NOMOR : P.45.INDO5.00401.0212
DG Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI
1 2 3 4 5 6 7 8
Nama-nama bagian
1 1 3 5 11 11 12 13 14
02/14
2.A Pemasangan / Instalasi A.1.
Buka kardus/kemasan pembungkus kompor.
A.2.
Untuk kompor yang dilengkapi dengan kaki kompor, pasanglah ke empat kaki tersebut pada bagian bawah/dasar dari tiap sudut depan dan belakang. Untuk mengencangkan kaki tersebut gunakan mur (A). (lihat gambar 1).
CATATAN : Bila posisi ketinggian kompor tidak rata/jinjat, dapat disejajarkan dengan cara memutar bagian bawah kaki (B) – lihat gambar.
A.3.
Hubungkan selang gas pada kompor dan regulator dengan cara mengikuti rute yang digambarkan pada gambar 2, lalu kencangkan kedua sambungan tersebut dengan klem/penjepit selang.
2 Perhatian:
-
Gunakan selang standar untuk gas dengan pengaman kebocoran.
-
Jangan menggunakan regulator gas tekanan tinggi/High Pressure.
Gunakan selang dan regulator yang baik untuk menghindari kebocoran gas yang dapat menimbulkan ledakan. Selang gas tidak boleh tersentuh/menempel pada dinding oven yang panas.
Setelah selang gas terpasang, lakukan test kebocoran gas pada sambungan di oven dengan cara sebagai berikut : 3.a.
Hubungkan regulator dengan tabung gas
3.b.
Oleskan larutan sabun (air + sabun) pada sekeliling sambungan tersebut.
3.c.
Amati sambungan tersebut. Apabila pada sambungan terlihat adanya gelembunggelembung udara yang timbul akibat adanya tekanan gas yang keluar berarti pada sambungan tersebut terdapat kebocoran.
3.d.
Untuk mengatasi sambungan yang bocor dapat mengikuti petunjuk di bawah ini : - Lepaskan regulator pada tabung gas. - Kencangkan kembali klem/penjepit selang pada sambungan yang bocor. - Ulangi test kebocoran gas (ulangi point a – c).
Perhatian: Sebaiknya untuk tes kebocoran gas dilakukan oleh teknisi atau hubungi Service Center DOMO. A.4.
Khusus kompor dengan ruang tabung gas yang dilengkapi besi silang, pasang besi silang untuk kedudukan tabung gas pada kompor dengan cara bukalah pintu ruang tabung gas pada kompor, letakkan besi silang dengan memasukkan ujung-ujung besi silang ke lubang penyangga.
A.5.
Khusus untuk kompor yang terbuat dari bahan stainless steel, lepaskan seluruh plastik pelindung stainless steel terutama pada bagian working table.
A.6.
Hubungkan kabel power ke stop kontak listrik.
Perhatian: Periksa voltase listrik dan pastikan sesuai dengan yang tercantum pada label spesifikasi. A.7.
Khusus untuk kompor yang dilengkapi dengan ruang tabung gas, masukkan tabung gas ke dalam ruang tabung gas.
4
Perhatian: Untuk kompor yang tidak dilengkapi dengan ruang tabung gas, letakkan tabung gas berdekatan dengan kompor. A.8.
Pasang regulator pada tabung gas dan selanjutnya kompor siap untuk digunakan.
Bagian 4 : Cara Penggunaan 3.A.
Cara Penggunaan Tungku/Burner Bagian Atas
A.1
Untuk menyalakan Tungku/Burner bagian atas :
1.a.
Tekan tombol pemantik api dengan satu tangan dan tangan lainnya menekan knob sambil diputar ke arah yang berlawanan jarum jam, sampai posisi tanda penyalaan api besar (lihat gambar 3).
1.b.
Unit sudah menggunakan sistem pemantik One hand ignition. Dengan teknologi One hand ignition untuk menyalakan tungku cukup dengan menekan Knop gas.(lihat gambar 3.a).
1.c.
Khusus untuk tungku/Burner bagian atas yang dilengkapi dengan sistem pengaman kebocoran gas/Safety Device, setelah api menyala pada tungku/Burner, tangan yang sedang menekan Knob jangan dilepas terlebih dahulu selama kurang lebih 7 detik. Karena jika tekanan pada Knob dilepas sebelum waktu tersebut, maka api pada tungku yang sudah menyala secara otomatis akan mati/padam. Ciri-ciri kompor yang dilengkapi dengan sistem pengaman kebocoran gas/Safety Device dapat dilihat pada gambar 4.
1.d.
Untuk memperbesar atau memperkecil nyala api pada tungku/Burner yang sedang digunakan. Dengan cara memutar Knob ke arah posisi tanda api besar atau ke arah posisi tanda api kecil (lihat gambar 5)
1.e.
Untuk mematikan nyala api pada tungku/Burner, dilakukan dengan cara memutar Knob ke arah posisi tanda api mati/padam (lihat gambar 6)
5
A.2.
Cara Pemakaian Tungku/Burner Bagian Atas Untuk menggunakan tungku/burner bagian atas harus diperhatikan dan disesuaikan antara diameter tungku/burner dengan diameter peralatan memasak yang digunakan supaya dapat menghemat pemakaian gas dan mempercepat proses memasak.
CATATAN : Ingatlah bahwa peralatan memasak dengan permukaan dasar yang lebar akan lebih mempercepat proses memasak daripada yang permukaannya dasarnya lebih kecil. II.B.
Petunjuk Penggunaan Oven
B.1.
Untuk menyalakan tungku/Burner oven bagian bawah yang tidak dilengkapi pemantik Otomatis.
1.a.
Buka pintu oven.
1.b.
Nyalakan korek api dengan tangan kiri lalu dekatkan nyala api tersebut ke arah lubang di tengah dasar oven, sambil tangan kanan menekan Knob untuk tungku/Burner oven bagian bawah lalu putar ke posisi temperatur panas yang dikehendaki (lihat gambar 8).
CATATAN : Khusus untuk tungku/Burner oven bagian bawah yang tidak dilengkapi dengan thermostat/pengatur suhu otomatis, tekan knob lalu diputar ke arah posisi nyala maksimum. 1.c
1.d.
Periksa/perhatikan melalui lubang-lubang yang ada pada dasar oven, apakah tungku/Burner sudah menyala. Bila belum menyala dan nyala api pada korek api sudah mati/padam, maka ulangi cara menyalakannya seperti pada point 1.b. di atas sampai tungku/Burner oven bagian bawah menyala. Untuk menyesuaikan temperatur panas yang dibutuhkan pada oven, dengan cara memutar Knob ke arah posisi angka yang menunjukkan besarnya temperatur panas yang dapat dicapai. (lihat gambar 9.A).
6
CATATAN : Khusus pada Knob oven yang tidak dilengkapi dengan angka temperatur panas yang dapat dicapai (gambar 9.b) lihat tabel di bawah ini untuk mengetahui besarnya temperatur panas yang dapat di capai.
Tabel temperatur panas yang dapat dicapai Angka pada Panel/Knob Oven Angka pada Panel/Knob 1 2 3 4 5 6 7 8
Temperatur panas yang dapat di capai ( °C) 145 165 185 205 225 245 265 275
B.2. Untuk menyalakan tungku/Burner oven pemantik api otomatis.
bagian atas (Grill) yang tidak dilengkapi dengan
2.a.
Buka pintu oven.
2.b.
Nyalakan korek api dengan tangan kiri lalu dekatkan nyala api tersebut ke arah tungku/burner oven bagian atas (grill), sambil tangan kanan menekan knob tungku/Burner oven bagian atas (grill) lalu putar ke posisi tanda api yang dikehendaki (lihat gambar 10).
2.c.
Periksa/perhatikan apakah tungku/Burner oven bagian atas sudah menyala, bila belum menyala dan nyala api pada korek api sudah padam, maka ulangi seperti poin 2.b di atas sampai tungku/Burner oven atas menyala.
CATATAN : Untuk tungku/Burner oven bagian atas dan bawah yang dilengkapi dengan pemantik api otomatis dan pengaman kebocoran gas, cara menyalakan tungku/Burner sama dengan cara menyalakan tungku/Burner bagian atas (Point A.1.b).
B.3. Cara menggunakan tungku/Burner oven bagian bawah. 3.a.
Nyalakan tungku/Burner oven bagian bawah dengan cara seperti pada point II.B. B.1. Setelah tungku/Burner menyala biarkan selama kurang lebih 10 menit, agar temperatur panas dalam Oven menjadi rata.
3.b. 3.c.
Buka pintu oven, lalu letakkan masakan yang akan dimasak di atas rak oven. Sesuaikan temperatur panas yang dibutuhkan dengan cara memutar Knob tungku / Burner oven bagian bawah ke arah temperatur yang diinginkan.
7
3.d.
Proses memasak dapat dipantau dari kaca pintu oven dengan lampu oven yang dinyalakan. Untuk menyalakan lampu oven dengan cara menekan tombol yang bergambar lampu. (gambar 11).
CATATAN : Khusus kompor yang tidak dilengkapi dengan lampu oven, untuk memantau proses memasak dengan cara membuka pintu oven, namun sebaiknya jangan terlalu sering membuka dan menutup pintu oven karena akan menyebabkan berkurangnya temperatur panas pada ruang oven. - Jangan meletakkan makanan langsung ke atas baki tetes untuk memasak, karena baki tetes hanya digunakan untuk mengumpulkan tetesan minyak selama proses pemanggangan.
-
3.e.
Jika proses memasak sudah selesai, untuk mematikan nyala api pada tungku/Burner oven bagian bawah dengan cara memutar Knob se arah dengan jarum jam sampai pada simbol nyala api mati/padam (lihat gambar 12).
B.4.
Cara menggunakan tungku/Burner oven bagian atas ataupun secara bersamaan.
4a.
Pasang pelindung Knop seperti pada gambar 13.
4.b.
Nyalakan tungku/Burner oven bagian atas dengan cara yang sama pada point II.B. B.2. dan tunggu selama kurang lebih 5 menit, agar temperatur panasnya merata di ruangan oven.
4.c.
Letakkan baki tetes di rak paling bawah, yang sebelumnya baki tetes tersebut diberikan air setinggi kurang lebih 0,5 cm. Hal ini untuk mencegah tetesan minyak dari masakan, agar tidak cepat kering dan sulit untuk dibersihkan.
4.d.
Pasang rak oven pada penyangga rak sesuai kebutuhan.
4.e.
Letakkan makanan yang akan dimasak pada rak oven
4.f.
Tutup pintu oven secara perlahan hingga menempel ke pelindung knop.
4.g.
Setelah beberapa menit, balik
makanan agar bagian yang lain juga ikut terpanggang.
8
PERHATIAN : Pelindung Knop HARUS selalu terpasang pada saat menggunakan tungku/Burner oven bagian atas juga pada saat menggunakan tungku/Burner oven atas dan bawah secara bersamaan. Pastikan pemasangan telah sesuai dan benar. Kerugian akibat penggunaan yang tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan diluar tanggung jawab produsen. CATATAN : Saat tungku/Burner oven bagian atas digunakan untuk pertama kalinya, akan timbul asap dari dalam oven, hal ini disebabkan oleh lapisan minyak yang ada pada tungku/Burner yang terbakar. Tunggu sampai sisa minyak tersebut habis terbakar sebelum memasukkan makanan kedalam oven. B.5.
Cara menggunakan tusukan pemanggang/Turnspit. Khusus untuk kompor yang dilengkapi tusuka pemanggang/turnspit. Cara Penggunaannya dapat mengikuti petunjuk di bawah ini:
5.a.
Nyalakan tungku/Burner oven bagian atas dengan cara yang sama pada point II.B. B.2. dan tunggu selama kurang lebih 5 menit, agar temperatur panasnya merata di ruangan oven.
5.b.
Daging/masakan yang akan dimasak, disula dengan menggunakan tusukan pemanggang/Turnspit lalu tempatkan daging/makanan tersebut ditengah-tengah diantara dua garpu (lihat gambar 14).
5.c.
Letakkan baki tetes di rak paling bawah, yang sebelumnya baki tetes tersebut diberikan air setinggi kurang lebih 0,5 cm. Hal ini untuk mencegah tetesan minyak dari masakan, agar tidak cepat kering dan sulit untuk dibersihkan.
5.d.
Tempatkan tusukan pemanggang tersebut, ke dalam oven dengan cara memasukkan ujung tusukan pemanggang pada lubang khusus/socket yang berada di sisi dalam bagian belakang oven (lihat gambar 15).
PERHATIAN : Setelah tusukan pemanggang berada pada posisi yang tepat, lepaskan pegangan plastik dari tusukan pemanggang (lihat gambar 15). 5.e. Tutup pintu oven secara perlahan hingga menempel ke pelindung knop. 5.f. Hidupkan motor pemanggang/Turnspit dengan cara menekan tombol yang bergambar Trisula, sehingga tusukan pemanggang akan berputar secara otomatis (lihat gambar 16). 5.g.
Setelah daging/masakan yang dimasak matang, matikan motor pemanggang/Turnspit dengan cara menekan kembali tombol yang bergambar trisula, lalu pasang kembali pegangan plastik ke tusukan pemanggang sebelum melepaskan tusukan pemanggang dari lubang khusus/socket.
9
B.6.
Cara menggunakan pengatur waktu mekanis (Timer Mekanis). Pengatur waktu/timer mekanis terdapat pada menggunakannya dapat mengikuti petunjuk di bawah ini :
6.a.
Sesuaikan waktu yang diperlukan untuk memasak dengan cara memutar Knob pengatur waktu/Timer mekanis searah jarum jam sampai pada posisi waktu yang diperlukan (lihat gambar 17).
6.b.
Setelah waktunya habis atau posisi knob kembali ke angka 0, maka akan terdengar suara peringatan/alarm.
B.7.
Cara menggunakan kipas pada oven. Pada model tertentu sudah terdapat kipas pada oven yang berguna untuk mensirkulasikan panas ke seluruh ruang oven menjadikan panas lebih merata selama proses memasak, hasil masakan akan lebih matang dan sempurna. (lihat gambar 18).
7.a.
Tekan tombol kipas untuk menyalakan kipas oven.
7.b
Tekan tombol kipas sekali lagi untuk menghentikan fungsi kipas oven.
beberapa
model. Cara
CATATAN :
Pengatur waktu/Timer mekanis dapat diatur sampai dengan maksimum 60 menit. II. C. Posisi Rak Tentukan posisi rak yang tepat sebelum Anda memanaskan oven untuk memasak. Rak 1(first shelf) : ideal untuk memanggang semua jenis kue tart. Rak 2 (second shelf) : ideal untuk memanggang pastry dan kue-kue kering. Rak 3 (third shelf) : ideal untuk memanggang (grill). Jika petunjuk pada resep masakan dimana suhu memanggang dalam °Fahrenheit, gunakan tabel di bawah ini untuk menkonversi suhu tersebut ke dalam °Celcius. Tabel Konversi Suhu °C
°F
°C
°F
°C
°F
°C
°F
50
122
110
230
170
338
230
446
60
140
120
248
180
356
240
464
70
158
130
266
190
374
250
482
80
176
140
284
200
392
260
500
90
194
150
302
210
410
270
518
100
212
160
320
220
428
280
536
10
Bagian 5 : Pemeliharaan Kompor gas DOMO dirancang secara khusus untuk pemakaian jangka waktu panjang sehingga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Namun, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk merawat kompor gas Anda agar kualitas kompor tetap terjaga. Bagian ENAMEL Cucilah bagian yang dilapisi dengan enamel dengan spon dan air sabun hangat, lalu keringkan. Jangan gunakan deterjen yang abrasif. Bagian STAINLESS STEEL Bersihkan bagian stainless steel dengan menggunakan lap basah atau pembersih khusus untuk bahan stainless, kemudian keringkan dengan menggunakan lap yang berbahan kulit halus. Grid Bagian enamel pada grid dapat dicuci atau dimasukkan ke dalam dishwasher. Tungku/Burner Tungku/Burner dapat dilepaskan dan dibersihkan dengan menggunakan air sabun. Setelah dibersihkan, keringkan tungku/burner secara menyeluruh dan pasang kembali dengan posisi yang tepat. Busi Pemantik Api Bersihkan busi pemantik api setelah selesai memasak, terutama apabila terdapat tetesan atau tumpahan dari panci pada saat memasak.
Bagian 6 : Tindakan Pencegahan
• • • • • • •
Selalu kecilkan
api
atau
matikan
api sebelum mengangkat panci dari tungku/burner.
Selama proses memasak, lemak atau minyak harus diperlakukan secara hati-hati karena bahan ini dapat menimbukan kebakaran jika mencapai suhu tertentu. Jangan menutup penutup/cover kompor pada saat tungku/burner masih dalam keadaan panas dan peralatan dapur atau tatakan kuali masih terpasang di atas tatakan/grid. Bila tercium bau gas yang sangat tajam, lepaskan segera regulator dari tabung gas, jangan menyalakan api dan segera hubungi DOMO Service Center. Periksalah secara berkala Regulator dan selang gas, pastikan bahwa selang gas itu jauh dari permukaan yang panas, dan tidak pada posisi tertekuk. Pastikan pula permukaan luar Regulator dan selang tidak terlihat retak - retak atau kondisi lain yang dapat memungkinkan terjadinya kebocoran gas. Selalu ingat bahwa bagian – bagian kompor dan benda lain yang ada disekitarnya akan terasa panas untuk jangka waktu yang cukup lama (kurang lebih 30 menit) setelah Anda mematikan kompor. Lakukan service secara rutin pada kompor Anda setiap 3 (tiga) bulan sekali, karena terdapat kelainan pada kompor gas Anda, dapat segera diketahui dan diperbaiki.
11
jika
Kepada Yth : DOMO Customer Care Jln. Prof. Dr. Satrio C-4 No.13 Jakarta 12950 - Indonesia