PERSEPSI TENTANG PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENGEMBANGAN DIRI SISWA SMP YPI BINTARO
Oleh: SYAMSURIADI NIM: 105018200698
JURUSAN KI-MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: SYAMSURIADI
NIM
: 105018200698
Program Studi
: Manajemen Pendidikan
Jurusan
: Kependidikan Islam
Fakultas
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Dengan ini menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I (SI) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penullisan skripsi ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 1 September 2010 Penulis
SYAMSURIADI
i
PERSEPSI TENTANG PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENGEMBANGAN DIRI SISWA SMP YPI BINTARO Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh: SYAMSURIADI NIM: 105018200698
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Mu’arif SAM, M.Pd NIP. 19650717 199403 1 005
Dra. Zikri Neni Iska, M.Psi NIP. 19690206 199503 2 001
JURUSAN KI-MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 ii
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi berjudul : “Persepsi tentang Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pengembangan Diri Siswa SMP YPI Bintaro” yang disusun oleh Syamsuriadi dengan nomor induk mahasiswa 105018200698 telah diujikan pada tanggal 14 Oktober 2010 dan telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Jakarta, 2 Desember 2010 Panitia Ujian Munaqosah Ketua Panitia (Ketua Jurusan)
Tanggal
Tanda Tangan
Drs. Rusydi Zakaria, M.Ed. M.Phill NIP : 19560530 198503 1 002
……….
……………..
……….
……………..
……….
……………..
……….
……………..
Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Drs. H. Mu’arif SAM, M.Pd NIP : 19650717 199403 1 005 Penguji I Dra. Fadhilah Suralaga, M.Si NIP : 1956 1223 198303 2 001 Penguji II Dra. Nurdelima Waruwu, M.Pd NIP : 19671020 200112 2 001
Mengetahui, Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Prof. DR. Dede Rosyada, MA NIP : 19571005 198703 1 003
iii
ABSTRAK Syamsuriadi, NIM: 105018200698, Persepsi tentang Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pengembangan Diri Siswa SMP YPI Bintaro, Skripsi Program Strata 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam pengembangan diri siswa yang meliputi empat aspek yaitu; pengembangan pada aspek pribadi, aspek sosial, aspek belajar, dan aspek karir. Penelitian ini dilakukan di SMP YPI Bintaro pada bulan Desember 2009 sampai Agustus 2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis distribusi frekuensi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 218 siswa, dan sampel yang diambil sebanyak 20% atau 43 siswa dari jumlah keseluruhan. Hasil yang didapat lalu dijabarkan menggunakan teknik analisis prosentase data. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa menurut persepsi siswa, guru bimbingan dan konseling SMP YPI Bintaro telah berperan baik dalam memberikan layanan pengembangan diri siswa pada aspek pribadi dan sosial serta berperan cukup baik pada pengembangan aspek belajar dan karir. Disarankan agar guru bimbingan dan konseling dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait agar layanan pengembangan diri siswa dapat terlaksana lebih maksimal. Selain itu disarankan bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan instrumen penelitian yang dapat mengungkap lebih rinci setiap aspek pengembangan tetapi membatasi lingkup yang dinilai lebih spesifik. Kata Kunci: BK, Pengembangan Diri Siswa
iv
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT. atas kemurahan dan cintanya-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, sehingga seluruh penghuni alam semesta dapat berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan. Shalawat dan salam kepada Muhammad SAW. akhirul anbiya, beserta keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang setia sampai akhir zaman. Skripsi yang berjudul “Persepsi tentang Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pengembangan Diri Siswa” ini penulis persembahkan kepada Bapak-Ibu saya Azis, Latibe, Iyaji, Juhari dan Solikhah yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, bimbingan, dukungan moril dan materil, semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan dengan surga Firdaus. Amiin. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Drs. Rusydy Zakaria, M.Ed, M. Phil., Ketua Jurusan KI-Manajemen Pendidikan. 3. Drs. Mu’arif SAM, M.Pd., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang juga dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi yang penuh kearifan memberikan bimbingan, arahan, koreksi dan masukan.
v
4. Dra. Zikri Neni Iska, M.Psi, dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dan kemudahan selama proses bimbingan serta memberikan saran dan dukungan kepada penulis selama pembuatan skripsi ini. 5. Drs. Abdul Rozak, M.Si penasehat akademik yang telah membimbing dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran disela-sela kesibukannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi. 6. Kepala Sekolah, guru BK, dan tenaga kependidikan lainnya di lingkungan SMP YPI Bintaro yang telah banyak membantu penullis mendapatkan informasi dan data dalam menyelesaikan skripsi. 7. Sohib-Sohibku mahasiswa KI-MP angkatan 2005, Ridwan, Kory, Hadi, Kholid, Aliz, Umu, Iis, Yanti dan khusus pada adikku Muhammad Arafiq Azis, SE. yang banyak memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih semuanya dan hanya Allah yang bisa membalas segala kebaikan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya serta menambah wawasan pengetahuan keilmuan. Amin.
