Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
P U T U S A N NOMOR : 32 / Pid.B / 2014 / PN – SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama Terdakwa : Nama
: BEDALI ZILIWU alias AMA ARI
Tempat/Lahir
: Nias
Umur/ Tgl lahir
: 53 Tahun / 17 Juni 1960
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Lingkungan VIII Garingging kelurahan Lumut Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Tani
Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan : 1.
Penyidik, sejak tanggal 29 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 17 Nopember 2013 di Rutan / LP. Sibolga;
2.
Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 15 Desember 2013 di Rutan / LP. Sibolga;
3.
Penuntut Umum, sejak tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan tanggal
04
Januari 2014 di Rutan / LP. Sibolga ; 4.
Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal
05
Januari 2014 sampai dengan tanggal 28 Januari 2014 di Rutan / LP. Sibolga; 5.
Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 29 Januari 2014 sampai dengan tanggal 27 Februari 2014 di Rutan / LP. Sibolga;
6.
Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 28 Februari 2014 sampai dengan tanggal 28 April 2014 di Rutan / LP. Sibolga Pengadilan Negeri tersebut; Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri
perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum ;
Setelah
membaca
surat
penetapan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Sibolga
No.
32/Pen.Pid/B/2014/PN.SBG tertanggal 29 Januari 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut ; 1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah membaca dan mempelajari berkas berkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal
30 Desember 2013 No.
B-3173/N.2.13/ Ep.1/12/ 2013 ; Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal
29
Januari 2014 No. 32/Pen.Pid/B/2014/PN.SBG tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ; Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan; Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa di persidangan ; Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-184/SIBOL/12/2013 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 17 April 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa BEDALI ZILIWU alias AMA ARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 351 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan terlampir; 2. Menjatuhkan pidana penjara terdakwa BEDALI ZILIWU alias AMA ARI selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa didalam tahanan; 3. Menyatakan agar terdakwa BEDALI ZILIWU alias AMA ARI dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :
DAKWAAN : Bahwa dia terdakwa BEDALI ZILIWU alias AMA ARI pada hari Senin tanggal 23 September 201, sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan September 2013, bertempat di Lingkungan VIII Garinging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di dalam rumah korban Foarota Zega alias Ama 2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Deni, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, “melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Foarota Zega alias Ama Deni”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : -
Berawal pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib ketika saksi korban sedang berada dirumahnya di Lingkungan VIII Garingging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah dan sedang menasehati anaknya dengan suara keras, tiba-tiba terdakwa datang ke rumah saksi korban lalu berkata “Apanya maksudmu marah-mara?” lalu saksi korban menjawab “nggak ada urusanmu di rumahku, aku lagi menasehati anakku, kalau aku marah-marah di rumahmu barulah kau marah samaku”, tiba-tiba terdakwa melayangkan tinjunya kearah wajah saksi korban, lalu korban mengelak dengan menundukkan kepala sehingga tinju terdakwa mengenai kening korban, kemudian terdakwa langsung meninju bagian mata korban sebelah kanan sehingga mengakibatkan korban terjatuh ke lantai, dan pada saat korban terjatuh terdakwa sempat melihat Ama Herman Ziliwu meninju bagian punggung korban dan tengkuk korban dengan menggunakan tangan kanannya lebih dari satu kali kemudian anak korban yang bernama Afriasi Zega berteriak minta tolong sehingga warga sekitar datang ke rumah korban, lalu terdakwa pergi meninggalkan korban.
