HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN DISIPLIN SISWA DI SMP HUT AMA PONDOK GEDE BEKASI
Skripsi Diajukan kcpada Falmltas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memperolch Gclar Sarjana Pendidikan Islam (S.PD.I)
Olelt
; . !h..it.'1.6. ........................."
DEBI YUVESTI
204018203251
No.. Jnti11k kh·,~·t·~ '.' :i
; .2.2.:.0..'f.£,;j; ..................... : ..<2(6.~..Q.':i..7.;;i,-;;i, Cf.£
JURUSAN KI-MANAJEMEN PENDIDJKAN FAKULT AS ILMU TARBIY AH DAN KEGUHUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2009
·---·-- ----.
PEHPU:::, T.o".
, , 1"<MA
UIN S'rA1•1u .;."·"H iA
SURAT PERNY AT AAN PENULIS
Bismillaahirrahmanirrohim Saya yang betianda tangan dibawah ini: Nama
: Debi Y t:vesti
Nim
: 204018203251
Jurusan
: Kependidikan Islam
Fakultas
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Dengan ini saya menyatakan 1.
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang saya ajukan untuk memenuhi salah satu pe1syaratan untuk memperoleh Gelar Strata Satu (SI) di Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
2.
Semua sumber yang saya gunakan dalam penu!isan skripsi ini telah saya cant111nkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
J.
Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi berclasarkan Undang-l lndang yang bcrlaku di IJnivcrsitas Islam Ncgcri Syarif Hidayatullah Jakarta.
I
I
LEMBARPENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN DISIPLIN SIS\\IA DI SMP HUTAMA PONDOK GEDE-BEKASI
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas limn Tarbiyah Dan Kcguruan Uutuk Memenuhi Syarat-Syarat mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdl)
Oleh
DEBI YUVESTI NIM:204018203251
Dibawah bimbingan Pembimbing
DRS.SYAFRIL, M.Pd NIP: I SO 097 592
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN .JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAI-1 DAN KEGURUAN UIN SY ARIF HIDAY ATULLAH .JAKARTA 2008
PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skri1,si i11i b¢~iudul "Hub111111n11 Ant11rn tldl111 Sckolnh lltH•l!llll IJINlplln Siswn Di SMP Hufamn Pondok Gede Bckasi" telah diujikan dalam Sidang Munaqasah Fakultas llmu Tarbiyah Dan Kcguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 19 Desember 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Program Strata (SI) pada Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Jakarta, 19 Desember 2008
Panitia U,iian Munaqasah Ketul'. Panitia (Kehm Jurusan/Prodi)
Tanggal
Tanda Tangan
t~r tt~
Dra.Yefnelty Z. M.Pcl NIP. 150209382
Seketaris (Sd{Cfaris Jurusan/Prodi) Drs.Mu 'ari f Sam, M. Pd NIP. 150268586
Penguji I Drs.Hasyim Asy'ari, M.Pd NIP.150:260265 !'~::;;::ji
JI
Dra.Yefneltv Z, M.Pcl NIP. 150209382
.;i__1;{,;03
~~
1~/a,Aq
~
21/~.~
fJ
Mengetahui
-
ABSTRAK
Debi Yuvesti, Nim: 204018203251, Hubungan Antara Iklim Sckolah Dengan
Disiplin Siswa Di SMP Hutama Pondok Gede-Bckasi.
lkiim sekolah merupakan
karateristik mengenai
hal
yang terjadi
dilingkungan yang dianggap mengubah perilaku orang-orang yang berada dilingkungan organisasi atau sekolah. Iklim sekolah merupakan bagian dari lingkup sekolah. Disiplin adalah suatu keadaan
yang berdasarkan pada kesadaran dan
keikhlasan terhadap perintah peraturan dan keharusan yang berlaku dilingkungan sehari-hari, sekolah, maupun dalam hidup berbangsa dan bernegara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah iklim sekolah bisa mempengaruhi disiplin siswa. Dalam penelitian ini mengunakan Metode Deskriptif Korelasional untuk menutt1rkan pemecahan permasalahan yang berdasarkan data-data. Adapun penelitian ini dilakukan di SMP Hutama Pondok Gcdc-Bckasi. Pcnclitian ini merupakan penelitian studi kasus dan studi lapangan. Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data berupa wawancara do;)ngan Kepala Sekolah, dan angket yang disebarkan sebarkan kepada siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara iklim sekolah dan disiplin siswa yang mana terdapat hubungan positif yang s~dang diantara kedua variabel tersebut. Dari data yang diperoleh berupa angket yang disebarkan diperoleh angka indeks korelasi sebesar 0,459. Ini menyatakan adanya korclasi antara iklim sckolah dcngan disiplin siswa. Dnpat disimpulkun iklim sekolah dapat mempengaruhi disiplin siswa.
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu 'alaikum Wr. Wb Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji syukur kepada Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah serta kemudahan kepada penulis sehingga bisa 111enyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam dicurahkan kcpada junjungan dan suri tauladan kita Nabi Muhammad S.A.W yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang bcnderang seperti yang kita rasakan saat ini. Selama penyusunan skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Iklim SekolRh Dengan Disiplin Siswa Di SMP Hutama Pondok Gede-Bekasi" penulis banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Penulis menyadari hasil yang kecil ini bukanlah jerih payah sendiri. Hasil ini diperol0h berkat bimbingan, dorongan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini izinkanlah penulis mengaturkan terima kasih dari hati yang terdalam dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada: 1.
Prof.Dr.Dede Rosyada,M.,\ Dekan Fakultas llmu Tarbiyah Dan Keguruan ll!N Syarif Hidayatullah Jakarta
2.
Dra.Yefnelty Z, M.Pd Ketua Jurusan Kependidikan Islam Manajemen Pendidikan dan Drs. MuarifSam M.Pd Seke1arisJurusan Kependidikan Islam Manajemen Pendidikan.
3.
Drs. Syafril M.Pd, Dosen Pembimbing yang selalu mcluangkan waktunyanya untuk membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis.
4.
Drs.Suyitno, S.Kom, Kcpala Sckolah SMP llutama Pondok Gede Bckasi yang tclah membantu dan membcrikan informasi yang sangat berguna bagi penulis
5.
dnl~m
Keluarga
mclaksanakan pcnclitian.
Bes~r
Resimen
M&hasiswa
"Wira
Dha1111a"
UIN
Syarif
Hidayatullah Jakarta terkhusus buat Angkatan Srikandi ( Fadhil, Mulyono, ii
Anul, Indah, Dian, Ratna, Artila ) saya akan selalu merindukan kafian semua dan terima kasih telah mendeni;arkan keluh kesahku. 6.
Sahabat-sahabatku KI-MP angkatan 2004 yang selalu membuat bahagia terutama kepada sahabatku Lista dan Ratnengsih terima kasih sudah mau menemaniku disaat-saat aku hampir terpuruk.
7.
Kepada semua pihak yang telah membantu
Jl' 11ingga
bisa terselesaikannya
skripsi ini Skripsi ini khusus penulis persembahkan buat Ayahanda Yusmen dan Ibunda Darya:i yang telah membimbing penulis
s~jak
dari buaian, mengasuh
dengan kasih sayang, mengorbankan hatta dan pikiran untuk membantu penulis meraih cita-cita, doa yang mereka panjatkan, pengorbanan yang mereka keluarkan merupakan hutang budi yang tidak mungkin ter1unasi. Kakanda tercinta (Uda Dedi, Uda Doni, Uni Desi, Uda Doli) terima kasih atas semuanya sehingga saya bisa seperti ini, buat kakak iparku ( Uni Im, Uda Fauzi, Uni Heni ) yang telah memberikan atti kebersamaan, hanya doa yang bisa penulis haturkan bu?t semua serta buat keponakanku ( Rayhan, Furqan, "010riq, Alga, Hafiz, Ghina ) yang membuat hari-hari ante lebih berwarna Tak ada gading yang tak akan rctak. Penulis menyndari dnlam penulisnn skripsi ini banyak tcrdapat kekurangan dan jauh dari kescmpurnaan. Olch karcna
itu saran dan kritik sangat penulis butuhkan.
Wassalammua 'laikum Wr. Wb .Jakarta, 01November2008 Pcnulis
Debi Yuvcsti
iii
DAFTARISI S1trllt Pcrllyrttnnn Pe11111ls Lem bar Pc11gcsaha11 Pcmbimbing Lemb:tr Pe11gesalum Panitia Ujian Abstral' ............................................................................................................... . Kata Pcngantar .........................................
0
..-.....................................................
ii
Daftar Isi .............................................................................................................. iv Daftar Tabet ....................................................................................................... vi . ... Daf.tar L amp1ran ....................................................................................-........... v111 BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... . B. Identifikasi Masalah .............................................................. 4 C. Pembatasan Masalah ............................................................. 5 D. Pcrumusan Masalah .............................................................. 5 E. Kegunaan Penelitian ............................................................. 5
BAB II
A CU AN
TEORITIK,
KERANGKA
BERPIKIR,
PEN GA.JUAN HIPOTESIS
A. Acuan Teoritik ..................................................................... 6 I. lklim Sekolah ................................................................. 6
a. Definisi lklim Sekolah ................................................ 6 b. Teori Tcntang lklim Sckolah ...................................... 9 c. Faktor-Fnktor lklim Sckolah ....................................... l 0 d. Dimensi lklim Sekolah ................................................ 11 2. Disiplin Siswa .................................................................. 12 a. Definisi Disiplin ........................................................... 12 b. Tujuan Disiplin ........................................................... 13 c. Pcntingnya Disiplin ..................................................... 15 d. Sebab-Sebqb Timbulnya Masai ah Disiplin ................. 18 iv
e. Sumber-Sumber Pelanggaran ..................................... 19
f. Pembinaan Disiplin anak didik ................................... 19 B. Kerangka Berpikir
............................................................ 20
C. Pengajuan Hipotesa ............................................................... '. 21 BABUI
METEDOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ................................................................... 22 B. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................... 22 C. Metode Penelitian .................................................................. 22 D. Populasi Dan Sampel ........................................................... 23 E. Variabel Penelitian ................................................................. 23
F. Tcknik Pengumpulan Data ..................................................... 23 G. Teknik Analisis Data.............................................................. 25
BAB IV
HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ....................................................................... 29
B. Analisis Dan lnlcrprctasi Data ............................................. 46
BABY
PENVTUP A. Kesimrulan ............................................................................ 56 B. Saran ...................................................................................... 57
DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TAHEL
l.
Kisi·kisi instrument hubungun antaru iklim sckoluh dengan disiplin siswa .................................................................................... 24
2.
Interpretasi data ............................................................................................. 27
3.
Apakah di sekolah SMP Hutama terdapat suasana kerjasama yang baik dan nyaman .................................................................................................... 29
4.
Apakah antara personil sekolah SMP Hutama terdapat suasana saling hormat menghormati satu dengan yang lain ....................................... 30
5.
Bagaimana dengan lingkungan (suasana) didalam dan diluar sekolah SMP Hutama .......................................................................... 31
6.
Bagaimana suasana persaudaraan yang te1jalin di sekolah SMP Hutama ... 31
7.
Apakah siswa/i SMP Hutama memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam menjaga lingkungan sekolah ........................................... 32
8.
Apakah di SMP Hutama sering terjadi keributan ......................................... 32
9.
Apakah tata ruang SMP Hutama berantakan ................................................ 33
10. Bagaimana lingkungan komunikasi yang berjalan di SMP Hutama ini ...... 34 11. Apakah Kepala Sekolah pemah meminta pendapat kepada siswa dalam pemecahan masalah yang terjadi disekolah ................. 34 12. Apakah Sekolah bertanggungjawab dalam menciptakan suasana damai dan tentram ...................................................... 35 13. M.enurut anda, apakah lingkungan sekolah berpengaruh dalam pembentukan perilaku siswa .............................................................. 35 14. Aµakah pemah terjadi perselisihan paham/pendapat yang tidak pcrnah tcrsclcsaikan .................................................................... 36 15. Apa yang anda lakukan apabila melihat kcadaan sekolah yang berantakan ............................................................................... 3 7 16. Dengan suasana sekolah yang aman dan tentram apakah anda dapat meningkatkan prestasi anda disekolah .............. 37 17. Apakah Kepali. Sekolah terbuka dalam komunikasi yang berkaitan dengan kcmajuan sekolah ................................. 38
vi
18. Apakah anda paham/mcngerti tcntang arti disiplin ....................................... 38 19. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di SMP Hutama ..................................... 39 20. Apakah anda sudah mematuhi semua
peraturan yang ada di SMP Hutama .............................................................. 39 21. Apakah anda pernah melanggar peraturan .................................................... 40 22. Apakah anda datang tepat waktu ke sekolah ................................................. 40 23. Bo.gaimana kalau anda datang terlambat ke sekolah ..................................... 41
24. Apakah yang anda lakukan ketika tidak ada Guru saat proses belajar mengajar ................................................................ 41 25. Menurut anda, apakah siswa/i SMP Hutama sudah disiplin ........................ 42 26. Bagaimana peranan Kepala Sekolah/Guru dalam merealisasikan disiplin tata tertib yang ada di SMP Hutama ........... 42 27. Upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam
menerapkan disiplin di sekolah .................................................................... ~3 28. Apa yang anda lakukan apabila melihat siswa lain tidak mematuhi peraturan ............................................................................ 44 29. Apakah sekolah pernah mengadakan razia
;ncndadak dalam upaya pcncgakan disiplin di SMP Hutama ...................... 44 30. Jika ada siswa/i yang tidak disiplin apa yang dilakukan olch sckolah ......... 45
31. Apakah anda rnerasakan manfaat yang baik apabila anda menerapkan disiplin ................................................................. 45 32. Dengan disiplin yang kuat apakah akan berdampak
pada pembentukan kepribadian anda ............................................................ 46 33. Varuabel X (iklim sckolah) .......................................................................... 47 34. Variabcl Y (di:;iplin siswa) ............................................................................ 49
35. rabel perhitungan ......................................................................................... 51
vii
DAFTAR LAMPIRAN
I.
Angket untuk siswa
2.
Pedornan wawancara seputar SMP Hutama Pondok Gede-Bekasi
3.
Hasil wawanca!·a Kepala Sekolah SMP Hutama Pondok Gede-Bekasi
4.
Perhitungan angket
5.
Tabe, .. ii.ti koefesien korelasi "r" Product Moment
6.
Profil Sekolah
7.
Surat pengajuan proposal skripsi
8.
Surat bimbingan skripsi
9
Surat rnohon izin penelitian
I 0. Surat keterangan penelitian
viii
BABI l'ENDAHULUAN
A. Latar Belaka11g Masalah Pendidikan
merupakan satu ha! yang
pembangunan. Pemerintah
dibutuhkan dalam pelaksanaan
berusaha untuk mewqjudkan pcndidikan yang
kedepannya diharapkan muncul generasi-generasi yang berkualitas. Sebagaimana dituangk::m dalam Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nasional yang tercantum clalam Undang-Undang Rebublik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional No.20
Tahun
2003
yang
berhmyi
"Pendidikan
Nasional
pas~!
3
berfungsi
mengembangkan kcmampuan dan membentuk watak scrta peradaban bangsa yang bermartabat clalam rangka mencerdaskan kchidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi pcscrta didik agar mcnjacli manusia yang beriman clan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bcrakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, clan menjacli warga negara yang demokratis clan bertanggung . b". I .1awa Pend' '1'1;:~n memiliki kcdudukan yang sangat tinggi dalam kchidupan manusia. Dalam perbmbangan kchidupan rnanusia pcndidikan mcrupakan ha! yang sangat penting dalam mcngukur maju clan mundurnya kcbudayaan urnat manusia pada bangsa tcrtcntu. Suatu bangsa bisa dikatakan muju atau mundur dilihat dari tingkat pendiclikannya yang mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Apabila suatu bangsa bisa menghadapi tant.angan yang ada maka bangsa itu bisa dikatakan memilki tingkat pendidikan yang baik. Begitu juga scbaliknya
1
Undang-Undanr~ Sistcm Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003
2
apabila suatu bangsa tidak bisa menghadapi tantangan maka pendidikannya bisa m;.mdur. Sekolah merupakan suatu organisasi yang mana me1 upaKan kumpulan orang-o~ang
clalam suatu proses untuk mencapai suatu tujuan yang telah
elajar meng!\jar akan
be~jalan
dengan lancar dengan merealisasikan
seluruh komponen s;:;kolah yang ada. Komponen yang harus dipcrhatikan diantaranya adalah mengenai iklim sekolah clan disiplin siswa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Salah satu fal:.tor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu sekolah adP 1r1-i yang sering clisebut clengan iklim sekolah. Iklim sekolah merupakan kead?.an rr.engenai karateristik yang te1jacli clilingkungan sekolah yang clianggap dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada clalam lingkungan tersebut. Hal ini harus cliperhatikan karena ildin' sekolah akan berdampak kepada g<ekolnh haik sccara langsung maupun lidnk langsung.
lklim sekolah mengacu kepada selurnh sikap sivitas (warga) sekolah satu sama lain. Suatu nada atau perasaan umum yang mendominasi seluruh sekolah walaupun ada perbeclaan-per'Jedaan induvidual diantara sivitas sekolah. 2 Oleh karena itu iklim sekolah berpusat pada hubungan dalam situasi berdasarkan pengalaman orang-orang dalam situasi tertentu di dalam berinteraksi dengan orang lain . .Tika terdapat iklim sekolah yang baik maka akan tetwujucl iklim yang positif sehingga orang-orang yang berada di suatu sekolah
dapat
2 N.A.Ametcmbun, Merea/isasikan lklim Positif Di sekolah-Sekolah (Bandu~g: Suri Bandune 2000).h.1
3
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik sehingga bisa meningkatkan mutu sekolah. Sebaliknya apabila iklim sekolahnya bersifat buruk 1m1ka aka11 mengaklbatknn orang-orm1g yang berada di suatu sek1,lt1h tidttk bl$1\
menjalankan tugas da11 tanggung jawabnya secara baik yang nantinya bisa berdampak pada prestasi sekolah menjadi menurun. Untuk menciptakan iklim sekolah yang baik pada saat sekarang merupakan tantangan yang cukup berat karena menciptakan iklim sekolah yang baik merupakan suatu proses panjang yang harus dijalankan secara kreatif dan inovatif. Selain itu dalam menciptakan iklim sekolah yang baik melibatkan semua komponen yang ada disekolah. Dalam mewujudkannya membutuhkan perasaan, pemikiran dan kemampuan seluruh citivitas sekolah serta keamanan dilingkungan tempat proses belajar mengajar dilaksanakan. Iklim sekol&h merupakan perasaan atau gambaran suasana seolah-olah dapat dirasakan ketika seorang berada disekolah tersebut. Salah satu jalan keluar yang dilakukan adalah dengan cara lebih menegakkan dan memperketat kedisiplinan bagi guru, siswa, dan pegawai tata usaha (stat). lklim sekolah sering dianalogikan dengan kepribadian individu dan dipandang sebagai bagian dal'i lingkungan sekolah yang berkaitan dengan aspekaspek psikologis serta direfleksikan melalui interaksi di dalam maupun di luar kelas. Iklim sekolah memiliki perannn yung cukup penting dalam mcnentukan keberhasilan siswanya. Salah satunya adalah dalam penegakkan disiplin. Munculnya pelanggaran terhadap aturan tata tertib sckolah menunjukkan adanya kegagalan sekolah dalam upaya mendisiplinkan peserta didiknya. Dalam membahas masalah kesulitan belajar pada anak foktor disiplin sekolah adalah sangat membantu kesungguhan anak bclajar kalau sekolah kurang melaksanakan disiplin sudah tentu mutu pelajarannya akan menurun. Disiplin men:pakan suatu hal yang sangat penting dari pendidikan. Yang nanti akan
dirnsak~n
manfaatnya bagi pesetia didik. Selain itu penerapan disip.lin
di sekolah memiliki kcuntungan yang lain yaitu pescrta didik
bel~jm·
hidup
dengan pembiasaan yang positif dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan.
