Petunjuk Penggunaan Aplikasi Operation & Services Data System (Oasys) Versi 1.0 PT Angkasa Pura II (Persero) Versi Aplikasi:
1.0
Versi Dokumen:
1.0
Tanggal:
19 September 2016
Ringkasan:
Dokumen ini berisi penjelasan penggunaan Aplikasi Operation & Services Data System (Oasys) Versi 1.0 PT Angkasa Pura II (Persero).
DAFTAR ISI
1
PENGANTAR............................................................................................. 1-3
1.1 1.2 1.3
LINGKUP PEMAKAI ........................................................................................ 1-3 TAMPILAN APLIKASI OASYS ........................................................................... 1-3 MODUL APLIKASI OASYS ............................................................................... 1-4
2
MENGGUNAKAN MODUL FLIGHT ACTIVITY SYSTEM (FAS) ............... 2-6
2.1 AKSES APLIKASI ........................................................................................... 2-6 2.1.1 Link URL .............................................................................................. 2-6 2.1.2 Login Modul FAS.................................................................................. 2-6 2.1.3 Halaman Utama ................................................................................... 2-6 2.1.4 Ubah Password .................................................................................... 2-7 2.1.5 Keluar Dari Aplikasi .............................................................................. 2-8 2.2 MODUL FAS ................................................................................................ 2-9 2.2.1 Sub Modul Input Data ........................................................................ 2-11 2.2.2 Sub Modul Approval Data .................................................................. 2-68 3
MENGGUNAKAN MODUL AERONAUTICAL DATA SYSTEM (ADS) .... 3-93
3.1 AKSES APLIKASI ......................................................................................... 3-93 3.1.1 Link URL ............................................................................................ 3-93 3.1.2 Login Modul ADS ............................................................................... 3-93 3.1.3 Halaman Utama ................................................................................. 3-93 3.1.4 Ubah Password .................................................................................. 3-94 3.1.5 Keluar Dari Aplikasi ............................................................................ 3-95 3.2 MODUL ADS .............................................................................................. 3-96 3.2.1 Menu Home ....................................................................................... 3-97 3.2.2 Menu FIDS Data .............................................................................. 3-101 3.2.3 Menu Master Data............................................................................ 3-127 3.2.4 Menu ATDP Data ............................................................................. 3-162 4 MENGGUNAKAN MODUL AIR TRAFFIC DATA PROCESSING (ATDP) .. 4166 4.1 AKSES APLIKASI ....................................................................................... 4-166 4.1.1 Link URL .......................................................................................... 4-166 4.1.2 Login Modul ATDP ........................................................................... 4-166 4.1.3 Halaman Utama ............................................................................... 4-166 4.1.4 Ubah Password ................................................................................ 4-167 4.1.5 Keluar Dari Aplikasi .......................................................................... 4-168 4.2 MODUL ATDP .......................................................................................... 4-168 4.2.1 Menu Home ..................................................................................... 4-170 4.2.2 Menu FIDS Data .............................................................................. 4-173 4.2.3 Menu Master Data............................................................................ 4-183 4.2.4 Menu ATDP Data ............................................................................. 4-221
Information Technology
[email protected]
2
1 PENGANTAR Aplikasi Operation & Services Data System (Oasys) Versi 1.0 dibangun dengan tujuan sebagai alat bantu operasi guna memudahkan kinerja operasional dan komersial dalam mendapatkan data transaksi pergerakan pesawat udara, penumpang dan kargo sehingga menghasilkan data produksi dan tagihan komersial, serta data angkutan udara yang valid. Modul fungsi yang terdapat dalam aplikasi Oasys adalah Modul Flight Activity System (FAS), Aeronautical Data System (ADS) dan Air Traffic Data Processing (ATDP).
1.1
Lingkup Pemakai Aplikasi ini dapat digunakan oleh karyawan operasional bandara PT Angkasa Pura II (Persero) dengan menggunakan login user yang telah di registrasi oleh admin.
1.2
Tampilan Aplikasi Oasys Contoh tampilan Aplikasi Oasys adalah sebagai berikut:
Halaman Login Aplikasi Oasys
Information Technology
[email protected]
3
1.3
Modul Aplikasi Oasys Berikut modul – modul yang terdapat pada aplikasi Oasys : Menu
Sub Menu/Fungsi
Keterangan
Modul FAS 1. Modul Input Data
Home
FIDS Data
View AFS
Master Data
Airline Airport Registration Number Stand Parking
ATDP Data
ATDP Data
Mobile FAS
Mobile FAS
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode Halaman untuk mengelola jadwal penerbangan yang aktif, membuat jadwal penerbangan un-schedule, memperbarui pairing flight dan memperbarui pergerakan pesawat Halaman untuk mengelola master data airline Halaman untuk mengelola master data bandara dalam dan luar negeri Halaman untuk mengelola master data registrasi pesawat Halaman untuk mengelola master data parking stand yang ada diterminal pada setiap bandara Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara Halaman untuk menampilkan modul FAS berbasis mobile application
2. Modul Approval Data
Home
FIDS Data
View AFS
ATDP Data
ATDP Data
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode Halaman untuk mengelola jadwal penerbangan yang aktif, membuat jadwal penerbangan un-schedule, memperbarui pairing flight, memperbarui pergerakan pesawat dan verifikasi/persetujuan data pergerakan pesawat Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara Modul ADS
Home
Information Technology
[email protected]
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode
4
Menu
Sub Menu/Fungsi
FIDS Data
View AFS
Master Data
Aircraft Subtype Airline Airport Registration Number Remark
Stand Parking Terminal ATDP Data
ATDP Data
Keterangan Halaman untuk mengelola jadwal penerbangan yang aktif, membuat jadwal penerbangan un-schedule, memperbarui pairing flight, memperbarui pergerakan pesawat, pembuatan invoice dan cetak invoice Halaman untuk mengelola master data spesifikasi aircraft Halaman untuk mengelola master data airline Halaman untuk mengelola master data bandara dalam dan luar negeri Halaman untuk mengelola master data registrasi pesawat Halaman untuk mengelola master data kode remark yang akan ditampilkan dalam display FIDS Halaman untuk mengelola master data parking stand yang ada diterminal pada setiap bandara Halaman untuk mengelola master data terminal pada setiap bandara Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara
Modul ATDP
Home
FIDS Data
View AFS
Master Data
Aircraft Subtype Airline Airport Registration Number Remark
Stand Parking Terminal ATDP Data
Information Technology
[email protected]
ATDP Data
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode Halaman untuk membuat jadwal penerbangan un-schedule, melakukan verifikasi manifest dan update manifest Halaman untuk mengelola master data spesifikasi aircraft Halaman untuk mengelola master data airline Halaman untuk mengelola master data bandara dalam dan luar negeri Halaman untuk mengelola master data registrasi pesawat Halaman untuk mengelola master data kode remark yang akan ditampilkan dalam display FIDS Halaman untuk mengelola master data parking stand yang ada diterminal pada setiap bandara Halaman untuk mengelola master data terminal pada setiap bandara Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara
5
2 MENGGUNAKAN MODUL FLIGHT ACTIVITY SYSTEM (FAS) 2.1
Akses Aplikasi
2.1.1 Link URL Modul FAS dapat diakses melalui aplikasi Oasys pada alamat : https://oasys.angkasapura2.co.id Setelah mengakses URL di atas, akan muncul halaman sebagai berikut :
Tampilan Awal Aplikasi Oasys 2.1.2 Login Modul FAS Modul FAS dapat diakses dengan pengguna yang memiliki hak akses login sebagai petugas AMC.
2.1.3 Halaman Utama Halaman utama akan muncul ketika Anda berhasil melakukan login. Halaman utama menampilkan semua menu yang terdapat di dalam aplikasi. Tampilan yang akan muncul adalah sebagai berikut:
Information Technology
[email protected]
6
Tampilan Halaman Utama
2.1.4 Ubah Password Berikut ini adalah langkah-langkah untuk merubah password :
Steps
Keterangan klik Nama User pada kanan atas layar lalu klik tombol Change Password untuk menampilkan layar ubah password Gambar :
1
Information Technology
[email protected]
7
Steps
Keterangan Setelah klik tombol Change Password maka akan tampil layar untuk melakukan perubahan password. Hasil :
2
Lengkapi data pada kolom yang tersedia Current Password : Password lama user (existing password) 3
New Password : Password baru user Confirm Password : Konfirmasi password baru user (disamakan dengan kolom New Password) Klik tombol Submit
4
Klik tombol Reset Klik tombol Cancel
untuk menyimpan perubahan. untuk menghapus semua field yang di isi. untuk keluar dari halaman ini.
2.1.5 Keluar Dari Aplikasi Keluar dari Aplikasi dapat dilakukan dengan menekan nama user di kanan atas lalu klik tombol Sign Out.
Tombol Sign Out
Information Technology
[email protected]
8
2.2
Modul FAS
Modul FAS adalah modul yang digunakan oleh Unit AMC (Apron Movement Control) untuk mengelola data pergerakan pesawat. Data jadwal penerbangan (flight schedule) yang tampil pada modul FAS adalah data yang bersumber dari aplikasi FIDS dari tiap kantor cabang baik aplikasi FIDS yang dikembangkan sendiri oleh tim IT AP II maupun aplikasi FIDS yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Modul ini yang memberikan supply data kepada modul Aeronautical Data System (ADS) dan modul Air Traffic Data Processing (ATDP). Pada bab ini akan dijelaskan cara dalam menggunakan modul FAS.
Halaman Utama Modul FAS Di dalam modul FAS terdapat 2 sub modul yang dibagi berdasarkan level pengguna unit AMC yaitu: 1. Modul Input Data yaitu modul yang digunakan oleh staf AMC untuk meng-input data pergerakan pesawat 2. Modul Approval Data yaitu modul yang digunakan oleh junior manager AMC untuk memverifikasi dan menyetujui data pergerakan pesawat yang di-input oleh staf AMC
Information Technology
[email protected]
9
Berikut daftar menu yang terdapat dalam modul FAS: Menu
Sub Menu/Fungsi
Keterangan
Modul FAS 1. Modul Input Data
Home
FIDS Data
View AFS
Master Data
Airline Airport Registration Number Stand Parking
ATDP Data
ATDP Data
Mobile FAS
Mobile FAS
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode Halaman untuk mengelola jadwal penerbangan yang aktif, membuat jadwal penerbangan un-schedule, memperbarui pairing flight dan memperbarui pergerakan pesawat Halaman untuk mengelola master data airline Halaman untuk mengelola master data bandara dalam dan luar negeri Halaman untuk mengelola master data registrasi pesawat Halaman untuk mengelola master data parking stand yang ada diterminal pada setiap bandara Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara Halaman untuk menampilkan modul FAS berbasis mobile application
2. Modul Approval Data
Home
FIDS Data
View AFS
ATDP Data
ATDP Data
Information Technology
[email protected]
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode Halaman untuk mengelola jadwal penerbangan yang aktif, membuat jadwal penerbangan un-schedule, memperbarui pairing flight, memperbarui pergerakan pesawat dan verifikasi/persetujuan data pergerakan pesawat Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara
10
Berikut penjelasan fitur dalam tiap menu yang terdapat dalam modul FAS.
2.2.1 Sub Modul Input Data 2.2.1.1 Menu Home Halaman Home berfungsi sebagai rekapitulasi pergerakan pesawat dan menampilkan data penumpang pada setiap nomor penerbangan untuk 3 (tiga) periode dalam satu bulan ( tanggal 1 s/d 10 sebagai periode 1, tanggal 11 s/d 20 sebagai periode 2 dan tanggal 21 s/d 31 sebagai periode 3). Fungsi yang terdapat dalam menu Home yaitu: 2.2.1.1.1 Melihat Rekapitulasi Pergerakan Pesawat Rekapitulasi pergerakan pesawat dapat dilihat mulai dari penerbangan domestik dan internasional, baik arrival (kedatangan) ataupun departure (keberangkatan) dan manifest passenger. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik tab Movement. Hasil :
1
Information Technology
[email protected]
11
Steps
Keterangan Pilih jumlah data yang akan ditampilkan pada tiap halaman dengan klik
tombol Maka pada layar akan tampil:
2
2.2.1.1.2 Melihat Rekapitulasi Jumlah Penumpang Pesawat Rekapitulasi jumlah penumpang (pax) pesawat dapat dilihat pada tiap nomor penerbangan (flight number). Untuk data yang ditampilkan dibagi menjadi: a. Periode 1 Untuk tanggal 1 s/d 10 tiap bulan berjalan b. Periode 2 Untuk tanggal 11 s/d 20 tiap bulan berjalan c. Periode 3 Untuk tanggal 21 s/d 30 tiap bulan berjalan Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik tab Compare Period 1/Compare Period 2/Compare Period 3 sesuai dengan periode yang diinginkan
1
Information Technology
[email protected]
12
Steps
Keterangan Maka pada layar akan tampil sesuai dengan periode yang dipilih. Hasil Periode 1:
Hasil Periode 2:
2
Hasil Periode 3:
Information Technology
[email protected]
13
2.2.1.2 Menu FIDS Data Halaman Menu FIDS Data berisikan data penerbangan (flight schedule) yang akan selalu di-update oleh unit AMC terkait pergerakan pesawat selama di airside (sisi udara). Submenu yang terdapat dalam menu FIDS Data yaitu: 2.2.1.2.1 View AFS Data yang ditampilkan pada sub menu View AFS adalah data flight schedule (jadwal penerbangan) yang telah diambil dalam modul FIDS. Pada menu View AFS unit AMC dapat melakukan pairing flight, meng-input data pergerakan pesawat, menambah penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight) dan merubah detil jadwal penerbangan (jika terdapat perubahan jadwal). Untuk pairing dapat dilakukan secara otomatis jika terdapat flight number pasangannya dalam hari yang sama.
Tampilan Halaman View AFS
Information Technology
[email protected]
14
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.1.2.1.1 Fungsi Add Data AFS Fungsi Add Data AFS berfungsi sebagai media untuk menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight).
Berikut langkah yang dilakukan dalam menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Add Data AFS pada kiri atas layar
1
Hasilnya akan muncul layar input jadwal penerbangan:
Information Technology
[email protected]
15
Steps
Keterangan Lalu pada layar input jadwal penerbangan isi kolom dibawah ini: Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi).
Contoh: Jadwal penerbangan yang di-input harus ter-pairing kedatangan (arrival) dan jadwal kedatangan (departure).
antara
jadwal
Kolom isian untuk jadwal arrival dan departure yaitu: 1. Flight : Kode airline (contoh: GA = Garuda Indonesia) 2. No : Nomor penerbangan (contoh: 1234) 3. Suffix : Keterangan tambahan penerbangan (contoh: R = Return to base) 2
4. Reg No. : Nomor registrasi pesawat (contoh: 9MFFF = Boeing 737800) 5. Dom Int : Domestic (untuk penerbangan domestik) & International (untuk penerbangan internasional) 6. Terminal: Nomor terminal dari bandara (contoh: Jika bandara CGK maka ada terminal 1, 2 dan 3) 7. Flight Date : Tanggal penerbangan (contoh: 21-09-2016 dengan format dd-mm-yyyy) 8. Flight Time : Waktu penerbangan (contoh: 10:21 dengan format jam:menit) 9. Station 1 : Bandara asal (contoh: CGK = Cengkarang) 10. Station 2 : Bandara tujuan (contoh: TNJ = Tanjung Pinang) Jika telah yakin data akan disimpan maka klik tombol Jika isian akan dikembalikan menjadi kosong maka klik tombol
Information Technology
[email protected]
16
Steps
Keterangan Setelah tombol artinya data telah tersimpan maka akan secara otomatis kembali pada layar awal menu View AFS dengan bertambah data yang telah di-input Hasil:
3
2.2.1.2.1.2 Fungsi Filter Data Pergerakan Pesawat Fungsi Filter Data Pergerakan Pergerakan Pesawat berfungsi sebagai alat untuk mem-filter data pergerakan pesawat berdasarkan: 1. Unpair Arr = Data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat 2. Unpair Dep = Data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat 3. No Move = Data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat 4. On Block = Data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir)
Information Technology
[email protected]
17
Berikut langkah yang dilakukan untuk mem-filter data pesawat yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Unpair Arr untuk melihat data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
1
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut Klik tombol Unpair Dep untuk melihat data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
2
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut
Information Technology
[email protected]
18
Steps
Keterangan Klik tombol No Move untuk melihat data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat Hasil:
3
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan Klik tombol On Block untuk melihat data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir) Hasil:
4
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan setelah pesawat telah block-on 2.2.1.2.1.3 Fungsi Update & Generate Pairing Fungsi Update Pairing mengakomodir untuk nomor penerbangan yang baru didaftarkan jika pesawat tersebut jadi berangkat maka sistem akan melakukan pairing secara otomatis. Fungsi Generate Pairing secara otomatis mem-pairing-kan flight number pada hari yang sama dengan syarat nomor penerbangan yang akan digabungkan harus berurutan (contoh: JT 0620 untuk arrival akan secara otomatis ter-pairing dengan JT 0621 untuk departure). Setelah flight number yang sudah didaftarkan dalam fungsi update pairing, maka secara otomatis saat fungsi generate pairing dijalankan maka flight number yang sudah terdaftar akan secara otomatis ter-pairing.
Information Technology
[email protected]
19
Langkah yang dilakukan untuk Update Pairing yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Pair
pada layar kanan atas
1 Hasil:
Information Technology
[email protected]
20
Steps
Keterangan Setelah klik tombol Pair maka akan tampil layar utama dari fungsi Update Pairing yaitu:
2 Kolom isian untuk update pairing yaitu: 1. Flight No. Arrival : Flight number arrival (kedatangan) baru yang akan didaftarkan untuk fungsi generate pairing 2. Day 1 : Isian pada kolom yaitu 0 (berangkat hari H) 3. Flight No. Departure : Flight number departure (keberangkatan) baru yang akan didaftarkan untuk fungsi generate pairing 4. Day 2 : Isian pada kolom yaitu : a. 0 = berangkat hari H b. 1 = berangkat keesokan harinya (H+1) Setelah dilakukan pemilihan flight number yang akan didaftarkan lalu klik tombol Submit 3
untuk menyimpan data
Hasil:
Information Technology
[email protected]
21
Langkah yang dilakukan untuk Generate Pairing yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Pair
pada layar kanan atas
1 Hasil:
Pilih tanggal pada kolom Date Pairing yang diinginkan untuk memproses secara otomatis. Data flight number yang telah terdaftar maka akan ter-pairing secara otomatis.
2
Information Technology
[email protected]
22
Steps
Keterangan Setelah tanggal telah dipilih maka lakukan proses Generate Pairing dengan klik tombol Submit
3
Setelah tombol Submit di-klik maka flight number yang belum memiliki pairing akan secara otomatis ter-pairing Hasil:
4
2.2.1.2.1.4 Fungsi Update Flight Activity Details (FAD) Fungsi Update FAD berfungsi untuk melakukan perubahan data pergerakan pesawat dari tiap flight number. Data pergerakan yang dimaksud seperti kapan waktu pesawat block-on dan block-off pada parking stand, berapa banyak pemakaian aviobridge, dst. Syarat fungsi ini dapat dijalankan yaitu data flight harus memiliki pairing pesawat terlebih dahulu. Update FAD dilakukan untuk pesawat arrival dan departure.
Information Technology
[email protected]
23
Langkah yang dilakukan untuk Update FAD yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol FAD (Flight Activity Details) akan dilakukan perubahan data
pada flight yang
1
Information Technology
[email protected]
24
Steps
Keterangan Setelah diklik maka akan tampil layar pop-up untuk mengisi data pergerakan pesawat
Kolom isian untuk update FAD yaitu: 1. Reg. No : Nomor registrasi pesawat 2. Landing Condition : Kondisi pesawat saat landing yang terdiri dari: a. Normal Landing b. Return to Apron
2
c. Return to Base d. Joy Flight e. Touch and Go f.
Education
g. Divert h. Flying School i.
Free Landing
j.
Diskon Wide Body
3. On Block : Tanggal dan jam pesawat block-on Area : Area parking stand (contoh: CS = Contact Stand, RS = Remote Stand) Off Block : Tanggal dan jam pesawat block-off 4. Avio Arr : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat kedatangan
Information Technology
[email protected]
25
Steps
Keterangan 5. Avio Dep : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat keberangkatan 6. Fuel : Pemakaian bahan bakar dengan satuan liter 7. Marshall : Pemakaian jasa marshalling 8. GSS : Pemakaian jasa Ground Support Service (GSS) 9. Remark : Catatan khusus sebagai bentuk koordinasi antara unit operasional Setelah data terisi lalu klik tombol Submit untuk menyimpan data
Setelah data tersimpan maka layar akan kembali ke daftar jadwal penerbangan dengan data yang telah ter-update Hasil:
3
2.2.1.2.1.5 Fungsi Pairing Fungsi Pairing berfungsi untuk melakukan pairing antara jadwal kedatangan (arrival) dan keberangkatan (departure). Data yang dapat dilakukan pairing adalah data jadwal penerbangan yang belum ter-pairing dari modul FIDS dan jika jadwal penerbangan tersebut adalah jadwal penerbangan tidak berjadwal (unschedule flight). Langkah yang dilakukan untuk melakukan pairing pesawat yaitu:
Information Technology
[email protected]
26
Steps
Keterangan Pilih jadwal penerbangan yang akan dilakukan pairing. Lalu klik tombol Pairing
Setelah tombol Pairing di-klik maka akan tampil layar pop-up untuk melakukan perubahan data pairing. Hasil:
1
Information Technology
[email protected]
27
Steps
Keterangan Pada layar pop-up maka akan muncul kolom isian seperti dibawah ini:
2
Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi). Penjelasan kolom isian untuk update pairing yaitu: 1. Paired Flight No : Nomor jadwal penerbangan yang dapat di-pairingkan 2. Pairing Itself : Dicentang apabila akan nomor jadwal penerbangan di-pairing dengan nomor jadwal penerbangan itu sendiri (biasanya terjadi untuk unscheduled flight)
Information Technology
[email protected]
28
Steps
Keterangan
Jika tombol di-klik maka akan tampil layar pop-up untuk menampilkan daftar jadwal penerbangan. Hasil:
3
Pilih flight number yang akan di-pairing-kan
4
Klik pada flight number
Information Technology
[email protected]
untuk memilih data.
29
Steps
Keterangan Setelah kolom Paired Flight No terisi maka klik tombol Submit untuk menyimpan data atau tombol Reset untuk mengulang pengisian data
5
Setelah dilakukan klik tombol Submit maka akan kembali ke layar utama dari menu View AFS dengan data yang telah ter-update Hasil:
6
Maka setelah flight number ter-pairing maka dapat dilanjutkan dengan mengisi data pergerakan pesawat dengan klik tombol FAD (Flight Activity Details)
2.2.1.2.1.6 Fungsi Filter Flight Number by Date Fungsi Filter Flight Number by Date berfungsi sebagai fitur pencarian data jadwal penerbangan berdasarkan tahun, bulan dan tanggal. Untuk pencarian berdasarkan tanggal dapat dilakukan dengan range (contoh: tanggal 1 s/d 20) Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
30
Steps
Keterangan Pada layar utama dari menu View AFS, terdapat kolom Year, Month, Start dan End.
1
Penjelasan dari kolom tersebut diatas yaitu: 1. Year : Pencarian data berdasarkan tahun 2. Month : Pencarian data berdasarkan bulan 3. Start : Pencarian data berdasarkan tanggal mulai dari 4. End : Pencarian data berdasarkan tanggal sampai Setelah filter tanggal telah dipilih maka klik tombol Submit untuk menampilkan data sesuai filter pencarian. Hasil:
2
2.2.1.2.1.7 Fungsi Search by keyword Fungsi Search by Keyword berfungsi mencari data pada daftar jadwal penerbangan dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang diinginkan. Kata kunci akan mencocokkan keyword yang dicari dengan seluruh data yang tampil pada daftar jadwal penerbangan. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
31
Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, terdapat kolom isian Search.
1
Isi kolom Search sesuai dengan keyword yang akan dicari. Contoh: isi keyword dengan SI 7244 Setelah keyword terisi maka secara otomatis daftar jadwal penerbangan dibawah kolom Search akan berubah sesuai dengan data yang memiliki kata-kata sesuai keyword. Hasil:
2
2.2.1.2.1.8 Fungsi Update Flight Fungsi Update Flight adalah fungsi yang berguna untuk melakukan perubahan jadwal penerbangan. Fungsi ini memfasilitasi jika terdapat kasus insidentil yang menyebabkan jadwal penerbangan berubah dan unit AMC dapat melakukan penyesuaian dengan melihat kondisi di lapangan. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
32
Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, pilih data yang akan dilakukan perubahan dan klik tombol Update
1 Lalu akan tampil halaman update jadwal penerbangan. Hasil:
Information Technology
[email protected]
33
Steps
Keterangan Lalu pada layar update jadwal penerbangan terdapat kolom yang sudah terisi dari modul FIDS maupun yang belum terisi. Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi).
Contoh: Kolom isian untuk jadwal arrival dan departure yaitu: 1. Flight No: Kode nomor penerbangan (contoh: SI 7244) 2. Codeshare : Nomor codeshare (jika dua atau lebih maskapai bekerjasama dalam satu nomor penerbangan) 3. Flight Mode : Mode penerbangan (contoh: 0 = Normal) 4. Suffix : Keterangan tambahan penerbangan (contoh: R = Return to base) 5. Flight Date : Tanggal penerbangan (contoh: 21-09-2016 dengan format dd-mm-yyyy) 2
6. Flight Time : Waktu penerbangan (contoh: 10:21 dengan format jam:menit) 7. Arrival / Departure : Kedatangan (arrival) / Keberangkatan (departure) 8. Domestic / International : Domestic (untuk penerbangan domestik) & international (untuk penerbangan internasional) 9. Aircraft Registration No. : Nomor registrasi pesawat (contoh: 9MFFF = Boeing 737-800) 10. Aircraft Subtype : Nomor registrasi spesifikasi pesawat 11. Terminal: Nomor terminal dari bandara (contoh: Jika bandara CGK maka ada terminal 1, 2 dan 3) 12. Station 1 : Bandara asal (contoh: CGK = Cengkarang) 13. Station 2 : Bandara tujuan (contoh: TNJ = Tanjung Pinang) 14. Station 3 : Bandara asal/tujuan 15. Station 4 : Bandara asal/tujuan 16. Station 5 : Bandara asal/tujuan 17. Station 6 : Bandara asal/tujuan
Information Technology
[email protected]
34
Steps
Keterangan Jika telah yakin data akan disimpan maka klik tombol Jika isian akan dikembalikan menjadi kosong maka klik tombol Jika batal untuk merubah data maka klik tombol Jika data telah disimpan maka halaman akan kembali ke halaman utama menu View AFS dengan data yang telah ter-update Hasil:
3
2.2.1.2.1.9 Fungsi Delete Flight Fungsi Delete Flight berguna untuk menghapus jadwal penerbangan. Kondisi data jadwal penerbangan dapat dihapus jika terdapat kesalahan input data ataupun adanya insidentil yang menyebabkan nomor penerbangan tidak jadi digunakan. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
35
Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, pilih data yang akan dihapus dan klik tombol Delete
1
Setelah tombol Delete diklik maka akan tampil layar pop-up untuk mengkonfirmasi penghapusan data. Lalu klik tombol Delete menghapus data.
2
untuk
Lalu layar akan kembali ke halaman utama menu View AFS yang berisi data jadwal penerbangan yang telah ter-update. Hasil:
Information Technology
[email protected]
36
2.2.1.3 Menu Master Data Halaman Menu Master Data berfungsi untuk mengelola data master yang digunakan untuk mendukung operasional aplikasi Oasys. Data master yang dapat dikelola oleh unit AMC yaitu Master Data Airline, Master Data Airport, Master Data Registration Number dan Master Data Stand Parking. Submenu yang terdapat dalam menu Master Data yaitu: 2.2.1.3.1 Master Data Airline Master Data Airline berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data airline. Data airline yang dapat didaftarkan yaitu berupa informasi IATA Code, ICAO Code dll.
Tampilan Halaman Master Data Airline
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.1.3.1.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data airline yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
37
Steps
Keterangan Klik
di layar utama dari fungsi master data airline
1
Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
Kolom isian untuk Add Data yaitu: 1) Masukkan IATA Airline Code. Contoh: GA 2) Masukkan IATA Airline Desc. Contoh: Garuda Indonesia 2
3) Masukkan IATA Airline Short Desc. Contoh: Garuda Indonesia 4) Masukkan ICAO Airline Code. Contoh: GIA 5) Lalu klik “Submit” Hasil dari Add Data :
Information Technology
[email protected]
38
2.2.1.3.1.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data airline yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol “Action”
untuk memilih option update, active, atau deactive.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data airline.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
39
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 3
1) Masukkan IATA Airline Code. 2) Masukkan IATA Airline Desc. 3) Masukkan IATA Airline Short Desc. 4) Masukkan ICAO Airline Code. 5) Lalu klik “Submit”
Information Technology
[email protected]
40
Keterangan
Steps
Jika Data Airline tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4 Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
41
Keterangan
Steps
Jika Data Airline ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5
Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
2.2.1.3.1.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data airline. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Airline berdasarkan IATA Airline Code, IATA Airline Desc, IATA Airline Short Code ataupun ICAO Airline Code.
Information Technology
[email protected]
42
2.2.1.3.2 Master Data Airport Master Data Airport berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data airport (bandara) baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Tampilan Halaman Master Data Airport
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.1.3.2.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data airport yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
43
Keterangan
Steps Klik
di layar utama dari fungsi master data Airport
1 Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan IATA Airport Code. Contoh: CGK 2) Masukkan Long Name. Contoh: Jakarta 3) Masukkan ICAO Airport Code. Contoh: Will 4) Pilih Category Code. Contoh: Domestic
2
5) Masukkan Shortname. Contoh: BUI-SH 6) Lalu klik Hasil dari Add Data :
Information Technology
[email protected]
44
2.2.1.3.2.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data airport yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol
1
“Action” untuk memilih option update, active, atau deactive.
Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Airport.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
45
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan IATA Airport Code. Contoh: CGK 3
2) Masukkan ICAO Airport Code. Contoh: Will 3) Masukkan Shortname. Contoh: BUI-SH 4) Masukkan Long Name. Contoh: Jakarta 5) Pilih Category Code. Contoh: Domestic 6) Lalu klik
Information Technology
[email protected]
46
Keterangan
Steps
Jika Data Airport tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4
Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
47
Keterangan
Steps
Jika Data Airport ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini:
5
Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
2.2.1.3.2.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data airport. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Airport berdasarkan IATA Airline Code, ICAO Airline Code, Longname, Shortname ataupun Category Code.
2.2.1.3.3 Master Data Registration Number Master Data Airport berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data registration number (nomor registrasi pesawat).
Information Technology
[email protected]
48
Tampilan Halaman Master Data Registration Number
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.1.3.3.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data registration number yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik
di layar utama dari fungsi master data Registration Number
1 Hasil :
Information Technology
[email protected]
49
Steps
Keterangan Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Aircraft Reg No. Contoh: JA803A 2) Masukkan Weight * Ton. Contoh: 220 3) Masukkan Capacity. Contoh: 0 4) Tuliskan Description. Contoh: BOEING 787-800
2
5) Pilih Category. Contoh: International 6) Lalu klik
Hasil dari Add Data :
2.2.1.3.3.2 Fungsi Update Data Fungsi Update Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data registration number yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
50
Steps
Keterangan
Klik Action
“Update”
untuk mengedit data Registration Number.
1 Hasil :
2.2.1.3.3.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data registration number. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Registration Number berdasarkan Aircraft Reg No., Weight, Capacity, Description, Ataupun Dom Int.
2.2.1.3.4 Master Data Stand Parking Master Data Stand Parking berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data parking stand (stand parkir pesawat).
Information Technology
[email protected]
51
Tampilan Halaman Master Data Stand Parking
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.1.3.4.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data parking stand yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik
di layar utama dari fungsi master data Stand Parking
1
Hasil:
Information Technology
[email protected]
52
Steps
Keterangan Setelah Klik tombol yaitu:
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Stand Code. Contoh: TNJ-RS-1 2) Pilih option pada kolom Stand Type. Contoh: Hanggar 3) Tuliskan Description. Contoh: Deket perimeter utara 4) Lalu Klik Hasil dari Add Data :
2.2.1.3.4.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data registration parking stand yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
53
Keterangan
Steps Klik tombol
“Action” untuk memilih option update atau delete.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Stand Parking.
2 Hasil :
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 3
1) Masukkan Stand Code. Contoh: TNJ-RS-1 2) Pilih option pada kolom Stand Type. Contoh: Hanggar 3) Tuliskan Description. Contoh: Deket perimeter utara 4) Lalu Klik
Information Technology
[email protected]
54
Keterangan
Steps
Jika Data Stand tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Delete”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4
1. Jika anda yakin, klik “Activate” 2. Jika tidak klik “cancel”.
2.2.1.3.4.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data parking stand. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Stand Parking berdasarkan Stand Code, Stand Type ataupun Description.
2.2.1.4 Menu ATDP Data Halaman Menu ATDP Data berisikan data statistik penerbangan dari tiap bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Data statistik yang dimaksud berisikan detil penerbangan termasuk manifest pesawat. Statistik disajikan berdasarkan cabang dan range tahun, bulan dan tanggal. Submenu yang terdapat dalam menu ATDP Data yaitu: 2.2.1.4.1 ATDP Data Data statistik disajikan dalam tiga bentuk yaitu:
Information Technology
[email protected]
55
1. Flight Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi penerbangan dan manifest pesawat 2. Revenue Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input 3. OTP Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) dari suatu penerbangan yang berdasarkan standarisasi operasional
Tampilan Halaman ATDP Data
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.1.4.1.1 Flight Daily Report Flight Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi penerbangan dan manifest pesawat. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, leg, station 1, station 2 dan informasi manifest (adult, child, infant, transit, transfer, extra crew, cargo, baggage dan pos) Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Information Technology
[email protected]
Keterangan
56
Steps
Keterangan Pada kotak Flight Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu: 2
2.2.1.4.1.2 Revenue Daily Report Revenue Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, reg. no, leg, station 1, station 2, type pergerakan, production amount, production unit, revenue dan unit mata uang. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
57
Steps
Keterangan Pada kotak Revenue Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
2.2.1.4.1.3 OTP Daily Report OTP Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) yang terdiri dari carousel report, check-in counter report dan gate report.
Information Technology
[email protected]
58
Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada kotak OTP Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
2.2.1.5 Menu Mobile FAS Halaman Menu Mobile FAS berisikan data penerbangan (flight schedule) yang akan selalu di-update oleh unit AMC terkait pergerakan pesawat selama di airside (sisi udara) dalam versi mobile. Hal ini berguna agar unit AMC dapat menggunakan mobile device saat operasional di lapangan. Fungsi yang terdapat dalam Menu Mobile FAS berisi fungsi-fungsi utama operasional unit AMC seperti Flight Activity Details (FAD) dan pairing flight. Submenu yang terdapat dalam menu Mobile FAS yaitu: 2.2.1.5.1 Mobile FAS Data yang ditampilkan pada sub menu Mobile AFS adalah data flight
Information Technology
[email protected]
59
schedule (jadwal penerbangan) yang telah diambil dalam modul FIDS. Pada menu Mobile FAS unit AMC dapat melakukan pairing flight dan meng-input data pergerakan pesawat (FAD).
Tampilan Halaman Mobile FAS
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.1.5.1.1 Fungsi Update Flight Activity Details (FAD) Fungsi Update FAD berfungsi untuk melakukan perubahan data pergerakan pesawat dari tiap flight number. Data pergerakan yang dimaksud seperti kapan waktu pesawat block-on dan block-off pada parking stand, berapa banyak pemakaian aviobridge, dst. Syarat fungsi ini dapat dijalankan yaitu data flight harus memiliki pairing pesawat terlebih dahulu. Update FAD dilakukan untuk pesawat arrival dan departure. Untuk versi mobile fungsi FAD dibatasi hanya untuk maksimal 2 pergerakan pesawat saja. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
60
Steps
Keterangan Klik icon
Lalu klik menu Mobile FAS dan pilih sub menu Mobile FAS
1 Setelah diklik maka akan tampil halaman utama dari menu Mobile FAS Hasil:
Information Technology
[email protected]
61
Steps
Keterangan Pilih data jadwal penerbangan yang akan dilakukan update data lalu klik tombol
2
Setelah diklik maka akan keluar halaman untuk update Flight Activity Details (FAD) untuk melakukan update pergerakan pesawat Hasil:
Information Technology
[email protected]
62
Steps
Keterangan Pada form FAD lakukan pengisian data dengan detil sebagai berikut: 1. Reg. No : Nomor registrasi penerbangan 2. Landing Condition : Kondisi pesawat saat landing 3. On Block 1 : Tanggal dan jam pesawat block-on 4. Area 1 : Area parking stand (contoh: CS = Contact Stand, RS = Remote Stand) 5. Off Block 1 : Tanggal dan jam pesawat block-off 6. On Block 2 : Tanggal dan jam pesawat block-on 7. Area 2 : Area parking stand (contoh: CS = Contact Stand, RS = Remote Stand) 8. Off Block 2 : Tanggal dan jam pesawat block-off
3
9. Avio Arr : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat kedatangan 10. Avio Dep : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat keberangkatan 11. Fuel : Pemakaian bahan bakar dengan satuan liter 12. Marshall : Pemakaian jasa marshalling 13. GSS : Pemakaian jasa Ground Support Service (GSS) 14. Remark Note : Catatan khusus sebagai bentuk koordinasi antara unit operasional Setelah kolom isian terisi lalu terdapat 2 (dua) pilihan yaitu: Klik tombol
untuk menyimpan data
Klik tombol
untuk kembali ke halaman sebelumnya
Information Technology
[email protected]
63
Steps
Keterangan Setelah di klik tombol Save maka akan tampil ke halaman daftar jadwal penerbangan dengan data yang telah di-update Hasil:
4
2.2.1.5.1.2 Fungsi Pairing Fungsi Pairing berfungsi untuk melakukan pairing antara jadwal kedatangan (arrival) dan keberangkatan (departure). Data yang dapat dilakukan pairing adalah data jadwal penerbangan yang belum ter-pairing dari modul FIDS dan jika jadwal penerbangan tersebut adalah jadwal penerbangan tidak berjadwal (unschedule flight). Langkah yang dilakukan untuk melakukan pairing pesawat yaitu:
Information Technology
[email protected]
64
Steps
Keterangan Klik icon
Lalu klik menu Mobile FAS dan pilih sub menu Mobile FAS
1 Setelah diklik maka akan tampil halaman utama dari menu Mobile FAS Hasil:
Information Technology
[email protected]
65
Steps
Keterangan Pilih data jadwal penerbangan yang akan dilakukan update data lalu klik tombol
2
Setelah diklik maka akan keluar halaman untuk update pairing untuk melakukan update pairing pesawat Hasil:
Information Technology
[email protected]
66
Steps
Keterangan
3
Pada form FAD lakukan pengisian data dengan detil sebagai berikut: 1. Informasi Flight (arrival/departure)
Number
:
Informasi
jadwal
penerbangan
2. Pair Flight No : Jadwal penerbangan untuk dilakukan pairing Setelah kolom isian terisi lalu terdapat 2 (dua) pilihan yaitu: Klik tombol
untuk menyimpan data
Klik tombol
untuk kembali ke halaman sebelumnya
Information Technology
[email protected]
67
Steps
Keterangan Setelah di klik tombol Save maka akan tampil ke halaman daftar jadwal penerbangan dengan data yang telah di-update Hasil:
4
2.2.2 Sub Modul Approval Data 2.2.2.1 Menu Home Halaman Home berfungsi sebagai rekapitulasi pergerakan pesawat dan menampilkan data penumpang pada setiap nomor penerbangan untuk 3 (tiga) periode dalam satu bulan ( tanggal 1 s/d 10 sebagai periode 1, tanggal 11 s/d 20 sebagai periode 2 dan tanggal 21 s/d 31 sebagai periode 3). Fungsi yang terdapat dalam menu Home yaitu: 2.2.2.1.1 Melihat Rekapitulasi Pergerakan Pesawat Rekapitulasi pergerakan pesawat dapat dilihat mulai dari penerbangan domestik dan internasional, baik arrival (kedatangan) ataupun departure (keberangkatan) dan manifest passenger. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Information Technology
[email protected]
Keterangan
68
Steps
Keterangan Klik tab Movement. Hasil :
1
Pilih jumlah data yang akan ditampilkan pada tiap halaman dengan klik
tombol Maka pada layar akan tampil:
2
Information Technology
[email protected]
69
2.2.2.1.2 Melihat Rekapitulasi Jumlah Penumpang Pesawat Rekapitulasi jumlah penumpang (pax) pesawat dapat dilihat pada tiap nomor penerbangan (flight number). Untuk data yang ditampilkan dibagi menjadi: a. Periode 1 Untuk tanggal 1 s/d 10 tiap bulan berjalan b. Periode 2 Untuk tanggal 11 s/d 20 tiap bulan berjalan c. Periode 3 Untuk tanggal 21 s/d 30 tiap bulan berjalan Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik tab Compare Period 1/Compare Period 2/Compare Period 3 sesuai dengan periode yang diinginkan
1
Information Technology
[email protected]
70
Steps
Keterangan Maka pada layar akan tampil sesuai dengan periode yang dipilih. Hasil Periode 1:
Hasil Periode 2:
2
Hasil Periode 3:
Information Technology
[email protected]
71
2.2.2.2 Menu FIDS Data Halaman Menu FIDS Data berisikan data penerbangan (flight schedule) yang akan selalu di-update oleh unit AMC terkait pergerakan pesawat selama di airside (sisi udara). Submenu yang terdapat dalam menu FIDS Data yaitu: 2.2.2.2.1 View AFS Data yang ditampilkan pada sub menu View AFS adalah data flight schedule (jadwal penerbangan) yang telah diambil dalam modul FIDS. Pada menu View AFS unit AMC dapat melakukan pairing flight, meng-input data pergerakan pesawat, menambah penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight) dan merubah detil jadwal penerbangan (jika terdapat perubahan jadwal). Untuk pairing dapat dilakukan secara otomatis jika terdapat flight number pasangannya dalam hari yang sama.
