PUTUSAN Nomor : 13/Pdt.G/2011/PN-SBG “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan antara : MULARIA Br PASARIBU : umur + 47 tahun, agama Katolik, pekerjaan PNS, tempat tinggal Jln.Horas No.47 Sibolga Kel.P.Dewa Kec.Sibolga Selatan, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I ; ROSPITARIA Br.PASARIBU : umur + 45 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan IRT,tempat tinggal Jln. Patuan Anggi No. 88 Sibolga Kel.Pancuran Gerobak Kec.Sibolga Kota disebut sebagai PENGGUGTA-II ; LASMARIA Br PASARIBU, umur + 43 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan PNS, tempat tinggal Jln.Air Bersih Ujung Medan disebut sebagai PENGGUGAT-III; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya MILLER TOP CHROSBY SITOMPUL, SH. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 02 Desember 2010, yang telah didaftar dibawah Register Nomor: 24 / SK / 2011 ;
LAWAN
BASTIAN PASARIBU,
umur + 63 tahun, agama Kristen,pekerjaan tani, tempat tinggal jln.H. A.Kari Pohan Lopian Kec.Badiri, disebut sebagai TERGUGAT-I ;
ESBAN ARITONANG,
umur + 50 tahun, agama Kristen, pekerjaan tani/Kep. Desa Sikua, tempat tinggal Desa Sikua, Kec.Sorkam Barat Pisang Masak, disebut sebagai TERGUGAT-II ;
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya SANGGAM M. TAMBUNAN, SH. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 03 Juni 2011, yang telah didaftar dibawah Register Nomor: 41 / SK / 2011 ; KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL SIBOLGA disebut sebagai TURUT TERGUGAT-III ;
1
Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 13/Pdt.G/2011/PN SBG tertanggal 10 Mei 2011 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan tersebut ; Setelah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 04 April 2011 dan surat-surat lain yang berkenaan dengan surat gugatan tersebut ; Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis No. 13/Pen. Pdt.G/ 2011/PN SBG tertanggal 10 Mei 2011 tentang penetapan hari sidang pertama untuk memeriksa perkara ini ; Setelah mendengar keterangan dari pihak-pihak yang berperkara dan saksisaksinya serta memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan persidangan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA :
Menimbang, bahwa para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 04 April 2011 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga dengan register perkara No. 13/Pdt. G/2011/PN SBG tertanggal 04 April 2011 yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : -
Bahwa ayah PARA PENGGUGAT yang bernama UDIN PASARIBU yang sekarang telah meninggal dunia dengan TERGUGAT I, adalah bersaudara kandung.
-
Bahwa semasa hidupnya Ayah PARA PENGGUGAT, Ayah PARA PENGGUGAT ada mempunyai harta berupa tanah kebun seluas ± 7000m2 yang terletak di Jl. Simagarap Desa Sikuah Pasaribu Tobing Kec. Sorkam Barat Kab. Tapanuli Tengah dengan watas-watas sebagai berikut : 1. Utara berwataskan dengan : Tanah Rinto Simamora / tanah Aliman Pasaribu. 2. Selatan berwataskan dengan : Tanah Denrin Gorat. 3. Timur berwataskan dengan : Aek Sikua 4. Barat berwataskan dengan : Aek Sikua
2
-
Bahwa adapun tanah kebun tersebut diatas dikuasai oleh orang tua PARA PENGGUGAT selama hidupnya sejak tahun 1970 dengan menyuruh iparnya yang bernama NURDIN MANALU untuk mengkelola tanah kebun tersebut dan setelah ayah PARA PENGGUGAT yang bernama UDIN PASARIBU tersebut diatas meninggal dunia, pengelolaan tanah atau kebun tersebut diatas masih tetap dikerjakan oleh NURDIN MANALU s/d Februari 2009 dan hasilnya pun selama ini selalu diserahkan oleh NURDIN MANALU sebagian kepada Ayah PARA PENGGUGAT semasa hidupnya dan setelah Ayah PARA PENGGUGAT meninggal dunia, NURDIN MANALU menyerahkan sebahagian hasilnya kepada PARA PENGGUGAT.
-
Bahwa adapun tanah/kebun tersebut di atas pada mulanya adalah merupakan harta dari ayah, dari ayah PARA PENGGUGAT dan ayah TERGUGAT I yang bernama JAHIRAM PASARIBU almarhum atau yang dikenal juga dengan RAJA HALUANG yang kemudian ayah PARA PENGGUGAT memperolehnya dengan memberikan ganti rugi, yakni sewaktu dibutuhkan dana berupa uang untuk perkawinan dari TERGUGAT I dan hal ini disetujui oleh semua anggota keluarga termasuk TERGUGAT I.
-
Bahwa akan tetapi pada tahun 2009 yang lalu disekitar bulan April yang jelasnya diatas bulan Februari 2009, TERGUGAT I lalu menguasai Tanah milik ayah PARA PENGGUGAT tersebut diatas tanpa setahu dan tanpa seizin dari PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT I menyatakan kepada pihak lain / orang-orang lain, bahwa tanah tersebut diatas (seluas ± 7000 M2 tersebut diatas), adalah miliknya dan inilah sebabnya PARA PENGGUGAT menggugat BASTIAN PASARIBU (TERGUGAT I) dan Tanah / kebun seluas ± 7000 M2 tersebut diatas menjadi Tanah / kebun terperkara.
-
Bahwa oleh karena TERGUGAT I menguasai tanah / kebun terperkara adalah tanpa seizin dari PARA PENGGUGAT dan menyatakan tanah / kebun terperkara tersebut diatas adalah miliknya, hal ini jelas adalah merupakan perbuatan melawan/melanggar hukum (ONRECHTMATIGE DAAD) dan oleh karena itu TERGUGAT I haruslah dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan / melanggar hukum (ONRECHTMATIGE DAAD)
-
Bahwa adapun yang menjadi alasan bagi PARA PENGGUGAT sehingga turut menggugat ESBAN ARITONANG dan menempatkannya sebagai TERGUGAT II adalah karena
ESBAN
ARITONANG
turut
serta
membantu TERGUGAT I untuk menguasai tanah / kebun terperkara tersebut diatas dengan menerima SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH tertanggal 24 Februari 2009 yang dibuat oleh
3
TERGUGAT I dan TERGUGAT II menyetujuinya sehingga lempanglah TERGUGAT I menguasai tanah / kebun terperkara. -
Bahwa demikian pula halnya dengan TERGUGAT II yang membantu / memberi bantuan atas tindakan-tindakan dari TERGUGAT I dengan menerima dan menyetujui SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH tertanggal 24 Februari 2009 adalah juga merupakan perbuatan melawan hukum (ONRECHTMATIGE DAAD) dan sebagai konsekuensi hukumnya : “maka segala surat-surat yang dibuat oleh TERGUGAT II sepanjang mengenai tanah / kebun terperkara adalah tidak sah dan t berkekuatan “.
-
Bahwa adapun yang menjadi alasan bagi PARA PENGGUGAT sehingga turut menggugat Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Tapanuli Tengah dan menempatkannya sebagai TERGUGAT III, adalah karena TERGUGAT III telah menerbitkan Sertifikat tanah / kebun terperkara sekarang No. 44 tertangggal 02 Januari 2010 atas nama TERGUGAT I, padahal TERGUGAT III mengetahui atau patut mengetahui bahwa mengenai tanah / kebun terperkara sekarang ada dalam permasalahan /dalam perkara karena PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT I pernah membicarakannya di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah dan kecuali itu pihak PARA PENGGUGAT telah pernah menyurati Pihak Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah agar jangan menerbitkan Sertifikasi atas tanah / kebun tersebut diatas, akan tetapi TERGUGAT III tetap menerbitkannya.
