Modul Sistem Informasi Akuntansi
PERTEMUAN 18 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: Menjelaskan mengenai Pengembangan Sistem, Siklus Pengembangan Sistem
B. URAIAN MATERI 1. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGEMBANGAN SYSTEM Pihak – pihak yang terlibat dalam pengembangan system informasi akuntansi diantaranya adalah : a)
Manajemen Yakni
memberikan
dukungan
dan
dorongan
untuk
proyek
pengembangan serta menyerasikan system informasi dengan strategi perusahaan. b)
Akuntan Yakni : (1) sbg pemakai SIA(2) sbg komite pelaksana system informasi(3) mendesain, mengawasi, serta menguji.
c)
Komite pelaksana system informasi merencanakan dan mengawasi fungsi system informasi.
d)
Tim pengembangan proyek / penyusun system
e)
Analisis system dan programmer Analis system mempelajari system yangada, mendesain yg baru, dan membuat spesifikasi yang digunakanprogrammer komputer. Programmer komputer menulis program computer dengan menggunakan spesifikasi yang dikembangkan analis.
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Sistem Informasi Akuntansi
2. MENGELOLA SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SYSTEM Siklus hidup pengembangan system (system development life cycle– SDLC) adalah model untuk mengurangi risiko ini melalui perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,dan dokumentasi secara hati-hati dari aktivitas-aktivitas lama. Lima tahap dari model ini dijelaskan sebagai berikut a) Strategi Sistem Langkah pertama dalam SDLC adalah mengembangkan strategi system yang memerlukan pemahaman mengenai kebutuhan bisnis strategis dariorganisasi. Hal ini diperoleh dari misi perusahaan, analisis tekanan kompetitifterhadap perusahaan, dan keadaan pasar saat ini. Kebutuhan
ini
mencerminkanpostif
relative
perusahaan
guna
mempertahankan keunggulan strategisnya.
b) Insiasi Proyek Insiasi proyek adalah proses penilaian proposal system untukmelihat konsistensinya
dengan
dievaluasikelayakannya
dan
rencana
system
biaya-manfaatnya.
strategis Alternatif
dan desain
konseptual dipertimbangkandan yang dipilih kemudian dimasukkan ke tahap konstruksi SDLC. c) Pengembangan di dalam Perusahaan
Langkah pengembangan di dalamperusahaan mencakup analisis kebutuhan pengguna, desain proses dan basis data,pembuatan tampilan pengguna, pemrogaman aplikasi, serta pengujian danimplementasi system yang sudah lengkap. d) Paket Komersial Jika sifat proyek dan kebutuhan pengguna mengizinkan,kebanyakan perusahaan akan mencari paket peranti lunak komersial yang sudahdikodekan, daripada mengembangkan system dari nol. Ada berbagai keuntunganyang akan didapatkan oleh perusahaan yang bisa mengimplementasikan perantilunak komersial. Di antaranya adalah biaya
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Sistem Informasi Akuntansi
awal yang lebih rendah, waktuimplementasi yang lebih singkat, pengendalian yang lebih baik, dan pengujian yangketat oleh pemasok.
e) Pemeliharaan dan Dukungan Pemeliharaan mencakup perolehan danimplemantasi versi peranti lunak terbaru dari paket komersial serta modifikasiterhadap system yang ada agar dapat mengakomodasi perubahan dalam kebtuhanpengguna. 3. PARTISIPAN DALAM PENGEMBANGAN SYSTEM Partisipan dalam pengembangan system dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yaitu: 1. Profesional system Adalah analis system, desainer system, dan pemrogram. Orang-orang ini adalah yang membangun system. 2. Pengguna akhir Adalah orang-orangyang akan menggunakan system yangdibangun. 3. Pemegang kepentingan Adalah individu yang berada di dalam atau di luarperusahaan yang berhubungan dengan system tersebut, tetapi bukan merupakan pengguna akhir.
4. STRATEGI PENGEMBANGAN SIA Para akuntan mengalami berbagai kesulitan berikut ini dalam mengembangkan SIA : 1. Permintaan atas sumber daya pengembangan begitu banyak. 2. SIA yang baru didesain tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan para pemakainya. 3. Proses pengembangan dapat memakan waktu yang begitu lama. 4. Para pemakai tidak dapat menspesifikasikan kebutuhan mereka dengan tepat. 5. Perubahan atas SIA sering kali sulit untuk dibuat setelah persyaratan telah ditetapkan menjadi spesifikasi.
