No. 65/10/51/Th. X, 3 Oktober 2016
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016
1.
Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Agustus 2016 mencapai 438.135 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 437.929 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 206 kunjungan.
Jumlah wisman ke Bali pada bulan Agustus 2016 naik sebesar 44,30 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 namun mengalami penurunan sebesar 9,52 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2016.
Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan Agustus 2016 adalah wisman dengan kebangsaan Tiongkok, Australia, Jepang, Perancis dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 21,69 persen, 21,16 persen, 6,17 persen, 5,60 persen, dan 5,08 persen.
Pada periode Januari – Agustus tahun 2016, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 3.193.974 kunjungan. Untuk periode tersebut asal wisman yang paling banyak datang ke Bali berkebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan India dengan persentase masing-masing sebesar 23,23 persen, 20,71 persen, 4,84 persen, 4,48 persen, dan 3,69 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan Agustus 2016 mencapai rata-rata 72,40 persen, naik 1,78 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan Agustus 2016 mencapai 3,05 hari, naik 0,04 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Juli 2016.
TPK pada hotel Non Bintang bulan Agustus 2016, mencapai rata-rata 42,19 persen, naik sebesar 3,94 poin dari bulan sebelumnya. Selain TPK kenaikan juga terjadi pada rata-rata lama menginap yang mengalami kenaikan 0,14 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tercatat rata-rata lama menginap di bulan Agustus 2016 mencapai angka 2,70 hari.
Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan Agustus 2016 mencapai 438.135 kunjungan. Angka ini naik sebesar 44,30 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2016 jumlah wisman naik sebesar 9,52 persen. Pada bulan Agustus 2016, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara, yaitu sebanyak 437.929 kunjungan (99,95 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebesar 206 kunjungan (0,05 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 46,64 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan Juli 2016 (m to m), kunjungan di bulan Agustus tercatat turun 9,18 persen. Wisman yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan Agustus 2016 turun 89,85 persen dibandingkan bulan Juli 2016 dan turun sebesar 95,87 persen dibandingkan dengan keadaan bulan Agustus 2015. Berita Resmi Statistik Provinsi No. 65/10/51/Th. X, 3 Oktober 2016
1
Tabel 1 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016 Tahun 2015 (Kunjungan)
Tahun 2016 (Kunjungan) Pintu Masuk
No
(1)
(2)
1
Bandara
2
Pelabuhan Jumlah
Perubahan (%)
Peranan pada JanAgs 16 Thd Total Jan-Ags 16 (%) (11)
Juli
Agustus
Jan-Ags
Agustus
Jan-Ags
Ags thd Jul 2016
Ags 2016 thd Ags 2015
Jan-Ags 2016 Thd 2015
Peranan pada Ags 16 Thd Total Ags 16 (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
482.201
437.929
3.153.094
298.638
2.551.833
-9,18
46,64
23,56
99,95
98,72
2.030
206
40.880
4.983
49.920
-89,85
-95,87
-18,11
0,05
9,33
484.231
438.135
3.193.974
303.621
2.601.753
-9,52
44,30
22,76
100,00
728,99
Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan Agustus 2016 adalah wisman dengan kebangsaan Tiongkok, Australia, Jepang, Perancis dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 21,69 persen, 21,16 persen, 6,17 persen, 5,60 persen, dan 5,08 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan Agustus 2016. Tabel 2 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Agustus 2015, Juli 2016 dan Agustus 2016 Wisman Agustus 2016 No
