Political Security Community
DAMPAK POSITIF
Economic Community
Socio Culture Community
DAMPAK NEGATIF
Perluasan pasar bagi produk dan jasa Indonesia
Masuknya produk dan jasa luar negeri/ASEAN ke Indonesia
Terbukanya lapangan kerja bagi tenaga kerja terampil Indonesia
Masuknya tenaga kerja terampil LN/ ASEAN ke Indonesia, bersaing dengan tenaga kerja lokal Emigrasi tenaga kerja terampil berkualitas dari Indonesia ke negara-negara ASEAN/LN
PERSIAPAN SDM INDONESIA MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 PENGAKUAN KUALIFIKASI SDM INDONESIA
PELATIHAN KERJA
Regulasi Kelembagaan Jaminan Mutu
• Sislatkernas (PP 31 Tahun 2006) • KKNI (Perpres 8 Tahun 2012) • • • • •
Balai Latihan Kerja Lembaga Pelatihan Kerja Swasta BNSP Lembaga Produktivitas Nasional LA LPK
• Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) • Sertifikasi • Akreditasi Lembaga Pelatihan
Sektor Unggulan Penyerapan Tenaga Kerja di Jatim berdasar Masterplan Percepatan dan peluasan Pembanguan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Pertanian, Industri Pengolahan Bangunan, Perdagangan dan Lembaga Keuangan
Produk unggulan pendukung ekspor Jatim al : bahan kimia organik, buah2an tropis,furniture dan alas kaki, selain ekspot antar pulau. Ungulan Nasional : Pariwisata, komunikasi,dan kontruksi Koordinator Liberalisasi : Automotif& Wood base product
Sektor lowongan kerja yang terbuka di kawasan Asean Economy Community (AEC) TAHUN 2015
1.
Jasa wisata. Jasa Transpotasi wisata, Jasa makanan dan minuman wisata, jasa akomodasi, jasa hiburan dan rekreasi, penyelenggara pertemuan/konferensi/pameran, Jasa informasi wisata, jasa konsultan wisata, jasa pramu wisata dan spa 2. Manufacturing / Production 3. Banking / Financial Services 4. Consumer Products / FMCG 5. Human Resources Management / Consulting 6. Retail / Merchandise 7. Computer / Information Technology (Software) 8. Property / Real Estate 9. Construction / Building / Engineering 10. Transportation / Logistics 11. Hospitality 12. Pelayanan rumah sakit,praktisi medis(dokter) perawat dan terapis 13. Education sevice 14. Legal service 15. Enviromental service 16. Energy service 17. Maririmservice 18. Accounting *) sumber : Kemenakertrans RI
KESIAPAN INDONESIA DI PASAR AEC 2015 SIAP BERSAING
SIAP BERSAING PENGUATAN
NAMUN
BUTUH
9 Sektor komoditas tersebut di antaranya produk berbasis agro seperti (CPO, kakao, karet), ikan dan produk olahannya, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, kulit dan barang kulit, furnitur, makanan dan minuman, pupuk dan petrokimia, mesin dan peralatannya, serta logam dasar, besi dan baja
7 cabang industri otomotif, elektronik, semen, pakaian jadi, alas kaki, makanan dan minuman, serta furnitur. PROFESI YANG SIAP : Insinyur, Dokter, Arsitek, Perbankan, Programer komputer, tenaga parawisata, perawat dan tenaga spa serta tenaga HRD Untuk level/tingkatan apa ? Yang lain, kompetensi/sertifikasinya ?
PROFESI YANG BANYAK DIBUTUHKAN DARI INDONESIA : Penerbang/pilot, akuntan, dokter, perawat, terapis/SPA, tenaga konstruksi,migas., programer, pemasaran.
Identifikasi Internal Jatim Untuk Kesiapan Menuju AEC Tahun 2015 Antara lain ….. : 1. Kualitas angkatan kerja 54.12% pendidikan SD ke bawah, Penyerapan tenaga kerja terbanyak 37.94% di sektor pertanian.(BPS agustus 2013). 2. Minimnya kualitas dan kuantitas Instruktur & SDM pengelola pelatihan sehingga mempengaruhi proses, kapasitas & kualitas pelatihan. 3. Belum optimalnya pembinaan produktivitas kerja kepada masyarakat (UMKM) maupun perusahaan. 4. Belum optimalnya pembinaan dan sinergitas antara lembaga kompetensi dengan lembaga pelatihan, asosiasi profesi dan dunia industri untuk menunjang peningkatan kompetensi dan magang kerja. 5. Sistem, mekanisme & sarana prasarana informasi kepada pencari kerja maupun perusahaan belum optimal & efektif.
