1
PERTUBUHAN EKSPLAN KOTILEON JERUK KEPROK ( Citrus Nobilis Lour.) DENGAN KULTUR IN VITRO PADA MEDIA MS (MURAHIGE & Skoog) DENGAN BAP (Benzyl Amino Purin)
SKRIPSI
RENY SEPRIANTI 060805045
DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
2
PERTUBUHAN EKSPLAN KOTILEON JERUK KEPROK ( Citrus Nobilis Lour.) DENGAN KULTUR IN VITRO PADA MEDIA MS (MURAHIGE & Skoog) DENGAN BAP (Benzyl Amino Purin)
SKRIPSI
RENY SEPRIANTI 060805045
Pembimbing II
(Dr. Suci Rahayu, M.Si)
Pebimbing I
(Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc)
DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
i
PENGHARGAAN Alhamdulillahirabbil’alamin Penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “PERTUMBUHAN EKSPLAN KOTILEDON JERUK KEPROK (Citrus nobilis Lour.) DENGAN KULTUR IN VITRO PADA MEDIA MS (Murashige Skoog) DENGAN BAP (Benzyl Amino Purin)”. Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc dan Ibu Dr. Suci Rahayu, M.Si selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah menjadi sosok ibu bagi penulis yang selalu memberikan bimbingan, motivasi, waktu dan perhatian dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Riyanto Sinaga, S.Si., M.Si dan Bapak Dr. Salomo Hutahaean M.Si selaku Penguji yang telah banyak memberikan saran dan arahan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini. Ibu Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU. Bapak Kiki Nurtjahja, M.Si selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU. Dosen Penasehat Akademik Bapak Nursal, M.Si, Staf Pengajar Departemen Biologi FMIPA USU dan kepada staf pegawai Departemen Biologi FMIPA USU Bang Ewin, Ibu Roslina Ginting. Kedua orang tua yang tercinta dan tersayang Ayahanda Yafrizal dan Ibunda Marni, dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis selalu merindukan pelukan yang hangat dari papa dan mama karena terpisah oleh jarak, namun itu tidak mejadi hambatan sehingga penulis mampu menyelasaikan skripsi ini. Terimakasih atas doa, kehangatan, kasih sayang, motivasi dan pengorbanan yang selalu ditujukan kepada penulis, sehingga mampu melewati proses yang panjang ini. Terimaksih juga atas dukungan moril dan materil yang telah diberikan kepada penulis hingga saat ini. Kakakku tersayang Novi Seprima, ST terimakasih atas dukungan dan motivasi serta rasa sayang yang sangat luar biasa kepada penulis sehingga penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini dan semoga penulis bisa mencapai puncak kesuksesan sepertimu. Kepada Yogi Sugianto, S.Farm, yang selalu memberikan perhatian, setia menyayangi dan menjadi inspirasi bagi penulis. Sahabat-sahabat seperjuangan di Laboratorium Kultur Jaringan, yang selalu ada dalam suka dan duka Tari, Liya, Vita, dan yang tak terlupakan Ika dan Yayan yang selalu menemani penulis dalam penelitian dan selalu memberikan semangat hingga skripsi ini selesai, semoga kita bisa meraih sukses di masa depan. Nikmah, yang telah menyumbangkan tenaganya bagi penulis. Teman-teman Biologi stambuk 2006 (Kasbi, Zulfan, Yanti, Diah, Ami, Indah, Jane, Hariadi, Widya, Zuki, Umri), yang telah membantu penelitian hinga selesai. Senior Biologi (Abang Ayul, Kak Diah, Kak Tika, Kak Lidya, Kak Umi, Abang Juned) yang selalu memberikan saran dan inspirasi yang berguna bagi penulis. Senior-senior di Laboratorium Kultur Jaringan (Kak Wulan, Kak Susi, Kak Widya, Kak Nikmah, Bang Rico) terimakasih atas
ii
motivasinya, ilmu dan bantuannya selama ini. terimakasih untuk sahabat ‘setia 51’ (Mumu dan Aulia) terimakasih atas bantuannya. Tak ada gading yang tak retak, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam melengkapi serta penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
iii
ABSTRAK Kultur kotiledon telah dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, Departemen Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara. Kultur Jaringan jeruk Keprok menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan perlakuan Benzyl amino Purin (BAP) 5 konsentrasi yaitu 0, 1, 2, 3 dan 4 ppm. Perlakuan dilakukan 6 ulangan dengan lama 4 minggu. Pengamatan dilakukan dari minggu pertama sampai minggu keempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keberhasilan kultur kotiledon adalah 75%. Pengamatan pada akhir percobaan menunjukkan konsentrasi pemberian BAP tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tunas ,berat planlet, jumlah daun, dan jumlah tunas (P<0.05). Namun demikian ada kecendrungan pertumbuhan pada variabel tersebut. Pada variabel pengamatan untuk panjang akar terdapat pada perlakuan B0 (tanpa penambahan BAP) yang cendrung meningkat, dan pada variabel pengamatan jumlah akar didapatkan jumlah yang homogen yaitu akar keseluruhan berjumlah satu. Kata kunci : jeruk keprok (Citrus nobilus Lour.), BAP, kultur jaringan
EXPLANT GROWTH OF TANGERINE ORANGE (Citrus nobilus Lour.) WITH IN VITRO CULTURE IN MS (Murashige Skoog) MEDIA USING BAP (Benzyl Amino Purin) ABSTRACT Cotyledon culturing has been done in the Tissue Culture Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Science, University of North Sumatera. The tissue culturing was done using non-factorial Complete Random Design with the treatment using Benzylaminopurin (BAP) in 5 different concentrations, which were 0, 1, 2, 3, and 4 ppm respectively. Every treatment was repeated for six times and observed for four weeks. The result of the research showed that the success percentage of the cotyledon culturing were 75%. The BAP concentration of 4 ppm was the best concentration for the root length and bud length growth, 2 ppm was the best concentration for the bud quantity growth, 0 ppm (control) was the best for the root quantity growth and 1 ppm was the best for the planlet growth. Keyword(s) : tangerine orange, BAP, tissue culture
iv
DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar lampiran
i iii iv v vii viii ix
Bab 1
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Permasalahan 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Hipotesis 1.5 Manfaat Penelitian
1 1 3 4 4 4
Bab 2
Tinjauan Pustaka 2.1 Botani Tanaman Jeruk 2.2 Kultur Jaringan Jeruk 2.3 Media Kultur Jaringan 2.4 Eksplan 2.5 Zat Pengatur Tumbuh
5 5 6 7 8 9
Bab 3
Bahan dan Metode 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan Penelitian 3.3 Rancangan percobaan 3.4 Cara Kerja 3.4.1 Sterilisasi Alat 3.4.2 Pembuatan Media 3.4.3 Sterilisasi Bahan 3.4.4 Penanaman Eksplan 3.4.5 Pemeliharaan Eksplan 3.4.6 Variabel Pengamatan 3.5 Analisis Data
11 11 11 12 12 12 12 13 14 14 15 15
Bab 4
Hasil dan Pembahasan 4.1 Panjang Akar 4.2 Panjang Tunas 4.3 Berat Planlet 4.4 Jumlah Tunas
16 16 18 20 22
v
Bab 5
4.5 Jumlah Daun 4.6 Jumlah Akar 4.7 Pengamatan Mikroskopik 4.8 Persentase kultur Terkontaminasi
25 27 29 31
Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
33 33 33
DAFTAR PUSTAKA
34
vi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Pengaruh BAP terhadap Panjang Akar Keprok dalam Media MS Tabel 4.2 Pengaruh BAP terhadap Panjang Tunas Keprok dalam Media MS Tabel 4.3 Pengaruh BAP terhadap Berat Planlet Keprok dalam Media MS Tabel 4.4 Pengaruh BAP terhadap Jumlah Tunas Keprok dalam Media MS Tabel 4.5 Pengaruh BAP terhadap Jumlah Daun Keprok dalam Media MS Tabel 4.6 Pengaruh BAP terhadap Jumlah Akar Keprok dalam Media MS
pada Kultur Kotiledon Jeruk 16 pada Kultur Kotiledon Jeruk 18 pada Kultur Kotiledon Jeruk 20 pada Kultur Kotiledon Jeruk 22 pada Kultur Kotiledon Jeruk 25 pada Kultur Kotiledon Jeruk 27
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.4.4.1
Alur kerja penanaman eksplan
Gambar 4.1.1
Respon Panjang Akar Akibat Peningkatan Konsentrasi BAP Pada Setiap Minggu Pengamatan Eksplan Membentuk Akar Respon Panjang Tunas Akibat Peningkatan Konsentrasi BAP Pada Setiap Minggu Pengamatan Eksplan Membentuk Tunas Respon Berat Planlet Akibat Peningkatan Konsentrasi BAP Pada Setiap Minggu Pengamatan Planlet yang memiliki berat tertinggi
Gambar 4.1.2 Gambar 4.2.1 Gambar 4.2.2 Gambar 4.3.1 Gambar 4.3.2
14 17 18 19 20 21 22
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Lampiran E Lampiran F Lampiran G
Data pengamatan planlet tiap minggu Daftar sidik ragam planlet Data pengamatan persentase kultur terkontaminasi Data pengamatan persentase kultur tidak tumbuh Komposisi media MS (Murashige & Skoog)1962 Alur kerja pengkulturan kotiledon Layout penelitian
39 45 57 58 59 60 61