PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A SEMARANG
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
19
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A SEMARANG
PETUNJUK PELAKSANAAN ( JUKLAK ) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A SEMARANG
I. PENDAHULUAN Indonesia
memiliki
semua
prakondisi
untuk
mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang –Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumberdaya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relative stabil. Namun prakondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan efesien oleh para aktor pembangunan, sehingga Indonesia masih tertinggal dari cepatnya laju pembangunan global dewasa ini. Salah satu penyebab
ketertinggalan
tersebut
adalah
lemahnya
kemampuan dalam menuangkan Visi Negara ke dalam kebijakan strategis baik oleh penyelenggara pemerintah pusat dan daerah, termasuk lemahnya kapasitas dalam memimpin implementasi kebijakan strategis tersebut. Dalam system manajemen kepegawaian, Pejabat Struktural Eselon IV memainkan peranan yang sangat menentukan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan – kegiatan instansi dan memimpin bawahan dan seluruh stakeholder stratejik untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut secara efektif dan efisien.Tugas ini menuntutnya
memiliki
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
kompetensi
kepemimpinan 1
operasional,
yaitu
kemampuan
dalam
membuat
perencanaan pelaksanaan kegiatan – kegiatan instansi dan kemampuan mempengaruhi serta memobilisasi bawahan dan
stakeholder
strategisnya
dalam
melaksanakan
kegiatan yang telah direncanakan. Untuk dapat membentuk sosok pejabat Struktural Eselon IV seperti tersebut di atas, pelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV yang bertujuan sebatas membekali peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan menjadi pemimpin operasional dirasakan tidak cukup memadai. Oleh karena itu diperlukan sebuah penyelenggaraan Diklat yang memungkinkan peserta mampu menerapkan kompetensi yang telah dimilikinya. Dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV seperti ini, peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang
suatu
perubahan
di
unit
kerjanya
dan
memimpin perubahan tersebut hingga menimbulkan hasil yang signifikan. Kemampuan memimpin perubahan inilah yang kemudian menentukan keberhasilan peserta tersebut dalam memperoleh kompetensi yang ingin dibangun dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV. Dengan demikian,
pembaharuan
Diklatpim
Tingkat
IV
ini
diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
2
memiliki kompetensi, tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memimpin perubahan. II. DASAR HUKUM 1. Undang - Undang nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2014
Nomor
244,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia
Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019);
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
3
4. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 1972 tentang Tanggung
Jawab
Fungsional
Pendidikan
dan
Pelatihan; 5. Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2002 tentang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan di Jajaran Depdagri dan Daerah, 6. Keputusan
Kepala
Lembaga
Administrasi
Negara
Nomor 193/XIV/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 7. Keputusan
Kepala
Lembaga
Administrasi
Negara
nomor 2035/I/1/9/2010 tanggal 13 Desember 2010 Tentang hasil Akreditasi dan Penetapan Sertifikasi Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah; 8. Peraturan Nomor
Kepala 20
Lembaga
Tahun
Penyelenggaraan
2015
pendidikan
Administrasi tentang dan
Negara Pedoman Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV; 9. Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 7 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tenteang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaga Daerah Provinsi Jawa Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
4
Tengah Tahun 2008 Nomor 7 Seri D Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tenagah nomor 13); 10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Tahun 2016. III. TUJUAN Sesuai dengan ketentuan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 20 Tahun 2015 Diklatpim Tingkat IV bertujuan : Membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada Pejabat Struktural eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing – masing. IV. SASARAN Sasaran Diklatpim Tingkat IV adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan pesyaratan jabatan eselon IV.