Tampilan Halaman View AFS
Information Technology
[email protected]
72
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.2.2.1.1 Fungsi Add Data AFS Fungsi Add Data AFS berfungsi sebagai media untuk menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight).
Berikut langkah yang dilakukan dalam menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Add Data AFS pada kiri atas layar
1
Hasilnya akan muncul layar input jadwal penerbangan:
Information Technology
[email protected]
73
Steps
Keterangan Lalu pada layar input jadwal penerbangan isi kolom dibawah ini: Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi).
Contoh: Jadwal penerbangan yang di-input harus ter-pairing kedatangan (arrival) dan jadwal kedatangan (departure).
antara
jadwal
Kolom isian untuk jadwal arrival dan departure yaitu: 1. Flight : Kode airline (contoh: GA = Garuda Indonesia) 2. No : Nomor penerbangan (contoh: 1234) 3. Suffix : Keterangan tambahan penerbangan (contoh: R = Return to base) 2
4. Reg No. : Nomor registrasi pesawat (contoh: 9MFFF = Boeing 737800) 5. Dom Int : Domestic (untuk penerbangan domestik) & International (untuk penerbangan internasional) 6. Terminal: Nomor terminal dari bandara (contoh: Jika bandara CGK maka ada terminal 1, 2 dan 3) 7. Flight Date : Tanggal penerbangan (contoh: 21-09-2016 dengan format dd-mm-yyyy) 8. Flight Time : Waktu penerbangan (contoh: 10:21 dengan format jam:menit) 9. Station 1 : Bandara asal (contoh: CGK = Cengkarang) 10. Station 2 : Bandara tujuan (contoh: TNJ = Tanjung Pinang) Jika telah yakin data akan disimpan maka klik tombol Jika isian akan dikembalikan menjadi kosong maka klik tombol
Information Technology
[email protected]
74
Steps
Keterangan Setelah tombol artinya data telah tersimpan maka akan secara otomatis kembali pada layar awal menu View AFS dengan bertambah data yang telah di-input Hasil:
3
2.2.2.2.1.2 Fungsi Filter Data Pergerakan Pesawat Fungsi Filter Data Pergerakan Pergerakan Pesawat berfungsi sebagai alat untuk mem-filter data pergerakan pesawat berdasarkan: 1. Unpair Arr = Data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat 2. Unpair Dep = Data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat 3. No Move = Data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat 4. On Block = Data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir)
Information Technology
[email protected]
75
Berikut langkah yang dilakukan untuk mem-filter data pesawat yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Unpair Arr untuk melihat data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
1
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut Klik tombol Unpair Dep untuk melihat data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
2
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut
Information Technology
[email protected]
76
Steps
Keterangan Klik tombol No Move untuk melihat data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat Hasil:
3
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan Klik tombol On Block untuk melihat data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir) Hasil:
4
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan setelah pesawat telah block-on 2.2.2.2.1.3 Fungsi Update & Generate Pairing Fungsi Update Pairing mengakomodir untuk nomor penerbangan yang baru didaftarkan jika pesawat tersebut jadi berangkat maka sistem akan melakukan pairing secara otomatis. Fungsi Generate Pairing secara otomatis mem-pairing-kan flight number pada hari yang sama dengan syarat nomor penerbangan yang akan digabungkan harus berurutan (contoh: JT 0620 untuk arrival akan secara otomatis ter-pairing dengan JT 0621 untuk departure). Setelah flight number yang sudah didaftarkan dalam fungsi update pairing, maka secara otomatis saat fungsi generate pairing dijalankan maka flight number yang sudah terdaftar akan secara otomatis ter-pairing.
Information Technology
[email protected]
77
Langkah yang dilakukan untuk Update Pairing yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Pair
pada layar kanan atas
1 Hasil:
Information Technology
[email protected]
78
Steps
Keterangan Setelah klik tombol Pair maka akan tampil layar utama dari fungsi Update Pairing yaitu:
2 Kolom isian untuk update pairing yaitu: 1. Flight No. Arrival : Flight number arrival (kedatangan) baru yang akan didaftarkan untuk fungsi generate pairing 2. Day 1 : Isian pada kolom yaitu 0 (berangkat hari H) 3. Flight No. Departure : Flight number departure (keberangkatan) baru yang akan didaftarkan untuk fungsi generate pairing 4. Day 2 : Isian pada kolom yaitu : a. 0 = berangkat hari H b. 1 = berangkat keesokan harinya (H+1) Setelah dilakukan pemilihan flight number yang akan didaftarkan lalu klik tombol Submit 3
untuk menyimpan data
Hasil:
Information Technology
[email protected]
79
Langkah yang dilakukan untuk Generate Pairing yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Pair
pada layar kanan atas
1 Hasil:
Pilih tanggal pada kolom Date Pairing yang diinginkan untuk memproses secara otomatis. Data flight number yang telah terdaftar maka akan ter-pairing secara otomatis.
2
Information Technology
[email protected]
80
Steps
Keterangan Setelah tanggal telah dipilih maka lakukan proses Generate Pairing dengan klik tombol Submit
3
Setelah tombol Submit di-klik maka flight number yang belum memiliki pairing akan secara otomatis ter-pairing Hasil:
4
2.2.2.2.1.4 Fungsi Approve FAD Fungsi Approve FAD berfungsi untuk melakukan verifikasi data pergerakan pesawat dan selanjutnya menyetujui bahwa data telah valid. Data penerbangan yang dapat dilakukan proses persetujuan adalah data penerbangan yang sudah terisi data pergerakannya. Data yang telah disetujui akan diteruskan secara otomatis diteruskan kepada unit Komersial untuk dilakukan pembuatan billing invoice.
Information Technology
[email protected]
81
Langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada halaman utama menu View AFS, pilih data penerbangan yang akan disetujui
1
Klik tombol FAD untuk memverifikasi data pergerakan pesawat yang telah di-input oleh staf AMC
2
Information Technology
[email protected]
82
Steps
Keterangan Akan tampil layar pop-up untuk memverifikasi data pergerakan pesawat lalu lakukan pengecekan data pergerakan
3
Jika data sudah valid maka layar pop-up dapat ditutup atau jika akan dilakukan koreksi juga dapat dirubah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya Klik centang (tick-mark) dan isi catatan jika ada.
Contoh : 4
Lalu klik tombol
untuk melakukan persetujuan
Maka data telah disetujui dan akan diteruskan ke unit Komersial untuk dilakukan pembuatan invoice.
Information Technology
[email protected]
83
2.2.2.2.1.5 Fungsi Update FAD Fungsi Update FAD berfungsi untuk melakukan perubahan data pergerakan pesawat dari tiap flight number. Data pergerakan yang dimaksud seperti kapan waktu pesawat block-on dan block-off pada parking stand, berapa banyak pemakaian aviobridge, dst. Syarat fungsi ini dapat dijalankan yaitu data flight harus memiliki pairing pesawat terlebih dahulu. Update FAD dilakukan untuk pesawat arrival dan departure. Langkah yang dilakukan untuk Update FAD yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol FAD (Flight Activity Details) akan dilakukan perubahan data
pada flight yang
1
Information Technology
[email protected]
84
Steps
Keterangan Setelah diklik maka akan tampil layar pop-up untuk mengisi data pergerakan pesawat
Kolom isian untuk update FAD yaitu: 1. Reg. No : Nomor registrasi pesawat 2. Landing Condition : Kondisi pesawat saat landing yang terdiri dari: a. Normal Landing b. Return to Apron
2
c. Return to Base d. Joy Flight e. Touch and Go f.
Education
g. Divert h. Flying School i.
Free Landing
j.
Diskon Wide Body
3. On Block : Tanggal dan jam pesawat block-on Area : Area parking stand (contoh: CS = Contact Stand, RS = Remote Stand) Off Block : Tanggal dan jam pesawat block-off 4. Avio Arr : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat kedatangan
Information Technology
[email protected]
85
Steps
Keterangan 5. Avio Dep : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat keberangkatan 6. Fuel : Pemakaian bahan bakar dengan satuan liter 7. Marshall : Pemakaian jasa marshalling 8. GSS : Pemakaian jasa Ground Support Service (GSS) 9. Remark : Catatan khusus sebagai bentuk koordinasi antara unit operasional Setelah data terisi lalu klik tombol Submit untuk menyimpan data
Setelah data tersimpan maka layar akan kembali ke daftar jadwal penerbangan dengan data yang telah ter-update Hasil:
3
2.2.2.2.1.6 Fungsi Filter Flight Number by Date Fungsi Filter Flight Number by Date berfungsi sebagai fitur pencarian data jadwal penerbangan berdasarkan tahun, bulan dan tanggal. Untuk pencarian berdasarkan tanggal dapat dilakukan dengan range (contoh: tanggal 1 s/d 20) Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
86
Steps
Keterangan Pada layar utama dari menu View AFS, terdapat kolom Year, Month, Start dan End.
1
Penjelasan dari kolom tersebut diatas yaitu: 5. Year : Pencarian data berdasarkan tahun 6. Month : Pencarian data berdasarkan bulan 7. Start : Pencarian data berdasarkan tanggal mulai dari 8. End : Pencarian data berdasarkan tanggal sampai Setelah filter tanggal telah dipilih maka klik tombol Submit untuk menampilkan data sesuai filter pencarian. Hasil:
2
2.2.2.2.1.7 Fungsi Search by keyword Fungsi Search by Keyword berfungsi mencari data pada daftar jadwal penerbangan dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang diinginkan. Kata kunci akan mencocokkan keyword yang dicari dengan seluruh data yang tampil pada daftar jadwal penerbangan. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
87
Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, terdapat kolom isian Search.
1
Isi kolom Search sesuai dengan keyword yang akan dicari. Contoh: isi keyword dengan SI 7244 Setelah keyword terisi maka secara otomatis daftar jadwal penerbangan dibawah kolom Search akan berubah sesuai dengan data yang memiliki kata-kata sesuai keyword. Hasil:
2
2.2.2.3 Menu ATDP Data Halaman Menu ATDP Data berisikan data statistik penerbangan dari tiap bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Data statistik yang dimaksud berisikan detil penerbangan termasuk manifest pesawat. Statistik disajikan berdasarkan cabang dan range tahun, bulan dan tanggal. Submenu yang terdapat dalam menu ATDP Data yaitu: 2.2.2.3.1 ATDP Data Data statistik disajikan dalam tiga bentuk yaitu: 1. Flight Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi
Information Technology
[email protected]
88
penerbangan dan manifest pesawat 2. Revenue Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input 3. OTP Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) dari suatu penerbangan yang berdasarkan standarisasi operasional
Tampilan Halaman ATDP Data
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 2.2.2.3.1.1 Flight Daily Report Flight Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi penerbangan dan manifest pesawat. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, leg, station 1, station 2 dan informasi manifest (adult, child, infant, transit, transfer, extra crew, cargo, baggage dan pos) Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
89
Steps
Keterangan Pada kotak Flight Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu: 2
2.2.2.3.1.2 Revenue Daily Report Revenue Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, reg. no, leg, station 1, station 2, type pergerakan, production amount, production unit, revenue dan unit mata uang. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
90
Steps
Keterangan Pada kotak Revenue Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
2.2.2.3.1.3 OTP Daily Report OTP Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) yang terdiri dari carousel report, check-in counter report dan gate report.
Information Technology
[email protected]
91
Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada kotak OTP Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
Information Technology
[email protected]
92
3 MENGGUNAKAN MODUL AERONAUTICAL DATA SYSTEM (ADS) 3.1
Akses Aplikasi
3.1.1 Link URL Modul ADS dapat diakses melalui aplikasi Oasys pada alamat : https://oasys.angkasapura2.co.id Setelah mengakses URL di atas, akan muncul halaman sebagai berikut :
Tampilan Awal Aplikasi Oasys 3.1.2 Login Modul ADS Modul ADS dapat diakses dengan pengguna yang memiliki hak akses login sebagai petugas OIC (Officer in Charge) cabang, unit Komersial cabang dan unit Komersial pusat.
3.1.3 Halaman Utama Halaman utama akan muncul ketika Anda berhasil melakukan login. Halaman utama menampilkan semua menu yang terdapat di dalam aplikasi. Tampilan yang akan muncul adalah sebagai berikut:
Information Technology
[email protected]
93
Tampilan Halaman Utama
3.1.4 Ubah Password Berikut ini adalah langkah-langkah untuk merubah password :
Steps
Keterangan klik Nama User pada kanan atas layar lalu klik tombol Change Password untuk menampilkan layar ubah password Gambar :
1
Information Technology
[email protected]
94
Steps
Keterangan Setelah klik tombol Change Password maka akan tampil layar untuk melakukan perubahan password. Hasil :
2
Lengkapi data pada kolom yang tersedia Current Password : Password lama user (existing password) 3
New Password : Password baru user Confirm Password : Konfirmasi password baru user (disamakan dengan kolom New Password) Klik tombol Submit
4
Klik tombol Reset Klik tombol Cancel
untuk menyimpan perubahan. untuk menghapus semua field yang di isi. untuk keluar dari halaman ini.
3.1.5 Keluar Dari Aplikasi Keluar dari Aplikasi dapat dilakukan dengan menekan nama user di kanan atas lalu klik tombol Sign Out.
Tombol Sign Out
Information Technology
[email protected]
95
3.2
Modul ADS
Modul ADS adalah modul yang digunakan oleh Unit OIC (Officer in Charge) untuk mengelola proses penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight) yang meliputi melakukan input data jadwal penerbangan, melakukan update data pergerakan pesawat dan melakukan proses penerbitan invoice penagihan kepada pihak pemilik pesawat. Data jadwal penerbangan (flight schedule) pada modul ADS sudah terintegrasi secara data dengan modul FAS dan aplikasi FIDS pada tiap kantor cabang secara otomatis yang berarti setiap ada perubahan data dari tiap modul dalam aplikasi Oasys maka tiap modul juga menampilkan data yang paling terakhir. Kurang lebih fitur dalam modul ADS sama dengan modul FAS hanya lebih focus kepada unscheduled flight saja.
