No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JANUARI 2016 EKSPOR RIAU BULAN JANUARI 2016 TURUN 20,85 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Januari 2016 mencapai US$ 943,02 juta atau mengalami penurunan sebesar 20,85 persen dibanding ekspor bulan Desember 2015 sebesar US$ 1,19 miliar. Nilai ekspor Januari 2016 sebesar US$ 943,02 juta atau turun sebesar 24,92 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 yang besarnya US$ 1,26 miliar. Pada bulan Januari 2016 kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,98 persen. Ekspor migas bulan Januari 2016 mencapai US$ 236,69 juta atau turun 3,45 persen dibanding ekspor migas bulan Desember 2015 yang mencapai US$ 245,15 juta. Sedangkan bila dibandingkan Januari 2015, ekspor migas Januari 2016 mengalami penurunan sebesar 36,94 persen. Pada bulan Januari 2016 kontribusi ekspor migas Riau terhadap nasional sebesar 21,38 persen. Ekspor non migas bulan Januari 2016 mencapai US$ 706,33 juta atau turun 25,35 persen dibanding ekspor non migas bulan Desember 2015 sebesar US$ 946,24 juta. Sedangkan bila dibandingkan Januari 2015 yang nilainya sebesar US$ 0,88 miliar, ekspor non migas Januari 2015 mengalami penurunan 19,79 persen. Pada bulan Januari 2016 kontribusi ekspor non migas Riau terhadap nasional sebesar 7,52 persen. Selama periode Januari 2016 ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 411,87 juta (58,31 persen), Kertas dan karton US$ 101,77 juta (14,41 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 84,29 juta (11,93 persen), dan Berbagai Produk Kimia US$ 60,74 juta (8,60 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 93,25 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode Januari 2016 paling tinggi ke Tiongkok US$ 128,54 juta (18,20 persen), selanjutnya India US$ 68,06 juta (9,64 persen), Malaysia US$ 65,50 juta (9,27 persen), Amerika Serikat US$ 57,16 juta (8,09 persen), dan Belanda US$ 48,62 juta (6,88 persen), dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 52,08 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian dan sektor Pertambangan dan lainnya selama Januari 2016 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 81,31 persen dan 100 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Sedangkan sektor Industri mengalami penurunan sebesar 19,99 persen.
1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Januari 2016 mencapai US$ 943,02 juta atau mengalami penurunan sebesar 20,85 persen dibanding ekspor bulan Desember 2015 sebesar US$ 1,19 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 3,45 persen dan 25,35 persen. Ekspor non migas bulan Desember sebesar US$ 946,24 juta turun menjadi US$ 706,33 juta pada bulan Januari 2016. Sedangkan ekspor migas bulan Desember sebesar US$ 245,15 juta turun menjadi US$ 236,69 juta pada bulan Januari 2016. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
1
Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari 2016 Nilai FOB (Ribu US$) URAIAN
Desember 2015
Januari *) 2016
(1)
(2)
(3)
Total Ekspor
% Perubahan
Jan 2015
Jan 2016 thd Des 2015
Jan 2016 thd 2015
% Peran thd Total Ekspor Jan 2016
(4)
(5)
(6)
(7)
1.191.393,48
943.023,64
1.255.944,84
-20,85
-24,92
100,00
Migas
245.154,03
236.690,21
375.334,42
-3,45
-36,94
25,10
* Minyak Mentah
235.095,74
215.811,96
343.639,44
-8,20
-37,20
22,89
10.058,29
20.878,25
31.694,98
107,57
-34,13
2,21
0,00
0,00
0,00
-
-
-
946.239,45
706.333,43
880.610,42
-25,35
-19,79
74,90
* Hasil Minyak * Gas Non Migas *) Angka Sementara
Selama Januari 2016, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 24,92 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 36,94 persen dan 19,79 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 37,20 persen dan hasil minyak sebesar 34,13 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2011 – Januari 2016 (Juta US$) 2500
