PANCASILAIS YANG BERWAWASAN JAUH KEDEPAN DENGAN BERAKHLAKUL KARIMAH”. b) Misi: 1. Mendalami dan menghayati kandungan al-Qur‟an, Hadits, Ijma‟ dan Qiyas.
2
M.Sofal al-Musa, Ketua Pondok pesantren, Wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum, Tasikrejo, 28 Maret 2016, jam 20.00 wib.
44
2. Mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan umum dengan semangat, rajin dan disiplin serta objektif. 3. Mendidik/membiasakan dan mencontoh aktivitas para Auliya, Syuhada dan Sholihin serta para pendiri Negara Republik Indonesia (Pahlawan Bangsa dan Negara) dengan menyesuaikan kondisi dan situasi yang positif. c) Semboyan Pon-Pes MISS Hadirul Ulum. 1. Berjuang dalam cita-cita 2. Berlomba dalam prestasi 3. Berilmu dalam tafakur 4. Beribadah dalam gerakan 5. Bertaqwa dalam keimanan 6. Bersatu dalam berbangsa 7. Bersosial dalam masyarakat 8. Bertanggung jawab dalam bertugas3 3. Letak Geografis Pon-Pes MISS Hadirul Ulum. Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang beralamat di Kompleks Kauman Jalan Raya Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. berada di wilayah pesisir tepat di timur laut Kota Pemalang. Tepatnya di Dukuh Dungpedati Rt/ Rw:02/05 Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Di pemukiman penduduk dan lokasi pusat pendidikan Hadirul Ulum, lokasi pondok berada di kawasan yang kondusif terhadap pendidikan dengan karakteristik warga yang berprofesi pada industri konveksi sentra pakaian dan perkebunan melati.4 4. Struktur Organisasi Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum Periode 2015-2016. Struktur orgaisasi pondok pesantren merupakan bentuk sistem pengorganisasian
pengelolaan
pondok
pesantren,
dengan
adanya
pengelolaan pondok yang baik dan tersistem dengan baik, maka pengelolaan pondok akan menjadi sangat teratur dan terorganisir dengan
3
Hasil Observasi data pada papan profil Pondok Pesantren Hadirul Ulum Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. 4 Diperoleh dari data Sejarah Perjalanan Pondok, bagian dokumentasi Pondok Pesantren Hadirul Ulum Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
45
baik. Adapun badan pengurus Pondok-Pesantren MISS Hadirul Ulum periode 2015-2016 adalah sebagai berikut: PENGASUH Ky. Chadirin Nur CH
PEMBINA 1. Ny. Saruni 2. Dewan Asātidz KETUA 1. Ustadz. M. Sofal al- Musa 2. Ustdzah. Waqiatul Milla
SEKERTARIS Ust. Hasanudin. S.Pd.I
SEK. KEAMANAN Ust.Sofiudin
SEK. KESEHATAN Ust. Musyafa‟
BENDAHARA Ust. Kamal Ismail
SEK. PENDIDIKAN Ust. Syifa‟ul Huda
SEK. PERLENGKAPAN Ust. Warjoyo
SEK.KEBERSIHAN Ust. Casbari
SEK. KEROHANIAN Ust. Zawawi 5
5. Dewan Pengajar/ Ustadz Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum. Dewan pengajar santri Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum di dominasi dari masyarakat sekitar seperti Desa Tasikrejo, Samong, Kaliprau, Blacanan. Dewan pengajar juga ada yang dari alumni dan santri yang sudah jadi pengurus. Adapun latar pendidikan para pengajar 5
Hasil Observasi, data pada papan profil Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. ,
Pondok Pesantren Hadirul Ulum Desa
46
kebanyakan lulusan dari pondok pesantren, seperti Pon-Pes al-Falah Ploso Kediri dan Pon-Pes Tebuireng Jombang. Selain itu juga ada yang dari perguruan tinggi (PT). Mata pencaharian para pengajar berfariasi tapi kebanyakan dari pedagang dan pengusaha konveksi.6 6. Santri Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum. Santri Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum terdiri dari putraputri, kemudian santri terbagi menjadi tiga golongan yaitu nyantri sambil sekolah formal putra ada 39 anak putri ada 79 anak, nyantri sambil kerja ada 11 santri putra semua, dan khusus nyantri saja putra ada 34 putri ada 40. Jumlah santri putra 84 santri putri 119. Para santri berasal dari beberapa daerah diantaranya: Ulujami, Petarukan, Pemalang, Pekalongan, Kajen, Cirebon, Jakarta, Bogor, Purwokerto, Banjarnegara, dan juga ada yang dari luar jawa seperti Sumatra dan Sulawesi.7 7. Kegiatan Santri Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum. Kegiatan santri Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum di bagi menjadi empat yaitu kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Adapun kegiatan harian seperti shalat jama‟ah, dilakukan santri putra di Mushola Pon-Pes Hadirul Ulum dan santri putri di Aula Pon-Pes Hadirul Ulum kecuali shalat Magrib putra dan putri berjama‟ah di Mushalah dan dilanjut membaca surat Yāsīn dan shalat Subuh di Mushola setelah shalat
6
. Musyafa‟, pengurus Pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum, Tasikrejo, 2 april 2016, jam 20.30 wib. 7 Hasanudin, pengurus Pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum, Tasikrejo, 2 april 2016, jam 19.30 wib. Sabtu 2 april 2016 jam 19.00 wib.
47
dilanjut membaca surat al-Wāqi„ah, shalat dhuha, mengaji al-Qur‟an setelah shalat magrib pada ustadz yang senior di depan kamar pondok bagi yang putra sedangkan santri putri di Aula pondok, belajar kitab kuning di lakukan di sekolah sesuai dengan tingkatan kelasnya masingmasing, bagi santri tingkatan awaliyah dilaksanakan setelah Ashar sedangkan bagi tingkat wustha dan ulya dilaksanakan setelah Isya, mengaji kitab tafsir Shawi yang dibaca pengasuh pondok yakni bapak kyai Chadirin Nur Ch di Mushola pondok setiap pagi diikuti oleh semua santri.8 Kegiatan mingguan seperti musyawaroh pelajaran sesuai tingkatan kelas masing-masing setiap malam senin di kelas masing-masing, membaca surat Yāsīn dan Tahlil dan dilanjut belajar khitobah setiap malam jum‟at di setiap kamar, membaca al-Qur‟an bergantian dilakukan setiap hari jum‟at setelah shalat Subuh oleh santri putra dan putri di Mushola pondok pesantren secara bergantian.9 Kegiatan bulanan seperti belajar khitobah pada malam jum‟at kliwon di Aula pondok yang diikuti semua santri baik putra maupun putri, Khataman al-Qur‟an setiap hari jum‟at kliwon di Mushola pondok di ikuti semua santri, Ziarah kubur bersama ke makam keluarga yang berada di belakang pondok pesantren setiap hari jum‟at kliwon setelah shalat jum‟at yang diikuti santri putra, Acara lomba cerdas cermat (LCC) setiap malam
8
Septi leo, Santri pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum, Tasikrejo, 4 April 2016, jam 13.00 wib. 9 Warjoyo, Pengurus pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 4 April 2016, jam 16.30 wib.
48
jum‟at wage di Aula pondok diikuti oleh semua santri, Acara pembacaan żikrul ghafilīn yang dipimpin oleh Ustadz Zawawi yang diikuti santri putra dan putri setiap malam jum‟at pahing di Mushola pondok.10 Kegiatan tahunan seperti istighozah khataman al-Fatiḥ a yang dipimpin oleh pengasuh pondok diikuti semua santri serta alumni dan masyarakat umum dilakukan setiap malam niṣ fu sya„bān di halaman pondok pesantren, ḥ aflaḥ akhirussanah yaitu pesta akhir tahun bagi semua santri MISS Hadirul Ulum yang di isi dengan menampilkan penampilan-penampilan yang diperoleh dari hasil belajar selama satu tahun dan di tutup dengan tauṣ iyah kyai undangan acara ini dilaksanakan setiap selesai semester kedua.11 8. Sarana dan prasarana Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum. Dalam suatu Pondok Pesantren, sarana dan prasarana itu penting karena untuk membantu berjalannya kegiatan yang sudah di rancang, oleh karna itu di Pon-Pes MISS Hadirul Ulum ada beberapa fasilitas yang sudah tersediakan seperti
bangunan gedung Pondok-Pesantren,
Musholah, Aula yang biasa digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti shalat dan istighazah, kamar mandi ada 12 kamar, 8 untuk putra dan 4 untuk putri, soun syistem yang biasa digunakan untuk acara kegiatan mingguan,bulanan, dan tahunan, computer, listrik dan jenset.12
10
Warjoyo, Pengurus pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 4 April 2016, jam 16.30 wib. 11 M. Sofal al-Musa, ketua pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum, Tasairejo, 4 April 2016, jam 20.20 wib. 12 Warjoyo, Pengurus pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 4 April 2016, jam 16.30 wib.
49
B. Pembacaan Surat Yāsīn Surat Yāsīn merupakan salah satu surat dari al-Qur‟an yang biasa dibaca oleh kaum Muslim pada umumnya, waktu dan tujuan membacanya pun berbeda-beda
pula, namun yang biasa dilakukan kaum Muslim itu
ketika malam jum‟at dengan tujuan beribadah kepada Allah swt. sekaligus berharap agar barokah dari surat Yāsīn bisa mengurangi siksa kubur bagi kerabatnya yang sudah meninggal. Di Pon-Pes MISS Hadirul Ulum juga mengamalkan membaca surat Yāsīn sebagai rutinan. Pembacaan surat Yāsīn di Pon-Pes MISS Hadirul Ulum ada tiga waktu yang pertama surat Yāsīn di baca setiap selesai shalat Magrib di Mushola Pondok dan dilakukan berjama‟ah oleh semua santri yang di pimpin oleh pengasuh Pondok pesantren. Dalam melaksanakan pembacaan surat Yāsīn tersebut kebanyakan masih menggunakan musḥ af tapi juga ada yang tanpa musḥ af (hafalan), mereka membaca dengan serentak bersama-sama dengan tartil dari awal sampai akhir pembacaan, kedua surat Yāsīn dibaca setiap malam jum‟at dilaksanakan di setiap kamar santri dan dipimpin oleh santri-santri secara bergiliran, ketiga surat Yāsīn dibaca setiap malam niṣ fu sya„bān di laksanakan di Mushola dan dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok pesantren yang mana kegiatan ini juga sudah diyakini sebagai kesunahan pada malam niṣ fu sya„bān oleh warga Nahdiyyin.13
13
Sofiudin, Pengurus pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 3 April 2016, jam 09.30 wib.
50
Rutinan pembacaan surat Yāsīn setiap selesai shalat Magrib dilaksanakan di Mushola Pondok dengan diikuti semua santri Pon-Pes MISS Hadirul Ulum baik putra maupun putri serta masyarakat sekitar Pondok dan di pimpin oleh pengasuh Pondok yaitu Kyai Chadirin Nur Chaerudin, sebelum pelaksanaan pembacaan surat Yāsīn diakukan para jamaah melakukan ibadah shalat Maghrib terlebih dahulu, setelah selesai shalat mereka tidak langsung membaca Yāsīn tetapi di dahului żikir bersama. Setelah żikir selesai lalu langsung mulai membaca surat Yāsīn, dalam melaksanakan pembacaan Yāsīn semua pembaca masih tetap dalam posisi ketika shalat mereka tidak berpindah tempat, laki-laki di depan tepat di dalam Mushola dan perempuan di belakang yaitu di halaman Mushola serta menghadap arah qiblat. Dalam pembacaannya mereka mengeraskan suaranya, mereka membacanya dengan tartil dan bersamaan, dalam pelaksanaannya ketika membaca surat Yāsīn mereka memegang teks, ada yang memakai muṣ ḥ af ada yang memakai majmu„ laṫ īf dan juga ada yang tanpa memakai teks (hafalan)dalam barisan ṣ afnya mereka tidak memetametakan antara ustadz dan santri, semuanya campur menjadi satu sebagaimana ṣ af shalat pada umumnya selain itu pakaian yang mereka kenakan itu bebas maksudnya tidak ada pakaian yang dikhususkan. setelah pembacaan surat Yāsīn selesai langsung ditutup dengan do„a yang langsung dipimpin oleh pemimpin pembacaan surat Yāsīn yaitu kyai Chadirin Nur Chaerudin, ketika do‟a di lakukan para jama‟ah mengangkat tangannya tepat
51
didepan dada telapak tangan yang kiri dilebarkan terus yang kanan juga dilebarkan serta jari petunjuknya diarahkan ke atas.14 C. Tujuan Pengasuh dan Para Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum Terhadap Pembacaan Surat Yāsīn. 1. Tujuan Pengasuh Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum. Tujuan atau harapan dari Pengasuh Pon-Pes MISS Hadirul Ulum dalam mengamalkan membaca surat Yāsīn setiap ba‟da Magrib adalah untuk mendidik dan menanamkan pada diri santri-santrinya supaya memiliki rasa kecintaan membaca al-Qur‟an selain itu beliau ingin agar santri-santrinya
