PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDlDlKAN PERGURUAN TlNGGl AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014
DIREKTORAT PENDlDlKAN TlNGGl ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDlDlKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Program Bantuan Sarana dan Prasarana ini adalah salah satu upaya mendorong peningkatan mutu akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI). Sebab, tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai, tentu proses pendidikan akan mengalami banyak hambatan. Agar program tersebut berjalan dengan baik, maka dibuatlah Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Sarana dan Prasarana. Secara khusus, Juknis ini dirancang sebagai acuan dalam pelaksanaan Program Bantuan Sarana dan Prasarana d i PTAI. Juknis ini memuat tentang proses dan mekanisme pengajuan bantuan, mulai dari usulan propbsal, seleksi, penilaian, penetapan penerima bantuan, pencairan dana, pembuatan laporan, serta evaluasi dan monitoring. Dengan adanya Juknis, PTAI dapat memanfaatkan dengan baik agar program yang diusulkan sesuai dengan spesifikasi, dan dapat dilaksanakan berdasarkan rancangan dan petunjuk yang ada. Untuk memaksimalkan dalam pengelolaan bantuan, program ini dilaksanakan secara swakelola. Pada tahun 2014, program bantuan ini terdiri dari: bantuan pembangunan ruang kuliah (baru dan lanjutan), pembangunan rehabilitasilperbaikan, sarana ruang kuliah, Laboratorium (Micro Teaching, Bahasa, ICT, Syari'ah, Dakwah), dan Perpustakaan. Bantuan ini diupayakan untuk mendorong PTAI dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan. Saya berharap, semoga Jl~knis ini dapat menjadi acuan pelaksanaan program bantuan sarana dan prasarana di lingkungan PTAI. Dengan begitu, program yang sudah direncanakan, dapat diimplementasikan di lapangan dengan baik, tanpa ada hambatan yang berarti.
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARAlrlA PENDlDlKAN PERGURUAN TlNGGl AGAMA ISLAM (PTAI) TAHLIN ANGGARAN 2014
A.
LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pendidikan tanpa ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai tentu akan menimbulkan banyak masalah. Tujuan pendidikan yang akan dicapainya pun akan tersandung akibat kurangnya sarana dan prasarana penunjang. Untuk itu, lembaga pendidikan dituntut untuk
memenuhi
kebutuhan sarana
dan
prasarana
agar
proses
pembelajaran dapat berjalan maksimal. Kelengkapan sarana
dan
prasarana
penunjang ini,
sepenuhnya menjadi beban dari lembaga pendidikan,
tidak
tetapi juga
diperlukan peran pemerintah dalam memberikan bantuan secara bertahap dan berkelanjutan. Partisipasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akan memberikan dorongan yang kuat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas lembaga pendidikan. Begitu pula yang terjadi di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI). Untuk memperbaiki mutu pendidikan, PTAI harus mengerahkan dan memberikan segala potensi dan sumber daya yang dimilikinya, juga tak kalah pentingnya adalah peran dan kontribusi nyata pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama. Kementerian Agama, dalam ha1 ini, memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PTAI. Peran ini meliputi dalam berbagai ha[, mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana, sampai pada ketersediaan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya. Kondisi sarana dan prasarana PTAI yang tersebar di Indonesia begitu beragam. Gedung rusak dan masih belum direhabilitasi, serta sarana yang kurang
memadahi sangat banyak ditemui, apalagi PTAl di daerah-daerah yang jauh dari pusat ibu kota. Ini adalah sebuah tantangan yang tengah dihadapi PTAI. Tantangan semacam ini, dari waktu ke waktu semakin kompleks dan kompetitif. Tantangan tersebut lebih disebabkan oleh berbagai perubahan dan perkembangan yang dinamis dalam berbagai aspek kehidupan. Karena itu, PTAl harus menyesuaikan diri ke arah yang lebih progresif dan kompetitif dalam semua lini dan aspek kehidupan. PTAl di masa mendatang harus mampu memberikan dan menyiapkan sumber daya yang mumpuni dan mampu bersaing di level regional, nasional maupun internasional. PTAl juga harus menyikapi situasi dan kondisi yang demikian dengan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan seluruh dimensi dan aspek yang terkait dengan proses pendidikan, baik berupa sarana prasarana, sumber daya manusia, maupun bidang lain yang dapat mend~~kung peningkatan kualitas pendidikan di PTAI. Dalam
