Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
PUTUSAN Nomor 101/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: ANDRI HERMAWAN
Tempat lahir
: Sibolga
Umur/tanggal lahir
: 33 Tahun / 09 Juli 1980
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Rasak Nomor 28 Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 13 Desember 2012 sampai dengan tanggal 01 Januari 2014 ; 2. Perpanjangan Kejaksaan Negeri Sibolga sejak tanggal 02 Januari 2014 sampai dengan tanggal 09 Februari 2014 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 10 Februari 2014 sampai dengan tanggal 01 Maret 2014 ; 4. Hakim sejak tanggal 24 Maret 2014 sampai dengan tanggal 22 April 2014 ; 5. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 April sampai dengan tanggal 21 Juni 2014 ;
Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 101/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 24 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 101/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 24 Maret 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.
Menyatakan terdakwa ANDRI HERMAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 378 KUHP , dalam dakwaan tunggal ;
2.
Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ANDRI HERMAWAN selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3.
Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar surat perjanjian tanda terima emas antara Nur Ainun Manurung dan Andri Hermawan tanggal 08 Nopember 2012 ; - 1 (satu) lembar Sertifikat dari International Maritime Organization; - 1 (satu) lembar Surat Keputusan Bank Indonesia ; - 1 (satu) lemabar Surat Keputusan KPK ; - 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) ; - 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) ; - 17 (tujuh belas) lembar slip penyetoran BRI. Terlampir dalam berkas perkara. - 1 (satu) unit Hand Phone Merk Nokia warna hitam ; Dirampas untuk dimusnahkan.
4.
Menetapkan agar terdakwa ANDRI HERMAWAN membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN :
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Bahwa Ia terdakwa ANDRI HERMAWAN pada hari Kamis tanggal 8 Nopember 2012 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam Tahun 2012, bertempat dijalan Rasak Nomor 28 Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga, dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara : Pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal ketika saksi korban NUR AINUN MANURUNG dihubungi melalui Telepon oleh saksi YUSMAINI (ibu kandung dari terdakwa) dan menyuruh saksi korban untuk datang kerumahnya di Jalan Rasak Nomor 28 Kota Sibolga kemudian saksi YUSMAINI mempertemukan saksi korban dengan terdakwa ANDRI HERMAWAN kemudian terdakwa meminta bantuan kepada saksi korban berupa pinjaman uang sebesar Rp.40.000.000.- (empat puluh juta rupiah) dengan dalil atau alasan untuk menambah investasi modal untuk keperluan bisnis dibidang Kelautan Maritim dengan menjanjikan keuntungan uang yang cukup besar untuk menguatkan penawaran bisnisnya tersebut terdakwa menunjukan buku tabungan miliknya dengan saldo Rp.75.000.000.000.- (tujuh puluh lima milyar rupiah) untuk menyakinkan saksi korban bahwa dana dibuku rekening tersebut benar-benar dan bisnis tersebut memberikan keuntungan yang besar, karena penjelasan terdakwa tersebut saksi korban menjadi yakin dan tertarik menanamkan modalnya dibisnis tersebut lalu menyerahkan uang tunai sebesar Rp.40.000.000.- (empat puluh juta rupiah) dan dibuatkan Surat Perjanjian dimana dalam Surat Perjanjian tersebut terdakwa ANDRI HERMAWAN akan mengembalikan uang yang saksi titipkan tersebut pada bulan desember tahun 2012 beserta keuntungan yang diperoleh, kemudian beberapa hari kemudian tepatnya tanggal 13 Nopember 2012 terdakwa menghubungi saksi korban melalui Handphone miliknya supaya memberikan lagi uang sebesar Rp.37.000.000.- (tiga puluh tujuh juta rupiah) denga dalil bahwa uang untuk investasi modal tersebut masih kurang dan terdakwa pun menjanjikan bahwa apabila nanti dana tabungan miliknya sebesar Rp.75.000.000.000.- (tujuh puluh lima milyar rupiah) dapat dicairkan maka saksi korban akan diberikan keuntungan sebesar Rp.1.000.000.000.- (satu milyar rupiah) karena tergiur oleh bujuk rayu terdakwa tersebut saksi korban menyuruh terdakwa mengambil uang yang dimintanya tersebut kerumah saksi korban di jalan SM. Raja Nomor 30 Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan
Sibolga
Kota
Kota
Sibolga
namun
terdakwa
menyuruh
adik
perempuannya yakni saksi ESTY OKTALIA untuk menjemput uang sebesar
