PERUBAHAN KEKERINGAN
NITROGEN TANAMAN DAN TAKARAN N
YANG
DI SEBABKAN
**,
Elsje L. Si sworo *, Sol,eh Solahuddin Sisworo*, dan Havid Rasjid*
TEKANAN
H.
Widjang
ABSTRAK PBRUBAHAN
NITROGBN
Telah
dilakukan
Clark
(VI) dan
(A) dan saat
satu
isolinnya
takaran
(N)
pembentukan
cobaan
Nitrogen
dalam
dari
ini
VI denga
berat N akan
kekeringan
VI
dan
VZ
takaran
dalam
satuan
satuan
ke tiga
pekanya
Tekanan
akan menurunkan besar N tanaman
kekeringan
tekanan
yang
tiap
serapKetiga
perbedaan
an tara
Ternyata N-bdp.
yang
ada
Tekanan
ini.
antara
(VN)
dan
kekerinagan
dan
dan
(VAN) sama
tekan
yang
dengan
kekeringan
Sedangkan
inter-
menunjukkan
tanggapnya
N yang
kemampuan fiksasi NZ-udara oleh tanaman kedelai yaitu sekitar 80% didistribusikan ulang kebiji.
buah.
Sebaliknya
varietas
tekanan
yang diamati. N
144
kekeringan
di terapkan
interaksi N
digunakan
per-
N-total,
takaran
berat
yang
(N-bdf),
dari
parameter
semakin
per-
kelompok
fiksasi
ini,
dengan
pada
ini merupakan
kandungan
taka ran
perbedaan
yaitu
menjadi
serapan
parameter
kekeringan
kali
yang
parameter
dengan
N.
varietas
tanaman
N-berasal
dan
kekerinagan
terhadap
acak
beratftanaman.
ketiga
varietas
tekanan
serapan
N-total
N (AN) menyebabkan
varietas, sama
N.
ini dipilah-pilah
kandungan
(VA),
seluruh
dua
Percobaan
rancangan
jumlah
pengaruh
dipanen
(R8).
TAKARAN
berbintil
melihat
Tanaman
saat masak
KJ!KI!RINGAN DAN kedelai
(VZ) untuk
tanaman.
dan
meningkatkan
takaran
antara
hal
TEKAMAN
menggunakan
berbintil
(n-bdp)
menurunkan
takaran
aksi
kaca
pada
sehingga
dinyatakan
tekanan dengan
tidak
percobaan
pupuk
VZ dalam
bertambah
DISBBABKAM
mitrogen
(R4) dan
4 kali,
tanaman
parameter
YANG rumah
Z x Z x 3 x 3 menggunakan
diulang
an N-berasal
yang
terhadap
polong
faktorial
lakuannya
TANAHAN
percobaan
bahwa
terhadap
semakin
berbintil.
tinggi Sebagian
ABSTRACT CHANGBS experiment
IN PLANT has
been
NITROGEN
carried
it's non nodulated
isoline
of N (N) on plant
nitrogen.
pod formation
(R4) and
treatment nitrogen
*
**
Pusat
was
replicated
Aplikasi
Isotop
Pertanian
BY WATER
using
Plants
soybean,
second
4 times
the
were
was devided
dan Radiasi,
AND
influence
the into,
N DOSES.
a randomized amount total-N,
Clark
of water
twice,
at seed maturity
involving making
STRESS
the nodulated
harvested
harvest
experiment
in this experiment
Institut
CAUSBD
(VZ) to test
the
2 x Z x 3 x 3 factorial
out
of
fist
stress
block
N-derived
The
from
was
done
experiment
design
used
house
(VI) and
(A) and doses
harvest
(R8).
plants
A green
variety
was
where 144.
fertilizer
at was
each Plant (N-
BATAN
Bogor
157
dff)
and N-derived
per plant.
from
Apparently
Increasina
water
increasing
the
Interaction
between,
water
stress
carried
out
stress
rate
and while
of
dose for
of N (VAN) showed
both
sensitive
that most
These
decreased
applied
of
these
N would
and
N
all
water
(AN)
increase
create
in total-N
and
responsive
on N-dffix.
of the N in soyhean
V2 on total-N
between
and N-dff to added
From
this
is resrlistributed
On
the
variety
the
in weight and
N-dff.
other
hand
parametrs and
differences
no difference stress
all
(VA),
interaction,
influence
are expressed
VI and
3 parameters.
stress
would
parameters
between
the 3 factors
to water
a prominent
(N-dffix).
is a difference
variety
dose
N had
fixation
there
in
dose all
variety, meaning
N. Water
experiment
observe.
of n (VN) and the
that
stress
and
VI and V2 are
stress it was
to the seed which
parameters
water
and
doses
also
reach
of
obtained
up to 80%.
PENDAHULUAN Sebagai pengaruhi tempat
oleh
itu tumbuh.
akan
menurunkan
akan
sangat
dia
laju
tanaman
sendiri satu
air.
faktor
daun,
faktor
BOYER
(1)
terhadap
bahwa
dan N
pemupukan
di-
lingkungan yang
sangat
defisi t
air
pertumbuhan
tanaman
fiksasi
metabolisme
oleh tanaman legum. tekanan kekeringan,
kedelai
lingkungan
pengaruh
(1) mengemukakan terhadap
dan
Menurut
mempunyai
pembesaran
berpengaruh
fiksasi N2-udara Di samping
Salah
adalah
kekeringan
Selanjutnya
pertumbuhan
tanamannya
pertumbuhan
tekanan
tanaman.
lainnya,
faktor
tanaman
menentukan atau
tanaman
kekeringan
respi rasi
tanaman, N juga
daun
termasuk akan
mem-
pengaruhi fiksasi N2-udara tanaman legum termasuk kedelai. Sampai sekarang banyak peneliti belum sepakat apakah pemberian pupuk N pada taraf tinggi akan mengurangi fiksasi N2-udara namun di lain pihak akan menaikkan produksi tanaman legum. Tetapi yang pasti adalah bahwa
pemberian
pupuk N pada
taraf
tinggi
akan mempengaruhi
lisme N dan fiksasi N2-udara kedelai (2). Mengingat semua hal ini suatu percobaan melihat
pengaruh
nitrogen
tanaman
tekanan
telah
kekeringan
dan takaran
digunakan
adalah
kedelai
t idak
berbint il
metabo-
dilakukan
N terhadap
untuk
kandungan
kedelai.
BAHAN DAN METODE Bahan berbintil
tanaman
yang diterapkan
158
yang
(V1) clan isoJinnya adalah
tekanan
yang
kekeringan
varietas (V2).
