No. 53/11/14/Th. XVI, 3 November 2015
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2015 EKSPOR RIAU BULAN SEPTEMBER 2015 NAIK 4,32 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan September 2015 mencapai US$ 1,14 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,32 persen dibanding ekspor bulan Agustus 2015 sebesar US$ 1,10 miliar. Secara kumulatif nilai ekspor Januari-September 2015 sebesar US$ 10,96 miliar atau turun sebesar 23,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2014 yang besarnya US$ 14,26 miliar. Pada bulan September 2015 kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 9,13 persen. Ekspor migas bulan September 2015 mencapai US$ 260,36 juta atau turun 16,81 persen dibanding ekspor migas bulan Agustus 2015 yang mencapai US$ 312,98 juta. Sedangkan selama Januari-September 2015 ekspor migas mencapai US$ 2,79 miliar atau mengalami penurunan sebesar 36,36 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 4,39 miliar. Ekspor non migas bulan September 2015 mencapai US$ 883,98 juta atau naik 12,76 persen dibanding ekspor non migas bulan Agustus 2015 sebesar US$ 783,94 juta. Sedangkan ekspor non migas periode Januari-September 2015 sebesar US$ 8,17 miliar turun 17,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 9,87 miliar. Selama periode Januari-September 2015 ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 5,29 miliar (64,76 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 977,80 juta (11,97 persen), Kertas dan karton US$ 915,66 juta (11,21 persen), dan Berbagai Produk Kimia US$ 531,45 juta (6,51 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 94,44 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode Januari-September 2015 paling tinggi ke Tiongkok US$ 1,47 miliar (18,02 persen), selanjutnya India US$ 1,15 miliar (14,07 persen), Pakistan US$ 555,65 juta (6,81 persen), Belanda US$ 530,86 juta (6,22 persen), dan Malaysia US$ 493,05 juta (6,04 persen), dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 51,44 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian selama Januari-September 2015 mengalami kenaikan sebesar 120,16 persen. Sedangkan sektor Industri serta sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 17,19 persen dan 82,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan September 2015 mencapai US$ 1,14 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,32 persen dibanding ekspor bulan Agustus 2015 sebesar US$ 1,10 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 12,76 persen, walaupun ekspor migas turun 16,81 persen. Ekspor non migas pada bulan Agustus sebesar US$ 783,94 juta naik menjadi US$ Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
1
883,98 juta pada bulan September 2015. Sedangkan ekspor migas bulan Agustus 2015 sebesar US$ 312,98 juta turun menjadi US$ 260,36 juta pada bulan September 2015. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - September 2015 Nilai FOB (Ribu US$) URAIAN
Agustus 2015
September 2015 *)
(1)
(2)
(3)
Total Ekspor
% Perubahan September Jan-Sept Jan-September Jan-September thd Agustus 2015 thd 2014 2015*) 2015 2014 (4)
(5)
(6)
(7)
% Peran thd Total Ekspor Jan-Sept 2015 (8)
1,096,913.56
1,144,333.96
14,262,235.65
10,962,819.45
4.32
-23.13
100.00
Migas
312,975.87
260,355.61
4,389,167.22
2,793,352.17
-16.81
-36.36
25.48
* Minyak Mentah
281,440.30
243,928.99
3,944,366.60
2,575,468.87
-13.33
-34.71
23.49
31,535.57
16,426.62
444,800.62
217,883.30
-47.91
-51.02
1.99
* Hasil Minyak * Gas Non Migas
0.00
0.00
0.00
0.00
-
-
-
783,937.69
883,978.35
9,873,068.43
8,169,467.28
12.76
-17.26
74.52
*) Angka Sementara
Selama Januari-September 2015, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 23,13 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 36,36 persen dan ekspor non migas turun 17,26 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 34,91 persen dan hasil minyak sebesar 51,02 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2011 – September 2015 (Juta US$) 2500