konteks
tersebut,
Kementerian
Agama
bermaksud
membantu dan mendorong PTAl agar secara perlahan dan gradual mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang lebih bermutu. Salah satunya adalah dengan memberikan progam-program bantuan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk itu, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, melalui APBN Tahun Anggaran 2014, akan memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan PTAl dalam bentuk bantuan langsung (block srand) kepada PTAI. Bantuan ini dapat dipakai untuk pembangunan ruang kuliah (baru, dan lanjutan), pembangunan rehabilitasilperbaikan, sarana ruang kuliah, Laboratorium (Micro ~eachidg, Bahasa, ICT, Syari'ah,
Dakwah), dan
Perpustakaan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mendorong PTAl meningkatkan mutu sarana prasarana PTAl dan meningkatkan citra
baik PTAI, yang pada akhirnya akan menghasilkan proses pendidikan dan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
B.
DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaga Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Lembaran Negara Republik lndonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik lndonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik lndonesia tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun 2013; ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5 167); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5157); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian NegaralLembaga ( Lembaran Negara Republik lndonesia tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5178 ); 10.Peraturan pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 11. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Perr~bentukandan Organisasi Kementerian Agama; 12. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Kementerian Negar6 serta susunan organisasi, tugas dan fungsi Eselon I Kementerian Negara Sebaga'imana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010; 13. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 14. Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
lndonesia
Nomor
190lPMK.0512012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 15. Peraturan Menteri Keuangan Republik lndonesia Nomor 81 lPMK.0512012 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementenan NegaraILembaga.
C.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014 adalah: 1. Mendorong PTAl dalam mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, baik secara kuantitas maupun kualitas; 2. Membantu PTAl dalam meningkatkan citra sebagai lembaga pendidikan yang dapat diakses masyarakat dan berdaya saing tinggi;
3. Membantu PTAl dalam meningkatkan hasil lulusan yang lebih
berkualitas. D. TARGET SASARAN
Sasaran program Bantuan Sarana Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014 ini adalah Perguruan Tinggi Agama lslam meliputi Sekolah Tinggi, Institut, Fakultas Agama lslam pada Perguruan Tinggi Umum (FA1 pada PTU). E.
JENIS BANTUAN Bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan PTAl tahun 2014 ini adalah:
1. Pembangunan Ruang Kuliah Baru; 2. Pembangunan Ruang Kuliah Lanjutan;
3. Rehabilitasilperbaikan Gedung; 4. Sarana Ruang Kuliah;
5. Laboratorium (Micro Teaching, Bahasa, ICT, Syari'ah, Dakwah); 6. Perpustakaan. F.
PERSYARATAN Untuk pengajuan Bantuan Sarana Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014 ini harus mernenuhi persyaratan sebagai berikut: Persyaratan Umum a. Mengajukan proposal kepada Direktur Jenderal Pendidikan lslam Kementerian
Agama
secara
online
melalui:
www.diktis. kemenaq.qo.id1bansos b. Memiliki izin penyelenggaraan; c. Program studi yang dimiliki telah terakreditasi;
d. Telah mengisi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT); e. Tidak
menyelenggarakan kelas
bermaterai);
jauh
(dengan
pernyataan
f. Tidak
mengajarkan faham radikalisme (dengan pernyataan
bermaterai); g. Memiliki rekomendasi dari kopertais; h. Mempi~nyaiprogram rencana pemanfaatan bantuan yang jelas; i. Memiliki Rekening B ~ I ' INasional ~ atas nama Lembaga; j. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga;
k. Bersedia menandatangani Kontrak Prestasi;
1.
Bersedia mematuhi petunjuk teknis, spesifikasi dan peraturan yang berlaku.
2. Persyaratan Khusus
a. Bantuan Prasarana 1) Ruang Kuliah Baru
a) Memiliki tanah yang bersertifikat1Akta lkrar Wakaf atas nama lembagalyayasan; b) Status tanah tidak dalam sengketa (surat pernyataan) c) Term Of Reference (TOR) memuat analisis kebutuhan ruang kuliah baru 2) Ruang Kuliah Lanjutan
a) Memiliki tanah yang bersertifikat1Akta lkrar Wakaf atas nama lembagalyayasan; b) Status tanah tidak dalam sengketa (surat pernyataan); c) Memiliki
bangunan
gedung
yang
sudah
berdiri
(melampirkan fotolgambar ruang kuliah yang akan dilanjutkan) 3) Rehabilitasi1Perbaikan Gedung
a) Memiliki tanah yang bersertifikat1Akta lkrar Wakaf atas nama Lembagalyayasan; b) Status tanah tidak dalam sengketa (surat pernyataan);
c) Memiliki bangunan gedung yang sudah berdiri yang akan direhabilitasi (lampirkan foto/gambar
gedung yang akan
direhabilitasi). b. Bantuan Sarana 1) Sarana Ruang Kuliah a) Memiliki ruangan khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik minimal 2200 watt 2) Bantuan Laboratorium Micro Teaching a) Memiliki ruangan khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik minimal 2200 watt c) Memiliki tenaga operator 3) Bantuan Laboratorium Bahasa a) Memil-iki ruangan khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik minimal 3500 watt c) Memiliki tenaga operator
4) Bantuan ICT a) Memiliki ruangari khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik minimal 3500 watt c) Jaringan internet d) Memiliki tenaga operator 5) Bantuan Laboratorium Peradilan Semu a) Memiliki ruangan khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik minimal 1200 watt c) Memiliki tenaga operator 6) Bantuan Laboratorium Perbankan Syariah
a) Memiliki ruangan khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik minimal 3500 watt c) Memiliki tenaga operator
7) Bantuan Laboratorium Dakwah a) Memiliki ruangan khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik mikirnal 3500 watt
c) Memiliki tenaga operator 8) Bantuan Perpustakaan a) Memil,iki ruangan khusus untuk bantuan dimaksud b) Memiliki listrik minimal 3500 watt c) Memiliki tenaga operator
G. PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN 1.
Pengusul melakukan registrasi dan mengisi data yang sudah tersedia secara online melalui http: / /diktis. kemenaq.qo. id/ bansos
2.
Untuk melakukan registrasi on line, pengusul harus log i n terlebih dahulu. User adalah Nomor Statistik Perguruan Tinggi lslam (NSPTI), sedangkan password-nya diperoleh melalui sekretariat Kopertais terkait.
3. Setelah registrasi online, pengusul akan mendapatkan nomor registrasi (No. Reg) dan pengusul wajib mencetaknya. 4. Bukti registrasi online yang telah dicetak, dijadikan cover proposal bantuan. Proposal ditujukan kepada: Direktur Jenderal Pendidikan lslam Cq. Direktur Pendidikan Tinggi Islam, dengan alamat: KEMENTERIAN AGAMA RI Lantai 7 Ruang C. Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat 5.
Proposal yang dikirim minimal berisi: a. Profil PTAI; b. Deskripsi Program PTAI; c. Kebutuhan R i i l PTAI yang diusulkan untuk dibantu; d. Rencana Anggaran Dana.
6.
Pengusul membuat 2 rangkap proposal: 1 berkas ke kopertais dan 1 berkas ke Direktorat Pendidikan Tingg,i Islam.
7. Batas Akhir pendaftaran on line tanggal 25 Agustus 2014. 8.
Berkas permohonan harus sudah diterima paling lambat 1 September 2014.
H. SELEKSI DAN PENETAPAN 1. Direktur Pendidikan Tinkgi lslam membentuk Tim Seleksi Et Verifikasi
Proposal Bantuan Sarana Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014. 2. Seleksi didasarkan atas proposal yang diajukan. 3. Apabila jumlah PTAI yang mengajukan bantuan melebihi jumlah
bantuan yang tersedia, maka Tim Seleksi 8 Verifi kasi dapat melakukan penilaian atas proposal yang disampaikan. 4. Penilaian (pada poin 3) didasarkan dengan mempertimbangkan:
a. kebutuhan PTAI; b. kesesuaian data dalam proposal; c. hasil rekomendasi berdasarkan verifikasi yang dilakukan oleh Tim
Seleksi 8 Verifi kasi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. 5. Direktur Pendidikan ~ i d g g i lslam menetapkan Surat Keputusan
Penerima Bantuan Sarana Prasarana Pendidikan Tahun Anggaran 2014 atas dasar usulan yang diajukan oleh Tim Seleksi Et Verifikasi. 6. Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi lslam tentang Penerima Bantuan
Sarana dan Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014 akan disampaikan kepada penerima bantuan, tembusan ke kopertais dan diumumkan
melalui
website
www. kemenag.go.id
dan
http: lldiktis. kemenar!.go.id/bansos I.
SUMBER BANTUAN Bantuan Sarana Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014 ini bersumber dari DlPA Ditjen Pendidikan lslam Tahun Anggaran 2014, Nomor: SP DIPA-025.04.1.42630212014, Tanggal 5 Desember 201 3, dengan kode
mata anggaran nomor: (025.04 .07). 21 32.007.001 .011. A. 5731 11. Dana bantuan prasarana pendidikan PTAl ini berlaku untuk tahun anggaran 2014.
J.
MEKANISME PENYALURAN BANTUAN
1. Calon penerima bantuan melengkapi dokumen-dokumen pencairan antara lain: a. fotocopy NPWP atas nama lembaga; b. fotocopy nomor rekening Bank Nasional atas nama lembaga dan bukan atas nama orang (pribadi); c. Surat Keterangan Bank Nasional (ASLI) yang menyatakan bahwa rekening tersebut benar dan masih aktif. 2. Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan menerbitkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB) setelah persyaratan pada point 1 terpenuhi. 3. Direktorat Pendidikan Tinggi lslam menerbitkan Surat Perintah
Pembayaran (SPP) berdasarkan SPTB. 4. Direktorat Jenderal Pendidikan lslam Cq. Sekretariat Ditjen Pendidikan lslam
(PPSPM)
menerbitkan
Surat
Perintah
Membayar
(SPM)
berdasarkan SPP.
5. KPPN Jakarta IV menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan menyalurkan dana bantuan kepada rekening PTAl penerima bantuan yang dilakukan sekaligus (100 %). K.
PENGGUNAAN BANTUAN Bantuan Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014 ini dipergunakan untuk:
1. Membangun gedung baru; 2. Membangun gedung lanjutan; 3. Rehabilitasi/perbaikan gedung; 4. Sarana ruang kuliah;
5. Laboratorium (Micro Teaching, Bahasa, ICT, Syari'ah, Dakwah); 6. Perpustakaan.
Penerima bantuan aapat membentuk TimIPanitia pelaksana (task force), termasuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait (ahli atau
kontraktor) dan dilaksanakan secara swakelola. Penggunaan bantuan ini tidak boleh (dilarang) digunakan untuk: 1. membeli danlatau menyewa lahan (tanah); 2. membeli danlatau menyewa gedung;
3. biaya operasional pendidikan (gaji, ATK dll); 4. biaya rapat, transport, konsumsi dan lainnya yang tidak terkait langsung
dengan proses pelaksanaan bantuan ini. Waktu pelaksanaan penggunaan dana bantuan adalah sampai akhir tahun 2014. L.
