PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT BABA RAFI INDONESIA OUTLET NGINDEN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
Oleh : DESY UTARI NIM : 2007410357
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2010
PENGESAHAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR
Nama
: Desy Utari
Tempat, Tanggal Lahir : Probolinggo,04 Desember 1988 NIM
: 2007410357
Jurusan
: Akuntansi
Program Pendidikan
: Diploma III
Program Studi
: Akuntansi
Judul
: PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT BABA RAFI INDONESIA OUTLET NGINDEN SURABAYA
Disetujui dan Diterima baik oleh :
Dosen Pembimbing
Ketua Program Diploma
Tanggal :
Tanggal :
Supriyati, SE. Ak., M.Si
Drs.Ec. Mochammad Farid, MM
LATAR BELAKANG Adanya perlakuan akutansi aktiva tetap yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap nilai dan jumlah aktiva tetap yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan, sehingga mempengaruhi
bagi
pihak-pihak
yang
berkepentingan
terhadap
perusahaan
dalam
mempertimbangkan dan mengambil keputusan maupun kebijaksanaan di masa mendatang. Perusahaan hendaknya menggunakan metode proses akuntansi. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pihak yang berkepentingan dalam mengadakan analisa perbandingan laporan keuangan suatu periode tertentu dengan periode sebelumnya, agar dapat menggambarkan secara jelas sifat dan perkembangan perubahan yang dialami perusahaan dari waktu kewaktu
TUJUAN PENGAMATAN Untuk mengetahui perlakuan akuntansi atas aktiva tetap . KEGUNAAN PENGAMATAN Pengamatan yang akan dilaksanakan oleh penulis diharapkan akan sangat berguna bagi : 1. Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai perlakuan akuntansi atas aktiva tetap –
mesin
2. Pembaca Sebagai bahan bacaan yang dapat digunakan untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang perlakuan akuntansi atas aktiva tetap – mesin 3. PT. Babarafi Indonesia
a. Laporan tugas akhir ini dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkaitan didalam perusahaan PT. Babarafi Indonesia sebagai bahan referensi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktiva tetap. b. Sebagai bahan saran dan masukan yang lebih berarti guna perkembangan dan perbaikan tentang perlakuan akuntansi atas aktiva tetap – mesin di masa yang akan datang 4. STIE Perbanas Surabaya Dapat digunakan sebagai referensi bacaan oleh mahasiswa STIE Perbanas Surabaya atau mahasiswa lain di perpustakaan STIE Perbanas Surabaya untuk pengamatan dan penelitian lebih lanjut.
METODE PENELITIAN 1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian Agar tidak terjadi perbedaan dalam menginterprestasikan Laporan Tugas Akhir ini, maka ruang lingkup pengamatan dibatasi pada perlakuan akuntansi atas aktiva tetap mesin yang digunakan dalam proses produksi meliputi proses perolehan aktiva tetap mesin, penilaian aktiva tetap mesin, serta pencatatannya. 1.6.2 Metode Pengumpulan data Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan untuk memperoleh data yang dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Metode interview Suatu metode untuk mendapatkan data dengan wawancara langsung dengan pejabat dan staf yang berwenang dalam perusahaan untuk memberikan penjelasan mengenai masalah yang diteliti.
2. Memanfaatkan data sekunder Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan catatan – catatan, buku, laporan – laporan, dokumen – dokumen dari PT Babarafi Indonesia.
SUBYEK PENGAMATAN Kebab Turki Baba Rafi didirikan oleh Pak Hendy Setiono pada tahun 2003 yang awal mulanya ketika jalan-jalan ke kawasan Timur Tengah. Di sana banyak yang ia temui penjual makanan tradisional Turki yang biasa disebut Kebab di sepanjang jalan. Dari situ akhirnya terlintas ide untuk membawa produk Kebab asal Turki tersebut ke Indonesia dalam bentuk usaha. Visi dan Misi PT. PAL Indonesia (Persero) Visi Menjadi perusahaan franchise makanan cepat saji ala timur tengah terdepan di indonesia dan internasional.
Misi 1. . Meningkatkan dan mengembangkan mutu dan pelayanan produk makanan cepat saji ala timur tengah. 2. Meningkatkan jumlah franchisee.
3. Meningkatkan kualitas kontrol (control quality) franchisee, pelayanan dan produk. 4. Meningkatkan budaya kerja melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm) dan menerapkan good corporate governance (gcg). 5. Meningkatkan corporate value dan corporate image.
RINGKASAN PEMBAHASAN Pengakuan Aktiva tetap pada PT. Baba Rafi Indonesia diakui pada saat mesin sampai di tangan perusahaandan pada saat mesin pertama kali di operasionalkan, pada saat itu mesin sudah resmi menjadi milik PT. Baba Rafi Indonesia. Biaya-biaya yang terjadi antara waktu pemesanan sampai dengan barang di tangan perusahaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli.
