PERPUSTAKAAN DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
Pusat Pengembangan Pendidikan UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta
C
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak, mencetak, dan menerbitkan sebagian isi atau seluruh buku dengan cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seijin editor dan penerbit.
EDITOR Harsono PENATA LETAK & DESAIN COVER Sutarto ILUSTRATOR GAMBAR Lingga Tri Utama FOTOGRAPHER Bimo (Gedung Pusat UGM) Bambang Prastowo (Gerbang UGM) Dicetak Oleh: ................................................................... .................................................................. Yogyakarta, 2005 Cetakan Pertama, November 2005 ISBN No. ................................................
ii
Pengantar Perpustakaan merupakan sumber ilmu bagi siapa saja yang ingin mencari tambahan pengetahuan. Adanya perpustakaan moderen dan lengkap bagi Perguruan Tinggi merupakan persyaratan yang tidak dapat ditawar lagi. Perpustakaan moderen tidak hanya menyediakan deretan puluhan ribu buku (textbook) dan jurnal. Perpustakaan elektronik memberi layanan yang lebih mudah, cepat dan efisien. Namun demikian semuanya itu tidak akan berarti apa-apa sepanjang para pembelajar tidak memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Tinggirendahnya transaksi di perpustakaan mencerminkan fungsi dan penggunaan perpustakaan oleh para dosen dan mahasiswa. Buku ini memberi informasi ringkas tentang perpustakaan dan tatacara pemanfaatannya. Semoga para pembaca dapat mengambil manfaat buku ini dan kemudian memandang serta menganggap perpustakaan sebagai teman hidup dalam penjelajahan dan penguasaan ilmu dan teknologi.
Yogyakarta, November 2005 Penyusun
iii
PENYUSUN Kusminarto Achmadi Priyatmojo
KONTRIBUTOR Harsono H.C.Yohannes Djoko Dwiyanto Edia Rahayuningsih Amitya Kumara Ika Dewi Ana
iv
Daftar Isi Kata Pengantar ........................................................................................................ Daftar Isi ..............................................................................................................
iii v
Bab 1 Pendahuluan .............................................................................................................
1
Bab 2 Jenis Perpustakaan ................................................................................................... 1. Pepustakaan konvensional ..................................................................... 2. Perpustakaan elektronik .........................................................................
3 3 4
Bab 3 Organisasi Perpustakaan Di Universitas Gadjah Mada ................................. 1. Visi dan Misi Perpustakaan UGM ......................................................... 2. Tugas Pokok Perpustakaan .................................................................... 3. Macam Layanan ........................................................................................ 4. Keanggotaan .............................................................................................. 5. Fasilitas Perpustakaan Elektronik .........................................................
6 6 7 7 9 11
Bab 4 Kiat Membuat Tugas Perpustakaan ....................................................................
12
Bab 5 Plagiatisme .............................................................................................................. 1. Apa itu plagiatsme itu? ............................................................................ 2. Kiat menghindari plagiatisme ................................................................ 3. Cara mensitasi sumber ........................................................................... 4. Hal yang tak perlu disitasi ......................................................................
16 17 17 18 19
Bab 6 Praktik Baik Pemanfaatan Perpustakaan ............................................................ 1. Perpustakaan pribadi .............................................................................. 2. Pemanfaatan waktu luang .......................................................................
21 21 22
Daftar Pustakaan .....................................................................................................