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Rp.37.000.000.- (tiga puluh tujuh juta rupiah) tersebut yang kemudian menstransfer uang tersebut kerekening milik Terdakwa ANDRI HERMAWAN dan setelah itu saksi ESTY OKTALIA menyerahkan bukti slip penyetoran uang tersebut kepada saksi korban, dimana terdakwa juga pada bulan Nopember sampai dengan desember 2012 telah menyuruh saksi korban beberapa kali mentransfer uang ke rekening atas nama JUNI ANTIKA SARI yang dijelaskan oleh terdakwa bahwa rekening tersebut milik sekretarisnya dengan dalil yang sama yakni untuk keperluan di bisnis maritim dan kelautan yang akan memberikan keuntungan yang besar yang berdasarkan bukti slip penyetoran yang ada pada saksi korban sebesar Rp.116.000.000.- (seratus enam belas juta rupiah) dan diakhir bulan desember terdakwa menyuruh saksi korban untuk pergi ke Jakarta untuk melihat perkembangan keuntungan investasi dari modal yang diberikan atau ditanamkan saksi korban yang kemudian saksi korban bersama YUSMAINI berangkat kejakarta dimana saksi korban dan YUSMAINI dijemput oleh terdakwa diBandara Polonia Medan dan dari bandara tersebut bersama-sama terdakwa dan saksi YUSMAINI saksi korban berangkat menuju Jakarta dan sesampainya di Jakarta menginap disebuah Hotel, dimana keeokan harinya terdakwa menunjukan kepada saksi korban buku tabungan miliknya yang bersaldo sangat besar, surat-surat dan sertifikat yang menyatakan bahwa saksi korban akan menerima keuntungan yang sangat besar dan ketika dijakarta tersebut terdakwa sempat mengenakan pakainan Dinas Angkatan Laut dan memakai pengawal yang dilihat oleh saksi korban kemudian terdakwa menunjukan Surat Keputusan KPK bahwa Uang senilai Rp.45.000.000.000.- (empat puluh lima milyar rupiah) akan segera ditransfer secara online kerekening Bank Mandiri milik saksi korban dengan ketentuan bahwa saksi korban harus memberikan dana Penalti khusus sebesar Rp.272.000.000.- (dua ratus tujuh puluh dua juta rupiah) dengan dalil tersebut terdakwa meminta uang tersebut kepada saksi korban, namun karena uang yang dimiliki oleh saksi korban kala itu hanya Rp.50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) kemudian saksi korban hanya menyerahkan sebesar uang tersebut kepada terdakwa dan untuk menutupi kekurangan tersebut saksi korban kembali berangkat menuju Medan dan menjual emas miliknya di pasar petisah Kota Medan kemudian menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp.420.000.000.- (empat ratus dua puluh juta rupiah) dan dibuatkan kwitansi tanda terima dengan total uang yang diserahkan kepada terdakwa sebesar Rp.550.000.000.- (lima ratus lima puluh juta rupiah) tertanggal 07 Januari 2013, dimana pada bulan Januari 2013 tersebut terdakwa kembali meminta kepada saksi korban dengan dalil bisnis maritim dan kelautan dengan total uang yang ditransfer oleh saksi korban yakni Rp.77.000.000.(tujuh puluh tujuh juta rupiah), dan dibulan Juni sampai dengan Juli 2013 saksi korban mentransfer uang ke rekening sesuai permintaan terdakwa sebesar Rp.11.000.000.- (sebelas juta rupiah), dimana perbuatan terdakwa tersebut dengan menjanjikan keuntungan yang besar dari bisnis maritim dan kelautan kepada saksi
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id korban adalah tidak benar adanya bahwa 1 (satu) lembar sertifikat dari International Maritime Organization, 1 (satu) lembar Surat Keputusan Bank Indonesia, 1 (satu) lembar Surat Keputusan KPK merupakan surat-surat yang dipalsukan terdakwa untuk meyakinkan saksi korban untuk menyerahkan uang dalam investasi bisnis Maritim dan Kelautan yang sebenarnya tidak ada diamana rangkaian perbuatan terdakwa tersebut dilakukan untuk mengerakan saksi korban menyerahkan uang kepada terdakwa dimana uang yang diserahkan saksi korban kepada terdakwa dipergunakan terdakwa untuk keperluan sehari-harinya dan berpoya-poya, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.2.000.000.000.- (dua milyar rupiah). Perbuatan Terdakwa tersebut Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 378 KUHP
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi Yusmaini, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Sibolga sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 06 Desember 2013 dan tanggal 05 Februari 2014 yang dibuat oleh Penyidik bernama Dedy Frenky Purba ; - Bahwa benar saksi dihadirkan sehubungan menjadi saksi memberikan keterangan tentang tindak pidana Penipuan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap teman saksi Nur Ainun Manurung ; - Bahwa benar terdakwa adalah anak kandung saksi ; - Bahwa benar terdakwa melakukan penipuan tersebut pada hari Kamis tanggal 08 November 2012 dirumah saksi di Jl. Rasak No. 28 Kel. Pancuran Dewa Kec. Sibolga Sambas Kota Sibolga ; - Bahwa benar cara terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah dengan cara terlebih dahulu membujuk korban dan menawarkan bisnis dibidang Kelautan Maritim dengan keuntungan uang saldo Rp 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah) untuk meyakinkan korban bahwa dana dibuku rekening tersebut benar-benar ada, karena penjelasan terdakwa tersebut korban merasa yakin dan percaya serta menyanggupi untuk memberikan pinjaman uang tunai tersebut kepada terdakwa ; - Bahwa benar barang yang digelapkan oleh terdakwa adalah uang tunai sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ; - Bahwa benar tujuan terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah untuk mendapat keuntungan dari uang korban dan memiliki uang korban.
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;
2. Saksi Syahirul Anwar Tanjung, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Sibolga sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 06 Desember 2013 dan tanggal 05 Februari 2014 yang dibuat oleh Penyidik bernama Dedy Frenky Purba ; - Bahwa benar saksi dihadirkan sehubungan menjadi saksi memberikan keterangan tentang tindak pidana Penipuan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap Nur Ainun Manurung ; - Bahwa benar terdakwa adalah anak kandung saksi ; - Bahwa benar saksi mengetahui bahwa korban menyerahkan uang tunai Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada terdakwa pada hari Kamis tanggal 08 Nopember 2012, di rumah saksi di Jl. Rasak No. 28, Kel. Pancuran Dewa, Kec. Sibolga Sambas, Kota Sibolga ; - Bahwa benar barang yang digelapkan oleh terdakwa adalah uang tunai sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ; - Bahwa benar tujuan terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah untuk mendapat keuntungan dari uang korban dan memiliki uang korban ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;
3. Saksi Nur Ainun Manurung, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Sibolga sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 15 Nopember 2013 dan tanggal 05 Februari 2014 yang dibuat oleh Penyidik bernama Dedy Frenky Purba ; - Bahwa benar saksi dihadirkan sehubungan menjadi saksi memberikan keterangan tentang tindak pidana Penipuan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksi korban Nur Ainun Manurung ; - Bahwa benar terdakwa melakukan penipuan tersebut pada hari Kamis tanggal 08 November 2012 dirumah saksi di Jl. Rasak No. 28 Kel. Pancuran Dewa Kec. Sibolga Sambas Kota Sibolga ; - Bahwa benar cara terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah dengan cara terlebih dahulu membujuk korban dan menawarkan bisnis dibidang Kelautan Maritim dengan keuntungan uang saldo Rp 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah) untuk meyakinkan korban bahwa dana dibuku rekening tersebut benar-benar ada, karena
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id penjelasan terdakwa tersebut korban merasa yakin dan percaya serta menyanggupi untuk memberikan pinjaman uang tunai tersebut kepada terdakwa ; - Bahwa benar barang yang digelapkan oleh terdakwa adalah uang tunai sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ; - Bahwa benar tujuan terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah untuk mendapat keuntungan dari uang korban dan memiliki uang korban. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Sibolga sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 13 Desember 2013 dan tanggal 05 Februari 2014 yang dibuat oleh Penyidik bernama Dedy Frenky Purba ; - Bahwa benar terdakwa dihadirkan sehubungan tentang tindak pidana Penipuan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksi korban Nur Ainun Manurung ; - Bahwa benar terdakwa melakukan penipuan tersebut pada hari Kamis tanggal 08 November 2012 dirumah saksi di Jl. Rasak No. 28 Kel. Pancuran Dewa Kec. Sibolga Sambas Kota Sibolga ; - Bahwa benar cara terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah dengan cara terlebih dahulu membujuk korban dan menawarkan bisnis dibidang Kelautan Maritim dengan keuntungan uang saldo Rp 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah) untuk meyakinkan korban bahwa dana dibuku rekening tersebut benar-benar ada, karena penjelasan terdakwa tersebut korban merasa yakin dan percaya serta menyanggupi untuk memberikan pinjaman uang tunai tersebut kepada terdakwa ; - Bahwa benar barang yang digelapkan oleh terdakwa adalah uang tunai sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ; - Bahwa benar tujuan terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah untuk mendapat keuntungan dari uang korban dan memiliki uang korban.
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut : - 1 (satu) lembar surat perjanjian tanda terima emas antara Nur Ainun Manurung dan Andri Hermawan tanggal 08 Nopember 2012 ; - 1 (satu) lembar Sertifikat dari International Maritime Organization; - 1 (satu) lembar Surat Keputusan Bank Indonesia ; - 1 (satu) lemabar Surat Keputusan KPK ; - 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) ;
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id - 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) ; - 1 (satu) unit Hand Phone Merk Nokia warna hitam ; Masing-masing dikenal oleh terdakwa dan saksi-saksi ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Sibolga sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 13 Desember 2013 dan tanggal 05 Februari 2014 yang dibuat oleh Penyidik bernama Dedy Frenky Purba ; - Bahwa benar terdakwa dihadirkan sehubungan tentang tindak pidana Penipuan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksi korban Nur Ainun Manurung ; - Bahwa benar terdakwa melakukan penipuan tersebut pada hari Kamis tanggal 08 November 2012 dirumah saksi di Jl. Rasak No. 28 Kel. Pancuran Dewa Kec. Sibolga Sambas Kota Sibolga ; - Bahwa benar cara terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah dengan cara terlebih dahulu membujuk korban dan menawarkan bisnis dibidang Kelautan Maritim dengan keuntungan uang saldo Rp 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah) untuk meyakinkan korban bahwa dana dibuku rekening tersebut benar-benar ada, karena penjelasan terdakwa tersebut korban merasa yakin dan percaya serta menyanggupi untuk memberikan pinjaman uang tunai tersebut kepada terdakwa ; - Bahwa benar barang yang digelapkan oleh terdakwa adalah uang tunai sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ; - Bahwa benar tujuan terdakwa melakukan penipuan tersebut adalah untuk mendapat keuntungan dari uang korban dan memiliki uang korban.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Barang Siapa ; 2. Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain ; 3. Secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain atau menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberikan hutang maupun menghapuskan piutang.
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Barang Siapa. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa ANDRI HERMAWAN yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi. Ad.2. Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa benar terdakwa telah melakukan penipuan uang milik saksi korban Nur Ainun Manurung dengan cara meminta uang untuk dijadikan investasi modal bisnis dibidang Kelautan Maritim dan apabila bisnis tersebut berhasil maka saksi korban akan terdakwa berikan dan terdakwa menjanjikan keuntungan yang sangat besar sehingga korban mau menyerahkan uangnya hingga mencapai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), sehingga unsur dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain. Ad.3. Secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain atau menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberikan hutang maupun menghapuskan piutang. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa benar terdakwa telah melakukan penipuan uang milik saksi korban Nur Ainun Manurung dengan cara meminta uang untuk dijadikan investasi modal bisnis dibidang Kelautan Maritim dan apabila bisnis tersebut berhasil maka saksi korban akan terdakwa berikan dan terdakwa menjanjikan keuntungan yang sangat besar sehingga korban mau menyerahkan uangnya hingga mencapai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), sehingga unsur dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain.
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (satu) unit Hand Phone Merk Nokia warna hitam yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan ; Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (satu) lembar surat perjanjian tanda terima emas antara Nur Ainun Manurung dan Andri Hermawan tanggal 08 Nopember 2012 ; 1 (satu) lembar Sertifikat dari International Maritime Organization; 1 (satu) lembar Surat Keputusan Bank Indonesia ; 1 (satu) lemabar Surat Keputusan KPK ; 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) ; 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah), yang tersebut dalam lampiran perkara ini tidak pernah diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum, maka barang bukti tersebut tidak perlu dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : - Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan korban mengalami kerugian ; Keadaan yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya dan berlaku sopan selam persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan Pasal 378 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI: 1.
Menyatakan Terdakwa ANDRI HERMAWAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan”;
2.
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun ;-------------------------------------
3.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;--------
4.
Menetapkan barang bukti berupa :
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id - 1 (satu) lembar surat perjanjian tanda terima emas antara Nur Ainun Manurung dan Andri Hermawan tanggal 08 Nopember 2012 ; - 1 (satu) lembar Sertifikat dari International Maritime Organization; - 1 (satu) lembar Surat Keputusan Bank Indonesia ; - 1 (satu) lemabar Surat Keputusan KPK ; - 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) ; - 1 (satu) lembar Kwitansi Penyerahan Uang Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) ; Terlampir dalam berkas perkara. - 1 (satu) unit Hand Phone Merk Nokia warna hitam ; Dirampas untuk dimusnahkan. 6.
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) ;----------------------------------------------------
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari RABU, tanggal 11 JUNI 2014, oleh EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH, selaku Hakim Ketua, HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH dan ANTONI TRIVOLTA, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ROSMINI, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh ANGGIA YUSTIA KESUMA, SH, MKn, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota,
HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH
Hakim Ketua,
EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH
ANTONI TRIVOLTA, SH Panitera Pengganti,
ROSMINI
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
12