ANTISIPASI PEMPROV. JAWA TIMUR DALAM MENGHADAPI AEC 2015 • Pemerintah Prov. Jawa Timur membentuk “TIM PERCEPATAN KESIAPAN JAWA TIMUR MENGHADAPI AEC 2015”, dengan koodinator Wakil Gubernur Jawa Timur. • Tujuan pembentukan Tim Percepatan : mempersiapkan langkah-langkah kebijakan, regulasi dan program percepatan di semua sektor. • Tim Percepatan terdiri dari beberapa Kelompok Kerja (Pokja). Disnakertransduk Prov. Jawa Timur mengetuai “POKJA SERVICES” untuk program free flow of skilled labour dari 4 program lainnya (good,services,investment dan capital) • FOKUS POKJA SERVICES : (1) Mempersiapkan tenaga kerja terampil & kompeten; (2) Penyediaan informasi pasar kerja & pemenuhan tenaga kerja. • POKJA ini diharapkan terbentuk di Provinsi maupun di Kab./Kota, agar Jawa Timur dapat memanfaatkan peluang secara optimal untuk mengisi kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal serta sebagai upaya untuk menurunkan TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka).
APA YANG SUDAH DILAKUKAN PROV JATIM HADAPI AEC 2015 ? 4 Kebijakan Pemprov Jatim : Standarisasi ketrampilan 1) Peningkatan Kualitas SDM melalui pendidikan formal dan akses kesehatan 2) Peningkatan produktivitas tenaga kerja Siap 3) Peningkatan pakai kualitas usaha UMKM 4) Peningkatan kemitraan produktivitas dengan provinsi lain. Stadarisasi produk
2 (dua) unggulan peningkatan SDM (pendidikan) : 1. Peningkatan rasio jml SMK : SMA (70:30) 2. SMK (BLK plus) utk keahlian TI dan rekayasa, agrobisnis dan agroteknologi, kesehatan, perikanan dan kelautan 3 (tiga) program aksi disektor ketenagakerjaan : 1. Bersama stakeholder lainnya, untuk membuat kurikulum, pelatihan dan standarisasi kompetensi khususnya jabatanjabatan yang sudah termasuk dalam nota saling pengakuan MRAs. 2. Mengembangkan dan mengoptimalkan layanan penempatan tenaga kerja melalui aktivitas pengembangan jejaring pasar kerja secara online, job fair, magang dan penyuluhan ke sekolah-sekolah serta pembinaan wirausaha dan padat karya produktif. 3. Membina keberadaan Tenaga Kerja Asing untuk seluasluasnya guna meningkatkan investasi dan penyerapan tenaga kerja dengan mengacu pada Permenakertrans Nomor 40 Tahun 2012 tentang jabatan-jabatan tertentu yang dilarang diduduki Tenaga Kerja Asing serta Permenakertrans Nomor 12 Tahun 2013 tentang tatacara penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Pembinaan UMKM melalui kemudahan akses modal (bank UMKM/Bank Tani serta perdagangan antar pulau
APA YANG SUDAH DILAKUKAN JATIM HADAPI AEC 2015 ? www.infokerja-jatim.com
Quick link website www.forumbkkjatim.com
Keselarasan antara Dunia Pendidikan dengan Dunia Kerja
Meningkatkan kompetensi kerja dan akses kesempatan kerja melalui sertifikasi kompetensi kerja bagi siswa SMK, pengembangan jejaring informasi pasar kerja, magang kerja dan pembinaan Bursa Kerja Khusus (BKK) di Jawa Timur
APA YANG SUDAH DILAKUKAN JATIM HADAPI AEC 2015 ? 2 (dua) cara untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai, yaitu 1.Meningkatkan rasio jumlah sekolah menengah kejujuran (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA), yaitu 70 banding 30. 2. Mengembangkan SMK mini, yaitu balai latihan kerja plus yang memiliki 9 (sembilan) bidang keahlian diantaranya teknologi dan rekayasa, agrobisnis, dan agroteknologi juga kesehatan, perikanan, dan kelautan, dengan mendirikan SMK mini, akan diciptakan tenaga kerja yang siap untuk bertarung dalam Asean Ecconomi Community (AEC). Upaya tersebut untuk membuat tenaga kerja dari jatim memiliki standarisasi yang siap bekerja dan memiliki ketrampilan sesuai dengan kebutuhan pada pasar Asean Economi Community (AEC).
APA YANG SUDAH DILAKUKAN JATIM HADAPI AEC 2015 ?