-
Bahwa oleh karena TERGUGAT III telah mengetahui / patut mengetahui tanah seluas ± 7000 M2 (tujuh ribu meter persegi) yang terletak di Jl. Simagarap Desa Sikuah Pasaribu Tobing Kec. Sorkam Barat Kab. Tapanuli Tengah (tanah / kebun terperkara sekarang), adalah merupakan tanah/kebun yang sedang bermasalah dan pihak PENGGUGAT pun sudah menyurati Pihak Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Tapanuli Tengah agar jangan menerbitkan Sertifikat atas tanah tersebut, akan tetapi TERGUGAT III tetap menerbitkan Sertifikat dari tanah / kebun tersebut, tindakan TERGUGAT III ini jelas adalah merupakan perbuatan melawan / melanggar hukum (ONRECHTMATIGE DAAD), Thus… oleh karenanya TERGUGAT III haruslah dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan / melanggar hukum (ONRECHTMATIGE DAAD).
-
Bahwa oleh karena itu Sertifikat yang diterbitkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Tapanuli Tengah atas tanah terperkara
4
sekarang, adalah tidak sah dan tidak berkekuatan dan oleh karenanya pihak Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Tapanuli Tengah haruslah menarik kembali Sertifikat yang telah diterbitkan tersebut diatas. -
Bahwa oleh karena tanah / kebun terperkara tersebut diatas adalah hak milik PARA PENGGUGAT yang PARA PENGGUGAT peroleh berdasarkan warisan dari ayah PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT I memasuki dan menguasai tanah / kebun terperkara dengan tanpa setahu dan tanpa seizin dari PARA PENGGUGAT dan menyatakan kepada pihak lain bahwa tanah / kebun terperkara tersebut adalah miliknya, adalah merupakan perbuatan melawan hukum (ONRECHTMATIGE DAAD) dan oleh karenanya TERGUGAT I haruslah dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan / melanggar hukum (ONRECHTMATIGE DAAD) dan haruslah bertanggung jawab atas semua konsekwensi-konsekwensi hukum yang timbul atas tindakan-tindakannya yang menguasai dan menyatakan bahwa tanah / kebun terperkara adalah miliknya.
-
Bahwa oleh karena itu TERGUGAT I harus mengosongkan tanah / kebun terperkara dari segala harta bendanya dan menyerahkannya kepada PARA PENGGUGAT dalam keadaan baik dan kosong menurut hukum, bebas dari hak / penguasaan pigak lain yang diperoleh dari TERGUGAT I dan bilamana diperlukan dengan mempergunakan kekuatan Polisi.
-
Bahwa oleh karena selama ini baik ayah PARA PENGGUGAT semasa hidupnya dan PARA PENGGUGAT selalu ada menerima sebagian dari hasil tanah / kebun terperkara (sejak tahun 1970 s/dan Februari 2009) dari NURDIN MANALU, akan tetapi setelah TERGUGAT I menguasai tanah / kebun terperkara dan mengambil hasilnya, PARA PENGGUGAT tidak ada lagi menerima hasil tanah / kebun terperkara, maka adalah patut dan wajar menurut hukum terhitung sejak April 2009 TERGUGAT I juga haruslah dihukum untuk membayar kepada PARA PENGGUGAT uang senilai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per bulan sebagai bahagian dari hasil tanah / kebun terperkara sampai putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan dan secara tunai.
-
Bahwa untuk menjamin agar tuntutan ganti rugi PARA PENGGUGAT ini tidak sia-sia atau hampa begitu saja, maka dimohonkan kepada Bapak agar harta-harta dari TERGUGAT I baik yang bergerak maupun tidak bergerak seberapa dianggap cukup untuk itu sebagai jaminan tuntunan ganti rugi diatas dapat diletakkan sita jaminan (conservatoir-beslaag) yang nanti harta-harta tersebut akan PARA PENGGUGAT kemukakan secara tertulis.
5
-
Bahwa jalan damai didalam perkara ini tidak mungkin lagi dapat diperoleh selain dari menyampaikan persoalan ini ke Pengadilan Negeri Sibolga, karena selama ini telah dicoba berkali-kali untuk menjari jalan damai tapi tidak tercapai.
-
Bahwa PARA PENGGUGAT merasa khawatir bahwa TERGUGAT I dengan dibantu oleh TERGUGAT II akan mengalihkan tanah / kebun terperkara kepada pihak lain selama proses persidangan perkara ini berlangsung, sehingga akan menyulitkan nantinya PARA PENGGUGAT dapat menguasai kembali tanah / kebun terperkara tersebut diatas, maka oleh karenanya juga dimohonkan kepada Bapak agar dapat diletakkan sita jaminan (conservatoirbeslaag) atas tanah terperkara.
-
Bahwa oleh karena gugatan PARA PENGGUGAT ini adalah cukup berdasarkan dan beralasan menurut hukum, yakni timbul dari suatu perbuatan melawan hukum dan telah mendatangkan kerugian nyata bari PARA PENGGUGAT, maka adalah patut dan wajar menurut hukum bilamana putusan didalam perkara ini nantinya dapat dijalankan secara serta merta (uitvoerbaar bij vorraad) meski ada verzet, banding atau kasasi.
Berdasarkan hal-hal yang telah PARA PENGGUGAT uraikan diatas, PARA PENGGUGAT dengan ini memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sibolga agar berkenan untuk memanggil PARA TERGUGAT dan PARA PENGGUGAT guna diperiksai dan diadili serta kemudian memberikan putusan sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan GUGATAN PARA PENGGUGAT untuk keseluruhannya. 2. Menyatakan menurut hukum bahwa PARA PENGGUGAT adalah anakanak ahli waris dari almarhum UDIN PASARIBU (ayah PARA PENGGUGAT). 3. Menyatakan menurut hukum, bahwa tanah / kebun terperkara adalah hak milik PARA PENGGUGAT yang PARA PENGGUGAT peroleh berdasarkan warisan dari ayah PARA PENGGUGAT yang bernama UDIN PASARIBU (yang telah meninggal dunia). 4. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan dari TERGUGAT I yang membuat SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH tertanggal 24 Februari 2009 dan kemudian memasuki, menguasai dan menyatakan kepada pihak lain bahwa tanah / kebun terperkara adalah miliknya,
adalah
merupakan
perbuatan
melawan
hukum
(ONRECHTMATIGE DAAD).
