PETUNJUK TEKNIS ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT TAHUN ANGGARAN 2015
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan naskah Petunjuk Teknis Entrepreneurship Training for Student dapat diselesaikan dengan baik. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi merupakan tuntutan Undang Undang nomer 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, di tempuh antara lain dengan mencari sumber pendanaan dari berbagai skema pembiayaan, mulai yang bersumber dari APBN berupa Rupiah Murni, Pinjaman Luar Negeri, Pinjaman Dalam Negeri sampai APBN Rupiah Murni Pendamping. Untuk itulah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI telah menjalin hubungan dengan Islamic Development Bank (IDB) dalam sebuah Proyek Kerja Sama dengan nama “The Support To Development of Islamic Higher Education,” atau yang biasa disebut Proyek Four-in-One. Proyek ini melibatkan empat pergurun tinggi Islam negeri, yaitu 1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, 3) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan 4) Institut Agama Islam Negeri Mataram. Sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Minute of Meeting (MOM) of the Appraisal Mission, Proyek ini berlangsung dari tahun 2013 hingga 2017. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai Executing Agency telah membentuk Project Management Unit (PMU) di tingkat pusat, dengan 4 (empat) Project Implementing Unit (PIU) di masing-masing perguruan tinggi tersebut. Petunjuk Teknis ini merupakan acuan untuk pelaksanaan Enterprenuership Training For Student. Semoga apa yang kita khidmatkan dapat ridho Allah SWT. Atas kerjasama semua pihak kami sampaikan terima kasih. Wassalam. Jakarta, 14 September 2015 Direktur Jenderal Pendidikan Islam,
Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
2
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI telah menjalin hubungan dengan Islamic Development Bank (IDB) dalam sebuah Proyek Kerja Sama dengan nama “The Support To Development of Islamic Higher Education,” atau yang biasa disebut Proyek Four-in-One.
Proyek ini melibatkan empat
pergurun tinggi Islam negeri, yaitu 1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, 3) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan 4) Institut Agama Islam Negeri Mataram. Sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Minute of Meeting (MOM) of the Appraisal Mission, Proyek ini berlangsung dari tahun 2013 hingga 2017. Direktorat
Jenderal
Pendidikan
Islam
sebagai
Executing
Agency
telah
membentuk Project Management Unit (PMU) di tingkat pusat, dengan 4 (empat) Project Implementing Unit (PIU) di masing-masing perguruan tinggi tersebut. Dalam MOM disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia menyediakan dana pendamping (counterpart budget) sekitar 20% dari total proyek. Dana pendamping tersebut antara lain dialokasikan untuk pengembangan kapasitas akademik sumber daya manusia (human resource academic capacity building) di perguruan tinggi sasaran, baik bagi dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa. Selain itu, anggaran dari pemerintah Indonesia juga dialokasikan untuk pengembangan kurikulum, pembukaan fakultas baru, dan peningkatan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi. Berbagai bentuk training dan workshop telah menjadi kesepakatan kedua belah pihak (IDB dan Pemerintah RI) untuk dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Proyek. Sehubungan dengan tersebut, maka PMU pada tahun anggaran 2015 akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa pada keempat universitas sasaran Proyek untuk memperoleh pengalaman training di lembaga perguruna tinggi luar negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi lembaga maupun para peserta, yaitu mahasiswa serta tenaga administratif pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam) untuk memperkaya pengalaman regional BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
3
maupun internasional, serta menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi luar negeri. B. Dasar Hukum Bantuan Enterprenuership Training For Student tahun anggaran 2015 ini berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan dasar sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Undang-Undang 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5593); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Acara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Acara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1114); 4
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
6. Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 7. Peraturan
Menteri
Mekanisme
Keuangan
Pelaksanaan
Nomor
Anggaran
168/PMK.05/2015 Bantuan
tentang
Pemerintah
Pada
Kementrian Negara/Lembaga
C. Pengertian 1.
Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah /non pemerintah.
2.
Pengertian bantuan Entreprenuership Training For Student Bantuan
yang
ditujukan
untuk
menumbuhkembangkan
jiwa
kewirausahaan bagi mahasiswa. 3.
Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah Menteri / Pimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga bersangkutan.
4.
Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan
dan
tanggung
jawab
penggunaan
anggaran
pada
Kementerian Negara/ Lembaga yang bersangkutan.Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)
adalahpejabat
yang
bertanggung
jawab
atas
pelaksanaan swakelola; 5.
Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untuk melakukan
pengujian
atas
surat
permintaan
pembayaran
dan
menerbitkan surat perintah membayar; 6.
Perjanjian Kerjasama/Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Kepala Tinggi Islam penerima bantuan pemerintah;
7.
Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku BUN. untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran negara. BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
5
8.
Jadwal
waktu
pelaksanaan
adalah
jadwal
yang
menunjukkan
kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan; 9.
Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepada negara;
10. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disebut SPM-LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh PP-SPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak/bendahara pengeluaran; 11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dari Belanja Negara (APBN); D. Tujuan 1. Tujuan Bantuan Tujuan bantuan ini adalah: 1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman akademik secara regional maupun internasional; 2.
Meningkatkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa;
3.
Mengembangkan kemitraan perguruan tinggi dengan perguruan tinggi luar negeri dalam bidang kemahasiswaan.
4.
Bagi peserta dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, diharapkan training ini menambah pengalaman dari sisi manajerial terkait dengan pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi.
2. Tujuan Petunjuk Teknis Tujuan Petunjuk Teknis ini adalah untuk: 1. Panduan pelaksanaan training kewirausahaan untuk mahasiswa baik untuk PMU dan PIU serta para mahasiswa; 2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan program training kewirausahaan untuk mahasiswa;
6
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
E. Pemberi bantuan Pemberi bantuan ini adalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Program kerjasama Islamic Development Bank (IDB) dengan nama “The Support To Development of Islamic Higher Education,” atau yang biasa disebut Proyek Four-in-One.
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
7
BAB II ASAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN DAN MEKANISME BANTUAN
A. Asas Pelaksanaan Pelaksanaan
Bantuan
Entrepreneurship
Training
for
Student
didasarkan pada komitmen peningkatan mutu, tata kelola dan optimalisasi layanan yang efektif dan efisien. Oleh karenanya harus memiliki asas yang harus menjadi pegangan dalam pelaksanaan bantuan. Adapun asas pelaksanaan bantuan Tahun Anggaran 2015 ini meliputi: 1) Efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya
yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum; 2) Efektif, berarti sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah
ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya; 3) Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan; 4) Akuntabel, berarti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait
dengan keuangan sehingga dapat dipertanggungjawabkan; 5) Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh Mahasiswa Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam untuk mendukung kemampuan mahasiswa. B. Persyaratan Peserta Program Kegiatan Training Kewirausahaan ini terbuka untuk mahasiswa padaempat perguruan tinggi sasaran Proyek yang memenuhi kualifikasi sebagai berikut: 1.
Calon peserta adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif, dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa;
2.
Sedang study pada semester antara keempat dan kedelapan;
3.
Mempunyai prestasi akademik yang baik dengan IPK minimal 3.0;
8
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
4.
Telah mengambil mata kuliah Bahasa Inggris, dibuktikan dengan Kartu Hasil Studi (KHS) atau Hasil Studi Semester (HSS);
5.
Menulis essay dengan topik Entrepreneurship atau Leadership;
6.
Melampirkan Curriculum Vitae;
7.
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk;
8.