Jakarta, 1 September 2010
Penulis
vi
vii
DAFTAR ISI Halaman Lembar Pernyataan.............................................................................................. i Pengesahan Pembimbing Skripsi ....................................................................... ii Pengesahan Dosen Penguji ................................................................................ iii Abstrak ............................................................................................................... iv Kata Pengantar ................................................................................................... v Daftar Isi ............................................................................................................ vii Daftar Tabel ....................................................................................................... ix
BAB : I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B................................................................................................ Ide ntifikasi Masalah ........................................................................... 7 C................................................................................................ Pe mbatasan Masalah ......................................................................... 7 D................................................................................................ Ru musan Masalah ............................................................................. 7 E. ............................................................................................... Ma nfaat Penelitian ............................................................................. 8
BAB : II LANDASAN TEORI A................................................................................................ PE RSEPSI 1. ......................................................................................... Pen gertian Persepsi ........................................................................ 9 2. ......................................................................................... Prin sip-Prinsip Persepsi .................................................................. 11
vii
3. ......................................................................................... Fak tor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ................................. 11 B................................................................................................ KO NSEP DASAR GURU BK 1. ......................................................................................... Pen gertian Guru Bimbingan dan Konseling ................................... 15 2. ......................................................................................... Sya rat-syarat Guru Bimbingan dan Konseling ............................... 15 3. ......................................................................................... Tan ggung Jawab Guru Bimbingan dan Konseling ......................... 16 4. ......................................................................................... Per anan Guru Bimbingan dan Konseling ...................................... 20 C.
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
1. ......................................................................................... Pen gertian Pengembangan Diri....................................................... 24 2. ......................................................................................... Fak tor-Faktor Pengembangan Diri ................................................. 25 3. ......................................................................................... Bid ang-Bidang Pengembangan Diri .............................................. 26 4. ......................................................................................... Stra tegi Layanan Pengembangan Diri ............................................ 28 5. ......................................................................................... Mat eri-Materi Pengembangan Diri ................................................. 36 6. ......................................................................................... Bim bingan Konseling dan Pengembangan Diri .............................. 40
viii
BAB: III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 42 B.
Metode Penelitian ........................................................................ 42
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 43 D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 44 E. Instumen Penelitian........................................................................ 45 F. Teknik Pengolahan Data ............................................................... 46 G. Tekhnik Analisi Data .................................................................... 46 H. Interpretasi Data ............................................................................ 47
BAB: IV HASIL PENELITIAN A................................................................................................ Ga mbaran Umum Keadaan Guru, Karyawan, Siswa, dan Sarana Prasarana ....................................................................................... 48 B................................................................................................ Des kripsi Data...................................................................................... 52
C......................................................................................... Inte rpretasi Data ................................................................................... 69
BAB : V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 70 B.
Saran ............................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung ....................................... 28
Tabel 2
Data Populasi ................................................................................. 43
Tabel 3
Kisi-Kisi Instrumen........................................................................ 45
Tabel 4
Keadaan Guru SMP YPI Bintaro................................................... 48
Tabel 5
Sarana dan Prasarana ..................................................................... 51
Tabel 7
Keadaan Siswa SMP YPI Bintaro ................................................. 52
Tabel 8
Pengembangan wawasan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa .................................................................. 53
Tabel 9