6
5. Menyatakan juga menurut hukum bahwa tindakan dari TERGUGAT II yang membantu TERGUGAT I untuk dapat menguasai dan memiliki tanah / kebun terperkara dengan menerima SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH tertanggal 24 Februari 2009 yang diterima dan disetujui oleh TERGUGAT II, juga adalah merupakan perbuatan melawan hukum (ONRECHTMATIGE DAAD). 6. Menyatakan menurut hukum oleh karena itu segala surat-surat yang dikeluarkan atau yang dibuat dan diterbitkan oleh TERGUGAT II sepanjang mengenai tanah / kebun terperkara, adalah tidak sah dan tidak berkekuatan. 7. Menyatakan juga menurut hukum bahwa tindakan dari TERGUGAT III yang menerbitkan Sertifikat No. 44 tertanggal 02 Januari 2010 atas tanah / kebun terperkara adalah juga merupakan perbuatan melawan / melanggar hukum
(ONRECHTMATIGE
DAAD),
karena
TERGUGAT
III
mengetahui / patut mengetahui bahwa tanah / kebun terperkara sekarang sebelum Sertifikat diterbitkan adalah merupakan tanah / kebun bermasalah. 8. Bahwa oleh karena itu menyatakan menurut hukum bahwa sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah atas tanah / kebun terperkara, yakni No. 44 tertanggal 02 Januari 2010, adalah tidak sah dan tidak berkekuatan. 9. Bahwa oleh karena itu memerintahkan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah (TERGUGAT III) agar menarik kembali Sertifikat No. 44 tertanggal 02 Januari 2010. 10. Menyatakan pula menurut hukum bahwa sita jaminan atau conservatoirbeslaag yang diletakkan atas harta-harta TERGUGAT I, adalah sah dan berkekuatan. 11. Menyatakan juga menurut hukum bahwa sita jaminan yang diletakkan atas tanah / kebun terperkara adalah sah dan berkekuatan. 12. Menghukum oleh karena itu TERGUGAT I untuk membayar ganti rugi sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) perbulan secara tunai kepada PARA PENGGUGAT terhitung sejak April 2009 s/dan terlaksananya putusan dalam perkara ini nantinya. 13. Menghukum TERGUGAT I untuk mengosongkan tanah / kebun terperkara dari segala harta-harta TERGUGAT I, dan bebas dari penguasaan / dari hak orang lain yang diperolehnya dari TERGUGAT I dan menyerahkannya kepada PARA PENGGUGAT dalam keadaan baik
7
dan
kosong
menurut
hukum
dan
bilamana
diperlukan
dengan
mempergunakan kekuatan Polisi. 14. Menghukum PARA TERGUGAT dengan secara tanggung-renteng untuk membayar semua biaya perkara yang timbul didalam perkara ini. 15. Menyatakan menurut hukum, bahwa putusan didalam perkara ini dapat dijalankan dengan secara serta merta, meskipun ada Verzet, Banding atau Kasasi. Atau
Bilamana Hakim Berpendapat lain, PARA PENGGUGAT mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap gugatan para Penggugat tersebut diatas, Tergugat telah mengajukan jawabannya secara tertulis sebagai berikut :
Dalam Eksepsi : Bahwa para Penggugat menggugat Tergugat
Menimbang, bahwa atas jawaban para Tergugat tersebut, para Penggugat melalui kuasanya telah mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 01 Agustus 2011 demikian pula dengan para Tergugat telah mengajukan duplik secara tertulis tertanggall 04 Agustus 2011, dimana pada pokoknya para pihak tersebut mengatakan tetap pada dalil-dalil gugatan dan jawaban semula ; Menimbang, bahwa berdasarkan PERMA No.1 Tahun 2008 oleh Majelis Hakim atas persetujuan para pihak telah dihunjuk Mediator yaitu LIFIANA TANJUNG, SH dalam upaya perdamaian, akan tetapi madiasi tersebut telah gagal/tidak berhasil ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya tersebut, para Penggugat ada mengajukan surat-surat buktinya di persidangan, yaitu sebagai berikut : 1. Foto copy surat pernyataan tertanggal 27 Pebruari 2009, diberi tanda..P-I ; 2. Foto copy surat pernyataan tertanggal 14 Maret 2009, diberi tanda ….P-II ; 3. Foto copy surat pernyataan kepemilikan tanah tertanggal 10 April 2009, diberi tanda…P-III ; 4. Foto copy surat pernyataan tertanggal 21 Mei 2009, diberi tandan … P-IV ; 5. Foto copy surat pernyataan tertanggal 29 Juli 2009, diberi tanda …P-V ; 6. Foto copy surat pernyataan penerimaan mano-mano tanda tanda ingatan tertanggal 20 Juli 2011 diberi tanda..P-VI ;
8
7. Foto copy SURAT PERNYATAAN tertanggal 25 tanda…P-7 ;
Pebruari 2009, diberi
8. Foto copy SURAT TANDA BUKTI PERNYATAAN tertanggal 14 Mei 2009, diberi tanda …P-8 ; 9. Foto copy SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PENYIDIKAN tertanggal 30 Januari 2009, diberi tanda …P-9 ; 10. Foto copy SURAT BAKASAN KEPOADA KAPOLSEK SORKAM, tertanggal 17 Pebruari 2009,diberi tandan ...P-10 ; 11.
Foto copy SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN PENYIDIKAN tertanggal 15 Maret 2010 , diberi tanda …P-11 ;
HASIL
12. Foto copy SURAT SKETSA GAMBAR TANAH TERPERKARA, diberi tanda…P-12 ; Surat-surat bukti mana telah diteliti dan dicocokkan kebenarannya dengan surat aslinya dan ternyata cocok, serta telah memenuhi bea materai sebagaimana mestinya sehingga oleh karena itu surat-surat bukti tersebut dapat diterima sebagai alat bukti ; Menimbang, bahwa selain bukti surat seperti tersebut di atas, pihak para Penggugat juga telah mengajukan 6 (enam) orang saksi guna didengar keterangannya di persidangan, yaitu : Saksi 1: MUTIARA BR.SINAGA. Umur 80 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan mereka ; Bahwa saksi tahu nama orang tua Mularia Pasaribu yaitu Udin Pasaribu ; Bahwa Udin Pasaribu sekarang sudah meninggal ; Bahwa Udin Pasaribu ada mempunyai 3 (tiga) orang anak yaitu Mularia Pasaribu, Rospitaria Pasaribu, dan Lasmaria Pasaribu ;
9
Bahwa hubungan Mularia Pasaribu, Rospitaria Pasaribu, Lasmaria Pasaribu dengan Bastian Pasaribu adalah abang adek kandung dengan bapak Mularia Pasaribu, Rospitaria Pasaribu, dan Lasmaria Pasaribu ; Bahwa saksi tidak tahu nama orang tua Bastian Pasaribu ; Bahwa JAhirang Pasaribu adalah mertua saksi ; Bahwa saksi tahu apa yang dipermasalahkan antara Mularia Pasaribu dengan Bastian Pasaribu yaitu tentang tanah ; Bahwa tanah yang dipermasalahkan tersebut adalah tanah milik Udin Pasaribu ; Bahwa dulu waktu Pastian Pasaribu membayar adat terhutang dan tidak ada yang
menanggung jawapi hutang tersebut pada waktu itu berrundinglah
keluarga atau yang abang beradik dan sepakat supaya utang itu terbayar tanah yang dipermasalahkan sekarang
ini itulah diserahkan
kepada Udin Pasaribu
supaya Udin Pasaribu yang membayar utang tersebut ; Bahwa Tanah Pasaribu
itu
tidak
yang
dibayar bayar
utang utang
yang dibayar tetapi karena Udin itu
atas
rundingan
abang
adik dikasihlah tanah perkara itu sama Udin Pasaribu ; Bahwa Udin Pasaribu mau membayar Hutang tersebut ; Bahwa saksi tidak tahu berapa hutang tersebut dibayar oleh Udin Pasaribu ; Bahwa pada saat itu saksi hanya mendengar saja dan tidak ikut campur tentang masalah tersebut ; Bahwa saksi tidak tahu berapa luas tanah tersebut ; Bahwa tanah tersebut terletak di Jalan Simargarap Desa Sikkua
Pasaribu
Tobing Kec. Sorkam ; Bahwa asal usul tanah tersebut adalah berasal dari orang tua atau tanah pusaka ;
10
Bahwa nama orang tua Udin Pasaribu dan Bastian Pasaribu adalah Raja Haluang ; Bahwa yang
punya tanah itu sekarang adalah Udin Pasaribu setelah Udin
Pasaribu meninggal yang punya anaknya ; Bahwa sejak kapan tanah tersebut kepada Udin Pasaribu saksi tidak ingat lagi ; Bahwa tanah tersebut sudah diusahai oleh Udin Pasaribu selama 30 (tiga puluh) tahun ; Bahwa yang menguasai tanah tersebut sekarang adalah Nurdin Manalu ; Bahwa saksi tidak tahu kapan tanah tersebut dikuasai oleh Nurdin Manalu ; Bahwa diatas tanah tersebut ditanami pohon Hapea/,Durian., pisang dan rumbia ; Bahwa tanah tersebut diperkarakan karena
tanah
itu
dibilang
si Bastian
Pasaribu tanahnya sedangkan tanah itu atas musyawarah yang abang adik sudah hak milik Udin Pasaribu supaya ada membayar utang waktu Bastian Pasaribu membayar adat ; Bahwa tanah tersebut adalah tanah warisan karena membayar utang
sewaktu
Bastian Pasaribu membayar adat dan terutang dan tidak ada uang membayar maka berundinglah abang adik
maka tanah itu dibuat bayar utang jangan
terdijual sama orang lain ; Bahwa ada pertemuan antara abang adik atau kedua belah pihak karena kurang uang bayar adat Bastian Pasaribu itu dimana disepakati yaitu dirumah adik saya Paulus Pasaribu ; Bahwa yang menawarkan waktu itu supaya tanah tersebut sama Udin Pasaribu adalah abang beradik katanya jangan sama orang lain ; Bahwa bukan Bastian Pasaribu yang menawarkan supaya tanah itu sama Udin Pasaribu tapi atas musyawarah yang abang adik ; Bahwa pada saat musyawarah tersebut saksi berada disitu ;
11
Bahwa saksi mendengar apa yang dibicarakan dalam musyawarah tersebut ; Bahwa sudah ada bagian masing-masing dari tanah tersebut ; Bahwa tanah yang diberikan kepada Udin Pasaribu bagian siapa saksi tidak tahu ; Bahwa saksi sering melihat tanah terperkara tersebut ; Bahwa tanah tersebut tidak ada masalah selama ini aman-aman saja ; Saksi 2 : JOHANSEN SIMANUNGKALIT. Umur 46 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan mereka ; Bahwa saksi tahu yang dipersengketakan antara para Penggugat dan para Tergugat yaitu masalah tanah yang terletak di Jalan Simargarap Desa Sikkua Pasaribu Tobing Kec. Sorkam ; Bahwa Pokok durian itu dikasi Udin Pasaribu sewaktu istrinya meninggal dan kalau adat batak dikampung itu sebagai mano-mano atau tanda tama dari anak boru kita ; Bahwa Bahwa saksi tahu luas tanah/rumah yang dipersengketakan antara para Penggugat dan para Tergugat adalah dimana lebarnya 7 ½ M dan panjangnya 13 ½ M ; Bahwa diatas tanah yang dipersengketakan tersebut telah berdiri bangunan rumah permanen, dan rumah tersebut sudah dijual bersama dengan tanahnya pada tahun 2008 ; Bahwa saksi pernah disuruh Parenta Simanjuntak untuk menjualkan tanah/rumah tersebut pada tahun 2006 ;
12
Bahwa tanah/rumah tersebut dijual dengan harga Rp. 135.000.000,-(seratus tiga puluh lima juta rupiah) ; Bahwa saksi tahu batas-batas tanah/rumah tersebut dimana sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Cornel Simanjuntak, sebelah Timur berbatasan dengan James Situmeang, sebelah Selatan berbatasan dengan Arsad Simatupang, dan sebelah Barat berbatasan dengan Antoni Batubara (almarhum) ; Bahwa jarak rumah saksi dengan tanah/rumah yang dipersengketakan tersebut sekitar 40 meter dan saksi tinggal di tempat tanah/rumah yang dipersengketekan tersebut sejak tahun 1979 ; Bahwa hubungan Parenta Simanjuntak dengan para Tergugat yaitu dimana para Tergugat adik kandung dari Parenta Simanjuntak dengan satu ayah dan satu ibu yang sama ; Bahwa tanah/rumah yang dipersengekatakan tersebut telah dijual oleh Parenta Simanjuntak kepada Binsar Lumban Tobing ; Bahwa yang menjual tanah/rumah tersebut kepada Binsar Lumban Tobing adalah Parenta Simanjuntak ; Bahwa sekarang yang menempati tanah/rumah yang dipersengketakan tersebut adalah para Tergugat ; Bahwa saksi disuruh menjual tanah/rumah tersebut oleh Parenta Simanjuntak setelah orang tua Parenta Simanjuntak meninggal ; Bahwa surat tanah/rumah tersebut atas nama Parenta Simanjuntak ; Saksi 3: SUTAN PASARIBU Umur 62 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
13
Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan mereka ; Bahwa saksi tahu yang dipersengketakan antara para Penggugat dan para Tergugat yaitu masalah tanah/rumah yang terletak di Jalan Cornel Simanjuntak Kel. Huta Tonga-Tonga Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga ; -
Bahwa saksi kenal dengan PENGGUGAT, ada hubungan keluarga dan BASTIAN PASARIBU TERGUGAT kenal.
-
Bahwa saksi menerangkan tanah berdekatan dengan tanah perkara.
-
Bahwa saksi tahu masalahnya yaitu tentang tanah.
-
Bahwa tanahnya asal mulanya dari MULARIA PASARIBU yang diberikan kepada UDIN PASARIBU.
-
Bahwa tanah tersebut menurut orang tua saksi adalah tanah hak milik pribadi UDIN PASARIBU yang telah dibeli.
-
Bahwa tanah terletak di Desa Sikuah Sorkam.
-
Bahwa saksi tahu tanah tersebut.
-
Bahwa batas-batasnya saksi tidak tahu.
-
Bahwa tanah tersebut sekarang yang menguasai adalah UDIN PASARIBU.
-
Bahwa yang menguasai selama ini tanah tersebut adalah marga NURDIN MANALU.
-
Bahwa menguasai tanah tersebut sudah selama 40 tahun.
-
Bahwa saat UDIN PASARIBU meninggal berpesan agar tanah tersebut diperbuat anak keponakannya.
-
Bahwa tanah tersebut sekarang saksi tidak tahu siapa yang mengusahai.
-
Bahwa tanaman karet dan durian yang ada diatas tanah berperkara tersebut.
-
Bahwa tanah dibeli oleh si UDIN PASARIBU karena hutang adat juga.
-
Bahwa berapa belinya saksi tidak tahu.
-
Bahwa tanah asalnya berasal dari nenek.
-
Bahwa saksi tidak tahu berapa luas tanah tersebut.
-
Bahwa pondok yang ada di tanah tersebut hanya musiman adanya.
-
Bahwa tanah perkara tersebut jauh dari perkampungan masyarakat dan tempatnya berada di Jalan Raya Nasional atau Negara.
-
Bahwa saksi masih bersaudara dengan si UDIN PASARIBU.
-
Bahwa UDIN mempunyai anak 3 (tiga) orang yang semuanya adalah perempuan.
-
Bahwa hasil perkebunan tetap diberikan kepada MULARIA PASARIBU.
14
-
Bahwa tanah terperkara sekarang tidak ada sangkut pautnya dengan BASTIAN PASARIBU.
-
Bahwa mano-mano atau tanda mata diberikan oleh UDIN PASARIBU kepada marga simanungkalit berupa batang durian.
-
Bahwa hubungan marga simanungkalit dengan UDIN PASARIBU adalah sebagai hula-hula.
-
Bahwa perjalanan hidup BASTIAN PASARIBU saksi tidak tahu.
-
Bahwa orang tua BASTIAN PASARIBU meninggal saksi tidak tahu.
-
Bahwa UDIN PASARIBU dengan BASTIAN PASARIBU tidak satu kampung.
-
Bahwa tahun 1971 sampai tahun 1972 saksi tidak tahu UDIN PASARIBU menyadap karet di tanah terperkara.
-
Bahwa tahun 1971 saksi tidak berada di Sorkam dan kembali pada tahun 1978. Bahwa UDIN PASARIBU meninggal saksi tidak tahu, tapi diatas tahun 1990an.
Saksi 4: TIORASMA MANALU. Umur 47 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan mereka ; Bahwa saksi tahu yang dipersengketakan antara para Penggugat dan para Tergugat yaitu masalah tanah/rumah yang terletak di Jalan Cornel Simanjuntak Kel. Huta Tonga-Tonga Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga ; -
Bahwa saksi kenal dengan PENGGUGAT, ada hubungan keluarga dan saksi kenal dengan BASTIAN PASARIBU atau TERGUGAT.
-
Bahwa saksi mengolah tanah tersebut tahun 1974.