4
Hasilnya akan tercapainya suasana yang tentram dan damai karena terwujudnya aturan yang baik. Penempan dieyiplin di setiap sekolah cukup beragam, hal ini disebabkan oleh adanya perbedaac. norma kelakuan dan suasana sekolah masing-masing. Setiap sekolrh 1'1ernpnnyai Kepala Sekolah, Guru, karyawan dan pese1ta didik yang berbeda-beca. P..:rbedaan ini memberikan kemungkinan adanya perbedaan berbagai kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan tetapi pada intinya semua bermuara pada satu tujuan yaitu menciptakan 3uasana sekolah yang aman dan teretnr Disiplin
adalah
kcpatuhan,
kctaatan
dan
kesungguhan
dalam
melaksanakan tugas. Dalam disiplin dituntut kcsanggupan untuk menghayati aturan-aturan, norma-norma hukum dan tata tertib yang berlaku sehingga secara sadar akan melaksanakan dan mentaatinya. Memiliki kesadaran terhadap disiplin berarti sudah tertanan1 untuk pengcndalian diri seseorang sehingga menunjukkan adanya sikap mental dan moral yang tinggi pada dirinya. Disiplin
merupakan
salah
satu
kebutuhan
dasar
dalam
rangka
pembentukan dan perkembangan watak secara sehat. Tujuannya adalah agar dapat secarn kreatif dan dinamis mengembangkan hidupnya di kemudian hari. Disiplin adalah kunci sukses. Disiplin juga berarti mengerjakan segala sesuatu secara rapi dan tepat waktu. Untuk membentuk kedisiplinan diperlukan usaha yang keras. Berangkat dari pemik:iran latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian
dcngan
mengangkat judul
"HlJHUNGAN
ANTARA IKLTM SEKOLAH DENGAN DISIPLIN SISWA''.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas disimpulkan bahwa iklim sekolah mempengaruhi situasi dan kondisi sekolah. Dengan demikian dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu: I. Hubungan antara iklim sekolah denga11 disiplin siswa 2. Faktor-faktor ym1g mempengaruhi iklim sekolah '~
Kea
5
4. Penerapan dan pelaksanaan disiplin siswa 5. Peran Kepala Sekolah dalam mcngclola iklim sckolah dan disiplin siswa 6.
Upuyn ym11,i dilakuku11 sckoluh dnln111 111c11gutnsi J't~lu11ggnru11 tcrhndup
disiplin siswa.
C. Pembatasan Masalah Dari permasalahan yang ada, penulis membatasi permasalahan yang akan di teliti. Adapun batasan masalah yang akan diteliti adalah: I. Hubungan antara iklim sekolah dcngan disiplin siswa 2. Keadaan iklim sekolah 3. Pelaksanaan dan penerapan disiplin siswa di sekolah
D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang ada agar tidak terjadi kesimpang siuran dan tidak begitu luas ruang lingkupnya mengcnai penclitian di atas maka dapat dirumuskan: I. Apakah terdapat hubungan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa 2. Bagaimana keadaan iklim sekolah 3. Bagaimana pelaksruiaan dan penerapan disiplin siswa disekolah
E. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharai;kan: A. Bagi peneliti I. Diharapkan bisa menambah wawasan mengenai iklim sekolah dalam upaya menerapkan dan melaksanakan disiplin siswa 2. Hasil dari penelitian ini bisa mengetahui sejauh mana pentingnya iklim sekolah dalam menegakkan disiplin siswa B. Bagi sekolah Memberikan masukan yang bermanfaat dalam mengelola/melihat iklim sekolah dalam meningkatkan penerapan disiplin
BAB II ACUAN TEORITIK, KERA NG KA BERPJKIR, PENGAJUAN HIPOTl~SIS A. Acuan Teoritik 1. IKLIM SEKOLAH a. Dcfinisi lklim ScLolah
Iklim sekolah didefinisikan secara beragam. Iklim sekolah senng dianalogikan dengan kepribadian individu dan dipandang sebagai bagian dari lingkungan sekolah yang berkaitan dengan aspek-aspek psikologi.s serta direfleksikan melalui interaksi-interaksi di dalam maupun di luar sekolah. Iklim sekolah merupakan keadaan mengenai karateristik yang
te~jadi
di
lingkungan yang dianggap mempengaruhi perilaku orang-orang yang berada dili11gkungan organisasi atau sekolah. Oleh karena itu iklim sekolah merupakan bagian lingkup sekolah. lklim sekolah mempunyai pengertian yang sama dengan iklim orgimisasi. Iklim organisasi adalah suasana bekerja,belajar, berkomunikasi dan bergaul dalam organisasi pendidikan. 1 Menurut
Halpin
dan
Croft
mengatakan
bahwa
iklim
sckolah
menggambarkan personaliti scscorang individu scndiri dan bagaimana Guru tersebut berusaha untuk mencapai tahap organisasi iklirn sekolah. Howad mendefinisikan iklim sekolah sebagai keadaan sosia\ yang mempengarnhi tingkah laku orang didalamnya. 2
1
Made Pidarta, Perencanaan Pendidikan Partisipalori Dengan J>endekatan Sistent, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005),h. I 99 2 www.Yahoo.com., 29 Maret 2008 h. I
7
Menurut pendapat lain mengatakan bahwa iklim dalam dunia pendidikan merupakan suatu elemen yang dapat meningkatkan (positit) dan menghambat (negatlf) klno~ja sebagai pendldlk/pengajaranlpembel11Jamn di suatu sokolah.
3
Dalam hal ini menyatakan iklim sekolah akan dapat men!ngkatkan dan menghambat proses belajar mengajar di sekolah. Sedangkan menurut ajaran islam iklim sekolah yakni lingkungan pergaulan, tata hubungan pola perilaku dari segenap peraturan yang diwujudkan dalam kerangka. Nilai-nilai islam yang Syar'I maupun yang Kauni. Nilai islam yang Syar'I melandasi segala aspek perilaku dan peraturan yang mencerminkan akhlak karimah. Sedangkan nilai islam yang Kauni mewujudkan dalam pola penataan lingkungan yang sesuai dengan hukum-hukum alam, seperti penataan kebersihan,
kerapihan,
keteraturan,
keefektifan,
kemudahan,
kesehatan,
keharmonisan, keseimbangan dan lain sebagainya. 4 Pada dasamya iklim sekolah akan mempengaruhi tingkah laku dari suatu organisasi yang dapat mempengaruhi perilaku Guru maupun siswa. Menurut Payne dan Pugh mengatakan bahwa iklim organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan isi dan kekuatan dan nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan anggota terhadap suatu sistem sosial. 5 Dengan demikian dapat disimpulkan apabila suatu sekolah memiliki iklim sekolah yang baik maka akan meningkatkan
kine~ja
dan kemandirian para peserta
sekolah, sebaliknya apabila suatu sekolah memiliki iklim sekolah yang kurang baik maka akan berdampak pada kinerja dan kemandirian para peserta sekolah. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa lingkungan sekolah akan memberikan pengaruh secara pcrlahan-lahan terhadap pcmbentukan kepribadian dan kompetensi para pelaksana pendidikan dan peserta didik. Lingkungan belajar akan meningkatkan perilaku belajar para peserta didik.
3
N.A. Ametembun, Merea/isasikan Iklim Posit{/' di Sekolah-Sekolah, (Bandung: Suri Bandung '.!000). h. I 4 ;yiy~.Q,£QDJ,. 29 Maret 2008 h.1 5 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Departemen Pcndidikan Dan V ohnrl<>~t<:>nn l
h f1:".t
8
Dengan
adanya
iklim
sekolah
yang
menyenangkan
akan
dapat
meningkatkan belajar dan prestasi siswa. Dalam pembentukan iklim sekolah yang baik 111aku harus memahami tentang suasana pembelajaran, struktur sekolah, lingkungan intemal dan ekstemal. Suasana pembelajaran dapat di lihat dikelas dengan melihat keaktifan dalam proses bela,jar mengajar. Dengan melihat keadaan dikelas diantaranya keaktifan siswa dalam bela,jar, perhatian, keterlibatan siswa, tertib, tenang, saling menghargai. Struktur sekolah meliputi suasana hubungan antara Kepala Sekolah, Guru, staf, siswa, o;·ang tua clan masyarakat yang menghormati, rnenghargai, bcke1jasama, disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan lingkungan yang berada di dalarn sekolah dengan menciptakan lingkungan yang nyarnan, sehat clan tertib. Scdangkan lingkungan eksternal adalah keadaan atau lingkungan yang berada di luar sekolah seperti orang tua, masyarakat dan sebagainya. Banyak bal yang berpengaruh dalam sekolah sehingga terbentuklah iklim sekolah. 1-!al-hal tersehut adalah· I. Beke1ja keras Behan
ke~ja
yang berat serta tidak di imbangi dengan basil yang
diharapkan pada akhimya, juga akan mempengaruhi orang-orang yang ada di dalam
~·ekolah
tersebut
2. Ke1ja sama Antara Kcpala Sckolah, karyawan, Ciuru dan siswa tidak saling mcmhcdabcdakan, bcrsama-sarna mcnciptakan suasana dalam sckolah mcnjacli uyaman sehingga kescrtaan clan kescrasian tcdadi dalamnya scmakin meningkatkan kincrja sckolah tersebut 3. Peraturan Peraturan yang di buat clijadikan sebagai pedoman sehingga hendaknya benar-benar mentaati dan bila ada yang melanggur harus benar-benar di tinclak dengan tcgas, baik memberikan peringatan maupun hukuman
9
Iklim sekolah yang kondusif-akademik baik fisik maupun mmfisik merupakan landasan bagi penyelenggaraan pembelajaran yang efektif dan produktif. Oleh karena :tu, sekolah perlu menciptakan iklim yang kondusif untuk menumbuhkan semangat dan merangsang nafsu belajar peserta didik. Iklim kondusif tersebut antara lain mencangkup lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib, serta di tunjang oleh optimisme dan harapan warga sekolah, kesehatan sekolah, dan kegiatan-kegiatan yang berpusat pada perkembangan peserta didik
(student centered activities). 6 Iklim sekolah yang kondusif bagi tcrciptanya suasana yang aman, nyaman dan tertib akan menimbulkan proses pembelajaran yang dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan (enjoyble learning). Iklim yang demikian akan mendorong
terwujudnya
proses
pembelajaran
yang
efektif,
yang
lebih
menekankan pada belajai· mengetahui (learning to know), belajar berkerja
(learning to do), belajar menjadi diri sendiri (learning to be), dan belajar hidup besama secara harmonis (learning to live together). 7
b. Teori Tentang Iklim Sckolah
1. Halpin and Croft Berdasarkan anggapan bahwa iklim sekolah merupakan persepsi dari anggotanya, maka ada beberapa faktor yang membentuk iklim sekolah tersebut yaitu: rintangai1, keakraban, kejauhan, tekanan pada hasil, dorongan (motivasi) dan scmangat 2. likert Likert mcngungkapkan ada empat sistcm manajemen yang mcmbcntuk iklim organisasi, yaitu:
a. Sistem exploitative-authoritative ( sistem penguasa pemeras) Sistem ini menunjukan bahwa pemimpin sangat bersifat otokrasi, sedikit kepercayaan terhadap bawahan dan bersifa\ paternalistik. bawahan diberi motivasi dengan cara ditakut-takuti dan mcmberikan
6
E Mulyasa. Meryadi Kepala Seka/ah Prqfersional. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2004) h.23 7
J:i° l\A11h1..,,c<:>
liJn..,i-rrN llnnnln C!olrr.lnl~
h
Li 1
10
hukuman. Sistem komuni!.rnsi ini cenderung berbentuk komunikasi ke bawah. b. Sistem benevolent-authoritative (sistem penguasa pemurah) Dalam sistem manajemen ini pcmimpin memiliki kepereayaan yang terselubung kepada tawahan. Motivasi kepada bawahan dengan cara di beri hadiah, menakut-nakuti dan pemberian hukuman. Pimpinan sudah memperbolehkan komunikasi ke atas, mendi:mgarkan pendapat bawahan serta melimpahkan wewenang pengambilan keputusan c. Sistem consultative ( sistem penasehat) Pimpinan sedikit memiliki kepercayaan terhadap bawahan terutama jika wembutuhkan informasi atau ide. Pemberian motivasi kepada bawahan dilakukan dalam bentuk pengahargaan atau hukuman. d. Sistem participative-group (sis/em kelompok partisipasi) Pemimpin memiliki kepercayaan yang cukup besar terhadap bawahan. Setiap pemccahan masalah melibatkan ide-ide bawahan secara konstruktif. Pola komunikasi di$unakan berpola ke atas, ke bawah dan horizontal. s Berdasarkan teori diatas yang mengemukakan mengenai empat sistem manajemen yang membentuk iklim organisasi yang tepat dilaksanakan dalam dunia pendidikan adalah sistem participative group ( sistem kelompok partsipasi). Dimana dalam sistem manajemen ini membutuhkan seorang Kepala Sekolah yang menghargai kinerja dan usaha dari para Guru dan stafnya dengan memberikan kepercayaan yang penuh serta memberikan dorongan yang positif untuk berkembang dan mengarahkan pada tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
c. Faktor-Faktor lldim Sekolah Dalam me~judkan iklim sekolah dengan suasana yang tentram dan
damai adfl beberapa falctor yang mempengaruhinya antara lain: a.
Hubungan Interpersonal Guru-gurn dan pclajar harus mempunyai hubungan interpersonal yang lebih pos.itif. Guru mempunyai semangat terhadap sekolah dan bangga menjadi Guru di sekolah tersebut. Mereka senatiasa dalam meningkatkan profersionalisme mereka. Siswa-siswa merasa senang menjadi pelajar di sekolah.
b.
Pengajaran dan PembelaJaran 'www.Yahoo.com., 27 Juni 2008 h.2
11
Pengajaran dan pembelajaran dianggap sangat penting oleh Guru dan juga sbwa. Guru harus menunjukan kreativitasnya dalam mengajar. Siswa mengikuti aktivitas belajar mengajar. Guru haiuslah inovatif dalam pengajaran c.
Kcpemimpinan kepala seko/ah
Kcpala sekolah harus memiliki ide-ide yang nantinya melibatkan staf dalam pembuatan keputusan. Kepala Sekolah juga harus memberikan dorongan kepada Guru terhadap pengajaran dan mengunakan inovasi dalam kerja mereka. Siswa aktif dalam pembelajaran mereka d. Kemudahan Fiskal Siswa dan Guru merasa sangat senang ketika bcrada di sekolah. Sekitar sekolah harus berada dalam keadaan tertib dan teratur. Siswa dan Gum berbangga dengan kemudahan fiskal yang ada dan diharapkan dapat memeliharanya 9 d. Dimensi Iklim Sckolah
Menurut Tagluri iklim sekolah mencangkup empat dirncnsi adalah: 1 Ekologi, aspek-aspek fisik materinl sepcrti bangunan sekolah, ruang perpustakaan, ruang Kepala Sekolah, ruang Guru, ruang BK dan sebagainya. 2 111i/eu, karateristik individu di sekolah pada tunumnya seperti: moral kerja Gum, latar helakang siswa, stabilitas staf dan sebagainya. 3 Sistem sosial, struktur formv l maupun infomial atau berbagai peraturan untuk m<"ngendalikan interaksi individu dan kelornpok di sekolah yang mencangkup kornunikasi Kepalu Sckolah, Guru, parlisipasi staf dalarn pengambilan keputusan, keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan, hubungan Gum dengan siswa. 4 Budaya, sistem nilai dan keyakinan seperti: norma pergaulan siswa, ekspektasi keberhasilan disiplin sekolah . 10
9
www.Yahoo.com., 27 Juni 2008 h.6
in
... ,._1_ __
~~-·
"'n~A--~•"lnno
12
Menurut Litwin dan Stringers mengemukan bahwa ada 5 (lima) dimensi dalam iklim organisasi c~ekolah) yaitu: 1
Rusu tunggung juwub.
2
Standar atau harapan tentang kualitas pekerjaan.
3
Ganjaran dan reward.
4
Rasa persaudaraan.
5
Spirit tim. 11
2. DISIPLIN SISW A a. Dcfinisi Disiplin
Disiplin berarti tata tertib, ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib tersebut). 12 Disiplin berasal dari bahasa latin "discipline" yang bera1ii latihan atau pendidikan kesopanan, kerohaniaan se1ia pengembangan bakat. Dalam buku Enskipoledia Pendidikan, disiplin berarti proses mengarahkan atau mengabaikan kehendak-kehendak langsung, dorongan-dorongan, keinginan-keinginan atau kepentingan-kepentingan kepada suatu cita-cita atau keinginan tertentu umuk mePcapai efek yang lebih besar atau pengawasan langsung terhadap tingkah laku dengan mengunakan sistem hukuman atau hadiah. Disiplin adalah ketaatan, kepatuhan dan tidak ragu-ragu se1ia .lulus ikhlas pada perintah-perintah atau petunjuk-petunjuk yang diberikan atau dengan mengunakan pikirannya. Disiplin adalah suatu kegiatan yang berdasarkan karena kcsadaran dan keikhlasan tcrhadap perintah pcraturan dan kcharusan yang bcrlaku dalam lingkungan sehari-hari organisasi, sekolah maupun dalam hidup bcrbangsa dan bemegara. Tujuan disiplin adalah menjamin adanya pengendalian dan penyatuan tekad, sikap dan tingkah laku demi kelancaran pelaksanaan tugas serta tanggung jawab yw1g clibcrikan kcradanya.
11
12
A111i Muha1nmad, Ko111unikasi Organisasi . .. ., h.84 Pusat Bahasa Dcparte1ncn Pcndidikan Nasional. Kan1us /Jesar Bahasa !11do11esia,
flnltnrtn· Rnlni P11Qtnltn ')()(\)\ rpt III h 7hR
13
Menurut The Liang Gic merumuskan pcngcrtian yang berlaku disuatu sekolah disebut disiplin siswa. Yang dimaksud dengan aturan dan lata tertib tersebut seperti aturan tentang standar berpakaian, ketetapan waktu, peri!aku sosial dan etika belajar. Sekolah membuat atman-aturan yang hams di taati, khususnya oleh warga sekolah, Guru, peserta didik, karyawan dan Kepala Sekolah. Aturan tersebut meliputi tata tertib w
iklim
belajar
yang
lebih
kondusif untuk
meningkatkan
profersionalisme tenaga kependidikan dan mencapai basil belajar peserta didik yang lebih baik. 14 Jadi dapat disimpulkan bahwa disipEn adalah suatu kegiatan yang b~·c!~oqrlcan
karena kesadaran dan keikhlasan terhadap perintah peraturan dan
keharusan yang berlaku dalam lingkungan schari-hari. Disiplin dapat terwujud dengan adanya kemauan yang kuat yang datang dari diri sendiri. Disiplin dalam diri seseorang dapat r\i ter.1pa melalui bimbingan orang tua, gum-guru, dan melalui latihan yang didapat dalan1 berorganisasi.
b. Tujuan Disiplin
13
Kasan Tholib, Teori & Aplikasi Admlnistrasi Pendidikan. (Jakarta: Studia Press) h. 80
14 C ll.,f.,f,,,...,,. 'AJn,,./1vAI 'l?nnnln -~nlrnlnt.
p,.,,r,.,•. ,,.;,u1n/
h R1
14
Secara urnum tujuan disiplin adalah menjamin adanya pengendalian dan penyatuan tekad, sikap dan tingkah laku demi kelancaran pelaksanaan tugas serta tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Menurut Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa tujuan seluruh disiplin adalah membentuk perilaku sedemikian rupa hingga ia akan sesuai dengan peranperan yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan. Karena ticlak ada pola budaya tunggal, tidak ada pula falsafah pendidikan anak yang menyeluruh untuk menanamkan disiplin.
15
Maman Rachman (1999) mengemukakan bahwa tujuan disiplin di sekolah adalah:
1. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang 2. Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar 3. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan
lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang sekolah 4. Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kcbiasaan yang baik dan bcrmanfaat
,_uagmya . serla 1·mg kungannya. 16 Sementara itu dengan mengutip pemikiran Moles, Joan Gaustad (1992) mengemukakan: "school discipline has two main goals: 1. Ensure the sqfely ofstaff and student 2. create on environment conducive to learning
Sedangkan Wendy Schwartz (2001) menyebutkan "The goals of discipline.
once the need for it is determined, should be to help student accept personal responbality filr their actions, understand wl\)I a behavior change is necessw:v and commit them selves to change. 17 Ini menyatakan bahwa inti dari disiplin siswa di sckolah mcmpunyai dua ha! yang utama yaitu rncnjamin keadauan yang aman terhadap staf dan siswa serta menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pelaksannan proses belajar mengajar. Kedua hal terscbut hams berjalan secara bcrsamaau untuk mewujudkan kedisiplinan terhadap siswa 15 10
Elizabet!; ll Hurlock, Perkembangan Anak .Ji/id 2, (Jakarta: Erlangga) h. 82 www.Ya!:oo.com .. 04 April 2008 h.4
17 ------·
'l.T-1---
~--
l'\A
A-M:I ,.,l'lf\0
t.. A
IS
Hal senada dikemukakan oleh Wikipcdia (1993) bahwa tujuan disiplin di sekolah adaluh untuk menciptakun keumanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama dikelas. Didalam keh;s, jika seorang Guru tidak m&mpu menerapkun disiplin dengan baik maka mungkb siswanya menjadi kurang termotivasi dan memperoleh pelaksanaan tertentu dun suasana belajar menjadi kurang kondusifuntuk mencapai prestasi belajar siswa. Jadi dapat dis'.mpulkan tujuan disiplin adalah melatih anak agar dapat mengatur diri sendiri. Secara klrnsus tujuan disiplin untuk mengontrol tingkal1 laku yang diharapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan dengan baik dan optimal. Pada hakikatnya disiplin mempunyai dua macam tujuan yaitu: 1. Memhantu anak untuk menjadi matang pribadinya dan mengembangkan sifat-sifat ketergantungan menuju tidak ketergantungan. Sehingga ia mampu berdiri diatas tanggung jawab sendiri. 2. Membantu anak untuk mampu mengatasi, mencegah timbulnya problemproblem disiplin, dan bcirusaha menciptakan situasi yang favorable bagi kegiatan belajar mengajar, dimana mereka mentaati segala peraturan ya.1g telal1 ditetapkan. Dengan demikian diharapkan bahwa disiplin dapat merupakan bantuan kepada siswa agar mereka mampu berdiri sendiri (help for self help). 18
c. Pcntingnya Disiplin
Brown dan Brown mengemukan tentang pentingnya disiplin dalam proses pendidikan dan pembelajaran untuk mengajarkan hal-hal sebagai berikut: 1. Rasa hormat terhadap otoritas/kewenangan: disiplin akan menyadarkun setiap siswa tentang kedudukannya, baik dikelas maupun diluar kelas, misalnya kedudukannya sebagai siswa yang harus hormat terhadap Guru dan Kepala Sekolal1. 2. Upaya untuk menanamkan kerja sama; disiplin dulam proses belajar mengajar dapat dijadikan sebagai upaya untuk menanamkan kerja8a:.na, baik antaru siswa, siswa dengan Guru, maupun siswa dengan !ingkungannya.
16
3. Kebutuhan untuk berorganisasi; disiplin dapat dijadikan sebagai upaya untuk menanamkan diri dalam setiap siswa mengenai kebutuhan berorganisasi 4. Rasa hormat to1·hudt1p ol'ang lui11; dcngan ndn dnn dijunjung tinggi
disiplin dalam proses belajar mengajar , setiap siswa akan tahu dan memahami tentang hak dan kewajibannya, serta akan menghormati dan menghargai hak dan kewajiban orang lain 5. Kebutuhan untuk me1akukan hal yang tidak menyenangkan; dalam kehidupan selalu dijumpai ha! yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Melalui disiplin siswa dipersiapkan untuk mampu menghadapi hal-hal yang kurang atau tidak menyenangkan dalam kehidupan pada umumnya dan dalam proses belajar mengaja; pada khususnya. 6. Memperkenalkan contoh perilaku tidak disiplin; dengan memberikan contoh perilaku yang tidak disiplin diharapkan siswa di'!pat menghindarinya atau dapat membedakan mana perilaku disiplin dan yang tidak disiplin. 19 Sementara itu Menurut Elizabeth Hurlock pentingnya disiplin disebabkan: a.
b. c. d. e. f.
Karena terdapat variasi dalam laju perkembangan anak. Setiap anak mempunyai sifat yang berbeda, mungkin untuk salah satu anak eukup dengan cara lemah lcmbut saja sudah dapat menanamkan disiplin akan tetapi mungkin untuk anak yang lcbih bandcl mcmerlukan kekerasan agar dapat menanamkan disiplin Kebutuhan akan disiplin bervariasi menurut waktu dalam setiap hari Kegiatim yang dilakukan anak mempengaruhi kebutuhan akan disiplin Kebutuhan akan disiplin bervariasi dengan hari dalam seminggu Disiplin lebih sering dibutuhkan dalam keluarga besar daripada keluarga kecil Kebutuhan akan disiplin bervariasi dengan usia. Disiplin bagi anakanak cukup dcngan larangan, akan lclapi bagi anak yang lcbih bcsar memerlukan penjelasan dan mcmberikan motivasi untuk melakukan apa yang diharapkan. 20
Deng'm demikian disiplin sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dalam membawa siswa kepada cita-cita yang diharapkan. Pengaruh dari disiplin ini tidak akan dirasakan oleh siswa pada saat ini juga tctapi akan clirasakan olehnya ketika dia
19
te~jun
dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila disiplin sudah
www. Yahoo com, tanggal 04 April 2008 h.6
20 y:i;..,..,,.1 .. ,.t1,
n
T.r .... t~.-.t-
p,,,.1,.,,.,,,J.,,,,,,,,.,.,.,., ,...~,.,i
1~
2'2
17
tertanam sejak dini nnka seseorang akan mudah dalam melaksanakan tugas yang diberi!rnn kepadanya. b!slplln rnemlllki aril yang eukup penting. Seorang Uuru harus mampu menumbuhkan disiplin dalam diri siswa, terutama disiplin diri. Dalam kaitan ini, Guru harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Membantu siswa mengembangkan pola perilaku untuk dirinya: setiap siswa berasal dari latar belakang yang berbeda, mempunyai karateristik yang 1v +eda pula, dalam kaitan ini Guru harus mampu melayani berbagai perbedaan ters~but agar setiap siswa dapat menemukan jati dirinya dan mengembangkan dirinya secara optimal. 2. Membantu siswa meningkatkan standar perilalrnnya karena siswa berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, jelas mereka akan memiliki standard perilaku tinggi, bahkan ada yang mempunyai standard perilaku ynng sangat rendah. Hal tersebut harus dapat diantisipasi olch setiap Guru dan berusaha mcningkatkannya, baik dalam proses bclaj,ir mcng<\iar maupun dalam pergaulan pada umumnya. 3. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai al at; di setiap sekolah terdapat aturan-aturan umum. Baik aturan-aturan khusus maupun aturan umum. Peraturan-pcratt1ran tersebut harus dijuqjung tinggi dan dilaksanakan dengan scbaik-baiknya, agar tidak tcrjadi pclanggaran-pc!anggaran yang mendorong perilaku negatif atau tidak disiplin. 21 Dalam ha! ini Guru sangat diperlukan dalam membentuk kedisiplinan siswanya. Apabila Guru berhasil dalam meningkatkan disiplin pada siswa secara langsung akan meningkatkan dalam proses belajar mengajar. Sementara itu Reisman dan Pyne (E.mulyasa, 2003) mengemukan strategi umum dalam merancang disiplin siswa yaitu: 1. Konsep diri; untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat berperilaku disiplin, Guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima, hang:1t dan tcrbuka. 2. Keterampilan berkomunikasi; Guru terampil berkomunikasi yang efektif sehingga mampu menerima perasaan dan mendorong kepatuhan siswa 3. Konsekuensi-konsekuensi logis dan alami; Guru disarankan dapat menunjukkan secara tepat perilaku yang salah, seh:ngga membantu siswa cialam mengatasinya; dan memanfaatkan akibat-akibat logis dan alami dari perilaku yang salah. 4. Klarifikasi nilai; Guru membantu siswa dalam menjawab pcrtanyaannya sendiri tentang nilai-nilai dan membcntuk sistcm nilninya sendirL 21 \VUrtV
v~hon ("'_()Jn 1"nnno-n1 04 Anril ?00~ h h
18
5. Analisis transaksional; Guru disarankan belajar sebagai orang dewasa +':'rutama ketika berhadapan dengan siswa yang menghadapi masalah. 6. Terapi realitas; sekolah harus berupaya mengurangi kegagalan dan meningkatkan keterlibatan. Guru perlu bersikap positif dan bertanggung jawab. 7. Disiplin yang terintegrasi; metode ini rnenekankan pengendalian penuh oleh Gum untuk mengembangkan dan mempertahankan peraturan. 8. Tantangan bagi disiplin; Gum diharapkan cekatan, sangat terorganisasi, dan dalam pengendalian yang tegas. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa peserta didik akan mcnghadapi berbagai keterbatasan pada hari-hari pertarna di sekolah, dan Gum perlu membiarkan mereka untuk mengetahui siapa yang berada dalam posisi sebagai pemimpin. 22 Dengan adanya strategi-strategi yang digunakan dalam menumbuhkan sikap disiplin terhadap siswa diharapkan bisa membawa anak didik kearah yang lebih baik. Semua ini tidak dapat dilakukan dengan sendiri tetapi harus dilakukan secara bersama-sarna yang melibatkan seluruh personil sekolah. d. Sebab-Scbab Timbulnya Masalah Disiplin
Kedisiplinan hams ditegakkan dalam lembaga apapun tem1asuk sekolah. Tanpa kedisiplinan akan sangat sulit untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan. Jika boleh dikatakan bahwa kedisiplinan adalah sebagai salah satu kunci keberhasilan dalarn pendidikan. Adapun sebab-sebab timbulnya masalah disiplin antara lain:
1.
2.
Timbulnya Masalah Disiplin Dari Anak Didik Masalah yang ditimbulkan dari anak didik karena kurang terpenuhinya kebutuhan secara fisiologis, seperti: makan, minum, pakaian, papan atau rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan ingin dihargai, clan aktualisasi diri. Apabila kebutuhan tersebut diatas tidak dapat terpenuhi secara wajar, timbullah ketidakscimbangan diri, antara ideal dcngan aktualnya. Hal ini bisa bedampak pada tingkah laku yang tidak benar dan melanggar peraturan. Timbulnya Masalah Disiplin Dari Guru Masalah ini timbul karena Gum kurang disiplin dalam melaksana!can tugas seperti datang terlambat, pekerjaan rumah dan tugas tidak diperiksa, 1nemberikan angka yang sama walaupaun anak diclik tersebut kurang disiplin, kepemimpinan Guru otoriter, manajemen pengelolaan
22
www. Yahoo corn, tanggal 04 April 2008 h. 7
3.
kelas semeraut, cara mengajar kmang menarik, dan tidak memberikan sikap keteladanan. Timbulnya Masalab Disiplin Dari Lingkungan Sekolah Masalah ini timbul karena keadaan sekola11 yang kotor, sanitaso dan sanitoir tidak teratur. Begitu pula Jingkimgan mental, sosial dan moral yang kurang baik bagi pertumbuhan dan pengembangan peserta didik, sehir>ll'r~a lingkungan sekolah kurang menjamin rasa aman clan nyaman.23
e. Sumbcr-Sumbcr Pelanggaran
Dall'm pelaksanaan keclisiplinan banyak kenclala-kendala yang dihadapi salab satunya
Kebosanan dalum kclas (monoton, l~urang kreatif) Perasaan kecewa clan tertekan karena tuntutan yang kurang wajar/ sesuai dengan kemampuan siswa
c.
Kurang perhatian, kasih sayang clan pcngcnalan status
2. Surnber dari lingkungan sekolah itu sendiri a.
Tipe kepemimpinan Kepala Sekolal1/Guru yang otoriter
b.
Kelompok besar (mayoritas) siswa clikurangi haknya sebagai siswa yang seharusnya turut menentuxan rencana masa depan clibawab bimbingan guru
c. d.
Tidak/kurangnya memperhatikan kelompok minoritas Gum/siswa yang pontesial kurang clilibatkan/diikutsertakan dalam kegiatan/tanggung jawab sekolah
e.
Latal' belakang kehidupan keluarga kurang diperhatikan dalam kehidupan sekolab
f.
Pihak sekolab kurang berkerja sama clengan orang tua/wali/BP3
24
f. Pcmbinaan Disiplin Anak Didik
23
.H.Soeharni Koswara, Ade Yeti Nuryantini S.Pd Mana}em en Lem baga Pendidlkan, Patragading 2002), Cet ke· l, h. 160 4 Arv H Gunawan. Adn1inistrasi .'\ekn/ah. (Jnknrta: Rlne.kn <:intn ?00?) 11Pt L·1-~ .. 1 h 0'7
(Bandun~:
20
Pembinaan disiplin merupakan bagian yang penting dalam pengembangan anak didik. Sukar bagi sekolah untuk mewujudkan mutu pendidikan yang baik apabila tidak dimulai dan dilandasi dengan penegakkan disiplin oleh semua pihak. Dalam Goods Dictionary of Education yang dikutip dari buku Oleng Sutisna merumuskan tentang pembinaan disiplin sebagai berikut: Proses pengarahan atau pengendalian keinginan, dorongan kepentingan
I.
demi suatu cita-cita untuk mencapai tindakan yang lebih efektif. 2.
Cara bertindak yang terpilih dengan gigih dan aktif yang diarahakan sendiri walaupun menghadapi tantangan.
3.
Pengendalian perilaku dengan langsung melalui hukuman atau hadiah
4.
Pengekangan dengan cara-cara yang tidak enak dan menyakitkan. 25
B. Kerangka Berpikir Iklim sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan baik atau buruknya suatu sekolah. Iklim sekolah merupakan perasaan atau gambaran sciasana seolah-olah dapat dirasakan ketika seorang berada disekolah tersebut. Salah satu berpengaruh terhadap iklim sekolah adalah disiplin dari siswa. Apabila disiplin siswanya sudah baik dan bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan maka bagaimana pun lingkungan sekitar sekolah tersebut maka tidak akan berpengaruh bcsar kcpada sckolah begitu juga sebaliknya. Di sckolah terjadi interaksi yang saling mempengaruhi antara individu dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial. Lingkungan ini akan di persepsi dan dirasakan oleh individu tersebut sehingga mer,imbulkan kesan dan pcrasmin tertentu. Dalam ha! ini, Kepala Sekolah harus dapat menciptakan suasana lingkungan sekolah yang kondusif dan menyenangkan bagi setiap anggota sekolah, melalui berbagai penataan lingkungan, baik fisik maupun sosialnya. Lingkungan sekolah yang kondusif baik lingkungan fisik, sosial maupun psikologis dapat menumbuhkan dan mengembangkan moti: untuk belajar, bekerja dengan baik dan produktif. Untuk itu, dapat diciptakan lingkungan fisik yang sebaik mungkin, misalnya kebersihan ruangan, tata
le~ak,
fasilitas dan sebagainyH.
