PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

PUTUSAN NO: 67 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas nama terdakwa: Nama lengkap

: HASUDUNGAN SILABAN

Tempat lahir

: Barambang

Umur / Tanggal Lahir

: 39 Tahun / tahun 1975

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Desa

Barambang

Kecamatan

Sosorgadong

Kabupaten Tapanuli Tengah A g a m a

: Kristen

Pekerjaan

: Tani

Terdakwa di tahan dalam rumah tahanan negara sejak: 1. Penyidik sejak tanggal : Rutan,sejak tanggal 04-01-2014 s/d 23-01-2014 2. Perpanjangan Penuntut Umum, Rutan, sejak tanggal :24-01-2014 s/d 19-022014 3. Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal : Rutan, 20-02-2014 s/d 03-03-2014 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga , Rutan, sejak Tanggal : 04-03-2014 s/d 0204-2014 ; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga,Rutan, sejak tanggal 0304-2014 s/d 01 -06- 2014 ; Terdakwa dipersidangan menyatakan tidak bersedia didampingi oleh penasehat hukum ; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara dalam perkara ini; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dalam perkara ini;

1


Setelah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memutuskan: 1. Menyatakan terdakwa HASUDUNGAN SILABAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 303 ayat (1) ke-2e KUHPidana; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa HASUDUNGAN SILABAN selama 3 (Tiga) Bulan penjara dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : -

Uang tunai sebesar Rp.43.000 (empat puluh tiga ribu rupiah) Dirampas untuk Negara

-

2 (dua) buah buku bertuliskan pasangan/tebakan

-

1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1209 warna hitam

-

1 (satu) lembar kertas bungkus kacang sihobuk yang berisikan angka-angka pasangan/tebakan Dirampas untuk dimusnahkan

4. Menyatakan agar terdakwa HASUDUNGAN SILABAN dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah). Menimbang, bahwa Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut tersebut terdakwa tidak mengajukan nota pembelaan namun terdakwa secara lisan memohon keringanan hukuman karena merasa bersalah dan menyesali perbuatannya, terdakwa merupakan tulang punggung keluarganya; Menimbang, bahwa atas permohonan terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan ini sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum Reg.Perk.Nomor: PDM- 17 /SIBOL/Epp/02/2014, yaitu sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa HASUDUNGAN SILABAN pada hari Jumat tanggal 03 Januari 2014 sekira pukul 20.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2014 bertempat di Desa Barambang Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya diwarung milik terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

2


Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dengan adanya informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang sedang melakukan judi jenis KIM, selanjutnya saksi TENGKU H. TUFAL bersama dengan saksi M. ARIFIN dan saksi BOY SYAHPUTRA SIREGAR (ketiganya Anggota Kepolisian Sektor Barus) mencek kebenaran informasi tersebut dan melihat terdakwa HASUDUNGAN SILABAN sedang melakukan perjudian jenis kim, dan adapun peran terdakwa dalam perjudian togel tersebut adalah sebagai penulis, yang dilakukan terdakwa dengan cara menerima nomor tebakan dari para pemasang melalui pesan singkat (sms) dihandphone milik terdakwa kemudian nomor tebakan tersebut ditulis terdakwa kedalam sebuah buku sesuai dengan jumlah pasangannya, selanjutnya nomor tebakan tersebut dikirimkan terdakwa kepada Bandar TAKMAR HUTABARAT (DPO) dan setelah uang taruhan dari masing-masing pemain sudah terkumpul, kemudian Bandar TAKMAR HUTABARAT (DPO) datang menemui terdakwa untuk menjemput uang tersebut dan terdakwa mendapat upah sebesar 25% dari omset setiap putarannya yang mana upah tersebut digunakan terdakwa untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari dan terdakwa melakukan perjudian tersebut sudah 2 (dua) bulan lamanya, dimana setiap pembelian angka tebakan judi Kim minimal Rp.1.000 (seribu rupiah) maksimalnya tidak terbatas dan perjudian tersebut bersifat untung-untungan dan apabila nomor tebakan 2 (dua) angka dengan uang pasangan Rp.1.000 (seribu rupiah) maka pemasang berhak menerima hadiah sebesar Rp.70.000 (tujuh puluh ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka menerima hadiah sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka berhak mendapat hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan yang dikatakan pemenang adalah apabila nomor yang dipasang pemasang sama dengan nomor yang dikeluarkan oleh bandar dan apabila nomor tebakan pemasang tersebut tidak keluar maka uang pasangan tersebut menjadi milik bandar dan pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp.43.000 (empat puluh tiga ribu rupiah), 2 (dua) buah buku bertuliskan pasangan/tebakan, 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1209 warna hitam dan 1 (satu) lembar kertas bungkus kacang sihobuk yang berisikan angka-angka pasangan/tebakan yang dijadikan barang bukti dalam perkara ini dan oleh karena terdakwa tidak memiliki izin dalam melakukan perjudian tersebut maka terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2e KUHPidana. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi/keberatan;

3


Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan saksi yang sebelum memberi keterangan telah disumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Saksi M.ARIFIN : yang pada pokoknya

dipersidangan menerangkan sebagai

berikut: -

Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya dalam BAP yang dibuat oleh Penyidik Polres Sibolga;

- Bahwa saksi bersama dengan teman saksi Anggota Kepolisian Sektor Barus telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 03 Januari 2014 sekira pukul 20.00 wib di Desa Barambang Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah, karena melakukan perjudian jenis KIM ; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa Uang tunai sebesar Rp.43.000 (empat puluh tiga ribu rupiah), 2 (dua) buah buku bertuliskan pasangan/tebakan, 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1209 warna hitam dan 1 (satu) lembar kertas bungkus kacang sihobuk yang berisikan angka-angka pasangan/tebakan ; - Bahwa dalam permainan judi KIM tersebut terdakwa berperan sebagai penulis angka tebakan judi KIM sedangkan sebagai bandarnya adalah TAKMAR HUTABARAT (DPO) ; - Bahwa benar permainan judi KIM tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada izin dari yang berwenang.; - Bahwa cara permainan judi jenis KIM tersebut adalah apabila tebakan nomor pemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp.70.000 dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang kesemuanya dari Bandar.; - Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya; 2. Saksi BOY SYAHPUTRA SIREGAR ; pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -

Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya dalam BAP yang dibuat oleh Penyidik Polres Sibolga;

- Bahwa saksi bersama dengan teman saksi Anggota Kepolisian Sektor Barus telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 03 Januari 2014 sekira pukul 20.00 wib di Desa Barambang Kecamatan 4


Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah, karena melakukan perjudian jenis KIM ; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa Uang tunai sebesar Rp.43.000 (empat puluh tiga ribu rupiah), 2 (dua) buah buku bertuliskan pasangan/tebakan, 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1209 warna hitam dan 1 (satu) lembar kertas bungkus kacang sihobuk yang berisikan angka-angka pasangan/tebakan ; - Bahwa dalam permainan judi KIM tersebut terdakwa berperan sebagai penulis angka tebakan judi KIM sedangkan sebagai bandarnya adalah TAKMAR HUTABARAT (DPO) ; - Bahwa benar permainan judi KIM tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada izin dari yang berwenang.; - Bahwa cara permainan judi jenis KIM tersebut adalah apabila tebakan nomor pemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp.70.000 dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang kesemuanya dari Bandar.; - Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengarkan keterangan terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut: -

Bahwa terdakwa membenarkan seluruh keterangannya dalam BAP yang dibuat oleh Penyidik Polres Sibolga;

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 03 Januari 2014 sekira pukul 20.00 wib pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena melakukan judi jenis Kim di Desa Barambang Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya diwarung milik terdakwa ; - Bahwa peran terdakwa adalah sebagai tukang tulis sedangkan bandarnya adalah TAKMAR HUTABARAT (DPO); - Bahwa dalam melakukan judi jenis KIM tersebut terdakwa memperoleh upah sebesar 25% dari omset yang diperoleh terdakwa setiap harinya sebesar Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) ; - Bahwa tujuan terdakwa melakukan permainan judi KIM tersebut adalah untuk menambah penghasilan terdakwa ; - Bahwa apabila sipemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp.70.000 dan bila kena 3 (tiga) angka 5


maka akan mendapat hadiah sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang kesemuanya dari Bandar. -

Bahwa judi jenis kim tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;

-

Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;

-

Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan

dianggap telah disalin dan termuat dalam putusan ini; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan barang bukti yaitu: - Uang tunai sebesar Rp.43.000 (empat puluh tiga ribu rupiah) - 2 (dua) buah buku bertuliskan pasangan/tebakan - 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1209 warna hitam - 1 (satu) lembar kertas bungkus kacang sihobuk yang berisikan angka-angka pasangan/tebakan.; Yang mana barang bukti tersebut telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat dijadikan untuk mendukung alat pembuktian yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan surat-surat lainnya maka Pengadilan Negeri menemukan fakta-fakta yuridis sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 03 Januari 2014 sekira pukul 20.00 wib pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena melakukan judi jenis Kim di Desa Barambang Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya diwarung milik terdakwa ; - Bahwa peran terdakwa adalah sebagai tukang tulis sedangkan bandarnya adalah TAKMAR HUTABARAT (DPO); - Bahwa dalam melakukan judi jenis KIM tersebut terdakwa memperoleh upah sebesar 25% dari omset yang diperoleh terdakwa setiap harinya sebesar Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) ; - Bahwa tujuan terdakwa melakukan permainan judi KIM tersebut adalah untuk menambah penghasilan terdakwa ; - Bahwa apabila sipemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp.70.000 dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) 6


begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang kesemuanya dari Bandar. - Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dalam persidangan dibenarkan oleh terdakwa ; -

Bahwa judi jenis Kim tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa untuk membuktikan apakah terdakwa dapat dipersalahkan

atas perbuatannya maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaannya; Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dipidana apabila pebuatan yang dilakukannya telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 303(1) ke-2 KUHP sehingga majelis hakim akan mempertimbangkan seluruh unsurunsur dari dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur dalam dakwaan penuntut umum tersebut yaitu sebagai berikut: 1.

Unsur “Barang siapa”: Yang dimaksud barang siapa adalah siapa saja sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya, bahwa dalam persidangan ini yang diajukan sebagai terdakwa sesuai dengan dakwaan Penuntut Umum adalah subyek hukum yang bernama HASUDUNGAN SILABAN yang dalam pemeriksaan dipersidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana yang termuat dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa telah menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan lancar, sehingga dengan demikian subyek hukum diajukan dalam persidangan adalah subyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya; Dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;

2.

Unsur “Dengan Tidak Berhak” Bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ataupun tidak adanya ijin dari pihak yang berwenang yang ditentukan oleh Undang-undang untuk itu; Bahwa dalam perkara ini dari keterangan saksi-saksi yang keterangannya saling bersesuaian satu dengan yang lainnya dan juga pengakuan terdakwa sendiri dalam persidangan maka secara jelas diperoleh fakta yuridis bahwa terdakwa telah 7


melakukan permainan judi jenis Kim dengan cara sebagai penulis nomor-nomor tebakan judi tersebut padahal terdakwa tidak berwenang atau tidak berhak untuk itu karena sudah bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang; Dengan demikian unsur dengan tidak berhak telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Unsur “sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi

3.

kepada umum, atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, biarpun ada atau tidak ada perjanjiannya atau caranya apa jugapun untuk memakai kesempatan itu”

Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan terdakwa yang mengakui perbuatannya sendiri serta berhubungan dengan barang bukti dalam perkara ini, secara jelas telah ditemukan fakta yuridis, yaitu: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 03 Januari 2014 sekira pukul 20.00 wib pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena melakukan judi jenis Kim di Desa Barambang Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya diwarung milik terdakwa ; - Bahwa peran terdakwa adalah sebagai tukang tulis sedangkan bandarnya adalah TAKMAR HUTABARAT (DPO); - Bahwa dalam melakukan judi jenis KIM tersebut terdakwa memperoleh upah sebesar 25% dari omset yang diperoleh terdakwa setiap harinya sebesar Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) ; - Bahwa tujuan terdakwa melakukan permainan judi KIM tersebut adalah untuk menambah penghasilan terdakwa ; - Bahwa apabila sipemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp.70.000 dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang kesemuanya dari Bandar. -

Bahwa judi jenis Kim tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang ;

Dengan demikian unsur “sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi kepada umum, atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu biarpun ada atau tidak ada perjanjiannya atau caranya apa jugapun memakai kesempatan itu” telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;

8


Menimbang, bahwa dengan terbuktinya seluruh unsur-unsur dalam dakwaan sebagaimana hal-hal diatas maka terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sesuai dengan dakwaan tersebut, dan harus dihukum setimpal dengan kesalahannya; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan barang bukti yaitu: - Uang tunai sebesar Rp.43.000 (empat puluh tiga ribu rupiah) - 2 (dua) buah buku bertuliskan pasangan/tebakan - 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1209 warna hitam - 1 (satu) lembar kertas bungkus kacang sihobuk yang berisikan angka-angka pasangan/tebakan.; Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap barang bukti ini statusnya akan ditentukan sebagaimana dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang ada dipersidangan Pengadilan Negeri berpendapat bahwa dalam diri terdakwa tidak ditemukan adanya alasan pembenar dan pemaaf sebagai peniadaan/pengecualian pemidanaan sesuai dengan UU yang berlaku maka sepatutnyalah terdakwa dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya dan oleh karena itu terdakwa harus dihukum setimpal dengan kesalahannya; Menimbang, bahwa sebelum hukuman dijatuhkan kepada terdakwa, Pengadilan Negeri akan mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal memberatkan dan hal-hal meringankan bagi terdakwa yaitu: Hal-hal yang memberatkan: -

Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang lagi giat-giatnya memberantas perjudian;

Hal-hal yang meringankan: -

Terdakwa berlaku sopan, dan berterus terang di persidangan;

-

Terdakwa merupakan kepala keluarga/tulang punggung keluarga;

-

Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya;

-

Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa selama ini terdakwa berada dalam tahanan maka atas

lamanya tahanan yang terdakwa jalani akan dikurangkan seluruhnya dari hukuman yang akan dijatuhkan ;

9


Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang akan dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dan oleh karena itu maka Pengadilan Negeri memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dihukum maka terdakwa harus dibebani membayar ongkos perkara yang besarnya sebagaimana dimuat dalam amar Putusan ini; Mengingat, ketentuan pasal 303(1) ke-2 KUHP dan mempedomani KUHAP serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini:

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa terdakwa HASUDUNGAN SILABAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak dengan Sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) bulan; 3. Menetapkan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - Uang tunai sebesar Rp.43.000 (Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah) Dirampas untuk negara; - 2 (dua) buah buku bertuliskan pasangan/tebakan - 1 (satu) unit handphone merk Nokia type 1209 warna hitam - 1 (satu) lembar kertas bungkus kacang sihobuk yang berisikan angka-angka pasangan/tebakan.; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2014 Oleh kami JUSTIAR RONAL, SH sebagai Hakim Ketua Majelis, HERMAN F.A DAULAY,SH.MH., dan DESSY D E GINTING, SH,MHum., masing-masing sebagai hakim anggota. Putusan mana 10


diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh hakim-hakim anggota dan dibantu oleh P.SAMOSIR sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, dan dihadiri oleh NAZAR MAKMUR HARAHAP, SH., Jaksa/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga, serta dihadapan terdakwa; HAKIM ANGGOTA

HAKIM KETUA

HERMAN F.A DAULAY,SH.MH.

JUSTIAR RONAL, SH.

DESSY D E GINTING, SH,MHum. PANITERA PENGGANTI

P.SAMOSIR.

11

PN-SBG

Recommend Documents