Halaman Utama Modul ADS Berikut daftar menu yang terdapat dalam modul ADS: Modul ADS
Home
FIDS Data
View AFS
Master Data
Aircraft Subtype Airline
Information Technology
[email protected]
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode Halaman untuk mengelola jadwal penerbangan yang aktif, membuat jadwal penerbangan un-schedule, memperbarui pairing flight, memperbarui pergerakan pesawat, pembuatan invoice dan cetak invoice Halaman untuk mengelola master data spesifikasi aircraft Halaman untuk mengelola master data airline
96
Airport Registration Number Remark
Stand Parking Terminal ATDP Data
ATDP Data
Halaman untuk mengelola master data bandara dalam dan luar negeri Halaman untuk mengelola master data registrasi pesawat Halaman untuk mengelola master data kode remark yang akan ditampilkan dalam display FIDS Halaman untuk mengelola master data parking stand yang ada diterminal pada setiap bandara Halaman untuk mengelola master data terminal pada setiap bandara Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara
Berikut penjelasan fitur dalam tiap menu yang terdapat dalam modul ADS.
3.2.1 Menu Home Halaman Home berfungsi sebagai rekapitulasi pergerakan pesawat dan menampilkan data penumpang pada setiap nomor penerbangan untuk 3 (tiga) periode dalam satu bulan ( tanggal 1 s/d 10 sebagai periode 1, tanggal 11 s/d 20 sebagai periode 2 dan tanggal 21 s/d 31 sebagai periode 3). Fungsi yang terdapat dalam menu Home yaitu:
3.2.1.1 Melihat Rekapitulasi Pergerakan Pesawat Rekapitulasi pergerakan pesawat dapat dilihat mulai dari penerbangan domestik dan internasional, baik arrival (kedatangan) ataupun departure (keberangkatan) dan manifest passenger. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
97
Steps
Keterangan Klik tab Movement. Hasil :
1
Pilih jumlah data yang akan ditampilkan pada tiap halaman dengan klik
tombol Maka pada layar akan tampil:
2
Information Technology
[email protected]
98
3.2.1.2 Melihat Rekapitulasi Jumlah Penumpang Pesawat Rekapitulasi jumlah penumpang (pax) pesawat dapat dilihat pada tiap nomor penerbangan (flight number). Untuk data yang ditampilkan dibagi menjadi: d. Periode 1 Untuk tanggal 1 s/d 10 tiap bulan berjalan e. Periode 2 Untuk tanggal 11 s/d 20 tiap bulan berjalan f.
Periode 3 Untuk tanggal 21 s/d 30 tiap bulan berjalan Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Steps
Keterangan Klik tab Compare Period 1/Compare Period 2/Compare Period 3 sesuai dengan periode yang diinginkan
1
Information Technology
[email protected]
99
Steps
Keterangan Maka pada layar akan tampil sesuai dengan periode yang dipilih. Hasil Periode 1:
Hasil Periode 2:
2
Hasil Periode 3:
Information Technology
[email protected]
100
3.2.2 Menu FIDS Data Halaman Menu FIDS Data berisikan data penerbangan (flight schedule) berjadwal yang terintegrasi dengan aplikasi FIDS dan modul FAS. Submenu yang terdapat dalam menu FIDS Data yaitu:
3.2.2.1 View AFS Data yang ditampilkan pada sub menu View AFS adalah data flight schedule (jadwal penerbangan) yang telah diambil dalam modul FIDS. Secara garis besar fungsi menu FIDS Data dalam modul ADS yaitu melakukan input penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight), melakukan pairing pesawat, melakukan update pergerakan pesawat dan memproses invoice.
Tampilan Halaman View AFS
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.2.1.1 Fungsi Add Data AFS Fungsi Add Data AFS berfungsi sebagai media untuk menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight).
Berikut langkah yang dilakukan dalam menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal yaitu:
Information Technology
[email protected]
101
Steps
Keterangan Klik tombol Add Data AFS pada kiri atas layar
1 Hasilnya akan muncul layar input jadwal penerbangan:
Information Technology
[email protected]
102
Steps
Keterangan Lalu pada layar input jadwal penerbangan isi kolom dibawah ini: Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi).
Contoh: Jadwal penerbangan yang di-input harus ter-pairing kedatangan (arrival) dan jadwal kedatangan (departure).
antara
jadwal
Kolom isian untuk jadwal arrival dan departure yaitu: 1. Flight : Kode airline (contoh: GA = Garuda Indonesia) 2. No : Nomor penerbangan (contoh: 1234) 3. Suffix : Keterangan tambahan penerbangan dengan nilai default U (Unscheduled Flight) 4. Reg No. : Nomor registrasi pesawat (contoh: 9MFFF = Boeing 737800) 2
5. Dom Int : Domestic (untuk penerbangan domestik) & International (untuk penerbangan internasional) 6. Terminal: Nomor terminal dari bandara (contoh: Jika bandara CGK maka ada terminal 1, 2 dan 3) 7. Flight Date : Tanggal penerbangan (contoh: 21-09-2016 dengan format dd-mm-yyyy) 8. Flight Time : Waktu penerbangan (contoh: 10:21 dengan format jam:menit) 9. Station 1 : Bandara asal (contoh: CGK = Cengkarang) 10. Station 2 : Bandara tujuan (contoh: TNJ = Tanjung Pinang) Jika telah yakin data akan disimpan maka klik tombol Jika isian akan dikembalikan menjadi kosong maka klik tombol Klik tombol Cancel
Information Technology
[email protected]
untuk keluar dari halaman ini.
103
Steps
Keterangan Setelah tombol artinya data telah tersimpan maka akan secara otomatis kembali pada layar awal menu View AFS dengan bertambah data yang telah di-input Hasil:
3
3.2.2.1.2 Fungsi Filter Data Pergerakan Pesawat Fungsi Filter Data Pergerakan Pergerakan Pesawat berfungsi sebagai alat untuk mem-filter data pergerakan pesawat berdasarkan: 1. Unpair Arr = Data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat 2. Unpair Dep = Data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat 3. No Move = Data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat 4. On Block = Data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir)
Information Technology
[email protected]
104
Berikut langkah yang dilakukan untuk mem-filter data pesawat yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Unpair Arr untuk melihat data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
1
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut Klik tombol Unpair Dep untuk melihat data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
2
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut
Information Technology
[email protected]
105
Steps
Keterangan Klik tombol No Move untuk melihat data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat Hasil:
3
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan Klik tombol On Block untuk melihat data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir) Hasil:
4
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan setelah pesawat telah block-on 3.2.2.1.3 Fungsi Update & Generate Pairing Fungsi Update Pairing mengakomodir untuk nomor penerbangan yang baru didaftarkan jika pesawat tersebut jadi berangkat maka sistem akan melakukan pairing secara otomatis. Fungsi Generate Pairing secara otomatis mem-pairing-kan flight number pada hari yang sama dengan syarat nomor penerbangan yang akan digabungkan harus berurutan (contoh: JT 0620 untuk arrival akan secara otomatis ter-pairing dengan JT 0621 untuk departure). Setelah flight number yang sudah didaftarkan dalam fungsi update pairing, maka secara otomatis saat fungsi generate pairing dijalankan maka flight number yang sudah terdaftar akan secara otomatis ter-pairing.
Information Technology
[email protected]
106
Langkah yang dilakukan untuk Update Pairing yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Pair
pada layar kanan atas
1 Hasil:
Information Technology
[email protected]
107
Steps
Keterangan Setelah klik tombol Pair maka akan tampil layar utama dari fungsi Update Pairing yaitu:
2 Kolom isian untuk update pairing yaitu: 1. Flight No. Arrival : Flight number arrival (kedatangan) baru yang akan didaftarkan untuk fungsi generate pairing 2. Day 1 : Isian pada kolom yaitu 0 (berangkat hari H) 3. Flight No. Departure : Flight number departure (keberangkatan) baru yang akan didaftarkan untuk fungsi generate pairing 4. Day 2 : Isian pada kolom yaitu : a. 0 = berangkat hari H b. 1 = berangkat keesokan harinya (H+1) Setelah dilakukan pemilihan flight number yang akan didaftarkan lalu klik tombol Submit 3
untuk menyimpan data
Hasil:
Information Technology
[email protected]
108
Langkah yang dilakukan untuk Generate Pairing yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Pair
pada layar kanan atas
1 Hasil:
Pilih tanggal pada kolom Date Pairing yang diinginkan untuk memproses secara otomatis. Data flight number yang telah terdaftar maka akan ter-pairing secara otomatis.
2
Information Technology
[email protected]
109
Steps
Keterangan Setelah tanggal telah dipilih maka lakukan proses Generate Pairing dengan klik tombol Submit
3
Setelah tombol Submit di-klik maka flight number yang belum memiliki pairing akan secara otomatis ter-pairing Hasil:
4
3.2.2.1.4 Fungsi Update Flight Activity Details (FAD) Fungsi Update FAD berfungsi untuk melakukan perubahan data pergerakan pesawat dari tiap flight number. Data pergerakan yang dimaksud seperti kapan waktu pesawat block-on dan block-off pada parking stand, berapa banyak pemakaian aviobridge, dst. Syarat fungsi ini dapat dijalankan yaitu data flight harus memiliki pairing pesawat terlebih dahulu. Update FAD dilakukan untuk pesawat arrival dan departure.
Information Technology
[email protected]
110
Langkah yang dilakukan untuk Update FAD yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol FAD (Flight Activity Details) akan dilakukan perubahan data
pada flight yang
1
Information Technology
[email protected]
111
Steps
Keterangan Setelah diklik maka akan tampil layar pop-up untuk mengisi data pergerakan pesawat
Kolom isian untuk update FAD yaitu: 1. Reg. No : Nomor registrasi pesawat 2
2. Landing Condition : Kondisi pesawat saat landing yang terdiri dari: a. Normal Landing b. Return to Apron c. Return to Base d. Joy Flight e. Touch and Go f.
Education
g. Divert h. Flying School i.
Free Landing
j.
Diskon Wide Body
3. On Block : Tanggal dan jam pesawat block-on Area : Area parking stand (contoh: CS = Contact Stand, RS = Remote Stand) Off Block : Tanggal dan jam pesawat block-off 4. Avio Arr : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat kedatangan
Information Technology
[email protected]
112
Steps
Keterangan 5. Avio Dep : Pemakaian aviobridge (garbarata) yang dihitung per belalai garbarata yang digunakan (contoh: isi 2 jika menggunakan 2 belalai garbarata) untuk pesawat keberangkatan 6. Fuel : Pemakaian bahan bakar dengan satuan liter 7. Marshall : Pemakaian jasa marshalling 8. GSS : Pemakaian jasa Ground Support Service (GSS) 9. Departure Passenger : Input jumlah manifest untuk adult, child, infant, transit, transfer, crew, ex crew, divert, missed, baggage, cargo dan pos Jika akan melakukan proses copy manifest dari aplikasi Mcsys maka lakukan centang
seperti contoh pada layar dibawah:
10. Remark : Catatan khusus sebagai bentuk koordinasi antara unit operasional
Information Technology
[email protected]
113
Steps
Keterangan Setelah data terisi lalu klik tombol Submit untuk menyimpan data
3
Setelah data tersimpan maka layar akan kembali ke daftar jadwal penerbangan dengan data yang telah ter-update Hasil:
3.2.2.1.5 Fungsi Generate Invoice Fungsi Generate Inovice berguna untuk membuat invoice yang akan ditagihkan kepada pihak maskapai untuk jadwal penerbangan unschedule yang datang saat jam diluar office hour. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
114
Steps
Keterangan Pilih data jadwal penerbangan yang akan dilakukan proses generate invoice lalu klik tombol Invoice
untuk mengkalkulasi tagihan
1
Setelah tombol Invoice diklik maka akan tampil layar yang berisikan invoice yang dihitung secara sistema sesuai dengan data pergerakan pesawat dan manifest yang telah di-input. Jika penerbangan dari luar negeri maka akan dikenakan tarif menggunakan kurs dollar yang telah dirupiahkan. Hasil: 2
Jika akan dicetak maka dapat menggunakan fungsi print dari browser dengan menekan tombol Ctrl + P pada keyboard lalu klik tombol Print Hasil:
3
Information Technology
[email protected]
115
Steps
Keterangan Setelah invoice terbentuk dan jika akan dilakukan proses cetak ulang dapat mengklik tombol Print
Lalu jalankan fungsi Print pada browser 4
Hasil:
3.2.2.1.6 Fungsi Pairing Fungsi Pairing berfungsi untuk melakukan pairing antara jadwal kedatangan (arrival) dan keberangkatan (departure). Data yang dapat dilakukan pairing adalah data jadwal penerbangan yang belum ter-pairing dari modul FIDS dan jika jadwal penerbangan tersebut adalah jadwal penerbangan tidak berjadwal (unschedule flight). Langkah yang dilakukan untuk melakukan pairing pesawat yaitu:
Information Technology
[email protected]
116
Steps
Keterangan Pilih jadwal penerbangan yang akan dilakukan pairing. Lalu klik tombol Pairing
Setelah tombol Pairing di-klik maka akan tampil layar pop-up untuk melakukan perubahan data pairing. Hasil:
1
Information Technology
[email protected]
117
Steps
Keterangan Pada layar pop-up maka akan muncul kolom isian seperti dibawah ini:
2
Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi). Penjelasan kolom isian untuk update pairing yaitu: 1. Paired Flight No : Nomor jadwal penerbangan yang dapat di-pairingkan 2. Pairing Itself : Dicentang apabila akan nomor jadwal penerbangan di-pairing dengan nomor jadwal penerbangan itu sendiri (biasanya terjadi untuk unscheduled flight)
Information Technology
[email protected]
118
Steps
Keterangan
Jika tombol di-klik maka akan tampil layar pop-up untuk menampilkan daftar jadwal penerbangan. Hasil:
3
Pilih flight number yang akan di-pairing-kan
4
Klik pada flight number
Information Technology
[email protected]
untuk memilih data.
119
Steps
Keterangan Setelah kolom Paired Flight No terisi maka klik tombol Submit untuk menyimpan data atau tombol Reset untuk mengulang pengisian data
5
Setelah dilakukan klik tombol Submit maka akan kembali ke layar utama dari menu View AFS dengan data yang telah ter-update Hasil:
6
Maka setelah flight number ter-pairing maka dapat dilanjutkan dengan mengisi data pergerakan pesawat dengan klik tombol FAD (Flight Activity Details)
3.2.2.1.7 Fungsi Filter Flight Number by Date Fungsi Filter Flight Number by Date berfungsi sebagai fitur pencarian data jadwal penerbangan berdasarkan tahun, bulan dan tanggal. Untuk pencarian berdasarkan tanggal dapat dilakukan dengan range (contoh: tanggal 1 s/d 20) Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
120
Steps
Keterangan Pada layar utama dari menu View AFS, terdapat kolom Year, Month, Start dan End.
1
Penjelasan dari kolom tersebut diatas yaitu: 1. Year : Pencarian data berdasarkan tahun 2. Month : Pencarian data berdasarkan bulan 3. Start : Pencarian data berdasarkan tanggal mulai dari 4. End : Pencarian data berdasarkan tanggal sampai Setelah filter tanggal telah dipilih maka klik tombol Submit untuk menampilkan data sesuai filter pencarian. Hasil:
2
3.2.2.1.8 Fungsi Search by keyword Fungsi Search by Keyword berfungsi mencari data pada daftar jadwal penerbangan dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang diinginkan. Kata kunci akan mencocokkan keyword yang dicari dengan seluruh data yang tampil pada daftar jadwal penerbangan.
Information Technology
[email protected]
121
Langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, terdapat kolom isian Search.
1
Isi kolom Search sesuai dengan keyword yang akan dicari. Contoh: isi keyword dengan SI 7244 Setelah keyword terisi maka secara otomatis daftar jadwal penerbangan dibawah kolom Search akan berubah sesuai dengan data yang memiliki kata-kata sesuai keyword. Hasil:
2
3.2.2.1.9 Fungsi Update Flight Fungsi Update Flight adalah fungsi yang berguna untuk melakukan perubahan jadwal penerbangan. Fungsi ini memfasilitasi jika terdapat kasus insidentil yang menyebabkan jadwal penerbangan berubah dan unit AMC dapat melakukan penyesuaian dengan melihat kondisi di lapangan. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
122
Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, pilih data yang akan dilakukan perubahan dan klik tombol Update
1 Lalu akan tampil halaman update jadwal penerbangan. Hasil:
Information Technology
[email protected]
123
Steps
Keterangan Lalu pada layar update jadwal penerbangan terdapat kolom yang sudah terisi dari modul FIDS maupun yang belum terisi. Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi).
Contoh: Kolom isian untuk jadwal arrival dan departure yaitu: 1. Flight No: Kode nomor penerbangan (contoh: SI 7244) 2. Codeshare : Nomor codeshare (jika dua atau lebih maskapai bekerjasama dalam satu nomor penerbangan) 3. Flight Mode : Mode penerbangan (contoh: 0 = Normal) 4. Suffix : Keterangan tambahan penerbangan (contoh: R = Return to base) 5. Flight Date : Tanggal penerbangan (contoh: 21-09-2016 dengan format dd-mm-yyyy) 2
6. Flight Time : Waktu penerbangan (contoh: 10:21 dengan format jam:menit) 7. Arrival / Departure : Kedatangan (arrival) / Keberangkatan (departure) 8. Domestic / International : Domestic (untuk penerbangan domestik) & international (untuk penerbangan internasional) 9. Aircraft Registration No. : Nomor registrasi pesawat (contoh: 9MFFF = Boeing 737-800) 10. Aircraft Subtype : Nomor registrasi spesifikasi pesawat 11. Terminal: Nomor terminal dari bandara (contoh: Jika bandara CGK maka ada terminal 1, 2 dan 3) 12. Station 1 : Bandara asal (contoh: CGK = Cengkarang) 13. Station 2 : Bandara tujuan (contoh: TNJ = Tanjung Pinang) 14. Station 3 : Bandara asal/tujuan 15. Station 4 : Bandara asal/tujuan 16. Station 5 : Bandara asal/tujuan 17. Station 6 : Bandara asal/tujuan
Information Technology
[email protected]
124
Steps
Keterangan Jika telah yakin data akan disimpan maka klik tombol Jika isian akan dikembalikan menjadi kosong maka klik tombol Jika batal untuk merubah data maka klik tombol Jika data telah disimpan maka halaman akan kembali ke halaman utama menu View AFS dengan data yang telah ter-update Hasil:
3
3.2.2.1.10 Fungsi Delete Flight Fungsi Delete Flight berguna untuk menghapus jadwal penerbangan. Kondisi data jadwal penerbangan dapat dihapus jika terdapat kesalahan input data ataupun adanya insidentil yang menyebabkan nomor penerbangan tidak jadi digunakan. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
125
Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, pilih data yang akan dihapus dan klik tombol Delete
1
Setelah tombol Delete diklik maka akan tampil layar pop-up untuk mengkonfirmasi penghapusan data. Lalu klik tombol Delete menghapus data.
2
untuk
Lalu layar akan kembali ke halaman utama menu View AFS yang berisi data jadwal penerbangan yang telah ter-update. Hasil:
Information Technology
[email protected]
126
3.2.3 Menu Master Data Halaman Menu Master Data berfungsi untuk mengelola data master yang digunakan untuk mendukung operasional aplikasi Oasys. Data master yang dapat dikelola oleh unit Komersial dan OIC (Officer In Charge) yaitu Master Data Aircraft Subtype, Master Data Airline, Master Data Airport, Master Data Registration Number, Master Data Remark, Master Data Stand Parking dan Master Data Terminal. Submenu yang terdapat dalam menu Master Data yaitu:
3.2.3.1 Master Data Aircraft Subtype Master Data Aircraft Subtype berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data spesifikasi dari suatu tipe pesawat.
Tampilan Halaman Master Data Aircraft Subtype
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.3.1.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data aircraft subtype yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
127
Steps
Keterangan Klik Subtype
di layar utama dari fungsi master data Aircraft
Hasil : 1
Information Technology
[email protected]
128
Steps
Keterangan Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan IATA Subtype Code. 2) Masukkan Gen Designator Code. 3) Masukkan Aircraft Category. 4) Masukkan Wingspan. 5) Masukkan Length. 2
6) Masukkan Capacity. 7) Masukkan Weight. 8) Tulis Description. 9) Masukkan Aircraft Service Type. 10) Lalu klik Hasil dari add data :
3.2.3.1.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data aircraft
Information Technology
[email protected]
129
subtype yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol
“Action” untuk memilih option update, active, atau deactive.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Aircraft Subtype.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
130
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan IATA Subtype Code. 2) Masukkan Gen Designator Code. 3
3) Masukkan Aircraft Category. 4) Masukkan Wingspan. 5) Masukkan Length. 6) Masukkan Capacity. 7) Masukkan Weight. 8) Tulis Description. 9) Masukkan Aircraft Service Type. 10) Lalu klik
Information Technology
[email protected]
131
Keterangan
Steps
Jika Data Aircraft Subtype tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4 Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
132
Keterangan
Steps
Jika Data Aircraft Subtype ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5
Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
3.2.3.1.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data aircraft subtype. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
133
Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Aircraft Subtype berdasarkan IATA Subtype Code, Lenght, Weight, Capacity, Description ataupun Wingspan.
3.2.3.2 Master Data Airline Master Data Airline berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data airline.
Tampilan Halaman Master Data Airline
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.3.2.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data airline yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
134
Steps
Keterangan Klik Airline
di layar utama dari fungsi master data
1 Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
Kolom isian untuk Add Data yaitu: 1) Masukkan IATA Airline Code. Contoh: GA 2) Masukkan IATA Airline Desc. Contoh: Garuda Indonesia 2
3) Masukkan IATA Airline Short Desc. Contoh: Garuda Indonesia 4) Masukkan ICAO Airline Code. Contoh: GIA 5) Lalu klik Hasil dari Add Data :
Information Technology
[email protected]
135
3.2.3.2.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data airline yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol
“Action” untuk memilih option update, active, atau deactive.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data airline.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
136
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 3
1) Masukkan IATA Airline Code. 2) Masukkan IATA Airline Desc. 3) Masukkan IATA Airline Short Desc. 4) Masukkan ICAO Airline Code. 5) Lalu klik “Submit”
Information Technology
[email protected]
137
Keterangan
Steps
Jika Data Airline tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4 Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
138
Keterangan
Steps
Jika Data Airline ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5
Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
3.2.3.2.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data airline. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
139
Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Airline berdasarkan IATA Airline Code, IATA Airline Desc, IATA Airline Short Code ataupun ICAO Airline Code.
3.2.3.3 Master Data Airport Master Data Airport berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data bandara (airport).
Tampilan Halaman Master Data Airport
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.3.3.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data airport yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
140
Keterangan
Steps Klik Airport
di layar utama dari fungsi master data
1 Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan IATA Airport Code. Contoh: CGK 2) Masukkan Long Name. Contoh: Jakarta 3) Masukkan ICAO Airport Code. Contoh: Will 4) Pilih Category Code. Contoh: Domestic
2
5) Masukkan Shortname. Contoh: BUI-SH 6) Lalu klik Hasil dari Add Data :
Information Technology
[email protected]
141
3.2.3.3.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data airport yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol
1
“Action” untuk memilih option update, active, atau deactive.
Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Airport.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
142
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan IATA Airport Code. Contoh: CGK 3 2) Masukkan ICAO Airport Code. Contoh: Will 3) Masukkan Shortname. Contoh: BUI-SH 4) Masukkan Long Name. Contoh: Jakarta 5) Pilih Category Code. Contoh: Domestic 6) Lalu klik Jika Data Airport tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4
Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
143
Keterangan
Steps
Jika Data Airport ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5 Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
3.2.3.3.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data airport. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Airport berdasarkan IATA Airline Code, ICAO Airline Code, Longname, Shortname ataupun Category Code.
Information Technology
[email protected]
144
3.2.3.4 Master Data Registration Number Master Data Registration Number berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data nomor registrasi pesawat.
Tampilan Halaman Master Data Registration Number
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.3.4.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data registration number yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
145
Steps
Keterangan Klik Number
di layar utama dari fungsi master data Registration
1
Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Aircraft Reg No. Contoh: JA803A 2) Masukkan Weight * Ton. Contoh: 220 3) Masukkan Capacity. Contoh: 0 4) Tuliskan Description. Contoh: BOEING 787-800 2
5) Pilih Category. Contoh: International 6) Lalu klik
Hasil dari Add Data :
Information Technology
[email protected]
146
3.2.3.4.2 Fungsi Update Data Fungsi Update Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data registration number yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik Action “Update”
untuk mengedit data Registration Number.
1 Hasil :
3.2.3.4.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data registration number. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps
1 Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Registration Number berdasarkan Aircraft Reg No., Weight, Capacity, Description, Ataupun Dom Int.
Information Technology
[email protected]
147
3.2.3.5 Master Data Remark Master Data Remark berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data kode remark kondisi penerbangan.
Tampilan Halaman Master Data Remark
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.3.5.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data remark yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik Remark
di layar utama dari fungsi master data
1 Hasil :
Information Technology
[email protected]
148
Steps
Keterangan Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Remark Code. Contoh : AUB 2) Masukkan Remark Type. Contoh : 3) Masukkan Indicator Type. Contoh : 4) Tulis Description Indonesia. Contoh : Telat cuaca buruk 5) Tulis Description English. Contoh : Delay Bad Weather
2
6) Lalu klik Hasil dari Add data :
3.2.3.5.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data remark yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
149
Keterangan
Steps Klik tombol
“Action” untuk memilih option update, active, atau deactive.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Remark.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
150
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
3
1) Masukkan Remark Code. Contoh : AUB 2) Masukkan Remark Type. Contoh : 3) Masukkan Indicator Type. Contoh : 4) Tulis Description Indonesia. Contoh : Telat cuaca buruk 5) Tulis Description English. Contoh : Delay Bad Weather 6) Lalu klik Jika Data Remark tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4
Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
151
Keterangan
Steps
Jika Data Remark ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5 Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
3.2.3.5.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data remark. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Remark berdasarkan Remark Code, Remark Type, Indicator Type, Description Indonesia ataupun Description English.
Information Technology
[email protected]
152
3.2.3.6 Master Data Stand Parking Master Data Stand Parking berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data parking stand (stand parkir pesawat).
Tampilan Halaman Master Data Stand Parking
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.3.6.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data parking stand yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik Parking
di layar utama dari fungsi master data Stand
1
Hasil :
Information Technology
[email protected]
153
Steps
Keterangan Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Stand Code. Contoh: TNJ-RS-1 2) Masukkan Stand Type. Contoh: Hanggar 3) Tuliskan Description. Contoh: Deket perimeter utara
2
4) Lalu Klik Hasil dari Add Data :
3.2.3.6.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data registration parking stand yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
154
Keterangan
Steps Klik tombol
“Action” untuk memilih option update atau delete.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Stand Parking.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
155
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
3
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan Stand Code. Contoh: TNJ-RS-1 2) Pilih option pada kolom Stand Type. Contoh: Hanggar 3) Tuliskan Description. Contoh: Deket perimeter utara 4) Lalu Klik Jika Data Stand tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Delete”
4
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
1) Jika anda yakin, klik “Delete” 2) Jika tidak klik “cancel”.
Information Technology
[email protected]
156
3.2.3.6.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data parking stand. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Stand Parking berdasarkan Stand Code, Stand Type ataupun Description.
3.2.3.7 Master Data Terminal Master Data Stand Parking berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data terminal pada tiap bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.
Tampilan Halaman Master Data Terminal
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.3.7.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data terminal yang
Information Technology
[email protected]
157
dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik Terminal
di layar utama dari fungsi master data
1 Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Terminal Code. Contoh: 1A 2
2) Masukkan Terminal Name. Contoh: Terminal 1ª Hasil Add Data :
Information Technology
[email protected]
158
3.2.3.7.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data terminal yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol
1
“Action” untuk memilih option update, deactive atau active.
Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Terminal.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
159
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
3 Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan Terminal Code. Contoh: 1A 2) Masukkan Terminal Name. Contoh: Terminal 1A
Jika Data Terminal tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4 Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
160
Keterangan
Steps
Jika Data Terminal tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5
Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
3.2.3.7.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data terminal. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
161
Keterangan
Steps
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Terminal berdasarkan Terminal Code ataupun Terminal Name.
3.2.4 Menu ATDP Data Halaman Menu ATDP Data berisikan data statistik penerbangan dari tiap bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Data statistik yang dimaksud berisikan detil penerbangan termasuk manifest pesawat. Statistik disajikan berdasarkan cabang dan range tahun, bulan dan tanggal. Submenu yang terdapat dalam menu ATDP Data yaitu:
3.2.4.1 ATDP Data Data statistik disajikan dalam tiga bentuk yaitu: 1. Flight Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi penerbangan dan manifest pesawat 2. Revenue Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input 3. OTP Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) dari suatu penerbangan yang berdasarkan standarisasi operasional
Tampilan Halaman ATDP Data
Information Technology
[email protected]
162
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 3.2.4.1.1 Flight Daily Report Flight Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi penerbangan dan manifest pesawat. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, leg, station 1, station 2 dan informasi manifest (adult, child, infant, transit, transfer, extra crew, cargo, baggage dan pos) Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada kotak Flight Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu: 2
3.2.4.1.2 Revenue Daily Report Revenue Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, reg. no, leg, station 1, station 2, type pergerakan, production amount, production unit, revenue dan unit mata uang.
Information Technology
[email protected]
163
Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada kotak Revenue Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
3.2.4.1.3 OTP Daily Report OTP Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) yang terdiri dari carousel report, check-in counter report dan gate report. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
164
Steps
Keterangan Pada kotak OTP Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
Information Technology
[email protected]
165
4 MENGGUNAKAN MODUL AIR TRAFFIC DATA PROCESSING (ATDP) 4.1
Akses Aplikasi
4.1.1 Link URL Modul ATDP dapat diakses melalui aplikasi Oasys pada alamat : https://oasys.angkasapura2.co.id Setelah mengakses URL di atas, akan muncul halaman sebagai berikut :
Tampilan Awal Aplikasi Oasys 4.1.2 Login Modul ATDP Modul ATDP dapat diakses dengan pengguna yang memiliki hak akses login sebagai petugas Airport Quality pada tiap kantor cabang.
4.1.3 Halaman Utama Halaman utama akan muncul ketika Anda berhasil melakukan login. Halaman utama menampilkan semua menu yang terdapat di dalam aplikasi. Tampilan yang akan muncul adalah sebagai berikut:
Information Technology
[email protected]
166
Tampilan Halaman Utama
4.1.4 Ubah Password Berikut ini adalah langkah-langkah untuk merubah password :
Steps
Keterangan klik Nama User pada kanan atas layar lalu klik tombol Change Password untuk menampilkan layar ubah password Gambar :
1
Setelah klik tombol Change Password maka akan tampil layar untuk melakukan perubahan password. Hasil : 2
Information Technology
[email protected]
167
Steps
Keterangan Lengkapi data pada kolom yang tersedia Current Password : Password lama user (existing password)
3
New Password : Password baru user Confirm Password : Konfirmasi password baru user (disamakan dengan kolom New Password) Klik tombol Submit
4
Klik tombol Reset Klik tombol Cancel
untuk menyimpan perubahan.
untuk menghapus semua field yang di isi. untuk keluar dari halaman ini.
4.1.5 Keluar Dari Aplikasi Keluar dari Aplikasi dapat dilakukan dengan menekan nama user di kanan atas lalu klik tombol Sign Out.
Tombol Sign Out
4.2
Modul ATDP
Modul ATDP adalah modul yang digunakan oleh Unit Airport Quality untuk melakukan verifikasi data manifest, update data manifest pesawat kedatangan (arrival), update data manifest pesawat keberangkatan (departure) khusus untuk airline member IATA dan melakukan update data kapasitas pesawat.
Information Technology
[email protected]
168
Halaman Utama Modul ATDP Berikut daftar menu yang terdapat dalam modul ATDP: Modul ATDP
Home
FIDS Data
View AFS
Master Data
Aircraft Subtype Airline Airport Registration Number Remark
Stand Parking Terminal ATDP Data
Information Technology
[email protected]
ATDP Data
Halaman untuk menampilkan data pergerakan pesawat untuk hari H dan beberapa hari sebelumnya dan menampilkan data penumpang dari tiap periode Halaman untuk membuat jadwal penerbangan un-schedule, melakukan verifikasi manifest dan update manifest Halaman untuk mengelola master data spesifikasi aircraft Halaman untuk mengelola master data airline Halaman untuk mengelola master data bandara dalam dan luar negeri Halaman untuk mengelola master data registrasi pesawat Halaman untuk mengelola master data kode remark yang akan ditampilkan dalam display FIDS Halaman untuk mengelola master data parking stand yang ada diterminal pada setiap bandara Halaman untuk mengelola master data terminal pada setiap bandara Halaman untuk menampilkan rekapitulasi data lalu lintas penerbangan, kargo dan pos bandara
169
Berikut penjelasan fitur dalam tiap menu yang terdapat dalam modul ATDP.
4.2.1 Menu Home Halaman Home berfungsi sebagai rekapitulasi pergerakan pesawat dan menampilkan data penumpang pada setiap nomor penerbangan untuk 3 (tiga) periode dalam satu bulan ( tanggal 1 s/d 10 sebagai periode 1, tanggal 11 s/d 20 sebagai periode 2 dan tanggal 21 s/d 31 sebagai periode 3). Fungsi yang terdapat dalam menu Home yaitu:
4.2.1.1 Melihat Rekapitulasi Pergerakan Pesawat Rekapitulasi pergerakan pesawat dapat dilihat mulai dari penerbangan domestik dan internasional, baik arrival (kedatangan) ataupun departure (keberangkatan) dan manifest passenger. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik tab Movement. Hasil :
1
Information Technology
[email protected]
170
Steps
Keterangan Pilih jumlah data yang akan ditampilkan pada tiap halaman dengan klik
tombol Maka pada layar akan tampil:
2
4.2.1.2 Melihat Rekapitulasi Jumlah Penumpang Pesawat Rekapitulasi jumlah penumpang (pax) pesawat dapat dilihat pada tiap nomor penerbangan (flight number). Untuk data yang ditampilkan dibagi menjadi: g. Periode 1 Untuk tanggal 1 s/d 10 tiap bulan berjalan h. Periode 2 Untuk tanggal 11 s/d 20 tiap bulan berjalan i.
Periode 3 Untuk tanggal 21 s/d 30 tiap bulan berjalan Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Steps
Keterangan Klik tab Compare Period 1/Compare Period 2/Compare Period 3 sesuai dengan periode yang diinginkan
1
Information Technology
[email protected]
171
Steps
Keterangan Maka pada layar akan tampil sesuai dengan periode yang dipilih. Hasil Periode 1:
Hasil Periode 2:
2
Hasil Periode 3:
Information Technology
[email protected]
172
4.2.2 Menu FIDS Data Halaman Menu FIDS Data berisikan data penerbangan (flight schedule) berjadwal yang terintegrasi dengan aplikasi FIDS dan modul FAS. Submenu yang terdapat dalam menu FIDS Data yaitu:
4.2.2.1 View AFS Data yang ditampilkan pada sub menu View AFS adalah data flight schedule (jadwal penerbangan) yang telah diambil dalam modul FIDS. Secara garis besar fungsi menu FIDS Data dalam modul ATDP yaitu melakukan input penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight) dan melakukan update manifest pesawat baik arrival maupun departure (IATA member).
Tampilan Halaman View AFS
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.2.1.1 Fungsi Add Data AFS Fungsi Add Data AFS berfungsi sebagai media untuk menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight).
Berikut langkah yang dilakukan dalam menambahkan jadwal penerbangan tidak berjadwal yaitu:
Information Technology
[email protected]
173
Steps
Keterangan Klik tombol Add Data AFS pada kiri atas layar
1 Hasilnya akan muncul layar input jadwal penerbangan:
Information Technology
[email protected]
174
Steps
Keterangan Lalu pada layar input jadwal penerbangan isi kolom dibawah ini: Jika terdapat lambang asterisk (*) pada nama kolom isian maka kolom tersebut bersifat mandatory (harus diisi).
Contoh: Jadwal penerbangan yang di-input harus ter-pairing kedatangan (arrival) dan jadwal kedatangan (departure).
antara
jadwal
Kolom isian untuk jadwal arrival dan departure yaitu: 1. Flight : Kode airline (contoh: GA = Garuda Indonesia) 2. No : Nomor penerbangan (contoh: 1234) 3. Suffix : Keterangan tambahan penerbangan dengan nilai default U (Unscheduled Flight) 4. Reg No. : Nomor registrasi pesawat (contoh: 9MFFF = Boeing 737800) 2
5. Dom Int : Domestic (untuk penerbangan domestik) & International (untuk penerbangan internasional) 6. Terminal: Nomor terminal dari bandara (contoh: Jika bandara CGK maka ada terminal 1, 2 dan 3) 7. Flight Date : Tanggal penerbangan (contoh: 21-09-2016 dengan format dd-mm-yyyy) 8. Flight Time : Waktu penerbangan (contoh: 10:21 dengan format jam:menit) 9. Station 1 : Bandara asal (contoh: CGK = Cengkarang) 10. Station 2 : Bandara tujuan (contoh: TNJ = Tanjung Pinang) Jika telah yakin data akan disimpan maka klik tombol Jika isian akan dikembalikan menjadi kosong maka klik tombol Klik tombol Cancel
Information Technology
[email protected]
untuk keluar dari halaman ini.
175
Steps
Keterangan Setelah tombol artinya data telah tersimpan maka akan secara otomatis kembali pada layar awal menu View AFS dengan bertambah data yang telah di-input Hasil:
3
4.2.2.1.2 Fungsi Filter Data Pergerakan Pesawat Fungsi Filter Data Pergerakan Pergerakan Pesawat berfungsi sebagai alat untuk mem-filter data pergerakan pesawat berdasarkan: 1. Unpair Arr = Data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat 2. Unpair Dep = Data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat 3. No Move = Data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat 4. On Block = Data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir)
Information Technology
[email protected]
176
Berikut langkah yang dilakukan untuk mem-filter data pesawat yaitu: Steps
Keterangan Klik tombol Unpair Arr untuk melihat data penerbangan kedatangan (arrival) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
1
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut Klik tombol Unpair Dep untuk melihat data penerbangan keberangkatan (departure) yang belum memiliki pairing pesawat Hasil:
2
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan pairing untuk jadwal penerbangan tersebut
Information Technology
[email protected]
177
Steps
Keterangan Klik tombol No Move untuk melihat data penerbangan telah ter-pairing dan belum ada data pergerakan pesawat Hasil:
3
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan Klik tombol On Block untuk melihat data penerbangan yang sudah block-on pada parking stand (parkir) Hasil:
4
Setelah data ter-filter maka Unit AMC dapat melakukan perubahan data pergerakan pesawat sesuai dengan kondisi di lapangan setelah pesawat telah block-on 4.2.2.1.3 Fungsi Update Air Traffic Data Processing (ATDP) Update ATDP berfungsi untuk melakukan verifikasi data manifest pesawat dan juga melakukan update manifest jika belum terisi. Jadi seluruh data manifest harus dilakukan pengecekan oleh unit Airport Quality. Langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
178
Steps
Keterangan Pada layar utama dari menu View AFS, pilih data jadwal penerbangan yang akan dilakukan update manifest. Sebagai penanda bahwa data manifest belum lengkap maka terdapat tulisan UNCLEAR!! Dibawah tombol ASD
Gambar : Pilih data yang akan dilakukan update manifest dan klik tombol ASD
Hasil: 1
Setelah tombol ASD diklik maka akan tampil layar pop-up untuk mengisi manifest pesawat. Hasil:
2
Information Technology
[email protected]
179
Steps
Keterangan Lakukan update manifest dengan detil sebagai berikut: Jika ada tanda asterisk (*) maka kolom isian harus diisi (mandatory)
3
Kolom isian untuk update ASD yaitu: 1. ETAD Date : Tanggal ETAD (Estimate Time Arrival/Departure) 2. ETAD Time : Waktu ETAD (Estimate Time Arrival/Departure) 3. ATAD Date : Tanggal ATAD (Actual Time Arrival/Departure) 4. ATAD Time : Waktu ATAD (Actual Time Arrival/Departure) 5. Aircraft Registration No. : Nomor registrasi pesawat 6. Suffix : Keterangan tambahan penerbangan 7. Runway Usage : Pemakaian landasan (runway) 8. Manifest : Input jumlah manifest untuk adult, child, infant, transit, transfer, crew, ex crew, divert, missed, baggage, cargo dan pos Jika akan melakukan proses copy manifest dari aplikasi Mcsys maka lakukan centang
seperti contoh pada layar dibawah:
Setelah data terisi lalu lakukan action berikut: Klik tombol Submit
untuk menyimpan perubahan.
4 Klik tombol Reset Klik tombol Cancel
Information Technology
[email protected]
untuk menghapus semua field yang di isi. untuk keluar dari halaman ini.
180
Steps
Keterangan Jika data telah tersimpan maka akan kembali ke halaman utama View AFS dengan data yang telah ter-update Hasil:
5
4.2.2.1.4 Fungsi Filter Flight Number by Date Fungsi Filter Flight Number by Date berfungsi sebagai fitur pencarian data jadwal penerbangan berdasarkan tahun, bulan dan tanggal. Untuk pencarian berdasarkan tanggal dapat dilakukan dengan range (contoh: tanggal 1 s/d 20) Langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada layar utama dari menu View AFS, terdapat kolom Year, Month, Start dan End.
1
Penjelasan dari kolom tersebut diatas yaitu: 1. Year : Pencarian data berdasarkan tahun 2. Month : Pencarian data berdasarkan bulan 3. Start : Pencarian data berdasarkan tanggal mulai dari 4. End : Pencarian data berdasarkan tanggal sampai
Information Technology
[email protected]
181
Steps
Keterangan Setelah filter tanggal telah dipilih maka klik tombol Submit untuk menampilkan data sesuai filter pencarian. Hasil:
2
4.2.2.1.5 Fungsi Search by keyword Fungsi Search by Keyword berfungsi mencari data pada daftar jadwal penerbangan dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang diinginkan. Kata kunci akan mencocokkan keyword yang dicari dengan seluruh data yang tampil pada daftar jadwal penerbangan. Langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada halaman utama dari menu View AFS, terdapat kolom isian Search.
1
Isi kolom Search sesuai dengan keyword yang akan dicari. Contoh: isi keyword dengan SI 7244
Information Technology
[email protected]
182
Steps
Keterangan Setelah keyword terisi maka secara otomatis daftar jadwal penerbangan dibawah kolom Search akan berubah sesuai dengan data yang memiliki kata-kata sesuai keyword. Hasil:
2
4.2.3 Menu Master Data Halaman Menu Master Data berfungsi untuk mengelola data master yang digunakan untuk mendukung operasional aplikasi Oasys. Data master yang dapat dikelola oleh unit Airport Quality yaitu Master Data Aircraft Subtype, Master Data Airline, Master Data Airport, Master Data Registration Number, Master Data Remark, Master Data Stand Parking dan Master Data Terminal. Submenu yang terdapat dalam menu Master Data yaitu:
4.2.3.1 Master Data Aircraft Subtype Master Data Aircraft Subtype berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data spesifikasi dari suatu tipe pesawat.
Tampilan Halaman Master Data Aircraft Subtype
Information Technology
[email protected]
183
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.3.1.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data aircraft subtype yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan
Klik
1
di layar utama dari fungsi master data Aircraft Subtype.
Hasil :
Information Technology
[email protected]
184
Steps
Keterangan Setelah Klik Tombol
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
yaitu :
1) Masukkan IATA Subtype Code. 2) Masukkan Gen Designator Code. 3) Masukkan Aircraft Category. 4) Masukkan Wingspan. 5) Masukkan Length. 2
6) Masukkan Capacity. 7) Masukkan Weight. 8) Tulis Description. 9) Masukkan Aircraft Service Type. 10) Lalu klik Hasil dari add data :
4.2.3.1.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk
Information Technology
[email protected]
185
mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data aircraft subtype yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol “Action”
1
untuk memilih option update, active, atau deactive.
Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Aircraft Subtype.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
186
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan IATA Subtype Code. 2) Masukkan Gen Designator Code. 3
3) Masukkan Aircraft Category. 4) Masukkan Wingspan. 5) Masukkan Length. 6) Masukkan Capacity. 7) Masukkan Weight. 8) Tulis Description. 9) Masukkan Aircraft Service Type. 10) Lalu klik
Information Technology
[email protected]
187
Keterangan
Steps
Jika Data Aircraft Subtype tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4 Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
188
Keterangan
Steps
Jika Data Aircraft Subtype ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5 Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
4.2.3.1.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data aircraft subtype. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
189
Keterangan
Steps
1 Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Aircraft Subtype berdasarkan IATA Subtype Code, Lenght, Weight, Capacity, Description ataupun Wingspan.
4.2.3.2 Master Data Airline Master Data Airline berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data airline.
Tampilan Halaman Master Data Airline
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.3.2.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data airline yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
190
Steps
Keterangan Klik Airline
di layar utama dari fungsi master data
1
Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
Kolom isian untuk Add Data yaitu: 1) Masukkan IATA Airline Code. Contoh: GA 2) Masukkan IATA Airline Desc. Contoh: Garuda Indonesia 3) Masukkan IATA Airline Short Desc. Contoh: Garuda Indonesia
2
4) Masukkan ICAO Airline Code. Contoh: GIA 5) Lalu klik Hasil dari Add Data :
Information Technology
[email protected]
191
4.2.3.2.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data airline yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps Klik tombol “Action”
untuk memilih option update, active, atau deactive.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data airline.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
192
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 3
1) Masukkan IATA Airline Code. 2) Masukkan IATA Airline Desc. 3) Masukkan IATA Airline Short Desc. 4) Masukkan ICAO Airline Code. 5) Lalu klik “Submit”
Information Technology
[email protected]
193
Keterangan
Steps
Jika Data Airline tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4 Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
194
Keterangan
Steps
Jika Data Airline ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5 Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active.
Hasil :
4.2.3.2.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data airline. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
195
Keterangan
Steps
1 Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Airline berdasarkan IATA Airline Code, IATA Airline Desc, IATA Airline Short Code ataupun ICAO Airline Code.
4.2.3.3 Master Data Airport Master Data Airport berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data bandara (airport).
Tampilan Halaman Master Data Airport
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.3.3.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data airport yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
196
Keterangan
Steps Klik
di layar utama dari fungsi master data Airport
1 Hasil :
Information Technology
[email protected]
197
Keterangan
Steps Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan IATA Airport Code. Contoh: CGK 2) Masukkan Long Name. Contoh: Jakarta 3) Masukkan ICAO Airport Code. Contoh: Will 4) Pilih Category Code. Contoh: Domestic
2
5) Masukkan Shortname. Contoh: BUI-SH 6) Lalu klik Hasil dari Add Data :
4.2.3.3.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data airport yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
198
Keterangan
Steps Klik tombol “Action”
1
untuk memilih option update, active, atau deactive.
Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Airport.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
199
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan IATA Airport Code. Contoh: CGK 3
2) Masukkan ICAO Airport Code. Contoh: Will 3) Masukkan Shortname. Contoh: BUI-SH 4) Masukkan Long Name. Contoh: Jakarta 5) Pilih Category Code. Contoh: Domestic 6) Lalu klik
Information Technology
[email protected]
200
Keterangan
Steps
Jika Data Airport tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4
Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
201
Keterangan
Steps
Jika Data Airport ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5 Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
4.2.3.3.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data airport. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Airport berdasarkan IATA Code, ICAO Code, IATA City, IATA Country, Airport ataupun Category.
Information Technology
[email protected]
202
4.2.3.4 Master Data Registration Number Master Data Registration Number berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data nomor registrasi pesawat.
Tampilan Halaman Master Data Registration Number
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.3.4.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data registration number yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
203
Steps
Keterangan Klik
di layar utama dari fungsi master data Registration Number
1
Hasil :
Information Technology
[email protected]
204
Steps
Keterangan Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Aircraft Reg No. Contoh: JA803A 2) Masukkan Weight * Ton. Contoh: 220 3) Masukkan Capacity. Contoh: 0 4) Tuliskan Description. Contoh: BOEING 787-800 2
5) Pilih Category. Contoh: International 6) Lalu klik
Hasil dari Add Data :
4.2.3.4.2 Fungsi Update Data Fungsi Update Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data registration number yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
205
Steps
Keterangan Klik Action “Update”
untuk mengedit data Registration Number.
1
Hasil :
4.2.3.4.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data registration number. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Keterangan
Steps
1 Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Registration Number berdasarkan Aircraft Reg No., Weight, Capacity, Description, Ataupun Dom Int.
4.2.3.5 Master Data Remark Master Data Remark berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data kode remark kondisi penerbangan.
Information Technology
[email protected]
206
Tampilan Halaman Master Data Remark
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.3.5.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data remark yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik Remark
di layar utama dari fungsi master data
1
Hasil :
Information Technology
[email protected]
207
Steps
Keterangan Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Remark Code. Contoh : AUB 2) Masukkan Remark Type. Contoh : 3) Masukkan Indicator Type. Contoh : 4) Tulis Description Indonesia. Contoh : Telat cuaca buruk 2
5) Tulis Description English. Contoh : Delay Bad Weather 6) Lalu klik Hasil dari Add data :
4.2.3.5.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data remark yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
208
Keterangan
Steps Klik tombol “Action”
untuk memilih option update, active, atau deactive.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Remark.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
209
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
3
1) Masukkan Remark Code. Contoh : AUB 2) Masukkan Remark Type. Contoh : 3) Masukkan Indicator Type. Contoh : 4) Tulis Description Indonesia. Contoh : Telat cuaca buruk 5) Tulis Description English. Contoh : Delay Bad Weather 6) Lalu klik Jika Data Remark tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4
Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
210
Keterangan
Steps
Jika Data Remark ingin digunakan kembali, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5
Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari Not active menjadi Active. Hasil :
4.2.3.5.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data remark. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Remark berdasarkan Remark Code, Remark Type, Indicator Type, Description Indonesia ataupun Description English.
Information Technology
[email protected]
211
4.2.3.6 Master Data Stand Parking Master Data Stand Parking berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data parking stand (stand parkir pesawat).
Tampilan Halaman Master Data Stand Parking
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.3.6.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data parking stand yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Klik
di layar utama dari fungsi master data Stand Parking
1
Hasil:
Information Technology
[email protected]
212
Steps
Keterangan Setelah Klik tombol yaitu:
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Stand Code. Contoh: TNJ-RS-1 2) Pilih option pada kolom Stand Type. Contoh: Hanggar 3) Tuliskan Description. Contoh: Deket perimeter utara 4) Lalu Klik Hasil dari Add Data :
4.2.3.6.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data registration parking stand yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
213
Keterangan
Steps Klik tombol “Action”
untuk memilih option update atau delete.
1 Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Stand Parking.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
214
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
3
Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan Stand Code. Contoh: TNJ-RS-1 2) Pilih option pada kolom Stand Type. Contoh: Hanggar 3) Tuliskan Description. Contoh: Deket perimeter utara 4) Lalu Klik Jika Data Stand tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Delete”
4
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
1. Jika anda yakin, klik “Delete” 2. Jika tidak klik “cancel”.
4.2.3.6.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data parking stand. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
215
Keterangan
Steps
1
Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Stand Parking berdasarkan Stand Code, Stand Type ataupun Description.
4.2.3.7 Master Data Terminal Master Data Stand Parking berfungsi untuk menambah, mengubah dan melakukan aktivasi/deaktivasi data terminal pada tiap bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.
Tampilan Halaman Master Data Terminal
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.3.7.1 Fungsi Add Data Fungsi Add Data berguna untuk menambahkan master data terminal yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
216
Steps
Keterangan Klik Terminal
di layar utama dari fungsi master data
1 Hasil :
Setelah Klik Tombol yaitu :
maka akan tampil layar utama dari fungsi add data
1) Masukkan Terminal Code. Contoh: 1A 2
2) Masukkan Terminal Name. Contoh: Terminal 1A Hasil Add Data :
4.2.3.7.2 Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data Fungsi Update dan Activate/Deactivate Data berguna untuk Information Technology
[email protected]
217
mengubah informasi dan mengaktifkan/menonaktifkan master data terminal yang dapat digunakan untuk operasional aplikasi Oasys. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Keterangan
Steps Klik tombol
1
“Action” untuk memilih option update, deactive atau active.
Hasil :
Klik option “Update” untuk mengedit data Terminal.
2 Hasil :
Information Technology
[email protected]
218
Keterangan
Steps
Setelah Klik option “update” maka akan tampil layar utama dari fungsi update data yaitu :
3 Kolom isian untuk Update Data yaitu: 1) Masukkan Terminal Code. Contoh: 1A 2) Masukkan Terminal Name. Contoh: Terminal 1A
Jika Data Terminal tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Deactive”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
4 Jika anda yakin, klik “Deactivate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Deactivate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
Information Technology
[email protected]
219
Keterangan
Steps
Jika Data Terminal tidak digunakan, maka bisa memilih “Action -> Active”
Hasilnya akan muncul pop up seperti ini :
5
Jika anda yakin, klik “Activate”, Jika tidak klik “cancel”. Setelah anda klik “Activate”, maka statusnya akan berubah dari active menjadi not active. Hasil :
4.2.3.7.3 Fungsi Search Data Fungsi Search Data berguna untuk mencari berdasarkan keyword tertentu untuk master data terminal. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
220
Keterangan
Steps
1 Fungsi kolom search adalah untuk mencari data Terminal berdasarkan Terminal Code ataupun Terminal Name.
4.2.4 Menu ATDP Data Halaman Menu ATDP Data berisikan data statistik penerbangan dari tiap bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Data statistik yang dimaksud berisikan detil penerbangan termasuk manifest pesawat. Statistik disajikan berdasarkan cabang dan range tahun, bulan dan tanggal. Submenu yang terdapat dalam menu ATDP Data yaitu:
4.2.4.1 ATDP Data Data statistik disajikan dalam tiga bentuk yaitu: 1. Flight Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi penerbangan dan manifest pesawat 2. Revenue Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input 3. OTP Daily Report : laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) dari suatu penerbangan yang berdasarkan standarisasi operasional
Tampilan Halaman ATDP Data
Information Technology
[email protected]
221
Penjelasan dan syarat yang dilakukan dalam setiap fungsi yaitu: 4.2.4.1.1 Flight Daily Report Flight Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi penerbangan dan manifest pesawat. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, leg, station 1, station 2 dan informasi manifest (adult, child, infant, transit, transfer, extra crew, cargo, baggage dan pos) Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada kotak Flight Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu: 2
4.2.4.1.2 Revenue Daily Report Revenue Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi pendapatan berdasarkan pergerakan pesawat yang telah di-input. Informasi yang tampil yaitu flight number, STAD, reg. no, leg, station 1, station 2, type pergerakan, production amount, production unit, revenue dan unit mata uang.
Information Technology
[email protected]
222
Berikut langkah yang dilakukan yaitu: Steps
Keterangan Pada kotak Revenue Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
4.2.4.1.3 OTP Daily Report OTP Daily Report berisikan laporan data statistik yang berisikan informasi On Time Performance (OTP) yang terdiri dari carousel report, check-in counter report dan gate report. Berikut langkah yang dilakukan yaitu:
Information Technology
[email protected]
223
Steps
Keterangan Pada kotak OTP Daily Report, pilih year, month, start (tanggal mulai) dan end (sampai tanggal)
1
Kolom pilihan filter yang tersedia yaitu: 1. Year : Tahun 2. Month : Bulan 3. Start : Tanggal mulai 4. End : Tanggal sampai Setelah
filter
tanggal
telah
dipilih
lalu
klik
tombol
Submit
Hasil laporan yang muncul yaitu:
2
Information Technology
[email protected]
224