(A) dan takaran
Clark
Perlakuan N (N) yang
masing-masing
bertaraf
tiga. Ketiga
A1: 75% air tersedia, sedia.
Penentuan
Sedangkan N2
Pupuk
tekanan
dengan
yang
ekses
cambahkan
di pasir
berisi
kering
berkadar
diolesi
dulu
di terapkan diberi masak
Untuk
saat
tanaman
tanam pada
dan saat
gravitasi.
N1 : setara
dengan
a kg N/ha,
: setara
dari biji
dengan
(ZA)
pasar
15N
kedelai
5 hari
yang
diletakkan
di kiri polong
ke
pada
saat
dikecambahkan tekanan
dan
pupuk
kanan
(R4)
biji
kekeringan
mil1ggu, sedangkan
pembentukan
dan
dike-
dipindahkan
jumat,
V1 sebelum
3
bertanda
bij i
Perlakuan
berumur
100 kg N/ha.
N
tanaman.
dan
saat
bij i
(R8).
Tanaman, karta.
ini dilakukan
Bidang
empat
petunjuk
kali,
144
sehingga
dan
GOMEZ
kandungan
nitrogen-total
gen-total
(N-total),
an). Parameter N-total,
nen tanaman
dan
yang
ini dijumlahkan N-total,
N-bdf
ditentukan
tanaman
N-bdf,
dengan metode
di
digunakan
berdasarkan
diamati
adalah
dalam,
nitro-
N (mg/ tanamkandungan
komponen N berbagai
kandungan
yang
perlakuan
menentukan
berbagai
metode
Ja-
2 x 2 x 3
(N-bdp) dan serap-
kandungan
untuk memperoleh
dengan
yang
dalam bobot
dengan
Radiasi
yang
dilakukan
di pilah-pilah
ini diperoleh
ditentukan
setiap
yang
dinyatakan
dan serapan
dan
dan Nutrisi
faktorial
dari pupuk
1, 2, 3, 4, 5, 6.). Kemudian
Kandungan
HADARSON
seluruh
N-berasal
Parameter
N-bdp
kelompok.
Parameter
Tanah
Isotop
percobaan
kestatistikan
tanaman
per tanaman
serapan
(lihat Tabel
acak
(3).
serapan
(N-bdf).
Aplikasi
jumlah
Analisis
kaca Kelompok
adalah
rancangan
buah.
GOMEZ
an N-fiksasi
Pusat
yang digunakan
menggunakan
berjumlah
dirumah
Pertanian,
Rancangan
x 3 yang
N-bdp
secara
berumur
Rhizobium.
bubur
adalah,
dilakukan
di tanam,
ketika
air 7,96%.
saat
Percobaan
ulang
dan
kekeringan
dan A3 : 25 % air ter-
sulfat
Sebelum
berasal
dengan
dipanen
amonium
4,36%.
steril
dan N3
latosol
pada
pada
Tanaman
adalah
atom
tanah
N adalah,
20 kg N/ha
digunakan
mempunyai
pot
kekeringan
3 tarap perlakuan
: setara
taraf tekanan
A2 : 50 % air tersedia
tanaman kompo-
N-tanaman.
Kjeldahl.
Sedangkan
dikemukakan
oleh
(4).
KASIL DAN PEMBAHASAN
HasH Kandungan
N-total
Tanaman.
Kandungan
N-total
tanaman
V1
ter-
159
nyata
lebih tinggi daripada
berbeda a~an
nyata
(Tabel
menurun~an
Sebaliknya
takaran
N
N-total
(Tabel
1). Interaksi
kandungan antara dan
kekeringan kandungan
1).
dengan
takaran tanaman
N-bdp
serapan
Terlihat
Hal
N
(VAN)
tanaman
bahwa serapan
beratnya
semakin meter
ini semakin
hanya
tanaman
2). Walaupun (A) yang
perbedaan
semakin
VI maupun (VN) dan
berat
interaksi
takaran
N
tanaman, da
VI
dimana
(Tabel
antara
tekanan
serapan
N-bdp
itu untuk
160
menurunkan
yang
dengan
tanaman.
interaksi
berat
N
dengan
pada
takaran
sekalipun
interaksi (VAN)
tanaman,
(Tabel
an tara
tidak
Pada
R8 keadaan
tekanan
kekeringan
untuk
N-bdp 2
ini tidak dengan
interaksi
bahwa
takar-
tanaman
). Data
menyebabkan
N-bdp
tingi daripa-
dari
varietas,
ditemukan. N
pada
Tabel
tekanan
perbedaan
takaran
(AN)
VI dan V2
serapan
N (AN) adalah, serapan
N
N
N-bdp tanam-
lebih
dikemukakan
baik
takaran
takaran
menaikkan
ini adalah
(Tabel
kekeringan
dengan
bahwa
R8
(VA)
di R8
N-bdp
dengan
akan
R4 maupun
nyata pada serapan
menujukkan
bertam-
kekeringan
N-bdp
serapan
patut
R8.
N (N), para-
pada
tekanan
serapan
akan
nyata
tanaman
takaran
kekeringan
meningkat
bahwa
takaran
tekanan
R4 maupun
N-bdp
an tara varietas
(N3) masih mampu meningkatkan
dengan
di R4
sangat
bahwa di R4 dan R8 tekanan
diperoleh
kekeringan
yang
interaksi
perbedaan
bahwa
baik
dengan
pada
perbedaan
Sedangkan
kekeringan
untuk
pada
serapan
ini berlaku
selalu untuk V2 nilai
memperlihatkan
keringan
Hal
tekanan
semakin
2).
tekanan
an N tinggi juga
yang
yang
pada
lebih rendah daripada
meningkatnya
interaksi
antara
2). Data
perbedaan
yang
V2, baik
(A)
nyata
akan
pada R4 dan R8 menyebabkan an (Tabel
i
terlihat
V2. Sedangkan
R8
(VA)
varietas,
perbedaan
VI adalah
an tara varietas
demikian
kan-
kekeringan
menyebabkan
2 ini menunjukkan
dengan
meningkat.
Interaksi
menyebabkan
tidak
keker ngan
menu run sebaliknya
(Tabel 2).
menaikkan
di R4 maupun
Ini berlaku
antara,
VI dengan
N-bdp
tekanan
(AN).
nyata.
pada R4 dan R8 (tabel 1).
Tanaman. Ditemukan
N-bdp
akan baik
tekanan
N
berat
sangat
sarna di temukan
takaran
tidak
semakin
menyebabkan
interaksi
V2 (Tabel 2). Data dari Tabel bah
meningkat dengan
yang
dengan
Sedangkan
Jengan
ini ditemukan
(VN) terlihat
tanaman.