-
Dan akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban Foarota Zega alias Ama Deni mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua, sebagaimana Visum et Repertum Nomor: 06/VISUM/PUK/IX/2013 tanggal 24 September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bobby Hasibuan, dokter pada Puskesmas Kecamatan Lumut. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351
ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan saksi-saksi guna didengar keterangannya di persidangan, masing-masing dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut : Saksi I. FOAROTA ZEGA als. AMA DENI, memberikan keterangan di bawah Sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terjadi penganiayaan terhadap saksi pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib ketika saksi korban sedang berada dirumahnya di Lingkungan 3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id VIII Garingging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah dan yang melakukan penganiayaan tersebut
adalah terdakwa BEDALI ZILIWU alias
AMA ARI; Bahwa kejadian tersebut dilakukan terdakwa dengan cara pada saat saksi sedang memarahi anak saksi tiba-tiba datang terdakwa mengatakan “apanya maksudmu marah-marah” dan saksi menjawab “enggak ada urusan mu di rumahku, aku lagi menasehati anakku, kalau aku marah di rumah mu barulah kau marah sama aku” selanjutnya terdakwa tiba-tiba meninju wajah saksi; Bahwa, terdakwa ada meninju bagian kening saksi sebanyak satu kali; Bahwa, terdakwa juga memukul mata bagian kanan dari mata saksi; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua; Bahwa, Visum et Repertum Nomor: 06/VISUM/PUK/IX/2013 tanggal
24
September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bobby Hasibuan, dokter pada Puskesmas Kecamatan Lumut adalah benar; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan ; Saksi II. AFRIADI ZEGA, memberikan keterangan di bawah Sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, saksi korban adalah orang tua saksi (ayah dari saksi); Bahwa, benar pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib tepatnya di dalam rumah saksi korban, saksi di marahi oleh ayah saksi bernama FOAROTA ZEGA alias AMA DENI yaitu saksi korban; Bahwa, adapun saksi korban memarai saksi layaknya orangtua menasehati anaknya; Bahwa, pada saat saksi korban memarahi saksi tiba-tiba terdakwa datang ke rumah saksi korban selanjutnya terdakwa mengatakan “apanya maksudmu marah-marah” dan saksi korban menjawab “enggak ada urusan mu di rumahku, aku lagi menasehati anakku, kalau aku marah di rumah mu barulah kau marah sama aku” selanjutnya terdakwa tiba-tiba meninju saksi korban; Bahwa, benar pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib di Lingkungan VIII Garingging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di rumah saksi korban terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban; Bahwa, pada saat kejadian saksi berada di tempat kejadian perkara; Bahwa, pada saat terdakwa meninju saksi korban saksi merasa ketakutan dan berteriak minta tolong;
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa, terdakwa menghentikan perbuatannya meninju saksi korban setelah tetangga dan masyarakat datang ke rumah saksi korban selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan saksi korban; Bahwa, benar atas perbuatan terdakwa saksi korban mengalami mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua; Bahwa, setelah saksi korban ditinju oleh terdakwa selanjutnya saksi korban pergi berobat ke Puskesmas Lumut kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah; Bahwa, Visum et Repertum Nomor: 06/VISUM/PUK/IX/2013 tanggal
24
September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bobby Hasibuan, dokter pada Puskesmas Kecamatan Lumut adalah benar; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan ; Saksi III. FERIANU GULO, memberikan keterangan di bawah Sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 14.00 wib saksi dihubungi oleh saksi korban melalui Handphone mengajak saksi untuk menjumpai orang tua saksi kemudian pada hari itu juga sekira pukul 17.00 Wib saksi bersama saksi korban pergi dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor langsung menuju ke rumah orang tua saksi di Gunung payung, namun diperjalanan saksi korban lupa membawa handphone milik saksi korban, sehingga saksi dan saksi korban kembali ke rumah saksi korban setelah tiba di rumah saksi korban, saksi melihat saksi korban sedang memarahi anaknya bernama Afriadi Zega karena telat pulang ke rumah kemudian sekira pukul 19.00 Wib tiba-tiba datang terdakwa ke rumah milik saksi korban, dan terdakwa langsung melakukan penganiayaan terhadap saksi korban; Bahwa, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban dengan cara meninju bagian wajah saksi korban; Bahwa, saksi berusaha mengamankan terdakwa dan membawa terdakwa keluar dari dalam rumah milik saksi korban dan sesudah itu saksi korban juga keluar dari rumah saksi korban dan setalah di luar rumah saksi korban antara terdakwa dan saksi korban saling tolak menolak dengan menggunakan tangan; Bahwa, setelah orang-orang sekitar berdatangan ke rumah saksi korban selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan saksi korban; Bahwa, atas perbuatan terdakwa saksi korban mengalami mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua; Bahwa, Visum et Repertum Nomor: 06/VISUM/PUK/IX/2013 tanggal
24
September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bobby Hasibuan, dokter pada Puskesmas Kecamatan Lumut adalah benar; 5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan ; Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Keterangan Terdakwa : MARWANSYAH LUBIS Bahwa, benar terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban FOAROTA ZEGA alias AMA DENI pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib ketika saksi korban sedang berada dirumahnya di Lingkungan VIII Garingging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah; Bahwa, benar pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib terdakwa datang ke rumah saksi korban dan terdakwa ada mengatakan “apanya maksudmu marah-marah” dan saksi korban menjawab “enggak ada urusan mu di rumahku, aku lagi menasehati anakku, kalau aku marah di rumah mu barulah kau marah sama aku”; Bahwa, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban oleh karena keponakan terdakwa ada meminta kaca mata milik terdakwa kepada saksi korban, dan saksi korban mengatakan “berapa harga kaca mata mu itu”; Bahwa, terdakwa melakukan penganiayaan penganiayaan terhadap saksi korban dengan cara meninju bagian wajah saksi korban tepat pada kening saksi korban sebanyak satu kali dan meninju mata bagian kanan dari mata saksi korban sebanyak satu kali; Bahwa, atas kejadian itu terdakwa merasa bersalah dan menyesal; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban FOAROTA ZEGA alias AMA DENI pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib ketika saksi korban sedang berada dirumahnya di Lingkungan VIII Garingging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah; Bahwa, benar pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib terdakwa datang ke rumah saksi korban dan terdakwa ada mengatakan “apanya maksudmu marah-marah” dan saksi korban menjawab “enggak ada urusan mu di rumahku, aku lagi menasehati anakku, kalau aku marah di rumah mu barulah kau marah sama aku”; Bahwa, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban oleh karena keponakan terdakwa ada meminta kaca mata milik terdakwa kepada saksi korban, dan saksi korban mengatakan “berapa harga kaca mata mu itu”;
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa, terdakwa melakukan penganiayaan penganiayaan terhadap saksi korban dengan cara meninju bagian wajah saksi korban tepat pada kening saksi korban sebanyak satu kali dan meninju mata bagian kanan dari mata saksi korban sebanyak satu kali; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban FOAROTA ZEGA alias AMA DENI mengalami mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua sebagaimana Visum et Repertum Nomor: 06/VISUM/ PUK/IX/2013 tanggal 24 September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bobby Hasibuan, dokter pada Puskesmas Kecamatan Lumut; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan telah termuat dalam Barita-Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak terpisahkan dengan Putusan ini. Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikemukakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta yuridis yang telah ternyata tersebut terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam pasal undangundang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke persidangan dengan dakwaan yang disusun secara tunggal yaitu : Pasal 351 ayat (1) KUHP, sehingga terhadap dakwaan yang demikian susunannya, Majelis dalam mempertimbangkan dakwaan tersebut setelah melihat fakta yang terungkap dipersidangan, apakah dari dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut dapat dibuktikan oleh Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya telah berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP, sehingga dakwaan tunggal tersebut telah terbukti pula secara sah menurut hukum dan meyakinkan ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan itu, Majelis akan meninjau apakah benar dakwaan tunggal tersebut telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan oleh Penuntut Umum ataukah tidak ; Menimbang, bahwa dakwaan tunggal Pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut mempunyai unsur-unsur sebagai berikut : 1. Barang siapa ; 2. Dengan sengaja melakukan penganiayaan menyebabkan luka ;
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Ad. 1. Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas, yaitu “barang siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa
sebagai subyek
pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur barang siapa tersebut telah terpenuhi, bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ; Ad. 2 Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-2 yaitu “melakukan penganiayaan menyebabkan orang lain luka” Majelis akan memberikan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah dengan sengaja menyebabkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum bahwa hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib ketika saksi korban sedang berada dirumahnya di Lingkungan VIII Garingging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban FOAROTA ZEGA alias AMA DENI; Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 23 September 2013 sekira pukul 19. 00 Wib ketika saksi korban sedang berada dirumahnya di Lingkungan VIII Garingging Kelurahan Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah dan sedang menasehati anaknya dengan suara keras, tiba-tiba terdakwa datang ke rumah saksi korban lalu berkata “Apanya maksudmu marah-mara?” lalu saksi korban menjawab “nggak ada urusanmu di rumahku, aku lagi menasehati anakku, kalau aku marah-marah di rumahmu barulah kau 8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id marah samaku”, tiba-tiba terdakwa melayangkan tinjunya kearah wajah saksi korban, lalu korban mengelak dengan menundukkan kepala sehingga tinju terdakwa mengenai kening korban, kemudian terdakwa langsung meninju bagian mata korban sebelah kanan sehingga mengakibatkan korban terjatuh ke lantai, dan pada saat korban terjatuh terdakwa sempat melihat Ama Herman Ziliwu meninju bagian punggung korban dan tengkuk korban dengan menggunakan tangan kanannya lebih dari satu kali kemudian anak korban yang bernama Afriasi Zega berteriak minta tolong sehingga warga sekitar datang ke rumah korban, lalu terdakwa pergi meninggalkan korban. Dan akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban Foarota Zega alias Ama Deni mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua, sebagaimana Visum et Repertum Nomor: 06/VISUM/PUK/IX/2013 tanggal 24 September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bobby Hasibuan, dokter pada Puskesmas Kecamatan Lumut. Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban FOAROTA ZEGA alias AMA DENI mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua, sebagaimana Visum et Repertum Nomor: 06/VISUM/PUK/IX/2013 tanggal 24 September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Bobby Hasibuan, dokter pada Puskesmas Kecamatan Lumut ; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur ke-2, dari pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut, maka dengan sendirinya pula unsur ke-1 “barang siapa” di muka telah terpenuhi pula bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, yaitu sebagai “orang yang dengan sengaja melakukan penganiayaan menyebabkan luka” ; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari 351 ayat (1) KUHP tersebut, maka Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Penuntut Umum pada dakwaan tunggal telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan ; Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut undangundang adalah kejahatan ; Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepada terdakwa harus dinyatakan bersalah dan karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan dipersidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya itu.
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan :
Perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami luka memar pada lingkar mata sebelah kanan berwarna biru kehitaman pada seluruh bagian putih mata sebelah kanan berwarna merah tua;
Hal-hal yang meringankan :
Terdakwa belum pernah dihukum ;
Terdakwa bersikap sopan di persidangan ;
Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka
Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama pasal 351 ayat (1) KUHP dan Undang-Undang RI No. 81 Tahun 1981 Tentang KUHP ;
M E N G A D I L I 1. Menyatakan bahwa terdakwa BEDALI ZILIWU alias AMA ARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama: 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan tersebut ; 4. Menyatakan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 5. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : Kamis tanggal 17 April 2014 dengan susunan HERMAN F.A. DAULAY, SH.MH sebagai Hakim Ketua, DESSY D.E, GINTING SH.,MHum dan ARIEF WIBOWO, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut, didampingi Hakim-Hakim Anggota dengan dibantu oleh P. SAMOSIR Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri HIRAS AFANDY SILABAN, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
DESSY D.E, GINTING SH.,MHum
HERMAN F.A. DAULAY, SH.MH.
ARIEF WIBOWO, SH. PANITERA PENGGANTI
P. SAMOSIR
11