Perkembangan pribadi yang cakap dan mandiri ............................ 53
Tabel 10
Pengenalan kemampuan yang dimiliki siswa .............................. 54
Tabel 11
Pengembangan potensi diri ........................................................... 54
Tabel 12
Pengajaran cara berkomunikasi yang baik..................................... 55
Tabel 13
Pemahaman tentang cara menyampaikan pendapat dan menyikapi pendapat yang berbeda .................................................................. 55
Tabel 14
Penanaman rasa percaya diri dalam bergaul ................................. 56
Tabel 15
Pembiasaan diri siswa untuk belajar dengan efektif ..................... 57
Tabel 16
Aktif di dalam kelas ...................................................................... 57
Tabel 17
Pengenalan dunia karir .................................................................. 58 x
Tabel 18
Peningkatan motivasi belajar siswa .............................................. 58
Tabel 19
Perencanaan karir yang penting bagi siswa .................................. 59
Tabel 20
Pemahaman cara bergaul dengan sesame ..................................... 59
Tabel 21
Cara pemecahan masalah yang tepat bagi siswa .......................... 60
Tabel 22
Proses pengambilan keputusan yang tepat .................................... 60
Tabel 23
Persiapan diri terhadap tugas dan ujian yang diberikan ............... 61
Tabel 24
Persiapan diri dalam memilih karir ............................................... 62
Tabel 25
Pengembangan disiplin dalam belajar .......................................... 62
Tabel 26
Pemahaman tentang pola hidup sehat ........................................... 63
Tabel 27
Pemahaman etika bergaul dalam masyarakat ............................... 63
Tabel 28
Mempererat hubungan dengan teman sebaya, baik di sekolah maupun di luar sekolah ................................................................. 64
Tabel 29
Menumbuhkan sikap tanggung-jawab dalam diri ......................... 64
Tabel 30
Persiapan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi .............................................................................................. 65
Tabel 31
Penyusunan langkah-langkah dalam karir .................................... 65
Tabel 32
Rasa hormat dan sayang terhadap anggota keluarga .................... 66
Tabel 33
Sikap positif yang sesuai dengan norma agama ........................... 66
Tabel 34
Menjalankan perintah agama ........................................................ 67
Tabel 35
Belajar secara mandiri maupun berkelompok .............................. 67
Tabel 36
Menjaga diri dari perbuatan tercela, seperti mencuri, menyontek
xi
dan sebagainya .............................................................................. 68 Tabel 37
Menemukan sumber-sumber belajar pendukung selain yang diberikan di sekolah ...................................................................... 69
Tabel 38
Rata-rata skor penelitian ............................................................... 69
xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan sendiri tidak terbatas hanya pada pendidikan formal yang menawarkan berbagai kajian teori tetapi lebih dari itu termasuk di dalamnya norma-norma yang ada di masyarakat. Jauh sebelum manusia mengenal teori-teori pendidikan sebenarnya mereka sudah melaksanakan praktek pendidikan secara sederhana sebagaimana yang diungkapkan Sumadi Suryabrata Sejak manusia lahir ke dunia, usaha-usaha pendidikan telah mulai dilakukan. Manusia mulai berusaha mendidik anak-anaknya walaupun dengan cara yang sangat sederhana. Demikian pula semenjak manusia saling bergaul, telah ada usaha-usaha dari orang yang lebih mampu dalam hal-hal tertentu untuk mempengaruhi orang lain, untuk kepentingan kemajuan orang-orang bersangkutan. 1 Usaha-usaha tersebut dapat berupa nasihat atau berupa bimbingan kepada orang lain yang membutuhkan.
1
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), Cet, ke-16, h. 1.
1
2
Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa usaha untuk mempengaruhi, mendidik, membimbing sebenarnya sudah dipraktekan atau terjadi sejak pertama manusia ada di dunia meski hal itu dilakukan dalam bentuk yang sederhana. Pendidikan merupakan kegiatan membimbing yang bersumber pada diri individu. Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya sering menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti persoalan yang satu dapat diatasi lalu persoalan yang lain timbul, oleh karena itu bimbingan sangat dibutuhkan dalam membantu individu yang sedang mengalami persoalan. Layanan bimbingan dewasa ini telah menjadi salah satu layanan pendidikan yang dirasakan sangat diperlukan dan sudah merupakan bagian integral dari suatu program instutusional yang disajikan di sekolah-sekolah. Melalui layanan bimbingan ini diharapkan siswa mampu bertindak dan bertingkah laku sesuai dengan tuntunan lingkungannya, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Layanan bimbingan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Pendidikan yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta pada dasarnya sama, yakni memiliki tugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan Nasional dalam meningkatkan sumberdaya manusia yang telah dirumuskan dan dipikirkan secara bijaksana. Karena itu Pendidikan memiliki fungsi dan tujuan yang amat penting dalam proses pembentukan bangsa. Hal ini sesuai dengan UU RI No. 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 tentang Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
3
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2 Namun untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam fungsi pendidikan nasional di atas tidak mudah karena sekolah dituntut menjalankan perannya membentuk dan mengembangkan pribdi siswa sehinga diperlukan kerja keras dan langkah yang terencana. Salah satu cara yang sudah dikenal dan banyak dirintis di sekolah-sekolah di Indonesia adalah dengan membentuk lembaga yang disebut bimbingan dan konseling. Menurut sejarah perkembangannya, bimbingan dan konseling mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1962 yang diterapkan khusus pada tingkat
sekolah
menengah
atas
(SMA). 3
Namun
sejalan
dengan
perkembangannya bimbingan dan konseling juga di terapkan di sekolahsekolah tingkat menengah pertama, sebagai salah satu program bimbingan dalam mengemban tugas mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan yaitu membimbing anak didik menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu bagian/komponen penting dalam proses pendidikan yang diselenggarakan sekolah.
