Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan
Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016 (dalam US$ juta)
12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Ekspor
Jun
Impor
Jul
Ags
Sep
Okt
Grafik1. Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan
Kinerja ekspor dan impor industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 menunjukkan sedikit kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Nilai ekspor industri pengolahan bulan Oktober 2016 tercatat
sebesar US$ 9.629,43 juta, naik 0,02% dibanding September 2016 yang mencapai US$ 9.466,60 juta. Adapun nilai impor industri pengolahan mencapai US$ 9.249,76 juta, naik 0,05% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai US$ 8.850,03 juta.
Jika dilihat dari volumenya, ekspor industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 tercatat sebesar
8.573,30 ribu ton, naik 33,82% dibanding September 2016 yang mencapai 6.406,56 ribu ton. Adapun
volume impornya mencapai 5.947,58 ribu ton, naik relatif kecil sebesar 2,32% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 5.812,84 ribu ton.
Nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor menyebabkan neraca perdagangan industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 mengalami surplus US$ 379,67 juta. Pada periode JanuariOktober 2016, tercatat surplus hingga US$ 1,73 miliar.
1
Perkembangan Neraca Perdagangan Industri Pengolahan Tahun 2016 (dalam US$ juta)
800 600
421,83
376,74
400
383,80
439,32 147,61
200 0
-25,44
-200 -400 -600 -800
616,57
-727,86
Jan
Feb
Mar
379,67
-281,87
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Grafik 2. Neraca Perdagangan Industri Pengolahan
Neraca pedagangan industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 tidak menggembirakan karena turun sebesar 38,42% dibanding September 2016 yang mengalami surplus sebesar US$ 616,57 Juta.
Adapun sektor industri yang mencatat surplus terbesar pada bulan Oktober 2016 adalah (1) Makanan
sebesar US$ 1.721,34 juta, diikuti oleh (2) Pakaian Jadi sebesar US$ 470,44 juta; (3) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebesar US$ 339,63 juta; (4) Karet, Barang dari Karet, dan Plastik sebesar US$
327,59 juta; (5) Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan, dan Sejenisnya sebesar US$ 309,40 juta; (6) Pengolahan lainnya sebesar US$ 179,03 juta; (7) Kertas dan Barang dari Kertas sebesar US$ 175,62 juta; (8) Furnitur sebesar US$ 99,47 juta;
dan (9) Pengolahan Tembakau sebesar US$ 39,06 juta dan (10) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar US$ 31,91 juta.
Sektor industri yang mengalami defisit tertinggi pada bulan Oktober 2016 adalah (1) Mesin dan Perlengkapan Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain (YTDL) senilai US$ 1.257,07 juta,
dengan nilai impor sebesar US$ 1.482,55 juta dan ekspor US$ 225,49 juta. Termasuk ke dalam sektor industri ini adalah Mesin Untuk Keperluan Umum yang impornya tercatat sebesar US$ 854,41 juta dan Mesin Untuk Keperluan Khusus dengan impor sebesar US$ 628,14 juta.
Sektor industri lain dengan nilai defisit di atas US$ 100 juta adalah (1) Komputer, Barang Elektronik, dan Optik sebesar US$ 655,01 juta; (2) Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar US$ 555,75 juta;
(3) Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar US$ 193,29 juta; (4) Peralatan Listrik sebesar US$ 130,60 juta.
2
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Hasil Industri bulan Oktober 2016
8,00%
Okt 2016 thd Sep 2016 (m-to-m)
6,00% 4,00% 2,00%
Okt 2016 thd Okt 2015 (y-on-y)
4,52%
5,48%
6,09%
Jan-Okt 2016 thd Jan-Okt 2015 (c-to-c)
1,72%
0,00%
-2,00%
-2,59%
-4,00%
Eks.Ind.Pengolahan
Imp.Ind.Pengolahan
-3,29%
Grafik 3. Pertumbuhan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016
Pertumbuhan nilai ekspor industri pengolahan Oktober 2016 secara month to month yang naik tipis,
diikuti pula secara year on year yang juga tumbuh tipis sebesar 0,05%. Capaian year on year tersebut
relatif lebih rendah bila dibandingkan kinerja year on year bulan September 2016 yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,75%.
Sedangkan pada perkembangan impor industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 tercatat terjadi penurunan secara year on year relatif lebih tinggi, yaitu sebesar 6,09%, hal ini berbeda dengan capaian impor pada bulan September 2016 yang secara year on year yang turun sebesar 0,97%.
Lonjakan nilai ekspor tertinggi pada industri pengolahan bulan Oktober 2016 terhadap September 2016 diatas 10% terjadi pada (1) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi sebesar 1.987,98% dengan nilai ekspor US$ 1,11 ribu; (2) Alat Angkutan Lainnya yang tumbuh sebesar 27,52 persen
dengan nilai ekspor sebesar US$ 204,31 juta; (3) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki yang tumbuh sebesar 13,79% dengan nilai ekspor sebesar US$ 425,97 juta; dan (4) Makanan yang tumbuh sebesar 13,34% dengan nilai ekspor sebesar US$ 2,53 miliar.
Tingginya pertumbuhan nilai ekspor Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi disebabkan karena terdapat ekspor pada Oktober US$ 1,11 ribu sedangkan pada September 2016 hanya
mengekspor sebesar US$ 0,05 ribu. Yang signifikan lainnya adalah ekspor Alat Angkutan Lainnya yang
naik sebesar 27,52% dari US$ 160,22 juta pada September 2016 menjadi US$ 204,31 juta pada Oktober 2016. Hal ini diakibatkan dari kenaikan yang signifikan pada komoditi Kapal Laut dan Sejenisnya yang
naik sebesar 549,52% dari US$ 13,22 juta pada September 2016 menjadi US$ 85,87 juta pada Oktober 2016.
3
Dilihat dari sisi impor, lonjakan impor industri pengolahan yang tinggi diatas 10% pada bulan Oktober 2016 terhadap September 2016 terjadi pada sektor (1) Pengolahan Tembakau sebesar 104,01%; (2) Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman yang tumbuh sebesar 81,75%; (3) Alat Angkutan Lainnya
yang tumbuh sebesar 38,80%; (4) Logam Dasar yang tumbuh sebesar 14,90%; dan (5) Tekstil yang tumbuh sebesar 14,64%
Adapun sektor yang mengalami penurunan signifikan diatas 10% yaitu (1) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi turun 40,52% dengan nilai impor sebesar US$ 9,31 juta; (2) Barang Galian Bukan Logam turun sebesar 16,55% dengan nilai impor US$ 90,86 juta; (3) Pakaian Jadi turun sebesar
15,04% dengan nilai impor US$ 31,44 juta; (4) Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional turun sebesar 14,46% dengan nilai impor sebesar US$ 101,17 juta; dan (5) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki turun sebesar 13,27% dengan nilai impor sebesar US$ 86,34 juta.
Jika dilihat capaian Oktober 2016 secara year on year terdapat 7 (tujuh) jenis industri pengolahan yang
membukukan pertumbuhan nilai ekspor yang tinggi diatas 10% adalah (1) Alat Angkutan Lainnya dengan pertumbuhan sebesar 87,54% dan nilai ekspor US$ 204,31 juta; (2) Logam Dasar sebesar 22,58% dengan nilai ekspor US$ 848,39 juta; (3) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar 20,04%
dengan nilai US$ 510,60 juta; (4) Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 17,13% dengan
nilai US$ 906,55 juta; (5) Minuman sebesar 15,17% dengan nilai US$ 10,28 juta; (6) Peralatan Listrik
sebesar 12,47% dengan nilai US$ 432,65 juta; dan (7) Makanan sebesar 11,12% dengan nilai US$ 2,53 miliar.
Di sisi impor, 12 (dua belas) jenis industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 mencatat pertumbuhan tinggi diatas 10% secara year on year adalah (1) Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar
204,32% dengan nilai impor US$ 22,55 juta; (2) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi sebesar 178,28% dengan nilai impor US$ 9,31 juta; (3) Furnitur sebesar 26,54% dengan nilai impor US$ 28,73 juta; (4) Pengolahan Tembakau sebesar 25,71% dengan nilai impor US$ 39,96 juta; (5)
Pengolahan Lainnya sebesar 24,91% dengan nilai impor US$ 146,77 juta; (6) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar 24,53% dengan nilai impor US$ 478,69 juta; (7) Makanan sebesar
19,83% dengan nilai impor US$ 808,78 juta; (8) Logam Dasar sebesar 16,76% dengan nilai impor US$ 1,02 miliar; (9) Minuman sebesar 13,76% dengan nilai impor US$ 16,48 juta; dan (10) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebesar 12,49% dengan nilai impor US$ 86,34 juta; (11) Pakaian Jadi sebesar
11,09% dengan nilai impor US$ 31,44 juta; dan (12) Komputer, Barang Elektronik, dan Optik sebesar 10,28% dengan nilai impor US$ 1,20 miliar.
