Jimmy Budhi & Rekan Kantor Akuntan Publik
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DALAM MATA UANG DOLAR AMERIKA SERIKAT
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. Neraca Konsolidasi
1
2. Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
4. Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
AKTIVA Catatan AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Hubungan istimewa Piutang lain-lain - pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aktiva lancar lainnya
2c,3 2e,2f,4,33
2004
2003
13.688.058
12.793.083
140.955.840 99.847.579
77.890.038 134.289.910
10.384.232 309.154.330 43.287.504 31.871.431 196.420.211
21.281.048 315.096.843 34.128.934 35.096.424 205.854.557
845.609.185
836.430.837
74.197.463
83.567.395
-
45.069.267
146.018.849 209.962.809 300.639.153 4.103.095
299.522.829 5.663.037 300.639.153 4.005.118
3.604.574.010
3.586.567.888
84.057.001 59.727.948
130.184.156 115.285.948
2l,13
37.542.140
38.063.480
2j,20
4.951.544 2.492.320 2.394.734
5.235.548 2.497.704 829.084
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
4.530.661.066
4.617.130.607
JUMLAH AKTIVA
5.376.270.251
5.453.561.444
2f 2g,5 2h,6 2q,28 2d,7
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan - bersih Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Piutang hubungan istimewa Uang muka hubungan istimewa Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Uang muka pembelian aktiva tetap Pihak ketiga Hubungan istimewa Aktiva yang tidak digunakan dalam operasi Rugi ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - bersih Uang jaminan Aktiva tidak lancar lainnya
2q,28 2f 2e,2f,8 2e,9 2e,33c 2i,10 2j,2k,2l,11 2e,12
2j
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI - Lanjutan 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN LANCAR Hutang jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Hubungan istimewa Hutang lain-lain - pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban sewa guna usaha Kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
14 2e,15,33
2004
2003
25.034.453
12.841.684
2e,2p,2t,2u,16,32 2q,28 2j,20
25.654.024 7.819.824 10.105.183 188.457.647 1.617.956 -
110.373.688 20.290.693 5.222.688 924.760.933 1.628.149 35.901
2t,34,38
49.500.000
2,736,284,259
308.189.087
3.811.437.995
930.000
1.320.145
2.176.031.177 907.119.149
1.570.294.211 1.165.990.048
Jumlah Kewajiban Lancar
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa 2e,17 Kewajiban jangka panjang 2m,2t,18,19,34,38 Wesel bayar dan hutang obligasi - bersih Hutang bank dan pemasok Kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(49.500.000 )
(2.736.284.259 )
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
3.034.580.326
1.320.145
Jumlah Kewajiban
3.342.769.413
3.812.758.140
207.351
-
HAK MINORITAS
2b
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham biasa, nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.470.982.941 saham biasa 2r,21 Tambahan modal disetor - bersih 2r Defisit
2.189.015.592 5.807.836 (161.529.941 )
2.189.015.592 5.807.836 (554.020.124 )
Jumlah Ekuitas
2.033.293.487
1.640.803.304
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.376.270.251
5.453.561.444
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
2004
2003
PENJUALAN BERSIH
2e,2n,2s,22,31
1.421.937.538
1.345.831.949
BEBAN POKOK PENJUALAN
2e,2n,2s,23,31
1.210.435.880
1.193.132.523
211.501.658
152.699.426
82.278.241 79.374.245
71.300.184 66.714.693
161.652.486
138.014.877
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2n,24,32
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA
2s,31
49.849.172
14.684.549
BEBAN (PENGHASILAN) LAIN-LAIN Penyisihan piutang ragu-ragu Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Penghasilan bunga Lain-lain - bersih
2f 2k,25 2o,26
223.830.201 59.857.754 10.271.093 (1.338.110 ) 26.365.320
260.734.566 75.497.104 (2.668.314 ) 17.482.763
Beban Lain-lain - bersih
318.986.258
351.046.119
RUGI SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK DAN POS LUAR BIASA
(269.137.086 )
(336.361.570 )
10.721.155
(49.730.592 )
(279.858.241 )
(286.630.978 )
BEBAN (MANFAAT) PAJAK Tangguhan
27
2q,28
RUGI SEBELUM POS LUAR BIASA POS LUAR BIASA - Laba atas restrukturisasi hutang
2t,35,38
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
392.468.422
2b
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
672.326.663
2r,29
-
(286.630.978 )
21.761
-
392.490.183
(286.630.978 )
0,072
(0,052 )
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan Saldo per 1 Januari 2003 Rugi bersih tahun berjalan
2r,29
Saldo per 31 Desember 2003 Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2004
2r,29
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Defisit
2.189.015.592
5.807.836
(267.389.146 )
-
-
(286.630.978 )
2.189.015.592
5.807.836
(554.020.124 )
-
-
2.189.015.592
5.807.836
392.490.183 (161.529.941 )
Jumlah Ekuitas 1.927.434.282 (286.630.978 ) 1.640.803.304 392.490.183 2.033.293.487
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2004 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
2003
1.379.037.844 (1.295.985.906 )
1.479.946.265 (1.286.332.840 )
Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan pendapatan bunga Penerimaan tagihan pajak Pembayaran bunga dan beban pembiayaan lainnya Pembayaran pajak
83.051.938 1.254.197 38.924.470 (15.467.327 ) (11.494.869 )
193.613.425 2.584.921 6.691.739 (18.426.846 ) (6.536.226 )
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
96.268.409
177.927.013
9.434.345 2.029.652 306.114 5.384 (50.215.473 ) (29.459.498 ) (25.343.179 )
(131.512.333 ) 51.964 (1.292 ) (4.169.442 ) 2.136.605 (28.688.378 )
(5.624.803 ) -
501.771 (121.334 )
(98.867.458 )
(161.802.439 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (kenaikan) aktiva lancar lainnya Penerimaan atas penjualan aktiva tetap Penurunan aktiva lain-lain Penurunan (kenaikan) uang jaminan Kenaikan uang muka pembelian aktiva tetap Penurunan (kenaikan) piutang hubungan istimewa Pembelian aktiva tetap dan aktiva dalam pengerjaan Peningkatan penyertaan saham pada Anak Perusahaan setelah dikurangi kas yang diperoleh Penerimaan dividen atas investasi pada perusahaan asosiasi Penambahan beban ditangguhkan - hak atas tanah Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) hutang jangka pendek Penurunan hutang bank dan pemasok, wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang Penurunan hutang hubungan istimewa Pelunasan kewajiban sewa guna usaha
5.920.071
(6.206.857 )
(2.000.000 ) (390.146 ) (35.901 )
(22.000.000 ) (2.009.999 ) (717.662 )
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
3.494.024
(30.934.518 )
894.975
(14.809.944 )
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
12.793.083
27.603.027
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
13.688.058
12.793.083
202.036.474 167.376.954 218.073
736.988 38.841.283
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi uang muka pembelian aktiva tetap ke aktiva dalam pengerjaan dan aktiva tetap mesin Reklasifikasi aktiva dalam pengerjaan ke aktiva tetap mesin Reklasifikasi aktiva tetap sewa guna usaha ke aktiva tetap mesin
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM a.
Pendirian Perusahaan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia dalam kerangka Undangundang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H. No. 68 tanggal 7 Desember 1976. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/50/2 tanggal 9 Pebruari 1978 dan diumumkan dalam Tambahan No. 172 pada Berita Negara No. 18 tanggal 3 Maret 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 141 tanggal 30 Juni 1998 mengenai perubahan nama dan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan ketentuan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-13/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, perubahan tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C-2701 HT.01.04.Th.99 tanggal 12 Pebruari 1999 dan diumumkan dalam Tambahan No. 7966 pada Berita Negara No. 103 tanggal 26 Desember 2000. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang industri pulp dan kertas, pengelolaan pelabuhan khusus, perdagangan, pertambangan dan kehutanan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat berlokasi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta dan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai sejak 1978.
b.
Penawaran Umum Perusahaan Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran umum saham sebesar 60.000.000 lembar saham dan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham dengan harga penawaran Rp 10.600 per lembar saham. Pada tanggal 16 Juli 1990, Perusahaan mencatatkan saham tersebut di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan melakukan beberapa penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang juga dicatatkan di bursa efek yang sama. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan telah mencatatkan sebesar 5.470.982.941 lembar saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Perusahaan dan beberapa Anak perusahaan juga mencatatkan wesel bayar (Guaranteed Secured Notes) jatuh tempo tahun 2002, 2006 dan 2007 masing-masing sebesar US$ 200 juta, US$ 150 juta dan US$ 600 juta di Bursa Efek Luxembourg. Perusahaan juga mencatatkan Obligasi Indah Kiat I Tahun 1999 sebesar Rp 1 triliun pada Bursa Efek Surabaya (lihat Catatan 18).
c.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan dikendalikan oleh PT Purinusa Ekapersada (Purinusa). Kepemilikan Asia Pulp & Paper Company, (APP) Singapura di Purinusa pada tahun 2005 terdilusi sejak disetujuinya Composition Plan Purinusa oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 20 April 2005. Pada tahun 2004, Perusahaan mendirikan beberapa perusahaan baru sebagai berikut: a. Global Fibre Limited, perusahaan yang didirikan di Malaysia pada tanggal 21 April 2004 dan seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan; b. Imperial Investment Limited, perusahaan yang didirikan di Malaysia pada tanggal 9 Agustus 2004 dan seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan; dan c. Indah Kiat Finance B.V., perusahaan yang didirikan di Belanda pada tanggal 26 April 2004 dan seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan. 6
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM (Lanjutan) Berdasarkan Akta Notaris Desman, S.H., Magister Humaniora No. 69 tanggal 30 Januari 2004, Perusahaan meningkatkan penyertaan modal pada PT Paramitra Abadimas Cemerlang sebesar Rp 49.500.000.000 (setara dengan US$ 6.125.079) pada perusahaan asosiasi (lihat Catatan 10). Susunan Anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: Persentase Kepemilikan Nama Anak Perusahaan Kepemilikan secara langsung Indah Kiat International Finance Company B.V. 1 (IK International Finance BV) Indah Kiat Finance Mauritius Limited 1 (IK Mauritius) IK Trading Limited 1 (IK Trading) Indah Kiat Finance (IV) Mauritius Limited (formerly Redhill Investments Ltd.) 3 (IKF IV) Indah Kiat Finance (III) Limited (formerly Earlshall Company Ltd.) 1 (IKF III) Indah Kiat Trading (II) Limited 1 (IK Trading II) IK Import & Export Limited1 (IK Imex) Indah Kiat Finance (VIII) Mauritius Limited 2 (IKF VIII) Global Fibre Limited 1 (Global) Imperial Investment Limited 1 (Imperial) Indah Kiat Finance B.V. 1 (IK Finance) PT Paramitra Abadimas Cemerlang 1 (PAC) Kepemilikan secara tidak langsung PT Paramitra Gunakarya Cemerlang 1
Ruang Lingkup Usaha
Tanggal Pendirian
Kedudukan, Tahun Usaha Komersial
2004 (%)
2003 (%)
Jumlah Aktiva Anak perusahaan (Dalam Ribunan) 2004 (US$)
2003 (US$)
Jasa keuangan
11 Maret 1994
Belanda, 1994
100*
100 *
305.980
671.523
Jasa keuangan
16 Juni 1997
100
64.588
773.776
29 September 1997
Mauritius, 1997 Cayman Islands, 2000
100
Distribusi
100
100
59.299
59.299
Jasa keuangan
22 Juni 1998
Mauritius, 2000
100
100
110.000
163.704
Jasa keuangan
24 Juni 1998
Mauritius, 2000
100
100
0,0020
600.396
Distribusi
31 Agustus 1998
Cayman Islands, 2000
100
100
4.520
4.520
Distribusi
23 Maret 2000
British Virgin Islands, 2000
100
100
33.442
43.311
Jasa keuangan
15 Juni 2000
Mauritius, 2000
100
100
2.900
53.656
Investasi
21 April 2004
Malaysia, 2004
100
-
27.001
-
Jasa keuangan
9 Agustus 2004
Malaysia, 2004
100
-
174.840
-
Jasa keuangan
26 April 2004
Belanda, 2004
100
-
1.587.497
-
Perdagangan
19 Mei 1996
Jakarta, 1997
93,94
-
4.534
-
Pabrikasi
19 Mei 1996
Jakarta, 1997
99,93
-
4.518
-
Ruang lingkup usaha utama Anak perusahaan yang bergerak di bidang keuangan adalah menerbitkan efek pinjaman dan memperoleh pinjaman untuk membiayai kegiatan usaha Perusahaan sedangkan ruang lingkup usaha utama Anak perusahaan yang bergerak dibidang distribusi terutama membantu pendistribusian produk Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi tidak meliputi akun-akun Anak perusahaan yang tidak aktif sebagai berikut: Persentase Kepemilikan (%) Perusahaan
Anak Perusahaan IK Trading (III) Limited 3 IK Trading (IV) Limited 3 Kaisen Limited 3 PT Graha Kemasindo Indah 1 * 1 2 3
Tanggal Pendirian 14 Desember 1999 13 Juni 2000 9 Nopember 2000 23 Oktober 1995
Kedudukan Cayman Islands Cayman Islands Cayman Islands Jakarta
2004
2003
100,0* 100,0* 100,0* 99,5*
100,0* 100,0* 100,0* 99,5*
Tidak diaudit Perseroan terbatas Perusahaan publik terbatas Dalam proses likuidasi
7
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM (Lanjutan) Sejak tanggal pendirian sampai dengan saat ini, Anak perusahaan di atas tidak aktif dan tidak melakukan transaksi. Pada tanggal 21 Desember 2002, Perusahaan mengirimkan surat ke Bapepam yang menyatakan bahwa Anak perusahaan yang tidak aktif yang terdiri dari Indah Kiat Finance (II) Limited (IKF II), Indah Kiat Finance (V) Mauritius Limited (IKF V), Indah Kiat Finance (VI) Mauritius Limited dan Indah Kiat Finance (VII) Mauritius Limited dalam proses likuidasi. d.
Karyawan, Direksi dan Komisaris Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
2004 Indra Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Show Chung Ho Kuo Cheng Shyong Lo Shang Shung Raymond Liu, Phd. Mas Achmad Daniri Prof. DR. Teddy Pawitra Letjend. TNI (Purnawirawan) Soetedjo Hj. Ryani Soedirman Kamardy Arief
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur / Sekretaris Perusahaan
2004 Teguh Ganda Wijaya Muktar Widjaja Hendra Jaya Kosasih Chen Wang Chi Yudi Setiawan Lin Suresh Kilam Didi Harsa Agustian R. Partawidjaja
2003 Indra Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Show Chung Ho Kuo Cheng Shyong Lo Shang Shung Raymond Liu, Phd. Mas Achmad Daniri Prof. DR. Teddy Pawitra Letjend. TNI (Purnawirawan) Soetedjo Hj. Ryani Soedirman Kamardy Arief 2003 Teguh Ganda Wijaya Muktar Widjaja Hendra Jaya Kosasih Chen Wang Chi Yudi Setiawan Lin Suresh Kilam Didi Harsa Agustian R. Partawidjaja
Susunan anggota komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 30 Juni 2004 sebagaimana tersebut di dalam Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 77. Susunan anggota komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003 adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 30 Juni 2003 sebagaimana tersebut di dalam Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 92. Gaji dan tunjangan lainnya untuk Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan dan Anak perusahaan masing-masing kurang lebih sebesar US$ 1.355.699 (Rp 12.127.239.122) dan US$ 1.467.191 (Rp 12.419.768.916) untuk tahun 2004 dan 2003. Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing adalah 15.673 orang dan 16.131 orang. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Pedoman Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk emiten dan perusahaan publik. Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten adalah sebagai berikut: 8
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi terkait. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasi, kas dan setara kas meliputi kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu menggunakan Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dalam laporan keuangannya, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu.
b.
Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak-anak perusahaan dimana Perusahaan memiliki kepemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, atau Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan Anak perusahaan, walaupun kepemilikan kurang atau sama dengan 50%. Anak perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian diperoleh secara efektif dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal pelepasan investasi. Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas anak perusahaan jika kepemilikan hanya untuk sementara. Seluruh saldo dan transaksi, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Hak minoritas atas laba atau rugi bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar bagian pemegang saham minoritas.
c.
Setara Kas Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang terhitung dari saat penempatan dan yang tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
d.
Aktiva Lancar Lainnya Kas dan deposito berjangka yang ditempatkan dalam bentuk rekening escrow account di bank sehubungan dengan restrukturisasi hutang dan sebagai jaminan untuk Letter of Credit Import Facility disajikan sebagai “Aktiva Lancar Lainnya”.
e.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan yang didefinisikan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, “Pengungkapan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
9
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama atau tidak sama seperti dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. f.
Piutang Piutang dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
g.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga penjualan dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan atas persediaan yang usang dan yang perputarannya lambat ditentukan, jika ada, berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun.
h.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
i.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Perusahaan membukukan penyertaan saham dengan persentase kepemilikan minimal 20% tetapi tidak lebih dari 50% dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode tersebut, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan persentase kepemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
j.
Aktiva Tetap 1. Pemilikan Langsung Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk aktiva tertentu yang digunakan dalam operasi dan diperoleh sebelum tanggal 12 September 1986 yang dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986. Aktiva tetap tersebut dinyatakan sebesar nilai penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan. Sebelum perubahan mata uang pelaporan Perusahaan menjadi mata uang fungsional pada tahun 1997, aktiva tetap yang diperoleh sampai dengan tanggal 31 Desember 1992 (kecuali aktiva tetap bukan bangunan dengan taksiran masa manfaat ekonomis empat (4) tahun atau kurang) dinilai kembali pada tahun 1997. Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, pada tahun 1998 dan pengukuran kembali laporan keuangan tahun sebelumnya, selisih penilaian kembali aktiva tetap hanya dicatat untuk tujuan pelaporan pajak.
10
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan, perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
12 - 20 11 - 20 25 2-5
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi untuk Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah yang terjadi setelah 1 Januari 1999 ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa yang lebih pendek antara periode hak atas tanah atau taksiran umur ekonomis tanah. Saldo beban ditangguhkan tersebut disajikan dalam “Aktiva tidak lancar lainnya”. Sebelum 1 Januari 1999, biaya perolehan tanah termasuk biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah tidak diamortisasi. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba rugi yang terjadi diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. 2. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai sewa guna usaha yang dikapitalisasi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria kapitalisasi dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha”. Jika kriteria-kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha yang dikapitalisasi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa ditambah nilai sisa (hak opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan, sesuai dengan aktiva tetap yang diperoleh melalui pemilikan langsung. Laba atau rugi atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback transactions) ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang bersangkutan. Laba atau rugi ditangguhkan dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali disajikan dalam akun “Laba atau Rugi Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Kembali” pada neraca konsolidasi. 3. Aktiva dalam Pengerjaan Aktiva dalam pengerjaan atau pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman dan biaya-biaya untuk memperoleh pinjaman yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya pekerjaan dalam pelaksanaan akan direklasifikasi ke aktiva tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pekerjaan dalam pelaksanaan atau pemasangan tersebut secara substansial telah selesai dikerjakan dan dan siap digunakan.
11
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) k. Kapitalisasi Biaya Pinjaman Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 1997), “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisih kurs atas pinjaman dan beban lainnya yang digunakan untuk membiayai konstruksi atau pemasangan aktiva dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman tersebut berakhir pada saat aktivitas pengerjaan atau pemasangan secara substansial telah selesai dan aktiva siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. l.
Penurunan Nilai Aktiva Sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva”, nilai tercatat aktiva dikaji kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai aktiva yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), maka nilai tercatat aktiva diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali.
m. Biaya Emisi Efek Hutang Biaya emisi efek hutang dikurangkan langsung dari hasil emisi, sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal hutang dicatat sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu hutang tersebut. n. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepada pelanggan, yaitu diserahkan atau pada saat penagihan dalam hal barang disimpan di gudang permintaan pelanggan. Penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang pelabuhan pengiriman (f.o.b. shipping point). Penjualan bersih diakui setelah pertambahan nilai, retur penjualan dan potongan harga.
pada saat barang Perusahaan atas di atas kapal di dikurangi pajak
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual) atau sesuai dengan masa manfaatnya. o.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan ke dalam Dolar AS untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi yang terjadi dibebankan pada tahun berjalan. Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004 Rupiah Yen Jepang Dolar Singapura Euro Eropa
9.290,00 102,74 1,63 0,73
2003 8.465,00 106,92 1,70 0,80
12
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) p.
Cadangan Manfaat Karyawan Pada tanggal 25 Maret 2003, Pemerintah mengesahkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 (UU Ketenagakerjaan). Undang-undang tersebut menggantikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 150/2000 mengenai Penyelesaian Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan (Kep-150/Men/2000). Pada tanggal 24 Juni 2004, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan PSAK No. 24 (revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”. Berdasarkan ketentuan dalam pernyataan tersebut, Perusahaan memutuskan untuk menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2004) mulai tahun 2004. PSAK No. 24 (revisi 2004) mengharuskan Perusahaan untuk menerapkannya secara retroaktif dan akibat dari penerapan tersebut, Perusahaan telah mengakui cadangan kesejahteraan karyawan lebih besar dari yang seharusnya pada tahun 2003 dan tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi penyesuaian retrospektif atas laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya tidak dilakukan karena nilai penyesuaian tidak material.
q. Beban (Manfaat) Pajak Perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Berdasarkan metode tersebut, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dinilai untuk efek pajak di masa mendatang atas perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban di laporan keuangan dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan hanya jika terdapat kemungkinan penghasilan kembali pajak di masa mendatang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut. r.
Laba (Rugi) per Saham Sesuai PSAK No. 56, “Laba per Saham”, Perusahaan menghitung laba (rugi) bersih per saham dasar dengan membagi laba (rugi) bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba bersih residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Laba (rugi) bersih per saham dilusian dihitung setelah melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan memperhitungkan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
s.
Informasi Segmen Sesuai PSAK No. 5 (revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, Perusahaan menyajikan informasi segmen usaha dan segmen geografis. Segmen usaha menyajikan informasi produk dan jasa yang memiliki tingkat risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. Segmen geografis menyajikan komponen Perusahaan dalam menghasilkan produk dalam dua (2) wilayah ekonomi tertentu dengan tingkat risiko dan imbalan berbeda dengan risiko dan imbalan wilayah ekonomi lainnya.
t.
Restrukturisasi Hutang Perusahaan dan Anak perusahaan telah menerapkan PSAK No. 54, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Hutang Bermasalah.” Laba atau rugi yang timbul dalam kaitannya dengan pengaruh restrukturisasi hutang diakui atau dibebankan ketika dapat direalisasi dan disajikan dalam akun “Pos Luar Biasa” pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi. 13
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) u. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
3. KAS DAN SETARA KAS 2004 Kas
2003 172.017
271.973
6.233.915 2.153.278 1.629.138 1.412.644 339.390 220.397 150.105 78.132 65.258 57.240 52.280 28.078 27.095
2.281.489 4.737.075 1.449.773 190.841 1.742.665 673.405 116 37.055 9.776 52.280 251.503 324.054
3.196
694.696 3.169
12.450.146
12.447.897
Deposito Berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
1.065.895 -
73.213
Jumlah deposito berjangka
1.065.895
73.213
13.688.058
12.793.083
Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Lippo Tbk PT Bank Buana Indonesia PT Bank Sumitomo Niaga PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A., Jakarta ABN Amro Bank N.V., Jakarta Bank of China, Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 50.000) Jumlah bank
Jumlah Bunga tahunan deposito berjangka diatas adalah sebagai berikut: 2004 (%) Deposito Rupiah Deposito Dolar Amerika Serikat
5,20 0,68 -
2003 (%) 5,28 0,88
4,75 - 12,86 0,52 - 2,75
14
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
4. PIUTANG USAHA - LANCAR 2004
2003
Pihak ketiga Ekspor Lokal
549.199.373 1.717.926
486.245.685 1.605.812
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
550.917.299 (409.961.459 )
487.851.497 (409.961.459 )
140.955.840
77.890.038
11.024.346 2.226.099 1.894.952 739.192 542.079
122.630 2.817.553 951.608 102.589 500.466
169.537 -
653.443 26.658.239
527.395
10.017.946 1.584.658 561.500
Jumlah ekspor
17.123.600
43.970.632
Lokal PT Cakrawala Mega Indah PT Sinar Duniamakmur PT Supra Veritas PT The Univenus Company PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 100.000)
44.347.494 30.688.775 4.080.119 3.594.591 13.000
46.684.764 34.261.174 7.673.629 1.385.936 193.185 115.546 5.044
Jumlah lokal
82.723.979
90.319.278
99.847.579
134.289.910
240.803.419
212.179.948
Piutang usaha - pihak ketiga - bersih Hubungan istimewa Ekspor Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura APP China Trading Limited, Hongkong Asia Pulp & Paper (Canada), Kanada APP Italy SRL, Itali Asia Pulp & Paper (France) EURL, Perancis Gold East Paper (Jiangsu) Co. Ltd., Republik Rakyat Cina APP (Hongkong) Limited, Hongkong Asia Pulp & Paper Trading (USA) Inc., Amerika Serikat Asia Pulp & Paper (Australia) Pty. Ltd., Australia Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 150.000)
Piutang usaha - hubungan istimewa Jumlah Piutang Usaha - Lancar
Rincian umur piutang usaha lancar dari pihak ketiga dan hubungan istimewa berdasarkan masa jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2004 Belum jatuh tempo Jatuh tempo < 1 bulan Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan
162.945.647 28.662.933 5.717.182
2003 130.942.002 17.400.600 9.284.166 15
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
4. PIUTANG USAHA - LANCAR (Lanjutan) 2004 Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan Jatuh tempo > 3 bulan - 4 bulan Jatuh tempo > 4 bulan Jumlah
2003
2.256.551 1.749.630 39.471.476
9.588.574 6.470.089 38.494.517
240.803.419
212.179.948
Tidak terdapat mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun 2004 dan 2003. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha lancar.
5. PERSEDIAAN 2004 Barang jadi - kertas budaya - kertas industri - pulp
2003
46.372.550 29.620.719 11.283.653
38.755.352 18.764.066 17.521.697
6.886.365 7.368.767 1.976.477
5.815.977 9.276.394 1.362.987
Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
101.972.659 103.673.140
119.841.769 103.758.601
Jumlah
309.154.330
315.096.843
Barang dalam proses - kertas budaya - kertas industri - pulp
Bahan pembantu sebagian besar terdiri dari perlengkapan listrik dan mekanik, peralatan dan instrumen, bahan-bahan kimia dan perlengkapan pabrik. Persediaan telah diasuransikan terhadap semua risiko kepada PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi dan PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31.Desember 2004 dan 2003 masing-masing lebih kurang sebesar US$ 360 juta. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Pada tanggal 31 Desember 2004, persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek tertentu (lihat Catatan 14).
16
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
6. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2004 Uang muka Pihak ketiga Uang muka kepada pemasok Uang muka biaya Lain-lain
2003
14.186.755 5.193.335 2.980.966
17.905.367 3.657.880 2.502.736
22.361.056
24.065.983
Hubungan istimewa Asia Pulp & Paper Trading (USA) Inc., Amerika Serikat
-
100.000
Jumlah hubungan istimewa
-
100.000
Jumlah uang muka
22.361.056
24.165.983
Biaya dibayar di muka Asuransi Sewa (lihat Catatan 33j) Lain-lain
19.557.315 984.159 384.974
7.066.174 1.000.458 1.896.319
Jumlah biaya dibayar di muka
20.926.448
9.962.951
Jumlah
43.287.504
34.128.934
Jumlah pihak ketiga
7. AKTIVA LANCAR LAINNYA 2004 Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Lippo Tbk Bank of China, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2003
5.071.844 2.701.355 3.600.000 2.800.000 1.000.000 42.900
760.368 -
Jumlah bank
15.216.099
760.368
Deposito Berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri Syariah (Persero) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk
85.867.495 31.450.000 28.853.933 25.133.330 3.899.354 6.000.000
205.094.189 -
Jumlah deposito berjangka
181.204.112
205.094.189
Jumlah
196.420.211
205.854.557
17
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
7. AKTIVA LANCAR LAINNYA (Lanjutan) Sehubungan dengan proses restrukturusasi hutang Perusahaan, Perusahan menyetujui pembukaan escrow account sesuai dengan Preliminary Agreement yang ditandatangani tanggal 18 Desember 2002 oleh APP, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan empat (4) perusahaan utama yang beroperasi di Indonesia (PIOC) yaitu Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan mempunyai saldo masing-masing sebesar US$ 196.420.211 dan US$ 205.854.557 dalam escrow account tersebut dan cadangan atas escrow account. Bunga tahunan atas deposito berjangka di atas adalah sebagai berikut: 2004 (%) Deposito Rupiah Deposito Dolar Amerika Serikat
6,60 0,65 - 2,05
2003 (%) 1,25
8. PIUTANG USAHA HUBUNGAN ISTIMEWA - TIDAK LANCAR 2004 Ekspor APP International Trading (VI) Limited, Cayman Islands APP International Trading Limited, Cayman Islands APP (Hongkong) Limited, Hongkong APP International Trading (V) Limited, Cayman Islands APP International Trading (VIII) Limited, British Virgin Islands APP International Trading (II) Limited, British Virgin Islands APP Paper Trading (S) Pte. Limited, Singapura APP China Trading Limited, Hongkong Asia Pulp & Paper Trading (USA) Inc., Amerika Serikat APP International Trading (III) Limited, Cayman Islands Asia Pulp & Paper (Malaysia) Sdn. Bhd., Malaysia Asia Pulp and Paper (Spain) S.A., Spanyol APP International Trading (IV) Limited, Cayman Islands Asia Pulp & Paper (UK) Limited, Inggris Asia Pulp & Paper (Japan) Co. Ltd., Jepang APP Import & Export Pte. Ltd., Singapura Asia Pulp & Paper (Belgium) S.A./N.V., Belgia Campania Trading Limited, Uni Emirat Arab Paper Box Industries (S) Pte. Limited, Singapura Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 150.000)
2003
107.236.942 62.962.168 36.895.434 20.824.671
107.236.942 62.962.168 10.237.195 21.809.886
20.645.425
20.742.367
18.475.609 16.671.545 11.946.151
18.475.609 16.874.774 11.946.151
10.653.005 6.103.672 6.021.123 1.775.233 1.619.393 974.014 649.501 419.146 286.110 239.289 179.678 201.674
10.653.005 6.103.672 6.021.123 1.775.233 1.619.393 974.014 649.501 419.146 286.110 239.289 179.678 317.573
Jumlah Penyisihan piutang tak tertagih
324.779.783 (178.760.934 )
299.522.829 -
Bersih
146.018.849
299.522.829
18
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
8. PIUTANG USAHA HUBUNGAN ISTIMEWA - TIDAK LANCAR (Lanjutan) Piutang usaha tidak lancar dari pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing adalah sebesar 2,72% dan 5,49% dari jumlah aktiva konsolidasi. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan pada saat akhir tahun, manajemen Perusahaaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2004 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tidak lancar. 9. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 2004
2003
PT Purinusa Ekapersada Global Forest Ltd., Malaysia Asia Pulp & Paper Co. Ltd., Singapura Zhenjiang Dadong Pulp & Paper Co. Ltd., Republik Rakyat Cina PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Ningbo Zhonghua Paper Co. Ltd., Republik Rakyat Cina Bina Sinar Amity Transportation Service (Singapore) Pte. Ltd., Singapura PT Dian Swastatika Sentosa PT Cakrawala Mega Indah Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 100.000)
174.846.598 27.000.000 3.080.944
8.615 182.421
1.559.250 1.438.224
1.559.250 1.902.741
1.049.081
1.049.081
450.046 277.351 83.489 177.826
677.095 14.913 127.090 141.831
Jumlah
209.962.809
5.663.037
Piutang dari Purinusa terutama sehubungan dengan pengambilalihan hutang Purinusa oleh Imperial, Anak perusahaam, sebagai hasil dari Master Restructuring Agreement (MRA). Piutang hubungan istimewa adalah sebesar 3,91% dan 0,10% dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003.
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Jumlah Lembar Saham Yang Dimiliki Perusahaan PT Sinar Mas Specialty Minerals PT Paramitra Abadimas Cemerlang Jumlah
Persentase Kepemilikan
Nilai Tercatat
2004
2003
2004 (%)
2003 (%)
2004 (US$)
2003 (US$)
2.500
2.500
50,00
50,00
4.103.095
3.779.498
50.260
760
93,94
19,00
-
225.620
4.103.095
4.005.118
19
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan) PT Sinar Mas Specialty Minerals Pada bulan Juli 1997, PT Sinar Mas Specialty Minerals (SMSM) yang bergerak di bidang usaha pabrikan bahan kimia memulai operasi komersialnya. Pada tahun 2004 dan 2003 nilai tercatat penyertaan pada SMSM termasuk bagian laba perusahaan dari SMSM masing-masing sebesar US$ 323.597 dan US$ 288.389 yang dicatat dalam “Beban (Penghasilan) Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi dan penerimaan pendapatan dividen sebesar US$ 501.771 pada tanggal 19 Nopember 2003. PT Paramitra Abadimas Cemerlang Pada tanggal 9 Mei 1996, Perusahaan melakukan investasi pada PT Paramitra Abadimas Cemerlang (PAC) yang bergerak di bidang usaha perdagangan khususnya bahan kimia, termasuk ekspor dan impor, dengan investasi sebesar 760 lembar saham dengan nilai Rp 760.000.000. Pada tahun 2004, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan modal dengan jumlah peningkatan sebesar 49.500 lembar saham dengan nilai Rp 49.500.000.000 (setara dengan US$ 6.125.079), sehubungan dengan perubahan pada Anggaran Dasar PAC mengenai perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai dengan Akta Notaris Desman, S.H., Magister Humaniora No. 69 tanggal 30 Januari 2004. Peningkatan tersebut mengakibatkan peningkatan terhadap kepemilikan Perusahaan yang semula 19% menjadi 93,94%, dan sejak tahun 2004, investasi Perusahaan dihitung berdasarkan metode ekuitas (equity method) dan laporan keuangan PAC dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Perusahaan. Perubahan harga perolehan penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dengan rincian sebagai berikut: 2004 PT Sinar Mas Specialty Minerals Harga perolehan awal tahun Bagian Perusahaan atas laba bersih perusahaan asosiasi - tahun berjalan Penerimaan pendapatan dividen Harga perolehan akhir tahun PT Paramitra Abadimas Cemerlang Harga perolehan awal tahun Penambahan investasi Bagian Perusahaan atas rugi bersih pada perusahaan asosiasi tahun-tahun sebelumnya (penyesuaian tahun pertama atas penerapan metode ekuitas) Harga perolehan akhir tahun Jumlah
2003
3.779.498 323.597 -
3.992.880 288.389 (501.771 )
4.103.095
3.779.498
225.620 6.125.079
225.620 -
(6.350.699 )
-
-
225.620
4.103.095
4.005.118
20
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
11. AKTIVA TETAP 2004 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
33.417.970 157.500.172 357.710.456 4.397.473.259 23.295.060
7.723.418 8.354.539 189.318.289 589.206
2.469.868 1.764.423 948.343
33.417.970 165.223.590 363.595.127 4.585.027.125 22.935.923
31.395.694
5.590.132
2.090.398
34.895.428
Jumlah
5.000.792.611
211.575.584
7.273.032
5.205.095.163
Aktiva Sewa Guna Usaha (lihat Catatan 20) Peralatan pengangkutan
218.073
-
218.073
-
Jumlah
218.073
-
218.073
-
43.191.088
183.399.095
167.376.954
59.213.229
Jumlah Nilai Tercatat
5.044.201.772
394.974.679
174.868.059
5.264.308.392
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
58.425.403 133.946.325 1.213.109.172 21.946.035
7.913.685 18.063.220 177.521.620 665.793
764.229 680.995 948.343
66.339.088 151.245.316 1.389.949.797 21.663.485
30.067.607
2.555.520
2.086.431
30.536.696
Jumlah
1.457.494.542
206.719.838
4.479.998
1.659.734.382
Aktiva Sewa Guna Usaha Peralatan pengangkutan
139.342
43.622
182.964
-
Jumlah
139.342
43.622
182.964
-
Jumlah Akumulasi Penyusutan
1.457.633.884
206.763.460
4.662.962
1.659.734.382
Nilai Buku
3.586.567.888
Aktiva dalam Pengerjaan Aktiva tetap dalam pengerjaan
3.604.574.010
2003 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
32.694.671 157.500.172 357.298.744 4.356.980.323 23.545.625
723.299 464.558 43.341.762 525.461
52.846 2.848.826 776.026
33.417.970 157.500.172 357.710.456 4.397.473.259 23.295.060
30.273.185
1.654.338
531.829
31.395.694
Jumlah
4.958.292.720
46.709.418
4.209.527
5.000.792.611
Aktiva Sewa Guna Usaha (lihat Catatan 20) Mesin Peralatan pengangkutan
38.841.283 218.073
-
38.841.283 -
218.073
Jumlah
39.059.356
-
38.841.283
218.073
21
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
11. AKTIVA TETAP (Lanjutan) 2003 Saldo Awal Aktiva dalam Pengerjaan Aktiva tetap dalam pengerjaan
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
22.370.845
21.557.231
736.988
43.191.088
Jumlah Nilai Tercatat
5.019.722.921
68.266.649
43.787.798
5.044.201.772
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain
50.652.753 116.060.270 1.029.581.759 22.154.989
7.772.650 17.922.464 184.744.981 563.331
36.409 1.217.568 772.285
58.425.403 133.946.325 1.213.109.172 21.946.035
27.608.056
2.975.866
516.315
30.067.607
Jumlah
1.246.057.827
213.979.292
2.542.577
1.457.494.542
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin Peralatan pengangkutan
8.998.900 95.719
1.553.650 43.623
10.552.550 -
139.342
Jumlah
9.094.619
1.597.273
10.552.550
139.342
Jumlah Akumulasi Penyusutan
1.255.152.446
215.576.565
13.095.127
1.457.633.884
Nilai Buku
3.764.570.475
3.586.567.888
Penambahan aktiva tetap meliputi reklasifikasi aktiva dalam pengerjaan ke aktiva tetap yang bersangkutan sebesar US$ 167.376.954 dan US$ 736.988 masing-masing pada tahun 2004 dan 2003, reklasifikasi uang muka pembelian aktiva tetap sebesar US$ 202.036.473 pada tahun 2004 dan nihil pada tahun 2003, reklasifikasi aktiva sewa guna usaha ke aktiva tetap yang bersangkutan sebesar US$ 218.073 dan US$ 38.841.283 masing-masing pada tahun 2004 dan 2003 dan aktiva tetap PAC yang dikonsolidasi mulai tahun 2004 (lihat Catatan 10). Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dan penghapusan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut: 2004 Nilai buku Harga jual
2003
2.793.034 2.029.652
1.666.950 51.964
763.382
1.614.986
Rugi penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih Pembebanan penyusutan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2004
2003
Beban pabrikasi Beban penjualan Beban Umum dan Administrasi
198.612.120 50.597 7.020.847
200.290.110 20.802 4.713.103
Jumlah
205.683.564
205.024.015
22
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
11. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Rincian aktiva dalam pengerjaan pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: Keterangan Bangunan dan prasarana Mesin
Persentase Penyelesaian (%) >70 >80 >90 >60 >70 >80
Akumulasi Biaya (US$) 4.062.041 345.507 10.204.763 20.173.773 23.368.903 1.058.242
Jumlah
59.213.229
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, sebagian besar aktiva tetap Perusahaan dijadikan jaminan atas wesel bayar jangka panjang, hutang bank dan pemasok jangka panjang dan kewajiban sewa guna usaha (lihat Catatan 18, 19, 20 dan 38). Bangunan, mesin, peralatan pengangkutan, perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain telah diasuransikan untuk semua jenis risiko kepada PT Asuransi Jasa Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar lebih kurang US$ 4,86 miliar pada tanggal 31 Desember 2004 dan US$ 4,80 miliar dan Rp 14,63 miliar pada tanggal 31 Desember 2003. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Pada tanggal 31 Desember 2004, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai aktiva tetap.
12. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP 2004
2003
Pihak ketiga
84.057.001
130.184.156
Hubungan istimewa APP International Equipment Company Ltd., Mauritius
59.727.948
115.285.948
143.784.949
245.470.104
Jumlah
Uang muka pembelian aktiva tetap merupakan pembayaran uang muka pembelian suku cadang dan mesin untuk perluasan pabrik pulp dan pabrik kertas budaya di Perawang dan pabrik kertas industri di Serang.
23
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
12. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP (Lanjutan) Pada tanggal 11 September 2000, Perusahaan bersama-sama dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (secara bersama-sama sebagai Pembeli), melakukan kontrak penyediaan dengan Asia Pulp & Paper Company Ltd. (APP), APP International Equipment Company Ltd. (APPIE), pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, ORIX Trade International Corporation (OTIC), ORIX Corporation (ORIX) dan Nissho Iwai Corporation (NIC) dimana Pembeli setuju untuk membeli peralatan tertentu dan/atau suku cadang (peralatan) dari OTIC dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi JP¥ 15 miliar. ORIX setuju untuk memberikan atau mengatur penyediaan dana kepada OTIC sehingga memungkinkan OTIC memenuhi kewajibannya, sedangkan APP setuju untuk menjamin kewajiban Pembeli. Berkenaan dengan kontrak penyediaan pada bulan September sampai Oktober 2000, APPIE mengadakan perjanjian penjualan dengan NIC dimana NIC setuju untuk membeli peralatan dan suku cadang dari APPIE sebesar JP¥ 13.235.957.780 dimana pembayaran akan dilakukan oleh OTIC. OTIC juga mengadakan beberapa perjanjian penjualan dengan NIC di mana OTIC setuju untuk membeli peralatan tersebut. Perusahaan menggunakan fasilitas tersebut dan memberikan uang muka kepada APPIE dan memiliki kewajiban kepada OTIC (lihat Catatan 19). Perjanjian penyediaan juga mengatur pembatasan-pembatasan bagi pihak Pembeli, antara lain, untuk melakukan merger, konsolidasi, penjualan, sewa guna usaha, pemindahan atau pelepasan semua atau sebagian besar aktiva Pembeli tanpa ijin sebelumnya dari OTIC. 13. AKTIVA YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI Akun ini merupakan mesin PPM 4 dan PPM 5 yang berada di luar Indonesia yang tidak digunakan dalam operasi Perusahaan dan dibeli dari Beloit Asia Pacific (L) Ltd. (lihat Catatan 36 (2)). Berdasarkan laporan penilai PT Saptasentra Jasa Pradana tanggal 12 Maret 2005, harga pasar Mesin Beloit PPM 4 dan 5 yang berada di Amerika Serikat dan Jerman pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar US$ 37.542.140 yang ditentukan berdasarkan metode biaya penggantian yang didepresiasi dengan memperhitungkan kerusakan fisik, fungsional dan penurunan nilai ekonomis aktiva. Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva untuk tahun 2004 sebesar US$ 521.340. 14. HUTANG JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek berikut sebagian besar merupakan pinjaman modal kerja, termasuk revolving loan facilities, bill discounting facilities, import letters of credit facilities, trust receipts and export facilities, foreign exchange facilities dan overdraft facilities. 2004
2003
PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta (US$ 17.597.330, Euro 1.099.700, JP¥ 13.933.100, Sin$ 1.074.857 dan GBP 35.490 pada tahun 2004 dan US$ 5.436.294, Euro 3.970.374, JP¥ 40.708.694, Sin$ 413.370 dan GBP 5.070 pada tahun 2003) ABN Amro Bank N.V., Jakarta (lihat Catatan 19) PT Bank Mandiri Tbk (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk
19.956.775 3.131.493 1.085.277 727.751 133.157 -
11.061.021 1.752.907 27.756
Jumlah
25.034.453
12.841.684
24
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
14. HUTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) Kisaran tingkat suku bunga tahunan atas hutang jangka pendek adalah sebagai berikut: 2004 (%) 4,40 - 9,90 20,00 4,21 - 7,07
Dolar Amerika Serikat Rupiah Mata uang lainnya
2003 (%) 4,40 - 9,90 20,00 4,21 - 7,07
PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 9 Agustus 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian Trade Facility Maintenance dengan PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”), dimana Mizuho setuju untuk menyediakan fasilitas trade finance dalam bentuk Bills Discounted Facility dan fasilitas jaminan penerimaan (acceptence guarantee facility) dan untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan, Mizuho menyetujui untuk menyediakan fasilitas impor dan ekspor Perusahaan. Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 30 Desember 2004 berdasarkan Trade Finance Facilities Agreement No. 571/AMD/MZH/1204 untuk periode sampai dengan 31 Januari 2005. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah sebagai berikut: Fasilitas
Fasilitas Maksimum (US$)
Acceptance Facility Bills Discounted Facility (without letters of credit base) Bills Discounted Facility (with letters of credit base)
110.000.000 50.000.000 30.000.000
Jumlah fasilitas
190.000.000
PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Pada tahun 2004, Perusahaan dan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menandatangani Guarantee Letter dari perjanjian fasilitas kredit impor dalam bentuk Import Usance Letter of Credit untuk 180 hari. Fasilitas ini dijamin oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) (ASEI) sesuai dengan Agreement of Guarantee Repayment (Perjanjian Pemberian Jaminan) No. 19/001/PERJ/ASEI JKT-Indah Kiat Pulp & Paper tanggal 2 Maret 2004. Fasilitas ini dijamin dengan barang jadi kertas industri Perusahaan sebesar US$ 7.200.000 sesuai dengan Akta Notaris Desman, S.H., Magister Humaniora No.10 tanggal 6 April 2004 untuk Akta Jaminan Fidusia (lihat Catatan 5). PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Pada tanggal 17 Oktober 1994, Perusahaan membuat perjanjian kredit dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) yang telah diamandemen tanggal 30 Nopember 2001. Sumitomo menyetujui penyediaan fasilitas kredit yang terdiri dari commercial letter of sight and usance Letter of Credit facilities, acceptance facilities, letter of guarantee facilities dengan jumlah maksimum US$ 3.200.000 dan fasilitas kredit ekspor foreign billls bought dengan jumlah maksimum sebesar US$ 1.000.000. Masa berlaku fasilitas ini adalah enam (6) bulan setelah penarikan terakhir.
25
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
15. HUTANG USAHA 2004 Pihak ketiga Hubungan istimewa PT Dian Swastatika Sentosa PT Ekamas Fortuna PT Arara Abadi Linden Trading Company Inc., Amerika Serikat PT Asia Trade Logistics APP Printing Pte. Ltd., Singapura PT Intercipta Kimia Pratama PT Purinusa Ekapersada PT Bina Sinar Amity APP Paper Co. Ltd., Taiwan PT Kemascitra Perkasa Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 100.000) Jumlah hubungan istimewa Jumlah
2003
25.654.024
110.373.688
2.642.001 1.662.569 1.218.997 538.562 451.747 320.799 291.593 99.410 85.886 24.615 20.055 463.590
3.586.659 3.296.419 10.505.365 1.299.073 42.230 308.163 81.468 174.728 165.073 131.204 441.476 258.835
7.819.824
20.290.693
33.473.848
130.664.381
Hutang usaha timbul dari pembelian bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu dari pemasok. Termasuk dalam hutang usaha pihak ketiga hutang kepada Marubeni Corporation, Sojitz Corporation (dahulu Nissho Iwai Internasional Pte. Ltd.), Nippon Export and Investment Insurance (NEXI), Mitsubishi Heavy Industries Ltd. dan Mitsubishi Corporations dengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 596.801 dan JP¥ 6.483.041.963 telah dikonversi menjadi hutang bank dan pemasok jangka panjang dan selanjutnya turut dalam Multi-Lender Credit Agreement (lihat Catatan 19 dan 38). Hutang usaha hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing adalah sebesar 0,23% dan 0,53% dari jumlah kewajiban konsolidasi. Rincian umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2004
2003
Belum jatuh tempo Jatuh tempo < 1 bulan Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan Jatuh tempo > 3 bulan - 4 bulan Jatuh tempo > 4 bulan
19.364.719 7.656.090 232.722 44.782 61.486 6.114.049
40.634.744 11.704.250 345.702 83.617 100.086 77.795.982
Jumlah
33.473.848
130.664.381
26
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
15. HUTANG USAHA (Lanjutan) Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2004 Dolar Amerika Serikat (US$ 21.710.731 pada tahun 2004 dan US$ 40.024.425 pada tahun 2003) Rupiah (Rp 82.220.486.724 pada tahun 2004 dan Rp 232.655.793.065 pada tahun 2003) Dolar Singapura (Sin$ 2.029.799 pada tahun 2004 dan Sin$ 1.456.935 pada tahun 2003) Euro Eropa (Euro 601.589 pada tahun 2004 dan Euro 2.599.472 pada tahun 2003) Franc Swiss (CHF 561.512 pada tahun 2004 dan CHF 219.623 pada tahun 2003) Krone Denmark (DKK 977.180 pada tahun 2004 dan nihil pada tahun 2003) Yen Jepang (JP¥ 14.360.255 pada tahun 2004 dan JP¥ 6.261.798.340 pada tahun 2003) Poundsterling Inggris (GBP 13.436 pada tahun 2004 dan GBP 42.591 pada tahun 2003) Dolar Australia (AUD 14.232 pada tahun 2004 dan AUD 42.985 pada tahun 2003) Dolar Kanada (CAD 235 pada tahun 2004 dan CAD 257.243 pada tahun 2003) Jumlah
2003
21.710.731
40.024.425
8.850.428
27.484.441
1.242.230
857.021
819.305
3.249.340
495.314
177.037
178.905
-
139.773
58.565.267
25.872
75.855
11.095
32.228
195
198.767
33.473.848
130.664.381
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2004 Beban bunga Estimasi proyek dan retensi Manfaat karyawan (lihat Catatan 32) Pengangkutan Listrik, air dan gas Asuransi dan klaim Lain-lain Jumlah
2003
88.977.058 61.428.049 20.795.946 8.795.695 3.667.944 859.325 3.933.630
812.769.558 67.784.027 18.812.071 8.125.794 3.692.380 2.918.280 10.658.823
188.457.647
924.760.933
17. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 2004
2003
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Asia Trade Logistics PT Sinar Mas Specialty Minerals Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 100.000)
194.120 112.881 147.186 475.813
130.787 20.699 577.747 590.912
Jumlah
930.000
1.320.145
Hutang hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing sebesar 0,03% dan 0,03% dari jumlah kewajiban konsolidasi. 27
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd. dan Anak perusahaan (Grup APP), termasuk Perusahaan, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok pinjaman dan bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill),kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan negosiasi persyaratan-persyaratan untuk konsensus restrukturisasi hutang dengan kreditur. Perusahaan sudah mencapai Pre-Effective Date tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005, prasyarat dan kondisi restrukturisasi hutang sesuai Master Restructuring Agreement (MRA) terpenuhi. Oleh karena itu semua saldo pinjaman jangka panjang yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (lihat Catatan 34 dan 38). Rincian wesel adalah sebagai berikut: 2004 Pihak yang berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo 2015 - 2024 Secured Company Global Notes jatuh tempo 2015 - 2024
2003
1.410.075.415
-
151.134.042
-
1.561.209.457
-
628.618.000
-
-
350.000.000 110.000.000 118.133.447 600.000.000 165.000.000 165.000.000 100.000.000
Jumlah Dikurangi: diskonto yang belum diamortisasi (lihat Catatan 2m)
2.189.827.457
1.608.133.447
Bersih
2.176.031.177
Tidak berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement Guranteed Secured Notes jatuh tempo 2002 dan 2006 Guaranteed Senior Notes jatuh tempo 2002 Obligasi Indah Kiat I 1999 (Rp 1.000.000.000.000) Guaranteed Senior Notes jatuh tempo 2007 Guaranteed Notes jatuh tempo 2005 Guaranteed Notes jatuh tempo 2005 Guaranteed Notes jatuh tempo 2005
(13.796.280 )
(37.839.236 ) 1.570.294.211
Pihak yang berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreeement Guaranteed Secured Global Notes dan Secured Company Global Notes jatuh tempo 2015 - 2024 masing-masing diterbitkan oleh Indah Kiat Finance B.V., Anak perusahaan dan Perusahaan berdasarkan Fiscal Agency Agreement tanggal 28 April 2005 sesuai dengan yang disyaratkan untuk menjadikan MRA efektif (lihat Catatan 38). Pihak yang tidak berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreeement Kreditur wesel yang tidak berpartisipasi dalam MRA memerlukan telaah internal lebih lanjut oleh Perusahaan dan/atau tergantung pada hasil proof of debt yang terkait dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang berhubungan dengan MRA.
28
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan) Guaranteed Secured Notes Pada tanggal 29 Juni 1994, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman (“pinjaman”) dengan IK International Finance BV (lihat Catatan 1c), Anak perusahaan sebesar US$ 200 juta dan US$ 150 juta. Sehubungan dengan itu beberapa pelaksanaan perjanjian lainnya dilakukan dengan beberapa pemegang wesel. Dokumen perjanjian dengan pemegang wesel (sehubungan dengan hal diatas) berkaitan dengan kepastian penjaminan tanpa syarat oleh Perusahaan. Dalam konteks secara keseluruhan tentang keabsahan gugatan terhadap Perusahaan sehubungan dengan pinjaman, perjanjian dengan pemegang wesel dan penjamin (sehubungan dengan hal di atas) merupakan subjek penelaahan hukum dan keuangan. Dalam hal ini, Perusahaan diberitahu bahwa beberapa gugatan adalah tidak absah. Sebagai konsekuensi, gugatan menjadi perkara litigasi, dimana hasilnya belum dapat dipastikan. Penjaminan tersebut, yang legalitasnyapun masih diperdebatkan oleh Perusahaan, dijamin dengan jaminan tertentu. Legalitas dari jaminan tertentu inipun juga merupakan subjek litigasi seperti disebutkan diatas. Hasil bersih dari pendanaan ini digunakan untuk mendanai fasilitas tertentu (lihat Catatan 36 (7)). Guaranteed Senior Notes jatuh tempo 2002 Berdasarkan perjanjian tanggal 31 Maret 2000, IKF IV (lihat Catatan 1c), Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 110 juta dan akan dilunasi dalam delapan (8) kuartal mulai tanggal 31 Maret 2001 (diubah menjadi 11 April 2001) sampai dengan 31 Desember 2002 kecuali dilunasi atau dibeli atau dibatalkan sebelum jatuh tempo. Wesel ini dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 15% per tahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 31 Maret (diubah menjadi 11 April) dan 30 September (lihat Catatan 36 (2)). Dalam konteks telaah menyeluruh yang dilakukan oleh Perusahaan atas kewajibannya, Perusahaan telah meminta rincian penelahaan lanjutan terhadap hakikat dan keberadaan hutang. Penelahaan ini masih berlangsung dan terdapat ketidakpastian atas hasil telaah tersebut. Obligasi Indah Kiat I 1999 Pada tanggal 20 Oktober 1999, Perusahaan menerbitkan obligasi Indah Kiat I tahun 1999 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1 triliun pada Bursa Efek Surabaya. Obligasi ini terdiri dari tiga (3) seri yaitu seri A dengan tingkat bunga 17% dan 17,8% per tahun masing-masing jatuh tempo dalam jangka waktu lima (5) dan tujuh (7) tahun, Seri B dengan tingkat bunga mengambang tahunan sebesar JIBOR enam (6) bulan ditambah 2% dan JIBOR enam (6) bulan ditambah 2,5% masing-masing jatuh tempo dalam jangka waktu lima (5) dan tujuh (7) tahun, dan seri C dengan tingkat bunga mengambang tahunan sebesar rata-rata bunga deposito berjangka enam (6) bulan dalam rupiah dari empat bank yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk ditambah premi tetap 2,5% dan 3% masing-masing jatuh tempo dalam jangka waktu lima (5) dan tujuh (7) tahun. Dana bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan untuk melunasi sebagian dari Hutang Obligasi Seri I tanpa jaminan sebesar JP¥ 37 miliar yang jatuh tempo pada bulan Maret 2000. Rapat umum pemegang obligasi rupiah PIOC tanggal 8 Agustus 2003, memutuskan untuk bergabung dengan restrukturisasi hutang dengan persyaratan khusus dan memberikan wewenang kepada wali amanat untuk menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan Perusahaan dan Kreditur. Pada tanggal 7 September 2004, berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 11, Perusahaan, Wali Amanat, PT Bank Niaga Tbk dan wakil pemegang obligasi Indah Kiat I Tahun 1999 mengadakan rapat umum pemegang obligasi, dimana para pemegang obligasi mengajukan beberapa usulan antara lain:
29
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan) 1. Alokasi pembayaran obligasi dibagi menjadi dua (2) tranches: a. Tranche A (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 2,5% dari pokok dan selama sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah tanggal 1 Oktober 2004; dan b. Tranche B (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 8,33% dari pokok selama tiga (3) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2017 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah Tranche A dibayar penuh; 2. Suku bunga ditetapkan berdasarkan suku bunga SBI tiga (3) bulan ditambah 2%, maksimum sebesar 14% untuk tiga (3) tahun pertama, dibayar per tiga (3) bulan dan efektif tanggal 1 Oktober 2004; 3. Memberi kuasa kepada Perusahaan untuk menunjuk satu (1) Wali Amanat dari tiga (3) Wali Amanat yang sekarang ada yang berlaku sejak tanggal penandatanganan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan (PWA); 4. Menunjuk Agen Penjamin yaitu Bank Internasional Indonesia Tbk; dan 5. Memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk mendukung perannya sebagai wakil pemegang obligasi yang akan menjadi anggota Komite Pengawasan. 6. Apabila Master Restructuring Agreement tidak berlaku efektif (Long Stop Date tidak diperpanjang oleh para kreditur asing), maka semua ketentuan sebagaimana diatur dalam perubahan PWA berlaku dan mengikat para pemegang obligasi, Perusahaan dan Wali Amanat sampai berakhirnya jangka waktu obligasi rupiah tersebut Guaranteed Senior Notes jatuh tempo 2007 Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 1997, IK Mauritius (lihat Catatan 1c), Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Senior Notes jatuh tempo 2007 (wesel bayar) sebesar US$ 600 juta berjangka waktu sampai tanggal 1 Juli 2007 kecuali dilunasi sebelumnya. Wesel bayar tersebut dapat dilunasi penerbit wesel sesuai dengan opsi yang disyaratkan dalam perjanjian. Wesel bayar dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 10% per tahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Pada tanggal 1 Juli 1999, mata uang yang digunakan diubah dari Dolar AS ke Yen Jepang dan tingkat bunga diubah dari 10% menjadi 5,5%. Wesel bayar sebesar US$ 598,45 juta sudah didaftarkan pada US Securities and Exchange Commission (SEC). Pada tanggal 31 Desember 2004, berdasarkan exchange offer, Guaranteed Senior Notes jatuh tempo tahun 2007 masing-masing sebesar US$ 431.474.000 dan US$ 107.548.000 dipilih untuk dikonversi menjadi Guaranteed Secured Global Notes dan Secured Company Notes (lihat Catatan 38) Guaranteed Notes jatuh tempo 2005 Berdasarkan perjanjian tanggal 21 Juli 2000, IKF III (lihat Catatan 1c), Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 165 juta dengan jatuh tempo tanggal 24 Juli 2005 kecuali dilunasi atau dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel ini dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 11,75% pertahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 24 Januari dan 24 Juli. Berdasarkan perjanjian tanggal 24 Agustus 2000, IKF III (lihat Catatan 1c), Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 165 juta dengan jatuh tempo tanggal 25 Agustus 2005 kecuali dilunasi atau dibeli atau dibatalkan sebelum jatuh tempo. Wesel ini dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 11,75% per tahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 25 Agustus dan 25 Pebruari. Berdasarkan perjanjian pada tanggal 6 Maret 2000 IKF III (lihat Catatan 1c), Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 100.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Maret 2005 kecuali dilunasi atau dibeli dan dibatalkan sebelum jatuh tempo. Wesel dijamin oleh Perusahaan dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,75% yang terhutang setengah tahunan in arrears setiap tanggal 8 Maret dan 8 September setiap tahun. 30
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2004, berdasarkan exchange offer, semua Guaranteed Notes jatuh tempo tahun 2005 yang diterbitkan oleh IKF III dipilih untuk dikonversi menjadi Guaranteed Secured Notes (lihat Catatan 38). Perjanjian wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang ini memuat beberapa pembatasan, antara lain, pembelian kembali wesel bayar dan hutang obligasi apabila terjadi perubahan pemegang saham pengendali, pelunasan wesel bayar dan hutang obligasi dalam hal terjadi perubahan dalam peraturan pajak, pemeliharaan rasio keuangan tertentu, pembatasan perolehan pinjaman, pembatasan pembayaran, distribusi dari Anak perusahaan, penjualan aktiva dan transaksi penjualan dan penyewaan kembali, penjaminan aktiva, pembatasan penggadaian atas aktiva yang dimiliki saat ini dan akan datang, pemberian jaminan kepada perusahaan lain, pemberian uang muka dan perolehan pinjaman atau invetasi baru tanpa izin dari wali amanat.
19. HUTANG BANK DAN PEMASOK JANGKA PANJANG Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd. dan Anak perusahaan (Grup APP), termasuk Perusahaan, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok pinjaman dan bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), termasuk Hutang Bank dan Pemasok Jangka Panjang. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan negosiasi persyaratan-persyaratan untuk konsensus restrukturisasi hutang dengan kreditur. Perusahaan sudah mencapai Pre-Effective Date tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya tanggal 28 April 2005, prasyarat dan kondisi restrukturisasi hutang sesuai Master Restructuring Agreement (MRA) terpenuhi. Oleh karena itu semua saldo pinjaman jangka panjang yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (lihat Catatan 34 dan 38). Rincian hutang adalah sebagai berikut: 2004 Turut dalam Master Restructuring Agreement Tranche A (US$ 47.683.592, Euro 22.474.697, JP¥ 4.887.493.891, Rp 214.244.747.584 pada tahun 2004) Tranche B (US$ 125.166.234, Euro 58.994.573, JP¥ 12.829.343.955, Rp 562.378.105.972 pada tahun 2004) Tranche C (US$ 74.565.013, Euro 35.144.711, JP¥ 7.642.797.633, Rp 335.024.306.164 pada tahun 2004)
2003
148.925.317
-
390.918.977
-
232.878.875
-
772.723.169 Tidak turut dalam Master Restructuring Agreement Hutang sindikasi yang dikoordinasi oleh: - BA Asia Limited, Hongkong (US$ 231.500.000, JP¥ 2.111.000.000 dan Rp 98.735.000.000 pada tahun 2003) - IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf, Jerman (Euro 95.198.425 pada tahun 2003) - Barclays Bank Plc., London and Credit Lyonnais France Bankfilial, Stockholm, Finlandia
134.395.980
-
-
262.906.735
-
119.693.154
-
59.070.120 31
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
19. HUTANG BANK DAN PEMASOK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 2004 - Sampo Bank Plc., Helsinki, Finlandia - Creditanstalt Bankverein, Vienna, Austria - Export Development Corporation, Kanada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)) (US$ 103.920.481 dan Rp 994.658.671.738 pada tahun 2003) Nippon Export and Investment Insurance, Jepang (JP¥ 10.588.766.205 pada tahun 2003) (lihat Catatan 12) Bank of America N.T. & S.A. dan ABN Amro Bank N.V. Mitsubishi Corporation, Tokyo dan Kansai, Jepang (JP¥ 5.640.635.736 pada tahun 2003) IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf, Jerman (Euro 11.715.507 dan US$ 29.340.270 pada tahun 2003) Kvaerner Pulping OY, Finland and Sampo Bank Plc., Helsinki, Finlandia ORIX Trade International Corporation, Jepang (JP¥ 2.647.191.575 pada tahun 2003) (lihat Catatan 12) Export Development Corporation, Kanada Bank One N.A., Chicago, Amerika Serikat Bayerische Hypo-und Vereinsbank Aktiengesellschaft, Munich, Jerman (Euro 9.305.822 dan US$ 5.458.149 pada tahun 2003) IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf dan BHF Bank Aktiengesellschaft Frankfurt, Jerman ABN Amro Bank N.V., Jakarta Eurotrade Development Ltd., Hongkong (US$ 4.824.178 dan Rp 25.000.000.000 pada tahun 2003) Export-Import Bank of the United States, Amerika Serikat Bank of America, S.A., Madrid, Spanyol Bank of America N.T. & S.A, Amerika Serikat Eurotrade Investment Management Ltd., Hongkong (US$ 2.441.483 dan Rp 30.173.149.359 pada tahun 2003) IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf dan Kreditanstalt fur Wiederaufbau, Frankfurt am Main, Jerman Deutsche Bank A.G., Succursale de Paris, Perancis Sampo Bank Plc., Helsinki, Finlandia Credit Suisse First Boston, Singapura Credit Lyonnais Bank, Copenhagen, Denmark Credit Lyonnais France Bankfilial, Stockholm dan Den Danske Bank Aktieselskab, Copenhagen, Denmark Maybank International, Malaysia Bank of America N.A., Amerika Serikat
2003 -
41.214.375 10.540.000 4.200.000
-
221.419.505
-
99.029.351 51.878.271
-
50.707.535
-
44.069.842
-
31.800.000
-
24.758.619 22.586.042 19.924.220
-
17.158.376
-
11.591.572 11.360.529
-
7.777.429 5.805.156 6.394.507 6.096.458
-
6.005.943
-
5.825.634 3.600.448 3.521.015 3.500.000 3.311.019
-
2.968.200 2.400.000 1.967.795
32
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
19. HUTANG BANK DAN PEMASOK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 2004
2003
Barclays Bank Plc., London, Inggris The Trade Bank, Minnesota, Amerika Serikat ABN Amro Bank N.V. (Deutscheland) A.G, Hamburg, Jerman (Euro 394.226 pada tahun 2003) Jumlah
-
1.800.000 612.538
-
495.660
-
1.165.990.048
907.119.149
1.165.990.048
Pihak yang berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement (Multi-Lender Creditors) Setelah restrukturisasi hutang menjadi pre-effective pada tanggal 3 Desember 2005, saldo terhutang pada tanggal tersebut diklasifikasi menjadi Pihak yang Berpartisipasi dan Pihak yang Tidak Berpartisipasi dalam MRA. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2005 Perusahaan menandatangani Multi-Lender Credit Agreement dengan DBS bank Limited sebagai Facility Agent dengan Tranches sebagai berikut: Mata Uang Fasilitas
US$
Euro
JPY
Rp
Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2024)
47.683.592 125.166.234 74.565.013
22.474.697 58.994.573 35.144.711
4.887.493.891 12.829.343.955 7.642.797.633
214.244.747.584 562.378.105.972 335.024.306.164
Jumlah
247.414.839
116.613.981
25.359.635.479
1.111.647.159.720
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aset tertentu yaitu tanah, mesin-mesin, peralatan, rekening dan asuransi tertentu Perusahaan yang bebas dari beban jaminan. Pihak yang tidak berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement Kreditur yang tidak berpartisipasi dalam MRA memerlukan telaah internal lebih lanjut oleh Perusahaan dan/atau tergantung keberhasilan selesainya proses proof of debt yang relevan dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang relevan sesuai dengan MRA. BA Asia Limited Pada tanggal 30 Maret 2000, Perusahaan dan Anak perusahaan, IK Finance BV (lihat Catatan 1c) memperoleh fasilitas pinjaman berjangka tanpa jaminan sebesar US$ 264.500.000 yang dikoordinasikan oleh BA Asia Limited (sebagai “Coordinating Arranger”) dan The Fuji Bank Limited, cabang Singapura sebagai agen (hutang sindikasi). Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas Tranche A dan B Dolar AS sebesar US$ 231.500.000, fasilitas Rupiah sebesar US$ 13.000.000 (Rp 98.735.000.000) dan fasilitas Yen Jepang sebesar US$ 20.000.000 (JP¥ 2.111.000.000). Tranche A yang diperoleh Perusahaan terdiri dari komitmen dalam Dolar AS dan Rupiah masing-masing sebesar US$ 99,5 juta dan US$ 13 juta. Tranche B yang diperoleh IK Finance BV dan dipinjamkan kepada Perusahaan terdiri dari komitmen dalam Dolar AS dan Yen Jepang masing-masing sebesar US$ 132 juta dan US$ 20 juta. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 10 April 2001 dan 2002. Fasilitas Tranche A dijamin oleh Asia Pulp & Paper Co., Ltd. (APP) dan fasilitas Tranche B dijamin tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perusahaan dan APP.
33
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
19. HUTANG BANK DAN PEMASOK JANGKA PANJANG (Lanjutan) IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft Pada tahun 1994, Perusahaan mengadakan perjanjian (yang telah direvisi) dengan IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf, Jerman (IKB), dimana IKB, sebagai agen, setuju untuk mengatur fasilitas pinjaman jangka panjang untuk membiayai sampai sebesar 85% dari pengeluaran modal untuk pemasangan mesin kertas industri di Serang. Pembiayaan awal sebesar DEM 348.853.600 yang telah diubah menjadi DEM 320.447.131 dan kemudian menjadi DEM 310.319.894. Pinjaman ini terhutang dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan dimulai tanggal 30 Desember 1996 sampai dengan tanggal 30 Juni 2006. Pinjaman ini dijamin dengan “Guarantee of Finance Credit” dari Hermes Kreditversicherungs-AG, Jerman dan dari Oesterreichische Kontrollbank AG, Austria untuk asuransi kredit ekspor. Barclays Bank Plc. Sehubungan dengan pembangunan mesin kertas industri di Perawang, Perusahaan memperoleh pinjaman sindikasi dari beberapa bank dan lembaga keuangan yang dikoordinasikan oleh Barclays Bank Plc., London dan Credit Lyonnais France Bankfilial, Stockholm, Swedia dengan jumlah maksimum sebesar US$ 76.075.000, US$ 18.398.681 dan US$ 10.540.000 atau dengan jumlah keseluruhan US$ 105.013.681. Pinjaman ini akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 30 Juni 1997 dan dijamin oleh bank dan lembaga keuangan kreditur yang sama dan EKN, The Swedish Export Credits Guarantee Board. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 18 Januari 2005, 30 Desember 2004 dan 1 Maret 2005. Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN) dan Orleans Offshore Investment Limited Pada tanggal 30 September 2000, Perusahaan dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) mengadakan Perjanjian Kredit yang meliputi fasilitas “cash loan” sebesar US$ 24.555.774 dan fasilitas kredit lainnya sebesar US$ 155.310.606 dan Rp 994.658.671.738. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang beberapa kali dan berdasarkan perubahan terakhir fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 September 2003. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 6,7% - 10,0% untuk fasilitas Dolar AS dan 16% untuk fasilitas Rupiah. Fasilitas kredit tersebut timbul pada tahun 2000 sehubungan dengan tidak tertagihnya piutang usaha ekspor dari pelanggan ekspor yang sebelumnya dijual ke BII. Pada tanggal 5 Nopember 2001, pinjaman dari BII dialihkan ke BPPN sehubungan dengan dibuatnya perjanjian jual beli dan pengalihan hak atas piutang antara BPPN dan BII pada tanggal yang sama. Pada tanggal 28 Juni 2002, Grup Sinar Mas (SMG) membayar 20% dari jumlah kewajibannya ke BPPN yang mencakup US$ 90 juta dalam bentuk kas dari Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: US$ 75.946.208 sebagai pokok pinjaman, bunga sebesar US$ 13.554.247, denda sebesar US$ 325.158 dan US$ 174.388 sebagai guarantee premium. BPPN mengalihkan piutangnya pada keempat PIOC dari APP, termasuk Perusahaan, kepada Orleans Offshore Investment Limited sebesar US$ 103.920.172 berdasarkan transaksi perjanjian jual beli tanggal 10 Pebruari 2004 yang dikukuhkan oleh Notaris Irawan Soerodjo, di Jakarta No.104/L/2004, dan pada tanggal yang sama sesuai dengan perjanjian Cessie (perjanjian pengalihan hak tagih) No. 95 tanggal 17 Pebruari 2004 yang dibuat dihadapan notaris yang sama.
34
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
19. HUTANG BANK DAN PEMASOK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Bank of America N.T. & S.A. dan ABN Amro Bank N.V. Pada tahun 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Bank of America, N.T. & S.A. (BOA), Amerika Serikat dan ABN AMRO Bank, N.V., (ABN), Amerika Serikat di mana BOA, sebagai agen, menyetujui untuk mengatur kredit pendanaan ekspor dengan jumlah maksimum sebesar US$ 67.559.544. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan dimulai pada tanggal 15 April 1999 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2008, dan dijamin oleh Export-Import Bank of the United States dan APP. Pada tahun 1998, Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit dari BOA cabang London dan ABN cabang Stockholm untuk membiayai 85% dari harga pembelian mesin, untuk memproduksi “fine paper” dengan jumlah maksimum US$ 5.131.487, dimana BOA bertindak sebagai agen. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan dimulai tanggal 30 Nopember 1998, dan dijamin oleh EKN, The Swedish Export Credits Guarantee Board untuk asuransi kredit ekspor. Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman dari ABN AMRO (Deutscheland) AG, cabang Dusseldorf dan BOA, Cabang Frankfurt am Main untuk membiayai pembelian mesin produksi fine paper dengan jumlah maksimum sebesar US$ 6.970.000. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 30 September 1998 sampai dengan tanggal 30 Maret 2008 dan dijamin oleh Hermes Kreditversicherungs - AG, Jerman dalam bentuk asuransi kredit ekspor. Mitsubishi Corporation Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian mesin dengan Mitsubishi Corporation (MC), Tokyo, Jepang, dimana Perusahaan menyetujui untuk membayar sebagian dari nilai pembelian dari pinjaman dalam mata uang Yen Jepang sebesar JP¥ 4.576.788.300 yang akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan sebesar JP¥ 286.049.268 selama delapan (8) tahun. Pembayaran pertama akan dimulai enam (6) bulan setelah tanggal pengiriman barang terakhir. Sehubungan dengan perjanjian pembelian tersebut, MC memperoleh dana dari The Export-Import Bank of Japan dan sindikasi beberapa bank dengan jumlah dana keseluruhan sebesar JP¥ 4.029.000.000. Jumlah nilai mesin yang telah diterima seluruhnya sebesar JP¥ 5.474.905.630. Pinjaman ini dijamin dengan mesin yang diperoleh melalui fasilitas ini. Pada tahun 1998, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari MC untuk membiayai pembelian mesin kertas dan sistem pengendalian distribusi elektrik dan “drives” sebesar JP¥ 2.215.196.552. Perusahaan menyetujui untuk membayar sebagian dari harga pembelian melalui pinjaman sebesar JP¥ 1.882.917.069. Fasilitas ini akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan, dengan angsuran pertama jatuh tempo paling lambat pada tanggal 15 Mei 1998. Pinjaman ini dijamin oleh APP. Pada tahun 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian dengan MC untuk membeli komponen utama dari CFB multifuel boiler sebesar JP¥ 2.528.780.320 yang akan dilunasi dalam dua (2) kali angsuran pada tanggal 21 Mei 2001 dan 15 Mei 2002. Fasilitas pinjaman di atas dikenakan suku bunga tahunan dengan kisaran sebagai berikut: 2004 (%) Rupiah Indonesia Yen Jepang Dolar Amerika Serikat Euro Eropa
8,25 1,08 2,11 2,96
- 10,34 - 1,10 - 3,56 - 3,18
2003 (%) 12,70 3,80 1,80 2,90
- 19,40 - 6,00 - 12,50 - 5,10
35
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
20. KEWAJIBAN SEWA GUNA USAHA Pada tahun 2000, Perusahaan melakukan dua (2) perjanjian sewa guna usaha dengan PT ORIX Indonesia Finance yang mencakup transaksi penjualan dan penyewaan kembali dan transaksi sewa guna usaha atas peralatan pengangkutan. Perjanjian sewa guna usaha ini meliputi hak opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha yang akan berakhir masing-masing pada tanggal 13 Oktober 2004 dan 5 September 2004. Pokok sewa guna usaha sebesar Rp 232.900.000 dan US$ 160.573 dijamin dengan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dan akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.556.250 dan US$ 10.036 mulai tanggal 13 Januari 2001 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2004 dan mulai tanggal 5 Desember 2000 sampai dengan tanggal 5 September 2004. Bunga terhutang pada saat yang sama dengan kewajiban pokoknya. Jumlah saldo kewajiban sewa guna usaha pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 masingmasing adalah nihil dan US$ 35.901, aktiva sewa guna usaha dicatat sebagai “Mesin dan Peralatan Pengangkutan Sewa Guna Usaha” (lihat Catatan 11). Kewajiban sewa guna usaha tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 4,63% sampai 5,59% dan antara 4,7% sampai 5,2% masing-masing pada tahun 2004 dan 2003 untuk kewajiban sewa guna usaha dalam Dolar AS. Perjanjian sewa guna usaha ini membatasi Perusahaan, antara lain, dalam melakukan penjualan, pengalihan, penjaminan aktiva sewa guna usaha dan pemeliharaan rasio keuangan tertentu.
21. MODAL SAHAM Pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan saham masing-masing pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 berdasarkan catatan Biro Administrasi Efek (BAE) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) adalah sebagai berikut: 31 Desember 2004
Pemegang Saham PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) CHP International (BVI) Corporation, British Virgin Islands YFY Global Investment (BVI) Corporation YFY HK Company Limited Kamardy Arief - Komisaris Independen Yudi Setiawan Lin - Wakil Presiden Direktur Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) Jumlah (Rp 5.470.982.941.000)
Persentase Kepemilikan (%)
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah (US$)
52,72311 5,87811 2,56221 0,05325 0,00000 0,00017 38,78315
2.884.472.301 321.590.469 140.178.037 2.913.027 100 9.450 2.121.819.557
1.174.159.806 139.078.751 54.202.561 1.126.378 40 3.781 820.444.275
100.00000
5.470.982.941
2.189.015.592
31 Desember 2003
Pemegang Saham PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) CHP International (BVI) Corporation, British Virgin Islands Asia Pulp & Paper Co. Ltd. YFY Global Investment (BVI) Corporation YFY HK Company Limited
Persentase Kepemilikan (%) 52,72311 5,87811 4,20400 2,56221 0,05325
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.884.472.301 321.590.469 230.000.000 140.178.037 2.913.027
Jumlah (US$) 1.174.159.806 139.078.751 88.933.967 54.202.561 1.126.378
36
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
21. MODAL SAHAM (Lanjutan) 31 Desember 2003
Pemegang Saham Kamardy Arief - Komisaris Independen Yudi Setiawan Lin - Wakil Presiden Direktur Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) Jumlah (Rp 5.470.982.941.000)
Persentase Kepemilikan (%)
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah (US$)
0,00000 0,00017 34,57915
100 9.450 1.891.819.557
40 3.781 731.510.308
100,00000
5.470.982.941
2.189.015.592
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya sebesar 5.470.982.941 lembar saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 17 Oktober 2000, Perusahaan mengumumkan kepada pemegang saham, konversi pencatatan saham ke catatan elektronik (scriptless). Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, saham Perusahaan yang diperdagangkan secara elektronik (scriptless) adalah masing-masing sebesar 1.892.107.116 lembar saham dan 1.891.283.849 lembar saham.
22. PENJUALAN BERSIH 2004 Lokal Hubungan istimewa PT Cakrawala Mega Indah PT Supra Veritas PT Dian Swastatika Sentosa PT The Univenus Company PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Sinar Duniamakmur Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 100.000) Jumlah Pihak ketiga (masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan) Ekspor Hubungan istimewa Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura Asia Pulp & Paper (Canada) Limited, Kanada Asia Pulp & Paper (Australia) Pty. Ltd., Australia Ningbo Asia Paper Tube and Carton Box Co. Ltd., Republik Rakyat Cina Asia Pulp & Paper Trading (USA) Inc., Amerika Serikat APP Italy SRL, Itali APP (Philippines) Inc., Philipina Ningbo Zhonghua Paper Co., Ltd., Republik Rakyat Cina APP China Trading Limited, Hongkong Jin Xin (Qing Yuan) Paper Industry Co., Republik Rakyat Cina
2003
300.677.278 254.395.823 943.187 406.045 110.073 93.588 249.613
471.421.673 1.810 135.722 263.382 42.151.372 52.714
556.875.607
514.026.673
3.488.781
607.155
33.410.143 7.518.662 2.602.277
39.249.037 8.720.595 5.056.976
1.405.887 1.248.627 575.967 457.084 163.000 113.132
2.617.758 17.563.942 16.950 536.128
100.019
299.440
37
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
22. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 2004
2003
APP (Hongkong) Limited, Hongkong Nippercraft Limited, Singapura Jin Xin Paper Industry Pte. Ltd., Republik Rakyat Cina Asia Pulp & Paper (Malaysia) Sdn. Bhd., Malaysia Ningbo Asia Paper Converting, Republik Rakyat Cina
-
22.950.460 1.486.020 1.140.517 327.304 256.330
47.594.798
100.221.457
819.091.042
732.167.457
Jumlah penjualan Retur penjualan dan potongan harga
1.427.050.228 (5.112.690 )
1.347.022.742 (1.190.793 )
Penjualan bersih (lihat Catatan 31)
1.421.937.538
1.345.831.949
Jumlah Pihak ketiga (masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan)
Rincian penjualan bersih berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut: Jumlah 2004 (US$)
2003 (US$)
2004 (%)
2003 (%)
496.739.228 446.410.147 478.788.163
459.980.895 447.011.002 438.840.052
34,93 31,40 33,67
34,18 33,21 32,61
1.421.937.538
1.345.831.949
100,00
100,00
Jenis Produk Pulp Kertas budaya Kertas industri dan lain-lain Penjualan Bersih
Persentase terhadap penjualan bersih
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 2004
2003
Bahan baku - awal tahun - pembelian
119.841.769 782.898.495
111.422.098 772.748.442
Bahan baku tersedia untuk produksi Bahan baku pada akhir tahun
902.740.264 (101.972.659 )
884.170.540 (119.841.769 )
800.767.605
764.328.771
16.688.053 404.992.280
17.397.213 417.179.369
1.222.447.938
1.198.905.353
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung dan beban pabrikasi tidak langsung Beban pabrikasi Jumlah beban produksi
38
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 2004 Barang dalam proses (pulp, kertas budaya dan kertas industri) - awal tahun - akhir tahun
2003
16.455.358 (16.231.609 )
Beban pokok produksi
1.222.671.687
Saldo barang jadi (pulp, kertas budaya dan kertas industri) - awal tahun - akhir tahun
75.041.115 (87.276.922 )
Beban Pokok Penjualan (lihat Catatan 31)
1.210.435.880
9.942.227 (16.455.358 ) 1.192.392.222
75.781.416 (75.041.115 ) 1.193.132.523
Rincian pemasok atas pembelian Perusahaan adalah sebagai berikut: Jumlah
Persentase dari Jumlah Pembelian
2004 (US$)
2003 (US$)
PT Arara Abadi (lihat Catatan 33c) Lain-lain (masing-masing dibawah 10% dari jumlah pembelian)
319.419.450
405.451.967
34,50
41,65
606.397.822
568.082.248
65,50
58,35
Jumlah pembelian - bersih Pembelian bahan pembantu dan spare parts
925.817.272 142.918.777
973.534.215 200.785.773
100,00 15,44
100,00 20,62
Pembelian bahan baku
782.898.495
772.748.442
84,56
79,38
Pemasok
2004 (%)
2003 (%)
24. BEBAN USAHA 2004
2003
Beban Penjualan Pengangkutan Beban ekspor Gaji Beban kantor Asuransi dan transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan Penyusutan Representasi Lain-lain
65.246.060 8.442.057 2.787.699 1.848.229 1.131.041 558.911 244.016 50.597 26.240 1.943.391
57.281.854 10.124.939 992.297 869.201 459.864 292.080 166.510 20.802 21.859 1.070.778
Jumlah
82.278.241
71.300.184
39
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
24. BEBAN USAHA (Lanjutan) 2004
2003
Beban Umum dan Administrasi Biaya manajemen dan jasa profesional (lihat Catatan 33i) Gaji (lihat Catatan 32) Penyusutan Beban kantor (lihat Catatan 33j) Perjalanan dan transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Representasi Lain-lain
46.105.561 14.383.709 7.020.847 6.765.034 3.312.263 320.111 110.093 1.356.627
33.979.286 17.722.800 4.713.103 4.871.107 2.532.855 325.178 139.510 2.430.854
Jumlah
79.374.245
66,714,693
161.652.486
138.014.877
Jumlah beban usaha
25. BEBAN BUNGA Beban bunga terjadi dari: 2004
2003
Hutang bank dan pemasok, wesel bayar dan hutang obligasi Hutang jangka pendek Kewajiban sewa guna usaha
58.531.638 1.325.372 744
258.777.459 1.936.938 20.169
Jumlah
59.857.754
260.734.566
26. RUGI KURS - BERSIH Rugi dari selisih kurs bersih masing-masing sebesar US$ 10.271.093 dan US$ 75.497.104 pada tahun 2004 dan tahun 2003, terutama berasal dari penyesuaian aktiva dan kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang selain Dolar AS dan transaksi dari kegiatan usaha Perusahaan dalam mata uang selain Dolar AS. 27. BEBAN (PENGHASILAN) LAIN-LAIN - BERSIH Akun ini terutama terdiri dari bagian laba perusahaan asosiasi dan amortisasi diskonto wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang, kerugian penghapusan nilai persediaan, rugi atas penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih dan rugi atas penghapusan aktiva yang tidak digunakan dalam operasi pada tahun 2004 dan 2003.