24
v
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
PE NDAHULUAN Belajar secara formal pada umumnya dilakukan di dalam kelas yang dihadiri oleh pembelajar dan pengajar atau yang di perguruan tinggi adalah mahasiswa dan dosen. Dosen di dalam kelas merupakan salah satu sumber informasi dalam proses pembelajaran (sumber belajar internal). Dosen sebagai satu-satunya sumber informasi tentu tidaklah memadai, di samping waktu terbatas di dalam setiap pertemuan di kelas, pengetahuan dan kemampuan dosen juga sangat terbatas. Oleh karena itu agar sukses dalam proses pembelajaran, mahasiswa dituntut untuk mencari informasi sebanyak mungkin dari sumber lain. Perpustakaan adalah salah satu sumber informasi (sumber belajar eksternal) yang diperlukan dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Perpustakaan tidak hanya diperlukan oleh mahasiswa tetapi juga seluruh sivitas akademika termasuk tenaga penunjang akademik dan tenaga penunjang administrasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kinerjanya di masing-masing unit. Peran sebuah perpustakaan di perguruan tinggi sangat besar sehingga keberadaan unit perpustakaan di perguruan tinggi adalah suatu keharusan terlebih lagi untuk perguruan tinggi berbasis penelitian. Kualitas suatu perguruan tinggi tercermin juga pada kualitas perpustakaannya. Lengkap dan mutakhirkah koleksinya, berapa besar frekuensi pengunjung dan peminjam, mudahkah mengakses informasi yang dimiliki? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat dipakai sebagai indikator kualitas sebuah perpustakaan sekaligus perguruan tingginya.
1
Perpustakaan
Ada beberapa alasan mengapa seseorang memerlukan fasilitas perpustakaan. Sebagai independent learner, kita mengakses perpustakaan dengan tujuan memperluas wawasan. Mahasiswa ingin mencari referensi lain yang mendukung referensi yang diacu oleh dosen untuk memperluas dan memperdalam topik yang telah didiskusikan di kelas. Adapun dosen mencari bahan untuk memperkaya materi perkuliahannya. Tidak jarang dosen dalam proses pembelajaran memberi tugas kepada mahasiswa untuk mencari penyelesaian suatu masalah atau menulis suatu makalah mengenai topik tertentu. Untuk menyelesaikan tugas ini sudah tentu perpustakaan adalah tempat pertama yang dituju oleh mahasiswa. Sebagai peneliti, dosen maupun mahasiswa (dalam menyelesaikan skripsi, tesis, atau disertasi) melakukan penelusuran literatur untuk melihat hasil peneliti lain yang berhubungan dengan masalah yang akan atau sedang diteliti, untuk melihat state ot the art serta memastikan keaslian penelitian yang dilakukan. Penelitian perpustakaan (library research) adalah penelitian yang dilakukan menggunakan data, informasi, dan bahan-bahan dari perpustakaan. Tentu saja perpustakaan yang koleksinya lengkap sangat diperlukan.
2
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
JENIS PERPUSTAKAAN Mendengar kata perpustakaan pada waktu yang lalu biasanya orang membayangkan sebuah ruangan yang berisi buku atau bahan bacaan yang tersusun dengan rapi di rak buku. Perpustakaan semacam itu dinamakan perpustakaan konvensional. Sementara itu karena kemajuan teknologi digital dan sistem informasi, bahan bacaan yang semula berupa barang cetakan sekarang dapat disimpan dalam bentuk electronics file. Fasilitas jaringan internet yang tersedia memungkinkan akses kepada bahan bacaan itu tidak dibatasi ruang dan waktu lagi. Perpustakaan jenis terakhir ini dinamakan perpustakaan elektronik.
1. Perpustakaan Konvensional Perpustakaan jenis ini menyediakan bahan bacaan berupa barang cetakan yaitu buku teks, majalah/jurnal, prosiding seminar, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, koran/surat kabar. Bahan bacaan
3
Perpustakaan
tersebut dikelompokkan, diberi nomor dan kode sesuai dengan sistem klasifikasi yang dipilih. Data ini disusun dalam bentuk sebuah katalog. Siapapun yang ingin menggunakan bahan bacaan tersebut harus datang ke perpustakaan untuk membaca di tempat atau meminjam sesuai ketentuan yang berlaku. Ini merupakan salah satu kekurangan dari perpustakaan konvensional di samping jumlah eksemplar terbatas dan memerlukan bangunan fisik yang besar serta waktu layanan yang terbatas. Namun demikian perpustakaan konvensional tidak dapat digantikan oleh perpustakaan elektronik terutama karena buku-buku teks hanya tersedia dalam bentuk barang cetakan.