Secara kumulatif, kinerja nilai ekspor dan impor industri pengolahan sepanjang Januari-Oktober 2016
menurun dibandingkan capaian Januari-Oktober 2015. Nilai ekspor industri pengolahan secara kumulatif hingga bulan Oktober 2016 tercatat sebesar US$ 89.478,64 juta, turun 2,59% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Adapun nilai impornya tercatat sebesar US$ 87.748,27 juta, turun sebesar 3,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
4
B. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Jenis Industri
Nilai Ekspor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$)
Makanan
Logam Dasar
Komputer, Barang Elektronik, dan Optik Pakaian Jadi
Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki Tekstil
Pengolahan Lainnya
Alat Angkutan Lainnya
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
Barang Galian Bukan Logam Minuman
Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak…
0
906,55 848,39 596,18 541,27 510,60 501,89 432,65 425,97 402,62 370,90 335,50 325,81 225,49 204,31 128,19 114,64 79,02 78,29 58,83 10,28 1,93 0,00
500
1.000
2.530,12
1.500
2.000
2.500
3.000
Grafik 4. Nilai Ekspor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Oktober 2016
Sektor industri Makanan kembali menjadi penyumbang devisa terbesar dari ekspor industri pengolahan pada bulan September 2016. Surplus yang dibukukan tercatat US$ 1.721,34 juta, terbesar di antara
sektor industri lainnya. Namun demikian, total capaian ekspor selama Januari-Oktober 2016 sebesar
US$ 20.422,07 juta ternyata belum mampu menyamai kinerja periode yang sama tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar US$ 22.059,82 juta, atau turun sebesar 7,42% (c-to-c). Adapun akumulasi volume ekspor sektor Makanan ini sepanjang Januari-Oktober 2016 tercatat sebesar 26.318,19 ribu ton, juga lebih rendah dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 31.055,05 ribu ton, atau turun sebesar 15,25%.
Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor sektor industri Makanan pada bulan Oktober 2016
didominasi oleh komoditi Minyak Kelapa Sawit sebesar US$ 1.605,62 juta, atau memberi kontribusi sebesar 63,46%. Dibandingkan kontribusi pada bulan Oktober 2015 yang sempat mencapai 62,01%, maka peran komoditi tersebut memiliki kecenderungan naik.
5
Nilai Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$)
Mesin dan Perlengkapan YTDL
Komputer, Barang Elektronik, dan Optik
Makanan
Tekstil
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
Karet, Barang dari Karet, dan Plastik Pengolahan Lainnya
Barang Galian Bukan Logam Pengolahan Tembakau Furnitur
Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman
Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak…
0
307,93 283,13 268,59 227,00 146,77 101,17 90,86 86,34 39,96 31,44 28,73 26,10 22,55 16,48 9,31
200
400
563,25 556,41 478,69
600
808,78
1.196,28 1.015,13
1.482,55 1.462,29
800 1.000 1.200 1.400 1.600
Grafik 5. Nilai Impor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Oktober 2016
Total impor yang tercatat sektor industri pengolahan selama Januari-Oktober 2016 mencapai US$ 87.748,27 juta, lebih rendah dibanding akumulasi yang dibukukan pada periode yang sama tahun
sebelumnya sebesar US$ 90.729,54 juta, atau turun 3,29% (c-to-c). Namun demikian, jika ditinjau dari
volume impornya, capaian sepanjang Januari-Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 6,21% dibandingkan Januari-Oktober 2015, yaitu dari 55.691,12 ribu ton menjadi 59.150,67 ribu ton.
