LIPUTAN INSADHA
TITRASI EDUACTION! EDISI KELIMA, TAHUN 2013
PHARMA
HOLIC
+ KIAT-KIAT JADI MABA YANG KECE
MAGAZINE
DARE TO BE A
PHARMA
HOLIC MAGAZINE
edisi V
PHARMACIST HOTSPOT
SOTO SIMBOK
PROFIL
DROST
LABORATORIUM PHARMAHOLIC
PHARMA
HOLIC MAGAZINE
Ketua redaksi: Vivo Editor: Abal Bendahara : Rysa Data dan dokumentasi: Lisa, Yoga Layouter: Jeje, Indah Marketing dan publikasi: Novi, Mimi, Vero Reporter: Ayuk, Berta, Siti, Monik, Linda
COVER Model: (ki-ka) Leo, Ines, Henra, Greta, Teguh
Edisi kelima, 2013 Selamat datang! Ketakutan adalah musuh terbesar manusia. Sering kali rasa takut membuat kita tidak pernah maju, takut gagal, takut akan resiko, takut salah, takut ini takut itu. Dengan tema Dare to be a Pharmacist, Pharmaholic kali ini lebih ditujukan kepada mahasiswa baru (maba). Banyak maba yang takut akan mata kuliah yang berat, laporan dan tugas yang banyak serta praktikum yang sulit. Menyoroti kegalauan maba terhadap jurusan yang dipilih farmasi- kami menyajikan kesaksian para mahasiswa farmasi semester atas serta tips trik dalam menjalani perkuliahan di farmasi. Selain itu juga ada tempat-tempat makan yang berlokasi di Paingan untuk mengenalkan maba pada tempat tinggal baru. Diharapkan, sedikit banyak Pharmaholic dapat membantu para maba untuk beradaptasi dengan dunia baru perkuliahan farmasi. Salam gaul, Redaksi.
I
LAPUT
LAPUT
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
Menginjak semester 7, ada kekhawatiran nggak sebagai calon farmasis? Kekhawatiran itu pasti ada. Kekhawatiran buat jalanin skripsi. Kekhawatiran jadi yang paling tua di fakultas. Nanti kalau udah lulus, khawatir juga buat cari kerjaan. Tapi ya semuanya dijalanin ajalah seperti biasanya. Kalau nggak ada rasa khawatir ntar kedepanya jadi nggak asik. Saran buat mahasiswa baru? Khawatir itu hal yang biasa kok dalam hidup. Kalo kata temenku, hari besok pasti berlalu kok, jadi nggak usah terlalu khawatir. Nggak usah terbawa anggapan kalau farmasi itu berat, dan lain sebagainya. Jalanin aja apa yang udah kalian putuskan, karena itu adalah pilihan yg terbaik. Enjoy aja, temukan keluarga barumu di farmasi!
DARE TO BE A
Hans Gani (Farmasi, 2010)
PHARMACIST
“Mahasiswa farmasi adalah mahasiswa yang sibuk, hari sabtu tetap masuk untuk kuliah dan sibuk praktikum”
Kalimat
di atas dilontarkan oleh Celly Brita, mahasiswi jurusan Psikologi 2010. Sebaris kalimat itu sudah bisa menggambarkan kehidupan yang berputar di farmasi. Sibuk, laporan, lelah, praktikum, deadline, slide, sudah
laporan, lelah, praktikum, deadline, slide, sudah biasa! Tapi jangan lantas berpikir anak farmasi itu cupu dan kuper. Celly juga menuturkan, “aku melihat bahwa anak farmasi dalam pergaulan antar mahasiswa perempuan dan laki-laki terlihat lebih dekat, mereka berbaur dan akrab. Berbeda dengan mahasiswa fakultas lain, mereka (mahasiswa farmasi-red) orientasi pergaulannya di kampus.” Sekarang mari kita lihat pendapat dari mahasiswa farmasi sendiri.
Pernah merasa salah masuk jurusan (farmasi) nggak? Enggak kok. Soalnya betah sama temen-temen. Dari dulu ke kampus cuma karena pengen ketemu temen, lama-lama terbiasa sendirinya jadi seneng kuliah. Kalau awal semester gitu, mikirnya memang berat. Eh makin kesini (semester atas), ternyata bisa dilewatin juga. Menginjak semester 7, ada kekhawatiran nggak sebagai calon farmasis? Enggak, masa depannya di dunia kerja sudah menjanjikan. Bangga malah. Saran buat mahasiswa baru? Asalkan IP (Indeks Prestasi)-nya baik dan softskill mumpuni (mencukupi), bakal jadi pertimbangan buat perusahaan obat besar. ~Nggak salah dah saya masuk farmasi, apalagi (farmasi) di Sanata Dharma~
Rushadi Jatmiko (Farmasi, 2011) Tomas Indra (Farmasi, 2010) Pernah merasa salah masuk jurusan (farmasi) nggak? Ya kalo di semester-semester awal pasti ada kesan 'kenapa malah masuk farmasi?' Soalnya di farmasi kan harus teliti dan rajin, mata kuliahnya juga susah-susah. Tapi setelah dijalanin ya pikiran merasa salah-masuk-farmasi itu perlahan hilang. Karena banyak hal seperti pertemanan, kekonyolan, kebersamaan, tapi yang paling gede perannya ya temen itu. Satu hal,
~Tuhan ga bakal salah nempatin anakNya~ 1
Pernah merasa salah masuk jurusan (farmasi) nggak? Jadi gini, setelah kuliah aku kerja dulu karena nggak punya dana buat kuliah, sampai aku ikut program beasiswa di Sanata Dharma. Nah, waktu mau kuliah bingung mau masuk mana. Karena aku dari STM jurusan Analisis Kimia, jadi ya 100 persen pilihanku cuma farmasi. Itu juga karena beasiswa. Setelah dijalanin ada berubah pikiran / penyesalan gitu nggak? Terkadang ada, apalagi pas nilainya jelek seperti semester 3 kemarin. Tapi kalau dari peran farmasis sendiri aku nggak pernah nyesel. Tapi bagaimana pun itu, aku sudah tanda tangan 2
LAPUT
LAPSUS
INSADHA:
LAPORAN UTAMA
diatas materai dengan konsekuensi tinggi (beasiswa). Apa boleh buat, aku suka atau nggak ya dijalanin sebaik-baiknya
LAPORAN KHUSUS
Ajang Inisiasi Asyik dan Tidak Terlupakan
Setelah melewati 4 semester ini, masih menyesal? Ada sedikit, Kalau dituntut sebagai mahasiswa penerima beasiswa aku kena pressure tinggi, tapi diluar itu aku enjoy aja. Menginjak semester 5, ada kekhawatiran nggak sebagai calon farmasis? Ya ada, karena aku nggak tahu besok waktu sudah jadi farmasis itu bisa berguna bagi orang lain atau nggak. Atau malah ilmu yang kudapat selama ini cuma aku simpen sendiri aja. Sederhananya... kalau besok aku kerja itu bisa bener atau nggak kerjanya. Saran buat mahasiswa baru? Sarannya buat mahasiswa baru farmasi, harus terus membaca: ~Membaca ilmu, membaca hati dan membaca kondisi sekeliling kita~
"Inisiasi" Identik dengan tugas, dinamika kelompok, diplonco, capek, bosen, teman baru, atau malah kecengan baru. Lalu seperti apa ya inisiasi di kampus kita tercinta? Let's check it out !
Inilah kenyataan yang harus dijalani dalam perkuliahan farmasi; praktikum ,tugas, dan kuliah yang padat. Jadilah farmasis yang handal dan berani, dimana kita harus pintar mengatur waktu dengan baik, serta punya siasat jitu. Mungkin kita memiliki alasan dan motivasi yang berbeda untuk terjun ke dalam farmasi. Tetapi selalu ingatlah, motivasi apa yang kamu miliki untuk bertahan di farmasi. Baik itu karena motivasi diri sendiri atau "demi orangtua". Mengalahkan rasa takut dalam perkuliahan? Bisa menjadi hal yang mudah apabila kita bangun dari dalam diri sendiri dengan percaya diri dan optimisme, serta usaha yang keras. Salam farmasi :)
Abal & Berta
3
Inisiasi merupakan tahap awal bagi mahasiswa baru (maba) untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga akhirnya siap untuk hidup dan akrab dengan kehidupan kampus. Insadha diadakan sebelum kegiatan perkuliahan dimulai. Sehingga inisiasi menjadi hal yang perlu dan wajib dilewati maba untuk bisa lebih bersiap diri dalam menempuh dunia yang tentunya sangat berbeda dari SMA. Serangkaian kegiatan Inisiasi Sanata Dharma yang biasa disebut INSADHA, merupakan proses inkulturasi maba ke dalam komunitas akademik Universitas Sanata Dharma. "Maksud utamanya memang membantu mahasiswa-mahasiswa baru itu masuk dengan gambaran-gambaran yang jelas mengenai