2. Perpustakaan Elektronik Perpustakaan jenis ini merupakan pelengkap dari perpustakaan konvensional. Sebagian besar majalah/jurnal ilmiah terbitan luar negeri juga tersedia dalam bentuk electronics file. Kumpulan abstrak dan daftar isi suatu penerbitan juga demikian. Semua itu dapat juga diakses lewat hubungan internet baik secara gratis (untuk jurnal tertentu) atau berlangganan. Pengguna mendapat kemudahan menyalin teks maupun
4
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
gambar, untuk kemudian dimanfaatkan dalam penulisan karya ilmiahnya. Dalam hal ini kode etik penulisan ilmiah maupun hak kekayaan intelektual sumber tulisan harus diperhatikan (lihat Bab V. Plagiatisme). Bahan bacaan tersebut juga banyak tersedia dalam bentuk microfiche dan microfilm. Untuk membacanya diperlukan alat pembaca khusus yang disediakan oleh perpustakaan.
5
Perpustakaan
ORGANISASI PERPUSTAKAAN DI UNIVERSITAS GADJAH MADA Perpustakaan di Universitas Gadjah Mada berkembang seiring dengan perkembangan fakultas di lingkungan UGM sendiri. Sebelum ada perpustakaan universitas, masing-masing fakultas telah mengembangkan perpustakaan sesuai dengan lingkup bidangnya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran. Perpustakaan fakultas dan unit akademik lain tetap dipertahankan meskipun di tingkat universitas telah dibentuk Perpustakaan Pusat pada tanggal 1 Maret 1951 yang selanjutnya disebut UPT Perpustakaan. UPT Perpustakaan mempunyai hubungan koordinasi langsung dengan perpustakaan fakultas dan unit perpustakaan akademik lainnya. Secara fisik perpustakaan-perpustakaan tersebut terhubung melalui jaringan intranet. Seluruh koleksi bahan bacaan di masing-masing perpustakaan sudah terdokumentasi dalam sebuah basis data katalog yang dapat diakses lewat website perpustakaan UGM yaitu: http://lib.ugm.ac.id.(Ida dan Hindar, 2004)
1. Visi dan Misi PerpustakaanUGM Perpustakaan UGM mempunyai visi: mewujudkan perpustakaan UGM sebagai pusat layanan informasi global berbasis teknologi yang mengunggulkan penelitian dan program pascasarjana. Sedang misi Perpustakaan UGM adalah: a. Menjadi pusat informasi ilmiah bagi sivitas akademika UGM 6
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
b. c.
Menjadi sarana penunjang yang handal dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi Menjadi rumah kedua bagi segenap sivitas akademika UGM
2. Tugas Pokok Perpustakaan a. b. c. d. e. f.
Memberikan layanan informasi bagi sivitas akademika dan masyarakat umum Mengembangkan layanan informasi sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi Menerbitkan penelusuran informasi Menyelenggarakan bimbingan pengguna perpustakaan Menyelenggarakan pelatihan bidang informasi dan perpustakaan Mengadakan, mengolah, mengembangkan dan memelihara koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika
3. Macam Layanan Perpustakaan UGM menyediakan beberapa layanan untuk pengguna yaitu: a. Layanan rujukan
7
Perpustakaan
Layanan ini bertujuan untuk membantu sivitas akademika dalam penelusuran informasi, khususnya bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir atau penelitian. Permintaan informasi dapat disampaikan ke staf referensi secara langsung atau lewat email:
[email protected] atau telepon 902643, 902642. b. Sirkulasi (Peminjaman Buku) Layanan peminjaman diberikan untuk koleksi buku teks. Koleksi ini berada di Perpustakaan Unit 2 (Sekip) lantai 2. Proses peminjaman menggunakan software SIPUS V.2. Pemilik Gama Card dapat menggunakan layanan ini setelah kartu diaktivasi. Bagi yang belum memiliki atau tidak menggunakan Gama Card tetap dapat dilayani. c.