21
Demikian pula, lingkungan sosial-psikologis, seperti hubungan antar pribadi, kehidupan
kelompok,
kepemimpinan,
pengawasan,
promosi,
bimbingan,
kesempatan untuk maju, kekeluargaan dan sebagainya. Perilaku siswa terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor lingkungan, keluarga dan sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolnh merupakap salah satu faktor dominan dalam membentuk dan mempengaruhi perilaku siswa. Di sekolah seorang siswa berinteraksi dengan para Guru yang mendidik dan mengajarnya. Sikap, teladm1, perbuatan dm1 perkataan para Guru yang dilihat dan didengar serta dianggap baik oleh siswa dapat meresap masuk begitu dalam ke dalam hati sanubarinya dan dampaknya kadang-kadang melebihi pengaruh dari orang tuanya di rumah. Sikap dan perilaku yang ditampilkan Guru ter£·~but
pada clasarnya merupakan bagian clari upaya pendisiplinan siswa di
sekolah. Dalam menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan pelaksanaan disiplin siswa yang baik akan te1wujucl dengan
aclanya ke1jasama yang baik
antara Kepala Sekolah, Guru dan siswa.
C. Pengajuan Hipotesis Hipotesis seeara etimologis berasal clari kata HYPO yang berarti kurang clan THESA yang berarti penclapat atau teori. Dengan clemikian hipotesis dapat clim'tikan sebagai teori yang kurang sempurna. Dapat pula dil umuskan dengm1 cara lain hipotesa berarti kesimpulan yang belum final karena belum diuji atau belum ditentukan kebenarannya. 26 Setelah mengetalmi pengertian dari hipotesa tersebut maka untuk mengetahui Hubungm1 Antara Iklim Sekolah Dengan Disiplin Siswa maka dirumuskan hipotesanya sebagai berikut: 1. Ho!
=
0 Tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim sekolah terhadap disiplin siswa
2. Ha:
# 0 Ada hubungan yang signifikan antara iklim sekolah terhadap disiplin siswa
26
Sukandarrumidi.Meledologi Pene/itian: Petzmjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. !Yo2vakarta: Gadiah Madd Universitv Press) h. 122
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : I. Untuk mengetahui iklim sekolah di SMP Hutama Pondok Gede Bekasi 2.
Untuk mcngctahui pclaksanaan clan pcncrapan disiplin siswa di SMP Hutama Pondok Gede Bekasi
3. Mengetahui sejauh mana hubungan iklim sekolah dengan disiplin siswa di SMP Hutama Pondok Gede Bekasi
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini cjiadakan di SMP Hutama yang berlokasi di dacrah Pondok Gede Bekasi. Adapun penelitian ini bcrlangsung pada Semester ganjil tahun pelajaran 2008/2009 yakni pada bulan Juli 2008 .
C. Mctodc Pcnclitian Guna permasalahae
mcmperoleh diatas,
informasi
penulis
scsuai
mengunakan
yang
dirumuskan
didalam
mctode
pene 1itian
deskriptif
kolcrasional untuk menuturkan pemecahan permasalahan yang ada berdasarkan data-data. Kemudian penulis menganalisis dan mcnginterprcstasikan data tersebut sehingga dapat dipaha.·ni clan menjadi acuan dalam penyelcsaian masalah.
23
D. Populas1 Dn11 Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang merupakan sumber data dan memlliki karakter te1ientu dan sama. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas VIII (Delapan) SMP Hutama Pondok Gede Bekasi. Sampelnya adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang merupakan sumber data. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 50 orang siswa siswi kelas VIII (delapan).
E. Variabel Pcnelitian Variabel penelitian Merupakan segala sesuatu yang dijadikan objek pengamatan penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: 1
Iklim sekolah variabel (x) sebagai variabel independent
2
Disiplin siswa variabel (y) sebagai variabel terikat
F. Tclmik Pcngumpulan Data Penelitian ini mempakf.n penelitian studi kasus dan studi lapangan. Beberapa yang akan di!akukan peneliti adalah :
a. Librmy Research Penelitian perpustakaan ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis suatu pengertian yang bersifat teoritis dan untuk itu penulis mengunakan beberapa literatur yang mendukung.
Penelitian ini
dilakukan dengan eara membaca dan mempelajari buku-buku yllng berkenaan dengan masalah yang dibahas
b. Field Research Penelitian lapangan bertujuan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan
pembahasan.
menganalisa
terhadap
~elalui
gejala
penelitian yang
ada
ini
penulis
hubungannya
mencoba dengan
permasalahan yang sedang dibahas sehingga antara pengertian dan teori yang ada dapat dibuktikan relevansinya. Adapun teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data adalah:
24
a.
Interview a/au Wawancara Ini dilakukan untuk memperoleh informasi untuk penguatu1 data yang dipcrolch. Dulum hal ini penulis mcngadaku11 wawancaru dcngan Kcpala Sekolah tentang Hubungan lklim Sekclah dengan Disiplin Siswa
b. Angket Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diberikan kepada siswa. Dalam hal ini penulis memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
untul(
mengetahui
tanggapan-tanggapan
mereka
mengenai
pengaruh iklim sekolah dengan disiplin siswa. Bentuk angket yang digunakan adalah angket langsung dan bersifat tertutup dengan bentuk pilihan ganda respond en diminta untt:k memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Angket disusun berdasarkan indikator yang ada pada variabel hubungan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa Untuk lebih jelas berikut kisi-kisi instrument penelitian:
Tabel 1 KISI-KISI INSTRUMENT HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN DISIPLIN SISWA
No Butir Soal
~ml~~
S uasana ke1j a sama
I
I
Lingkungan
2,4
2
3. Suasana Tanggung jawab
5, 10
2
4. Suasana sckolah
3,6,7 .11,13, 14
6
5. Lingkungan Komunikasi
8,9, 15
3
6. Perselisihan
12
No
Variabel
lndilmtor
I.
Iklim Sckolah
I.
(x)
2.
persaudaraan
dan
rasa
hormat menghormati
--·
---
25
2.
Disiplin siswa (y)
I. Pendapat siswa ten tang tata
16, 17
2
18, 19,
2
arti disiplin di sekolah siswa
2. Kepatuhun
terhadap
peraturan
I
3. Kepatuhan terhadap waktu
20,21
2
terhadap 22,23
2
24,25
2
6. Pelanggaran tata tcrtib
26,28
2
7. Pencgakan disiplin
27
I
8. Manfaat disiplin
29,30
2
4. Sikap
siswa
kedisiplinan 5. Peranan kepala sekolah dalam disiplin
----------
G.Teknik Analisis Data Berdasarkan sifat salah satu jenis data dalam penelitian ini maka penulis menganalisa data dengan mengunakan teknik analisa kolerasional. Teknik analisa kolerasional adalah tclmik statistik mengenai hubungan dua variabel Data yang dikumpulkan terdiri dari 2 macam yaitu mengenai iklim sekolah (X) dan disiplin siswa (Y). Berdasarkan sifat masalah clan jenis data diatas maka penulis menganalisis hasil penelitian hubungan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa yaitu dengan mengunakan analisisa kuantitatif yaitu analisa yang dilakukan terhadap data-data yang berwujud angka-angka dengan mcngunakan data statis~ik yang diperoleh dari angket yang disebarkan. Langkah-langkah yang ditempuh adalah: 1. Editing : dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah
editing berarti
semua angkct harus diteliti
satu
persatu tentang
kclengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan
26
2. Tabulasi : yaitu kegiatan inti memberi skoring terhadap item-item seluruh item merJpunyai option 4 buah maka skor setiap option adalah : Untuk a memlaput skor 4 Untuk b mcndapat skor 3 Untuk c mendapat skor 2 Untuk d mendupat skor I 3
Pmsc. .:.:s2: Untuk mengetahui kondisi masing-masing variabcl yang diteliti mai
angka korclasi dengan mcngunakan Tcknik Korclasi Product
Moment Untuk mengetahui hubungan antara variebel iklim sekolah (variabel X) dengan disiplin siswa (Y) maka digunakan teknik Korelasi Product Moment untuk mencari hubungan 2 variabel tersebut. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Mencari angka indeks kolerasi "r" Product Moment.variabcl penelitian yang mana iklim sekolah sebagai variabel bebas (independent) dan disiplin siswa sebagai variabel terikat (dependent) dengan rumus:
N L;xy-( L;x) (L;y)
-1( NL;x CL: x) 2
-
2
] [
N ).;y'-( 2;y)2 j
Keterangan : Angka indck korclasi "r" product moment
l"xy
:
Lxy
: .Jumlah hasil penelitian antara skor variabel X dan variahel y
L:x Ly
: Jumlah keseluruhan skor X : Jumlah keseluruhan skor Y
N
: Number ofCases(Jumlah sampel uji coba).
27
b. Memberikan intrepertasi terhadap angka korelasi "r" Product Moment I.
Intrepe1iasi kasar sederhana, yaitu dengan rr:encocokkan basil ind•~ks
ped1itungan dengun angka
korelasi "r'' Product 1'v1o111cnl,
yaitu: Tabcl2
Intrepertasi Data Interpretasi
Banyaknya "r" Product Moment (rxy)
0,00- 0,20
Antara variabcl x clan variabcl y mcmang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lcmah atau sangat rcndah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada
0,20 - 0,40
korclasi antara variabcl x dan variabcl y) • Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemah atau renclah
0,40- 0,70
Antara variabel x clan variabel y terclapat korelasi yang seclang atau cukupan
0,70- 0,90
Antara variabel x clan y terclapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90- 1,00
Antara variabel x clan variabel y terclapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi
2. lnterperetasi mengunakan label nilai "fxy" Setelah proses pcrhitungan (r0 ) sclanjutnya mcmbandingkan nilai
"r,/' Product Moment basil perhitungan (r0 ) clengan nilai "l\y" tabel (ft). Ini berfungsi untuk mengetahui taraf signifikan antara keclua variabel yang telah cliteliti. Maka terlebih clahulu mencarai clerajat
28
bebas (db) atau Degree of Freedom (elf) dengan mengunakan rumus sebagai berikut: df•"N ~,nr Keterangan:
elf
: Degree ofFreedom
N
: Number of cases
nr
: Banyaknya variabel yang clikolerasikan
Dengan cliµerolehnya clerajat bebas (db) atau (elf), maka dapat dicari besamya "r" yang tercantum dalam tabel nilai "r" Product Moment baik pada taraf signifikan 1 % maupun 5 %. A pabila "r0 .. sama dengan atau lebih besar dari "rt" maka hipotesis
alternatif (Ha) cliterima clan clisetujui yang berarti terclapat korelasi positif yang signifikan antara kedPa variabel tersebut, sebaliknya hipotesis nihil (l-1 0 ) tidak disetujui atau ditolak yang berarti tidak terbukti kcbenarannya. Setewu
<1f korelasi clilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
varaiabel X terhadap variabel Y yang clinyatakan dalam persen (%) maka cligunakan rumus koefesien cleterminasi (penentu), sebagai berikut: KD =
( rxy
)2 x 100 %
i(eterangan: Angka incleks korelasi "r" Product Moment
1-,,Y
:
100
: Bilangan tetap
!--- ----
[ /
PER Pus r,:-, UIN SYA• ... ;
, 1 jl '"NV\ , •,, ,,!-"; ,,,
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam mengumpulkan data penelilian ini, penulis mengunakan angkel yang disebarkan sebanyak 50 buah dan dibagikan kepada seluruh siswa/J kclas Vlll (delapan) SMP Hutama. Di dalam angket lcrscbut rnencangkup 2 komponen yaitu kornponen p r•n111a iklirn sekolah clan kornponen kcdua disiplin siswa. Kcdua 0
komponen :erseb:1t terangkum dalam 2 variabel yaitu variabel X (iklim sekolah) dan variabel Y (disiplin siswa) yang berjumlah 30 item pertanyaan yang terdiri dari 15 iklim sekolah dan 15 disiplin siswa. ~elanjutnya
data yang di dapat dari setiap item pertanyaan dimasukkan kc
dalam tabel yang didalamnya terdapat persentase dengan mengunakan rumt:s:
P=E_x 100% N Dari data persentasc sctiap item pertanyaan yang diajukan scbanyak 30 pertanyaan dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabcl 3 Apakah di sckolah SMP Hutama tcrdapat suasana kcrjasama yang baik dan nyaman
30
Alternatif Jawaban
No
F
p
1.
Sangat nyaman
15
30%
2.
Nyaman
29
58%
3.
Biasa saja
6
12 %
4.
Tidak kuat
0
0
Jumlah
50
100 %
--
=1
Dari data diatas dapat disimpulkan 30 % responden mengungkapakan bahwa suasana kerjasama di sekolah SMP Hutama sangat nyaman, 58 % menyatakan suasana ke1jasama terasa nyaman. 12 % menyatakan suasana ke1jasama yang ada di sekolah biasa S(\ja lni bcrarti terdapat lingkungan l:erajasama yang kondusif di SMP Hutama sehingga dapat te1jaiin hubungan yang baik antara warga seko!ah.
Tabcl 4 Apalrnh antara pcrsonil sckolah SMP Hutama terdapat suasana saling hormat mengormati satu dengan yang lain Alte1natif Jawaban
No
F
p
1.
Sangat menghormati
11
22%
2.
Menghormati
38
76%
3.
Kurang menghormati
I
2%
4.
Ticlak menghormati
0
0
Jumlah
50
100%
I
Dari datv diatas disimpulkan 22 % menyatakan terdapat suasana yang sangat menghormati antara satu dengan yang lain,
76 % menyatakan bahwa
antara personil sekolah SMP Hutama terdapat svasana saling ho11nat menghormati satu
sama lain. Hanya 2 % yang menyatakan antara personil sekolah SMP
Hutama tidak terdapat suasana saling menghormati.
Jadi dapat disimpulkan
32
Tabel diatas menjelaskan 18 % terdapat suasana persaudaraan yang sangat baik di SMP Hutama. 74 % menyatakan babwa terdapat suasana persaudaraan yang baik antara personil sekolah SMP Hutama. Hanya 8 % yang menyatakan babwa terdapat suasana persaudaraan yang kurang baik di SMP Hutama. Dapat disimpulkan babwa terdapat suasana persaudaraan yang baik di sekolah SMP Hutama. Dengan ada suasana persaudaraan yang baik maka akan terjalin komunikasi yang baik antara warga sekolah.
Tabel7 Apakah siswa/I SMP Hutama mcmiliki tanggung jawab yang tinggi dalarn menjaga lingkungau sekolah No
Alternatif Jawabim
F
p
tinggi
11
22%
I.
s~ngat
2.
Tinggi
26
52%
3.
Biasa saja
13
26%
4.
Tidak
0
0
Jumlah
50
100%
Dari tabel diatas 22 % menyatakan bahwa siswa/I Hutama memiliki tanggung jawab yang sangat tinggi dalam mcnj<:ga lingkungan sckolah, 52 % mcnyatakan siswa/l mP-miliki tanggung jawab yang tinggi dan 26 % siswa SMP Hutama memiliki tanggung jawab yang bias'.l saja. Tabet 8 Apakah di SMP Hutama sering terjadi kcributan
33
Altcrnatif Jawaban
No
F
p
1.
Tidak pernah
17
34%
2.
Kadang-kndang
24
48%
3.
Sering
9
18 %
4.
Sar.gat sering
0
0
.Tumlah
50
100%
--
---
Tabel diatas menjelaskan 34 % menyatakan bahwa di SMP Hutama tidak pemah terjadi keributan, 48 % mengungkapkan kadang-kadang di SMP Hutama terjadi keributan dan 18 % mengatakan bahwa di SMP Hutama sering terjadi keributan. Maka dapat disimpulkan bahwa di SMP Hutama pernah te1:jadi keributan tetapi itu tic;ak sering. Keributan terjadi di SMP I-Iutama hanya kadangkadang. Tabcl 9 Apakah tata ruang SMP Hutama bcrantakan
No
Alternatif Jawaban
F
I
p
!.
Tidak berantakan
17
34%
2.
Sedikit bcrantakan
29
58 %
3.
Berantakan
4
8%
4.
Sangat berantakan
0
0
.Jumlah
50
100 %
--··--
---
Dari 50 responden, 34 % menyatakan tata ruang SMP Hutama tidak berantakan, 58 % menyatakan tata ruang SMP I-lutama sedikit berantakan dan 8 % menyatakan tata ruang SMP I-Iutama berantakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tata ruan3 di SM? I-Iutama sedikit berantakan dan perlu adanya perbaikan supaya terdapat suasana yang bdk dan nyaman sehingga yang baik.
te~jadi
proses belajar mengajar
34
Tahel 10 Bagaimana lingkungan komunikasi yang herjalan di SMP Hu•ama ini
-
"==""'"'"'~=~~---~-·"""~·,.,_,_-,,.,.,'"=<>-""'~'__,,.=>-_"""'-"•~""=
Altcrnatif Jawaban
No
F
p
1.
Sangat lancar
8
16%
2.
Lancar
37
74%
3.
Kurang lancar
5
10 %
4.
Tidak lancar
0
0
50
100 %
Jumlah
Dari data diatas dinyatakan bahwa 16 % lingkungan komunikasi di SMP Hutama berjalan sangat lancar, 74 % menyatakan lingkungan komunikasi di SMP Hutama berjalan lancar dan I 0%
Iingkungan komunikasi yang ada di SMP
Hutama berjalan kurang lancar. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan komunikasi di SMP Hutama
be~jalan
dengan lancar dan ini hams dipeiiahankan supaya
terdapat hubungan yang baik antara personil sekolah sehingga terciptalah suasana yang kondusif. Tabel 11 Apakah Kcrala Sckolah pcrnah mcminta pcndapat kcpada siswa dalam pcmceahan masalah yang tcrjadi di sekolah No
Alternatif Jawaban
1.
