BAB 111
METODOLOGIPENELITIAN
A.
Gambaran Umum Perusahaan
1.
Sejarah Singkat Perusahaan
Permulaan
berdirinya
PT.
Sarana
berkedudukan di Bekasi pada tahun
1991
Langgeng
Lestari
yang
atau tepatnya tanggal
12
Desember 1991, yang dituangkan dalam Akte Notaris Kartini Mulyadi SH di Jakarta dengan nomor akte 108 dan kutipan Menteri Kehakiman
tanggal 20 Juni 1992 Nomor C2.4902.HT.01.01.Thl992 serta berita acara nomor 290 tanggal 12 Desember 1992.
Perusahaan ini mulai kelihatan aktif tahun 1993, dimana saat itu
masih menggunakan sumber daya manusia yang masih sangat terbatas jumlahnya.
Berkat
ketekunan,
tekad
yang
bulat
dan
kemampuan
memimpin yang baik dari pimpinan perusahaan dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan maka perusahaan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik seperti yang diharapkan.
Perusahaan ini berkembang terus, karena adanya kemampuan pemasaran dan pengalaman
serta
relasi yang
luas dari
pimpinan
perusahaan. Di samping itu juga kualitas produk yang tinggi serta pelayanan yang baik dari perusahaan.
29
30
Demikianlah sedikit penjelasan tentang sejarah perusahaan
PT.
Sarana Langgeng Lestari yang dapat penulis ketahui melalui survei yang dilakukan. 2.
Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam mengelola perusahaan agar dapat berjalan dengan baik diperlukan struktur organisasi yang dapat menggambarkan fungsi-fungsi manajemen dalam suatu perusahaan mengenai wewenang dan tanggung jawab.
Organisasi
merupakan
salah
satu
faktor
pendukung
untuk
mencapai tujuan perusahaan, karena organisasi dapat berfiingsi sebagai alat yang mempunyai hubungan formil dalam melakukan suatu aktivitas dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Dengan adanya susunan dan hubungan juga rincian pembagian kerja yang mengatur wewenang dan tanggung jawab yang jelas maka
akan membantu para pimpinan
dalam
mengelola perusahaan agar
aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang akan menghasilkan tingkat profitabilitas tinggi yang merupakan tujuan dari perusahaan.
Koordinasi yang baik juga dapat mewujudkan suatu kesatuan tindakan
yang harmonis dalam upaya mencapai tujuan. Karena tanpa koordinasi para
karyawan atau
individu
dan
bagian-bagian
akan
kehilangan
pandangan tentang peran mereka dalam organisasi yang bersangkutan.
31
Organisasi yang baik adalah apabila organisasi mencerminkan suatu hubungan baik secara horizontal maupun vertikal yang didalamnya terdapat suatu pengendalian yang merupakan suatu sistem informasi dari
manajemen sehingga terjalin kerjasama antar individu atau kelompok yang melakukan aktivitas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik dalam suatu perusahaan maka
akan
diperoleh
gambaran
yang jelas
mengenai
fungsi
dan
tanggungjawab dari masing-masing kelompok kegiatan beserta bagianbagiannya.
Bentuk dan sistem organisasi pada umumnya ada beberapa macam diantaranya sebagai berikut; organisasi garis, organisasi garis dan staf, organisasi fiingsional dan organisasi type panitia. Umumnya suatu perusahaan dalam memilih suatu sistem yang akan
dipergunakan disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Struktur organisasi dalam perusahaan berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya tergantung pada jenis dan sifatnya. Dengan
demikian tidak mungkin suatu struktur organisasi dapat digunakan oleh beberapa perusahaan yang berbeda jenisnya. Meskipun demikian struktur organisasi haruslah fleksibel dalam arti memungkinkan dilakukannya penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan dengan tanpa harus mengubah seluruh truktur organisasi yang ada.
32
Sesuai dengan kegiatan dan bidang usaha yang dilakukan PT. Sarana Langgeng Lestari memiliki struktur organisasi yang nampak pada gambar 1.