Layanan Terbitan Berkala Koleksi yang disajikan pada layanan terbitan berkala antara lain berupa jurnal, buletin, warta, media, newsletter, majalah populer, berbagai surat kabar, indek, abstrak, yang diterbitkan baik dari dalam maupun luar negeri. Koleksi ini berada di Perpustakaan Unit 1 lantai 2. Apabila pengguna menghendaki fotokopi, akan dilayani petugas.
d. Koleksi Dokumentasi dan Publikasi Lokal UGM serta Karya Ilmiah Koleksi dokumentasi dan publikasi Lokal UGM menyajikan berbagai makalah, pidato pengukuhan, karya-karya ilmiah, dan lain sebagainya. Koleksi UGM ini tidak dipinjamkan, tetapi dapat difotokopi. Koleksi ini berada si Perpustakaan Unit Unit 1 lantai 2. e. Koleksi American Studies Library (ASL) dan American Corner Layanan ini hanya tersedia di Perpustakaan Pusat Unit 1 lantai 3 (Bulaksumur). Koleksi ASL meliputi buku-buku kajian Amerika. Di American Corner tersedia buku, jurnal, DVD & VHS, CD-ROM, dan kaset bahasa yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, dan kebudayaan Amerika. Di ruang ini disediakan akses internet.
8
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
f.
Fasilitas OPAC (Online Public Access Catalog) OPAC adalah sarana untuk mencari informasi tentang koleksi yang ada di perpustakaan dengan menggunakan terminal komputer yang tersedia di setiap ruang koleksi maupun melalui internet.
g. Akses Internet Untuk akses internet disediakan sarana komputer baik di Perpustakaan Unit 1 maupun Unit 2. Di Perpustakaan Unit 1 koneksi internet mengunakan teknologi Wifi sehingga mahasiswa dapat mengakses dengan laptop. h. Akses Antarperpustakaan Perpustakaan UGM tergabung dalam Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2T) yang terdiri atas 25 PTN di Jawa dan 4 PTN di luar Jawa. Untuk dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan PTN yang tergabung dalam FKP2T dapat mendaftar di Perpustakaan UGM, dengan syarat menyerahkan fotokopi KTM, 1 lembar pas foto terbaru ukuran 3 x 4, dan membayar Rp 10.000 (berlaku 6 bulan).
4. Keanggotaan Seluruh sivitas akademika UGM berhak menjadi anggota perpustakaan. Untuk Perpustakaan Pusat, pendaftaran anggota dilayani di Gedung Perpustakaan Unit 2, Sekip. Sedang untuk perpustakaan fakultas dan unit akademik dilayani di tempat masing-masing unit. Syarat Anggota Perpustakaan a. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 2 x 3 cm (1 lembar). b. Bagi mahasiswa menyerahkan 1 lembar fotokopi Gama Card/ kartu mahasiswa yang masih berlaku. c. Bagi dosen/pegawai UGM menyerahkan 1 lembar fotokopi kartu dosen/kartu pegawai UGM/identitas lain. 9
Perpustakaan
Hak Anggota Perpustakaan a. Meminjam 5 eksemplar untuk semua jenjang studi, dengan jangka waktu 6 hari kerja untuk koleksi sirkulasi dan 2 hari kerja untuk koleksi cadangan. b. Membaca atau memfotokopi koleksi perpustakaan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Kewajiban Anggota Perpustakaan Kewajiban Anggota Perpustakaan UGM adalah mematuhi aturan yang diberlakukan, antara lain: a. Mengembalikan buku pinjaman sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. b. Membayar denda keterlambatan pengembalian pinjaman sesuai ketentuan. c. Mengganti buku yang hilang dengan bahan yang sama atau bahan lain yang disetujui pihak perpustakaan atau dengan uang sebesar harga buku yang berlaku saat ini. 10
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
d.
Tidak meminjamkan Gama Card ataupun kartu pinjam kepada pihak lain.
5. Fasilitas Perpustakaan Elektronik Bahan bacaan yag berupa buku hanya tersedia dalam bentuk bahan cetak. Tesis dan disertasi tersedia dalam CD-ROM di Perpustakaan Program Pascasarjana. Bahan-bahan lain dapat diakses melalui http:// lib.ugm.ac.id yang menyajikan: a. Database catalog induk sebanyak 140.846 record data, dari 29 perpustakaan di lingkungan UGM. b. Database abstrak sebagian hasil penelitian, tahun 2000-2003. c. Fasilitas link ke database online, dengan beberapa database yang dilanggan baik oleh Perpustakaan UGM maupun unit perpustakaan lain di lingkungan UGM. d. Fasilitas link ke jurnal online sebanyak 136 alamat yang dapat diakses oleh sivitas akademika UGM secara free. e. Fasilitas webcam yang memungkinkan pengguna untuk melihat situasi pelayanan sirkulasi secara online selalui web http:// perpusugm.ww.com. f. Fasilitas photo gallery yang memungkinkan pengguna untuk melihat kegiatan di Perpustakaan UGM. g. Profil 43 perpustakaan di lingkungan Universitas Gadjah Mada.