2000
1500
1000
500
0
Migas
Non Migas
Total
1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Januari 2016, dibanding Desember penurunan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ 193,84 juta, kemudian Bubur Kayu (Pulp) yaitu sebesar US$ 33,76 juta, dan Bahan Kimia Organik US$ 10,04 juta. Sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada Berbagai Produk Kimia US$ 6,47 juta, dan Tembakau US$ 2,28 juta, selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari 2016 Nilai FOB (Ribu US$) Golongan Barang (HS)
Perubahan (Juta US$)
% Peran Thd Total Jan 2016 Non Migas thd 2015 Jan 2016
Desember 2015
Januari 2016 *)
Jan 2015
Jan 2016 thd Des 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15)
605.712,97
411.874,19
534.485,70
-193,84
-122,61
58,31
2 Kertas dan Karton (48)
107.726,16
101.766,30
103.367,93
-5,96
-1,60
14,41
3 Bubur Kayu (Pulp) (47)
118.056,19
84.294,17
115.816,38
-33,76
-31,52
11,93
54.270,25
60.743,23
70.529,85
6,47
-9,79
8,60
9.032,94
11.312,92
10.532,43
2,28
0,78
1,60
6 Ampas dan Sisa Industri Makanan (23)
12.337,41
9.217,08
11.332,70
-3,12
-2,12
1,30
7 Bahan Kimia Organik (29)
18.767,89
8.725,73
14.691,56
-10,04
-5,97
1,24
6.596,63
6.203,71
8.074,35
-0,39
-1,87
0,88
6.506,61 1.607,88
5.095,58 2.304,21
4.257,85 1.749,42
-1,41 0,70
0,84 0,55
0,72 0,33
940.614,94
701.537,13
874.838,16
-239,08
-173,30
99,32
(1)
4 Berbagai Produk Kimia (38) 5 Tembakau (24)
8 Berbagai Makanan Olahan (21) 9 Buah-buahan (08) 10 Minuman (22) Total 10 Gol. Barang Lainnya Total Ekspor Non Migas *) Angka Sementara
(6)
(7)
5.624,51
4.796,30
5.772,26
-0,83
-0,98
0,68
946.239,45
706.333,43
880.610,42
-239,91
-174,28
100,00
Selama Januari 2016, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,32 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 19,81 persen terhadap periode yang sama tahun 2015.
1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode Januari 2015, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 74,55 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok US$ 128,54 juta (18,20 persen), selanjutnya India US$ 68,06 juta (9,64 persen), Malaysia US$ 65,50 juta (9,27 persen), Amerika Serikat US$ 57,16 juta (8,09 persen), dan Belanda US$ 48,62 juta (6,88 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 52,08 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 22,47 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Desember 2015, sebanyak 7 negara mengalami penurunan dan 3 negara mengalami kenaikan. Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok US$ 114,16 juta, Belanda US$ 40,61 juta, Pakistan US$ 23,54 juta, dan India US$ 12,48 juta. Sedangkan kenaikan terjadi pada ekspor ke negara Amerika Serikat sebesar US$ 25,41 juta, Malaysia US$ 3,45 juta, dan Bangladesh US$ 1,51 juta.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
3
Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari 2016 Nilai FOB (Ribu US$) Negara Tujuan
Desember 2015
Januari 2016 *)
Januari 2015
(2)
(3)
(4)
242.705,96
128.541,24
(1)
Perubahan (Juta US$) Jan 2016 Jan 2016 thd Des thd 2015 2015
% Peran Thd Total Non Migas Jan 2016
(5)
(6)
(7)
132.326,99
-114,16
-3,79
18,20
1
Tiongkok
2
India
80.540,73
68.059,52
72.186,48
-12,48
-4,13
9,64
3
Malaysia
62.052,44
65.502,63
49.735,58
3,45
15,77
9,27
4
Amerika Serikat
31.760,18
57.165,46
60.124,49
25,41
-2,96
8,09
5
Belanda
89.231,96
48.623,98
55.921,51
-40,61
-7,30
6,88
6
Pakistan
69.267,45
45.728,72
46.337,64
-23,54
-0,61
6,47
7
Mesir
37.149,00
36.191,42
75.787,02
-0,96
-39,60
5,12
8
Bangladesh
