PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ITEMAN Oleh: Estina Ekawati ITEMAN adalah salah satu program analisis butir soal yang dapat digunakan untuk menganalisa hasil tes. ITEMAN (Item and Test Analysis) merupakan analisis butir empirik model klasik. Anda dapat mendownloadnya di sini. Setelah didownload kemudian anda extract dan simpan dalam folder tersendiri, misalkan anda beri nama ANALISIS. Untuk menjalankan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Buka program Notepad dan masukkan data hasil tes yang akan dianalisis, kemudian simpan dalam satu folder ANALISIS bersama program ITEMAN.exe. Misalkan data yang baru selesai dimasukkan itu diberi nama CONTOH.TXT
Keterangan: 100 adalah jumlah butir soal (maks 250 butir) o (omit) adalah jawaban kosong N adalah butir soal yang belum dikerjakan (Not respon) 10 adalah jumlah identitas siswa (maks 80) DABC... (Baris kedua) adalah kunci jawaban soal nomor 1 sampai nomor 100 44444 adalah jumlah pilihan jawaban (A, B, C, dan D) yyyyy adalah Y=Yes untuk butir soal yang dianalisis. Ketik nnnnn untuk butir soal yang tidak dianalisis (n adalah N=No) o1 adalah nomor peserta tes, CBDCAAC... adalah jawaban peserta tes 01, dan seterusnya.
2. Jalankan program ITEMAN, kemudian isilah pertanyaan-pertanyaannya:
a. Enter the name of the input file: ketik nama file yang akan dianalisis, misalnya CONTOH.TXT (jangan lupa dengan menambahkan “.txt”, karena jika tidak ditambahkan biasnya tidak bisa dilanjutkan, jadi di cantumkan jenis file-nya) lalu tekan ENTER b. Enter the name of the output file: ketik nama file output (hasil) yang dikehendaki, misal HASIL.TXT lalu tekan ENTER c. Do you want the score written to a file?: ketik Y bila dikehendaki hasil analisis direkam, ketik N bila hasil analisis tidak direkam. d. Bila diketik Y maka akan muncul Enter the name of the score file: ketik nama file untuk hasil skor, misal SCORE.TXT lalu tekan ENTER e. Dalam waktu beberapa detik, akan muncul tampilan di folder (hasil ada di folder yang sama dengan file yang akan dinalaisis) hasil analisis dengan Iteman tadi.
Untuk score hasilnya adalah sebagai berikut.
Keterangan: 10 adalah identitas peserta 01 adalah peserta tes no 01, dan 65 adalah skor nya, dst.
Statistik yang dapat dilihat hasilnya dengan program Iteman ini adalah: 1. Analisis tiap butir soal Kelebihan program ini salah satunya adalah adanya tanda bintang (*) pada hasil analisis. Sehingga guru atau pengguna mudah membedakan antara kunci jawaban dengan opsi pengecoh. Pada contoh di atas, kunci jawabannya adalah DCABB. Tanda tanya (?) pada option jawaban menunjukkan bahwa option tersebut dipilih oleh banyak siswa, padahal bukan kunci jawaban. Cek kembali kunci jawaban yang ada.
Keterangan Statistik Butir Soal: a. Seq. No adalah nomor urut butir soal b. Scala-Item adalah nomor urut butir soal dalam tes/instrumen c. Pop_Correct adalah proporsi peserta tes yang menjawab benar butir tes soal d. Biser adalah indek daya beda butir soal dengan menggunakan koefisien korelasi biserial. Nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes menjawab benar butir soal, mempunyai skor yang relatif lebih tinggi dalam tes tersebut. Untuk statistik pilihan jawaban (alternatif) korelasi biserial negatif sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban. Poin biserial indek daya beda butir soal dengan menggunakan oefisien korelasi point-biserial. Keterangan selanjutnya sama dengan yang ada pada Biser.
2. Statistik Tes (Berada pada bagian paling bawah)
a. N of Item adalah jumlah butir soal b. N of Examinees adalah jumlah peserta tes c. Mean adalah skor rerata peserta tes d. Variance adalah varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang sebaran skor peserta tes. e. Std.dev. adalah standar deviasi dari distribusi skor peserta tes f. Skew adalah kemiringan distribusi skor peserta tes. Juling negatif menunjukkan bahwa sebagian besar skor berada di bagian ata (skor tinggi) dari distribusi skor, dan sebaliknya. g. Kurtosis adalah puncak distribusi skor yang menggambarkan kelandaian distribusi skor peserta tes dibanding dengan distribusi normal. Nilai positif menunjukkan distribusi lancip, dan nilai negatif menunjukkan distribusi yang lebih landai (merata). Kurtosis untuk distribusi normal adalah nol. h. Alpha adalah koefisien reliabilitas alpha untuk tes tersebut. i. SEM (Standard Error of Measurement) adalah kesalahan baku pengukuran untuk setiap tes. j.
Mean P adalah rata-rata tingkat kesukaran semua butir soal dalam tes secara
klasikal dihitung dengan cara mencari rata-rata proporsi peserta tes yang menjawab benar untik semua butir dalam soal tes tersebut. k. Mean Item-Tot adalh nilai rata-rata indeks daya beda dari semua butir dalam tes yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata point biserial dari semua butir dalam tes/skala. l. Mean Biserial adalah nilai rata-rata indeks daya beda dari semua butir dalam tes yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata biserial dari semua butir dalam tes/skala.
Referensi: Dr. Heri Retnowati. (2009). Hand Out Perkuliahan: Menganalisis Butir soal Aspek Kognitif dengan ITEMAN. Yogyakarta: FMIPA UNY.