Sering
2. 3.
Pcrnah Kadang-kadang Tidakpemah
4. I
j
Jumlah
-------·----·
F
p
7
14% 44%
22 10 11 50
·---·--·-------·----·-~-
---
-·-·--·--·------->W•·-·-----·
-
20% 22%
--
-- --------100%
Tabel diatas menjelaskan 14 % menyatakan bahwa Kepala Sekolah sering meminta pendapat kepada siswa dalam pemeeahan masalan yang tei:jadi di sekolah, 44 % Kepala Sekolah pemah meminta pendapat, 20 % menyatakan kadang-kadang dan 22 % menyatakan tidak pemah. Jadi dapat disimpulkan bahwa
35
Kepala Sekolah pemah meminta pendapat mengenai permasalahan yang ada di sekolah tetapi tidak sering. Meminta pendapat kepada siswa alangkah baiknya selama pendapat mcreka benar, tetapi tidak semua pcndapat mereka bisa dilaksanakan begitu saja, melainkan harus dipikir terlebih dahulu yang mana yang baik harus dilaksanakan. Dalam ha! ini terbukti kalau Kepala Sekolah SMP Hutama bersifat demokratis.
Tabel 12 Apakah sekolah bertanggung jawab dalam menciptakan suasana damai dan ten tram
F
Altcrnatif Jawaban
No
1.
Ya
2.
--·
---
p
37
74%
Tidak
I
2%
3.
Kadang-kadang
8
16 %
4.
fidak talm
4
8%
Jumlah
50
100 %
--
Da.":i data diatas diperoleh 74 % menyatakan bahwa sekolah bertanggung jawab dalam menciptakan suasana damai dan tentram, 2 % menyatakan tidak bertangung jawab, i 6 % menyatakan kadang-kadang dan 8 % mengungkapkan tidak tahu apakab sckolah bcrtanggung jawab dalam mcnciptakan suasana damai dan tentram. Suasana sekolah yang damai clan tentram sangat didamhakan olch semua pihak. Dari data yang diperoleh sekolah SMP 1-Jutama sangat hertanggung jawab dalam menciptakan suasana damai dan tentram.
Tabcl 13 Mcnurut anda, apalrnh lingkungan sckolah bcrpcngaruh dalam pcmbentukan pcrilaku siswa
I
36
No
Alternatif Jawaban
F
p
1.
Sangatberpengaruh
15
30%
2.
Be1·p,1ngtu•uh
24
48 %
3. 4.
Tidak berpengaruh
--- 3
--
6%
Tidak tahu
8
16%
Jumicaii.
50
100 %
--
Dari 50 responden, 30 % menyatakan lingkungan sekolah sangat berpengaruh dalam pembentukan perilaku siswa. 48 % menyatakan berpengarnh, 6 % tirlak berpengarnh dan 15 % tidak tahu. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh dalam pembentukan perilaku siswa. Tabcl 14 Apakah
p~rnah
terjadi pcrselisihan paham/pcndapat yang tidak pernab tersclesaikan
No
Altcrnatif Jawaban
F
p
1.
Ya
4
8%
2.
Tidak
21
42%
3.
Kadang-kadang
12
24%
4.
Tidaktahu
13
46%
Jumlah
50
100%
--
-Tabel diatas menjelaskan bahwa 8 % menyatakan pernah . terjadi perselisihan paham yang tidak pernah terselesaikan, 42 % menyatakan tidak pemah, 24 % menyatakan kadang-kadang dan 46 % menyatakan tidak tahu. Dari tabel diatas maka dapat ditarik kesimpulan banyak yang tidak tahu apakah pernah terjadi perselisihan pendapat/paham yang tidak pemah terselesaikan. Ini berarti di sekolah SMP Hutama hampir para personil sekolah tidak mengetahui perselihan paharnlpendapat yang ada disekolah.
37
Tabcl 15 Apa yang anda Iakukan apabila mclihat kcadaan sekolah yang bcrantakan Alte1matif Jawaban
No
Dirapikan
1.
2.
--
Acuh talc acuh
F
p
43
86%
5
10%
~-
3.
Dibiarkan
1
2%
4.
Tidak taJ-m
1
2%
50
100%
Jumlah
--
--
Dari tabel diatas disimpulkan, 86 % menyatalcan akan merapikan sekolah apabila melihat sekolah berantakan, I 0 % menyatakan acuh tak acuh, 2 % akan membiarkan sekolah berantakan dan 2 % menyatalcan tidalc tahu. Jadi personil SMP Hutama akan merapikan apabila melihat keadaan sckolah yang bcrantakan Ini berarti personil SMP Hutama mcmiliki sikap yang tinggi dalam menjaJa dan memelihara sekolah sehingga apabila seko!ah sudah rapi akan mewujudkan siswa/I yang mencintai kebersihan.
Tabel 16 Dengan suasana sckolah yang aman dan tentram apakah akan dapat meningkatkan prestasi anda di sekolah
Alternatif Jawaban
No
F
p
39
78%
1.
Ya
2.
Ti
1
2%
3.
Biasa saja
8
16%
4.
Ttdalc tahu
2
4%
Jumlah
50
100%
--
~----
38
Dari datas diatas maka scbanyak 78 % mcnyatakan dcngan suasana sckolah yang aman dan tentram akan dapat meningkatkan prestasi ke1ja, 2 % tidak bisa,
16% menyatakan biasa s11ia dan 4 % tidak tahu. Dapat disimpulkan bahwa suasana sekolah yang aman dan tentram akan dapat meningkatkan prestasi di sekola11.
Tabet 17 Apakah Kepala Sekolah terbuka dalam komunikasi yang bcrliaitan dengan kemaJnan sekolah Altcrmitif .Jawaban
No
F
p
1.
Ya
37
74%
2.
Tidak
J
6%
3.
Biasa saja
7
14%
4.
Tidak tnhu
3
6%
Jumlah
50
100%
----
---Dari data yang diperoleh 74 % menyatakan bahwa Kepala Sekolah terbuka dalam komunik1si yang berkaitan dengan kemajuan sekolal1, 6 % menyatakan tidak, 14 % menyatakan biasa saja clan 6 % mcnyatakan tidak taln. Dari tabcl diatas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi yang berjalan di SMP Hutama antara kepala sekolah dan siswanya sangat ba:k. Ini sangat baik sekali, dengan komunikasi yang baik maka akan bisa meningkatkan kekeluargaan antara personil sekolal1 dan lebih terbuka. Tabet 18 Apakah anda paham /mcngerti tcntang arti disiplin
F
p
Sangat paham
8
16%
Pal1am
36
72%
Kurang paham
5
10%
Tidak pal1am
1
2%
50
100 °/o
No 1.
' 2. 3. 4.
Alternatif Jawaban
Jumtah
--
---
40
Dari 50 responden, 10 % menyatakan sangat patuh terhadap peraturan yang add di sekolah, 44 % menyatakan patuh dan 46 % menyatakan kadangkadang. Judi dnpat disimpulknn bahwa siswa/1 SMP Hutama belum sepenuhnya patuh pada pcraturan yang ada di sekolah. Masih banyak dari pada siswa/I SMP Hutama yang belum melaksanakan dan menjalankan peraturan dengan baik. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan pelaksanaan tata tertib sekolah agar p;ira siswa/I nya patuh terhadap peraturan yang ada di sekolah. Tabel 21 Apakah anda pcrnah mclanggar pcraturan ~-----------------~--------~
No
Altcrnatif .Jawaban
F
--------P
I.
Pernah
9
18 %
2.
Tidak pernah
16
32 %
-J
f---t-------------------------~---------
3. Kadang-kad,111g 25 50 % r-4.,..--r-,,I""i"'da...,k_t_a_lm_ _ _ _ _ _ _ ------0-.- - - i - - - - - 0 - Jumlah
100 %
50
~-~----·--------~-------~-
Dari data tabel diatas dijelaskan 18 % menyatakan pemah melanggar peraturan, 32 % tidak pernah dan 25 % menyat:..kan kadang-kadang pernah melanggar peraturan. Dapat disimpulkan bahwa siswa/I SMP Hutama kadangkadang melanggar peraturan yang ada disekolah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dcngan lcbih m.::ningkatkan kedisiplinan siswa. 'label 22 Apakah anda datang tcpat waktu kc sclrnlali .
Alternatif Jawaban
No
F
p
1.
Sangat tepat
6
12 %
2.
Tepat
35
70%
3.
Kurang tepat
9
18 %
4.
Tidak tepat
0
Jumlah
50
-- -
0 100 %
--
42
Data diatas mcnjelaskan 58 % siswa/1 akan belajar kelompok apabila tidak ada guru saat proses belajar mengajar, 18 % mcnyatakan akan kcluar kelas, 12 %
kekanti11 dun 12 % tiduk tuhu upu yung ukun dilnkuknt1. Dari label diatas dapat disimpulkan siswa/I SMP Hutama akan belajar sendiri ketika tidak ada guru s;iat proses belajar mcngajar. lni berarti siswa/l SMP Hutama mcmiliki disiplin waktu yang cukup baik yang mana mcmanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan tidak membuang waktu dengan sia-sia. Tahel 25 Menurut anda, apakah siswa/I SMP Hutama sudah disiplin Alternatif Jawaban
No
1.
Sangat disiplin
2.
Disiplin
-------·
p
F
12 %
6 ...
----
72 cy,,
36 ..
3.
4.
Kurang disiplin
16%
8
0
Tidal< disiplin Jnmlah
50
----- ·--------·--···--
0
-
100%
___I
Tabel diatas mcnjelaskan 12 % menyatakan bahwa siswa/l SMP Hutama sangat disiplin, 72 % menyatakan disiplin clan 16 % menyatakan kurang disiplin. Dapat disimpulkan bahwa siswa/I SMP Hutama sudah disiplin. Ini bera11i bahwa siswa/I SMP rtutmna sudah memahami arti disiplin. Tabcl 26 Bagaimana peranan Kepala Sekolah/ Guru dalam mcrcalisasikan disiplin terhadap si5wa siswi di SMP Hutama
1.
Sangat baik
20
2.
Baik
29
3. 4.
Kurang baik Tidak Baik Jumlah
..-
0
I
40 % 58 %
·---
0
---------·-~
1
50
,
-- ---·----·--·------·-
F
Alternatif Jawaban
No
·--------2
- 1------
10
43
Dari 50 responden, 40 % menyatakan sangat baik peranan Kepala Sckolah/ Guru dalam merealisasikan disiplin di sekolah, 58 % menyatakan baik dan 2% menyatakan tidak baik. Ini berarti Kepala Sekolah/Guru memiliki pcranan yang bulk dulam merealisasikun disiplin terhadap siswa siswi Walaupun
demikian
sekolah
harus
tetap
di SM!' Hutama.
m~ningkatkan
kinerja
dalam
merealisasikan disiplin sekolah ini agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapakan.
Tabel 27 Upaya apa yang dilakukan Kcpala Sckolah dalam mcncrapkan disiplin di sckolah
Alternatif .Jawaban
No
-
F
-- -
p
-
1.
Memperketat peraturan
20
2.
Adanya contoh yang baik dari sekolah
29
40%
3.
Acuh tak acuh
0
0
4.
Tidak tahu
l
2%
50
100%
58%
~
Jumlah
Tabel diatas menjelaskan, 58 % menyatakan upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam menerapkan disiplin di sekolah arlalah dengan cara memperketat peraturan. 40 % menyatakan adanya contoh yang baik dari pihak sekolah dan 2% menyatakan tidak tahu. Dapat dijelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam menerapkan disiplin di sekolah adalah dengan cara memperketat peraturan. Selain itu hal yang harus dilakukan adalah dengan mensosialisasikannya dengan balk kepada para siswa/l dun adanya contoh yang baik dari Kepala Sekolah maupun Guru. Untuk mewt\judkan semua ini maka seluruh personil sekolah harus saling bantu membantu dalam mcnerapakan disiplin terhadap siswa.
44
Tabcl 28 Apa yang anda lakukan apabila mclihat siswa lain tidak mcmatuhi pcraturan
No
Alternatif Jawaban
F
p
I.
Di laporkan kepada guru
18
36%
2.
Dinasehati
24
48%
3.
Cuek aja
5
10 %
4.
Dibiarkan
3
Jumlah
50
-,
6%2
100
°
Data diatas rncqjelaskan, 36 % akan di laporkan kepada guru apabila rnclihat siswa lain tidak rncmatuhi pcraturan, 48 % akan dinaschati, I 0 % cuck dun
~ja
61V.1 dihiarkan. Oapal ditarik kcsimpulan bahwa siswa/I SMP I lutama
rnemiliki sikap dalam mcncgakkan disiplin. Dari data diatas siswa/I SMP I lutama akun rncnaschati siswa lain apahila adH yung nH..:langgar perat11ran
Tahel 29 Apnkah sekolah pcrnah mcngadakan razia mcndadak dalam upaya pcncgalrnn disiplin di SMP Hutama
No I.
Pemah
2.
Tidak pernah
3. 4.
F
Altcrnatif Jawaban
Kadang-kadang Tidak tahu Jumlah
·-
10
28
·---------8 i
50
p
·--56% 20% ··---·~~----
16 %
·----·~·
8%
100%
Tabel diatas menjelaskan, 56 % menyatakan sekolah pernah mengadakan razia me.ndadak, 20 % tidak pemah, 16 % kadang-kadang clan 8 % tidak tahu. Dapat disimpulkan sekolah SMP Hutama pemah melakukan razia mendadak
45
dalam upaya penegakan disiplin. Ini sangat perlu dilakukan oleh sekolah untuk mengetahui sejauh mana siswa menerapkan disiplin.
Tabcl 30 Jika ada siswa/I yang tidak disiplin apa yang akan dilakukan olch Sckolah
Alternatif Jawaban
No
1.
Ditegur
2.
Di hukum
3. 4.
Tidak tahu
26
52%
24 - -- ---
-----· -- -----
_
._
()
___________
'''"''
________ ()
-
Jumlah
L
p
----·-
Dihiarkan
--·-- ----------------···-
F
I
50
48% ----- ·----------------·----
·-j
()
·----------- ···----
()
100
(Yo
---
Dari data diatas diperoleh, 52 % menyatakan siswa/I yang tidak disiplin akan ditegur oleh sekolah, 48 % akan dihukum. Disimpulkan bahw& SMP Hutama akan menegur siswa/I yang tidak disipiln. Hal ini sangat baik dilakukan supaya siswa/I dapat melaksankan peraturan ::lengan sebaiknya dan bisa lebih disiplin.
Tabel 31 Apakah anda merasakan manfaat yang baik apabila anda mcncrapkan disiplin
i\.ltcrnatif Jawaban
No
I. 2.
I
Ya Tidak
3.
Sedikit
4.
Tidak tahu Jumlah
-------
F
·-...-------·---
p
37 0
74% -------()
----·-----·----------~------
12
1 50
-- __... ·----
·----------~
24%
-- 2% -- ---- -100 o;.,
..
46
Dari 50 responden, 74 % menyatakan merasakan manfaat apabila menerapkan disiplin, 24 % menyatakan sedikit dan 2 % tidak tahu. Tabel diatas me11jelaskan bahwa siswa/I SMP Hutama merasakau manfaat yane baik apabila menerapkru1 disiplin. Dengan merasakan manfaat dari displin maka siswa/I bisa membagi waktu mereka dengan sebaiknya
Tabel 32 Dengan disiplin yang kuat apakah alum berdampak pada pcmbentukan kepribadian anda
No
Alternatif Jawaban
F
p
1.
Ya
39
78%
2.
Tidak
3
6%
3.
Kadang-kadang
6
12 %
4.
Tidak tahu
2
. Jumlah
50
i
··-
·-----4% -100 %
Tabel diatas menjelaskan 78 % menyatakan dengan disiplin yang kuat akan berdampak pada pembentukan kepribadian, 6 % menyatakan tidak, 12 % menyatakan kadang-kadang dan 4 % menyatakan tidak tahu. Dari data diatas clisimpulkan bahwa deng!lll disiplin yang kuat akan berdampak µada pembentukan kepribadian siswa/I SMP Hutama.
B. Analisa Dan Interpretasi Data Fenelitian ini berttrjuan untuk mengetahui Hubungan Antara Jklim Sekolah dengan Disiplin Siswa. Di sini akan melihat apakah memiliki korelasi positif yang signifiken. Sebelum Jilakukan perhitungan terlebih dahulu dirumuskan hipotesa nihil (H") dan hipotesa alternatif (Fl,) sebagai berikut:
:----·-
47
H0
:Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara iklin sckolah dcngan
Ha
disiplin siswa
:Terdapat korelasi yang signifikan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa
Selanjutnya penulis akan melakukan perhitungan terhadap r0 . Tetapi sebelumnya akan dipersiapkan data-data yang yang diperoleh yang berkaitan dengan iklim sekolah dan disiplin siswa. Berdasarkan analisis bahwa variabel X (iklim seknlah) dan variabel Y ( disiplin siswa). Berikut data-data yang diperoleh dari yang berhubungan dengan iklim sekolah dan disiplin siswa.
A. Variabcl X ( iklim sckolah) Tabcl 33 Variahcl X ( iklim sckolah )
-
No
Nama Rcspondcn
1.
A
.Jumlah
37 -·
----·--44 ---- ---·------
2.
B
3.
c
4.
D
34
5.
E
47
6.
F
39
7.
G
50
8.
H
46
9.
I
55
11.
13. 14.
,_______.
--=_J
--
--
41
~---------·
--·--·--~---··
K
-
12.
52
.I
10.
--
--
L
41 ~---------
51
··--------------·----~ !-'-------"-·~-~---·---
M
N
-------=t·--------j 53
-
0 ..
52
.
------
------~4 --·----~--···-----
48
16.
p
52
17.
Q
56
18.
1t
!l:l ______ ______ 46
r - - - - !---------~-----~~·--·-
19.
s
20.
T
48
21.
u
41
22.
v
42
23.
w
39
24.
x
53
25.
y
26.
53 -
z -
45
27.
AA
28.
AB
58
29.
AC
48
30.
AD
50
31.
AE
48
32
49
36.
AF AG AH AI AJ
37.
AK
47
38.
AL
39.
AM
41.
AO
33. 34. 35.
--
48
·-
--
49 44 44 58
·--
47
--
47
1-----·---·"·--·--·------.."-----··-- ----·--·.,-----····-----40. AN 46 -
4')
--- --------·--------·-·-----·- ----·------·---·-----·· 42. AP 48 - - -·--·-------
43.
AQ
44.
AR
48
45.
AS
40
47
--
-------·------'-----·--·-·-··--·--·-----
49
46.
AT
40
47.
AU
49
~
AV ---· AW AX
48. 49. ~
50.
50 44
----···--
47
B. Variabel Y (disiplin siswa) Tabel 34 Variabcl Y (disiplin siswa) ··-
No
Nama Rcsponden
I.
A
Jumlah
----48
L,
B
49
3.
c
51
4.
D
40
5.
E
46
6.
F
50
7.
G
46
8.
H
46
9.
I
54
10.
J
43
11.
K
42
12.
L
48
13.
M
14.
N
15.
0
16.
p
46
Q
54
~
17.
--
-------
· - - - - - - - -! - - - - - - - ,
54
~--
·--
·------
53 · - - - - ---------· 51
---------~--·-~···-···----- --·-·------~~-
18.
19.
s
20.
T
--
52
R
----!-·
..
-----·-·-·--~
52 -------52 -- -·---------
50
46
22.
u v
23.
w
44
24.
x
25.
y
21.
---
-
---
48
-- ---
--
51 49
..·-···---·-·--
-----·----
26.
z
27.
AA
53
28.
AB
45
29.
AC
49
30.
AD
46
31.
AE
52
32
AF
52
J3.
AG
52
34.
AH
51
35.
Al
54
36.
AJ
53
37.
AK
48
38.
AL
42
39.
AM
42
40.
AN
43
41.
AO
41
42.
AP
41
43.
AQ
46
44.
AR
42
45.
AS
45
46.
AT
45
47.
AU
48.
AV
-···--···-----~-------
49.
AW
50.
AX
----~--
·-·-·----- .
45
--
-
---~·-'"--------
48
52 ---------------
48
45
-·
51
Setelah mengetahui data-data yang diperoleh maim akan di cari perhitungan mengenai habungan antara iklirn sckolah (variabel X) dan disiplin siswa (variabel y). Berikut langkah-langkah yang digunakan
1. Mcnyiaplmn Tabcl Kcrja Berdasarkan analisis item variabel X dan variabel Y maka penulis melakukan perhitungan sebagai berkut:
Tabcl 35 Tabcl Pcrhitungan --~·-
No
Subjck
x
y
xv
X'
1.
A
37
48
1776
1369
2.
B
44
49
2156
1936
2304 -2401
3.
c
52
51
2652
2704
2601
4.
D
34
40
1360
1156
1600
5.
E
47
46
2162
2209
2116
6.
F
39
50
1950
1521
2500
7.
G
50
46
2300
2500
2116
8.
H
46
46
2116
2116
2116
9.
I
55
54
2970
3025
2916
10.
J
41
43
1763
1681
1849
11.
K
41
42
1722
1681
12.
L
51
48
2448
2601
1764 ----2304
13.
M
53
54
2862
14.
N
53
2756
2809 ---2704
_._...
52
-------·-- -1--------
16.
p
17.
Q
56
54
3024
3136
18.
R
53
52
2756
280<:'
0
54
--
"-"--·--·---
2916
2809 ··-·------
------~-
2916 51 2754 ------ --------- --·------·2500 2300 46 52
15.
y
-----·~~
2601 .. -· --------2116 2916
---2704 ----
52
19.
s
46
52
2392
2116
2704
20.
T
48
52
2496
2304
2704
21.
ti
1681
2116
22.
1764
2304
39
44
1716
1521
1936
24.
v w x
46 1lll!6 ---- r - - - - · - - - - - - 48 2016 42 53
51
2703
2809
2601
25.
y
53
49
2597
2809
2401
26.
z
45
45
2025
2025
2025
27.
AA
48
53
2544
2304
2809
28.
AB
58
45
2610
3364
2025
29.
AC
48
49
2352
2304
2401
30.
AD
50
46
2300
2500
2116
31.
AE
48
52
2496
2304
2704
32
AF
49
52
2548
2401
2704
33.
AG
49
52
2401
2704
34.
AH
44
51
2548 - ------- 2244
1936
2601
35.
Al
44
54
2376
1936
2916
36.
AJ
58
53
3074
3364
2809
37.
AK
47
48
2256
2209
2304
38.
AL
47
42
1974
2209
1764
39.
AM
47
42
1974
2209
1764
23.
40.
AN
41
46
43
1978
41.
AO
49
41
2009
42.
AP
48
41
1968
43. 44.
AQ AR
45.
AS
46.
AT
47.
AU
49
48.
AV
50 ___
,_____
2352
52
2600
--
- - - - - - - - ~·---
2162 46 47 ----- -·-------- -----42 2016 48 45 1800 40 -- --·-- ------·-- -·----1800 40 45 48
----·-
2116 2401
1849 --1681
2304
1681
2209 1600
2116 -----·----·-·-·-1764 2025
l 600
2025
--
----·---~------·--
2304
··---
2401
-·~---
-----·-·-
2304
.
---------~--·----~ 2500 2704 j
______ - - - - - ---·----··--·--- -----·-··-
53
49.
AW
44
48
2112
1936
230
50.
AX
47
45
2115
2209
202
i:X"'
2.:Y"'
2:XY""
2:X" ""
I;Y "'
2.367
2.395
113.866
113.423
115.5.
-
-
-----··-~----
2. Mer1cari Angka lndcks Korclasi "r" Product Moment Be1dasati<<•n tabel perhitungan maka diketahui: N = 50, IX= 2.367, IY= 2
2.395, L:XY= 113.866, L:X =113.423, L:Y 2 = 115.539. Sehingga nilai korclasi "r" Prodoct Moment dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: fxy:
N L:xy - ( L:x) CL:y)
'I/[ NI;x2 _ (2: x) 2] [ N( I;y2-( 2:;y)2] fxy:
50.113866- (2367) (2395) vf[50.l 134'!3- (2367)
l'xy:
2
] [
50.115539- (2395)
2 ]
5693300 - 5668965 vf[567l l50- 5602689] [ 5751700- 5776950 J
fxy:
5693300 - 5668965 vf[5671150- 5602689] [ 5751700-5776950 l
fxy:
24335 vf[68461] [ 40925]
l'xy:
24335
v' 2801766425 fxy:
24335 52931,71474
fxy:
0, 459
3. Memberikan Intcrpretasi Tcrhadap Angka lndcks Korelasi "r" Product Moment
54
Berdasarkan hasil dari perhitungan rumus Korelasi Product Moment diatas maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpreta~i data dengan mengunakan dua cara, ya.itu:
a. Jnterpretasi Secara Kasar Atau Sederhana Dari perhitungan diatas dapat diperoleh bahwa nilai r 0 sebesar 0,459. Angka indek korelasi tersebut tidak bertanda negatif. Hal ini berarti ada korelasi antara variabel X (iklim sekolah) dengan variabel Y (disipin siswa). Dengan kata lain terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut. Sehingga hipotesa altrnatif (Ha) yang diajukan diterima. Dan hipotesa nihil (H 0 ) yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa dinyatakan ditolak. Sehmjutnya apabila dilihat nilai r 0 yang diperoleh yaitu sebesar 0,459 ternyata terletak antara 0,40 - 0,70. Berdasarkan tabel pedoman dapat dikatakan bahwa korelasi antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang tergolong sedang atau cakupan. Sehingga secara sederhana dapat diberikan intrpretasi terhadap "r0 " yaitu bahwa antara variabel X dan varaiabel Y terdapat korelasi positif yang sedang.
b. fntrepretasi Dengan Mengunakan Tabel Nilai ''r" Product Moment Sebdum dilakukan perhitungan dengan intrpretssi tabel n.ilai "r" Product Moment, terlebih dahulu merumuskan hipotesa, sebagai berikut: H0
:Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dengan disiplin siswa
Ha
:Terdapat korelasi yang signifikan antara iklim sckolah dengan disiplin siswa
Untuk mengetahui tentang signifikan atau tidaknya hubungan antara iklim sekolah (variabel X) dengan disiplin siswa (variabel Y), maim koefesien korelasi yang dipcroleh perlu dilakukan pcngujian taruf signifikan. Taraf signifikan dapat diketahui dengan cara mencari derajat bebas (db) atau degree of freedom (dt), dengan perhitungan sebagai berikut:
55
df=N-nr =
50 -2
=48 Setelah diperol<'h db atau df maka dicarai besarnya "r" yang tercantum dalam label nilai "r" Product Moment (lihat lampiran 5), baik pada taraf signifikan 5 % maupun taraf signifikan I%. Dengan melihnt tabel nilai "r" maka dapat diketahui dengan df atau db sebesar 48 terletak antara 45 - 50, dengan nilai df tersebut maka diperoleh "r" Product Moment pada taraf signifikan 5 % = 0,288 clan pada taraf signifikan I % =
0,372 Setelah nilai derajat bebas dapat diketalmi baik pada taraf signifikan 5 %
maupun I % kemudien untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang diajukan dengan cara mcmbandingkan besarnya "r0 " dengan besarnya "rt" yang tercantu111 dalam nilai "r" Product Moment. Melihat besarnya r 0 yang telah diperoleh sebesar 0,459 sedangkan r, masing-masing sebesar 0,288 clan 0,372, dengan demikian tcrnyata bahwa r 0 lcbih bc~'.!.r ~'.!.ripada
r, baik pada taraf signifikan 5 % maupun I %. Karena itu r 0 lcbih
besar daripada r,, maka hipotesa alternatif (H,) diterima sedangkan hipotesa nihil (H0 ) ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa: korelasi positif antara iklim sekolah dengan disiplin siswa merupakan korelasi yang sedang atau cakupan. Atau dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sckolah dcngan disiplin siswa di SMP Hutama Pondok Ocdc-Bekasi. Sctclah uji hipotesa hal sclanjutnya yang dilakukan adalah mcngctahui besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang dinyatakan dalam persen, maka dapat digunakan rum us koefesien penentu ( detenninasi) sebagai berikut:
KD=r2x!OO% =
0,4592 x JOO%
=
?.J,06 %
56
Angka koefesien korelasi penentu antara kecuq variabcl diketahui sebesar 21,06 %. Hal ini beraiii iklim sekolah memberikan kontribusi determinasi sebesar
21,06 % tedmdup disiplin siswa. Sed1111gktll1 t;isanyu 78,94 yang tidak termasllk dslam penelitian ini.
"A•
dut'i vul"inbel lain
BABV PENUTUP A. Kcsimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP 1-lutama Pondok Gede-Bekasi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara Iklim Sekolah dan Disiplin Siswa. Hal ini menunjukkan adanya hubungan
s~arah
artinya
apabila adanya iklim sckolah yang kondusif maka scmakin tinggi tingkat disiplin siswanya. Meskipun pcnclitian ini tclah bcrhasil mcnguji adanya hubungan positif dan signifikan antara Iktim Sekolah dan Disiplin siswa. bukan berari hanya iklim s~kolah
saja yang menentukan tinggi rendahnya disiplin oiswa, melainkan masih
ada variabel lain yang turut menentukan. Setelah menguraikan dan menganalisis data yang terkumpul maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut: 1. Dari perhitungan dengan mengunakan indeks korclasi "r" Product Moment diperoleh nilai r0 sebesar 0,459. Hal ini memtjukkan adanya korelasi antara lklim Sckolah dcngan Disiplin Siswa. Nilai r0 yang diperoleh terletak antara 0,40 - 0, 70 yang berarti terdapat korelasi yang tergoiong
sedang atau
cakupan sehingga sccara sederhana dapat
disimpulakan bahwa antara iklim sekolah dan disiplin siswa tcrdapat korelasi positif yang sedang. 2. Dari basil perbitungan
fxy
dengan derajat bebas (degree of freedom)
sebesar 48 pada taraf signifikan 5 % dipcroleb nikai sebesar 0,288
58
sedangkan pada taraf I % diperoleh nilai sebesar 0,372. lni menandakan hipotesa altrenatif (H 3 ) diterima sedangkan hipotesa nihil (H3 ) ditolak. 3. Untuk koefesien determinasinya yang dinyatakan dalam persen didapat angka kot>fcsien korelasi penentu antara kedua variabel tersebut sebesar 2 ! ,06 %.
Ini bemii bahwa iklim se!colah memberikan kontribusi
determinasi sebesar 21.06 % terhadap disiplin siswa
B. Saran
Penelitian ini telah membuktikan adanya hubungan yang positif antara ikilm se:wlah dengan disiplin siswa. Bcrdasarkan basil pcnclitian dilapangan hubungan lwduanya hanya mcncapai 2 I ,06 %. Oleh karena itu pcncliti memberikan saran: l. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sd:olah diharapkan bisa mcnciptakan
iklim sekolah yang kondusif agar dapat menciptakan suasana yang damai dan tentaram sehingga akan terlaksana proses belajar mengajar yang baik. Selain itu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah memiliki peranan yang sangat pcnting dalam terwujudnya disiplin tcrhadap siswa schingga peraturan yang ada di sekolah dapat bc1jalan dcngan baik dan lancar. 2. Kepada para staf dm1 dewan Gurn diharapkan dapat membantu Kepala Sekolah dalmn mewujudakan suasana sekolah yang nyaman dan tentram. 3. Dalmn menegakkan disiplin terhadap sis·N'I Guru harns memberikan contoh dan teladan yang baik bagi siswa dan memberikan pemahaman tentang arti disiplin scperti datang tepat waktu ke sckolah. Hal ini akan mewujudkmt k-.:patuhan siswa terhadap tata tertib yang ada disekolah. 4. Memberikan pcngetahuan kepada siswa tcntang pentingnya disiplin dan memberikan perhatian yang positif.
5. Kepada para siswa diharapkan barns mampu memelihara dan mcnjaga st:asana dan kenyaman disckolah agar tcrwujud suasana rekolah yang menyenangkan. Selain siswa juga barns mematuhi segala peraturan yang ada di sekolah.
DAFTAR PliSTAKA
Ametembum N.A. Mcrealisasikan Iklim Positif Di Sekolah-Sekolah, Bandung: Suri Bandung 2002. Arikunto, Suharismi. Frosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet ke- 10 1996. Emile, Durkheim. Pendidikan Moral Suatu Studi dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan. Jakarta: E:langga 1990. Gunawan, H, Ary. Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta, Cet ke-1 2002. Hurlock, B. E!habeth. Perkembangan Anak Ji/id 2, Jakarta: Erlangga Koswara Soeharni, Dr.I-I. Nuryatini Ycti Ade. Manajemen Lembaga Pendidikan Bandung: Pataragading, Cet ke-4 2004. Mahfuzh, Jamaludin, M. Syaikh. Psikologi Anak Dan Remaja Muslim, Jakai1a: Pustaka Al-Kaustra, Ccr ke- l 2004. Margono s, Drs. Me!edologi Penelilian Pendidikan. Jakarta: PT Rincka Cipta, C:et ke-10 2002. Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi, Jakarta: Departemcn Pendidikan Dan Kebudayaan. Mulyasa, E, Dr. Menjadi Kepala Sekolah
Prt~fersional,
Bandung: PT
Rem~ja
Rosdakarya 2004. Negara, Mangku, Prabu, Anwar, A.Dr. Manqjemen Sumber Daya ilfanusia
Perusahaan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Cet -4 2004. Pedoman Penulisan Skiripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uni_versitas Islam Negeri Syari!I-Iidayatullah Jakarta 2007. Pidarta, Made. Perencanaaan Pendidikan Parlipatori Dengan Pendekatan Sis/em, Jakarta: PT Rineka Cipta 2005. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Cet-III 2002 Sabur, Alex. Pembinaan Anak Dalam Keluarga, Jakarta: Bpk. Gunung Mulia 1998
Sukandarrudi, Metedologi Penelitian: Petunjuk Prak/is Untuk Peneliti Pemu/a, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Syatructtn, Manqjemen Lembaga Pendidikan Islam, .Jakarta: Ciputat Pr<1ss 2005 Tho lib, Khasan. Teori dan Administrasi Pendidikan, Jakaita: Studia Press Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional WWW. Yahoo.Com
._ ~
..
ftlll
•
Flt ~ ~
,,..,, L ..
..
ftlll
•
FIL
.,_.
~
Lampiran I
ANGKET UNTUK SISWA Petunjuk Pengisian 1.
Harap angkct ini dibaca dun dipahami tcrlcbih dahulu scbelum diisi
2.
Anda cukup melingkari atau memberi tanda silang (x) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan kenyataan yang anda alami
J.
Isilah angket ini dcngan jujur, karena kejujuran anda sangat membantu pcngumpulan data sebenamya dalam penelitian ini
4.
Jawaban anda dijamin kerahasiaannya scrta tidak mempcngaruhi nilai belajar anda
INSTRUMENT PENELITIAN HUBUNGAN ANT ARA IKLIM SEKOLAH DENG AN DI SIP LIN SISWA DI SMP HUTAMA PONDOK GEDE A. lklim Sekolah 1.
Apakah di sekclah SMP Hutarna terdapat suasana kcrjasama yang baik clan nyaman?
2.
a.
Sangat nyaman
c. Biasa saja
b.
Nyaman
d. Tidak kuat
Apakah antara personil sekolah SMP 1-Iutama terdapat suasana
saling
menghormati satu dcngan yang lain?
3.
4.
a.
Sangat menghormati
c. Kunmg mcnghormati
b.
Mcnghormati
d. Tidak Mcnghonnali
Bagaimana dcng<111 lingkungan (suasana) didalam sckolah SMP l lutama? a.
Sangat mcnyenangkan
c. Kurang mcnycnangkan
b.
Mcnycnangkan
d. Tidak mcnycngkan
Bagaimana suasana persaudaraan yang te~jalin di sckolah SMP Hutama?
s.
a.
Sangat baik
c. Kurang baik
b.
Baik
d. Tidak baik
Apakah siswa/i SMP Hutama memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam menjaga lingkungan sekolah?
6.
7.
8.
9.
a.
Sangat tinggi
c. Biasa saja
b.
Tinggi
d. Tidak
Apakah di SMP Hutama sering te1jadi keributan? a.