bisa
menghafal
surat
Yāsīn
dan
membiasakan
membacanya dalam setiap harinya supaya bisa diamalkan terus ketika sudah keluar dari Pondok, karena menurut beliau surat Yāsīn itu sangat penting di Masyarakat. khususnya di dalam masyarakat pedesaan yang mentradisikan Yasinan, dengan demikian beliau ingin santri-santrinya ketika sudah pulang dari pesantren bisa menjadi pemimpin ataupun tokoh di lingkungannya. Dalam mendidik untuk menanamkan rasa cinta pada al-Qur‟an, beliau juga menganjurkan pada semua santrinya untuk membaca al-Qur‟an setiap hari Jumat mulai ba‟da Subuh sampai pukul 10.00 WIB. Membacanya harus tartil dan ditarget supaya dapat sepuluh juz tiap minggunya terus tiap Jum‟at kliwon sudah khatam minimal tiga kali, dengan cara seperti itu beliau berharap agar semua santrinya diberi kemudahan dalam urusannya serta mendapat rahmat dan riḍ o dari Allah 14
Hasil Observasi pelaksanaan pembacaan surat Yāsīn di Pondok Pesantren Hadirul Ulum Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
52
swt. Selain itu beliau juga bertujuan untuk persiapan menyambut malam niṣ fu sya„bān, karena pada malam itulah disunnahkan untuk membaca surat Yāsīn tiga kali dan malam itu pula termasuk malam istijabah. jadi beliau sudah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk mengharap agar do‟a nya benar-benar di Qabul ketika berdo‟a pada malam niṣ fu sya„bān dengan perantara membaca surat Yāsīn setiap malam. Sebagaimana pernyataan beliau di bawah ini: harapan saya membaca surat Yāsīn itu , mengajak para santri supaya mereka suka membaca al-Qur‟an, surat Yāsīn kan termasuk alQur‟an, oleh karena itu saya ingin dengan perantara membaca surat Yāsīn para santri suka pada al-Qur‟an, supaya hafal surat Yāsīn agar nantinya ketika sudah pulang dari pesantren mereka tetap mengamalkannya sebab menurut saya surat Yāsīn itu penting di masyarakat oleh karena itu saya ajarkan mulai dari pondok supaya merasa senang membaca al-Qur‟an. Terus setiap hari jum‟at santrri-santri juga saya anjurkan untuk membaca al-Qur‟an mulai ba‟da Subuh sampai jam sepuluh supaya dapat sepuluh juz. saya suruh bergantian dalam membacanya dan tartil supaya enak didengarnya. berarti kalau tiga jum‟at minimal khatan satu kali dan lima jum‟at khatam tiga kali berarti dari jum‟at kliwon sampai jum‟at kiwon depannya khatam tiga kali. Pokoknya saya didik terus santri-santri supaya cinta dengan al-Qur‟an dan supaya suka membacanya sebab kalau sudah suka membaca alQur‟an hidupnya akan bahagiah meskipun kelihatannya susah tetapi hatinya merasa senang dan tentram hidupnya. terus dengan membaca surat Yāsīn setiap ba‟da Magrib sebab buat persiapan bulan sya‟bān, biasanya kalau malam nisfu sya‟ban kan membaca surat Yāsīn tiga kali setelah shalat Magrib terus malan itu juga merupakam malam istijabah.15 2. Tujuan para Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum. Beberapa tujuan membaca surat Yāsīn menurut para Ustadz PonPes MISS Hadirul Ulum adalah sebagai berikut:
15
Chadirin Nur Ch, Pengasuh pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 18 April 2016, jam 10.30 wib.
53
Menurut Ustadz Baqauddin setelah peneliti tanyai mengenai tujuan membaca surat Yāsīn, dia menjawab bahwa surat Yāsīn merupakan salah satu dari surat yang ada di dalam al-Qur‟an, dimana ketika seseorang berhasil membaca, memahami dan mengamalkan apa yang ada di dalam surat tersebut, maka niscaya akan membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan Tuhan sang pencipta. Oleh karena itu dia berusaha untuk mencapainya meskipun tidak semuanya, setidaknya dia bisa lebih merasa bersyukur kepada Allah swt. atas nikmat yang telah diterima darinya. Selain itu dia juga mengatakan bahwa bapak kyai juga menganjurkan membaca surat
Yāsīn
setiap hari, jadi dia lebih giat dalam
mengamalkannya karena lewat pak kyai, dia juga dapat mengerti apa yang seharusnya dilakukan seorang hambah kepada Tuhannya. Berikut ini pernyataan dari ustadz Baqaudin: “Surat Yāsīn itu termasuk al-Qur‟an juga kan…jadi ya tujuannya supaya lebih dekat pada Allah mas…kalau kita bisa membaca, memahami, lebih-lebih bisa mengamalkan apa yang ada di dalam surat Yāsīn niscaya bisa lebih dekat dengan Allah…maksudnya bisa lebih bersyukur dan menerima kenyataan…jadi bisa lebih tentram hatinya…makanya kita harus semangat dalam membaca surat Yāsīn…apa lagi bapak kyai juga sudah menganjurkan santri-santrinya supaya bersama-sama membaca surat Yāsīn…saya yakin kalau bapak kyai itu punya maksud yang baik… saya itu tahu kewajibannya jadi muslim itu kebanyakan dari bapak kyai juga mas”.16 Menurut Ustadz Nur Cholis tujuan membaca surat Yāsīn bermacam-macam tapi yang dia harapkan adalah supaya Allah memberikan umur yang panjang kepadanya dan membuat dia agar hidup
16
Baqauddin, Ustadz pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 4 April 2016, jam 12.30 wib.