2000
1500
1000
500
0
Migas
Non Migas
Total
1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan September 2015, dibanding Agustus kenaikan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ 83,00 juta, kemudian Bubur Kayu (Pulp) US$ 15,92 juta, serta Kertas dan Karton US$ 8,80 juta. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada Bahan Kimia Organik US$ 6,13 juta, Tembakau US$ 1,47 juta, serta Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 1,41 juta, selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2. 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari – September 2015 Nilai FOB (Ribu US$) Golongan Barang (HS)
(1)
Perubahan (Juta US$)
Agustus 2015
September 2015 *)
Jan-Sept 2014
Jan-Sept 2015*)
(2)
(3)
(4)
(5)
% Peran Thd Total September Jan-Sept Non Migas thd Agustus 2015 thd Jan-Sept 2015 2015 2014 (6)
(7)
(8)
1
Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15)
477,336.34
560,340.41
5,737,220.22
5,290,413.17
83.00
-446.81
64.76
2
Bubur Kayu (Pulp) (47)
110,793.18
126,713.35
1,090,856.91
977,799.99
15.92
-113.06
11.97
3
Kertas dan Karton (48)
95,536.18
104,340.56
1,067,974.35
915,659.07
8.80
-152.32
11.21
4
Berbagai Produk Kimia (38)
48,586.53
49,602.22
1,458,319.34
531,453.41
1.02
-926.87
6.51
5
Ampas dan Sisa Industri Makanan (23)
10,797.32
9,385.74
151,851.30
88,696.95
-1.41
-63.15
1.09
6
Tembakau (24)
9,302.52
7,831.24
83,551.48
80,135.15
-1.47
-3.42
0.98
7
Bahan Kimia Organik (29)
12,949.14
6,815.69
52,207.94
91,118.11
-6.13
38.91
1.12
8
Berbagai Makanan Olahan (21)
5,300.38
6,600.10
63,552.87
67,028.61
1.30
3.48
0.82
9
Buah-buahan (08)
3,106.83
2,650.14
47,346.97
33,113.51
-0.46
-14.23
0.41
Minuman (22)
1,254.39
1,900.38
20,620.77
18,102.20
0.65
-2.52
0.22
774,962.82
876,179.83
9,773,502.15
8,093,520.18
101.22
-1,679.98
99.07
8,974.86
7,798.52
99,566.28
75,947.10
-1.18
-23.62
0.93
783,937.69
883,978.35
9,873,068.43
8,169,467.28
100.04
-1,703.60
100.00
10
Total 10 Gol. Barang Lainnya Total Ekspor Non Migas *) Angka Sementara
Selama Januari-September 2015, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,07 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 17,19 persen terhadap periode yang sama tahun 2014.
1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode Januari-September 2015, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 69,86 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok US$ 1,47 miliar (18,02 persen), selanjutnya India US$ 1,15 miliar (14,07 persen), Pakistan US$ 555,65 juta (6,81 persen), Belanda US$ 530,86 juta (6,50 persen), dan Malaysia US$ 493,05 juta (6,04 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 51,44 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 18,42 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Agustus 2015, sebanyak 9 negara mengalami kenaikan dan 1 negara mengalami penurunan. Kenaikan terjadi pada ekspor ke negara Belanda US$ 38,61 juta, India US$ 28,36 juta, dan Tiongkok US$ 23,74 juta. Sedangkan penurunan terjadi pada ekspor ke negara Malaysia sebesar US$ 12,56 juta.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
3
Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari – September 2015 Nilai FOB (Ribu US$) Negara Tujuan
(1)
Agustus 2015
September 2015 *)
Jan-Sept 2014
Jan-Sept 2015*)
(2)
(3)
(4)
(5)
Perubahan % Peran (Juta US$) Thd Total September Non Migas Jan-Sept thd Agustus 2015 thd 2014 Jan-Sept 2015 2015 (6)
(7)
(8)
1
Tiongkok
160,577.69
184,312.77
1,880,137.70
1,470,821.52
23.74
-409.32
18.02
2
India
103,762.50
132,119.81
1,518,970.30
1,149,004.05
28.36
-369.97
14.07
3
Belanda
46,188.71
84,797.52
608,799.32
530,865.19
38.61
-77.93
6.50
4
Pakistan
39,603.96
57,607.84
548,967.00
555,652.81
18.00
6.69
6.81
5
Bangladesh
37,548.55
44,797.11
298,513.24
309,136.11
7.25
10.62
3.79
6
Malaysia
52,929.88
40,374.10
662,621.27
493,053.72
-12.56
-169.57
6.04
7
Amerika Serikat
33,864.10
33,913.30
629,110.55