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Sistem Informasi Akuntansi
5. Cara-cara untuk dapat mendapatkan system informasi yang baru, yaitu : a) Membeli Software i.
Software massal (Canned software) dibuat oleh perusahaan pengembang software dan dijual di pasar terbuka untuk berbagai lapisan pemakai yang memiliki persyaratan yang hamper sama. Beberapa perusahaan menggabungkan software dan hardware, serta menjual keduanya sebagai satu paket atau sering disebut system terima jadi (turnkey systems). Contoh : restoran umum, tempat penyewaan video, dll.
ii.
Penyedia jasa aplikasi (application service providers – ASPs) menyediakan Web-based software pada computer mereka dan mengirim software ke klien melalui internet. Dalam hal ini perusahaan tidak harus membeli, memasang
dan
mempertahankan
software
missal.
Melainkan,
perusahaan “menyewa” software yang mereka butuhkan dari ASP. iii.
Pembelian Software dan SDLC. Perusahaan yang membeli, bukan mengembangkan software SIA, masih harus mengikuti proses SDLC sebagai berikut :
iv.
•
Analisis system
•
Desain konseptual system
•
Desain fisik
•
Implementasi dan perubahan
•
Operasi dan pemeliharaan
Memilih Vendor Memutuskan untuk membuat atau membeli software dapat dilakukan secara trerpisah dari keputusan untuk mendapatkan hardware, perbaikan, pemeliharaan, dan sumber daya SIA lainnya. Vendor dapat ditemukan dengan mencari dari buku telepon, mendapatkan referensi, mencari-cari dalam majalah computer atau perdagangan, menghadiri konferensi, atau menggunakan organisasi pencari.
v.
Mendapatkan Hardware dan Software
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Sistem Informasi Akuntansi
Perusahaan yang membutuhkan software dan hardware dalam jumlah besar akan mengirimkan permintaan proposal (Request for proposalRFP) yang mengundang para vendor untuk mengusulkan sebuah system pada tanggal yang telah ditentukan. Pendekatan formal untuk mendapatkan system, seperti RFP, adalah hal yang penting untuk alasan-alasan berikut ini :
vi.
•
Menghemat waktu
•
Menyederhanakan proses pengambilan keputusan
•
Mengurangi kesalahan
•
Menghindarkan dari potensi ketidaksesuaian
Mengevaluasi Proposal dan memilih system Salah satu cara untuk membandingkan kinerja system
adalah
menggunakan benchmark problem, pekerjaan pemrosesan data dengan kegiatan input, pemrosesan, dan output umum yang akan diproses oleh SIA baru. Waktu pemrosesan akan dihitung dan dibandingkan, dan SIA dengan waktu terendah akan dinilai paling efisien. Pendekatan lainnya adalah dengan penilaian poin, setiap criteria evaluasi akan diberikan bobot berdasarkan pada tingkat kepentingan relatifnya. b) Mengembangkan software sendiri. c) Mengontrak
perusahaan
luar
(melakukan
outsourcing)
untuk
mengembangkan dan mengoperasikan system tersebut.
C. LATIHAN SOAL / TUGAS 1. Buatlah pengembangan sistem informasi akuntansi untuk : a. Perusahaan jasa bidang Asuransi (perusahaan baru berjalan) b. Perusahan Dagang seperti retail (perusahaan sudah berdidiri 5 tahun tetapi sistem pencatatan persediaan, penjualan dan piutang belum bisa dilaporkan tepat waktu) c. Perusahaan Manufaktur , industri otomotif-Motor ( sudah berdiri lama tetapi sistem distribusi produk belum mencakup seluruh wilyah Indonesia, hanya ada di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Medan, Solo dan Surabaya) S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Sistem Informasi Akuntansi
D. DAFTAR PUSTAKA Referensi buku: 1. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, 2014. 2. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, 2015. 3. Marshall B. romney dan paul john steinbart, Accounting Information System, edisi sembilan buku satu, penerbit salemba empat 4. James A hall , Accounting Information System , penerbit salemba empat 5. MULYADI. 2010. SISTEM AKUNTANSI. JAKARTA : SALEMBA EMPAT.
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang