1 PLAGIARISME Kasus Pelanggaran Etik dalam Penelitian dan Karya Ilmiah Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakuka...
Kasus Pelanggaran Etik dalam Penelitian dan Karya Ilmiah
Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi 2. Tidak disengaja: di bawah sadar apa yang ditulis si pelaku merupakan materi yang pernah dibaca sebelumnya dan menganggap itu pemikiran sendiri atau tidak mengetahui batasan etika sendiri dan tidak memahami cara mensitasi 12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Kasus Pelanggaran Etik dalam Penelitian dan Karya Ilmiah di Indonesia 1.
2.
Universitas Lampung (Unila) seorang calon guru besar FKIP berinisial BS yang diduga melakukan plagiat karya ilmiah dipecat status dosennya tetapi status PNS tetap Plagiat yang diduga dilakukan oleh guru besar FKIP Universitas Riau (Unri) Prof Dr Isjoni dan Bunari SSos MSi, dalam bukunya Sejarah Maritim yang dikarangnya berdua.
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd. Rektor Untirta terindikasi memcontek artikel La Ode M. Aslan berjudul “Impian Mendorong Unhalu tahun 2025 sebagai World Class University” 4. Oknum dosen AR di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diberi sanksi oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo Syamsu Qomar Badu berupa dilarang menulis dalam bentuk apapun juga dicopot dari sejumlah jabatan yang selama ini dipegangnya, setelah dia ketahuan melakukan plagiat atas dua artikel yang pernah dituliskan di sebuah harian lokal. 3.
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Prof Drs H. Aminuddin Ponulele MS. Gubernur Sulawesi Tengah terbukti plagiat terhadap karya ilmiah Prof DR Ir. Surna Djajadiningrat--Guru Besar di Institut Teknologi Bandung dan kini menjabat sebagai Dirjen Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi. 6. Seorang dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, plagiat tersebut dilakukan dosen dengan cara menjiplak skripsi mahasiswanya. 7. Cecep Darmawan dari UPI dan dua orang doktor lainnya menjiplak. Sanksi kesalahan itu berupa penurunan pangkat dan jabatan, serta menggugurkan kenaikan promosi guru besar ketiganya 5.
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
8.
9.
10.
11.
Universitas Padjadjaran mengaku karya disertasi seorang dosennya yang disusun 2008 dijiplak oleh seorang calon guru besar dari kampus lain di Bandung. Prof Dr Banyu Perwita, guru besar dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung yang diduga terlibat dalam kasus plagiat pada salah satu artikel di media massa. Salah satu doktor alumni ITB, Zuliansyah Cs dinyatakan menjiplak makalah berjudul 'On 3D Topological Relationship' karya Siyka Zlatanova Makalah “Bagaimana Otak Melahirkan Altruisme” yang ditulis Ryu Hasan sebagai bahan diskusi klub sains Freedom Institute pada 19 Agustus 2011, ternyata seluruh makalah berisi terjemahan buku 12/11/2016 Herlinda Pelanggaran Lehrer Etik “How We Decide” yang ditulis olehS. 2014. Jonah
Kasus Pelanggaran Etik dalam Penelitian dan Karya Ilmiah di Luar Indonesia •
•
Presiden Hongaria Pal Schmitt meletakkan jabatan pada Senin (2/4/2012) setelah gelar doktornya dicabut sesudah adanya pernyataan ia menjiplak tulis penulis lain. Menteri Pendidikan Nasional Jerman Anette Schavan menghadapi dugaan bahwa sebagian dari tesisnya merupakan plagiat. Schavan diduga telah mencantumkan kutipan Sigmund Freud yang diklaimnya melalui sumber asli. Padahal, ybs tsb mendapatkan kutipan dari literatur lain yang mengutip Freud. 12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg disertasi doktornya terbukti plagiat. Koch-Mehrin dari Universitas Heidelberg lebih dari 25 persen dari 227 halaman disertasinya berisikan kutipan tidak berdokumen. Politisi Jerman, Silvana Koch-Mehrin menjiplak karya tulis orang lain saat menyusun tesis untuk gelar doktor. Dekan Konservatorium Musik, Kim Walker Universitas Sydney, Australia terindikasi plagiat
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Kode Etik Pelaku Penelitian (Dosen) Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Sriwijaya nomor: No. 0187/UN9/KP/Tahun 2013 tanggal 18 September 2013 tentang Kode Etik Pelaku Penelitian Universitas Sriwijaya
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Pelanggaran atau penyimpangan (malalaku) Etika Penelitian meliputi (Peraturan Rektor Universitas Sriwijaya nomor: No. 0187/UN9/KP/Tahun 2013): a. fabrikasi data; b. falsifikasi data; c. plagiat; d. plagiat diri sendiri (self plagiarism); e. melakukan pemerasan dan ekspoitasi tenaga peneliti; f. bertindak tidak adil (injustice) sesama peneliti dalam pemberian insentif dan kepemilikan hak kekayaan intelektual; g. melanggar kesepakatan dan perjanjian yang telah ditulis dalam usul penelitian; dan h. melanggar peraturan perundang-undangan tentang subjek manusia atau publik, serta ketentuan hukum yang menyangkut penelitian.
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Permendiknas No.17 tahun 2010 tentang Plagiarisme dan Pencegahannya.
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
SANKSI – 1 Pasal 12 PERMENDIKNAS No 17 Tahun 2010
①
a. b.
c. d. e.
f. g.
Sanksi bagi mahasiswa yg terbukti melakukan plagiat sebagaimana yg dimaksud dalam pasal 10 ayat (4), secara berurutan dari yg paling ringan sampai dengan yg paling berat, terdiri atas: Teguran Peringatan tertulis Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yg diperoleh mahasiswa Pemberhentian dengan hormat dari status sbg mahasiswa Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
SANKSI – 2 Pasal 12 PERMENDIKNAS No 17 Tahun 2010
②
a. b.
c. d. e. f. g. h.
Sanksi bagi dosen/peneliti/tenaga kependidikan yg terbukti melakukan plagiat sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (6) secara berurutan dari yg paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas: Teguran Peringatan tertulis Penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan Penurunan pangkat dan jabatan akademik/ fungsional Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli peneliti utama bagi yg memenuhi syarat Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan; Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan ; atau Pembatalan ijazah yang diperoleh dari PT ybs
12/11/2016
Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik
Simulasi Kiat Mengatasi Plagiarisme Berbasis Software Aplikasi