29.562,44
31.071,22
35.766,20
1,51
-4,69
4,40
9
Singapura
32.657,71
27.413,81
31.323,82
-5,24
-3,91
3,88
Korea Selatan
19.165,35
18.277,65
34.373,17
-0,89
-16,10
2,59
Total 10 Negara Tujuan
694.093,21
526.575,64
593.882,91
-167,52
-67,31
74,55
Lainnya
252.146,24
179.757,79
286.727,51
-72,39
-106,97
25,45
Total Ekspor Non Migas
946.239,45
706.333,43
880.610,42
-239,91
-174,28
100,00
10
*) Angka Sementara
1.4 Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari 2016 dibanding periode yang sama tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 19,79 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Industri sebesar 19,99 persen. Sedangkan ekspor Pertanian dan ekspor Pertambangan dan lainnya selama Januari 2016 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 81,31 persen dan 100 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari 2016 Nilai FOB (Ribu US$) Januari Januari 2015 2016*)
% Perubahan Jan 2016 thd 2015
% Peran thd Total Ekspor Jan 2016
(3)
(4)
(5)
1.255.944,84
943.023,64
-24,92
100,00
Migas
375.334,42
236.690,21
-36,94
25,10
Non Migas
880.610,42
706.333,43
-19,79
74,90
* Pertanian
1.418,12
2.571,25
81,31
0,27
879.192,30
703.454,07
-19,99
74,60
308,11
100,00
0,03
URAIAN (1) Total
* Industri * Pertambangan dan lainnya *) Angka Sementara
(2)
-
Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari 2016, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 74,90 persen, sedangkan ekspor migas 25,10 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 74,60 persen. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
IMPOR RIAU JANUARI 2016 NAIK 7,72 PERSEN Nilai impor Riau bulan Januari 2016 mencapai US$ 89,15 juta atau naik sebesar 7,72 persen dibanding impor Desember 2015 yang mencapai US$ 82,76 juta. Nilai impor Januari 2016 turun 36,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar US$ 140,85 juta. Pada bulan Januari 2016 kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 0,85 persen. Impor migas bulan Januari 2016 mencapai US$ 18,32 juta atau turun 33,80 persen dibanding impor bulan Desember 2015 yang besarnya US$ 27,68 juta, sedangkan impor migas Januari 2016 turun sebesar 29,88 persen dibandingkan dengan Januari 2015 yang besarnya US$ 26,13 juta. Pada bulan Januari 2016 kontribusi impor migas Riau terhadap nasional sebesar 1,50 persen. Impor non migas Januari 2016 mencapai US$ 70,82 juta atau naik 28,58 persen dibanding impor bulan Desember 2015 yang besarnya US$ 55,08 juta. Sedangkan Impor non migas Januari 2016 mengalami penurunan sebesar 38,26 persen, dari US$ 114,72 juta menjadi US$ 70,82 juta. Pada bulan Januari 2016 kontribusi impor non migas Riau terhadap nasional sebesar 0,69 persen. Pada Januari 2016, impor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 22,45 juta (31,70 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 22,29 juta (31,47 persen), Bahan Kimia Organik US$ 4,24 juta (5,98 persen), serta Bahan Kimia Anorganik US$ 3,30 juta (4,67 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 73,81 persen. Impor non migas selama Januari 2016 dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 24,09 juta (34,02 persen), diikuti oleh Malaysia US$ 11,37 juta (16,05 persen), Kanada US$ 7,39 juta (10,43 persen), dan Thailand US$ 3,95 juta (5,58 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 66,08 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama Januari 2016 impor barang konsumsi sebesar US$ 10,68 juta, bahan baku/penolong US$ 71,21 juta, dan barang modal US$ 7,26 juta. Impor barang konsumsi turun 27,31 persen, impor bahan baku/penolong turun 27,09 persen dan impor barang modal turun 74,52 persen dibandingkan periode yang sama 2015.