Pengukuran Aktiva tetap mesin pada PT. Baba Rafi Indonesia dicatat sebesar harga perolehannya. Harga
perolehan yaitu
harga beli mesin ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh aktiva tetap mesin tersebut. Biaya yang dikeluarkan oleh PT Baba Rafi untuk mendapatkan aktiva tetap mesin hanya biaya uji coba. PT Baba Rafi tidak mengakui biaya angkut karena harga beli mesin sudah termasuk biaya angkut.
Aktiva tetap mesin pada PT Baba Rafi Indonesia ini dilakukan dengan cara pembelian dan pembelian mesin ini dilakukan dengan cara tunai. a. Pembelian secara tunai Mesin Giling Kopi(Tri Star)
Mesin ini diperoleh dengan cara pembelian secara tunai dengan harga beli sebesar Rp 7,100,000.00 ; sedangkan biaya uji coba sebesar Rp 15,900.00 jadi diperoleh harga perolehan sebesar Rp 7,115,900.00 Jurnal pada saat pembelian : (D) Aktiva Tetap-Mesin Tri Star (K) Kas
Rp 7,115,900.00 Rp 7,115,900.00
Biaya-biaya yang Dikeluarkan Selama Penggunaan Aktiva Tetap Mesin Biaya pengeluaran yang terjadi pada PT Babarafi indonesia adalah biaya pemeliharaan dan biaya perbaikan. Biaya pemeliharaan adalah biaya rutin yang dikeluarkan untuk merawat dan menjaga mesin agar tidak rusak dan sesuai masa manfaat mesin. Biaya pemeliharaan ini dilakukan selama satu bulan sekali. Sedangkan biaya perbaikan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengganti komponen-komponen mesin yang rusak sehingga menjadi normal kembali
Penyusutan Aktiva Tetap Penyusutan aktiva tetap mesin yang terjadi di PT Babarafi Indonesia disebabkan karena dipakai atau aus karena umur. Prinsip penilaian aktiva tetap mesin dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan atau sebesar nilai bukunya.
KESIMPULAN 1.
Aktiva Tetap mesin pada PT. Baba Rafi Indonesia diperoleh dengan cara pembelian tunai
2.
Setiap mesin mempunyai masa manfaat yang sama yaitu 16 tahun dan tidak mengakui adanya nilai residu dan meggunakan metode garis lurus.
3.
PT Baba Rafi Indonesia mengakui biaya setelah perolehan yaitu biaya pemeliharaan dan biaya perbaikan. Biaya pemeliharaan ini dikeluarkan secara rutin yaitu satu bulan sekali. Sedangkan biaya Perbaikan dikeluarkan apabila mesin mengalami kerusakan.
SARAN Bagi perusahaan: 5.2.1 Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya Diharapkan tugas akhir ini bisa digunakan sebagai acuan bagi peneliti-peneliti berikutnya sehingga solusi yang diperoleh atas topik yang diangkat menjadi semakin sempurna.
5.2.2 Bagi Perusahaan Mengingat biaya uji coba tidak terlalu material karena jumlahnya sangat kecil maka biaya uji coba tersebut dicatat kedalam akun biaya lain-lain. Dengan demikian harga perolehan mesin sama dengan harga beli mesin
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2005. Akuntansi Keuangan Menengah: Ringkasan Teori, Soal
Jawaban
&
Latihan Mandiri. Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE UGM Ahmed Riahi – Belkaoui. 2000. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Al Haryono Jusup. 2001. Dasar-dasar Akuntansi. Edisi Enam. Yogyakarta: STEI YKPN Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Per 1 Oktober 2004. Jakarta: Salemba Empat __________. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Per 1 september 2007. Jakarta: Salemba Empat Kieso., et al. 2002. Akuntansi Intermediate. Edisi Sepuluh. Jakarta: Bagian Penerbitan Erlangga Rahmatullah. 2005. “Perlakuan Akuntansi atas Aktiva Tetap pada PT PAL Indonesia”. Tugas Akhir tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Slamet Sugiri. 2001. Akuntansi Pengantar 2. Yogyakarta: AMP-YKPN _______. _2005. Akuntansi Pengantar 2. Edisi Keempat. Yogyakarta: AMP-YKPN Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono. 2007. Akuntansi Pengantar 1. Yogyak
arta:UPP
STIM YKPN. Suyoto., et al. 1999. Akuntansi Keuangan. Jilid Satu. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Angkasa. Sofyan Syafri Harahap.1995. Teori Akuntansi. Edisi Satu. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soemarso S R. 2003. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat ________.2005.Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat Warren, Reeve and Fess. 2005. Accounting. Singapore: South Western. Winwin Yadiati. 2007. Teori akuntansi: Suatu Pengantar. Jakarta:Kencana Zaki Baridwan. 2000. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPF .