f
•
1
■ ■
■ >■,■ «>—
■»
PIM PIN A N PER USAHAAN NEGARA H ARUS iv'ENGLNSJAFI TUGAS REVOLUSI
is Ind on esia >9 Sastra Stakean
PE N E R B IT A N CHUSUS
176
PIMPINAN PERUSAHAAN NEGARA HARUS MENGINSJAFI TUGAS REVOLUSI
Amanat Presiden Sukarno kepada para Direktur Perusahaanperusahaan Negara Perindustrian Rakjat, jang diutjapkan di Istana Negara tanggal 13 Djuli 1961
D EPAR TEM EN PE N E R AN G A N R. I.
. P E j;r r ; .M a k a a 'N FAJKCTLTiVy S A S T R A .
,
FrtK. S^TPA
No-*/-*4 *
H
AMANAT PRESIDEN KEPADA PARA D1KEKTUR PERUSAHAAN-PERUSAHAAN NEGARA PERINDUSTRIAN RAKJAT.
Saudara-saudara selcalian, Kita telah menclengar uraian wedjangan daj'i Saudara Roeslan Abdulgani, Menteri W k . Ketua D P A tentang sebenarnja apa jang ditugaskan kepada Saudara-saudara sebagai pemimpin-pemimpin daripada P N P R . M aka bagi saja tinggal hanja ..ngegongi” sedikit sadja. Memang dengan sengadja saja suruh lebih dahulu Saudara Roeslan Abdulgani berpidalo oleli karena beliau itu adalah iatu pendjelas daripada fikiran-fikiran saja jang amat baik sekali. Sekarang ini sebenarnja adalali bagi saja salah satu fungsi pertama jang saja lakukan sesudah saja mengadakan perdjaianan muhibab dua setengah bulan Iamanja. Ja, saja berpidato sebentar di Kemajoran, pidato sebentar pada saat saja menerima kembali putjuk pimpinan negara dari tangan Saudara Djuanda. Sekarang ini sebenarnja adalah omanal jang pertama saja barus berikan kepada satu golongan lertentu sesudah perdjnlnnnn snja muhibah dua setengah bulan Iamanja itu. ' D i Kemajoran sudah saja terangkan, bahwa perdjaianan saja itu sebenarnja bukan sekadar perdjaianan muliibah. tetftpi perdjaIanan muhibah dnn perdjuangan dan tesling. Sebagai saja katakan pada waktu saja berpidato di Kemajoran/ maka saja amat pua* dengan perdjaianan saja jang dua setengah bulan itu. Tcrnjata bahwa kedudukan Indonesia diluar negeri djauh Iebih baik daripada jang sudah-sudah. Dengan muhibah, saja pererat hubunsan Indone sia dengan seluryh dunia Iuaran jang saja kundjungi. Dengan per djuangan, saja dengan rombongan telah menambah potensi percljuangan Indonesia 'baik dilapangan politik maupun dilapangan social ekonomis. Dalam Iapangan testing, mnka saja «—* sebagai saja katakan di Kemajoran — mcndapat bukti. bahwa Iuar negeri pada waktu seka rang ini menilai Indonesia amat tinggi sekali, Indonesia dengan sistim pemerintahan dan sistim sosialnja jang baru. Sistim pemerintah.nn jang telah dikenal dengan nama Demohrasi Terplmpin; sistim sosial jang telah terkenal dengan nama Ekonomi Terpimpin. Maka oleh karena ilu saja berkata di Kemajoran: saja puas dan mengutjap sjukur kehadirat A llah Subhanahu W a Ta ala.
.