N-total
Serapan antara
takaran
kekeringan
(Tabel
makin
Keadaan
RB, walaupun
(A) yang
lanaman
an tara varietas
dangan
N-total
kekeringan
U-lolal
(N) yang
tanaman.
tekanan
R8
1). Tekanan
LanJungan
dungan
dan varietas
V2 baik di P4 maupun
2
kepada
Selain
(AN)
per-
bedaan
nyata
pada
(Tabel 3). Namun, an N-bdf
dungan
di
N-bdf bahwa
yang mengalami
N-biji.
N-total,
di tumpuk ±80%
terlihat
tanaman
Kandungan
serapan
Hal
serapan
takaran tekanan
lain
N-bdf
bij i. Kandungan
tanaman
yang dan
hanya
di temukan
pada
N tidak meningkatkan
R8
serap-
kekeringan.
patut
dikemukakan
serapan
N-bij i yang
N-bdf
adalah
sebagian
di temukan
di
kan-
terbesar
bij i adalah
(Tabel 2, 4, dan 6). Pembahasan Kandungan
N-total
tanaman.
Pada percobaan
dinyatakan
dalam satuan berat dan merupakan
total
dengan
(%)
tanaman pada
antara
R4
dari
peneliti
pada
pada
karena
banyak
menyebabkan pada
dan
kering V2
R8
n.
hanya
pada
daripada
kedelai
tidak
yang
berbintil tidak
kedelai
Ternyata bertambah penemuan
beratnya EGLI
lapangan
yang
kekeringan
N-total
tekanan
dilakukan
cenderung
untuk
komponen
tanaman
kedelai.
N-total
tanaman.
percobaan
akan meningkat
R8 dapat
STREETER
sejalan
(12) dan ELLIS
an kedelai yang ini.
yang
diterangkan
dan 13) diperoleh inilah cobaan
ini
dengan
Perlakuan
adanya dapat
interaksi
dengan
varietas
baik
dari
berbintil
yang
kandung-
menu run
dengan
sejalan
dengan
ini bahwa
pada
keseluruhan
akan
bahwa
yang hasil
dengan
yang
menurunkan
takaran
N-total N pada R4
dikemukakan percobaan
kandungan
N. Penemuan
berbagai
kandungan
meningkatnya
data
percobaan tekanan
N-total
peningkatan
menyokong
lebi h
berturut-turut
pendapat
penambahan
akan
kandungan
et al (13). Dari
data mengenai
kiranya
Data
menunjukkan
dengan
klorofil ini
semakin
tahun
secara
dan
ini
Keadaan
ini mempunyai
(1) menemukan
menurunkan Ini
lebih banyak
V2.
kekeringan.
3
adalah oleh
daun
kedelai
berbintil
tanaman
selama
kandungan Data
kedelai
demikian
et al (1) hal
menjadi
Pertumbuhan
et al (11). Mereka
VI
dilaporkan
jumlah
berbintil
N-total
Namun
tanaman
berbintil.
lebih tinggi daripada
kandungan
R8.
CRAFTS-BRANDNER
kedelai
lebih baik akan menyebabkan
tanaman
N-total
kedelai
N-total kadar N-
kandungan
pada
sarna telah
berbintil.
tanaman
Perbedaan
di temukan
kandungan
Hal
pertumbuhan
an N-total
dan
(gr).
(5, 6, 7, 8, 9). Menurut
disebabkan lebih
VI
seperti
tinggi
berat
ini kandungan
hasil perkalian
oleh
mereka
N-total
tanam-
mereka
(12 dan
diperoleh
pada
tekanan
kekeringan
(12
13) per-
(VA)
161
menyebabkan R4
maupun
total
perbedaan R8.
Baik
tanaman
ringan.
nyata pada
akan
pada kandungan
VI maupun
menu run
Ini menunjukkan
V2
Jengan
bahwa
N-total
ter lihat
tanaman
bahwa
kandungan
led,ambal1 beratna
baik
VI maupun
hadap tekanan kekeringan yang dalam nurunnya kandungan N-total tanaman.
hal
V2
baik pada
tekanan
keke-
sarna pekanya
ini ditunjukkan
N-
ter-
dengan
me-
Terlihat bahwa interaksi antara varietas dengan takaran N (VN) menyebabkan perbedaan nyata pada N-total tanaman di R4 dan RR. Data menunjukkan
bahwa
meningkatnya
kandungan
takaran
N.
N-total
Namun
terlihat
total tanaman
VI adalah
lebih
babkan
VI selain
memperoleh
karena
mampu
menambah
N2-udara.
tanaman
tinggi
Hal
akan
pada
daripada
meningkat
umumnya
n.
kandungan
Keadaan
Interaksi
antara
menyebabkan
yang
aplikasi
N setara
mampu
menaikkan
kekeringan. pertumbuhan
tekanan
perbedaan
dengan
disebut
terahir
kekeringan nyata
ini
dengan
N-total
tanaman
yang
tanaman
takaran
N (VAN).
tekanan
antara
interaksi
ini mungkin
kekeringan
varietas,
berarti
dan takaran
N-bdp
Tanaman. Seperti
dinyatakan
dalam
tanaman diperoleh dari perkalian total tanaman (mg). Data lebih
percobaan
rendah
pendapat
daripada
yang dikemukakan
yang hanya bergantung N daripada
162
VZ,
kedelai
pada
Kadar
pada N-tanah
mendorong
pada kandungan
berat. N-bdp
N dalam
bahwa bahwa
NUai
{%I
R8.
percobaan
tanaman,
Data
akan lebih tanggap
N-bdp
kandungan
N-bdp
kedelai
yang selain dapat
tanggap
serapan
dengan
serapan
dengan
VI dan VZ ter-
kanciungan N-total
maupun
sebelumnya,
berbintil
dan takaran tanamall.
satuan
R4
tekanan
kekeringan
tanggapan
(AN) bahwa
(N3) masih
N adalah sarna. Kesamaan
pada
ini menunjukkan
tekanan
bahwa
VI dan VZ terhadap tekanan kekeringan ini dinyatakan dalam kandunga N-total
Sera pan N-bdp
perbedaan
tidak
N
mengalami
Ini berarti bahwa aplikasi N masih mampu tanaman yang mengalami tekanan kekeringan.