54
lebih baik dari sebelumnya, dia yakin bahwa dengan lantaran membaca surat Yāsīn setiap hari niscaya Allah akan menjadikan dia lebih baik dan memberikan rahmat nya, kata dia surat Yāsīn juga termasuk kalam Allah swt. dia yakin kalau Allah suka kepada orang-orang yang mau membaca al-Qur‟an. Selain itu dia juga tidak mau jadi santri yang tidak menurut ajakan kyai, kata dia amalan membaca surat Yāsīn juga di anjurkan oleh bapak kyai kepada semua santrinya baik putra maupun putri. Dia juga mengatakan bahwa pak kyai telah menganjurkan kepada semua santrinya untuk membaca al-Qur‟an setiap selesai shalat fardhu.Demikian pernyataan ustadz Nur Cholis: Membaca Yāsīn itu tujuannya macam-macam mas…tapi harapan saya itu supaya umurnya barokah dan hidupnya bertambah lebih baik…yang jelas saya yakin kalau membaca surat Yāsīn setiap hari niscaya akan memdapat rahmatnya Allah jadi kalau Allah mengasiki kita otomatis periaku kita jadi tambah baik…yakin saja kalau Allah itu suka dengan orang yang mau membaca al-Qur‟an…bapak kyai kan juga ingin kalau semua santrinya suka membaca al-Qur‟an…beliau kan juga sudah menganjurkan…semua santrinya disuruh membaca al-Qur‟an setiap selesai shalat meskipun tiga ayat terus baca surat Yāsīn setelah ba‟da Magrib kalau setelah shalat Subuh ya juga disuruh baca Waqi‟ah bersama-sama. pokoknya jadi santri itu yang taat sama kyainya supaya dapat do‟a nya terus.17 Ustadz Syifa‟ul Huda mengatakan bahwa tujuannya membca surat Yāsīn karena dia ikut apa yang di anjurkan oleh bapak kyai, kata dia ‟ beliaulah
yang
menganjurkan
kepada
semua
santrinya
agar
mengamalkan membaca sutat Yāsīn” meskipun dia belum tahu apa yang jadi tujuan pak kyai, tapi dia yakin bahwa pak kyai mempunyai maksud 17
Nur Cholis, Ustadz pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 4 April 2016, jam 10.15 wib.
55
yang baik dan ingin memberikan yang terbaik buat santri-santrinya. Selain itu dia juga berharap lebih mengetahui tentang ilmu agama Islam, harapannya dengan lantaran membaca surat Yāsīn setiap hari Allah swt. memberi pengetahuan yang lebih pada dirinya mengenai ilmu agama. Demikian pernyataan darinya: Membaca surat Yāsīn tiap Magrib kan bapak kyai sendiri yang menganjurkan…jadi ya saya ikut aja apa yang diharapkan bapak kyai…meskipun saya sendiri belum tahu apa tujuannya bapak kyai, tapi saya yakin kalau bapak kyai punya maksud yang baik pada semua santrinya. Selain itu saya juga ingin kalau membaca surat Yāsīn setiap hari semoga bisa menambah ilmu Agama, sebab setahu saya dalam surat Yāsīn itu juga dijelaskan kisah-kisah dan hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam.18 Ustadz Zaimul Ubaid membaca surat Yāsīn karena memang dia suka membaca al-Qur‟an, ditambah lagi bapak kyai juga menganjurkan, dia yakin pak kyai pasti mempunyai maksud yang baik buat semua santrinya, kata dia salah satu dari tandanya, yaitu pak kyai menganjurkan untuk membaca surat Yāsīn setiap ba‟da shalat Magrib dan beliau juga menganjurkan membaca al-Qur‟an setiap selesai shalat fardu. Selain itu dia juga yakin kalau Allah pasti akan memberikan kebaikan kepada orang-orang yang mau membaca al-Qur‟an, dia berharap dengan barokahnya surat Yāsīn, Allah selalu menunjukan jalan yang benar . berikut pernyataannya: Saya memang suka membaca al-Qur‟an, surat Yāsīn ya sering saya baca terus…bapak kyai juga menganjurkan semua santrinya untuk membaca kan…bapak kyai juga mengnjurkan agar semua santrinya suka membaca al-Qur‟an, mungkin dengan mengajak santrinya untuk 18
Syifa‟ul Huda, Ustadz pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 5 April 2016, jam 16.30 wib.
56
membaca surat Yāsīn setiap hari bersama-sama itu bisa menarik semangatnya santri supaya semangat baca Qur‟an…beliau kan juga siring pesan sih…jangan lupa kalau setiap selesai shalat itu Qur‟an na dibuka, dibaca gak usah banyak-banyak, paling tidak tiga ayatlah…yang penting istiqomah. Semoga dengan perantara membaca surat Yāsīn tiap hari Allah selalu menunjukan jalan yang baik pada saya supaya tidak melenceng dari kehidupan spiritual saya yang sudah saya jalani dan semoga menambah kecerdasan spiritual saya.19 Kata Ustadz Zawawi semua orang pasti mempunyai tujuan dalam melakukan segala hal, apa lagi yang berhubungan dengan Agama, harapan dia mengamalkan membaca surat Yāsīn setiap hari adalah agar mendapat kemudahan dalam melakukan sesuatu, terutama dalam urusan Agama Islam karena dia yakin betul bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi hambahnya yang mau membaca al-Qur‟an. Oleh karena itu, dia semangat dalam mengamalkan surat Yāsīn setiap hari. Dia juga tidak mau jadi santri yang tidak taat pada kyainya yang telah menganjurkan membaca surat Yāsīn. Berikut pernyataannya: semua perbuatan ya pasti ada tujuannya dam…kamu main kesini juga ada tujuannya kan…? Apalagi bab agama. Semoga dengan perantara saya membaca surat Yāsīn setiap hari bisa menjadikan mudahnya pekerjaan yang saya kerjakan lebih-lebih yang menyangkut dengan ibadah. Saya yakin kalau Allah itu suka pada orang yang suka baca alQur‟an, makanya saya semangat dalam membaca surat Yāsīn setiap hari. Sudah gitu ditambah bapak kyai yang menganjurkan untuk selalu membaca surat Yāsīn, ya bertambah semangat…hitung-hitung sebagai tanda taat pada bapak kyai…supaya tidak jadi santri yang mbangkang.20
19
Zaimul Ubaid, Ustadz pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 5 April 2016, jam 16.30 wib. 20
Zawawi, Ustadz pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 5 April 2016, jam 18.30 wib.