Adapun uraian struktur organisasi PT. Sarana Langgeng Lestari dapat dijelaskan sebagai berikut:
33
GAMBAR ]
STRUKTUR ORGANISASI PT. SARANA LANGGENG LESTARI
DIREKTUR UTAMA
SEKRETAR1S
MANAJER
MANAJER
MANAJER
MANAJER
PERSONALIA
PEMBELIAN
GUDANG
TRANSPORTASI
MANAJER
MANAJER
PEMASARAN
KEUANGAN
CONTROLLER
STAF
KABAG
KABAG
PENJUALAN
KREDIT
AKUNTANSI
KASIR
KEUANGAN
KABAG
KABAG
HUTANG
KABAG
PIUTANG
Sumber Data PT. Sarana Langgeng Lestari
34
a.
Direktur Utama dalam struktur organisasi memikul tanggung jawab atas segala aktivitas perusahaan dibawah pengawasan dari Dewan Komisaris seperti:
1)
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
semua
kegiatan yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris. 2)
Meningkatkan dan mengintensiikan pengendalian kegiatan.
3)
Menjaga kepercayaan dari instansi-instansi pemerintah maupun swasta dengan cara menjaga mutu teknis dari seluruh kegiatan.
4)
Mengatur
dan
memberi
arahan
kepada
jajarannya
di
bidang teknis dalam mencapai sinkronisasi dan koordinasi yang baik.
5)
Melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan, prestasi kerja dan
kondite seluruh personil dari unit-unit kerja secara kelompok didalam jajarannya.
6)
Mengusulkan
pengangkatan dan memberhentikan karyawan
yang berada dalam lingkup kerja jajarannya. b.
Sekretaris
1)
Membuat surat keluar masuknya perusahaan baik kepada pihak intern maupun kepada pihak ekstern.
2)
Membuat skala prioritas kepada perusahaan lain.
35
3)
Membantu Direktur Utama dalam
rapat yang diadakan di
luar maupun di dalam perusahaan. c.
Manajer Personalia
Manajer Personalia bertanggung jawab atas segala hal yang
berhubungan dengan administrasi dan sumber daya manusia dalam perusahaan, seperti: 1)
Mencari karyawan baru.
2)
Menginterview calon karyawan baru.
3)
Melaporkan keadaan karyawan secara keseluruhan kepada pihak perusahaan (direktur) baik kuantitas maupun kualitasnya.
4)
Meningkatkan kualitas karyawan.
5)
Mempertanggungjawabkan karyawan, yaitu secara administratif dalam perusahaan.
d.
Manajer Pemasaran
Manajer
Pemasaran
bertanggungjawab
untuk
menjual
sebanyak mungkin barang dagangan perusahaan. Tugas dan tanggungjawabnya:
1)
Mengelola dan memaksimalkan kinerja staf penjualan.
2)
Menganalisis setiap transaksi penjualan yang terjadi.
3)
Mempertanggungjawabkan
seluruh
problem
yang ada atas transaksi yang disetujui jika ada.
atau
masalah
36
4)
Menyetujui atau menolak order yang ada.
5)
Memberikan
pelatihan dan pendidikan
secara
rutin
pada
staf penjualan atas pekerjaan rutinnya. 6)
Melaporkan kegiatan kepada Direktur Utama.
7)
Mengambil
keputusan
penentuan
pemasaran
atas
petunjuk
Direktur Utama.
8)
Meminta pengeluaran barang kepada Manajer Gudang melalui surat pengiriman barang.
Dalam menjalankan tugasnya Manajer Pemasaran dibantu oleh Staf Penjualan yang merupakan ujung tombak perusahaan, dimana tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
e.
1)
Memenuhi target penjualan yang telah ditentukan.
2)
Mempromosikan produk sebaik mungkin.
Manajer Pembelian
Manajer pembelian dalam perusahaan PT. Sarana Langgeng Lestari mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1)
Melaksanakan
pembelian
barang atas persetujuan
Utama.
2)
Melaksanakan persediaan barang.
3)
Melaporkan kegiatan kepada Direktur Utama.
Direktur
37
4)
Mengadakan pembelian barang sesuai dengan permintaan dari Manajer Pemasaran.
f.
Manajer Keuangan
1)
Mengelola dana bagi pelaksanaan operasional.
2)
Memberikan informasi secara rutin kepada Direktur Utama.
3)
Melaporkan kegiatan kepada Direktur Utama.
4)
Memberikan
keabsahan
pengeluaran dana
dan
pertanggung
jawabannya. 5)
Memberikan saran dan pertimbangan dalam penyusunan rencana anggaran biaya.
Manajer Keuangan didalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:
1)
2)
Kepala Bagian K red it a)
Mencatat penerimaan dan pengeluaran kas.
b)
Melakukan analisis terhadap kredit.
c)
Melaporkan kegiatannya kepada Manajer Keuangan.
Kasir
a)
Bertanggungjawab kepada Manajer Keuangan.
b)
Menyiapkan kuitansi tagihan kepada bagian marketing.
c)
Melaporkan pengeluaran harian kepada Manajer Keuangan.
38
d)
Menyiapkan cek yang akan ditandatangani oleh Manajer Keuangan.
e)
Metaksanakan
pembayaran
berdasarkan
dokumen
yang
telah disetujui oleh Manajer Keuangan. Controller
1)
Menyelenggarakan pencatatan dan pembuatan sistem informasi keuangan, harta, utang, modal, pendapatan dan biaya perusahaan
sesuai
dengan
prinsip
akuntansi
yang
lazim
dengan
memperhatikan kebijakan umum perusahaan.
2)
Melaksanakan pencatatan akuntansi keuangan perusahaan.
3)
Mengembangkan dan membuat sistem pencatatan dan informasi akuntansi dan keuangan.
4)
Mengatur dan melakukan penyusunan laporan keuangan secara periodik guna kepentingan informasi manajemen dan pihak ketiga.
5)
Mengembangkan
laporan
keuangan
untuk
kepentingan
manajemen.
6)
Melaporkan kegiatan kepada Direktur Utama.
Controller didalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh;
39
1)
Kepala Bagian Akuntansi
a)
Memeriksa kebenaran pencatatan setiap transaksi
yang
terjadi
yang
kedalam
pos-pos
maupun
buku
harian
digunakan.
b)
Menyiapkan data dan menyusun laporan keuangan.
c)
Memberi kode terhadap bukti penerimaan kas dan bukti pengeluaran kas.
d)
Bertanggung jawab kepada Controller.
e)
Mengurus dan menangani masalah yang berkaitan dengan pajak.
2)
Kepala Bagian Keuangan
a)
Membantu kelancaran prosedur penagihan kepada pihak ketiga.
3)
b)
Mengawasi aktivitas kasir dan memeriksa transaksi harian.
c)
Bertanggungjawab kepada Controller.
Kepala Bagian Hutang
a)
Mencatat dan
mengontrol
mutasi
serta
posisi
hutang
perusahaan.
b)
Memeriksa
dan
menyelenggarakan
bukti-bukti
menyebabkan timbulnya hutang serta pelunasannya. c)
Bertanggung jawab kepada Controller.
40
4)
Kepala Bagian Piutang a)
Mencatat
dan
mengawast
transaksi
yang
menyebabkan
timbulnya piutang.
h.
b)
Memeriksa dokumen piutang dan pelunasannya.
c)
Mengawasi dan melaporkan posisi piutang secara periodik.
d)
Bertanggung jawab kepada Controller.
Manajcr Gudang
1)
Mengadakan pengawasan terhadap arus keluar dan masuknya barang.
2)
Menyimpan dan memelihara stock barang di gudang.
3)
Menyusun dan mengatur stock barang di gudang sehingga dapat dengan mudah menghitung dan mengawasinya.
4)
Menjaga
ketertiban
dan
mengkoordinasi
gudang
baik
operasional atau administrasinya. i.
Manajer Transportasi
1)
Bertanggung jawab atas semua kegiatan pengiriman barang,
baik yang menggunakan armada perusahaan maupun yang menggunakan ekspedisi.
2)
Bertanggung jawab atas semua kegiatan pengiriman barang dengan tepat waktu.
3)
Bertanggung jawab atas pemeliharaan armada perusahaan.
41
3.
Bidang Usaha Perusahaan
Bidang usaha menunjukkan dibidang mana
suatu perusahaan
melakukan aktivitasnya. Setiap perusahaan hendaknya dapat memilih dengan jelas bidang usahanya sesuai dengan kemungkinan peluang yang menguntungkan. PT. Sarana Langgeng Lestari adalah sebuah perusahaan swasta yang didirikan dengan maksud dan tujuan untuk dapat melaksanakan dan
menunjang program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada khususnya. Untuk dapat mencapai maksud dan tujuan tersebut,
PT.
Sarana
Langgeng
Lestari
memilih
dan
menjalankan
usahanya sesuai dengan akte pendiriannya sebagai distributor produk PERTAMINA berupa minyak pelumas (oli) untuk kendaraan bermotor yang bahan bakarnya bensin dan solar serta mesin-mesin pabrik. Wilayah penjualannya selain di Jabotabek juga ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Minyak pelumas tersebut dikemas dalam drum (200 liter) dan dus, antara lain: a.
Mesran 10W, 20W, 30, 40 dan 50.
b.
Mesran Super 20W-50 dan 20W-50XP.
c.
Mesran Prima 20W-50 dan 20W-50XP.
d.
Mesran B 10W, B 20W-40, B 30, B 40 dan B 50.
42
e.
Mesrania 2T Super, 2T OB, 2T Enviro, 2T LS, 2T Sport TCA dan 2T Super X.
f.
Rored EP 90, EP 140, EPA 90, EPA 140, HD 90, HD 140, HDA 90 dan HDA 140.
g.
Meditran 30, 40, 50, S 10W, S 30, S 40, S 50, SC, SX 15W-40, SMX, P 10W, P 30, P 40 dan P 50.
B.
h.
Medripal 411,308, 420, 430.
i.
Esso Beacon, Esso Spartan, Esso Febis dan Esso Tereso.
j.
Sheel Ordina, Retinax, Rhodina, Tellus, Tonna dan Turbo Oil.
k.
Mobil ATF, DTE, Pegasus, Rarus, Vacuoline dan Gear.
Metode Penelitian
Merupakan suatu penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan
metode deskriptif, dimana dalam metode ini penulis akan melakukan survey langsung untuk memperoleh data yang relevan dengan penelitian. Data yang telah diperoleh selama melakukan survey tersebut, nantinya akan dianalisis oleh penulis berdasarkan teori dan literatur yang mendasari teori akuntansi keuangan untuk diambil kesimpulan.
C.
Definisi Operasional Variabel
1.
Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan pada saat
tertentu dengan maksud untuk dijual kembali baik secara langsung
43
2.
maupun
melalui
proses
produksi
dalam
siklus
operasi
normal
perusahaan, dalam hal ini termasuk pula barang-barang yang masih berada dalam proses produksi atau menunggu untuk digunakan. 2.
Metode pcncatatan
persediaan
adalah
pencatatan persediaan barang
dagang yang ada di awal dan akhir periode. Persediaan barang dagang yang ada di awal dan akhir periode itu sendiri ditentukan dengan jalan melakukan
penghitungan
fisik
terhadapnya.
Metode
pencatatan
persediaan yang dikenal adalah metode periodik dan perpetual.
3.
Metode penilaian persediaan adalah penentuan harga pokok yang mana akan dibebankan pada persediaan dan penjualan dalam menghitung harga pokok
persediaan
dan
harga
pokok
penjualan.
Metode
penilaian
persediaan yang dikenal adalah FIFO, LIFO, dan Average.
4.
Laba adalah selisih lebih pendapatan atas biaya sehubungan dengan kegiatan usaha.
Laba merupakan hasil perhitungan secara periodik
(berkala).
D.
Metode Pengumpulan Data
Untuk memenuhi data dan bahan-bahan dalam penyusunan skripsi ini,
maka metode pengumpulan data yang dipergunakan penulis, yaitu: 1.
Library Research (Riset Kepustakaan), kemudian
mengumpulkan
data
dari
dimana penulis meneliti
berbagai
khususnya yang membahas tentang persediaan.
literatur
akuntansi,
44
2.
Field Research (Riset Lapangan), dimana data-data dan bahan-bahan
dikumpulkan oleh penulis dari perusahaan, dengan cara melakukan wawancara dengan petugas bagian akuntansi. Di samping itu penulis juga melakukan pengamatan langsung ke bagian terkait tentang praktek akuntansi keuangan mengenai persediaan.
E.
Metode Analisis Data
Dalam pengumpulan data-data sebagai dasar penulisan skripsi ini, maka metode analisis yang digunakan oleh penulis adalah metode analisis kualitatif dimana untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka memperoleh pengertian yang lebih luas dari data yang ada. Dengan menginterpretasikan data yang telah dianalisis dan
membandingkan hasil
analisis
tersebut
dihubungkan dengan teori-teori yang ada untuk nantinya diambil kesimpulan.