Tidak
c. Sering
b.
Kadang-kadang
d. Sangat sering
Apakah tata ruang SMP Hutama berantakan? a.
Tidak berantakan
c. Bcrantakan
b.
Sedikit berantakan
d. Sangat berantakan
Bagaimana lingkungan komunikasi ·yang bct:jalan di SMP Hutama ini?
a.
Sangat lancar
c. K urang Ian car
b.
Lancar
d. Tidak lancar
Apakah Kepala Sekolah pernah meminta pendapat kcpada siswa dalam pemecahaan masalah yang terjadi di sekolah? a.
Sering
c. Kadang-kad,mg
b.
Pernah
d. Tidak pernah
l 0. Apalrnh sekolah SMP Hutama sudah bertanggung jawab dalam rnenciptakan suasana damai dan tentram?
a.
Ya
c. Kadang-kadang
b.
Tidak
d. Tidak tahu
l l. Meuurut anda, apakah lingkungan sckolah bcrpcngaruh dalam pc111bcntukan prilaku siswa? a.
Sangat berpengaruh
c. Tidak berpcngaruh
b.
Bcrpengaruh
d. Tidak lahtt
12. Apakah pernah tc1jadi pcrselisihan paha111/pc11d:1pat yang tidak j)\)!'nah terselesaikan?
a.
Ya
c. Kadang-kadang
b.
Tidak
d Tidak tahu
13. Apa yang akan anda lakukan apabila melihat keadaan sekol,ah yang berantakan? a.
Dirapikan
c. Dibiarkan
b.
Acuh tak acuh
d. Tidak tahu
14. Denaan sua5ana sekolah yang aman dan tentram apakah dapat meningkatkan prestasi anda di seko !ah?
a.
Ya
c. Biasa saja
b.
Tidak
d. Tidak tahu
15. Apakah kepala sekolah terbuka dalam komunikasi yang brkaitan dengan kemajuan sekolah?
a.
Ya
b. Tidak
c. Biasa Sf\ja d. Tidak talrn
B. Disiplin Siswa
16. Apakah anda pahan/mengcrti tcntang arti disiplin? a.
Sangat paham
c. Kurang paham
b.
Paham
d. Tidak paham
17. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di SMP Hutama? a.
Sangat ketat
c.
Biasa saja
b.
Ketat
d.
Tidak ketat
18. Apakah anda sudah mematuhi semua peraturan yang ada di SMP Hutama? a.
Sangat patuh
c.
Kadang-kadang
b.
Patuh
d.
Tidak patuh
19. Apakah anda pernah melanggar peraturan sekolah? a.
Pernah
c.
Kadang-kadang
b.
Tidak pernah
d.
Tidak tahu
20. Apakah anda dat:111g tepat waktu ke sekolah? a.
Sangat tepat
c.
Kurang tepat
b.
Tepat
d.
Tidak tepal
21. Bagaimana kalau anda datang terlambat kc sekolah?
29. Apakah anda rncrasakan rnanfaat yang baik apabila anda rncnerapkan disiplin? a.
Ya
c.
Sedikit
b.
Tidak
d.
Tidak tahu
30. Dengan disiplin yang kuat apakah akan berdarnpak pada pembentukan kepribadian anda ? a.
Ya
c.
Kadang-kadang
b.
Tidak
d.
Tidak tahu
'Terima (asift atas R§sediaan wal{J;u dim 6antuannya untuk, me11gisi ang R§t ini semoga jasa Jan 6antuan anaa
rfapat menz6erif&in manfaat
Lampiran 2
fEllQMAl".I WAWAl".IS:.>\BA SEPUTAR SMP HUTAMA PONDOK GEDE
1.
Bagaimana sejarah berdirinya SMP Hutama?
2.
Apa visi dan misi SMP Hutama?
3.
Apa yang dilakukan sekolah dalam pencapaian visi dan misi sekolah?
4.
Menurut bapak, apa yang dimaksud dengan iklim sekolah?
5.
Menurut bapak, apa yang dimaksud dengan disiplin?
6.
Bagaimana mcwujudkan iklim sekolah yang positif di SMP Hutama?
7.
Bagaimana/langkah yang digunakan dalam menerapkan disiplin di SMP Hutama?
8.
Bagaimana suasana (lingkungan) sekitar SMP Hutama?
9.
Apa yang dilakukan terhadap siswa/I yang melanggar peraturan?
5.
T: Menurut Bapak apa yang dimaksud dengan disiplin?
J: Disiplin berarti kepatuhan dan taat kepada peraturan yang hcrlaku dan menjalankan dengan sehaik-haiknya. Disiplin hcrarti tanggung jawab terhadap tugas yang diherikan dan dijalankan dengan sehaik-baiknya 6.
T: Bagaimana mewnjudkan iklim yang positif di SMP Hutama?
J: Dengan menumhuhkan keharmonisan anlara personil sekolah, dengan meningkatkan kekeluargaan serta mengadakan evaluasi agar terwujudnya suasana lingkungm1 yang kondusif 7.
T: Bagaimana yang digunakan dalam menerapkan disiplin di SMP Hutama? .I: Banyak ha!
yai~g
dilakukan clalam menerapkan clisiplin di SMP Hutama,
salah satunya dengan earn mcmberi wcjangan (naschat) setiap hari Senin pada saat Upw:ara Bcndera sclain itu dengan cara sosialisasi clan adanya peraturan secara tertulis 8.
T: Bagaimana suasana (lingkungan) SMP Hutama?
J :Sangat kondusif, walaupun dekat dengan pasar tetapi tidak menganggu dakam proses helajar mengajar 9.
T: Apa yang dilakukan kepada siswa/l yang melanggar peraturan? J : Ada herapa lar:gkah yang dilakukan dalam menghadapi pelanggaran yang dilktt}·o·' 0leh para siswa. Semuanya tertuang dalam peraturan tata tertih SMP Hutc.na.
'.'3 Juli 2008
Lampiran 4
PERHITUNGAN ANGKET SISWA
A. Iklim Sckolah ~~---.-----.---.--.~--.~-r-.-.,---.--,--,----------
No Nama 1.
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12
13 14 15 -Jumlafll
332222331241441
37
l-------+-----l--t--l--+--+--+----l--'l---l--+--+---1---1---'1---l-----l----
2.
B
3 3 3 4 2 2 3 3
I
4
2
3
4
4
3
44
3.
c
3 3 3 3 4 4 4 3 3
4
3
3
4
4
4
52
l---+----!--l--f---1--+--l---l-l---l--+--+--l---f---l---1---1----
4.
D
2 3 2 3 2 3 4 3
1---1-----1--1-----+--<--+--+--
5.
E
4 3 4 3 3 4 3 3
!---+-- - - - t - 1 - - i - r - -
3
I
34
4
4
I
4
2
47
- - - - - - - - - - · · - - · · - - - ···------~·-
4 2 4 3 4
4 3 3 3 3 2 2 3 2
--t---t---+-1-1---1- -
--
4
4
2
'---!---
3
3
2
L
3 4 3 4 3 2 3 3 3
4
3
3
I
4
---1---1--~l-----l----
K
3
3 2 2 3
2
4
I
12.
3
I
9. 11.
2
2
~ ::~;::::~~: :::~:-;=ri3
2
3
8.
3
2
1
7.
4 4
2
4
I
-·'---.!..-·---~
1
F
J
3
3
----1--1---1--- ----l---1------
6.
10.
3
l
--!----
4
4
4
3
M
3
4 3 3 4 4 3 3
I
1
4
4
3
3
4
4
39
1---
55
--1---+-----
2
----1--+----1--
4
41
1
---1---1----------
2
I
4
41
4
4
4
51
- - - - - _,__ _ _ _ _ _
l---+-----l--l--f---t--1---+--1-1--~-
13.
4
3
4
4
3
4
4
4
.53
l-----+-----t--l--l---+--+---+---l-1---1----+---+--l---l---+----+---1------
14.
N
3 4 3 3 4 4 4 3
I
4
4
3
4
4
4
52
15.
0
3 3 3 3 3 4 4 3 3
4
3
4
4
4
4
54
17.
Q
444444441
4
4
+---+-
3
-+---1------1--·--~----
4
4
4
56
l----+----l--+---+--t--t---+--f--l-l----l---f---1---1---l--+----t--- ---
18.
R
4 3 4 3 3 4 4 3 3
4
3
3
4
4
4
53
l----l-----l--/---,-l--:-t--,-/--,-l-----l---l---+----1---1----+--l---l----+--+-------
l 9.
S
' -3 4 3 3 3 3 3 3
4
I
I
4
l-----+-----j---l---+-+--!---!--/--tl---+-+-1------l----I~---
20.
T
3 3 4 4 3 3 4 3 3
1---t---:-":---t··-- - - - --- - - - - - - - 1 -
21.
u
3
3 3
3 2
3 2
4
1
1
4
4
4
4
4
48
---- - - · -----···· ------ ··-·---- ·---------- ----- ---.----·- -------------
3
3
2
3
2
3
2
4
l----+-----1---1--1--t1-,-l---I--+--+-------+--+---+---<-·--- ---- ·---- ---·
,__2_4_·~-x-~_4_1_:__ ~_
46
---- - - - - - - -
3 3 4 4 3
:_,____4--+-_3~-3-~--4--~:__
4
41
-----~-~-
s3 __ _
25.
y
4
3
3 4
3
4
3
3
2 4
4
4
4
4
4
53
26.
z
4
3
4
3
4
3
3
3
2
2
3
2
4
3
2
45
27.
AA
3
3
2
3
3
3
3
3 3
4
3
3
4
4
4
48
28.
AB
2
3
3
3
2
2
3
4
3
4
4
3
4
4
4
58
29.
3 3
"J
3
3 3
3 2
3
4
3
3
4
4
4
48
30.
AC AD
4 4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
1
4
4
2
50
31.
AE
2
3
2
2
4
3
3 4
4
4
3
2
4
4
4
48
32
AF
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
49
33.
AG
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
49
34.
AH
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
1
1
4
1
I
44
35.
AI
4
2
2
2
4
4
3
2
1
4
4
3
4
2
3
44
36.
AJ
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
58
37.
AK
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
2
4
4
4
47
38.
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
2
4
4
4
47
39.
AL AM
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
2
4
4
4
47
40.
AN
3
3
"J
3
3
3
2
4
3
2
3
4
46
-
41.
AO
4
3
3
3
42.
AP
3
3
3
3
43.
AQ
44.
3 "-----·
3 ~
3
3
3
3
--- ·----·I - - - - --- --·----- --·----
4 ----~----
--
~---
---- ·-·--- ------·---·-····
3
2
3
4
3
3
4
4
4
49
3
2
3
4
3
3
4
4
4
48
3
3 3 3 3 3 3 3 2
4
3
2
4
4
4
47
AR
3
3
3 3 3 3 3 3 2
4
4
2
4
4
4
48
45.
AS
3
3
3
1
3
1
4
4
2
40
46.
AT
3
3
3
1
3
4
3
1
3 ,2 3 4 4 3 3 4 4
3
1
3
2
3
__
47.
AU
3
48.
AV
3 3 3 3 3 4
49.
AW
3
50.
AX
-
4
3
3 4
3
4
3 4 2 ~-L
B. Disiplin Siswa
2
4 4
4
4
3 4
3 3 4
4
4
---3 4
1
I
3
4
1
3
4
I
2
4 1
4
4
~-
--
2 40 4 - ---- -·--- -------4 4 49 4
----~-
,__,_ __
I
--
--
4
--
4
50
4
44
I--
1
I
2
-· L----··-··I---- 1-------
~-1:::
4
47
-------.---~~-~~~-~~-~--,--.--,--~-----
No Nama 16 17 18 19 20 21
i.
A
22 23 24 25 26 27 28 29 30 .Jumlah
4
23344J4:Z343
2.
B
3
3
3
3.
c
3
3
3
4.
D
3
3
3
4
4
2
4
---1--f---l-3 3 4 4 3
3
4
3
3
4
4
3
f-------e--·-+-1-
1
'.l
--
3
3
3
3
4
3
1
1
2
1
1 - - - + - - - l - - - l - - - l - - + - - + - - 1 - - - 1 - 1---1--1---1-- ------
2
4
48
-~--·-··
3
4
4
4
4
4
4
4
4
40
---1--1--- - - - - -
5.
E
3
3
4
3
3
2
4
3
3
4
-''
3
4
4
6.
F
4
3
3
4
4
3
4
2
3
4
3
4
3
2
7.
G
3
3
2
2
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
8.
H
342222324334444
46j
9.
I
3
4
3
4
2
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
54
10.
J
3
4
2
2
3
2
3
3
3
4
2
2
4
2
4
43
I
4
46
4
50
3
46
1
f-:-:-+--:::---l-::-f-:--!-:-+-+-:--1---1-:--~-1----1---1-.-J----1---l---+-------I
11.
K
3
4
1--+---1--112. L 3 4
2
2
3
2
3
3
3
3
4
2
4
2
4
42
.1---1---l---l--l---l---l--l--l--~--I-- - - - ----- ~ - · -
2
2
2
3
4
3
3
3
3
4
4 4 4 48 ----+----+----- :-----4 3 4 4 54
1--1----1---1--l--l---l--+-~--l--I-- - ' - - 1 - - - f - - - -
13.
M
3
4
3
3
3
4
4
·---1----+----1--- · - - - - -···-- - · ···---- 1~ N 3 3 3 3 3 4 4
4
4
4
4
3
.. ··--- ---- --·- . ---
4
4
3
4
-- --· ------
3
4
. -----·
4
·--+~+-
------·-----·
·-
53 +---- -
0 15. 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 51 f-:-:-+--+-·-+-+--+-+--,--l--c-+---+-1---1----1--1---· ---1-.....-. --- __,_ _ _ _, 16. P 3 3 _2 _,_4--+-3--+-3-+-4-+-3-+-3-1--4-1--3-1--3-1-4 2 2 _ 46 11. Q 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 s4
I
I
4- -52__ _
18.
R
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
19.
s
4
4
3
2
2
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
52
20.
T
4
4
3
2
2
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
52
l--+---l--l---l--+-+--+--i----l--1---1---1--l--+-+------+----"
21.
u
3
4
2
2
3
2
3
2
3
4
3
4
3
4
4
46
1-~-~-:--+---~--'-~--1--:--1--~--1--~-+-:->--~-+--~-1---~-+=~==~~:===~--_--:-··--+·l=~---+-l~-:===:----+~-~~-~~ 24.
x
'---L-
3
3
_ _f - - - -
'2
3
--~ 3
3
- - ! - - - - - ·--!--!--~---
4
3
_i.._ _ _ - - - - · · · -
4
4
~- - - -
4
4
--·-
-------
-+--+--->-----1 3 4 4 51
--t----1-----· ----·----------
1---L--_J__· -
26.
z
3
3
3
-2-8-.,,__AB-3 . _?-
,__'!_
2
~::_-~ 3-- '""4-
4
2
4
?__L~-·~-:.~:~- --4~~~c ~~~~~=~~_]
---·-· ---·-· ..----··-.. -----·-·-·--
~·----·-
---· ---·---· --···-·- ··---·- --··-----···· ·-----···-----·-
29.
AC
4
2
2
2
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
49
30.
AD
3
4
3
2
3
2
3
3
3
4
4
4
4
2
2
46
31..
AE
4
4
2
2
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
52
32
AF AG AH
3
4
3
3
3
2
3
4
3
4
4
4
4
4
52
.
33. 34.
---
4 --1-
3
4
3
3
3
2
4
4
2
2
3
2
-- 3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
--
- -~-- - - - -
4
4
52
3
4
4
51
-
35.
AI
4
4
4
2
4
3
4
4
4
3
4
2
4
4
4
54
36.
AJ
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
53
37.
AK
3
3
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
4
4
48
38.
AL
3
3
2
2
3
4
1
3
4
3
3
I
4
4
4
39.
AM
3
3
2
4
4
4
2
3
4
3
3
2
3
2
I
40.
AN
3
3
2
4
4
4
2
3
3
3
3
2
3
2
2
~~ -~
41.
AO
3
4
2
2
3
4
1
3
4
3
3
I
4
4
4
41
--
~-
AP
3
4
2
2
3
4
I
3
4
3
3
I
4
4
4
43.
AQ
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
4
44.
AR
3
3
3
2
3
3
2
3
--
~--
3
45.
AS
2
4
I
46.
AT
47.
-
0
2
2
2
2
3
2
2
2
4
I
AU
4
3
2
2
3
4
2
48.
AV
3
3
3
3
3
4
4
49.
AW
2
2
2
4
3
50.
AX
2 3 r ·1 3
3
3
3
4
4
I
41 -
46
---- --- - - - - -
3
3
---2 4 3
4
-- ,_____
4
3
4
4
4
4
52
4
I
2
4
1
3
48
4
2
4
4
-
-2 - I
45
1 J
r--·- ---- ------ -
.
, 1: ;_
-
2 4 4 2 2 42 --- -- -·- .-- - ----- -··--- ------- --···- -·"'··--·------3 3 4 3 4 4 4 4 45 f--. - - - --3 3 4 3 4 4 4 4 45 48-2 3 4 1 2 4 2 I 1
-' ·----- ----· ·-----
3
43
_J
42.