Mendapatkan rekomendasi dari Ketua Project Implementation Unit (PIU) Proyek Four-in-One.;
C. Mekanisme Seleksi Peserta Proses seleksi peserta Training Kewirausahaan ini mencakup beberapa tahap, yaitu: 1. Pengusul mendaftar secara ONLINE melalui laman: http://idb-fourinone.info/UserAdmin/default.php 2. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Peserta: Pendaftaran Online
14 s/d 26 Agustus 2015
Verifikasi data Pengumuman pendaftar yang memenuhi syarat Tes Tulis dan interview
26 s/d 29 Agustus
Pengumuman Peserta Terpilih
15 September 2015 16 s/d 30 September 2015 18 s/d 26 Oktober 2015
Pengurusan dokumen perjalanan Pelaksanaan Training
29 Agustus 2015 7 September 2015
A. Metode Penilaian 1. Penilaian kelulusan peserta meliputi 5 (lima) aspek: a. Kelengkapan dokumen dengan bobot 15%; b. Nilai Bahasa Inggris dalam KHS dengan bobot 15%; c. Curriculum Vitae dengan bobot 15%; d. Essay dengan boot 20%; dan e. Tes tulis dan interview dengan bobot 40%. 2. Rumus Penilaian:
3. Pertimbangan Penentuan Kelulusan Short List Peserta yang dinyatakan lolos sebagai peserta training ditentukan atas pertimbangan-pertimbangan berikut:
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
9
a. Asas pemerataan dan keterwakilan peserta menurut UIN/IAIN, jenis kelamin (gender), fakultas dan jumlah mahasiswa pada fakultas; b. Catatan pengalaman peserta dalam mengikuti training ke luar negeri atas biaya dari Proyek IDB Four-in-One. Dalam hal ini peserta yang belum memiliki pengalaman akademik di luar negeri lebih diprioritaskan; c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Pertimbangan IPK hanya akan dilakukan jika ada lebih dari satu peserta yang memiliki skor yang sama; d. Catatan aktivitas dan prestasi akademik berdasarkan Curriculum Vitae; e. Urutan total skor. D. Bentuk Bantuan Bantuan ini berupa training/pelatihan kewirausahaan untuk mahasiswa. Pemberian bantuan ini dibagi menjadi 2 bagian: 1. Untuk pembiayaan tution fee akan dibayarkan kepada Lembaga Pendidikan Penyelenggara Training, Universiti Teknologi MARA. 2. Biaya Akomodasi, konsumsi dan uang saku akan ditransfer ke rekening penerima program training melalui KPPN Jakarta IV dengan mekanisme LS. 3. Biaya Transpotasi akan dibayarkan oleh DIPA Direktorat Pendidikan Pendidikan Islam
E. Jangka Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Entrepreneurship Training for Student ini dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 Oktober 2015, di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaya, Malaysia.
10
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
BAB III ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan Entrepreneurship Training for Student akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1.
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;
2.
Project Management Unit (PMU);
3.
Project Implementation Unit (PIU);
4.
Mahasiswa.
B. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam a)
Merencanakan
dan
menganggarkan
bantuan
Entrepreneurship
Training for Student tahun anggaran 2015 melalui DIPA Direktorat Pendidikan Tinggi Islam; b) Merancang
pelaksanaan
bantuan
kegiatan
dengan
membuat
Petunjuk Teknis (Juknis) bantuan Entrepreneurship Training for Student tahun anggaran 2015; c)
Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan bantuan Entrepreneurship Training for Student tahun anggaran 2015 kepada 4 PIU yakni UIN Sumatera Utara, IAIN Palembang, UIN Semarang dan IAIN Mataram;
d) Melakukan koordinasi dengan 4 PIU yakni UIN Sumatera Utara, IAIN Palembang, UIN Semarang dan IAIN Mataram; e)
Menetapkan
surat
keputusan
tentang
penerima
bantuan
Entrepreneurship Training for Student; f)
Membuat
dan
menandatangani
Perjanjian
Kerjasama/Kontrak
bantuan pemerintah dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara; g)
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan bantuan Entrepreneurship Training for Student tahun anggaran 2015;
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
11
h) Melakukan verifikasi terhadap laporan yang disampaikan oleh Penyelenggara dan mahasiswa; i)
Melaporkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang pelaksanaan bantuan Entrepreneurship Training for Student sebagai bahan masukan untuk kebijakan selanjutnya.
2. Project Management Unit (PMU) a) Melakukan sosialisasi kepada 4 PIU yakni UIN Sumatera Utara, IAIN Palembang, UIN Semarang dan IAIN Mataram; b) Melaporkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam calon mahasiswa penerima bantuan Entrepreneurship Training for Student tahun 2015; c)
Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bagi penerima bantuan Entrepreneurship Training for Student tahun 2015, untuk proses pencairan;
d) Membuat
dan
menandatangani
perjanjian
kerjasama/kontrak
bantuan pemerintah dengan lembaga penyelenggara; e)
Menyampaikan pemberitahuan kepada mahasiswa penerima bantuan Entrepreneurship Training for Student tahun 2015;
f)
Memantau dan memonitor pelaksanaan bantuan Entrepreneurship Training for Student;
g)
Melaporkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tentang pelaksanaan bantuan Entrepreneurship Training for Student;
3. Project Implementing Unit (PIU) a)
Melakukan koordinasi dengan PMU berkaitan dengan pelaksanaan program bantuan Entrepreneurship Training for Student dengan PMU
b) Mendampingi mahasiswa penerima bantuan sebelum keberangkatan, selama pelaksanaan dan sesudah kepulangan; c)
Memantau dan memonitor pelaksanaan bantuan Entrepreneurship Training for Student;
12
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
4. Mahasiswa Penerima Bantuan a) Mendaftar secara on line b) Menyiapkan dokumen perjalanan (paspor) d) Melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk kelengkapan
pencairan. e) Membuat Laporan secara tertulis (lampiran: Format 2).
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
13
BAB IV RUANG LINGKUP DAN TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Ruang lingkup Training ini diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari 4 PTKIN yakni 1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, 3) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan 4) Institut Agama Islam Negeri Mataram. Masing-masing PTKIN diikuti 10 mahasiswa dan pendamping sebanyak 2 orang sehingga berjumlah 48 orang. Peserta dan pendamping yang ditugaskan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 8 orang. Jumlah keseluruhan menjadi 56 orang. Tempat pelaksanaan training ini di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia selama 8 hari sejak tanggal 19 – 25 Oktober 2015. B. Pelaksanaan Kegiatan Training ini dilaksanakan dengan agenda sebagaimana berikut:
14
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
JADWAL TRAINING ENTREPRENEURSHIP FOR STUDENT DI UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA (UiTM), MALAYSIA Date/ Day Day 1: 19th Mon
7.30 – 9.00
Day 2: 20th Tues
BREAKFAST
Day 3: 21st Wed
OFFICIATION CEREMONY
PRODUCT INNOVATION PM.ZAIHAN
10.00 – 11.00
12.00 – 1.00
1.00 – 2.30
BRIEFING
“ENTREPRENEURIAL MINDSET AND ENVIRONMENT” (DR KOE WEI LOON)
LUNCH & SOLAT
“BUSINESS OPPORTUNITY” PM SHAHARIAH
“FINANCING THE NEW VENTURE”
LUNCH & SOLAT
BREAKFAST
Day 4: 22ND Thurs
BREAKFAST
Day 5: 23RD Fri
BREAKFAST
Day 6: 24TH Sat
BREAKFAST
Day 7: 25th Sun
9.00 -10.00
SHARING SESSION WITH REPRESENTIVES FROM LUNCH & STUDENTS’ SOCIETY (LDK) SOLAT FIELD TRIP TO ENT FIRMS
BREAKFAST & DEPARTURE: UiTM KAG – KLIA2/KLIA
MELAKA TOUR AND SITE VISIT
2.30 – 3.30 3.30 – 4.30 5.00 – 8.00 ARRIVAL KLIA/ KLIA 2 - UiTM KAG (STUDENT’S HOSTEL & RUMAH TAMU) ENT300 STUDENT’S WORK PN FARRAH OTHMAN “MANAGING ENTREPRENEUR S’ TIME” DR.AHMAD AZMAN
ENT VIDEO BY MOHD ISHAM
GROUP PRESENTATION
8.00 – 9.00 DINNER & REST
TEA & REST
DINNER
TEA & REST
DINNER
TEA & REST REACH KAG REACH KAG
OUTING DINNER DINNER OUTING DINNER
BAB V PENDANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN SERTA KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI
A. Sumber dan Anggaran Sumber dana Bantuan Entrepreneurship Training for Student ini berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang terdapat pada DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Besarnya dana bantuan Entrepreneurship Training for Student terbagi menjadi 2: 1. Untuk Mahasiswa a. tution fee sebesar
=
Rp. 4.050.000,-
b. Uang Saku sebesar Rp. 400.000,- x 7 hari
=
Rp. 2.800.000,- +
Jumlah
Rp. 6.800.000,-
2. Untuk Pendamping a. tution fee sebesar
=
b. Uang Saku sebesar Rp.1.000.000,- x 7 hari = Jumlah
Rp. 4.050.000,Rp. 7.000.000,- + Rp. 11.050.000,-
3. Biaya Perjalanan disesuaikan dengan harga tiket. B. Mekanisme Pencairan Dana Mekanisme pencairan anggaran dibagi menjadi bagian: 1.