-
Bahwa tahun 1980 saksi berumur 20 tahun.
-
Bahwa saksi bekerja atas suruhan UDIN PASARIBU.
-
Bahwa semasa UDIN PASARIBU masih hidup hasil kebun tersebut dibagi dua.
-
Bahwa diatas tanah tersebut ada tanaman coklat, durian, karet, dan kuini.
-
Bahwa yang menanam sebagian tanaman tersebut adalah orang tua saksi.
-
Bahwa orang tua saksi tidak bekerja lagi di tanah tersebut sudah 3 (tiga) tahun.
-
Bahwa yang bekerja di tanah tersebut saat ini adalah BASTIAN PASARIBU sejak tahun 2009.
15
-
Bahwa BASTIAN PASARIBU dan UDIN PSARIBU saksi kenal, hubungan diantara mereka adalah kakak beradik.
-
Bahwa UDIN PASARIBU meninggal pada tahun 1993.
-
Bahwa tidak ada pernah permasalahan di tanah tersebut.
-
Bahwa orang tua saksi rutin bekerja di tanah tersebut.
-
Bahwa saksi mengetahui batas-batas tanah tersebut yaitu :
-
Sebelah utara berbatasan dengan RINTO SIMAMORA.
-
Sebelah selatan berbatasan dengan TANAH PASARIBU atau DARMINGORAT.
-
Sebelah timur berbatasan dengan AEK SIKUAH.
-
Sebelah barat berbatasan dengan AEK SIKUAH.
-
Bahwa luas tanah tersebut tidak kurang 1 (satu) hektar.
-
Bahwa saksi pernah ke tanah tersebut.
-
Bahwa yang mengusahai tanah tersebut sekarang adalah BASTIAN PASARIBU.
-
Bahwa tanah tersebut terpecah karena jalan.
-
Bahwa yang menyuruh orang tua saksi bekerja di tanah tersebut adalah UDIN PASARIBU.
-
Bahwa hasil kebun diberikan kepada UDIN PASARIBU tidak ada diberikan kepada orang lain.
-
Bahwa yang menyuruh saksi keluar dari kebun tersebut adalah BASTIAN PASARIBU.
-
Bahwa orang tua saksi keluar dari kebun tanah terperkara tersebut karena telah dijual kepada Simamora.
-
Bahwa tanah tersebut dijual kepada Simamora pada tahun 2009.
-
Bahwa akhirnya tanah tersebut tidak jadi dijual oleh PENGGUGAT dan uang dikembalikan kepada pembeli. Bahwa tanah tersebut dijual keseluruhannya kecuali mano-manonya yaitu durian, karena sudah diberikan kepada Simanungkalit.
Saksi 5 : HIRTAP PASARIBU. Umur 53 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan mereka ;
16
Bahwa saksi tahu yang dipersengketakan antara para Penggugat dan para Tergugat yaitu masalah tanah/rumah yang terletak di Jalan Cornel Simanjuntak Kel. Huta Tonga-Tonga Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga ; -
Bahwa saksi tidak kenal dengan PENGGUGAT, kenal dengan TERGUGAT yaitu BASTIAN PASARIBU dan ada mempunyai hubungan keluarga.
-
Bahwa saksi tidak tahu antara PENGGUGAT dan TERGUGAT ada masalah.
-
Bahwa antara PENGGUGAT dan TERGUGAT ada masalah tentang tanah.
-
Bahwa Bapak saksi bernama TARULI PASARIBU.
-
Bahwa asal tanah saksi tidak tahu.
-
Bahwa saksi pernah melihat tanah tersebut.
-
Bahwa luas tanah tersebut saksi tidak tahu.
-
Bahwa jalan dekat tanah terperkara semenjak dahulu sudah ada.
-
Bahwa batas-batasnya saksi hanya tahu sebelah utara dengan Simamora.
-
Bahwa tanah tersebut yang menguasai adalah BASTIAN PASARIBU.
-
Bahwa tanah sebelumya dikuasai oleh NURDIN MANALU.
-
Bahwa di atas tanah tersebut ada tanaman durian, karet dan coklat.
-
Bahwa yang merawat tanah tersebut adalah NURDIN MANALU.
-
Bahwa selama NURDIN MANALU merawat tanah tersebut tidak ada masalah tentang tanah tersebut.
-
Bahwa saksi pernah ke tanah tersebut.
-
Bahwa di atas tanah tersebut ada pondok pada saat musim durian.
-
Bahwa pondok tersebut adalah milik NURDIN MANALU.
-
Bahwa tidak ada yang mengolah tanah tersebut setelah NURDIN MANALU meninggal.
-
Bahwa marga simanungkalit adalah hula-hula saksi atau NURDIN MANALU.
-
Bahwa mano-mano atau tanda mata diberikan berupa batang durian.
-
Bahwa saksi tahu sebelum tanah digugat ke Pengadilan sudah ada pertemuan di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah dan pada saat itu saksi berada di tempat tersebut.
-
Bahwa saksi umurnya lebih kurang 55 tahun. Bahwa mano-mano atau tanda mata diberikan kepada hula-hula yaitu marga Simanungkalit.
Saksi 6: EDISON BUTAR-BUTAR.
17
Umur 42 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan mereka ; -
Bahwa saksi tidak kenal dengan PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak ada hubungan keluarga dan pekerjaan.
-
Bahwa saksi menerangkan tentang gelar perkara di BPN.
-
Bahwa pernah gelar perkara tahun 2009 di BPN antara PENGGUGAT dan TERGUGAT karena pada saat itu saksi berada di BPN.
-
Bahwa saksi hadir di BPN karena kebetulan berada di BPN.
-
Bahwa pada saat gelar perkara ruangan BPN saat itu penuh. Bahwa tanah tersebut berada di Sorkam.
Menimbang, bahwa oleh karena itu maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan para Penggugat, dimana atas pertanyaan Ketua Majelis Hakim, para Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya ;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap gugatan para Penggugat tersebut diatas, Tergugat telah mengajukan jawabannya secara tertulis sebagai berikut :
Bahwa tanah yang digugat yang terletak di Link. 1 Kel. Hutabalang Kec. Badiri seluas ± 319.50 M² telah menjadi milik tergugat / Asmaul Husna Sitompul sebagai tergugat setelah pelaksanaan Penyerahan / Ganti Rugi ditandatangani pemilik Muzrin Aziz Hutagalung dan saksi-saksi batas serta Pembayaran Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Januari 2009. (T.1) dan (T.1A)
Sebelum pelaksanaan Penyerahan / Ganti Rugi Tanah kami telah mempelajari / menelaah kelengkapan surat-surat yang disiapkan pemilik sehubungan dengan Pelaksanaan Penyerahan / Ganti Rugi Tanah dan Kronologis perkara sebagai berikut :
Bahwa bukti dari tergugat transaksi penyerahan / Ganti Rugi Tanah Tanggal 27 Januari 2009 adalah:
18
Surat Asli Ralat Terima Penyerahan Tanah No. 140, tanggal 28 Desember 1997 (T.2) Surat Asli Pernyataan Penarikan Tanah Wakaf tanggal 21 Januari 2009 (T.3) Surat Asli Penarikan Kembali Tanah Wakaf No. 24 tanggal 30 Januari 2009 (T.4) Surat Asli Persetujuan Penarikan Kembali Tanah Wakaf oleh Ahli Waris tanggal 22 Juni 2009 (T.5), dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 72 tanggal 25 Juli 2009 (T.5 1A)
Bahwa Laporan Pidana Penggugat ke Polsek Pinangsori, tidak terbukti terjadi pelanggaran hukum atas transaksi penyerahan / ganti rugi Tanah tanggal 27 Januari 2009 sesuai dengan hasil proses pemeriksaan di Polsek Pinangsori.