--- - - ---- -
--
PE:Ro1 ISf . • -:- l\f\.AA"-1 UT_ AMA - UIN S l'AhtQ .Jl\KAR r A --
··-···~---
I 1
-
I ,___
--
0,381
26
0,374
0,478
~-----0,367--~~--
-~''~""~""""'=-~--~,""'~~.,._~
28
0,361
0,463
29
0,355
0,456
30
0,349
0,449
35
0,325
0,418
49
0,304
0,393
45
0,288
0,372
50
0,273
0,354
60
0,250
27
-
0,487
25
---------
0,470
---
I
0,325 ·-~--~-·---------
70
0,232
0,302
80
0,217
0,283
90
0,205
0,267
0, 195
0,254
125
0,174
0,228
150
0,159
0,208
200
0,138
0, 181
300
0, 113
0.148
400
0,098
0,128
0.088
0, 115
I I
I I
100
,___
--
I I
~
500 1000
---
_______
0,062 ,._
--
0,081
--
--------~~-
PRO FIL SEKOLAH SMP HUT AMA PONDOK GEDE-BEKASI 1. Sejarah Bcrdirinya
SMP Hutama mcrupakan suatu lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan
Yayasan
Pendidikan
1988
(YP'88)
yang
merupakan
lembaga
penyelenggaraan penclidikan yang menaungi tiga jenis sekolah tingkat lanjut pertama dan menengah yaitu SMP-SMA dan SMK/SMEA yang bcrdiri scjak tahun ! 988 alas dasar aktc notmis No 198 olcn Notaris NY .S. Komariah. I luta1na 111crupakan singkalan dari I li1npunnn lJinat
l~eraganH1
yang
bersifat Nasional yang scnatiasa 1ncngikuti pcrkcn1bangan dan sistcn1 yang
bcrlaku.SMP Hutama bcrdiri pacla tangg<.I 17 Juli 1988. SMP l-lutama ini berlokasikan di Jalan Raya 1-lankam No.37 Pondok Gede Bekasi. Dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mcngajar dengan kurikulum yang disernpurnakan (Suplcmcn Gl3PP'99) dari Dcpdiknas yang ditcrapkan secara penuh dalarn mengikuti pcrkernbangan yang ada. Kegiatan bclajar mengajar bcrusaha mcrnprograrnkan paduan antara disiplin ilmu pcngetahuan. budi pckerti serta ketakwaan
k~pada
Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat tcrciptanya
manusia Indonesia seutuhnya.
2. Visi Dan Misi a. Visi
'l'cn..lcpan dala1n nlcn1hangun dan
n1cng,~n1hangkan
prihaJi.
menuju sukses dalarn menyongsong era pcrsaingan b. iv1 isi
- l'vlc1notivasi siswa scsuai dcngan potcnsi yang din1iliki
niasing-rnasing individu - Mcningkatkan disiplin scrnua komponcn kcpcndidikan c. Stratcgi
Meningkatkan kompetensi dar kinc,ja tenaga kcpendidikan di institusi SivlP Hutarna
3. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajnr SMP Hutarna pada urnurnnya Saijana Kepcndidikan (SI) berkualifikasi dan relevan pada bidangnya serta merniliki loyalitas pada tugasnya. Sebahagian tenaga pengajar SMP adalah Guru yang diperbantukan (DPK) dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Tenaga Pengajar SMP Hutama Tahun 2008-2009
Nama Guru
No I.
Drs. Suyitno, S. Korn
Kepala Sckolah
---·- ·----·--·-------·-----··----------·-----
2.
·-----------····-------·
STN Gcrada
4.
Suwardi S.Pd
-
·-- ----------·------·-----
Wakii Kepala Sekolah
-----~--------
._
Guru
Guru Guru
6.
Nur Ali S.Ag
Guru
7.
Lince Emma
Guru
8.
Yuwanito Woro, S.Pd
Guru
Q
Mardiko Bagus, S.Pd
Guru
1 I.
Adin 1-Janafi, S.Pd
12.
Eva Rossiana S.Pd
13.
Nurhayati
I
-··----···-·--·-~
I
I ----:·---~
II
Guru
-
Marsujid
I
_.
Syairn Suhadi S.Pd
!----·-
..
______ ___ _____ .. ----·-·· . ·- ···- -·-- ···----··-
5.
JO.
-
Mardin Karo-Karo, S.Pd
3.
I
Jabatan
---------·
Guru Guru
·--·-·----·-·-1 ----------·-----·1
· ·- · ·- · - - -·---1
~---·------~·-·-··-·---··----
Guru
4. Sarana Dan Prasarana
Sarana Dan J>rasarana SMI' Huta1na
I
..•
Jumlah
Jen is
No 1.
Ruang teori kelas
27 baik
2.
Ruang perpustakaan/media
2 baik
-3.- Ruang Lab Pengetahuan Alain --- -----·-
..
4.
Ruang Lab Komputer
5.
Ruang Lab Bahasa
6. '---··
'-
I baik
-
I I baik
Ruang Kepala Sekolah --··-·-----
--·-~---·-··---
8.
Ruang Tata Usaha
I baik
9.
Gudang
I baik
10.
Kamar mandi guru
I baik
11.
l(a1r1ar n1andi sis\va
12.
Ruang OSIS
13.
Ruang Paskibra
~·-
15.
I
-
I baik I baik
7.
----
-----·-
-------·---~---------
Ruang Guru
14.
-----~·
I b"aik
~ ,
-------------
-----··-------- ------·-·------·--- --------·-·
4 baik
.
Ruang ibadah --·
Ruang koperasi
1 baik
. --------1
I baik b,\ii(-·-··-··-····-----·-1
--·11
···--···-1 I baik
·---1; I
16.
Ruang kantin I baik ' ,__1_7_.-"--R-L-11-nahpeaja_g_a_·--------+-l-b_a_i_k_
18. 19.
Pos jaga Lapangan olahraga
'
·J
l
1 baik ·---+--1-b1-1ik___________
j
~ -1-_,111-an-g;;;;-tJj)ac_a_ra_ ----- ··· ---T~l)aik___ ---- --:_] 5. ,Jam Pclajaran
Proses belajar mengajar di SMP Hutama dimulai dari jam 07.00 - 13.20. 3cdnngkan pada hari jumat dimulai dari jam 07.00 ··· 11.20. satu jhm pclajaran 45 me11it sesuai dengan peraturan Depdinas
5. Jumlah Siswn
-
-
~
-
_________r_____
l -+----99-- ----1 _____ _J
Kelas Vil
Kelas VIII
2006/2007
72
40
2007/2008
56
64
39
2008/2009
55
52
63
Tahun Pelajaran f-
-
-
--
-
.Jumlah Siswa SM!' Hutama
Kelas IX
--
7. Tata Tcrtib Sckolah
TATA TERTJB SISW A HUT AMA
I.
LANDASAN HUKUM
lnstruksi Kakanwil Depdiknas Propinsi Jawa Barat untuk membuat Tata Tertib sekolah II.
LANDASAN IDHL
Pancasila dan UUD 1945 se1ia perundang-undangan yang berlaku
III.
,EUNGSJ Mernbudayakan Wawasan Wiya'amandala dan Gerakan Disiplin Nasional.
IV.
KEH/~_pn1e,N
pr SEKOLAH
I.
Jam belajar SMP dimulai jam 07.00 s/d I 3.20
2.
Kecuali hari Jum'atjam 07.00 s/d 14.10
3.
Setiap siswa Wfliib mengikuti upacara setiap hari Senin dan upacara lainnya yang tclah ditentukan
4.
Setiap hari siswa sudah bcrada disckolah 5 (lima) men it scbclum jam pertan1a di1nulai
5.
Bel berbunyi:
3 kali bcrarti sis\va 1nasuk kelas
2 kali berarti pergantian jam pcl11jaran 4 kali bcrarti siswa dipcrkenakan untuk pulang
6.
Setiap siswa yang datang terlambat harus mengisi buku alasan terlambat diruang Satpam, serta melapor kepada Bapaklibu guru piket/dikenakan sanksi
7.
Setiap siswa yang datang terlambat lebih dari 20 (dua puluh) menit tidak cliperbolehkan masuk sekolah/dianggap ticlak hadir
8.
Setiap siswa tidak dibenarkan keluar ruangan kelas pada jam pelajaran, segala keperluan dapat diselesaikan pada jam istirahat
9.
Selama istirahat siswa tidak dibenarkan berada di dalam ruangan kelas kecuali said!
l 0. Jika
ada ja:n
pelajaran
kosong,
dikarenakan
bapakJibu
guru
berhalangan hadir, siswa tetap berada didalam kelas untuk belajar, dan ketua/wakil ketua kelas harus melaporkan kepada guru pike!
11. Setiap siswa harus mengikuti semua bidang studi dari jam pertama sampai jam terakhir
V.
ABSENSl I.
Jika siswa tidak dapal hadir disekolah harus memberitahukan dengan n1cngiri1n surat yang ditandatangani orangtua/\vali dan discrahkan
kepada bapak/ibu guru/piket 2.
Siswa dapat diizinkan pulang paclajam pelajaran berlangsungjika: a.
Mcmbawa sural izin dari orangtua/wali yang mcnyatakan pada jam terlentu tidak dapal mengikuli pelajaran karenaiada kcperluan
3.
b.
Dijcmput oleh orangtua/wali
c.
Saki! mencladak disekolah
ct.
Ada tugas clari sekolah
Sis\va yang 1ne11inggalka11 sekolah pada .1un1 pelcd;1ran lanpa
11.111
clianggap tidak hadir
4.
Sedap
siswa
ticlak
masuk
3 (tiga) hari
berturut-turut
maka
orangtua/\vali akan dipanggil kc sckolah atau dianggap 1ncngundurkan
diri
VI.
ALAT PELA.JARAN
-~ ~--
I
---·----
PERPUSTl\KM.114 UTAMA UIN SY'AHID JAKARTA
=-=. . . . -~
6.
BcrpakaiaP seragam yang sedcrhana dan memakai atribut sekolah yang rapi dan sopan menurut ketentuan yang berlaku. Model seragam yang ditentukan dari sekolah sebagai berikut: a.
Panjang rok clibawah lutut clan tidak kctat (khusus untuk wanita)
b.
Ukuran celana bagian bawah tidak boleh terlalu lebar/cutbray (kbusus laki-laki)
c.
Ba.j~1 seragan1 yang
clikcnakan sisvva scsuai ukuran badan (tidak
ketatzjangkis) 7.
Bi(ju seragam dimasukan dan mengunakan ikat pinggang
8.
Bersepatu warna hitam bukan sandal/sepatu sandal serta berkaos kaki putih
9.
Memakai seragam olah raga pada saatjam pelajaran/praktek olah raga
I 0. Siswa yang tidak memakai seragam sesuai jadwal yang ditentukan UJ11a··uska;1 pulang untuk mengganti pakaiannya IX.
HAK-HAK SISW A 1.
Berhak n1en1pcrgunakan clan 111c1nclihara sarana pcndidikan yang ada
disekolah dalam rangka proses bclajar mengajar Berhak menerima Buku Laporan Pendidikan pada akhir semester sepanjang
kewajiban
kurikuler,
kokoriluler,
administrasi
telah
tcrpcnuhi 3.
Berhak mengcmbangkan pcngclahuan yang 111cmm1ang kcgiatan penclidikan yang dilaksanakan olch sckolah sesuai dcngan kcmampuan sarana dan prasarana yang ada dimiliki clan discdiakan olch sckolah
4.
Bcrhak mcngajukan usul/saran untuk kemajuan sekolahnya clcngan cara yang baik melalui OSIS
5.
Siswa
berhak
mengembangkan
bakat-bakat
berorganisasi
keterampilan maupun pengetahuannya melalui OSIS clan organisasi kesiswaan dalam lingkungan sekol3h seperti Paskibra. Pencinta Alam dan sebagainya X.
KEW AJIBAN
l.
Setiap siswa wajib tunduk/patuh dan melaksanakan tata tertib sekolah sesuai ketentuan yang berlaku dan menghormati scrta menjujung tinggi tata tertib sekolah tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan tidak dipaksakan
2.
Setiap siswa wajib menjaga nama baik sckolah baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah
3.
Sctiap siswa wajib mcnjujung tinggi martabat/kchormatan, sopan santun sesama kawan
4.
Setiap siswa wajib taat dan patuh pada Bapak/Jbu .Guru serta karyawan
5.
Sctiap si>wa wajib mcnjadi contoh leladan baik dilingkungan sckolah, keluarga dan masyarakat
6.
Setiap siswa
wajib melaksanakan
kebersihan
kelas/piket yang
dilakukan setelah pulang sekolah 7.
Setiap siswa w~jib mengikuti setiap aktivitas sekolah baik yang bersifat intrakurikuler maupun exstrakulikuler dan lain-Jainnya
8.
Bagi
siswa yang
berkepentingan
kesekolah/memasuki
halaman
sekolah diluar ja1n pclqjaran, diharuskan 1ncmakai seraga1n
XI.
LAJ!ANGAt::! I.
Mcngcnaka11 scragam sckolah ditcmpal-tcmpal tcrtcntu scpcrti Mall, Bar, cian tcmpat pcrtcmuan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pendiclikan dan
2.
pel~jaran
Bcrkclahi. lcrlchih mcngikut sertakan pihak kctiga baik dari dalam sekolah maupun dari luar sekolah
3.
Merokok,
minum-minuman
kcras,
mcmbawa/mengunakan
narkotika/zat antitropika, obat-obat terlarang dan barang-barang lainnya yang dilarang pemerintah 4.
Memakai pcrhiasan (logam emas, perak, platina dan
b~ja
Jainnya) yang berlebihan 5.
Bagi siswa pria berambut gondrong, dan memakai cat rarnbut
putih
STRUKTUR ORGANISASI SMP HUTAMA
Kcpala sckolah
--,-·---
Wakil Kcpala sckolah
I I
Urusan Tata Usaha
c·
[
Perpustaka®J
Wali Kclas
Gurn Mata Pelajaran Guru Pembimbing
' Keterangan : Garis Komando I Koordinator I Konsultasi
I
____l_~ Labor~_J
ALUR KF.GIAT AN SMP HUTAMA ..------ Urusan Administrasi : -
Kepegawaian Perlengakapan/alat Perpustakaan Kcuangan
l'cusar. Kulikuler:
Kelencler pendidikan Program semester dan persiapan
1nengajar Ku riku lcr/ckstrak u Ii ku lcr Pcnilaian Kenaikan kelas Laporan pendidikan Program pendidikan Program pengayaan Materi pengajaran Supervisi Pcndayagunaan 1 - - - - Urusan Kesiswaan:
Penerimaan siswa baru BK Penaschatan Pcmbiasaan kclompok
bcl<~jar
siswa
OSIS Mutasi siswa UKS Pendayagunaan 1----Urusan Humas:
Sekolah dengan masyarakat Sekolah dengan BP3/POMG Sekolah dengan sekolah Pendayagunaan
Urusan sarana dan
Perencanaan kebutuhan
Prasarana
Pendayagunaan pengclolahan kcuangan
Nomor
: lstimewa
Lampi ran
: I Berkas
Hal
: Pengi.juan Proposal Skripsi
Kepada: Yth. Keti;a Pendidikan Manajemen Pendidikan Fakultas llmu Tarbiyah Dan Keguruan
TJJN Syarif Hidayatullah Jakarta Di Tempat
Assalamua'alailmm Wr.Wb Salam sejahtera saya sampaikan semoga Bapak/lbu senantiasa dalam lindungan Allah S.W.T.Selanjutnya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
: Debi Yuvesti
Nim
: 204018203251
Jurusan Pendidikan
: Manajemen Pendididikan
Semester
: 8 ( Delapan )
Bermaksud mengajukan Proposal Skripsi dengan judul "Hubungan Antara Iklim Seimlah Dengan Disiplin Siswa Di SMP Hutama Pondok Gede
Bclmsi".Sebagai bahan pertimbangan berikut saya lampirkan: 1 Out line 2
Bab l, II, llI
3
Dattar Pustaka Sementara
Demikain
permohonan
ini
saya
sampaikan.Atas
perhatian
dan
ket>ijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
Wassahmm'1dmitmn Wr.Wb
~:,,; Dr.Nurlem: Rifa';, MA Nip.150 228 044
fP~1t.ui1 u/ A
Nim. 204018203251
DEPARTEI\1EN AGAI\1A
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Tclp
(62.21) 7443328, 7401925. Fox (62-J I l 7·14)
. Ju:.inda Nomar 95, Ciputat 15412, Jnd('ncsia
Norn or Lamp. Ha I
: Un.0I/Ft!K~1.01.3/.!J.rl /2008 : Our/inc, J\·011,Jsd!
Jakarta. 17 Juli 2008
_:~·~l11 Pcnelitinn
Kepada Yth: Kepala Si'vll' 1-Jutarna Pondok Geck Bckasi Assa/a11111 'alaik11111 \\'r. "·b. Dengan hormat kami sampaikan bal1\\a. Na ma
Debi Yu1·csti
Nllvl
204018203251
Jurusan
KI - Manajemcn Pendidikan
Semester
!X
Juclul Skripsi
1-'.ubungan Antara lklim Sekolah dengan Disiplin Sis11a di Slv!P Huta111a Pondok Gede llekasi.
adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Kcguruan U!N Jakatta )·an~ sedang rncnyusun skripsi. Jan akan mcngcidakan penclitian cli instansilsekolah yang Saudara pimpin. l)11i.u~<
i«u ka1;-1l
~11ohon
Saudcn«:i dapat Jln.:ngiz'111kan 1nuhasi">\V;.1 ti.:rschut llH.:!aksanakan
penelitian dimaksud. Atas perhatian dnn bantuan Saudara. kami ucapkan teritna kasih. Wassa/am11 'a/uikwn
\IT.
1rb.
Te111b11san: 1. Dekan F!TK 0 Pembantu Dcka11 13id
YAYASAN PENDIDIKAN 1988 [YP"88]
SMPHUTAM.A SK BADAi\! AKREOITASI SEKOLAH KOTI!\ BEKASI Nomor: O!l/BASKOTAll\llN/XU/20!!5 Jin. Raya Hankam No. 37 Pondolt Melati Telp. 021-84990823 Kode Pos 17414
BE KASI
SURAT KETERANGAN Nomor : 0?:7/431.2/SMP-HrnNlll/2008
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMP Hutama. mener<mgkan b8hwa;
TempatJTanggal Lahir: Alamat NPM Program Studi Jurusan Fnkti!tr:,1-r;
Bukit Tinggi / 19 November 1984 Jin. Bunga Matahari 20 Blok 5-S Perumahan Jati War'la Pondok Melati Bekasi 174'15 204018203:::451 /Kl-MP/ 9 Manajemen Pendldikan Kependidikan Islam !!:nu ·r~::irt:!yP!l dRn !-<eqt)tH;~n lJ!t,J :;~'.'./·.~;rif i'"·lide'_-:;!q ;.;·;
Telah melakukan Praktek Kerja Lapangan pada SMP Hutama terhitung mulci tanggal 21 Juli sampai dengan 26 Juli 2008 dengan baik. Demikian surat keterangan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagai salah-satu syarat dalam penyusunan tugas akhir.
[PE.F~}>tJ.:»> r.~
.-
lHN SY.J.: •;
_
,v
·.th/>,,_;_