Universitas Sanata Dharma, nilai yang ingin dikembangkan, visi misi yang ingin diwujudkan bersama, kemudian juga pengenalan satu sama lain karena itu dilanjutkan dengan PPKM 1 dan PPKM 2," jelas Romo Wiryono, rektor Universitas Sanata Dharma. Jadi kegiatan ini merupakan bekal dari universitas untuk mengembangkan softskills mahasiswa. Dengan ini diharapkan mahasiswa baru dapat memiliki persepsi diri sebagai anggota keluarga USD yang utuh, dengan adanya nilai khas Sanata Dharma yang diperjuangkan, terutama 3C (Competence, Conscience, Compassion). Insadha memiliki ciri dan konsep yang berbeda, di mana tidak ada yang namanya perploncoan atau main fisik. Ketua bidang acara Insadha 2013, Anna Anggi Artanti (PGSD, 2012) mengutarakan bahwa tujuan dari inisiasi adalah membantu maba beradaptasi dengan dunia universitas yang berbeda dari SMA. "Kalau plonco semacam itu menurutku nggak ngasih fungsi buat tujuan-tujuan dari Insadha sendiri," tutur
4
LAPSUS
LAPSUS
LAPORAN KHUSUS
LAPORAN KHUSUS
Artha. Senada dengan Artha, Aditya Christian (Farmasi, 2011) berpendapat bahwa kegiatan di Insadha lebih menekankan uji mental dan manajemen diri serta waktu dengan banyaknya dinamika kelompok, tugas refleksi, dan banyak kegiatan lainnya. Apa yang menarik dan paling disukai di Insadha? Segmen yang paling disukai saat Insadha menurut Adit adalah malam inaugurasi ketika kelompok-kelompok terpilih dapat maju menunjukkan performance-nya di panggung. "Yang paling disukai jingle (jingle Insadha -red), karena meski ada juga yang nggak tertarik sih, tapi itu yang paling diinget," menurut Arta. Tema Insadha tahun ini adalah "Bersama Gali Keunikan , Karyakan Inovasi." Artinya, dengan adanya dinamika kebersamaan dalam Insadha, masing-masing bisa menemukan keunikan dirinya secara positif sehingga mampu mengembangkan potensi itu dengan perwujudan nyata membawa nama Sanata Dharma. Arta menjelaskan bahwa sasaran dari Insadha tahun ini tidak hanya maba saja namun juga panitia sendiri, UKM dan komunitas, serta fakultas. Sebagai inovasi, UKM dan komunitas akan lebih dilibatkan dalam rangkaian acara Insadha tahun ini. Untuk fakultas, tema dari Insadha nantinya akan diturunkan ke fakultas sebagai tema inisiasi fakultas sendiri.
Hm, jadi ternyata Insadha saja belum cukup.. masih ada inisiasi berikutnya di fakultas... seperti apa ya di Farmasi?
Ayuk, Rysa, Jeje
5
TITRASI
Inisiasi di fakultas farmasi tercinta ini juga
tidak kalah asyiknya, yaitu Titrasi (Tiga Hari Temu Akrab Farmasi). Sebelum dinamai Titrasi, rangkaian acara inisiasi ini sudah diadakan setiap tahun sejak fakultas farmasi berdiri. Tujuannya secara umum hampir seperti Insadha, yaitu memberi kesempatan bagi mahasiswa baru (maba) berkenalan dengan lingkungan baru, dan diharapkan bisa beradaptasi, serta mengakrabkan diri. Lantas, apa bedanya dengan Insadha? Ketua Titrasi 2013 Surya Adhi Nugraha (Farmasi 2011) menjelaskan bahwa Insadha adalah pengenalan terhadap situasi yang lebih umum, sedangkan Titrasi lebih menekankan pada adaptasi maba fakultas farmasi dan bentuk aplikasi dari Insadha di farmasi sendiri. "Dengan ikut Titrasi, diharapkan 1) maba bisa lebih akrab satu sama lain dalam satu angkatan, 2) akrab dengan kakak angkatan, dengan begitu dinamika kuliah akan lebih nyaman, 3) bisa beradaptasi, misalnya di Titrasi ada expo laboratorium, sehingga maba punya gambaran mengenai
laboratorium di Farmasi Sanata Dharma. Setidaknya Setidaknya membantu maba memperoleh gambaran mengenai Farmasi", tutur Surya. Tema Titrasi 2013 sesuai dengan Insadha 2013, yaitu "Pharmacist: Show Yourself Beyond Imagination" yang artinya sebagai farmasis, diharapkan kita mampu menunjukkan eksistensi diri, menggali keunikan diri dalam imajinasi dan diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Konsep Titrasi tahun ini sendiri sampai saat ini masih mempertahankan konsep yang selama ini diterapkan di tahun-tahun sebelumnya. Yang paling utama dari Titrasi, menurut Surya adalah pertama, saat konsensus. Konsensus selalu diadakan di ujung acara tiap hari Titrasi, semacam sesi untuk berefleksi mengenai apa yang sudah dilakukan di Titrasi setiap harinya. Selain itu ada dinamika kelompok, di mana ada tugas-tugas yang dikerjakan bersama-sama, sehingga lebih mengakrabkan maba pula. 6
LAPSUS
EDUACTION!
LAPORAN KHUSUS
YUK IKUTAN KLUB FARMASI KITA Jadi, memang maba membutuhkan inisiasi untuk membentuk karakternya sesuai dengan ciri khas universitas dan menyiapkan diri beradaptasi dengan dunia kampus. Dari sini kita juga tahu, bahwa ternyata insiasi baik Insadha maupun Titrasi tidak membosankan seperti yang mungkin kita bayangkan. Banyak kegiatan menarik yang akan jadi kenangan tak terlupakan. Inisiasi banyak memberi manfaat bagi diri kita sendiri maupun kebersamaan kita, untuk belajar dan berkembang sebagai mahasiswa Sanata Dharma, yang cerdas dan humanis tentunya. Pascalis Ayuk, Jessica Christy, Rysa Indriyani
Di fakultas farmasi ini terdapat program yang bernama Student Club yang berada di bawah divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) BEMF. Student Club ini dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan para mahasiswa farmasi dengan metode praktek dan penerapan. Terdapat tiga Student Club yaitu Cosmetic Student Club, Herbal Garden Team, dan Patient Counseling.
Cosmetic Student Club (CSC) Lulur beras, pasta gigi coklat, lipbalm madu, shampo stroberi, adalah sebagian kosmetik yang telah dibuat dalam klub ini. Cosmetic Student Club atau biasa disingkat menjadi CSC ini merupakan salah satu wadah kreativitas dan penerapan ilmu yang didapat pada perkuliahan. Ilmu pembuatan sediaan dilatih dalam bentuk pembuatan kosmetik. Ketua CSC, Ugi (Farmasi 2010) mengatakan, “CSC itu ajang untuk bersenang – senang lewat membuat sediaan”. Selain itu Ugi juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari CSC adalah untuk mempelajari cara pembuatan kosmetik dan pembacaan resep. CSC sudah terbentuk sejak lama namun sempat vacum pada tahun 2010 dan muncul kembali pada tahun 2012. Kegiatannya biasanya dilakukan setiap 2 minggu sekali di Laboratorium Formulasi lantai 1 pada jam 1- 4 sore. CSC ini menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi mahasiswa yang ingin belajar tentang pembuatan kosmetik. Apalagi kegiatannya dalam suasana santai dan sangat berbeda dengan sewaktu praktikum. Jadi yuk mulai belajar membuat kosmetik sendiri.
Herbal Garden Team (HGT) Herbal Garden Team atau biasa disebut HGT adalah sebuah komunitas mahasiswa farmasi yang mengajak mahasiswa untuk mencintai lingkungan, khususnya tanaman obat. Pertemuan rutinnya dilaksanakan setiap 2 minggu sekali di kebun obat kampus III Paingan atau jika sedang ada even tertentu. Kegiatan – kegiatan rutin yang dilakukan oleh HGT selama ini antara lain membantu mahasiswa menyediakan bibit tanaman obat untuk skripsi, PKM (Program Kreativitas Mahasiswa, 7
10
EDUACTION!
EDUACTION!