40
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
28. PERPAJAKAN a.
Pajak dibayar di muka 2004 Pajak Pertambahan Nilai (Rp 257.328.855.151 pada tahun 2004 dan Rp 272.120.248.298 pada tahun 2003) Pajak Penghasilan Pasal 22 (Rp 5.800.237.001 pada tahun 2004 dan Rp 4.086.036.981 pada tahun 2003) Pasal 23 (Rp 588.957.411 pada tahun 2004 dan Rp 359.452.806 pada tahun 2003) Fiskal luar negeri (Rp 2.856.500.000 pada tahun 2004 dan Rp 1.943.000.000 pada tahun 2003) Jumlah
2003
30.907.573
34.383.878
576.693
453.595
65.824
40.138
321.341
218.813
31.871.431
35.096.424
b. Hutang Pajak 2004 Anak perusahaan - IK International Finance BV (Euro 628.882 pada tahun 2004 dan 2003) Pasal 21 (Rp 5.850.866.876 pada tahun 2004 dan Rp 5.596.445.301 pada tahun 2003) Pasal 22 (Rp 271.526.180 pada tahun 2004 dan Rp 173.657.482 pada tahun 2003) Pasal 23 dan 26 (Rp 2.046.839.732 pada tahun 2004 dan Rp 1.308.481.201 pada tahun 2003) Jumlah
2003 786.103
786.103
663.483
667.450
28.857
20.085
139.513
154.511
1.617.956
1.628.149
c. Beban Pajak Beban (manfaat) pajak - tangguhan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2004
2003
Perusahaan Anak perusahaan
10.111.680 609.475
(49.730.592 ) -
Jumlah beban (manfaat) pajak - tangguhan
10.721.155
(49.730.592 )
Perhitungan dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak setelah pos luar biasa dan estimasi rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 yang didasarkan pada perhitungan rugi laba konsolidasi Rupiah.
41
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2004 (Rp) Laba (rugi) sebelum taksiran beban (manfaat) pajak setelah pos luar biasa menurut laporan laba (rugi) konsolidasi Laba (rugi) bersih Anak perusahaan sebelum beban (manfaat) pajak Transaksi eliminasi Anak perusahaan
2003 (Rp)
2.446.453.532.581
(1.270.603.579.279 )
(486.748.604.692 ) (627.064.380.469 )
(259.589.158.759 ) -
1.332.640.547.420 (6.388.672.797.408 ) (15.101.769.976 )
(1.530.192.738.038 ) 1.515.374.333.987 (25.204.001.017 )
Taksiran penghasilan kena pajak - laba (rugi) fiskal Taksiran akumulasi rugi fiskal - awal tahun Penyesuaian rugi fiskal sesuai dengan surat ketetapan pajak tahun 2002 Penyesuaian rugi fiskal sesuai dengan surat ketetapan pajak tahun 2001 Penyesuaian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2002
(5.071.134.019.964 ) (3.034.825.911.192 )
(40.022.405.068 ) (2.989.927.387.826 )
Taksiran akumulasi rugi fiskal - akhir tahun
(6.371.246.403.452 )
Laba (rugi) komersial Perusahaan sebelum beban (manfaat) pajak dan setelah pos luar biasa Perbedaan temporer Perbedaaan permanen
1.734.713.527.704
-
-
116.499.829.119 (121.375.947.417 ) (3.034.825.911.192 )
Perbedaan temporer terutama dari penyusutan aktiva tetap, amortisasi beban di tangguhkan, transaksi sewa guna usaha, penyisihan beban bunga hutang yang di restrukturisasi, laba atas restrukturisasi hutang dan manfaat karyawan. Perbedaan permanen terutama terdiri dari pendapatan bunga yang sudah di potong pajak final dan bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi. Perusahaan tidak mencadangkan pajak penghasilan badan karena penghasilan kena pajak Perusahaan dapat dikompensasi dengan rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya. d. Pajak Tangguhan Mutasi aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih dan beban (manfaat) pajak yang berhubungan pada tahun 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Keterangan Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Penyisihan beban bunga hutang yang sedang direstrukturisasi Tunjangan kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penurunan nilai persediaan Revaluasi aktiva tetap setelah dikurangi penyusutan Jumlah Penyisihan aktiva pajak tangguhkan Bersih
2002
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
2003
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
2004
100.333.134
7.221.240
107.554.374
98.190.935
205.745.309
150.734.796 3.481.810 15.565 686.678
71.091.856 2.161.811 (15.565 ) (686.678 )
221.826.652 5.643.621 -
(221.826.652 ) 595.163 -
6.238.784 -
44.329.431
(3.364.638 )
40.964.794
(8.303.749 )
32.661.045
299.581.414 (100.348.698 )
76.408.026 (7.205.675 )
375.989.441 (107.554.374 )
(131.344.303 ) 107.554.374
244.645.138 -
199.232.716
69.202.351
268.435.067
(23.789.929 )
244.645.138
42
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Keterangan
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
2002
Dibebankan pada Laporan Laba Rugi
2003
2004
Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aktiva tetap Amortisasi beban ditangguhkan Transaksi sewa guna usaha
147.272.588 15.263.718 2.859.607
25.535.857 (3.800.586 ) (2.263.512 )
172.808.445 11.463.132 596.095
(2.119.469 ) (11.463.132 ) (95.648 )
170.688.976 500.447
Jumlah
165.395.913
19.471.759
184.867.672
(13.678.249 )
171.189.423
33.836.803
49.730.592
83.567.395
(10.111.680 )
73.455.715
-
-
-
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan - bersih Anak Perusahaan Aktiva pajak tangguhan – bersih
741.748
741.748
Pada tanggal 31 Desember 2004, beban pajak tangguhan dibebankan pada laba rugi dalam mutasi aktiva pajak tangguhan termasuk saldo awal aktiva pajak tangguhan PAC sebesar US$ 1.351.223 yang di konsolidasi sejak tahun 2004 (lihat Catatan 10). e.
Pemeriksaan Pajak Pada bulan Mei, Juni, Agustus, Oktober, dan November 2004, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) untuk beberapa masa fiskal tahun 2004 yang terdiri dari masa fiskal Januari 2004 sebesar Rp 3.683.737.215, Pebruari 2004 sebesar Rp 2.532.261.509, Maret 2004 sebesar Rp 7.307.376.106, April 2004 sebesar Rp 7.875.018.198, dan Mei 2004 sebesar Rp 24.706.346.777. Perusahaan menerima SKPLB PPN untuk masa fiskal Mei 2003 pada bulan Desember 2003 sebesar Rp 78.436.265.807, untuk bulan Agustus 2003 pada bulan Maret 2004 sebesar Rp 80.611.654.616 dan untuk bulan Oktober dan Desember 2003 pada bulan April 2004 masing-masing sebesar Rp 63.373.808.524 dan Rp 46.750.143.310. Selama tahun 2003, Perusahaan menerima restitusi Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) tahun pajak 2002 sebesar Rp 57.850.790.813 yang terdiri dari Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN Juli, Oktober dan Nopember 2002 masing-masing sebesar Rp 28.367.560.672, Rp 11.702.774.454 dan Rp.17.780.455.687. Berdasarkan Surat Ketetapan Direktorat Jenderal Pajak No. 00052/406/02/092/04 tanggal 26 Oktober 2004, pajak terhutang Perusahaan untuk tahun 2002 adalah sebesar Rp 3.094.495.261.757. Berdasarkan Surat Ketetapan Direktorat Jenderal Pajak No. 00038/406/092/03, tanggal 1 September 2003, pajak terhutang Perusahaan untuk tahun 2001 adalah sebesar Rp 292.840.597.574.
f.
Administrasi Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan perhitungan dan melaporkan SPT sendiri. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutang pajak.
43
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
29. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor penentu perhitungan rugi per saham dasar: 2004 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa yang Beredar
Laba Bersih (US$) Dasar
392.490.183
Laba Bersih per Saham (US$)
5.470.982.941
0,072
2003 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa yang Beredar
Rugi Bersih (US$) Dasar
(286.630.978 )
5.470.982.941
Rugi Bersih per Saham (US$) (0,052 )
30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Saldo aktiva dan kewajiban Perusahaan dalam berbagai mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: 2004 Mata Uang Asing
Dalam Dolar AS (US$)
AKTIVA Kas dan setara kas Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang
Rp Euro JP¥
24.350.069.856 393.725 10.213.231
2.621.105 536.214 99.409
Piutang usaha dan piutang lainnya Rupiah Indonesia Yen Jepang Dolar Kanada Euro Eropa Dolar Australia Dolar New Zealand Dolar Singapura
Rp 716.776.697.791 JP¥ 1.280.906.802 CAD 2.281.236 Euro 1.032.166 AUD 1.017.830 NZD 145.867 Sin$ 22.556
77.155.726 12.467.477 1.894.952 1.405.708 793.450 104.951 13.804
Piutang hubungan istimewa Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura
Rp Euro Sin$
12.048.454.209 53.198 1.440
1.296.927 72.451 881
Aktiva lancar lainnya Rupiah Indonesia
Rp
34.366.999.961
3.699.354 44
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 2004 Mata uang asing
Dalam Dolar AS (US$)
Aktiva pajak tangguhan Rupiah Indonesia
Rp
689.294.425.046
74.197.463
Uang Jaminan Rupiah Indonesia
Rp
513.275.194
55.250
Jumlah Aktiva
176.415.122
KEWAJIBAN Hutang jangka pendek Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Poundsterling Inggris
Euro Sin$ JP¥ GBP
1.099.700 1.074.858 13.933.108 35.490
1.497.683 657.809 135.615 68.338
Hutang usaha dan hutang lain-lain Rupiah Indonesia Dolar Singapura Euro Eropa Franc Swiss Krone Denmark Yen Jepang Poundsterling Inggris Dolar Australia Dolar Kanada
Rp 126,848,823,026 Sin$ 2.058.955 Euro 613.061 CHF 561.512 DKK 977.180 JP¥ 14.360.255 GBP 13.436 AUD 14.507 CAD 235
13,654,340 1.260.073 834.928 495.314 178.905 139.773 25.872 11.309 195
Hutang hubungan istimewa Rupiah Indonesia Yen Jepang
Rp JP¥
Biaya masih harus dibayar Rupiah Indonesia Euro Eropa Franc Swiss Yen Jepang Dolar Kanada
Rp Euro CHF JP¥ CAD
Wesel bayar dan hutang obligasi Rupiah Indonesia
Rp
Hutang bank, pemasok dan kewajiban sewa guna usaha Euro Eropa Rupiah Indonesia Yen Jepang
Euro Rp JP¥
4.407.488.166 344.973
474.410 3.358
167.714.683.909 4.785.429 1.332.124 76.193.907 34.059
18.053.249 6.517.281 1.175.076 741.620 28.292
1.000.000.000.000
107.640.000
116.614.811 153.906.802.883 27.470.446.912
158.817.824 16.566.932 267.378.672
Jumlah Kewajiban
596.356.868
Kewajiban bersih
419.941.746
45
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
31. INFORMASI SEGMEN Perusahaan beroperasi dalam dua (2) segmen usaha yaitu: produk kertas budaya dan pulp serta produk kertas industri. Segmen produk kertas budaya dan pulp terutama terdiri dari kertas, dan produk lain yang berasal dari kertas dan pulp yang terutama digunakan oleh Asia Pulp & Paper Company Ltd. atau Grup APP. Segmen produk kertas industri terutama terdiri dari linerboard, corrugating medium, corrugated shipping containers dan boxboard. Termasuk dalam segmen produk kertas industri adalah penjualan atas produk sampingan bahan kimia, yang nilainya tidak signifikan. Transfer antar segmen dilakukan pada harga perolehan. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut (dalam ribuan Dolar AS): 2004 Informasi menurut daerah geografis Penjualan bersih Ekspor Lokal
2003
862.370 559.568
831.198 514.634
1.421.938
1.345.832
943.150 478.788
906.992 438.840
1.421.938
1.345.832
804.782 405.654
821.556 371.577
1.210.436
1.193.133
Laba usaha Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain
33.143 16.706
10.112 4.573
Laba usaha konsolidasi
49.849
14.685
Penjualan bersih konsolidasi Informasi menurut jenis produk Penjualan bersih Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain Penjualan bersih konsolidasi Beban pokok penjualan Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain Beban pokok penjualan konsolidasi
Persentase (%)
Persentase (%)
Jumlah aktiva Kertas budaya dan pulp Kertas industri Lain-lain
84 15 1
84 15 1
Jumlah
100
100
46
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
32. CADANGAN MANFAAT KARYAWAN Estimasi kewajiban aktuarial pada tahun 2004 dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, Penilai Independen. Laporannya tertanggal 1 April 2005, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan beberapa asumsi sebagai berikut: a. Tingkat diskonto b. Tingkat peningkatan gaji c. Tingkat pemberhentian karyawan secara sukarela d. Kategori pensiun yang dipercepat e. Tingkat mortaliti f. Usia pensiun normal
: 10% per tahun : 7% per tahun : 6% untuk karyawan yang berusia kurang dari 30 tahun dan akan berkurang sampai 0% pada umur 52 tahun : 0% per tahun dari usia 30 sampai 55 tahun : Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99) : 55 tahun
Saldo kewajiban yang diestimasi untuk pesangon karyawan pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebesar US$ 20.795.946 dan US$ 18.812.071. Status pendanaan manfaat karyawan dan jumlah cadangan kesejahteraan karyawan pada tanggal 31.Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004
2003
Nilai kini dari kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva bersih
26.352.659 -
24.427.770 -
Kewajiban aktuaria Koreksi selisih kurs aktuaria Koreksi beban jasa masa lalu Koreksi beban jasa masa lalu – non vested Koreksi kewajiban masa transisi
26.352.659 72.415 (2.797.875 ) (2.831.253 ) -
24.427.770 (100.004 ) (5.515.695 )
Cadangan manfaat karyawan - bersih
20.795.946
18.812.071
Mutasi cadangan manfaat karyawan selama tahun 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004
2003
Saldo awal tahun Beban manfaat karyawan tahun berjalan Pengaruh kumulatif PSAK 24 (revisi 2004) Pembayaran manfaat Selisih kurs
18.812.071 4.587.629 (1.770.393 ) (215.109 ) (618.252 )
12.250.197 6.554.781 (507.292 ) 514.385
Saldo akhir tahun
20.795.946
18.812.071
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan untuk tahun 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004 Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria bersih yang diakui tahun berjalan Amortisasi beban jasa masa lalu – plant amendment
2.033.333 2.242.383 34.754 137.758
2003 1.953.321 2.080.159 -
47
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
32. CADANGAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan) 2004
2003
Amortisasi beban jasa masa lalu – non vested Amortisasi kewajiban jasa masa lalu Selisih kurs
139.401 (1.770.393 )
2.202.603 318.698
Jumlah beban manfaat karyawan
2.817.236
6.554.781
33. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berada di bawah pengendalian yang sama oleh pemegang saham dan/atau dewan direksi dan/atau dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan dan Anak perusahaan. Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a.
Pada tanggal 2 Januari 1998, berdasarkan perjanjian penunjukan PT Cakrawala Mega Indah (CMI) dan PT Sinar Duniamakmur (SDM), yang diperbaharui, CMI dan SDM setuju untuk memasarkan dan menjual produk Perusahaan di wilayah Indonesia. Perjanjian dengan distributor-distributor di atas berlaku untuk jangka waktu tak terbatas, kecuali bila salah satu pihak mengakhiri perjanjian dengan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat satu (1) bulan sebelumnya. Pada tahun 2004 dan 2003, Perusahaan melakukan penjualan pulp, kertas budaya dan kertas industri di dalam negeri ke PT Cakrawala Mega Indah, PT Sinar Duniamakmur dan PT Supra Veritas. Jumlah penjualan lokal ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar US$ 556.875.607 atau 99,38% dari jumlah penjualan lokal pada tahun 2004 dan US$ 514.026.673 atau 99,88% dari jumlah penjualan lokal pada tahun 2003 (lihat Catatan 22). Piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini disajikan sebagai “Piutang Usaha - Hubungan Istimewa - Lancar” pada neraca konsolidasi.
b. Pada tahun 2004 dan 2003, Perusahaan dan Anak perusahaan mengekspor pulp, kertas budaya dan kertas industri ke luar negeri melalui IK Import & Export Limited. Jumlah penjualan ekspor ke pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar US$ 47.594.798 atau 5,49% dari jumlah penjualan ekspor pada tahun 2004 dan US$ 100.221.457 atau 12,04% dari jumlah penjualan ekspor pada tahun 2003 (lihat Catatan 22). Piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini dicatat sebagai “Piutang Usaha - Hubungan Istimewa - Lancar” pada neraca konsolidasi. c.
Perusahaan membeli sebagian besar kebutuhan kayu untuk memproduksi pulp dari PT Arara Abadi (Arara) sekitar US$ 319 juta mewakili 34,5 % dari jumlah pembelian bahan baku dan bahan pembantu pada tahun 2004 dan US$ 405 juta mewakili 41,65% dari jumlah pembelian bahan baku dan bahan pembantu pada tahun 2003 (lihat Catatan 23). Pada tanggal 10 Januari 2001, Perusahaan mengadakan Revisi dan Penegasan Kembali Perjanjian Pembelian Kayu (Pulpwood) dengan Arara yang berlaku untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun. Perusahaan setuju untuk hanya melakukan pembelian kayu dari Arara dan Arara setuju untuk menjual kayu kepada Perusahaan pada harga yang telah ditentukan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan telah menyetujui, dari waktu ke waktu sesuai dengan permintaan Arara, menyediakan pendanaan kepada Arara tanpa pembebanan apapun untuk tujuan pendanaan atas biaya pemeliharaan dan pengembangan konsesi dan penanaman, termasuk tanpa terbatas pada biaya yang terjadi sehubungan untuk menanam, menebang dan mengirimkan kayu. Kedua pihak juga sepakat bahwa pendanaan yang diberikan oleh Perusahaan tidak boleh dikurangi dengan kewajiban Perusahaan untuk membayar pembelian kayu dari Arara. 48
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
33. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Sehubungan dengan efektifnya MRA, uang muka yang diberikan kepada Arara akan tetap terhutang sepanjang jangka waktu restrukturisasi, tanpa pembayaran pokok hutang dan bunganya (lihat Catatan 34 dan 38). Pada tahun 2004 dan 2003 uang muka yang diberikan kepada Arara meliputi dana tanpa bunga dan saldonya sebesar US$ 300 juta yang disajikan sebagai “Aktiva Tidak Lancar - Uang Muka Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. d. Pada bulan Juli 1996, Perusahaan mengadakan kontrak eksklusif dengan PT Sinar Mas Specialty Minerals (SMSM), Perusahaan asosiasi, untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun yang diperpanjang secara otomatis untuk periode dua belas (12) bulan berikutnya kecuali bila salah satu pihak mengakhiri perjanjian, di mana SMSM menyetujui untuk menyediakan kebutuhan precipitated calcium carbonate megafil and albagloss (PCC) bagi Perusahaan. Perusahaan melakukan transaksi pembelian megafil dan albagloss dari SMSM, masing-masing sebesar lebih kurang US$ 5,2 juta dan US$ 5,6 juta pada tahun 2004 dan 2003 atau 0,56% dan 0,6% dari jumlah pembelian pada tahun 2004 dan 2003. e.
Perusahaan juga melakukan pembelian bahan baku dari Linden Trading Company Inc., Amerika Serikat, Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura, PT Ekamas Fortuna dan PT Intercipta Kimia Pratama sebesar US$ 20,6 juta atau 2,2% dari jumlah pembelian pada tahun 2004 dan sebesar US$ 66,2 juta atau 6,8% dari jumlah pembelian pada tahun 2003. Hutang sehubungan dengan transaksi tersebut dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
f.
Pada tahun 2004 dan 2003, Perusahaan memiliki sertifikat keanggotaan sebesar US$ 1,7 juta pada PT Kerawang Bukit Golf.
g. Perusahaan mengadakan transaksi penjualan dan penyewaan kembali dengan PT Summit Sinar Mas Finance. Transaksi penjualan dan penyewaan tersebut telah berakhir pada tahun 2003. h. Efektif tanggal 2 Januari 1998, Perusahaan dan PT Dian Swastatika Sentosa (DSS) mengadakan perjanjian pembelian aktiva dan jasa listrik di mana Perusahaan menyetujui untuk menjual aktiva pembangkit tenaga listrik di Tangerang dan Serang kepada DSS dan membeli jasa listrik dari DSS untuk periode dua puluh lima (25) tahun. Biaya penyediaan jasa listrik yang dibayar Perusahaan kepada DSS pada tahun 2004 dan 2003 masing-masing adalah sebesar US$ 42,2 juta dan US$ 40,1 juta. Perusahaan juga mengadakan perjanjian, sewa dan pengalihan karyawan yang mencakup penyewaan tanah kepada DSS di mana aktiva pembangkit listrik berada, dan pengalihan karyawan Perusahaan yang terlibat pada pengoperasian aktiva pembangkit tenaga listrik ke DSS (lihat Catatan.35.(3)). Hutang tersebut dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. i.
APP memberikan jasa manajemen dan pemasaran tertentu kepada Perusahaan. Biaya jasa manajemen sehubungan dengan jasa tersebut pada tahun 2004 dan 2003 masing-masing adalah sebesar US$ 20 juta dan US$ 15 juta dan dicatat dalam “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi konsolidasi.
j.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Royal Oriental Ltd. untuk ruangan kantor dengan area masing-masing seluas 5.192 meter persegi dan 768 meter persegi untuk periode 1 Agustus 2003 sampai 31 Juli 2008 dan 24 Mei 2002 to 23 Mei 2005. Perusahaan juga memperbaharui perjanjian sewa dengan pihak yang sama untuk ruangan kantor dengan area seluas 215 meter persegi untuk periode 31 Oktober 2004 sampai 30 Oktober 2008.
49
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
33. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Jumlah biaya jasa dan sewa yang dibebankan masing-masing sebesar US$ 1.781.091 pada tahun 2004 dan US$.1.911.145 pada tahun 2003, dan dicatat dalam akun “Beban Umum dan Administrasi Beban Kantor” pada laporan laba rugi konsolidasi. Sewa dibayar di muka disajikan dalam akun “Uang muka dan Biaya dibayar di muka” pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 6 dan 24). k. Perusahaan juga mengadakan beberapa perjanjian dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu di mana Perusahaan berjanji untuk menyediakan dan menjual produk Perusahaan ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut (lihat Catatan 35 (6, 7, 8)). Perusahaan juga mengadakan kontrak penyediaan (supply contract) dengan beberapa pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sehubungan dengan pembelian peralatan dan suku cadang (lihat Catatan 12). Pada tanggal 15 Nopember 2000, Perusahaan sebagai eksportir, mengadakan perjanjian dengan Kinno Limited Cayman Islands (Kinno), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, di mana Kinno mengatur pembiayaan dengan sekelompok bank dan lembaga keuangan untuk memberikan uang muka kepada Perusahaan sebesar JP¥ 5,350 miliar untuk pembelian produk kertas. Perusahaan sepakat untuk memproduksi dan mengirimkan produk kertas budaya sebesar lebih kurang 200.000 metrik ton agar Kinno memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian jual beli dengan Itochu Corporation. Jika tidak dipenuhi, Perusahaan akan diharuskan untuk membayar sebagian atau seluruh jumlah uang muka beserta bunga terhutang. Uang muka tersebut di atas dibayarkan langsung ke Kinno Selain yang diungkapkan di atas, piutang hubungan istimewa timbul terutama dari meminjamkan dan meminjam bahan baku yang penyelesaiannya melalui pengembalian bahan baku, jasa tebang, sewa peralatan dan tagihan atas pembebanan biaya. 34. RESTRUKTURISASI HUTANG Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan restrukturisasi hutang Grup APP, termasuk Perusahaan, sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut: a.
Pada tanggal 12 Maret 2001, APP dan Anak perusahaannya, termasuk Perusahaan mengumumkan standstill atas seluruh pembayaran kewajiban dari Grup APP (termasuk APP, sebagai perusahaan holding di Singapura). Pengumuman ini pada dasarnya merupakan pengakuan dari APP atas ketidakmampuan Grup APP, termasuk Perusahaan untuk membayar hutangnya tepat waktu. Tindak lanjut pengumuman standstill, APP melakukan negosiasi prasyarat untuk konsensus perjanjian restrukturisasi hutang dengan para krediturnya.
b. Pada tanggal 28 September 2002, APP dan PIOC yaitu Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Lontar Papyrus) dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (Pindo Deli) menyetujui preliminary terms di Bali (“Bali Accord”) dengan kreditur utama tertentu yang berisi prinsip-prinsip dasar restrukturisasi. Perusahaan-perusahaan ini juga meyetujui preliminary term sesuai dengan restrukturisasi pada Perusahaan. c.
Pada awal Desember 2002, BPPN mengedarkan kepada komite kreditur, preliminary agreements yang berisi restrukturisasi hutang dan komposisi yang berhubungan dengan PIOC. Preliminary agreements ini mencerminkan Bali Accord serta hasil dari perundingan lanjutan restrukturisasi hutang dengan para kreditur.
50
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
34. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan) Preliminary agreements tersebut ditandatangani di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2002, antara PIOC dan kreditur tertentu mereka masing-masing, termasuk BPPN. Perwakilan dari berbagai agen kredit ekspor dan Perusahaan Perdagangan Jepang ikut dalam penandatanganan tersebut dan selanjutnya pada konferensi pers berikutnya, menyatakan dukungan atas preliminary agreements dalam berbagai tingkatan. Preliminary agreements dimaksudkan untuk mendokumentasikan rincian dari persyaratan restrukturisasi dan pelaksanaannya, berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam preliminary agreements, yang akan dirundingkan, diselesaikan dan ditandatangani oleh setiap PIOC dan krediturnya pada tanggal yang akan ditetapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut. d. Pada tanggal 30 Oktober 2003, PIOC menandatangani Master Restructuring Agreement (MRA) dengan BPPN, ECA, bank-bank komersial internasional tertentu dan perusahaan perdagangan Jepang (atau secara kolektif disebut kreditur yang berunding). MRA dan dokumen restrukturisasi lainnya merupakan dokumen restrukturisasi yang definitif berupa Perjanjian Komposisi dan Restrukturisasi Hutang yang telah ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002. Sesuai dengan persyaratan MRA, Long Stop Date untuk tujuan restrukturisasi dijadualkan pada 31 Maret 2004. Long Stop Date merupakan tanggal penentu untuk pre-effective date dan effective date MRA. Pihak yang melakukan negosiasi sesuai MRA akan dibebaskan dari kewajiban atas MRA dan hak serta kewajiban sebelum masuk ke perjanjian tetap mempunyai kekuatan jika pre-effective date tidak terjadi sebelum atau pada, dan effective date tidak terjadi pada hari tertentu setelah, Long Stop Date seperti yang disyaratkan oleh MRA. e.
Pada tanggal 31 Maret 2004, Perusahaan dan ketiga PIOC lainnya yaitu Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli (secara bersama disebut “Debtors”), Purinusa Accepting Creditors dan Negotiating Creditors sesuai dengan MRA disetujui dan dilakukan Extension Letter dimana Long Stop Date sesuai MRA diperpanjang sampai 31 Mei 2004 dan pada saat Effective Date tidak terjadi pada tanggal 31 Mei 2004, maka Long Stop Date secara otomatis akan diperpanjang sampai 30 Juni 2004.
f.
Prasyarat MRA selanjutnya diubah beberapa kali. Perubahan-perubahan tersebut didokumentasikan dalam empat Confirmation and Amendment Letters (“CALs”) sebagai berikut: • CAL I dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited ( bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors and Accepting Creditors) yang mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk mengubah Long Stop Date menjadi 30 Juni 2004 jika Perusahaan tidak menyampaikan Exchange Offer kepada pemegang obligasi pada tanggal tersebut, atau menjadi 15 Agustus 2004 jika Perusahaan menyampaikan Exchange Offer pada tanggal 30 Juni 2004. Pada 12 Agustus 2004 mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi 30 September 2004; •
CAL II dilaksanakan pada tanggal 3 September 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) yang mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk mengubah Long Stop Date menjadi 30 September 2004;
51
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
34. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan) •
CAL III dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili suara Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) dan mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk (i) mengubah Long Stop Date menjadi 30 Nopember 2004; (ii) mengubah MRA sehingga PreEffective Date harus terjadi tidak lebih dari 30 Nopember 2004 dan (iii) mengubah persyaratan MRA sehingga tanggal dimana semua kondisi penentu harus terpenuhi (”Effective Date”) sebelum tanggal 31 Januari 2005. Pada tanggal 31 Januari 2005, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors and Accepting Creditors, prasyarat MRA diubah sehingga Effective Date harus terjadi sebelum tanggal 29 April 2005; dan
•
CAL IV dilaksanakan pada tanggal 28 April 2005 oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent sesuai mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) yang mengubah prasyarat tertentu dari MRA.
g. Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli menyampaikan Exchange Offer Memorandum kepada pemegang wesel masing-masing perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada Pemegang wesel untuk berperan dalam restrukturisasi dengan menawarkan Notes mereka pada Exchange Offer pada tanggal 29 Juli 2004 (”Tender Expiry Date”). Kemudian, Tender Expiry Date diperpanjang beberapa kali dan terakhir pada tanggal 18 Nopember 2004, Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli menyampaikan tambahan atas Exchange Offer Memorandum kepada masing-masing pemegang weselnya dan memberitahukan bahwa Tender Expiry Date diperpanjang sampai tanggal 2 Desember 2004. h. Pada tanggal 30 September 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi 15 Oktober 2004. i.
Pada tanggal 15 Oktober 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi 29 Oktober 2004.
j.
Pada tanggal 29 Oktober 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah menjadi 30 Nopember 2004.
k. Pada tanggal 17 Nopember 2004, mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, (i) Long Stop Date diubah menjadi tanggal 3 Desember 2004 dan (ii) MRA diamandemen sehingga PreEffective Date terjadi sebelum tanggal 3 Desember 2004. l.
Pada tanggal 2 Desember 2004, Tender Expiry Date terjadi dan Exchange Offer ditutup.
m. Pada tanggal 3 Desember 2004 Pre-Effective Date terpenuhi. n. Pada tanggal 28 April 2005, Effective Date konsensus restrukturisasi hutang terpenuhi. MRA akan mempunyai kekuatan penuh dan efektif jika semua kondisi yang menjadi syarat sesuai dengan MRA terpenuhi.
52
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
34. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan) Prasyarat dan kondisi hutang baru yang direstrukturisasi sesuai dengan MRA antara lain sebagai berikut: • Menjaga akun Monthly Mandatory Debt Services (MMDS) pada bank tertentu dan menyetorkan pada awal bulan sebesar US$ 16.500.000 per bulan ke rekening yang ditentukan. Tujuan rekening bank dimaksud adalah untuk membayar pokok dan bunga hutang yang direstrukturisasi; • Pengeluaran modal dan pengeluaran pemeliharan tidak melebihi US$ 99.000.000 untuk tahun buku tertentu; • Menjaga jumlah Debt Service Reserve tidak lebih dari enam (6) kali jumlah MMDS yang kemudian ditetapkan; • Perusahaan sebaiknya menentukan jumlah kelebihan kas per 31 Desember untuk tahun yang baru berakhir dan penentuan tersebut dikonfirmasikan kepada akuntan pengawas, dalam waktu tidak lebih dari sembilan puluh (90) hari setelah tahun buku; dan • Dividen hanya dapat diumumkan dan dibayar jika kelebihan kas tersedia dan tidak ada kegagalan pembayaran atas hutang yang direstrukturisasi. Sesuai dengan MRA, jumlah bunga atas hutang yang harus dibayar oleh Perusahaan dan Anak perusahaan kepada kreditur yang seharusnya diakui pada tanggal 31 Desember 2004 adalah US$ 88.977.058. Perusahaan memutuskan untuk mengakui selisih tersebut sebagai “Pos Luar Biasa Laba atas Restrukturisasi Hutang” pada tahun berjalan. Negosiasi atas restrukturisasi pinjaman secara konsensus dari perusahaan-perusahaan lainnya yang merupakan grup APP (selain Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indo Deli Pulp And Paper Mills) masih berlanjut. g. Walaupun Effective Date tercapai sesuai dengan MRA, pelaksanaan konsensual restrukturisasi yang berhubungan dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan terus berlangsung dan melibatkan telaah transaksi yang rumit atau kompleks yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya secara lengkap. Sementara beberapa klaim diverifikasi sesuai dengan proses proof of debt berdasarkan MRA, verifikasi akhir terhadap semua transaksi yang berkaitan meyakinkan bahwa klaim yang termasuk dalam MRA dapat diakui oleh Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai kewajiban tambahan atau penalti, yang tidak dapat ditentukan dengan akurat pada saat penyelesaian laporan keuangan ini.
35. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan juga memiliki komitmen dan perjanjian penting sebagai berikut: 1. Kegiatan usaha Perusahaan sangat tergantung kepada peraturan pemerintah mengenai lingkungan hidup. Peraturan tersebut terus menerus ditelaah dan diperbaharui. Perusahaan mungkin diharuskan untuk mengeluarkan biaya-biaya yang signifikan agar dapat memenuhi perubahan peraturan mengenai lingkungan hidup tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perusahaan sudah sesuai, dalam segala hal yang material, dengan peraturan lingkungan hidup yang ada. 2. Restrukturisasi hutang dalam Catatan 34 adalah kompleks dan terus membutuhkan telaah transaksi yang rumit yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya dengan lengkap. Hingga satu saat semua klaim yang relevan ditelaah dan diselesaikan sesuai dengan restrukturisasi, ada kemungkinan bahwa Perusahaan dapat mengakui kewajiban tambahan atau penalti, yang belum dapat ditentukan dan belum dapat diestimasi pada tanggal penyelesaian laporan keuangan ini. 53
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
35. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 3. Sehubungan dengan penjualan aktiva pembangkit listrik yang dijelaskan pada Catatan 33h, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa energi dengan DSS untuk periode dua puluh lima (25) tahun di mana DSS akan menyediakan listrik dan uap untuk Perusahaan dan membebankan tagihan secara tetap atas jasa pemrosesan minimum sebesar US$ 37,6 juta per tahun untuk sepuluh (10) tahun pertama. Beban variabel dibebankan secara aktual ke Perusahaan. 4. Pada tanggal 9 April 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dan pengoperasian terminal serbaguna di Merak dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) di mana kedua pihak setuju untuk melakukan pembagian pendapatan atas jasa pelayanan yang diberikan terhadap kapal dan barang yang dilayani di terminal. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 9 April 1999 dan akan berakhir dalam jangka waktu tiga puluh (30) tahun terhitung sejak tanggal pengelolaan dan pengoperasian terminal serba guna tersebut yaitu paling lambat tanggal 15 April 2029. 5. Pada tanggal 1 Maret 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan terminal untuk pemakaian sendiri dalam area kerja Perusahaan di Perawang dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) di mana kedua pihak setuju untuk melakukan pembagian pendapatan atas beberapa jasa pelayanan yang diberikan di terminal. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Maret 1999 sampai dengan 28 Pebruari 2004 dan diperpanjang sampai dengan 28 Pebruari 2009. 6. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (V) Limited (APPIT (V)), Cayman Islands dan APP di mana Perusahaan sepakat untuk menyediakan dan menjual produk pulp, kertas budaya dan kertas industri kepada APPIT (V) dengan syarat bahwa APP menjamin kewajiban pembayaran APPIT (V). APPIT (V) merencanakan menjual kembali produk-produk tersebut kepada pelanggan tertentu berdasarkan kontrak konfirmasi penjualan, APP sebagai Penyedia Jasa juga sepakat untuk bertindak sebagai agen APPIT (V) dan mengadministrasikan perjanjian atas nama APPIT (V) berdasarkan Perjanjian Jasa. APPIT (V) sepakat untuk membayar harga beli produk yang terdiri dari 80% uang muka dan pelunasan angsuran terakhir masing-masing tidak lebih dari sepuluh (10) hari kerja setelah tanggal faktur dan diterimanya hasil penjualan oleh APPIT (V). Kewajiban para pihak dalam perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri dengan kesepakatan bersama secara tertulis antara APPIT (V) dan Perusahaan (lihat Catatan 33k). 7. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (VI) Limited (APPIT (VI)), Cayman Islands, di mana Perusahaan sepakat untuk menjual produk ekspor pulp, kertas budaya dan kertas industri. Kewajiban Perusahaan untuk menjual produk ekspor berdasarkan perjanjian ini hanya terbatas pada dipenuhinya pembayaran yang berkesinambungan sesuai dengan persyaratan normal. Perusahaan berkeinginan menjual kepada pelanggan tertentu di beberapa negara melalui APPIT (VI). Kewajiban para pihak pada perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri oleh Perusahaan dengan pemberitahuan tertulis kepada APPIT (VI) (lihat Catatan 33k). 8. IK Trading II (lihat Catatan 1c) mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (III) Limited (APPIT (III)), British Virgin Islands dan APP di mana IK Trading II sepakat untuk menyediakan dan menjual kepada APPIT (III) di mana APPIT (III) sepakat untuk membeli produk kertas budaya dan kertas industri dari IK Trading II dan memberikan uang muka sebesar JP¥ 10 miliar. Perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis bersama antara APPIT (III) dan IK Trading II. Sebagai persyaratan agar perjanjian di atas berlaku efektif, IK Trading II mengadakan perjanjian dengan Perusahaan dan APP di mana Perusahaan sepakat untuk menyediakan dan menjual kepada IK Trading II dan IK Trading II sepakat untuk membeli produk kertas budaya dan kertas industri dari Perusahaan dan memberikan uang muka sebesar JP¥ 10 miliar kepada Perusahaan. Perjanjian ini akan berlaku untuk enam setengah (6½) tahun sampai tahun 2005 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama para pihak. APP sepakat untuk menjamin pembayaran APPIT (III) dan IK Trading II. Uang muka tersebut dapat dikompensasi dengan penjualan persediaan yang tidak dibayar (lihat Catatan 33k). Perusahaan tidak menerima dan mencatat akun pembayaran dimuka tersebut diatas. 54
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL Sehubungan dengan kompleksitas telaah atas klaim yang berkesinambungan sesuai dengan pelaksanaan restrukturisasi Perusahaan, akan ada ketidakpastian yang berkesinambungan hingga hasil akhir telaah sehingga memungkinkan Perusahaan menanggung klaim-klaim yang diajukan dan atau kewajibankewajiban Perusahaan lainnya baik seluruhnya maupun sebagian tidak mempunyai alasan yang kuat. Akibatnya, hutang Perusahaan yang berkaitan dengan klaim-klaim tertentu, termasuk klaim-klaim yang disebutkan di bawah ini, menjadi tidak pasti dan memungkinkan kesimpulan yang dicapai menyebutkan bahwa Perusahaan tidak memiliki kewajiban atas klaim-klaim tersebut. Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Perusahaan selama tahun 2004 dan 2003: 1. Pada tanggal 11 Juni 1999, Andersen 2000 Inc., Amerika Serikat (Andersen 2000) mengajukan tuntutan melalui arbitrase terhadap Perusahaan berdasarkan “the Rules of the International Chamber of Commerce” (ICC) sehubungan dengan perjanjian pembelian, jasa dan kontrak lainnya yang berhubungan dengan mesin Incinerator di pabrik Serang. Pada tanggal 3 Januari 2000, Perusahaan mengajukan gugatan balasan melalui arbitrase terhadap Andersen 2000. Pada tanggal 10 Juli 2000, kedua pihak menandatangani Perjanjian Perdamaian, di mana kedua pihak menyetujui, antara lain, modifikasi atas Incinerator akan dilakukan oleh Andersen 2000 untuk meningkatkan kapasitasnya agar mencapai sasaran kapasitas pengolahan rutin tertentu dan pembayaran cicilan sebesar US$ 1.800.000 akan dilakukan oleh Perusahaan dengan syarat-syarat tertentu sehubungan dengan modifikasi tersebut. Pembayaran sebesar dua puluh persen (20%) harus dilakukan pada tahun 2000 dan sisanya harus dilunasi dalam 10 angsuran setengah-tahunan yang sama besar yang dimulai bulan April 2001. Untuk menjamin kewajiban penyelesaian tersebut di atas, baik APP dan Crown Andersen Inc. (Crown), induk perusahaan dari Andersen 2000 menyerahkan jaminannya masing-masing sebesar US$ 1.440.000 dan US$ 1.036.000. Setelah pelaksanaan dan diterimanya jaminan dari Crown, Perusahaan akan menyerahkan “letter of credit” kepada Andersen 2000 dan Andersen 2000 akan membatalkan tuntutan kasus perdata yang masih belum selesai di Pengadilan Distrik Amerika Serikat dan tuntutan lainnya yang berhubungan. Selama tahun 2000 dan 2001, Perusahaan telah membayar dua puluh persen (20%) dari jumlah terhutang dan telah melakukan pembayaran angsuran pertama. Modifikasi tertentu terhadap Incinerators telah selesai dilakukan. Pada tanggal 9 dan 10 Maret 2001, uji coba dilakukan atas kinerja Incinerators tersebut dan hasilnya ditelaah pada tanggal 14 Maret 2001 yang menunjukkan bahwa Incinerators gagal memenuhi kapasitas pemrosesan rutin yang ditargetkan. Perusahaan dan Andersen 2000 kemudian mengadakan pembicaraan dan negosiasi untuk penambahan peralatan dan modifikasi yang mungkin diperlukan agar Incinerators tersebut dapat memenuhi target kapasitas pemrosesan rutin. Tidak ada kesepakatan yang tercapai diantara para pihak. Perusahaan kemudian melaksanakan haknya untuk menangguhkan pembayaran. Perusahaan mengajukan pemberitahuan perselisihan pada tanggal 16 Oktober 2001 dan mengajukan tuntutan arbitrase terhadap Andersen 2000 pada tanggal 17 Nopember 2001 di Singapore International Arbitration Centre (SIAC). Perusahaan memulai proses Arbitrase SIAC No. 85 tahun 2001 pada tanggal 17 Nopember 2001. Andersen 2000 memulai gugatan arbitrase terhadap Perusahaan melalui Arbitrase No. 84 dan 87 tahun 2001 masing-masing pada tanggal 8 Nopember 2001 dan 17 Nopember 2001. Arbitrase SIAC No. 84 tahun 2001 telah ditarik oleh Andersen 2000 menyusul tanggapan permohonan dari Perusahaan untuk pencabutannya. Andersen 2000 juga telah menghentikan Arbitrase SIAC No. 87 tahun 2001.
