PERUBAHAN DAN KONTINUITAS RITUAL PEMBUATAN TAGANING DI DESA TURPUK LIMBONG KECAMATAN HARIAN KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN O L E H
MARTAHAN SG SITOHANG NIM. 030707002
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA DEPERTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
PERUBAHAN DAN KONTINUITAS RITUAL PEMBUATAN TAGANING DI DESA TURPUK LIMBONG KECAMATAN HARIAN KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H MARTAHAN SG SITOHANG N.I.M: 030707002
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Mauly Purba, M.A.PhD NIP. 19610829 198903 1003
Drs. Dermawan Purba,M.Si. NIP. 19560828198601 2001
Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Sastra USU Medan, untuk melengkapi salah satu syarat untuk Sarjana Seni dalam bidang Etnomusikologi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA DEPERTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Syaloom Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus Maha Penyayang dan Pengasih atas berkat dan karuniaNYa yang diberikan, sehingga penulis mendapatkan kesehatan, kekuatan dan rejeki untuk menyelesaikan skripsi ini yang berjudul:
PERUBAHAN
TAGANING
DI
DESA
DAN
KONTINUITAS
TURPUK
LIMBONG
RITUAL
PEMBUATAN
KECAMATAN
HARIAN
KABUPATEN SAMOSIR, yang diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Medan. Banyak pihak yang telah memberikan dukungan serta bantuan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada orang tua yang tercinta, Ayahanda G. Sitohang dan Ibunda T.Habeahan yang memberikan pengorbanan, perjuangan untuk menyekolahkan penulis sejak kecil serta memberikan dorongan semangat dan iringan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Begitu juga kepada abang-abang, kakak-kakak dan adek yang tercinta (keluarga besar Sitohang). Abangda Baktiar (almarhum) semoga bahagia disisiNYA, bang Martogi Sitohang dan kakak’July, bang Junihar Sitohang dan kakak’ Tina, bang Hardoni Sitohang, bang Naldy Sitohang, kakak Mega Br Sitohang dan Lae’Simbolon, kakak Maya Br Sitohang dan Lae’Hutabarat, Kakak Mona Br Sitohang dan Lae’Samosir, Kak Tiur Julia Byll Br Sitohang dan Lae’Sitanggang, Kak Seni Br Sitohang dan Lae’Silalahi dan adik Elfrida Br Sitohang yang memberikan do’a, semangat dan perhatiannya yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: •
Bapak Prof. Syaifuddin, MA. Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra USU.
•
Bapak Prof. Mauly Purba, M.A. Ph.D selaku pembimbing I dan Dosen Wali penulis selama menjadi mahasiswa. Selain dari hubungan antara Dosen dan mahasiswa Prof juga sebagai teman dalam berkesenian yang membuka ide penulis dalam bermain musik. Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamya atas bimbingan, arahan dan kemurahan hati untuk membimbing penulis.
•
Bapak Drs. Setia dermawan Purba. M.Si, selaku pembimbing II. Terimakasih pak “DE” atas bimbinganya yang selalu mengingatkan penulis untuk dalam penulisan skripsi ini.
•
Ibu Dra. Frida Deliana, M.Si, selaku Ketua Depertemen etnomusikologi. Terima kasih atas dukungan dan bantuannya secara moral selama penulis menjadi mahasiswa dan menyelesaikan skripsi.
•
Ibu Dra. Heristina Dewi. M.Pd, selaku sekretaris depertemen Etnomusikologi. Terima kasih atas dukungannya baik secara materi,moral selama menyelesaikan skripsi ini. Dan mungkin ibu tidak akan marah lagi untuk mengigatkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
•
Seluruh staff pengajar di Depertemen Etnomusikologi yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas didikan dan bimbingannya selama penulis menjadi mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
•
Bapak T Situkkir (almarhum) yang merupakan informan penulis yang memberikan informasi semasa hidupnya. Semoga arwahnya diterima disisi Tuhan.
•
Bapak G. Sitohang, M. Simalango, J. Sitohang, M Sitanggang, T. Sihotang, J Sijabat, M Limbong. Selaku informan dan penuntun penulis untuk melakukan pengumpulan data.
•
Bang Hendrik Perangin-angin, yang penulis anggap sebagai abang kandung. Terima kasih atas bantuan moral, materi serta support dan doa. Semoga makin lancer job kita bang.
•
Bang Manguji Nababan SS, yang meminjamkan segala jenis buku dalam penyelesaian skripsi ini.
•
Kang Irfas Ssn yang membantu penulis untuk memberikan ide atau masukan dalam penyelesaian bab I, serta Alvon Panjaitan Ssn, yang memberikan support, editing gambar dan meminjamkan laptop.