Bahwa di Kantor Polsek telah dilaksanakan musyawarah atas permohonan kami, tapi tidak berhasil sama seperti rapat yang dilaksanakan di Masjid
juga
permohonan kami yang dilaksanakan sehari sebelum rapat di Polsek dan inilah rapatrapat yang pernah dilaksanakan.
Bahwa saat rapat tanggal 16 Januari 2009, di masjid rapat rusuh sampai pengurus melecehkan calon pewakaf, diantaranya pengurus berkata bahwa calon pewakaf tidak punya urusan atas tanah tersebut, dan sapa jolo sanga di si dope ipon nai (tanyakan dulu apa giginya masih ada / nama panggilannya Nipon).
Bahwa Maslul Sitompul Ketua PKU Ranting Hutabalang telepon ke Muzrin Aziz Hutagalung tentang jalannya rapat.
Bahwa Muzrin Aziz Hutagalung datang ke Hutabalang ingin Klarifikasi masalah, dan memberi kesempatan kepada Pengurus untuk memohon maaf sehubungan dengan sikap dan perkataan kepada calon pewakaf dan mengingat calon penyewa masih adik sepupu calon pewakaf, setelah seminggu di Hutabalang tidak ada pengurus yang menemuinya dan Muzrin Aziz Hutagalung kembali ke Jakarta.
Bahwa ± 1 bulan kemudian Muzrin Aziz Hutagalung datang lagi ke Hutabalang dengan membawa surat-surat diantaranya: Pernyataan dan Pembatalan Wakaf yang disampaikan ke Pengurus Ranting Hutabalang kemudian menawarkan tanah tersebut kepada tergugat bahwa tanah tersebut akan dijual oleh Muzrin Aziz Hutagalung, mengingat rencana wakaf ke
tidak jadi dilaksanakan, penggugat-
19
penggugat tidak keberatan, terbukti tidak pernah ada surat keberatan dari Pengurus Ranting Hutabalang.
Bahwa pemilik meyakinkan tergugat bahwa tanah tersebut belum diserahkan sebagai wakaf dengan menunjukkan bukti surat nomor: 140 tanggal 28 Desember 1997. (T.2)
Bahwa setelah berembuk dengan keluarga dan pemilik tanah yang terbatas dengan tanah tersebut kami memutuskan untuk meminta arahan dan petunjuk dari pihak lain yang mengerti tentang peraturan mengenai tanah, bahwa kami akan melaksanakan transaksi penyerahan / Ganti Rugi Tanah. Setelah mempelajari / menelaah surat-surat pendukung, akhirnya tergugat dianjurkan untuk membeli tanah tersebut, karena diyakini tidak akan menyalahi peraturan.
Bahwa pada tanggal 27 Januari 2009 pelaksanaan Penyerahan / Ganti Rugi Tanah dilaksanakan serta di saksikan yang batas dengan tanah tersebut: - Makran Silitonga (Pembeli Tanah yang sama) - Ribut Sitompul Dan saksikan oleh unsur Pengurus dan Anggota Ranting Hutabalang antara lain: 1. Awal Simatupang (Wakil Ketua Ranting ) 2. Maslul Sitompul
(Ketua PKU Ranting )
3. Asa’ad Tambunan (Anggota Ranting ) 4. Rizal Sitompul
(Anggota Ranting )
Bahwa setelah semua membubuhkan tanda tangan pada Surat Penyerahan / Ganti Rugi Tanah serta Pembayaran Tanah tersebut dilaksanakan, Penjual kembali ke Jakarta untuk mengurus / melengkapi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Bahwa sejak Muzrin Aziz Hutagalung memutuskan bahwa tanah tersebut tidak jadi di wakafkan, setelah membuat Surat Penarikan / Pembatalan Wakaf. Pihak Oknum tidak menanggapi, bahkan sebagian pengurus dan Anggota tidak keberatan tanah tersebut tidak jadi diwakafkan. (T.6)
Bahwa berdomisili di Pengadilan Negeri oleh penggugat- penggugat adalah cacat hukum, mengingat pengambilan keputusan di bersifat kolektif dan melalui musyawarah, kapasitas penggugat menggugat tergugat bukan hasil musyawarah di Ranting
Hutabalang (tindakan penggugat- penggugat telah melanggar AD/ART
20
Hutabalang dan beberapa Unsur Pengurus dan Anggota keberatan berperkara, Sikap Unsur Pengurus dan Anggota Ranting
Hutabalang dibuat tertulis ke Pimpinan
Daerah ) Keputusan berperkara di Pengadilan tidak sesuai dengan aspirasi unsur Pengurus Ranting dan Anggota Hutabalang sesuai Surat Permohonan / Himbauan tanggal 21 Oktober 2009 (tembusan diantaranya ke Pengadilan Negeri Tapanuli Tengah terlampir). (T.7)
Bahwa gugatan penggugat- penggugat I tidak mempunyai dasar hukum karena bukan pengurus Ranting Hutabalang dan sesungguhnya tanah tersebut tidak terdaftar di serta bukti kepemilikannya tidak ada.
Bahwa Penggugat I telah menerbitkan dan menyebarkan di Pengajian Aisiyah Ranting Hutabalang duplikasi dokumen No. 140 Tgl. 28-12-1997, disinyalir penggugat I M.R. Nahampun melakukan tindak pidana pemalsuan dokumen. (T.8) Duplikasi Dokumen No. 140 Tgl. 28-12-1997 di lampirkan / diserahkan ke Polsek Pinangsori saat Penggugat II Hasanuddin Hutagalung membuat Pengaduan di Polsek Pinangsori.
Bahwa berdasarkan fakta dan bukti-bukti di atas kami memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sibolga – Tapanuli Tengah dan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga – Tapanuli Tengah untuk mengadili perkara ini seadiladilnya dengan:
MENGADILI
1. Menolak dan membatalkan gugatan penggugat demi hukum 2. Mengabulkan permohonan tergugat dengan menetapkan Tanah tersebut sah milik Asmaul Husna Sitompul sesuai bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi 3. Membebankan biaya perkara kepada penggugat 4. Keputusan / Ketetapan Pengadilan Negeri Tapanuli Tengah berkekuatan hukum
Jika Bapak berpendapat lain mohon keadilan yang seadil-adilnya Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, oleh Kuasa Penggugat mengajukan Replik tanggal 7 April 2010, dan Kuasa Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 5 Mei 2010;
21
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, para Penggugat telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut : 1. Foto Copy Surat Serah Terima Penyerahaan Tanah, antara Johariah Br. Sitompul (selaku pemberi tanah wakaf) sebagai pihak pertama, kepada A Rajab Sikumbang (Ketua Ranting Hutabalang selaku penerima wakaf) sebagai pihak kedua, di beri tanda P-1; 2. Foto Copy Ralat Serah Terima Penyerahan Tanah yang dibuat oleh Ibu Johariah Br. Sitompul,SH selaku pemilik tanah, Tanwir Azis Hutagalung, Fauzi Azis Hutagalung, Musrin Azis Hutagalung, selaku anak dan ahli waris dari Johariah Br. Sitompul, di beri tanda P-2; 3. Foto Copy Pernyataan Musrin Azis Hutagalung, tertanggal 14 September 2009, di beri tanda P-3; 4. Foto Copy Pernyataan Musrin Azis Hutagalung, tertanggal 27 Agustus 2009;
Menimbang, bahwa Foto copy bukti surat-surat tersebut diatas telah diteliti dan ternyata telah sesuai dengan aslinya dan telah pula dilegalisasi dan diberi materai secukupnya ;
Menimbang, bahwa selain Bukti surat tersebut diatas Para Penggugat juga mengajukan 4 (empat) orang saksi yang telah didengarkan keterangannya dipersidangan yaitu : 1. Saksi, MUSZRIN
dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya
sebagai berikut : -
Bahwa saksi tahu ada perkara ini awalnya saksi ditelepon supaya datang ke Sibolga, karena Ibu Joharia Sitompul sudah dihina oleh Muhammadiyah;
-
Bahwa yang menyerahkan tanah wakaf kepada Muhammadiyah pada tahun1990 ukuran 9 x 30 m sebagai ahli waris adalah saksi sendiri;
-
Bahwa letak tanah itu di Jl. Padangsidempuan pinggir jalan besar Kecamatan Hutabalang Kabupaten Tapanuli Tengah, dan tanah itu saksi serahkan kepada Muhamadiah kepada Ketua Ranting Hutabalang;
-
Bahwa ketika diserahkan tanah tersebut dalam keadaan kosong;
-
Bahwa ketika itu ada surat penyerahan dan surat ralat, karena ukuran semula 15 x 30 m yang benar adalah 9 x 30 m;
-
Bahwa surat ralat diterbitkan kembali, karena surat Muhammadiyah salah ukuran. Luas tanah yang saksi serahkan ± 300 meter;
22
-
Bahwa setelah desarahkan wakaf kepada pihak Muhammadiyah Ranting Hutabalang menyewakan kepada Tergugat Asmaul selama 5 tahun sejak tahun 2004 dan berakhir januari 2009;
-
Bahwa Tergugat diatas tanah wakaf telah mendirikan bangunan untuk berjualan dan rencana setelah habis kontrak mau di bangun pihak Muhammadiyah;
-
Bahwa pada tahun 2009 ada telepon yang menerangkan kalau ibu saksi telah di hina
oleh
Muhammadiyah.