Bimbingan dan
konseling sebagai suatu layanan memberi dampak positif dan dirasa sangat diperlukan dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, pribadi, sosial dan memilih sekolah lanjutan atau karirnya. Kegiatan
bimbingan
dan
konseling
harus
dilakukan
secara
berkesinambungan. Hal itu dikatakan Hallen A : Bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dari seorang pembimbing kepada individu yang membutuhkannya dalam rangka mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya secara optimal dengan menggunakan berbagai macam media 2
..., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: CV. MINI JAYA ABADI, 2003), Cet. 1, h. 9 3 Syahril dan Riska Ahmad, Pengantar Bimbingan dan Konseling, (Padang: Angkasa Raya, 1986), cet. 3, h. 69
4
dan teknik bimbingan dalam suasana asuhan yang normatif agar tercapai kemandirian sehingga individu dapat bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungannya. 4 Untuk mencapai hasil yang optimal sebagaimana disebutkan di atas, maka dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah diperlukan pendidik/guru lulusan program pendidikan professional konselor yang juga handal kualitasnya dan memadai jumlahnya serta kerja sama yang baik dengan kepala sekolah, dan guru/ wali kelas yang merupakan tiga pilar pendidikan yang saling berkaitan. Idealnya “seorang guru pembimbing mengasuh 150 – 225 orang siswa” 5 dan merupakan lulusan FIP (Fakultas Ilmu Psikologi) yang menguasai bidang ilmu seperti ilmu pendidikan, psikologi umum, psikologi perkembangan, psikologi kepribadian, teori dan praktek penyuluhan, kesehatan mental, metode-metode mengajar (terkadang harus bertindak sebagai guru). Demikian pula seorang guru bimbingan dan konseling harus memiliki syarat sifat supel, ramah dan fleksibel, sehingga mudah menyesuaikan diri dan mudah dipercayai sehingga mampu mewujudkan suasana bimbingan yang menyenangkan, aman dan nyaman pada saat menghadapi siswa dan membuat peserta didik merasa senang; senang masuk kelas, senang belajar, senang mengejar prestasi. Bukan sebaliknya senang ketika bel istirahat berbunyi, senang ketika jam pelajaran usai, dan sangat senang ketika guru tidak masuk kelas. Oleh karena itu, guru bimbingan dan konseling benar-benar dituntut memiliki kepribadian yang menyenangkan dan sikap terbuka serta kinerja yang tinggi agar dapat memberikan solusi permasalahan yang sedang dihadapi oleh siswa utamanya masalah dalam kesulitan belajar serta
pengaruh-pengaruh
kehidupan masyarakat yang banyak mengalami perubahan saat ini, Baik perubahan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, maupun dalam bidang politik 4
Hallen A, Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), h. 9 Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling Pengantar Pengembangan Diri dan Pemecahan Masalah Peserta Didik/Klien, (Jakarta: Kizi Brother’s, 2008), Cet. 1, h. 105 5
5
yang secara tidak langsung bisa memberikan pengaruh negatif terhadap gaya hidup siswa. Menurut Elfi Mu’awanah dan Rifa Hidayah : Kesulitan atau masalah yang sering terjadi pada seorang siswa atau mahasiswa, berupa kesulitan dalam menangkap pelajaran, kesulitan dalam memilih sekolah lanjutan, kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam lingkungan baru, cepat putus asa, merasa kecewa, pesimis dalam kehidupannya, serta masih banyak jenis kesulitan yang lain yang mungkin ditemuinya. 6 Lebih lanjut Achmad Juntika memberikan contoh tindakan negatif yang sering masyarakat lakukan khususnya bagi pelajar yang sangat merugikan bahkan dapat menghancurkan masa depannya antara lain adalah: a) Mencuri yang menyebabkan pelakunya dipenjara. b) Merokok yang menyebabkan pelakunya menderita kanker. c) Meminum alkohol yang menyebabkan pelakunya kehilangan kesadaran dan lebih jauh lagi akan menyebabkan kehancuran otak. d) Menggunakan kartu kredit di luar kemampuan untuk membayarnya, yang menyebabkan pelakunya banyak utang. e) Melakukan seks bebas yang akan menyebabkan pelakunya menderita penyakit kelamin. f) Berpesta walaupun besok mau ujian, yang menyebabkan pelakunya gagal ujian. g) Makan berlebihan daripada mengatur makan untuk menjaga kesehatan, yang menyebabkan pelakunya banyak menderita penyakit. 7 Tindakan-tindakan sebagaimana disebutkan di atas merupakan bagian kecil dari sekian banyak masalah yang sering terjadi dikalangan para pelajar baik tingkat menengah (SMP) maupun tingkat atas (SMA). Dalam hal ini peranan bimbingan dan konseling menjadi amat penting karena melalui layanan BK seyogyanya dapat memberikan solusi atau jalan yang lebih baik terhadap kebutuhan, bakat, minat dan masalah yang dihadapi siswa. 6
Elfi Mu’awanah & Rifa Hidayah, Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), Cet. 2, h. 24 7 Achmad Juntika Nurihsan, Strategi Layanan Bimbingan & Konseling, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2005), Cet. 1, h. 69
6
Namun berdasarkan observasi penulis di salah satu sekolah swasta yaitu SMP YPI Bintaro yang sebelumnya bernama SLTP KOSGORO program bimbingan dan konseling belum berjalan secara optimal. Bimbingan dan konseling yang dirintis sejak awal berganti nama yaitu pada tahun 1990 itu hanya memiliki 2 orang guru bimbingan dan konseling hingga saat ini, sementara menurut data penerimaan siswa baru SMP YPI Bintaro, jumlah siswa yang mendaftar di sekolah tersebut pada setiap ajaran baru terus bertambah, bahkan ada sejumlah siswa yang tidak diterima karena dari jumlah kelas yang telah disediakan sebanyak 6 kelas tidak cukup menampung siswa yang mendaftar sehingga wajar manakala ada siswa yang tidak diterima. Pada saat ini “(Priode 2009/2010) siswa SMP YPI Bintaro secara keseluruhan dari kelasVII, VIII dan IX tercatat berjumlah 655 siswa yang terbagi dalam 17 kelas.” 8 Berdasarkan penjelasan di atas jelas tergambar bahwa jumlah guru bimbingan konseling dan banyaknya siswa tidak seimbang karena seorang guru BK harus melayani 327 orang siswa. sementara itu, sebagaimana gambaran siswa pada umumnya, siswa di SMP YPI Bintaro juga mengalami berbagai problem seperti kurangnya minat siswa pada bidang studi tertentu (seperti bahasa inggris, matematika), bolos, pendiam, mengobrol dan bercanda pada saat pelajaran berlangsung. Selain itu beberapa penyimpangan lain yang dilakukan siswa seperti: merokok, pacaran, tidak mengikuti program sholat jamaah, pencurian bahkan ada yang membawa miras (minuman keras) ke sekolah. Efektifitas layanan bimbingan dan konseling yang diberikan tentu perlu dikaji ulang terutama bagi siswa yang menerima bimbingan. Dalam hal ini penting untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa tentang layanan bimbingan dan konseling yang diberikan, sehingga guru BK dapat memperoleh umpan balik dalam meningkatkan peran mereka sebagai pembimbing dan konselor. 8
Dikutip dari Buku Arsip Siswa SMP YPI Bintaro Tahun/Periode 2009/2010.
7
Berdasarkan penjabaran tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji mengenai “Persepsi tentang Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pengembangan Diri Siswa SMP YPI Bintaro”.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat penulis identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh SMP YPI Bintaro ? 2. Apakah guru bimbingan dan konseling telah berperan secara optimal dalam memberikan layanan BK kepada siswa ? 3. Bagaimana persepsi siswa tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan pengembangan diri ?
C. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya bahasan objek yang akan diteliti dan agar penelitian ini tetap fokus, maka masalah dibatasi pada persepsi siswa tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam pengembangan diri yang meliputi: pengembangan pribadi, pengembangan kehidupan sosial, pengembangan belajar, dan pengembangan karir.
D. Rumusan Masalah Berdasankan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah: Bagaimana persepsi tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam pengembangan diri siswa SMP YPI Bintaro dari
segi
pengembangan
pribadi,
pengembangan
pengembangan belajar dan pengembangan karir?
kehidupan
sosial,
8
E. Manfaat Penelitian Laporan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara : 1. Akademik; Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pelayanan bimbingan dan konseling di SMP YPI Bintaro. 2. Praktis; Hasil penelitian ini dapat menambah perbendaharaan khususnya mengenai layanan bimbingan dan konseling. Bagi guru BK, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan masukan dalam mengelola program Bimbingan dan Konseling di sekolah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2009 s/d Agustus 2010. Adapun lokasi atau tempat melaksanakan kegiatan penelitian yaitu di Sekolah SMP YPI Bintaro Jl. Rempoa Raya Bintaro, Jakarta Selatan.
B. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah “Deskriptif Analisis” yaitu metode yang meneliti dan menemukan informasi yang seluasluasnya tentang variabel yang bersangkutan dan tidak bermaksud mengidentifikasikan hubungan antar variabel. Teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiayah dan Keguruan UIN Jakarta tahun 2007. Untuk menemukan data, fakta, dan informasi yang menyangkut dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian lapangan. Jenis penelitian lapangan ini dimaksudkan agar dapat diperoleh fakta, data dan informasi yang lebih objektif dan akurat
42
43
mengenai peran guru bimbingan konseling dalam pengembangan diri siswa di SMP YPI Bintaro.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sukardi yang dimaksud dengan populasi adalah “semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian.” 1 Dengan demikian, populasi adalah wilayah atau objek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP YPI Bintaro yang berjumlah 218 siswa yang terbagi dalam 6 kelas. Berikut rincian dalam bentuk tabel.
Tabel. 2 Data Populasi SISWA
POPULASI
JUMLAH
Laki-Laki
Perempuan
SISWA
Siswa Kelas VIIIA
18
20
38
Siswa Kelas VIIIB
14
23
37
Siswa Kelas VIIIC
16
20
36
Siswa Kelas VIIID
15
19
34
1
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Pratiknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), Cet.1, h. 53
44
Siswa Kelas VIIIE
20
17
37
Siswa Kelas VIIIF
16
18
34
JUMLAH
99
119
218
2. Sampel “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.” 2 Pengertian ini sejalan dengan pernyataan Mardalis yang mengatakan bahwa “Sampling atau Sampel berarti contoh, yaitu sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian. Tujuan penentuan sampel ialah untuk memperoleh
keterangan
mengenai
objek
penelitian
dengan
cara
mengamati hanya sebagian dari populasi, suatu reduksi terhadap jumlah objek penelitian.” 3 Dengan demikian, sampel yang baik adalah sampel yang mencerminkan populasi secara maksimal, tetapi walaupun mewakili namun sampel bukanlah duplikat dari populasi. Dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil 20% atau kira-kira sama dengan 43 siswa/i dari jumlah populasi yang dilakukan secara acak (random sampling). Dalam teknik random sampling ini semua individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai responden dalam memberikan pandangan tentang peranan guru bimbingan konseling dalam pengembangan diri siswa yang merupakan pembahasan dalam penelitian ini karena semua anggota populasi mempunyai hak yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
D. Teknik Pengumpulan Data 2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), Cet. XIII, h. 131 3 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), Cet. 5, h. 55-56
45
Untuk memenuhi kebutuhan penelitian, baik untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang dapat menjelaskan permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari:
1. Observasi “Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti.” 4 Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi langsung lokasi penelitian. Observasi ini dipakai sebagai teknik dalam mengamati bagaimana kehidupan siswa setelah mengikuti atau mendapat layanan bimbingan dan konseling di sekolah. 2. Angket Adalah sekumpulan pertanyaan tertulis yang bersifat tertutup dengan pilihan yang sudah disediakan (empat pilihan jawaban). Pertanyaan yang diajukan oleh penulis adalah yang berhubungan dengan persepsi siswa tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam pengembangan diri siswa dan yang menjadi responden adalah siswa SMP YPI Bintaro.
E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
4
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet. 2, h. 52
46
baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. 5 Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mengenai persepsi siswa tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam pengembangan diri adalah dalam bentuk angket yang diperuntukkan bagi siswa SMP YPI Bintaro yang dirumuskan sebagai berikut : Tabel. 3 Kisi-Kisi Instrumen
Indikator
Variabel Persepsi
a. Pengembangan diri pada
Tentang Peran Guru BK
aspek pribadi b. Pengembangan diri pada
Dalam
aspek sosial
Pengembangan
c. Pengembangan diri pada
Diri Siswa
aspek belajar d. Pengembangan diri pada
Butir Soal
Jumlah
1,2,3,4,9,14,15
11
, 19,26,27,29 5,6,7,13,20,21,
8
22,25 8,11,16,18,23,
7
28,30 10,12,17,24
4
aspek karir JUMLAH
1 – 30
30
F. Teknik Pengolahan Data Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis data adalah sebagai berikut: 1. Editing, semua angket diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. 2. Tabulating yaitu mentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke dalam bentuk tabel selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekuensi dan persentase. 5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, h. 160
47
G. Teknik Analisa Data Dalam teknis pelaksanaan atau analisanya, yaitu dengan memeriksa jawaban-jawaban dari tiap responden atau siswa, lalu dijumlahkan dan menghasilkan skor total, diklasifikasikan dan ditabulasikan (dibuat tabel), data masing-masing. Adapun jenis distribusi frekuensi yang digunakan adalah jenis distribusi frekuensi prosentase dengan formulasi sebagai berikut:
X 100% Keterangan: F : Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya. N : Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu). P : Angka prosentase. 6 H. Interpretasi Data Setelah melakukan perhitungan presentase, maka selanjutnya peneliti melakukan interpretasi data. Dalam memberikan interpretasi atas nilai ratarata yang diperoleh tersebut, digunakan pedoman interpretasi menurut Suharsimi Arikunto sebagaimana dikutip oleh Anik Vidia Rahmawati sebagai berikut: 7 2. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76-100% 3. Cukup baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 56-75% 4. Kurang baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40-55% 5. Tidak baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40%
6
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), Cet. ke-15, h. 43 7 Anik Vidia Rahmawati, Pengelolaan Pembelajaran pada MI Pembangunan UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perputakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010) h. 48
48
Untuk menentukan presentase digunakan perhitungan sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan nilai harapan (NH). Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi. 2. Menghitung nilai skor (NS). Nilai ini merupakan rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Menentukan kategori yaitu dengan menggunakan rumus:
P=
NS X100% NH
DAFTAR PUSTAKA
…., Buku Arsip Siswa SMP YPI Bintaro Tahun/Periode 2009/2010. …., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: CV. MINI JAYA ABADI, Cet. 1, 2003. A, Hallen, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers, cet. 1, 2002. Affan, Junimar dan M. Said, Psikologi Dari Zaman Ke Zaman, Bandung: Jenimars, 1990. Agustiani, Hendriati, Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, Bandung: PT Refika Aditama, Cet. 1, 2006. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cet. 13, 2006. Azhari, Akyas, Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Teraju Mijan Publika, 2004. Chaplin, JP. Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006. Dariyanto, Agoes, Psikologi Perkembangan Remaja, Jakarta: Ghia Indonesia, 2004. Djumhur, I. dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Guidance & Counseling), Bandung: C.V. Ilmu, Cet. 17. Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 1, 2001. Hasibuan, Malayu S.P., Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 13, 2009. Iska, Zikri Neni, Bimbingan dan Konseling Pengantar Pengembangan dan
Pemecahan
Masalah
Peserta
Didik/Klien,
Diri
Jakarta:
Kizi
Brother’s, Cet. 1 2008. Makmun, Abin Syamsuddin, Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 7, 2004.
74
Modul,
75
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 5, 1995. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah, Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, cet. 2, 2009. Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. 1, 2005. Nurdin, Ali, dan dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Faza
Media,
Cet. 1, 2006. Nurihsan, Achmad Juntika, Strategi Layanan Bimbingan & Konseling, Bandung: PT. Refika Aditama, Cet. 1, 2005. Prayitno & Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. 1, 1999. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, Jakarta: BALAI PUSTAKA, ed. 3, cet. 4, 2007. Sadily, Hasan dan Jhon M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1995. Sarwono, Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 2003. Sudarmawan, Bangbang, Peranan Guru dalam Pelaksanaan Kegiatan BK di SMP Negeri 48 Kebayoran Lama, Jakarta: ..., 2008. Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet. 15, 2005. Sukardi, Dewa Ketut dan Desak P.E. Nila Kusumawati, Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: PT. RINEKA CIPTA, ed. Revisi, 2008. Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Pratiknya, Jakarta: Bumi Aksara, Cet.1, 2003. Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Cet. 16, 2008. Syahril dan Riska Ahmad, Pengantar Bimbingan dan Konseling, Padang: Angkasa Raya, cet. 3,1986.
76
Toha, Miftah, Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya,, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007. Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Cet. 1, 2007. Walgito, Bimo, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Yogyakarta: ANDI, 2004. Winkel, W.S., Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1997.
74
Jakarta, 26 Agustus 2010 No
: Istimewa
Lamp : 1 (satu) berkas Hal
: Angket penelitian
Kepada Yth. Siswa/i SMP YPI Bintaro Di Tempat Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. shalawat dan salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW., yang telah membawa umatnya ke jalan yang lurus. Salam sejahtera juga kami sampaikan kepada siswa/i SMP YPI Bintaro semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT., dan selalu dimudahkan dalam menjalankan aktivitasnya dalam belajar. Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan dalam upaya penyelesaian penulisan skripsi, untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan siswa/i untuk mengisi angket penelitian mengenai “peranan guru bimbingan dan konseling dalam pengembangan diri siswa di SMP YPI Bintaro”. Jawaban yang siswa/i berikan sangat penting artinya bagi kami dan tidak akan berpengaruh terhadap nilai/hasil belajar siswa/i. dalam hal ini, tidak ada jawaban yang benar atau salah yang paling baik adalah apabila siswa/i memilih jawab yang sesuai dengan keadaan dan pendapat yang sebenarnya. demikian atas bantuan dan kerjasamanya, kami ucapkan banyak terima kasih. Billahi taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Mahasiswa yang bersangkutan Syamsuriadi NIM: 105018200698
75
ANGKET UNTUK SISWA IDENTITAS RESPONDEN N0.