57
Ustadz sofiudin berpendapat bahwa surat Yāsīn merupakan surat yang ada dalam al-Qur‟an, dia mengamalkan membaca surat Yāsīn setiap hari agar mendapat pahala dan ridho Allah serta pingin hidup lebih baik, dia yakin bahwa Allah akan memberi balasan kebaikan kepada hambahnya yang mau membaca ayat-ayatnya, dia juga berharap dengan amalan yang dilakukan itu Allah menjadikan pribadi nya menjadi lebih baik dan bisa memberi kebahagiaan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Sebagaimana yang selalu di pesan oleh bapak kyai Chadirin Nur Chairudin kepada semua santrinya beliau selalau berkata ‟ Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain dan janganlah menyusahkan orang-orang yang ada di sekitarmu”. dia juga ingin menjadi santri yang taat kepada bapak kyai, karena lantaran beliau dia dapat mengetahui ilmu agama meskipun cuma sedikit. Berikut pernyataan ustadz Sofiudin: surat Yāsīn kan juga alQur‟an…jadi ya otomatis supaya dapat pahala dan ridho dari Allah terus supaya bertambah bagis perilaku kita. Sebab saya yakin Allah pasti membalas perbuatannya manusia yang suka membaca al-Qur‟an dengan kebaikan. Makanya saya semangat dalam membaca al-Qur‟an. Semoga dengan perantara membaca surat Yāsīn tiap hari itu bisa menjadikan bertambah baik perbuatan saya dan juga bisa memberi kebahagiaan pada orang-orang di sekitar saya. Saya ingin mengamalkan pesannya bapak kyai yang sering di pesankan bagi semua santrinya. Pak kyai kan sering mengatakan ‟ Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain dan janganlah menyusahkan orang-orang yang ada di sekitarmu”. Makanya saya ingin hidup saya itu bermanfaat bagi orang lain juga supaya bisa taat pada bapak kyai, sebab lewat bapak kyai juga saya bisa lebih tahu ilmu agama meskipun saya kurang pandai.21
21
Sofiudin, Ustadz pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 5 April 2016, jam 22.10 wib.
58
Ustadz sofiudin berpendapat bahwa surat Yāsīn merupakan surat yang ada dalam al-Qur‟an, dia mengamalkan membaca surat Yāsīn setiap hari agar mendapat pahala dan ridho Allah serta pingin hidup lebih baik, dia yakin bahwa Allah akan memberi balasan kebaikan kepada hambahnya yang mau membaca ayat-ayatnya, dia juga berharap dengan amalan yang dilakukan itu Allah menjadikan pribadi nya menjadi lebih baik dan bisa memberi kebahagiaan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Dia juga ingin menjadi santri yang taat kepada bapak kyai, karena lantaran beliau dia dapat mengetahui ilmu agama meskipun cuma sedikit. Dibawah ini pernyataan darinya: Membaca Qur‟an itu ya sudah menjadi kebiasaan orang Islam, apalagi anak pesantren yam au tidak mau harus suka membaca al-Qur‟an, seperti surat Yāsīn yang sudah dianjurkan oleh bapak kyai pada semua santrinya di pesantren ini, saya membaca surat Yāsīn juga mendapat dorongan dari bapak kyai yang selalu mendo‟akan semua santrinya agar menjadi generasi yang baik. Saya yakin bapak kyai pasti punya niat yang baik dalam menganjurkan santrinya untuk membaca surat Yāsīn tiap Magrib, makanya saya juga semangat dalam melakukannya. Lagian saya juga pernah mendengar ada hadits yang menjelaskan bahwa Yāsīn itu termasuk jantungnya al-Qur‟an, jadi ya berarti surat Yāsīn juga termasuk penting dalam al-Qur‟an, makanya saya giat dalam membaca Yāsīn tiap hari agar mudah dalam memahami kandungan al-Qur‟an.22 Melihat dari beberapa tujuan para Ustadz mengenai pembacaan surat Yāsīn pada intinya mereka ingin mendapat riḍ o dan pahala dari Allah serta barokah dari surat Yāsīn yang dibacanya dan merekapun juga mengikuti anjuran yang sudah disuruh oleh pengasuh pondok pesantren MISS Hadirul Ulum. Mereka juga ikut memberikan motivasi pada para
22
Hasanuddin, Ustadz pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 6 April 2016, jam 21.15 wib.
59
santri agar selalu mengamalkan apa yang dianjurkan oleh pengasuhnya yakni kyai Chadirin Nur Ch. Agar nantinya bisa mempunyai pegangan dalam kehidupannya ketika sudah di rumahnya masing-masing dan diharapkan agar selalu membiasakan apa-apa yang sudah di ajurkannya terutama membaca al-Qur‟an setelah selesai shalat fardu. D. Dasar-dasar pemahaman Pengasuh dan para Ustadz Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum terhadap keutamaan membaca surat Yāsīn. 1. Dasar pemaham Pengasuh (Bapak Kyai Chadirin Nur Ch) Dasar yang di pegangi oleh Pengasuh Pon-Pes MISS Hadirul Ulum (Chadirin Nur Chaerudin) dalam mengamalkan pembacaan surat Yāsīn beliau berdasarkan hadits. Hadits yang beliau pegangi adalah hadits yang menjelaskan bahwa surat Yāsīn itu jantungnya al-Qur‟an, hadits itu yang di riwayatkan imam al-Dārimīy brikut ini haditsnya:
Artinya: Telah bercerita kepada kami Qutaibah dan Sufyān bin Waqīʻ, keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami Ḥ umaid bin Abdurrahman ar-Ru’asiy dari Ḥ asan bin Ṣ ālih dari Hārun Abu Muhammad dari Muqāṭ il Ibnu Hayyān dari Qatādah dari Anas berkata: Rasulullah saw.bersabda ‟ Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati al-Qur’an adalah Yāsīn, Siapa membaca Yāsīn maka Allah mencatat baginya dengan bacaan al-Qur’an 10 kali. (HR. Al-Dārimiy).23
23
Al- Imam kabir Abū Muhammad Abdullah bin Abdurrahman bin Fuẓ ail bin Bahram al-Dārimiy, Sunan al-Dārimiy juz 1, (Dārul Fikri, 1978) hlm 457
60
Dengan memahami hadits tersebut pengasuh Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum memahami bahwa surat Yāsīn itu termasuk surat yang istimewa karena Nabi bersabda bahwa Yāsīn itu jantungnya alQur‟an. Menurut beliau jantung itu adalah inti dari sesuatu, jadi beliau memahami bahwa surat Yāsīn itu inti dari al-Qur‟an. Selain itu pengasuh juga berpegangan pada hadits yang menjelaskan bahwa membaca surat Yāsīn setiap hari maka niscaya wafatnya khusnul khotimah. Hadits ini diriwayatkan oleh imam alṪ abrāniy seperti di bawah ini:
Artinya:Telah menceritakan kepada kami Muḥ ammad bin Mūsā al-Qaṭ ān al-Hamdāniy telah menceritakan kepada kami Muḥ ammad bin Ḥ afṣ al-Anṣ āriy al-Ḥ imṣ iy telah menceritakan kepada kami Sa‘īd bin Zaid al-Azdiy al-Ḥ imṣ iy telah menceritakan kepada kami Rabāḥ bin Zaid aṣ -Ṣ an‘āniy dari Ma‘mar dari az-Zuhriy dari Anas bin Mālik dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: ‟ Barang siapa yang selalu membaca surat Yāsīn setiap malam kemudian dia wafat, maka wafatnya syahid”. (HR. al-Ṫ abrāniy).24 Dalam hadits di atas beliau memahami bahwa kalau seseorang membaca surat Yāsīn setiap malam niscaya wafatnya akan syahid bisa khusnul khotimah. Menurut beliau sukses atau tidaknya seseorang itu
24
Sulaiman bin Aḥ mad at-Ṭ abrāniy, al-Mu’jam as-Ṣ agīr lil Ṭ abrāniy, hlm 88
61
dilihat dari wafatnya kalau wafatnya baik bisa khusnul khotimah berarti orang tersebut bisa dikatakan sukses atau beruntung kalau wafatnya dalam keadaan maksiat berarti orang tersebut tidak dikatakan sukses meskipun di Dunia dia hidupnya bahagia. Oleh karena itu beliau mengajak para santrinya untuk mengamalkan membaca surat Yāsīn setiap malam agar mempunyai bekal untuk di akhirat, karena beliau ingin semua santrinya wafat
dengan
mudah
keluarnya
ruh
sehingga
bisa
khusnul
khotimah.beliau juga yakin bahwa kalau surat Yāsīn dibacakan pada orang yang sedang sakaratul maut maka orang tersebut akan dimudahkan keluar ruhnya, : saya membaca surat Yāsīn itu dasarnya dari hadits, kan ada hadis-hadis yang menjelaskan tentang fadhilah atau keutamaan membaca surat Yāsīn dicari aja di kitab Tafsir Yāsīn di sana ada hadis-hadisnya di antaranya hadis yang menjelaskan bahwa Yāsīn itu jantungnya al-Qur‟an, kan ada perowi yang meriwayatkan hadis itu…hadis itu yang saya jadikan dasar jadi menurut saya surat Yāsīn termasuk surat yang istimewa, sampesampe Nabi bersabda seperti itu kalau Yāsīn itu jantungnya al-Qur‟an olek karna itu saya amalkan terus…yang namanya jantung kan intinya sesuatu berarti intinya al-Qur‟an adalah surat Yāsīn. Terus ada lagi rowi yang mengatakan bahwa Nabi bersabda siapa yang membaca surat siapa yang membaca surat Yāsīn setiap hari niscaya wafatnya syahid bisa khusnul khotimah. Hadis ini juga saya jadikan pegangan. Jadi saya dan semua santri mempunyai modal atau bekal untuk menghadapi kematian, sebab baik atau tidaknya seseorang itu kelihatan ketika wafatnya, kalau wafatnya khusnul khotimah berarti orang itu baik termasuk beruntung meskipun di dunia dia kaya tapi wafatnya dalam keadaan maksiat kan rugi…bukan untung namanya namun Cuma senang di dunia saja, tapi kalau wafatnya khusnul khotimah kan akan senang nanti di ahkirat meskipun di dunia kelihatan susah tapi nantinya di akhirat dia akan bahagia.25
25
Chadirin Nur Ch, Pengasuh pondok pesantren, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 18 April 2016, jam 10.30 wib.
62
2. Dasar pemahaman para Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum. Menurut Ustadz Tasurun dalil yang menjelaskan tentang membaca surat Yāsīn itu banyak, namun yang dia sampaikan pada peneliti ketika di mintai pendapat, dia cuma menyebutkan satu dalil saja yang mana dalil itu berupa ḥ adits yang dia temukan di kitab Ṣ owi , dengan ḥ adits yang di temukan, dia jadikan sebagai dasar untuk amalan rutinan membaca surat Yāsīn. Setelah peneliti cari ḥ adits yang dia maksud ternyata benar ada di kitab Ṣ owi tapi Cuma redaksinya saja yang di cantumkan. Adapun haditsnya yang asli sebagai berikut:
Artinya: Telah bercerita kepada kami Qutaibah dan Sufyān bin Waqīʻ, keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami Ḥ umaid bin Abdurrahman ar-Ru’asiy dari Hasan bin Ṣ ālih dari Hārun Abu Muhammad dari Muqāṭ il Ibnu Hayyān dari Qatādah dari Anas berkata: Rasulullah saw.bersabda ‟ Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati al-Qur’an adalah Yāsīn, Siapa membaca Yāsīn maka Allah mencatat baginya dengan bacaan al-Qur’an 10 kali. (HR. Al-Dārimiy).26 Dalam ḥ adiṡ tersebut dijelaskan bahwa surat Yāsīn itu merupakan jantung al-Qur‟an dan siapa yang membaca surat Yāsīn maka Allah mencatat dia membaca al-Qur‟an sebanyak sepuluh kali, dengan ḥ adiṡ 26
Al- Imam kabir Abū Muhammad Abdullah bin Abdurrahman bin Fuẓ ail bin Bahram al-Dārimiy, Sunan al-Dārimiy juz 1, (Dārul Fikri, 1978) hlm 457
63
tersebut yang dipahami oleh Ustadz Tasurun adalah bahwa surat Yāsīn bagus untuk di jadikan amalan karena ganjaran membaca surat Yāsīn itu banyak, dia memahami bahwa ganjaran membaca al-Qur‟an yang satu huruf itu sepuluh kebaikan sedangkan membaca surat Yāsīn sama dengan membaca al-Qur‟an sepuluh kali, berarti kalau orang membaca surat Yāsīn dia akan mendapat kebaikan sebanyak huruf yang ada dalam alQur‟an terus dikalikan sepuluh dan hasilnya dikalikan sepuluh lagi. Pernyataan dari ustadz Tasurun: Awalnya sih saya belum tahu dalildalil membaca surat Yāsīn , orang saya Cuma ikut-ikutan saja…tapi lamalama saya juga pingin tahu tah…terus saya mencoba nyari di kitab-kitab ternyata sebenernya banyak juga tapi yang saya inget-inget, Cuma hadis yang menjelaskan bahwa Yāsīn itu jantungnya al-Qur‟an, kayanya di kitab Sowi saya baca hadis itu, kalau saya pahami pakai hadis itu ternyata surat Yāsīn penting juga buat amalan, coba bayangkan sendiri….bahwa Yāsīn itu merupakan jantungnya al-Qur‟an terus siapa yang membaca surat Yāsīn sama dengan membaca al-Qur‟an sepuluh kali, apa gak besar pahalanya. Padahal al-Qur‟an kalau dibaca satu hurufnya di balas dengan sepuluh kebaikan kan…sedangkan huruf yang ada di surat Yāsīn kan banyak…ditambah lagi katanya sama seperti baca Qur‟an sepuluh kali, berarti intinya kalaum membaca Yāsīn satu kali pahalanya sebanyak huruf yang ada di mushaf terus dikalikan sepuluh.27 Menurut Ustadz Samsuri Zain, dalil atau hadits yang menjelaskan tentang keutamaan membaca surat Yāsīn itu lumayan banyak, meskipun banyak juga orang yang menilai ḥ adiṡ -ḥ adiṡ nya itu tidak ada yang shohih tapi dia tidak mempermasalahkannya, menurut dia meskipun hadits-hadits nya dha„if itu tidak apa-apa untuk di kerjakan karena surat Yāsīn juga termasuk al-Qur‟an, jadi tidak ada masalah kalau dibaca. dia
27
Tasurun, Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 13 April 2016, jam 21.15 wib.
64
juga punya alasan mengenai pentingnya membaca surat Yāsīn yang perna dia baca di kitab al-Dārimiy, ḥ adits tersebut ialah sebagaimana berikut:
Artinya: Telah bercerita kepada kami al-Walīd bin Syujā‘ bercerita kepadaku Ubay bercerita kepadaku Ziyād bin Khaiṡ umah dari Muhammad bin Juḥ ādah dari Ḥ asan dari Abū Hurairah dia berkata: Rasulullah saw. bersabda ‟ Siapa membaca Yāsīn pada waktu malam dengan mengharap riḍ o dari Allah maka di ampuni dosanya pada malam itu. (HR. Al-Dārimiy).28 Ustadz Samsuri Zain memahami ḥ adiṡ tersebut bahwa surat Yāsīn perlu dibaca setiap hari karena manusia itu tempatnya kesalahan jadi menurut dia salah satu usaha untuk mengharap ampunan dari Allah yaitu dengan membaca surat Yāsīn.
Berdasarkan hadits di atas dia
meyakini bahwa Allah akan mengampuni dosa bagi hambahnya yang mau membaca surat Yāsīn serta penuh dengan harapan Berikut ini pernyataan nya: hadis yang menjelaskan tentang yasinan itu sebenarnya banyak sekali dam…, meskipun banyak orang-orang yang menganggap hadis-hadis yasinan itu gak shahih tapi buktinya banyak juga orang yang melakukan yasinan…kalau menurut saya meskipun hadisnya tidak shohih ya gak apa-apa yang penting adanya yasinan itu tidak mengganggu dan tidak menimbulkan kerugian pada pelakunya. Surat Yāsīn kan termasuk al-Qur‟an jadi apa salahnya kalau dibaca…kan malah bagus sih…kan baca al-Qur‟an juga ibadah ya saya pegangi, kamu juga tahu kan kalau hadis dho‟if itu juga bisa buat fadhoilul amal, hadis yang saya pegangi untuk yasinan yaitu hadis yang menjelaskan bahwa ampunannya Allah kepada orang yang membaca surat Yāsīn, lagian yang meriwayatkan hadis itu juga banyak, lagian yang meriwayatkan hadis itu juga banyak…tapi say abaca kitab itu di dalam kitab al-Dārimiy, hadis itu menjelaskan bagi siapa yang membaca surat Yāsīn pada waktu malam serta mengharap ridho dari Allah niscaya Allah akan mengampuni 28
Al- Imam kabir Abū Muhammad Abdullah bin Abdurrahman bin Fuẓ ail bin Bahram al-Dārimiy, Sunan al-Dārimiy juz 1, hlm 457.
