PERUBAHAN SIFAT FISIK DAN MEKANIK TANAH PADA BERBAGAI DOSIS BLOTONG DAN INTENSITAS LINTASAN TRAKTOR DI PT GULA PUTIH MATARAM, LAMPUNG
,
Ole h: ARIEF WAHYU UTOMO F01498106
2003 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ARIEF WAHYU UTOMO.
F01498106. Perubahan Sifat Fisik dan Mekanik Tanah
pada Berbagai Dosis Blotong dan Intensitas Lintasan Traktor di PT Gula Putih Mataram, Lampung. Dibawah bimbingan Tineke Mandang. 2003
Ringkasan Pengolahan tanah dengan menggunakan alat dan mesin pertanian akan
memberikan pengaruh yang langsung terhadap terjadinya proses pemadatan tanah
.
Pemadatan tanah terjadi sebagian besar terjadai akibat lalulintas alat dan mesin -·
pertanian.
Pemadatan tanah akan merubah sifat fisik dan mekanik tanah yang mengakibatkan pemampatan volume padatan. cair, dan gas sehingga menyebabkan
berkurangnya ruang pori tanah. Selain itu, pemadatan tanah akan mengnrangi daya penetrasi akar.
Salah satu usaha untuk mengurangi terjadinya pemadatan tanah
adalah dengan menambahkan bahan organik blotong ke dalam tanah Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh lintasan traktor dan .
penambahan limbah organik blotong terhadap perubahan sifat fisik dan mekanik tanah.
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni
2002 di perkebunan tebu PT Gula Putib Mataram Lampung. Bahan yang digunakan
adalah limbah pabrik gula yaitu blotong sebagai bahan organik untuk dicampur pada
tanah yang akan diteliti. Peralatan yang dignnakan adalah traktor FlATAGRI New 140 HP. alat uji proctor standard. penetrometer, ring sample, serta
Holland Medium
alat-alat laboratorium untuk uji tanah lainnya. Laban yang digunakan untuk penelitian ini luasnya 180 x 50 m2 yang terbagi dalam 16 petak yang masing-masing luasnya 45 x 12.5 m2. Penelitian ini menggunakan dua faktor, yaitu faktor bahan organik dengan 3 taraf dosis 40, 50, dan 60 tonlha serta faktor lintasan 0, 3, 5, dan 7
lintasan. Pada masing-masing perlakuan dibuat kontrol sebagai pembanding. Tanah pada lokasi penelilian merupakan tanah podzolik merah bertektur liat
berpasir yang kering dan merupakan lahan tanaman tebu ratoon tiga serta tidak
mengalami pengolahan tanah selama tiga musim. Pacia pengukuran awal sebelum
dilakukan penelitian diperoleb nilai kadar air pada selang kedalaman (0-10) em adalah 22.29% dengan bulk density 1.28 glem3, selang kedalaman (l0-20) em adalah 25.175 dengan bulk density 1.3 glem3, serta 24.55% dengan bulk density 1.38 glem3 pada selang kedalaman (20-30) e m Pengukuran tahanan penetrasi dilakukan pada kedalaman 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, dan 50 e m. Nilai tahanan penetrasi .
tersebut berturut-turut adalah 0.0369, 0.0682, 0.0807, 0.0938, 0.1057, 0.1163, 0.1325, 0.1413, 0.1484, dan 0.1478 kN/em2 Nilai kadar air batas plastis tergolong sedang yaitu 39.13% -dan nilai indeks plastisitasnya tergolong rendah yaitu 8.2%. .