Tingginya nilai impor pada sektor industri pengolahan ini berasal dari sektor Bahan Kimia dan Barang
dari Bahan Kimia dengan impor pada Januari-Oktober 2016 mencapai US$ 14.786,90 juta, turun 8,33%
year-on-year. Jika dirinci lebih lanjut, komoditi dalam sektor Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
yang nilai impornya lebih dari US$ 1.000 juta adalah (1) Damar Buatan (Resin Sintetis) Dan Bahan Baku dengan impor sebesar US$ 3.970,54 juta, (2) Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Minyak dengan impor sebesar US$ 1.914,10 juta, (3) Barang Kimia Lainnya dengan impor sebesar US$ 1.480,79 juta dan (4) Pupuk dengan impor sebesar US$ 1.371,73 juta.
6
C. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Negara
15 Negara Tujuan Ekspor Industri Pengolahan Terbesar Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$) Amerika Serikat
1.246,03
Republik Rakyat Tiongkok
Jepang
Singapura
714,80
India
Malaysia
432,85
Filipina
608,28
379,23
Thailand
341,65
Korea Selatan
289,65
Belanda
267,91
Vietnam
241,33
Jerman
214,20
Australia
176,02
Rusia
Inggris
861,86
1.131,19
148,01
0
138,83 200
400
600
800
1.000
1.200
Grafik 6. Negara Tujuan Ekspor Industri PengolahanTerbesar Bulan Oktober 2016
1.400
Pada Oktober 2016 ini (1) Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan ekspor utama industri
pengolahan dari Indonesia, diikuti oleh (2) Tiongkok, (3) Jepang, (4) Singapura, dan (5) India, komposisi yang cenderung tidak berubah dibanding bulan-bulan sebelumnya. Dilihat dari pertumbuhannya secara
year on year, nilai ekspor industri pengolahan ke kelima negara tersebut mulai mencatat pertumbuhan positif kecuali Singapura yang turun 2,74%. Angka pertumbuhan ekspor secara berturut-turut adalah
Amerika Serikat sebesar 5,96%; Tiongkok sebesar 30,46%; Jepang sebesar 2,15%; dan India sebesar 9,53%.
Jika dilihat lebih luas, dari 30 negara tujuan ekspor industri pengolahan yang terbesar, pertumbuhan
tertinggi Oktober 2016 terhadap Oktober 2015 adalah (1) Mesir sebesar 131,36%; diikuti (2) Filipina sebesar 72,69%; dan (3) Bangladesh sebesar 53,56%.
7
15 Negara Asal Impor Industri Pengolahan Terbesar Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$)
Republik Rakyat Tiongkok Jepang Singapura Thailand
702,26 651,07 497,45 455,05
Korea Selatan Amerika Serikat Malaysia Jerman Vietnam
418,83 303,62 260,46 229,91 220,84
Brasil Taiwan India Australia Hongkong
Perancis
1.149,26
2.405,80
0
219,09 215,99 152,26 124,94
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
Grafik 7. Negara Asal Impor Industri PengolahanTerbesar Bulan Oktober 2016
Pada Oktober 2016 ini impor industri pengolahan yang masuk ke Indonesia sebagian besar masih didominasi oleh produk buatan (1) Tiongkok, diikuti oleh produk (2) Jepang, (3) Singapura, (4) Thailand
dan (5) Korea Selatan. Jika dilihat dari angka pertumbuhannya (year on year), impor dari China naik sebesar 4,84%; Jepang meningkat 4,68%; Singapura meningkat 3,61%; Thailand naik 7,46%; dan Korea Selatan meningkat 0,26%.
Adapun kenaikan impor yang sangat signifikan positif pada bulan Oktober 2016 terhadap September 2016 (month-to-month) berasal dari (1) Australia sebesar 73,24%; diikuti (2) Swedia sebesar 64,46%; (3) Selandia Baru sebesar 38,45%; dan (4) Italia sebesar 30,47%.
8
Lampiran Tabel 1. Ringkasan Nilai Ekspor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No.
Jenis Industri
1
Makanan
3
Pengolahan Tembakau
2 4 5 6 7 8 9
Minuman Tekstil
Pakaian Jadi
Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya Kertas dan Barang dari Kertas
Okt 2016 (US$ juta) 2,530.12
10.28 79.02
370.90
17 18 19 20 21 22 23
-15.30
4,192.62
-8.25
0.00
1987.98
-99.22
0.01
58.83
-4.28
-8.32
78.29
-2.37
1.93
906.55
-56.00
-21.68
17.13
8,164.89
7.39
3.59
5,602.12
8.67
22.58
6,582.14
-10.99
-3.16
-10.18
4,892.33
-9.50
-8.49
2,510.82
87.54
1,593.40
27.19
5,544.59
13.93
6.25
-4.75
2.64
541.27
Mesin dan Perlengkapan YTDL
225.49
-21.84
Alat Angkutan Lainnya
204.31
27.52
325.81
-17.94
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)
510.60
128.19
9,629.43
7.10
7.78
1.80
-2.24
26.43
432.65
Total
2.98
-3.34
Peralatan Listrik
Pengolahan Lainnya
4,070.98
402.62
-45.24
Furnitur
-7.39
-5.82
114.64
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer
3,899.14
3.06
3,094.28
13.79
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Komputer, Barang Elektronik, dan Optik
29.80
-2.99
848.39
16
-7.70
97.37
789.74
5.82
Logam Dasar
15
-5.33
5.22
335.50
425.97
596.18
Barang Galian Bukan Logam
15.17
-7.42
5,940.23
Karet, Barang dari Karet, dan Plastik
14
5.62
-6.60
20,422.07
Jan-Okt 2016 thd Jan-Okt 2015 (%; c-to-c)
-8.27
13
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional
11.12
Jan-Okt 2016 (US$ juta)
-15.56
11 12
13.34
Okt 2016 thd Okt 2015 (%; y-on-y)
501.89
Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
10
Okt 2016 thd Sep 2016 (%; m-to-m)
-3.65
-5.66
12.47
20.04
535.38
738.63
1,410.91
3,792.16
4,236.72
-1.89
-10.31
1,341.68
1.72
5.48
89,478.64
-14.04
-98.91 1.47
-8.12
-5.56
36.02 -0.66
2.25
1.79
-6.06
-2.59
9
Tabel 2. Ringkasan Volume Ekspor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No. 1
Jenis Industri Makanan
2
Minuman
4
Tekstil
6
Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya Kertas dan Barang dari Kertas
3 5 7 8 9
10 11
Pengolahan Tembakau Pakaian Jadi
Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
Okt 2016 (ribu ton) 3,078.07 16.43
8.97
138.28 37.32
-4.58
215.48
3.35
4.07
376.91
-0.81
6,291.96
-3.82
0.00
6202.41
-99.67
0.02
-98.48
6.63
40.91
48.82
45.36
5.40
383.79
39.00
33.51
2,833.13
39.39
9.37
-2.43
399.58
0.59
1,113.72
Peralatan Listrik
41.86
20
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer
58.50
22
Furnitur
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)
1,471.81
-10.68
531.28
Total
-5.44
-3.23
Logam Dasar
Pengolahan Lainnya
6.17
615.13
18
23
45.72
-5.20
324.50
Alat Angkutan Lainnya
91.79
4,383.87
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
21
163.21
7.04
Karet, Barang dari Karet, dan Plastik
Mesin dan Perlengkapan YTDL
-4.65
12.91
4.26
16
19
-0.75
26.85
-15.25
491.74
Barang Galian Bukan Logam
Komputer, Barang Elektronik, dan Optik
-9.15
26,318.19
Jan-Okt 2016 thd Jan-Okt 2015 (%; c-to-c)
-0.23
14
17
-3.49
-17.28
Jan-Okt 2016 (ribu ton)
13.49
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional
15
16.59
Okt 2016 thd Okt & 2015 (%; y-on-y)
21.55
12 13
Okt 2016 thd Sep 2016 (%; m-to-m)
-33.61
9.83
-3.21
4.84 3.24 4.73
39.07
152.33
18.81
-4.35
-5.91
33.70
-5.85
-11.22
26.98
-55.05
1,547.93
1034.83
38.14
8,573.30
1.67
9.07
-2.52
33.82
3.88
7.85
10,643.70 3,045.05
171.01
-5.10
386.00
-1.04 0.83
355.27
0.71
334.80
78.20
2,854.60
285.06
-12.93
392.69
16.20
-2.30
21.17
11.83
499.16
1050.73
14.08
3,298.87
3.16
43.58
-44.84
64,580.31
2.06
-8.39
-1.42
10