Kemudian
saksi
kirimkan
surat
kepada
Muhammadiyah utuk menanyakan kebenaran hal tersebut sampai dengan 3x akan tetapi tidak dibalas; -
Bahwa setelah itu tanah yang sudah di serahkan pada Muhammadiyah tersebut kami tarik dan saksi over kepada Asmaul Husna br. Sitompul;
-
Bahwa Tergugat Asmaul Husna br. Sitompul mengganti rugi sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), tapi baru dibayar kepada saksi sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah);
-
Bahwa setelah saksi membaca buku tentang wakaf saksi menyadari bahwa tanah wakaf tidak boleh diganti rugi, di jual, saksi meminta Tergugat untuk membatalkan jual beli wakaf karena belum lunas dan juga belum ada keabsahan surat dari Lurah;
-
Bahwa saksi mengeluarkan Surat Pembatalan jual beli dan mengajak Tergugat Asmaul Husna br. Sitompul untuk berdamai tapi tidak tercapai;
2. Saksi, ASTON HUTAGALUNG dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi sebagai pengurus organisasi Muhammadiyah yaitu sebagai bendahara pada waktu penyerahan tanah terperkara tahun 1995;
-
Bahwa pada tahun 1995 Azis Hutagalung menyerahkan tanah kepada Muhammdiah yang dihadiri seluruh pengurus sebagai tanah wakaf;
-
Bahwa Asmaul Husna br. Sitompul adalah anggota Muhammadiyah;
-
Bahwa Asmaul Husna br. Sitompul meminta kepada Muhammadiyah tanah wakaf tersebut untuk dikontrak selama 5 tahun dengan sewa Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) satu tahun;
-
Bahwa penyerahan pertama di Jakarta secara lisan yang berwakaf adalah ibu Johariah dan yang menerima adalah saksi, kemudian saksi melakukan pengukuran;
-
Bahwa waktu itu Ibu Johariah mengatakan supaya diukur tanahnya yang ada di Hutabalang, dan saya wakafkan kepada Ranting Muhammadiyah sepanjang 15 m s/d ke belakang ± 35 m sampai parit sawah,
23
-
Bahwa setelah diukur diserahkan kepada Kepala Desa untuk di buat suratnya;
-
Bahwa pada waktu itu ada ikrar wakaf, wakib ibu Johariah Nazirnya Pengurus Ranting Muhammdiah Hutabalang;
-
Bahwa rencana tanah wakaf akan di buat usaha untk kesejahteraan;
-
Bahwa saksi tidak tahu apakah penyerahan wakaf sudah sesuai dengan Syariah Islam;
-
Bahwa ada pengurangan tanah wakaf menjadi 9 x 30 m;
-
Bahwa saksi tidak tau ada surat sewa secara tertulis dibuat Muhammadiyah dengan Asmaul Husna br. Sitompul;
-
Bahwa yang menguasai tanah wakaf tersebut saat ini adalah Asmaul Husna br. Sitompul;
3. Saksi, HERMAN CURLY SIHOTANG, dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi sebagai Ketua Ranting
Muhammadiyah Hutabalang saat
dikontrakkan pada Tergugat; -
Bahwa saksi mengontrakkan tanah wakaf tersebut kepada Asmaul Husna br. Sitompul pada tahun 2004, dan hal tersebut atas persetujuan jemaah dan pengurus, dimana uang kontrak tersebut Rp. 200.000,- per tahun;
-
Bahwa uang sewa disetor kepada bendahara untuk pembayaran guru madrasah;
-
Bahwa setelah waktu berjalan pengontrak tanah wakaf ingin menguasai tanah wakaf tersebut dan perpanjangan kontrak tidak di setujui anggota jemaah dan belakangan timbul informasi tanah wakaf tersebut telah di beli Asmaul Husna br. Sitompul dari Musrin Azis;
-
Bahwa Tergugat diatas tanah wakaf mendirikan kios/kedai;
4. Saksi, ZAINAL ABIDIN PASARIBU, dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi merupakan sekretaris di Muhammadiyah Hutabalang periode tahun 1995 s/d tahun 2000, dan saksi mengetahui tentang tanah wakaf dari ibu Johariah;
-
Bahwa menurut saksi tanah wakaf boleh disewakan untuk kepentingan organisasi;
-
Bahwa setelah di kontrakkan kepada Asmaul Husna br. Sitompul tanah wakaf tersebut dikuasainya sampai saat ini;
-
Bahwa atas tanah wakaf tersebut pada saat ini ada berdiri kios yang di kuasai oleh Asmaul Husna br. Sitompul dan juga sekaligus sebagai tempat tinggalnya;
24
Menimbang,
bahwa untuk menguatkan bantahannya Tergugat
telah
menyerahkan bukti-bukti surat berupa : 1. Foto Copy Ralat Serah Terima Penyerahan Tanah yang dibuat oleh oleh Ibu Johariah Br. Sitompul,SH selaku pemilik tanah, Tanwir Azis Hutagalung, Fauzi Azis Hutagalung, Musrin Azis Hutagalung, selaku anak dan ahli waris dari Johariah Br. Sitompul, di beri tanda T-1; 2. Foto Copy Persetujuan Penarikan Kembali Tanah Wakaf, di beri tanda T-2 ; 3. Foto Copy Penarikan kembali tanah wakaf, tertanggal 30 Januari 2009, di beri tanda T-3; 4. Foto Copy Pernyataan yang dibuat Musrin Azis Hutagalung, tertanggal 21 Januari 2009, di beri tanda T-4; 5. Foto Copy Surat Penyerahan Ganti Rugi Tanah yang dibuat oleh Muszrin Azis Hutagalung sebagai pihak pertama/penerima ganti rugi, dan Asmaul Husna Sitompul sebagai pihak kedua/pemberi ganti rugi, tertanggal 27 Januari 2009, di beri tanda T-5; 6. Foto Copy Surat Pernyataan / Permohonan, tertanggal 18 Januari 2010, di beri tanda T-6; Menimbang, bahwa Foto copy bukti surat tersebut diatas telah diteliti dan ternyata telah sesuai dengan aslinya dan telah pula dilegalisasi dan diberi materai secukupnya;
Menimbang, bahwa selain Bukti surat Tergugat juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang telah didengar keterangannya dipersidangan, yaitu:
1. Saksi
MASLUL SITOMPUL, tidak sumpah, karena ada hubungan keluarga
dengan Tergugat, sepupu Tergugat dari ayah, memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah sebagai saksi dalam surat penyerahan tanah wakaf kepada Asmaul Husna br. Sitompul;
-
Bahwa Jabatan saksi di Ranting Muhammadiyah Hutabalang sebagai Ketua I Jabatan PKU (KPengurus Kesejahteraan Umat) dari tahun 2005 s/d 2010;
-
Bahwa ibu Johariah kakak beradik kakak saksi dengan ayahnya Johariah;
-
Bahwa yang saksi tahu mengenai permasalahan berkaitan dengan perkara ini adalah permasalahan tanah wakaf, dimana sewaktu kami membuat pertemuan bermusyawarah di mesjid, Asmaul Husna br. Sitompul hendak memperpanjang kontrak, tetapi yang dipermasalahkan pembongkaran mesjid dan ibu Johariah jadi di cemoohkan angota Muhammadiyah Ranting Hutabalang, kemudian saksi
25
menyuruh Tergugat telpon ke Jakarta agar memberitahukan bahwa pewakaf telah dilecehkan karena dibilang suruh di tarik wakafnya itu;
2. Saksi, MASRAN SILITONGA, dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi tahu ada sengketa tanah disebelah Rumah yang saksi kontrakkan yaitu antara Asmaul Husna br. Sitompul dengan Muhammadiyah;
-
Bahwa saksi yang menempati sisa dari tanah wakaf;
-
Bahwa saksi beli tanah itu dari Ratna br. Tampubolon pada tahun 2002 dari Azis Hutagalung;
-
Bahwa ada kesepakatan dengan Muhammadiyah ukuran Wakaf menjadi 9 x 30 meter;