1. PenyiapanTenaga Kerja Terampil dan siap pakai bagi Industry Untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja bagi industry, lembaga pelatihan bersama industry sekitar bersama-sama melakukan Training Need Analysis dalam merumuskan program-program pelatihan yang dibutuhkan 2. Skills Upgrading existing pegawai Program pelatihan skills upgrading bagi pegawai perusahaan disusun secara Taylor Made sesuai kebutuhan pengguna 3. On the job training di industry Ditujukan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi peserta pelatihan sehingga setelah lulus latihan, peserta latihan dapat langsung beradaptasi di tempat kerja. Selain itu OJT juga dilaksanakan bagi instruktur lembaga pelatihan dengan tujuan untuk updating teknologi 4. Kerjasama bantuan ahli dari Jerman (GIZ, KfW) untuk pengembangan regulasi pelatihan, pengembangan akses bekerja bagi lulusan BLK, peningkatan kapasitas BLK, implementasi KKNI
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH JATIM HADAPI AEC 2015 ? 4 Siap sebelum bekerja ke Luar Negeri “Siap mental dan fisik, Siap Bahasa dan Ketrampilan, Siap Dokumen dan Siap Pengetahuan Negera Tujuan Perkuat Nasionalisme : dengan Perkuat Skill & Profesionalisme : prestasi /inovasi dan kearifan lokal dengan berlatih, magang dan uji serta menghargai produk dalam negeri (UMKM) dan perdagangan kompetensi (SKKNI) serta bahasa antar domestik Perkuat Atiitude dan Etos Kerja : Mulai dari diri sendiri, mulai hal kecil dan lakukan sekarang terutama pendalaman soft skill, seperti ketepatan waktu, pemahaman kualitas serta sistem kerja yang baik.
Program Prioritas Ketenagakerjaan untuk menunjang Perluasan Lapangan Kerja, Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT ) Tahun 2014, AEC Tahun 2015 1. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, melalui : a) Pelatihan berbasis kompetensi (CBT) b) Pembangunan Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Pelatihan Kerja atau BLK bertaraf internasional c) Pengembangan laboratorium produktivitas d) Operasionalisasi program Mall dan Kios 3in1 ++ (pelatihan,sertifikasi dan penempatan/magang kerja kerjasama dengan perusahaan dan dunia pendidikan) e) Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) 2. Optimalisasi penempatan tenaga keja di sektor formal melalui : a) Penempatan melalui mekanisme Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN) b) Peningkatan TKI Infomal menjadi TKI Non Formal Profesional c) Penguatan jejaring informasi pasar kerja antar lembaga pendidikan/pelatihan untuk mendukung penempatan tenaga kerja melalui pembentukan Bursa Kerja Khusus di satuan pendidikan d) Program info lowongan dan penempatan online (www.infokerja-jatim.com dan www.tkionlinejatim.com) 3. Perluasan kesempatan kerja di sektor informal, melalui : a) Pendampingan/ bingan usaha mandiri b) Padat karya produktif c) Pengembangan desa produktif
TEROBOSAN DAN INOVASI UNTUK PENINGKATAN PENEMPATAN &PERLUASAN KERJA 1. Pembentukan satgas cegah PHK (tim deteksi dini hubungan industrial) 2. Penerapan ISO 9001: 2008 Manajemen Mutu untuk 5 layanan penempatan di Bidang Penempatan Tenaga Kerja (info kerja, pendaftaran lowongan kerja, pembinaan bursa kerja, perpanjangan perijinan cab. PPTKIS dan pembinaan WUB). Program ISO untuk seluruh BLK Provinsi Jatim (16 BLK). 3. Pembentukan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dan TUK (Tempat Uji Kompetensi) di BLK/UPT Pelatihan Kerja Provinsi 4. Peningkatan jejaring Pemagangan dengan perusahaan di dalam negeri untuk membantu sebagai jembatan peningkatan kompetensi dan pengakuan kompeten. 5. Kerjasama Nota Kesepahaman dengan Dinas Pendidikan Prov. Jatim khusus Bidang Dikmenjur dan Perguruan Tinggi untuk sharring online info kerja, pemanduan dan pembinaan bursa kerja khusus di satuan SMK dan Perguruan Tinggi 6. Surat Edaran Gubernur ke seluruh dinas ketenagakerjaan tentang Pekan Pasar Kerja (2 bulan pasca kelulusan dunia sekolah). 7. Meningkatkan layanan online di website www.infokerja-jatim.com untuk menu: layanan perpanjangan ijin cab. PPTKS by online, job matching pencaker dan lowongan kerja, layanan minat kerja dan promosi produk binaan usaha mandiri dan koneksitas dengan Kemenakertrans RI (www.infokerja.kemenakertrans.go.id) 8. Reformasi pelayanan penempatan TKI asal Jawa Timur secara online yang paperless, penghematan ongkos transport, minim tatap muka (www.tkionlinejatim.com) 9. Dampingan penyelenggaraan Job Fair di Kab/ Kota oleh petugas Fungsional Pengantar Kerja dan Pusat Layanan Karir Terpadu (PLKT).
Tampilan website infokerja resmi ketenagakerjaan www.infokerja-jatim.com
www. Infokerja.depnakertrans.go.id
http://disnakertransduk.jatimprov.go. id
www. depnakertrans.go.id
www.tkioline-jatim.com
www.bnp2tki.go.id