430,827.16
0.05
-198.28
5.28
8
Mesir
19,159.22
31,595.60
381,378.98
402,273.36
12.44
20.89
4.93
9
Korea Selatan
19,796.50
28,928.14
254,022.53
222,333.99
9.13
-31.69
2.72
10
Saudi Arabia
11,182.31
22,418.70
95,901.16
143,513.47
11.24
47.61
1.76
524,613.40
660,864.88
6,878,422.04
5,707,481.40
136.25
-1,162.72
70.75
Total 10 Negara Tujuan Lainnya
259,324.29
223,113.47
892,634.27
2,461,985.88
-36.21
-401.27
29.20
Total Ekspor Non Migas
783,937.69
883,978.35
7,771,056.32
8,169,467.28
100.04
-1,564.00
100.00
*) Angka Sementara
1.4 Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari-September 2015 dibanding periode yang sama tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 17,26 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Industri serta ekspor Pertambangan dan lainnya, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 17,19 persen dan 82,53 persen. Sedangkan ekspor Pertanian selama Januari-September 2015 mengalami kenaikan sebesar 120,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2014. Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari – September 2015 URAIAN (1)
Nilai FOB (Ribu US$) Januari-September Januari-September 2014 2015*) (2)
(3)
% Perubahan Jan-Sept 2015 thd 2014
% Peran thd Total Ekspor Jan-Sept 2015
(4)
(5)
Total
14,262,235.65
10,962,819.45
-23.13
100.00
Migas
4,389,167.22
2,793,352.17
-36.36
25.48
Non Migas
9,873,068.43
8,169,467.28
-17.26
74.52
* Pertanian
9,523.64
20,967.13
120.16
0.04
9,834,395.19
8,143,407.47
-17.19
74.28
29,149.60
5,092.68
-82.53
0.05
* Industri * Pertambangan dan lainnya *) Angka Sementara
Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-September 2015, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 74,52persen, sedangkan ekspor migas 25,48 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 74,28 persen. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
IMPOR RIAU SEPTEMBER 2015 NAIK 4,50 PERSEN Nilai impor Riau bulan September 2015 mencapai US$ 131,55 juta atau naik sebesar 4,50 persen dibanding impor Agustus 2015 yang mencapai US$ 125,88 juta. Secara kumulatif, nilai impor JanuariSeptember 2015 sebesar US$ 1,06 miliar atau turun 20,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar US$ 1,34 miliar. Pada bulan September 2015 kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 1,14 persen. Impor migas bulan September 2015 mencapai US$ 25,42 juta atau naik 257,68 persen dibanding impor bulan Agustus 2015 yang besarnya US$ 7,11 juta, sedangkan impor migas Januari-September 2015 sebesar US$ 191,64 juta atau turun sebesar 10,63 persen dibandingkan dengan Januari-September 2014 yang besarnya US$ 214,45 juta. Impor non migas September 2015 mencapai US$ 106,13 juta atau turun 10,65 persen dibanding impor bulan Agustus 2015 yang besarnya US$ 118,77 juta. Sedangkan Impor non migas Januari-September 2015 mengalami penurunan sebesar 22,90 persen, dari US$ 1,13 miliar menjadi US$ 872,04 juta. Pada Januari-September 2015, impor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 266,97 juta (30,61 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 239,47 juta (27,46 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 57,10 juta (6,55 persen), serta Plastik dan Barang dari Plastik US$ 38,18 juta (4,38 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 69,00 persen. Impor non migas selama Januari-September 2015 dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 210,79 juta (24,17 persen), Kanada US$ 142,29 juta (16,32 persen), Malaysia US$ 111,90 juta (12,83 persen), dan Singapura US$ 77,19 juta (8,85 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 62,17 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama Januari-September 2015 impor barang konsumsi sebesar US$ 115,64 juta, bahan baku/penolong US$ 750,85 juta, dan barang modal US$ 197,18 juta. Impor barang konsumsi turun 16,64 persen, impor bahan baku/penolong turun 15,87 persen dan impor barang modal turun 37,25 persen.