Nilai indeks plastisitas yang rendah menunjukkan tanah lokasi penelitian sukar diolah dan sukar diubah·ubah bentuknya. Pada pengukuran di lapangan, pengamatan dilakukan dengan parameter tahanan penetrasi dan bulk denSity. Dari pengukuran bulk density, nilainya adalah
1.207 glem3 (0 lintasan), 1.351 glem3 (3 lintasan), 1.455 glem3 (5 lintasan), dan 10405 g/em3 (7 lintasan). Perubahannya yaitu naik 11.931 % dari 0 ke 3 lintasan, naik 7.698 % dari 3 ke 5 lintasan, dan turon 3.290 % dari 5 ke 7 lintasan. Nilai tertinggi terjadi pada perlakuan 5 lintasan dan terendah pada perlakuan 3 lintasan. Nilai tahanan penetrasi terendah terjadi pada perlakuan 3 lintasan (0.248 kN/em2)
dan terbesar teljadi pada perlakuan 5 lintasan (0.273 kN/em2), sedangkan untuk 7 Hal ini terjadi karena kondisi tanah sudah
lintasan nilainya 0.255 kN/cm2.
termampatkan pada perlakuan lintasan sebelumnya, selain itu kecepatan traktor dalam melintasi adalah tetap. Nilai bulk density terendab untuk perlakuan 0 lintasan tetjadi pada petak Blotong 40 yang bernilai 1.148 glem3, sedangkan pada 3, 5, dan 7 lintasan nilainya masing-masing 1.342 glem3 (Blotong 40), 1.389 gr/em3 (Blotong 40), dan 1.320 glem3 (Blotong 50). Dari data yang ada, rata-rata bulk density tertinggi teljadi pada perlakuan tanah tanpa pemberian blotong (kontrol). Pada pengukuran tahanan penetrasi, perbedaan terbesar rata-rata terjadi pada kedalaman 10 em, yang bernilai 0.290 kN/em2 (Blotong 50) dan 0.266 kN/em2 (Blotong 60) untuk nilai terbesar, sedangkan jlilai terkeeil yaitu 0.076 kN/em2 (Blotong 50) dan 0.021 KN/em2 (Blotong 60). Pada petak Blotong 40, perbedaan terbesar teljadi pada kedalarnan 5 em dengan nilai terbesar 0.293 kN/em2 dan terkecil 0.008 kN/em2. Sifat fisik
(bulk density)
dan sifat mekanik tanab (tabanan penetrasi)
mengalami perubahan akibat lintasan traktor pada berbagai dosis blotong. Perubahan nilai bulk density ditandai dengan kenaikan nilai (dalaro persen) dari 0 lintasan ke 3 lintasan adalab 18.860 %, 3.801 % untuk 3 lintasan ke 5 lintasan, sedangkan dari 5 lintasan ke 7 lintasan mengalarni penurunan 2.490 %. Nilai terendab teljadi pada petak Blotong 50 tonlba (0.890 glcm3) untuk perlakuan tanpa Iintasan dan terbesar teljadi pada petak Kontrol (1.517 glem3) untuk perlakuan 5 lintasan. Tabanan penetrasi terendab yang terukur pada kedalarnan 10, 20, 30, dan 40 em dengan nilai 0.183 kN/em2 (Blotong 40; 3 1intasan), 0.230 kN/em2 (Blotong 40; 3 1intasan), 0.240 kN/em2 (Blotong 40; 3 lintasan), dan 0.280 kN/em2 (Blotong 50; 3 lintasan). Data yang ada menunjukkan bahwa besamya tahanan penetrasi meningkat dengan bertarobalmya kedalarnan tanab. Grafik nilai tabanan penetrasi menunjukkan babwa rata-rata tahanan penetrasi untuk berbagai dosis dan lintasan nilainya naik sampai kedalaman 5 em, cenderung tetap pada kedalaman 10-30 em, se1anjutnya di bawah kedalaman 30 em nilainya naik kembali. Berdasarkan uji Proctor standard di laboratorium telah terbukti bahwa tanah dengan penambahan blotong mempunyai nilai bulk density maksimum rendah daripada tanah kontrol (tanpa pemberian blotong). Nilai bulk density maksimum terendah terjadi pada tanah dengan penambahan blotong dosis 60 ton/ha, yaitu1.524 glem3 dibanding dengan lainnya yaitu 1.527 glem3 (dosis 50 tonlba), 1.534 g/em3 (dosis 40 tonlba), sedangkan untuk tanab kontrol 1.61 glem3. Jika dibandingkan dengan hasil uji lapang tentang nilai bulk density terbesar, nilainya lebih rendah daripada bulk density hasil uji Proctor standard, yaitu 1.517 glem3 (Kontrol), 1.439 glem3 (Blotong 40), 1.490 glem3 (Blotong 50), dan 1.434 glem3 (Blotong 60). Hal ini menunjukkan bahwa pemadatan tanah di lapang belum meneapai nilai pemadatan yang maksimum. Nilai bulk density maksimum ini dicapai pada kadar air optimum, di mana setelah proses pemadatan tanah meneapai titik maksimum, maka penambahan kadar air tersebut akan menurunkan nilai bulk density tanah tersebut. Penelitian ini telah dapat membuktikan bahwa pemberian bahan organik blotong yang merupakan limbah industri gula mampu mengurangi tingkat pemadatan tanah yang disebabkan lintasan traktor dalam kegiatan pengolahan tanah.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTASTEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
PERUBAHAN SIFAT FISIK DAN MEKANIK TANAH PADA BERBAGAI DOSIS BLOTONG DAN INTENSITAS LINTASAN TRAKTOR DI PT GULA PUTIH MATARAM, LAMPUNG
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
OIeh: ARIEF WAHYU UTOMO F01498106
Dilahirkan pada tanggal 4 Mei 1979 Di Wonogiri, Jawa Tengah
Tanggal Lulus: 2 Desember 2002
:\
"!iIlr1� �003
MS
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Arief Wahyu Utomo yang dilahirkan di Wonogiri, Jawa Tengah pada tanggal
4 Mei 1979 dan merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara dengan ayah bemama Sudarsono dan ibu bernama Suiastri, AM. Pd. sedangkan kedua adik bemama Nugraheni Wahyu Utami dan Murnita Dian Kartini. Pada tahun 1992, penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri VI Wonogiri. kecamatan Wonogiri Kota. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri I Wonogiri, kecamatan Wonogiri Kota dan luIus tahun 1995. Setelah lulus SMP, penulis melanjutkan studi di SMU Negeri I Wonogiri sampai lulus tahun
1998. Pada tabun 1998, melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), penulis diterima
di
Jurusan
Teknik
Pertanian,
Fakultas
menyelesaikan pendidikan sarjananya pada tabun
Teknologi
Pertanian
dan
2002.
Selama menempuh studi di IPB, penulis pemah aktif di penerbitan karnpus Gema Almamater, Musholla Al Fath FATETA, BEM FATETA (pengurus BEM-F periode
2000-2001), Tim Kiosnet HIMATETA, Kegiatan Pekan Agrotech Nasional
BEM-F tahun
2000, dan mengikuti kepanitian dan seminar atau pelatihan yang
diadakan oleh mahasiswa atau
umum .
Penulis melaksanakan praktek lapang di Dinas
Pertanian Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan topik "Pendayagunaan Traktor Pertanian Sebagai Alat Pengolah Laban di Wilayah Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah". Selanjutnya penulis melakukan penelitian di PT Gula Putih Mataram, Propinsi Lampung dengan topik "Perubahan Sifat Fisik dan Mekanik Tanah pada Berbagai Dosis Blotong dan Intensitas Lintasan Traktor".
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT penguasa kekal alam semesta, karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam serta shalawat senantiasa tercurah pada kekasih dan suri tauladan urnat Rasulullah saw. Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni tahun 2002 yang bertempat di PT Gula Putih Mataram, Lampung. Suka dan duka telah dialami dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, di mana penulis telah banyak dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Dr. Jr. Tineke Mandang, MS selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan
arahan dan
bimbingan
selama
studi,
peneiitian,
maupWl
penyusunan skripsi ini.
2.
Dr. Jr. Asep Sapei, MS atas kesediaannya menjadi dosen penguji sekaligus memberikan masukan pada perbaikan skripsi.
3.
Jr. Gatot Pramuhadi, M.Si alas bimbingan selama penelitian di Lampung dan kesediaan menjadi dosen penguji sekaligus memberikan masukan pada perbaikan skripsi.
