POLA KEMITRAAN KOMODITI PADI SAWAH ANTARA P4S SRI WIJAYA DENGAN SUBAK BATUSANGIAN, DESA GUBUG, KECAMATAN TABANAN, KABUPATEN TABANAN
SKRIPSI
Oleh : I MADE SUMA PRIANDIKA 1105315079
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
POLA KEMITRAAN KOMODITI PADI SAWAH ANTARA P4S SRI WIJAYA DENGAN SUBAK BATUSANGIAN, DESA GUBUG, KECAMATAN TABANAN, KABUPATEN TABANAN
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh : I MADE SUMA PRIANDIKA NIM. 1105315079
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarisme. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 30 Juli 2015 Yang menyatakan,
I Made Suma Priandika NIM. 1105315079
iii
ABSTRACT I Made Suma Priandika. NIM: 1105315079. Commodity Rice Partnership between P4S Sri Wijaya with Batusangian Subak, Gubug Village, Tabanan District, Tabanan Regency. Supervised by: Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS and I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP. MSi Rice farmers get uncertainty in the sale of production, so the partnership is one solution to get a certainty price. The purpose of research are to determine the partnerships management process that undertaken by Subak Batusangian farmers, knowing the benefits to farmers in terms of both technical and economic, and knowing the constraints faced by farmers P4S Sri Wijaya and Subak Batusangian in partnership. This study uses qualitative and quantitative analysis. The results showed that, partnerships management process undertaken by the farmer goes well. Application of partnership between P4S Sri Wijaya with Subak Batusangian is beneficial for both parties that partner. Based on the analysis of the level of profits earned by the farmers partners R / C is greater than 1, namely with a value of 2.33. The problem that finding on P4S Sriwijaya is difficulty of finding labor at harvest time and the price of rice are unstable for every period. While the constraints faced by farmers in the partnership that is the problem of delay in the companies providing fertilizer for farmers and harvest delays in production. Farmer partnerships with companies should be continued because there are give benefit. The companies should further improve services to farmers, copanies and farmers must be open to each other as well as establishing a good relationship so that in the future more profitable. Keywords: Partnership, rice paddy, farmer, P4S Sri Wijaya
iv
ABSTRAK I Made Suma Priandika. NIM : 1105315079. Pola Kemitraan Komoditi Padi Sawah antara P4S Sri Wijaya dengan Subak Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Dibimbing oleh : Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS dan I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP. MSi Petani padi menghadapai ketidakpastian dalam penjualan produksinya, sehingga kemitraan dipandang sebagai salah satu solusi untuk mengetahui kepastian harga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses manajemen kemitraan yang dilakukan oleh petani Subak Batusangian, mengetahui manfaat yang diperoleh bagi petani baik dari segi teknis dan ekonomi, dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi P4S Sri Wijaya dan petani Subak Batusangian dalam melakukan kemitraan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, proses manajemen kemitraan yang dilakukan oleh petani berjalan dengan baik. Penerapan kemitraan P4S Sri Wijaya dengan Subak Batusangian bermanfaat bagi kedua belah pihak yang bermitra. Berdasarkan analisis pendapatan yang dilakukan petani mitra diperoleh R/C lebih besar dari 1 yaitu dengan nilai sebesar 2,33. Kendala yang dihadapi P4S Sri Wijaya meliputi, sulitnya mencari buruh pada saat panen raya dan harga gabah tidak menentu per periodenya. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh petani dalam bermitra yaitu masalah keterlambatan perusahaan menyediakan pupuk untuk petani dan keterlambatan memanen hasil produksi. Kemitraan yang dilakukan petani dengan perusahaan sebaiknya petani tetap mempertahankan kemitraan ini karena menguntungkan. Perusahaan harus lebih meningkatkan pelayanan kepada petani, perusahaan dan petani harus saling bersikap terbuka serta menjalin hubungan yang baik agar kedepannya lebih menguntungkan. Kata Kunci : Kemitraan, padi sawah, petani, P4S Sri Wijaya
v
RINGKASAN Kabupaten Tabanan merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi kekayaan alam besar khususnya dalam sektor pertanian komoditi pangan (padi) terbesar di Bali yaitu sebesar 233.681 ton (Bps, 2014). Dalam mempercepat laju pertumbuhan sektor pertanian khususnya komoditi pangan perlu diperhatikan masalah-masalah yang timbul saat ini yaitu terjadinya penyempitan lahan sawah dan kondisi petani yang serba lemah seperti lemahnya modal, skill, pengetahuan, dan penguasaan teknologi. Oleh sebab itu perlu adanya instansi terkait untuk menopang permasalahan tersebut. Salah satu jalan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pola kemitraan. Melalui pola kemitraan perusahaan agribisnis atau lembaga lainnya sering menyediakan kredit kepada petani kecil, sarana produksi, informasi, dan sarana-sarana lainnya untuk memungkinkan petani menjangkau segala kebutuhan dalam proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Proses manajemen kemitraan yang dilakukan oleh petani Subak Batusangian, dengan P4S Sri Wijaya, (2) Manfaat yang diperoleh petani Subak Batusangian, dengan P4S Sri Wijaya dalam melakukan kemitraan, dan (3) Kendala-kendala yang dihadapi P4S Sri Wijaya dan petani di Subak Batusangian dalam melakukan kemitraan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), berdasarkan atas pertimbangan, petani di Subak Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan satu-satunya mengembangkan komoditi padi yang menjalin kemitraan dengan P4S Sri Wijaya. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan sumbernya, data terdiri atas data primer dan skunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Subak Batusangian, berjumlah 141 orang. Sampel responden dalam penelitian ini dipilih dengan metode acak sederhana sebesar 20%
dari populasi, sehingga jumlah
respondennya sebanyak 28 orang. Sedangkan sampel perusahaan diambil satu orang yang dipilih secara purposive yaitu pemilik sekaligus manajer P4S Sri Wijaya sebagai informan kunci, yang didasarkan atas pertimbangan bahwa pihak inilah yang mengetahui permasalahan yang akan dibahas. Data ini di analisis vi
dengan analisis pendapatan, analisis keuntungan, dan proses manajemen kemitraan yang dilakukan petani serta kendala-kendala yang dihadapi kedua belah pihak dalam bermitra. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Proses manajmen kemitraan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evektivitas kerjasama telah berjalan dengan baik. Pelaksanaan kemitraan yang terjalin antara P4S Sri Wijaya dengan Subak Batusangian ini, di terapkan dengan pola kemitraan atas dasar inti-plasma, dimana P4S Sri Wijaya sebagai inti dan Petani Subak Batusangian sebagai plasma, (2) Penerapan kemitraan P4S Sri Wijaya dengan Subak Batusangian yang dilaksankan selama ini bermanfaat bagi petani mitra baik dari segi ekonomi maupun segi teknis. Berdasarkan analisis tingkat keuntungan yang dilakukan terhadap petani mitra diperoleh R/C lebih besar dari 1 yaitu sebesar 2,33, (3) Kendala yang dihadapi oleh P4S Sri Wijaya yaitu sulitnya mencari buruh pada saat panen raya dan harga gabah tidak menentu per periodenya. Sedangkan kendala yang dihadapi petani yaitu masalah keterlambatan perusahaan dalam menyediakan sarana produksi dan keterlambatan memanen yang menghambat dan merugikan petani dalam berocok tanam padi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan bahwa : (1) Dalam kegiatan kemitraan yang dilakukan petani Subak Batusangian dengan P4S Sri Wijaya ini sebaiknya petani mempertahankan kemitraan ini agar terus berlanjut, karena menguntungkan,(2) Perusahaan hendaknya lebih meningkatakan pelayanan terhadap petani, Selain itu perusahaan juga harus lebih memperhatikan keungannya, agar pasca panen tidak ada tunggaan pembayaran gabah kepada petani mitra, (3) Antara perusahaan dengan petani harus saling bersikap terbuka untuk menghindari kendala-kendala yang dihadapi. Dan perusahaan harus sering mengadakan pengawasan dan penyuluhan serta menjalin hubungan yang baik terhadap petani agar kedepannya lebih menguntungkan kedua belah pihak.
vii
POLA KEMITRAAN KOMODITI PADI SAWAH ANTARA P4S SRI WIJAYA DENGAN SUBAK BATUSANGIAN, DESA GUBUG, KECAMATAN TABANAN, KABUPATEN TABANAN
I Made Suma Priandika NIM. 1105315079
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.S
I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP. M.Si
NIP. 19541225 198102 1 001
NIP. 19780221 200501 2 002
Mengesahkan, Fakultas pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S NIP. 19630515 198803 1 001
Tanggal Lulus : 30 Juli 2015
viii
POLA KEMITRAAN KOMODITI PADI SAWAH ANTARA P4S SRI WIJAYA DENGAN SUBAK BATUSANGIAN, DESA GUBUG, KECAMATAN TABANAN, KABUPATEN TABANAN
Dipersiapan dan diajukan oleh I Made Suma Priandika NIM. 1105315079 Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal, 30 Juli 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Nomor
: 1385/UN14.1.23/PP.05.02/2015
Tanggal
: 22 Juli 2015
Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua
: Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, M.P
Anggota
:
1. Dr. I Wayan Budiasa, SP, M.P 2. Putu Udayani Wijayanti, SP, M.Agb
ix
RIWAYAT HIDUP
I Made Suma Priandika dilahirkan di Kabupaten Tabanan pada tanggal 7 Mei 1993, penulis merupakan putra kedua dari dua bersaudara yang di lahirkan dari pasangan I Nyoman Sulatra (Alm) dengan Ni Wayan Subrati. Pendidikan awal penulis dimulai dari taman kanak-kanak (TK) Tunas Harapan Gubug pada tahun 1998 dan tamat pada 1999, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gubug pada tahun 1999 dan tamat pada tahun 2005. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Tabanan pada tahun 2005 dan tamat pada tahun 2008, kemudian melanjutkan ke jenejang Sekolah Menengan Atas Negeri (SMAN) 2 Tabanan pada tahun 2008 hingga tamat tahun 2011. Untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tahun 2011 penulis mengikuti tes jalur PMDK dan berhasil diterima pada Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis, Universitas Udayana.
x
KATA PENGANTAR
OM Awignamwastu Namah Sidham OM Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pertanian pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan suatu dorongan, dukungan, penyemangat, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak-banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, yang telah memberikan ijin dan kemudahan dalam penelitian ini. 2. Ir. I Wayan Widyantara, M.P selaku Ketua Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana atas segala fasilitas dan kemudahaan yang diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 3. Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.S selaku Pembimbing I dan I Dewa Ayu Sri Yudhari, S.P. M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dan memberikan dukungan, bimbingan, arahan, yang bersifat membangun dengan sabar sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsinya. 4. Ir. M.Th Handayani, M.P selaku Pembimbing Akademik, atas bimbingan dan dukungannya selama penulis menjadi mahasiswa. 5. Segenap dosen Program Studi Agribisnis dan
Fakultas Pertanian
Universitas Udayana, yang pada umumnya telah memberikan bekal ilmu pengetahuan, masukan, perhatian kepada penulis selama menjadi mahasiswa. 6. Segenap staf kantor di Program Studi Agribisnis dan staf kantor di Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan informasi xi
dan kemudahan-kemudahan selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 7.
Ibu Ni Wayan Subrati selaku orang tua penulis yang sudah memberikan doa, dorongan moral maupun material bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Keluarga besar penulis terutama Ir. I Nengah Mawan dan Ibu Ni Wayan Sunita yang telah memberikan motivasi, nasehat, doa, dan dorongan moral maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya. 9. Seluruh pengurus dan anggota Subak Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan dan Ir. I Nyoman Wira Adnyana selaku manager P4S Sri Wijaya serta Kepala Desa Gubug yang telah memberi data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi. 10. Seluruh teman-teman Fakultas Pertanian dan teman-teman Agribisnis 2011: Maryana, Pande, Sudartana, Wiweka, Alit Sudira, Eke, Andika, Bayu, Gung Adi, Hari, Indah, Suri dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberi bantuan, informasi dan dorongan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 11. Ni Kadek Kristayanti yang telah mendampingi, memotivasi, dan memberi dorongan serta semangat penuh dalam menyusun skripsi hingga selesai demi meraih gelar Sarjana Pertanian. 12. Seluruh Crew SWG yang telah memberi bantuan dan hiburan, selama penulis mengalami kejenuhan dalam menyusun skripsi.
Denpasar, 30 Juli 2015
Penulis
xii
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN ......................................................................................... .
i
SAMPUL DALAM ........................................................................................ .
ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................. ...
iii
ABSTRACT ................................................................................................... .
iv
ABSTRAK ......................................................................................................
v
RINGKASAN .................................................................................................
vi
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
viii
TIM PENGUJI .................................................................................................
ix
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................
x
KATA PENGANTAR ....................................................................................
xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................. .................................................. xviii I.
PENDAHULUAN ....................................................................................
1
1.1
Latar Belakang .............................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ........................................................................
5
1.3
Tujuan Penelitian ..........................................................................
6
1.4
Manfaat Penelitian ........................................................................
6
1.5
Ruang Lingkup Penelitian .............................................................
7
II. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
8
2.1
Konsep Kemitraan ......................................................................... xiii
8
2.1.1 Pengertian Kemitraan ..........................................................
8
2.1.2 Tujuan Kemitraan ................................................................
9
2.1.3 Pelaku Kemitraan ................................................................
11
2.1.4 Syarat-syarat dan Jenis-jenis Kemitraan ..............................
12
2.1.5 Tahap-tahap Kemitraan ........................................................
14
2.1.6 Kelebihan dan Kelemahan Kemitraan .................................
15
2.2
Pengertian Manajemen............................................................. .....
15
2.3
Teori Usahatani............................................................. ................
16
2.3.1 Pengertian Usahatani .......................................................... .
16
2.3.2 Faktor-faktor Produksi dalam Usahatani .............................
17
2.3.3 Manajeen Usahatani.............................................................
18
2.3.4 Biaya Produksi dalam Usahatani .........................................
19
2.3.5 Penerimaan dan Pendapatan Usahatani ...............................
20
2.3.6 Perbandingan Penerimaan dengan Biaya..............................
21
2.4
Tanaman Padi ...............................................................................
22
2.5
Subak ............................................................................................
24
2.6
Penelitian-penelitian Sebelumnya ................................................
27
2.7
Kerangka Pemikiran Teoritis .........................................................
29
III. METODE PENELITIAN ...........................................................................
31
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................
31
3.2
Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data ...........................
31
3.2.1 Jenis Data.......................................................... ...................
31
3.2.2 Sumber Data ............................. ...........................................
32
3.2.3 Metode Pengumpulan Data ......................................... ........
32
3.3
Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................
33
3.4
Variabel Penelitian dan Pengukuran ............................................
34
3.5
Batasan Operasional .....................................................................
36
3.6
Metode Analisis Data ...................................................................
37
xiv
3.6.1 Analisis Kuantitatif.......................................................... ....
37
3.6.2 Metode Analisis Deskriptif Kualitatif .................................
38
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ...................................
40
4.1
Gambaran Umum Desa Gubug ..................................... ...............
40
4.1.1 Letak dan Keadaan Geografis...............................................
40
4.1.2 Penduduk dan Tingkat Pendidikan ......................................
40
4.2
Profil Subak Batusangian....................................... .......................
42
4.3
Struktur Organisasi Subak.............................................................
42
4.4
Profil P4S Sri Wijaya ...................................................................
44
4.4.1 Sejarah Singkat Perusahaan............................................... ..
44
4.4.2 Struktur Organisasi Perusahaan................................. ..........
45
V. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................