2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan September 2015 mencapai US$ 131,55 juta atau naik sebesar 4,50 persen dibanding impor Agustus 2015 yang mencapai US$ 125,88 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya migas sebesar 257,68 persen, walaupun impor migas turun 10,65 persen. Selama Januari-September 2015, nilai impor Riau mencapai US$ 1,06 miliar atau turun 20,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar US$ 1,34 miliar. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 10,63 persen dan impor non migas sebesar 22,90 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
5
Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari – September 2015 Nilai CIF (Ribu US$) URAIAN
(1)
Total Impor Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Non Migas
Perubahan (%)
Agustus 2015
September 2015 *)
Jan-Sept 2014
Jan-Sept 2015*)
September thd Agustus 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
% Peran thd Jan-Sept Total Impor 2015 thd Jan-Sept 2015 2014 (7)
(8)
125,881.11
131,551.56
1,345,443.15
1,063,679.16
4.50
-20.94
100.00
7,108.11
25,424.08
214,447.56
191,643.35
257.68
-10.63
18.02
-
-
-
-
-
-
-
7,108.11
25,424.08
214,447.56
191,643.35
257.68
-10.63
18.02
-
-
-
-
-
-
-
118,773.00
106,127.48
1,130,995.59
872,035.81
-10.65
-22.90
81.98
*) Angka Sementara
Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2011 – September 2015 (ribu US$) 300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
Migas
Non Migas
Total
2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Penurunan terbesar impor non migas September 2015 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Bubur Kayu (Pulp) US$ 5,62 juta (44,73 persen), Mesin/Peralatan Listrik US$ 4,29 juta (67,55 persen), dan Bahan Kimia Anorganik US$ 2,89 juta (60,33 persen). Sedangkan kenaikan impor non migas terjadi pada Garam, Belerang dan Kapur US$ 1,99 juta (310,39 persen), Kertas dan Karton US$ 0,45 juta (20,10 persen), dan Biji-bijjian Berminyak US$ 0,21 juta (11,44 persen). Impor non migas selama Januari-September 2015 didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 266,97 juta (30,61 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 239,47 juta (27,46 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 57,10 juta (6,55 persen), serta Plastik dan Barang dari Plastik US$ 38,18 juta (4,38 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 69,00 persen. 6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - September 2015 Nilai CIF (Ribu US$) Golongan Barang (HS)
(1)
Agustus 2015
September 2015 *)
(2)
(3)
Perubahan (%) Jan-Sept 2014 (4)
% Peran Thd Total Non Migas Jan-Sept 2015
Jan-Sept 2015 *)
September thd Agustus 2015
Jan-Sept 2015 thd 2014
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84)
46,417.92
46,385.52
375,369.16
266,967.04
-0.07
-28.88
30.61
2
Pupuk (31)
26,397.09
24,314.88
248,709.86
239,474.86
-7.89
-3.71
27.46
3
Bubur Kayu (Pulp) (47)
12,566.72
6,945.98
68,805.63
57,101.20
-44.73
-17.01
6.55
4
Plastik dan Barang dari Plastik (39)
3,315.75
3,151.19
39,446.18
38,178.16
-4.96
-3.21
4.38
5
Kertas dan Karton (48)
2,234.22
2,683.34
15,656.45
23,562.94
20.10
50.50
2.70
6
Garam, Belerang, Kapur (25)
642.51
2,636.82
22,220.89
20,355.03
310.39
-8.40
2.33
7
Besi dan Baja (72)
2,365.40
2,213.43
15,434.93
15,387.64
-6.42
-0.31
1.76
8
Biji-bijian Berminyak (12)
1,853.12
2,065.11
10,085.61
20,784.13
11.44
106.08
2.38
9
Mesin/Peralatan Listrik (85)
6,349.71
2,060.33
52,609.80
25,860.23
-67.55
-50.85
2.97
10
Bahan Kimia Anorganik (28)
4,795.83
1,902.60
19,849.84
29,969.39
-60.33
50.98
3.44
106,938.26
94,359.19
868,188.36
737,640.60
-11.76
-15.04
84.59
11,834.74
11,768.30
262,807.23
134,395.21
-0.56
-48.86
15.41
118,773.00
106,127.48
1,130,995.59
872,035.81
-10.65
-22.90
100.00
Total 10 Golongan Barang Lainnya Total Impor Non Migas *) Angka Sementara
Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode JanuariSeptember 2015 memberikan kontribusi sebesar 84,59 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 15,41 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-September 2015 mengalami penurunan sebesar 15,04 persen terhadap periode yang sama tahun 2014.