PELAPORAN 1. Laporan Penerimaan Dana Bantuan
Laporan penerimaan dana bantuan adalah laporan yang dibuat oleh perguruan tinggi penerima bantuan, setelah dana bantuan telah diterima (masuk) dalam rekening bank perguruan tinggi. Laporan berisi dokumen-dokumen, berupa: a. Fotocopy Buku Bank yang menunjukkan dana bantuan dimaksud telah masuk ke rekening tersebut (fotocopy diperbesar dan jelas); b. Kwitansi atau tanda bukti terima dana bantuan yang telah ditandatangani di atas meterai (dokumen disediakan Direktorat); c. Kontrak Prestasi vang telah ditandatangani di atas meterai (dokumen disediakan Direktorat); d. Berita Acara Pembayaran yang telah ditandatangani di atas meterai (dokumen disediakan Direktorat). Laporan dibuat rangkap 3 (tiga) dengan ketentuan: 1 (satu) rangkap asli disimpan oleh penerima bantuan; 1 (satu) rangkap Fotocopy disampaikan ke KOPERTAIS dan 1 (satu) rangkap fotocopy
diserahkan ke Direktorat Pendidlkan Tinggi Islam Cq. Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan. Laporan penerimaan dana bantuan harus sudah ditenma paling lambat 15 (lima belas) hari sejak tanggal diterimanya dana bantuan.
Laporan Penggunaan Dana Bantuan
Laporan penggunaan dana bantuan adalah laporan yang disusun oleh perguruan tinggi penerima bantuan, setelah dana bantuan telah selesai dipergunakan atau dilaksanakan. Format laporan sekurang-kurangnya memuat hal-ha1 sebagai berikut: a. Pendahuluan, menerangkan maksud dan tujuan kegiatan selama kegiatan berlangsung; b. Organisasi pelaksana kegiatan (task force), waktu pelaksanaan, mekanisme serta sumber daya pendukung kegiatan; c. Desain dan Rincian Anggaran Biaya (RAB); d. Mitra kerja dan InstansilLembagalKontraktor yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan (jika ada); e. Hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan atau penggunaan dana bantuan, berdasarkan kondisi nil lapangan; f. Hambatan
dan
penggunaan
kendala selama
bantuan serta
proses
solusi
yang
pelaksanaan atau dilakukan
dalam
mengatasinya; g. Keberlanjutan program (sustainabilify); h. Realisasi penggunaan bantuan sampai akhir pelaksanaan, buktibukti pengeluaran (kwitansi, faktur dan lain-lain); i. Bukti setor pajak sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; j. Data-data pendukung dalam pelaksanaan atau penggunaan dana
bantuan (dokumentasi).
Laporan dibuat 3 (tiga) rangkap, dengan ketentuan 1 (satu) rangkap ASLl disimpan oleh penerima bantuan, 1 (satu) rangkap fotocopy disampaikan ke KOPERTAIS dan 1 (satu) rangkap fotocopy disampaikan ke Direktorat Pendidikan Tinggi lslam Cq. Subdit Sarana Prasarana ke: KEMENTERIAN AGAMA RI Lantai 7 Blok C. Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat Lama pengerjaan bantuan sarana adalah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterimanya dana bantuan. Lama pengerjaan bantuan prasarana adalah 90 (Sembilan puluh) hari sejak tanggal diterimanya dana bantuan. Laporan penggunaan dana bantuan harus sudah diterima paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak selesainya penggunaan dana bantuan. M. MONITORING DAN EVALUASI Direktorat Pendidikan Tinggi lslam melakukan monitoring dan evaluasi,
serta
dimungkinkan
melakukan
pendampingan
terhadap
pelaksanaan program Bantuan Prasarana Pendidikan PTAl Tahun Anggaran 2014.
Selanjutnya hasil monitoring, evaluasi danlatau pendampingan tersebut digunakan sebagai uahan evaluasi dan penentuan kebijakan di tahun-tahun mendatang. Jakarta,
Juni
,2014
1Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si C
a
I
Larnpiran Spesifikasi Minimal
1
SPESIFIKASI MINIMAL Bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi Agarna lslarn Direktorat Pendidikan Tinggi lslarn Tahun Anggaran 2014
Pembangunan Ruang Kuliah Baru
Aktifitasl kegiatan yang diperbolehkan penggunaanya terkait dengan pembangunan gedung baru PTAl antara lain : 1) Pondasi (sloof 8 kolom) 2) Dinding (pemasangan bata, kusen pintu dan jendela, plester dan teralis) 3) Rangka atap; 4) Atap; 5) Plafon; 6) Lantai (keramik); 7) Teras; 8) Upah tukang; 9) Finishing.
Pembangunan Ruang Kuliah lanjutan atau RehabilitasilPerbaikan Gedung
Aktifitasl kegiatan yang diperbolehkan penggunaanya terkait dengan pembangunan gedung lanjufan (lebih dari 1 lantai) antara lain : 1) Dinding (pemasangan bata, kusen pintu dan jendela, plester dan teralis) 2) Rangka atap; 3) Atap; 4) Plafon; 5) Lantai (keramik) 6) Teras; 7) Upah tukang; 8) Finishing.
Biayalharga satuan bahan bangunan dan tenagalupah disesuaikan dengan standar biaya umum yang berlaku di daerah setempat.
Biayal harga satuan bahan bangunan dan tenagalupa h disesuai dengan standar biaya umum yang berlaku di daerah setempat.
Printer Cable conecting, Breket dan instalasi Kursi + Meja
I Laboratorium Micro Teaching
I
-
10
buah
Laserjet
10
30
paket buah
Disesuaikan Kursi Meja lipat
Kursi Mahasiswa Meja Presentator Kursi Presentator Camera CCTV (colour +rotary) Microphone--Area Room Speaker LCD Proyektor + Wall Screen Penerangan Laptop Sekat Ruangan
20 1 1 3 3 2 1 1 1 1
buah buah buah buah buah buah buah Paket buah ruang
Kursi Lipat Meja Kayu Kursi Kayu Colour + Rotary
B. Ruang Observasi Kursi Observasi LCD Televisi Microphone Kaca Satu Arah Rak Televisi Sekat Ruangan
10 1 1 1 1 1
buah buah buah set buah ruang
A. Ruang Praktikum
I
I
2000 Lumans disesuaikan 13" 7mx 8 m
I
Kursi Lipat 29" disesuaikan 6 m x 3 rn
C. Ruang Operator
LCD Televisi Meja Operator Kursi Operator Personal Komputer -Printer Digital Video Recording (DVR) Control Camera Fix Lensa Zoom Optical + Adaptor DVD Player, Mixer, Power Sekat Ruangan
3 1 3 1 1 1 1 1 1 1
buah buah buah set buah buah buah set set ruang
21"
Kursi Lipat Branded Laserjet
3 m x 3 rn
II
I
I
I
II
I I
"-
3
-
.---
Mixer, Player LCD ProjectQr + Wall screen Laptop Printer Cable conecting dan instalasi Meja Narasumber I Dosen Kursi Narasumber I Dosen
Laboratorium Bahasa
I 4
Information Communication Tecnology (ICT)
Laboratorium Syariah (Peradilan Semu)
Filling Cabinet
1
1 2 1 1 1 1
set buah buah buah paket buah buah
Branded 3.000 Lumans 13" Laserjet disesuaikan Meja Kayu Kursi Kayu
1 2 1 buah I Ukuran 4 susun
Personal Computer (CPU) Layar Monitor Computer (server) Software penunjang program LCD Projector + Wall Screen Printer Cable conecting , Hub dan instalasi Laptop Router Wireless Meja Komputer
10 10 1 1 1 1 1 2 1 10
Unit buah buah buah buah buah paket buah buah buah
Branded TipeLCD19" Branded disesuaikan 3.000 Lumans Laserjet disesuaikan 13" disesuaikan MejaKayu
Kursi Majelis Hakim Kursi Panitra Kursi Jaksa PU
3 1 3
buah buah buah
Kursi Kayu Kursi Kayu Kursi kayu
I
Laboratorium Syariah (Bank Syariah)
6
I
I
I
(Radio Broadcasting)
Personal Computer (CPU) Layar Monitor Computer (server) Meja Teller Meja Customer Service (CS) Meja Pegawai Kursi Software penunjang program Printer Cable conecting , Hub dan instalasi Air Conditioner (AC) Filling Cabinet Sekat Teller Sekat Pegawai
I
10 10 1 2 1 7 10 1 1 1 1 5 1 1
I
Unit buah buah buah buah buah buah buah buah Paket buah buah ruang ruang
I
Branded TipeLCD19" Branded Meja Kayu Meja Kaju Meja Kaju Kursi Lipat Disesuaikan Laserjet Disesuaikan 2 PK Ukuran 4 susun 3 mx 3 m 4mx5m
I
-
" " *
Lampiran Spesifi kasi Minimal
SPESIFIKASI MINIMAL Bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi Agama lslam Direktorat Pendidikan Tinggi lslam Tahun Anggaran 2014 BANTUAN PRASARANA UraianIRincian .