Ja, Saudara-saudara. Sebagai saja katakan dalam Manipol, dan tadi diulangi oleh Saudara Roeslan Abdulgani, revolusi Indonesia itu adalah Icongruen dengan Social Conscience of M an. Djelas, lebih djelas lagi bagi saja jang diluar negeri beberapa Icali melihat dengan mata Icepala sendiri, bahwa revolusi Icita itu Icongruen dengan Social Conscience of M an, dimanapun, baik di Asia maupun di Eropah, maupun di Amerika, maupun di Amerika Latin, maupun di Kanada. Social Conscience of M an jang sebagai tadi diterangkan oleh Saudara Roeslan Abdulgani dan jang sudah saja terangkan pula dalam pidato 17 Agustus 1959, Manipol, ialah: Kemerdekaan, Kemakmuran, Keadilan. Dimana-mana memang ummat manusia mengedjar kesitu. ^laka pula didalam pidato Manipol itu saja katakan, bahwa tiga perempat ummat manusia itu sebenarnja dalam revolusi! Revolusi Indonesia ada lah sekedar satu •bagian sadjat daripada revolusi 5/4 ummat manmia __ • t T | T . * . _ Ummat manusia jang berrevolusx mengedjar terlaksananja Social C on science of M an itu tadi. Itu pada tahun 1939 saja katakan. Tetapi dalara tahun sekarang ini, 1961, saja kira saja haiits koreksi: angka 3/4 mungkin sekarang sudah mendjadi 4/3. Saudara-saudara. Salah satu bukti jang djelas, ialah di A m rika Latin. Saudara mengetahui bahwa saja menaruh perhatian jane amat tinggi sekali kepada situasi di Amerika Latin. Saja denga gembira bisa mengalakan, baliwa pun di Amerika Latin djelas tanT pak garis-garis men'udju kepada apa jang kita maksudkan "Realiza tion of the Social Conscience of M an” itu tadi. Misalnja di Brazil. Brazil sekarang sudah tegas berdiri diat platform jang Iiampir sama dengan revolusi kita. Mexico demik’ 8 pula. Bolivia demikian pula. Equador mulai-mulai sudah. M sebagai Saudara ketahui, nanti pada tgl. 1 September j.a.d. akan d' adakan K IT 1 non-committed nations. KTT non-alirfnprT v, 1 ■ A da lagi dikatakan KTT dari neutral nations di Beograd, Belgrado Jugoslavia, jaitu konperensi dari pada negara-negara iane hehas seperti h ta mi. I w I„sj„ A ll .h s.w.t. Saja , U „ Jconperensi itu dan akan memimpin delegasi Indonesia. Satu tahun jang Iain - saja tidak berkata dua tahun jang I aIu apalagi saja tidak berkata tiga tahun jang Ialu ~ siapa mengira bahwa Amerika Latin, sebagian daripada negara-negara Amerika Latin akan ikut dalam konperensi itu? Sekarang jang sudah men'atakan aken ikut dalam konperensi itu, Saudara-saudara: K uba itu tidak heran ke'tika kita mendengar Fidel Castro — Kuba akan ikut Brazilia akan ikut, dibawah pimpinan Presiden Quadros sekarang ini. Bolivia akan ikut dibawah pimpinan Presiden Pas Esten Soro!
4
M alah Bolivia ini minta satu team union dengan kita. Equador akan ilcut. Mexico akan ilcut. Sehingga njata sekali revolusi dal am arti the Revolution of the Social Conscience of M a n " sekarang ini makin lama makin mendjalar. Sehingga tegas selcali bahwa Icita ini tidak perlu malu-malu bahwa Icita berada dalam revolusi ini. Kita tidalc terpentjil, bahlcan saja ulangi dengan tegas hita ini adalah sehedar sebagian daripada ummat manusia didunia, dan revo lusi Icita ini adalah sebagian daripada revolusi besar jang didjalanlcan oleh ummat manusia-didunia ini. Kurang disedari oleh ralcjat Indo nesia, dus mungldn djuga oleh Saudara-saudara, bahwa didalam revolusi ini, revolusi ummat manusia ini, the revolution of the Social Conscience of M an ini, Indonesia mendudulci satu leading position. Ini Icurang disedari, Saudara-saudara! Bahlcan ada orang-orang jang mengeritik kepada saja, baik jang terang-terangan maupun jang dibelakang punduk saja mengatakan : ..Presiden itu djalan keliling muhibah, keliling muhibah memakan uang negara, membuang-buang uang negara . Orang jang demikian itu tidak menjedari bahwa Indonesia ini sekarang menduduki satu ’’leading position in the revolution of the Social Conscience of M a n ”. Saja ulangi Iagi, kita sekarang ini, Saudara-saudara, tidak perlu malu-malu. Kita berdjalan terus, bahkan dibelakang kita ■ — mengingat istilah Saudara Roeslan A bdulgani — * kita mendjadi pengantar daripada satu bagian besar daripada ummat manusia; pengantar kepada tudjuan ummat mafnusia jang )abadi, jaitu: Keadilan, Kemerdehaan, Kemahmuran 1 Pada vvaktu saja menindjau Iuar negeri dimana-mana, Saudarasaudara — sebagai jang Saudara-saudara ketahui, saja mengundjungi didalam world trip saja jang beberapa kali ini — boleh dikalakan hampir sebagian terbesar daripada dunia. keljuali negara-negara jang terkenal dengan nama negara kolonial, saja melihat sistimsistim jang didjalankan oleh putjuk pimpinan daripada negaranegara itu. K alau rakjatnja sebagian besar sudah didalam anganangan Social Conscience of M an. tetapi pemerintah-pemerintahnja itu masih berlain-Iainan. Apalagi dalam pikiran manager-manager dan pengtisaha-pengusaha, njata sekali masih ada perbedaan-perbedaan. Saja melihat negara-negara jang dipimpin setjara istilah terkenal Kapitalistis, dan negara-negara jang dipimpin setjara Sosialisiis. D a n saja bisa membanding-bandingkan. Pada waktu membanding-bandingkan ini saja djuga masih perlu memberi pengadjaran, memb'uka pikiran-pikiran daripada pembantu-pembantu saja sendiri, daripada onggauta-angauta rombongan saja sendiri, daripada Saudara-sau dara pemimpin-pemimpin perusahaan sendiri. Sebab kebanjakan
3
daripada pembantu-pembantu saja, baik jang bcrfipa manager-manager maupun jang berupa anggauta-anggauta perusahaan-perusahaan, begifu pula daripada politisi, bcgitu pula daripada Saudara-saudara jang berbadju liidjau dan lain-Iain sebagainja, dalam rr.embanding-bandingkan itu tidak mau mengerti apa jang dikatakan ladi oleli Saudara Roeslan Abdulgani, bahwa kita masih d'daIam revolusi. Dan apa jang dikatakan oleh Saudara M r Molul. Yamin, bahwa diperlukan lima kali lahapan sebelum kita mentjapai clan in Indonesia jang sosialistis. Tidak mau mengerti bah wa revolusi adalah satu proses sedjarah jang memakan waktu. Apnlagi sosialismc, penjelenggaraannja minta waktu jang pandjang sekali. Revolusi, kata Sdr. Roeslan Abdulgani tadi, bukanlah bikinan seseorang manusia, bukan bikinan Sukarno, kata beliau, bukan bikinan menteri-menteri, kata beliau. Saja selalu mengatakan: revo lusi bukan anggitan seseorang dalam satu malam jang ia tidak bisa lidur. Revolusi bukan anggitan seseorang in een slapeloze nacht. Revolusi adalah satu proses jang pandjang sekali. Sering saja terangkan, Iihatlah kepada revolusi Sovjel jang dimulai pada tahun 1905 sampai sekarang belum selesai. Revolusi Tiongkok jang dimulai oleh Dr. Sun Yat Sen 1885 malahan, saja bitjara sendiri dengan Mao Tze Tung, bitjara sendiri dengan Liu Shao Chi. bitjara sendiri dengan Chou En Lai. bitjara sendiri dengan Chen Yi: Revolusimu sudah selesaikah? Belum. Revolusi makan waktu pandjang. N ah. ini. kawan-kawan kita itu kadang-kadang tidak mengerti hal ini atan I if!;ik mau berdiri diatas prinsip ini, bahwa kita masih dalam penjelenggaraan. Bahwa apa jang dinamakan negara-negara sosialis, itupun masih dalam penjelenggaraan. Namanja sadja mereka sudab meniebutkan nama sosialis. Dus sekedar mengenai ludjuan, Saudarasfiidara. Tapi kalau saja tanja kepada Khrushchov: revolusimu sudali selesai? Belum. Tanja kepada Tito: revolusimu sudah selesai? Belum. Tanja kepada Novotny, — Novotny jaitu Presiden Tjekoslowakia — levolusimu sudah selesai? Belum. Tanja kepada Dobi, Presiden Hongaria, revolusimu sudah selesai? Belum. Tanja kepada Canev, Presiden Bulgaria, revolusimu sudah selesai? Belum. Ser.iua mereka itu mengatakan: belum. Dan memang revolusi bukanlah sualu proses in een slapeloze nacht. Saja datang dinegara-r.egara jang dipimpin oleh sistim I
6
lipstick, harganja sukar sekali. Kurang ini, kurang itu. Bahkan apa jang clinamakan kebebasan, kemerdekaan itu tidak ada. Ini semuanja oleh karena tidak mengerti. bahwa si-revolusi memakan waktu pandjang dan negara-negara apa jang dinamakan negara sosialis. dus kita djuga. Dan saja berkata, sosialisme Indonesia adalah kepribadian, mempunjai kepribadian sendiri. Saja sudah pemah berkata, djangan kira sosialisme Indonesia itu sama dengan sosialisme Sovjet, sama dengan sosialisme RRT, sama dengan sosialisme Skandinavia. sama dengan sosialisme Iain-lain. Tidak. Sosialisme Indonesia berdiri diatas kepribadian Indonesia sendiri. Kitapun sedang dalam penjeIenggaraan. Tetapi bagaimanapun, sosialisme adalah —• katakanlah ~ barang baru. Dikenang-kenangkan oleh rakjat Sosial Conscience of Man, berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus tahun. M alah saja pernah berpida'o, bahwa sosialisme Indonesia itu adalah tjita-tjita rakjat jang sudah ratusan tahun, dengan saja mengatakan tjaturan-tjaturan, potjapan2 dalang. Djikalau dalang mentjeritakan keadaan, dia par.ja tjaturan-tjaturan, dia punja djanlnran-djanturan, dia punja potjapanpotjapan. itu semuanja menggambarkan sosialisme Indonesia. Sosi alisme adalah dikenangkan oleh rakjat berpuluh-ratus tahun, tetapi penjelenggaraannja baru sekarang. D an penjelenggaraannja itu makan waktu, tidak bisa habis dalam satu dua hari. D an penjelenggaraan ini, Saudara-saudara, sosialisme ilHi adalah eine Umgestaltung von Grund auf, mcndjungkir-balikkan satu keadaan von Grund auf, dari okar-alcnrma. Umwertung aller Werte. Sislim Icapil^Iisme kila r^nli sama sekali, dengan sistim sosialisme. Sistim kolonialisme, sistim feodalismn kita ganti snmn cpkali dengan si^Hm jang ■bf'rlainr'i sama sekali daripada itu. Itu tidak bisa berdjalan dengan apa jang dinamakan ,,kemerdekaan”. Tidak, dengan revolusi! Kalau tidak dengan revo lusi, tidak bisa. . A da teori, sosialisme bisa didialankan dengan reform kptjil-ketjil perobahan ketjil-ketjil. Pendirian daripada beberapa sosial-demokrat, tcrutama sekali sajap kanan, mengatakan bahwa masjarakat sosialisme itu bisa diadakan dengan tjara sedikit demi sedikit. Door reform, sedikit demi sedikit. Hinggalah suatu gedung kapitalisme dikrikiti dari dalam, sedikit demi sedikit. Lama-Iama Iantas kapitalisme ini helemaal uitgehold, katanja, ambruk sendiri. Ini teori. 1 eori jang dinamakari dalam bahasa asing de uitholling van het kapitalisme. Dengan reform ketjilketjil. A pa reform ketjil-ketjil ilti? Dengan undang-undang cljam kerdja. Tak boleh kaum buruh Iebih dfri 7 djam. Dengan K^itm bunili harus diberikan rumah. Kaum buruh harus gadjinja diatas satu minimum en derffelijke drngen meer. . . . . T . i. Dengan diadakan reform jang ketjil-ketjil itu gedung kapita is* me dikrikiti sedikit demi s e d ik it hingga achirnja linggal satu schaal,
7
kulit saJja, achimja dengan sendirinja collaps. Ini satu teori. Teori ini didjalankan misalnja di Skarne, negara Denemerken. Saja dua kali datang di Denemarken. Jah betul, disitu kaum burnh mempunjai rumah ketjil. Dimuka rumabnja itu ada keb'un ketjil. Tjotjok, sesuai dengan utjapan Hendrik de M an didalam ia punja kitab ,,De Psychologte van bet Socialisme” . Hendrik de M an berkata didalam kitab tebal ,.De Psycbologie van bet Socialisme”, — Hendrik de M a n itu adalab sosial-demokrat kanan, Saudara-saudara berkata : ,,Een tuintje voor het buis van een arbeider is meer waard dan al dat gebrul over socialisme en kapitalisme”. Hendrik de M an itu tidak setudju : Oorlog aan bet kapitalismel Dood aan bet kapitalisme I Leve bet socialisme I Pendek, ia tidak setudju kepada apa jang dinamakan revolutionaire massa actie. Perka’taan revolutionaire massa actie ini saudara bisa dapatkan kembali dalam pidato saja ^Indonesia Menggugat”, tatkala saja mempertabankan pendirian, babwa Indonesia Merdeka banja dapat ditjapai dengan revolutionaire massa actie. D a n tidak dengan tambahnja onderwijs en dergelijke dingen meer. Pendirian jang demikian ini, keembali apa jang tadi dikatakan oleh Sdr. Roeslan Abdulgani, tatkala didalam djaman Djepang diadakan sa^tu panitia jang mempersiapkan kemerdekaan, Iant.as dibitjarakan' dasar-dasar daripada kemerdekaan, sebagian daripada anggauta-anggauta panitia itu jang bernama panitia Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai berkata: Indonesia M er deka —« sebagai tadi dikatakan oleh Sdr. Roeslan A bdulgani dan sau dara bisa batja didalam kitab Lahirnja Pantja Sila, —• hanja mungkin djikalau semua orang Indonesia bisa membatja dan menulis. A d a lagi jang berkata, hanja mungkin djikalau semua orang Indonesia sudah sehat, sudah tidak ada lagi penjakit malaria — wah, ini histoiisch, saudara-saudara dan Iain-lain sebagainja. Saja pada waktu mengadakan pembelaan diri saja terhadap kepada tuduhan Iandraad Bandung, Indonesia Menggugat, saja berkata: Tidak, Indonesia Merdeka hanja bisa datang tidak dengan reform-reform jang demikian-demikian ilu, tetapi dengan revolutionaire massa actie jang menggugurkan sama sekaIi imperialisme itu. N ah ini, saja melihat de toepassing van de theorie daripada pengkrikitan dinegara Skandinavia, jah sesuai dengan Hen drik de Man, saja melihat rumah-rumah ketjil, dimuka ada een tuin tje, asal dapatlah ouderdomspensioen dll., toh disitu masih de hele overkapping adalah sistim kapitalisme. D a n saja tidak pertjaja, bah wa sistim kapitalisme itu bisa gugur disana, bahkan kuat berdasarkan atas rumah-rumah ketjil dan tuintjes ketjil, ouderdomspensioenen dll. sebagainja itu. Sebab, si-arbeider itu, saudara-saudara, m endjadi ikutikut menegakkan sistim kapitalisme ini. Ze maken gebruik van de
arbeiders door hun Ievensbehoeften te bevredigen. Ze maken gebruik om dit grote gebouw in stand te houden. Tidak akan bisa gugur. N ah kembali Iagi: sosialisme hanja bisa datang dengan revolusi. Saja ulangi Iagi: sosialisme kita itu Iain. Berdiri diatas kepribadian Indonesia sendiri. Tetapi tetap benar djikalau saja berkata, sosialis me di Indonesia djtiga, ook in Indonesia, hanja bisa gugur dengan revolusi. E n wat is revolutie? Revolusi itu adalah disatu pihak djuang, gempuran, djuang kepada musuh. Tidak ada revolusi tanpa djuang. Tidak ada revolusi tanpa gempuran kepada musuh. M aka oleh karena itu, misalnja revolusi jang dipimpin. oleh Lenin: ia berkata: untuk menggugurkan sistim kapitalisme ini tidak ada djalan Iain daripada "mengadakan diktatur proletariat. Siapa jang bukan proletar tidak boleh ikut dalam sistim pemerintahan. H anja proletariat sadja boleh berkuasa. H anja proletariat sadja boleh mengadakan aturan-aturan dan perundang-undangan. Kekuasaan penuh didalam tangannja prole tariat, dictatuur van het proletariaat. Diktatur berarti, jah, tidak ada kebebasan buat semua orang. Dus didalam negara-negara jans dikalakan blok Timur memang ada sedikit pertalian, perikatan. Tidak bisa orang semau-maunja sadja. M a u mengadakan surat kabar, mengeluarkan suara ini suara itu, sak kerso-kersonja sendiri, tidak boleh. Ini salah satu tjiri daripada revolusi. Kitapun mengadakan aturan jang demikian itu dengan kita punja S.O .B . misalnja sekarang ini. A pakah boleh tiap-tiap orang mau nulis surat kabar sakkerso-kersonja sendiri? Tidak boleh I . D alam membandingkan systemen itu kontjo-kontjo saja itu sedatangnja dari negara jang dipimpiti kapitalistis melihat apa sak inaunja boleh, lipstick boleh; Iantas melihat disini ada een zekere dwang, bnrang-barang jang berupa seperti lipstick dan Iain-Iainnja itu kurang, Iantas: dus sistim sosialisme adalah rosokan. N ah, ini salah, saudarasaudara. Salahl Sebab ini kita sedang dalam penjelenggaraan. Sedang dalam proses. Belum selesai. Orang mengatakan disana gampang beli lipstick. Saja berkata kepada beberapa pemimpin daripada negara sosialis: Kamu orang itu dituduh oleh negara-negara itu, dinegerimu itu beli lipstick susah. M a u beli kipas, waar de dames zo gek op zijn, dimana, susah; dus jullie systeem dikatakan djelek. „Tapi mereka tidak pernah berkata, bahwa kami didalam satu tahun memprodusir 1,2 djuta televisi set”. D a n saja Iihat baik dikota maupun didesa-desa, wah, tiap-tiap rumah itu mempunjai pesawat televisi. Sampai saja berkata: Tapi televisimu itu masih kuno, Artinja tiap-tiap genteng itu ada televisi-mast. W a h , djelek sekali. Ja, kata mereka, kami mau Iekas-Iekas memberi televisi kepada rakjat. D ja d i dimana-mana ada televisi. Tapi Iihat nanti, 5 tahun Iagt
9
kalau Bung Kamo datang lag! disini, hilang ini masten. Kami sudali mengadakan telcvisi tanpa antennes. 1. 2 Djuta televisi scl tiap-tiap tahun itu tidak disebutkan. Tapi kalau tidak bisa beli kipas, jang dari sutera atau dari kantwerk, dus sistim sosialisme adalah djelek. Nah. kitapun demikan, saudara-saudara, dalam penjelenggaraan ini menghadapi segala kekurangan-kekurangan dan kesulitan-kesulitan. Tetapi kewadjiban kilu ialah memenuhi Iebih dahulu kebutuhan-kebutuhan rakjat. Jang benar-benar kebutuhan rakjat ini harus kita penuhi Iebih dahulu. Nah, itulah tjiri daripada penjelenggaraaan daripada sistim sosialisme. Jah, apakah barang-barang seperti kipas itu tidak boleh diadakan? Boleh, kita tidak berkeberatanl M alah saja sendiri, tjoba tanja kepa da menteri-menteri itu, saja and/urkan importir boleh, kipas-kipas bo leh, lipstick boleh. face cream boleh, semuania Iboleh. Ijita-ljila jang berkembang boleh. Malahan saja senang melihat. Didesa-desa itu keIihatannja tjemerlang-tjemerlang. Tapi kebutuhan pokok daripada rakjat harus lekas diselenggarakan. Maka itu Iri-program kita : sandang pangan, keamanan, Irian-Barat. Saudara-saudara, saudara pemah mendengar perlcataan saja tjatiir dharma. Tjatur artinja empat. Dharma kewadjiban. Memang dalam revolusi kita sekarang ini masih menghadapi tjatur-dharma iltt. Kewa djiban jang empat: Satu, kataku, mengatasi segala akibat-akibat dari pada perdjoangan kita jang telah Iampau. Baik materiil maupun moril. Akibat-akibat daripada perdjoangan jang telah Iampau itu harus kita alasi, harus kita sembuhkan, harus kila perbaiki. Nomor dua, menjempurnakan kemerdekaan kita, jang sekarang belum merdeka. Irian-Barat misalnja, belum mnsuk cliilam wilajah kekuasnan Republik. Sislim pemerintahan. staatsorganisme jang belum kuat kokoh, sempurnakanlah. Ketiga, mengisi kemerdekaan kita, ini, sesuai dengan amanat penderitaan rakjat. Keempat, menjelamatlcan Indonesia dalam amuknja taufan intemasional jang mungkin akan petjah. Empat, tjatur-dharma. Satu. djelas. Segala akibat-akibat daripada perdjoangan kita jang telah Iampau harus kita sembuhkan. Baik materiil maupun moril. Bahkan perdjoangan-perdjoangan kita jang sekarang memberi akibat-akibat jang harus kita sembuhkan. Ingat kepada pemberontakan-pemberontakan jang achir-achir ini, bentjana-bentjana jang diadakan oleh pemberontakan-pemberontakan itu, masih harus kita perbaiki. Termasuk dalam golongan satu. Menjempurnakan kemerdekaan kita, Irian-Barat harus kita perdjoangkan masuknja kedalam wilaj.ih kekuasaan Republik seljepat mungkin. Staats-grganisme harus kita perkokoh. Tentang hal IrianBarat saja bisa kasih tahu, sebagai saja utjapkan pada waktu saja
10
menerima kembali pimpinan negara dari tangan Sdr. Djuanda, bahwa Insja A llah s.w.t. kita ini sudah mendekati pada kembalinja Irian-Barat kedaiam wilajah kekuasaan Republik, a.i. djaga karena kita sendiri di Indonesia berdjoang mati-matian, tetapi a.i. djuga karena perdjalanan muhibah, perdjoangan ..testing” jang saja djalankan diluar negeri itu. Mengisi kemerdekaan kita, sesuai dengan amanat penderitaan rakjat, itupun sedang kita djalankan dan saudara-saudara disitu menduduki satu kedudukan jang penting, jaitu agar supaja kebutuhan rakjat semuanja terpenuhi, sandangpangan terpenuhi. Tugas sebagai jang dikatakan oleh Sdr. Roeslan Abdulgani, alam agraris, kita harus robah dalam alam sosialistis industrialisme. . I Keempat, menjelamatkan kemerdekaan kita didalam amuknja taufan internasional jang mungkin akan petjah. Ini hanja bisa, djika lau kita mengadakan hubungan jang baik dengan Iuar negeri, kalau kita, sebagai saudara-saudara tadi mendengar, nanti didalam konperensi KTT telap mendjalankan suatu leading position. KTT di Beograd, Belgrado, dan saudara-saudara, djikalau apa jang dinamakan the Revolution of the Social Conscience’ of M a n ini makin mendjadi kuat. Kewadjiban kita ini berat. A p a sebab ? O leh karena kita ini mengatakan, bahwa kita dalam revolusi mengedjar tiga kerangka, kemerdekaan jang bulat, masjarakat sosialis didalamnja, persahabatan jang bulat dengan bangsa-bangsa. Bahwa ketiga kerangka ini adalah suatu tugas daripada revolusi Indonesia, bahwa revolusi Indonesia adalah bagian dari revolusi besar jang berdjalan didunia ini. Bahwa sekarang ini kita adalah kongruen dengan Social C on science of M an, maka saja harap saudara-saudara jang mendjadi pemimpin-pemimpin daripada perusahaan-perusahaan P N P R menjadari segala hal ini, Djelas dikatakan oleh Sdr. Roeslan Abduhfani, segala itu penjelenggaraannja tergantung daripada manusia. Mfanusia ja n g sedar, manusia jang mengetahui akan tugas. Nah* sekarang P N P R dengan 170 projek ini didalam tangan Saudara-saudara. D a n saja mau bitjara agak keras seperti dulu saja bitjara keras djuga. Saja ini piandataris daripada M P R S . College jang tertinggi daripada rakjat Indonesia. M a u tidak mau saja ini didjadikan mandataris. Diwadjibkan, Sdr. Sukarno harus menjelenggarakan ini. Sdr. Sukarno harus menjelenggarakan M anipol. Sdr. Sukarno harus mendjalankan U S D E K . Sdr. Sukarno harus mendjalankan blueprint ini. Saudara diangkat, bahkan mendjadi Pemimpin Besar Revolusi. M a n tidak mau saudara diangkat. Saja terima. Saja harus menjelenggarakan ini.
11
Nah, alat atau salah satu alat sebagian daripada alat-alat penjelenggaraan ini adalah saudara-saudara. Dus saja Iceras* sudah' jang boleh dikatakan ,,ik sta tegen de muur”. Saudara-saudara. tidak boleh tidak saja harus, diwadjibkan, harus mendjalankan; jah, semua alat-alat penjelenggaraan jang tidak geschikt. minggir. Minggir, sau dara-saudara! Ini adalah demokrasi terpimpin, ini adalah ekonomi1 terpimpin, ik sta tegen de muur, <siapa jang tidak geschikt, minggir. D an benar, Saudara-saudara, siapa jang tidak geschikt akan saja pinggirkan. Baik Suadara-saudara, maupun penjelenggara-penjelenggara jang iain-Iain. Insja Allah, materiil jah sudahlah, dapat genoegdoening sedikit-sedikit, tetapi idiil —• saja tadi sudah berkata. bahkan didalam rombongan saja masih ada jang idiil itu* belum betul. Kala'u dikalangan Saudara-saudara idiil-pun belum ada jang betul, dan sudah dikotjok, diberi penerangan, diberi pendjelasan masih ■ sadja belum betul, sehingga penjelenggaraannjapun tidak betul, what can I do ? M inta supaja minggir ! Sebab saja, ,,ik sta tegen de muur . Saja sendiri, kalau saja tidak geschikt, minggir. D an tempo hari tatkala saja mengumumkan, — belum blueprint, saudara, belum Manipol —, Tri Program Pemerintah, saja kan berkata, saja minta tiga tahun, untuk sandang-pangan, untuk keamanan, untuk Irian-Barat. Sandang-pangan dalam tiga tahfun berarti babwa saja berdjandji, insja A llah s.w.t didalam tiga tahun ini tiap-tiap orang Indonesia bisa membeli sandang-pangan dengan harga jang pantas, kata saja. Saja tidak pemah berkata gratis, atau harga murah sekali pun lidak. Harga jang pantnsl D a n saja berkata: ,.didalam tiga tahun ini”.
Ditanja oleh wartawan, kalau dalam tiga tahun tidak bisa terIjapai, bagaimana Bung? Jah saja akan anggap diri saja falen. D us saja sendiripun terikat kepada utjapan saja ini. D us saja terhadap • kepada pembantu-pemlbantu saja, baik jang berupa Saudara-saudara maupun jang berupa menleri-menteri, saja akan —i kataku di Tokio pada waktu itu <— saja akan bersikap "katolisch” . A rtinja saja diputjuk, saja beri perintah kebawah. D ibaw ah mendjalankan apa jang saja perintahkan. Demikianlah Saudara-saudara, pendek Saudara-saudara, marilah kita semuanja menjedari kita punja kewadjiban jang amat berat ini ■ dan dengan berkah A llah s.w.t. djikalau kita betui-betul dengan hali sutji. sutji mendjalankan apa jang diamanalkan oleh rakjat didalam Amanat Penderitaan Rakjat, dengan sutji ichlas, Insja A llah , Tuhanpun akan memberi tauFik-hidajat-tenaga kepada Saudara-saudara sekalian.
12
Perpustakaan Ul
Perpustakaan FIB UI
