PENERAPAN PERHITUNGAN PPH PASAL 21 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PT. DELTA TEKNIKA PADA KANTOR KONSULTAN PAJAK SOESETIO KONSULTAN PAJAK SOESETIO T.A &N REKAN, BEKASI Nama : Fitri. Apriellia NPM : 40209945 P bi bi Pembimbing : Dr. D L Lana Sularto, S l t SE, SE MMSI
BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan P b h ekonomi k i yang cukup k tinggi i i dan d proses berkelanjutan b k l j merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi suatu negara g dan merupakan p tugas g dari ppemerintah itu sendiri dalam mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang kemudian akan berjalan dengan baik. Pemerintah tentu memerlukan dana untuk pembiayaan yang berasal dari laba perusahaan negara, negara royalti, royalti retribusi, retribusi serta pajak yang merupakan peran serta warga negara. Pemotong pajak PPh pasal 21adalah setiap orang pribadi atau badan yang diwajibkan oleh l h UU memotong PPh pasall 21. 21 oleh l h karena k d dengan dib l k k diberlakukannya Self Assesment System wajib pajak orang pribadi melakukan pperhitungan, g ppenyetoran, y ppelaporan p sendiri. Dengan g latarbelakangg tersebut saya mengangkat judul “Penerapan Perhitungan PPh pasal 21 Wajib Pajak Orang pribadi PT . DELTA TEKNIKA pada Kantor Konsultan Pajak SOSETIO.TA&REKAN SOSETIO TA&REKAN , BEKASI BEKASI”
Tujuan dan Manfaat Tujuan :1. :1
Penerapan perhitungan pajak penghasilan pasal 21 dengan dasar pengenaan dan pemotongan PPh pasal 21 2. Untuk mengetahui pembayaran & pelaporan penghasilan kena pajak pasal 21 3. Penerapan dalam pelaporan pada kantor pelayanan pajak 4. Untuk mengetahui g bagaimana g kantor konsultan ppajak j dalam penerapan penghitungan PPh Pasal 21 • Manfaat:1. Penulis : menambah wawasan dan pengalaman dalam penghitungan PPh Pasal 21 2. Institusi : sebagai salah satu bentuk keikutsertaan untuk membantu meningkatkan kualitas SDM & bahan informasi. 3. Universitas Gunadarma: LKPini kiranya dapat berguna g bahan refrensi dan bacaan ppeneliti lainnya. y sebagai
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK SOESETIO T.A & REKAN merupakan suatu badan yang mempelopori di dalam layanan E- Accounting, taxtation, dan Outsourching dan mengembangkan web mereka sendiri dengan teknologi berbasis laporan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 9 April 2007 dan beralamat di Jl. Raya Hankam No.57, Jati Rahayu, Pondok melati, Pondok Gede, Bekasi 17414 Dengan 17414. D t j tujuan d t membantu dapat b t klien kli d l dalam memenuhi hi penyelamatan keuangan dan meningkatkan kualitas sehingga dapat mengelola keuangan dengan efektif . Motto perusahaan adalah “We Make Your Time More Valuable” yang mempunyai arti bahwa “ kami Dapat Membuat Waktumu Llebih Bermakna”
BAB III METODE PRAKTEK Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam kerja praktek adalah : 1. Wawancara 2. Study pustaka
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
PENGERTIAN PAJAK UNSUR – UNSUR PAJAK : iuran dari rakyat kepada negara negara, berdasarkan UU UU, tanpa adanya jasa timbal (kontraprestasi), digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. FUNGSI PAJAK : fungsi budgetair & mengatur (regulerend) TARIF PAJAK : tarif sebanding (proposional), tetap, progresif, degresif. degresif KEWAJIBAN DAN HAK WAJIB PAJAK PAJAK PENGHASILAN - yang termasuk wajib pajak dalam PPh Pasal 21 - yang tidak termasuk wajib pajak PPh Pasal 21 - yang menjadi objek pajak