Ket.
-- --
Aktifitasl kegiatan yang diperbolehkan
Biayalharga satuan
gedung baru PTAl antara lain : 1) Pondasi (sloof & kolom) 2) Dind ing (pemasangan bata, kusen
tenagalupah disesuaikan dengan standar biaya umum
Pembangunan
1
-
Pembangunan Gedung lanjutan atau Rehabilitasil Perbaikan Gedung
3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Rangka atap; Atap; Plafon; Lantai (keramik); Teras; Upah tukang; Finishing. -
Aktifitaslkegiatan yang diperbolehkan penggunaanya terkait dengan pembangunan gedung lanjutan (lebih dari 1 lantai) antara lain : 1) Dinding (pemasangan bata, kusen pintu dan jendela, plester dan teralis) 2) Rangka atap; 3) Atap; 4) Plafon; 5) Lantai (keramik) 6) Teras; 7) Upah tukang; 8) Finishing.
setempat.
Biayal harga satuan bahan bangunan dan tenagalupah disesuai dengan standar biaya umum yang berlaku d i daerah setempat.
I
BANTUAN SARANA
Spesifikasi
Volume Sarana Ruang Kuliah
Laptop LCD Projector + Wall Screen -Pr.inter I Cable conecting, Breket dan instalasi -Kursi + Meia
10 10 10
I
unit buah buah
I 10 30
Branded 3.000 Lumans Laserjet
I paket buah
Disesuaikan Kursi Meja lipat
A. Ruang Praktikurn
Laboratorium Micro Teaching
1020 buah 1 buah 1 buah 3 buah
Kursi Lipat Kursi Mahasiswa MejaKayu Meja Presentator Kursi Kayu Kursi Presentator Colour + Rotary CCTV (colour +rotary) Area -.Microphone -2 1 __!%?!L Room Speaker -- --- - - - -- - 2000 Lumanr LCD Proyektor - - + Wall Screen Penerangan 1 Paket disesuaikan Laptop 1 buah 13" Sekat Ruangan 1 ruang 7mx 8m .-
0. Ruang Observasi Kursi 0 bservasi ----
Microphone Kaca Satu Arah Rak Televisi Sekat Ruangan
---
-.
1 1
-:" -
1 1 1 1
--buah set buah ruang
disesuaikan
6mx3m
I
I
Laboratorium
I
I
/
Communication
Computer (server) Software penunjang program LCD Projector + Wall Screen Printer Cable conecting , Hub dan instalasi
-
Air Conditioner (AC)
Laboratorium Syariah (Peradilan Semu)
1 2 1 buah 1 Ukuran4susun
Filling Cabinet
1 1 1 1 2
buah buah buah buah paket buah
Branded disesuaikan 3.000 Lumans Laserjet disesuaikan 13"
2
buah
2 PK
1
.
.