•
Minardo Devi Br Habeahan (Byby) yang telah banyak berkorban dan menemani pengetikan dalam penyelesaian skripsi ini.
•
Rekan sehidup sepenanggungan : Leonald nainggolan Ssn, Saridin Sinaga, Bonggud Sidabutar, Bang Tumpal Gultom, Wely Simbolon, Jusuf, Bobi, Fendy, Daulat.
•
Rekan-rekan mahasiswa etnomusikologi, Dina, Ola, Jep, Junaydi, David.
•
Group musik dan komunitas yaitu: Insidental, Neo Traditional, Tapitola, Etno voice star, SIMUBA (Seniman Muda Batak) Unpart, Unpar, Manna Numinuos, G
•
Rekan-rekan Seniman dan Musisi kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
•
Seluruh rekan-rekan dan komuitas yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa tulisan ini belum sempurna dan banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk dapat lebih menyempurnakan isi dari pada skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi mereka yang mengiginkan informasi tentang instrument taganing pada masyarakat Batak Toba.
Penulis
Martahan SG Sitohang
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................i DAFTAR ISI ...............................................................................................................v DAFTAR PETA .........................................................................................................ix DAFTAR TABEL .......................................................................................................x DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xi
BAB I :PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................1 1.2 Pokok Permasalahan ..............................................................................................4 1.3 Tujuan Dan Manfaat …………………………………………………………......4 1.3.1 Tujuan ……………………………………………………….........4 1.3.2 Manfaat ……………………………………………………….......5 1.4 Konsep Dan Teori Yang Digunakan …………………………………......5 1.4.1 Konsep …………………………………………………………....5 1.4.2 Teori ……………………………………………………………....7 1.5 Metode Penelitian ...................................................................................10 1.5.1 Pemilihan Lokasi Penelitian Dan Informan ……………………...11 1.5.2 Penelitian Lapangan ………………………………………….......11 1.5.3 Wawancara ………………………………………………………12 1.5.4 Studi Kepustakaan .……………………………………………….12 1.5.5 Kerja Laboratoriun ........................................................................13 BAB II : GAMBARAN UMUM MASYARAKAT BATAK TOBA TURPUK LIMBONG 2.1 Asal Usul Orang Batak ………………………………………………....14 2.1.1
Konsep Kepercayaan Masa Pra Kristen : Hasipelebeguon...... 19
2.1.2
Sistem Kekerabatan Masyarakat Batak Toba ………………...22
2.2 Masyarakat Batak Toba di Desa Turpuk Limbong …………………….25
Universitas Sumatera Utara
BAB III : TRADISI GONDANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA 3.1 Pengertian “Gondang” ………………………………………………....29 3.2 Jenis-jenis Ensambel Gondang pada masyarakat Batak Toba ………....31 3.2.1 Ensambel Gondang Bulu ………………………………………31 3.2.2 Ensambel Gondang Hasapi ………………………………........32 3.2.3 Ensambel Gondang Sabangunan ………………………………34 3.3 Fungsi Musik Dalam Kehidupan Masyarakat Batak Toba ………….....35 3.4 Kajian Sosiologi Pemain Musik Pada Masyarakat Batak Toba ……….38 3.5 Marguru (Proses Belajar Taganing) ………………………………......41 3.6 Asal Usul Taganing …………………………………………………....43 3.6.1 Bentuk Mitologi ………………………………………………...43 3.6.2 Latar Belakang Sejarah Taganing ……………………………....45 3.7 Kepemilikan Taganing Dahulu dan Sekarang ………………………....46 BAB IV : KAJIAN ORGANOLOGI TAGANING 4.1 Tradisi Pembuatan Taganing Menurut Adat Pra Kristen ……………...48 4.2 Klasifikasi Taganing …………………………………………………...54 4.2.1 Kontruksi bagian yang terdapat pada taganing ……………….....56 4.2.2 Ukuran Taganing ……………………………………………......58 4.3 Poses Pembuatan Taganing …………………………………………....58 4.3.1 Material Pembuatan Taganing ……………………………….....59 4.3.1.1 Kayu Pohon Nangka (artocarpus integer) atau kayu appiras (heterophylla) …………………………..59 4.3.1.2 Kayu Ingul (ceddrella toona) ………………………….60 4.3.1.3 Kayu Pohon raja …………………………………….....61 4.3.1.4 Kayu Pohon Aren ……………………………………...61 4.3.1.5 Rotan …………………………………………….……...61 4.3.1.6 Kulit …...………………………………………………..62 4.3.1.7 lem ……………………………………………………..62 4.3.1.8 Paku …………………………………………………....62