:
Kelas
:
Jenis Kelamin : PETUNJUK : 1. 2. 3.
Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan yang ada di bawah ini ! Mohon dijawab semua pertanyaan dengan jujur ! Jawaban yang anda berikan tidak ada hubungannya dengan nilai belajar di sekolah, dan dijamin kerahasiaannya. 4. Berilah tanda (X) pada jawaban yang telah disediakan. 5. Setelah angket ini diisi, mohon dikumpulkan kembali kepada peneliti. __________________________________________________________________ --------------------------------------------------------------------------------------------------A. Pengembangan Diri Siswa 1. Layanan BK/BP yang diberikan dapat membantu pengembangan wawasan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
2. Dengan adanya layanan BK/BP dapat membantu saya tumbuh sebagai pribadi yang cakap dan mandiri. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
3. Layanan BK/BP membantu saya lebih mengenal kemampuan yang saya miliki. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
4. Dengan adanya layanan BK/BP saya dapat mengembangkan potensi diri dengan baik. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
76
5. Layanan BK/BP mengajarkan saya cara berkomunikasi dengan orang lain dengan baik. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
6. Layanan BK/BP membuat saya mengerti cara menyampaikan pendapat dan menyikapi pendapat yang berbeda. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
7. Layanan BK/BP yang diberikan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam bergaul. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
8. Dengan adanya layanan BK/BP membantu saya melakukan kebiasaan belajar yang efektif. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
9. Layanan BK/BP yang diberikan membantu saya menjadi aktif di kelas. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
10. Dengan adanya layanan BK/BP membantu saya mengenal dunia karir. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
11. Layanan
BK/BP
yang
diberikan
dapat
membantu
saya
dalam
meningkatkan motivasi belajar. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
12. Layanan BK/BP membantu saya mengenal pentingnya menyusun rencana karir. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
77
13. Layanan BK/BP membantu saya memahami cara bergaul dengan baik. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
14. Layanan BK/BP yang diberikan membantu saya menemukan cara-cara pemecahan masalah yang tepat sehingga terhindar dari kondisi merugikan. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
15. Layanan BK/BP yang diberikan membantu saya dalam mengambil keputusan yang tepat. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
16. Layanan BK/BP membantu saya menghadapi ujian dan cara mengerjakan tugas. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
17. Dengan adanya layanan BK/BP membantu saya mempersiapkan karir yang akan saya pilih. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
18. Layanan BK/BP membantu sanya mengembangkan disiplin dalam belajar. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
19. Dengan adanya layanan BK/BP saya mengerti cara pola hidup sehat yaitu dengan mengkonsumsi makan bergizi dan rajin berolah raga. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
20. Layanan BK/BP membuat saya memahami etika bergaul dalam masyarakat. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
78
21. Layanan BK/BP membantu saya mempererat hubungan dengan teman sebaya, baik di sekolah maupun di luar sekolah. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
22. Layanan BK/BP yang diberikan dapat menumbuhkan sikap tanggungjawab dalam diri. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
23. Layanan BK/BP yang diberikan membantu saya menyiapkan program studi pada tingkat pendidikan selanjutnya. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
24. Layanan BK/BP membantu saya mempersiapkan langkah-langkah agar suksek dalam karir. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
25. Layanan BK/BP yang diberikan dapat menumbuhkan rasa hormat dan sayang terhadap anggota keluarga. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
26. Layanan BK/BP yang diberikan mendorong saya bersikap secara positif sesuai norma agama yang saya anut. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
27. Materi layanan BK/BP mengenai hakikat dan fungsi Agama yang diberikan dapat mendorong saya menjalankan perintah agama. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
79
28. Layanan BK/BP mendidik saya belajar baik secara mandiri maupun berkelompok. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
29. Layanan BK/BP mendidik saya menjaga diri dari perbuatan tercela, seperti mencuri, menyontek dan sebagainya. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
30. Layanan BK/BP membimbing saya menemukan sumber-sumber belajar pendukung selain yang diberikan di sekolah. a. Sangat setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
d. Sangat tidak setuju
TERIMA KASIH .................... ATAS KERJASAMANYA ....................