N-total
serapan
takaran
(NZ) dan 100 kg N/ha
Baik pada R4 maupun R8 tidak ditemukan
hadap
yang
N tanah dan lebih tinggi
pada R4 dan R8. Ditemukan
20 kg N/ha
kandungan
N-
ini dise-
N dari tanah dan pupuk juga masih
dapat dilakukan V2. Dengan adanya NZ-udara di samping pupuk akan menyebabkan N-total tanaman VI akan menJadi daripada V2.
terlihat
ciengan
ini tidak
VI
adalah
memperkuat berbintil
terhadap
memanfaatkan
N-
pupuk
N-tanah,
juga dapat menfiksasi N2-udara. Tekanan kekeringan (A) mampu dengan nyata bdp
tanaman
disebabkan
baik
pada
tanaman
ketidakmampuan seperti
(14)
suatu
yang mengalami unsur hara. Data
memanfaatkan
tekanan
kekeringan
bila
pada
serapan
interaksi
umumnya
N-bdpnya
kekeringan
akan
pada
VI maupun
serapan
baik
N-
mengalami
kedelai
rnampll
kekeringan
maupun
V2
tekanan
V2 hila
me-
N.
nyata pada serapan
beratnya
akan
(VA) N-bdp,
menurun
keker'inglln. Data
mengalami umwr
tekanan
haranya,
dalam
N-bdp. dengan
N-bdp
takara
N
(VN) menyebabkan
pad R4 dan R8. Di sini
tanggap
terlihat
perbedaan bahwa
baik
serapan N···bdpnya.Terl i hat b[1l1\v/1
serapan
selalu
lebil! linggi daripada
yang sudah dikemukakan lebih
menyerap
takaran
tekanan
ba ik VI
VI maupun
V2 akan meningkat
berbintil
bila
ini ditllnjukkan dengan meningkatnya
perhedaan
terli hat semakin
varietas
N-bdp V2 pada umumnya pendapat
hara
·kemampuannya
menu run kernarnpuannya menyerap
serapan
lnteraksi nyata
bahwa
bahwa
Hal
dengan
anLar-a varietas,
dengan
ini menunjukkan
hal ini dalah
serapan
ini diperkirakan
bah\va tanaman
tersedia.
N-bdp sejalan
hanya pada R4 menunjllkkan adanya namun
unsur
menurun
ini menunjukkan
N pupuk serapan
Walaupun
menyerap
menurunkan
Keadaan
yang
percobaan
ningkatnya
akar
R8.
telah dikemukakan RASJID et. al (14). Mereka 32 percobaan P, memperlihatkan bahwa akar kedelai
kekeringan, dalam
R4 dan
sebelumnya
terhadap
pupuk
VI. Ini menyokong
yaitu bahwa
kedelai
N dibandingkan
tidak
kedelai
berbintiJ . Ternyata
interaksi
(AN) menyebabkan jutnya kin
data
daripada tanaman
N
perhedaan
percoaan
berkurang
takaran
N sedang mengalami
kan N lebih banyak
kasikan
dengan
tolong,
merupakan
nyaLa
keker'ingan
bertambahnya
tekanan
serapan
(NZ). tekanan dari
N-hdp
Keadaan
pertanyaan
tanaman
tinggi
tekanan
N-bdp
selalu
Apakah
kekeringan
yang cukup menarik
Selall-
Namun
masih dapat
N
akan sema-
lebi h
bahwa
pertumbllhannya
takaran
tanaman.
kekering1tn.
tanaman
N tllkaran tinggi.
yang mengalami
N bertakat'an
serapan
ini menunjukkan
kekeringan, sumber
dengan
pada scraplln N-bdp bahwa
(N3)
kedelai
Lekanan
ini menunjukknn
dengan
tinggi
untllk tanaman
antara
pada tinggi
walallpun memanfaat1ni berarli
bila diapli-
mas ih dapat
IInluk diteliti
d iI.ebih
lanjut.
1G3
I nteraksi antara varietas, tekanan kekeringan dengan takaran N (VAN) tidak menyebabkan perbedaan serapan N-bdp tanaman di R4 dan Ini berarti bahwa tekaan kekeringan dan takaran N sama pengaruh~ nya terhadap serapan N-bdp VI dan V2. Serapan N-bdf. Serapan N-bdf disini dinyatakan tlntuk seluruh tanaman dalam satuan berat. Tekanan kekeringan di R4 macipun R8 menyebabkan perbedaan nyata pada serapan N-bdf. Terlihat dari data percobaan ini bahwa tekanan kekeringan yang semakin berat akan semakin menurunkan serapan N-bdf tanaman kedelai. Bahwa tekanan kekeringan mampu menurunkan serapan N-bdf telah dikemukakan oleh banyak peneliti (15, 16, 17, 18, 20, 21, dan 22). Menurut BENNETTdan ALBRECHT(23) hasil fiksasi N dapat mendekati nol, bila tanaman kedelai berbintil mengaJami tekanan kekeringan yang herat dan lama. dari percobaan ter li hat ba.hwa f iksasi-N belum mendekati nol, ini herarti bahwa tekanan kekeringan belum termasuk sangat berat. PANKHURST dan SPRENT (24, 25) mempostulasikan bahwa efek utama dari tekanan kekeringan terhadap serapan N-
RB.
fiksasi adalah menurunnya pengambilan 02 oleh bintil, ini akan menekan respi rasi bintil dan selanjutnya akan menyebahkan tertekannya ATP di dalam bintil. Semua ini akan menyebabkan berhentinya pertumbuhan binti 1. Pada R4 tampak pada takaran N tinggi (N3) nyata menurunkan serapan N-bdf tanaman. Sedangkan pada RB tidak di temukan perbedaan yang nyata antara serapan N-bdf pada NZ dan N3. Dan kelihatannya N takaran tinggi (N3) justru menai kkan serapan N-bdf. Keadaan yang bertentangan ini mungkin secara umum dapat di terangkan dengan pendapat yang dikemukakan oleh PATE dan ATKINS (26), yaitu bahwa interaksi N (bukan N2-udara) dengan fiksasi N2 merupakan hal yang rumit, yang akan sangat bervariasi bergantung pada spesies tanaman, bentuk N yang diaplikasi, tempat N-aplikasi, tempat N-aplikasi di1etakkan dan sekumpulan faktor lingkungan 1ainnya. Penghambatan fiksasi N2-udara 01eh bentuk N, NH4 ataupun N03 dalam jumlah tinggi telah ditunJukkan oleh LATIJMOREe1; al (27), mereka menemukan bahwa kedua bentuk N ini akan menurunkan penyedotan fiksasi bentuk
N2-udara dan fotosintat. Selanjutnya dikatakan ini dapat menurunkan aktivitas enzim nitrogenase,
yang berperan
164
dalam perubahan
N2-udara
menjadi
bentuk
bahwa keciua yaitu enzim NH3' Selanjut-
nya LATIMORE oleh
et a1 (27) menyatakan
bentuk
tentukan
NH4
oleh
penghambatnya (NaN03).
tidak
sebanyak
~l. (28) I
YONEYAMA
et
terhadap
fiksasi
Mungkin
karena
bahlYa penurunan
bentuk
da1am
N03. ~al yaitu
NH4
N2-udara
percobaan
fiksasi
yang
(urea)
kurang
dibandingkan ini telah
N2-udara
sarna juga
diefek
dengan
digunakan
N03
bentuk
NH4 (amonium sulfat) maka dipero1eh data di mana jumlah fiksasi N2udara cukup tinggi pada takaran N yang setara 100 kg N/ha. Namun, seperti
yang
dikemukakan
perlu
bagi
pembintilan
oleh
DART
dan MERCER
terutama an
OHKAWARA optimum.
ningkatkan
telah dihambat Kandungan
dan
bdf juga 80%)
keadaan
serapan sekitar N-bdp
oleh
EGLI
bahlYa sebagian Keadaan sisa karena
juga et N
(11) I
di
tanaman
sebagian
biji
kedelai
dapat
me-
bintil
N-total
yang
tambahan
hampir
(±
dikemu-
menunjukkan
ulang dengan
bij i I
diangkut
dan N-
serupa
yang
juga
bagi
serapan
N-bdp
V2. Seperti ini
ditumpuk
dalam
VI baik
dihubungkan
N
N
dan
perkembangan
didistribusi
bila
besar
Nilai
percobaan
sumber
lain hanya berjumlah
bila
bahlYa untuk
pada
diperlihatkan sebai
pada saat perkecambahkede1ai
ini dipilah-pilah
data
N rendah
yang buruk.
di biji.
ditemukan
al
kedelai
ternyata
tanaman
terlihat
80% ditemukan
ini perlu
tanaman
biji
kecil
disetujui
takaran
± 80% N, kandungan
N-total
N-bdf,
terutama
yang
nampaknya
bahwa
tanaman
lingkungan
N Bjjj. Ternyata
untuk
kakan
bintil I
jum1ah
ini
pupuk pemicu
pertumbuhan
di biji. Bila kandungan N-bdp
Pendapat
sebagai
ukuran
karena
dalam
mengatakan
menstimulir jumlah
N
(30) yang
yang diterapkan
acapkali
(29)
ke
biji.
penggunaan lain. I
tanaman sehingga
N
sisa
sedikit.
KESIMPULAN Pada umumnya pada
kedelai
umumnya
kadar N-total
tidak berbintil.
meningkatkan
N/ha)
kadar
tidak
berbintil.
N-total
kadar
Tekanan
N-total.
kedelai
Namun
kedelai
pada
lebih
berbintil
total.
tekanan Pada
kekeringan
pan en I, belum
antara
dan
tidak
dan takaran tampak
yang
takaran
N tinggi
berbintil. terhadap
Pada
takaran
kadar N-total
lebih tinggi dari-
kekeringan
berbintil
tidak ada perbedaan Kedelai
berbintil
N
tinggi
( 20 kg
daripada
kedelai
berbintil
berbintil
berat
sedang
( 100 kg N/ha)
kedelai
sudah
dan tidak
sarna tanggapanya
N dinyatakan
perbedaan
semakin
dalam
kandungan
kadar
N-
N-total
165
antara
kedelai
Panen
II
kandungan
daripada berbintil tinggi.
yang dan
sekitar
kan
senyawa
bersifat
sumber
Kadar
pada
pada
terlihat II
tekanan kadar
akan
berbintil.
baik
kedelai
Data dari akan
Panen
II baik
Kedelai
N-total, tekaran Tetapi
kekeringan
yang
turun
I, takaran
alami
bila
dalam
tanaman
R8.
serapan
pada N-fiksasi. (Vl)
Tekanan
serapan N dapat untuk
dan
menaikkan
serapan
kedelai
N-bdf
ketiga
bahwa
mensintesis
baik
Pada pada
menyebab-
N-total
(V2) baik pada
menurunkan
di R4 dan
umumnya
Namun
tidak
berbintil
parameter,
lebih
serapan
kekeringan.
mampu
N-bdf
peningkatan
jelas
N-fiksasi I
nyata
N-
terlihat
tertinggi
sudah
dengan
N-bdp,
serapan
N-bdp
tinggi
Udak
daripada
N-bdp.
tekanan
serapan
ternyata
serapan
serapan
dengan
maupun
kekeringan
N-bdp
serapan
alami
N sedang
berbintil
data
keker ingan
N-bdp.
serapan
menyebabkan
ber-
tekanan
tinggi
akan
dalam
tidak
kadar
lebih
akan
kedelai
mengalami
akan menurunkan
tekanan
N-bdp
meningkat
kedelai
bila
ke-
tanaman
maupun
meningkatnya
menurunkan
kadar bila
semakin
selalu
daripada Tekanan
naik
maupun
Dari
takaran
tinggi.
berbintil
ini menunjukkan
N tinggi
tinggi
N-bdp
N-bdp
meningkat pula.
lebih banyak daripada
R4 maupun
banyak
N-bdp dinyatakan
percobaan
Panen
tanaman
diguna-
misalnya
perbedaan
N yang
kedelai
berbintil
meningkat
maupun
dengan
N semakin
memanfaatkan
kan perbedaan
tidak
lebih
berbintil
lebih
Tekanan
takaran semakin
N-fiksasi
Takaran pada
kedelai
kedelai
tanaman
banyak
menunjukkan
di bi.ji. Ini ber-
digunakan
II kadar
ini diperlihatkan
kedelai
bahwa
kedelai
menyebabkan
Panen
kekeringan.
N-bdp
166
pada
N-bdp
Serapan
yang
tanaman besarnya
tidak dapat diharapkan
N sedang
banyak
memanfaatkan
kekeringan,
bdp
walaupun
bij i yang
di tumpuk
tinggi
antara kedelai pada takaran N
N-total
berbintil
takaran
berbinti 1. Baik
sebaliknya
lebih
Lelah diterapkan
besar
tanaman tidak
tidak
namun
menaikkan tidak
sudah
N- total
yang
(selain biji)
kedelai
mengalami
bintil
berbintil
pada
tumpangilir.
N-bdp
Panen
berbinti I, namun
kandungan
N sebagian
N bila
berbintil
keringan
bdak
Kandungan
semua perlakuan
sisa tanaman
suatu sistem
kedelai
N-tcital kedelai
kekeringan.