- P Penghasilan h il yang di dipotong PPh Pasal P l 21 : - penghasilan teratur, tidak teratur, upah, dan yang bersifat Final. - yang tidak termasuk sebagai objek pajak - yang termasuk pemotong pajak PPh Pasal 21 -pemebri pe eb kerja, e j , bendahara be d atauu pemegang pe eg g kass pe pemerintah, e , orang o g pribadi, penyelenggara kegiatan. - Prosedur pembayaran PPh Pasal 21 - Laporan ke kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pengenaan PPh 21 Wajib Pajak Pribadi
Tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak Pribadi
Lapisan pengenaan Pajak
Tarif
Sampai dengan Rp. 50.000.000 Rp 50 000 000
5%
Diatas Rp. 50.000.000 s/d Rp. 250.000.000
15%
Diatas Rp. 250.000000 s/d Rp. 250.000.000
25%
Diatas Rp. 500.000.000
30%
Pembahasan Kerja Praktek NIP NAMA JABATAN NPWP L/P / STATUS MASA KERJA GAJI TUNJANGAN LAIN TUNJANGAN LAIN OVER TIME
: 00016 00016 : WANDARY FEBRIANA. T : DIREKTUR : DIREKTUR : 09.214.025.0‐403.000 : P (PEREMPUAN ) ( ) : TK/0 ( tidak kawin dan tidak mempunyai tanggungan) : 12 bulan : Rp 10.000.000 : Rp. 420.000 R 420 000 : Rp. 0
PENGHITUNGAN GAJI PPh PASAL 21
Penghitunggan Gaji PPh Pasal 21: P hi G ji PPh P l 21 Gaji sebulan : Rp. 10.000.000 Tunjangan Tunjangan : Rp : Rp. 420.000 420 000 Pengh. Bruto : Rp. 10.420.000 / /bulan Pengh. Bruto : Rp.125.040.000 → ( 12 x 10.420.000) /tahun ↓ Pengurang Biaya jabatan : Rp. 6.000.000→ ( 5%x125.040.000) Penghasilan netto/tahun Rp. 119.040.000 ↘ (presentase B. jabatan : 5% setinggi – tingginya Rp. 6.000.000/tahun, Rp. 500.000/bulan)
Penghasilan netto/tahun P h il / h PTKP Setahun : ‐ Untuk WP sendiri Untuk WP sendiri ‐ ( TK/0)
:
R 119 040 000 Rp. 119.040.000
:Rp. 15.840.000 :Rp 15 840 000 :Rp. 0 Rp. 15.840.000 p Penghasilan Kena Pajak/tahun Rp. 103.200.000 PPh pasal 21 Terutang : 5% x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000 15% x Rp. 53.200.000 = Rp. 7.980.000 Rp.10.480.000 PPh Pasal 21 sebulan 12 X Rp 10 480 000 = Rp 873 333 X Rp. 10.480.000 = Rp. 873.333
BAB. V PENUTUP
KESIMPULAN : 1. Perhitungan PPh Pasal 21 dengan dasar pengenaan dan pemotongan PPh Pasal 21dengan dasar PKP yaitu sebesar penghasilan netto kemudian dikurangi dengan PTKP. Besarnya netto adalah penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah Jumlah penghasilan netto yang dikurangi B. jabatan dan B. pensiun dari penghasilan bruto. bruto 2. Dalam pembayran dan pelaporan penghasilan pajak pasal 21 WPOP ppada PT. Delta Teknika terlaksana sesuai dengan g ketentuan pperaturan perpajakan saat ini, baik dalam pembayaran maupun ppelaporan haruslah disiplin 3 Dalam 3. D l pelaporan l pada d KPP pelaporan l pajak j k penghasilan h il pasall 21 dilakukan paling lama 20 bulan berikutnya setelah melakukan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 yang terutang
Yang telah Y l h dipotong di pihak ih k bank. b k Dengan D melampirkan l i k formulir f li 17701770 SS maupun 1770-S 4. Dalam penerapan penghitungan PPh Pasal 21 PT. Delta Teknika pada kantor konsultan pajak penghitungan dengan menggunakan aplikasi Bisnis Excel 2007, dimana apabila terdapat kesalahan di awal akan mempengaruhi hi dari d i keseluruhan k l h d t dalam. data d l S hi Sehingga akan k mendapatkan hasil penghitungan yang tidak sesuai. SARAN: berdasarkan analisis dan ppembahasan LKP bahwa pperusahaan dapaat menambah aplikasi dalam bidang IT, di dallam pekerjaan perhitungan pajak, seprti dengan menggunakan e-SPT, fitur payroll 21 ataupun sooftwere My-Tax My Tax agar proses pengerjaan penghitungan pajak PPh pasal 21 dan pengerjaan SPT dapat lebih cepat, efektif , dan efisien.