11
Perpustakaan
KIAT MEMBUAT TUGAS PERPUSTAKAAN Di dalam proses pembelajaran, di samping melalui pembelajaran perkuliahan di kelas dan praktikum di laboratorium, pemberian tugas kepada mahasiswa adalah salah satu cara pembelajaran yang efektif. Melalui penugasan , dosen dapat mempengaruhi kemampuan mahasiswa sebagai pencari dan pengguna informasi. Banyak mahasiswa ketika memasuki perguruan tinggi belum memiliki informasi ketika harus memulai bekerja dalam bidang yang baru. Mereka tidak tahu bagaimana mencari sumber informasi yang relevan atau bagaimana memanfaatkan secara efektif sumber informasi yang dihadapi. Penugasan yang dirancang dengan baik dapat mengajarkan kepada mahasiswa ketrampilan meneliti (library research) dan memperbaiki kualitas tulisannya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh dosen ketika menyiapkan tugas mahasiswa yang memerlukan perpustakaan atau internet. 1. Buatlah tugas yang relevan dengan matakuliah. Tugas yang tidak relevan dengan matakuliah tidak mengajarkan kepada mahasiswa menggunakan perpustakaan sebagai sumber belajar eksternal dalam mendukung kesuksesannya dalam perkuliahan. 2. Konsultasikan ke petugas perpustakaan sebelum membagi tugas kepada mahasiswa.
12
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
3.
4.
5.
Petugas perpustakaan sangat diperlukan oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugasnya. Fotokopi daftar tugas mahasiswa diberikan kepada petugas perpustakaan untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang diperlukan oleh mahasiswa disediakan dengan baik. Pastikan bahwa perpustakaan memiliki informasi yang diperlukan. Mencari sesuatu yang tidak ada jelas tidak ada gunanya. Tindakan ini hanya menghabiskan waktu dan tenaga bahkan dapat membuat frustasi mahasiswa. Oleh karena itu tugas yang diberikan kepada mahasiswa harus disesuaikan dengan fasilitas dan informasi yang tersedia di perpustakaan. Nyatakan tujuan penugasan secara jelas. Pernyataan tentang tujuan penugasan membantu mahasiswa memfokuskan ketrampilan dan pengetahuan yang harus dipelajari. Contoh pernyataan tujuan penugasan: Setelah mengerjakan tugas ini, mahasiswa diharapkan: l mampu mengembangkan topik untuk penelitian menggunakan koleksi referensi perpustakaan dan sumber informasi lainnya, l dapat memilih dan menggunakan katalog perpustakaan, basis data artikel dan alat penelusuran internet untuk mencari bahan referensi yang relevan, l dapat melakukan sitasi sumber informasi dengan benar dan menghindari plagiatisme. Ajarkan strategi riset Berikan daftar langkah-langkah yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya
13
Perpustakaan
.
6.
7.
Hindarkan suasana gaduh Jika sejumlah mahasiswa mencari sebuah bahan, artikel, indeks atau informasi yang sama biasanya menciptakan suasana gaduh. Keadaan demikian mendorong mahasiswa melakukan mutilasi pada buku atau sumber bacaan yang lain. Berikan mahasiswa sumber dan topik yang bervariasi. Ingatkan kepada mahasiswa masalah plagiatisme. Menggunakan ide, pendapat atau hasil penelitian orang lain tanpa menyebutkan sumbernya merupakan tindakan plagiat. Tindakan ini termasuk tindakan melanggar hukum. Ajarkan kepada mahasiswa cara dan format mensitasi sumber informasi yang diinginkan oleh dosen.
Contoh tugas perpustakaan untuk mahasiswa Mengerjakan Riset Sains : Mencari sumber yang relevan. (Tugas dari kuliah pada sesi Pelatihan Perpustakaan) Tanggal Penyerahan Hasil: Rabu, ......... Tujuan:
Memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan hasil pembelajaran pada sesi pelatihan perpustakaan (Senin, tanggal,....)
Perintah:
Tugas ini terdiri dari dua bagian. Masing-masing bagian mengharuskan Saudara menemukan informasi tertentu dan menyimpannya. Untuk informasi tersebut gunakan mesin pencari Google. Sekali Saudara menemukan basis data yang sesuai, kirimkan hasilnya ke dirimu sendiri melalui email. Cetaklah pesan e-mail tersebut dan serahkan pada hari Rabu tanggal.......di kelas.
14
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
Bagian 1:
Gunakan Google untuk mencari catatan sitasi tiga buah artikel penulis berbeda yang mendiskusikan masalah radiotherapy. Simpanlah hasilnya dan kirimkan ke e-mail dirimu sendiri. Cetaklah e-mail tersebut untuk diserahkan. Catatan: Saudara tidak perlu mencetak artikelnya.
Bagian 2:
Cari satu lagi artikel oleh salah satu dari tiga penulis yang ditemukan pada Bagian 1. Artikel baru pada Bagian 2 ini juga dalam topik yang relevan dengan tema kuliah tetapi tidak harus pada topik radiotherapy. Jika tidak dapat ditemukan dengan Google, cobalah basis data online yang lain. Simpanlah hasilnya dan kirimkan ke dirimu sendiri menggunakan e-mail. Cetaklah pesan e-mail tersebut untuk diserahkan di kelas.
15
Perpustakaan
PLAGIATISME Di dalam menulis karya ilmiah, kita sering menggunakan pernyataan, ide, atau gagasan dari orang lain seperti aslinya dan sering juga menyatakan kembali menggunakan kata-kata atau kalimat kita sendiri pernyataan, ide, atau gagasan dan karya orang lain tersebut. Ketersediaan bahan teks dalam format elektronik memudahkan siapa saja untuk menyalin dan menempelkan (pasting) sebagian paragraf atau bahkan seluruh tulisan termasuk gambar, skema, dan tabel ke dalam tulisannya.
16
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
Di perguruan tinggi, kita secara kontinu berhubungan dengan ide orang lain. Kita membacanya dalam tulisan, mendengarkannya dalam kuliah, ceramah dan diskusi lalu menerangkan dan menuliskannya menggunakan kata-kata kita sendiri.
1. Apa plagiatisme itu? Plagiatisme adalah suatu tindakan menggunakan hasil kerja orang lain dalam suatu tulisan tanpa memberikan penghargaan kepadanya dengan cara mensitasi sumbernya.(Harris, 2004) Hasil kerja orang lain tersebut dapat berupa ide, strategi, penelitian dalam bentuk seni, grafik, gambar, musik, program komputer, data, dan tabel yang terdapat dalam sumber yang dipublikasikan seperti majalah, buku, buku teks, surat kabar, website, movie, foto, lukisan, maupun sumber yang tidak dipublikasikan seperti catatan kuliah, handouts, ceramah, dan lain sebagainya. Plagiatisme merupakan tindakan pencurian sekaligus penipuan dan pembohongan. Tindakan ini tidak saja melanggar kode etik akademi tetapi juga dapat mengarah kepada pelanggaran hukum. Oleh karena itu tindakan ini harus dihindari dan dicegah oleh siapa pun.
2. Kiat menghindari plagiatisme. Plagiatisme dapat dihindari antara lain dengan cara (http:// sja.ucdavvis.edu/avoid.htm, 2005) l Menggunakan ide Saudara sendiri dan tulislah menggunakan kata-kata sendiri. Latihan dan praktik adalah hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Cobalah selalu menuliskan dengan kata-kata sendiri ide dan jalan pikiran Saudara. l Memberi penghargaan dengan mensitasi sumbernya setiap kali menggunakan hasil karya orang lain. Meskipun kita menyatakan
17
Perpustakaan
l
dengan kata-kata kita sendiri (parafhrase), kita tetap harus mensitasi sumbernya. Menghindari menggunakan hasil karya orang lain dengan cara mengubahnya. Misalnya kata kurang diganti menjadi lebih sedikit, atau membalik urutan kalimat, mengubah suku-suku dalam persamaan matematik atau program komputer, mengubah susunan data dalam tabel.