Herbal Garden Team atau biasa disebut HGT adalah sebuah komunitas mahasiswa farmasi yang mengajak mahasiswa untuk mencintai lingkungan, khususnya tanaman obat. Pertemuan rutinnya dilaksanakan setiap 2 minggu sekali di kebun obat kampus III Paingan atau jika sedang ada even tertentu. Kegiatan – kegiatan rutin yang dilakukan oleh HGT selama ini antara lain membantu mahasiswa menyediakan bibit tanaman obat untuk skripsi, PKM (Program Kreativitas Mahasiswa, ataupun KKN. Selain itu HGT juga membantu memberikan penyuluhan tentang tanaman – tanaman obat dalam acara desa mitra atapun acara lain. Meskipun HGT dahulu pada tahun 2009 sempat vacum, namun pada tahun 2010 HGT dihidupkan kembali oleh Hans Gani (Farmasi 2010). Kini dibawah bimbingan dari Pak Yohanes (Dosen Farmasi USD) dan Mas Andri (karyawan pengelola kebun obat) , HGT menjadi salah satu klub yang diminati oleh mahasiswa. Contoh produk yang telah dihasilkan oleh klub ini adalah bir jawa.
Patient Counseling Club (PCC) Bagi seorang farmasis, cara penyampaian informasi obat kepada pasien merupakan suatu hal yang penting. Nah di dalam PCC ini kita bisa belajar bagaimana caranya memberikan konseling dan cara berkomunikasi dengan pasien, yang baik dan benar. Di sini, kita juga belajar tentang penyakit yang sering diderita dan obat-obatnya. Pertemuan klub ini biasanya diadakan setiap hari Selasa jam 6 sore atau sesuai kesepakatan bersama. Kalian nggak perlu takut untuk ikut klub ini, suasana dijamin santai karena narasumber atau pendampingnya berasal dari kakak tingkat kita sendiri. Setiap tahun PCC juga aktif di kegiatan kegiatan sosial seperti KIO (Kampanye Informasi Obat). Untuk prakteknya, kita bisa turut berpartisipasi di Pos Kesehatan (PosKes) Gereja Kota Baru yang dikelola oleh Fakultas Farmasi Sanata Dharma bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM dan tenaga kesehatan lainnya. Jadi kita bisa sekalian menambah teman dan kenalan.
Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia atau biasa disebut JMKI adalah sebuah wadah organisasi yang terdiri dari 5 jenis fakultas yaitu fakultas farmasi, kedokteran umum, kedokteran gigi, keperawatan dan kesehatan masyarakat dan berperan dalam meningkatkan kesehatan di masyarakat. JMKI terbagi di tingkat nasional dan wilayah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh JMKI Fakultas Farmasi Sanata Dharma adalah donor darah, seminar kesehatan serta upgrading keahlian di bidang kesehatan seperti pelatihan pengukuran tensi dan pengecekan gula darah. JMKI wilayah kegiatan rutinnya adalah komunitas sadar sehat, Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM), dan lain sebagainya. Selain itu di JMKI wilayah maupun nasional kita bisa berkumpul dengan teman teman seprofesi ataupun profesi lain di bidang kesehatan. Dan kita juga bisa saling bertukar pikiran tentang isu – isu kesehatan yang sedang beredar di masyarakat.
Siti
11
12
PROFIL
EDUACTION! Belajar Sambil Berkegiatan Sosial Yuk
di
Poskes (Pos Kesehatan) Gereja St. Antonius Kota Baru terletak di Jalan Abu Bakar Ali, seberang Gereja St. Antonius Kota Baru. Poskes ini ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa biaya yang besar. Poskes Kota Baru ini dikelola oleh Fakultas Farmasi USD bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter dan mahasiswa kedokteran UGM. Para tenaga kesehatan yang berjaga di poskes ini datang atas dasar sosial atau sukarela. Mereka tidak dibayar sedikitpun. Koordinator poskes saat ini adalah Dian dari Farmasi Sanata Dharma 2010.
13
Poskes
Di poskes ini mahasiswa bisa belajar bagaimana berhadapan langsung dengan pasien, administrasi pasien, pencatatan penyakit serta obat, pemahaman resep dan kegunaan obat, serta bekerja sama dengan profesi lain dalam bidang kesehatan contohnya berkoordinasi dengan dokter jika obat yang diresepkan tidak tersedia, dan masih banyak lagi. Dengan membayar Rp 3.000,- untuk pasien lama dan Rp 4.000,- untuk pasien baru, pasien sudah bisa mendapatkan pemeriksaan oleh dokter beserta obatnya. Poskes ini biasa diadakan setiap hari minggu jam 10 pagi hingga selesai. Bagi kalian yang ingin bergabung, langsung saja datang ke lokasi. Jangan lupa untuk membawa hati dan teman
Selama ini kita sering menggunakan ruang Drost tanpa tahu asal-muasalnya. Ruang Drost yang terletak di lantai IV Gedung Pusat Kampus III Universitas Sanata Dharma ini diambil dari nama salah seorang tokoh yang berperan penting dalam sejarah Universitas Sanata Dharma. Adalah seorang Drs. Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost S.J. atau yang lebih dikenal dengan Pater Drost, yang merupakan seorang tokoh pendidik yang banyak memberikan sumbangsih dalam pembaharuan dunia pendidikan Indonesia. Ia lahir di Batavia (Jakarta) pada tanggal 1 Agustus 1925. Pater Drost masuk Serikat Jesus di Belanda pada tanggal 1 Februari 1946 di Novisiat Mariendaal dan kemudian resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada tahun 1951 lalu menerima tahbisan imamat dari Mgr. Albertus Soegijapranoto, S.J. pada tanggal 22 Agustus 1960 di Yogyakarta. Ia lulus sebagai sarjana fisika di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1957. Dalam sejarahnya di Sanata Dharma, ia pernah menjabat sebagai pembantu rektor di bidang kemahasiswaan di IKIP Sanata Dharma (sebelum akhirnya berubah nama menjadi Universitas Sanata Dharma pada tahun 1993), dan akhirnya menjabat sebagai rektor IKIP Sanata Dharma pada tahun 1964-1967. Pater Drost merupakan tokoh pendidik yang berorientasi pada pelayanan tanpa memandang tinggi-rendahnya jabatan dalam tugas pengabdian dan pelayanannya. Terbukti saat ia dipindahtugaskan untuk menjadi Kepala SMA Gonzaga Jakarta, ia tidak merasa sungkan atau mengeluh karena turun pangkat, melainkan tetap menjalankan tugas pelayanannya dengan penuh wibawa dan rendah hati. Hingga pada akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu 19 Februari 2005 akibat penyakit prostat di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, dalam usia 80 tahun. Kerendahan hati dan pemikiran-pemikiran segar yang dituangkan-nya dalam dunia pendidikan di Indonesia menjadikan namanya diabadikan pada ruangan lantai IV Gedung Pusat Kampus III Universitas Sanata Dharma. Pater Drost memang sudah tiada, namun sudah layak dan sepantasnya kita selalu 8
PROFIL
SOTO SIMBOK : menghormatinya dan menjadikan beliau sebagai suri teladan dalam semangat pelayanan kita terutama di bidang yang kita geluti, Farmasi. Monik
Murah, Enak, Tur Wareg*
HO
TS
PO
T
Apa yang menjadikan Soto Simbok salah satu tempat makan favorit di Paingan? Jawabannya dalah harga dan porsinya. Seporsi soto hanya dibandrol Rp. 5000,- yang tentu sesuai dengan kantong mahasiswa. Ditambah lagi porsinya yang mantep. Porsinya yang tidak tanggung-tanggung itulah yang menjadikan orang yang berkunjung ke tempat ini merasa seperti menikmati makanan yang diberikan oleh simbok kita sendiri. (Simbok: ibu, dalam bahasa jawa). Komposisi dari soto simbok ini terdiri atas: nasi, bihun, potongan kol dan seledri, suiran ayam kampung, taburan bawang goreng, serta siraman kuah gurih. Tersedia pula gorengan atau sate sebagai lauk tambahan.
Upcoming Event September 1. 2. 3. 4. 5.
Open House BEMF Pharmacy Performance Road To School Desa Mitra 2 Latihan Kepemimpinan BEMF KIO
Oktober 1. 2. 3. 4.
Dimana kita bisa mendapatkan soto simbok? Warung ini terletak sekitar 100 meter dari ringroad / gapura jalan masuk ke kampus paingan. Soto Simbok buka dari pagi jam 06.30 hingga sore. Jadi tunggu apa lagi? Mau sarapan yang murah, enak tur wareg? Jangan ragu datang ke Soto simbok. Selamat mencoba .
Pharmacy Performance Road To School Paingan Festival Pelepasan Wisuda USIP
November
*murah, enak, tur wareg: murah, enak, dan kenyang (bahasa Jawa) Daftar harga: -1 mangkuk soto simbok: Rp. 5000,-gorengan: Rp. 500,-sate: Rp.1000,-es teh/ es jeruk: Rp. 1500,-
1. Malam Puncak Pharmacy Performance 2. Pharmacy Day 3. Responsi Praktikum
Desember 1. UAS 2. Libur Semester Ganjil Monik 9
14
T O P
Tempat Nongkrong Anak Paingan:
S T O
H
Angkringan
Ayam Geprek
Burjo
Lotekan 15
16