Untuk mahasiswa akan menerima uang sebesar Rp. 6.800.000,- yang akan dicairkan secara langsung melalui rekening masing-masing mahasiswa dengan mekanisme LS melalui KPPN Jakarta 4.
2.
Untuk Pendamping akan menerima uang sebesar Rp. 11.050.000,- yang akan dicairkan secara langsung melalui rekening masing-masing mahasiswa dengan mekanisme LS melalui KPPN Jakarta 4.
3.
Transportasi akan dibayarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam sesuai dengan bukti pembelian tiket.
C. KETENTUAN PERPAJAKAN Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, tidak memungut pajak pada saat pemberian bantuan kepada para penerima bantuan. Pemungutan pajak adalah tanggung jawab para penerima bantuan sesuai dengan perundang undangan dan peraturan yang berlaku. D. SANKSI Mahasiswa dan pendamping penerima bantuan wajib melaksanakan pengelolaan keuangan dan kegiatan sesuai petunjuk tehnis, penerima bantuan yang tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku maka: 1. Jika pelanggarannya bersifat pidana dan/atau perdata, penerima bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; 2. Jika pelanggarannya bersifat administratif, penerima bantuan dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan pada tahun yang akan datang.
2
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
BAB VI MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan untuk menjamin dana bantuan
Entrepreneurship
Traning
for
student
telah
diterima
dan
dimanfaatkan dengan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat guna. Selain itu Monev dilaksanakan untuk memperoleh informasi atas implementasi program bantuan Entrepreneurship Traning for student berjalan
secara
optimal.
Monev
juga
dimaksudkan
sebagai
bahan
pengambilan kebijakan dalam pengembangan mahasiswa dimasa yang akan datang. Monev dilaksanakan secara komprehensif sebagai upaya kontrol mutu sehingga bantuan training ini berjalan secara transparan dan akuntable. B. Pelaporan
1.
Penerimaan Dana Bantuan Penerima bantuan wajib memberikan laporan penerimaan dana bantuan dengan mengirimkan foto copy buku tabungan yang mencatat tanggal masuknya dana bantuan paling lambat 1 (satu) minggu setelah dana diterima.
2.
Penggunaan Dana Penerima bantuan wajib membuat laporan penggunaan dana bantuan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan training selesai dilaksanakan. Format laporan sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut : a. Pendahuluan, menerangkan maksud dan tujuan kegiatan selama kegiatan berlangsung; b. Organisasi pelaksana kegiatan (task force), waktu pelaksanaan, mekanisme serta sumber daya pendukung kegiatan; c. Desain dan Rincian Anggaran Biaya (RAB); d. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan setelah proses penggunaan bantuan; BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
3
e. Hambatan dan kendala selama proses pelaksanaan bantuan serta solusi yang dilakukan dalam mengatasinya; f.
Peluang dan harapan yang bisa diperoleh dari kegiatan tersebut;
g. Keberlanjutan program (sustainability); h. Realisasi penggunaan bantuan sampai akhir pelaksanaan, bukti bukti pengeluaran (kwitansi, faktur dan lain-lain) serta bukti setor pajak sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; i.
Data data pendukung dari kegiatan tersebut (dokumentasi).
Laporan dibuat 2 (dua) rangkap, dengan ketentuan 1 rangkap (asli) disimpan oleh penerima bantuan dan 1 rangkap (copy) disampaikan kepada : Direktur Jenderal Pendidikan Islam Cq. Direktur Pendidikan Tinggi Islam Subdit Kelembagaan Alamat : Kementerian Agama RI (lantai 7) Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat
4
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
BAB VII PENUTUP Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Entrepreneurship Traning for student diharapkan dapat dimplementasikan oleh seluruh pemegang kebijakan pada tahun anggaran 2015 dengan baik. Diharapkan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam bantuan ini, baik langsung maupun tidak langsung diseyogyakan terlebih dahulu memahami isi Petunjuk Teknis Bantuan Entrepreneurship Traning for student. Dengan demikian kekeliruan dan kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi penerima bantuan Entrepreneurship Traning for student
serta pihak-pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan bantuan.Semoga Allah SWT meridlai segala ikhtiar untuk mengembangkan dan memajukan Pendidikan Tinggi Islam. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan disempurnakan kemudian.
BANTUAN ENTREPRENEURSHIP TRAINING FOR STUDENT
5