47
5.1
5.2
5.3
Karakteristik Responden............................................................ ...
47
5.1.1 Umur Responden Petani dan Pemilik Perusahaan ...............
47
5.1.2 Tingkat Pendidikan ............................. ................................
48
5.1.3 Pekerjaan Responden Anggota Subak Batusangian ............
49
5.1.4 Luas dan Kepemilikan Lahan Garapan Responden ............
49
Proses Manajemen Kemitraan ......................................................
50
5.2.1 Perencanaan ............... .........................................................
50
5.2.2 Pengorganisasian Kemitraan ............................. ..................
52
5.2.3 Pelaksanaan Kemitraan ............ ...........................................
53
5.2.4 Efektivitas Kerjasama............. .............................................
56
Manfaat Kemitraan .......................................................................
57
5.3.1 Segi Ekonomi ......................................................................
57
xv
5.3.2 Segi Teknis ...........................................................................
62
Kendala-kendala Kemitraan ........................................................
63
5.4.1 Kendala-kendala yang Dihadapi P4S Sri Wijaya................
63
5.4.2 Kendala-kendala yang Dihadapi Petani ...............................
64
VI. SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................
65
5.4
6.1
Kesimpulan....................................................................................
65
6.2
Saran..............................................................................................
66
DAFTAR PUSTAKA…. .................................................................................
67
LAMPIRAN.....................................................................................................
70
xvi
DAFTAR TABEL
Nomor 3.1
Teks
Halaman
Konsep, Aspek (Dimensi), Variabel, dan pengukuran dalam penelitian Pola Kemitraan Antara P4S Sri Wijaya Dengan Petani Subak Batusangian ……………………….………....
4.1
5.1
Distribusi penduduk Desa Gubug usia 15 tahun ke atas menurut pendidikan yang diselesaikan ………..……..…................
35
41
Responden Petani dalam Kemitraan Padi Sawah Menurut Kelompok Umur di Subak Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan periode Mei 2014 Sampai Agustus 2014..........................................................................
5.2
47
Tingkat Pendidikan Responden Petani dalam Kemitraan Padi Sawah Subak Batusagian di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan periode Mei 2014 sampai Agustus 2014............
5.3
48
Rata-rata Biaya, Penerimaan, dan Keuntungan Usahatani Padi Petani Subak Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan Per Hektar per Periode Mei 2014 sampai Agustus 2014..............................................................................
xvii
61
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Teks
Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pola Kemitraan P4S Sri Wijaya dengan Subak Batusangian, Desa Gubug, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan.........................................................................................
30
4.1
Struktur Organisasi Subak Batusangian…............................................
42
4.2
Struktur Organisasi P4S Sri Wijaya......................................................
45
5.1
Alur Hubungan Pihak Yang Bermitra dalam Pelaksanaan Kemitraan..............................................................................................
xviii
56
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Teks
Halaman
1.
Data Karakteristik Responden Pemilik P4S Sri Wijaya.........................
70
2.
Data Karakteristik Responden Petani ....................................................
71
3.
Produksi Usahatani Padi Petani Subak Batusangian Dalam Satu Periode dalam Satu periode................................................
72
Biaya Produksi Usahatani Padi Petani Subak Batusangian dalam Satu Periode................................................................................
73
Biaya Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Mitra Subak Batusangian Dalam Satu Periode....................................................................................................
78
Total Biaya pada Usahatani mitra Subak batusangian di Desa Gubug Periode Mei 2014 sampai Agustus 2014.......................................................................................................
82
Produksi dan Penerimaan pada Usahatani Padi pada Subak Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan periode Mei 2014 sampai Agustus 2014.......................................................................................................
83
8.
Total Pendapatan dan Tingkat (R/C Rasio.............................................
84
9.
Dokumentasi……...................................................................................
85
10.
Surat Perjanjian P4S Sri Wijaya dengan Subak Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan….............................
88
4.
5.
6.
7.
xix