3. Cara mensitasi sumber Ada dua cara mensitasi sumber informasi dalam tulisan yaitu dengan catatan kaki (footnote) atau catatan akhir (endnote) dan dengan sitasi dalam teks. (http://www.georgetown.edu/honor/plagiatism.html, 2005) Catatan kaki dan catatan akhir menggunakan angka/nomor dalam kurung atau dalam format superscript di akhir kalimat atau ide yang diacu dan menuliskan sumbernya dengan angka/nomor yang sesuai di bawah halaman (untuk catatan kaki) atau di bagian akhir tulisan (untuk catatan akhir). Sitasi dalam teks dilakukan dengan menuliskan di dalam kurung nama utama penulis asli dan bahan publikasi di akhir kalimat atau ide yang diacu. Jika nama penulis asli merupakan bagian dari kalimat, tahun publikasi ditulis di dalam kurung dan diletakkan setelah nama penulis tersebut. Di akhir tulisan sediakan daftar acuan. Daftar acuan untuk ketiga cara di atas harus ditulis lengkap dan memberi informasi mengenai nama penulis/para penulis, judul, nama penerbit (untuk buku), tahun penerbitan dan halaman tempat kalimat atau ide asli berada. Bahan-bahan yang diambil dari website, penulisan sumber di daftar acuan memuat nama website, halaman URL, tanggal publikasi dan tanggal kita mengambil informasi tersebut. Contoh: a) catatan kaki dan catatan akhir Plagiatisme adalah suatu tindakan menggunakan hasil kerja orang lain dalam suatu tulisan tanpa memberi penghargaan kepadanya dengan cara mensitasi sumbernya(2). 18
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
Atau ………….dengan cara mensitasi sumbernya2). Di bawah halaman (untuk catatan kaki) atau di bagian akhir tulisan (untuk catatan akhir) dituliskan : 2. http://www.georgetown.edu/honor/plagiatism.html. 17 Agustus 2005. (untuk ssumber website) 2. Slameto H, Pratiwi S dan Sugeng B., “Kaidah Tulisan Ilmiah”, hal 45, Gama Press. (untuk sumber dari buku) 2. Slameto H, Pratiwi S dan Sugeng B., 2005, “Kaidah Tulisan Ilmiah”, hal 17, Sains. (untuk sumber dari jurnal) b) sitasi dalam teks l …….dengan cara mensitasi sumbernya (Slameto dkk, 2005) l …….dengan cara mensitasi sumbernya (http://www.georgetown.edu/honor/plagiatism.html) l Slameto dkk (2005) menyatakan bahwa plagiatisme adalah……… Penulisan sumber informasi secara lengkap dilakukan di dalam daftar acuan/pustaka pada akhir tulisan.
4. Hal yang tidak perlu disitasi Tidak semua informasi atau ide yang kita pakai harus dituliskan sumbernya, antara lain yaitu: a. Pengetahuan yang sudah umum Informasi yang sudah menjadi pengetahuan setiap orang dapat digunakan tanpa mensitasi sumbernya. Contoh: Presiden pertama Indonesia adalah Soekarno. Borobudur adalah candi Budha, terletak di propinsi Jawa Tengah.
19
Perpustakaan
b.
20
Ide kita sendiri. Ide orisinil kita sendiri tidak perlu disitasi tetapi harus ditonjolkan secara jelas bahwa itu adalah ide kita. Jika ide itu pernah dipublikasikan dan kemudian diacu kembali, sitasi tetap harus dilakukan.
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
PRAKTIK BAIK PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN 1. Perpustakaan pribadi Banyak dosen (bahkan mahasiswa) yang memiliki koleksi buku teks atau lainnya mulai dari yang hanya beberapa buah sampai yang sangat lengkap. Tingkat pemanfaatan (utility) koleksi pribadi ini tentunya sangat rendah karena penggunanya terbatas. Dari sudut pandang ekonomi hal ini merupakan pemborosan. Membuka kesempatan kepada pengguna yang lebih luas dengan pelayanan pribadi jelas tidak mungkin.