80% untuk
sebagai
kedelai
N dapat menaikkan
tekanan
arti bahwa
dan
tidak berbintil. Kandungan N-total tidak berbintil tidak banyak berbeda
Takaran
mengalami
bahwa
berbintil
RB" di
hanya
kandungan Sedangkan
R4
dan
R8.
o.leh takaran
yang setara Data jelas nan
dengan
interaksi
antara
memperlihatkan
bahwa
kekeringan.
antara
Ini
varietas
memanfaatkan terlihat nya
antara
bahwa
tanaman
VI
Sedangkan
yang
dalam
tekanan
dan
V2
VI. SelanjutN
(AN) me-
(N3) masih mampu kekeringan.
nitrogen
total
kekeringan
dan
takaran
V2
di R4 dan R8
mengalami
sarna pekanya
terhadap
VI dan
takaran
N tinggi
teka-
interaksi
bahwa
umumnya
dengan
takaran
(VA)
terhadap
tinggi daripada
kedelai
varieta,
mengalami
terhalang
tekanan
sangat
N tinggi
runkan
kekeringan
tanaman. takaran
terhadap
N
tekanan
N.
fiksasi N2-udara tanaman kedelai yang dalam percobaan dalam serapan N-bdf akan menurun dengan sangat tajam
(N2) yang dengan
dapat
tanaman
R8.
Namun
kekeringan
dan sarna tanggapnya
Kemampuan ini dinyatakan
jadi
maupun
lebih
N terutama
bahwa
tekanan
(VN) menunjukkan
tersedia.
tekanan
antara
menunjukkan
takaran
N
dalam hal ini dinyatakan
Interaksi
kekeringan
di R4
V2 selalu
takaran
dengan
VI dan V2 sarna tanggapnya
takaran
pertumbuhan
Pertumbuhan
(VAN)
varietas
N-bdp bila memang
interaksi
menyokong
(N2).
terlihat
dengan
bahwa serapan
nunjukkan
bila
20 kg N/ha
(N3) walaupun
samasekali,
serapan
N-bdf.
menaikkan
kekeringan.
Selain
nyata meningkatkan
namun
Takaran
serapan
tidak
menyebabkan
terlihat
N sedang
N-bdf
bila
itu takaran
serapan
serapan
bahwa
maupun
tanaman
N-bdf.
sedang
Sedangkan N-bdf
perlakuan
men-
ini menu-
tinggi
ternyata
tidak
mengalami
tekanan
keke-
ringan. Nitrogen
tanaman,
serapan
80%)di
tumpuk di biji tanaman
UCAPAN
TERIMA
Para kelompok Isotop sehingga
dan
di
total;
kan bila sisa tanaman lain.
N-bdp
yang
tanaman
serapan
kedelai
dinyatakan
N-bdf
kedelai.
dalam
ternyata
kandungan
sebagian
Hal ini sebaiknya
akan digunakan
sebagi
N-
besar
(±
diperlihat-
sumber
N untuk
KASIH
penulis
mengucapkan
Tanah dan Nutrisi dan
sini
Radisi
percobaan
yang
Tanaman,
ikut
berjalan
terima serta
dengan
kasih
Bidang
pada
Pertanian,
menyelenggarakan
para
teknisi
Pusat Aplikasi percobaan
ini,
baik.
167
DAFTAR
PUSTAKA
1. BOYER,
J.S.,
Leaf
enlargement
and
soylean anJ sun~jower al various Physiol. 46 (1970) 233.
metabolic
jea~ waler
rates
in corn,
polenl!als.
~).nl
2. ISHlZUKA, J., "Function of simbiotically fixed nitrogen for grain production in soybean", Intensive Agriculture (Proc. Int. Sem. Soil Environ. Fert. Tokyo, 1977), Tokyo (1977) 618. 3. GOMEZ, K.A., and GOMEZ, A.A., tural Research, John Willey 4. HADARSON, G., "The use nitrogen and fixation ing Course in the Use Studies in Soil/Plant cercises (1982), tidak
Statistical Procedures of Agricul& Sons, New York (1984).
of 15N methodology to assess symbiotic by grain legumes", International Trainof Isotopes and Radiation Techniques in Relationship, Fiel Experiments and Exditerbitkan
5. BHANGOO, M.S., and ALBRITTON, D.J., Nodulating and non nodulating soybean isolines response to applied nitrogen, Trop. Sci. 18 (1976) 773. 6. DIEBERT, E.J., BEJIRElGO, and OLSEN, R.A., Utilization of I5N fertilizer by nodulating and non nodulating soybean isolines, Agron. J. 71 (1979) 713. 7. HARPER, J.E., Soil and symbiotic nitrogen requirement optimum soybean production, Crop. Sci. 14 (1974) 225.
for
8. CRAFTS - BRANDNER, S.J., BELOW, F.E., and HARPER, J.E., Effect of nodulating in assimilate remobilizatlon in soybean. Plant Physiol. 76 (1984) 452. 9. CRAFTS - BRANDNER, S.J., BELOW, F.E., HARPER, J.E., and HAGEMAN, R.H., Effects of pod removel on metabilsm and senescense of nodulating soybean (Glycine max. L) isolines I. Metabolic Constituents, Plant Physiol. 75 (1984) 311. 10. CRAFTS - BRANDNER, S.J., BELOW, F.E., HARPER, J.E., and HAGEMAN, R. H., Effects of pod remove 1 on metabilsm and senescense of nodulating soybean (Glycine max. L) isol ines II. Enzymes and chlorophylll, Plant Physiol. 75 (1984) 318. 11. EGLI, D.R., MECKEL, L., PHILLIPS, R.E., RADCLIFFE, D., and LEGGETT, J.E., Moisture stress and redistribution in soybean, Agron. J. 75 (1983) 1027.
168
12. STREETER, J .G., Effect of N stravaUon of growth on seed yield and N concentration maturity, Agron. J. 70 (1978) 74.
soybean plant and of plant parts at
13. ELLIS, W.R., HAM, G.G., and SCHMIDT, E. L., Resistance recovery of Rhizobium jaronicum inoculum in a fields Agron. J. 76 (1984) 573.
and soil
14. RASJID, H., SISIWORO, E.L., dan SUHARTATIK, E., Pengaruh tekanan kekeringan terhadap persentase akar aktif dan pertumbuhan tanaman kedelai, Majalah Batan XVII (1971) 9. 15. SPRENT, J.E., The effect of water stress on nitrogen fixation in root nodules I, Effect on the physiology of detache soybean nodules. New Phytol 70 (1971) 9. 16. SPRENT, J.E., Effect of water stress on nitrogen fixation root nodules, Plan and Soil, Special volume (1971) 275. 17. SPRENT, J.E., The effect of water stress on nitrogen root nodules III, Effect of asomoatically applied Phytol 71 (1972) 451.
in
fixation in stress, New
18. SPRENT, J.E., The effect of water stress on nitrogen fixation in root nodules IV, Effect of whole plant of Vicia faba and Glycine max. L., New Phytol 71 (1972) 603. 19. SPRENT, J.E., "Nitrogen fixation by legumes, subjected to light and water stress" Symbiotic Ni trogen Fixation in Plants (NUTMAN, P.S., ed.), Cambridge Univ. Press. New York (1976) 405. 20. ENGIN, M., and SPRENT, J.I., Effects of water stress in growth and nitrogen fixing activity of Trifolium repens, New Phytol 72 (1972) 117. 21. HUANG, CHI-YING, BOYER, J.S., and VAN der HOEF, L.N., Acetylene reduction (nitrogen fixation) and metabolic activities of soybean having various and nodule water potentials, Plant Physiol. 56 (1975) 222. 22. MICHEN, F.R., and PATE, J.S., Effects of water, aeration and salt regime on nitrogen fixation on nodulated legumes, Defination of an optimum environment. J. Exp. Bot. 26 (1975) 60.
169
23. BENNETT,
J.M.,
and ALBRECHT,
S.L.,
Drought
on N2 fixation, water relation, and soybean, Agron. J. 76 (1~81) 735.
and
flooding
diffusive
effects
resistance
of
24. PANKHURST, C.E., and SPRENT, J.I., Effects and water stress in the respiratory and nitrogen-fixing activity of soybean root nodules, J. Exp. Bot. 26 (1975) 287. 25. PANKHURST, C.E., and SPRENT, J.I., Surface root nodules, Protoplasm 8Q (1975) 85.
features
of
soybean
26. PATE, J.E., and ATKINS, C.A., "Nitrogen uptake, transport and utilization", Nitrogen Fixation (BROUGHTON, W.J., ed.), Vol. 3 Legumes, Clarendon Press, Oxpord (1983) 245. 27. LATIMORE, P.R., DENISON, R.F., and SINCLAIR, LR., Response to drught stress of nitrogen fixation (acetylen reduction) rates by field-grown soybean, Plant Physiol. 78 (1985) 525. 28. YONEYAMA, Y., KARASUYAMA, M., KOUCHI, K., and ISHIZUKA, J., Occurence of ureide assimilation in soybean plants, Effects of nitrogrn fertilization and N fixation, Soil Sci. Plant. Nutrs. (1985) 133.
J1
29. RICHARDSON, D.A., JORDAN, D.C., and GARRAD, E.H., The influence of combined nitrogen in nodulation and nitrogen fixation by Rhizobium meliloti, Can. J. Plant Sci. 31 (1957) 20·5. 30. DART, P.J., and MERCER, F.V., The influence NH4 N03 on the fine Nedi cago tr i bol oi des Des r. and structure of nodu les of Trifolium subteraneum L. Arch. Microbiol (1965) 233.
~1
170
Tabel
1. Pengaruh tekanan kekeringan dan takaran kandungan N-total tanaruan-total kedelai
m m m aa,
BNT BNT BNT V A 433 221 376 252 145 391 534 431 162 251 450 105 248 VAN VA BNT VAN U 5% tn 59 tn 331 744 577 580 330 550 361 VN 16.4 250 571 606 706 641 669 425 416 4 386 41 200 10 89 AN 402 1% 101.51 19 58.6 79 97 12404 tn 93.5 72 A 498 401 261 N N3 H3 V N2 401 630 381 254 264 l 312 231 538 406 226 278 582 214 234 V 5% H.l 852 588 839 271 573 231 241 IS tn 615 688 231 661 826 484 298 113 1 5 10. 51 72 638 414 241 tn
a
m
Panen I 390 407 222 71.854.0 A 5% 421 284 430 N 353
W
.•••.•••••.••••...... Panen II 483
ng
•••••••••.•
N terhadap (Panen I dan
II)
, •..•...
Nl
171
Tabel 2. Pengaruh tekanan kekeringan dan takaran N terhadap serapan N-pupuk tanaman-total kedelai (Panen I dan II)
172
Tabc]
Pengc11"'uh
sernpan (Panen
lekanan ksasi
N-fi I
don
kekeringan Lllnaman
uaB
kedelaj
takal'
t.
L"I'lla
l,q
berb) nL_i]
II)
Panen
Panen
II
P"rlakulln
N2 tn A 79.69 5% 59.52 220.91 279.14 63.58 5] 116.63 52.55 110.30 170.63 95.25 .70 211. •.•••••••••• 18.15 73.65 2 22.95 74.60 78 12~. 115.53 92.79 159.22 347.10 11 207.94 326.28
N3 BNTmg 146.30
A
N2
1% tnN AN 5% 115.61 5% tn81.17 mg •••••••••.•• ••••••••.••••• 1% tn
N3 .••.....•...
1%1% 109.16 tn ANN 5% tn 79.69
oot
•••••
:~.
panen
TanamaIlDaun 335 208 315 32.3 40.0 29.0 20.3 108237 92 34 95 24 64 50 256 125 210 172 254 81 3 6 60.0 54.8 72 07 73 67 122 27.0 17.8 57 52 31 29 19 171 112 69 251 1 73 4 92 43 30 25.0 Lanamar~-Lot.<-ll 42.8 218 31.0 34.8 24.8 106 104 166 360 68 28 67 48 89 218 206 183 86 252 2 9 27 0 7 5 31 44 34 77143.5 38 71 107 185 193. 85 110 38.5 182 169 266 20.8 217 .221 33.8 !'o]OJl~ Lampiran komponpn tanaman Batang Lota] Kandungan N-to berbagai
I
dnll
V] ••••••••••••.••••••••.• Nl Al mg ALar
173
Lampiran 2 Kandungan N-to berbagai kedelai pada saat panen
komponen II
tanaman
dan
tanaman-total
-
total 13232 11246 23 25 28 30 24 8 34 13 19 7 29 24 27 4 6 3 11 7 14 13 2 24145 ] 561 73 ]6 40 49 89 65 221 857 4 2 3 630 8 735 82 98 64 26 91 78 27 58 18 TanamanKulit 16296 17339 11268 14 20 10 13 12 17 5 10 15 8 15 10 17 5 926 36 34 10 5 84 31 76 80 10 Batang Bij i Akar ..•.•••••.•..•••.•.•• mg ............••.•..•..•• Polong VI Nl Al
5.80 8.85 7 0.28 14.60 17.75 2.43 4.00 22.50 4.58 Daun 14.05 3.20 2.45 9.15 5.70 23.75 32.15 32.18 9 0.43 5.03 34.78 20.85 15.48 51.58 15.48 143.40 27.70 71.98 111.68 229.18 1.85 3.95 20.13 7.65 1 5 6.50 0.58 Tanaman]2.24 6.30 6.15 22.18 45.05 3.88 10.38 1.35 6.58 36.90 36.68 7.20 16.00 16.53 16.45 14.13 84.48 3.63 14.20 ]65.90 41.83 45.13 6 4.00 5.55 Palong 13atang Lampiran 34.98 Akar total t panen I Kandungan N-bdp berbagai VI .....................•. N2 Al .............. mg
--
174
tanaman-total komponen
tanaman
dan
LampiE1-'L.1 Kandungan N-bdp bcrbagai komponcn kedelai pada saat panen II
Akar
tanaman
dan
tanaman-t.ota]
Kulit
Batang
Bij
i
Polong •••••••••••••••••••••
VI N2 Al
mg
Tanamantotal
•••••••••••••••••••••••
135.70150.53 37.8843.78 6.20 1.00 2.18 6.30 0.53 1. 2.33 38 6.43 1. 23.5026.25 6.88 1.10 0.43 5.68 23 2.78 27.0332.90 3.43 2.98 2.60 35 55 8.40 0.80 33.2837.65 0.88 6.08 1.80 2.08 32.6136.35 44.4551. 1.13 3.40 2.68 2.75 9548 175.10194.08 204.50 80.9389.73 12.15 5.43 230. 173.03193.45 5.05 3.78 6.80 9.30 7.15 155.68170.95
Lampiran 5 Kandungan N-bdf berbagai komponen tanaman dan tanaman-total kedelai pada saat panen I
Akar
Batang
•••••••••••••••••••••
VI N2 Al
Daun
Polong
mg
Tanamantotal
•••••••••••••••••.•••••
65.33 11. 19.37 12.17 157.68 101.79 4.15 92.63 89.65 29.08 46.70 45.13 106.60 6.40 24.93 16.65 18.27 20.64 7.60 10. 08110.30 115.53 326.68 222.95 74.60 52.55 37.08 ]0 11.56 39.20 13.50
175
Lampiran 6 Kandungan N-bdf berbagai komponen Lanaman dan tanaman-total kedelai pada saat panen II
Akar
Kuli
Batang
t
Tanaman-
Biji
total
Polong •••••••••••••••••••••
mg •••••••••••••••••••••••
2.70 8.88 4.08 1. 1.85 5.05 4.75 5.08 732.05 13.53 204.65211. 157.50 87.5895.25 3.23 5.25 306.48 20.78 60.7373.65 0.70 1.88 2.25 5.18 9.98 18.15 170.63 347.10 78
V1 N2 A1
DISKUSI
SUTARTO 1. Untuk
kejelasan
judul
makalah
kedelai, yaitu menjadi Kedelai .... dst. 2. Yang
paling
kedelai Hal
sensitif
judul
menyangkut
lengkap
menurunkan
pada kekeringan
ini
No. 22, kami usulkan
kapasitas
kapan
kedelai
Perubahan
nitrogen lapang
Nitrogen
tanaman
berapa
ditanam
ditambah
kata
tanaman
dan
hasil
dan fase kapan
petani,
tidak
?
boleh
kekeringan.
ELSJE 1. Terima 2. Pada
L.SISWORO. kasih,
ini memang
penelitian
tersedia,
yang
kurang
ini tekanan di dalam
cetak.
kekeringan
perhitungannya
lapang. Menurut ban yak penelitian fase adalah pada saat pembentukan bunga.
176
dinyatakan juga peka
dalam
air
dimasukan
kapasitas
terhadap
kekeringa
SOETJIPTO Dalam til.
prcobaan Apakah
hasil.
varietas
hanya
ELSJE
menggunakan
ada hubungan
Apakah
tas yang rendah ?
Anda
dikatakan
N-total
bintil-bintil sehingga
ak
bintil
mempunyai
bintil
jumlah
bintil
Tetapi
dan tidak
pada
bintil
akarnya
jumlah
dan
jumlah
kadang-kadang
akan
berbin-
varietas
dengan
akar atau
varie-
memberikan
hasil
hasil
N-bdf
bintil
hal
meningkat
ini
berarti
kemudian
dari
tidak akan tinggi,
Jadi yang penting
ban yak , bintil-bintil
dalam
banyak
aktif tentu N-bdf
tidak tinggi. bintil
bintil
banyak
ban yak yang tidak
N-totalpun
t i f.
jumlah
antara
bila
meningkat.
di samping
jumlah
tidak
berbintil
L.SISWORO.
Tentu ada hubungan terutama N-bdf. Umunya
antara
yang
sedikit
varitas
yang diharapakan
ini juga
banyak
yang
SOEPRIJANTO Dalam perlakuan tekanan - 75% air tersedia
berikutnya
diantaranya
disebutkan
- 50% air tersedia - 25% air tersedia Dengan
perlakuan
25%
-
75%
air
banj ir ? Ataukah yang dimaksud dan 75% dari total air tersedia ELSJE
tersedia.
dalam
Apakah
makalah
tidak
tersebut
mengalami
25%
j
50%
j
?
L.SISWORO.
Ya, dari kandungan
air total.
Caranya: kapasitas lapang (KL = %) keadaan air titik layu permanen
1. Tetapkan 2. Tentukan 3. Menentukan selisih
kadar
antara
KL
cara untuk tingkat A1 = 75%
air
tersedia
dengan
TL,
kekeringan
(AT) dengan
(TL = %)
yaitu cara
dengan ini
dapat
menghitung ditentukan
yang tersedia:
75% x AT + TL
A2 = 50% ••...•..• 50% x AT + TL A3 = 25% ••....••. 25% x AT + TL
177
ZUHDI SW. Bagaimana N-pupuk
pendapat
Anda apabila
dan varieatas
kedelai
N yang
diberikan
yang toleran
adalah
terhadap
slow release
kekeringan
?
ELSJE L.SISWORO. Saya belum dapat menjawab kan "Slow
release
/
;I
fertilizer".
masih cukup diusahakan
perakaran musim
bila
; /178
tiba
pasti karena Perinsipnya
N. Kemudian
lebih ke lapisan
~,/!
secara
belum
menurut
yang baik dengan
kering,
bawah yang diharapkan
akar
kedelai
pernah saya,
menggunaselama
cara memberi diharapkan
masih ada airnya.
air
pupuk sudah"