2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan Januari 2015 mencapai US$ 89,15 juta atau naik sebesar 7,72 persen dibanding impor Desember 2015 yang mencapai US$ 82,76 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor non migas sebesar 28,58 persen, meskipun impor migas turun sebesar 33,80 persen. Selama Januari 2016, nilai impor Riau turun 36,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar US$ 140,85 juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas dan impor non migas masing-masing sebesar 29,88 persen dan 38,26 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
5
Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari 2016 Nilai CIF (Ribu US$)
Perubahan (%)
URAIAN
Desember 2015
Januari 2016 *)
Januari 2015
Jan 2016 thd Des 2015
Jan 2016 thd 2015
% Peran thd Total Impor Jan 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Total Impor
82.755,67
89.146,74
140.848,88
7,72
-36,71
100,00
Migas
27.675,09
18.321,68
26.129,69
-33,80
-29,88
20,55
-
-
-
-
-
-
27.675,09
18.321,68
26.129,69
-33,80
-29,88
20,55
55.080,58
70.825,06
114.719,19
28,58
-38,26
79,45
Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Non Migas *) Angka Sementara
Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2011 – Januari 2016 (ribu US$) 300000
250000
200000
150000
100000
50000
0 Jan'11 Apr'11
Jul'11
Okt'11 Jan'12 Apr'12
Jul'12
Okt'12 Jan'13 Apr'13
Migas
Juli'13 Okt'13 Jan'14 April'14 Juli'14 Okt'14 Jan'15 April'15 Juli'15 Okt'15 Jan'16
Non Migas
Total
2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Kenaikan terbesar impor non migas Januari 2016 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Pupuk US$ 9,85 juta, Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 7,67 juta, serta Bahan Kimia Organik US$ 4,24 juta. Sedangkan penurunan impor non migas terjadi pada Gandum-ganduman US$ 2,35 juta, Garam, Belerang, Kapur US$ 1,35 juta, serta Besi dan Baja US$ 0,76 juta. Impor non migas selama Januari 2016 didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 22,45 juta (31,70 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 22,29 juta (31,47 persen), Bahan Kimia Organik US$ 4,24 juta (5,98 persen), serta Bahan Kimia Anorganik US$ 3,30 juta (4,67 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 73,81 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari 2016 Nilai CIF (Ribu US$)
Perubahan (%)
Desember 2015
Januari 2016 *)
Januari 2015
Jan 2016 thd Des 2015
Jan 2016 thd 2015
% Peran Thd Total Non Migas Jan 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84)
14.781,98
22.452,11
32.187,44
51,89
-30,25
31,70
2 Pupuk (31)
12.437,33
22.286,43
25.533,62
79,19
-12,72
31,47
0,32
4.236,25
3.192,38
100,00
32,70
5,98
4 Bahan Kimia Anorganik (28)
3.219,26
3.304,69
2.826,18
2,65
16,93
4,67
5 Garam, Belerang, Kapur (25)
3.453,12
2.098,45
2.980,84
-39,23
-29,60
2,96
6 Gandum-ganduman (10)
4.400,00
2.050,00
1.186,41
-53,41
72,79
2,89
7 Plastik dan Barang dari Plastik (39)
1.169,59
1.297,68
5.100,41
10,95
-74,56
1,83
8 Besi dan Baja (72)
2.050,61
1.294,39
1.708,56
-36,88
-24,24
1,83
9 Kain Tenun Berlapis (59)
1.263,80
1.216,95
1.097,68
-3,71
10,87
1,72
1.278,74
1.039,53
1.392,72
-18,71
-25,36
1,47
Total 10 Golongan Barang
44.054,75
61.276,49
77.206,23
39,09
-20,63
86,52
Lainnya
11.025,83
9.548,58
37.512,95
-13,40
-74,55
13,48
55.080,58
70.825,06
114.719,19
28,58
-38,26
100,00
Golongan Barang (HS)
3 Bahan Kimia Organik (29)
10 Benda-benda dari Besi dan Baja (73)
Total Impor Non Migas *) Angka Sementara
Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode Januari 2016 memberikan kontribusi sebesar 86,52 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 13,48 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari 2016 mengalami penurunan sebesar 20,63 persen terhadap periode yang sama tahun 2015.