21
Perpustakaan
Ada satu cara yang dapat ditempuh agar koleksi pribadi tersebut dapat diakses oleh pengguna yang lebih luas tanpa membuat repot si kolektor yaitu dengan menitipkannya di perpustakaan kampus. Sebagai penghargaan kepada kolektor, koleksi buku tadi diletakkan di tempat khusus dan diberi label nama kolektornya. Sebagai contoh UGM sudah lama mengelola koleksi buku-buku Bung Hatta dinamakan Perpustakaan Bung Hatta. Tempatnya sudah beberapa kali pindah dan terakhir lokasinya disatukan dengan perpustakaan UGM di Perpustakaan Unit 1 lantai 1 dan dinamakan Hatta Corner. Di samping efisien secara ekonomi, membuka akses koleksi pribadi kepada pengguna yang luas dari sudut pandang religi (agama) mudahmudahan memberikan pahala yang berlipat dan terus menerus kepada si kolektor.
2. Pemanfaatan waktu luang Jadwal kegiatan akademik terstruktur mahasiswa biasanya tidak terusmenerus dari pagi sampai sore sepanjang minggu. Pada hari tertentu mungkin seorang mahasiswa harus kuliah pagi hari dua sampai tiga jam kemudian praktikum di sore harinya. Ada juga mahasiswa yang kegiatan akademiknya pada hari itu hanya kuliah beberapa jam di sore hari saja atau sebaliknya di pagi hari saja. Jadi selama seminggu, mahasiswa pasti memiliki waktu luang di antara kegiatan akademiknya. Bagaimana memanfaatkan waktu luang tersebut agar lebih produktif? Ada mahasiswa yang terlibat dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan di kampus maupun kegiatan sosial di luar kampus. Untuk mahasiswa kelompok ini (jumlahnya tidak banyak), waktu luangnya tentu akan dimanfaatkan dalam kegiatan-kegiatan keorganisasian tersebut. Ada juga mahasiswa yang menggunakan waktu luangnya untuk menyalurkan hobinya misal di bidang olah raga, kesenian, dan lainnya. Bagi mahasiswa yang berjiwa entrepreneur tentunya waktu luang tersebut dapat dipakai untuk praktik berwira usaha. Mahasiswa kelompok hobiis dan entrepreneur ini jumlahnya juga tidak banyak. 22
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
Bagi mahasiswa di luar kelompok yang disebutkan di muka, perpustakaan adalah tempat yang sangat tepat untuk memanfaatkan waktu luangnya. Di perpustakaan tersedia bahan bacaan yang sangat beragam dari yang bersifat ilmiah sampai populer. Banyak hal yang bermanfaat dapat diperoleh dengan membaca bahan-bahan bacaan di perpustakaan. Perpustakaan dapat juga dipakai tempat rekreasi. Banyak bahan bacaan yang bersifat rekreatif sekaligus edukatif. Jangan lupa membuat catatan-catatan (di buku khusus “kegiatan perpustakaan”) ketika membaca di perpustakaan. Hal-hal yang sebaiknya dicatat adalah judul artikel dan penulisnya, sumber bacaan, inti atau garis besar isi artikel. Catatan-catatan ini kelak pasti akan berguna. Tidak jarang ide cemerlang muncul setelah membaca artikel di perpustakaan. Ide tersebut dapat berupa judul penelitian tugas akhir, masalah-masalah yang dapat dipecahkan melalui penelitian tugas akhir dan lain-lain. Semangat berkarya dapat juga tiba-tiba muncul setelah membaca biografi tokoh/orang terkenal.
DAFTAR PUSTAKA Harris Robert, 2004, Anti-Plagiatism Strategies for Research Papers http:/ /www.VirtualSalt.com , 18 Agustus 2005 Ida Fajar dan Hindar Purnomo, 2004, “Panduan 2004 Perpustakaan UGM”, UPT Perpustakaan UGM http://www.georgetown.edu/honor/plagiatism.html , 16 Agustus 2005 http://www.sja.ucdavvis.edu/avoid.htm , 18 Agustus 2005
23
Perpustakaan
24
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
25
Perpustakaan
26