Kebangsaan
Bandara
(Kunjungan)
(1)
(2)
(3)
Pelabuhan Laut
(Kunjungan) (4)
Wisman Juli 2016
Total (Kunjungan)
Persentase (%)
(Kunjungan)
(5)
(6)
(7)
Wisman Agustus 2015
(Kunjungan) (8)
Perubaha n Wisman Ags 16 Thd Jul 16 (%)
Perubaha n Wisman Agustus 2016 Thd 2015 (%)
(9)
(10)
1
Tiongkok
95.007
8
95.015
21,69
102.445
66.840
-7,25
42,15
2
Australia
92.710
5
92.715
21,16
112.470
59.069
-17,56
56,96
3
Jepang
27.012
16
27.028
6,17
18.145
19.124
48,96
41,33
4
Perancis
24.552
0
24.552
5,60
21.905
16.557
12,08
48,29
5
Inggris
22.235
2
22.237
5,08
22.446
14.281
-0,93
55,71
6
18.829
0
18.829
4,30
15.114
12.208
24,58
54,23
12.492
0
12.492
2,85
15.103
8.354
-17,29
49,53
12.419
0
12.419
2,83
14.498
8.471
-14,34
46,61
9
Jerman Amerika Serikat Korea Selatan Malaysia
10.297
0
10.297
2,35
12.579
8.484
-18,14
21,37
10
India
10.270
0
10.270
2,34
14.896
5.673
-31,06
81,03
11
Lainnya
112.106
175
112.281
25,63
34.253
34.253
227,80
227,80
Jumlah
437.929
206
438.135
100.00
484.231
303.621
-9,52
44,30
7 8
Dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), seluruhnya tercatat mengalami perkembangan positif. Pada kelompok sepuluh besar ini negara asal wisman dengan pertumbuhan tahunan terbesar adalah India yang mencapai 81,03 persen. Sementara itu Tiongkok sebagai kontributor wisman terbesar meningkat sekitar 42,15 persen. Jumlah kedatangan wisman di luar sepuluh negara terbesar ini meningkat cukup fantastis yaitu sebesar 227,80 persen. 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 65/10/51/Th. X, 3 Oktober 2016
Dibanding bulan sebelumnya, 7 dari 10 negara kontributor utama tercatat mengalami penurunan, dimana penurunan terbesar terjadi pada wisman asal India yaitu 31,06 persen. .Sebaliknya, tiga negara yang tercatat mengalami peningkatan adalah Jepang, Prancis dan Jerman dengan capaian kenaikan sebesar 48,96 persen, 12,08 persen, dan 24,58 persen. Tabel 3 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari Wisman Januari-Agustus 2016 No.
Kebangsaan
(1)
(2)
Agustus 2016
Wisman JanAgs 2015 (Kunjungan)
Perubahan Wisman Agustus 2016 Thd 2015 (%)
(6)
(8)
(10)
Bandara (Kunjungan)
Pelabuhan Laut (Kunjungan)
Total (Kunjungan)
Persen tase (%)
(3)
(4)
(5)
1
Australia
725.130
16.822
741.952
23,23
626.052
18,51
2
Tiongkok
660.912
550
661.462
20,71
489.762
35,06
3
Jepang
154.143
454
154.597
4,84
143.175
7,98
4
Inggris
139.044
3.950
142.994
4,48
100.305
42,56
5
India
116.509
1.388
117.897
3,69
72.969
61,57
6
Perancis
113.697
122
113.819
3,56
86.565
31,48
7
Malaysia
112.501
74
112.575
3,52
119.485
-5,78
8
Amerika Serikat
106.989
4.212
111.201
3,48
83.265
33,55
9
Korea Selatan
97.849
39
97.888
3,06
97.865
0,02
10
Jerman
96.228
425
96.653
3,03
71.567
35,05
11
Lainnya
830.092
12.844
842.936
26,39
710.743
18,60
3.153.094
40.880
3.193.974
100,00
2.601.753
22,76
Jumlah
Secara kumulatif, pada periode Januari-Agustus 2016 ini wisman yang datang langsung ke Bali mencapai 3.193.974 kunjungan. Jumlah kunjungan ini meningkat 22,76 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Australia tetap memainkan peran terpenting sebagai kontributor terbesar dengan proporsi kunjungan mencapai 23,23 persen. Meskipun bukan yang tertinggi akan tetapi jumlah kunjungan wisman dari India memiliki pertumbuhan kumulatif terbesar dibandingkan dengan tahun 2015. Kunjungan kumulatif dari India naik 61,57 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini mampu menempatkan India di posisi lima teratas negara asal wisman terbesar. Diantara sepuluh besar negara asal wisman, semua negara tercatat mengalami pertumbuhan positif.
Berita Resmi Statistik Provinsi No. 65/10/51/Th. X, 3 Oktober 2016
3
2.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Meski terjadi penurunan pada jumlah kunjungan wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) justru mengalami peningkatan. Hal ini cukup menggembirakan mengingat TPK di bulan sebelumnya juga telah mengalami kenaikan fantastis, sehingga TPK di bulan ini kembali berada di level tinggi yaitu 72,40 persen. TPK mengalami kenaikan sebesar 1,78 poin dibanding bulan sebelumnya. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Juli dan Agustus 2016 No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Juli
Agustus
(3)
(4)
1
Badung
72,39
75,38
2
Gianyar
66,84
60,01
3
Karangasem
50,92
47,45
4
Buleleng
52,23
57,69
5
Denpasar
70,26 70,62
66,34
Bali
72,40
Kendati mengalami peningkatan yang tinggi secara umum, namun ternyata peningkatan TPK hanya terjadi di dua daerah yaitu Badung dan Buleleng, sementara selebihnya mengalami penurunan. Peningkatan terbesar kali ini dialami oleh Kabupaten Buleleng. Hal ini terbilang mengejutkan mengingat selama ini Buleleng bukanlah destinasi favorit bagi wisatawan untuk menginap. Sedangkan bagi Kabupaten Badung, peningkatan penggunaan hotel merupakan sesuatu yang lumrah karena sampai saat ini pilihan utama para wisatawan yang berkunjung ke Bali masih di seputaran Kuta, Jimbaran dan Nusa Dua yang nota bena berada di wilayah Kabupaten Badung. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali Juli dan Agustus 2016 No. (1)
1 2 3 4 5
Klasifikasi Bintang (2)
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Juli
Agustus
(3)
(4)
51.04 51.32 65.45 79.58 70.67 70,62
64,96 56,31 58,55 78,16 77,31 72,40
Menurut klasifikasi hotel, TPK hotel bintang 4 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya. TPK hotel bintang empat mencapai 78,16 persen. TPK hotel bintang 4 dapat dikatakan sangat tinggi terutama apabila dibandingkan dengan bintang 2 dan bintang 3 yang di bulan ini capaiannya hanya sebesar 56,31 dan 58,55 persen. Jika dicermati perbedaan dengan bulan sebelumnya, hanya hotel bintang 3 yang mengalami penurunan angka TPK, sementara empat lainnya tercatat mengalami peningkatan, dengan peningkatan tertinggi pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 13,92 poin.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 65/10/51/Th. X, 3 Oktober 2016
Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, Juli dan Agustus 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No.
Klasifikasi Bintang
(1)
Asing
(2)
Indonesia
Total
Juli
Agustus
Juli
Agustus
Juli
Agustus
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1 2
Bintang 1 Bintang 2
1,94 3,62
2,21 3,07
2,02 1,96
2,06 1,85
1,96 3,04
2,19 2,55
3 4
Bintang 3 Bintang 4
3,09 3,70
2,76 3,42
2,61 2,52
2,22 4,12
2,89 3,41
2,57 3,55
5
Bintang 5
2,78
3,00
3,17
3,39
2,86
3,06
3,11
3,06
2,74
3,01
3,01
3,05
Seluruh Bintang
Tidak hanya meningkat dari sisi penghunian kamar, rata-rata lama menginap juga menunjukkan perubahan yang positif. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan Agustus 2016 mencapai 3,05 hari. Angka ini naik 0,04 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Juli 2016 yang hanya mencapai 3,01 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan Agustus 2016 selama 3,01 hari, lebih rendah dibandingkan rata rata lama menginap tamu Asing yang selama 3,06 hari. Tidak hanya TPK tetapi juga rata-rata lama menginap hotel bintang 4 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok hotel lainnya. Rata-rata lama menginap di hotel bintang 4 mencapai 3,55 hari dengan rata-rata lama meningap tamu asing dan Indonesia masing-masing sebesar 3,42 dan 4,12 hari. Sementara itu rata-rata lama menginap terendah kelompok bintang adalah hotel bintang 1 yang hanya mencapai 2,19 hari dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia masingmasing sebesar 2,21 dan 2,06 hari. Pada Hotel Bintang menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi dibandingkan dengan tamu Indonesia. Tamu asing menghabiskan waktu di satu hotel rata-rata selama 3,06 hari sementara tamu Indonesia hanya 3,01 hari. Selain TPK, rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan Agustus 2016 juga terjadi di Badung selama 3,21 hari. Berkebalikan dengan kondisi ini TPK terendah terjadi di Kabupaten Buleleng, yang rata-rata hanya selama 2,01 hari. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Juli dan Agustus 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Total
Juli
Agustus
Juli
Agustus
Juli
Agustus
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Badung
3,27
3,12
3,21
3,60
3,27
3,21
2 3
Gianyar Karangasem
2,72 2,86
2,38 2,76
2,59 1,95
2,83 1,20
2,75 2,89
2,39 2,75
4
Buleleng
1,87
1,92
1,90
2,56
1,89
2,01
5
Denpasar
2,97
3,28
2,36
2,16
2,72
2,80
Bali
3,11
3,06
2,74
3,01
3,01
3,05
Berita Resmi Statistik Provinsi No. 65/10/51/Th. X, 3 Oktober 2016
5
3.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang
Kenaikan yang signifikan tidak hanya terjadi pada kelompok hotel bintang namun juga dirasakan oleh hotel non bintang. TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan Agustus 2016, mencapai rata-rata 42,19 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 64,27 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana dengan persentase sebesar 15,68 persen. Dibandingkan dengan bulan Juli 2016, TPK hotel non bintang pada bulan Agustus naik sebesar 3,94 poin. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Juli dan Agustus 2016 No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Juli Agustus (3)
(4)
1
Jembrana
17,64
15,68
2
Tabanan
22,03
27,73
3 4
Badung Gianyar
63,61 39,41
64,27 45,11
5 6
Klungkung Bangli
36,83 11,41
37,89 19,48
7 8
Karangasem Buleleng
34,13 33,92
34,67 31,66
9
Denpasar
23,25
27,88
38,25
42,19
Bali
Rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel non bintang lebih tinggi dibandingkan dengan tamu Indonesia. Rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 2,99 hari sementara tamu Indonesia hanya sekitar 2,10 hari. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap di bulan Agustus 2016 mencapai 2,70 hari. Gianyar adalah kabupaten dengan rata-rata lama menginap tertinggi yang mencapai 3,60 hari. Sementara itu Jembrana tidak hanya terendah dari TPK tapi juga terendah dari rata-rata lama menginap yang hanya 1,28 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Juli dan Agustus 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No.
6
Kabupaten/Kota
Asing
Indonesia
Total
Juni
Agustus
Juni
Agustus
Juni
Agustus
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(1)
(2)
1
Jembrana
1,90
2,21
1,04
1,04
1,25
1,28
2 3
Tabanan Badung
1,85 3,32
1,87 3,58
1,20 3,41
1,15 3,53
1,51 3,36
1,60 3,57
4 5
Gianyar Klungkung
3,60 2,49
3,58 2,23
1,86 1,98
3,83 2,31
3,40 2,42
3,60 2,24
6 7
Bangli Karangasem
1,40 2,33
2,09 2,09
1,00 1,36
1,44 1,47
1,26 2,17
1,91 2,00
8
Buleleng
2,49
2,20
1,42
1,22
1,88
1,75
9
Denpasar
3,04
4,33
1,94
1,94
2,17
2,69
Bali
2,90
2,99
2,18
2,10
2,56
2,70
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 65/10/51/Th. X, 3 Oktober 2016
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]