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.9 Cat kayu ………………………………………………..63 4.3.2 Peralatan Yang Digunakan ……………………………………....63 4.3.2.1 Kapak …………………………………………………..63 4.3.2.2 Pahat ……………………………………………….......64 4.3.2.3 Gergaji ………………………………………………....64 4.3.2.4 Palu …………………………………………………….65 4.3.2.5 Kertas pasir …………………………………………….65 4.3.2.6 Martil ………………………………………………......66 4.3.2.7 Ketam ………………………………………………......66 4.3.2.8 Kikir …………………………………………………….67 4.4 Proses Pembuatan ………………………………………………….......67 4.4.1 Pembuatan Badan Taganing …………………………………......69 4.4.1.1 Menebang Pohon ……………………………………….69 4.4.1.2 Membentuk Badan Taganing (mam bar-bar) …………..70 4.4.1.3 Proses Pelubangan ………………………………….......71 4.4.1.4 Tahap Penyempurnaan Badan Taganing ……………….72 4.4.1.5 Penyempurnaan Lubang Resonator …………………….74 4.4.2 Pembuatan Sollop ……………………………………………........74 4.4.2.1 Pemasangan Sollop ke Badan Taganing ……………......75 4.4.3 Pembuatan Laman ……………………………………………….77 4.4.4 Pembuatan Pakko dan Solang ………………………………........78 4.4.4.1 Pakko ………………………………………………........78 4.4.4.2 Solang ………………………………………….…..........79 4.4.5 Pengolahan Rotan …………………………………......................80 4.4.6 Pengolahan Kulit …………………………………………….......80 4.4.6.1 Pengeringan …………………………………………......81 4.4.6.2 Pembentukan dan Penyempurnaan Kulit ………………..81 4.4.7 Pengikatan (Mangarahut) ……………………………………......83 4.4.8 Manimburi …………………………………………………….....86 4.4.9 Penyempurnaan Seluruh Taganing atau Menjalin ………………..88 4.5 Pembuatan dan Makna dari Ornamentasi ……………………….…......91
Universitas Sumatera Utara
4.6 Kajian Fungsional ………………………………………………….......92 4.6.1 Sistem Pelarasan Pada Taganing ………………………………...92 4.6.2 Teknik Memainkan Taganing ………………………………........95 4.6.3 Perawatan Taganing ………………………………………….......96 4.6.4 Peran Taganing Pada Gondang Sabangunan ………………….....96 4.6.5 Tenik Belajar Taganing …………………………………….........98
BAB V : PERUBAHAN DAN KONTINUITAS 5.1 Perubahan dan Kontinuitas Pembuatan Taganing …………………….100 5.1.1 Perubahan dan Kontinuitas Teknik Pembuatan ………………..109 5.1.2 Makna Perubahan dan Kontinuitas …………………………….110 BAB IV : PENUTUP 6.1 Rangkuman ……………………………………………………………113 6.2 Kesimpulan ……………………………………………………………114 6.3 Saran …………………………………………………………………..116
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. DAFTAR INFORMAN ............................................................................................... DAFTAR ISTILAH ....................................................................................................
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PETA
PETA 1. PETA SUMATERA UTARA ...................................................................15
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1 . Pengertian Kata Gondang Pada Masyarakat Batak Toba ............................30 Tabel 2 : Tahapan Pekerjaan Dalam Pembuatan Taganing ........................................49 Tabel 3 : Klasifikasi Taganing ....................................................................................55 Tabel 4 : Ukuran Badan Taganing Dan Gordang .......................................................58 Tabel 5 : Tahapan pekerjaan dalam pembuaatan taganing .........................................68 Tabel 6 : Pembuatan Taganing .................................................................................111
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Taganing dan Namanya……………………………………………….....55 Gambar 2. Nama dari bagian taganing……………………………………………....56 Gambar 3. Tampak atas dan nama bagian……………………………………….......56 Gambar 4. Kayu ampirawas……………………………………………………........60 Gambar 5. Rotan …………………………………………………………………….61 Gambar 6. Kulit………………………………………………………………….......62 Gambar 7. Kapak Biasa……………………………………………………………...63 Gambar 8. Kapak Siku.…………………………………………………………........63 Gambar 9. Pahat…….……………………………………………………………......64 Gambar 10. Gergaji...…………………………………………………………..........64 Gambar 11. Palu…………………………………………………………………......65 Gambar 12. Kertas Pasir……………………………………………………………..65 Gambar 13. Martil ………………………………………………………………......66 Gambar 14. Ketam Kayu ………………………………………………………........66 Gambar 15. Ketam Kupu-kupu …………………………………………………......66 Gambar 16. Kikir ………………………………………………….……………......67 Gambar 17. Mengukur potongan kayu ..………………………………………….....70 Gambar 18. Mengurangi ketebalan kayu ...…………………………………….........71 Gambar 19. Membentuk badan taganing ..………………………………………......71 Gambar 20. Hasil .……………………………………………………………….......71 Gambar 21. Manuhil (pembuatan lubang) .………………………………………….72
Universitas Sumatera Utara
Gambar 22. Hasil …………………………………………………………………....72 Gambar 23. Mengukur panjang ……………………………………………………..73 Gambar 24. Memotong ………………………………………………………….......73 Gambar 25. Penyempurnaan sisi luar ………………………………………….........73 Gambar 26. Penyempurnaan lubang ………………………………………………...74 Gambar 27. Hasil penyempurnaan ………………………………………………….74 Gambar 28. Gambar sollop ……………………………………………………........75 Gambar 29. Sollop dan badan taganing …………………………………….....…….76 Gambar 30. Pemasangan sollop ………………………………………….....……….76 Gambar 31. Menggergaji sollop ……………………………………….....………....76 Gambar 32. Meratakan sollop ………………………………………..………...…....76 Gambar 33. Mengetam sollop …………………………………..……………….......77 Gambar 34. Mengetam seluruh permukaan ……………………..………………….77 Gambar 35. Mengamplas seluruh badan taganing .……………..…………………...77 Gambar 36. Laman tampak atas ……………………………......………..…........….78 Gambar 37. Laman tampak bawah ………………………..……………...…………78 Gambar38. Pakko …..........................................................…………………………79 Gambar 39. Solang………………………………………..…………………………79 Gambar 40. Memasak Rotan.......................................................................................80 Gambar 41. Penjemuran kulit .....................................................................................81 Gambar 42. Mengukur kulit .......................................................................................82 Gambar 43. Pembuatan lubang ...................................................................................82 Gambar 44. Pengikisan kulit .......................................................................................82
Universitas Sumatera Utara
Gambar 45. Hasil ........................................................................................................82 Gambar 46. Perendaman kulit ....................................................................................84 Gambar 47. Pemasangan pakko pada kulit .................................................................84 Gambar 48. Pemasangan rotan Pada laman ...............................................................84 Gambar 49. Rotan yang terpasang pada lamanhasil ...................................................84 Gambar 50. Pemasangan badan taganing ...................................................................84 Gambar 51. Pemasangan kulit ....................................................................................84 Gambar 52. Pelilitan rotan pertama ............................................................................85 Gambar 53. Pelilitan rotan yang kedua .......................................................................85 Gambar 54. Hasil setelah dililit ..................................................................................85 Gambar 55. Pemasangan Pinggiran kulit ....................................................................85 Gambar 56. Hasil pemasangan rotan pada sisi kulit ...................................................86 Gambar 57. Pemasangan solang .................................................................................86 Gambar 58. Hasil setelah pengikatan .........................................................................86 Gambar 59. Pengikisan bulu .......................................................................................86 Gambar 60. Sirih dan campuran .................................................................................87 Gambar 61. Pemberian cairan pada kulit ....................................................................87 Gambar 62. Mengoleskan cairan ................................................................................87 Gambar 63. Hasil setelah manimburi .........................................................................87 Gambar 64. Setelah solang dilepas .............................................................................88 Gambar 65. Menjalin rotan menggunakan kayu .........................................................88 Gambar 66. Rotan yang sudah dijalin ........................................................................89 Gambar 67. Pemasangan kayu pada jalinan rotan ......................................................89
Universitas Sumatera Utara
Gambar 68. Pemasangan rotan pada jalinan rotan ....................................................89 Gambar 69. Mengetatkan rotan ..................................................................................89 Gambar 70. Hasil dari jalinan .....................................................................................89 Gambar 71. Pemasangan tangan- Tangan ..................................................................90 Gambar 72. Mendan-dan tangan-tangan .....................................................................90 Gambar 73. Hasil ........................................................................................................90 Gambar 74. Mengetok pakko .....................................................................................93 Gambar 75. Mengetok solang .....................................................................................93 Gambar 76. Membasahi kulit .....................................................................................94 Gambar 77. Mengoleskan ke permukaan kulit ...........................................................94 Gambar 78. Menghentakkan pakai tangan .................................................................94 Gambar 79. Memegang stik ........................................................................................95 Gambar 80. Memukul kulit .........................................................................................95
Universitas Sumatera Utara