65
dosanya. Kalau hadis itu saya fahami berarti baca surat Yāsīn perlu tiap hari sebab manusia itu tempatnya salah dan lupa jadi kalau bisa bacalah Yāsīn terus agar di ampuni oleh Allah tapi bacanya harus dihayati dan mengharap ridho Allah swt.29 Menurut Ustadz Tohwari membaca surat Yāsīn itu harus di lakukan karena Yāsīn termasuk al-Qur‟an dan sudah jelas kalau membaca al-Qur‟an itu wajib bagi orang Islam karena Allah yang mewajibkannya, pasti ada manfaat bagi yang mau mematuhinya. Kalau dasar yang dia pegangi dalam pembacaan surat Yāsīn, dia berpegangan pada ḥ adiṡ yang diriwayatkan oleh imam al-Ṫ abrāniy yang mana dia pernah membaca ḥ adiṡ itu di dalam kitab Ṣ āwiy, seperti ḥ adiṡ di bawah ini:
Artinya: Telah bercerita kepada kami Muḥ ammad bin Musa alQaṭ ān al-Hamdāniy telah menceritakan kepada kami Muḥ ammad bin Ḥ afṣ al-Anṣ āriy al-Ḥ imṣ iy telah menceritakan kepada kami Sa‘īd bin Zaid al-Azdiy al-Ḥ imṣ iy telah menceritakan kepada kami Rabāḥ bin Zaid aṣ -Ṣ an‘āniy dari Ma‘mar dari az-Zuhriy dari Anas bin Mālik dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: ‟ Barang siapa yang selalu membaca surat Yāsīn setiap malam kemudian dia wafat, maka wafatnya syahid”. (HR. al-Ṫ abrāniy).30 Ḥ adiṡ tersebut menjelaskan bahwa Nabi bersabda ‟ Siapa yang membaca surat Yāsīn setiap malam secara rutin, kemudian dia wafat
29
Samsuri Zain, Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 13 April 2016, jam 16.30 wib. 30 Sulaiman bin Aḥ mad at-Ṭ abrāniy, al-Mu’jam as-Ṣ agīr lil Ṭ abrāniy, hlm 88
66
maka wafatnya termasuk syahid”. Menurut Ustadz Tohwari dari pemahaman ḥ adiṡ di atas bahwa dengan membaca surat Yāsīn setiap hari manusia sudah punya modal atau tiket untuk menghuni Syurga karena dia dalam memahami hadits di atas orang yang membaca surat Yāsīn secara rutin niscaya wafatnya syahid dan orang yang mati syahid akan masuk Syurga. Mungkin dengan hadits di atas bisa memberi motivasi untuk lebih giat dalam membaca al-Qur‟an khususnya surat Yāsīn. Pernyataan ustadz Tohwari: membaca surat Yāsīn itu harusnya gak usah ditanyakan dasarnya, seorang muslim itu harus tahu apa itu Yāsīn jadi nantinya ya tahu juga mengapa surat Yāsīn dibaca, Yāsīn kan surat yang ada dalam al-Qur‟an…jadi gak usah Tanya apa dasarnya sebab sudah jelas kalau membaca al-Qur‟an itu wajib bagi kaum muslim karena Allah sendiri yang menyuruhnya. Allah itu akan membalas perbuatan manusia sesuai dengan apa yang dikerjakan, kalau perbuatannya baik ya dibalas kebaikan pula tapi kalau perbuatannya jelak ya dibalas dengan kejelekan pula. Nabi kan pernah bersabda bahwa perbuatan itu tergantung pada niatnya kan…jadi menurut saya kalau membaca surat Yāsīn niatnya bagus niscaya Allah akan memberikan kebaikan juga. Sebenarnya hadis yang berhubungan dengan keutamaan membaca surat Yāsīn itu banyak…dalam hadis juga dijelaskan bahwa siapa yang selalu membaca surat Yāsīn tiap waktu malam terus orang itu wafat maka wafatnya termasuk syahid, hadis itu dicari sendiri aja dalam kitab showi juga ada. Jadi menurut say abaca surat Yāsīn aja terus tiap malam supaya punya modal untuk menghuni syurga kalau wafatnya syahid kan udah dijamin masuk syurga apalagi kita yang tingkatannya rendahan bukan wali, bukan kyai, bukan Nabi ingi masuk syurga secara langsung ya gak mungkin, oleh karena itu salah satunya lewat perantara baca surat Yāsīn tiap malam supaya wafatnya bisa syahid yang khusnul khotimah.31 Menurut Ustadz Ahmad Nur Yāsīn itu penting untuk dibaca karena termasuk al-Qur‟an. Membaca al-Qur‟an bisa menentramkan hati apalagi kalau tahu keutamaan dari surat yang dibaca katanya lebih 31
Tohwari, Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 13 April 2016, jam 13.15 wib.
67
menentramkan. Adapun dasar yang dia pegangi dalam mengamalkan membaca surat Yāsīn adalah ḥ adiṡ yang dia baca di dalam kitab Tafsīr Yāsīn , ḥ adiṡ tersebut adalah seperti di bawah ini:
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ḥ umaid bin Ahmad bin Abdillah bin Mujlid al-Wāsiṫ iy telah menceritakan kepada kami Wahbu bin Baqiyyah telah menceritakan kepada kami Aglab bin Tamīm dari Ḥ asan bin Abi Ja‘far dari Gālib al-Qaṫ ṫ ān dari al-Ḥ asan dari Abi Hurairah dia berkata: Rasulullah saw bersabda: ‟ Barang siapa membaca surat Yāsīn pada siang atau malam dengan harapan kepada Allah maka dia akan diampuni”. (HR. al- Ṫ abrāniy)32 Dalam hadits
tersebut dijelaskan bahwa siapa yang membaca
surat Yāsīn baik waktu siang ataupun malam dengan penuh harapan atas ridho Allah niscaya dia akan diampuni dosanya. Ḥ adiṡ ini di pahami oleh Ustadz Ahmad Nur bisa dijadikan perantara untuk mendapat ampunan dari Allah, dia mengatakan bahwa manusia itu pasti punya dosa tidak ada manusia yang tak berdosa. Menurutnya dengan perantara membaca surat Yāsīn Allah akan memberi ampunan bagi orang yang mengamalkannya. Berikut pernyataannya: surat Yāsīn itu salah satu surat yang ada dalam al-Qur‟an jadi ya penting juga untuk dibaca supaya mendapat rahmatna Allah swt. Membaca al-Qur‟an itu penting sebab kalau baca alQur‟an bisa menghayati artinya atau memperindah bacaannya itu bisa membuat hati tentram apa aja surat yang dibaca, apalagi tahu keutamaan surat yang dibaca niscaya lebih bisa menentramkan hati. Setiap orang pasti punya alas an ketika melakukan sesuatu entah itu alasannya benar atau tidak yang jelas pasti punya alasan. Jadi saya ya juga gitu dalam melaksanakan yasinan juga punya dasar, orang hadis yang menjelaskan 32
Sulaiman bin Aḥ mad at-Ṭ abrāniy, al-Mu’jam as-Ṣ agīr lil Ṭ abrāniy, hlm 149
68
keutamaan membaca surat Yāsīn itu juga banyak, dalam kitab Tafsir Yāsīn ka nada. Tapi yang saya pegangi buat dasar dalam mengamalkan yasinan itu hadis yang menjelaskan bahwa siapa yang membaca surat Yāsīn pada waktu siang atau malam dengan mengharap ridho Allah niscaya akan diampuni dosanya. Hadis ini yang saya pegangi untuk dasar mengamalkan yasinan jadi biar gak cuma ikut-ikutan saja. Terus juga bisa dijadikan penyemangat karena sudah jelas sudah di pahami kalau membaca surat Yāsīn itu akan diampuni dosanya oleh Allah, lagian manusia itu kan pasti punya dosa gak mungkin tidak, makanya digiatkan yasinannya biar dapat ampunannya Allah swt.33
33
Ahmad Nur, Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum, wawancara pribadi di Pon-Pes Hadirul Ulum. Tasikrejo, 14 April 2016, jam 09.15 wib.