55
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pada 29 Oktober 2003, Perusahaan mengajukan tuntutan arbitrase yang terpisah di International Chamber of Commerce (ICC) terhadap Andersen 2000, sehubungan dengan dua kontrak tertanggal 17 Pebruari 1996, atas jasa pengawasan, pekerjaan pemasangan dan penyerahan dua (2) incinerator dengan nomor perkara 12986/JNK. Perkara arbitrase ini pada saat ini untuk sementara ditunda. Keputusan akhir atas semua kewajiban yang ditetapkan sesuai dengan klaim Perusahaan dan tanggapan Andersen 2000 tanggal 30 Januari 2004 untuk SIAC Arbitration No.85 tahun 2001 (Liability Award) sudah disampaikan kepada masing-masing pihak pada tanggal 27 Pebruari 2004. Pengadilan menyatakan bahwa Andersen 2000 melanggar Settlement Agreement (SA). Penyelidikan dilakukan atas semua kerugian dan kerusakan yang terjadi serta semua jaminan dan atau jaminan pembayaran yang diberikan Perusahaan dan dapat diklaim sebagai konsekuensi pelanggaran SA oleh Andersen 2000. Gugatan balik Andersen 2000 ditolak. Perusahaan memenangkan 75% dari biaya-biaya yang telah dikeluarkan Perusahaan, dan Andersen 2000 bertanggungjawab sebesar 75% atas uang jasa, beban dan biaya untuk Arbitrator dan SIAC. Pada tanggal 20 Desember 2004, Andersen 2000 mengajukan Chapter 11 tentang Restrukturisasi di Georgia, AS. Andersen 2000 meminta Pengadilan menetapkan bahwa SIAC Arbitration No 85 tahun 2001 secara otomatis berhenti dan harus tidak boleh dilanjutkan. Namun pengadilan menolak untuk memberikan penetapan atas hal tersebut. Sidang untuk penelaahan atas kerugian dan kerusakan yang diderita oleh Perusahaan dan untuk hal perbaikan lainnya bagi para pihak sehubungan dengan putusan tambahan tanggal 25 Maret 2004 dan 26 Maret 2004 akan dilanjutkan pada tanggal 18 Maret 2005 sampai 5 April 2005. 2. Pada tanggal 18 Desember 1996, Asia Pulp & Paper Company Ltd. (APP) dan Beloit Asia Pacific (L) Ltd. (BAPL) membuat dua (2) kontrak penjualan dan pembelian atas dua mesin kertas yang dikenal sebagai PPM 4 dan PPM 5 (selanjutnya akan disebut kontrak PPM 4 dan PPM 5). Pada hari yang sama, APP dan Beloit Asia Pacific Pte, Ltd. (BAP) membuat dua kontrak untuk penyediaan dan pembelian jasa pengawasan untuk instalasi, start-up dan pelatihan untuk mesin kertas yang dibeli sesuai dengan kontrak PPM 4 dan PPM 5 (selanjutnya disebut kontrak jasa PPM 4 dan PPM 5). Pada tanggal 12 Mei 1997, berdasarkan dua perjanjian tertulis, Perusahaan mengambil alih hak dan kewajiban APP yang diatur dalam kontrak PPM 4 dan PPM 5. Sesuai dengan ketentuan dalam kontrak PPM 4 dan PPM 5, Harnischfeger Industries Inc. (Harnischfeger), induk perusahaan dari Beloit Corporation (BC) dan BAPL menerbitkan empat letters of credit kepada Perusahaan dan APP (Grup APP). Pada/atau sekitar tanggal 31 Oktober 1997, APP mengeluarkan promissory note (note) senilai US$ 59 juta sesuai dengan permintaan BC. Dalam hal ini BC telah meminta APP untuk membantu kebutuhan modal kerjanya sehubungan dengan kontrak PPM 4 dan PPM 5. Lebih lanjut dalam pelaksanaan dari perjanjian- perjanjian diatas, terjadi perselisihan diantara para pihak. Akibatnya, dilakukan upaya arbitrase melalui Pusat Arbitrase Internasional Singapura (SIAC) sehubungan dengan kontrak PPM 4 dan PPM 5. Gugatan juga dilakukan di Wisconsin, Amerika Serikat (Persidangan Winconsin) untuk mencegah Perusahaan dan APP untuk menarik dana dari letters of credit. Akhirnya, gugatan juga dilakukan di pengadilan tinggi Singapura untuk mencegah BC dan First National Bank (FNB) menarik dana dan note. Pada tanggal 3 Maret 2000, Perusahaan dan APP menandatangani akta perdamaian (Akta) dengan BAPL, Harnischfeger, BC, BAP, dan PT Beloit Indonesia.
56
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Dengan akta ini, dan tergantung kepada, antara lain, kondisi yang disyaratkan dibawah ini, semua pihak sepakat untuk menghentikan proses-proses hukum sehubungan dengan kontrak dan perjanjian tertentu yang ditandatangani APP dan BAPL, BAP dan Harnischfeger. Proses hukum ini termasuk tiga proses arbitrase yang telah dilaksanakan di SIAC dan persidangan Wisconsin. Selanjutnya, APP juga menarik interim injuction di Pengadilan Singapura dimana APP berusaha mencegah BC dan FNB, dan agen mereka, karyawan atau lainnya untuk menuntut pembayaran atas note, menunggu keputusan akhir dari salah satu persidangan arbitrase yang disebutkan diatas. Akta tersebut juga berisi: •
• • •
Penyelesaian sebesar US$ 135 juta yang akan dibayar oleh APP ke BC dalam dua (2) tranches yang terdiri dari: - US$ 25 juta pada tanggal penandatanganan; dan - US$ 110 juta dengan cara menerbitkan sebuah promissory note yang harus dibayar oleh Perusahaan dan dijamin oleh APP. Salah satu syarat dari promissory note ini adalah bahwa isi, jaminan dan ketentuan dalam promissory note ini tidak boleh kurang proteksi dari yang diterbitkan tanggal 3 Juli 1997 diantara Indah Kiat Finance Mauritius Limited dan First Trust New York (lihat Catatan 18). APP dan Perusahaan akan melepaskan semua hak mereka dan klaim terhadap jumlah yang sebelumnya telah dibayar sesuai dengan kontrak PPM 4 dan PPM 5 dan setuju untuk tidak menagih kembali jumlah tersebut. Wesel dan masing-masing letters of credit akan dibatalkan dan dikembalikan kepada penerbitnya. APP dan Perusahaan akan memiliki dan mengambil alih atas semua bagian mesin sesuai dengan kontrak PPM 4 dan PPM 5. Sebagai tambahan, BC, BAP, BAPL dan Harnischfeger akan membantu APP dan/atau Perusahaan untuk menyediakan informasi lebih lanjut dan dokumendokumen atas bagian-bagian mesin yang akan dibutuhkan APP dan/atau Perusahaan.
Pada tanggal 22 Maret 2000, Akta tersebut disetujui oleh Pengadilan Kepailitan Wilayah Delaware, sesuai dengan Bankruptcy Rule 9019, dengan syarat bahwa akta tersebut akan diperbaiki untuk mengklarifikasi guna mencegah timbulnya keraguan bahwa jaminan dari Harnischfeger dalam akta terhadap semua klaim terhadap pihak APP adalah tidak termasuk klaim terhadap pihak APP sehubungan dengan kewajiban pihak APP untuk membayar atau membayar kembali promissory note yang diterbitkan untuk BC atau pembiayaan lain atau pinjaman sehubungan dengan kontrak PPM 3 dan PPM 11. Akta tersebut telah diperbaiki sebagaimana mestinya. Berdasarkan korespondensi dengan pengacara Beloit dan Harnischfeger, pada tanggal 20 Nopember 2000, APP menerima US$ 17 juta dan pembayaran sebesar US$ 794.130 diminta untuk dibayar ke BC sesuai dengan syarat di Akta Perdamaian tanggal 6 Desember 2000. Sesuai dengan akta, Perusahaan menerbitkan promissory note yang dijamin oleh APP dengan harga US$ 110 juta ke BC. Atas dasar tidak dipenuhinya pelaksanaan dari note tersebut, BC telah melakukan tuntutan di Pengadilan Wilayah New York meminta keputusan mengenai promissory note sebesar US$ 110 juta. Pengadilan Wilayah New York telah mengeluarkan keputusan memenangkan BC dan banding akan keputusan tersebut ditolak pada/atau sekitar tanggal 25 Oktober 2002. Banding tersebut ditolak dan menguatkan keputusan dari pengadilan tingkat yang lebih rendah.
57
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Sesuai dengan putusan yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan wilayah New York, David J. Boland (Boland), perwakilan dari Beloit Corporation (dalam likuidasi) telah mengajukan upaya paksa atas hasil keputusan tersebut di berbagai jurisdiksi pengadilan termasuk di Texas dan Wisconsin, Amerika Serikat, Inggris, Skotlandia, Finlandia dan kemungkinan Jerman dan Austria. Upaya pemaksaan yang dilakukan di Inggris dan Skotlandia termasuk perintah sita atas bagian- bagian mesin agar tidak dipindahkan dari wilayah-wilayah tersebut. Di Inggris dan Wisconsin, pihak ketiga seperti Transpac, Sandusky Walmfley Limited dimana mesin tersebut disimpan telah menuntut atas biaya penyimpanan dan untuk membuang bagian dari mesin. Dalam beberapa hal, keputusan telah diambil atas klaim biaya penyimpanan (lihat Catatan 13). Pada tanggal 29 September 2004, Con-Lloyd Limited, perusahaan pengelola gudang, mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan mesin yang berada dalam gudangnya. Beloit setuju melakukan pembayaran kepada Asia Pulp & Paper (UK) Limited (APP UK) dan Con-Lloyd Limited. Selanjutnya, Beloit menerima barang tertentu yang sebelumnya disimpan pada gudang Con-Lloyd Limited. Pengadilan memberikan persetujuan atas proposal antara Beloit, APP UK dan Con-Lloyd. 3. Pada tanggal 12 Juli 2002, Perusahaan dan beberapa karyawan dan direksi tertentu, bersama dengan auditor terdahulu Perusahaan dan pihak-pihak lain yang berafiliasi dengan Perusahaan, didaftarkan sebagai tergugat pada kasus gugatan Franklin Universal Trust beserta beberapa pihak yang berafiliasi dengan grup Franklin Templeton mutual fund (Grup Franklin sebagai penggugat). Grup Franklin mengklaim sudah membeli surat hutang yang diterbitkan oleh Perusahaan dan/atau salah satu Perusahaan afiliasinya. Grup Franklin menggugat bahwa prospektus dan paparan publik dilakukan sehubungan dengan penjualan surat hutang yang mengandung pernyataan yang menyimpang dan penghilangan yang material. Grup Franklin juga menggugat berbagai pelanggaran hukum dan kelalaian Perusahaan. Pada tanggal 24 Pebruari 2004, tuntutan kepada pihak ketiga diajukan oleh tergugat terhadap Franklin Resources dan Franklin Advisers (induk perusahaan entitas dari penggugat, sebagai tergugat pihak ketiga), berdasarkan pelanggaran atas kewajibannya sehubungan dengan investasi penggugat atas instrumen hutang APP. Pada tanggal 1 Nopember 2004, Perusahaan, APP, entitas APP lainnya, Franklin Universal Trust dan beberapa entitas lain yang berafiliasi dengan keluarga Franklin Templeton sehubungan dengan dana bersama melakukan pembayaran sesuai dengan gugatan Group Franklin. 4. Pada bulan Agustus 2002, Bank One, N.A mengajukan tuntutan di Pengadilan Negeri Amerika Serikat di Nothern District of Illinois terhadap Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) dan APP. Klaim terhadap Perusahaan dan Tjiwi Kimia adalah atas kegagalan untuk membayar dua (2) promissory notes yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Tjiwi Kimia, pada tanggal 25 April 1998 dengan nilai masing-masing sebesar US$ 21.810.000 dan US$ 16.213.000. APP juga menjadi tergugat karena APP menjadi penjamin kedua promissory notes tersebut. Promissory notes tersebut diterbitkan untuk Beloit Corporation sebagai pembayaran sebagian atas mesin, dan promissory notes diserahkan kepada First National Bank of Chicago, yang sekarang bernama Bank One. Para pihak saat ini sedang dalam proses pembuktian. Pada akhir tahun 2004, JP Morgan Chase (JP Morgan) mengakuisisi Bank One. JP Morgan kemudian mengajukan ke pengadilan untuk menjadi Penggugat di pengadilan menggantikan Bank One dalam perkara. Pengadilan mengabulkan permohonan tersebut.
58
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) 5. Pada tanggal 13 September 2002, Oaktree Capital Management LLC, Gramercy Advisors LLC dan General Electric Capital (para penggugat) telah mengajukan gugatan di Mahkamah Agung di New York terhadap Perusahaan, APP, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Lontar), APP International Finance Company B.V. dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (para tergugat), terutama dalam hal ini, atas pelbagai wesel yang diterbitkan oleh APP Internasional Finance B.V. (wesel Lontar) dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (Wesel Indah Kiat 02 dan 06). Gugatan ditujukan terhadap wesel Indah Kiat 02 dan 06 yang masing-masing berjumlah US$ 78,8 juta dan US$ 92,9 juta. Pada tanggal 4 Pebruari 2003, dasar gugatan dibatalkan dan dipersiapkan amandemen gugatan. Pada tanggal 7 April 2003, amandemen gugatan menegaskan gugatan sesuai dengan paragraf sebelumnya yang didaftarkan atas Gryphon Domestic VI, LLC, OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, dan General Electric Capital Corporation (Penggugat). Pada tanggal 20 Oktober 2003, pengadilan mengeluarkan keputusan yang memenangkan penggugat, dan selanjutnya keputusan dikeluarkan oleh pengadilan untuk tergugat pada tanggal 13 April 2004 (keputusan pengadilan New York). Perusahaan bermaksud mengajukan banding terhadap keputusan ini. Pada tanggal 9 Oktober 2003, para penggugat mengajukan permohonan sita di Pengadilan Bengkalis terhadap Perusahaan. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan mengajukan tanggapan di Pengadilan Bengkalis terhadap permohonan sita penggugat. Pada tanggal 18 Nopember 2003, Pengadilan Bengkalis menolak petisi yang disampaikan penggugat, karena tidak cukup bukti. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan mendaftarkan gugatan terhadap, antara lain, para penggugat di Pengadilan Negeri Bengkalis (“Gugatan Bengkalis”). Pada tanggal 25 Nopember 2003, Penggugat memperoleh Temporary Restraining Order (“TRO”) dari Mahkamah Agung New York yang isinya melarang Perusahaan melaksanakan setiap keputusan yang diperoleh dari gugatan Bengkalis. Pada tanggal 5 Pebruari 2004, Mahkamah Agung New York menolak mosi penggugat untuk perintah tetap melawan Perusahaan dan Lontar dan menolak mosi penggugat untuk mengubah dan dengan demikian mencabut TRO yang dikenakan terhadap Perusahaan dan Lontar. Penggugat mengajukan permohonan banding terhadap keputusan ini tetapi tidak melakukan sesuatu usaha yang diperlukan untuk menindaklanjuti keputusan banding tersebut. Pada tanggal 1 Juni 2004, gugatan oleh General Electric Capital Corporation untuk permintaan penggantian Warner Mansion Fund dikabulkan. Penggugat memulai tindakan hukum dengan melakukan dan berusaha melakukan, information subpoenas, restraining notices dan perintah pemeriksaan atas beberapa pihak termasuk pelanggan, perusahaan pengapalan, penasehat, karyawan dan bekas karyawan perusahaan terkait dari Tergugat dan afiliasi Tergugat. Tergugat mengajukan pembatalan dan/atau batas informasi subpoenas, restraining notices dan perintah pengujian. Proses ini sedang berlangsung. Gugatan oleh Kuasa Hukum Tergugat (Schnader Harrison, Jones Day and White & Case) sudah didaftarkan pada tanggal 2 Agustus 2004 melakukan pengumuman bahwa restraining notices yang menuduh pelayanan terhadap Tergugat tidak membatasi mereka dari pembayaran oleh Tergugat. Pada tanggal 20 Desember 2004, Hakim Freedman menetapkan bahwa kantor hukum dapat menerima pembayaran dari harta Tergugat yang berada di luar New York.
59
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Gryphon mendaftarkan gugatan untuk “turnover order” atas harta Tergugat pada tanggal 27 September 2004. Berkas gugatan diserahkan kepada pengadilan tanggal 23 Desember 2004. Tergugat tidak menerima pemberitahuan atas keputusan apapun atas gugatan turnover. Penggugat melakukan tindakan hukum di Singapura melawan Perusahaan dan Indah Kiat International Finance B.V. Limited dalam usaha mereka melaksanakan keputusan yang diperoleh dari Pengadilan New York di Singapura melawan Perusahaan dan Indah Kiat International Finance B.V. Limited. Penggugat juga mencoba untuk melaksanakan keputusan Pengadilan New York dalam yurisdiksi lain baik didalam maupun diluar Amerika Serikat (lihat Catatan 38 (6, 7)). 6. Pada tanggal 2 Oktober 2003, suatu kasus No. 417/PDT.G/2003/PN.JKT.PST didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh Khairul M. Lubis, Suntoro dan Masri Sebayang (Ketua dan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja) serikat pekerja PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk KAHUTINDO (“Penggugat”) melawan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Jaminan Tenaga Kerja (Persero) tembusan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) Cabang Riau (“Tergugat”). Pengugat mengajukan gugatan tentang perbedaan pendapat atas dasar penghitungan jaminan kesejahteraan karyawan. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendukung tindakan Perusahaan dalam perselisihan tersebut di atas. Penggugat tidak merasa puas dengan dukungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terhadap Perusahaan sehingga mereka mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada tanggal 21 Juni 2004, anggota hakim yang memeriksa perkara ini mengeluarkan Provisional Judgment, dan setuju dengan Perusahaan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara ini. Pada tanggal 14 Oktober 2004, penggugat mengajukan banding terhadap keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kepada Pengadilan Tinggi Jakarta dengan perkara No. 581/PDT/2004/PT.DKI sampai saat ini belum ada keputusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta. 7. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan (sebagai Penggugat) mendaftarkan gugatan perkara perdata No. 05/Pdt.G/2003/PN.BKS di Pengadilan Negeri Bengkalis menghadapi (1) Bank America National Trust Company, (2) The Depository Trust Company, (3) CEDE & Co., (4) Morgan Stanley & Co. Incorporated, (5) PT Bank Mizuho Indonesia, (6) Oaktree Capital Management LLC., (7) Gramercy Advisors, LLC., (8) General Electric Capital Corporation, (9) Gryphon Domestic VI, LLC., (10) OCM Opportunities Fund II LP., (11) OCM Opportunities III LP., (12) Columbia-HCA Master Retirement Trust, (13) Indah Kiat International Finance Company B.V., (14) Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis dan menyatakan bahwa para tergugat telah melakukan rekayasa perjanjian yang telah merugikan Perusahaan. Tanya jawab pertama atas kasus ini dilakukan pada tanggal 18 Pebruari 2004 dengan kemungkinan untuk penyelesaian damai di luar pengadilan, walaupun sebagian besar tergugat tidak hadir pada saat tanya jawab, Hakim menunda tanya jawab atas gugatan. Pada tanggal 5 Mei 2004, Pengadilan mengeluarkan Restraining Order yang melarang semua tergugat dan/atau pengganti dan/atau pihak yang mewakili mereka dalam mengambil setiap tindakan/klaim atas Wesel dan/atau Indentures dan/atau jaminannya yang berkaitan dengan Perusahaan.
60
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) Pengadilan memberikan keputusannya pada tanggal 16 September 2004 menetapkan, bahwa Penggugat sudah melakukan pembayaran penuh atas pinjaman dan tidak ada bukti atau alasan untuk membuktikan bahwa tergugat, sah sebagai pemegang obligasi. Pengadilan juga menetapkan bahwa terdapat klausul dalam perjanjian yang direkayasa untuk mengabaikan peraturan Indonesia (lihat Catatan 38 (10)). 8
Pada tanggal 29 Oktober 2003, Export - Import Bank of The United States (Penggugat) mengajukan gugatan di Pengadilan Amerika Serikat di Distrik Selatan New York melawan Asia Pulp & Paper Co. Ltd. (APP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills dan Perusahaan (Tergugat). Gugatan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan pengembalian atas pinjaman terhutang yang dituduhkan harus dibayarkan kepada penggugat. Penggugat mendaftarkan perubahan gugatan pada tanggal 18 Pebruari 2004. APP, Tergugat mendaftarkan Jawaban pada tanggal 6 Mei 2004. Penggugat mendaftarkan perubahan gugatan kedua pada tanggal 14 Desember 2004. Hanya APP yang hadir pada saat persidangan dan menjawab gugatan. Pada tanggal 30 Desember 2004, Penggugat mendaftarkan mosi untuk mendapatkan perintah yang menyatakan bahwa pengiriman perubahan gugatan kepada Perusahaan dan Tergugat lain adalah sah nunc pro tunc. Dan Penggugat juga memohon ijin untuk mengirimkan perubahan gugatan kedua dengan menggunakan jasa kurir internasional. Perusahaan dan Tergugat lain (disamping APP) mengajukan appearance khusus dengan tujuan melawan gugatan Penggugat sehubungan dengan penggunaan jasa kurir tersebut. Sampai dengan saat ini, pengadilan belum memberikan putusan atas mosi penggugat tersebut.
9. Pada tanggal 6 Pebruari 2004, PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) mendaftarkan gugatan terhadap Perusahaan dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (tergugat) di pengadilan New York. Mizuho menggugat guna memperoleh kompensasi atas kerugian yang dialaminya sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagai Agen Agunan untuk dua (2) seri wesel yang diterbitkan oleh Indah Kiat International Finance B.V. Tergugat mendaftarkan mosi untuk membubarkan perkara (motion to dismiss) pada tanggal 16 April 2004. Pengadilan belum membuat keputusan atas gugatan tersebut (lihat Catatan 38 (8)). 10. Pada tanggal 17 Pebruari 2004, US Bank National Association mendaftarkan gugatan melawan Perusahaan, APP International Finance Company B.V., PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, Asia Pulp & Paper Co. Ltd. dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (Tergugat). Gugatan yang didaftarkan oleh Penggugat dalam kapasitasnya sebagai wali amanat pengganti untuk mendapatkan hutang pokok, bunga dan bunga akibat wanprestasi atas wesel yang diterbitkan oleh APP International Finance Company B.V. dan Indah Kiat International Finance Company B.V. Penggugat juga mengajukan klaim untuk ganti rugi, uang jasa dan biaya-biaya, dan untuk pengumuman dan injunctive relief berkaitan dengan penundaan jadual di Indonesia. Perubahan gugatan sudah didaftarkan oleh Penggugat pada tanggal 30 April 2004. Pada tanggal 13 Agustus 2004 Penggugat mendaftarkan permohonan untuk summary judgment atas pembayaran pokok dan bunga yang sudah jatuh tempo. Tanggapan Penggugat atas summary judgment sudah didaftarkan tanggal 27 September 2004 (lihat Catatan 38 (3)).
61
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan) 11. Pada bulan Agustus 2001, sejumlah kasus class action diajukan ke Pengadilan Amerika Serikat di Distrik Selatan New York atas nama para pemegang obligasi dan instrumen hutang lainnya yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh APP dan/atau afiliasi APP tertentu, dan atau direktur dan karyawan afiliasi yang terkait. Penggugat mengajukan banding, atas pelanggaran ketentuan United States Securities Act of 1933 and Exchange Act of 1934, termasuk peraturan-peraturan pendukung. Pada atau sekitar tanggal 5 Juni 2002, kasus-kasus class action tersebut digabungkan menjadi satu gugatan. APP dan semua tergugat lainnya yang terlibat dalam kasus ini menghadapi tuntutan hukum yang diajukan secara gencar dan menyangkal semua gugatan yang diajukan atas nama penggugat. Dalam pokok perjanjian sudah dicapai dengan penggugat sehubungan dengan penyelesaian kasus class action. Penyelesaian meliputi obligasi dan instrumen hutang lainnya yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh APP dan/atau afiliasi tertentunya (termasuk Perusahaan). Prasyarat penyelesaian sangat dirahasiakan pada saat ini. Pada intinya, penyelesaian diselesaikan berdasarkan ketentuan MRA yang dilakukan oleh Perusahaan. Prasyarat penyelesaian akan mengarah kepada persetujuan akhir dari pengadilan Amerika Serikat, Distrik Selatan New York (lihat Catatan 38 (9)). 12. Pada tanggal 23 Juni 2002, Deutsche Bank AG dan BNP Paribas mengajukan gugatan terhadap APP di Pengadilan Tinggi Singapura untuk menempatkan APP dibawah judicial management, menurut ketentuan yang berlaku dalam Singapore Companies Act (Chapter 50). Pada putusannya tanggal 29 April 2003, Pengadilan Tingkat Banding Singapura menolak gugatan yang diajukan oleh Deutsche Bank A.G. dan BNP Paribas dengan biaya ditanggung oleh penggugat. 37. KONDISI EKONOMI Perekonomian Indonesia menunjukkan adanya perbaikan di tahun 2004 yang terbukti dengan penurunan tingkat bunga. Meskipun tingkat bunga sudah menurun, Rupiah masih terus melemah dibanding sebagian besar mata uang asing dan rentan terhadap kondisi ekonomi maupun non-ekonomi di dalam negeri dan negara tetangga. Pemulihan ekonomi sangat dipengaruhi oleh efektifitas kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan perkembangan peraturan dan situasi politik yang berada di luar kendali manajemen. Sebagai bagian dari usaha-usaha berkesinambungan dari Perusahaan untuk menghadapi kondisi di atas, dan terutama untuk menjaga kelangsungan usahanya, manajemen Grup APP telah membuat dan merencanakan untuk melanjutkan usaha termasuk perbaikan kinerja usaha mereka, sebagai tambahan untuk rencana restrukturisasi hutang telah disajikan dalam Catatan 34, sebagai berikut: • •
• •
• •
Meningkatkan efisiensi fungsi penjualan dan pemasaran, menawarkan produk berkualitas yang meningkatkan pengenalan atas barang; Identifikasi pelanggan utama dengan pelayanan yang baik. Para pelanggan akan menikmati perbaikan waktu pemesanan, peningkatan kemampuan menangani pemesanan, efisiensi waktu pengiriman dan kecepatan penanganan klaim; Memperbaiki kinerja penjualan dan pemasaran dengan mengoptimalkan produksi dan geografi secara terpadu; Melanjutkan implementasi sistem manajemen SAP, sebuah sistem informasi komputer yang diakui secara internasional, yang mengharuskan Perusahaan secara ketat dan efisien mengawasi penjualan, produksi dan proses pengadaan barang; Meningkatkan produktivitas dan menghilangkan kerusakan, barang cacat dan masalah pengendalian kualitas pada aktivitas produksi; Program pengurangan biaya;
62
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
37. KONDISI EKONOMI (Lanjutan) • • •
Mengembangkan pegawai yang berdedikasi dan berkemampuan tinggi; Meningkatkan pengelolaan perusahaan yang baik; dan Meningkatkan semua kinerja keuangan dan pencapaian lainnya sesuai dengan prasyarat restrukturisasi hutang dimana Effective Date sudah terjadi tanggal 28 April 2005.
Manajemen berkeyakinan bahwa rencana yang disebutkan di atas akan dapat secara efektif mengatasi pengaruh dari kondisi ekonomi saat ini terhadap Perusahaan dan Anak perusahaan. Saat ini tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan dari kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan, termasuk dampak dari pelanggan, pemasok, kreditur dan pemegang saham.
38. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH TANGGAL NERACA Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa signifikan setelah tanggal neraca 31 Desember 2004: 1. Pada tanggal 31 Januari 2005, sesuai dengan keputusan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, persyaratan MRA diubah sehingga Effective Date harus terjadi sebelum tanggal 29 April 2005. 2. Pada kasus Export Import Bank of the United States (Penggugat), APP mendaftarkan tanggapannya terhadap perubahan gugatan kedua tanggal 10 Januari 2005. Para pihak saat sedang dalam proses pembuktian. Pengajuan pernyataan saksi kunci dijadualkan dalam enam bulan pertama tahun 2005. Pengajuan pernyataan saksi dari perwakilan penggugat dijadualkan pada bulan Juni dan Juli 2005. 3. Pada tanggal 14 Januari 2005, Indah Kiat International Finance Company B.V. mendaftarkan perkara No. 03/Pdt.G/2005/PN.BKS melawan Perusahaan, Asia Pulp & Paper Company Ltd (“APP”), Bank America National Trust Company (dikenal sebagai US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management LLC, Gramercy Advisors, LLC., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, LLC, OCM Opportuinities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust di Pengadilan Tinggi Bengkalis untuk penggantian wali amanat yang tidak sah dalam Indenture Agreement tanpa persetujuan dari pihak lain dalam Indenture Agreement tersebut. Tanya jawab pertama ditetapkan tanggal 20 April 2004. Hakim menunda tanya jawab sampai dengan tanggal 25 Mei 2005 karena tidak dihadiri oleh para pihak. 4. Pada tanggal 12 Januari 2005 berkaitan dengan kasus US Bank National Association yang mendaftarkan kasusnya melawan Perusahaan, APP International Finance Company B.V., PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, Asia Pulp & Paper Co., Ltd. dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (Tergugat) - Pengadilan mengabulkan mosi US Bank terhadap summary judgment sebesar US$1.157 miliar. Tergugat mengajukan kepada pengadilan untuk mengubah jumlah yang diputuskan. Pada perintah perbaikan tanggal 2 Maret 2005, pengadilan setuju dengan Tergugat dan mengurangi jumlah yang diputuskan menjadi US$839 juta. Pada tanggal 8 April 2005, Tergugat mengajukan banding dan pernyataan pre-argument untuk banding terhadap putusan summary judgment. 5. Dalam kasus yang berkaitan dengan Andersen 2000 dan Perusahaan, Pengadilan mengadakan tanya jawab dengan kuasa hukum masing-masing pihak pada tanggal 17 Januari 2005 dan 19 Januari 2005 dan kemudian menolak untuk memberikan konfirmasi bahwa hasil arbitrase tidak harus dilanjutkan. Pada kasus Andersen 2000, sesuai dengan Liability Award, Pengadilan memeriksa biaya-biaya Claimants pada tanggal 4 February 2005. Interim Award on Costs tanggal 4 Maret 2005 sudah disampaikan kepada para pihak tanggal 9 Maret 2005 (lihat Catatan 36 (1)). 63
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
38. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan) Pada tanggal 10 Maret 2005, Perusahaan mengajukan perubahan atas Statement of Case on Remedies & Consequential Directions sesuai dengan Liability Award tanggal 13 Agustus 2004 (“the Statement of Case”). Tanya jawab sudah dilakukan di Pengadilan atas perubahan yang diajukan terhadap Statement of Case.Tanya jawab dimulai pada tanggal 18 Maret 2005 dan berakhir pada tanggal 22 Maret 2005. Andersen 2000 ridak menghadiri tanya jawab tersebut. Pengadilan menunda keputusan 6. Gryphon Domestic VI, LLC, OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, dan General Electric Capital Corporation (Penggugat) sudah mendaftarkan permohonan the contempt motion melawan Perusahaan, White & Case, DBS Bank Ltd. dan ABN Amro yang menyatakan bahwa tanggung jawabnya dalam memfasilitasi Exchange Offer Perusahaan sudah dilanggar oleh restraining notices terhadap pelayanan mereka. Pada tanggal 9 Pebruari 2005, Pengadilan menolak the contempt motion. Lebih lanjut mengenai gugatan Penggugat untuk memberlakukan New York Judgment di Singapura, pada tanggal 29 Maret 2005, pengadilan menolak permohonan Penggugat yang meminta untuk mengabaikan tanggapan APP. Pengadilan mengabulkan biaya penggantian sebesar US$ 15.000 kepada APP (lihat Catatan 36 (5)). 7. Pada Pengadilan New York, Tergugat-Pembanding mendaftarkan gugatan di Pengadilan New York melawan gugatan Penggugat (Terbanding) pada tanggal 4 Februari 2005. Penggugat memberikan Jawabannya pada tanggal 23 Maret 2005. Tergugat berhasil memenangkan gugatan banding mereka untuk mengabaikan keputusan Pengadilan New York tentang wesel Indah Kiat 06 dan Lontar. Permohonan banding melawan wesel Indah Kiat 02 tidak berhasil karena wesel tersebut telah jatuh tempo. 8. Pada kasus PT Bank Mizuho melawan Perusahaan dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (Tergugat), hakim akan mengeluarkan putusannya pada tanggal 4 Mei 2005. 9. Sehubungan dengan kasus class action, pengajuan saksi-saksi Tergugat dijadualkan di Hongkong dari tanggal 17 sampai 25 Mei 2005. Para pihak saat ini berada dalam finalisasi prasyarat dari Settlement Agreement. 10. Pada tanggal 29 September 2004, OCM Opportunities Fund II, L.P dan US Bank National Association, serta pada tanggal 10 Oktober 2004, Morgan Stanley & Co Incorporated dan PT Bank Mizuho Indonesia mengajukan banding kepada hakim untuk kasus No. 05/Pdt.G/2003/PN.BKS. Pada tanggal 23 Desember 2004, Morgan Stanley & Co Incorporated, tanggal 2 Februari 2005, US Bank National Association dan PT Bank Mizuho Indonesia, serta pada tanggal 9 March 2005, OCM Opportunities Fund II, L.P, mengajukan memori banding atas kasus tersebut. Pada tanggal 9 Maret 2005, Perusahaan mengajukan kontra memori banding terhadap Tergugat. 11. Sehubungan dengan gugatan yang diajukan JP Morgan, pengadilan pada tanggal 20 Januari 2005 menetapkan bahwa pengiriman gugatan melalui kurir internasional dan melalui pengacara APP akan dipertimbangkan sebagai pengiriman yang pantas terhadap Perusahaan dan Tjiwi Kimia. Tergugat sudah mengajukan banding terhadap putusan pengadilan dan sidang banding diadakan pada tanggal 17 Pebruari 2005. Belum ada keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan.
64
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
38. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan) 12. Dalam rangka pemenuhan effective date sehubungan dengan restrukturisasi hutang Perusahaan, maka disepakati prasyarat dan kondisi sesuai MRA, Perusahaan akan melakukan: • Adendum atas Second Amended and Restated Pulpwood Purchase Agreement dengan Arara Abadi pada tanggal 14 April 2005 yang mengamandemen prasyarat tertentu dari Amended and Restated Pulpwood Purchase Agreement sebelumnya; • Pulpwood Purchase Agreement dengan PT Finnantara Intiga pada tanggal 14 April 2005. 13. Restrukturisasi hutang Perusahaan berlaku efektif pada tanggal 28 April 2005 (the “Effective Date”). Berdasarkan hasil pemenuhan Effective Date, kreditor-kreditor tertentu mengubah pinjamannya kepada Perusahaan dan Anak perusahaan dengan pinjaman baru yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Indah Kiat Finance B.V. (IKF BV), anak Perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Perusahaan dalam bentuk (i) Secured Company Notes yang diterbitkan oleh Perusahaan; (ii) Guaranteed Secured Notes yang diterbitkan oleh IKF BV dan dijamin tanpa syarat oleh Perusahaan (iii) keikutsertaan dalam MLCA yang dijamin dengan Perusahaan Rincian atas pinjaman yang baru diterbitkan adalah sebagai berikut: Secured Company Notes dan Guaranteed Secured Notes jatuh tempo tahun 2015 (Tranche A Notes) Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan US$ 29.127.655 Secured Company Notes dan IKF BV menerbitkan US$ 271.760.017 Guaranteed Secured Notes (Keduanya disebut dengan “Tranche A Notes”). Wesel Tranche A akan jatuh tempo pada bulan April 2015, kecuali dilunasi,dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel Tranche A dijamin dengan tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi dari Perusahaan yang bebas dari beban jaminan pada saat Effective Date. Wesel Tranche A ini memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut : • Dari Effective Date hingga tiga (3) tahun setelah Effective Date: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah 1% per tahun (batas maksimum mencapai 6 %) • Dari tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah Effective Date: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah 2% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan • Dari dan setelah lima (5) tahun dari Effective Date: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah 3% per tahun (tidak ada batas maksimum) Ketentuan terhadap jumlah batas maksimum bunga adalah sebagai berikut: •
•
Setiap bulan dimana Wesel Tranche A atau Pinjaman Tranche A (seperti dijelaskan dibawah) masih terhutang, jumlah seluruh hutang bunga terhadap Wesel Tranche A, pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B (seperti dijelaskan dibawah) dan Pinjaman Tranche B (seperti dijelaskan dibawah) yang masih terhutang dibatasi maksimum 50% dari jumlah MMDS untuk bulan tersebut; dan Untuk setiap bulan setelah seluruh Wesel Tranche A dan Pinjaman Tranche A dilunasi, jumlah seluruh hutang bunga terhadap Wesel Tranche B and Pinjaman Tranche B yang masih terhutang, dan jika memungkinkan Wesel Tranche C dan Pinjaman Tranche C yang masih terhutang dibatasi maksimum 33% dari jumlah MMDS bulan tersebut.
Bunga bunga dibayar secara tiga (3) bulanan pada hari terakhir hari kerja di bulan Januari, April, Juli dan Oktober setiap tahunnya, dimulai pada bulan Juli 2005. Tidak ada jadual tetap pembayaran amortisasi sehubungan dengan Wesel Tranche A, namun pada hari kerja terakhir dalam bulan Oktober dan April setiap tahunnya, pembayaran pokok pinjaman dapat dilakukan jika terjadi surplus dari akumulasi jumlah MMDS sesuai dengan pembayaran bunga yang masih harus dibayar.
65
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
38. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan) Secured Company Notes dan Guaranteed Secured Notes jatuh tempo tahun 2018 ( Tranche B Notes) Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April, 2005 Perusahaan menerbitkan US$ 76.458.142 Secured Company Notes dan IKF BV menerbitkan US$ 713.351.834 Guaranteed Secured Notes (Keduanya disebut “Tranche B Notes”). Wesel Tranche B akan jatuh tempo pada bulan April 2018, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau dilakukan pendanaan kembali sesuai prasyarat tersebut di atas. Wesel Tranche B dijamin dengan tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi Perusahaan yang bebas dari beban hipotik pada Effective Date. Jadual Wesel Tranche B sama dengan Wesel Tranche A. Secured Company Notes dan Guaranteed Secured Notes jatuh tempo tahun 2024 (Tranche C Notes) Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan US$ 49.973.505 Secured Company Notes dan IKF BV menerbitkan US$ 437.695.602 Guaranteed Secured Notes (Keduanya disebut “Tranche C Notes”). Wesel Tranche C akan jatuh tempo pada bulan April 2024, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel Tranche C dijamin dengan tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi Perusahaan yang bebas dari beban hipotik pada Effective Date. Jadual Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B, kecuali Wesel Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut: •
•
•
Dari Effective Date hingga semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan Pendanaan kembali pinjaman telah dibayar semuanya, tidak ada bunga yang harus diakru. Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan di kapitalisasi pada tahun ke-9 dan tahun ke-15 setelah Effective Date; dan Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel tranche B, Pinjaman Tranche B dan Pendanaan Kembali pinjaman telah dibayar penuh dikenakan tarif tetap 2% per tahun; Jika tanggal jatuh tempo diperpanjang sesuai dengan prasyarat Wesel Tranche C, SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah dengan 1% pertahun tetapi dapat dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B.
Multi Lender Credit Agreement Pada 28 April 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian Fasilitas Multi Lender Credit dengan DBS Bank Limited sebagai Facility Agent. Fasilitas tersebut terdiri dari Fasilitas Tranche A jatuh tempo tahun 2015, Fasilitas Tranche B jatuh tempo 2018, Fasilitas Tranche C jatuh tempo tahun 2024 dan semua fasilitas telah dicairkan seluruhnya pada saat Effective Date dan dijamin dengan tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi dari Perusahaan yang bebas dari beban jaminan pada Effective Date. Fasilitas Tranche A dan Fasilitas Tranche B memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut: Dari Effective Date hingga tiga tahun (3) setelah Effective Date: - SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang) dalam setiap kasusnya, di setiap kasus ditambah 1% per tahun (pagu maksimum 6%) dan - tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 1% per tahun (pagu maksimum 14%) • tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah Effective Date: - SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro) dan TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana disetiap kasus ditambah 2% per tahun (tidak ada pagu maksimum ); dan - tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 2% per tahun (tidak ada pagu maksimum) •
66
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
38. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan) •
Dari dan sesudah lima (5) tahun setelah Effective Date: - SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang) dalam setiap kasusnya, di setiap kasus ditambah 3% per tahun (tidak ada pagu maksimum) ; dan - tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 3% per tahun (tidak ada pagu maksimum)
Fasilitas Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut : • Dari Effective Date hingga seluruh Wesel Tranche A, pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, pinjaman Tranche B dan Pendanaan kembali pinjaman telah dibayar seluruhnya, tidak ada bunga yang diakru. Tetapi, biaya restrukturisasi diakru dan dikapitalisasi sejak tahun ke-9 hingga tahun ke-15 setelah Effective Date ; dan • Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, pinjaman Tranche B dan Pendanaan Kembali pinjaman telah dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per tahun. • Jika tanggal jatuh tempo final diperpanjang sesuai dengan prasyarat Fasilitas Tranche C, SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang) dan tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah), dalam setiap kasus, dimana setiap kasusnya ditambah dengan 1% per tahun. Fasilitas Tranche A, Fasilitas Tranche B dan Fasilitas Tranche C akan dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama dengan Wesel Tranche A, Wesel Tranche B dan Wesel Tranche C. Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada bulan April 2015 dan memiliki jadual yang sama dengan wesel Tranche A. Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada bulan April 2018 dan memiliki jadual yang sama dengan wesel Tranche B. Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada bulan April 2024 dan memiliki jadual yang sama dengan wesel Tranche C. 14. Pada tanggal 28 April 2005, ditandatangani akta jaminan untuk pinjaman yang direstrukturisasi secara MLCA dan Fiscal Agency Agreement sebagai berikut : • Akta No.5/2005 oleh Notaris Yulia, S.H. untuk sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2, 3, 6, 557 dan 558, Pakulonan, Tangerang, Banten tempat lokasi pabrik Perusahaan senilai Rp 86.125.390.500 ; • Akta No. 1/2005 oleh Notaris Yulianty Santosa, S.H. untuk HGB No. 1, 2, 3, 4 dan 5 desa Kamaruton, HGB No. 3, 4, 5 dan 6 desa Tegalmaja dan HGB No. 25, 26, 27, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 dan 40 desa Kragilan, Serang, Banten senilai Rp 290.920.175.000 tempat dimana pabrik Perusahaan berada ; dan • Akta No. 71 sampai dengan 74 oleh Notaris Linda Herawati, S.H. untuk mesin senilai US$ 563.146.399, klaim asuransi senilai US$ 958.746.855, kas di bank senilai US$ 125.082.200 dan deposito berjangka senilai US$ 1.000.
67
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
39. REKONSILIASI STANDAR PELAPORAN INTERNASIONAL Laporan keuangan konsolidasi ini telah disajikan sesuai dengan Generally Accepted Accounting Principles (PSAK) di Indonesia. Pernyataan-pernyataan ini secara keseluruhan setara dengan Standar Pelaporan Laporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standard) (IFRS). Dengan demikian, tidak diperlukan rekonsiliasi atas akun-akun yang ada. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan yang telah disajikan berdasarkan PSAK identik dengan yang disajikan berdasarkan IFRS.
40. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun tertentu pada tahun 2003 dalam laporan keuangan konsolidasi telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2004.
68