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
5
V. KOMPETENSI Kompetensi yang dibangun pada Diklatpim Tingkat IV adalah
kompetensi
kepemimpinan
operasional
yaitu
kemampuan membuat perencanaan kegatan instansi dan memimpin kegiatan
keberhasilan tersebut,
implementasi
yang
pelaksanaan
diindikasikan
dengan
kemampuan: 1. Membangun karakter dan sikap perilku integritas sesuai dengan
peraturan
perundang
-
undangan
dan
kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat
pada
nilai
bertangggung
-
nilai,
jawab
norma,
dalam
moralitas
memimpin
dan unit
instansinya; 2. Membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi ; 3. Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelol tugas - tigas organisasi ke arah efektivitas
dan
efisiensi
pelaksanaan
kegiaatan
instansi; 4. Melakukan inovvasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien ;
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
6
5. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam mengimplementasi kegiatan unit instansinya. VI. PELAKSANAAN A. Pelaksanaan Penyelenggara Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXIX Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 adalah Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sebagai Lembaga Diklat Provinsi Jawa Tengah yang telah terakreditasi
(Keputusan
Kepala
LAN
Nomor
2035/I/1/9/2010 Tanggal 13 Desember 2010 tentang Hasil Akreditasi dan Penetapan Sertifikasi Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah). B. Pembiayaan Pembiayaan
penyelenggaraan
Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXIX ProvinsiJawa Tengah
Tahun
2016
dibiayai
Biaya
APBD
InstansiPengirim. C. TempatdanWaktu 1. Diklat kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXIX Provinsi
Jawa
Tengah
Tahun
2016
diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
7
Tengah bertempat di kampus Diklat Sindoro Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, Jl. Setiabudi No. 201 A Semarang; 2. Dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan peserta diasramakan; 3. Diklat Tingkat IV Angkatan LXIX Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dilaksanakan selama 95 hari kerja mulai tanggal 12 April s/d 2 September 2016 yang terdiri dari 290 JP atau 30 hari kerja untuk pembelajaran klasikal (di dalam kelas) dan 585 JP atau 65 hari kerja untuk pembelajaran non klasikal. D. Kurikulumdan Mata Diklat 1. Kurikulum Diklatpim Tingkat IV sejumlah 290 jam pelajaran meliputi : No
Mata Diklat/Orientasi
Jumlah JP
A
Pelaksanaan di Kelas
1
Pilar-Pilar Kebangsaan
18 JP
2
Integritas
18 JP
3
Standart Etika Publik
18 JP
4
Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia Diagnosa Perubahan Organisasi a. Isu Stategis : 9 JP
9 JP
5
27 JP
b. Diagnostic Reading : 18 JP Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
8
6
Inovasi
54 JP
a. Inovasi : 18 JP
7
b. Pengenalan Potensi Diri : 9 JP c. Benchmarking ke Best Practice : 27 JP Tim Efektif
45 JP
a. Kecerdasan Emosi : 18 JP
8 9 10 11 B
b. Membangun Tim Efektif : 18 JP c. Koordinasidan Kolaborasi : 9 JP Proyek Perubahan Orientasi Peserta Pembimbingan Evaluasi Kepemimpinan Jumlah Jam Pelajaran Pelaksanaan di TempatKerja a. Pembimbingan dan Konseling pada saat membangun komitmen bersama b. Pembimbingan dan Konseling pada saat laboratorium kepemimpinan Jumlah Hari Pebimbingan
47 JP 12 JP 36 JP 6 JP 290 JP 10 hari 55 hari 65 hari
2. Mata Diklat a. Tahap Diagnosa Kebutuhan perubahan Mata Diklat untuk tahap ini adalah : 1) Pilar – pilar Kebangsaan; 2) Integritas; 3) Standart Etika Publik ; 4) SANRI ; 5) Isu Strategis; Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
9
6) Diagnostic Reading ; 7) Konsepsi Berpikir Kreatif dan Inovasi ; 8) Penjelasan Konsep Proyek Perubahan. b. Tahap Taking Ownership (Breakthrough I) 1) Coaching; 2) Counselling; c.
Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim, Mata Diklat untuk tahap ini adalah: 1) Kecerdasan Emosi; 2) Pengenalan Potensi diri; 3) Strategi Inovasi; 4) Koordinasi dan Kolaborasi; 5) Membangun Tim Efektif; 6) Benchmarking ke Best Practice; 7) Merancang Proyek Perubahan; 8) Seminar Presentasi Proyek Perubahan; 9) Penjelasan
Implementasi
Proyek
Perubahan. d. Tahap
Laboratorium
Kepemimpinan
(Breakthrough II) Mata Diklat untuk tahap ini adalah : 1) Coaching; 2) Counselling. Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
10
e. Tahap Evaluasi Mata Diklat untuk tahap ini adalah : 1) Pembimbingan ; 2) Seminar Laboratorium Kepemimpinan ; 3) Evaluasi kepemimpinan peserta E. Peserta 1. Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV adalah PNS yang telah atau akan menduduki jabatan structural Eselon IV; 2. Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari SKPD Pemerintah Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah ; 3. Syarat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4. Jumlah peserta 40 (empat puluh ) orang. F. TenagaKediklatan Tenaga Kediklatan pada Diklatpim Tingkat IV adalah : 1) Tenaga Pengajar yang meliputi Widyaiswara, Pakar, Praktisi dan Narasumber lainnya yang memiliki
kompetensi
dan
pengalaman
dalam
mengelola perubahan; 2) Mentor dan Coach; Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
11
3) Pengelola dan Penyelenggara Lembaga Diklat Pemerintahan. G. FasilitasDiklat 1. Prasarana Penyelenggaraan
Diklatpim
Tingkat
IV
menggunakan sarana yang responsive gender, Prasarana
yang
diperlukan
dalam
Diklatpim
meliputi : a.
Aula;
b.
Ruang Kelas;
c.
Ruang Seminar;
d.
Ruang kantor;
e.
Ruang kebugaran;
f.
Ruang Komputer;
g.
Ruang laboratorium;
h. Asrama bagi peserta; i.
Wisma Tenaga kediklatan;
j.
Perpustakaan;
k.
Ruang makan;
l.
Fasilitas Olahraga;
m. Fasilitas rekreasi; n. Unit Kesehatan; o.
Tempat ibadah.
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
12
2. Sarana Penyelenggara Diklatpim Tingkat IV menggunakan sarana : a.
Papan tulis;
b.
Flip chart;
c.
Overhead projector;
d.
Sound system;
e.
TV dan Video;
f.
Kaset, compact disk;
g.
Perekam;
h. Komputer/laptop; i.
LCD Projector;
j.
Jaringan Wireless Fidelity (WI-fi);
k.
Buku referensi;
l.
Modul/Bahan Ajar;
m. Bank kasus; n. Teknologi multimedia. H. Evaluasi 1. Evaluasi Peserta Penilaian terhadap peserta Diklatpim Tingkat IV meliputi 2 (dua) aspek dengan bobotnya sebagai berikut : Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
13
No
1 2
Aspek
Perencanaan Inovasi Manajemen Perubahan
Bobot (%)
40 60
JUMLAH
100
2. PerencanaanInovasi Unsur yang dinilai dalam aspek Perencanaan Inovasi serta bobotnya adalah sebagai berikut : No
Unsur
Bobot (%)
1
Jenis Perubahan
10
2
Cakupan Manfaat Perubahan Kejelasan Tahap Perubahan Peta Pemangku Kepentingan JUMLAH
10
3 4
10 10 40
3. Manajemen Perubahan Unsur yang dinilai dalam aspek Manajemen Perubahan
dan
bobotnya
adalah
sebagai
berikut : Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
14
No
Unsur
Bobot (%)
1
Jumlah Kegiatan Mobilisasi Dukungan Pernyataan Dukungan
15
Capaian Perubahan JUMLAH
30
2 3
15
Tahap
60
I. KualifikasiKelulusan Kualifikasi kelulusan peserta diklat ditetapkan sebagai berikut : Sangat Memuaskan (skor > 90,1-100); Memuaskan
(skor >80,1-90,0);
Cukup Memuaskan (skor >70,1-80,0); Kurang Memuaskan(skor >60,1-70,0); Tidak Memuaskan (skor ≤ 60 ). Peserta diklat yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan
atau
jumlah
Ketidakhadiran
peserta melebihi 3 sesi atau 9 jam pelajaran atau satu hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus. Peserta diklat yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dan
peserta
dinyatakan diklat
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
Ditundakelulusannya
dimaksud
mendapatkan 15
tambahan waktu maksimal 2 (dua) bulan untuk melaksanakan
perbaikan,
dan
apabila
setelah
diberikan tambahan waktu peserta tidak bisa menunjukkan perbaikan implementasi, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak kompeten untuk diluluskan
sehingga
hanya
diberikan
surat
keterangan telah mengikuti diklat. J. Penghargaan 1. Kepada peserta yang dinyatakan lulus diberikan penghargaan
berupa
Surat
Tanda
Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP); 2. Peserta yang tidak lulus diberikan Surat Keterangan telah mengikuti Diklatpim Tingkat IV; 3. Bagi lulusan terbaik diberikan Piagam Penghargaan. K. Tata Tertib Selama mengikuti Diklatpim Tingkat IV, peserta dituntut mematuhi peraturan tata tertib yang terbagi atas aspek administrasi dan akademik. Penyelenggara diklat wajib menetapkan tata tertib tersebut harus dicantumkan
dalam
panduan
disampaikan
butir-butir
tata
diklat.
Berikut
tertib
dari
ini
aspek
administrasi dan akademik yang dapat diterapkan dalam pelenggaraan Diklatpim : Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
16
A. Administrasi Tata
tertib
adminstrasi
yang
bersifat
umum
meliputi: 1. Setiap peserta Diklatpim Tingkat IV wajib mentaati
segala
aturan
yang
ditetapkan
penyelenggara. 2. Peserta
harus
berkelakuan
baik
dan
mengindahkan norma-norma sopan santun. 3. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan serta hadir 20 menit sebelum acara dimulai. 4. Pada hari mengisi
pertama, semua peserta wajib
formulir
isian
data
dan
segera
mengembalikan kepada penyelenggara. 5. Selama mengikuti sesi diklat, peserta diklat mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. 6. Peserta
wajib
menjaga
kebersihan
ruang
belajar dan asrama. 7. Peserta makan dan minum ditempat yang telah disediakan. B. Akademik Tata tertib akademik yang bersifat umum meliputi : 1. Peserta harus sudah sampai di ruang belajar 10 menit sebelum pembelajaran dimulai. Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
17
2. Tertib melaksanakan dan menyerahkan tugas yang diberikan. 3. Mengisi / Menandatangani daftar hadir sesi. 4. Meminta izin kepada penyelenggara apabila terpaksa pada suatu hari tidak mengikuti sesi pelatihan.
tugassetaip diklat, dapat
VII. PENUTUP Demikian petunjuk pelaksanaan ini dibuat agar para peserta dalam mentaati ketentuan – ketentuan yang berlaku sehingga dapat menentukan keberhasilan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dan hal – hal yang belum diatur dalam pedoman dan tata tertib dapat ditanyakan kepada Penyelenggara / Sekretariat. Semarang,
Maret 2016
An. KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Bidang Kepemimpinan
Drs BAGUS SURJANTO, M.Pd Pembina Tk I NIP. 19640420 198503 1 012
Juklak Diklat PIM IV Tahun 2016
18