2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode Januari 2016 impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 24,09 juta (34,02 persen), Malaysia US$ 11,34 juta (16,05 persen), Kanada US$ 7,39 juta (10,43 persen), dan Thailand US$ 3,95 juta (5,58 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 66,08 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan Januari 2016, 6 negara mengalami kenaikan, dan 4 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada impor dari Kanada US$ 7,39 juta (100,00 persen), Malaysia US$ 6,41 juta (129,34 persen), dan Tiongkok US$ 5,91 juta (32,51 persen). Penurunan terbesar terjadi pada impor dari Vietnam US$ 4,06 juta (65,81 persen), Singapura US$ 2,27 juta (47,12 persen), dan Jerman US$ 0,66 juta (20,75 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari 2016 terhadap periode yang sama tahun 2015, turun sebesar 38,40 persen.Selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016
7
Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari 2016 Nilai CIF (Ribu US$) Negara Tujuan
(1)
Desember 2015
Januari 2016 *)
Januari 2015
(2)
(3)
(4)
Perubahan (%) Jan 2016 Jan 2016 thd Des thd 2015 2015 (5)
% Peran Thd Total Non Migas Jan 2016
(6)
(7)
1
Tiongkok
18.182,02
24.093,30
11.381,82
32,51
111,68
34,02
2
Malaysia
4.957,40
11.369,10
20.645,40
129,34
-44,93
16,05
3
Kanada
-
7.387,80
7.798,96
100,00
-5,27
10,43
4
Thailand
1.873,87
3.948,71
4.213,25
110,73
-6,28
5,58
5
Singapura
4.819,08
2.548,54
32.911,58
-47,12
-92,26
3,60
6
Jerman
3.167,61
2.510,46
18.902,19
-20,75
-86,72
3,54
7
Vietnam
6.176,12
2.111,31
290,85
-65,81
625,91
2,98
8
Mesir
68,14
1.988,61
-
2.818,24
100,00
2,81
9
India
2.334,26
1.969,34
623,99
-15,63
215,60
2,78
286,41
1.818,60
220,95
534,97
723,08
2,57
41.864,91
59.745,76
96.989,00
42,71
-38,40
84,36
10
Australia
Total 10 Negara Tujuan Lainnya
13.215,67
11.079,30
17.730,19
-16,17
-37,51
15,64
Total Ekspor Non Migas
55.080,58
70.825,06
114.719,19
28,58
-38,26
100,00
*) Angka Sementara
2.4 Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode Januari 2016 dibanding periode yang sama tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ 10,68 juta, bahan baku/penolong US$ 71,21 juta, dan barang modal sebesar US$ 7,26 juta. Impor barang konsumsi, impor bahan baku/penolong dan impor barang modal turun masing-masing sebesar 27,31 persen, 27,09 persen dan 74,52 persen.
Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari 2016 Nilai CIF (Ribu US$)
Perubahan (%)
URAIAN
Desember 2015
Januari 2016 *)
Jan 2015
Jan 2016 thd Des 2015
Jan 2016 thd 2015
% Peran thd Total Impor Jan 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Total Impor
82.755,67
89.146,74
140.848,88
7,72
-36,71
100,00
Barang Konsumsi
17.471,29
10.679,54
14.691,41
-38,87
-27,31
11,98
Bahan Baku/Penolong
52.644,20
71.206,73
97.658,21
35,26
-27,09
79,88
12.640,18
7.260,48
28.499,25
-42,56
-74,52
8,14
Barang Modal *) Angka Sementara
Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari 2016, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 79,88 persen, diikuti barang konsumsi 11,98 persen dan barang modal 8,14 persen.
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/03/14/Th. XVII, 1 Maret 2016