Tabel 3. Ringkasan Nilai Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No. 1
Jenis Industri Makanan
2
Minuman
4
Tekstil
6
Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya Kertas dan Barang dari Kertas
3 5 7 8 9
10 11
Pengolahan Tembakau Pakaian Jadi
Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
12
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional
14
Barang Galian Bukan Logam
16
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
18
Peralatan Listrik
20
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer
22
Furnitur
13 15 17 19 21 23
Karet, Barang dari Karet, dan Plastik
Okt 2016 (US$ juta) 808.78 16.48
Okt 2016 thd Sep2016 (%; m-to-m)
0.57
-4.97
39.96
104.01
31.44
-15.04
26.10
556.41 86.34
227.00 22.55
14.64
13.76 25.71
-3.56
2,207.48 86.51
14,786.90
-8.33
8.53
2,729.73
-3.51
1,482.55
8.66
4.93
-7.97
1,000.16
-6.02
3,482.53
-13.85
5,358.85
-1.97
4,492.77
-1.76
8.00
10.28
10,304.32
2.62
-3.59
14,348.58
7.31
2,264.20
-11.24
1,338.08
21.56
478.69
0.00
24.53
3.76
26.54
4.52
6.09
Alat Angkutan Lainnya
283.13
38.80
Pengolahan Lainnya
146.77
-5.22
3.09
24.91
8,687.28
-8.73
16.76
-0.87
9,249.76
1,071.87
30.02
14.90
563.25
28.73
-3.70
-0.85
307.93
-5.13
8.29
48.71
-16.55
3.86
2.52
122.70
90.86
Mesin dan Perlengkapan YTDL
-7.98
250.51
6.86
1,196.28
1.89
5.32 204.32
2.90
361.54
0.31 0.35
12.32 14.91
941.65
81.75
Jan-Okt 2016 thd Jan-Okt 2015 (%; c-to-c)
354.95
12.49
-14.46
Komputer, Barang Elektronik, dan Optik
152.44
-13.27
101.17
268.59
7,619.04
5,523.71
178.28
1,462.29
Jan-Okt 2016 (US$ juta)
0.88
11.09
-40.52
1,015.13
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)
19.83
9.31
Logam Dasar
Total
Okt 2016 thd Okt 2015 (%; y-on-y)
262.47
87,748.27
-8.14 -1.60 -6.86
-6.27
-3.29
11
Tabel 4. Ringkasan Volume Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No. 1
Jenis Industri Makanan
2
Minuman
4
Tekstil
6
Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya Kertas dan Barang dari Kertas
3 5 7 8 9
10 11
Pengolahan Tembakau Pakaian Jadi
Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
12
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional
14
Barang Galian Bukan Logam
16
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
18
Peralatan Listrik
20
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer
22
Furnitur
13 15 17 19 21 23
Karet, Barang dari Karet, dan Plastik Logam Dasar
Komputer, Barang Elektronik, dan Optik
Okt 2016 (ribu ton) 1,358.23 35.89
Okt 2016 thd Sep 2016 (%; m-to-m)
4.87
-15.14
19.26
4.97
-8.18
85.49
104.02
-5.97
Jan-Okt 2016 (ribu ton)
13,685.85 412.10 56.13
-2.09
1,166.20
Jan-Okt 2016 thd Jan-Okt 2015 (%; c-to-c)
26.02
19.73 15.10 10.29
54.94
45.53
-7.86
10.62
-24.28
43.15
124.70
43.08
-6.31
9.20
424.92
13.73
3,586.15
505.07
111.03
60.93
2.21
330.46
1.32
-8.04
29.76
121.58
60.36
-35.51
300.45
5.55
1.55
10.19
1,647.93 85.25
2.59
-6.12
17,273.58
18.18
884.78
-50.30
-58.39
92.25
-6.28
-8.58
13.42
223.05
25.67
Alat Angkutan Lainnya
195.99
64.12
17.99
-14.20
81.02 49.71
11.28
5,947.58
10.37
1.45
163.88
1,388.24
Mesin dan Perlengkapan YTDL
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)
-3.78
117.39
10.64
Total
16.38
6.08
30.40
Pengolahan Lainnya
Okt 2016 thd Okt & 2015 (%; y-on-y)
35.65
9.13
55.24
-0.95
14.86
2,763.66
-44.25
1,046.05
-4.54
20.00
12,519.22
23.98
276.75
18.16
0.22
1,927.58
-3.54
85.72
883.73
57.52
189.47
24.87
1.67
13.49
-1.27
14.49
701.43
486.06
-9.71
21.06
111.00
2.32
7.84
59,150.67
31.89
16.64
12.22 -7.02 0.79 6.21
12