4. Pimpinan dan Staff Departemen Riset dan Teknologi serta Divisi II PT Gula Putih Mataram, Lampung atas kesediaannya menjadi media dan fasilitator peneiitian. 5.
Ir. Wandani Ganefiantara dan Ir. Asrul Hasibuan selaku pembimbing lapang selama melakukan penelitian di Larnpung.
6.
Mamaku atas segala cinta dan kasih sayang yang tak terbatas, juga Ayah dan kedua adikku Neni dan Nita yang selalu memberikan dorongan moril, materiil dan spiritual untuk maju dan menjadi orang yang baik dan berguna.
7.
Teman·teman Universitas Larnpung dan Politeknik Bandar Lampung atas bantuan dan kebersamaan selarna melakukan penelitian.
8. Teman·teman Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Angkatan 35 (AE'35), AE'36, AE'37 dan seterusnya.
9.
Ternan-ternan di Kost-an Gburoba (1998-2000), Kost-an Poros Tengah (2001), Kost-an Yasmin (2002-2003).
10. Sahabat-sahabat dekatku : Edy, Rayi, Yusuf ,Yudi, dll; serta "adikku" Aida Rasyid. 11. Rakyat Indonesia yang tumt membiayai kuliahku. Penulis menyadari bahwa dalarn penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Akhirnya tidak ada gading yang tidak retak. tidak ada kesempurnaan di dunia ini. Oleb karena itu, saran dan kritik dan berbagai pihak sangat dibarapkan -
sebagai penyempumaan.
Bogor, Januari 2003 AriefWahyn Utomo
II
Arief Wahyu
Utomo thanks
.................................................
Allah SWT ; pem;/ik rotHw dan raja a/am semesta, tempat berkeluh kesahku selama in� sumber dan sega/a
sumber kellidJpan
Rasulullah saw ; pembawa kebenaran I//alli dan SUfi tauladan umat manusja AI Qur'an; penjawab segala misteri dunia dan akhirat...... Ibuku tercinta ; yang melahirkiln aku ke dunia, yang metawatku dan memberikan kasill sayang dan dnta yang .
tdk teriJatas, yang seta/u merlndukanku, yang menuntunku dan mendoakanku untuk seta/u bertJuat balk dan menjadi orang yang balk dan bertlasil (I love you mama, forever..........) Ayahku; pengukir jiwa Nugraheni dan Mumita ; dua saudara kandungku yang sela/u merindukanku dan menambah keceriaan hidupku, yang mengharapkanku se/alu menjadi contoh baginya (love my sisters......) Bulik Haml dan Om Larto ; orang tua keduaku di perantauan, yang membantu alai, kadang aku ngrepotjn.... (maafuk....) Keluarga 8esarku di Wonoglri ; yang menyayangl aku dan seIaIu mengharapkan aku menjadi orang yang berhasil dan berguna Keluarga Besarku di Jakarta ; yang setalu fT1t!ITIbtJkaka pintujikiJ aku mau datang dan berfwnjung Bu TIneke ; yang reIah membimblngku setama kuiiah, praktek Japang, dan pene/itian + skrfpsi Pak Gatot dan Pak Asap; yang membImbing dan menguji skripsiku dan memberikan perbaikan Edy dan Ray ; temen curhatku untuk 5efTIUa masaIah, reman berbagI rasa (thanks. friend), saling menasehaU dan semog.a kita seIaIu ber5ama..... Zulfi ; sahabatku yang 1uaJ, yang membantu tak terkira. dan temen sepetjuanganku YUsuf, Falsal, Yudi Boho, Yudi Anjar, Doris Toni, dan Adi, Juga Uml, DJ, Heppy Bubur ; temenku dolan dan bercanda (kadangZ /reJewatan....), temen yang membuatku seIaIu tertawa Kamalda Oktuty ; yang membuat hatiku seJaIu betwama (kadang senang, kadang sedih ), yang membuat hariku tertawa dan men;mgiS, yang membuat aku fer-support ....M sepatvh nafasku akankDh kau jadi pasangan jiwaku? Ibu HJ zahratul Hayati; yang memberikan nasehat, perlIaUan dan doa seperti ibuku sendin Yasmin Genk (Denl,Tonlarif,Chandra,Andre,Rach dll) ; thank alas kebersamoan, kecerlaan, dan bantuan setama Inf Ghuroba, Poros Tengah, Yasmin ; tempatku hIdup dan berjuang di kola Bogor PT. Gula Putlh Mataram Lampung ; !empafpenelllianlaJdaIam menempuh tugasakhlr R&D GPM Crew (pak Asrul, pak Soklb, pak Yanto, Mu Ronl, pak Panna, dll); yang membantu aku selama pene/iIian, terima kasih pak semoga sara c/ap8t membaIas keIJaik.m anda 5efTIUa Divlsi U GPM Crew (pak wandan!, pak Ahmad Amln, pak Agus Tri, pak Andlheru, pak Surtiono,pak Tannidzj dll) ; yang seIaJu /wrepotkiIn dengan peneIIIian/aJ, thankspakkkkkk My Friend in Unila (Imam, Budl, Tarhlm, Andl, Fajar dll) ; temen yang membuaf ceria, thank guys... ) My Friend In Poltek Bandar Lampung (Heru, Eko, AUk, Sulis) ; yang mem/Jantu pene/itian di IahiIn dan membuat S/.JiJSiJf1d mess Hitachfsegar dan meriah (kapan kita keremu /ag!l) My Friend in GPM (Beni, Mbak Mega, Winda, Clkrek, dkk); terima /rQsih kowan Mess Hitachi; tempat linggaIku di Lompung, penuh kenangan manJs dan pahif... My Friend In Special Project j yang membantu dan bekefja sarna seIamiJ pene/itian, banyak hikmall yang dapat kita ambil...... kawan My Friend In Ketwopat ; yang memberlkan rasa tersendiri untuk seIaIu mengenang dalam kebersamaan walaupun klta sudah pisah My Friend in USMI 98 Wonogiri (Rutty,Ida,Didik,Mawan,Thori,Prita,Toml,Gadek) ; yang bersamaku menapald kehidupan baro di Bogor Mas Bambang, Mas Uran, Mas Danl, Deddy ; kakalcZ kelasku yang baik dan setalu membimbingku terutama masalall agama KH Wahyudi HS ; ferima kasih atas doa dan pegangannya Adik bimbingku (Venny dan Monic) ; yang bertanya masalah kuliah, pi, dan peneliuan. ....... tapi enak juga kalian dalam bercanda dan semoga dapat mengikutJjejakku dengan cepat Temenku 36 (dik Nunung, dik lina, dik santi); yangseta/u kurepotkan dengan masalah akhwat Teknik Pertanian; tempat belajarku meJ"/C3pai ge/ar satjana Agricultural Engineering 3S ; thanks for kebersamaan kita selama inf......... Bantuan Belajar Mahasiswa (8BM-IPB) ; beasiswa yang membantu keuangan kuliahku BEM-fATETA ; tempatku belajar berorganIsasi dan menjalin kebersamaan Musolla AI Fath FATETA ; tempatku belajar masa/ah agama pertama kali di Bogar Ericsson A3618; yang membawaku memasuki dunia sellular alesan
[email protected]; yang membawaku ke dunia cyber WE and Computer Game i yang membuatku dapat menghilangkan rasajenuh Divary Computer dan Crew (Apit,Jiun,Dani,Rudl dkk) ; yang memberikan ke/eluasaan kepadaku untuk ngeuk dan ngegame sampai lupa waktu Ibu Icha dan keluarga; keluargaku di Bogor, l.elima kasih atas segala kebaikan ibu Rakyat Indonesia; yang telah ikut berpatisipasi daIam mensubsidi biaya pendidikanku •••
.
•.•
...•...•
•.•
...
.
Dan•••••••••••••••••• maslh banyak /agl yang mBmbantu tap! tak dapat ditulis satu per satu serra hanya doa yang dapat memabalas segala kebaikan kalian.
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................. DAFTAR lSI
.
......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....................................................... . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR TABEL
.
. .
..
III
...
v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
VI
............................................................
DAFT AR LAMPlRAN
............................
I.
......
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.
.
..........
. . ...
......
..
.
..........................
..............
.
...
.
.....
.
..
.. . . ..
..........
..
...
..
..................................
. ..
...
.
.
......
Vlll
1
................................................................... ......
1
.. .. ..
3
.......................................................
4
A. Sifat Fisik Tanah .................................................................................
4
B. Tujuan II.
.
......
...
.
..
...........................................................
TINJAUAN PUSTAKA
.
.........
.
.....
. . ..
........
..
..
.
................
................
4
................................................................................
6
3. Konsistensi Tanah ...........................................................................
7
4. Porositas dan Bobot lsi
. ..
8
Tahanan Penetrasi ...........................................................................
10
B. Bahan Organik Blotong ......................................................................
10
.
12
I. Tekstur Tanah 2. Struktur Tanah
5.
C.
Pemadatan Tanah
.
...................
.
..............
.
......
.....
..
. .
...................
.
...........
......................
.
...
.
.................
......
.. . .
.
.....
.....
..
.
........
.
.....
.
...........................................
.
16
. .. .
16
B. Bahan dan Alat ....................................................................................
16
1. Bahan Penelitian .................................. ...........................................
16
2.
Alat Penelitian .................................................................................
16
a. Peralatan Lapang ................. ... ....................................................
16
b. Peralatan Laboratoriurn ..............................................................
17
Metode Percobaan ...............................................................................
19
1. Perlakuan Penelitian ........................................................................
19
a. Penelitian Lapang .......................................................................
19
b. Penelitian Laboratorium .............................................................
19
III. METODE PENELITIAN .... .
A. Tempat dan Waktu . . ...
C.
2.
...............
.
.........
Prosedur Penelitian .
.......
.
........
.
.........................................
................
.
.....
. . .. .. .. . .
.
.
..
.
. . . ..
.._ , . . . . . .
..
..
.
.. ... ....... .. . .. ... .. .. . .. . ... .. .. .. .. . .
.
.
III
.
...
.
.
..
.
..
.
...
.
.
.
..
.
.
20
D. Pengumpulan Data
. .. ..
..
E. Analisis Data . . ..
.
.
...
. .... . . .
..
... ..
...........
..
.
...........
.
. . . . .......
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
...
..
....
..............
. . . .. .. .. .
.
. . .. .. .
.
...................
A. Deskripsi Lahan Penelitian ... .
.
...
..
.
..
..
.
..
.
.. .. .
.
.
.
.
......
.. . .. . .
...
...
...
...
...
.
....
..
24
.
27
... '
28
. .. . .. .
..
. .. .. ..
....... ...
.. ..
.
..
...
.
..
.
...
...
. . . . .. . . . .. .. ... .. .. .... .
..
..
..
..
B. Uji Pemadatan Tanah dengan Standard Procyor Test
..
.
..
.
.
..
28
..
32
.... .... ..... ..... .... .... .... .... .......... ............... ... ...................
34
..
..
...
.
.
.....
.
.
...
.. ..
C. Pengaruh Lintasan Traktor Terhadap Perubahan Sifat Fisik dan Mekanik T anah
..
1. Perubahan Bulk Density Akibat Intensitas Lintasan Traktor
..........
2. Perubahan Tahanan Penetrasi Akibat Intensitas Lintasan Traktor
..
34
41
D. Pengaruh Bahan Organik Blotong Terhadap Perubahan Sifat Fisik Dan Mekanik Tanah
............................................................................
I. Pengaruh Penambahan Blotong Terhadap Bulk Density Tanah
47
.....
47
....................
56
..................................
62
........ ......... ................ .......... ....... ....... .....................
62
.................................................... ................................................
63
2. Pengaruh Penambahan Blotong Terhadap Perubahan Tahanan Penetrasi . .
V.
.
........................
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran
...........
DAFI' AR PUSTAKA LAMPIRAN
.
.....
..................
.............
.
.
.
.......................
.
.............
....................................................................................
64
........ ............................... ......................... .............
66
...............
IV