2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode Januari-September 2015 impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok, mencapai angka terbesar yaitu US$ 210,79 juta (24,17 persen), Kanada US$ 142,29 juta (16,32 persen), Malaysia US$ 111,90 juta (12,83 persen), dan Singapura US$ 77,19 juta (8,85 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 62,17 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan September 2015, 6 negara mengalami kenaikan, dan 4 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada impor dari Finlandia US$ 2,30, India US$ 1,71 juta (77,74 persen), dan Malaysia US$ 1,51 juta (34,41 persen). Penurunan terjadi pada impor dari Jerman US$ 15,76 juta (85,83 persen), Tiongkok US$ 6,12 juta (21,20 persen), dan Singapura US$ 5,62 juta (55,69 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode JanuariSeptember 2015 terhadap periode yang sama tahun 2014, turun sebesar 13,09 persen.Selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015
7
Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - September 2015 Nilai CIF (Ribu US$) Negara Asal (1)
Agustus 2015 (2)
September 2015 *) (3)
Jan-Sept 2015 thd 2014
% Peran Thd Total Non Migas Jan-Sept 2015
(7)
(8)
Perubahan (%)
Jan-Sept 2014 (4)
(5)
September thd Agustus 2015 (6)
Jan-Sept 2015*)
1 Tiongkok
28,848.22
22,731.34
296,257.24
210,785.66
-21.20
-28.85
24.17
2 Kanada
16,660.24
17,354.53
186,602.40
142,291.82
4.17
-23.75
16.32
3 Italia
11,655.92
13,021.61
47,332.19
35,178.16
11.72
-25.68
4.03
4 Malaysia
4,378.66
5,885.23
136,047.98
111,900.58
34.41
-17.75
12.83
5 Amerika Serikat
7,526.76
4,688.80
51,337.40
40,488.35
-37.71
-21.13
4.64
10,099.84
4,475.37
44,695.50
77,189.31
-55.69
72.70
8.85
7 India
2,193.54
3,898.83
11,575.34
12,820.18
77.74
10.75
1.47
8 Australia
2,690.61
3,608.89
17,555.49
16,596.96
34.13
-5.46
1.90
9 Jerman
18,362.04
2,601.30
20,497.27
58,082.05
-85.83
183.36
6.66
169.49
2,466.33
7,175.13
6,512.39
1,355.14
-9.24
0.75
102,585.32
80,732.22
819,075.92
711,845.45
-21.30
-13.09
81.63
16,187.69
25,395.26
311,919.7
160,190.36
-18.48
-52.55
16.97
118,773.00
106,127.48
1,130,995.59
872,035.81
-10.65
-22.90
100.00
6 Singapura
10 Finlandia Total 10 Negara Tujuan Lainnya Total Impor Non Migas *) Angka Sementara
2.4 Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode JanuariSeptember 2015 dibanding periode yang sama tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ 115,64 juta, bahan baku/penolong US$ 750,85 juta, dan barang modal sebesar US$ 197,18 juta. Impor barang konsumsi turun sebesar 16,64 persen, impor bahan baku/penolong turun sebesar 15,87 persen dan impor barang modal turun sebesar 37,25 persen. Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - September 2015 Nilai CIF (Ribu US$) URAIAN (1) Total Impor Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal *) Angka Sementara
Perubahan (%)
Agustus 2015
Sept 2015 *)
Jan-Sept 2014
Jan-Sept 2015*)
September thd Agustus 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Jan-Sept 2015 thd 2014 (7)
% Peran thd Total Impor Jan-Sept 2015 (8)
125,881.11
131,551.56
1,345,443.15
1,063,679.16
4.50
-20.94
100.00
6,159.56
14,252.18
138,717.34
115,639.75
131.38
-16.64
10.87
83,250.30
83,592.79
892,482.46
750,855.18
0.41
-15.87
70.59
36,471.25
33,706.59
314,243.35
197,184.23
-7.58
-37.25
18.54
Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari-September 2015, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 70,59 persen, diikuti barang modal 18,54 persen dan barang konsumsi 10,87 persen.
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 53/11/14/Th. XVI, 2 November 2015