3. Saksi, SYAFRUDDIN SINAGA, dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa
jabatan
saksi
di
Muhammadiyah
sebagai
Sekretaris
Ranting
Muhammadiyah Hutabalang dari tahun 2000 s/d 2005, dan pada tahun 2005 s/d 2010 saksi menduduki jabatan Wakil Ketua Pembangunan Ranting ; -
Bahwa saksi ada mengetahui penyerahan tanah wakaf Ibu Johariah
-
Bahwa setelah wakaf diserahkan ada perubahan dan di ralat surat-surat yang pernah ada dianggap tidak ada lalu saksi Musrin Azis Hutagalung ahli waris dari Ibu Djohariah menjual belikan tanah kepada br. Tampubolon;
-
Bahwa Tergugat menyewa tanah wakaf dari Sihotang sebagai Ketua Muhammdiah;
-
Bahwa saksi mempunyai tanah yang berbatasan dengan tanah wakaf tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap perkara ini telah pula dilakukan pemeriksaan setempat pada hari Rabu tanggal 07 Juli 2010 yang mana hasil pemeriksaan setempat tersebut selengkapnya terurai dalam berita acara persidangan ini ;
Menimbang, bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulannya Penggugat telah mengajukan kesimpulannya pada hari Rabu tanggal 21 Juli 2010, dan Tergugat telah mengajukan kesimpulannya pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2010;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang tercantum dalam acara pemeriksaan dianggap telah termuat didalam putusan ini ;
26
Menimbang, bahwa akhirnya kedua belah pihak yang berperkara memohon putusan dalam perkara ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
DALAM POKOK PERKARA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Para Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa hal-hal yang diakui / tidak disangkal dalam dalil-dalil Para Penggugat yang telah menjadi tetap adalah baik pihak Penggugat maupun pihak Tergugat adalah para pihak telah sama-sama mengakui mengenai keberadaan tanah yang menjadi sengketa dalam perkara ini yaitu sebidang tanah yang terletak di Lorong I Desa Hutabalang dulu Kecamatan Lumut saat ini menjadi Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, sebagaimana hasil pemeriksaan setempat pada hari Rabu tanggal 7 Juli 2010, Sehingga dengan demikian mengenai letak Objek sengketa telah menjadi fakta yang tetap dan tidak terbantahkan oleh masing-masing pihak berperkara; Menimbang, bahwa selain hal-hal yang telah sama-sama diakui oleh Para Penggugat maupun Tergugat, ada hal-hal yang menjadi perbedaan antara Para Penggugat dengan Tergugat, yang mana merupakan menjadi permasalahan dalam perkara ini yaitu mengenai kepemilikan tanah sengketa, dimana menurut Penggugat tanah sengketa adalah milik Para Penggugat, yang di peroleh dari wakaf ibu Hj. Johariah yang dikuasai oleh Tergugat I dengan cara melawan hukum, Menimbang, bahwa oleh karena dalil Para Penggugat tentang kepemilikan sebidang tanah yang terletak di Lorong I Desa Hutabalang dulu Kecamatan Lumut saat ini menjadi Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, dan oleh Tergugat di bantah, karena telah ganti rugi dengan Musrin Azis, maka dengan berpedoman pada Pasal 283 Rbg dan Pasal 1865 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Majelis Hakim berpendapat beban pembuktian ada pada Para Penggugat; Menimbang, bahwa sebagai dasar bagi Pengadilan dalam memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara gugatan, adalah apa yang diuraikan oleh Para Penggugat dalam Surat Gugatannya, sebab Posita atau dalil Gugatan adalah merupakan landasan pemeriksaan dan penyelesaian perkara tidak boleh menyimpang dari dalil Gugatan;
27
Menimbang, bahwa dalam dalil Gugatan Para Penggugat menyatakan bahwa tanah yang menjadi objek perkara ini bersumber dari wakaf tanah almarhum ibu Johariah br. Sitompul kepada Ranting Muhammadiyah Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim untuk menentukan kepemilikan terhadap objek perkara harus lebih dahulu memeriksa tentang dalil Gugatan Para Penggugat yang menyatakan bahwa tanah terperkara bersumber dari tanah wakaf; Menimbang, bahwa Para Pengugat dalam Gugatannya tidak ada menyatakan tentang keabsahan wakaf tanah yang bersumber dari almarhum ibu Johariah br. Sitompul tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Menimbang, bahwa untuk menyatakan sah atau tidaknya suatu wakaf adalah merupakan Kewenangan Pengadilan Agama (sesuai ketentuan undang-undang No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama pasal 49 huruf c); Menimbang, bahwa dari Pertimbangan diatas, maka menurut pendapat Majelis Hakim, Para Penggugat harus terlebih dahulu mengajukan gugatan dan atau permohonan kepada Pengadilan Agama untuk menyatakan sah atau tidaknya wakaf tanah dari almarhum Ibu Johariah br. Sitompul kepada Ranting Muhammadiyah Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, lalu kemudian perkara perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat diatas tanah terperkara dapat diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Negeri Sibolga; Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas maka menurut pendapat Majelis Hakim, gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Pengugat tidak dapat diterima, maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara ini; Telah memperhatikan ketentuan dalam Rbg dan semua peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI: TENTANG POKOK PERKARA : -
Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;
-
Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp. 821.000,-(delapan ratus dua puluh satu ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari : KAMIS, tanggal 15 DESEMBER 2011 oleh kami : JUSTIAR RONAL, SH
28
yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sebagai Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH dan DESSY D.E.GINTING, SH., MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari ini : KAMIS, tanggal 22 DESEMBER 2011 dimuka persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh T.TARIHORAN selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga dengan dihadiri oleh Kuasa para Penggugat dan kuasa para Tergugat tersebut. Hakim-hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ANTONI TRIVOLTA, SH
JUSTIAR RONAL, SH
DESSY D.E.GINTING, SH., MHum Panitera Pengganti,
T. TARIHORAN
Perincian biaya putusan: Biaya Pendaftaran ………………………… Rp. 30.000,-Biaya panggilan Jurusita …………………..Rp. 300.000,-Pemeriksaan setempat …………………… Rp. 300.000,-Materai ..................................................... Rp. 6000,-
Penerimaan negara : Redaksi putusan………………………...… Rp.
5.000,-- +
J u m l a h …………………..……….. Rp. 641.000,--
29