Persepsi Publik Indonesia Terhadap ASEAN Bagus Takwin dan Rekan
Tujuan 1. Memperoleh data mengenai persepsi, harapan dan penilaian publik Indonesia terhadap ASEAN. 2. Mengevaluasi karakteristik ASEAN sebagai institusi publik dari sudut pandang warga Indonesia. 3. Menghasilkan rekomendasi bagi ASEAN untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi publik dalam pembuatan kebijakan dan program ASEAN.
Kerangka Konseptual Nilai-nilai institusi publik (Association for Public Participation ) Kategori partisipasi publik
Memberi informasi kepada publik
Menyimak publik
Terlibat dalam penyelesaian masalah
Membangun kesepakatan
(Creighton, 2005)
Metode dan Sumber Data Ahli
PERSEPSI MENGENAI ASEAN
Data Panel Ahli dikumpulkan dengan metode Delphi Jumlah ahli: 22 orang
Data Survei Persepsi Warga Jumlah responden: 600 orang Sampel Purposif di Wilayah DKI Jakarta
Media
Data Berita 7 Media* dianalisis isi tematik 120 artikel dipilih secara acak
Warga
*) Kompas, Tempo, Republika, Pos Kota, Detik.com, Viva.co.id dan JPNN.com (Group Jawa Pos)
Pengetahuan Warga Mengenai ASEAN Kebanyakan warga mengaku tahu sedikit tentang ASEAN Sumber Informasi Tentang ASEAN
14.80%
85.20%
Tahu Sedikit
Tahu Banyak
1%
7% 6%
TV
9%
Koran/majalah 78%
Radio Sekolah Teman
Persepsi Ahli Mengenai ASEAN 6
5
4
3
2
1
Akuntabel Transparan Terbuka Efektif Terukur kinerjanya
Tidak akuntabel Tidak transparan Tertutup Tidak efektif Tidak terukur kinerjanya
Tepat sasaran Berpelayanan baik Memiliki sistem monitoring dan evaluasi jelas Memiliki manajemen informasi yang baik
Tidak tepat sasaran Berpelayanan buruk Memiliki sistem monitoring dan evaluasi tidak jelas Tidak memiliki manajemen informasi
Para ahli menilai ASEAN kurang memenuhi kriteria sebagai institusi publik yang melibatkan partisipasi publik.
Persepsi Mengenai Visi dan Misi ASEAN Ahli
77,3% JELAS
Kebanyakan ahli menilai visi-misi/tujuan dan relevansi ASEAN untuk Indonesia
20% JELAS
80% CUKUP JELAS
Media
Gambaran visi-misi ASEAN Tak Jelas.
Media kurang dimanfaatkan untuk sosialiasi visi-misi ASEAN
KURANG TEREPRESENTASIKAN
Warga cukup mengenali visimisi/tujuan dan relevansi ASEAN untuk Indonesia
Warga
Partisipasi Publik Di ASEAN Menurut Ahli Sejauh mana ASEAN…?
Kategori: 1-2 = rendah 2,1-3 = kurang 3,1-4 = sedang 4,1-5 = cukup 5,1-6 = tinggi
3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
2.9
3.3
2.7
2.7
2.7
2.6
3 2.4
2.3
2.5
Partisipasi Publik Di ASEAN Menurut Warga Apakah warga pernah …? 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
91%
78%
22%
91% 72%
71%
29% 9%
28% 9%
ditanya tentang diajak berdialog ditanya apa isu dilibatkan dalam diminta untuk program apa yang kebijakan kegiatan/program mengirimkan oleh perlu ASEAN proposal kegiatan ASEAN/Sekretariat penting/prioritas diselenggarakan yang perlu diatasi yang akan didanai ASEAN oleh ASEAN oleh ASEAN oleh ASEAN
Ya Tidak
Representasi ASEAN Di Media Massa Bentuk Kegiatan ASEAN
Konferensi Pers 29%
Konferensi 21%
Lainnya 13%
Rapat 13%
Kompetisi 9%
Undangan 5%
Presentasi 5% Program 5% N = 125
Representasi ASEAN Di Media Massa Tujuan Kegiatan
Kompetisi Pendidikan 5%
Lainnya 11%
Kerja sama 24%
3%
Penetapan Kesepakatan 11%
Penetapan Program 23%
Sosialiasi 23% N = 125
Representasi ASEAN Di Media Massa Humanitarian Pertahanan 4%
Keamanan 6% 10%
Bidang Kegiatan Ketimpangan Sosial, Demokrasi, Energi, dsb 4%
Kesehatan 3%
Ekonomi 35%
Olahraga 6% Politik 19% Budaya 6% Ideologi 3%
Lingkungan 3% N = 125
Representasi ASEAN Di Media Massa Untuk siapa kegiatan ASEAN diselenggarakan? Target Audiens Kegiatan 2%
2%
3%
1%
1% 4%
Warga umum Pengusaha
24%
Pemerintah Ilmuwan 6% 42%
Politikus Akademikus Tentara Atlet
N = 125
Petugas regional
Kesimpulan: Partisipasi Publik Di ASEAN Analisis Media:
LEBIH DARI 50% AHLI MENILAI RENDAH
PARTISIPASI PUBLIK DI ASEAN LEBIH
75%
ASEAN kurang terbuka untuk warga umum
Kegiatan tidak melibatkan dan tidak menjadikan warga secara luas sebagai target. PARTISIPASI CENDERUNG TERBATAS PADA PIHAK TERTENTU
Warga mengaku tidak dilibatkan dalam penentuan kebijakan dan program ASEAN
Kesimpulan: ASEAN Sebagai Institusi Publik • ASEAN dinilai belum menerapkan nilai-nilai institusi publik. • ASEAN dinilai belum secara aktif dan representatif mempromosikan partisipasi publik untuk menghasilkan kebijakan dan program ASEAN • ASEAN dinilai belum cukup melibatkan anggota komunitasnya dalam pembelajaran dan pemahaman isu-isu dalam komunitas ASEAN • ASEAN dinilai kurang mempertimbangkan isu dan kondisi warga yang ada di negara anggotanya dalam pembuatan kebijakan dan program • ASEAN dinilai kurang mendukung pengembangan warga yang tak beruntung dan minoritas yang ada di negara anggotanya.
Rekomendasi • ASEAN secara aktif dan representatif mempromosikan partisipasi publik untuk menghasilkan kebijakan dan program ASEAN • ASEAN melibatkan anggota komunitasnya dalam pembelajaran dan pemahaman isu-isu dalam komunitas ASEAN • ASEAN mempertimbangkan isu dan kondisi warga yang ada di negara anggotanya dalam pembuatan kebijakan dan program
Rekomendasi • ASEAN melibatkan anggota komunitasnya dalam pembelajaran dan pemahaman terhadap dampak ekonomi, sosial, lingkungan, politik, psikologis dan dampak lainnya yang terkait dengan alternatif rangkaian tindakan yang akan diambil oleh ASEAN • Kebijakan dan program ASEAN menampung dan memayungi berbagai kepentingan dan budaya beragam yang ada di negara anggotanya • ASEAN bekerja secara aktif untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan anggota, pemimpin, dan kelompok dalam komunitas ASEAN • ASEAN mendorong pengembangan komunitas di negara-negara anggotanya
Rekomendasi • ASEAN berupaya mencegah terjadinya hal-hal yang mungkin merusak atau melemahkan komunitas yang ada di negara anggotanya • ASEAN mendukung pengembangan warga yang tak beruntung dan minoritas yang ada di negara anggotanya • ASEAN terbuka untuk menggunakan berbagai strategi tindakan yang luas untuk menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan komunitasnya.