PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA JURUSAN IPS DALAM PELAKSANAAN PPKT DI SEKOLAH
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun oleh : FUZI NOVIYANTI NIM : 1111015000035
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015
ABSTRAK Fuzi Noviyanti (NIM: 1111015000035). Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiwa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah. Skripsi. Jakarta: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2015. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di sekolah. Penulis hanya membatasi pada permasalahan yang terkait dengan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di sekolah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang disajikan dengan tabel persentase untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan tertentu, kemudian dijelaskan, dianalisis dan disajikan sedemikian rupa sehingga menjadi gambaran yang jelas dan sistematis. Penelitian ini dilakukan di SMP N 37 Jakarta, SMP N 87 Jakarta dan SMP N 178 Jakarta. Adapun prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, menganalisis data dengan menentukan nilai harapan dan nilai skor sehingga didapat nilai rata-rata kemudian menyimpulkan data atau menginterprestasikan data. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif persentase dengan menentukan nilai harapan, nilai skor dan menghitungnya menjadi nilai rata-rata. Penelitian menunjukkan dengan perolehan nilai skor angket yaitu 78,65%. Adapun perolehan masing-masing sub variabel, yaitu pemahaman terhadap peserta didik sudah baik yakni 80,2%. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran sudah baik yakni 83,25%. Merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode cukup baik yakni 73,9%. Mengembangkan potensi peserta didik sudah baik yakni 76,67%. Berkomunikasi secara baik dengan peserta didik sudah baik 83,5%. Dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar cukup baik yakni 78,62%. Dari hasil perhitungan data diperoleh 78,65% nilai rata-rata suluruh sub variabel. Sehingga dapat disimpulkan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT dikategorikan baik
i
ABSTRACK Fuzi Noviyanti (NIM: 1111015000035). Students Perception Concering of Pedagogical Competence who has Social Students Department in PPKT Implemention at School. Skripsi. Jakarta. Social Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Teaching Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. 2015. The problem of this research is how students perception concering of pedagogical competence who has social students department in PPKT implementation at school. Author only define on the problems which related to the students perception concering of pedagogical competence who has social students department in PPKT implementation. The purpose of this research is to know the students perception concering of pedagogical competence who has social students department in PPKT implementation at school. This research uses descriptive analysis with quantitative approach is presented with percentages table to provide a snapshot of a particular situation, later described, analyzed and presented in such a way that it becomes a clear and systematic. This research was conducted in SMPN 37 Jakarta, SMPN 87 Jakarta and SMP N 178 Jakarta. The procedure adopted of this research include collecting data, analyzing the data to determine the expected value and the value of the score in order to get the average value then conclude the data or interpret the data. The data collection techniques were used are questionnaires, interviews and documentation. Technique of data analysis used in this research percentage descriptive with defining prospects value, score value and count it to be average value. Research shows with the acquisition value of a score questionnaire is 78.65%. The acquisition of each sub variables, namely the understanding of both the learners already 80.2%. The design and implementation of learning is good 83.25%. Designing and implementing a continuous learning process with different methods good enough 73.9%. Developing the potential of learners are already well 76.67%. Communicate well with learners already good 83.5%. And the evaluation of learning results good enough 78.62%. The calculation of the data acquired 78.65 % average value suluruh sub variable. It can be concluded students perception concering of pedagogical competence who has social students department in PPKT implementation considered good.
ii
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrohiim Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW serta keluarga, sahabat dan pengikutnya. Skripsi ini yang berjudul “Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah” disusun sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian skripsi ini bukanlah hasil usaha penulis semata, melainkan banyak pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, petunjuk, motivasi, dan arahan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 3. Bapak Drs. Syaripulloh, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Dr. Muhammad Arif, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
iii
bimbingan dan arahan kepada penulis dan membantu penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Tri Harjawati, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa membantu penulis dengan sepenuh hati dengan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini. 6. Bapak Moch. Noviadi Nugroho, M.Pd, selaku dosen Penasehat Akademik yang senantiasa memberikan bimbingannnya kepada penulis dan juga selaku Sekretaris UPT Labatorium pengembangan profesi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang senantiasa memberikan data-data tentang pelaksanaan PPKT tahun 2015. 7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah yang telah memberikan pengetahuan yang berguna bagi penulis. 8. Bapak Ahmad Royani, M.Hum, selaku Ketua UPT Laboratorium Pengembangan Profesi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang senantiasa memberikan informasi dan data-data tentang pelaksanaan PPKT tahun 2015. 9. Bapak Drs. Rusdi, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 37 Jakarta yang telah memberikan izin dan bantuannya kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. 10. Ibu Hj. Neneng Junaisih, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 87 Jakarta yang telah memberikan izin dan bantuannya kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. 11. Bapak Susmulyadi, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP N 178 Jakarta yang telah memberikan izin dan bantuannya kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. 12. Seluruh guru dan staf dari SMP N 37 Jakarta, SMP N 87 Jakarta dan SMP N 178 Jakarta yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan segala informasi sehingga terselesaikannya skripsi ini
iv
13. Kedua orang tua tercinta, Bapak Ahmad, S.Pd dan Ibu Darojah yang senantiasa memberikan doa, motivasi, dan dukungan baik moril dan materil yang tak terhitung kepada penulis, terimaksih atas cinta, kasih sayang dan pengorbanan yang telah diberikan. 14. Kepada kakak dan adik, Abdurrahman Mutaqien, S.E dan Mauludin AlFaridzy yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan yang tak terhingga, terimakasih selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 15. Sahabatku, Ayni Infar (Calon S.Pd) dan Desi Damayanti, S.Pd.i yang senantiasa menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terimakasih atas waktu, tenaga, pikiran dan bahkan menjadi tempat curhat penulis. 16. Sahabatku seperjuangan “geng hedon” Ika Nurjannah yang suka dibilang kembaran, Tuti Anisa penyemangat terampuh, Siti Alfi Syahrin bagaikan Ibu tercinta, dan Annisa Fitriah Nurhasana sang inspirator untuk menjadi wirausaha, terimakasih atas semua kebaikan yang tak terhingga selama kuliah. 17. Teman-teman
seperjuangan
Pendidikan
Ilmu
Pengetahuan
Sosial,
khususnya Ade Ulan Dari, teman pertama kali kuliah, yang selalu menemani penulis untuk mencari referensi dan menyelesaikan skripsi ini. Kepada semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu, terima kasih semuanya dan penulis berdo’a semoga Allah yang membalas segala kebaikan yang telah diberikan. Jakarta, 28 September 2015
Fuzi Noviyanti
v
DAFTAR ISI ABSTRAK ................................................................................................................
i
ABSTRACT ..............................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi DAFTAR TABEL ..................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..............................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................................
6
C. Pembatasan Masalah .....................................................................................
7
D. Rumusan Masalah .........................................................................................
7
E. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
7
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................
8
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Persepsi .........................................................................................................
9
1. Pengertian Persepsi .................................................................................
9
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi .......................................... 10 3. Persepsi Siswa ......................................................................................... 11 B. Kompetensi Pedagogik ................................................................................. 14 1. Pengertian Kompetensi ........................................................................... 14 2. Kompentensi Pedagogik ......................................................................... 15 C. Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) .................................................. 23 1. Pengertian Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) .......................... 23 2. Ruang Lingkup Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) .................. 25
vi
3. Tujuan dan Manfaat Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) ........... 29 4. Waktu Pelaksanaan PPKT ...................................................................... 30 5. Aspek-Aspek Penilaian PPKT ............................................................... 31 D. Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial .............................................................. 33 E. Hasil Penelitian Yang Relevan ..................................................................... 37 F. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 43 B. Metode Penelitian ......................................................................................... 44 C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 45 D. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................................ 49 E. Tehnik Analisis Data..................................................................................... 50 F. Instrumen Penelitian .................................................................................... 54 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ............................................................................................... 64 1. Angket .................................................................................................... 64 2. Wawancara .............................................................................................. 90 3. Dokumentasi ........................................................................................... 93 B. Pembahasan ................................................................................................... 94 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................... 101 B. Saran ............................................................................................................ 101 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 103 LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Hasil penelitian yang relevan ............................................................... 37
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 43
Tabel 3.2
Populasi ................................................................................................ 46
Tabel 3.3
Sampel ................................................................................................. 48
Tabel 3.4
Skor penelitian jawaban angket .......................................................... 55
Tabel 3.5
Kisi-kisi instrumen penelitian ............................................................. 55
Tabel 3.6
Kisi-Kisi instrumen yang valid ........................................................... 58
Tabel 3.7
Tabel Intreprestasi nilai r .................................................................... 61
Tabel 4.1
Memahami bahwa setiap siswa mempunyai pengetahuan yang berbeda-beda ........................................................................................ 64
Tabel 4.2
Mahasiswa PPKT tidak membeda-bedakan siswa pada saat proses Pembelajaran ....................................................................................... 64
Tabel 4.3
Memberi saran pada siswa untuk selalu memelihara lingkungan ....... 65
Tabel 4.4
Membantu siswa dalam menghadapi masalah yang dihadapi siswa .. 66
Tabel 4.5
Memberi saran untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun kegiatan ekstrakulikuler ................... 66
Tabel 4.6
Membuat siswa menjadi lebih cepat dan terampil dalam menghadapi Masalah ............................................................................................... 67
Tabel 4.7
Membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek ... 68
Tabel 4.8
Memberikan anjuran untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah 69
Tabel 4.9
Saya menjadi lebih baik karena mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik ................................................................... 69
viii
Tabel 4.10
Menerangkan materi pembelajaran dikelas dan memberikan contoh nyata (kehidupan sehari-hari) .............................................................. 70
Tabel 4.11
Memberikan tugas diinternet yang berkaitan dengan materi pembelajaran ....................................................................................... 71
Tabel 4.12
Mengajar dikelas menggunakan Laptop ataupun LCD ...................... 72
Tabel 4.13
Mengajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat aktif untuk belajar ................................................................................................... 72
Tabel 4.14 Menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan temannya pada saat pembelajaran dikelas ............................................................................ 73 Tabel 4.15 Menyuruh untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan siswa . 74 Tabel 4.16 mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap siswa ..................................................................................................... 74 Tabel 4.17 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya .................................................. 75 Tabel 4.18 Selain mengajar juga melatih keterampilan siswa .............................. 76 Tabel 4.19 Membalas sapaan setiap saat diluar kelas ........................................... 76 Tabel 4.20 Saya mudah memahami kata-kata mahasiswa PPKT saat pembelajaran dikelas ........................................................................... 77 Tabel 4.21 Gaya bicara sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran ............................................................................ 78 Tabel 4.22 Menjelaskan materi dengan bahasa yang dapat dimengerti ................ 79 Tabel 4.23 Memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah ............................................................................ 79 Tabel 4.24 Menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, dan memperbaiki cara mengajarnya .......................................................... 80 Tabel 4.25 Di awal pembelajaran, mengulang kembali materi sebelumnya ......... 81 Tabel 4.26 Menyuruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari ............ 81 ix
Tabel 2.27 Diakhir pembelajaran, menanyakan kembali materi yang telah dipelajari ............................................................................................. 82 Tabel 4.28 Menjelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari ............................................................................ 83 Tabel 4.29 Memberikan tes lisan ataupun tertulis diakhir pembelajaran .............. 84 Tabel 4.30 Deskripsi data skor per subvariabel kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT disekolah ............. 86 Tabel 4.31 Nilai skor per sub variabel .................................................................. 86 Tabel 4.32 Nilai rata-rata skor penelitian .............................................................. 88 Tabel 4.33 Dokumentasi ....................................................................................... 92
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................... 42
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Observasi (Pra Observasi)
Lampiran 2
Lembar Instrumen Penelitian
Lampiran 3
Instrumen Penelitian Pedoman Wawancara untuk Siswa
Lampiran 4
Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 5
Tabulasi Data
Lampiran 6
Skor per sub variabel
Lampiran 7
Mean, Modus, Median, Varian dan Standar Deviasi
Lampiran 8
Hasil Wawancara
Lampiran 9
Transkip Dokumentasi Profil Sekolah
Lampiran 10 Daftar Peserta Didik Lampiran 11 Jadwal Pelaksanaan PPKT Tahun 2015 Lampiran 12 Foto-Foto Kegiatan Belajar Mengajar Mahasiswa Lampiran 13 Absensi Mahasiswa Lampiran 14 Kunjungan Dosen Lampiran 15 Sertifikat mahasiswa PPKT Lampiran 16 Surat bimbingan skripsi Lampiran 17 Surat keterangan penelitian
xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi Negara yang demokrasi serta bertanggung jawab1. Salah satu faktor tercapainya tujuan pendidikan nasional adalah seorang guru, karena guru merupakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya kualitas pendidikan. Hasil pendidikan yang berkualitas tidak lepas dari proses pendidikan yang juga berkualitas. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1, Ayat 1, “Guru adalah pendidik
profesional
dengan
tugas
utama
mendidik,
mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”2. Guru dapat dikatakan sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, maka dari itu keberadaan guru diperlukan. Tidak semua orang dapat mudah melakukannya karena guru merelakan sebagian hidupnya untuk mengabdi kepada masyarakat. 1
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006), h. 6. 2 Ibid., 83.
1
2
Menurut Martinis dan Maisah, “Dalam proses pembelajaran guru mempunyai tugas mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa”3. Berdasarkan pendapat tersebut, proses pembelajaran bisa dikatakan gagal atau berhasil tergantung pada guru. Guru mempunyai peranan yang menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan, karena guru adalah pengelola pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi siswa. Guru diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara profesional dengan memiliki dan menguasai keempat kompetensi diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Guru harus selalu belajar dengan tekun disela-sela menjalankan tugasnya4. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menjadi salah satu lembaga yang menghasilkan calon-calon guru
yang memiliki kompetensi pada
bidangnya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Pasal 8 tentang Guru dan Dosen, “guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”5. Kompetensi tersebut dijelaskan Pasal 10, Ayat 1 tentang Guru dan Dosen, “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
3
Martinis Yamin dan Maisah, Orientasi Baru Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Ciputat Mega Mall, 2012), h. 28. 4 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta : Kencana, 2011), h. 30. 5 Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006), h. 88.
3
sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”6. Kompetensi yang dipaparkan di atas merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang guru. Salah satu pogram yang dijalankan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menghasilkan calon-calon guru yang kompeten melalui Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT). Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) merupakan kegiatan intrakurikuler yang mencakup kegiatan praktik mengajar, penelitian kependidikan, dan pengelolaan kependidikan di sekolah. Sebagai mata kuliah, PPKT berbobot 6 sks yang dilaksanakan sepenuhnya di sekolah. Program ini untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dunia kependidikan. Sehingga melalui kegiatan ini mahasiswa memiliki empat kompetensi seperti seorang guru yang profesional7. Melalui PPKT ini mahasiswa dapat melatih dirinya untuk menerapkan teori-teori dan pengetahuan serta keterampilan yang telah diperoleh selama kuliah. Pada program mata kuliah PPKT ini, mahasiswa mendapatkan gambaran dan pengalaman serta mengetahui bagaimana kondisi yang sebenarnya untuk menjadi tenaga kependidikan atau seorang guru. Kegiatan PPKT dilakukan mahasiswa FITK dalam rangka menerapkan dan
mengembangkan
empat
kompetensi
guru
yaitu
kompetensi
profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Kegiatan dalam pelaksanaan PPKT di sekolah berbentuk kegiatan praktik keguruan, penelitian, dan pengelolaan pendidikan, kinerja mahasiswa praktikan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku keguruan yang dialami secara nyata di sekolah8.
6
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006), h. 88. 7 Tim Penyusun, Buku Pedoman Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat, 2015), h. 5. 8 Ibid.
4
Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28, Ayat 3 butir a,b,c, dan d. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik, yang terdiri dari kemampuan memahami peserta didik, kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran, kemampuan melakukan evaluasi pembelajaran, kemampuan membantu
pengembangan
peserta
didik
dan
kemampuan
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dipunyai peserta didik. Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara
luas
dan
mendalam
yang
memungkinkan
membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam
standar
nasional.
Kompetensi
sosial
adalah
kemampuan
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali serta masyarakat sekitar. Kompetensi kepribadian adalah kepribadian yang harus melekat pada pendidik yang merupakan pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia serta dapat dijadikan teladan bagi peserta didik9. Kompetensi dasar ini diperlukan dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar dan mendidik dengan berhasil. Guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu proses pembelajaran, serta menilai kelancaran pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Semua itu dilakukan berdasarkan kerjasama yang baik dengan siswa, tetapi guru memberikan pengaruh dalam setiap semua aspek. Sehingga guru memiliki berbagai hak dan tanggungjawab dalam setiap proses pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakannya. Menurut Marselus R. Payong, ”Kompetensi pedagogik nampaknya kompetensi yang tertua dan bahkan menjadi tuntutan mutlak bagi manusia 9
Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet III, h. 75.
5
sepanjang zaman, karena kompetensi ini melekat dalam martabat manusia sebagai pendidik, khususnya pendidik asli yakni orang tua”10. Berdasarkan pendapat diatas kompetensi pedagogik penting dimiliki oleh seorang guru, calon guru bahkan orang tua sekalipun. Kompetensi pedagogik dapat membedakan antara guru yang satu dengan yang lainnya dalam
proses
pembelajaran.
Kegiatan
pembelajaran
tidak
hanya
mentransfer ilmu dari guru ke siswa tetapi harus membutuhkan kompetensi untuk mengelola pembelajaran supaya peserta didik dapat menerima materi dengan maksimal. Maka semakin tinggi kompetensi pedagogik seorang guru, tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Hal itulah yang menjadi dasar bagi guru untuk memiliki kompetensi pedagogik yang tidak setiap orang bisa dan memilikinya, akan tetapi tidak melupakan kompetensi lainnya seperti kompetensi sosial, profesional dan kepribadian yang harus dimiliki juga. Berdasarkan pengalaman pelaksanaan PPKT, tidak semua mahasiswa PPKT memperhatikan dan melaksanakan kompetensi pedagogik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode, mengembangkan potensi peserta didik, berkomunikasi secara baik dengan peserta didik dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar. Dari pengamatan yang peneliti lakukan terhadap mahasiswa yang sedang melaksanakan PPKT ditemukan minimnya kompetensi seorang mahasiswa PPKT dalam proses pembelajaran yang ditandai (1) Kompetensi Kepribadian: kurangnya kesiapan mental menghadapi tingkah laku siswa dengan menerapkan selayaknya kepribadian seorang guru. (2) Kompetensi Sosial: kurang mampu memposisikan diri dan bergaul dengan siswa, guru dan staf. (3) Kompetensi Profesional: kurangnya kemampuan Mahasiswa PPKT dalam hal menjelaskan materi pelajaran dalam proses 10
Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, (Jakarta: PT indeks, 2011), h. 29.
6
pembelajaran. (4) Kompetensi Pedagogik: kurang maksimalnya dalam hal perancanaan pembelajaran seperti kesiapan materi dalam mengajar dan kurang dalam menyiapkan media yang akan di gunakan. Proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah saja. Hal ini berdampak pada siswa sehingga kurangnya minat dan keseriusan siswa untuk belajar dengan Mahasiswa PPKT. Sehingga dari sebagian siswa ada yang merasa kurang senang diajar mahasiswa PPKT dikarenakan mereka kurang puas dengan proses pembelajaran mahasiswa PPKT, dan ketidakpuasaan siswa dengan kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT karena mahasiswa PPKT kurang menyiapkan media dan metode yang akan di gunakan, hanya ceramah saja. Pada umumnya siswa yang memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran
yang dilakukan
mahasiswa PPKT akan merasa senang dalam mengikuti pelajaran, sehingga siswa akan memperhatikan guru ketika menyampaikan materi pelajaran dan ikut serta secara aktif. Jika siswa memiliki persepsi negatif terhadap cara mengajar guru, maka siswa kurang memperhatikan materi dan sulit untuk memahami apa yang diajarkan guru. Berdasarkan pembahasan diatas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah”.
B. Identifikasi Masalah Sebagaimana
telah
dikemukakan
diatas,
maka
peneliti
mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Kurangnya kesiapan mental menghadapi tingkah laku siswa dengan menerapkan selayaknya kepribadian seorang guru. 2. Kurang mampu memposisikan diri dan bergaul dengan siswa, guru dan pegawai. 3. Kurangnya kemampuan Mahasiswa PPKT dalam hal menjelaskan materi pelajaran dalam proses pembelajaran.
7
4. Kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT masih
kurang ditandai
kurang maksimal dalam hal perancanaan pembelajaran seperti kesiapan materi dalam mengajar dan kurang dalam menyiapkan media yang akan di gunakan. 5. Kurangnya minat dan keseriusan siswa untuk belajar dengan Mahasiswa PPKT. 6. Sebagian siswa ada yang merasa kurang senang diajar mahasiswa PPKT dikarenakan mereka kurang puas dengan proses pembelajaran mahasiswa PPKT 7. Ketidakpuasaan siswa dengan kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT karena mahasiswa PPKT kurang menyiapkan media dan metode yang akan di gunakan, hanya ceramah saja
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah terdapat ketidakpuasaan siswa dengan kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT karena mahasiswa PPKT kurang menyiapkan media dan metode yang akan di gunakan, hanya ceramah saja. Mengingat keterbatasan peneliti dalam hal waktu, biaya, dan tenaga, maka penelitian difokuskan pada masalah ketidakpuasaan siswa dengan kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT.
D. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah yang akan di teliti sebagai berikut: Bagaimanakah persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di sekolah?.
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di sekolah.
8
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat secara teoritis a. Sebagai sumbangan atau memperkaya ilmu yang berhubungan dengan kompetensi guru. b. Sebagai sarana dalam menerapkan teori yang di perkenalkan di dalam perkuliahan kedalam praktik yang nyata. 2. Manfaat praktis a. Sebagai tambahan arsip penelitian terkini yang dapat memperkaya kepustakaan Universitas. b. Dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi dan kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT. c. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat dijadikan bahan mengevaluasi diri untuk mempersiapkan diri sebagai calon tenaga pendidik yang berkompetensi. d. Bagi pihak jurusan Pendidikan IPS diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dalam mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik mahasiswanya.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Persepsi 1. Pengertian Persepsi Menurut Bimo Walgito, persepsi merupakan suatu proses yang didahului
oleh
proses
pengindraan,
yaitu
merupakan
proses
diterimanya stimulus atau informasi oleh individu melalui alat indera. Namun proses itu tidak berhenti pada tahap ini, melainkan stimulus atau informasi di teruskan oleh syaraf sensoris ke otak sebagai pusat susunan syaraf dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi, yaitu orang menyadari apa yang diinderanya1. Pendapat ini menekankan bahwa persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi dari luar ke dalam otak manusia. Kehidupan seseorang selalu berhubungan dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya. Sejak seseorang dilahirkan, sejak itu pula secara langsung berhubungan dengan dunia sekitarnya. Mulai saat itu pula secara langsung sesorang menerima stimulus dari luar dirinya, individu mengenali stimulus dari luar. Hal ini berkaitan dengan persepsi2. Menurut Sarlito, “Persepsi adalah proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengetahuan informasi indrawi”3. Menurut Agus Abdul Rahman, “Persepsi adalah proses pemaknaan terhadap stimulus. Jika stimulusnya berupa benda disebut object perception dan jika stimulusnya berupa manusia disebut social perception”4. Pendapat ini menekankan terjadinya persepsi dari stimulus atau informasi dari luar
1
Bimo Walgito, Psikologi Kelompok, (Yogyakarta : Andy, 2010), h. 25. Bimo Walgito, Psikologi Sosial, (Yogyakarta : Andy, 2003), h. 53. 3 Sarlito W. Sarwono, Psikologi Sosial, (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h. 24. 4 Agus Abdul Rahman, Psikologi Sosial Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 79. 2
9
10
diri yaitu benda atau manusia. Jika dari manusia maka dikatakan persepsi sosial. Jadi dapat dikatakan persepsi masuknya informasi dari luar ke tubuh manusia yaitu otak melalui alat indera, setelah apa yang ditangkap indra maka terjadilah hasil persepsi seperti tanggapan, perhatian, pendapat, maupun penilaian. Hal serupa juga dikatakan Fattah, “Persepsi adalah sejenis aktivitas pengelolaan informasi yang menghubungkan seseorang dengan lingkungannya”5. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses yang didahului oleh penginderaan tentang suatu pesan atau informasi dari sekitarnya, dimana pengiriman pesan diproses terlebih dahulu diotak sehingga menimbulkan rangsangan positif maupun negatif yang dapat mempengaruhi perilaku individu. Rangsangan itu berupa tanggapan, perhatian, pendapat, maupun penilaian. Pengertian persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan suatu proses siswa dalam menilai dan memberi tanggapan terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT dengan kemampuan masing-masing siswa.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Menurut Bimo Walgito ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi diantaranya: a) Objek yang dipersepsi Objek yang menimbulkan stimulus atau informasi yang mengenai alat indera atau resptor. Stimulus atau informasi datang dari luar individu yang mempersepsi yaitu objek yang dipersepsi seperti manusia atau benda. b) Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
5
Fattah Hanurawan, Psikologi Sosial, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h. 34.
11
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. c) Perhatian Untuk menyadari atau mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan
dalam
rangka
mengadakan
persepsi.
Perhatian
merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek6. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu objek yang dipersepsi yaitu kompetensi pedagogic mahasiswa yang ditangkap alat indera, diteruskan ke syaraf dan diolah pusat susunan syaraf, dan menimbulkan perhatian siswa terhadap mahasiswa PPKT. Dalam penelitian ini adanya perbedaan objek yang dipersepsi, alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf, dan perhatian masing-masing siswa tentang kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS akan menimbulkan persepsi yang berbeda pula antara siswa satu dengan siswa yang lainnya.
3. Persepsi Siswa Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1, Ayat 4, ”Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu”7. Menurut Barnawi dan Muhammad Arifin, “Peserta didik adalah individu yang unik. Ia memiliki segudang potensi yang berbeda-
6
Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: ANDI, 2002), h. 70. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006), h. 5 7
12
beda“8. Jadi peserta didik memerlukan guru untuk bisa memanfaatkan kelebihan dan menutupi kekurangannya. Peserta didik mempuyai karakteristik dan keunikan tertentu. Berdasarkan dengan pengertian diatas, bahwasanya peserta didik adalah orang yang memerlukan guru sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran agar dapat memaksimalkan kelebihan dan menimalkan kekurangan peserta didik. Peserta didik merupakan subjek dan objek dalam proses pembelajaran. Sebagai subjek peserta didik berperan sebagai tokoh utama dalam proses belajar dan pembelajaran, sebaliknya siswa dikatakan sebagai objek karena yang berperan lebih banyak adalah guru. Sementara itu sekarang peserta didik lebih sering di kenal dengan julukan siswa. Disekolah siswa berinteraksi langsung dengan guru, teman sebaya dan masyarakat lingkungan sekolah, sehingga mereka akan melakukan persepsi terhadap guru mereka, yaitu mereka akan membentuk kesan dan membuat kesimpulan tentang guru mereka. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, persepsi merupakan proses yang didahului oleh penginderaan tentang suatu pesan atau informasi yang diterima oleh seseorang, dimana pengiriman pesan itu menimbulkan rangsangan positif maupun negatif yang dapat mempengaruhi perilaku individu. Selanjutnya proses itu, kita membentuk kesan tentang orang lain. Kesan yang kita bentuk didasarkan pada informasi yang tersedia dilingkungan. Menurut Agus Abdul Rahman, “Persepsi adalah proses pemaknaan terhadap stimulus. Jika stimulusnya berupa benda disebut object perception dan jika stimulusnya berupa manusia disebut social perception” 9 . Pendapat ini menekankan terjadinya persepsi dari
8
Barnawi dan Muhammad Arifin, Etika & Profesi Kependidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), Cet 1, h. 102. 9 Agus Abdul Rahman, Psikologi Sosial Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 79.
13
stimulus atau informasi dari luar diri yaitu benda atau manusia. Jika dari manusia maka dikatakan persepsi sosial. Menurut Sarlito, ”Persepsi sosial adalah proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi tentang orang lain” 10 . Jadi persepsi sosial adalah aktivitas sesorang untuk menilai orang lain berdasarkan ekspresi wajah, tekanan suara, gerak-gerik tubuh, kata-kata, tingkah laku orang lain. Kita biasa menilai orang yang berpakaian tidak rapi, mempunyai rambut tidak rapih dan acakacakan, serta cara bicara yang kasar dan tidak sopan sebagai orang yang tidak baik atau tidak berpendidikan. Siswa bertemu dengan guru setiap harinya, mereka akan menilai dan mengambil kesimpulan yang ditampilkan seorang guru dari dirinya. Siswa telah memiliki kecenderungan berpersepsi bahwa guru yang baik adalah guru yang dapat menampilkan kepribadian yang baik dari segala aspek kehidupannya, misalnya dalam tindakan dan ucapannya. Siswa yang berpersepsi guru yang tidak baik biasanya guru yang tidak arogan, kasar, dan tidak berpenampilan semestinya seorang guru. Persepsi siswa dimulai dari tingkah laku yang ditampilkan oleh seorang guru, saat itu mereka telah memiliki penilaian dan kesimpulan-kesimpulan terhadap guru tersebut. Kemudian ucapan yang ditampilkan guru melengkapi makna persepsi mereka. Dari tingkah laku dan ucapan yang ditampilkan oleh guru, siswa dapat membentuk kesan-kesan tentang guru tersebut, apakah guru tersebut dapat memberi contoh yang baik terhadap anak didiknya ataukah sebaliknya. Hal ini terkait dengan kemampuan siswa dalam menerima informasi yang masuk, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda berkaitan dengan kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT.
10
Sarlito W. Sarwono, Psikologi Sosial, (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h. 24.
14
B. Kompetensi Pedagogik 1. Pengertian Kompetensi Berdasarkan pasal 1, Ayat 10 Undang-Undang Republik Indonesia tentang Guru dan Dosen, “Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus di miliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan” 11 . Menurut Undang-Undang yang dimaksud kompetensi adalah kemampuan yang harus di miliki oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik Menurut
Jejen
Musfah,
“Kompetensi
merupakan
kemampuan
seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat diwujudkan dalam hasil kerja nyata yang bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Ketiga aspek ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain”
12
. Pendapat ini menekankan bahwa kompetensi adalah
kemampuan seseorang berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap. Ketiga aspek ini dapat berkembang dengan cara pelatihan, praktik dan belajar secara mandiri untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Sedangkan menurut Trianto, “Kompetensi adalah kemampuan seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kompetensi juga diartikan sebagai kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang dimiliki seseorang berkenaan dengan tugas, jabatan, maupun profesi” 13 . Jadi kompetensi adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar atau sesuai dengan tugas, jabatan ataupun profesi yang dilakukan seorang individu. Dengan demikian kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru dalam mengajar. Kompetensi tersebut 11
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006), h. 84 12 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta : Kencana, 2011), cet. 1, h. 29. 13 Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet II, h. 21.
15
akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru. Menurut Syaiful Sagala, “Kompetensi adalah merupakan gabungan dari kemampuan, pengetahuan, kecakapan, sikap, sifat, pemahaman, apresiasi dan harapan yang mendasari karakteristik seseorang untuk berunjuk kerja dalam menjalankan tugas atau pekerjaan guna mencapai standar kualitas dalam pekerjaan nyata” 14 . Jadi kompetensi adalah kemampuan untuk mencapai kinerja yang baik dalam menjalankan tugas. Dari beberapa pengertian kompetensi guru di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya diantaranya dalam mendidik, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa.
2. Kompetensi Pedagogik Secara etomologis, kata pedagogi berasal dari kata Yunani, paedos dan agogos (paedos = anak dan agoge = mengantar atau membimbing). Karena itu pedagogi berarti membimbing anak, tugas membimbing ini melekat dalam tugas seorang pendidik, apakah guru atau orang tua 15. Jadi kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan sorang guru untuk membimbing siswa di sekolah. Menurut Barnawi dan Muhammad Arifin, ”Pedagogis merupakan ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui keadaan atau hakikat suatu objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya perlu bertindak”16. Jadi pendapat ini menekankan bahwa pedagogik adalah tidak hanya memahami siswa akan tetapi tahu bagaimana caranya
14
Syaiful Sagala, Kemampuan Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 23. 15 Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, (Jakarta: PT indeks, 2011), h. 28. 16 Barnawi dan Muhammad Arifin, Etika & Profesi Kependidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), h. 121.
16
mengembangkan siswa agar dapat memanfaatkan kelebihannya dan menutupi kekurangganya. Menurut Syaiful Sagala mengatakan bahwa: kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi (1) pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan (2) guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik, sehingga dapat didesain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing peserta didik, (3) guru mampu mengembangkan kurikulum atau silabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalaman belajar , (4) guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan standar kompentensi dan kompetensi dasar, (5) mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan suasana dialogis dan interaktif. Sehingga pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, (6) mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan standar yang dipersyarakan dan (7) mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimillikinya17. Kompetensi Pedagogik Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional pasal 28, Ayat 3, butir a “Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya”18. Sedangkan Menurut Mulyasa, kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolahan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut : (a) pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, (b) pemahaman terhadap peserta didik, (c) pengembangan kurikulum, (d) perancangan pembelajaran, (e) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (f) pemanfaatan teknologi pembelajaran,
17
Syaiful Sagala, Kemampuan Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 32. 18 Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006), h. 230.
17
(g) evaluasi hasil belajar, (h) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai petensi yang dimilikinya19. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Kompetensi pedagogik guru mata pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK meliputi : a. Menguasai karakteristik peseta didik dari aspek fisik, moral, spritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. c. Mengembangkan
kurikulum
yang
terkait
dengan
mata
pelajaran yang diampu. d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik . e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran20. Dalam beberapa pengertian diatas dapat dirumuskan, bahwa kompetensi pedagogik kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, merancang dan melaksanakan proses belajar 19
secara
berkesinambungan
dengan
berbagai
metode,
Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet III, h. 75. 20 Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, (Jakarta: PT indeks, 2011), h. 276.
18
mengembangkan potensi peserta didik, berkomunikasi secara baik dengan peserta didik dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar. a. Pemahaman terhadap peserta didik Siswa yang dilayani guru adalah individu-individu yang unik, tidak mudah didikte, diarahkan atau diperintah berdasarkan kemauan guru. Siswa adalah subjek yang memiliki latar belakang, karakteristik, keunikan, kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan guru harus bisa memahami karakteristik siswa dan berbagai
aspek
perkembangannya
dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya agar dapat berhasil dalam proses pembelajaran. Guru harus memahami bahwa siswa mempunyai pengatahuan yang berbeda-beda sehingga guru tidak boleh membeda-bedakan siswa satu dengan yang lain. Faktor seperti agama, etnis, dan ras, guru tidak boleh membeda-bedakannya21. Guru harus memahami karakter murid dari segi gaya belajar siswa, sikap, dan kemampuan dalam menangkap pelajaran. Dasar pengetahuan tentang keragaman sangat penting, dan termasuk perbedaan dalam kecerdasaan, emosional, bakat dan bahasa. Guru harus belajar mengenai karakter siswa, karena siswa itu unik, beragam dan berbeda-beda dari segi pengetahuan, kecerdasan sikap dan lain sebagainya. Menurut Sukmadinata yang dikutip oleh Jejen Musfah “Pemahaman tentang peserta didik adalah pemahaman seorang guru tentang siswa dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah dicapainya, kemampuannya, keunggulannya, dan kekurangannya, hambatan yang dihadapi serta faktor dominan yang mempengaruhinya”22. Jadi pemahaman peserta didik adalah guru harus bisa memanfaatkan kelebihan siswa dan menutupi 21
Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, h. 30. 22 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta : Kencana, 2011), cet. 1, h. 31
19
kekurangannya. Guru harus memahami perkembangan siswa sehingga dapat mengarahkan perkembangan anak kearah yang positif. Setiap siswa memiliki kapasitas untuk sukses disekolah dan dalam kehidupan. Semua siswa mampu sukses melalui dorongan dan bantuan yang tepat yaitu seorang guru yang dapat memahami siswa. Guru memberikan pengaruh positif agar siswa lebih maju dan guru juga bisa membantu siswa dalam menghadapi masalah, dari segi pelajaran atau yang lainnya. Tugas guru adalah berusaha menciptakan proses pembelajaran yang memberikan harapan, bukan menakutkan. Dalam proses mengajar dan mendidik itu, setiap guru perlu memiliki kesabaran dan kasih sayang terhadap para siswanya, hingga mereka benarbenar telah menjadi pribadi yang dewasa. Proses pembelajaran yang memberikan harapan bisa di wujudkan dengan guru memberi saran kepada siswa untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun dengan kegiatan ekstrakurikuler, sehingga siswa dapat memaksimalkan kelebihan yang dimilikinya. b. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran Menurut Mulyasa, perancangan pembelajaran adalah salah satu kompetensi pedagogik yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran.
Sedangkan
pelaksanaan
pembelajaran
adalah
kegiatan dimana merealisasikan sebuah perencanaan, apakah pembelajaran itu akan menyenangkan atau membosankan dalam proses pelaksanaannya. Proses pembelajaran akan efektif atau tidak efektif23. Jadi guru telah mempersiapkan apa yang ia harus lakukan dikelas, yaitu guru sudah mengetahui apa yang siswa lakukan dan bagaimana harus dilakukan.
23
Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet III, h. 100.
20
Guru memberi tahu siswa sejak awal bagaimana guru mengaharapkan mereka bersikap dalam proses pembelajaran agar berjalan efektif dan guru bersikap tegas sehingga siswa akan serius dalam belajar. Guru menyiapkan metode dan media pembelajaran setiap
akan
mengajar.
Karena
perancangan
pembelajaran
menimbulkan dampak positif misalnya siswa akan mendapat pengetahuan baru dan tidak terjadi pengulangan materi selain penguatan agar proses pembelajaran tidak membosankan, senang dan giat belajar. Belajar menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh siswa. Guru merancang proses pembelajaran yang akan terjadi sesuai dengan kebutuhan siswa, kompetensi yang akan dimiliki siswa. Hal ini dilakukan dengan membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dalam RPP guru dapat menentukan bagaimana pendekatan, strategi, metode dan tehnik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, kompetensi yang di tuju. Selanjutnya guru juga harus memperhatikan prinsip pembelajaran dan teori pembelajaran. c. Merancang
dan
melaksanakan
proses
belajar
secara
berkesinambungan dengan berbagai metode Guru
dalam
proses
pembelajaran
dapat
memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Penggunaan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran dapat menjadikan kegiatan pembelajaran yang mudah dan efektif. Komputer dan internet adalah suatu paket yang dapat digunakan untuk mengakses informasi terbaru untuk memperkaya wawasan dan bahan ajar. Guru dituntut agar tidak gagal teknologi, melainkan harus bisa memanfaatkan secara positif kemajuan teknologi sekarang ini. Hal ini terjadi karena zaman sekarang informasi dan teknologi berperan penting dalam menentukan kualitas kehidupan.
21
Merealisasikan strategi pembelajaran dalam pembuatan RPP dibutuhkan beberapa metode pembelajaran. Strategi merunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi24. Jadi strategi pembelajaran tidak akan mencapai tujuannya apabila tidak mengetahui bagaimana metode atau cara yang akan dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran tersebut. d. Mengembangkan potensi peserta didik Menurut Barnawi dan Muhammad Arifin, “Pengembangan peserta didik adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat sesuai dengan kondisi sekolah”25. Guru mempunyai peranan penting diantaranya guru sebagai fasilator, motivator, pemacu dan pemberi inspirasi belajar bagi siswa. Guru harus bisa menjadi motivator bagi siswa, sehingga potensi mereka berkembang maksimal. Maka dari itu guru dituntut menjadi
pribadi
yang
memiliki
pengetahuan
yang
luas,
keterampilan yang beragam, dan moral yang tinggi. Guru mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang di miliki siswa, misalnya dengan menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa. Selain mengajar, guru juga bisa melatih keterampilan siswa. e. Berkomunikasi secara baik dengan peserta didik Guru harus bisa berkomunikasi secara baik dengan peserta didik dan memahami bagaimana strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun. Berbicara secara sopan santun dengan siswa, karena guru adalah seseorang yang dapat dicontoh bagi 24
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 187. 25 Barnawi dan Muhammad Arifin, Etika & Profesi Kependidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), h. 137.
22
siswanya disekolah. Misalnya membalas sapaan setiap siswa saat di luar kelas, gaya bicara sopan dan menyenangkan apabila di dengarkan, dan menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang dapat dimengerti. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang tersampaikan dengan jelas dan diterima dengan baik. Komunikasi secara empatik adalah komunikasi yang dapat mengetahui tujuan dari masingmasing pihak. Guru tahu kebutuhan siswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa dengan tepat 26 . Guru menggunakan bahasa yang mudah di mengerti dalam menjelaskan materi sehingga siswa mudah memahaminya. Sedangakan komunikasi yang sopan adalah komunikasi menggunakan bahasa yang baik dan tidak menyombongkan diri. Berbicara secara santun dan lemah lembut. f. Pelaksanaan evaluasi hasil belajar Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku dan pembentukan kompetensi peserta didik, yang dapat dilakukan dengan penilaian kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir suatu pendidikan dan sertifikasi, serta penilaian program27. Jadi guru harus bisa menilai proses dan hasil pembelajaran. Penilaian proses dilakukan berkesinambungan karena dapat membantu dimaksudkan
meningkatakan untuk
prestasinya.
mengukur
Penilaian
ketercapaian
hasil
tujuan-tujuan
pembelajaran. Hasil ini dilakukan untuk perbaikan, menganalisis kesulitan siswa. Misalnya mengadakan ulangan harian, ulangan umum dan ulangan akhir. Setelah melakasanakn tes guru biasanya memberitahukan hasil yang di capai siswa, apabila ada hasil yang
26
Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, h. 39. 27 Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet III, h. 108.
23
kurang memuaskan, siswa di bantu untuk belajar kembali atau melakukan remedial. Sebagai seorang guru, ia tidak hanya percaya bahwa semua siswa dapat belajar, tetapi harus benar-benar ingin setiap siswa merasakan kebahagian sukses disekolah dan diluar sekolah. Tujuan seorang guru adalah agar siswa merasakan kebebasan melalui kegiatan akademik dan kehangatan individu disekolah28. Maka dari itu guru harus kreatif dalam melakukan penilaian. Karena penilaian bagian penting dalam proses pembelajaran. Guru memberikan evaluasi hasil belajar berbentuk tes lisan atau tulisan. Misalnya guru memberikan pekerjaan rumah, memberikan pengulangan sebelum melanjutkan materi, menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, menyuruh siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan menanyakan kembali materi yang telah di pelajari.
C. Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) 1. Pengertian Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) adalah kegiatan akademik yang dilakukan seluruh mahasiswa FITK dalam rangka menerapkan dan mengembangkan empat kompetensi dasar seorang guru yaitu kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial yang berwujud dalam kegiatan praktik keguruan, penelitian, dan pengelolaan pendidikan, kinerja mahasiswa praktikan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku keguruan yang dilaksanakan di sekolah yang sudah memenuhi syarat dalam pelaksanaan PPKT, kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan yang
28
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta : Kencana, 2011), cet. 1, h. 40.
24
dibimbing oleh dosen masing-masing jurusan dan minimal terdapat 4 mahasiswa di setiap sekolah29. “Praktik
Profesi
Keguruan
Terpadu
merupakan
kegiatan
intrakurikuler yang mencakup kegiatan praktik mengajar, penelitian kependidikan, dan pengelolaan kependidikan di madrasah/sekolah. Sebagai mata kuliah, PPKT berbobot 6 sks yang dilaksanakan sepenuhnya di madrasah/sekolah praktik” 30 . Jadi kegiatan PPKT ini tidak hanya kegiatan mengajar saja akan tetapi mahasiswa dituntut untuk melakukan suatu penelitian kependidikan dan pengabdian. Kegiatan PPKT memberikan pengalaman sebelum terjun ke dunia pendidikan setelah menyelesaikan pendidikannya. Menurut Hamalik, Pengalaman lapangan adalah salah satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup, baik latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan diluar mengajar secara
terbimbing
dan
terpadu
untuk
memenuhi
persyaratan
pembentukan profesi kependidikan. Tingkat kemampuan yang diperoleh oleh calon guru merupakan indikator hasil dari pengalaman lapangan.
Guru
yang
kompeten
adalah
guru
yang
mampu
melaksanakan tugas-tugas kependidikan dengan berhasil, dilihat dari produk yang tercapai oleh siswanya. Pengalaman mengerahkan calon guru untuk mengembangkan kemampuan profesional, kemampuan personal, dan kemampuan sosial. Dan proses kegiatan lapangan mahasiswa calon guru bertindak aktif, bimbingan berfungsi membantu calon guru agar mampu mengarahkan dan memperbaiki diri sendiri31. Jadi PPKT adalah program yang mempunyai tujuan dimana mahasiswa diharapkan memiliki empat kompetensi selayaknya seorang guru yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian
29
Tim Penyusun, Buku Pedoman Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat, 2015), h. 5. 30 Ibid. 31 Hamalik, Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. (Jakarta : Bumi Aksara, 2004), h. 171.
25
serta mahasiswa diharapakan setelah mengikuti program ini tidak asing lagi dengan masalah kependidikan seperti menjadi guru piket, melakukan
penelitian
kependidikan,
membuat
RPP
dan
lain
sebagainya. Mahasiswa PPKT mendapatkan pengalaman langsung untuk mengembangkan apa yang didapat di tempat kuliah untuk diterapkan disekolah.
2. Ruang Lingkup Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Ruang lingkup kegiatan PPKT terdiri atas: a. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas 1) Praktik mengajar terbimbing Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini dibawah bimbingan penuh guru pamong dan dosen pembimbing. Pendekatan yang digunakan dalam pembimbingan adalah supervise klinis (pendamping yang terkait dengan perbaikan kualitas rancangan dan pelaksanaan pembelajaran). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain adalah: Merencanakan dan menyusun RPP atau pembuatan perangkat lainnya dalam pembelajaran; Melaksanakan kegiatan latihan mengajar di kelas; Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa; dan Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan praktik pembelajaran dengan guru pamong dan dosen pembimbing32. Jadi kegiatan ini adalah kegiatan awal sebelum mahasiswa praktikan mengajar dikelas secara mandiri, mahasiswa di bimbing guru pamong dan dosen pembimbing terlebih dahulu Frekuensi latihan terbimbing minimal 4 kali dipantau menggunakan format penilaian. Fokus dalam latihan ini adalah pada persiapan proses pembelajaran dan keterampilan dasar mengajar/membimbing. Persyaratan untuk boleh pindah ke
32
Tim Penyusun, Buku Pedoman Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat, 2015), h. 27.
26
tahap latihan mengajar mandiri adalah bila rata-rata nilai sekurang-kurangnya 70. 2) Praktik mengajar mandiri Kegiatan ini bertujuan melatih mahasiswa untuk bertangung jawab penuh sebagai seorang guru. Dalam kegiatan ini guru pamong dan dosen pembimbing sudah semakin mengurangi peranan supervisinya, tetapi dalam waktu-waktu tertentu (satu atau tiga kali seminggu) pertemuan balikan masih perlu dilakukan untuk membimbing mahasiswa agar dapat melakukan refleksi secara lebih mendalam atas pengalaman-pengalamannya dalam latihan. Latihan mengajar mandiri dipantau minimal 3 kali menggunakan format penilaian. Hasilnya menjadi pertimbangan bagi mahasiswa untuk mengikuti ujian akhir PPKT33. Jadi kegiatan ini adalah tahap kedua setelah praktik mengajar terbimbing. Mahasiswa praktikan mengajar sendiri tanpa dosen pembimbing atau guru pamong, akan tetapi sewaktu-waktu
guru
pamong
dan
dosen
pembimbing
memantaunya. b. Kegiatan pengabdian kependidikan Kegiatan pengabdian kependidikan terdiri atas : 1) Kegiatan kependidikan Pengabdian kependidikan diimplementasikan dalam bentuk “Pengembangan Kompetensi Sosial” yakni pengembangan kemampuan mahasiswa praktikan sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Dimaksud berkomunikasi dan bergaul secara efektif dapat dilakukan dalam dua hal34. Kegitan ini merupakan keterlibatan mahasiswa praktikan dalam “kegiatan pengabdian kependidikan”, seperti: a) Melaksanakan kegiatan kokurikuler 33 34
Ibid., h. 28. Ibid., h. 29.
27
b) Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler madrasah/sekolah, OSIS, kesenian, pramuka, PMR, olah raga, dan lain-lain. c) Merencakan, melaksanakan dan melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler madrasah/sekolah seperti: kegiatan pramuka, palang merah remaja, UKS, olahraga, upacara
bendera,
senam,
laboratorium,
kepustakaan,
kegiatan keagamaan dan upacara peringatan hari besar nasional. d) Membantu pelaksanaan BK. e) Melaksanakan pengembangan dan pendayagunaan media atau sumber belajar. f) Merancang dan mengembangkan kerjasama dengan pihak lain. g) Membantu penyelenggaraan peringatan hari-hari besar islam. h) Membantu mewujudkan lingkungan pendidikan yang islami. 2) Kegiatan administrasi kependidikan Kegiatan pengelolaan kependidikan merupakan kegiatan mahasiswa PPKT selama berada di madrasah/sekolah di luar kegiatan pembelajaran dikelas. Ruang lingkup kegiatan pengelolaan kependidikan: a) Memberi bimbingan kepada siswa yang menemui kesulitan
dalam
kegiatan
belajar,
jika
perlu
melaksanakan konsultasi dengan orang tua/wali siswa. b) Mengerjakan
tugas
administrasi
kelas
dan
madrasah/sekolah, misalnya merekap daftar hadir, mengisi nilai, buku induk, daftar mutasi guru, mutasi siswa, dll. c) Melibatkan
diri
dalam
beberapa
kegiatan
yang
dilaksanakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran
28
(MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG) dan atau Musyawarah
Guru
Pembimbing
(MGP)
di
madrasah/sekolah tempat praktik. d) Keterlibatan mahasiswa praktikan dalam “kegiatan pengelolaan kesiswaan,
administrasi administrasi
seperti:
administrasi
pembelajaran/kurikulum,
administrasi bimbingan dan konseling, administrasi sarana
dan
prasarana,
administrasi
perpustakaan,
administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat35. Beberapa
kegiatan
tersebut
masing-masing
wajib
dilaksanakan oleh praktikan sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu bulan selama empat bulan. Masing-masing kegiatan tersebut, setiap bulannya tidak dalam jenis kegiatan yang sama. Langkah-langkah kegiatan itu meliputi perencanaan, pendiskusian dengan pimpinan pamong dan dosen pembimbing. Surat-menyurat yang diperlukan untuk kegiatan kependidikan lainnya diluar sekolah dikeluarkan oleh pimpinan pamong. c. Kegiatan penelitian kependidikan Kegiatan ini merupakan kegiatan latihan untuk mengembangkan, menemukan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilaksanakan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam penelitian lapangan bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengelola kegiatan penelitian lapangan tentang pendidkan, mampu mengungkap berbagai permasalahan kependidikan sekolah dan diharapakan memiliki motivasi tinggi untuk melaksanakan penelitian-penelitian berikutnya sebagai sikap kreatif dan inovatif terhadap pengembangan ilmu kependidikan dan keguruan36.
35 36
Ibid., h. 28. Ibid., h. 31.
29
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang akan dijadikan laporan penelitian oleh mahasiswa untuk mendapatkan nilai akhir dari pelaksanaan PPKT. Kegiatan ini diharapkan mahasiswa PPKT mampu menganalisiz masalah kependidikan untuk dijadikan motivasi yang tinggi untuk meneliti penelitian kependidikan lainnya.
3. Tujuan dan Manfaat Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) a. Tujuan PPKT Tujuan umum kegiatan PPKT adalah mahasiswa memiliki kompetensi pedagogik profesional, kepribadian dan sosial. Tujuan khusus kegiatan PPKT adalah agar mahasiswa: 1) Dapat
menerapkan
berbagai
keterampilan
dasar
kegunaan/kependidikan secara utuh dan terpadu dalam situasi sebenarnya; 2) Dapat mengenal secara cermat lingkungan sosail, fisik, administrasi, dan akademik madrasah/sekolah; 3) Dapat menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya, yang direflesikan dalam perilakunya sehari-hari; 4) Terampil
dalam
pelaksanaan
kegiatan
pembelajaran
administrasi sekolah/madrasah, kegiatan kependidikan, dan penelitian kependidikan. b. Manfaat PPKT Manfaat PPKT, antara lain sebagai berikut: 1) Bagi mahasiswa, kegiatan ini memberi pengalaman langsung untuk mengembangkan keterampilannya menjalankan profesi sesuai dengan bidang keilmuannya, serta melatih berpikir kritis, kreatif, dan menggunakan prosedur ilmiah dalam memecahkan masalah. 2) Bagi
FITK,
kegiatan
ini
merupakan
media
untuk
mengaplikasikan teori-teori kependidikan dalam kegiatan nyata
30
di lapangan dalam usaha menyiapkan lulusan yang profesional di bidang kependidikan dan pengajaran. Melalui kegiatan ini FITK juga memperoleh umpan balik dan sekaligus dapat mengevaluasi
diri
dalam
rangka
peningkatan
kualitas
pendidikan dan pembelajaran di FITK. 3) Pemerintah dan masyarakat, melalui kegiatan ini dapat memperoleh sumbangan berharga dalam bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya pengembangan kelembagaan, dan akan memperoleh calon tenaga kependidikan yang profesional37.
4. Waktu Pelaksanaan PPKT PPKT merupakan mata kuliah kompetensi umum (MKKU) dengan bobot 6 sks. Mata kuliah ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa FITK yang telah memenuhi persyaratan dan wajib memperoleh standar kelulusan minimal skor nilai 70 atau B. Lama waktu perkuliahan lapangan ini wajib diikuti mahasiswa praktikan sekurang-kurangnya 5 (lima) hari dalam satu minggu selama satu semester atau 4 bulan. PPKT dilaksanakan minimal selama 4 bulan (16 Minggu), dengan rincian kegiatan sebagai berikut: a. Observasi/orientasi (termasuk penyusuan program) yaitu 2 minggu pertama. b. Kegiatan asistensi mengajar dan pengelolaan kependidikan yaitu selama minggu efektif. c. Kegiatan mengajar, penelitian dan kependidikan lainnya selama 10 minggu efektif. d. Ujian praktik mengajar 2 minggu terakhir. e. Pengalokasian waktu tersebut disesuaikan dengan sistem yang berlaku di madrasah/sekolah. f. Selama pelaksanaan PPKT mahasiswa peserta diwajibkan hadir 37
Ibid., h. 7.
31
dan berpartisipasi aktif di madrasah/sekolah setiap hari jam kerja. g. Bagi mahasiswa yang sedang menulis skripsi mendapat izin 1 hari perminggu untuk konsultasi dengan dosen pembimbing di kampus disertai dengan bukti berupa surat keterangan dari Laboratorium FITK. h. Jumlah penampilan praktik mengajar selama kegiatan PPKT minimal 16 kali atau 8 RPP (disesuaikan dengan kondisi jadwal sekolah/madrasah). i. Sampai dengan dua jam pelajaran (JP) untuk satu kali pertemuan di satu kelas dihitung satu penampilan j. Materi pelajaran yang diajarkan lebih dari dua jam pelajaran dalam satu kali pertemuan digunakan perhitungan sebagai berikut 1) 34 jam pelajaran = 2 kali pertemuan 2) 56 jam pelajaran = 3 kali pertemuan 3) Ujian praktik mengajar dilaksanakan setelah mahasiswa bersangkutan telah melakukan 80% (dari 16 kali) penampilan praktik mengajar38.
5. Aspek-Aspek Penilaian PPKT Penilaian kegiatan PPKT terdiri dari penilaian yang terkait dengan kompetensi keguruan (pedagogik, professional, kepribadian dan sosial), kompetensi pengelolaan kependidikan, penelitian, dan penulisan laporan. Penilaian dilakukan oleh guru pamong praktik, mengajar, pamong pengelolaan pendidikan, teman sejawat, dan dosen pembimbing. Aspek-aspek yang di nilai dalam kegiataan praktik mengajar ini adalah sebagai berikut : 1. Kompetensi Pedagogik a) Persiapan Mengajar yaitu: Kualitas pengembangan indikator; Kualitas
pengembangan
materi;
Kualitas
pemilihan
metode/tehnik pembelajaran; Kualitas pengembangan skenario 38
Ibid.. 11.
32
pembelajaran; Ketepatan pemilihan madia/alat bantu; dan Ketepatan pemilihan alat evaluasi. b) Keterampilan Membuka Pelajaran yaitu :Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan siswa; Apersepsi; Menimbulkan rasa
ingin
tahu
siswa
(motivasi);
danMenyampaikan
tujuan/indikator yang ingin dicapai. c) Penggunaan variasi metode dan tehnik pembelajaran yaitu: Menunjukkan keterampilan dalam menggunakannya; dan Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. d) Kualitas Variasi Performansi Diri yaitu: Gerak tubuh; Intonasi; Gesture; Gaya interaksi; dan Pemusatan perhatian terhadap siswa. e) Keterampilan bertanya yaitu: Kejelasan substansi pertanyaan; Pemberian
acuan;
Tehnik
membimbing;
Pemberian
kesempatan berpikir dan pemindahan giliran; Mengembangkan ide; dan Sambutan dan antusias terhadap jawaban siswa. f) Penggunaan Menunjukkan
media/alat
bantu
keterampilan
pembelajaran
dalam
yaitu:
menggunakannya;
Menampilkan pesan yang menarik; dan Kesesuaian dengan indikator dan bahan ajar. g) Keterampilan menutup pelajaran yaitu: Merangkum kembali bahan pelajaran yang disampaikan; Menyuruh siswa membuat ringkasan atau member kegiatan tidak lanjut lainnya; dan Merumuskan katakata kunci terkait dengan pokok bahasan. h) Implementasi Evaluasi Pembelajaran yaitu: Ketepatan alat evaluasi dan Kesesuaian dengan indikator. 2. Kompetensi profesional a) Kualitas penguasaan materi yaitu: Substansi materi; Hubungan dengan pengetahuan yang relevan atau dengan realita; dan Menggunakan dalil, rumus atau generalisasi.
33
a) Kualitas penjelasan materi yaitu: Bahasa; Sistematika; dan Penggunaan contoh/ilustrasi. 3. Kompetensi Kepribadian Nilai kompetensi kepribadian ini diambil dari semua perilaku mahasiswa praktikan baik ia di dalam ataupun di luar lingkungan madrasah/sekolah, antara lain: 1) Tanggung jawab praktikan terhadap tugas dari guru pamong atau dari madrasah/sekolah. 2) Tanggung jawab praktikan terhadap aturan yang berlaku dalam PPKT dan madrasah/sekolah. Perilaku yang dinilai dari praktikan PPKT terkait dengan kompetensi kepribadian adalah sebagai berikut: Kepemimpinan; Tanggung jawab; Kematangan emosi; Sosialisasi diri; Disiplin; Kerjasama; Kreativitas dan inovasi; Penampilan berbusana; Kebersihan dan kerapihan; dan Tata karma39.
D. Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial Mata Pelajaran IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS dirumuskan dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabangcabang ilmu sosial 40 . Jadi materi pelajaran IPS adalah sejumlah ilmu seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, hukum dan budaya. Biasanya materi IPS dalam jenjang SMP adalah cabang ilmu dari geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi. Standar Kompetensi IPS di tingkat SMP meliputi kajian sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi. Mata Pelajaran IPS bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala 39
Ibid.. 33 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012) , h. 171.
40
34
ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun menimpa kehidupan masyarakat41. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan tujuan tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan, agar pembelajaran IPS benar-benar mampu mengondisikan upaya pembekalan kemampuan dan keterampilan dari mahasiswa untuk menjadi manusia dan warga Negara yang baik. Hal ini dikarenakan pengondisian iklim belajar merupakan aspek penting bagi tercapainya tujuan pendidikan42. Mata pelajaran IPS adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa. Mata pelajaran IPS secara umum memiliki tujuan yaitu peserta didik dapat memiliki keahlian atau kompetensi pada setiap kompetensi dasar yang diberikan dalam lingkup mata pelajaran IPS. Dalam proses belajar sangat diharapkan akan adanya suatu keberhasilan belajar yang merupakan tingkat pencapaian pengetahuan pada mata pelajaran IPS. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial secara historis didirikan pada tahun 1980 dengan nama Jurusan Tadris. Jurusan Tadris terdiri dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Setelah beberapa tahun Program Studi IPS tidak menerima mahasiswa, maka pada saat ini di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) mengalami kekurangan guru IPS. Akibat kekurangan guru IPS pada lembaga 41 42
Ibid., h. 193. Ibid., h. 174.
35
pendidikan tersebut, maka bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, baik Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Sosiologi/Antropologi diajarkan oleh guru yang bukan lulusan pendidikan bidang Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut
(mismatch).
Untuk mengatasi
mismatch dan memenuhi
kekurangan guru Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan
Geografi,
Pendidikan
Ekonomi
dan
Pendidikan
Sosiologi/Antropologi pada MTs dan MA, maka Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibuka kembali dengan nama Jurusan Pendidikan IPS43. Jurusan Pendidikan IPS yang merupakan salah satu bagian dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mempunyai visi dan misi sebagai berikut: 1. Visi Visi Program Studi Pendidikan IPS adalah: “Menjadi program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang unggul, kompetitif, profesional, dan berwawasan ke-Islam-an, kemanusiaan, dan keIndonesia-an”. 2. Misi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial a. Menyelenggarakan
pendidikan
jenjang
S1
Program
Studi
Pendidikan IPS untuk mewujudkan guru IPS yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, yang berwawasan ke-Islam-an, kemanusiaan, dan ke-Indonesia-an. b. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan untuk kemajuan ilmu-ilmu sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial. c. Menyelenggarakan
pengabdian
masyarakat
dengan
menyebarluaskan hasil kajian keilmuan dan inovasi bidang sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial melalui program seminar, 43
2015.
Latar Belakang, Visi dan Misi (http://is.fitk.uinjkt.ac.id/prodi_ips.php), di akses 30 Juni
36
workshop, dan berbagai program pelatihan sebagai wujud tanggung jawab sosial akademik perguruan tinggi. 3. Tujuan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakartasesuai dengan misinya dapat diuraikan sebagai berikut: a.
Menyiapkan tenaga ahli ilmu sosial dan guru ilmu pengetahuan sosial
yang
memiliki
kompetensi
pedagogik,
kapribadian,
profesional, dan sosial. b.
Mengembangkan
ilmu-ilmu
sosial
dan
pendidikan
ilmu
pengetahuan sosial, untuk tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. c.
Menyiapkan tenaga ahli ilmu/ilmuwan sosial yang Islami, nasionalis, dan berperikemanusiaan.
d.
Menyiapkan tenaga ahli untuk mengadakan penelitian dalam bi
e.
dang ilmu sosial.
f.
Mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial.
g.
Menciptakan sarjana pendidikan S1 Program Studi Pendidikan IPS untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK44. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Kompetensi Guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada SMP/MTs45. a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir mata pelajaran IPS baik dalam lingkup lokal, nasional, maupun global. b. Membedakan struktur keilmuan IPS dengan Ilmu-ilmu Sosial. c. Menguasai konsep dan pola pikir keilmuan dalam bidang IPS. 44
Visi dan Misi (http://pips.fitk.uinjkt.ac.id/index.php/profil/visi-a-misi.html) , diakses pada 30 Juni 2015. 45 Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, (Jakarta: PT indeks, 2011), h. 276.
37
d. Menunjukkan manfaat mata pelajaran IPS.
E. Hasil Penelitian Yang Relevan Hasil penelitian yang relevan adalah penelitian yang telah dilakukakn oleh beberapa peneliti diantaranya sebagai berikut:
Tabel 2.2 Hasil penelitian yang relevan No 1
Nama
Judul
Hasil
Perbedaan
Persamaan
Niken
“Persepsi
Penelitian ini termasuk dalam Meneliti
Meneliti
Ayu
Guru
kategori sedang dengan total persepsi
tentang
persentase dalam kategori tinggi guru
persepsi
Larasati Pembimbing Terhadap
dan kategori sedang 73,08%, pamong
Pelaksanaan
sedangkan sebanyak 26,92%
Proses
termasuk dalam kategori rendah Meneliti
Meneliti
Pembelajaran
hal ini dikarenakan mahasiswa Proses
Mahasiswa
Mahasiswa
praktik
belum
Praktik KKN- pengalaman
memiliki Pembejaran Praktikan
mengajar
dan Mahasiswa
PPL
kurang menguasai komponen- Praktik
Universitas
komponen dalam pelaksanaan
Negeri
pembelajaran terutama dalam
Yogyakarta
kemampuan
menguasai
dan
Tahun Ajaran menyampaikan materi sehingga 2012/2013”
interaksi dengan peserta didik belum maksimal46.
2
Syofia
“Persepsi
Dari hasil penelitian, bahwa Meneliti
Meneliti
Melisa
Guru Pamong persepsi guru pamong tentang persepsi
persepsi
Putri
Tentang
46
kompetensi mengajar praktik guru
Niken Ayu Larasati, “Persepsi Guru Pembimbing terhadap Pelaksanaan Proses Pembelajaran Mahasiswa Praktik KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013”, Skripsi pada UNY. 2013.
38
Kompetensi
mahasiswa D4 Pendidikan Tata pamong
Mahasiswa
Rias dan Kecantikan dalam
Tata Rias dan melaksanakan kegiatan PPLK
Meneliti
Kecantikan
dilihat
kompetensi
dalam
penguasaan
Pelaksanaan
diperoleh kurang baik dengan
PPLK
dari
kompetensi bahan
ajar
mahasiswa praktik
Pada skor 36,84%, dari kompetensi
SMK
di pengelolaan
Sumbar”.
program
pembelajaran yang dilakukan mahasiswa diperoleh kategori sedang dengan skor 31,57%, sedangkan
dari
kompetensi
penggunaan
media
pembelajaran diperoleh kategori baik dengan skor 36,84% dan dari kompetensi Penilaian hasil belajar siswa diperoleh kategori kurang
baik
dengan
skor
42,10%47. 3
“Persepsi
Agus
Hasil
penelitian
ini
secara Meneliti
Setiyaw Siswa
keseluruhan
an
Terhadap
bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi
Kompetensi
kompetensi pedagogik sebagian yaitu
Pedagogik
besar
dan
Dibuktikan dengan perolehan dan
Profesional
nilai pada kategori sangat tinggi profesional
47
dalam
menunjukkan dua
kategori
Meneliti persepsi siswa
baik. pedagogik
Guru
IPS sebesar 8,72%, kategori tinggi
SMP
di sebesar 81,03%, kategori cukup
Syofia Melisa Putri, “Persepsi Guru Pamong Tentang Kompetensi Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan dalam Pelaksanaan PPLK Pada SMK di Sumbar”, Skripsi pada Universitas Negeri Padang, 2013.
39
Kecamatan
sebesar 9,74 %, dan kategori
Eromoko
kurang sebesar 0,51%. Persepsi Meneliti
Meneliti
Kabupaten
siswa
kompentensi
Wonogiri”
profesional
terhadap
kompetensi Guru IPS
sebagian
besar
Pedagogik
dalam kategori baik. Dibuktikan dengan
perolehan
nilai
diperoleh pada kategori sangat tinggi sebesar 1,54%, kategori tinggi sebesar 70,26%, kategori cukup sebesar 27,18%, dan kategori
kurang
sebesar
48
1,03% . 4
Miftahu “Persepsi
Menunjukkan
n
Siswa
berpresepsi
Ni’mah
Terhadap
mahasiswa PPKT dalam kinerja Pembelajar
Mahasiswa
pembelajaran PAI di Madrasah an
Pratik Profesi Aliyah
bahwa baik
siswa Meneliti terhadap Kinerja
Pembangunan
Meneliti Persepsi Siswa
PAI
UIN, dalam
Keguruan
mahasiswa telah melaksanakan pelaksaan
Terpadu
tugas dengan baik mahasiswa PPKT
PPKT dalam telah terampil mengembangkan
Meneliti
Kinerja
keterampilan-keteranpilan
Pelaksanaan
Pembelajaran
dalam
PPKT
PAI”
belajar
pelaksanaan
kegiatan
mengajar. Diperkuat
dengan 46% siswa mengatakan guru sering mencairkan suasana melalui sapaan. 62% siswa mengatakan melaksanakan
guru
sering
pembelajaran
yang sistematika. 60% siswa 48
Agus Setiyawan,“Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru IPS SMP di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri”, Skripsi pada UNY, 2014.
40
mengatakan
guru
sering
melaksanakan evaluasi setelah melaksanakan pembelajaran49.
Dengan melihat hasil penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah”.
F. Kerangka Berpikir Program PPKT salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa berupa latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan diluar mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan. Guru yang kompeten adalah guru yang mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan dengan berhasil, dilihat dari produk yang tercapai oleh siswanya. Pelaksanaan PPKT sekurang-kurangnya adalah empat bulan di sekolah yang telah menjalani kerjama sama dengan FITK UIN Syarif Hidayatullah. Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) dilakukan seluruh mahasiswa FITK dalam rangka menerapkan dan mengembangkan empat kompetensi dasar seorang guru yaitu kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Dalam proses pembelajaran, salah satunya yang berperan penting adalah kompetensi
pedagogik.
Kompetensi
pedagogik
merupakan
seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar dan mendidik dengan berhasil. Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan dalam mengelola pembelajaran siswa, yang terdiri dari kemampuan memahami peserta didik, kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran, kemampuan melakukan 49
Miftahun Ni’mah, “Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT Terhadap Kinerja Pembelajaran PAI”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
41
evaluasi pembelajaran, kemampuan membantu pengembangan peserta didik, kemampuan mengaktualisasikan berbagai potensi yang dipunyai dan kemampuan berkomunikasi secara baik dengan peserta didik. Kompetensi
pedagogik
guru
diperlukan
walaupun
tidak
mengesampingkan kompetensi lainnya. Kegiatan pembelajaran tidak hanya mentransfer ilmu dari guru ke peserta didik tetapi harus membutuhkan kompetensi untuk mengelola pembelajaran supaya peserta didik dapat menerima materi dengan maksimal. Maka semakin tinggi kompetensi pedagogik seorang guru, tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Hal itulah yang menjadi dasar bagi guru untuk memiliki kompetensi yang tidak setiap orang bisa dan memilikinya. Selama kegiatan PPKT terdapat siswa yang mempunyai ciri-ciri, sifat dan karakteristik yang berbeda-beda sehingga menyebabkan persepsi yang berbeda-beda dalam memberikan tanggapan kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT dalam proses pembelajaran. Persepsi ini terbentuk dari aktivitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kompetensi yang dimiliki guru akan terlihat pada saat guru melakukan proses pembelajaran dikelas. Berdasarkan hal tersebut dapat di simpulkan bahwa kemampuan mahasiswa PPKT dalam menguasai dan menerapkan kompetensi pedagogik seorang guru mempengaruhi persepsi siswa. Siswa akan memberi persepsi positif jika kualitas mahasiswa PPKT baik. Dengan demikian semakin baik persepsi siswa maka kesuksesan dalam proses pembelajaran akan semakin baik karena adanya persepsi yang baik dari siswa, sehingga muncul hal positif seperti giat belajar, motivasi, perhatian dan rasa ingin tahu siswa terhadap seorang guru. Hal ini membuat peneliti terdorong melakukan penelitian tentang bagaimana persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa Jurusan IPS dalam melaksanakan program PPKT di SMP Negeri 37 Jakarta, SMP Negeri 87 Jakarta dan SMP Negeri 178 Jakarta.
42
Pelaksanaan PPKT
Mahasiswa PPKT
KOMPETENSI PROFESIONAL
KOMPETENSI PEDAGOGIK
KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
1. Kemampuan memahami peserta didik 2. Kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran 3. Kemampuan merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode 4. Kemampuan membantu pengembangan peserta didik 5. Kemampuan berkomunikasi secara baik dengan peserta didik 6. Kemampuan melaksanakan evalusi hasil belajar
Pengamatan siswa
Kegiatan pembelajaran sebagai cerminan kompetensi pedagogik Mahasiswa PPKT ` Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah daerah Jakarta Selatan dimana ketiga sekolah ini merupakan tempat pelaksanaan mahasiswa jurusan Pendidikan IPS dalam Praktik Profesi Keguruan Terpadu. Ketiga sekolah tersebut diantaranya: 1. SMP Negeri 37 Jakarta yang beralamatkan di Jl. Taman Wijaya Kusuma Raya, Cilandak Jakarta Selatan Telepon (021) 769 5272. 2. SMP Negeri 87 Jakarta yang beralamatkan Jl. Ciputat Raya Pd. Pinang No 13 Jakarta Selatan Telp. 021 7661380 3. SMP Negeri 178 Jakarta yang beralamatkan Jl. Mawar Bintaro No. 64 Jakarta Selatan Telp. 02173883370 Alasan memilih sekolah ini karena merupakan tempat pelaksanaan PPKT. Waktu penelitian dari pengajuan judul sampai selesai terinci sebagai tabel dibawah. Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian N
Kegiatan
o
Bulan 2
a.
Persiapan Penelitian
1.
Pengajuan Judul
2.
Penyelesaian
3
4
5
√ √
Proposal 3.
Izin Penelitian
4.
Penyusunan
√ √
Intrumen
43
6
7
8
9
10
44
b.
Pelaksanaan Penelitian
1.
Pengumpulan Data
2.
Pengolahan Data
3.
Analis Data
4.
Penyusunan
√
√
√
√
√
Hasil
√
√
√
√
Penelitian c.
Pelaksanaan Ujian
1.
Sidang Munaqosah
√
2.
Penyusunan Laporan
√
Penelitian 3.
Revisi Skripsi
√
4.
Pengumpulan
√
Skripsi
B. Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang ingin diteliti maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Nurul Zuriah, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi dan penelitian ini cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan atau menguji hipotesis”1. Pendapat ini menekankan bahwa penelitian deksriptif bukan untuk menguji hipotesis penelitian akan tetapi menggambarkan suatu keadaan populasi yang akan diteliti. Sementara itu, menurut Andi Prastowo, “Metode penelitian deksriptif adalah metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta suatu kejadian, objek, aktivitas, proses dan manusia secara “apa adanya” pada waktu
1
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), h. 47.
45
sekarang atau jangka waktu yang masih memungkinkan dalam ingatan responden” 2 . Jadi penelitian yang mengungkap fakta sebenarnya pada waktu tidak terlalu lama. Semenatara itu menurut Nana Syaodih Sukmadinata, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya. Penelitian deskriptif tidak melakukan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas”3. Menurut Zainal Arifin, tujuan penelitian deksriptif adalah menjelaskan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan suatu peristiwa atau kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut4. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang disajikan dengan tabel persentase untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan tertentu, kemudian dijelaskan, dianalisis dan disajikan sedemikian rupa sehingga menjadi gambaran yang jelas dan sistematis. Adapun prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, menganalisis data dengan menentukan nilai harapan dan nilai skor sehingga didapat nilai rata-rata kemudian menyimpulkan data atau menginterprestasikan data.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi
adalah
wilayah
generalisasi
yang
terdiri
atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
2
Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian Suatu Tinjauan Teoritis dan Praksis, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), Cet. 1, h. 203. 3 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 18. 4 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 54.
46
kesimpulannya 5 . Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi SMP Negeri 37 Jakarta, SMP Negeri 87 Jakarta dan SMP Negeri 178 Jakarta. Dan populasi terjangkaunya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Populasi No
Nama Sekolah
Kelas
Jumlah
Mahasiswa PPKT
Siswa 1
2
3
5
SMP Negeri 37 7A
35
Jakarta
7B
36
7C
36
8C
33
8D
32
8E
33
SMP Negeri 87 7.1
35
Jakarta
7.2
36
7.3
37
7.4
36
7.5
37
7.6
36
SMP Negeri 178 7.1
36
Jakarta
7.2
36
7.3
36
7.4
36
7.5
36
7.6
36
7.7
35
Fuzi Noviyanti
Siti Alfi Syahrin
Ika Nurjanah
Febriani Herlina
Anisa Fitriah N
Ria Liniarti
Septi Wulandari
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet.13, h. 80.
47
7.8 Jumlah
36 709
7
Mahasiswa
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut6. Jadi sampel adalah sebagian dari populasi yang telah kita tentukan untuk diteliti. Arikunto mengatakan bahwa, “untuk sekadar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 1015% atau 20-25%”7. Sampel siswa diambil 15% dari seluruh populasi sehingga jumlah keseluruhan sampel 106. Penelitian ini menggunakan tehnik propotional random sampling. Menurut Arikunto, Propotional Random Sampling adalah tehnik pengambilan sampel yang dilakukan untuk menyempurnakan tehnik sampel wilayah. Ada kalanya banyaknya subjek yang terdapat pada setiap wilayah tidak sama. Oleh karena itu untuk memperoleh sampel representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyak subjek dalam masing-masing strata atau wilayah8. Jadi dengan tehnik ini, sampel di peroleh sesuai dengan jumlah subyek di setiap sekolah. Wilayah dalam penelitian ini siswa yang ada di SMP Negeri 37 Jakarta, SMP Negeri 87 Jakarta, dan SMP Negeri 178 Jakarta. Pengambilan sampel secara random sebesar 15% dari jumlah populasi dengan rincian sebagai berikut:
6
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet 13, h. 81. 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet 13, h. 134. 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 139.
48
Tabel 3.3 Sampel No
Kelas
Jumlah
Jumlah Sampel
Sekolah
Siswa 1
7A
35
(35 x 106) : 709 = 5
SMP Negeri
2
7B
36
(36 x 106) : 709 = 5
37 Jakarta
3
7C
36
(36 x 106) : 709 = 5
4
8C
33
(33 x 106) : 709 = 5
5
8D
32
(32 x 106) : 709 = 5
6
8E
33
(33 x 106) : 709 = 5
7
7.1
36
(35 x 106) : 709 = 5
SMP Negeri
8
7.2
36
(36 x 106) : 709 = 5
87 Jakarta
9
7.3
36
(37 x 106) : 709 = 8
10
7.4
36
(36 x 106) : 709 = 5
11
7.5
36
(37 x 106) : 709 = 8
12
7.6
36
(36 x 106) : 709 = 5
13
7.1
36
(36 x 106) : 709 = 5
SMP Negeri
14
7.2
36
(36 x 106) : 709 = 5
178 Jakarta
15
7.3
36
(36 x 106) : 709 = 5
16
7.4
36
(36 x 106) : 709 = 5
17
7.5
36
(36 x 106) : 709 = 5
18
7.6
36
(36 x 106) : 709 = 5
19
7.7
35
(35 x 106) : 709 = 5
20
7.8
36
(36 x 106) : 709 = 5 106
15% x 709 = 106,35 di bulatkan 106
49
D. Teknik Pengumpulan Data Menurut Syofian Siregar, “Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, selalu ada hubungan antara metode pengumpulan data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan” 9 . Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data berupa angket, wawancara dan dokumentasi. 1. Kuesioner atau angket Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Kuesioner atau angket adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden atau orang yang ingin diselidiki10. Angket dalam penelitian ini menggunakan skala likert, yang memberikan alternatif jawaban pertanyaan pada masing-masing item pernyataan. Untuk mendapatkan gambaran mengenai persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa Jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT disekolah, dapat melalui angket yang telah diisi, dianalisa dan diolah berdasarkan keriteria penilaian yang telah ditentukan, yaitu pada jawaban (selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah), kriteria tersebut dipakai untuk setiap pertanyaan yang diajukan. Responden hanya memilih satu jawaban dari empat alternatif tersebut sesuai dengan pendapat atau keadaan sebenarnya. 2. Wawancara Wawancara adalah cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi dari respon dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka. Wawancara dalam perkembangannya tidak harus dilakukakan langsung, melainkan dapat memanfaatkan sarana komunikasi seperti internet dan telepon11.
9
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif Untuk Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010),
h. 130. 10
Biwo Walgito, Bimbingan dan Konseling, (Yogyakarta: ANDI, 2010), h. 72. Bagong Suyanto dan Sutinah (ed), Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, ( Jakarta: Kencana, 2005), h. 67. 11
50
Jadi wawancara adalah suatu bentuk dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari informan. Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tambahan dan mendukung jawaban angket dari responden dengan cara bertanya langsung kepada siswa IPS di SMP Negeri 37 Jakarta yakni 2 orang, SMP Negeri 87 Jakarta yakni 2 orang dan SMP Negeri 178 Jakarta juga 2 orang dengan syarat siswa yang diajarkan oleh mahasiswa Jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT disekolah. 3. Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik12. Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data-data diantaranya jumlah siswa, nama siswa, sejarah sekolah, visi dan misi di SMP Negeri 37 Jakarta, SMP Negeri 87 Jakarta dan SMP Negeri 178 Jakarta. Data ini digunakan sebagai pelengkap dalam penyusunan penelitian ini.
E. Tehnik Analisis Data Tehnik analis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengetahui persentase tiap-tiap faktor berdasarkan skor jawaban responden. Langkah-langkah sebagai berikut: 1. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah editing, yaitu meneliti satu persatu kelengkapan, pengisian, dan kejelasan penulisannya. Dalam hal ini dilakukan dengan pengecekan terhadap kelengkapan, kebenaran pengisian, kejelasan penulisannya.
12
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 221.
51
Yang bertujuan mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada dalam daftar pertanyaan. 2. Skoring Penulis selanjutnya memberikan bobot nilai dalam setiap item pertanyaan angket dengan merubah jawaban dengan angka. a) Alternatif jawaban selalu, dengan bobo nilai 4 b) Alternatif jawaban sering, dengan bobot nilai 3 c) Alternatif jawaban kadang-kadang dengan bobot nilai 2 d) Alternatif jawaban tidak pernah dengan bobot nilai 1 3. Tabulating Menyusun data dalam tabel adalah merupakan tahap lanjutan dalam proses pengolahan data, dengan tabulasi ini data lapangan akan tampak ringkas dan tersusun dalam satu tabel yang baik, sehingga dapat dengan mudah dipahami 4. Analisis Data Selanjutnya dilakukan dengan perhitungan-perhitungan dengan menggunakan data statistik yaitu berupa tabel persentase. Rumus:
P=
X 100%
Dimana : f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya P = angka persentase N= number of cases (jumlah frekuesni/banyaknya individu)13. Kemudian dilakukan perhitugan mencari Mean, Median, Modus, Varian, dan Standar Deviasi.
13
h. 43.
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012),
52
a. Mean Perhitungan rata-rata hitung adalah dengan cara menjumlahkan semua data yang ada, kemudian dibagi dengan banyaknya data. atau disingkat mean14. Xi = Keterangan : ∑fi.xi
: Jumlah skor angket
∑fi
: Jumlah data
b. Modus Menghitung modus dilakukan dengan sangat sederhana, yaitu dengan cara mencari nilai yang paling sering muncul diantara sebaran data15. c. Median Median adalah nilai tengah dari suatu gugusan data yang telah di susun dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya data terbesar sampai data terkecil16. Me = ⁄ (1 + n) n = jumlah data d. Varian Nilai varian dari sekelompok data dapat menjelaskan homogenitas dari data tersebut, semakin kecil varian dari sekelompok data maka semakin homogen, begitu juga sebaliknya semakin besar varian, maka data semakin heterogen17. 1) Mencari nilai rata-rata Xi = 14
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 137. 15 Ibid. 16 Ibid., h. 138. 17 Ibid., h. 139
53
2) Mencari selisih antara nilai Xi dengan nilai rata-rata ̅ Yaitu jumlah selisih yang di kuadratkan atau Ʃ (X1 - ̅ )² 3) Menghitung varians ̅
S2 = [
]
Dimana Ʃ(X1 - ̅ )
= jumlah selisih
n
= jumlah data
e. Standar deviasi Standar
deviasi
(simpangan
baku)
adalah
nilai
yang
menunjukkan tingkat variasi kelompok data atau ukuran standar penyimpangan dari nilai rata-ratanya18. Rumus: s=√
Ʃ
̅
Ʃ(X1 - ̅ )
= jumlah selisih
n
= jumlah data
Untuk memberikan interpretasi dan persentase hasil angket digunakan pedoman interpretasi menurut Suharsimi Arikunto sebagai berikut19: 1. Baik, jika nilai yang diperoleh pada interval 76-100% 2. Cukup baik, jika nilai yang diperoleh pada interval 56-75% 3. Kurang baik, jiika nilai yang diperoleh pada interval 41-55% 4. Tidak baik , jika nilai yang diperoleh pada interval dibawah 40% Untuk menentukan persentase digunakan perhitungan sederhana dengan langkah20:
18
Ibid. Siti Mainumah, “Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Guru dalam Mengelola Kelas di SDN Medan Satria VII Bekasi Barat”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: Perpusatakaan Utama, 2014), h. 44, tidak diterbitkan. 20 Umi Shokiyah, “Persepsi Mahasiwa Program Studi Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tentang Efektivitas Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Tahun Akademik 2011/2012”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: Perpusatakaan Utama, 2013), h. 62, tidak diterbitkan. 19
54
1. Menentukan Nilai Harapan (NH) nilai ini dapat diketahui dengan menggunakan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi 2. Menghitung nilai Skor (NS) nilai ini merupakan rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian 3. Menentukan kategori, yaitu dengan menggunakan rumus P=
X 100%
Dimana: NS : Nilai skor NH : Nilai Harapan
F. Instrumen Penelitian 1. Angket Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket dengan cara checklist jawaban yang sudah disediakan, angket merupakan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT. Langkah-langkah penyusunan angket pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pengkajian variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini berdasarkan literatur yang relevan. 2. Menentukan variabel dan sub variabel yang diteliti dalam penelitian ini. 3. Menjabarkan indikator-indikator yang sesuai dengan variabel dan sub varibel yang telah ditetapkan. 4. Menyusun angket atau daftar pernyataan penelitian dengan alternatif jawaban yang harus dipilih responden. 5. Menetapkan kriteria pengskoran untuk setiap alternatif jawaban. Kriteria pengskoran menggunakan skala Likert ditunjukkan sebagai berikut:
55
Tabel 3.4 Skor alternatif jawaban angket Alternatif Jawaban
Skor
Selalu
4
Sering
3
Kadang-kadang
2
Kurang Baik
1
Tabel 3.5 Kisi-kisi instrumen penelitian Variabel Persepsi Siswa
Sub variabel
Indikator
1. Pemahaman terhadap peserta didik
1.1 Mampu memahami siswa 1, 2, 3, dalam aspek intelektual, moral dan spiritual 1.2 Mampu memahami potensi 4, 5, 6 yang ada pada diri siswa
2. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.2 Menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 3.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu 3.2 Menggunakan berbagai metode pembelajaran
Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah
3. Merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambu
No Item
7, 8, 9
10, 11, 12
13, 14,
15, 16,
56
ngan dengan berbagai metode 4. Mengembang kan potensi peserta didik
5.
Berkomunik asi secara baik dengan peserta didik 6. Pelaksanaan evaluasi hasil belajar
17
4.1 Pembelajaran mampu menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya 5.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun 6.1 Memberikan tugas kepada siswa untuk selalu belajar di rumah 6.2 Memanfaatkan hasil dan evaluasi pembelajaran untuk menentukan kualitas pembelajaran 6.3 Mengadakan refleksi disetiap akhir pembelajaran 6.4 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran
18, 19, 20
21, 22, 23, 24 25, 26
27, 28
29, 30, 31, 32
33, 34, 35
Supaya instrumen yang telah diberikan kepada responden benarbenar baik, terlebih dahulu dilakukan pengujian, uji coba dilakukan terhadap siswa kelas VII.C berjumlah 30 responden uji try out. SMP N 37 Jakarta dipilih untuk menjadi tempat uji coba instrumen. a. Validitas Instrumen Menurut Arikunto menjelaskan bahwa, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan instrument. Suatu instrumen atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti
57
memiliki validas rendah”. 21 Jadi validitas adalah ukuran untuk menyatakan bahwa instrument layak dijadikan untuk penelitan. Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 siswa SMP N 37 Jakarta. Angket kompetensi pedagogik berjumlah 35 pernyataan kemudian dianalisis dan dihitung. Setelah hitung ditemukan, kemudian dibandingkan dengan
untuk
mengetahui butir pernyataan yang valid dan tidak valid. Butir soal dikatakan valid jika
lebih besar atau sama dari
taraf signifikansi 5%. Jika
lebih kecil dari
dengan maka butir
soal dikatakan tidak valid. Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus seperti:22
√(
)
Dimana: r
= Koefisien korelasi
n
= Banyaknya sampel
x
= Skor masing-masing item
y
= Skor total variabel
Penghitungan
validitas
angket
pada
penelitian
ini,
dilakukan dengan cara membagikan angket kepada siswa sebagai sampel yang mewakili dalam menguji ketepatan instrumen atau angket dalam penelitian ini. Berdasarkan perhitungan manual (terlampir), ada 6 butir soal yang tidak valid yaitu no 4, 7, 25, 27, 31,dan 35. Keenam soal itu tidak digunakan untuk pengambilan data. Maka instrument penelitian berubah menjadi sebagai berikut :
21
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet 13, h. 168 22 Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010),h. 164.
58
Tabel 3.6 Kisi-kisi instrumen yang valid Variabel Persepsi Siswa
Sub variabel
1.3 Mampu memahami siswa 1, 2, 3, dalam aspek intelektual, moral dan spiritual 1.4 Mampu memahami potensi 5, 6 yang ada pada diri siswa
2. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.2 Menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 3.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu 3.2 Menggunakan berbagai metode pembelajaran
Kompetensi
Mahasiswa Jurusan IPS
No Item
1. Pemahaman terhadap peserta didik
Terhadap
Pedagogik
Indikator
dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah
3. Merancang dan melaksanaka n proses belajar secara berkesinamb ungan dengan berbagai metode 4. Mengemban gkan potensi peserta didik
5. Berkomunik asi secara baik dengan peserta didik 6. Pelaksanaan
8, 9
10, 11, 12
13, 14,
15, 16, 17
4.1 Pembelajaran mampu menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya 5.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun 6.1 Memberikan tugas kepada
18, 19, 20
21, 22, 23, 24 26
59
evaluasi hasil belajar
siswa untuk selalu belajar di rumah 6.2 Memanfaatkan hasil dan evaluasi pembelajaran untuk menentukan kualitas pembelajaran 6.3 Mengadakan refleksi disetiap akhir pembelajaran 6.4 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran
28
29, 30, 32
33, 34
b. UJi Reliabilitas Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama 23 . Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Jadi jika sebuah pertanyaan tidak valid, maka pertanyaan tersebut tidak dapat dilanjukan untuk diuji validitas. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid kemudian baru secara bersama diukur reliabilitasnya. Maka butir-butir pertanyaan yang dikatakan valid dianalisis reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Alpha croanbach. Untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah dengan membandingkan nilai
dengan nilai alpha.
Dengan ketentuan bila r alpha > r tabel, maka alat peneliti reliabel.
23
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010),h. 173.
60
Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan tehnik Alpha croanbach, yaitu:24
a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan = b. Menentukan nilai varians total =
c. Menentukan reliabilitas instrument = [
][
]
Keterangan n = Jumlah Sampel X = nilai skor yang di pilih = Variansi Total = jumlah varians butir = jumlah butir pertanyaan = koefisien reliabilitas instrument Kriterianya suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan menggunakan tehnik ini, bila koefisien reliabilitas
> 0,6. Sebaliknya
jika harga Alpha lebih kecil dari 0,600 berarti tidak reliabel. Untuk memberikan interpretasi terhadap koefisian atau hasil perhitungan
,
maka dapat diinterpretasikan dengan tabel pedoman. Berikut ini adalah tabel pedoman untuk pemberian interpretasi:
24
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010),h. 176.
61
Tabel 3.7 Tabel Intreprestasi nilai r Interval Koefisian
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,00
Sangat kuat
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer
program
perhitungan
manual
(terlampir).
Berdasarkan
perhitungan reliabilitas, penulis mendapatkan angka koefisien sebesar 0,947 untuk angket persepsi dengan demikian angkat reliable karena lebih besar dari 0,60.
2. Wawancara Suatu pengujian keabsahan data wawancara dilakukan dengan model triangulasi tehnik. Menurut Syofian Siregar, “Triangulasi tehnik adalah menguji keabsahan data dengan cara mengecek pada sumber yang sama, tapi menggunakan tehnik yang berbeda”25. Triangulasi data dilakukan dengan cara meminta umpan balik dari informan yang berguna untuk alasan etik serta perbaikan kualitas laporan, data dan kesimpulan yang ditarik dari data tersebut. Triangulasi data dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Peneliti mengecek kembali jawaban yang diberikan informan dengan cara menanyakan kembali maksud dari jawaban informan untuk memastikan jawaban yang benar. b. Pengecekan ulang terhadap sumber-sumber data dengan cara membandingkan data hasil angket dengan hasil wawancara. 25
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 137.
62
c. Membandingkan apa yang dikatakan pada saat pengisian angket di waktu yang bersamaan dengan yang dikatakan saat wawancara. d. Membandingkan
apa
yang
dikatakan
seseorang
tentang
penelitian diwaktu yang berbeda. Selain menggunakan menggunakan metode wawancara terhadap informan juga dilakukan penyebaran angket dan dokumentasi untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk memperoleh hasil data yang diharapkan, penulis menggunakan tehnik pengumpulan data berupa angket, wawancara dan dokumentasi. 1. Angket Angket ini disebarkan kepada siswa. Dari angket yang telah terisi itu kemudian dianalis dan diinterprestasikan. Untuk memudahkan dalam menganalisis dan menginterprestasikan setiap item disajikan dalam bentuk tabel. Dari tiga sekolah yang diajarkan mahasiswa PPKT jurusan IPS berjumlah 708, diambil data sampel dengan perhitungan persentase sebesar 15%. Maka diperoleh 106 siswa ditiga sekolah yaitu sekolah SMP N 37 Jakarta, SMP Negeri 87 Jakarta dan SMP Negeri 178 Jakarta. Selanjutnya dijadikan responden diberikan sebuah angket penelitian yang terdiri dari 29 item pertanyaan yang harus dijawab siswa dengan memberi tanda checklist (√). Data yang dikumpulkan dari hasil angket yang disebarkan diolah dengan menggunakan rumus persentase sebagai berikut: P=
X 100%
Dimana : f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya P = angka persentase N= number of cases (jumlah frekuesni/banyaknya individu)1. Maksud pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat memberikan arti dan penjelasan. Untuk memudahkan menganalisa dari hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuatkan satu tabel. Berikut adalah hasil deskriptif persentase mengenai persepsi siswa terhadap 1
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012),
h. 43.
63
64
kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di sekolah dari 29 pertanyaan yang diberikan kepada 106 siswa di SMP Negeri 37 Jakarta, SMP N 87 Jakarta dan SMP Negeri 178 Jakarta. Tabel 4.1 Memahami bahwa setiap siswa mempunyai pengetahuan yang berbeda-beda No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
43
40,57
Sering
42
39,62
Kadang-Kadang
21
19,81
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 1
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu memahami bahwa siswa mempunyai pengetahuan yang berbeda-beda ditunjukkan 40,57% responden. Sedangkan 39,62% siswa
menyatakan
sering
memahami
bahwa
siswa
mempunyai
pengetahuan yang berbeda-beda, dan 19,81% siswa menyatakan kadangkadang
mahasiswa
PPKT
memahami
bahwa
siswa
mempunyai
pengetahuan yang berbeda-beda. Tidak ada seorang pun siswa mengatakan mahasiswa PPKT tidak pernah memahami siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT selalu memahami bahwa siswa mempunyai pengetahuan yang berbeda-beda. Tabel 4.2 Mahasiswa PPKT tidak membeda-bedakan siswa pada saat proses pembelajaran No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
64
60,38
Item 2
65
Sering
25
23,58
Kadang-Kadang
15
14,15
Tidak Pernah
2
1.89
Jumlah
106
100%
Dari tabel diatas menunjukkan 60,38% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu tidak membeda-bedakan siswa pada saat proses pembelajaran, 23,58% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering tidak membeda-bedakan siswa pada saat proses pembelajaran, 14,15% siswa menyatakan mahasiswa PPKT kadang-kadang tidak membeda-bedakan siswa, dan 1,89% atau 2 responden menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah tidak membeda-bedakan siswa pada saat proses pembelajaran atau pernah membeda-bedakan siswa pada saat proses pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT selalu membeda-bedakan siswa pada saat proses pembelajaran. Tabel 4.3 Memberi saran pada siswa untuk selalu memelihara lingkungan karena merupakan ciptaan Tuhan No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
34
32,08
Sering
46
43,40
Kadang-Kadang
24
22,64
Tidak Pernah
2
1,89
Jumlah
106
100%
Item 3
Dari tabel diatas menunjukkan 32,08% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu memberi saran pada siswa untuk memelihara lingkungan. Sedangkan 43,40% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering memberi saran pada siswa untuk memelihara lingkungan, 22,64 siswa menyatakan mahasiswa PPKT kadang-kadang memberi saran
66
pada siswa untuk memelihara lingkungan, dan 1,89% mahasiswa tidak pernah memberi saran pada siswa untuk memelihara lingkungan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering diberi saran oleh mahasiswa PPKT untuk memelihara lingkungan sekitar yaitu lingkungan sekolah. Tabel 4.4 Membantu siswa dalam menghadapi masalah yang dihadapi siswa No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
37
34,91
Sering
52
49,06
Kadang-Kadang
16
15.09
Tidak Pernah
1
0,94
Jumlah
106
100%
Item 5
Dari tabel diatas menunjukkan 34,91% siswa menyatakan bahwa mahasiswa
selalu
membantu
siswa
dalam
menghadapi
masalah.
Sedangkan 49,06% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering membantu siswa dalam menghadapi masalah yang dihadapi siswa, 15,09% siswa menyatakan kadang-kadang membantu siswa dalam menghadapi masalah yang dihadapi siswa, dan 0,94% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah membantu siswa dalam menghadapi masalah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering dibantu mahasiswa PPKT dalam menghadapi masalah baik masalah pelajaran maupun masalah yang sifatnya pribadi. Tabel 4.5 Memberi saran untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun kegiatan ekstrakulikuler No Item
Alternatif Jawaban
F
(%) P
67
6
Selalu
33
31,13
Sering
58
54,72
Kadang-Kadang
15
14,15
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 31,13% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu memberi saran untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun kegiatan ekstrakulikuler. Sedangkan 54,72% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering memberi saran untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun kegiatan ekstrakulikuler, 14,15% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang memberi saran untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun kegiatan ekstrakulikuler. Dan tidak ada seorang pun siswa yang menyatakan mahasiswa PPKT tidak pernah memberi saran untuk meningkatkan prestasi baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering diberi saran oleh mahasiswa PPKT untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun kegiatan ekstrakulikuler. Tabel 4.6 Membuat siswa menjadi lebih cepat dan terampil dalam menghadapi masalah No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
35
33,02
Sering
60
56.60
Kadang-Kadang
11
10,38
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 8
68
Dari tabel diatas 33,02% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu membuat mereka menjadi lebih cepat dan terampil dalam menghadapi masalah. Sedangkan 56,60% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering membuat mereka menjadi lebih cepat dan terampil dalam menghadapi masalah, 10,38% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang membuat mereka menjadi lebih cepat dan terampil dalam menghadapi masalah, dan tidak ada seorang pun yang menyatakan mahasiswa PPKT tidak pernah membuat mereka menjadi lebih cepat dan terampil dalam menghadapi masalah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering dibuat mahasiswa PPKT menjadi lebih cepat dan terampil dalam menghadapi masalah. Tabel 4.7 Membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
55
51.89
Sering
48
45,28
Kadang-Kadang
3
2,83
Tidak Pernah
0
0
Item 9
Jumlah
100%
Dari tabel diatas menunjukkan 51,89% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek, 45,28% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek, 2,83% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT selalu membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek.
69
Tabel 4.8 Memberikan anjuran untuk belajar baik disekolah maupun dirumah No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
40
37,74
Sering
63
59,43
Kadang-Kadang
3
2,83
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 10
Dari tabel diatas 37,74% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu memberikan anjuran untuk belajar baik disekolah maupun dirumah. Sedangkan 59,43% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering memberikan anjuran untuk belajar baik disekolah maupun dirumah, 2,83% menyatakan mahasiwa PPKT kadang-kadang memberikan anjuran untuk belajar baik disekolah maupun dirumah. Tidak ada seorang pun yang menyatakan mahasiswa PPKT tidak pernah Memberikan anjuran untuk belajar baik disekolah maupun dirumah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering memberikan anjuran untuk belajar baik disekolah maupun dirumah, karena belajar tidak hanya terbatas pada saat kegiatan belajar mengajar. Semakin banyak waktu untuk belajar, maka semakin kita cepat memahami materi pelajaran. Tabel 4.9 Saya menjadi lebih baik karena mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
37
34,91
Sering
57
53,77
Kadang-Kadang
12
11,32
Item 11
70
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Dari tabel diatas menunjukkan 34.91% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu membuat mereka menjadi lebih baik karena mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik. Sedangkan 53,77% siswa menyatakan bahwa mahasiswa sering membuat mereka menjadi lebih baik karena mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik, 11,32% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadangkadang membuat mereka menjadi lebih baik karena mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik. Tidak ada seorang pun yang menyatakan mahasiswa PPKT tidak pernah membuat mereka menjadi lebih baik karena mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering menjadi lebih baik karena mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik. Tabel 4.10 Menerangkan materi pembelajaran dikelas dan memberikan contoh nyata (kehidupan sehari-hari) No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
51
48,11
Sering
41
38,68
Kadang-Kadang
14
13,21
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 12
Dari tabel diatas menunjukkan 48,11% siswa menyatakan mahasiswa selalu menerangkan materi pembelajaran dikelas dan memberikan contoh nyata. Sedangkan 38,68% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering menerangkan materi pembelajaran dikelas dan
71
memberikan contoh nyata, 13,21% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang menerangkan materi pembelajaran dikelas dan memberikan contoh nyata. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah menerangkan materi pembelajaran dikelas dan memberikan contoh nyata. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT selalu menerangkan materi pembelajaran dikelas dan memberikan contoh nyata. Tabel 4.11 Memberikan tugas diinternet yang berkaitan dengan materi pembelajaran No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
21
19,81
Sering
23
21,70
Kadang-Kadang
62
58,49
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 13
Dari tabel diatas menunjukkan 19,81% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu memberikan tugas diinternet yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Sedangkan 21,70% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering memberikan tugas diinternet yang berkaitan dengan materi pembelajaran, 58,49% siswa menyatakan mahasiswa PPKT kadang-kadang memberikan tugas diinternet yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Tidak ada seorangpun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah memberikan tugas diinternet yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka kadang-kadang diberikan tugas diinternet yang berkaitan dengan materi pembelajaran oleh mahasiswa PPKT.
72
Tabel 4.12 Mengajar dikelas menggunakan Laptop ataupun LCD No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
36
33.96
Sering
48
45,28
Kadang-Kadang
22
20,75
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 14
Dari tabel diatas menunjukkan 33,96% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu mengajar menggunakan laptop ataupun LCD. Sedangkan 44,34% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering mengajar menggunakan laptop ataupun LCD, 20,75% siswa menyatakan bahwa kadang-kadang mahasiswa PPKT mengajar menggunakan laptop ataupun LCD. Tidak ada seorang pun yang berpendapat bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah mengajar menggunakan laptop ataupun LCD. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering mengajar menggunakan laptop ataupun LCD. Tabel 4.13 Mengajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat aktif untuk belajar No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
27
25,47
Sering
63
59,43
Kadang-Kadang
16
15,09
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 15
73
Dari tabel diatas menunjukkan 25,47% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu mengajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat aktif untuk belajar. Sedangkan 59,43% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering mengajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat aktif untuk belajar, 15,09% siswa menyatakan mahasiswa PPKT kadang-kadang mengajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat aktif untuk belajar. Tidak ada seorapun siswa berpendapat bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah mengajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat aktif untuk belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering diajarkan dengan berbagai metode sehingga mereka menjadi aktif untuk belajar. Tabel 4.14 Menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan temannya pada saat pembelajaran dikelas No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
22
20,75
Sering
48
45,28
Kadang-Kadang
36
33,96
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 16
Dari tabel diatas menunjukkan 20,75% menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan temannya pada saat pembelajaran dikelas. Sedangkan 45,28% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan temannya pada saat pembelajaran dikelas, 33,96% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan temannya pada saat pembelajaran dikelas. Tidak ada seorang pun yang berpendapat mahasiswa PPKT tidak pernah menyuruh
siswa
untuk
berdiskusi
dengan
temannya
pada
saat
74
pembelajaran dikelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan temannya pada saat pembelajaran dikelas. Tabel 4.15 Menyuruh untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan siswa No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
23
21,70
Sering
66
62,26
Kadang-Kadang
17
16,04
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 17
Dari tabel diatas menunjukkan 21,70% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT menyuruh untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan siswa. Sedangkan 62,26% siswa menyatakan mahasiswa PPKT
sering
menyuruh
untuk
mengemukakan
pendapat
sesuai
kemampuan siswa, 16,04% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang
menyuruh
untuk
mengemukakan
pendapat
sesuai
kemampuan siswa. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah menyuruh untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering menyuruh untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan siswa. Tabel 4.16 Mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap siswa No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
31
29,25
Sering
62
58,49
Item 18
75
Kadang-Kadang
13
12,26
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Dari tabel diatas menunjukkan 29,25% siswa berpendapat mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap siswa. Sedangkan 58,49% siswa menyatakan mahasiswa bahwa mahasiswa PPKT sering mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap siswa, 12,26% siswa menyatakan kadang-kadang mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap siswa. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering didorong untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya. Tabel 4.17 Menyediakan berbagai kegaiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
28
26,42
Sering
56
52,83
Kadang-Kadang
22
20,75
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
Item 19
Dari tabel diatas menunjukkan 26,42% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya. Sedangkan 52,83% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya, 20,75% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT
76
kadang-kadang menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya. Tabel 4.18 Selain mengajar juga melatih keterampilan siswa No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
23
21,70
Sering
57
53,77
Kadang-Kadang
26
24,53
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 20
Dari tabel diatas menunjukkan 21,70% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu melatih keterampilan siswa. Sedangkan 53,77% siswa menyatakan mahasiswa bahwa mahasiswa PPKT sering melatih keterampilan siswa, 24,35% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang melatih keterampilan siswa. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah melatih keterampilan siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan mahasiswa PPKT sering melatih keterampilan siswa. Tabel 4.19 Membalas sapaan setiap saat diluar kelas No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
59
55,66
Item 21
77
Sering
40
37,74
Kadang-Kadang
7
6,60
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Dari tabel diatas menunjukkan 37,74% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering membalas sapaan setiap saat diluar kelas, 55,66 siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu membalas sapaan setiap saat diluar kelas, 6,60% siswa berpendapat mahasiswa PPKT kadangkadang membalas sapaan setiap saat diluar. Tidak ada seorang pun yang menyatakan tidak pernah membalas sapaan setiap saat diluar kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT selalu membalas sapaan setiap saat diluar kelas. Tabel 4.20 Saya mudah memahami kata-kata mahasiswa PPKT saat pembelajaran dikelas No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
39
36,79
Sering
48
45,28
Kadang-Kadang
19
17,92
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 22
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 36,79% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu membuat mereka mudah memahami katakata mahasiswa PPKT saat pembelajaran dikelas. Sedangkan 45,28% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering membuat siswa mudah memahami kata-kata mahasiswa PPKT saat pembelajaran dikelas, 17,92% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang membuat mereka mudah memahami kata-kata mahasiswa PPKT saat pembelajaran
78
dikelas. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak
pernah
menggunakan
bahasa
yang
mudah
dipahami
saat
pembelajaran dikelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering memakai kata-kata yang mudah dipahami saat pembelajaran dikelas supaya tidak menggangu dan mempersulit siswa dalam memahami materi yang dijelaskan. Tabel 4.21 Gaya bicara sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
55
51,89
Sering
31
29,25
Kadang-Kadang
20
18,87
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 23
Dari tabel diatas menunjukkan 51,89% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu berbicara sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran, 29,25% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering berbicara sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran, 18,87% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang berbicara sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran. Tidak ada seorang pun yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah berbicara sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT selalu berbicara sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran.
79
Tabel 4.22 Menjelaskan materi dengan bahasa yang dapat dimengerti No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
47
44,34
Sering
49
46,23
Kadang-Kadang
10
9,43
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 24
Dari tabel diatas menunjukkan 44,34% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu menjelaskan materi dengan bahasa yang dapat dimengerti. Sedangakan 46,23% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering menjelaskan materi dengan bahasa yang dapat dimengerti, 9,43% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT menjelaskan materi dengan bahasa yang dapat dimengerti. Tidak ada seorang pun yang menyatakan mahasiswa PPKT tidak pernah menjelaskan materi dengan bahasa yang dapat dimengerti. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering menjelaskan materi dengan bahasa yang dapat dimengerti. Tabel 4.23 Memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
33
31.13
Sering
39
36,79
Kadang-Kadang
34
32,08
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
106
100%
Item 26
80
Dari tabel diatas menunjukkan 31,13% siswa berpendapat bahwa mahasiswa PPKT selalu memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah. Sedangkan 36,79% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah, 32,08% siswa berpendapat bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah. Tidak ada seorang pun yang berpendapat bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering diberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah oleh mahasiswa PPKT. Tabel 4.24 Menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, dan memperbaiki cara mengajarnya No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
43
40,57
Sering
46
43,40
Kadang-Kadang
16
15,09
Tidak Pernah
1
0,94
Jumlah
106
100%
Item 28
Dari tabel diatas menunjukkan 40,57% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, dan memperbaiki cara mengajarnya. Sedangkan 43,40% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, dan memperbaiki cara mengajarnya, 15,09% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, dan memperbaiki cara mengajarnya, 0.94% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak
81
pernah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, dan memperbaiki cara mengajarnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, dan memperbaiki cara mengajarnya. Tabel 4.25 Di awal pembelajaran, mengulang kembali materi sebelumnya No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
30
28,30
Sering
59
55,66
Kadang-Kadang
15
14,15
Tidak Pernah
2
1,89
Jumlah
106
100%
Item 29
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 28,30% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu di awal pembelajaran, mengulang kembali materi sebelumnya. Sedangkan 55,66% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering di awal pembelajaran, mengulang kembali materi sebelumnya, 14,15% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadangkadang di awal pembelajaran, mengulang kembali materi sebelumnya, 1,89% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah di awal pembelajaran, mengulang kembali materi sebelumnya. Dengan demikian, dapat disimpulakan bahwa sering di awal pembelajaran, mengulang kembali materi sebelumnya dan hal ini baik karena tidak semua siswa dapat mengingat kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya dan memudahkan pemahaman siswa melanjutkan materi selanjutnya. Tabel 4.26 Menyuruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari No Item
Alternatif Jawaban
F
(%) P
82
30
Selalu
19
17,92
Sering
51
48,11
Kadang-Kadang
35
33,02
Tidak Pernah
1
0.94
Jumlah
106
100%
Dari tabel diatas menunjukkan 17,92% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu menyuruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Sedangkan 48,11% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering menyuruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, 33,02% siswa menyatakan bahwa kadang-kadang menyuruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, 0.94% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah menyuruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PPKT sering menyuruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Tabel 4.27 Diakhir pembelajaran, menanyakan kembali materi yang telah dipelajari No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
34
32,08
Sering
55
51.89
Kadang-Kadang
16
15,09
Tidak Pernah
1
0,94
Jumlah
106
100%
Item 32
Dari tabel diatas menunjukkan 32,08% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu menanyakan kembali materi yang telah dipelajari di akhir pembelajaran. Sedangkan 51,89% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering menanyakan kembali materi yang telah dipelajari di akhir pembelajaran, 15,09% menyatakan kadang-kadang menanyakan
83
kembali materi yang telah dipelajari di akhir pembelajaran, 0,94% menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah menanyakan kembali materi yang telah dipelajari di akhir pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan mereka sering ditanyakan kembali materi yang telah dipelajari di akhir pembelajaran oleh mahasiswa PPKT. Tabel 4.28 Menjelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
20
18,87
Sering
64
60.38
Kadang-Kadang
19
17,92
Tidak Pernah
3
2,83
Jumlah
106
100%
Item 33
Dari tabel diatas menunjukkan 18,87% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu menjelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari. Sedangkan 60,38% siswa berpendapat mahasiswa PPKT sering menjelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari, 17,92% menyatakan kadang-kadang mahasiswa PPKT menjelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari, 2,83% siswa menyatakan tidak pernah menjelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka sering dijelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari oleh mahasiwa PPKT.
84
Tabel 4.29 Memberikan tes lisan ataupun tertulis diakhir pembelajaran No
Alternatif Jawaban
F
(%) P
Selalu
32
30.19
Sering
39
36,79
Kadang-Kadang
34
32,08
Tidak Pernah
1
0.94
Jumlah
106
100%
Item 34
Dari tabel diatas menunjukkan 30,19% siswa menyatakan mahasiswa PPKT selalu memberikan tes lisan ataupun tertulis diakhir pembelajaran. Sedangkan 36,79% siswa menyatakan mahasiswa PPKT sering memberikan tes lisan ataupun tertulis diakhir pembelajaran, 32,08% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang memberikan tes lisan ataupun tertulis diakhir pembelajaran, 0,94% siswa menyatakan bahwa mahasiswa PPKT tidak pernah memberikan tes lisan ataupun tertulis diakhir pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka selalu diberikan tes lisan ataupun tertulis diakhir pembelajaran. Selanjutnya mencari mean, median, modus dan standar deviasi serta varian, sebelum menginterprestasikan dengan beberapa kategori yang telah ditentukan. a. Mean (Xi) Xi
=
= 91,25
Keterangan : ∑fi.xi : Jumlah skor angket ∑fi
: Jumlah data
b. Modus (Mo) Modus yaitu nilai yang sering muncul, skor yang paling banyak muncul adalah skor 85.
85
c. Median (Me) Me = ⁄ (1 + n) Me = ⁄ (106+1) = 53,5 Karena data genap maka posisi me pada data antara 53 dan 54, data 54 adalah 91, dan data 53 adalah 91. Jadi
= 91
d. Varian (S ) Langkah-langkah menjawab : 1) Mencari nilai rata-rata Xi
=
= 91,25
2) Mencari selisih antara nilai Xi dengan nilai rata-rata ̅ Ʃ (X1 - ̅ )² = 9721,93 3) Menghitung varians ̅
S2 [
]=
= 92,59
Nilai varian dari sekelompok data dapat menjelaskan homogenitas dari data tersebut, semakin kecil varian dari sekelompok data maka semakin homogen, begitu juga sebaliknya semakin besar varian, maka data semakin heterogen e. Standar deviasi Rumus: s=√
̅
=√
= 9, 60
Setelah satu persatu data hasil penelitian dideskripsikan maka untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai data prosentase sub variabelsub variabel hasil penelitian secara umum dapat dilihat dalam tabel selanjutnya dibawah ini:
86
Tabel 4.30 Deskripsi data skor per sub variabel kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT disekolah Variabel
Sub-Variabel
Jumlah
Skor
Item Persepsi
Siswa 1. Pemahaman
Terhadap
terhadap
peserta 5
1700
pelaksanaan 5
1765
melaksanakan 5
1566
didik
Kompetensi
2. Perancangan
Pedagogik
dan
pembelajaran
Mahasiswa Jurusan 3. Merancang
dan
IPS
belajar
dalam
proses
Pelaksanaan PPKT
berkesinambungan
di Sekolah
berbagai metode
secara dengan
4. Mengembangkan potensi peserta 3
975
didik 5. Berkomunikasi
secara
baik 4
1416
dengan peserta didik 6. Pelaksanaan evaluasi hasil belajar Jumlah
7
2250
29
9672
Selanjutnya untuk mengetahui keadaan atau gambaran-gambaran tiap-tiap sub variabel digunakan perhitungan sebagaimana tabel dibawah ini: Tabel 4.31 Nilai skor per sub variabel Sub variabel
Nilai
Nilai
Harapan
Skor
5x4 = 20
1700
:
terhadap
106
=
peserta didik
16,04
1. Pemahaman
Skor
1700
100%
X Kategori Nilai Baik
= 80,20%
87
2. Perancangan
1765
5x4 = 20
1765
:
dan
106
=
pelaksanaan
16,65
Baik = 83,25%
pembelajaran 3. Merancang dan 1566
5x4 = 20
1566
:
melaksanakan
106
=
proses
14,78
belajar
Cukup = 73,90%
Baik
secara berkesinambun gan
dengan
berbagai metode 4. Mengembangk an
975
3x4 = 12
potensi
peserta didik 5. Berkomunikasi secara
975
:
106
=
= Baik 76,67%
9,20 1416
4 x4 = 16
baik
dengan peserta
1416
:
106
=
Baik = 83,50%
13,36
didik 6. Pelaksanaan evaluasi
2250
7 x4 = 28
hasil
belajar Rata-rata
2250
:
106
=
Cukup = 75,82%
Baik
21,23 9672
29x4 116
= 9672 106
: =
= Baik 78,65%
91,24
Berdasarkan perhitungan tabel diatas hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada sub variabel pemahaman terhadap peserta didik termasuk katagori baik, hal ini dibuktikan dengan hasil persentase pada sub variabel pemahaman terhadap peserta didik yakni 80,20%. Kemudian sub variabel perancangan dan pelaksanaan pembelajaran juga baik, hal ini
88
dibuktikan dengan hasil persentase pada sub variabel perancangan dan pelaksanaan pembelajaran yakni 83,25%. Selanjutnya sub variabel merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode cukup baik, hal ini dibuktikan dengan hasil persentase pada sub variabel merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode sebesar 73,90%. Sub variabel mengembangkan potensi peserta didik baik, hal ini dibuktikan hasil persentase pada sub variabel mengembangkan potensi peserta didik sebesar 76,67%. Sub variabel berkomunikasi secara baik dengan peserta didik termasuk katagori baik, hal ini dibuktikan dengan hasil persentase pada sub variabel berkomunikasi secara baik dengan peserta didik sebesar 83,50%. Dan terakhir pada sub variabel pelaksanaan evaluasi hasil belajar cukup baik, hal ini dibuktikan dengan hasil persentase pada sub variabel pelaksanaan evaluasi hasil belajar sebesar 75,82%. Selanjutnya hasil analis secara umum tentang persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksaan PPKT di sekolah di peroleh nilai rata-rata skor penelitian dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.32 Nilai rata-rata skor penilaian Variabel
Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan
Skor
9672
Nilai
Nilai
Harapan
Skor
(NH)
(NS)
X Kategori 100%
29 X 4 = 9672
:
116
=
106 91,24
= Baik 78,65%
89
PPKT di Sekolah
Dari tabel diatas smenunjukkan bahwa secara keseluruhan kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS memiliki skor 78,65% dengan demikian variabel tersebut berkategori baik. Hal ini berarti siswa berpresepsi bahwa mahasiwa jurasan IPS memiliki kompetensi pedagogik yang baik dalam pelaksanaan PPKT disekolah, khususnya di SMP N 37 Jakarta, SMP N 87 Jakarta dan SMP N 178 Jakarta.
2. Wawancara Wawancara
yang
dilakukan
dalam
mengumpulkan enam informan yang terdiri
penelitian
ini
dengan
dari 2 siswa SMP N 37
Jakarta, 2 siswa SMP N 87 Jakarta dan 2 SMP N 87 Jakarta. Hasil wawancara menunjukkan bahwa dalam sub variabel pemahaman terhadap peserta didik, mahasiswa PPKT bisa memahaminya, mereka manyatakan bahwa mahasiswa PPKT dapat memahami bagaimana cara belajar mereka dan karakter mereka masing-masing. Satu informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sabar dalam menghadapi karakter anak dan cara belajarnya, bahkan mahasiswa PPKT selalu mengulang materi apabila ada siswa yang memahami materi secara lambat. Tidak hanya itu informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT juga bisa hafal karakter dan cara belajar masing-masing muridnya. Selain itu juga sub variabel pemahaman peserta didik diwujudkan mahasiswa PPKT memberi saran siswa untuk giat belajar untuk meningkatkan presetasi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa PPKT sering menyuruh siswa untuk belajar melalui video motivasi orang-orang sukses, setelah itu menyampaikan kepada siswa agar berprestasi dimulai dari hal kecil. Tidak hanya dengan video motivasi saja akan tetapi diberikan dengan cara komunikasi secara pribadi agar siswa lebih giat lagi dalam belajar.
90
Sub variabel perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, informan menyatakan mahasiswa PPKT membimbing siswa dari nilai terendah sampai tertinggi. Jika siswa mendapat nilai tertinggi tetap dibimbing oleh mahasiswa PPKT agar tidak cepat puas dan tetap belajar lagi, jika siswa mendapatkan nilai terendah maka mahasiswa PPKT lebih intensif dalam membimbing tidak sebanyak siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, siswa diajarkan kembali materi yang belum di mengerti dan memberikan remedial agar mendapat hasil yang bagus. Mahasiswa PPKT menyuruh siswa untuk lebih maksimal lagi dalam belajar dirumah atau disekolah, ada informan yang menyatakan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang menyuruh mereka belajar, misalnya jika mau ulangan saja. Sub variabel merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode. Hasil wawancara satu informan menyatakan mahasiswa PPKT tidak hanya mengajar dengan cara bercermah saja akan tetapi menggunakan metode yang bermacam-macam. Mahasiswa PPKT memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada disekolah. Di tiga sekolah ini, sarana seperti LCD, Proyektor sudah tersedia sehingga memudahkan mahasiswa PPKT untuk menggunakan Laptop dalam proses pembelajaran, semua informan mengatakan bahwa mahasiswa PPKT selalu menggunakan laptop pada saat proses pembelajaran, mereka menyatakan bahwa mahasiswa PPKT menggunakan Power Point (PPT), menampilkan video, atau gambar-gambar lucu yang membuat mereka jadi giat belajar dan tidak membosankan. Metodenya yang digunakan juga menarik siswa untuk aktif, yaitu dengan metode diskusi, tanya jawab, membuat kreativitas yang berhubungan dengan materi pembelajaran seperti membuat mading, menempel gambar di papan tulis, memberikan nomor di kepala (Number Head Together), teka teki silang (TTS), dan mencari kata. Dengan beberapa metode ini, informan mengatakan proses pembelajaran jadi tidak membosankan dan tidak hanya bersumber dari buku paket saja.
91
Sub variabel mengembangkan potensi peserta didik, informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT juga mengembangkan kreativitas yang dimiliki siswa. Mereka diajarkan untuk membuat mading, membuat gantungan kunci. Menurut Nadia Cristina “iya melatih keterampilan kita contohnya ibu mengajarkan kami membuat gantungan kunci pada saat materi kreativitas. Kita membuat gambar sesuai apa yang kita bisa dan kita mendapat hasil yang memuaskan”. Hal serupa, Menurut Novia “iya melatih keterampilan kita contohnya ibu mengajarkan membuat peta dengan diwarnai, lalu kalau udah disuruh ditempal dikelas”. Akan tetapi menurut Fenny, “Kadang-kadang bu, sesuai dengan materi aja”. Dapat disimpulkanan bahwa mahasiswa PPKT mengembangakan potensi dan kreativitas siswa melihat terlebih dahulu apakah materi ini bisa dijadikan suatu kegiatan yang mengeluarakan kreativitas atau tidak. Sub variabel berkomunikasi secara baik dengan peserta didik, semua informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT berbicara dengan sopan, menyenangkan dan mudah di mengerti. Bahkan informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sudah seperti teman dikarenakan mereka menggapa mahasiswa PPKT seperti kaka sendiri dengan umur yang masih muda. Mereka juga bisa curhat dengan masalah materi pembelajaran yang mereka tidak mengerti dengan secara langsung ataupun menggunakan alat komunikasi. Menurut satu informan mahasiswa PPKT itu tidak sombong. Sub variabel pelaksanaan evaluasi hasil belajar, informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sering memberikan tugas atau pekerjaan rumah misalnya mengerjakan buku paket, membuat peta konsep dan lain-lain yang berkaitan dengan pembelajaran. Setelah itu pertemuan selanjutnya dibahas apa yang kami tidak mengerti. Mahasiswa PPKT juga sering menanyakan apa yang kurang pada saat proses pembelajarannya misalnya
92
suara mahasiswa PPKT terlalu kecil, maka mahasiwa PPKT mengeraskan suara agar siswa mendengar dengan jelas. Menurut Brev, “Iya memperbaikinya misalnya ketika murid “comment” kalau suaranya kurang kencang, kemudian bu Wulan mengeraskan suaranya. Mahasiswa PPKT juga sering memberikan tes diakhir pembelajaran baik dengan soal maupun pertanyaan lisan untuk mempastikan apakah siswa sudah paham atau belum. 3. Dokumentasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 37 Jakarta, SMP N 87 Jakarta, SMP N 189 Jakarta, untuk mengetahui kebenaran dari sekolah ini maka penulis mencari dokumen tentang tiga untuk membuktikan adanya keberadaan sekolah tersebut dan mencari dokumentasi yang mendukung tentang pelaksanaan PPKT. Tabel 4. 33 Dokumentasi No Nama Dokumen
Bentuk
Terlampir
Dokumentasi 1
Sejarah Singkat Sekolah
Tulisan
√
2
Visi dan Misi
Tulisan
√
3
Keadaan
Tenaga Tulisan
√
Guru
dan
Kependidikan 4
Keadaan Siswa
Tulisan
√
5
Saran dan Prasarana
Tulisan
√
6
Kurikulum
Kegiatan Tulisan
√
dan
Pembelajaran 7
Profil Sekolah
Tulisan
√
8
Jadwal PPKT
Tulisan
√
9
Absensi Mahasiswa
Tulisan
√
93
10
Foto Kegiatan Belajar Mengajar
Foto
√
11
Kunjungan Dosen
Tulisan
√
12
Sertifikat PPKT
Sertifikat
√
Data diatas (terlampir) menjelaskan bahwa benar adanya SMP N 37 Jakarta, SMP N 87 Jakarta dan SMP N 178 Jakarta. Dan pelaksanaan PPKT juga benar dilaksanakan selama 4 bulan. Foto kegiatan belajar mengajar menggambarkan bahwa mahasiswa PPKT tidak hanya melaksanakan satu metode konvesional yaitu ceramah saja, akan tetapi mahasiswa PPKT merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode. Hal itu merupakan bagian dari kompetensi pedagogik mahasiswa.
B. Pembahasan Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dengan langkah menghimpun data, mentabulasikan kemudian menginterprestasikan mengenai persepsi kompetensi pedagogik mahasiwa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di sekolah, diperoleh hasil penelitian : 1. Hasil analisis persepsi siswa pada sub variabel pemahaman terhadap peserta didik dikategorikan baik, hal ini diketahui dari hasil persentase 80,20%. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik mahasiswa jurasan IPS dalam pelaksanaan PPKT disekolah sudah baik mengenai pemahaman wawasan terhadap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran disekolah dapat ditunjukkan melalui memahami siswa dalam aspek intelektual, moral dan spiritual serta memahami potensi yang ada pada diri siswa.
Menurut
Sukmadinata
yang dikutip
oleh
Jejen
Musfah,
“Pemahaman tentang peserta didik adalah pemahaman seorang guru tentang siswa dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah dicapainya,
kemampuannya,
keunggulannya,
dan
kekurangannya,
94
hambatan yang dihadapi serta faktor dominan yang mempengaruhinya”2. Mahasiswa PPKT bisa memanfaatkan kelebihan siswa dan menutupi kekurangannya dan memahami perkembangan siswa sehingga dapat mengarahkan perkembangan anak kearah yang positif. Mahasiswa praktik dapat memahami siswa membuat siswa sukses melalui dorongan dan bantuan yang tepat. Mahasiswa praktik memberikan pengaruh positif agar siswa lebih maju dan membantu siswa dalam menghadapi masalah, dari masalah mata pelajaran atau yang lainnya. Tugas guru adalah berusaha menciptakan proses pembelajaran yang memberikan harapan, bukan menakutkan. Proses pembelajaran yang memberikan harapan bisa di wujudkan dengan mahasiswa praktik memberi saran kepada siswa untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun dengan kegiatan ekstrakurikuler, sehingga siswa dapat memaksimalkan kelebihan yang dimilikinya. Persepsi siswa dalam sub variabel ini dikategorikan baik karena ditunjang dari kurikulum Pendidikan IPS yang membekali mahasiswa PPKT dalam wujud mata kuliah salah satunya adalah psikologi pendidikan. Mata kuliah ini mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan belajar dalam pendekatan psikologis. Guru diharapkan bisa memahami siswa dengan pendekatan psikologis, mehami karakter dan gaya belajar siswanya setelah mendapatkan mata kuliah tersebut. Mata kuliah lain yaitu landasan pendidikan, dimana mata kuliah ini juga membekali mahasiswa Pendidikan IPS mengenai teori-teori belajar siswa seperti teori belajar Benjamin S Bloom, John Dewey, Ralph W Tayler, dan sebagainya. 2. Hasil analisis persepsi siswa pada sub variabel perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dikatagorikan baik, hal ini diketahui dari hasil persentase 83,25%. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT disekolah sudah baik mengenai perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dapat ditunjukkan 2
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta : Kencana, 2011), cet. 1, h. 31
95
dengan merancang berbagai pendekatan, strategi, metode dan tehnik pembelajaran
yang
mendidik.
Menurut
Mulyasa,
perancangan
pembelajaran adalah salah satu kompetensi pedagogik yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan dimana merealisasikan sebuah perencanaan, apakah pembelajaran itu akan menyenangkan atau membosankan dalam proses pelaksanaannya. Proses pembelajaran akan efektif atau tidak efektif 3 . Mahasiswa praktik telah mempersiapkan apa yang ia harus lakukan dikelas dengan mengetahui apa yang akan siswa lakukan dan bagaimana harus dilakukan. Mahasiswa PPKT memberi tahu siswa sejak awal bagaimana
guru
mengaharapkan
mereka
bersikap
dalam
proses
pembelajaran agar berjalan efektif dan bersikap tegas sehingga siswa akan serius dalam belajar. Guru menyiapkan metode dan media pembelajaran setiap akan mengajar sehingga belajar menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh siswa. Persepsi siswa terhadap sub variabel ini dikategorikan baik karena mahasiswa pendidikan IPS dipersiapkan hal ini dengan adanya mata kuliah perencanaan dan pembelajaran IPS yang didapatkan pada semester 4. Mahasiswa dilatih untuk bisa membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), silabus, program tahunan, program semester, dan sebagainya sesuai dengan kurikulum yang berlaku seperti kurikulum KTSP, kurikulum 2013, bahkan kurikulum berbasis kompetensi. Kegiatan PPKT ini, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), silabus, program tahunan, program semester, dan sebagainya sangat dibutuhkan oleh seorang mahasiswa praktikan di sekolah. Mata kuliah lain yang dipersiapkan Jurusan Pendidikan IPS adalah strategi pembelajaran IPS. Mata kuliah ini memberikan mahasiswa agar dapat menentukan strategi yang tepat dan benar sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai. Dengan mengetahui dan memahami strategi
3
Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet III, h. 100.
96
pembelajaran
mahasiswa
PPKT
akan
lebih
gampang
dalam
menyesuaikannya dengan materi pelajaran yang cocok. 3. Hasil analisis persepsi siswa pada sub variabel merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode dikategorikan cukup baik, hal ini diketahui dari hasil persentase 73,90%. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT sudah cukup baik mengenai merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode dapat ditunjukkan melalui penggunaan variasi metode dan gaya mengajar. Misalnya siswa berdiskusi dengan temannya pada saat proses pembelajaran. Komputer dan internet adalah suatu paket yang dapat digunakan untuk mengakses informasi terbaru untuk memperkaya wawasan dan bahan ajar. Mahasiswa praktik dituntut agar tidak gagal teknologi, melainkan harus bisa memanfaatkan secara positif kemajuan teknologi sekarang ini. Hal ini terjadi karena zaman sekarang informasi dan teknologi berperan penting dalam menentukan kualitas kehidupan. Merealisasikan strategi pembelajaran dalam pembuatan RPP dibutuhkan beberapa metode pembelajaran. Strategi merunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi4. Jadi strategi pembelajaran tidak akan mencapai tujuannya apabila tidak mengetahui bagaimana metode atau cara yang akan dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran tersebut. Sub variabel ini dikategorikan cukup baik karena mahasiswa dibekali dengan mata kuliah belajar dan pembelajaran, strategi pembelajaran IPS, media pembelajaran IPS. Mata kuliah pembelajaran mengajarkan
mahasiswa
PPKT
untuk
membuat
suasana
belajar
menyenangkan dengan media pembelajaran berbasis IPS seperti peta, globe, alat peraga gunung meletus, dan lain sebagainya. Mahasiswa pratikan setelah mendapatkan strategi pembelajaran yang cocok untuk 4
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 187.
97
proses pembelajaran, maka ia akan memilih metode yang sesuai dengan strategi dan sehingga dapat memilih media pembelajaran IPS yang cocok untuk siswa dan sesuai dengan materi yang akan di ajarkan. Sub variabel ini dikategorikan cukup karena angket menunjukkan bahwa mahasiswa PPKT kadang-kadang memberikan tugas melalui internet berkaitan dengan materi pembelajaran, 15,09% responden menyatakan mahasiswa PPKT kadang-kadang mengajar dengan berbagai metode agar proses pembelajaran aktif, dan 33,96% kadang-kadang mahasiswa menyuruh diskusi dalam proses pembelajaran. 4. Hasil analisis persepsi siswa pada sub variabel mengembangkan potensi peserta didik dikategorikan baik, hai ini diketahui dari hasil persentase 76,67%. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan
IPS
dalam
pelaksanaan
PPKT
sudah
baik
mengenai
mengembangkan potensi peserta didik dapat ditunjukkan melalui menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan bakat dan kreativitasnya serta mendorong berbagai kegiatan yang dapat mencapai prestasi yang optimal. Menurut Barnawi dan Muhammad Arifin, “Pengembangan peserta didik adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat sesuai dengan kondisi sekolah” 5 . Mahasiswa praktik mempunyai peranan penting diantaranya sebagai fasilator, motivator, pemacu dan pemberi inspirasi belajar bagi siswa. Mahasisw menjadi motivator bagi siswa, sehingga potensi mereka berkembang maksimal. Maka dari itu mahasiswa PPKT dituntut menjadi pribadi yang memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang beragam, dan moral yang tinggi. Mahasiswa PPKT mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang di miliki siswa, misalnya dengan menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa. Selain mengajar, juga bisa melatih keterampilan siswa. Berdasarkan 5
Barnawi dan Muhammad Arifin, Etika & Profesi Kependidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), h. 137.
98
wawancara aspek mengembangkan potensi peserta didik, informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT juga mengembangkan kreativitas yang dimiliki siswa. Mereka diajarkan untuk membuat mading, membuat gantungan kunci. Mahasiswa PPKT mengembangakan potensi dan kreativitas siswa melihat terlebih dahulu apakah materi ini bisa dijadikan suatu kegiatan yang mengembangkan kreativitas atau tidak. 5. Hasil analisis persepsi siswa pada aspek sub variabel berkomunikasi secara baik dengan peserta didik dikategorikan baik, hal ini diketahui dari hasil persentase 83,50%. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT sudah baik mengenai berkomunikasi secara baik dengan peserta didik dapat ditunjukkan melalui berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empati, dan santun terhadap siswa. Hal ini dilakukan mahasiswa PPKT seperti membalas sapaan siswa, kata-kata guru mudah dipahami saat pembelajaran dan berbicara dengan sopan untuk dijadikan contoh. Guru harus bisa berkomunikasi secara baik dengan peserta didik dan memahami bagaimana strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun. Berbicara secara sopan santun dengan siswa, karena guru adalah seseorang yang dapat dicontoh bagi siswanya disekolah. Misalnya membalas sapaan setiap siswa saat di luar kelas, gaya bicara sopan dan menyenangkan apabila di dengarkan, dan menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang dapat dimengerti. Sesuai dengan hasil wawancara semua informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT berbicara dengan sopan, menyenangkan dan mudah di mengerti. Bahkan informan menyatakan bahwa mahasiswa PPKT sudah seperti teman dikarenakan mereka menggapa mahasiswa PPKT seperti kaka sendiri dengan umur yang masih muda. Mereka juga bisa curhat dengan masalah materi pembelajaran yang mereka tidak mengerti dengan secara langsung ataupun menggunakan alat komunikasi. Menurut satu informan mahasiswa PPKT itu tidak sombong. Mahasiswa menggunakan bahasa yang mudah di mengerti dalam menjelaskan materi sehingga siswa mudah memahaminya.
99
Berkomunikasi menggunakan bahasa yang baik dan berbicara secara santun dan lemah lembut. 6. Hasil analisis persepsi siswa pada aspek sub variabel pelaksanaan evaluasi hasil belajar dikategorikan cukup baik, hal ini diketahui dari hasil persentase 75,82%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiwa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT cukup baik mengenai pelaksanaan evaluasi hasil belajar dapat ditunjukkan melalui pekerjaan rumah (PR) agar siswa dapat belajar kembali apa yang sudah diajarkan disekolah, memanfaatkan evaluasi pembelajaran, dan mengadakan refleksi. Mahasiswa PPKT cukup baik dalam menilai proses dan hasil pembelajaran. Penilaian proses dilakukan berkesinambungan karena dapat membantu meningkatkan prestasinya. Penilaian hasil dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian tujuan-tujuan pembelajaran. Hasil ini dilakukan untuk perbaikan, menganalisis kesulitan siswa. Misalnya mengadakan ulangan harian, ulangan umum dan ulangan akhir. Setelah melaksanakan tes guru biasanya memberitahukan hasil yang di capai siswa, apabila ada hasil yang kurang memuaskan, siswa di bantu untuk belajar kembali atau melakukan remedial. Tujuan seorang guru adalah agar siswa merasakan kebebasan melalui kegiatan akademik dan kehangatan individu disekolah6. Maka dari itu guru harus kreatif dalam melakukan penilaian. Karena penilaian bagian penting dalam proses pembelajaran. Guru memberikan evaluasi hasil belajar berbentuk tes lisan atau tulisan. Misalnya guru memberikan pekerjaan rumah, memberikan pengulangan sebelum melanjutkan materi, menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, menyuruh siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan menanyakan kembali materi yang telah di pelajari. Hal ini semua dipelajari oleh mahasiswa Pendidikan IPS dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran IPS yang didapatkan pada semester 6.
6
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta : Kencana, 2011), cet. 1, h. 40.
100
7. Secara keseluruhan kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS memiliki skor 78,65%, dengan demikian variabel tersebut berkategori baik. Hal ini berarti siswa berpresepsi bahwa mahasiwa jurasan IPS memiliki kompetensi pedagogik yang baik dalam pelaksanaan PPKT disekolah, khususnya di SMP N 37 Jakarta, SMP N 87 Jakarta dan SMP N 178
Jakarta.
Sejalan
dengan
itu,
kurikulum
Pendidikan
IPS
mempersiapkan mahasiswa dengan berbagai matakuliah yang menunjang kompetensi pedagogik yaitu mata kuliah landasan pendidikan, belajar dan pembelajaran,
pengembangan
profesi
keguruan,
perencanaan
pembelajaran IPS, strategi pembelajaran IPS, media pembelajaran IPS, evaluasi pembelajaran IPS, pengembangan pembelajaran IPS dan micro teaching. Dengan peer teaching, mahasiswa PPKT bisa menyesuaikan diri karena mengajar dengan teman sebaya. Dengan adanya mata kuliah tersebut diharapkan mahasiswa siap untuk diterjunkan kedalam dunia kependidikan.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian sebagaimana diuraikan pada bab IV dapat ditarik kesimpulan yaitu persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di SMP Negeri 37 Jakarta, SMP Negeri 87 Jakarta dan SMP Negeri 178 dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata angket yaitu 78,65%. Adapun perolehan masing-masing sub-variabel, yaitu pemahaman terhadap peserta didik sudah baik yakni 80,2%. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran sudah baik yakni 83,25%. Merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode cukup baik yakni 73,9%. Mengembangkan potensi peserta didik sudah baik yakni 76,67%. Berkomunikasi secara baik dengan peserta didik sudah baik 83,5%. Dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar cukup baik yakni 78,62%.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukan diatas, maka penulis dapat memberi saran-saran sebagai berikut: 1. Mahasiswa PPKT Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi para mahasiswa yang akan melaksanakan PPKT sebaiknya mempersiapkan pembelajaran dengan baik dan berkonsultasi secara berkala dengan dosen pembimbing dan guru pamong. Kemudian mahasiswa belajar lebih keras untuk mempelajari materi secara luas dan mendalam sehingga mampu mengajar dengan baik sehingga dapat menciptakan situasi belajar yang kondusif, menyenangkan. Dan satu hal lagi, mahasiswa PPKT harus belajar memahami karakter siswa.
101
102
2. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk meningkatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPKT hendaknya diberikan pembekalan yang diberikan mahasiswa yang akan melaksanakan PPKT dengan cara membekali mahasiswa mengenai kemampuan membuat rancangan rencana pembelajaran dan kemampuan
melaksanakan
pembelajaran
dengan
lebih
sering
mengadakan perkuliahan micro teaching dengan menambah waktunya. Hal ini mengarah kepada penyiapan mahasiswa PPKT yang mempunyai
kompetensi
sudah
baik
agar
mahasiswa
mampu
melaksanakan kegiatan PPKT secara baik sesuai tujuan dan harapan sekolah-sekolah dimana mereka melaksanakan kegaiatan PPKT. 3. Sekolah Bagi sekolah harus dapat memilih guru yang sudah kompeten sehingga dapat membimbing mahasiswa PPKT dengan baik. Sekolah harus memantau kegiatan PPKT dan memberi sanksi tegas ketika ada pelanggaran oleh mahasiswa PPKT. 4. Peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, dikarenakan keterbatasan, penelitian ini hanya membahas tentang persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa, alangkah baiknya jika ingin meneliti yang sama bisa mengkaji tiga kompetensi lainnya yakni kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional mahasiswa.
103
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Barnawi, dan Muhammad Arifin. Etika & Profesi Kependidikan. Jogjakarta: ArRuzz Media, 2012. Hamalik, Oemar. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara, 2004. Hanurawan, Fattah. Psikologi Sosial. Bandung: Rosdakarya, 2010. Mulyasa. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009. Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta : Kencana, 2011. Payong, Marselus R. Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar. Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: PT indeks, 2011. Prastowo, Andi. Memahami Metode-Metode Penelitian Suatu Tinjauan Teoritis dan Praksis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011. Rahman, Agus Abdul. Psikologi Sosial Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik. Jakarta: Rajawali Pers, 2013. Sagala, Syaiful. Kemampuan Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta, 2013. Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2008. Sarwono, Sarlito W. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2009. Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers, 2010. Sudjono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.
104
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006. Suyanto, Bagong, dan Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana, 2005. Tim Penyusun. Buku Pedoman Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT). Ciputat, 2015. Trianto, Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012. ----------. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana, 2011. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006. Walgito, Bimo Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana, 2011. ----------. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: ANDI, 2010. ----------. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI, 2002. ----------. Psikologi Kelompok. Yogyakarta : Andy, 2010. ----------. Psikologi Sosial. Yogyakarta : Andy, 2003. Yamin, Martinis dan Maisah. Orientasi Baru Ilmu Pendidikan. Jakarta: Ciputat Mega Mall, 2012. Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007. Larasati, Niken Ayu. “Persepsi guru pembimbing terhadap pelaksanaan proses pembelajaran
mahasiswa
praktik
KKN-PPL
Universitas
Negeri
Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013”, Skripsi pada UNY, 2013, tidak diterbitkan. Mainumah, Siti. “Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Guru dalam Mengelola Kelas di SDN Medan Satria VII Bekasi Barat”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Perpusatakaan Utama, 2014, tidak diterbitkan.
105
Melisa, Syofia Putri, “Persepsi Guru Pamong Tentang Kompetensi Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan dalam Pelaksanaan PPLK Pada SMK di Sumbar”, Skripsi pada Universitas Negeri Padang, 2013, tidak diterbitkan. Ni’mah, Miftahun. “Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT Terhadap Kinerja Pembelajaran PAI”. Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, tidak diterbitkan. Shokiyah, Umi. “Persepsi Mahasiwa Program Studi Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tentang Efektivitas Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Tahun Akademik 2011/2012”. Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Perpusatakaan Utama, 2013, tidak diterbitkan. Setiyawan, Agus. “Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru IPS SMP di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri”. Skripsi pada UNY, 2014, tidak diterbitkan. “Latar Belakang, Visi dan Misi”. (http://is.fitk.uinjkt.ac.id/prodi_ips.php), di akses 30 Juni 2015. “Visi dan Misi”. (http://pips.fitk.uinjkt.ac.id/index.php/profil/visi-a-misi.html) , diakses pada 30 Juni 2015
r
LEMBAR UJI REFERENSI
Nama
Fuzi Noviyanti
Nim
I 1 l 1015000035
Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Program Studi
Ekonomi
Judul
Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di
Sekolah
Pembimbing
irdang-Uffiang dan Peraturan Pemerintah
RI
tentang Pendidikan,(Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama
zu,2006), h. 6.
U"da"gu"da"g dan Peraturan
Pemerintah
RI tentang Pendidikan' (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama zu,2006), h. 83. trrtartinis Yamin dan Maisah, Orientasi Baru
Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Ciputat Mega Mall,
2012),h.28.
leje" Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belaiar Teori dan Praktik, (Jakarta: Kencana,
20ll),
h. 30'
Unaan7-Unaang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan' (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama
RI,2006), h. 88.
_"p
i
I
(
II
f--
Pemerintah RI tentang Pendidiknn, (Jakarta: Direktorat Agama Jendral Pendidikan Islam Departeman
@uran
zu,2006), h.
88.
&
Prahik Profesi 2015)' Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat' h. 5.
4
rahik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat' 2015)'
h.5.
4
Prahik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat' 2015)'
h.5.
ft
@sidansertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya' 2009), Cet III, h.75.
6
Marsa,rs R. PayAg, Sertifikasi Profesi Guru
Konsep Dssar, Problematika'
dan
Implementasinya, (Jakarta: PT indeks' 2011)'
4
h.29.
KelomPok'
(Yogyakarta : AndY, 2010),
(Yogyakarta
@isosial, :
h'25'
Andy,2003), h. 53.
ffi
Psikologi sosial,
(Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h' 24'
ikologi Sosial Integrasi Pengetahuan WahYu dan P
enge t ahuan Empir
2013),h.79.
..iP
a
I
ik, (Jakarta: Raj awali Pers'
'
&
l
kologi
Sosial'
(Bandung: RosdakarY a, 2010), h' 3 4'
Psikologiumum,
@r
(Yogyakarta: ANDI, 2002),h' 70' Pemerintah
@raturan
Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI,2006), h. 5.
RI tentang
Etika&
ffiArifin,
Profesi Kependidikan, (Jogiakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), Cet 1, h. 102'
@,
Psikologi
4
Sosial
Integrasi Pengetahuan WahYu
dan
Pers' Pengetahuan Empirik, (Jakarta: Rajawali
2013), h.79.
ffi (Jakarta: Salemba
@eraturan
Psikologi sosial, Humanika, 2009), h'24' Pemerintah
RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama
RI,2006), h. 84
@skatan
KomPetensi Guru
Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (lakarta: Kencana, 2011), cet' 1'
h.29.
Tr'ta"A Ve"santir Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana' 20ll), Cet II, h.21. Sy"tf"t Sag"lt Kemampuan Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h'
.+ :.
&
si Profesi Guru
Konsep Dasar,' Problematika' dan
2011)' Implemenrasinya, (Jakarta: PT indeks' h. 28.
Etika&
ffiArifin,
Profesi Kependidikan, (Jogiakarta: Ar-Ruzz Media,
2}l2),h.l2l'
@nGurudanTenaga
2013)' h' Kependidikar, (Bandung: Alfabeta'
ran Pemerintah
RI
tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat
Agama Jendral Pendidikan Islam Departeman
RI,2006), h.230.
@sidansertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya' 2009), Cet III, h' 75
ffiClus R Payo^g, S"tifit'asi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika' dan 2011)' Implementasinya, (Jakarta: PT indeks'
h.276
ffitelus
R
yong, Sertifikasi Profesi Guru
Konsep Dasar, Problematika' dan Implementasi nYa, h. 30'
@tan
Kompetensi Guru
Teori Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar cet' 1' dan Praktik, (Iakarta: Kencana, 2011)' h. 31.
@nsi
dansertifikasi
Guru, (Bandung: PT kemaja Rosdakarya'
"'i,
&
loog),cet III, h. loo.
Wt"a Sanjayt Perencanaan dan Desain Sistem Pembelaiaran, (Jakarta: Kencana' 2008), h. 187.
Etil(n&
ffiArifin,
Profesi Kependidikan, (Jogiakarta: Ar-Ruzz Media, 2012),h.137.
ffiil.*
n. p"Va e, Serti/ikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematikn' dan ImplementasinYa, h.39
@etunsi
Guru, (Bandung: PT 2OO9), Cet
III,
dan sertifikasi Remaja Rosdakarya'
h. 108.
KomPetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori 1' dan Prahik, (lakarta: Kencana, 20ll), cet'
@skatan h. 40
Prahik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat, 2015)' h.5. n
@anPraktikProfesi
Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat, 2015)' h.5.
Pendidikan
ffi,
Guru i' (J akarta B e r da s ar kan P e nd e kat an Ko mp e t e n s : Bumi Aksara, 2004),h. 171'
@manPrahikProfesi
Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat, 2015), h.27.
@
e
doman
P r aktik P r ofe s i
Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat, 2015)'
h.7
@domanPraktikProfesi
[,
-
(ciprtat,2ol5),
@KT),
@nmanPrahikProfesi
Keguruan Terpadu (PPKT), (Ciputat' 2015)' Terpadu
@laiaran
(Jakarta: PT Bumi Aksara, Z0l2)
,h'
l7l
@elajaran
Terpadu
ffilaiaran
Terpadu
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), h' 193'
174'
(Jakarta: PT Bumi Aksara, Z0l2)
,h'
ffi
dan Misi
(http://is.fitk.uinjkt.ac.id/prodi-ips'php)' di akses 30 Juni 2015.
dan
Visi
Misi
(http ://pips.fitk.uinj kt.ac.id/index'php/profil/vi si-a-misi.html) , diakses pada 30 Juni 2015'
ffirtifikasi
Profesi Guru
Konsep Dasar, Problematika' dan Implementasinya, (Jakarta: PT indeks, 2011)' h.276.
ffiatati,
"PersePsi guru
pembimbing terhadap pelaksanaan proses pembelajaran mahasiswa praktik KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun qatan 2}l2l2}l3u, Slcrip si pada IINY, 2013' Guru Pamong Tentang Kompetensi Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan dalam Pelaksanaan PPLK
@"Persepsi Pada SMK
di
Sumbar'',
SlliPsi
Universitas Negeri Padang, 2013
.a
Pada
Siswa TerhadaP Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru IPS SMP di Kecamatan Eromoko Kabupaten
@Persepsi
Wonogiri", SltiPsi Pada UNY,2014'
ffiersepsi
Siswa TerhadaP Mahasiswa Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT Terhadap Kinerja Pembelajaran PAI" Slvipsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
BAB
III
@gi
Penelitian sosial dan Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara' 2007),h.47.
ffiahami
Metode'Metode Penelitian Suatu Tiniauan Teoritis dan Praksis, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011)' Cet.
l,
(
h. 203
@adinata,
Metode
Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakary a, 2006), h. 1 8.
ffi--W
Penelitian
Pendidiknn, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h' 54.
Kuantitatif Kuatitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011),
@enelitian Cet.13, h. 80.
@
Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet 13, h. 81.
&
ffio,
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006),Cet 13, h. 134.
ffio,
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
6
I
Cipta,2006), Cet 13, h. 139.
Syofian Siregar, Statistika Deslcript{ untuK Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h'
65
1
66
30.
Biwo Walgito, Bimbingan dan Konseung, (Yogyakarta: ANDI, 2010), h' 72'
67
68
{
Bagong Suyanto dat Sutinah @41' Mercae Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, (Jakarta: Kencana, 2005),h' 67
Nana Syaodih
Anas Sudjono, Pengantar
(
0,
s;tat$ttK
Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012), h.43. 70
(
Sukmadinata, Metode
Penelitian PendidikaLn, (Bandung: PT Remaja Rosdakary a, 2006), h. 221. 69
4
4
Siti Mainumah, "Persepsi Stswa
Ientang Kemampuan Guru dalam Mengelola Kelas di SDN Medan Satria VII Bekasi Batat", Slcripsi
Jakarta (Jakarta: Perpusatakaan Utama, 2Ol4), h' 44, tidak
UIN Syarif Hidayatullah
(.
diterbitkan.
7l
Umi Shokiyah, "Persepsi Mahaslwa Program Studi Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tentang Efektivitas Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Tahun Akademik 2}lll20l2", Skrrpsi UN
Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: Perpusatakaan Utama, 2073), h' 62, tidak
0
diterbitkan. 72
ffio,
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet 13, h. 168
73
.-r)
Syofian Siregar, Statistik DeskripttJ untuK Penelitian, (Jakarta: Raja Grafin!9-lgtu9u'
& d
nM
ffi rl :l :'
2010),h.164. 74
Syofian Siregar, Statistik Deslcriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persad4 2OtO),h.173.
75
+
Syofian Siregar, Statistik Deslcriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
4
2010),h.176 BAB IV 76
Anas Sudjono, Pengantar
Statistik
Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 20t2),h,.43.
Dosen Pembimbing
I
199701
I
,t
I
i
I
002
4
fr.
UJI REFERENSI
Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul
"Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah". Disusun oleh Fuzi Noviyanti, NIM
:
1111015000035, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 24 Jrxri
20t5.
Jakarta, 28 September 2015
Disetujui, Oleh:
i
I,D
t.
1. Nama Sekolah
: SMP N 37 Jakarta
2. Nama Mahasiswa PPKT
: Siti Alfi Syahrin
3. Hari/ Tanggal
:
No
Aspek yang diamati
Sangat
Tinggi
Tinggi 1
Kompetensi Pedagogik a.
Persiapan Mengajar (RPP)
1) Kualitas pengembangan indikator 2) Kualitas pengembangan materi 3) Kualitas pengembangan metode 4) Kualitas
pengembangan
skenario
pembelajaran 5) Ketepatan memilih media 6) Ketepatan memilih alat evaluasi b.
Keterampilan membuka pelajaran
1) Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan siswa 2) Apersepsi 3) Menimbulkan rasa ingin tahu 4) Menyampaikan tujuan c.
Penggunaan variasi metode dan tehnik pembelajaran
1) Menunjukkan
keterampilan
dalam
menggunakannya 2) Kesesuaian
dengan
tujuan
pembelajaran d.
Kualitas variasi performansi diri
1) Gerak tubuh 2) Intonasi 3) Gesture e.
Keterampilan bertanya
1) Kejelasan substansi pertanyaan 2) Memberi kesempatan berpikir
dan
pemindahan giliran 3) Antusias dengan jawaban siswa f.
Penggunaan
media/alat
bantu
pembelajaran g.
Keteampilan menutup pelajaran
Rendah
Sangat
Rendah
Rendah
Sekali
h.
Implementasi Evaluasi pembelajaran
1) Ketepatan alat evaluasi 2) Kesesuai dengan indikator 2
Kompetensi Profesional a.
Substansi materi
1) Hubungan dengan pengetahuan yang relevan atau dengan realita b.
Kualitas penjelasan materi
1) Bahasa 2) Sistematika 3) Penggunaan contoh 3
4
Kompetensi Kepribadian a.
Kepemimpinan
b.
Tanggung jawab
c.
Kematangan emosi
d.
Sosialisasi diri
e.
Disiplin
f.
Kerjasama
g.
Kreativitas dan inovasi
h.
Penampilan berbusana
i.
Kebersihan dan kerapihan
j.
Tata karma
Kompetensi Sosial a.
Berkomunikasi
dengan
teman
sejawat b.
Berkomunikasi dengan guru dan tenaga kependidikan
c.
Beradaptasi
dengan
lingkungan
sekolah d.
Berkomunikasi
dengan
peserta
didik e.
Berkomunikasi dengan masyarakat sekitar
Mahasiswa yang bersangkutan
Observer
Siti Alfi Syahrin
Fuzi Noviyanti
4. Nama Sekolah
: SMP N 37 Jakarta
5. Nama Mahasiswa PPKT
: Tina Novasari
6. Hari/ Tanggal
:
No
Aspek yang diamati
Sangat
Tinggi
Tinggi 1
Kompetensi Pedagogik i.
Persiapan Mengajar (RPP)
7) Kualitas pengembangan indikator 8) Kualitas pengembangan materi 9) Kualitas pengembangan metode 10) Kualitas
pengembangan
skenario
pembelajaran 11) Ketepatan memilih media 12) Ketepatan memilih alat evaluasi j.
Keterampilan membuka pelajaran
5) Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan siswa 6) Apersepsi 7) Menimbulkan rasa ingin tahu 8) Menyampaikan tujuan k.
Penggunaan variasi metode dan tehnik pembelajaran
3) Menunjukkan
keterampilan
dalam
menggunakannya 4) Kesesuaian
dengan
tujuan
pembelajaran l.
Kualitas variasi performansi diri
4) Gerak tubuh 5) Intonasi 6) Gesture m. Keterampilan bertanya 4) Kejelasan substansi pertanyaan 5) Memberi kesempatan berpikir
dan
pemindahan giliran 6) Antusias dengan jawaban siswa n.
Penggunaan
media/alat
bantu
pembelajaran o.
Keteampilan menutup pelajaran
Rendah
Sangat
Rendah
Rendah
Sekali
p.
Implementasi Evaluasi pembelajaran
3) Ketepatan alat evaluasi 4) Kesesuai dengan indikator 2
Kompetensi Profesional c.
Substansi materi
2) Hubungan dengan pengetahuan yang relevan atau dengan realita d.
Kualitas penjelasan materi
4) Bahasa 5) Sistematika 6) Penggunaan contoh 3
Kompetensi Kepribadian k.
Kepemimpinan
l.
Tanggung jawab
m. Kematangan emosi
4
n.
Sosialisasi diri
o.
Disiplin
p.
Kerjasama
q.
Kreativitas dan inovasi
r.
Penampilan berbusana
s.
Kebersihan dan kerapihan
t.
Tata karma
Kompetensi Sosial f.
Berkomunikasi
dengan
teman
sejawat g.
Berkomunikasi dengan guru dan tenaga kependidikan
h.
Beradaptasi
dengan
lingkungan
sekolah i.
Berkomunikasi
dengan
peserta
didik j.
Berkomunikasi dengan masyarakat sekitar
Mahasiswa yang bersangkutan
Observer
Tina Novasari
Fuzi Noviyanti
Lampiran
LEMBAR INSTRUMEN PENELITIAN
1. Latar Belakang Nama
:
Kelas
:
Sekolah
:
Jenis kelamin
: Laki-laki/Perempuan
2. Petunjuk a. Sebelumnya mohon diisi identitas diatas. b. Mohon siswa memberi tanda checklist (√) pada salah satu alternatif jawaban dari pernyataan yang kalian anggap paling sesuai pada lembar instrumen ini. c. Semua jawaban tidak ada yang salah, tetapi jawaban terbaik dan yang paling tepat adalah yang sesuai hati nurani dan pilihan d. Lembar ini tidak berhubungan dengan nilai kalian. e. Pilihan jawaban tersebut masing-masing memiliki skor Skor 4 untuk pilihan jawaban selalu Skor 3 untuk pilihan jawaban sering Skor 2 untuk pilihan jawaban kadang-kadang Skor 1 untuk pilihan jawaban tidak pernah
3. Pernyataan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah
No
1
Pernyataan
Mahasiswa PPKT memahami bahwa setiap siswa mempunyai pengetahuan yang berbedabeda
2
Mahasiswa PPKT tidak membeda-bedakan siswa pada saat proses pembelajaran
Selalu
Sering
Kadang-
Tidak
Kadang
Pernah
3
Mahasiswa PPKT memberi saran pada siswa untuk selalu memelihara lingkungan karena merupakan ciptaan Tuhan
4
Mahasiswa PPKT membuat saya untuk selalu berpikir positif dan lebih maju
5
Mahasiswa PPKT membantu siswa dalam menghadapi masalah yang dihadapi siswa
6
Mahasiswa PPKT memberi saran pada siswa untuk meningkatkan prestasi baik yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun kegiatan ekstrakurikuler
7
Mahasiswa PPKT membuat saya menjadi tahu tentang apa yang diajarkan.
8
Cara Mahasiswa PPKT mengajar, membuat saya menjadi lebih cepat dan terampil dalam mengahadapi masalah.
9
Mahasiswa PPKT membimbing semua siswa baik yang nilainya bagus ataupun jelek.
10
Mahasiswa PPKT selalu memberikan anjuran untuk belajar baik di sekolah maupun rumah
11
Saya menjadi lebih baik karena Mahasiswa PPKT memberikan contoh perilaku yang baik.
12
Mahasiswa PPKT menerangkan materi pembelajaran di kelas dengan memberikan contoh nyata (kehidupan sehari-hari)
13
Mahasiswa PPKT memberikan tugas di internet yang berkaitan dengan materi pelajaran.
14
Mahasiswa PPKT mengajar di kelas menggunakan Laptop, Komputer, ataupun LCD.
15
Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga semua siswa dapat aktif untuk belajar.
16
Mahasiswa PPKT menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan temannya pada saat pembelajaran dikelas
17
Mahasiswa PPKT menyuruh untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan siswa
18
Mahasiswa PPKT mendorong siswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap siswa
19
Mahasiswa PPKT menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong bakat siswa, termasuk kreativitasnya.
20
Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih ketrampilan siswa
21
Mahasiswa PPKT membalas sapaan setiap siswa saat di luar kelas
22
Saya mudah memahami kata-kata Mahasiswa PPKT saat pembelajaran di kelas.
23
Gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran
24
Mahasiswa PPKT menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang dapat dimengerti.
25
Mahasiswa PPKT memberitahukan hasil penilaian seperti ulangan kemudian membahasnya kepada siswa
26
Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah
27
Mahasiswa PPKT menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran.
28
Setelah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, Mahasiswa PPKT memperbaiki
cara mengajarnya 29
Di awal pembelajaran Mahasiswa PPKT mengulang kembali materi sebelumnya
30
Mahasiswa PPKT menyuruh siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
31
Di akhir pembelajaran Mahasiswa PPKT menanyakan apakah pembelajaran hari ini menyenangkan
32
Di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari
33
Mahasiswa PPKT menjelaskan nilai-nilai kebaikan yang dapat di ambil dari materi yang telah dipelajari
34
Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran
35
Mahasiswa PPKT membahas tugas rumah atau ulangan yang berkaitan dengan materi yang telah di pelajari.
Lampiran Instrumen Penelitian Pedoman Wawancara untuk siswa Nama
:
Hari/tanggal wawancara
:
Tempat
:
Sub variabel
Pertanyaan
Pertanyaan
Pokok 1) Pemahaman
Karakter dan
terhadap
cara belajar
mahasiswa
peserta didik
siswa
mempunyai karakter dan cara belajar yang berbeda?
Menyarankan giat belajar 2) Perancangan dan
Membimbing Siswa
1. Apakah selama mahasiswa PPKT mengajar disini, PPKT
memahami
bahwa
siswa
2. Apakah mahasiswa PPKT memberi saran kepada kalian untuk belajar lebih giat agar berprestasi? 3. Apakah mahasiswa PPKT membimbing semua siswa dari nilai terendah sampai tertinggi?
pelaksanaan pembelajaran
Menganjurkan untuk belajar
4. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan anjuran untuk belajar baik di sekolah maupun rumah?
lebih intensif 3) Merancang dan melaksanakan
Menggunakan Komputer
5. Apakah mahasiswa PPKT menggunakan komputer atau LCD dalam proses pembelajaran?
proses belajar secara berkesinambun gan dengan berbagai metode Menggunakan berbagai
6. Apakah Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga kalian menjadi aktif dalam proses
metode 4) Mengembangk
Melatih
an potensi
keterampilan
pembelajaran? 1. Apakah Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih ketrampilan siswa?
peserta didik 5) Berkomunikasi
Gaya bicara
2. Apakah Gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan
secara baik
menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses
dengan peserta
pembelajaran?
didik 6) Pelaksanaan evaluasi hasil
Pekerjaan Rumah
belajar
3. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah?
Memperbaiki cara mengajar
4. Apakah mahasiswa PPKT menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran lalu memperbaiki cara mengajarnya?
Evaluasi
5. Apakah di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari?
Evaluasi
6. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran?
Lampiran Uji Validitas dan Reliabilitas No Res 1
1 4
2 4
3 4
4 4
5 4
6 1
7 3
8 4
9 4
10 3
11 4
12 4
13 4
14 2
15 4
16 3
17 3
2
4
4
4
2
4
4
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
5
4
3
3
2
4
4
2
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
6
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
7
4
4
4
2
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
8
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
9
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
3
3
10
3
2
2
2
3
2
4
2
2
4
2
2
3
3
2
4
4
11
3
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
12
2
4
4
2
2
2
2
4
4
3
4
4
2
2
4
3
3
13
3
3
3
2
3
2
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
14
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
3
4
15
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
16
4
3
3
2
4
4
2
3
3
4
3
3
4
3
3
2
4
17
4
3
3
4
4
4
2
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
18
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
19
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
4
2
3
3
20
3
3
3
2
3
4
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
4
21
3
4
4
2
3
4
3
4
4
4
4
4
3
1
4
3
4
22
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
23
4
4
4
3
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
24
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
25
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
26
2
2
2
3
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
4
27
2
28
2
3
3
3
29
4
4
4
3
30 ƩX Ʃ X² Ʃ XY n ƩY Ʃ Y²
VT VB r
2
2
4 96 322 10227 30 3134 334384 0.616 0.361
2 91 293 9818 30 3134 334384 0.905 0.361
2 91 293 9818 30 3134 334384 0.905 0.361
Valid
Valid
Valid
0.493 0.947
0.566
232.849 0.566
r11
0,6
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1 75 201 7903 30 3134 334384 0.221 0.361 Tidak Valid
4 96 322 10227 30 3134 334384 0.616 0.361
3 92 306 9781 30 3134 334384 0.417 0.361
Valid
Valid
0.450
0.493
0.796
4 80 230 8366 30 3134 334384 0.025 0.361 Tidak Valid
2 91 293 9818 30 3134 334384 0.905 0.361
2 91 293 9818 30 3134 334384 0.905 0.361
2 101 355 10704 30 3134 334384 0.473 0.361
2 91 293 9818 30 3134 334384 0.905 0.361
2 91 293 9818 30 3134 334384 0.905 0.361
4 96 322 10227 30 3134 334384 0.616 0.361
3 93 309 9952 30 3134 334384 0.622 0.361
2 91 293 9818 30 3134 334384 0.905 0.361
3 92 298 9810 30 3134 334384 0.598 0.361
2 100 346 10570 30 3134 334384 0.415 0.361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0.556
0.566
0.566
0.499
0.566
0.566
0.493
0.690
0.566
0.529
0.422
maka dikatakan reabilitas
JML 18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
3
3
3
4
4
4
3
1
3
4
2
4
4
2
4
4
4
2
4
3
3
4
4
2
2
3
3
4
2
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
2
4
4
2
3
4
4
3
2
3
2
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
4
2
2
3
3
4
3
3
3
3
2
4
4
2
4
3
3
2
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
2
4
3
3
2
Y²
35 119
14161
121
14641
126
15876
101
10201
110
12100
105
11025
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
1
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
2
3
3
3
2
2
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
3
4
4
2
2
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
2
2
2
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
4
4
4
4
3
2
4
3
3
3
2
3
4
4
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
2
4
3
4
2
3
3
2
3
3
3
2
2
4
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
1
3
3
2
2
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
2
2
2
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
4
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
4
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
4
2
3
3
3
2
4
4
3
4
2
2
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
2
3
4
4
3
4
4
3
2
4
4
4
3
2
2
3
3
2
2
2
3
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
2
3
2
3
3
4
4
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
4
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
3
2
2
3
128
16384
122
14884
91
8281
96
9216
106
11236
109
11881
107
11449
90
8100
110
12100
103
10609
110
12100
108
11664
87
7569
102
10404
122
14884
100
10000
120
14400
84
7056
91
8281
78
6084
2
1
2
2
2
2
2
1
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
4
2
3
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
90
89
90
91
91
93
81
90
88
91
74
99
93
71
88
91
91
75
280
281
286
293
293
309
233
288
270
293
198
341
301
183
274
293
293
201
9563
9454
9526
9818
9818
9952
8638
9496
9328
9818
7770
10528
9854
7469
9364
9818
9818
7859
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
3134
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
334384
0.609
0.454
0.371
0.905
0.905
0.622
0.557
0.265
0.469
0.905
0.120
0.588
0.465
0.160
0.513
0.905
0.905
0.078
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
0.333
0.566
0.533
0.566
0.566
0.690
0.477
0.600
0.396
0.566
0.516
0.477
0.423
0.499
0.529
0.566
0.566
0.450
75
5625
91
8281
136
18496
86
7396
3134
334384
ƩY
Ʃ Y²
18.696
TABULASI DATA NO RES
1
2
3
5
6
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
28
29
30
32
33
34
1
3
4
1
4
3
2
3
4
4
2
4
3
3
4
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
3
3
2
1
3
87
7569
2
2
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
2
3
4
3
2
3
4
3
3
96
9216
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
88
7744
4
4
2
2
3
2
4
4
3
3
4
2
3
3
4
2
3
2
2
3
4
2
3
2
3
3
2
3
3
2
82
6724
5
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
3
3
2
4
2
2
2
4
3
3
3
3
3
3
85
7225
6
2
4
4
3
3
3
4
3
3
4
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
4
4
3
3
3
2
3
2
2
83
6889
7
2
4
4
3
3
3
3
3
4
3
2
2
4
2
3
3
3
4
2
3
2
4
2
2
3
3
2
2
2
82
6724
8
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
2
4
3
2
4
3
2
85
7225
9
3
1
4
3
3
3
3
4
2
4
3
2
3
3
3
3
3
4
2
3
4
2
2
3
2
2
2
4
3
83
6889
10
2
4
3
2
4
4
3
2
4
3
2
3
3
2
4
3
4
2
3
2
2
2
2
4
3
4
3
3
4
86
7396
11
2
2
2
3
3
4
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
78
6084
12
2
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
2
2
3
93
8649
13
2
2
2
3
2
4
4
3
3
4
2
3
3
2
2
3
2
2
3
4
2
3
2
4
3
2
3
3
2
79
6241
14
2
4
4
3
2
4
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
3
3
3
3
4
3
3
91
8281
15
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
87
7569
16
3
4
3
4
3
3
3
3
2
2
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
4
4
4
3
3
91
8281
17
3
4
2
2
3
3
3
3
4
4
4
2
4
2
3
4
4
3
3
3
2
4
2
4
3
2
3
2
3
88
7744
18
3
2
2
3
3
2
3
4
3
3
2
4
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
4
2
2
3
3
4
85
7225
19
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
4
3
3
93
8649
20
2
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
2
2
2
3
4
3
3
3
3
95
9025
21
2
2
2
2
3
3
4
4
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
2
2
2
3
4
3
3
4
2
82
6724
22
2
3
3
3
4
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
71
5041
23
3
1
3
2
2
3
3
4
4
4
2
2
2
3
3
2
3
2
2
4
4
4
3
4
3
3
2
3
2
82
6724
24
2
2
2
2
4
3
4
4
2
2
2
2
2
3
4
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
70
4900
JML
Y²
25
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
2
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
105
11025
26
2
3
4
4
3
4
2
3
4
2
4
3
2
2
3
4
2
3
2
3
2
4
3
2
2
4
3
2
4
85
7225
27
2
4
2
3
3
2
2
3
2
3
4
3
2
3
3
4
2
3
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
2
79
6241
28
3
4
2
3
3
3
3
4
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
81
6561
29
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
2
4
2
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
2
4
4
2
100
10000
30
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
2
3
3
2
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
101
10201
31
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
109
11881
32
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
4
3
4
3
2
2
3
2
3
3
3
86
7396
33
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
111
12321
34
4
4
3
2
3
4
4
4
3
2
2
2
4
3
3
4
3
3
4
2
4
3
2
2
4
3
3
3
2
89
7921
35
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
80
6400
36
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
90
8100
37
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
2
4
2
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
102
10404
38
4
4
4
3
4
3
4
2
4
3
2
4
4
2
3
4
4
3
2
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
101
10201
39
2
3
3
3
3
3
4
4
3
4
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
2
80
6400
40
3
4
3
1
4
3
4
4
4
4
3
3
3
2
3
2
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
2
92
8464
41
4
4
4
2
3
2
4
4
3
2
3
4
2
3
3
4
3
3
3
2
4
4
3
4
3
2
3
3
2
90
8100
42
4
4
4
2
2
3
4
3
3
3
2
4
4
2
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
95
9025
43
3
4
4
3
3
3
2
3
2
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
2
3
4
4
4
3
3
3
3
4
91
8281
44
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
105
11025
45
3
3
3
2
3
3
4
4
3
4
4
3
4
3
2
3
2
2
3
2
4
3
3
3
3
2
2
3
4
87
7569
46
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
4
4
4
3
3
3
3
2
2
2
2
87
7569
47
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
109
11881
48
4
4
3
2
3
4
4
4
4
3
2
3
4
2
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
3
3
99
9801
49
4
4
4
3
4
3
4
3
3
2
2
3
2
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
96
9216
50
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
2
3
2
3
93
8649
51
4
4
4
2
3
4
4
4
4
4
2
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
2
105
11025
52
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
82
6724
53
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
2
4
3
3
3
4
4
2
4
4
3
3
4
3
4
4
3
99
9801
54
4
3
2
2
2
3
4
3
3
4
2
4
4
3
3
3
3
2
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
93
8649
55
4
4
3
3
3
2
3
3
3
2
2
4
2
2
2
3
2
2
4
4
4
4
2
3
2
2
3
2
2
81
6561
56
2
4
2
2
3
2
3
3
2
3
4
3
2
3
3
2
3
4
4
3
2
3
4
3
4
3
2
2
3
83
6889
57
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
2
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
104
10816
58
4
4
4
4
4
4
4
3
2
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
107
11449
59
2
4
2
4
4
4
4
3
3
4
2
4
3
3
3
4
4
4
4
2
4
3
4
3
4
2
4
4
4
99
9801
60
4
2
2
3
2
4
4
3
3
4
2
3
3
2
2
3
2
2
3
4
4
3
2
4
3
2
3
3
2
83
6889
61
3
4
2
3
4
3
3
4
4
2
2
3
3
2
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
95
9025
62
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
98
9604
63
4
2
3
2
3
3
4
3
3
4
2
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
4
94
8836
64
2
4
2
4
4
4
4
3
3
4
2
4
3
3
3
4
4
4
4
2
4
3
4
3
4
2
4
4
4
99
9801
65
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
85
7225
66
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
75
5625
67
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
2
2
3
4
3
3
2
4
4
3
4
3
4
4
4
3
2
3
2
96
9216
68
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
2
2
3
2
3
4
3
2
4
2
3
4
3
4
4
2
4
3
2
89
7921
69
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
3
4
4
4
2
4
3
2
3
1
3
4
4
4
102
10404
70
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
112
12544
71
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
87
7569
72
4
2
2
3
2
4
4
3
3
4
2
3
3
2
2
3
2
2
3
4
4
3
2
4
3
2
3
3
2
83
6889
73
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
108
11664
74
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
2
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
2
4
2
4
3
4
102
10404
75
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
98
9604
76
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
76
5776
77
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
85
7225
78
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
2
75
5625
79
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
2
4
4
4
4
3
4
2
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
106
11236
80
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
2
3
2
2
4
2
4
3
4
3
2
2
3
3
4
91
8281
81
3
4
3
4
4
2
4
4
3
4
2
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
99
9801
82
4
2
2
3
2
4
4
3
3
4
2
3
3
2
2
3
2
2
3
4
4
3
2
4
3
2
3
3
2
83
6889
83
3
4
4
3
2
4
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
95
9025
84
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
86
7396
85
4
4
3
4
3
3
4
4
2
2
2
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
2
3
4
4
4
3
3
95
9025
86
4
4
2
2
3
3
3
4
4
4
4
2
4
2
3
4
4
3
4
4
4
4
2
4
3
2
3
2
3
94
8836
87
4
4
4
3
3
2
3
4
3
3
2
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
2
2
3
3
4
93
8649
88
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
2
3
3
3
4
4
4
2
2
3
3
4
3
3
98
9604
89
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
104
10816
90
3
4
4
3
4
3
4
4
4
2
2
3
3
2
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
2
3
4
3
4
95
9025
91
4
4
4
3
2
3
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
2
4
3
3
2
3
94
8836
92
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
103
10609
93
4
3
3
3
4
3
4
3
2
4
2
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
2
95
9025
94
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
112
12544
95
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
74
5476
96
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
85
7225
97
3
4
1
4
3
2
4
4
4
2
4
4
4
4
3
3
4
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
1
4
99
9801
98
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
2
3
4
3
4
103
10609
99
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
85
7225
100
3
2
2
3
2
3
3
3
3
4
2
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
1
3
3
2
76
5776
101
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
3
3
2
4
2
3
2
4
4
3
3
3
3
4
88
7744
102
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
2
3
3
2
2
2
2
2
4
4
4
4
3
4
3
2
3
2
2
89
7921
103
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
2
2
4
2
4
3
3
4
4
4
4
4
4
2
3
3
2
2
2
94
8836
104
4
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
1
3
2
90
8100
105
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
1
3
84
7056
106
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
82
6724
314
9672
892246
ƩX
340
363
324
337
336
342
370
355
343
355
277
330
329
332
324
304
324
315
369
338
370
355
317
343
329
300
334
313
Lampiran Skor per sub variabel
ITEM SOAL
SUB
SKOR 4 1
3 2 1 4
2
3 2
1
1 4 3
3 2 1 4
5
3 2 1 4
6
3
F 43 42 21 0 64 25 15 2 34 46 24 2 37 52 16 1 33 58
S*F
N
F*N
172
106
4558
126
106
4452
42
106
2226
0
106
0
256
106
6784
75
106
2650
30
106
1590
2
106
212
136
106
3604
138
106
4876
48
106
2544
2
106
212
148
106
3922
156
106
5512
32
106
1696
1
106
106
132
106
3498
174
106
6148
2
15
30
106
1590
1
0
0
106
0
140
106
3710
180
106
6360
22
106
1166
0
106
0
220
106
5830
144
106
5088
6
106
318
0
106
0
160
106
4240
189
106
6678
6
106
318
0
106
0
148
106
3922
171
106
6042
1700 4
2 8
3 2 1 4
9
3 2 1 4
10
3 2 1
11
4 3
35 60 11 0 55 48 3 0 40 63 3 0 37 57
2 1 4 12
3 2
12 0 51 41 14
1
0
4
21
24
106
1272
0
106
0
204
106
5406
123
106
4346
28
106
1484
0
106
0
84
106
2226
69
106
2438
124
106
6572
0
106
0
144
106
3816
144
106
5088
44
106
2332
0
106
0
108
106
2862
189
106
6678
32
106
1696
0
106
0
88
106
2332
144
106
5088
72
106
3816
0
106
0
92
106
2438
1765 13
3 2 1 4
14
3 2
3
1 4 15
3 2 1 4
16
3 2 1 4
17
3
23 62 0 36 48 22 0 27 63 16 0 22 48 36 0 23 66
198
106
6996
2
17
34
106
1802
1
0
0
106
0
124
106
3286
186
106
6572
26
106
1378
0
106
0
112
106
2968
168
106
5936
44
106
2332
0
106
0
92
106
2438
1566 4 18
3 2 1
4
4 19
3 2 1 4
20
3
31 62 13 0 28 56 22 0 23 57
171
106
6042
2
26
52
106
2756
1
0
0
106
0
975
4 21
3 2 1 4
5
22
3 2 1 4
23
3 2 1 4
24
3 2 1
59 40 7 0 39 48 19 0 55 31 20 0 47 49 10 0
236
106
6254
120
106
4240
14
106
742
0
106
0
156
106
4134
144
106
5088
38
106
2014
0
106
0
220
106
5830
93
106
3286
40
106
2120
0
106
0
188
106
4982
147
106
5194
20
106
1060
0
106
0
132
106
3498
117
106
4134
68
106
3604
0
106
0
172
106
4558
138
106
4876
32
106
1696
1
106
106
120
106
3180
177
106
6254
30
106
1590
2
106
212
76
106
2014
153
106
5406
70
106
3710
1
106
106
136
106
3604
165
106
5830
32
106
1696
1
106
106
80
106
2120
192
106
6784
38
106
2014
3
106
318
1416 4 26
3 2 1 4
28
3 2 1 4
29
3 2 1 4
30
3 2 1 4
32
3 2 1 4
33
3 2 1
33 39 34 0 43 46 16 1 30 59 15 2 19 51 35 1 34 55 16 1 20 64 19 3
4 34
3 2 1
32 39 34 1
128
106
3392
117
106
4134
68
106
3604
1
106
106
2250
Mean, Modus, Median, Varian dan Standar Deviasi Rata-rata ( ̅) Ʃ(Xi - ̅ )
Xi
Ʃ(Xi - ̅ )²
Xi maxmin
-4.25
18.06
91.25
4.75
22.56
91.25
-3.25
10.56
82
91.25
-9.25
85.56
85
91.25
-6.25
39.06
83
91.25
-8.25
68.06
82
91.25
-9.25
85.56
85
91.25
-6.25
39.06
83
91.25
-8.25
68.06
86
91.25
-5.25
27.56
78
91.25
-13.25
175.56
93
91.25
1.75
3.06
79
91.25
-12.25
150.06
91
91.25
-0.25
0.06
87
91.25
-4.25
18.06
91
91.25
-0.25
0.06
88
91.25
-3.25
10.56
85
91.25
-6.25
39.06
93
91.25
1.75
3.06
95
91.25
3.75
14.06
82
91.25
-9.25
85.56
71
91.25
-20.25
410.06
82
91.25
-9.25
85.56
70
91.25
-21.25
451.56
105
91.25
13.75
189.06
85
91.25
-6.25
39.06
79
91.25
-12.25
150.06
81
91.25
-10.25
105.06
100
91.25
8.75
76.56
101
91.25
9.75
95.06
112 112 111 109 109 108 107 106 105 105 105 104 104 103 103 102 102 102 101 101 100 99 99 99 99 99 99 98 98 98
109
91.25
17.75
315.06
96
86
91.25
-5.25
27.56
111
91.25
19.75
390.06
96 96
89
91.25
-2.25
5.06
95
80
91.25
-11.25
126.56
90
91.25
-1.25
1.56
102
91.25
10.75
115.56
101
91.25
9.75
95.06
80
91.25
-11.25
126.56
92
91.25
0.75
0.56
90
91.25
-1.25
1.56
95 95 95 95 95 95 94
87
91.25
96 88
95
91.25
3.75
14.06
91
91.25
-0.25
0.06
105
91.25
13.75
189.06
94 94 94
87
91.25
-4.25
18.06
93
87
91.25
-4.25
18.06
93
109
91.25
17.75
315.06
99
91.25
7.75
60.06
96
91.25
4.75
22.56
93
91.25
1.75
3.06
93 93 93 92
105
91.25
13.75
189.06
91
82
91.25
-9.25
85.56
91
99
91.25
7.75
60.06
93
91.25
1.75
3.06
81
91.25
-10.25
105.06
83
91.25
-8.25
68.06
104
91.25
12.75
162.56
107
91.25
15.75
248.06
99
91.25
7.75
60.06
83
91.25
-8.25
68.06
91 91 90 90 90 89 89 89
95
91.25
3.75
14.06
88
98
91.25
6.75
45.56
88
94
91.25
2.75
7.56
88
99
91.25
7.75
60.06
87
85
91.25
-6.25
39.06
87
75
91.25
-16.25
264.06
96
91.25
4.75
22.56
89
91.25
-2.25
5.06
87 87 87
102
91.25
10.75
115.56
86
112
91.25
20.75
430.56
87
91.25
-4.25
18.06
86 86
83
91.25
-8.25
68.06
85
108
91.25
16.75
280.56
85
102
91.25
10.75
115.56
85
98
91.25
6.75
45.56
76
91.25
-15.25
232.56
85
91.25
-6.25
39.06
75
91.25
-16.25
264.06
106
91.25
14.75
217.56
91
91.25
-0.25
0.06
85 85 85 85 85 84
99
91.25
7.75
60.06
83
83
91.25
-8.25
68.06
83
95
91.25
3.75
14.06
86
91.25
-5.25
27.56
95
91.25
3.75
14.06
83 83 83
94
91.25
2.75
7.56
83
93
91.25
1.75
3.06
82
98
91.25
6.75
45.56
82
104
91.25
12.75
162.56
82
95
91.25
3.75
14.06
94
91.25
2.75
7.56
103
91.25
11.75
138.06
95
91.25
3.75
14.06
112
91.25
20.75
430.56
74
91.25
-17.25
297.56
85
91.25
-6.25
39.06
82 82 82 81 81 80 80
99
91.25
7.75
60.06
79
103
91.25
11.75
138.06
79
85
91.25
-6.25
39.06
78
76
91.25
-15.25
232.56
88
91.25
-3.25
10.56
89
91.25
-2.25
5.06
94
91.25
2.75
7.56
90
91.25
-1.25
1.56
76 76 75 75 74
84
91.25
-7.25
52.56
71
82
91.25
-9.25
85.56
70
9672
Mean Modus Median Varian SD
9721.63
91.25 85 91 92.59 9,60
Dik : Skor Min
= 70
Skor Max
= 112
n
= 106
k
= 1 + 3,3 log n
k
= 1 + 3,3 log 106 = 8,686 dibulatkan 9
i
=
= 4,66 dibulatkan 5
Interval 70 - 74 75 - 79 80 - 84 85 - 89 90 - 94 95 - 99 100 - 104 105 - 109 110 - 114
Batas Bawah 69.5 74.5 79.5 84.5 89.5 94.5 99.5 104.5 109.5
Batas Atas 74.5 79.5 84.5 89.5 94.5 99.5 104.5 109.5 114.5
Titik Tengah (Xi) 72 77 82 87 92 97 102 107 112
fi
f
fiXi
3 7 17 22 17 19 10 8 3 106
3 10 27 49 66 85 95 103 106
216 539 1394 1914 1564 1843 1020 856 336 9672
Hasil Wawancara Nama
: Nadia Cristina
Kelas
: 7C
Tanggal Wawancara
: 28 Juli 2015
Tempat Wawancara
: Di depan kelas 8D SMP N 37 Jakarta
1. Apakah selama mahasiswa PPKT mengajar disini, mahasiswa PPKT memahami bahwa siswa mempunyai karakter dan cara belajar yang berbeda? Bisa. Karena ibu selalu bertanya kepada semua anak jika anak itu tidak paham ibu bertanya kaya gini “kamu biasa belajar kaya gimana”. Kan kalau setiap hari ibu memberikan pertanyaan setelah presentasi, ibu juga tau mana yang mengerti dan tidak mengerti, yang tidak mengerti diajarkan kembali. 2. Apakah mahasiswa PPKT memberi saran kepada kalian untuk belajar lebih giat agar berprestasi? Iya,ibu menyuruh kita untuk lebih semangat belajarnya agar berprestasi dalam matapelajaran maupun kegiatan ekstrakulikuler, biasnya ibu bilang jangan terlalu banyak untuk main HP hehe. 3. Apakah mahasiswa PPKT membimbing semua siswa dari nilai terendah sampai tertinggi? Iya, ibu membimbing kita semua yang nilainya tertinggi dikelas sampai nilai yang terendah dikelas tanpa melihat karakter seseorang contohnya anak yang termales sekalipun dibimbing ibu. 4. Apakah mahasiswa PPKT memberikan anjuran siswa untuk belajar disekolah dan dirumah? Ibu biasanya menunyruh kami untuk belajar setiap hari, tidak hanya saat ulangan saja. Misalnya ibu menuyuruh membaca materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya. 5. Apakah mahasiswa PPKT menggunakan komputer atau LCD dalam proses pembelajaran? Ibu sering menggunakan LCD, laptop ataupun notebook, dari awal pembelajaran kita dikasih video motivasi, maupun video yang berkaitan dengan materi seperti sejarah
dan menyajikan gambar animasi di power point lucu-lucu jadi semakin gemar belajar. “ibu mah canggih pake kaya presentasi”hehe 6. Apakah Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga kalian menjadi aktif dalam proses pembelajaran? Banyak, secara lisan maupun tulisan banyak deh, kadang pake Number Head Together, gambar animasi di power point lucu-lucu jadi semakin senang karena tidak hanya belajar di buku paket saja. Teka teki silang, mencari kata 7. Apakah Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih ketrampilan siswa? iya melatih keterampilan kita contohnya ibu mengajarkan kami membuat gantungan kunci pada saat materi kreativitas. Kita membuat gambar sesuai apa yang kita bisa dan kita mendapat hasil yang memuaskan. 8. Apakah gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran? Menyapa dengan baik diluar maupun didalam kelas, sudah seperti teman saja karena ibu masih muda, ibu tau kan disekolah ini gurunya jarang yang muda, selain itu juga kita bisa “curhat” melalui Blacberry Massanger dan ibu biasanya menanggapi, tidak sombong. 9. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah? Iya selalu diberikan tugas rumah, itu mah tentu.PR dari buku paket, buat glosarium, cari di internet dan membuat peta konsep. 10. Apakah Setelah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, Mahasiswa PPKT memperbaiki cara mengajarnya? Kalau ibu mau pulang (akhir pembelajaran) selalu nanya ke kita apa yang kurang dari pembelajaran hari ini. Kalau ada yang kurang jelas langsung ibu jelaskan. Biasanya suara ibu kurang kedengeran, ibu besoknya memperbaikinya. 11. Apakah di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari? Iya, ibu selalu menanyakan lagi materi sebelumnya agar kita mengerti. 12. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran? Iya biasanya melalu kuis, itu tuh dengan kuis benar atau salah melalui power point.
Hasil Wawancara Nama
: Alya Marcely
Kelas
: 7C
Tanggal Wawancara
: 28 Juli 2015
Tempat Wawancara
: Di depan kelas 8D SMP N 37 Jakarta
1. Apakah selama mahasiswa PPKT mengajar disini, mahasiswa PPKT memahami bahwa siswa mempunyai karakter dan cara belajar yang berbeda? Selalu, ibu selalu mengulang pelajaran agar semua murid jadi ngerti tentang materinya. Ibu juga sabar kalau ngadepin anak-anak yang karakternya gitu deh. Ibu tidak membeda-bedakan mana yang pintar dengan yang tidak pintar. 2. Apakah mahasiswa PPKT memberi saran kepada kalian untuk belajar lebih giat agar berprestasi? Ibu sering kasih saran biar kita jadi rajin belajar misalnya ibu berkata “lebih semamgat lagi ya nak belajarnya”. 3. Apakah mahasiswa PPKT membimbing semua siswa dari nilai terendah sampai tertinggi? Iya ibu membimbing kita semua yang nilainya tertinggi dikelas sampai nilai yang terendah dikelas. 4. Apakah mahasiswa PPKT memberikan anjuran siswa untuk belajar disekolah dan dirumah? Ibu menyuruh kita untuk belajar disekolah maupun dirumah biar lebih ngerti materinya. 5. Apakah mahasiswa PPKT menggunakan komputer atau LCD dalam proses pembelajaran? Ibu sering menggunakan LCD, laptop ataupun notebook, sehingga membuat murid tidak bosen, daripada belajar dari buku lebih enak power point dan ini juga memudahkan ibu kan?hehhe 6. Apakah Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga kalian menjadi aktif dalam proses pembelajaran?
Banyak, pake nomor dikepala saya lupa namanya apa, teka teki silang, mencari kata sehingga membuat siswa lebih aktif untuk belajar karena menggunakan berbagai metode pembelajaran yang tidak membosankan. 7. Apakah Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih ketrampilan siswa? Iya contohnya ibu mengajarkan kami membuat gantungan kunci dari kardus. 8. Apakah gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran? Ya menyapa dengan baik, bahkan ibu sering menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar hihii didalam kelas maupun di luar kelas. 9. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah? Iya pastinya setelah dijelasin ibu kasih PR tetapi kalau ada yang belum dimengerti ibu membahas secara bersama-sama. 10. Apakah Setelah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, Mahasiswa PPKT memperbaiki cara mengajarnya? Iya kalau ada yang kurang ibu langsung memperbaiki lebih baik lagi. 11. Apakah Di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari? Iya selalu kalau ada yang belum dimengerti dibahas kembali bersama-sama. 12. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran? Iya lisan maupun tulisan, membuat yakin bahwa materi yang telah dipelajari paham atau tidak.
Hasil Wawancara Nama
: Brev William Fiden Saragih
Kelas
: 7-8
Tanggal Wawancara
: 07 Agustus 2015
Tempat Wawancara
: SMP Negeri 178 Jakarta
1. Apakah selama mahasiswa PPKT mengajar disini, mahasiswa PPKT memahami bahwa siswa mempunyai karakter dan cara belajar yang berbeda? Menurutku sering, bu Wulan sering memantau atau menjelaskan ulang buat muridnya yang belum paham dari satu bangku ke bangku yang lain, kalau ada yang belum mengerti boleh bertanya langsung kedia “free”. Bu Wulan juga bisa hafal karakter dari cara belajar masing-masing muridnya. 2. Apakah mahasiswa PPKT memberi saran kepada kalian untuk belajar lebih giat agar berprestasi? Kalau
secara
langsung
mungkin
jarang,
tapi
bu
Wulan
lebih
sering
menyampaikannya melalui video motivasi orang-orang sukses, dari video itu bu wulan menyampaikan kepada semua muridnya agar bisa berprestasi dimulai dari hal kecil. 3. Apakah mahasiswa PPKT membimbing semua siswa dari nilai terendah sampai tertinggi? Iya bu wulan tidak membeda-bedakan muridnya, bu wulan membimbing kami secara merata. 4. Apakah mahasiswa PPKT memberikan anjuran siswa untuk belajar disekolah dan dirumah? Bu wulan terkadang memberi anjuran untuk belajar disekolah maupun di rumah jika ada ulangan, informan berkata sambil tertawa. 5. Apakah mahasiswa PPKT menggunakan komputer atau LCD dalam proses pembelajaran? Bu Wulan sering menggunakan laptop dengan memberikan power point dalam proses pembelajaran. Bisa juga dengan laptopnya bu Wulan memberikan kami video motivasi sebelum belajar agar kita jadi semangat untuk giat belajar.
6. Apakah Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga kalian menjadi aktif dalam proses pembelajaran? Iya sering menggunakan metode yang berbeda seperti tanya jawab, kuis dan game. Sehingga saya tidak bosan dalam belajar, tidak hanya belajar dari buku akan tetapi bisa juga belajar sambil bermain. 7. Apakah Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih keterampilan siswa? Iya sering melalui kerja kelompok misalnya membuat dan menghias mading kami dibimbing Bu Wulan sehingg hasilnya bagus. 8. Apakah gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran? Gaya bicaranya bu wulan di kelas maupun diluar kelas itu ramah, sopan dan menyenangkan, yang paling penting tidak sombong. hehe 9. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah? Sering memberikan tugas rumah setelah menjelaskan materi atau setalah jam pelajaran habis. Lalu pertemuan selanjutnya dikumpulkan. 10. Apakah Setelah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, Mahasiswa PPKT memperbaiki cara mengajarnya? Iya memperbaiknya misalnya ketika murid “comment” kalau suaranya kurang kencang, kemudian bu Wulan mengeraskan suaranya. 11. Apakah Di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari? Iya terkadang dalam bentuk evaluasi ataupun kuis di power point. 12. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran? Ya sering dalam bentuk soal maupun pertanyaan lisan bu wulan memberikan tes, mempastikan apakah kami sudah paham atau belum.
Hasil Wawancara Nama
: Umbu Zernih Zega
Kelas
: 7-8
Tanggal Wawancara
: 07 Agustus 2015
Tempat Wawancara
: SMP Negeri 178 Jakarta
1. Apakah selama mahasiswa PPKT mengajar disini, mahasiswa PPKT memahami bahwa siswa mempunyai karakter dan cara belajar yang berbeda? bu Wulan sering melakukannya, menurut aku pola pemberian materi yang bu Wulan berikan berbeda-beda tuh jadi kelihatan kalau bu Wulan tuh tau kalau setiap anak cara belajarnya berbeda-beda 2. Apakah mahasiswa PPKT memberi saran kepada kalian untuk belajar lebih giat agar berprestasi? Bu Wulan sering memberi saran untuk belajar, bu wulan suka memberikan dengan cara mengobrol secara pribadi jadi menurut aku itu salah satuy cara buat ngasih motivasi. 3. Apakah mahasiswa PPKT membimbing semua siswa dari nilai terendah sampai tertinggi? Iya bu Wulan selalu membimbing kita dari yang pintar sampai rada-rada hehe 4. Apakah mahasiswa PPKT memberikan anjuran siswa untuk belajar disekolah dan dirumah? Bu Wulan terkadang karena seingat aku bu Wulan sekali-kali mengingatkan untuk belajar 5. Apakah mahasiswa PPKT menggunakan komputer atau LCD dalam proses pembelajaran? Bu Wulan selalu menggunakan laptop karena setiap jam belajar. 6. Apakah Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga kalian menjadi aktif dalam proses pembelajaran? Iya selalu melakukan kegiatan belajar dengan metode-metode yang membuat siswa aktif, contohnya membuat mading dan tanya jawab. 7. Apakah Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih keterampilan siswa?
Iya sering karena memberi tugas yang berhubungan dengan keterampilan siswa. 8. Apakah gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran? bu Wulan selalu menggunakan bahasa yang sopan dimanapun 9. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah? Iya sering, karena bu Wulan lumayan sering memberikan tugas. 10. Apakah Setelah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, Mahasiswa PPKT memperbaiki cara mengajarnya? Iya memperbaiknya. 11. Apakah Di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari? Iya terkadang dalam bentuk evaluasi ataupun kuis di power point. 12. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran? Ya hampir setiap kali pertemuan bu Wulan memberikan evaluasi secara lisan maupun tulisan.
Hasil Wawancara Nama
: Fenny Purwita
Kelas
: 7-1
Tanggal Wawancara
: 6 Agustus 2015
Tempat Wawancara
: Di SMP N 87 Jakarta
1. Apakah selama mahasiswa PPKT mengajar disini, mahasiswa PPKT memahami bahwa siswa mempunyai karakter dan cara belajar yang berbeda? Sering, ibu Ika tahu kalau kita mempunyai pemikiran yang berbeda-beda karena kita mempunyai lingkungan yang berbeda-beda. 2. Apakah mahasiswa PPKT memberi saran kepada kalian untuk belajar lebih giat agar berprestasi? Diberi saran sama ibu Ika, malah sering, dibilangin kalau saya sedang salah, di motivasi lebih baik lagi, gitu. 3. Apakah mahasiswa PPKT membimbing semua siswa dari nilai terendah sampai tertinggi? Iya dibimbing, dan bimbingannya berbeda jika yang yang nilainya rendah bu Ika lebih intens membimbingnya, kalau yang tinggi cuma beberapa kali 4. Apakah mahasiswa PPKT memberikan anjuran siswa untuk belajar disekolah dan dirumah? Iya bu Ika selalu menganjurkan belajar agar dapat nilai bagus. 5. Apakah mahasiswa PPKT menggunakan komputer atau LCD dalam proses pembelajaran? Ibu Ika selalu bawa laptop, soalnya materinya ada dilaptop terus disambungkan ke LCD, jadi kalau ada video atau gambar-gambang jadi gampang deh. 6. Apakah Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga kalian menjadi aktif dalam proses pembelajaran? Bu Ika selalu setiap pertemuan pasti pake metode gtu bu, misalnya pake tongkat berbicara atau gambar yang ditempel dipapan tulis gitu deh. 7. Apakah Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih ketrampilan siswa? Kadang-kadang bu, sesuai dengan materi aja..
8. Apakah gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran? Sangat sopan bu, sebagai guru kan biasanya harus mencontohkan yang baik. 9. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah? Iya kadang diberi tugas di rumah, biar lebih paham aja bu. 10. Apakah Setelah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, Mahasiswa PPKT memperbaiki cara mengajarnya? Iya bu, misalkan kalau akhir pembelajaran kita suka berdiskusi dulu kalau metode ini enak, terus besokannya bu Ika ganti metode baru lagi. 11. Apakah di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari? Iya, ibu Ika selalu menanyakan lagi materi sebelumnya agar kita lebih paham dan ngerti, jadi kalau ada ulangan biar lebih paham. 12. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran? Iya biasanya melalu kuis, kalau jawaban benar langsung diberi point tambahan.
Hasil Wawancara Nama
: Novia Alfiana
Kelas
: 7-1
Tanggal Wawancara
: 6 Agustus 2015
Tempat Wawancara
: Di SMP N 87 Jakarta
1. Apakah selama mahasiswa PPKT mengajar disini, mahasiswa PPKT memahami bahwa siswa mempunyai karakter dan cara belajar yang berbeda? Iya bu, setiap siswa kan punya pemikiran yang beda-beda jadi ya ibu Ika selalu memperhatikan kita semua. 2. Apakah mahasiswa PPKT memberi saran kepada kalian untuk belajar lebih giat agar berprestasi? Diberi saran sama ibu Ika, malah sering. dibilangin kalau ada yang salah dan ngobrol, terus disuruh belajar lagi dirumah. 3. Apakah mahasiswa PPKT membimbing semua siswa dari nilai terendah sampai tertinggi? Iya dibimbing kalau ada nilai yang kurang pasti diberi saran dan dikasih kesempatan remedial. 4. Apakah mahasiswa PPKT memberikan anjuran siswa untuk belajar disekolah dan dirumah? Iya bu Ika sering menganjurkan belajar dirumah ataupun diperpustakaan, biar lebih nambah pemahaman kita. 5. Apakah mahasiswa PPKT menggunakan komputer atau LCD dalam proses pembelajaran? Ibu Ika selalu bawa laptop kan materinya ada disitu semua, biar lebih efisien aja bu. 6. Apakah Mahasiswa PPKT mengajar dengan berbagai metode sehingga kalian menjadi aktif dalam proses pembelajaran? Bu Ika selalu setiap pertemuan pasti pake metode biar lebih menarik perhatian siswa aja, terus jadi seru pembelajarannya. 7. Apakah Mahasiswa PPKT selain mengajarkan materi juga melatih ketrampilan siswa? iya melatih keterampilan kita contohnya ibu Ika mengajarkan membuat peta dengan diwarnai, lalu kalau udah disuruh ditempal dikelas.
8. Apakah gaya bicara Mahasiswa PPKT sopan dan menyenangkan diluar kelas maupun dalam proses pembelajaran? Menyapa dengan baik diluar maupun didalam kelas, kaya kaka sendiri saja karena ibu masih muda, selain itu juga kita bisa “curhat” baik itu sms ataupun langsung. 9. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan tugas rumah atau PR tentang materi yang sudah dipelajari di sekolah? Iya selalu diberikan tugas rumah, tergantung materinya juga bu, kalau emang ada yang perlu dibuat PR yaa dibuat PR. 10. Apakah Setelah menanyakan apa yang kurang pada saat pembelajaran, Mahasiswa PPKT memperbaiki cara mengajarnya? Kalau sudah selesai pembelajaran, kita kadang suka bilangin kalau metode yang ini enak, terus metode yang itu kurang enak, jadi biar ada variasi lagi gitu bu. Terus yang pastinya gag bikin deg degan. 11. Apakah di akhir pembelajaran, Mahasiswa PPKT menanyakan kembali materi yang telah di pelajari? Iya, ibu selalu menanyakan lagi materi sebelumnya agar kita mengerti dan paham, jadi kalau besok ditanya kita makin mengerti. 12. Apakah Mahasiswa PPKT memberikan test baik lisan ataupun tertulis di akhir pembelajaran? Iya biasanya melalu kuis, kalau yang bisa menjawab dengan benar pasti dikasih nilai tambahan.
Lampiran
TRANSKIP DOKUMENTASI
Bentuk
:
Tulisan
Isi Dokumen
:
-
Sejarah Singkat SMP N 37 Jakarta
-
Visi dan Misi Guru dan Tenaga Kependidikan Keadaan Siswa Sarana dan Prasarana Kurikum dan Kegiatan Pembelajaran Profil Sekolah
Tanggal Pencatatan
:
1 Agustus 2015
PROFIL SEKOLAH SMP NEGERI 37 JAKARTA
A. Sejarah Singkat Sekolah (SMP Negeri 37 Jakarta) SMP Negeri 37 Jakarta yang beralamat di Jalan Taman Wijayakusuma Raya, Cilandak Jakarta Selatan (Kode pos Jakarta 12430). No Telp. 021-7695272. Sekolah ini didirikan pada tanggal 16 Juli 1969. Pada awalnya sekolah ini berlokasi di Jalan Bumi, Mayestik. Kemudian pindah ke Jalan Taman Wijayakusuma Dapur Susu sekitar tahun 1976. Kepala sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri 37 Jakarta adalah sebagai berikut : 1. Bapak Yakub (1969 – 1977) 2. Bapak Marsono (1978 – 1979) 3. Bapak Tuhali,BA (1979- 1983) 4. Bapak Ismail Sarmili (1983- 1986) 5. Ibu Imam S Soejari (1986- 1992) 6. Bapak Darya Yuda Mulyatna (1992- 1995) 7. Bapak Didi Soeyardi (1995- 1999) 8. Ibu Suryatmi (1999- 2002) 9. Bapak H. Karsono (2003- 2008) 10. Bapak H.Ngadiman (31 Oktober 2008 – 4 November2011) 11. Ibu Hj R.Sri Hartami (4 November 2011- 2014) 12. Bapak Rusdi (April 2014 – sekarang)
B. Visi dan Misi Sekolah VISI: “Unggul dalam prestasi, santun dalam bersikap dan berbudi pekerti luhur berdasarkan iman dan taqwa” MISI 1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menghasilkan lulusan yang berkarakter cinta ilmu dan religius. 3. Meningkatkan mutu pelayanan dengan sikap santun. 4. Menanamkan disiplin dan berbudi pekerti luhur. 5. Menumbuhkan semangat kompetitif dan keunggulan dalam setiap perlombaan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. 6. Melakukan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki. 7. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. 8. Meningkatkan mutu keterampilan dan kepedulian sosial antarsesama. C. Guru dan Tenaga Kependidikan Keadaan Guru di SMP Negeri 37 Jakarta Kesesuaian No
Bidang Studi
JML Sesuai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Pend. Agama Islam PKn Bahasa Indonesia Matematika IPA IPS Bahasa Inggris Pendidikan Jasmani Pendidikan Seni BP/BK Tekh. Inf dan Komp.
2 2 7 5 6 10 4 2 1 3 2
Tidak sesuai -
Keterangan PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS
Daftar Nama Guru SMP Negeri 37 Jakarta No
Nama Guru
NIP / NUPTK
1
Drs. Rusdi, M.Pd
195812281984031005
2
Hj. Hamilah, M.Pd
196206131983032004
Mata Pelajaran PKN Bahasa Indonesia
Ket PNS PNS
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Agama Islam Bahasa Indonesia
PNS
195812151982031011
Agama Islam
PNS
Sudarmin, S.Pd
195803151983021002
IPS/TIK
PNS
10 11 12
Sidik, S.Pd Siti Aisyah Elawati, S.Pd Nursalim, S.Pd
195906161983031013 195903081979032002 196102181981011001
13
Ismana, S.Pd
195908131983022002
PNS PNS PNS PNS
3
Dra. Hj. Hazamih, M.Pd
195808081982032012
4
Denny Setyantoro, S.Pd
195812061978011001
5
Christina Djumiyem Y. S.Pd
195504251980032001
6
Dra. Hj. Lilies Cholishoh H.
195512221986022001
7
Prapti Wahyuni, S.Pd
195707161978032006
8
Drs. Muan Suherman
9
15 16 17 18
Drs. H. Ahmad Ramli T,M.Pd Elly Safrida, S.Pd Yusrizal Syarief Aay Srihati, S.Pd Maisaroh HM, S.Pd
19
Rosmaida Silaban, S.Pd
196207201986022001
20 21 22
Karto Hadianto, S.Pd Nur Azimah, S.Pd Syafrudin, M.Si
196007121983031019 195911021983032004 196008151984031006
23
Sri Indriyani SA, S.Pd
195901021985081001
24 25 26 27 28 29 30 31 32
Zuniarti, S.Pd Saida, S.Pd Suci Sunaryati, S.Pd Umyati, S.Pd Siti Fatimah, S.Pd I Nyoman Santra, S.Pd Siti Rahayu, S.Pd Siti Tirtaningsih M. S.Pd Endang Retnaningsih, M.Pd Muhamad Zainul Diney, M.Pd
195709041983032003 196510061988032002 195611151984032002 196404071994032003 195508051986022001 195508251986031002 196912281992012001 195803181995122001 197209191995122001
Penjaskes IPA IPA Bahasa Inggris Bahasa Indonesia BK/BP IPA IPS Matematika Bahasa Inggris IPS Matematika Kesenian Bahasa Inggris Kesenian Matematika BK/BP Akuntansi IPS IPS/PKN IPA IPS IPA
196804061998021003
IPA
14
33
196007171984011001 196204121986022005 195704051979031003 195507071980022002 196107131983022004
PNS PNS PNS PNS
PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS
34 35 36
Nur Komariah, S.Pd GP. Santoso, M.Pd Rini Hartati, S.Pd
197205291998022002 196303091986021002 196007241990112001
37
Surtinah, S.Pd
197105181998032003
38
Yuyud Subarna, M.Pd
196710211999031002
39 40
Hj. Noor Hayati , S.Pd H. Suroso, S.Pd
196110092007012003 196605142010081001
41
Arnadie S. Walas, S.Th
-
42
Aditya Nugroho, S.Pd
-
PKN Matematika IPS Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia/TIK BK/BP Penjaskes Agama Kristen Katolik
Daftar Tenaga Kependidikan (Tata Usaha, Pesuruh dan Keamanan ) No
Nama
Pangkat/ Golongan
Jabatan
Ket
1.
Maryono
196310251986031017
Kepala Tata Usaha
PNS
2.
Sumarna
196204121986021006
Staf Tata Usaha
PNS
3.
Giyati
196002201986022004
Staf Tata Usaha
PNS
4.
Nuraini
-
Staf Tata Usaha
Honor
5.
Achmad Safruddin
Penj. Laboratorium
Honor
-
6.
Sarta
-
Staf Tata Usaha
Honor
Staf Tata Usaha
Honor
Penj. Perpustakaan
Honor
7.
8.
Suroyo, S.Kom Umiasih Tri Supiyani, S.Pd
-
-
9.
Sulaiman
-
Keamanan
Honor
10.
Ali Agus
-
Keamanan
Honor
11.
Wadjiman
-
Kebersihan
Honor
12.
Agus Mulyadi
Kebersihan
Honor
-
13.
Dasimun
-
Kebersihan
Honor
14.
Sopiyanto
-
Penj. Perpustakaan
Honor
PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Honor Honor
15.
Dede Nanang
Kebersihan
-
Honor
D. Keadaan Siswa Rincian data siswa per kelas di SMPN 37 Jakarta Tahun 2014/2015 Kelas VII VII.A VII.B VII.C VII.D VII.E VII.F VII.G VII.H 35 36 36 36 36 36 36 35 Kelas VIII VIII.A VIII.B VIII.C VIII.D VIII.E VIII.F VIII.G VIII.H VIII.I 33 33 33 33 33 33 33 33 32 Kelas IX IX.A IX.B IX.C IX.D IX.E IX.F IX.G IX.H IX. I 29 29 29 28 28 29 28 28 29
E. Sarana dan Prasarana Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Negeri 37 Jakarta 1. Bangunan dan Gedung No Nama Ruang
Jumlah Keterangan
1.
Ruang Kelas
26
Tersedia
2.
Mushollah
1
Tersedia
3.
Pos Satpam
1
Tersedia
4.
Ruang Kepala Sekolah
1
Tersedia
5.
Ruang Tata Usaha
1
Tersedia
6.
Kamar Mandi / WC
6
Tersedia
7.
Ruang Guru
1
Tersedia
8.
Lap. Raga/Upacara
1
Tersedia
9.
Gudang
2
Tersedia
10. Kantin
1
Tersedia
11. Ruang Wakasek
1
Tersedia
12
2
Tersedia
1
Tersedia
Olah
Ruang Lab. Komputer
13. Ruang Lab IPA
14. Ruang. UKS
1
Tersedia
15
Ruang OSIS
1
Tersedia
16
Ruang Lab. Bahasa
1
Tersedia
17
Ruang Musik
1
Tersedia
18
Dapur
1
Tersedia
19
Pagar Sekolah
1
Tersedia
F. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran a. Kurikulum Kurikulum yang digunakan SMP Negeri 37 Jakarta mengikuti kurikulum yang ditetapkan pemerintah. Pada tahun 2013 lalu, SMPN 37 menggunakan kurikulum 2013, tetapi seiring dengan pengembalian kurikulum ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada semester kedua tahun ajaran 2014/2015. b. Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran yang ditempuh dalam jenjang selama 3 tahun untuk Kelas Reguler. Kelas terdiri dari Kelas VII, VIII, dan IX. Pembelajaran setiap mata pelajaran adalah 1 x 40 menit, yang di awali dengan tadarus bersama yang dipimpin oleh peserta didik sebelum jam pembelajaran dimulai (06.50 s/d 07.00) setiap hari. G. Profil Sekolah a) Data Sekolah Nama sekolah Nomor Statistik Sekolah (NSS) Nomor Pokok Sekolah Nasional Jenjang Akreditasi Tahun Berdiri Sekolah Luas Tanah Sekolah Luas Bangunan Sekolah Alamat Sekolah Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan Jalan Telepon E-mail
: SMP Negeri 37 Jakarta : 201016307120 : 20102467 : Terakreditasi ”A” : 1969 : 4314 Meter2 : 1624 Meter2 : DKI Jakarta : Jakarta Selatan : Cilandak : Pondok Labu : Jl. Taman Wijaya Kusuma Raya : 021-7695271 :
[email protected]
b) Identitas Kepala Sekolah Nama Lengkap
: Drs. Rusdi, M.Pd
NIP
: 195812281984031005
Pendidikan Terakhir : S2/IV.A Universitas
: IKIP Jakarta
H. Prestasi No
Jenis Lomba/ Kejuaraan
1
Lomba Membaca Puisi
2
Lomba Cipta Lagu
3
Lomba Story Telling
4
5
Lomba Cipta Lagu Mars Sekolah Lomba Futsal
Bidang Bahasa Indonesia Kesenia Bahasa Inggris
Prestasi
Juara 2
Juara 2
Juara 1
Tingkat/Lingkup Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan Kecamatan Cilandak
Kesenian
Juara 1
Nasional
Olahraga
Juara 1
Jakarta Selatan
TRANSKIP DOKUMENTASI
Bentuk
:
Tulisan
Isi Dokumen
:
-
Sejarah Singkat SMP N 87 Jakarta
-
Visi dan Misi Guru dan Tenaga Kependidikan Keadaan Siswa Sarana dan Prasarana Kurikum dan Kegiatan Pembelajaran Profil Sekolah
Tanggal Pencatatan
:
1 Agustus 2015
PROFIL SEKOLAH SMP NEGERI 87 JAKARTA
A. Sejarah Singkat Sekolah (SMP Negeri 87 Jakarta) Sekolah Menengah Pertama Negeri 87 (SMPN 87) Jakarta berdiri pada tahun 1966, dengan nama SMP 19 Filial. ketika itu, dipimpin oleh Drs. Sutomo Rifai. Pada waktu itu gedung terdiri dari tiga ruangan, satu ruangan untuk kepala sekolah, guru dan tata usaha sedang dua ruang lainnya untuk kelas, diding terbuat dari bambu dan lapangan upacara tanah merah. Pada tahun 1968, gedung sudah tidak layak pakai lagi, dindingnya bolong-bolong dan gedung sudah mau roboh. kebetulan pada tahun tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin meresmikan bendungan di Lebak Bulus, Kepala SMP 19 Filial, Dody Wardoyo BA, bersama guru-guru dan siswa-siswa berunjuk rasa di depan gubernur dengan membawa spanduk bertuliskan "SMP 19 Filial minta gedung" akhirnya permintaan tersebut terkabul. Pada tahun 1969 terwujud, lalu menjadi SMP Negeri 87 Jakarta. gedung itu terdiri dari 8 ruangan, dua ruang untuk kepala sekolah, guru dan tata usaha, sedangkan sisanya untuk ruang kelas. pada tahun 1975 di bangun tiga ruangan bagi dari proyek pelita Tahun-tahun berikutnya, kerusakan gedung selalu mendapat proyek rehab dari pemerintah, pada bulan Januari 2001, sampai dengan Januari 2003, SMP Negeri 87 di rehabilitasi menjadi tiga lantai, ini semua berkat kepala sekolah Dra. Hj. Betty Aflinda, MM. Sekarang SMPN 87 Jakarta sudah menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN). Nama kepala sekolah yang pernah memimpin SMPN 87 Jakarta No
Nama Kepala Sekolah
Masa Jabatan
1
Drs. Sutomo Rifai
(1966 - 1967)
2
R. dody wardoyo, ba
(1967 - 1975)
3
Soedarin
(1975 - 1981)
4
H. Supandi
(1981 - 1985)
5
Drs. H. Poejosudarmo
(1985 - 1987)
6
Drs. Hasan Sajali
(1987 - 1992)
7
H. Ahmad Yusuf, Ba
(1992 - 1996)
8
Drs. H. Lardi
(1996 - 2000)
9
Dra. Hj. Betty alfinda, MM
(2000 - 2004)
10
Drs. Ponidi Heru Wijaya, MM
(2004 - 2006)
11
Sih Gijatna, S.Pd
(2006 - 2009)
12
Drs. Ishak Idrus
(2009-2012)
13
Hj. Neneng Junaesih, S.Pd
(2013-Sekarang)
B. Visi dan Misi SMP N 87 JAKARTA: Visi SMP Negeri 87 : ” Terwujudnyan siswa cerdas yang berakhlakulkarimah ”. Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah dengan tolak ukur berupa indikator sebagai berikut. Indikator Visi : a. b. c. d.
Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik. Melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Melaksanakan tata tertib sekolah. Berperilaku santun, disiplin dan amanah.
Misi : a. Menyusun kurikulum yang adaptif dan proaktif, b. Menyajikan proses pembelajaran yang bervariasi, aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, c. Memenuhi alat dan sumber belajar siswa, d. Mengembangkan manajemen sekolah yang berbasis IT, e. Mewujudkan tenaga pendidik yang kompeten di bidangnya, f. Mengoptimalkan kerjasama dengan Komite Sekolah, g. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler prestasi, h. Melaksanakan kegiatan pembiasaan yang terintegrasi dalam perilaku sehari-hari,
i. Melaksanakan pembinaan keagamaan. C. Guru dan Tenaga Kependidikan 1. Daftar Nama Guru SMPN 87 Jakarta No
Nama Guru
Jenjang
Mata Pelajaran
Status Pegawai
1
Hj. Neneng Junaisih, S. Pd
S1
Kepala Sekolah
PNS
2
Titin Suhaetin, S. Pd
S1
IPS Ekonomi
PNS
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Dra. Hj. Siti Anisah H. Hasro, S.Pd Tri Miswarsih, S.Pd Hefnimar M, S.Pd Aan Mulyanah, S.Pd Yayah Fauziah Drs. Sumarno, MM Hadis, S.Pd Hj. Ai Cucu Hermawati, S.Pd Dra. Ernawati Rita Widyawati H. Hamidullah, S.Ag Hj. Suwaltinah Drs. Wasono Heru K Henie Suryana, S. Pd Dra. Sri Hastuti Tukul Ngesti Basuki, S. Pd Muchtar Dra. Darmawati Nasir Ida Amalia, S. Pd Massuhardi, S. Pd Drs. Suparlan Petronella Jemumu, S. Pd Ateng Hidayat, S. Pd Ir. Komaruddin Hery Juliadi, S.Pd Sri Purwaningsih, S. Pd Siti Djubaedah, S. Pd Rindang Adinusa
S1 S1 S1 S1 S1 D3 S2 S1 S1 S1 D2 S1 D2 S1 S1 S1 S1 PGSLTP S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Bahasa Inggris IPS Geografi IPS Ekonomi Bahasa Inggris Matematika Bahasa Indonesia Olahraga IPS Sejarah Bahasa Indonesia Matematika Tata Boga Agama Islam Bahasa Indonesia IPA IPA BK IPA Fisika IPS Geografi PLKJ Bahasa Inggris Olahraga PKN IPA Matematika TIK TIK Bahasa Indonesia BK Seni Budaya
PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Honorer Honorer PNS PNS Honorer
2. Daftar Tenaga Kependidikan (Tata Usaha, Pesuruh dan Keamanan) NIP No
L/P
Nama
1.
Esti Yogawati
2.
Hadi Suparto
3.
Dadang R
4.
Puji
5.
Dedy Fitriyanto
6.
Joko Susanto
7.
Nani
8.
Godo Prasuko
9.
Iswanti
10
Sayuti
11
Falwi
196205231 987012002 196108071 999031001 -
P
L
Tempat tanggal lahir
Pangkat/ Golongan
Kebumen / 23 Mei 1962
PENATA MUDA, TK. I, (III/b) PENGATUR TK I, (II/d)
Klaten / 07 Agustus 1961 L
-
P
-
L
-
L
-
P
-
L
-
P
-
L
-
L
-
3. Kepala Sekolah dan Wakil kepala sekolah Jenis Kela-min No Jabatan Nama L P
Ket
Kepala Tu
PNS
Staf Tata Usaha
PNS
Pesuruh
Honor
Staf Tata Usaha Staf Tata Usaha
Jakarta / 25 0ktober 1971 Jakarta / 30 desember 1981 Tanggerang / 07 mei 1973 Jakarta / 02 Juni 1988 Jakarta / 06 oktober 1977 Jakarta / 15 Juli 1963 Jakarta / 14 oktober 1993
Jabatan
-
Satpam Staf Tata Usaha Staf Tata Usaha Staf Tata Usaha
-
Honor Honor Honor Honor Honor Honor
Pesuruh
Honor
Pesuruh
Honor
Usia
Pend. Akhir
Masa Kerja
1. Kepala Sekolah
Hj. Neneng Junaisih S.Pd
-
P
59
S1
39
2. Wakil Kepala Sekolah
Drs. Wasono Heru Kartika
L
-
48
S1
19
D. Keadaan Siswa Data Siswa 4 (empat tahun terakhir): Jumlah Kelas VII Th. Pelajaran Jml Siswa
L
P
2011/2012
97
119
2012/2013
105
2013/2014 2014/2015
Kelas VIII
Kelas IX
(Kls. VII + VIII + IX)
Jml Jml Jml Romb Jml Siswa Rom Jml Siswa Romb el bel el L
P
L
P
6
120
117
6
105
133
111
6
96
129
6
116
82
133
6
102
110
6
100
113
6
83
133
6
Jml Siswa
Jml Rombel
L
P
6
322
369
18
119
6
317
350
18
97
119
6
280
362
18
101
111
6
284
357
18
E. Sarana dan Prasarana 1. Data Ruang Belajar (Kelas) Jml. ruang Jumlah ruang lainnya yg digunakan Kondisi Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah (d) yg digunakan u. R. Kelas 2 2 (f)=(d+e) 7x9 m (a) > 63m (b) < 63 m2 (c) =(a+b+c) untuk r. Kelas (e) Baik 18 18 18 ruang Jumlah dan ukuran
Rsk ringan Rsk sedang Rsk Berat Rsk Total
2. Data Ruang Belajar Lainnya (di isi dalam angka)
yaitu: …-.....
Jumlah
Jenis Ruangan
Ukuran (pxl)
Kondisi*)
Ruang Perpustakaan
1
70
Baik
Lab. IPA
1
84
Baik
Ketrampilan
1
56
Baik
Multimedia
-
-
-
Kesenian
-
-
-
Lab. Bahasa
-
-
-
Lab. Komputer
1
63
Baik
Serba Guna/ aula
3. Data Ruang Kantor (di isi dalam angka) Jumlah Ruang
Ukuran (pxl)
Kondisi
1. Kepala Sekolah
1
48
Baik
2. Wakil Kepala Sekolah
1
24
Baik
3. Guru
1
84
Baik
4. Tata Usaha
1
65
Baik
5. Tamu
-
-
-
Lainnya: ………………
-
-
-
Jenis Ruangan
4. Data Ruang Penunjang (di isi dalam angka) Jenis Ruangan
1. Gudang
Jumlah Ukuran Kondisi*) Jenis Ruangan Jumlah Ukuran Kondisi Ruang (pxl) Ruang (pxl) 1
6
Baik
10. Ibadah
1
120
Baik
2. Dapur
1
15
Baik
11. Ganti
-
-
-
3. Reproduksi
1
9
Baik
12. Koperasi
1
2x4,5 m
Baik
4. KM/WC Guru
4
12
Baik
13. Hall/lobi
-
-
-
5. KM/WC Siswa
9
12
Baik
14. Kantin
10
2x10 m
Baik
2
2000 ltr
Baik
6. BK
7. UKS
8. PMR&Pramuka
9. OSIS
1
24
Baik
15. Rumah Pompa/ Menara Air
1
24
Baik
16. Bangsal Kendaraan
1
132 m
Baik
1
2x9
Baik
17. Rumah Penjaga
1
42
Baik
1
24
Baik
18. Pos Jaga
1
4
Baik
F. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 1. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan Mengamanatkan kurikulum tingkat satuan pendidikan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh BNSP. 2. Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran yang ditempuh dalam jenjang selama 3 tahun untuk Kelas Reguler. Kelas terdiri dari Kelas VII, VIII, IX. Pembelajaran setiap mata pelajaran adalah 1 x 40 menit, yang di awali dengan tadarusan sebelum jam pembelajaran dimulai ( 06.30 s/d 06.40) setiap hari dan melakukan tadarus bersama setiap hari, khusus untuk hari Jum’at melakukan tadarus dilapangan.
G. 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.
Profil Sekolah SMP NEGERI 87 Nama Sekolah No. Statistik Sekolah / NPSN Tipe Sekolah Alamat Sekolah
: : : :
SMP NEGERI 87 JAKARTA 201016305087 A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2 Jl.Ciputat Raya
:
(Kecamatan) Kebayoran Lama
:
(Kabupaten/Kota) Jakarta Selatan
:
(Propinsi) DKI Jakarta
Telepon/HP/Fax Email Status Sekolah Nilai Akreditasi Sekolah Luas Lahan, dan jumlah rombel Lantai
: : : : : :
7657687 – 7661378
[email protected] Negeri/Swasta (coret yang tidak perlu) A Skor = 86,37
Luas Lahan
:
2.607
jumlah ruang pada lantai 1
:
2
jumlah ruang pada lantai 2
:
7
jumlah ruang pada lantai 3
:
9
Jumlah Rombel
:
18.
Nilai Akreditasi Sekolah
:
A
Luas Lahan/Tanah
:
2.607. m2
Luas Tanah Terbangun
:
2.587,20m2
Luas Tanah Siap Bangun
:
- m2
Luas Lantai Atas Siap Bangun
:
80 m2
3 m2
H. Kejuran Non Akademik Tahun 2013/2014
Tahun 2012/2013 No .
Tingkat Nama Lomba
Juar a ke:
Kab/
Propinsi
Tingkat Nasional
Juar a ke:
Kota 1.
Futsal
2.
Paskibra
Kab/ Kota
I
-
V
III
V
-
I -
V
Propinsi
Nasional
3.
Bulu tangkis
4.
5.
6.
-
V
Marawis
I
V
Pidato
I
V
II
V
Daerah Drumband
-
-
I
Tari Kreasi
-
-
V
MTQ FLS2N
V
-
I
putra 02 SN
I
-
I
-
-
-
V
TRANSKIP DOKUMENTASI
Bentuk
:
Tulisan
Isi Dokumen
:
-
Sejarah Singkat SMP N 178 Jakarta
-
Visi dan Misi Guru dan Tenaga Kependidikan Keadaan Siswa Sarana dan Prasarana Kurikum dan Kegiatan Pembelajaran Profil Sekolah
Tanggal Pencatatan
:
1 Agustus 2015
PROFIL SMP NEGERI 178 JAKARTA A. Sejarah Singkat SMP Negeri 178 Jakarta SMP Negeri 178 Jakarta yang berlokasi di Jalan Mawar No. 6A Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Kotamadya Jakarta Selatan, didirikan pada tahun 1979 yang waktu itu bernama SMP 87 Filial. Sampai diresmikan pada tahun 1982 menjadi SMP Negeri 178 Jakarta, hanya memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang TU. Kemudian pada tahun 1985 pemerintah menambah 4 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang laboratorium dan 1 ruang serbaguna. Komite juga membantu dengan pembangunan secara bertahap mulai dari pemagaran, ruang BP, ruang keterampilan, ruang UKS, kantin, ruang komputer, ruang guru, ruang tunggu, musholla, lapangan basket, lapangan volley sampai WC (untuk siswa dan guru). Lokasi sekolah yang terletak lebih rendah dari jalan raya, menyebabkan sering banjir jika terjadi hujan, belum lagi dengan minimnya biaya perawatan dan kondisi bangunan yang sudah tua, beberapa ruangan bocor dan beberapa tiang kayu keropos sehingga memerlukan tambahan penyangga agar tidak roboh. Pada tahun 1979 sekolah hanya memiliki dua rombongan belajar untuk kelas VII dengan jumlah siswa 60 orang dan banyaknya guru 9 orang, kemudian berkembang hingga saat ini memiliki 24 rombongan belajar yang masing-masing tingkatan terdiri dari 8 kelas dengan jumlah guru dan karyawan 54 orang, jumlah murid 824 orang. Peminat masyarakat untuk menyekolahkan putra/ putrinya ke SMP Negeri 178 Jakarta makin meningkat sedangkan daya tampung sekolah terbatas, maka hanya ± 60% saja yang dapat diterima. Untuk menampung siswa tersebut, sekolah terpaksa mengubah 1 ruang serbaguna menjadi 2 ruang kelas sehingga sekolah memiliki 12 ruang kelas yang dapat menampung 21 rombongan belajar dengan pelaksanaan KBM dua shif yaitu pagi dan siang. Alhamdulillah sejak tahun pelajaran 2011/ 2012 sudah direhab total menjadi 4 (empat) lantai dan baru bisa ditempati pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013
yang sebelumnya pada waktu sedang dibangun menumpang di SDN Bintaro 14 dan SDN Bintaro 15. Prestasi sekolah makin meningkat baik di bidang kurikuler maupun ekstrakurikuler terbukti dengan seringnya mendapatkan piala kejuaraan di bidang olahraga, kebahasaan, keadaan dan MIPA sehingga saat ini SMP Negeri 178 Jakarta telah memiliki 148 piala dan piagam penghargaan baik tingkat Kecamatan, Kota Administrasi dan tingkat Provinsi. Adapun daftar nama kepala sekolah yang pernah memimpin sekolah ini adalah :
NO
NAMA KEPALA SEKOLAH
1.
TIEN SUTARTINI
1979
s.d.
22 September 1986
2.
ROCHMAH SALMAN
22 September 1986
s.d.
30 April 1991
3.
Dra. TETTY HS HARAHAP
30 April 1991
s.d.
31 Agustus 1994
4.
Drs. SALEH IBRAHIM
31 Agustus 1994
s.d.
03 Oktober 1996
5.
Drs. H. BENTO SURADI
03 Oktober 1996
s.d.
14 Oktober 2000
6.
SUGINO, B.A.
14 Oktober 2000
s.d.
11 Oktober 2003
7.
Drs. H. KARSONO
11 Oktober 2003
s.d.
23 Desember 2005
8.
Drs. MAHYUDI
23 Desember 2005
s.d.
16 Oktober 2007
9.
Drs. TAWAR DAULAY, M.Pd.
16 Oktober 2007
s.d.
27 Juni 2010
10.
YOYO SUTARYO, M.Pd.
27 Oktober 2010
s.d.
10 Oktober 2012
11.
Drs. M. ZAMANUDDIN
10 Oktober 2012
s.d.
05 Januari 2015
12.
Drs. SUSMULYADI, M.Pd.
05 Januari 2015
s.d.
Sekarang
PERIODE MENJABAT
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Moto SMP Negeri 178 Jakarta 1. Visi “BERPRESTASI UNGGUL DAN BERAKHLAK MULIA” 2.
Misi a. Melaksanakan pembelajaran secara efektif, kreatif dan menyenangkan.
b. Mengarahkan siswa menghayati ajaran agama untuk menumbuhkan perilaku arif dalam bertindak. c. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan terkait. d. Memotivasi setiap siswa untuk mengenal potensi dirinya sehingga dapat berkembang dan berprestasi. 3.
Tujuan a. Meningkatkan kegiatan belajar dan mengajar yang berkualitas. b. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. c. Meningkatkan perilaku akhlak mulia bagi peserta didik. d. Melaksanakan amanat dan harapan orang tua peserta didik. e. Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri dan berguna.
4.
Motto “TIADA HARI TANPA AMAL DAN DO’A”
C. Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 178 Jakarta 1. Guru a. Jumlah Guru No Status Guru L P Jumlah 1. Guru tetap 15 23 38 2. Guru tidak tetap 2 2 4 Jumlah 17 25 42 b.
Guru Tetap No Golongan 1. II 2. III 3. IV Jumlah
c.
L 3 12 15
P 1 5 17 21
Ijazah Guru
No 1. 2. 3. 4.
Ijazah Tertinggi S3/S2 S1 D3/ Sarmud D2/ D1/ SLTA Jumlah Seluruhnya
Jumlah GT GTT 5 31 5 2 38 5
Jumlah 1 8 29 38
d. No
Data Guru Nama Guru
1
Drs. Susmulyadi, M.Pd
2
Drs. Syarifuddin, MM
3 4 5
Tutik Nurwidayati, S.Pd. Hj. Sukeni, S.Pd. Achmad Rojali, S.Pd, MM
Mata L/P Pelajaran L Penjasorkes L
Penjasorkes
P
Penjasorkes
P
Matematika
Mulai Tugas Di SMPN 178 5 Januari 2015 1 Desember 1984 1 Desember 2011 1 Maret 1991
L
Matematika
1 Maret 1993
6
Warsiti, S.Pd
P
Matematika
7
Rustini, S.Pd
P
Matematika
8
Iriani Hastuti, S.Pd
P
Matematika
9
Tarwiji, S.Pd, MM
P
10
Drs. Abdul Hanan
L
11
Poloriana Siahaan, S.Pd
P
12
Hj. Hanunah
P
13
Drs. R. Hernowo
14
Drs. Ali Nurdin, MM
P
15
Dra. Hj. Budi Yuliasih
L
16
Hj. Karsinah, S.Pd
P
17
Biah Sulasiah, S.Pd
P
18
H. Eddy, S.Pd
L
19
Hj. Iis Ratna S, S.Pd, MM
P
20
Drs. Yahya
L
Matematika Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Tata Busana Tata Busana Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris
21
Dra. Ita Rustini, MM
P
Laksono
L
IPA
Jabatan
Pend
Kepala Sekolah Wakil Bid. Kesiswaan
S2
Wali Kelas VIII.6
S1
Wali Kelas IX.3 Wakil Bid. Sarpras
S1
Wali Kelas VIII.4
S1
Guru Mapel
S1
Guru Mapel
S1
Wali Kelas VIII.3
S2
Wali Kelas IX.2
S1
1 Maret 1982
Wali Kelas VII.6
S1
1 Maret 1984
Guru Mapel
D3
1 Februari 1986 1 Maret 1987 1 Februari 1981 1993 1 Februari 1981
1998 1 Oktober 2003
Koor. Matpel & Wali Kelas IX.5 Kepala Perpustakaan
S2
S2
S1 S2
Wali Kelas VIII.2
S1
1 Desember 1984
Wali Kelas IX.1
S1
1 April 2013
Guru Mapel
S1
1 Maret 1981
Staff Kurikulum
S1
1 Desember 1994
Staff Humas
S2
1993
Wali Kelas VII.7
S1
1 Februari 1989
Wakil Bid. Kurikulum
S2
22 23 24
Hj. Yulniati, M.Pd L. Ngadimo, S.Pd Irma Setiawati, S.Pd Nyimas Farida Iriani, S.Pd
P L P
IPA IPA IPA
P
IPA
26
Hj. Hasnani
P
IPS
27
Surjadi Djaenudin, S.Pd
L
IPS
28
Hj. Siti Maryamah, S.Pd
P
IPS
29
Joko Iswanto, S.Pd
L
IPS
30
Sapari, S.Pd
L
31
Amaryani, S.Pd
L
32
Nuraeni, S.Pd
P
33
Drs. H. Khalik
34
Tri Sulastri, S.Th
P
35 36
Sulistyowati, S.Pd Susilowati, S.Pd Sarepta Tama S, Mus. Ed
P P
25
1 Maret 1982 1 Maret 1986 1 januari 1992 1 Desember 1994 1 November 1981 1 Desember 1981 1 Februari 1983 1 Februari 1983
Kepala LAB Guru Mapel Wali Kelas IX.6 Koor. Matpel & Wali Kelas VIII.1
S2 S1 S1
Wali Kelas IX.4
D3
Wali Kelas VII.4
S1
Wali Kelas VIII.5
S1
Staff Kesiswaan
S1
Wali Kelas VIII.7
S1
1997
Wali Kelas VII. 2
S1
1 Maret 1992
Wali Kelas IX.8
S1
1 Maret 1983
Guru Mapel
S1
Wali Kelas VII.8
S1
Koor. Matpel Guru Mapel
S1 S1
Wali Kelas IX.7
S1
Wali Kelas VII.5
S1 S1
S1
38
Nancy Taralina R, S.Pd
P
39
Drs. Suharsito
L
IPS PPKn PPKn Agama Islam Agama Islam Agama Kristen BK BK Seni Budaya Seni Budaya TIK
40
Drs. Wahyu Priyo R
L
TIK
41
Dra. Kusniyati Ramdhan Fitrayadi, S.Pd
P
PLKJ
Wali Kelas VII.3 Koor. Matpel & Wali Kelas VIII.8 Wali kelas VII. 1
L
PLKJ
Guru Mapel
37
42 2.
RB.
Imam
B.
L
P
Pegawai a. Jumlah Pegawai No Status Pegawai 1. Pegawai tetap Pegawai tidak 2. tetap Jumlah
1 Oktober 2007 1 Maret 1987 1 Juni 2014 1 Maret 1983 1 Oktober 1986 1 Maret 1981
L 3
P 1
Jumlah 4
5
3
8
8
4
12
S1
S1 S1
b.
c.
Pegawai Tetap No Golongan 1. II 2. III Jumlah
P 1 -
Jumlah 1 3 4
Ijazah Pegawai No 1. 2. 3. 4.
d.
L 1 2 3
Ijazah Tertinggi S1 SLTA SMP SD Jumlah Seluruhnya
Jumlah PT PTT 2 1 1 7 1 4 8
Data Pegawai
No.
Nama
Jabatan
Tupoksi
1
M. Syafril Syam, S.Sos
Kaur. Tata Usaha
2
Sarsono
Bendahara PKC
3
Niluh Sumarni, S.Pd
Staff Tu
4
Suwarto
Staff Tu
1. Koordinator administrasi 2. Kepegawaian 3. Mengetik DP3/SKP Guru dan Karyawan 4. Mengetik SK Pembagian Tugas Guru dan Karyawan 5. Koordinator Operator IT 1. Bendahara Rutin 2. SPJ Rutin 3. Buku Kas 4. Tugas Luar 1. Arsip 2. Laporan Bulanan & Tahunan 3. Kesiswaan 4. Input Nilai ke Buku Induk 5. Agenda/ Ekspedisi 1. Operator Sekolah/ Admin 2. Operator Datadik dan PPDB 3. Dinas Luar Persuratan 4. Entry data Siswa, Guru, dan TU 5. Membantu Tugas TU
5
Hema Malini Sitepu
Staff Tu
1. 2. 3. 4.
6
Sri Wahyuni
Staff Tu
7
Ujang Romanuddin
Staff Tu
8
Iin Parlina
Staff Tu
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4.
9
Budi Mulyana
Penjaga Sekolah
1. 2. 3.
10
Sudaryanto
Pesuruh
4. 1.
2.
3. 11
Sobri Koebanu
Pesuruh
1. 2. 3.
Lainnya Perpustakaan Pengetikan Surat Tugas Keluar Membantu Kelancaran TU Lainya Membuat format surat-surat tugas Kesiswaan Laporan Bulanan & Tahunan Buku Induk Input Nilai ke Buku Induk Agenda dan Ekspedisi Perlengkapan Inventaris Umum Membantu Kelancaran Pekerjaan TU lainya Operator Absensi e-TKD Mutasi Siswa Entry data Siswa, Guru, dan TU Membantu Tugas TU Lainnya Buka dan Tutup pintu seluruh ruangan Kebersihan Lt. 1 Membersihkan R. TU, R. KASEK, R. STAFF, dan R. LAB. IPA WC. Lt. 1 Kebersihan Lt. IV dan Lt. III R. Guru, R. BK, KM/ WC-nya. Merawat, membersihkan, dan menyiram taman sekolah Membersihkan R. Perpustakaan Kebersihan Lt. II dan Lt. III Memelihara Taman Sekolah Membersihkan R. Aula +
4. 12
Mohammad Yusuf
Satpam
1. 2. 3.
D. Keadaan Siswa 1. Rombongan Belajar Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Mushola Membantu pekerjaan sekolah lainnya Membuka dan menutup pintu gerbang Menjaga keamanan sekolah Membersihkan R. Olahraga, Halaman depan dan taman di luar pagar
: 24 kelas : 8 kelas : 8 kelas : 8 kelas
2.
Jumlah Siswa Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah L P Jml. L P Jml. L P Jml. L P Jml. 125 157 282 132 152 284 127 131 258 384 440 824
3.
Jumlah Siswa Menurut Kelas dan Agama Kelas Islam Protestan Katholik Hindu VII 271 17 1 VIII 265 16 IX 249 6 2 Jumlah 785 39 3
Jumlah 288 281 257 826
E. Kurikulum SMP Negeri 178 Jakarta Kurikulum yang digunakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 178 Jakrta adalah kurikulum Tigkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan salah satu bentuk kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah pada masa sekarang dan masa yang akan datang. “Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu dan Kompetitif” semakin luas akan tercapai secara bertahap mulai dari tingkat sekolah. Untuk itu maka setiap sekolah bertugas menyusun rencana strategi manajemen sekolah sebagai sistem dalam Rencana Program Pengembangan Sekolah yang disebut RPPS. Dengan penetapan landasanlandasan undang-undang, UU Sisdiknas No 20 tahun 2003, PP 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendikbud No 68 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Permendibud No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses, dan
Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian. Kemudian dikembangkan menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). F.
Sarana dan Prasarana 1. Jumlah Ruangan No Jenis Fasilitas 1 Ruang Kelas 2 Ruang Kepala Sekolah Ruang Wakil dan Staf 3 Kepala Sekolah 4 Ruang Guru 5 Ruang Tata Usaha 6 Laboratorium a. IPA b. Komputer c. Bahasa 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 2.
Jumlah 24 1 1 1 1 1 2 1
Perpustakaan Ruang BP/BK Ruang UKS Ruang OSIS Ruang Keterampilan Rumah Jaga Masjid/Mushola Kantin Sekolah WC Guru dan Karyawan
1 1 1 1 1 1 1 9 12
WC Siswa: Putra Putri
12 12
Tempat Wudhu Lapangan Pos Jaga Taman Koperasi Meja Piket Parkir Kolam ikan Tiang Bendera Gawang futsal Ring Basket
12 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2
Perlengkapan Sekolah
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t.
Komputer Mesin Ketik Kalkulator Risograph Scanner Brankas Filing Cabinet Lemari Rak Buku Meja Guru/ TU Kursi Guru/TU Meja Siswa Kursi Siswa Printer Televisi VCD Player Laptop Orgen Sound System Mesin Jahit
G. Profil Sekolah 1. Nama Sekolah 2. Alamat Sekolah Jalan Kelurahan Kecamatan Kotamadya Provinsi Kode Pos No. Telepon& Fax. 3. Luas Tanah 4. Luas Bangunan 5. Tahun Dibangun 6. Renovasi Terakhir 7. Sertifikat
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
: : : : : : : : : : : : : :
28 unit - unit 1 buah 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 17 unit 6 buah 40 buah 40 buah 288 buah 288 buah 6 unit 3 unit - unit 3 unit 1 unit 1 unit - unit
SMP Negeri 178 Jakarta Mawar No. 6A Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan DKI Jakarta 12330 (021) 73883370 & 7375644 3516 m2 1754 m2 1979 1999 & Rehab Total : 2011/2012 Nomor : 09.04.10.05.4.00040 Tanggal : 24 Agustus 1999 NIB : 09.04.10.05.4.00431
Prestasi Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa SMP Negeri 178 Jakarta Tahun Pelajaran 2013 - 2014 dan 2014 - 2015
NO
1
2 3
JENIS KEGIATAN Lempar Lembing Putra Lempar Lembing Putri Lomba PASKIBRA
TEMPAT
TANGGAL
TINGKAT
HADIAH
Ragunan
22 April 2014
Provinsi
Juara I
Ragunan
22 April 2014
Provinsi
Juara I
SMAN 60
26 April 2015
Jakarta
a. Juara Runner up
Selatan
Variasi Formasi
Jakarta
Terbaik b. Juara 3 PBB Dasar Terbaik c. Juara 3 Formasi Pengibaran Terbaik d. Juara Pengibar Bendera Terbaik e. Juara Umum Peringkat I f. Juara Danton Terbaik g. Juara Umum Piala Bergilir 4
Tolak Peluru Putri
Ragunan
April 2014
Provinsi
Juara III
5
lari 60 M. Putri
Ragunan
April 2014
Provinsi
Juara III
6
Sepak Bola
7
8
Lapangan Blok S
Lomba Bahasa
SMPN 177
Inggris
JAKARTA
Lomba IPA
SMPN 177 JAKARTA
September 2014
Jakarta Selatan
Juara II
10 Januari 2015
Kecamatan
Juara 1,2
20 Januari 2015
Kecamatan
Juara 1,2,3,4,5
9
Lomba IPA
10
Lomba PRAMUKA
SMPN 169 JAKARTA SMP
31 Januari 2015 01 Januari 2015
ANNISA
Jakarta Selatan Tangerang Selatan
Juara 4 a. Juara Regu Terbaik Putra b. Juara Regu Terbaik Putri c. Juara POS III Putra d. Juara Peta Pita Putri e. Juara III Putra SC. f. Juara III Putri SC.
11
Lomba IPA
12
Lomba Silat
SMPN 40
07 Februari 2015
Provinsi
Juara III
26 April 2015
Provinsi
Emas Perak Perunggu
13
Lomba Paskibra
SMAN 108
26 April 2015
Jakarta
a. Juara 3 PBB
Selatan
b. Juara 3 Variasi Formasi
14
Lomba Paskibra
SMAN 60
9 Mei 2015
Jakarta Selatan
a. Juara Umum (Piala bergilir) b. Juara Formasi terbaik c. Juara PBB terbaik d. Juara pengibaran Terbaik e. Juara Formasi Pengibar terbaik f. Juara Danton terbaik
15
Lomba PMR
SMAN 79 JAKARTA
17 Mei 2015
Jakarta
a. Juara I KPM
Selatan
b. Juara II KPM
c. Juara Harapan II KPM d. Juara II Puisi e. Juara II Poster f. Juara Harapan I Poster g. Juara harapan II Poster h. Juara I Cerdas Cermat i. Juara II Cerdas Cermat j. Juara Umum
DAFTAR PERSERTA DIDIK SMP NEGERI 37 JAKARTA KELAS : 7A, 7B, 7C, 8C, 8D, dan 8E TAHUN PELAJARAN 2014-2015 7-A NO
7-B NAMA
L/P
NO
NAMA
L/P
1
ADEK AHMAD. A
L
1
ABDUL CHOLIS. A
2
AHID APRIANA TAMA
L
2
AL FATH IHSAN. S
L
3
AJENG RADISKA. F
P
3
AL GIBRAN RAHMAN
L
4
ANDI GANAYA. A
P
4
ARI TRI MULYADI
L
5
ANTONIUS TRESNA. S
L
5
AUDREY KRISLIANA. P
P P
L
6
ARDHIA ASTRI. P
P
6
AZZAHRA YULIA. A
7
ARDI MAULANA
L
7
CHOIRIZIVA. A
P P
8
ARIQAH MARSYA. F
L
8
CINDY RYA ASTUTI
9
ARYAN GYNNASTIAR
P
9
DELLA PUSPITA
P
10
DHEA AULIA AZZAHRA
P
11
DINDA APRIYANA
P L
10 11
DESI RAMDHANI DISHA OKTAVIANA
P P
12
DWI AMBAR SARI
P
12
EKO PRASETYO
13
ELVIA ARYUNIANDA
P
13
FAKHRY ALDY HUSAINY
L
14
EVA YOLANDA
P
14
FARAH LUTHFIYAH
P
15
FARHAN APRILIANSYAH
L L
15
FADILLAH NUR ZAHRA
P
16
HANIA PUTRI AMALIA
P
16
FAUZY ADRIANSYACH
17
IRSHADI CHOIRUS. S
L
17
FERDISTA ASYADILLA
P
18
KURNIA FAJAR. P
L
18
HANNY DENASYA. P
P
19
IQBAL ALDI WIBOWO
L P
19
LINTANG ARININGTYAS
L
20
MUCHAMAD HARTONO
L
20
JAUZA NAWAL HADI
21
MUHAMAD FAJAR. P
L
21
MARIA YOSHEVINE. A
P
22
MUHAMMAD ILHAM
L
22
MOHAMMAD DWI. H
L
23
NOVRIZAL ARIADI PANE
L
23
MUHAMMAD FERI. K
L
24
NUR ALIFA YULIANTI
P
24
MUHAMMAD SADAM
L
25
NUR SILLA FEBRIANI
P
25
NADIN ASTAURA
P
26
NAMIRA APRILIA
P P
26
PEBRY DIANA WATI
P
27
RASHI ILALANG. B. L
L
27
RAMADHANTI. A. T. P
28
REGIETHA PUTRI. L
P
28
RAMADIKA. M. Y
L
29
RINDRA RAMADHAN. P
L
29
RETNO CANTIKA. D
P
30
RIRI WULANDARI
P
30
RISWANDI
L
31
SHAFA ATHAYA. M
P P
31
SAFHIRA AMALIA DEWI
P
32
SHITI RAHAJENG NATHI
P
32
SISKA MAELANI
33
STEVE SEBASTIAN. D
L
33
TANNIA JULIA. P
P
34
VITA NURMAINI
P
35
WIGO NANDA. S
L
36
YOGA ASMARA
L
34 35
TAUFIK QURRACHMAN VITO BAHARI
L L
7-C No
Nama
L/P
1 AHMAD FAUZY
P
2 ALDO SULISTYANSYAH
P
3 ALYA FAJRIATI KINING
P
4 ALYA MARCELY
P
5 AMANDA ANGGRAINI
P
6 APRILIA CAHYANI
P
7 BIMA AKHSYAL. A
L
8 DELIMA AZZAHRA
P
9 DEVI AMALIA PUTRI
P
10 DIAN AYU LESTARI
P
11 DIMAS CHANDRA. H
L
12 DONVITO M.I.H.R
L
13 ELGA PARWATI
P
14 FARRAS RAMADHAN
L
15 FIKRI GHALI ANDRA
L
16 HASBIYA AL-QODRI
L
17 IKA PUSPITA SARI
P
18 MUAMAR SAHLAN
L
19 MUHAMAD AMRULOH
L
20 MUHAMAD NUR. W
L
21 MUHAMAD RIZKI
L
22 MUHAMAD MAULANA. I
L
23 NADIA CHRISTINA. P. M
P
24 NADIYAH ALFI. S.
P
25 NANDA PRAVITA SARI
P
26 OLIVIA OKTAFIANA. S
P
27 PANDU YOGA. S
L
28 PAATRICIA PRAMESTI. P
P
29 PRAMA BINTANG. A
L
30 RASID HIKAM ALFARIS
L
31 REGINA FRISKA. S
P
32 REIHANA DHIYA
P
33 SALMA ANDITA. P
P
34 TIARA FEBRIANA. D
P
35 UMI DWI. S
P
36 YARISA NUR FAYZA
P
8-C No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Nama ADHARA PUTRI PRASANTY ADIANY SALSABILA AHMAD ALFAKHRI AZHAR APRILITA FORTUNA SANDY BERLIAN ANGGITA PUTRI T CHERYL SHAKIRA ELMI FEBIANI FARADEVIMELATI SAMIL FASHA WIDYA PRATIWI FERRY ARDIANSYAH HABELLIO TIFANO W HAFIZ MAULANA HUKAMA HILMY ICHWAN DARMAWAN P S ILHAM ALAMSYAH LAIRE DAFFA MUHAMMAD LUSY DARMAWANTI MAUDY LUTHFIANI MUHAMMAD ALIF A MUHAMMAD DIMAS P A MUHAMMAD RIFAL MUHAMMAD IBNU S NADYA MAULIDA RAHMAN PRAMUDYA ADRIYANTAMA PUTRI AYU WIBOWO RAIHAN FATAHILLA RIFKY FEIROZ FAUZI RIZKA ARINJANI SAHRUL ARDIANSYAH SITI NURHASANAH SUKMA AYU WULANDARI TANIA DERISMA PUTRI YULITA LIHANIFA
L/P P P L P P P P L L L L L L L L L P P L L L L L L P L L P L P P P P
7.4
7.3 No
Nama
1
ADAM AHLAN
2
AGUNG PRASTYO
3
ALETHEA AZKA AMALIA D
4
ALFISYAHRIN
5
ALI RAHMATULLOH
6
ALINDA DWI KUSUMA WARDANI
7
BERKAH GANI SETYO TUHU
8
BINTANG MAULINDA
9
BUKHORI MUAMAR HAKIM
10
CHATRINDA SAHALLAFIF
11
ELI ASTUTI
12
FAKIH HIBRIZI
13
FERA ADISTI
14
FERDIANATA CANDRA SAPUTRA
15
HILMAN HAIKAL ZAINUBI
16
ILHAM RIZKIAWAN
17
JUAN FACHLEVI
18
LINTANG PRASTIWI
19
MIFTAH KHAIRANI
20
MIKAILA PUTRI N
21
MUHAMMAD DAFA
22
NADHIRAH SAFIRA
23
NANDANA RAKHA NAJWAN
24
NEWINA TARIGAN
25
NURHIKMAH
26
RADITYA RAHMAN
27
REISHA DARELLIN
28
RESTI ANGGRAINI
29
RHENALD MUHAMMAD FHARIQ S
30
RIFQI ARGYA GUNAWAN
31
SITI FARIDA
32
SITI INAYAH
33
SRIKANDI SUKMAWATI
34
TERRY SUKMA EZARIA
35
WIDYANINGTYAS PUTRI
36
YUNIZAR FALEVI
37
ZAHRA FAIZA ACHMAD
L/P
No
Nama
L L P P L P L L L L P L P L L L L P P P L P L P P L P P L L P P L P P P P
1
ALYA NURUL MAZIYYAH
2
APRI DWI PRASETYO
3
ARHAB FAUZAN
4
CYNTIA LARASATI
5
DERI GALUH PRADA TRI
6
DUTA PRASETYA
7
DWI BAGAS MUJI PRASETIO
8
ERYANA
9
FADIA CHASANAH
10
FINKA NABILA PRATIWI
11
GILANG PUTRADITYA
12
LIDYA PRECILIA
13
MOHAMAD TEGAR
14
MUHAMAD DAFFAA
15
MUHAMAD JAWANDA
16
MUHAMAD SATRIA
17
MUHAMMAD ABIGAIL
18
MUHAMMAD FAIZAL
19
MUNI SEPRIANI
20
MUTIA OCTAVIANI
21
MUTIARA ADELLA PUTRI
22
NABIILAH
23
NABILAH ANUGERAH
24
NIKKI SEFTIANA
25
NUR MUHAMAD ISKANDAR
26
ODI ANGRANTASI
27
RAFI SETIAWAN
28
RAFLI IRAWAN
29
SHAFIRNA CHAIRUNISA
30
TEGAR JULIAN
31
TENGKU ASTARI SAFWA
32
TENY GOESNIATI
33
TIARA RHOMA DONA
34
VANIA CALISTA AZARIA
35
YUNITA RAHMAWATI
36
BIMO JAROT
L/P
P L L P L L L P P P L P L L L L L L P P P P P P L L L L P L L P P P P L
DAFTAR PERSERTA DIDIK SMP NEGERI 178 JAKARTA KELAS : 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78 TAHUN PELAJARAN 2014-2015 7. 1 No
Nama
L/P
No
Nama
1
Adhira Thaskia Salsabila
1
Alya Syahla
2
Agus Setiawan
2
Ardiansyah
3
Almeyda Zatira Rahman
3
Daffa Alif Cantona
4
Alya Maharani
4
Daffa Erva Suherman
5
Ameytaka Kusmiadi
5
Daffa Nurhatta Erlangga
6
Andi Julianto
6
Defa Al Fadly
7
Arjuna Rivaldi
7
Dita Mawinda
8
Chika Intania
8
Efrian Syah
Dewi Kartika Utami
9
Erika Sania
9 10 11 12
Dheylla Ristynne. I
10
Farhan Fahrurozzi
Fajar Aditya Saputra
11
Fraya Anastasia
Fajrin Nurkamil Putra
12
Ilham Maha Putra
13
Fayza Nafsyah Mutmainah
13
Ilmam Aufar
14
Kreshna Putra Adi. W
14
Imam Davadrie Tamin
15
Muhammad Abdul Hanafi
15
Jihan Salsabila
16
Muhammad Fakhrul A.N
16
Junaidi
17
Muhammad Haikal. N
17
Khofiyana Putri. W
18
Muhammad Ilham. R
18
Kirana Ayu Palupi
19
Muhammad Raziv . M . R
19
Latifah Hanum
20
Muhammad Yusuf Habibi
20
Lili Arliani
21
Muhammad Zappa. A. S
21
Mira Herviana
22
Nisa Fitri Ika Handayani
22
Mira Latifah
23
Nur Hidayati
23
Muhammad Aryo Seno
24
Qatrunnada Jessamina
24
Muhammad Iqbal
25
Ratna Febriyani Safitri
25
Muhammad Irfan .K. J
26
Ratu Zakia Mustika Julia
26
Naila Lubna
27
Raviandra Ardhana
27
Nawinda Febriani
28
Safira Aulia Maharani
28
Novitasari Ramadina
29
Shefira Vina Zulfiana
29
Nur Elli
30
Silfa Dwi Yanti
30
Rachmawan Suryo. S
31
Silfi Mulyasari
31
Risky Hidayat Saputra
32
Siti Nurazizah
32
Rizki Ageng Pangestu
33
Waliyatul Akmal
33
Sandy Susanto
34
Yudha Triyanto
34
Tyas Ayu Anjani
35
Yuwinda Zalfa Amelia
35
Widya Febriani
36
Zamaya Azzahra
36
Windy Nevanda Puspita
L/P
7.5
7.6
No
Nama
L/P
No
Nama
L/P
1
ADHELIA FAHJRIN
P
1
ADINDA DESTIANA SARI
P
2
ADRIAN AGUNG DHARMAWAN
L
2
ALFATH REZA FALEVI
L
3
ADRIAN IRHAM STEVE
L
3
ALYA RAYSANADA
P
4
ANUGRAH ALYA REVANELI
P
4
ALYVIA PUTRI
P
5
BAGAS PRAMBUDI UTAMA
P
5
ANNISAA RAHAYU
P
6
DINDA YUSTIFIHANUM
P
6
BELINA TRISNA AYU
P
7
ELLA SAFITRI
P
7
BRIAN ANDITO PUTRA
L
8
FADLY NUR RAMADHAN
L
8
DANI RAMADHON
L
9
FAJAR OKTAVIANTO
L
9
FAHRI TRI SUSANTO
L
10
FARREL ARVIN ATHALLAH
L
10
FAHRISA PERMATASARI
P
11
FATIA TRI RIZKI AMELIA
P
11
FAWWAZ HERMAWAN
L
12
FATMA GALUH NARUTAMI
P
12
HILIANSYAH RAMADHAN
L
13
FITRIA RAKHMAWATI
P
13
INDAH DYAH PERTIWI
P
14
HAIRUNISA NURAZAHRA
P
14
LEGITA GABRIELLA
P
15
HANAFI RAMDHAN
L
15
LESTARI INDAH P. S. K
P
16
LAILA NASHWA
P
16
LUTHFI MAULIDA. V. U
P
17
MAURA SHAVIRA ALAMSYAH
P
17
LUTHFIA FAUZI HAKA
P
18
MUHAMAD IFALS ARDANSYAH
L
18
MOCH BOBBY NURIZAT
P
19
MUHAMMAD ERI SETYAWAN
L
19
MOCHAMMAD RIO ADE. S
L
20
MUHAMMAD HAPPYATA . D
L
20
MUHAMAD BAGAS .P
L
21
MUHAMMAD NUR FEBRIAN
L
21
MUHAMMAD BAYHAQI
L
22
MUHAMMAD NUR QOLBI
L
22
MUHAMMAD ZALFA .A
L
23
MUHAMMAD RAFLY NURSEHA
L
23
MUTIARA APRILIANA
P
24
MUHAMMAD RIDWAN. S
L
24
NOUFAL FAQIHUDDIN. A
L
25
MUHAMMAD ZULFATHI
L
25
QONITA MARDHOTILLAH
P
26
MUTIARA CHALISA ROSYADI
P
26
RAMLY MAULANA. A
L
27
NADIFA SASYA DEANDRA
P
27
RISKA NOVITASARI
P
28
NAMIRA PRATIWI
P
28
SANDY YUDHA
L
29
NURHABIBAH
P
29
SINDY AYU. W
P
30
RAFI FAJAR SETIAWAN
L
30
SYAVRIELYA ANISSA A. A
P
31
REZA FEBRIAN
L
31
UNGGUL SELAMET WIJAYA
L
32
RIDA SALSABILLA AZZAHRA
P
32
VEGA FAKHIRAH
P
33
SALMA KOMALASARI
P
33
WAHYU TINARETES. T
P
34
SILVIA INDRI RAHAYU
P
34
WINDA NURAENI
P
35
SRI MULYANINGSIH
P
35
YASMIN REFANI
P
36
SYARA IRNA AULIA
P
36
ZAKIA SEPTI LESTARI
P
8-D
8-E No
Nama
L/P
No
Nama
L/P
1
ACHMAD FAUZAN
L
1
ABGHI FAREIHAN
L
2
ADAM ABDUL HADI
L
2
ANASTASIA ANDINI
P
3
AHMAD NUR JULIANTO S
L
3
ANDELISA BALQIS C
P
4
ANANDA ANASTASYA
P
4
ANUGRAH MUHAMMAD R
L
5
ANGGITA APRILIA
P
5
ARDHA MEITRI L
P
6
ANISA SOFYAN
P
6
ARDIANSYAH
L
7
ANNISA NURFADILLA
P
7
BALQIS LUTHFIYAH P
P
8
AQILA FADIA AMELIA
P
8
DESTI VARERA
P
9
AZIMA FILDZAH AMELIA
P
9
DINARCO RAHARJO
L
10
DEVIA INDRITANY H
P
10
ELVINA DAMAYANTI
P
11
DONI PRIYANTO
L
11
EMHA ILHAMI RAIS
L
12
FATARENZA RAHMAN P
L
12
ERI RIYANTO
L
13
FEBY ANGEL SEPHIANI
P
13
FARAH KAHIRUNNISA W
P
14
GINARDI PRASTIA
L
14
HENING FITRIA MULIA
P
15
HABIL RIFQI AL KARIM
L
15
INTANASIA FEBIUTAMI
P
16
IQBAL ALFARAUZI
L
16
JASMINE MAURA PANE
P
17
MARLINA WAHYU LESTARI
P
17
KIKI NURFITRIAH
P
18
MEYDA PUTRI SARIP
P
18
KRISNA DANIL AVIVI S
L
19
MIKHAEL CHARLES
L
19
LAURENSIA DISYA C P
P
20
MUHAMMAD RAIHAN R
L
20
LENNY ANDANI
P
21
NOPITA DEWI
P
21
LIZA ZADYLA
P
22
NURMALITA RACHMAN SARY
P
22
MIFTAH FAAZA HABIBAH
P
23
RADIFA FAHREJI F
L
23
MUHAMMAD RESTU E P
L
24
RETNO WIDIASTUTI
P
24
MUHAMMAD RIZKI
L
25
RIZKI KURNIAWAN
L
25
MUHAMMAD HABIL A
L
26
RIZTI ZAHRA N
P
26
MULYA SAKTI M
P
27
SEPTIAN SAPUTRA
L
27
NAUFAL FIRMANSYAH
L
28
SHOFI SUGIARTO
P
28
NURLAILI MAULIANDI
P
29
SURYA DWI KUSUMA
L
29
RECHAN BAGUS B
L
30
SYAIRIKA PUTRI
P
30
RIDWAN ROHANA
L
31
TAZKYA HAURA
P
31
SINDHU YUDHA H
L
32
WILDAN NABIL
L
32
SITI RAFI'AH
P
33
TOFAN KURNIA PUTRA
L
DAFTAR PERSERTA DIDIK SMP NEGERI 87 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014-2015 7. 1
7. 2
No
Nama
L/P
No
Nama
L/P
1
ADI PUTRA ARYADI
L
1
ADAMAS PANCAR
L
2
ADJENG PUTRI HERMAWAN
P
2
ADJAN HALIMUDIN
L
3
ALYA ANANDA PUTRI
P
3
ALDO DWI GUNARKO
L
4
ANAILLA GEA ANDANI
P
4
ALVIN RIZKI RAMADHAN
L
5
ANANDA AMELIA
P
5
ANDI FARIDA RAHMA
P
6
ASHILA SALSABILA
P
6
ANITA NUR MELIDYA
P
7
AUDRYKA SAFFANAH PUTRI
P
7
AYU BALQIS SALMANDA
P
8
AZZAHRA BENITA
P
8
AZZAHRA NUR FITRIA
P
9
BAGAS HAZIMI NURFAIZ
L
9
AZZUMAWARDHANI ALMI
P
10
BAGAS INDRA SAPUTRA
L
10
BAGAS KHOIRUN AKBAR
L
11
DANANG YOBIE TRY
L
11
DERAJAT TARUNO JATI
L
12
DARIL HULDI
L
12
DIMAS NOTO KUSUMO
L
13
DAVA DANANDRA
L
13
DINDA RAMADHANTY NIIGATA
P
14
DIAN ANGGRAENI
P
14
DWIVA ARFANI
P
15
EKA PUTRI KAMILAH
P
15
FAJAR HADI YUSUF
L
16
EMIR HAMZAH AL FARIZI
L
16
FATHIA AZZAHRA
P
17
FABIOLA ESTININGTYAS
P
17
GAGAS PURYA DINATA
L
18
FATIH AGUNG MIRANU
L
18
HILAL IHZA ZULHIKAM
L
19
FEBRI JASUMA
P
19
HILWAH MABDIYYATUL IZZAH
P
20
FEBRY SURYATI
P
20
KHOFIFAH DWI FANY
P
21
FENNY PURWITA
P
21
MUHAMAD FIKRI
L
22
FIRLI SALSABILA
P
22
MUHAMAD RAFLY
L
23
GIDION SINAMBELA
L
23
MUHAMAD RAFLY ARDIANSYAH
L
24
HERTINA SOFIANA
P
24
MUHAMMAD ADHIRAKHA KH
L
25
KHANSA ASILLA RAHMADANI
P
25
NABILA RIZKI MAGHFIRA
P
26
LAULA FAUZIAH
P
26
NIDA NISA ANNAJAH
P
27
MUHAMMAD AZRIEL AKBAR
L
27
NUR ANGGRAENI DIMAYANDA
P
28
MUHAMMAD FAIRUZ KAMIL
L
28
PUTRI FADIYAH ZAHRANI
P
29
MUHAMMAD RIF'AN IQHAL
L
29
RADJA JORDAN
L
30
NOVIA ALFIANA
P
30
SABRINA SALSA
P
31
RIGHO SAMBA
L
31
SAFFIRA AMELIA SUSANTI
P
32
SOFYAN ADAM
L
32
SUCIATI WIDI RAHMINI
P
33
SYAREN DINDARIMA
P
33
TRISTAN FAIQ BARIKLANA
L
34
SYIFA RASYIQA
P
34
YASMIN LATHIFAH
P
UMAR ADLIYAN SYAH
L
35
YULIANA SARI
P
36
ZOYA MISYKATUDDURRIY
P
35
7.5
7.6
No
Nama
1
ALFA ADITYA WICAKSANA
2
AMARUL GOZALI
3
AMELIA KAUSIAH
4
ANNISSA APRILLIANI
5
ANOM DWIANTO
6
ARFIANI DEWI SYAPUTRI
7
CHANDRA KUMALA DEWI
8
CITRA FEBRIA LYADI
9
DAFA FAUZAN
10
DIKO ACHMAD FAHREZY
11
FARAH DEVI GHARNISHA
12
FARHAN AL AZIZ SAPUTRA
13
FATHAN MUBIYNA
14
HALIZA AZZAHRA TAMA PUTRI
15
ILHAM RAMADHAN
16
IRVAN AGENG MAULANA
17
JULIANA PUTRI
18
LIVANA AISYA
19
MARISSA ASTUTININGTYAS
20
MERI ARTIANINGSIH
21
MUCHAMMAD SABIQ FAUZAN
22
MUHAMMAD RIZIEQ ZIDDANE
23
MUTIARA DWI HANDAYANI
24
NATASYA FEBRIYANTI
25
OCTAVIANTI
26
PUTRI REGITA MIOLDA
27
RAHMA PUTRI
28
RIZSKY SUKMA MAULANA
29
RYAN FATHURRACHMAN
30
SAFIRAH ZAHRA HUSSEIN
31
SEKAR DWINASTITI
32
SHEVA AJI YUDHISTIRA
33
SISI SAKINAH
34
TIARA JUNIARTI
35
YOGI SANI MULYANA
36
FAUZAN AKMAL
37
YOFI M
L/P
No
Nama
L L P P L P L P L L P L L P L L P P P P L L L P P P P L L P P P P P L L L
1
AFRIZAL FAHRI
2
AUDIA SYIFA OCTAVIANI
3
AYU MENTARI KHOERI
4
BAGAS YANA PRAYOGA
5
BALQIS DHIA PRAMESWARI
6
BRIGITA PRICILIA ARIYANTO
7
ELENA GESA
8
FEBRIA AMALLIA PUTRI
9
FIRDA AULIA FAUZIAH
10
FRETISETYA GATRA WIDYA
11
HARY RAMADHAN
12
IBRAHIM BRAMULLAH
13
LAILA ATIKAH SARI
14
LATANIA EFFILAH
15
MAULANA FACHMI
16
MAYA DIAS KENCANA RUKMI
17
MIKHAEL FIRSTANIO
18
MU'AMAR RIDHO
19 20
MUDHAFAR MAULANA
21
MUHAMMAD LUTFI BAIHAQI
22
NADYA SALMA RAHIM
23
NUR AGELIA SEPTIANI
24
PUTRI SUSILOWATI
25
PUTRIA DIVA MARCELLA
26
RAFFAEL
27
RAHMA PUSPITA
28
RAKA ARDIKA PUTRA
29
RHEINHEART RAHARJANTO
30
ROYYAN FADLULLAH
31
SANNIE SALSABILA
32
SETYOHADI
33
SRI WAHYUNI
34
ZULFA AIDA FARAZ
35
LUTHFIYAH
36
M. KHEMALDI RIANSYAH
MUHAMMAD ARYA
L/P
L P P L P P P P P P L L P P L P L L L L L P P P P L P L P L P L P P P L
7.3
7. 4
No
Nama
L/P
No
Nama
L/P
1
ADELLA EXSANDRA AYUDHA
P
1
ADAM FARAZ BACHTIAR
L
2
ALI ISTIAWAN
L
2
AGITHA WULANDARI
P
3
ALIFIA PUTRI ZULPAINI
L
3
ARDIANSYAH RAMADHANU
L
4
ANDIKA PRATAMA
L
4
ARDYANSYAH
L
5
ARIA PANDU WICAKSANA
L
5
AULIA DIANTI
P
6
AUDI FARAH NABILA
P
6
AZKIYAH NUR HIDAYANI
P
7
BENNIARDZIE MARTIN
L
7
CHIEVO ALFIAN ABU BAKAR
L
8
CINDYNIA ALFIRA
P
8
DAVA MEIREZA
P
9
DIMAS PUTRA RAMADHAN
L
9
DIAS PUSPITA
P
10
ELYZA NUR FATIMAH
P
10
EKA NURHALIMAH
P
11
EVELYNE RACHIMSYA
P
11
FADHIEL HANDIRA ISHAQ
L
12
FAMITA WIJAYANTI
P
12
FATAHILLAH FRANS
L
13
FATKHAQ ROHMAN YUUKI
L
13
HILMY RADIBTHA IMANSYAH
L
14
HANAA DALILAH HASBY
P
14
INTAN NIA SYESYA
P
15
INDRI ROSYADAH
P
15
JIHAN AULIYA'UR RAHMAN
P
16
INTAN KHOIRUNNISA
P
16
KESYHA NISWAH GASSANI
P
17
JANU BAGUS ADITYO
L
17
MARISKA RAHAYU
P
18
KHAIRUNNISA ANYA
P
18
MAWAR AZAHRA DILA
P
19
MUCHAMAD FIRLANDO
L
19
MUHAMAD FARHAN
L
20
M. FARHAN
L
20
MUHAMAD NUR RIZAL
L
21
MUHAMMAD ILHAM
L
21
MUHAMMAD AZ'ZYKRI
L
22
PERTIWI
P
22
MUHAMMAD RAIHAN
L
23
PUTRI EKA SEPTYANI
P
23
MUHAMMAD RAYHAN P
L
24
PUTRI RAVIKA HIDAYAT
P
24
NADIVA REGITA ANJANI
P
25
RACHMAT RAMADHAN
L
25
NUR WILDI MUNAWIR
P
26
RAIS HAYDAR ALI
L
26
RAIRA NOVALITA PRANKA
P
27
RAYHANDITO EFENDI
L
27
RAMADHAN AINUR
L
28
RIKA UTAMI
P
28
RICKO ARYO BHASKORO
L
29
RIZKI HERDIANSYAH
L
29
RIKA JULIANA PUTRI A
P
30
SEKAR FEBIATUR ROHMAH
P
30
SALPA RIZKI APROYANTO
L
31
SHAFA TALLULA VIANDRA
P
31
SITI LATIFAH
P
32
SITI NUR ALAWIYAH
P
32
SITI SILVIANI SOLIHIN
P
33
SYAFIQ ZAHIR MAKARIM
L
33
SURYA BAGASKARA
L
34
THORIKSYAH PUTRA
L
34
SYAFIQA AYU NASTITI
P
35
VANESYA
P
35
SYAIFANNI AZANA
P
36
WINDA RATNA SARI
P
36
TAUFANISA DWI SYABANI
P
7. 7
7. 8
No
Nama
L/P
No
Nama
L/P
1
ANDREA YOGA SAPUTRA
L
1
ADINDA DWI NOVIANTI
P
2
ANNISA REZA ALIFIA
P
2
ADITIYA YOGA PRATAMA
L
3
ATHAYA DYANDRA
P
3
AFARA HANUM PAWESTRI
P
4
AULIA QORY FADHILLA
P
4
ANDREA TIARA SUPARMADI
P
5
BINTANG ARYO WIBOWO
L
5
ANTONIUS SIHMIYANTO
L
6
DEVITA SAFIRA MAHARANI
P
6
AZMI NURRAHMA
P
7
DEWI FITRI FADILA
P
7
BHISMA SATRIA YUSTITIO
L
8
DHITA IZA LABIBATI
P
8
BIG ADAM
L
9
DIPTYA ADINDA LARASATI
P
9
BILLY RAMADHANDI
L
10
FATIMAH ANDIANA
P
10
BREV WILLIAM FIDEN
L
11
HEIDY DESRY NOVIANY
P
11
CINTA CYRI'LIA WIJAYA
P
12
HELMI WIJAYA
L
12
DAVID MARIHOTTUA RAMBE
L
13
INAYAH WULANDARI
P
13
DELIA CAHYA WIJAYA
P
14
INDAH BADRIYAH
P
14
DIPTA LARASJATI KUSUMA
P
15
MUCHAMMAD FADHILAH
L
15
DIVA ASA ADINDA PERMANA
P
16
MUHAMAD RAIHAN
L
16
DIYANA FITRI NURKASANAH
P
17
MUHAMMAD ALIF
L
17
FINKA YOSIANA
P
18
MUHAMMAD ARIEL
L
18
FRISKA AGUSTIN
P
19
MUHAMMAD ARISY
L
19
IRSYAD ASY'ARI
L
20
MUHAMMAD HALFIAN
L
20
IVAN YEREMIA
L
21
MUHAMMAD IQBAL
L
21
JOHANES ONGGO
L
22
MUHAMMAD SULTHONI
L
22
KEZIA ANNABEL RINDRA
P
23
NADIANI SALWA
P
23
NATHANAEL WIDIATMOJO
L
24
NADIMA ISTIQAMAH
P
24
NI MADE SEFYARIANI
P
25
NAUFAL SAYRIF HASYIMI
L
25
NISRINA PUTRI DWI HAPSARI
P
26
NIKEN RAWIKARA RISSTY
P
26
NON RIVALROUS
P
27
NURHALIZA ZULFA
P
27
OCTANA PUTERI PEDROVA
P
28
RAFLI ALFIAN KAUNANG
L
28
PRILESA BELLA LIMTIAN
P
29
RAMDANI AHMAD
L
29
RAIHAN MIDO HUTAURUK
L
30
RIFDAH SHAFWAH WALIADIN
P
30
RAYA ALFARAZI
L
31
RIZKY MAULANA
L
31
RICHARDO LUKAS
L
32
SALWA KOMALASARI
P
32
SARAH ZULFA ZEGA
L
33
SALWA SALSABIL
P
33
UMBU JERNIH ZEGA
P
34
SITI AMELIA
P
34
VINA MAGDALENA HASIBUAN
P
35
ZAHIRA MAULIDA SUDIRJA
P
35
YOGI BERNANDO SIMAMORA
L
36
ZELIKA AZZAHRA
P
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Jakarta
FORM (FR)
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi Hal
: FITK-FR-LABF-101 : 1 Januari 2015 : 01 :1/1
JADWAL PELAKSANAAN PPKT SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA No 1.
Kegiatan Pendataan Peserta PPKT dari tiap Jurusan, surat
Waktu
Tempat/Pelaksana
8-19 Des 2014
Fakultas
permohonan, (Sosialisasi PPKT Semester Ganjil 2014/2015) 2.
Penyerahan Data Sekolah ke Jurusan
22 - 23 Des 2014
Fakultas
3.
Pendaftaran PPKT ke Jurusan :
24-31 Des 2014
Oleh Mahasiswa Ke :
- Mengisi Formulir Pendaftaran di Jurusan
Jurusan
- Mengembalikan Formulir ke Lab 4.
Penentuan Sekolah, Penempatan Peserta PPKT dan
2-9 Jan 2015
Jurusan
12 Jan 2015
Dari Jurusan ke Lab
13 Jan 2015
Jurusan
Penetapan Dosen Pembimbing PPKT oleh tiap Jurusan 5.
Penyerahan Data ke Lab (Data Sekolah, Penempatan Mahasiswa, Dosen Pembimbing PPKT) oleh Jurusan ke UPT. Lab FITK
6.
Pengumuman Penempatan Peserta dan Dosen Pembimbing PPKT
7.
Pembekalan Orientasi PPKT Mahasiswa
15 Jan 2015
Auditorium Utama
8.
Konfirmasi Mahasiswa ke Sekolah/Madrasah
16-21 Jan 2015
Madrasah/Sekolah
9.
Laporan Hasil Konfirmasi dari Sekolah/Madrasah
20-21 Jan 2015
UPT LAB FITK
22 Jan 2015
R. Teater Mahmud
oleh Mahasiswa ke Lab FITK 10.
Rapat Kordinasi PPKT dengan Kepala Sekolah dan Dosen Pembimbing PPKT
11. 12.
Yunus (Lt.III)
Pelaksanaan PPKT (Pembukaan, Pelaksanaan,
26 Jan- 22 Mei
Madrasah/Sekolah
Penutupan)
2015
Pembukaan PPKT (Serah-Terima) didampingi oleh
19-23 Jan 2015
Madrasah/Sekolah
26 Jan – 6 Feb
Madrasah/Sekolah
Dosen Pembimbing 13.
Observasi, Orientasi dan penyusunan program dan kegiatan PPKT di Sekolah/Madrasah
2015
14.
Asistensi (praktik terbimbing)
9-20 Feb 2015
Madrasah/Sekolah
15.
Monev I PPKT :
26 Feb 2015
R. Teater Mahmud Yunus
23 Feb – 1 Mei 2015
Madrasah/Sekolah
(Dihadiri Ketua/Wkl.Ketua Mahasiswa PPKT) 16.
Praktik mandiri (mengajar, pengelolaan kependidikan, dan kegiatan penelitian)
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Jakarta
17
FORM (FR)
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi Hal
: FITK-FR-LABF-101 : 1 Januari 2015 : 01 :1/1
6-10 April 2015
Madrasah/Sekolah
11-22 Mei 2015
Madrasah/Sekolah
Penyusunan Laporan Pelaksanaan PPKT Semester
25 Mei-29 Juni
Mahasiswa
Ganjil Tahun Akademik 2014/2015
2015
Monev III PPKT
28 Mei 2015
R. Teater Mahmud Yunus
25 Mei -5 Juni 2015
Madrasah/Sekolah
1-5 Juni 2015
Dosen
8-12 Juni 2015
UPT.LAB
Monev II PPKT : Ke lokasi Sekolah/Madrasah (Dekan, Wadek, Kaprodi/sekprodi, Kalab/seklab)
18.
Ujian Praktik Mengajar (dihadiri dan dalam dinilai oleh Dospem dan Gumong)
17. 18.
(dihadiri Kajur/Sekjur/Dosen Pembimbing, Ketua Kelompok PPKT) 19. 20.
Penutupan PPKT Penyerahan Laporan dan Penelitian ke Dosen Pembimbing oleh mahasiswa (Hardcopy)
21.
Penyerahan Laporan dan Penelitian ke UPT LAB oleh mahasiswa (SoftCopy)
22.
Penyerahan Nilai oleh Dosen Pembimbing ke Lab
15-19 Juni 2015
UPT.LAB
23
Penyerahan Laporan Evaluasi Pelaksanaan PPKT
22-26 Juni 2015
UPT.LAB kepada
Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 24
Penginputan Nilai ke AIS
Fakultas 22 s.d 26 Juni 2015
Jurusan
Jakarta, 16 Januari 2014 a.n. Dekan Ketua Lab FITK
Ahmad Royani, M.Hum NIP.196904281997031001 Catatan : 1. Jumlah Mahasiswa Praktikan setiap Sekolah/Madrasah maksimum 8 orang 2. Mahasiswa Per Prodi di satu Sekolah/Madrasah maksimal 2 orang 3. Untuk mahasiswa PGMI di SD/MI maksimal 3 orang 4. Untuk mahasiswa KI/MP dapat mengampu mapel Kewirausahaan di SMA atau mapel Produktif pada bidang keahlian Administrasi Perkantoran di SMK
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
FORM (FR)
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi: Hal
: : : :
LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 1. Materi Sejarah (Persiapan Kemerdekaan RI) Presentasi
2. Materi Sosiologi (Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial) Take and Give Card
3. Materi Ekonomi (Ketenagakerjaan) Mind Maping
FITK-FR-AKD-019 1 Maret 2010 01 1/1
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
FORM (FR)
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi: Hal
: : : :
LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 4. Materi Ekonomi (Pajak) lended learning
FITK-FR-AKD-019 1 Maret 2010 01 1/1
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
FORM (FR)
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi: Hal
: : : :
LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
(Membuat Peta)
(Mengajar)
( KBM Teka Teki Silang)
(Metode: Number Head Together)
(KBM : Words Search)
(Menonton Video Motivasi)
FITK-FR-AKD-019 1 Maret 2010 01 1/1
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
FORM (FR)
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi: Hal
: : : :
FITK-FR-AKD-019 1 Maret 2010 01 1/1
LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
(KBM :MembuatPeta Konsep Badan Usaha dan Perusahaan serta Membuat Gantungan kunci dari kardus dan karton dalam materi Kreativitas )
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
FORM (FR)
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi: Hal
: : : :
FITK-FR-AKD-019 1 Maret 2010 01 1/1
LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan Pembelajaran dengan materi Perusahaan dan Badan Usaha menggunakan metode TTS (teka Teki Silang) yang dikerjakan oleh kelompok.
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
FORM (FR)
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi: Hal
: : : :
FITK-FR-AKD-019 1 Maret 2010 01 1/1
LAMPIRAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Suasana Belajar dikelas VII-1
Sedang berlangsung Ulangan Harian IPS-Sejarah kelas VII-1
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA
FITK
ffi-459181 1 Maret FORM (FR)
tt-o.Re-evisi:
:
01
"
go Ciputat 15412 lndonesia Jl. k. H. Juada No
Nomor : un'0l/F' 1/KM'01'31$4A12015 Lamp. : Hal : Bimbingan SkriPsi
Jakarta;|l SePtember
20 1 5
KePada Yth.
Dr. Muhammad Arif, M'Pd Tri Harjawati, M'Si Pembimbing SkriPsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SYarif HidaYatullah Jakarta' A
ss
al amu' al aikum wr'w b'
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara (materi/tek;is) penulisan skripsi mahasiswa:
untuk menjadi Pembimbing
Nama
Fuzi NoviYanti
NIM
1111015000035
Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester
VIII (DelaPan)
Judul SkriPsi
Pedagogik Persepsi Siswa Terhadap Kornpetensi PPKT di Mahasiswa Jurusan IpS dalam Pelaksanaan Sekolah
yang bersangkutan pada tanggal .07 Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan "suua*u dapat melakukan perubahan oktober zol4,abstraksi iutlineterlampir. perubahan substansial dianggap perlu' redaksional puAu jrarffutJrt. Apabila p"*6imbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu.
;;il
waktu 6 (enam) bulan' dan dapat Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam berikutnya tanpa surat perpanj angan. diperpanj ang r.tu*;L--i.r"1nl bulan
W as s al amu' alaikum wr.w b'
Tembusan:
l. 2.
"-il I
DekanFITK Mahasiswa Ybs.
2010
T: PE,hffiRINTAH PROFIN$I DAERAH
KHUST-}S.
IBI}KOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP ) NEGERI 87 Jalan Ciputat Raya Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telepon : 7657687 - 7661378
ST]RAT IGTERANGAN
NO:010
11.851.322
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Menengah Pertama (SI!P) Negeri 87 Jakarta, dengan ini menerangkan bahwa : : Fuzi
NIM
: 1111015000035
Fakultas
:
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Institusi
:
Universitas Islam Negeri (Im\f)
Telah mengadakan penelitian dengan
'
Noviyanti
Nama
judul
:
Persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di
sekolah' Demikiafllah Surat Ketemngan ini kaflli buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
1976032401
F t
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI I78 JAKARTA Website
Jln. Mawar 6,4., Bintaro, Kec. Pesanggrahan, JakirtaSelatan Telp./ Fax. (021) -73883379,(021) -7375644 : www.smpn17.8-ikt.sch.id Email : iakartasmpnlTS@,glnail.com
SURAT KETERANqAN -Nomsr : 1tr&/1-85LJ},2*- -. --r-
:-
Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala SMP Negeri 178 Jakarta menerangkan bahwa, Nama
FUZI NOVIYANTI
NIM
l I 1 101s00003s
Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester
VIII (Delapan)
Universitas
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Benar nama tersebut di atas telah melaksanakan penelitian (Riset) dengan Judul Persepsi siswa terhadap kopetensi pedagogik mahasiswa jurusan IPS dalam pelaksanaan PPKT di SMP Negeri 178 Jakarta. Waktu penelitian dari tanggal TAgustus 2015
Demikian Surat Keterangan
ini dibuat untuk diketahui dan
dipergunakan sebagaimana
mestinya. Jakarta, T Agustus 2015
ULYADI, M.Pd 95610t2198 I 03 I 008
s?
T:
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP ) NEGERI3T JAKARTA Jl. Taman Wijaya Kusuma Raya, Cilandak Jakarta Selatan Telepon :021 -7695272
SURAT KETERANGAN
Nomor :152/1851.522
Merujuk surat dari Ketua Program Studi Pendidikan IPS Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor : Un.01/F.l/KM.0l .31...../2015. prihal permohonan Izin Penelitian, dengan ini Kepala SMP Negeri3T Jakata. menerangkan bahwa
:
Nama
FuziNoviyanti
NIM
I I I 101s000035
Program Studi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester
8
Tahun Akademik
201#mfi -
*
Telah melaksanakan Penelitian di Sekolah kami dari tanggal 2 Februari rangka penulisan skripsi dengan judul o'Persepsi Siswa
sld2l Mei 2015, dalam
Terhadap Kompetensi pedagogik
Mahasiswa Jurusan IPS dalam Pelaksanaan PPKT
di
Sekolah,,. Demikiaan Surat
Keterangan ini di buat agar diryatdipergunakan sebagaimana semestinya.
20ls
/.t iYr
l dI ?*\ z,
j* ;
Nama : Fuzi Noviyanti TTL : Bogor, 02 November 1993 Fakultas : FITK UIN Syarif Hidayatullah Jur/Prodi : Pendidikan IPS/Ekonomi Angkatan : 2011 Media Sosial : Twitter @fuzinoviyanti Blog :fuzinoviyanti.blogspot.com Wordpress : fuzinoviyanti.wordpress.com Moto Hidup : “Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali” Suka baca novel “Tere Liye” Pertama kali masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Jurusan Pendidikan IPS pada tanggal 12 September 2011 dan lulus 13 Oktober 2015 jadi kira-kira 4 tahun 1 bulan 1 hari. (anak IPS suka mengingat Sejarah) hihihiw. Ga penting banget yaa? Tapi kali ajah terpacu setelah baca biodata saya buat lulus tepat waktu, bukan tepat waktu si sebenarnya waktu yang tepat dan itu akan indah pada waktunya. Menjadi seorang guru adalah pilihan, pilihan untuk memberikan suatu kebaikan, setidaknya ketika menjadi guru, secara tidak langsung perilakupun terjaga. Teacher is Suri Tauladan .
Salam Hamasah wa Smile